6 juli 2015

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

SENIN 6 JULI 2015

Korane Wong Kedu

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

motorcycle financing

Dari Rencana Z sampai Kaki Infeksi SAAT naskah ini saya tulis Minggu sore kemarin, pemungutan suara yang menentukan nasib rakyat Yunani sedang berlangsung. Rakyat diminta memilih “TIDAK” atau “YA”. Perdana Menteri baru Yunani yang muda dan berali-

ran kiri, Alexis Tsipras, terus berkampanye agar rakyat memilih “TIDAK”. Artinya, rakyat diminta menolak usulan bantuan dari Eropa sebesar 89 miliar euro. Bantuannya sendiri tentu baik, tapi syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh bantuan itu yang

dianggap “penjajahan”. Kalau sampai “TIDAK” yang

menang, apa yang akan terjadi di Yunani? Sudah seminggu ini semua bank di Yunani tutup. Tidak ada uang. Ekonominya hancur. Penganggurannya sudah mencapai 30 persen. Negara sudah tidak mampu membayar utangnya. Total

utang Yunani 315 miliar euro. Yang gagal bayar Selasa lalu 1,8 miliar Euro. Kalau sampai “TIDAK” yang menang dalam referendum kemarin ke hal 3

Terminal 2E Terbakar, 80 Penerbangan Delay JAKARTA - Insiden di dunia penerbangan seakan tak ada ujungnya. Setelah pekan lalu pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di Medan, kali ini terminal 2E di Bandara Seokarno Hatta (Soetta) terbakar. Imbas-

nya, sebanyak 80 penerbangan Garuda Indonesia harus mengalami penundaan penerbangan. Pihak Angkasa Pura (AP) II

mengabarkan, kebakaran terjadi ke hal 3

foto: adrianto/indopos

KEBAKARAN. Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan Gate 3 keberangkatan Luar Negeri yang terbakar di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/7). Kebakaran yang menghanguskan ruang tunggu Terminal 2E masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

TESTIMONI Potre Koneng Basmi Alergi CUACA pada akhir tahun 2014 sedang buruk. Awan mendung dan hujan turun deras hingga menyebabkan penurunan suhu. Bagi Bapak Nurman, kondisi ini tidak menguntungkan. Sebab, penyakit lamanya yang paling membuat dia resah kembali kambuh. Tubuhnya kembali gatal-gatal saat terkena udara atau air dingin. “Soalnya saya menderita alergi,” kata Pak Nurman. Saat kambuh, kulitnya merah-merah dan bentol-bentol. Pak Nurman pernah pergi ke dokter spesiNurman alis. Setelah mengikuti anjuran dokter, alerginya hilang. Namun, keluhannya timbul lagi setelah obat yang direkomendasikan habis. Pak Nurman sadar penyakitnya itu juga sering sembuh tanpa diobati ketika suhu kembali normal. Namun, dia berharap alerginya dapat sembuh total. Apalagi, alergi juga tidak bisa dianggap remeh karena dalam skenario terburuk dapat mengancam nyawa Pak Nurman. Menurut beberapa dokter, alergi tidak dapat disembuhkan. Tapi gejalanya dapat diringankan. Pak Nurman lalu mencoba POTRE KONENG. Sekarang, dia mengaku sistem kekebalan tubuhnya meningkat. “Sensitivitas kulit saya berkurang terhadap dingin. Saya tidak gatal-gatal lagi,” kata Bapak beranak dan bercucu empat itu. Pak Nurman akhirnya rutin meminum POTRE KONENG. Dia berharap angka kekambuhan alerginya dapat benar-benar hilang. “Biar tidur enak. Badan saya bisa segar lagi. Sejauh ini, saya baru minum satu kotak sejak tiga hari yang lalu,” kata Bapak yang lahir di Pangandaran pada 1959 itu. POTRE KONENG, ramuan herbal yang terbuat ke hal 3

Temanggung hanya Persinggahan Upaya untuk Mengecoh Petugas TEMANGGUNG – Tertangkapnya empat tersangka kasus narkotika dengan barang bukti 1,5 kg sabusabu, bukan berarti Temanggung sebagai tujuan peredaran barang haram tersebut. Saat ini, disinyalir para pengedar akan meram-

bah kota-kota kecil sebagai kota perlintasan perdagangan. Karena mungkin dianggap lebih aman dari pantauan dan pengawasan petugas keamanan.”Bukan sebagai kota tujuan, Temanggung hanya sebagai tempat untuk persingahan sementara saja Mereka (para pengedar) barang haram ini, mencoba mengecoh dan mengelabuhi petugas dengan menjadikan kota-kota kecil

sebagai tempat transit narkoba,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto, Sabtu (4/7). Sebagaimana diketahui, empat tersangka itu adalah NAR (30) warga Pedurenan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, JP alias KW (45) warga Kepatihan Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, ke hal 3

Jangan Sia-Siakan Puasa SEHARUSNYA puasa menjadi seperti kunci. Kunci yang membuka pintu ampunan dan rahmat Allah. Kalau ada upah yang diperoleh di dunia ini, misalkan upah sehat, maka itulah ganjaran Allah yang disegerakan. Sebaliknya, kalau ada musibah di dunia ini, maka boleh jadi, itulah peringatan Allah yang disegerakan. Mungkin hal itu karena kita tidak disiplin, tidak taat aturan dan tidak meH Mahbub mikirkan kemaslahatan ummat. Dan janganlah melihat musibah sebagai semata-mata petaka bagi orang-orang yang terkena musibah, melainkan sesungguhke hal 3

Poetri Soehendro Menjelajah Indonesia demi Kelestarian Tradisi Mendongeng

Dongeng Ayah-Bunda Tak Akan Bisa Digantikan Gadget Mendongeng semakin ditinggalkan masyarakat kita. Padahal, sosok seperti Barack Obama disebut-sebut bisa menjadi presiden Amerika Serikat (AS) karena hebat dalam storytelling. Poetri Soehendro adalah satu di antara sedikit orang Indonesia yang terus bersemangat menjaga kelestarian tradisi mendongeng. LUSIA FEBRIANA A, Jakarta

foto: lusia febriana/jawa pos

ABU NAWAS “hadir” di salah satu

MENDONGENG. Poetri Soehendro saat mendongeng di salah satu mal di Jakarta Timur pekan lalu.

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

mal di Jakarta Timur pekan lalu. Datang dalam wujud boneka tangan, tokoh asal Timur Tengah itu mampu menerbangkan imajinasi puluhan bocah yang hadir di sana. “Assalamualaikum, Adik-adik,” sapa Abu Nawas. Mengenakan penutup kepala berwarna oranye, Abu Nawas bercerita bahwa dirinya sedang berada di istana. Dia ditugasi raja mencarikan binatang piaraan yang akan menemani putri raja. Ikan adalah piaraan pertama yang dia tawarkan kepada sang putri. “Namun, baru sebentar tinggal di istana, sang ikan tidak kerasan,” kata Abu Nawas. Abu Nawas pun mencari binatang

TEMANGGUNG HANYA PERSINGGAHAN lha tujuane nengdi?

TERMINAL 2E TERBAKAR makannya hati-hati

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


CMYK

SENIN 6 JULI 2015

foto : wiwid arif/magelang ekspres

AMAN. Stok beras yang ada di Gudang Bulog, Mertoyudan, Kabupaten Magelang diklaim aman hingga Lebaran mendatang.

Bulog Klaim Beras Aman Hingga November MAGELANG SELATAN Persediaan beras di wilayah Kota Magelang diklaim aman menyambut datangnya Lebaran dua pekan mendatang. Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre V Kedu, menyatakan masih memiliki cadangan beras hingga November mendatang dengan

alokasi enam daerah di eksKaresidenan Kedu. Kepala Perum Bulog Subdivre V Kedu, Imron Rosidi mengatakan, di gudang Bulog, Mertoyudan, pihaknya masih memiliki sekitar 100 hingga 200 ton beras. Jumlah tersebut masih dalam batas aman, untuk alokasi rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSM).

KOTA KITA Mudik Aman Budaya mudik atau pulang kampung di saat Lebaran masih kental di masyarakat, namun bila tidak ditunjang dengan persiapan yang tepat, mudik masih berpotensi menjadi bencana. Faktor sarana dan prasarana llalulintas harrus dipersiapkan dengan baik, menginb gat mayoritas g pemudik masih p melalui jalur darat, ja Ummy, Swasta, Magelang

Keamanan rumah yang ditin inggal mudik h harus diperh hatikan, jang gan sampai kepedulian kepada kea amanan lingkungan lemah, ((cha) Nurlaela, Swasta, Magelang

foto: solikah ambarwati/magelang ekspres

SANTUNAN. General Manajer Magelang Ekspres, Suyuti Abdul Ghofir, saat memberikan santunan ke anak yatim, Sabtu (4/7).

Syukuran 5 Tahun, ME Undang Anak Yatim MAGELANG UTARA- Harian Umum Magelang Ekspres (ME) adakan peringatan HUT ke-5 dalam kemasan buka bersama, di Kantor Redaksi Magelang Ekspres, Sabtu (4/5). Selain dihadiri karyawan Magelang Ekspres, juga turut mengundang anak-anak yatim dari panti asuhan sekitar. Sebagai kegiatan ini adalah doa bersama dan pemotongan tumpeng, tidak lupa General Manajer Magelang

Ekspres, Suyuti A Ghofir menyerahkan langsung tali asih kepada anak-anak yatim. “Sebagai wujud syukur atas kesuksesan Magelang Ekspres di tahun kelima ini, kami harus berbagi kebahagiaan salah satunya melalui tali asih tersebut. Sebenarnya pada setiap tahun kami rutin melaksanakan kegiatan serupa, tentu saja selalu disisipi dengan kegiatan sosial,� ucap Ghofir. ke hal 7

Indosat Aktifkan 4G LTE INDOSAT menyatakan siap untuk mempercepat penggelaran jaringan 4GLTE (Long Term Evolution) di seluruh Indonesia. Pelanggan dan seluruh masyarakat akan dapat menikmatinya melalui berbagai layanan yang disediakan Indosat selama ini.

Komitmen ini diwujudkan melalui program modernisasi jaringan Indosat secara nasional, yang menjadikan seluruh jaringan Indosat menjadi 4G-LTE ready. Jaringan telekomunikasi berbasis teknologi 4G-LTE mampu ke hal 7

Disebutkan, RTSM di Kota Sejuta Bunga sekitar 5.000 rumah tangga tidak akan kesulitan mendapatkan jatah beras hingga Lebaran mendatang. Dibanding daerah lain, katanya, Kota Magelang terbilang paling sedikit dari seluruh wilayah Kedu meli-

puti Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, dan Kebumen. Klaim aman terhadap stok beras ini, lanjutnya, karena hingga kini pasokan beras lokal di Magelang sudah cukup memenuhi. Termasuk dari sekitar 50 mitra kerja yang ter-

dapat di wilayah Kedu, juga tidak mengalami kendala signifikan. �Sekarang sedang masuk musim panen. Untuk itu, kami akan terus berupaya memberikan beras kualitas terbaik kepada masyarakat. ke hal 7


CMYK

KABUPATEN MAGELANG

SENIN 6 JULI 2015

MAGELANG EKSPRES

8

Delapan Pasar Tradisional Rawan Kebakaran KONSELOR

Pedagang Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Pelatihan Konselor untuk Para Pria

MUNGKID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mengimbau masyarakat, terutama para pedagang yang berjualan di pasar tradisional untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Sebab, semua pasar berpotensi mengalami musibah kebakaran. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis, mengatakan, ada sebanyak delapan pasar tradisional di Kabupaten Magelang yang rawan terjadi kebakaran. Yakni Pasar Ngablak, Muntilan, Borobudur, Salaman, Windu-

MUNGKID – Sejumlah perwakilan dari berbagai organisasi dan instansi di Kabupaten Magelang mengikuti pelatihan konselor yang diselenggarakan oleh Sahabat Perempuan (Saper), kemarin. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para konselor tentang berbagai hal. Divisi Informasi, Dokumentasi, dan Publikasi Saper, Dian Prihatini menyebutkan, sejumlah materi yang diberikan antara lain tentang gender, budaya patriarkhi, maskulinitas, dan kaitannya dengan kekerasan terhadap perempuan.”Seorang laki-laki harus memahami konsep laki-laki ideal dan kaitannya dengan kekerasan terhadap perempuan serta nilai-nilai maskulinitas baru yang bisa ditawarkan,” kata Dian. ke hal 7 foto: heni agusningtyas/magelang ekspres

SEMBAKO

LOMBA. Sejumlah siswa SD sedang mengikuti lomba menggambar mengisi kegiatan Semarak Ramadan yang diselenggarakan di Masjid Nurul Amin Minggu (5/7).

Seribu Paket Sembako untuk Warga Borobudur BOROBUDUR - Sebanyak 1.000 paket sembako murah dibagikan kepada warga dari lima desa di Kecamatan Borobudur, kemarin (3/7). Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor unit PT Taman Wisata Candi Borobudur itu merupakan bentuk pasar murah BUMN tahun 2015. Direktur Utama PT TWCBPRB, Laily Prihatiningtyas mengatakan, pasar murah tersebut dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Kementerian BUMN RI menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1436 H/2015. “Sebanyak 1.000 paket sembako murah kami peruntukkan bagi masyarakat sekitar Candi Borobudur Kabupaten Magelang ke hal 7

Semarakkan Ramadan dengan Lomba dan Pengobatan Gratis SECANG-Sebanyak 40 anakanak berkumpul di Masjid Nurul Amin untuk mengikuti kegiatan lomba mengisi kegiatan Ramadan Minggu (6/7). Kegiatan yang didiadakan antara lain mewarnai, menggambar dan adzan. Anakanak terlihat antusias mengikuti perlombaan. Sekretaris Takmir Majid Nurul Amin Payaman, Cahyo Rahayu mengatakan ke-

giatan perlombaan diadakan untuk mengisi liburan sekolah anak-anak. Selain itu juga menambah semangat anakanak untuk datang dan ikut dalam kegiatan buka puasa bersama. “Kegiatan lombalomba ini untuk menambah semangat anak-anak untuk meramaikan masjid,” ujarnya. Menurut Cahyo untuk lomba adzan sendiri diadakan untuk mencari kader sebagi

muazin di masjid Nurul Amin. Selain itu, menambah semangat anak-anak untuk terus meningkatkan prestasinya dalam bisang keagamaan. “Meski mereka di sekolah dajarkan pembelajaran umum, tapi tetap menggerti soal agamanya,” ujarnya. Selain acara lomba, warga di sekitar masjid bisa melakukan pengecekan kesehatan ke hal 7

sari, Tempuran, Talun Kecamatan Dukun dan Mungkid. “Hampir semua berpotensi adanya peristiwa terbakar. Mengingat, pasar tradisional sudah berumur lebih dari 25 tahun,” kata Asfuri. Dia menambahkan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga telah melakuk a n b e r b a g a i l a n g k a h. Seperti, dengan mengintensifkan pengamanan di lingkungan pasar melalui petugas dan paguyuban pedagang. Pemkab juga b e r u p aya m e n y e d i a k a n sarana prasarana untuk menanggulangi peristiwa kebakaran di dalam pasar. “Salah satunya seperti menyediakan alat pemadam keke hal 7

Kabupaten Magelang Targetkan Adipura Tahun 2017 MUNTIL AN-Kabupaten Magelang terus berbenah untuk meraih target penghargaan Adipura tahun 2017 mendatang. Meski begitu tahun ini telah dilakukan pembenahan dengan melakukan pembersihan di sentra-sentra penilaian. “Kabupaten Magelang ingin membukatikan jika Adipura bisa kami dapatkan, “ujar Agus Liem, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Magelang. Ditambahkan, sejumlah instasi swasta juga mendukung program Pemerintah Kabupaten Magelang untuk mendapatkan Adipura. Bantuan yang banyak diberikan

berupa pot hingga bak sampah. “Meski tahun 2017 targetnya, pembenahan sekarang sudah mulai dilakukan. Kami sudah mendapatkan banyak bantuan pot untuk memperindah tata kota,” ujarnya. Untuk penilaian akan difokuskan di Kecamatan Muntilan, sebagai perwakilan Kabupaten Magelang yang memiliki wilayah cukup luas. “Untuk wilayah penilain dilakukan dari jalan Pemuda hingga Prumpung,”jelasnya. Sementara untuk tempattempatnya ada 14 item yang menjadi pusat penilaian di antaranya rumah sakit, ke hal 7


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

SENIN 6 JULI 2015

ECERAN Rp3000

Siagakan Personel diTitikRawan

WONOSOBO - Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1436 H, Satlantas Polres Wonosobo akan menempatkan personel di sejumlah titik rawan kemacetan di Kabupaten Wonosobo. Penempatan tersebut sebagai upaya untuk melancarkan dan mengurai arus lalin seiring mendekati hari Lebaran. Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Nursaja’ah kemarin di kantornya menyampaikan bahwa pihaknya akan menempatkan 2 hingga 3 personel Satlantas di lokasi rawan kemacetan maupun kesemrawutan. “Akan kita tempatkan personel di sejumlah titik rawan kemacetan, sedangkan sisanya akan tetap melaksanakan pelayanan masyarakat bidang administrasi seperti biasa. Jadi, meskipun kami melaksanakan kegiatan pengamanan di lokasi rawan, kami juga tetap melaksanakan pelayanan masyarakat seperti pembuatan SIM, BPKB dan STNK seperti biasa,” bebernya. Sedangkan mengenai kesiapan sarana dan prasarana jalan, dijelaskan bah-

KOMUNITAS

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

LALULINTAS. Seluruh personel Satlantas Polres Wonosobo menjalani pemeriksaan kesiapan alat –alat untuk terjun di lapangan mengamankan dan melancarkan arus lalulintas.

Sembuyikan Sabu di Bagasi foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

GATHERING. Para peserta gathering event ‘Kaskus Cendolin Indonesia’ yang digelar di alun-alun Wonosobo, Jumat (3/7).

Pecahkan Rekor MURI WONOSOBO – Kaskus, sebuah komunitas berbasis online yang tenar dengan sebutan ‘agan’ dan ‘aganwati’ untuk para anggotanya atau Kaskuser, menggelar sebuah program “Kaskus Cendolin Indonesia” yang juga diadakan di alun-alun Wonosobo, Jumat (3/7). Cendol yang dalam bahasa komunitas merupakan reputasi positif bagi mereka yang mempostig thread bagus, juga minuman cendol yang sebenarnya pada Jumat lalu berhasil memecahkan rekor MURI atau Museum Rekor Indonesia. “Selain gathering area Kedu, kita sekaligus memecahkan rekor dengan membagikan 300 cendol di Wonosobo. dalam kurang dari 10 menit saja 300 cendol tersebut sudah ludes. Kegiatan ini diadakan serentak di seluruh Indonesia bersama 54 daerah lain bersama para Kaskuser di tiap kota,” tutur Ahmad Cranberry, Koordinator wilayah Kedu. Para Kaskuser dari berbagai kota memilih meeting point pojok alun-alun yang paling ramai sehingga mudah dilihat dari berbagai penjuru. Maka tak mustahil, hanya dalam waktu sekitar tujuh menit saja, cendol yang menurut Ahmad didatangkan dari Jakarta tersebut jadi ajang rebutan pengunjung alun-alun kota. ke hal 15

Gagasan !!

Bupati itu Jabatan Amat Biasa MASING ingat adegan Presiden Gus Dur (KH Abdurahman Wahid) melambaikan tangan sambil mengenakan celana pendek di depan istana? Itu adalah momen paling terkenal menjelang lengsernya Presiden ke-4 RI itu dari tampuk kepemimpinan. Dengan gayanya yang khas, Gus Dur membalas lambaian pendukungnya di seberang istana. Tafsir atas adABDUL ARIF egan itu beraneka ragam. Yang sedari awal tidak suka mengatakan Gus Dur stres sehingga lupa mengenakan pakaian yang pantas saat tampil di depan publik. Mereka yang mengenal Gus Dur dengan lebih baik mengatakan, itu cara dia mendesakralisasi lembaga kepresidenan. Gus Dur seolah ingin mengatakan bahwa jabatan presiden itu biasa saja, bukan sesuatu yang sakral. Sehingga tidak perlu dipertahankan matimatian, apalagi dengan kekerasan. Saya setuju dengan Gus Dur. Jabatan pemerintahan itu tidak ada yang sakral. Mulai kepala desa sampai presiden tak ada yang ”angker”. Tak terkecuali jabatan bupati. Apalagi di zaman demokrasi seperti ini kekuasaan bupati sudah jauh berkurang. Dalam hal kebijakan anggaran dan pem-

Oleh

ke hal 15

5 Pemuda Diamankan Polisi WONOS OB O - Jajaran Resnarkoba Polres Wonosobo mengamankan 5 pemuda yang diduga membawa sabu. Mereka ditangkap petugas saat melintas di jalan raya Candi Sawangan, Leksono Ketika dilakukan penggeledahan ditemukan 3 paket sabu sabu yang dimasukkan di dalam bungkus rokok yang disimpan di dalam bagasi mobil milik Eko Adi Priyono, (34) asal Sidorejo Selomerto, Wonosobo. Kelima penumpang mobil beserta barang

bukti dibawa ke Polres Wonosobo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Lima pemuda yang ditangkap meliputi, Eko Adi Priyono, warga Sidorejo Selomerto, Mulyani alias Bogel asal Kampung Dumpit, Jatiungu, KotaTangerang, Dede Susanto asal Cikoneng Girang Kelurahan Manis Jaya, Jatiungu Kota Tangerang, Solichin asal Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang dan Mutmainah yang beralamat di Selapanjang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang yang berada dalam satu mobil. Setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Wonosobo,

dari kelima pemuda yang diamankan hanya dua yang terbukti positif mengonsumsi sabu-sabu,yaitu Eko Adi Priyono dan Mulyani. Sedang tiga orang lainnya sebatas dijadikan saksi dalam perkara tersebut. Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah melalaui Kasat Narkoba AKP Deny Wibowo kemarin di kantornya menjelaskan, penangkapan terhadap para tersangka berawal dari informasi dari masyarakat yang ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Sat Narkoba. ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

NARKOBA. Polres Wonosobo mengamankan dua pelaku yang terbukti mengonsumsi sabu.

Pasar Murah Bantu Masyarakat Kurang Mampu

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

HANGAT. Hangatnya suasana pembagian takjil di alun-alun kota dan santunan di Yayasan Al Sulaiman, Tembalang, Jumat (3/7).

Berbagi Takjil dan Santuni Anak Yatim Ngabuburit Bareng Nasmoco WONOSOBO – Salah satu agenda tahunan Nasmoco Wonosobo yang tak pernah absen diadakan setiap bulan Ramadan adalah berbagi takjil buka puasa dan santunan untuk anak yatim. Kali ini, acara berbagi takjil diadakan di sekitar alun-alun kota dan terpusat di depan Videotron dan dimulai pukul 04.30 WIB hingga menjelang berbuka puasa dengan meng-

gandeng komunitas Soluna (TSC), Avansa dan Rush yang ada di Wonosobo. Kegiatan yang digelar Jumat (3/7) sore tersebut disambut antusias oleh para pengguna jalan yang melewati area alunalun. Selepas berbagi takjil, rombongan yang terdiri dari segenap direksi, karyawan, dan mekanik dealer Nasmoco Wonosobo, serta para anggota komunitas kemudian melanjutkan agenda menuju yayasan Yatim Piatu Al Su-

WONOSOBO - Komunitas remaja Kelurahan Sambek, Kecamatan Wonosobo bekerjasama dengan TP PKK Kelurahan setempat menggelar pasar murah Ramadan. Pasar murah yang dihelat di halaman balai kelurahan pada minggu (5/7) tersebut untuk membantu masyarakat kurang mampu. “Pasar murah yang kita helat sebagai upaya memberdayakan remaja Kelurahan Sambek serta membantu meringankan masyrakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang Lebaran,” ungkap Ketua remaja setempat Alfa Kristianto. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk melatih kelompok remaja membangun kekompakan dan mengasah jiwa wirausaha, sehingga dalam berorganisasi mendapatkan banyak manfaat dan pengetahuan.“Kita sedang berupaya keras agar remaja

memiliki aktivitas positif, berorientsi sosial dan juga bermanfaat bagi lingkungan ,” terangnya. Disebutkan, pasar murah Ramadan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat seperti, gula, beras, minyak

dan telor, selain itu juga menjual aneka makanan kecil, sepatu dan sandal serta pakaian pantas pakai yang dijual dengan kisaran Rp2 ribu hingga Rp5 ribu per potong. ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PASAR MURAH. Komunitas remaja Kelurahan Sambek Kecamatan Wonosobo bekerjasama dengan TP PKK menggelar pasar murah Ramadan di halaman balai kelurahan pada Minggu (5/7).

ke hal 15

Lomba Mancing Lele di Bulan Ramadan WONOSOBO - Bulan puasa dijadikan banyak orang untuk melakukan berbagai kegiatan. Seperti halnya, warga Pungangan Gunung, yang mengisi bulan puasa dengan melakukan lomba mancing lele. Bagi yang memperoleh ikan lele terbanyak maka akan dinyatakan menang. Pantauan Wonosobo Ekspres, kolam sepanjang 4 meter kali 6 meter di puangangan Gunung tiba-tiba dipadati puluhan warga, pada Minggu (5/7) mulai pagi hingga siang

hari. Kedatangan mereka untuk memancing ikan lele, yang dipeliharaan warga sebagai ajang lomba. “Sekaligus mengisi waktu luang selama puasa kami gelar lomba mancing lele. Pemenangnya, adalah yang memperoleh paling terbanyak,” ungkap pemancing asal Pungangan Gunung, Tongat disela-sela mengikuti lomba, Minggu (5/7). Menurutnya, kegiatan perlombaan mancing lele ke hal 15

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018


CMYK

TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung

SENIN 6 JULI 2015

KATA MEREKA

Antisipasi Tindak Kriminal Hal-hal apa sajakah yang patut diwaspadai masyarakat saat menjelang, saat, atau setelah merayakan hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari?

Menurut saya yang harus dan wajib diperhatikan adalp ah mengantisia pasi terjadinya p titindak kriminal, terutama terhate dap rumah kod ssong yang ditinggal pemudik,” p

Chiorul, swasta Kesehatan jauh lebih penting. K Kita harus bisa membagi waktu m d dan menjaga kkestabilan stamin ina, karena asupan p makanan yyang berlebih ssaat lebara ran,” (riz)

Nintya, karyawati

ECERAN Rp3.000

TNI Bantu Petani Bangun Irigasi TEMANGGUNG - Menjelang musim kemarau tahun 2015 ini, petani di Dusun Klumpit Desa Nampirejo Kecamatan/ Kabupaten Temanggung tidak khawatir kekurangan air lagi. Hal itu karena warga dibantu anggota Koramil 01 Temanggung bersama-sama membangun saluran irigasi di dusun setempat. Kepala Desa setempat, Panut Sudarno menjelaskan, pembangunan dan perbaikan saluran irigasi sepanjang 213.5 meter ini, sangat dinantikan warga. Sebab selama musim kemarau mendatang warga sangat membutuhkan air untuk mengairi sawahnya. “Mayoritas penduduk kami mengantungkan hidup dari hasil bertani. Saluran irigasi ini sangat membantu warga, apalagi kalau musim kemarau seperti ini,”katanya kemarin. Ia mewakili warga sangat berterimakasih atas bantuan dari anggota TNI, dengan bantuan maka pembangunan bisa cepat selesai. Sehingga tanaman padi yang baru ditanam bisa segera dialiri air. ke hal 19

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

GOTONG ROYONG. Warga bersama anggota TNI bahu membahu memperbaiki irigasi di Dusun Klumpit, Nampirejo.

LALU LINTAS

Bupati - Gubernur Beda Sikap Soal Penggunaan Mobdin untuk Mudik

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

REKAYASA LALIN. Jalan A.Yani merupakan salah satu jalur yang akan dikenakan sistem rekayasa lalu lintas menghadapi para pemudik pada lebaran tahun 2015.

TEMANGGUNG - Meski penggunaan mobil dinas (mobdin) untuk mudik lebaran sempat berpolemik, tetapi Pemkab Temanggung tetap memiliki sikap tegas. Pilihannya memperbolehkan dipakai untuk mudik.

Hanya saja pemerintah tidak menanggung segala bentuk kerusakan dan bahan bakar selama dipakai mudik. “Boleh, kalau untuk mudik saya izinkan. Paling lama, paling-paling hanya 1 hingga 4 hari saja, tidak lebih dari itu,” kata Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, kemarin. Namun, sebelum digunakan untuk mudik, pejabat yang

mengunakan mobdin untuk melakukan perawatan rutin terlebih dahulu. Sehingga kondisi mobil ketika dibawa mudik dalam keadaan baik. “Harus dicek terlebih dahulu, jangan sampai nanti di jalan malah ada masalah yang bisa menghambat perjalanan mudik,” pintanya. Ia menuturkan, jika mobdin tidak diperbolehkan untuk

ke hal 19

halaman menggunakan bis atau kendaraan lainnya. Ini kan tidak menyelesaikan masalah tapi malah menambah masalah,” ujarnya. Padahal kata Bupati, saat ini pemerintah dan beberapa perusahaan swasta berlombalomba memberikan fasilitas mudik gratis bagi karyawannya. ke hal 19

Panen Tembakau Bakal Lebih Baik

Jumlah Pemudik Diprediksi Naik 6 Persen TEMANGGUNG – Jumlah pemudik pada lebaran tahun 2015 yang masuk Temanggung diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar enam persen dibanding tahun 2014. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Temanggung, Sigit Suliantoro menjelaskan, tahun lalu jumlah pemudik yang masuk mencapai hampir 65.000 orang. Tetapi, pada tahun ini mengalami peningkatan meski jumlahnya tak lebih dari angka 70.000 orang. Berbagai upaya dan langkah juga telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Seperti menyediakan dua buah armada bus kapasitas 55 orang penumpang untuk mengakomodir para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. “Kami siap menerima para pemudik. Dua buah bus gratis yang disediakan merupakan bagian dari pengadaan Pemprov untuk memfasilitasi para pemudik tujuan Jawa Tengah dengan pusat pemberangkatan dari Taman Mini Indonesia Indah Jakarta,” jelasnya, kemarin. Pihaknya juga telah menyiapkan sedikitnya 991 armada kendaraan yang terdiri atas AKDP kecil 16 seat sebanyak 213 unit, AKDP sedangn 26 seat, 79 unit, AKDP besar 55, 15 unit, AKAP besar 56 seat, 53 unit, angkudes 12 seat, 591 unit, dan armada taksi 30 unit. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan pihak lain seperti DPU dan Polres Temanggung juga menggelar rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan volume kendaraan. Fasilitas rambu penujuk arah

mudik, maka semua kendaraan harus dikandangkan. Padahal pemkab tidak mempunyai garasi khusus untuk menampung semua kendaraan dinas. “Ini kan malah menambah persoalan, sebelum mudik semua PNS dan pejabat harus mengembalikan kendaraan dinas mereka, kemudian mereka pulang ke kampung

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

TEMANGGUNG - Mayoritas petani tembakau di Kabupaten Temanggung optimis musim panen raya tahun ini akan lebih baik dibanding 2014. Sebab cuaca cukup mendukung dengan terik matahari yang cukup. Hanya saja jika masih ada hujan maka kualitas daun tembakau akan semakin baik. “Cuaca sudah sangat bagus. Tapi harapan kami pada bulan Juli ini ada hujan, sekali atau dua kali saja, biar kualitas daun tembakaunya se-

makin membaik,”harap Agus Setyawan petani tembakau asal Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temangggung, Minggu (5/7). Ia mengatakan, sejak selesai menyiangi (dangir) hingga saat ini hujan sudah tidak lagi turun. Padahal usai dangir ini tembakau akan semakin baik jika ada siraman air hujan sekali atau dua kali. “Kalau melihat cuaca sih bagus tapi para petani masih berharap ada hujan gerimis ke hal 19

PEDULI. Puluhan anggota PPGT memutar melakukan aksi sosial berupa pengumpulan koin peduli Gunung Sinabung yang tengah erupsi hebat di perempatan BCA Temanggung, Minggu (5/7).

Galang Koin Peduli Sinabung TEMANGGUNG – Puluhan anggota Paguyuban Pendaki Gunung Temanggung (PPGT) menggelar aksi sosial berupa pengumpulan koin peduli erupsi Gunung Sinabung yang telah masuk ke dalam bencana nasional. Aksi yang dimulai pada Minggu (5/7) rencananya akan berakhir menjelang datangnya hari raya lebaran mendatang. Menurut Wakil Ketua PPGT, Arif Setyawan, kegiatan yang sengaja menyasar pusat

keramaian, terutama perempatan-perempatan lampu merah ini digelar sebagai wujud kepedulian atas bencana yang melanda sesama saudara di Sumatera Utara. Lewat aksi ini, mereka juga bermaksud untuk membantu meringankan beban penderitaan para korban yang jumlahnya telah mencapai ribuan. “Kami memutar kotak peduli ini kepada para pengguna

jalan yang tengah berhenti di perempatan lampu merah. Dengan menyisihkan sedikit koin atau rupiah, kami semua berharap dapat membantu meringankan beban penderitaan para korban yang juga masih saudara kita sesama warga negara Indonesia,” urainya. Rencananya, kalkulasi seluruh bantuan yang terkumpul akan segera diserahkan kepada para korban lewat pihak ke hal 19

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MENYIANGI. Salah satu petani di Desa Campurejo, Tretep, tengah menyiangi tanaman tembakau kemarin.

75 Off Roader dari Berbagai Daerah Telusuri Sirkuit Maron

Nunggu Waktu Berbuka, Asah Kemampuan Meski bulan puasa, puluhan off roader dari berbagai daerah menggelar latihan bersama di Sirkuit Maron, kemarin (5/7). Kegiatan ini bukan hanya untuk melatih kemampuan dan menjaga performa bertanding, tetapi juga untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. RIZAL IFAN, Temanggung foto: rizal ifan/temanggung ekspres

EKSTRIM. Para off roader yang berasal dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam acara “Off Road Ngabuburit” di Sirkuit Maron, Minggu (5/7).

DALAM latihan itu tercatat ada 75 peserta. Mereka berasal dari Kabupaten/ Kota Magelang, Temanggung, Wonoso-

bo hingga Banjarnegara. Masih-masih peserta latihan unjuk gigi. Meski hanya latihan, momen tersebut tetap menyedot sebagian besar masyarakat, baik pecinta maupun yang tidak begitu gandrung dengan olahraga ini. Pasalnya, dengan menonton ini mereka dapat melupakan sejenak panjang serta luangnya waku menjelang waktu berbuka tiba. “Lumayan untuk ngabuburit, gratis lagi,” kata Miftahul (19) salah satu penonton. Menengok lebih jauh, latihan tersebut ternyata juga untuk kepentingan persiapan saat even kejuaraan digelar. Di dalamnya peserta meingkatkan skil. “Kegiatan ini menjadi yang kedua ka-

linya kami gelar secara beruntun, khusus menyambut bulan Ramadan. Animo masyarakat juga sangat tinggi,” akunya Ngasran, salah satu panitia latihan. Sementara itu, salah satu off roader asal Independent Offroad Community (IOC) Temanggung, Wahyu Adi Setiawan (34) mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan memberikan pengaruh besar bagi kestabilan kemampuan pecinta olahraga ekstrem ini. Meski hanya sebatas berlatih, namun trek yang ada cukup menyulitkan beberapa offroader. Pasalnya, trek yang kering saat musim kemarau seperti ini sengaja dibuat berlumpur dengan aliran air yang diambil dari irigasi sawah di sekitarnya. ke hal 19

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYK


HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo

SENIN 6 JULI 2015

Eceran Rp 3.000

‘Mahar Politik’ Diperkirakan Marak PURWOREJO - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purworejo mensinyalir tingginya potensi pelanggaran pidana pada tahapan pecalonan Pilkada Kabupaten Purworejo tahan 2015. Potensi tersebut berupa mahar politik dari bakal calon kepada partai politik. Hal tersebut diungkapkan

Ketua Panwaslu Kabupaten Purworejo, Gunarwan SE dalam siaran persnya, kemarin. Menurutnya, sesuai dengan ketentuan dalam UU Nomor 8 tahun 2015 tentang Pilkada, pemberian mahar atau imbalan tertentu dari bakal pasangan calon kepada partai politik itu merupakan delik pidana.

Umar Faruq Melukis untuk Biaya Kuliah BAGI Umar Faruq (19), melukis tak hanya menjadi sebuah hobi. Lewat lukisannya, berkali-kali pemuda yang tinggal di RT 2 RW 7 Desa Kediren Ke- camatan Bagelen ini mengharumk a n nama Purworejo. Dari kepiaw a i a n n y a melukis pula, ia bertekad d a p a t melanjutkan dan membiayai kuliahnya sendiri. ke hal 19

“Istilahnya mahar politik itu pidana pemilu. UU tegas mengatur sanksinya, di mana pasangan calon yang memberikan mahar politik bisa dibatalkan pencalonannya. Kami berupaya untuk melakukan pengendusan karena potensi pelangaran ini memang cukup besar,” katanya. Lebih lanjut Gunarwan men-

gatakan, sanksi tersebut, bukan hanya dikenakan kepada pasangan calon yang terbukti melakukan pemberian mahar politik. “Namun bagi partai politik juga terancam sanksi yang tidak kalah tegas, yaitu tidak diperkenankan mengajukan calon kembali,” tandasnya. Gunarwan menambah-

kan, mahar politik sudah menjadi rahasia umum yang terjadi pada setiap Pilkada dalam tahap pencalonan. Partai politik pemilik kursi di DPRD yang bisa menjadi tiket pencalonan membuka kesempatan kepada para bakal calon melalui penjaringan atau pembukaan pendaftaran. “Sering kita dengar pada pros-

es inilah terjadi transaksi politik. Misalnya bisa diusung atau mendapat rekomendasi kalau membayar sejumlah uang atau istilahnya mahar politik. Tindakan itu diklasifikasikan sebagai perbuatan pidana dengan sanksi sangat keras oleh UU Pilkada,” katanya. ke hal 19

Jalan Ditutup, Warga Berputar 10 Km KALIGESING - Pengerjaan penambalan ruas jalan kabupaten di wilayah Desa Ngaran Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo yang dilakukan secara swadaya oleh warga sejak Jumat (3/7) kemarin masih berlanjut. Ditarget selesai pada 10 Juli mendatang. Selama pengerjaan itu, seluruh akses jalan ditutup total dan tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun empat. Kondisi itu mengakibatkan warga Desa Ngaran dan tiga desa lainnya, yakni Hardimulyo, Sudorogo, dan Gunung Wangi harus rela berputar dan menempuh rute lain hingga sejauh 10 kilometer untuk menuju pusat kecamatan.

DITUTUP. Jalan Desa Ngaran ditutup akibat adanya penambalan swadaya yang dilakukan warga hingga 10 Juli mendatang.

ke hal 19 foto: eko sutopo/harian purworejo

Ditinggal Tarawih Rumah Disatroni Maling GEBANG - Hati-hati meninggalkan rumah saat melaksanakan ibadah salat tarawih. Selain pintu dan jendela

rumah harus dikunci rapat-rapat, barang-barang berharga mesti disimpan pada tempat yang aman. Seperti yang dialami Wiwik (30) warga Ngentak Desa Seren Kecamatan Gebang, akhir pekan lalu. Rumahnya di satroni maling saat ditinggal salat tarawih di masjid desa setempat. Akibat kejadian itu ia mengalami kerugian sekitar Rp9 juta rupiah. “Aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Kawan-

an maling berhasil masuk setelah mencongkel pintu belakang,” kata Wiwik. Lebih lanjut dikatakannya, karena rumah dalam kondisi kosong, sang pencuri dengan leluasa menggeledah seisi rumah untuk mencari barang-barang berharga. Satu unit laptop, uang tunai sebesar Rp 5juta rupiah serta satu buah smartphone milik Wiwik berhasil dibawa kabur pencuri.

“Sepulang dari tarawih sekitar pukul 20.00 WIB saya terkejut dan curiga melihat rumah acak-acakan. Setelah melihat kamar semakin curiga, dan ternyata benar laptop hp dan uang sudah raib,” katanya. Menurut Wiwik, pencuri yang masuk ke rumahnya sudah hafal dengan kondisi rumah dan sudah mengintai sejak beberapa lama. “Keadaan rumah saya yakin sudah ke hal 19

foto: eko sutopo/harian purworejo

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.