7 agus

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

Korane Wong Kedu

JUMAT 7 AGUSTUS 2015

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

PERTANIAN Mentan : Produksi Padi Aman JAKARTA - Kemarau panjang akibat El Nino sempat memicu kekhawatiran bakal berdampak pada gagal panen dan berujung pada krisis pangan. Namun, pemerintah menyebut jika hal itu sudah diantisipasi. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah sudah mengantisipasi kemarau panjang tahun ini sejak Januari lalu. “Jadi, produksi padi kita aman,” ujarnya usai rapat terbatas membahas dampak El Nino di Kantor Presiden kemarin (6/8). Amran menyebut, langkah antisipasi yang sudah dilakukan diantaranya adalah membangun jaringan irigasi tersier untuk mengairi 1,3 juta hektare lahan pertanian, serta mendistribusikan 21 ribu pompa air ke para petani. “Jadi, dari sisi pengairan justru lebih baik tahun ini,” katanya. ke hal 3

MUKTAMAR foto:jpnn

KETERANGAN PERS. Pengacaea senior OC Kaligis memberikan keterangan pers di kantor KPK beberapa waktu lalu.

OC Kaligis Lapor Bareskrim KPK Tanggapi Santai foto:miftahulhayat/jawa pos

KONFRENSI PERS. Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti saat melakukan konfrensi pers usai terpilih menjadi Ketua umum dan Sekertaris umum PP MUhammadiyah periode 2015-2020 di Kampus UNISMU Makasar, Kamis (6/8).

Haedar Nashir Nahkoda Muhammadiyah

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendapat hadangan dari Pengacara OC Kaligis. Setelah mengajukan gugatan praperadilan, Kuasa Hukum OC Kaligis, Afrian Bonjol melaporkan KPK atas dugaan penculikan dan penyalahgunaan wewenang saat penangkapan terhadap OC Kaligis di Hotel Borobudur beberapa waktu lalu. Kabareskrim Komjen Budi Waseso

menjelaskan bahwa memang terdapat laporan dari kuasa hukum OC Kaligis pada Rabu sore (5/8). Laporan terkait dugaan penculikan dan penyalahgunaan wewenang itu saat ini sedang dikaji. “Kami harus melihat benarbenar ada tindakan pidananya atau tidak,” ujarnya. Kalau memang unsur pidananya terpenuhi, tentunya Bareskrim harus memproses perkara tersebut. Sehingga, tahapan kasus bisa masuk ke penyelidikan. “Sampai saat ini belum

ada hasilnya ya,” jelasnya. Tapi, Bareksrim juga akan berkoordinasi dengan KPK. Ada kemungkinan OC Kaligis yang saat ini ditahan KPK juga akan dipanggil untuk menjadi saksi. “Kita akan kirim surat dan meminta OC Kaligis dihadirkan sebagai saksi. Saya tegaskan kalau hasil kajiannya ada unsur pidana ya, baru pemanggilan,” tuturnya. Ada beberapa bukti yang dibawa pelapor, diantaranya dokumen dan hasil rekaman. Lalu, ada juga keterangan

MAKASSAR - Hanya butuh waktu 10 menit bagi 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru terpilih untuk memilih ketua umum baru. Sesuai tradisi, peraih suara terbanyak didapuk menjadi ketua umum. Haedar Nashir pun mulus menjadi Ketua Umum Muhammadiyah periode 2015-2020. Anggota PP juga menunjuk Abdul Mu”ti sebagai Sekretaris Umum. Penunjukan duet Haedar dan Mu”ti disambut meriah oleh seluruh peserta muktamar. “Apakah semua setuju dengan calon yang dipilih oleh formatur 13?” Tanya Ketua Panitia Muktamar Dahlan Rais. Bagai koor, seluruh peserta muktamar menjawab setuju dan berlanjutr dengan gemuruh tepuk tangan di ruang utama Balai sidang Universitas Muhammadiyah Makassar semalam. Tidak ada interupsi dalam usulan Haedar sebagai Ketua umum. Karena itu, Dahlan langsung mengetuk palu tanda Haedar sah terpilih menjadi ketua umum. Rencananya, dia akan melakukan serah terima jabatan dengan Din Syamsuddin hari ini di Unismuh.

tersebut akan menelan anggaran sebanyak Rp2,36 miliar lebih. Sedangkan untuk pengerjaannya dilakukan rekanan pelaksana, CV Surya Perdana dan CV Karya Sejahtera. “Memang akan dikerjakan rekanan, dua rekanan ini akan mengerjakan bidang yang berbeda,”katanya. Menurutnya, sesuai dengan DED yang ada! sebenarnya proses pembangun-

MUNGKID - Sejumlah warga yang tergabung dalam Gerakan Anti Zionis dan Komunis (Gazak) Magelang berencana memasang spanduk bertuliskan penolakan zionis dan komunis di sekitar Gereja Pantekosta, Muntilan, kemarin (6/8). Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aksi itu dihentikan oleh petugas kepolisian melalui mediasi yang berlangsung di Mapolsek Muntilan. Perwakilan Gazak Magelang, Anang Imamuddin menyatakan, awalnya dia dan sejumlah pemuda lainnya berencana memasang spanduk menyikapi adanya Simbol Menorah di depan gerbang Gereja. Mereka menilai, simbol tersebut diduga masih ada hubungannya dengan Zionis maupun keterkaitan simbol Bintang Daud bendera Israel. Simbol itu dinilai akan membahayakan masyarakat secara tidak langsung. “Berdasarkan pemahaman teman-teman, simbol Menorah ada sambungannya dengan Zionis. Kami tidak menjustis (vonis), tapi ini merupakan upaya konfirmasi,” kata Anang. Menurut dia, simbol Menorah tersebut diduga berkaitan dengan feno mena Zionis skala nasional. Sehingga untuk di daerah seperti Muntilan perlu diwaspadai bersama. “Soal simbol itu benar atau tidak yang pasti perlu

ke hal 3

ke hal 3

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

Bodo Akik BAJU sudah disetrika, sandal baru sudah disemir. Tak lupa, minyak wangipun disemprotkan. Saat kaki terayun, terbayang dalam benak wajah-wajah saudara dan teman yang sekian lama tak pernah jumpa. Reuni adalah saat yang tepat untuk menyambung tali persaudaraan dan kekeluargaan. Di samping itu, saat untuk mengenang masa-masa lalu yang indah juga kocak. Sapaan hangat. Senyuman yang merekah. Jabat tangan yang erat, serambi diikuti pertanyaan-perMuhtadi Kadi, LC tanyaan basa-basi tuk membuka keakraban, “Sudah berapa anakmu sekarang…? Anakmu yang pertama kuliah dimana….? Sekarang kamu tugas dimana….? Bagaimana perkembangan bisnismu…?” Bahkan ada yang bertanya dengan nada guyonan, “Sudah nambah istri belum…?” Gelak tawa, wajah berbinar menyeruak menyelimuti ruangan. Pandangan mata ini tertahan pada seorang anak kecil, mungkin ia baru duduk di kelas dua sekolah dasar. Senyumpun tersimpul menahan tawa. Cincin yang ia pakai lebih besar dari jemari dan usianya. Tapi yang lebih penasaran di hati adalah, mengapa anak sekecil itu suka memakai akik seperti itu?! Bukankah anak seusia itu dalam bersikap, berucap, dan berdandan lebih didominasi meniru dari apa yang didengar dan dilihat? Setelah saya perhatikan, ternyata kebanyakan yang hadir dari para bapak-bapak memakai batu akik, tak hanya di jari kiri, tapi juga di jari kanan. Fenomena yang sangat menarik. Orang Indonesia lagi demam batu akik. Dulu, akik hanya digunakan oleh orang tua dan embahembah, kini anak belum balig pun bangga meke hal 3

ke hal 3

Gazak Tolak Zionis dan Komunis

ke hal 3

MUTIARA JUMAT

dari beberapa saksi yang melihat penangkapan OC Kaligis. “Laporan masih sangat awal, belum banyak bukti,” ujarnya. Yang pasti, dalam sebuah proses penegakan hukum, terutama penangkapan seseorang bisa terjadi pelanggaran hukum. Bareskrim tentunya tidak bisa menolak laporan dari masyarakat. “Apapun yang dilaporkan harus ditindaklanjuti,” ujarnya ditemui di depan kantor Bareskrim kemarin.

MANDEG. Pembangunan jembatan Seroyo hingga saat ini belum ada tindak lanjut setelah peletakan batu pertama oleh bupati Temanggung beberapa bulan lalu.

Pembangunan Jembatan Jambe Mandek TEMANGGUNG – Proses pembangunan jembatan Sungai Jambe, Dusun Sroyo Kecamatan Temanggung terlihat berhenti (mandeg), tidak ada aktivitas pembangunan paska perayaan Idul Fitri 2015 ini. Dari pantauan koran ini, hingga saat, di lokasi tersebut, belum kembali terlihat aktivitas para pekerja bangunan, padahal sesuai dengan detail enginering design (DED), pembangunan

jembatan tersebut akan berakhir 10 Desember mendatang. Peletakan batu pertama pembangunan jembatan itu sendiri sudah dilakukan Bupati Temanggung Bambang Sukarno awal bulan Juni 2015 lalu. Sejak saat itu proses pembangunan langsung dikerjakan. Saat itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Supardiyono mengatakan, pembangunan jembatan

Bertemu Ishi Michiko, Survivor Pengeboman Hiroshima

Bukan Mengenang Luka Lama, tapi Obati Kangen Hari-hari Ishi Michiko kini tetap banyak dihabiskan di sekitar monumen yang selalu membawanya kembali ke kenangan kelam akibat bom atom 70 tahun silam. Berikut laporan wartawan Jawa Pos BRIANIKA IRAWATI yang baru kembali dari Hiroshima. ISHI Michiko berdiri tegap dengan mata terarah ke bekas gedung parlemen di Hiroshima, Jepang, yang terawat, tapi terlihat rapuh tersebut. Sesekali perempuan 77 tahun itu melepas kacamata, lan-

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

foto:jpnn

FOTO BERSAMA. Brianika bersama Ishi Michico di Hiroshima saat foto bersama.

tas mengusap air mata yang tak tertahan jatuh dengan sapu tangan. Sudah 70 tahun lewat, tapi bekas gedung parlemen tersebut selalu saja memantik kenangan yang tak pernah tergerus oleh waktu. “Setiap melihat gedung itu, saya langsung mengingat semuanya. Dentuman yang sangat keras, diikuti teriakan meronta, tangisan histeris, dan orang-orang yang berlari panik ke sana kemari menyelamatkan diri,” kata Michiko kepada Jawa Pos yang menemuinya Minggu lalu (2/8). Kenangan kelam yang tak pernah meninggalkan Michiko itu persisnya terjadi pada 6 Agustus pagi, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

OC KALIGIS LAPOR BARESKRIM ra wedi

PEMBANGUNAN JEMBATAN JAMBE MANDEG lha kuwi sing marahi dadi suwi

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


2

KOMBIS

JUMAT 7 AGUSTUS 2015

MAGELANG EKSPRES

PPS Terus Memposisikan Diri foto: wirdatul aini aziz

PEMBANGUNAN. Kawasan perumahan PPS 3 dalam tahap pembangunan. Rencana, perumahan ini akan segera dilaunching awal tahun 2016 mendatang.

MAGELANG - Puri Pesona Saden (PPS) terus melesat memberi hawa sejuk bagi perekonomian Kota Magelang. Sudah hampir lima tahun developer ini memprakarsai pembangunan perumahan di daerah Sanden Kota Magelang. Setelah sukses membangun perumahan pertama dan kedua, seakan tak merasa puas developer mulai membangun kembali peruma-

han ketiga, yakni PPS 3. Target launching perumahan ini direncanakan awal tahun 2016 mendatang. PPS 3, merupakan sebuah komplek perumahan sederhana yang lokasinya memang agak menjorok dan berdekatan dengan kawasan PPS 2. Namun demikian sepertinya tidak menyurutkan minat investor meletakkan modalnya disana.

Ayu yang menjabat sebagai public relationship mengatakan, PPS 3 akan dibangun sebanyak 60 unit rumah. Jumlah tersebut masih sama dengan dua perumahan sebelumnya yang juga sebanyak 60 unit rumah. “Dalam rentang waktu lima bulan saja separuh dari jumlah unit yang akan dibangun telah disabet pemilik modal,” katanya.

Ada tiga tipe rumah yang tersedia, diantaranya tipe 45/105, tipe 50/121, dan 55/136. Adapun harga yang ditawarkan berkisar Rp 3 7 8 . 5 0 0 . 0 0 0 h i n g ga Rp463.500.000. Untuk memudahkan calon pembeli memiliki rumah-rumah idaman ini, tak hanya bisa dilakukan secara cash, tapi juga bisa dilakukan dengan cara kredit melalui fasilitas KPR.

“Dari yang sudah-sudah, banyak pembeli berasal dari luar kota. Kebanyakan niatnya untuk investasi karena lokasinya strategis dekat dengan universitas, jalan utama, rumah sakit dan tentu dekat dengan pusat perbelanjaan. Halhal seperti itu menjadi kelebihan tersendiri bagi developer untuk percaya diri mengembangkan sayapnya,” terang Ayu. (mg2)

GAHC Luncurkan Promo Kemerdekaan MAGELANG - Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-70 tahun 2015 ini, Grand Artos Hotel & Convention (GAHC) Magelang meluncurkan promo makanan dan minuman. Konsep kali ini disesuaikan dengan mengangkat makanan tradisional khas Indonesia. Dikemas dalam promo Festival Soto, disajikan makanan khas seperti Soto Madura, Soto Medan, dan Soto Betawi. “Makanan tersebut hadir pada promo bulan Agustus ini. Kami mengangkat soto, karena mencerminkan kekhasan dari kuliner Indonesia. Soto termasuk salah satu makanan daerah asli yang dari rasa dan bumbu rempah-rempah alami khas Indonesia,” ujar General Manager GAHC, William Sungkono, kemarin. Dia berharap dengan adanya Festival Soto akan membawa masyarakat mencintai budaya bangsa dengan keanekaragaman kuliner yang ada. Adanya Festival Soto ini juga bertujuan untuk mengenalkan kepada para tamu hotel akan keanekaragaman kuliner Indonesia, khususnya tamu-tamu manca negara. Berbagai macam pilihan soto dapat dinikmati dengan harga Rp30.000 nett per porsi. Selain Festival Soto, William menyebut, pihaknya juga menawarkan Es Ginger Royal untuk minuman dan Pudding Merah Putih seharga Rp25.000,nett/potong sebagai makanan penutup. Promo-promo tersebut berlaku setiap hari selama bulan Agustus mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB, di outlet-outlet Food & Beverage, seperti Pandan Coffee Shop & Resto, Kemangi Lobby Lounge dan Limaran Sporty Bar. (imr)

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

PARFUM. Salas sorang pembeli tengah memilih jenis parfum di toko parfum Tidar Ayu Jalan Beringin Kota Magelang.

J-Lo dan SJP, Parfum Selebriti Paling Digemari MAGELANG - Perfum Jennifer Lopez (J-Lo) dan Sarah Jessica Parker (SJP) menjadi nama parfum selebriti yang paling populer di kalangan wanita muda di Magelang. Di sejumlah toko, penjualan dua nama parfum ini pun laris dan banyak dibeli orang. Etty Susiswati (50), salah satu pengusaha toko parfum Tidar Ayu di Jalan Beringin Kota Magelang mengatakan, dari puluhan nama parfum selebriti atau parfum yang menggunakan nama selebriti yang diijualnya, J-Lo dan SJP adalah parfum yang paling laris. “Kebanyakan pembeli mencari J-Lo dan SJP. Mereka umumnya wanita muda

sampai dewasa,” katanya, kemarin. Dia menjelaskan, selain memiliki aroma wewangian yang lembut, kedua nama parfum itu sangat familiar dimata mereka diantara nama parfum selebriti lainnya. Selain itu, harga dari keduanya pun lebih murah dan terjangkau. “Kami jual per mili Rp2.700 untuk J-Lo, dan Rp2.800 untuk parfum SJP. Kalau parfum lainnya bisa lebih meskipun ada juga yang lebih murah,” terang Etty. Lebih lanjut ia menyebut, Toko Tidar Ayu merupakan toko parfum grup Master Wangi yang saat ini sudah memiliki banyak jaringan.

Setiap toko menyediakan beragam jenis dan nama parfum dengan merekmerek terkenal. Mulai dari J-Lo, SJP, Madonna, Britney Spears, Avril Lavigne, Christina Aguilera, Kim Kardashian, Katy Perry hingga Dannii Minogue, Katie Price, dan Elizabeth Arden. “Kita jualnya dalam bentuk bibit yang dicampur dengan bahan etanol. Ratarata toko memiliki standar ukuran dengan perbandingan 60 untuk parfum dan

40 untuk campuran yang dikemas dalam botol,” ungkapnya. Hal sama dikatakan Budiyati, pemilik Toko Master Wangi di Jalan Tentara Pelajar. Selain SJP, parfum J-Lo lagi trend di kalangan wanita muda. Penjualan dari keduanya cukup mendominasi diantara parfumparfum lainnya. “Sebetulnya banyak yang lebih enak aromanya dari J-Lo dan SJP. Tapi karena trend dan harganya juga

murah, maka banyak yang menggemarinya,” katanya. Salah seroang penggemar parfum, Irawati Mustikasari (28), mengaku suka dengan J-Lo karena wanginya terasa lembut dan ringan. Sudah hampir satu tahun karyawati supermarket ini menggunakan parfum nama selebriti asal Amerika itu. “Biasanya saya beli J-Lo, tapi kali ini tidak. Saya mau coba nama lainnya yaitu Elizabeth Arden,” ungkapnya. (imr)

MAGELANG EKSPRES

Komisaris Utama : HM Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S Utomo, Direktur: Moh. Sukron. General Manager: Suyuti A Ghofir. Wakil Pemimpin Redaksi : Bayu Harimurti, Redaktur Pelaksana: Joko Suroso Asisten Redaktur: Malik Salman, Nur Imron Rosadi Redaksi: Wiwid Arif S, Wahyu Setyawan Nugroho , Chandra Yoga Kusuma (Kota Magelang) Sholikah Ambar P, Heni Agusningtyas (Mungkid), Aris Himawan, Lukman Hakim, Eko Sutopo (Purworejo), Setyo Wuwuh, Rizal Ifan (Temanggung), Amirudin, Agus Supriyadi, Fathul Jamil, Erwin (Wonosobo). Sekretaris Redaksi: Riska Dewi Koordinator Pracetak : Akhmad Fauzan, - Pracetak: Mohammad Yusuf, Fakhri Riza Septiansyah, Habibi. Manajer Iklan/Pemasaran: Sutarjo Iklan: Setya Aji, Agus Prasetyo, Dedi, Adi, AB Aziez. Pemasaran: Lutfi (Ass Manager), Maryono, Agus Triyogo, Wawan, Rifky, Joko, Wahyu, Muji. Keuangan: Wiwid Muryani, Reni Anisa R, Shanty Hadiningtyas, Mustofa, Hanif, Ardi, Bagian Umum: Supriyantoro, Ahmad. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl Ahmad Yani no 348 Magelang, Telp (0293) 310846 Fax (0293) 363883. Semarang: Anditya Pramutomo Jakarta: Hariri Muhaimin, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax (021)5322629. Eceran: Rp 3.000/eks. Percetakan PT Wahana Java Semesta Intermedia Jl Ahmad Yani no 348 Magelang. Tarif Iklan : Display/Umum : FC - Rp 38.000/mmk, BW - Rp 28.000/mmk, Keluarga/Sosial - Rp 20.000/mmk, Iklan Baris - Rp 15.000/baris, iklan full colour Rp 33.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif+200%, SIUPP No: 510.41/11/370/PB/III/210. NPWP No: 02.840.142.0-524.000, Bank: Bank Mandiri Cabang Magelang an PT Wahana Semesta Magelang: 1360007518845.

SEMUA WARTAWAN MAGELANG EKSPRES SELALU DI BEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA / MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


CMYK

JUMAT 7 AGUSTUS 2015

Trotoar Sriwijaya Dipenuhi Pot Antisipasi PKL Kembali Lagi MAGELANG SELATAN – Pemkot Magelang mulai memasang sejumlah pot tanaman di atas trotoar Jalan Sriwijaya, Magelang Tengah, Kamis (6/8). Pemasangan tanaman hijau itu bagian dari penataan kota, pascapemindahan ratusan pedagang kaki lima (PKL) dari ka-

wasan fasilitas umum pejalan kaki menuju Pasar Sidomukti II, kompleks Sentra Ekonomi Lembah Tidar, Magersari, Magelang Selatan. Kasi Penataan dan Pemberdayaan PKL, Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Magelang, Marjinugroho mengatakan, pemasangan tujuh pot itu dilakukan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota (DKPT) untuk mengantisipasi pedagang

kembali lagi ke trotoar Jalan Sriwijaya. Pot dipasang di trotoar sisi kiri dan kanan jalan tersebut. ”Untuk jenis tanamannya kita menggunakan pucuk merah. Alasan pakai pot dan bukan pohon perindang, karena di bawah trotoar Jalan Sriwijaya itu ada saluran drainase,” kata Marjinu, di sela-sela tinjauannya di Jalan Sriwijaya, Kota Magelang. Selain mengurangi risiko peda-

gang balik lagi ke trotoar Jalan Sriwijaya, penambahan pot juga diharapkan mampu menambah estetika sekaligus ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Kota Magelang. ”Apalagi Jalan Sriwijaya jarang ada pepohonan rindang. Karena itu, kami harapkan penambahan pot mampu menambah kesejukan di sepanjang jalan ini,” ucapnya. ke hal 7

POT. Pemkot Magelang memasang pot di trotoar Jalan Sriwijaya untuk mengantisipasi kembalinya PKL yang telah ditempatkan di kawasan Sentra Ekonomi Lembah Tidar, Pasar Sidomukti II.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

KOTA KITA foto : wiwid arif/magelang ekspres

Waspada Kejahatan Jalanan Kejahatan jalanan begal, jambret dan sejenisnya kembali rawan, masyarakat diharapkan tetap waspada p saat. setiap

J Jangan membawa barang b berharga berb lebihan ditemle pat umum, bisa p memicu kejam hatan h

Novi, Swasta, Magelang

A Antisipasi dengan tidak berpergian ti ssendirian melaui jalan sepi, terjja masuk tingkatm kkan kepedulian kkeamanan lingkkungan masingmasing.” (cha) m

Anggrey, Guru, Magelang

INTEROGASI. Kasubag Humas AKP Esti Wardiani saat menginterogasi pelaku yang diduga telah membacok rekannya di Mapolres Magelang Kota, kemarin.

Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan MAGELANG TENGAH – Aparat Polres Magelang Kota menangkap Agus Santoso alias Ngadiyo (30), kemarin. Warga Pateng Gunung, Magelang Tengah itu ditahan setelah diduga melakukan pembacokan terhadap Turqi alias Kiki (28), Selasa (4/8) malam lalu, di Jalan Sin-

gosari, depan Kopti Tarakanita, sekitar pukul 23.00 WIB. Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto melalui Kasubag Humas, AKP Esti Wardiani mengatakan, korban dan pelaku sebenarnya sudah saling kenal. ke hal 7

Jambret di Siang Bolong Gasak Gelang Korban MAG E L ANG U TARA Seorang perempuan menjadi korban penjambretan di siang bolong terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Karangwuni, Magelang Utara Rabu (6/8). Warga RT 2 RW 3 Blok D7 Perum Depkes itu mengalami kerugian berupa gelang emas 5 gram. Korban yang enggan disebutkan namanya, mengaku masih trauma atas kejadian

sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, karena dirinya tidak menyangka akan menjadi korban penjambretan di siang bolong yang cukup ramai. “Jalan tidak sepi bahkan ramai, tetapi saat kejadian saya shock dan tidak bisa berteriak,” terangnya kepada Magelang Ekspres, saat ditemui di kediamannya, Kamis (7/8). ke hal 7

Mengenal Komunitas Membaca Magelang

Sebar Virus Minat Menulis di Kalangan Muda Membaca dan menulis merupakan dua kemampuan berbahasa setiap manusia, di samping berbicara dan mendengarkan. Hal itu yang kemudian coba dipahami oleh Komunitas Membaca Magelang (KMM). Tak sekadar ingin menambah anggota yang gemar membaca, komunitas yang terbentuk pada tahun 2012 lalu itu bertekad untuk menular virus gemar menulis bagi kalangan muda di Magelang. Seperti apa? WIWID ARIF, Magelang BERAWAL dari gagasan lima orang penulis yaitu, Danu Sang Bintang, Lusia Dayu, Andhikan John Manggala, Ginanjar Teguh, dan Inda Handayani mendirikan KMM, kini mereka berkeinginan untuk menyebar gemar menulis. Inspirasi itu muncul karena mereka punya persepsi bahwa ide dan gagasan dapat tersalurkan secara positif diawali dengan menulis. Hingga saat ini, kelimanya masih aktif menulis dan membaca.”Sebelum bentuk komu-

foto : wiwid arif/magelang ekspres

PAMER BUKU. Sejumlah penggagas KKM saat memamerkan buku berjudul Magelang Membaca 2 yang terbit dengan melibatkan 44 penulis.

nitas, kami masing-masing sudah aktif menulis bahkan menerbitkan buku sendiri. Kami pun sering kontak-kontak dan kumpul, sehingga tercetus untuk membuat komunitas,” ujar Danu, salah satu pentolan KMM, kemarin. Di awal pembentukan, kumpulan penulis muda ini diberi nama Nulis Buku Magelang (NBM) yang terinspirasi dari nama portal di website yang bergerak di bidang penerbitan buku. ke hal 7

CMYK


CMYK

KABUPATEN MAGELANG

JUMAT 7 AGUSTUS 2015

MAGELANG EKSPRES

8

foto: ambar pratiwi/magelang ekspres

DIPERIKSA. Tersangka pencabulan yang berinisial NU (20) menjalani pemeriksaan di ruang Bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Magelang, kemarin (6/8).

Upload Foto Bugil, NU Dipolisikan TNI

Lebarkan Jalan Pertanian WINDUSARI - Jalan Dusun Ngadisono Desa/Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Kecamatan Widusari dilebarkan untuk jalan transportasi pertanian, Kamis (6/8). Pelebaran dilakukan dalam kegiatan karya bakti antara TNI dengan masyarakat Dusun Ngadisono. Jalan tersebun dilebarankan separo dari lebar jalan. AJalan ini semula lebarnya 1,5 meter diperlebar menjadi 3 meter,terang Danramil ke hal 7

SOSIALISASI

foto: rahman/magelang ekspres

PENJELASAN. Pihak BP2KP memberikan penjelasan ke warga huntap, kemarin.

BP2KP Sambangi Huntap SALAM - Warga korban banjir lahar dingin Kali Putih yang mendiami huntap Griya Merapi Putih menerima kunjungan dari Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Magelang, kemarin. Badan tersebut datang untuk memberikan sosialisai pemanfaatan lahan pekarangan dengan pembuatan demplot (demonstrasi plot) sesuai dengan program P2KP ( Program Percepatan Keanekaragaman Pangan). Jenis tanaman yang disosialisasikan adalah tanaman pengganti beras, seperti talas, singkong dengan sistem organik yang lebih ramah lingkungan. “Pembuatan demplot ini diharapkan segera terealisasikan,” ungkap Joko Purwanto, selaku penyuluh dari BP2KP area ke hal 7

Berhubungan Intim 22 Kali MUNGKID - Pemuda berinisial NU (20), warga Dusun Citran, Desa Donorojo, Kecamatan Mertoyudan harus meringkuk dalam sel tahanan Polres Magelang. Dia ditahan lantaran dilaporkan telah melakukan persetubuhan dengan anak dan atau menyiarkan por-

nografi tanpa mentransmisikan dokumen elektronik yang melanggar kesusilaan terhadap anak. Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho melalui Kasubbag Humas, AKP Edi Sukrisna mengungkapkan, tersangka ditangkap di rumahnya atas laporan orangtua korban, SUH (14), pelajar kelas VIII, warga Dusun Klodran, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

“Keluarga tidak terima dengan aksi tersangka yang mengupload foto telanjang korban di jejaring sosial pada 13 Juli 2015 lalu,” jelas Edi. Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, aksi itu dilakukan karena motif sakit hati. Tersangka diketahui tidak terima karena diputus korban sehingga mengunggah foto korban. ke hal 7

Debit Air Progo Manggis Masih Normal MUNGKID - Debit air yang mengalir di sepanjang Irigasi Progo Manggis masih terpantau normal selama musim kemarau ini. Volume air yang diukur dari ketinggian air pada fiskal (alat pengukur permukaan air) menunjukan angka 80. Pengelola Daerah Irigasi Progo Manggis Wilayah Progo Hulu, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Progo-Luk ulo, Sugiyarto mengatakan, hingga awal bulan Agustus ini, debit air yang dialirkan rata-rata berkisar 4.000 liter per detik. “Tapi debit air ini tergantung cuaca. Kami tidak menjamin posisi normal akan terus berlangsung,” jelasnya. Dia menyebutkan, irigasi Progo Manggis diproyeksikan untuk mengairi lahan sawah seluas 3.300 hektar di wilayah Magelang. Terbagi untuk 500 hektar lahan sawah di Magelang bagian Utara dan sisanya di belahan Selatan. Sementara itu, meski debit air irigasi terpantau normal, para petani dianjurkan untuk menanam komoditas yang tidak memerlukan banyak air selama musim kemarau. Seperti tanaman palawija. “Akan lebih baik menanam tanaman palawija. Antara lain

jagung, tembakau, dan lainnya. Terutama di lahan pertanian yang jauh dari saluran irigasi. Atau lahan yang meski dekat saluran irigasi, namun pasokan tidak lancar,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Perhutanan (Distanbunhut) Kabupaten Magelang, Wijayanti. Dia menyebutkan, tahun ini, Kabupaten Magelang menerima bantuan benih jagung dari APBN untuk 2.500 hektar dan dari APBD Jateng 80 hektar. Bagi kelompok tani penggarap lahan kering, kata dia, boleh menggunakan mesin pompa air, milik sendiri atau sewa. Distanbunhut siap

memfasilitasi mencarikan pinjaman ke kelompok tani penerima bantuan 14 unit mesin pompa air yang tidak dioperasikan. “Saat ini, kami juga sedang mengusulkan bantuan mesin pompa air ke pusat. Karena ketika mencari pinjaman ke provinsi, ternyata persediaan di sana sudah habis dipinjamkan ke berbagai daerah,” terangnya. Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya dan Pengolah Hasil Pertanian, Eko Widi, mengatakan, Kabupaten Magelang memiliki puluhan hektar lahan persawahan yang terancam mengalami kekeringan pada kemarau tahun ini.

foto: ambar pratiwi/magelang ekspres

MENGALIR. Debit air yang mengalir di sepanjang irigasi Progo Manggis terpantau masih normal kemarin (6/8).

Membatik Masuk Pelajaran Wajib bagi Siswa di MAN 1 Magelang

Diminati saat Pameran, Diimpikan Jadi Seragam Sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Magelang membekali muridnya dengan keterampilan yang bermanfaatkan. Hal tersebut didampatkan siswa 1 jam setiap minggunya, dilengkapi praktik langsung usai jam pembelajaran sekolah. Dari keterampilan tersebutlah muncul karyakarya luar biasa dari siswa. Seperti apa? HENI AGUSNINGTIYAS, Magelang

foto: heny agusningtiyas/magelang ekspres

KARYA SISWA. Guru seni rupa memperlihatkan beberapa motif batik karya siswa MAN 1 Magelang, kemarin (6/8).

SALAH satu keterampilan yang diadapatkan adalah membatik, didapatkan siswa sejak kelas 1. Sebelum melakukan pembuatan batik secara langsung, siswa terlebih dulu mendapatkan materi cara membatik. Guru Pelajaran Seni Budaya MAN 1 Magelang, Puriyono SPd mengatakan, membatik menjadi pelajaran wajib diberikan sejak tahun 2007. Dalam pelajaran seni membatik ini siswa terlebih dulu dikenalkan dasar membatik. “Dasar membatik didapatkan siswa

saat duduk di kelas 1. Mereka akan praktik membuat batik seperti taplak secara berkelompok,” katanya, kemarin. Kemudian setelah naik ke kelas 2, siswa mendapatkan pelajaran melukis batik, dengan mendesain batik. Untuk kelas 3 dipersilahkan untuk membuat batik dengan kreasinya sendiri-sendiri. Banyak siswa yang berbakat dalam membuat desain, menghasilkan motif batik yang sangat bagus.

CMYK

ke hal 7

Tak Terima Diputus Cinta SEMENTARA itu, NU mengaku tidak terima diputus korban yang diketahuinya telah memiliki kekasih baru. Aksinya sendiri dilakukan untuk melampiaskan rasa sakit hati. “Saya jengkel karena diputusin padahal saya masih cinta. Dia (korban) sudah punya pacar lagi,” katanya. Pria yang setiap harinya bekerja sebagai buruh pembuat batu bata itu mengungkapkan, awal mula mengenal korban terjadi saat keduanya membuka jejaring sosial facebook pada 16 Agustus 2014 silam. Mereka kemudian saling bertukar identitas, termasuk

akun dan pasword facebook masing-masing. Usai perkenalan tersebut, mereka bertemu di Lapangan Soepardi, Kota Mungkid. Hubungan keduanya berlanjut dengan berpacaran hingga melakukan hubungan intim. “Pertama kali diajak berhubungan di rumah, dia (korban) langsung mau. Kami sudah melakukan sebanyak 22 kali dari 21 hari bertemu,” urainya. Namun demikian, kata dia, meski hubungan mereka sudah sedekat itu, korban meminta putus lantaran sudah ke hal 7

Dewan Khawatir Kreativitas Siswa Menurun MUNGKID - Kebijakan penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama lima hari dikhawatirkan menurunkan kreativitas siswa. Selain itu, tidak semua sekolah dinilai siap dengan sarana prasarana untuk siswa selama penerapa kebijakan tersebut. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Yogyo Susaptoyono mengatakan, penurunan kreativitas siswa salah satunya disebabkan karena waktu mereka yang tersita habis di sekolah.

“Beban pelajaran harian mereka juga semakin berat. Sehingga justru menguras tenaga dan pikiran siswa,” kata Yogyo. Kebijakan lima hari sekolah sendiri mulai diterapkan di Kabupaten Magelang sejak awal tahun pelajaran 2015/2016 ini. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng Nomor 420/006752 tahun 2015. “Kalau selama ini jam pelajaran mereka selesai pada ke hal 7


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

JUMAT 7 AGUSTUS 2015

ECERAN Rp3000

PNPM MPd Berakhir, Aset Mesti Dikelola Transparan WONOSOBO- Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) secara resmi berakhir, seiring berakhirnya pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun Anggaran 2010-2014. “ Pengakhiran program yang diikuti penataan aset ini harus dilakukan secara transparan, akuntabel dan partisipatif,” ungkap Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Eko-

nomi, Eko Yuwono, dalam Sosialisasi Kebijakan Pengakhiran dan Penataan Hasil Kegiatan PNPM MPd, Rabu, (5/8) di Resto Ongklok. Menurutnya, PNPM MPd merupakan bagian penting penanggulangan kemiskinan. Secara umum aset PNPM yang dihasilkan berupa sistem pembangunan partisipatif mulai perencanaan sampai pelaksanaan dan pelestarian hasil kegiatan.

Kemudian lembaga pengelola pembangunan partisipatif seperti UPK dan BP UPK, kader-kader pembangunan partisipatif, sarana prasarana fisik, kesehatan dan pendidikan serta dana bergulir UEP dan S P P yang k e mudia n

disebut sebagai Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM), atau yang biasa disebut dengan 3M1D atau *man, money, material and document.* Sesuai aturan program, seluruh aset tersebut harus dise ra ht e r i ma k a n kepada masyarakat desa melalui forum Musyawarah Desa Serah Terima

(MDST) sebagai tahapan formal akhir program, yang ditandai dengan penerbitan Berita Acara (BA-MDST). Selanjutnya, pemerintah desa akan mengelola aset-aset program yang menjadi aset desa sesuai dengan peraturan perundang-unke hal 11

OUTBOND

ke hal 11

WONOSOBO- Jajaran Sat Reskrim Polres Wonosobo berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) tersangka pengeroyokan yang terjadi 3 Maret 2014 silam di jalan depan pom bensin Kalierang. Pelaku ditangkap usai lebaran, akhir Juli 2015 Kapolres Wonosobo, AKBP Azis Andriansyah melalui Kasatreskrim AKP Suharjono menge-

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

KESEHATAN

Hindari Radang Tenggorokan WONOSOBO – Memasuki bulan Agustus 2015 sering sekali dijumpai warga yang menderita penyakit virus flu dan radang tenggorokan. Sebab, sejak bulan Mei sampai Agustus menjadi musim kemarau panjang tahun 2015 ini yang diperkirakan baru berakhir pada bulan November mendatang. “Dampak perubahan musim ini pun mulai terasa, antara lain perbedaan suhu yang signifikan antara siang hari dan malam hari. Akibatnya, sering sekali warga yang menderita flu,” tutur Kepala Seksi Promkes dan UPKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Suherni Riyati, kemarin. Menurutnya, adanya anomali ini juga berpotensi menimbulkan banyak sekali penyakit yang timbul dalam rentang waktu tersebut. Penyakit yang akan sering menyerang pada musim kemarau adalah Radang Tenggorok, selain penyakit flu dan penyakit lain. “Selama kemarau itu kan membuat persediaan air berkurang, cuaca yang panas menyebabkan keringnya tenggorokan,” katanya. Disebutkan, radang Tenggorok adalah peradangan yang menyerang pada bagian tenggorokan (faring), akibatnya tenggorok akan terasa sakit dan kering. Radang Tenggorok bisa disebabkan karena kekeringan atau kurangnya minum. “Supaya masyarakat tetap menjaga cairan dalam tubuh, agar tidak sampai mengalami kekeringan maka konsumsi air yang cukup selama kemarau. Minum air secukupnya, delapan gelas sehari. Karena, konsumsi air cukup dapat mencegah peradangan tenggorokan,” katanya. Suherni juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap virus yang mengakibatkan penyakit-penyakit seperti Influenza yang tak hanya kemarau tetapi ada sepanjang tahun. Kewaspadaan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus Mers yang sedang endemik bagi jamaah umroh dan haji. ke hal 11

mukakan, kasus pengeroyokan yang dilakukan pelaku bersama tiga orang lainnya, jumlahnya empat orang. “ Kasus tersebut berawal dari kesalahpahaman antara salah satu pelaku yang kemudian mengajak tiga orang temannya dan korban, serta berlanjut dengan pengeroyokan terhadap korban. Dua pelaku sudah ditangkap dan menjalani proses hukuman, dua DPO,” ungkapnya kemarin (6/8). DPO pelaku pengroyokan yang berhasil ditangkap tersebut adalah Eko Budiono Alias Hekhek. Peran pelaku dalam kasus tersebut melakukan penganiayaan dengan cara memukul menggunakan tangan kanannya berkali kali mengeke hal 11

TANGKAP. Jajaran Sat Reskrim berhasil menangkap DPO tersangka pengroyokan pada 3 Maret 2014 silam. foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

Peserta BPJS Harus Dilayani Optimal Diminta Jangan Lelet

GAMES. Salah satu games duduk tanpa kursi pada outbond finalis Duwis 2015, Kalianget, Kamis (6/8).

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

Setahun Kabur, Buronan Pengeroyokan Diborgol

Finalis Duwis Diuji Kekompakan WONOSOBO – Salah satu tahapan dalam karantina finalis peserta ajang Duta Wisata (Duwis) Wonosobo 2015 adalah outbond yang kali ini digelar di kawasan wisata pemandian Kalianget. Dalam kesempatan ini diisi berbagai permainan yang melibatkan kekompakan grup. Agenda outbond pada Kamis (6/8) pagi tersebut diawali dengan kunjungan industri ke salah satu pabrik carica legendaris, Trisila. Selain melihat langsung proses produksi carica dan ikut mencicipi olahan carica Trisila, para finalis juga diterangkan seluruh proses pembuatan dari awal hingga akhir. Agenda outbond di kawasan pepohonan mengambil tema kekompakan dan kerjasama kelompok. Materi tersebut di sampaikan Tanto, salah satu trainer yang ditemani rekannya dan tim dari para duta wisata senior dari tahun 2009 hingga 2014. “Di agenda outbond ini mencakup latihan untuk mengasah kekompakan dalam grup, diantaranya menguji kepercayaan antar finalis sendiri. Salah satu games yang awalnya cukup mendebarkan adalah saat para finalis ditantang untuk duduk di pangkuan orang di belakangnya dan seterusnya tanpa menggunakan kursi satupun,” kata Sri Rahayu salah satu panitia seleksi Duta Wisata 2015. Meskipun agenda outbnd dilakukan penuh dengan latihan fisik, seluruh finalis tetap harus mengenakan sampur bertuliskan ‘finalis Mas dan Mbak Wonosobo’ sebagai salah satu bentuk kebanggaan atas ter-

PENATAAN. Sosialisasi Kebijakan Pengakhiran dan Penataan Hasil Kegiatan PNPM MPd, Rabu, (5/8) di Resto Ongklok.

WONOSOBO- Seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Wonosobo, seperti rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah, diminta untuk lebih mengoptimalkan penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) baik kesehatan maupun ketenagakerjaan. Keterlambatan pada aspek layanan faskes kepada para pemegang polis akan berujung pada kurang optimalnya layanan kepada konsumen anggota BPJS. “ Seluruh fasilitas kesehatan perlu mempercepat koordinasi dengan BPJS, termasuk fasilitas kesehatan yang belum tergabung dalam BPJS,” tegas Bupati Wonosobo, Kholiq Arif, saat membuka sosialisasi

90 Petani Direkrut Jadi Penyuluh Swadaya

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

WONOSOBO – 90 orang penyuluh swadaya direkrut dari para petani andalan di tingkat kelompok tani atau Gapoktan se-Kabupaten Wonosobo. Mereka direkrut untuk mengikuti diklat Bagi Penyuluh Swadaya Angkatan 74 di BPP Sapuran yang digelar selama 12 hari, mulai 30 Juli s/d 10 Agustus mendatang. Para penyuluh mendapat tugas besar untuk menyukseskan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan hasil pertanian padi, jagung, kedelai (Pajale). Para penyuluh dikelompkkan ke dalam tiga angkatan dan dilaksanakan di tiga eks kawedanan.

SOSIALISASI. Bupati Kholiq Arif memberikan sambutan dalam sosialisasi peran dan layanan BPJS, Kamis (6/8), di RM Sari Rasa.

peran dan layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,

ke hal 11

Kamis (6/8) di RM Sari Rasa. ke hal 11

Pencak Silat Wonosobo Juara Umum Gondol 3 Emas, 1 Perak, 3 Perunggu WONOSOBO- Kontingen pencak silat Wonosobo berhasil menjadi juara umum dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang digelar 3 sampai 6 Agustus di Semarang. Kontingen

yang beranggotakan 7 siswa ini berhasil menjadi juara umum dengan menyabet 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu. “ Capaian ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, mulai dari pelatih sampai official team, yang dipimpinnya, prestasi ini melebihi raihan tahun lalu dalam ajang serupa yang meraih 2 emas, 2 perak 1 perunggu,” kata Ketua kontingen, Enang Basuki, di kantor Dinas Pendidikan Kebuday-

aan Pemuda dan Olahraga Wonosobo, Kamis, (6/8) Enang menambahkan, para siswa berprestasi ini, selanjutnya akan mengikuti seleksi untuk mengikuti cabang sejenis dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Ketujuh siswa tersebut adalah Jihad Ismail pelajar SMAN 1 Kertek yang sukses meraih emas di kelas F (5963 kg) putra, Septi Maimunah

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

BUKA. Kepala Dinas Pertanian Abdul membuka Diklat Angkatan 74 di BPP Kecamatan Sapuran, Rabu (5/8).

ke hal 11

Konsultan asal Amerika Nyatakan Dieng Rentan Longsor dan Banjir

Mulai Hindari Tanam Kentang, Disarankan Beralih Carica Dieng rusak sangat parah, karena lapisan tanahnya sudah sangat tipis, sangat berbahaya dan rentan terhadap bencana tanah longsor maupun banjir,” ungkap Prof Moure Vanacht, konsultan asal Amerika yang kemarin (6/8) mengikuti kunjungan lapangan ke Dieng bersama Fakultas Pertanian UPN Veteran Jogja. ERWIN ABDILLAH, Kejajar

sentra pengolahan carica di Desa Patak Banteng, Vanacht melihat langsung kondisi tanah di area Dieng untuk penelitian bersama UPN. “Kita melihat langsung project UPN yang membina para petani kentang agar beralih pada agro industri carica, serta diberi kesempatan untuk melihat langsung kondisi Dieng saat ini,” jelasnya. Vanacht menjelaskan, kondisi tanah Dieng masuk di level berbahaya dan harus diprioritaskan untuk diselamatkan. “Kondisinya berbahaya sekali, karena lapisan tanahnya sudah begitu tipis sehingga tak mampu menahan air. Jika sewaktu-waktu hujan deras sangat rawan banjir,” imbuh konsultan asal St Louis, Missouri, Amerika Serikat tersebut. Menurutnya, langkah penanggulangan bencana bisa dimulai masyarakat Dieng dengan menghentikan model penanaman kentang monokultur dan memulai diversifikasi. Selain itu, upaya penyelamatan air tanah di foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres dataran tinggi Dieng juga perlu menjadi peDIALOG. Moure Vanacht berdialog dengan salah satu petani Carica di mikiran.

DIBALIK keindahan alam dataran tinggi Dieng, menurut laporan para peneliti, ternyata kondisi tanahnya justru dianggap sangat mengkhawatirkan. Seusai berdiskusi dengan Bupati Kholiq Arif di Agrowisata Tambi Kejajar, Vanacht menerangkan hasil kunjungannya ke dataran tinggi di atas 2000 mdpl tersebut. Selain untuk mengunjungi Desa Patakbanteng usai bertemu bupati di Tambi Kejajar, Kamis (6/8)

ke hal 11

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK


PURWOREJO EKSPRES Korane Wong Purworejo dan Kebumen

JUMAT 7 AGUSTUS 2015

Eceran Rp 3.000

Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Waspada PURWOREJO - Wilayah Indonesia cukup rentan terhadap perubahan iklim atau cuaca. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG), fenomena yang mempengaruhi iklim di Indonesia diantaranya El Nino dan La Nina, Dipole Mode, dan Sirkulasi Monsun Asia-Australia. “Indonessia juga berada di daerah pertemuan angin antar tropis (Inter Tropical Convergence Zone,red). Akibatnya saat ini bisa dikatakan musim kemarau basah, kemarau yang masih diselingi hujan beberapa saat,” terang Drs Boedi Hardjono, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, kemarin (6/8). Diungkapkan Boedi, tidak hanya hujan, tiupan angin kencang juga dimungkinkan bisa terjadi di saat musim kemarau basah. Menurutnya, angin kencang yang melanda wilayah Jogjakarta kemarin besar kemungkinan juga salah satu dampak musim kemarau basah. “Kalau di Purworejo bisa terlihat di wilayah pesisir pantai, angin kencang memicu gelombang tinggi dan berbahaya bagi nelayan yang ingin turun melaut, untuk itu saya mengimbau ke hal 11

foto: eko sutopo purworejo ekspres

BOLONG. Dua pegawai, berada di depan Kantor Notaris yang pada Rabu (5/8), sempat disatroni maling, kemarin. Plafon bolong yang ada di sebelah pojok kanan depan kantor, diduga sebagai jalan masuk kawanan maling.

Kantor Notaris Dibobol Maling PURWOREJO- Kantor Notaris yang terletak di jalan Tentara Pelajar KM 04 Purworejo, tepatnya di depan SMK Negeri 1 Purworejo disatroni maling, Kamis pagi (6/8). Ruang

kantor sempat diacak-acak kawanan pelaku, tetapi berdasarkan pemeriksaan hanya satu monitor komputer yang raib. Akibat kejadian itu kantor notaris mengalami kerugian ratusan ribu

rupiah. Dwi, Pegawai kantor notar is setempat, mengatakan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Eni saat hendak masuk kantor. Setelah membuka pintu Eni

Sunaryanto Sabar dan Puaskan Pelanggan

ke hal 11

“Setelah dicek, di salah satu meja komputer, satu monitor sudah tidak ada. Sedang untuk barang lain belum bisa diketahui,” ucap Dwi. ke hal 11

Balap Liar di Jalan Tentara Pelajar

foto: lukman hakim/purworejo ekspres

LIBUR. Kapal-kapal nelayan terlihat terparkir di tepi pantai Jatimalang akibat tingginya ombak sehingga nelayan memilih libur melaut.

UNTUK meraih keberhasilan dalam sebuah usaha atau mewujudkan cita- cita harus dilandasi kesabaran dan tekad yang kuat sejak awal. Itulah prinsip yang diterapkan Sunaryanto (39) atau yang akrab dipanggil Bagong warga RT 1 RW 2 Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip. Hal itu dibuktikan dalam upaya pengembangan usaha warung Sate Bagong miliknya yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di depan Wisma Haji Purworejo. Berkat ketekunannya sejak 2001 silam, usahanya kini berkembang pesat serta memiliki omzet jutaan rupiah. Suami dari Nurhayati yang lahir pada 4 juni 1976 ini mengaku memiliki tekad untuk mandiri setelah banyak pengalaman melanglang buana bekerja mengikuti orang lain. “Dulu saya sering ikut kerja usaha kue milik orang lain di wilayah Jakarta, Purwokerto, Purworejo dan magelang. Namun, setelah saya pikir tak seterusnya saya harus mengikuti orang lain dan harus berupaya maju dan berkembang dalam usaha sendiri, lalu buka usaha sate di Purworejo,” ucapnya, Kamis (30/7) Ay a h 3 p u t r a i t u mengaku telah menggeluti usahanya sejak tahun 2001 dan dengan prinsip sejak kecil ingin mandiri. Kini selain telah memiliki dua karyawan yang juga merupakan kerabatnya, ia juga berhasil meraup omzet jutaan rupiah per bulan. “Prinsip saya adalah usaha dengan penuh sabar dan s e l a l u percaya

mendapati kondisi ruangan kantor dalam kondisi acakacakan. Semua barang yang berada di dalam kantor berantakan, berkas- berkas yang berada di laci atau loker berhamburan.

foto: eko sutopo purworejo ekspres

BALAP LIAR. Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di depan SMA N 1 Purworejo, menjadi lokasi balap liar setiap malam.

PURWOREJO- Ruas jalan Tentara Pelajar Purworejo tepatnya di depan SMA Negeri 1 Purworejo hingga SMK YPP Purworejo masih menjadi lokasi favorit ajang balap liar bagi segerombolan anak muda. Operasi rutin yang dilancarkan aparat kepolisian Polres Purworejo tidak juga membuat takut para pelakunya. Aksi mereka umumnya dilakukan malam hingga dinihari. Kondisi itu tentu meresahkan, tidak saja bagi warga sekitar melainkan juga para pengguna jalan. Terlebih lokasi itu merupakan kawasan tertib lalu lintas. Keresahan warga bukan tanpa alasan. Pasalnya, aksi balap liar yang dilakukan kerap kali mengancam keselamatan warga. Terlebih saat melakukan aksi balapan, kendaraan yang digunakan tidak dilengkapi dengan lampu penerangan. Berkali-kali, warga nyaris menjadi korban. Meski demikian, hingga kini aksi balapan liar di lokasi itu tetap saja marak terjadi. “Warga sekitar jalan raya sudah sering mengingatkan. Bahkan tidak jarang juga berusaha mencegah dan membubarkan, tetapi aksi balapan tetap saja dilakukan,” ucap Eko (32), warga sekitar, Kamis (6/8). Berdasarkan pantauan Pur-

worejo Ekspres dan informasi dari warga lain, aksi balapan ramai dilakukan di atas pukul 23.00 WIB dan tidak memiliki jadwal khusus. Semakin malam, gerombolan pemuda semakin ramai di sepanjang ruas jalan itu, khususnya di depan SMA N 1 Purworejo, gang masuk SMP N 15 Purworejo, gang masuk perumahan KBN, dan ruas jalur lambat SMK YPP Purworejo. “Kalau ada operasi mereka sembunyi. Setelah dirasa sepi dilakukan lagi. Yang membahayakan motornya tidak pakai lambu saat balapan,” ucap pedagang angkringan di sekitar lokasi yang namanya sengaja tidak disebutkan. Dikatakan, jarak tempuh aksi balap liar tidak terlalu jauh, hanya sekitar 210 meter. Meski demikian, laju kecepatan kendaraan yang diluar batas kewajaran tentu saja membahayakan warga dan pengguna jalan. “Pernah sekali waktu terjadi kecelakaan akibat balapan liar itu tapi sudah lama, korbannya sampai meninggal dunia. Tapi sekarang hanya kecelakaan ringan yang sering terjadi,” jelasnya. Salah satu warga di sekitar lokasi, Sukamto/SKT (30) mengatakan, belum lama ini dirinya menjumpai segerombolan ke hal 11

Keluarga Mbah Aman Tak Lagi Tidur Bersama Ayam

Dandim Purworejo Tergugah Bangunkan Rumah Doa Mbah Aman Santoso (63) warga Dusun Cabean RT 3 RW 3 Desa Triwarno Kecamatan Banyuurip untuk dapat tinggal di rumah yang layak, akhirnya terkabulkan. Mulai dua pekan ke depan, ia bersama istrinya, Partinah, yang juga sudah renta itu tak lagi tidur dan beraktivitas bercampur dengan ayam peliharaannya. Komandan Kodim (Dandim) 0708 Purworejo Letkol Czi Tommy Arief Susanto SIP tergugah membangunkan rumah. EKO SUTOPO, Purworejo KABAR terkait nasib hidup yang menimpa Mbah Aman bersama istrinya telah tersebar sejak lama dii berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Namun, pemerintah tak kunjung menyikapinya. Hidup dalam kondisi serba kekurangan pun tetap dilakoni penuh semangat oleh keduanya yang juga menderita cacat kebutaan. Meski harus tinggal di gubuk sempit dan reot, mereka tetap giat mengais

foto: eko sutopo purworejo ekspres

ke hal 11

foto: eko sutopo purworejo ekspres

MENINJAU. Dandim 0708 Purworejo Letkol Czi Tommy Arief Susanto SIP meninjau lokasi pembangunan rumah Mbah Aman di Desa Triwarno, Banyuurip, Kamis (6/8).

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


CMYK

TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung

JUMAT 7 AGUSTUS 2015

ECERAN Rp3000

KATA MEREKA MOS Malah Bawa Petaka Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun 2015 di sejumlah wilayah membawa petaka dengan terenggutnya nyawa calon peserta didik.

Sangat ironis, orang tua yyang menitipkkan anak unttuk mendapat pendidikan jjustru dibuat kkhawa tir atas kkejadian ttersebut. Rindi, Wiraswasta, Temanggung

Harus didalami sec cara serius kas ini. Apakah sus a ada unsur kek kerasan dalam p pelaksanaan M MOS atau itu akibat p penyakit. ( (riz) Gono, Petani, Temanggung

KORAMIL

foto: koramil 1 for temanggung ekspres

BERSAMA. Siswa yang ikut berlatih saat berpose bersama pelatih dan pihak kelurahan.

Koramil 1 Latih TUB TEMANGGUNG - Koramil 1/ Temanggung melatih Tata Upacara Bendeta (TUB) kepada pihak kelurahan/desa di halaman Gedung Pemuda Kelurahan Kowangan, Rabu (5/8). Pelatihan tersebut untuk menyongsong hari Kemerdekaan RI ke 70. Mengingat semua desa/keluraan diwajibkan untuk melaksanankan upacara. Danramil , Kapten Inf Lukman memerintahkan Babinsanya untuk melatih TUB di wilayah masing-masing. “Kami berharap supaya dalam pelaksanaan nantinya berjalan dengan tertib dan khidmat,” ujarnya. Kepala Kelurahan Kowangan Kecamatan Temanggung, Sriyono S.Sos membenarkan, Upacara Kemerdekaan RI kali ini di tiap tiap kelurahan di wajibkan untuk melaksanakan. “Untuk itu kami meminta bantuanya dari koramil untuk melatih. Karena kami juga melibatkan unsur perangkat desa dan sekolah-sekolah di wilayah Kelurahan ke hal 3

MASYARAKAT Jaga Jalan Hasil Karya Bakti TNI BULU – Bupati Temanggung Bambang Sukarno bersama Dandim 0706 Letkof Kav Zubaedi S.Sos meresmikan jalan rabat beton di Dusun Mangir Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu, Kamis (6/8). Jalan dengan panjang 380 meter dan lebar 3 meter ini merupakan jalan hasil karya bakti TNI bersama masyarakat sekitar dalam beberapa bulan terakhir ini. Dandim mengatakan, karya bakti TNI merupakan program lintas sektoral yang dilakukan bersama masyarakat. “Dengan perencanaan yang matang, karya bakti bisa selesai tepat waktu,” katanya. Selain bupati, hadir dalam kesempatan itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Bapermades, Agus Sarwono, Muspika Kecamatan Bulu, Kepala Desa Pandemulyo bersama perangkatnya. Dandim berharap karya bakti TNI dapat menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Karena memang harus ada kemanunggalan antara prajurit TNI dengan masyarakat. “Kemanunggalan antara TNI dan masyarakat menjadi hal yang sangat penting dan harus terus dipupuk,”tukasnya. Dengan dibangunnya jalan rambat beton ini diharapkan bisa memperlancar transportasi bagi masyarakat di desa khususnya para petani. “Harus dirawat, jika kondisi jalan baik saya yakin peningkatan kesejahteraan masyarakat akan semakin terlihat,” katanya. ke hal 3

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PEMERIKSAAN. Salah seorang calon jemaah haji (kanan) tengah melakukan konsultasi dengan dokter yang disediakan oleh Dinas Kesehatan, kemarin (6/8).

Baru 30 Persen Calhaj Dinyatakan Siap TEMANGGUNG – 722 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Temanggung secara bergantian mengikuti pemeriksaan fisik sebelum diberangkatkan ke tanah suci pada 31 Agustus dan 1 September 2015 mendatang. Kegiatan yang digelar selama satu pekan, mulai tanggal 3-8 Agustus di Gedung KPA

ini, turut melibatkan 8 dokter. Kasi Penanggulangan Wabah KLB Dinas Kesehatan (Dinkes) mengungkapkan, pemeriksaan lanjutan bagi para calon jemaah tersebut dilakukan agar saat hari H pemberangkatan kondisi fisik mereka benar-benar kuat. “Memang para calhaj se-

belumnya telah mengikuti pengecekan kesehatan tahap awal di Puskesmas wilayah masing-masing. Tapi terkadang mereka lupa untuk mengontrol secara rutin. Jadi kami gelar kegiatan ini,” katanya, Kamis (6/8). Tak hanya melakukan kontrol rutin kondisi tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol,

dan asam urat calon jemaah, dinkes juga memberikan vaksinasi influenza dan minigitis. Hal ini sangat beralasan. Pasalnya, selama menjalankan ibadah haji seseorang dituntut memiliki kondisi fisik yang kuat, terutama dalam menghadapi cuaca panas dan tingkat kelembaban rendah

sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi. “Saat menjalankan ibadah haji nanti, mereka harus menyiapkan segalanya, terutama kondisi fisik. Jangan lupa juga banyak meminum air putih meski sedang tidak haus,” imbuhnya. ke hal 3

Sekolah Ajukan Izin Pungutan Ngaku Kekurangan Dana TEMANGGUNG – Dengan dalih keterbatasan biaya operasional yang tidak bisa lagi diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), SMA dan SMK di Kabupaten Temanggung beramai-ramai mengajukan izin kepada bupati agar diperbolehkan melakukan pungutan dari para orang

tua/wali peserta didik baru. Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Temanggung, Supriyanto, permohonan yang diajukan tersebut bukan berbentuk sumbangan investasi yang terkadang mencapai jutaan rupiah. Melainkan, sebatas untuk menutup biaya operasional yang dikeluarkan sekolah guna membayar honor guru serta pegawai tidak tetap.

“Untuk bulan Juni saja kami terpaksa berhutang ke koperasi sekolah sebesar Rp30 juta untuk membayar GTT dan PTT,” jelasnya, Kamis (6/8). Ia menjelaskan, alasan utama pengajuan pungutan ini diawali oleh revisi dinas pendidikan yang meminta pihak sekolah untuk mengajukan biaya SPP di bawah Rp80 ribu per bulan tiap siswa di tahun 2015. ke hal 3

Djarum Terbuka, Gudang Garam Tertutup Soal Pembelian Tembakau TEMANGGUNG – Kendati musim panen raya tembakau sudah di depan mata, namun hingga saat ini PT Gudang Garam belum memberikan kepastian kuota pembelian pada musim panen raya 2015 ini. Hal ini mengundang pertanyaan dari DPRD. Wakil Ketua DPRD Temanggung Tunggul Purnomo mengatakan, pada awal tahun 2015, bulan Maret lalu, komisi B DPRD bersama Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan (Distanbunhut) telah berkunjung ke PT Gudang Garam Kediri untuk meminta kepastian kuota pembelian

Tunggul Purnomo Wakil Ketua DPRD Temanggung

tembakau tahun 2015. “Sudah berkunjung, tapi saat itu belum ada kesempatan bertemu dengan manajemen dari PT Gudang Garam,”terangnya. Tidak hanya itu, menurut-

nya, pihaknya sudah sekitar empat hingga lima kali menghubungi PT Gudang Garam, namun hingga saat ini belum juga memberikan keterangan pasti, berapa jumlah tembakau Temanggung yang akan dibeli PT Gudang Garam. “Kami sudah berupaya optimal, kami sudah menghubungi salah satu pabrikan rokok itu. Tapi sampai saat ini belum juga ada jawaban pasti,”tuturnya. Kemungkinan katanya, pihak Gudang Garam sendiri takut akan diintervensi DPRD ataupun Pemerintah Kabupaten Temanggung. Sehingga belum mau memberikan jawaban maupun belum mau meluangkan waktu untuk bertemu ke hal 3

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MEGAH. Pasar Legi Parakan yang dibangun menghabiskan anggaran sekitar Rp90 miliar terlihat megah.

Pasar Legi Belum Sempurna Masih Butuh Miliaran Rupiah TEMANGGUNG – Kendati pembangunan Pasar Legi Parakan telah selesai dilakukan, namun Pemkab Temanggung masih membutuhkan anggaran Rp1 miliar untuk membangun fasilitas umum (fasum) di pasar yang diklaim menjadi pasar terbesar di Pulau Jawa ini. Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi mengatakan, pembangunan itu telah selesai pada 8 Juni 2015 lalu. Tetapi pembangunannya belum sepenuhnya selesai 100 persen. Masih diperlukan dana tambahan Rp1 miliar. “Dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas umum. Diantaranya pembangunan jalan dan talud di lingkungan pasar dan Rp1,4 miliar untuk penambahan sarana prasaran pasar,” terangnya. Selain itu katanya, untuk penempatan kembali pedagang di Pasar Legi membutuhkan regulasi berupa perda

(peraturan daerah). Padahal raperda retribusi pelayanan pasar baru diajukan ke DPRD. “Regulasi sangat diperlukan. Raperda retribusi pelayanan pasar hari ini diajukan ke DPRD,” kata Irawan pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Temanggung, Rabu (6/8). Pembahasan Perda Retribusi Pelayanan Pasar, terangnya, ditarget selesai November 2015. Sehingga pada 18 Desember 2015 seluruh pedagang yang saat ini menempati lapangan Mr Room sudah menempati Pasar Legi yang baru. Disampaikan, pembangunan kembali lapangan Mr Room pasca untuk pasar darurat menjadi kewajiban pemda untuk dikembalikan kepada fungsi utama sebagai lapangan sepak bola dan dengan menambah fasilitas pembangunan pagar keliling. Untuk itu, lanjut Irawan, pada 2016 pemkab akan berfokus pada pelelangan asset ke hal 3

Penurunan Panen Padi Pengaruhi Harga Beras

Ditaksir Terus Naik hingga Kemarau Berakhir Sejak sepekan terakhir harga beras berbagai jenis mengalami kenaikan Rp200 per kilonya. Diduga penyebabnya adalah adanya penurunan jumlah hasil panenan para petani akibat dampak musim kemarau. RIZAL IFAN, Temanggung DAMPAK dari penurunan tersebut menyebabkan komoditas beras semakin berkurang di pasaran. Beberapa pedagang memprediksi harga akan terus mengalami kenaikan hingga musim kemarau usai. Dan akan kembali normal ketika panen raya tiba. Saat ini, beras jenis IR 64 dijual

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

NAIK. Seorang pemilik kios beras di kompleks Pasar Kliwon Rejo Amertani Kabupaten Temanggung sedang mengambil beras untuk ditimbang, Kamis (6/8).

seharga Rp8.700 dari sebelumnya Rp8.500 per kilogram. Jenis bangkok Rp8.200 dari sebelumnya Rp8.000 per kilogram. Delanggu kualitas baik seharga Rp9.200 dari sebelumnya Rp9.000 per kilogram. Sedangkan untuk kualitas super dijual Rp10.000 dari sebelumnya hanya Rp9.800 per kilogramnya. “Ada kemungkinan harga akan terus mengalami kenaikan sampai musim kemarau berakhir,” kata Purwadi (55), salah satu pemilik kios beras di kompleks Pasar Kliwon Temanggung, kemarin. Meski mengalami kenaikan harga, lanjutnya, akan tetapi sejauh ini stok beras masih dinilai aman. Menurutnya, setoran beras yang ia miliki berasal dari selepan yang tersebar di berbagai wilayah. ke hal 7

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.