MAGELANG EKSPRES CMYK
Korane Wong Kedu
SABTU 8 AGUSTUS 2015
TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000
Balon Masih Bebas Sosialisasi Kalau Sudah Masuk Kampanye Dibatasi MAGELANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang meminta ketiga pasangan calon (paslon) yang sudah mendaftarkan diri untuk segera bersosialisi sebanyak-banyaknya sebelum masa kampanye tiba. Sebab, setelah masa
kampanye, sosialisasi papan iklan akan dibatasi sesuai dengan PKPU No. 8 Tahun 2015.”Untuk kegiatan lain yang tidak melanggar batasan kampanye, kami harap tim pemenanangan paslon walikota dan wakil walikota bisa bersosialisasi dengan sebanyak-banyaknya sekarang ini, sebelum masa kampanye. Ini sebagai upaya mengenalkan kepada masyarakat,” kata Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Peri-
anto Amron, kemarin. Kendati ada batasan memasang papan iklan baik berupa baliho maupun di media massa, namun ketentuan PKPU masih membebaskan sebelum masa kampanye tiba, 27 Agustus 2015. ”Pada masa kampanye, semua alat peraga hanya nanti dibuatkan KPU. Paslon tidak diperbolehkan bersosialisasi sendiri, kecuali bertatap muka dengan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Basmar, pembatasan kampanye hanya berlaku untuk tiap paslon yang hendak memasang baliho, spanduk, banner, dan alat peraga lainnya yang bermuatan nomor urut, visi misi, maupun foto wajah.”PKPU membatasi kampanye seperti pada pemilu sebelumsebelumnya. Hal ini diharapkan, supaya sosialisasi terjun langsung kepada masyarakat lebih banyak kapasitasnya dan
lebih mengena, ketimbang kampanye terbuka,” paparnya. Khusus pemberian souvenir kepada masyarakat pada masa kampanye, kata Basmar, pihaknya memberlakukan regulasi pembatasan maksimal Rp25 ribu per orang.”Kalau itu wujudnya kaos, artinya harganya tidak boleh lebih dari Rp25 ribu,” ucapnya. ke hal 3
TESTIMONI Sakit Gigi Pergi, Ogah Kembali ANDAI disuruh memilih, lebih baik sakit hati atau sakit gigi? Semua orang tidak mau mengalami kedua-duanya. Sebab keduanya merupakan penyakit yang membuat sekujur tubuh merasakan sakitnya. Seperti sakit gigi yang setahun terakhir diderita oleh Ibu Ibah (66). Ia berterus terang kewalahan kalau-kalau sakit giginya bertamu. Ketika sakit giginya kambuh, Ibu Ibah merasakan migren dan pusing yang tidak tertahankan. Sakit gigi memang berhubuIbah ngan dengan syaraf dan sering berimbas pada sakit kepala atau migren. Jelas, ini merupakan persengkokolan penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari Ibu Ibah. Sakit gigi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Bisa oleh adanya gigi yang rusak dan berlubang sehingga menyisakan sisa makanan di dalamnya, lalu makanan tersebut tidak terbersihkan hingga membusuk dan mengandung kuman. Perbuatan kuman inilah yang membuat sakit gigi. Suatu waktu,, datanglah seorang sales ke tempat Bu Ibah berjualan nasi. Sang sales menanyakan penyakit apa yang sering Ibu Ubah derita. Diceritakanlah keluhan Ibu Ibah. Kemudian sales tersebut menawarkan ramuan herbal POTRE KONENG yang berkhasiat meluruhkan sakit akibat sakit gigi. Karena POTRE KONENG ke hal 3
Adinda Thomas
foto:jpnn
RASKIN. Pihak Bulog mengakui masih banyak beras untuk rakyat miskin (raskin) yang berkualitas jelek.
Bulog Akui Banyak Raskin Berkualitas Jelek JAKARTA - Beras untuk keluarga miskin (raskin) dikeluhkan banyak kalangan karena kualitasnya yang rendah. Bahkan di sejumlah daerah ditemukan raskin berkutu dan bau. Bulog pun tak menampik
adanya raskin dengan kualitas buruk. Kepala Bidang Humas Perum Bulog Muhson mengakui bahwa tak semua raskin yang didistribusikan BUMN pangan itu berkualitas baik. Terlebih, raskin yang
didistribusikan Bulog jumlahnya tidak sedikit. “Kalau ada yang menyatakan seperti itu (kualitas raskin buruk, red), kami nggak menutup kemungkinan kalau di antara jutaan ton
Tips Hadapi Haters SEBAGAI salah satu yang aktif di mesosial, artis cantik Adinda Thomas ternyata juga mengaku kerap mendapat komentar-komentar tidak sedap dari para haters. Untungnya, apa yang tuliskan haters masih bisa dibilang wajar. Tak ingin ambil pusing dengan cibiran dari haters, bintang 21 tahun itu ambil sisi positif dari itu semua.
menegaskan bahwa Bulog tetap berkoordinasi dengan pihak lain di lapangan agar warga mendapat raskin berkualitas baik. Salah satunya dengan menyemprot gudang ke hal 3
Jangan Mudah Terpancing Isu Zionis
artis dia
ke hal 3
sak-sak itu ada yang kurang baik. Mungkin kena hujan atau lembab. Kami nggak menutup mata kalau ada yang kurang baik,” ujar Muhson kepada JPNN.com, Jumat (7/8). Meski demikian, Muhson
MUI : Sudah Hal Biasa
Foto: rizal ifan/temanggung ekspres
MELONJAK. Para petani memanen buah cabai rawit japlak di areal pertaniannya, kini harga komoditas tersebut di pasaran melonjak.
Harga Rawit Sret Makin Pedas TEMANGGUNG – Harga komoditas cabai di tingkat petani mengalami kenaikan cukup signifikan dari harga jual musim petik sebelumnya. Bahkan untuk jenis sret (japlak), kenaikan bisa mencapai 100 persen atau dua kali lipat. Menurut Yudi (36), salah seorang petani menjelaskan, saat ini harga jual cabai keriting merah dan hijau menca-
pai Rp20.000 per kilo. Sedangkan untuk sret yang sebelumnya hanya Rp20.000 hingga Rp22.000, kini menembus Rp45.000 per kilogram. Ia beralasan, kenaikan sendiri karena semakin berkurangnya hasil pertanian akibat banyak petani yang memilih beralih menaman tembakau. Alasan lain adalah datangnya musim kemarau yang
menyebabkan banyak tanaman cabai mengering hingga mati. Sehingga hasil panen juga berkurang drastis hingga 40 persen. “Dari seperempat hektar lahan tanam, biasanya bisa menghasilkan 100 kilogram cabai setiap kali petik. Tapi sekarang hasilnya turun, hanya 60 kilogram,” jelasnya, Jumat (7/8). ke hal 3
MUNGKID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magelang berharap agar warga tidak mudah terpancing isu-isu sensitif mengenai agama dan keyakinan. Termasuk isu zionis yang masuk ke Indonesia. Menurut Ketua MUI Kabupaten Magelang, Affifudin, isu zionis sudah sejak dulu ada dan berkembang di Indonesia. Dia pun menganggap hal itu biasa. “Terkait kemarin ada rencana pemasangan spanduk anti zionis, yang pasti harus dilakukan dengan kepala dingin. Penyampaian pesan lewat dialog juga sopan,” katanya. Afif sendiri mengaku sudah mendengar informasi tentang rencana pemasangan spanduk oleh Gerakan Anti Zionis da Komunis (Gazak) Kabupaten Magelang, Kamis (6/8). Pihaknya berencana menyampaikan perkembangan informasi-informasi di Ka-
bupaten Magelang pada pertemuan MUI se eks Karesidenan Kedu di Wonosobo, Senin (10/8) besok. Termasuk dirinya akan menyampaikan informasi pemasangan spanduk itu. “Harapannya tetap kita menjaga persatuan dan kesatuan. Dapat hidup dengan harmonis, seperti Bhineka Tunggal Ika,” imbuhnya. Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, Khudaifah mengaku sudah melakukan koordinasi dengan beberapa jajaran bawahnya. Simbol Menorah di gerbang Gereja Pantekosta Muntilan yang dipersoalkan Gazak dinilai bukan merupakan simbol Zionis. “Saya sudah memanggil (bidang terkait) dan dijelaskan (Menorah) bukan lambang Zionis. Lambang itu, tertulis di kitab suci umat Kristen,” ujar Khudaifah kemarin. Te r p i s a h , K a p o l r e s Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho me ngatakan, renke hal 3
Lebih Dekat dengan Da Lopez Bersaudara, Youtuber Terpopuler Indonesia Penasuh rubrik konsultasi kesehatan yang terhormat, anak teman saya umur 5 tahun mengalami gangguan motorik dan bicara. Sebelumnya anak tersebut mengalami kejang disertai demam yang berlangsung cukup lama. Setelah dirawat 4 hari di rumah sakit demam turun tetapi terjadi gangguan pada kaki dan tangan sebelah kanan menjadi tidak bisa digerakkan. Juga terjadi gangguan bicara (bisu). apakan kondisi anak tersebut bisa disembuhkan? Dan terapi apa yang baik ? Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Nurfi Rachmayanti , Tarukan, Dawung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang Jawaban Selamat pagi ibu, Kondisi perkembangan anak memamg harus dipantau secara berkelanjutan dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk itu saya sarankan untuk datang langsung ke dokter syaraf terdekat untuk pemeliksaan lebih lanjut dan lebih lengkap. Salam. Oleh : dr Makmun Ch Sp S SH
Jangan Ada Lahan Kosong di Video Dari awalnya hanya untuk bersenang-senang, kakak beradik Jovial dan Andovi Da Lopez sukses meraup puluhan juta rupiah setiap bulan melalui YouTube. Kepopuleran mereka juga mendatangkan tawaran main di berbagai fim. DHIMAS GINANJAR, Jakarta VIDEO berjudul Ospek di kanal YouTube Skinnyindonesian24 itu baru dibuat 28 Juli lalu. Namun, dalam seminggu, aksi Andovi Da Lopez yang melawan”anggapan
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
foto:Skinnyindonesian24 for jawa pos
KOMPAK. Jovial (kiri) dan Andovi da Lopez meraup pendapatan lewat YouTube.
banyak orang bahwa ospek tersebut baik menjadi viral dalam waktu singkat. Rekaman berdurasi 6 menit 26 detik itu sudah ditonton lebih dari 125 ribu kali. Dalam video tersebut, Andovi menjawab pertanyaan umum soal ospek dengan cara yang seru. “Fisik menjadi kuat itu adalah hasil dari latihan bertahun-tahun seseorang. Nggak mungkin orang bisa physically kuat (karena) selama 3”4 hari diteriakteriakin sama orang,” kata Andovi, pemeran Dovi dalam serial Malam Minggu Miko, di video tersebut. Video yang digarap bareng Youtuber lainnya,”Chandra Liow, Reza Arap Oktovian, dan David Beatt,
BALON MASIH BEBAS SOSIALISASI mumpung ono kesempatan
JANGAN MUDAH TERPANCING ISU ZIONIS awas provokator
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
CMYK
SABTU 8 AGUSTUS 2015
5
MAGELANG EKSPRES
Tiga Balon Lengkapi Persyaratan KPU Segera Memverifikasi MAGELANG TENGAH – Ketiga bakal calon (balon) walikota dan wakil Walikota Magelang, Jumat (7/8) telah merampungkan kekurangan dokumen dan berkas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang. Setelah diterima, berkas ini selanjutnya akan diverifikasi dan diumumkan pada 14 Agustus mendatang.
Ketiga balon tersebut menyerahkan berkas perbaikan di hari yang berbeda. Petahana Walikota Sigit Widyonindito-Windarti Agustina, telah menyerahkan kelengkapan berkas pada hari Kamis (6/8), atau satu hari menjelang deadline. Sementara, dua balon lainnya menyerahkan berkas pada hari terakhir penerimaan berkas. Untuk balon dar i petahana jalur perseorangan, Joko Prasetyo-Priyo Wa-
spodo menyerahkan berkas perbaikan dan sekaligus kekurangan syarat dukungan minimal sekitar pukul 14.53 WIB. ke hal 7
BERKAS. Sejumlah tim sukses dari salah satu balon walikota dan wakil walikota Magelang melengkapi kekurangan berkas dan dokumen di Kantor KPU Kota Magelang, Jalan Diponegoro di hari terkahir kemarin. foto : wiwid arif/magelang ekspres
ANTIK. Tak hanya alat elektronik bekas yang dijajakan di Pasar Sidomukti II, sejumlah pedagang barang antik dan batu mulia pun mencari peruntungan di pasar baru tersebut. foto : wiwid arif/magelang ekspres
Pasar Sidomukti Buka Sampai Malam Disediakan Instalasi Listrik Gratis
KOTA KITA Pemilu Berkualitas Memasuki masa-masa Pemilu Kepala Daerah Kota Magelang, sikap masyarakat harus mendukung dan memilih pemimpin yang berkualitas serta hindari money politic.
Memasuki masa-masa Pemilu Kepala Daerah Kota Magelang, sikap masyarakat harus mendukung dan memilih pemimpin yang berkualitas serta hindari money politic. Riski, Swasta, Magelang Salah satu barometer suksesnya p pemilu adalah m minimnya mone ey politic, tetapi b bila itu sudah m menjadi budayya akan merussak proses dem mokrasi ititu sendir iri,” (cha) Wanuri, Swasta, Magelang
MAGELANG SELATAN Kurang dari sepekan, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memasang jaringan listrik di Sentra Ekonomi Lembah Tidar, Pasar Sidomukti II, Magersari, Magelang Selatan. Realisasi instalasi listrik itu untuk memberi fasilitas tambahan bagi pedagang eks-Jalan Sriwijaya, yang ingin menggelar
dagangan hingga malam hari. Walikota Magelang, Sigit Widyonindito kepada Magelang Ekspres, Jumat (7/8) mengatakan, pemasangan instalasi listrik ini sedianya ditujukan kepada para pedagang agar lebih nyaman menempati kawasan relokasi tersebut. ke hal 7
KONI Janjikan Bonus Atlet Peraih Medali Kota Jadi Tuan Rumah Porwil Dulongmas MAGELANG TENGAH – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang menjanjikan bonus besar bagi atlet yang mampu meraih medali di ajang Porwil Dulongmas tahun 2015 di Kota Magelang. Dulongmas 2015 akan berlangsung pada 21-23 Agustus di sejumlah venue yang sudah dinyatakan siap.
Ketua KONI Kota Magelang, Slamet Santoso mengatakan, untuk mampu mencapai target itu, para atlet perlu diberi motivasi agar bersemangat dalam bertanding. Salah satunya dimotivasi dengan janji pemberian bonus besar bagi atlet yang meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu. ke hal 7
CMYK
KABUPATEN MAGELANG
SABTU 8 AGUSTUS 2015
MAGELANG EKSPRES
8
Pesimis Raih Adipura foto: ambar pratiwi/magelang ekspres
DIAMANKAN Dua orang tersangka diamankan di Mapolres Magelang berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor, kemarin.
Geng Pencuri Spesialis Rumah Dibekuk Satu Orang Masih Buron MUNGKID - Komplotan pencuri spesialis rumah kosong dibekuk jajaran kepolisian dari Polres Magelang usai melakukan aksi di Borobudur beberapa waktu lalu. Satu dari tiga orang tersangka saat ini masih buron. Kapolres Magelang, AKBP Zain
Dwi Nugroho melalui Kasubbag Humas, AKP Edi Sukrisna mengungkapkan, dua orang tersangka yang berhasil ditangkap kini ditahan di sel Polres Magelang. Mereka yakni Riki Sukoco (30), warga Dusun Manggis, Desa Kadipaten, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo dan Didik Susilo (31), warga Desa Banjaran,
Kecamatan Tempuran. “Satu orang tersangka lain yang diketahui bernama Davis, warga Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur masih buron. Dia diketahui berperan sebagai penggambar tempat kejadian perkara (TKP),” jelas Edi, usai pemeriksaan, kemarin. Menurutnya, ketiga tersangka
melakukan aksi pencurian pada akhir bulan Maret 2015 di rumah Siti Latifah, warga Dusun Wonojoyo, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur. Modus yang dilakukan yakni mengintai rumah kosong milik warga. Begitu pemilik diketahui tidak ada, mereka kemudian mencongkel pintu atau jendela dan ke hal 7
10 Mahasiswa Fikes Dikirim ke Thailand
foto: heny agusningtiyas/magelang ekspres
PERTUKARAN. Mahasiswa bersama Dekan dan Wakil Rektor I UM Magelang berfoto bersama peserta pertukaran mahasiswa dan dosen, kemarin.
MERTOYUDAN - Sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UM Magelang mengadakan pertukaran mahasiswa dan dosen ke Khon Kaen University (KKU) Thailand. Acara pelepasan diadakan Jumat (8/8), di Ruang Sidang Fikes,
Mertoyudan. Dekan Fikes UM Magelang, Ns. Puguh Widiyanto MKep dalam laporannya mengatakan, pada tahap awal sebanyak 10 mahasiswa dan satu dosen dikirim ke KKU. “10 orang tersebut merupakan mahasiswa program Profesi Ners semester ke hal 7
MUNGKID - Target perolehan piala Adipura tahun ini nampaknya belum akan terealisasi. Hal itu salah satunya karena kondisi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang belum memenuhi standar. Termasuk pengolahan sampah yang juga masih tradisional. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Magelang, Agus Liem menjelaskan, pengelolaan sampah sejauh ini masih menerapkan sistem open dumping (timbun). “Padahal, untuk mendapatkan penghargaan di bidang kebersihan, minimal pengelolaan sampah sudah harus lebih modern. Seperti sani-
tary landfill,” jelasnya. Menurut Agus, selama pengelolaan sampah masih menggunakan sistem open dumping, Adipura dimungkinkan tidak akan didapat. Meskipun, dalam penilaian yang dilakukan tim, Kabupaten Magelang memenuhi kriteria nilai minimal.“Penilaian kemarin sudah berlangsung dua tahap. Pada tahap pertama, penilaian dilakukan pada Oktober sampai November tahun lalu, Pemkab Magelang mendapatkan nilai 71. Pada penilaian tahap 2 Maret hingga April tahun ini, informasinya nilainya naik. Saat ini tinggal menunggu saja untuk dipanggil ke Jakarta,” imbuhnya. ke hal 7
Membantu Perbaiki Irigasi DUKUN - Kepedulian Koramil 15 Dukun terhadap petani terus dilakukan. Seperti halnya di Dusun Banyudono, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Pihaknya bersama warga melakukan perbaikan irigasi. Kegiatan tersebut merupakan bentuk untuk mendukungan program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Anggota Koramil 15 di bawah pimpinan Danraim Kapten Arm Saridi yang dibantu PPL dan Gapoktan melaksanakan pembersihan saluran irigasi sepanjang 250 meter lebar 0,7 meter, kemarin. Menurut Danramil, karya
bakti pembersihan saluran irigasi untuk memperlancar jalannya air. “Disamping itu saat ini wilayah Desa Banyudono sudah banyak areal persawahan yang mengalami kekeringan. Untuk mengatasi hal tersebut maka penggunaan air harus betul-betul diperhatikan,” jelasnya. Sementara itu Kepala Desa Banyudono, Nurhadi mengatakan, jika kegiatan karya bakti yang dilakukan oleh anggota koramil sangat positif. Sehingga saluran irigasi menjadi bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya. “Saya harap kerja nyata dari babinsa, PPL, gapoktan dan ke hal 7
Mahasiswa Ajarkan Pramuka TEGALREJO - Ada yang berbeda dengan pembelajaran pramuka di SDN Klopo 1. Sekolah yang masuk di wilayah Kecamatan Tegalrejo Magelang ini kedatangan 8 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jumat (7/8). Dengan semangat, anak-anak mendengarkan apa yang disampaikan para mahasiswa. Meskipun belajar dilakukan di kelas, namun tidak membuat anak-anak tersebut bosan, karena materi yang diberikan banyak permainan. Salah satu siswa, Afif Udin mengaku sangat senang dengan para mahasiswa, karena mereka memberikan permainan-permainan yang seru. “Permainan-permainan yang diberikan banyak yang baru, tidak seperti yang diberikan saat pramuka,” kata Afif. Meski biasanya yang mengajar pramuka adalah guru dan pembina yang lebih serius, kini mereka diajar para mahasiswa yang lebih santai dan menyenangkan. “Kakak-kakak itu memang tidak memakai seragam seperti kami, tapi yang mereka sampaikan sangat bagus,”tambah siswa yang duduk di kelas 5 SDN Klopo 1 ini. Ajeng, salah satu mahasiswa yang mengajarkan pramuka mengaku sangat senang bisa membatu para guru dan pembina pramuka untuk melatih pramuka. Kegiatan mengajarnya sebagai tugas KKN dari Undip. “Kami memang tidak banyak kemampuan soal materi-materi pramuka, namun yang kami tahu pramuka membentuk anak menjadi kreatif dan berkarakter. Karena kami memberikan beberapa game untuk menambah semangat dan keceriaan mereka,”jelasnya. Dia juga mengaku bangga dengan keramahan anak-anak. Selain itu juga anak-anak sangat antusias untuk mengikuti permainan yang diberikan. “Hari ini latihan pramukanya sangat meriah,”katanya.(hen)
(*)
MAGELANG EKSPRES Jl. A. Yani no 348 Magelang, Telp (0293) 310846 Fax (0293) 363883
Kantor KWARCAB Kota Magelang : d/a kak Waluyo Dinas Pendidikan Kota Magelang Jl. Alibasa Sentot Prawirodirjo no. 6 Kota Kagelang
081325627599
CMYK
Kab. Magelang : jl. Bala Putra Dewa Borobudur 56553 telp 0293 788374 fax. 0293788122
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
SABTU 8 AGUSTUS 2015
ECERAN Rp3000
Salah Kelola, Bisa Terjerat Hukum Terkait Dana Desa dan PBB P2
KOORDINASI. Rakor camat di ruang rapat Mangoenkoesoemo Setda Wonosobo, Kamis, (6/8) bahas pengelolaan PBB P2 dan dana desa.
WONOSOBO- Bupati Wonosobo Kholiq Arif kembali mengingatkan kepada pihak desa dan kecamatan untuk menyamakan persepsi tentang pengelolaan dana desa dan PBB P2. Sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. “ Dinas terkait seperti Dipenda dan Bagian Pemdes harus terus memantau dan berkomunikasi dengan desa, terakit masalah dan desa dan PBB,” ungkapnya pada acara rakor camat di Ruang Rapat Mangoenkoesoemo Setda Wonosobo, Kamis (6/8).
foto: agus supriyadi/ wonosobo ekspres
Dijelaskan, terkait dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) P2, Dinas Pendapatan Daerah harus selalu bersinergitas dengan kecamatan. Sementara untuk dana desa, Bagian Pemerintahan Setda juga harus selalu berkoordinasi dan bersinergitas dengan Kantor Pemberdayaan Masyarakat. “ Semua harus dalam kerangka koordinasi yang jelas, meski pengelolaan desa memang merupakan hal yang baru, namun untuk Wonosobo pengelolaan sudah terlatih dengan adanya ADD ” imbuhnya Menurutnya, tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan, semua
persoalan pasti ada penyelesaiannya, tinggal bagaimana menghadapi dan menyikapinya. Karena itu dibutuhkan sinergitas dan kebersamaan untuk menyelesaikan dan memecahkan berbagai persoalan. Sehingga meminimalisir persoalan atau permasalahan tentang PBB P2 dan Dana Desa. Karena PBB dan Dana Desa kalau tidak dilaksanakan dengan serius baik secara administrasi maupun pelaksanannya, nantinya akan menimbulkan masalah serius dan akan berurusan dengan hukum. “ Kegagalan mengelola dana desa dan ke hal 11
KEPEMIMPINAN
Tantangan Bupati Kedepan Lebih Berat WONOSOBO – Wonosobo paska dipimpim Bupati Kholiq Arif akan mempunyai tugas yang tidak mudah ditengah berbagai tuntutan dan tantangan. Wonosobo kedepan harus mampu menjadi kabupaten terdepan dalam pembangunan manusia baik di level lokal, nasional bahkan internasional. Hal itu diungkapkan, Direktur Serayu Institute (SI) Kabupaten Wonosobo, Najmu Tsaqib Akhda saat ditanya persoalan yang akan dihadapi bupati mendatang, Jumat (7/7). Menurutnya, periode Kepemimpinan paska reformasi menunjukkan adanya ke hal 11
PARIWISATA
Ribuan Wisatawan Kunjungi Telaga Warna WONOSOBO - Selama lebaran, ada sebanyak 5.383 wisatawan yang mengunjungi objek wisata telaga warna. Jumlah pengunjung tersebut terhitung sampai Minggu, 2 Agustus 2015. “Sampai saat ini sudah ada 765 pengunjung. Jumlahnya terbilang sedikit dibandingkan lebaran,” kata petugas loket telaga warna, Idris kepada Wonosobo Ekspres, kemarin. Menurutnya, puncak pengunjung atau wisatawan yang mengunjungi Dieng terjadi pada lebaran 3 hari. Kemudian, pada lebaran selanjutnya wisatawan masih banyak tetapi sudah berkurang. “Paling membludak pengunjungnya itu ketika lebaran 3 hari,” katanya. Disebutkan, untuk jumlah pengunke hal 11
Siti Maulida Jadi Diri Sendiri MENYANDANG gelar sebagai Mbak Wonosobo dan dinobatkan sebagai juara ajang Duta Wisata 2014, membuat Siti Maulida semakin dikenal masyarakat luas. Tugas Mbak Wonosobo, bersama Mas Wonosobo sebagai ujung tombak pengenalan wisata daerah menjadi tanggungjawabnya selama setahun terakhir. “Bagi saya, meskipun menyandang gelar duta wisata, saya harus tetap memprioritaskan pekerjaan sehari-hari saya di bank. Meskipun dalam proses pemilihan Duta Wisata 2014 dan 2015 saya sering cuti, saya tetap memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor,” kata wanita yang akrab disapa Lida ini. Bagi seorang customer service Bank Wonosobo ini, salah satu prinsip penting yang selalu dipegangnya dalam mengikuti kompetisi, termasuk
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
PUBLIKASI. Salah satu publikasi bakal calon bupati-wakil bupati Wonosobo di Jalan Sabuk Alu, depan kantor KPU setempat masih terpampang.
Sebelum Penetapan, Baliho Balon Sudah Bermunculan WONOSOBO – Meskipun sudah termaktub dalam UU Pilkada terkait pemasangan baliho, spanduk dan alat peraga lain paslon kepala daerah yang dipasang KPU, tetapi bakal calon bupati dan wakil bupati telah memasang di tempattempat publik. Berdasarkan pengamatan koran ini, di lapangan terlihat adanya melihat baliho dan berbagai alat perkenalan lain kepada publik, jauh sebelum penetapan calon oleh partai maupun koalisi. Soal penertiban banner juga beberapa kali disinggung Satpol PP, yang dua
minggu sekali menertibkan banner liar. Selain itu, Faisal RB KaSatpoll PP saat ditemui di KPU dua pekan lalu paska pendaftaran paslon (28/7). Kepala Satpol PP Wonosobo, Faisal RB mengaku, akan berkoordinasi dengan seluruh lembaga dalam penertiban reklame para paslon dengan menggelar musyawarah bersama pihak terkait. “Untuk reklame atau baliho paslon bupati dan wakil masih kita kaji,” kata Faisal. Hal tersebut mendapat tanggapan dari masyarakat terutama
para pemilih senior yang sejak tahun 80-an telah mengikuti proses demokrasi, salah satunya Mashar Arifin. Dia mengaku tidak pernah golput sebagai warga Negara yang baik. “Kalau dirunut sejak bulan puasa, pelanggarannya cukup banyak, mengingat saat penjaringan bakal calon juga sudah ada yang memasang spanduk berisi gambar wajah dan penggalan visi-misi. Namun untuk yang sudah ditetapkan sebagai calon mewakili partai maupun koalisi saya lihat baru beberapa saja dan saya sendiri tidak tahu
mengapa didiamkan saja,” kata Mashar Arifin. Menurut Mashar, pemilu sejak zaman orde baru hingga sekarang tidak mengalami banyak perubahan signifikan. Namun perubahan justru banyak terjadi di tingkat pemilih sendiri yang menurutnya semakin kritis dan paham aturan. “Kalau menurut saya, pelanggaran sekecil apapun, termasuk pemasangan banner yang tidak sesuai dengan ketentuan dari UU baik waktu dan tempatnya,” imbuh Mashar. ke hal 11
Persit Kucurkan Beasiswa
ke hal 11 foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
WONOSOBO- Dalam rangka memacu prestasi di bidang akademik anak anggota TNI, Persit (Persatuan Istri Prajurit) memberikan bantuan beasiswa kepada mereka yang berprestasi. Penyerahan beasiswa dilakukan Ny Oni Suratman kepada 9 anak anggota TNI di Aula Makodim pada saat acara pertemuan rutin Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVII Kodim 0707 Wonosobo, kemarin. Bantuan beasiswa diberikan dengan berbagai tingkatan untuk SD sebesar 200 ribu,
SMP Rp 250 ribu, SMA Rp 300 ribu dan untuk mahasiswa R 350 ribu. Ny Oni menyampaikan, pemberian bantuan untuk memotivasi kepada anakanak agar lebih giat lagi dalam belajar. Bagi yang sudah mendapatkan prestasi diharapkan agar bisa mempertahankan prestasi yang telah diperolehnya. Sedangkan yang saat ini belum mendapatkan beasiswa tidak perlu berkecil hati, masih ada kesempatan ditahun yang akan datang. ke hal 11
MENATA. Salah satu pedagang elektronik tengah menata stok barang jelang panen tembakau.
Panen Tembakau, Berkah bagi Pedagang Elektronik
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
WONO S OB O – Musim panen tembakau yang diperkirakan jatuh pada minggu kedua bulan Agustus menjadi salah satu harapan besar bagi para pedagang pasar, terutama pemilik toko elektronik dan pakaian. Pada periode panen sebelumnya, pedagang mengaku bisa meraup omzet tiga hingga empat kali lipat dibanding hari-hari biasanya. Hal tersebut diungkapkan Sulastri, salah satu pedagang pakaian di kios parkir bawah Rita. Menurutnya, salah satu
momentum yang diandalkannya untuk mengembalikan modal adalah saat para petani panen tembakau, selain momen jelang Idul fitri. “Biasanya saat panen tembakaunya bagus, petani-petani asal Kertek, Garung, Kejajar dan sekitarnya belanja ke pasar. Apalagi kalau membeli baju kadang tidak ditawar. Tapi yang lebih banyak dicari elektronik dan kendaraan,” kata Lastri yang merasakan jadi korban kebakaran pasar dua kali, kemarin (7/8).
Menurut Lastri, karakter pembeli paska panen tembakau juga cukup konsumtif. Seakan-akan uang yang dihasilkan dari panen tembakau tidak bisa habis. Bahkan dalam satu bulan penuh pasar menjadi lebih ramai saat panennya berhasil. “Yang sudah-sudah kalau orang desa yang panen tembakau biasanya membeli TV model terbaru. Ada istilah kalau bisa yang paling besar inchnya,” kata Yusuf Hartono salah ke hal 11
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
MENYERAHKAN. Penyerahan beasiswa dilakukan oleh Ny Oni Suratman kepada 9 anak anggota TNI bertempat di Aula Makodim pada saat acara pertemuan rutin Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVII Kodim 0707 Wonosobo. Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
PURWOREJO EKSPRES Korane Wong Purworejo dan Kebumen
SABTU 8 AGUSTUS 2015
SENI Lomba Menyanyi Ramaikan Lustrum XII PURWOREJO- Lomba seni yang digelar SMA Negeri 1 Purworejo dalam rangka Lustrum XII berlangsung semarak. Bahkan, sejumlah lomba harus dilaksanakan hingga menjelang petang karena membludaknya peserta. Pantauan Purworejo Ekspres, salah satu lomba berlangsung seru yakni cabang menyanyi tunggal yang diikuti oleh 46 siswa tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Purworejo, Kamis (6/8). Dalam ajang tersebut, seluruh peserta tampil total menyuguhkan suara emasnya. Rizal Fatah Hidayat, siswa kelas 12 MIA 5 selaku koordinator lomba menyanyi tunggal mengatakan, ada dua klasifikasi peserta dalam lomba, yakni siswa dari dalam SMA N 1 dan luar SMA N 1. Masing-peserta dari SMA N 1 hanya diwajibkan menyanyikan 1 lagu wajib, sedangkan peserta dari luar membawakan 2 lagu yakni wajib dan pilihan. “Jadi penilaiannya dibedakan antara peserta dari dalam dengan peserta dari luar,” ucapnya, Jumat (7/8). Dikatakan, dalam melakukan penilaian panitia melibatkan 3 orang juri profresional. Berdasarkan penilaian yang sangat ketat dari ketiganya, Juara 1-3 kategori putra berturut-turut diraih oleh Djihantama Harjanto dari SMK N 1 Purworejo, Surya Abdullah dari SMA N 3 Purworejo, dan Muhammad Maskyuri dari MAN Purworejo. Pada kategori putri, juara 1-3 masing-masing disabet, Tamiya Fajri asal SMKN 2 Purworejo,
Eceran Rp 3.000
Debit Air PDAM Turun 15 % PURWOREJO - Musim kemarau yang berlangsung sejak beberapa bulan terakhir menyebabkan debit air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwita Sari Purworejo turun mencapai 15 persen. Meski demikian, pihak PDAM menjamin dapat mencukupi kebutuhan air bagi para pelanggannya. Eko Teguh Pristyawan SE, PJS Direksi PDAM Tirta Perwita Sari Purworejo, saat dimintai keterangan di kantornya mengungkapkan, saat ini PDAM memiliki sebanyak 13 titik sumber air baku ter-
diri atas 6 sumber mata air, 5 sumber air bawah tanah, dan 2 sumber air permukaan. Dari sejumlah sumber itu, total produksi air bersih yang dihasilkan sebanyak 198 liter per detik. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, debit air dari semua sumber pasti turun selama kemarau. Saat ini penurunan debit air sekitar 10 hingga 15 persen,” ungkapnya, Jumat (7/8). Dikatakan, aliran air PDAM digunakan oleh sebanyak 19.768 pelanggan yang tersebar di 6 cabang, yakni Keca-
matan Purworejo, Kutoarjo, Banyuurip, Purwodadi, Bener, dan Kecamatan Loano. Sejauh ini PDAM belum mendapatkan keluhan atau laporan dari pelanggannya terkait tersendatnya aliran air. Namun, pihaknya mengakui bahwa pada jam-jam puncak penggunaan air, yakni di antara pukul 5.00-7.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB, aliran air akan sedikit tersendat. “Pada jam-jam tersebut air digunakan secara bersamaan. Akibatnya aliran tidak selancar pada jam-jam lain,” lanjutnya. ke hal 11
foto: eko sutopo/purworejo ekspres
KONTROL. Petugas PDAM Tirta Perwita Sari Purworejo mengontrol alat penyetabil tekanan air, kemarin.
ke hal 11
Lutfiana Hikmawati Giat Dalami Retorika KEMAUAN dan ketekunan Lutfiana Hikmawati untuk mengasah kemampuan tampil di depan umum tidak hanya membawanya meraih sederetan prestasi dalam beragam kejuaraan Dai. Siswa kelas XI MIA 7 SMA N 1 Purworejo yang gemar membaca puisi ini pun terbebas dari biaya sekolah sejak SMP hingga SMA. “Saat kelas 6 di SD N Sumowono, ada sebuah acara yang di gelar oleh Jasa Raharja dan saya mendapat kesempatan membaca sebuah puisi. Pihak Jasa Raharja mengapresiasi dan memberikan beasiswa sampai SMA kepada saya,” ucap Lutfi, Jumat (7/8). Gadis santun kelahiran Purworejo 14 November 1999 ini mengaku, perolehan beasiswa tersebut menjadikannya semakin termotivasi untuk belajar serta mengembangkan bakat yang dimiliki. Gayung bersambut, lulus SD ia diterima di sekolah favorit, SMP N 1 Purworejo. Di sekolah itu, salah satu guru Agama Islam melir iknya u n tuk menjadi andalan dalam lomba dai. “A w a l masuk ke hal 11
foto: eko sutopo/purworejo ekspres
foto: lukman hakim/purworejo ekspres
SERAHKAN. Tim sukses salah satu calon saat menyerahkan kekurangan berkas kepada komisioner KPU Purworejo, kemarin.
Tiga Paslon Lengkapi Berkas Tunggu Penetapan Paslon 24 Agustus PURWOREJO - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo yang bakal digelar pada penghujung tahun ini hampir di pastikan bakal diikuti oleh tiga Pasangan Calon (Paslon). Pasalnya, ketiga Paslon tersebut akhirnya berhasil menyerahkan kekurangan berkas ke KPU, Rabu (7/8) sore. Pantauan Purworejo Ekspres di Kantor KPU, pada pukul 13.32 WIB, tim pasangan Agus Bastian SE MM dan Yuli Astuti SH datang ke kanor KPU untuk menyerahkan kekurangan berkas kepada komisioner KPU yang telah menunggu di aula KPU. Pasangan yang memiliki tagline Bayu Sejahtera yang diusung koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Hanura ini merupakan Paslon dengan paling sedikit kekurangannya. Dan mereka ini
juga yang justru saat pencalonan datang paling akhir dibandingkan dengan Paslon lain. Selanjutnya pada pukul 14.40 WIB, pasangan Nurul Tri Wahyuni-Budi Sunaryo sampai ke KPU untuk melengkapi kekurangan berkasnya. Pasangan yang diusung gabungan PDIP dan PKB ini bahkan datang sendiri ke KPU. Semua berkas yang sebelumnya kurang sudah dilengkapi. Sedangkan pasangan Hamdan Azhari-Suhar yang pada saat pendaftaran lalu mendaftar pertama, kemarin datang paling terakhir. Tim pasangan ini diterima KPU pada pukul 16.10 WIB. Berkas-berkas yang sebelumnya dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS) sudah dilengkapi semuanya. Ketua KPU Dulrokhim menjelaskan, meskipun melebihi pukul 16.00 WIB, namun berkas pasangan Hamdan-Suhar tetap diterima karena dalam PKPU Nomor
2 tahun 2015 tidak diatur secara tegas jam batas akhir. “Tidak seperti pada pendaftaran calon yang tegas mengatur ditutup pukul 16.00 WIB, pada
tahap perbaikan berkas hanya disebutkan maksimal sampai tanggal 7 Agustus,” jelasnya. Ketiga pasangan calon tersebut sudah melengkapi berkas-
berkas yang sebelumnya dinyatakan BMS. Hanya Hamdan yang belum menyerahkan satu dokumen, yaitu surat keputusan ke hal 11
Ilegal Planting Ala LSM Qiblat
Selamatkan Alam Butuh Aksi, Bukan Ribetkan Birokrasi Illegal Planting atau kegiatan penanaman tanpa izin mungkin bukan hal yang baru lagi bagi para pecinta lingkungan dalam kaitan teknik menjaga alam. Kegiatan ilegal ini kemudian begitu mudah menemukan pembenaran, terlebih tujuan positifnya melawan Ilegal Logging atau aksi pembalakan liar yang begitu marak dan merusak dewasa ini. Aksi itulah yang dipilih LSM Qiblat untuk mencoba menyelamatkan lingkungan khususnya di wilayah Kabupaten Purworejo . LUKMAN HAKIM, Purworejo LSM Qiblat, sebuah LSM yang bergerak dalam bidang lingkungan cukup konsistensi dalam mengkritisi hal ihwal tentang aksi penyelamatan lingkungan dan alam. Tidak begitu tertarik dengan wacana dan rencana yang biasa habis dibahas dalam sebuah seminar dan dialog pada umumnya. LSM yang beranggotakan anak-anak muda ini memilih terjun langsung melakukan aksi penanaman
foto: lukmah hakim/purworejo ekspres
TANAM. Anggota LSM Qiblat saat melakukan aksi penanaman liar (illegal planting) di kawasan pantai selatan Purworejo beberapa waktu lalu.
pohon di lapangan. “Salah satu yang pernah kami lakukan adalah menanam 10 ribu bibit mangrove di sepanjang pesisir pantai Purworejo yang terancam abrasi. Aksi Illegal Planting sengaja dipilih ke hal 11 Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594
CMYK
TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung
JUMAT 7 AGUSTUS 2015
KATA MEREKA Nasib Pemain Bola Akibat dibekukannya PSSI, tak sedikit pemain sepak bola professional Indonesia yang terpaksa beralih profesi, bahkan yang belum pernah mereka jalani sebelumnya. Kasihan para pemain yang telah m b berlatih sekian llama. Mereka hanya ingin m mendapat hidup yang layak u b bukan ketidakp pastian.
Burhan, Swasta, Temanggung Sebagai pecinta b bola, saya berh harap kompetisi kkembali digulirkkan. Kami juga rindu pemain T Timnas berlaga d di kancah IInternasio onal. (riz)
ECERAN Rp3000
Hamil dan Stroke, Dua Calhaj Mundur TEMANGGUNG – Dua calon haji (calhaj) asal Kabupaten Temanggung telah menyatakan mengundurkan diri. Dan satu calhaj lainnya, terancam tidak bisa berangkat ke tanah suci, lantaran terindikasi hamil. Kasi Penanggulangan Wabah dan Kejadian Luar Biasa (KLB), Dinas Kesehatan setempat, Sri Hartatik menyebutkan, dua orang calhaj yang telah resmi mengundurkan diri karena positif hamil dan paska menderita stroke. “Mereka sudah positif mengun-
durkan diri, positif hamil dari Kecamatan Candiroto sedangkan calhaj yang paska stroke asal Kecamatan Temanggung,” terangnya disela melakukan pemeriksaan kesehatan, Jumat (7/8). Selain dua orang calhaj tersebut lanjutnya, satu calhaj lainnya terancam tidak bisa berangkat ke tanah suci. Sebab hasil tes kehamilan yang dilakukan menunjukan positif. Namun demikian untuk memastikan satu calhaj itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan intens di
RSUD Djojonegoro Temanggung. “Sesuai dengan ketentuan yang ada, memang orang hamil dibawah 14 minggu dan diatas 26 minggu tidak diperkenankan untuk menjalankan ibadah haji,” terangnya. Ia menambahkan, jumlah total calhaj asal Temanggung ada 722 orang. Dua calhaj itu tidak termasuk dalam jumlah ini. Sebab mereka mengundurkan diri sebelum adanya pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan sendiri dike hal 3
34 Ribu Pelanggan Diminta Nandon Air
manan) yang bertugas jaga malam di pabrik kayu lapis tersebut. “Mereka masuk ke gudang penyimpanan gume tape tersebut melalui lubang ventilasi atau loster, dengan cara merusak ventilasi,” terangnya. Akibat perbuatan ketiga tersangka ini, pihak perusahaan yakni CV Putra Tamajaya menderita kerugian sekitar Rp29 juta. Sebab 21 dus gume tape berhasil digondol ketiga terduga ini.
TEMANGGUNG – Menyikapi adanya penurunan debit air di berbagai sumber, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Agung Kabupaten Temanggung meminta kepada 34.000 pelanggan untuk menandon air saat malam hari. Hal ini ditempuh guna menghindari kekurangan air di tingkat pelanggan, karena ada kemungkinan alirannya sangat kecil pada siang hari. Pasalnya, saat ini debit air di sumber-sumber milik PDAM menyusut hingga 30 persen dari kondisi normal akibat pengaruh kemarau. Kabag Hubungan Langganan PDAM Tirto Agung, Trijoko Admanto mencontohkan, seperti di sumber Tuk Mulyo, biasanya mampu menyalurkan air 65 liter per detik , kini hanya mencapai 45 liter per detik. “Kalau hanya mengeluarkan 20 liter air per detik, maka akan sangat mengganggu sekitar 2.000 pelanggan,” jelasnya, Jumat (7/8). Penurunan debit air juga terjadi di Reservoir Tegaltemu. Dalam kondisi normal level air rata-rata akan berada di angka 60-70, namun kini hanya mencapai angka 15. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirto Agung, Suparto Edi Sucahyo mengatakan, setiap tahun terutama periode bulan Agustus hingga September, pihaknya dihadapkan pada permasalahan menurunnya debit air akibat pengaruh musim kemarau. Saat ini, di Temanggung terdapat 21 titik sumber air yang dikelola PDAM dan tersebar di 8 kecamatan. Yakni Temang-
ke hal 3
ke hal 3
Karim, Pedagang, Temanggung
KORAMIL
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
DIGELANDANG. Kabul (27) terduga pencurian gume tape digelandang menuju ruang tahanan Mapolres Temanggung.
foto:pendim/kodim 0706 for temanggung ekspres
ARAHAN. Danramil 10 Pringsurat memberikan arahan kepada 200 wali murid SMP Negeri I Pringsurat, kemarin (7/8).
Wajib Kerja Sama PRINGSURAT – Sebanyak 200 wali murid SMP Negeri I Pringsurat Temanggung, mendapatkan arahan dari Danramil Koramil 10 Pringsurat di aula SMP setempat kemarin. Danramil, Kapten Inf Hartono menyampaikan, pengarahan kepada wali murid kelas IX ini dilakukan agar ada kerja sama yang baik antara orang tua wali dengan pihak sekolah dalam mengawasi anak-anaknya. “Harus ada kerjasama. Sebab anak-anak tidak hanya disekolah saja,”katanya kemarin. Menurutnya, jam belajar sekolah sangat terbatas dan lebih banyak waktu di luar/ di rumah. Dengan demikian diharapkan kepada orang tua mengawasi dan membimbing anak-anaknya dalam pergaulan sehari-hari supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas, kenakalan remaja, narkoba dan miras. “Pengawasan orang tua wali sangat penting, perkembangan dan pergaulan anakanak harus dalam pengawasan orang tua,”pesannya. Dikatakan, sudah banyak contoh yang terjadi, karena salah pergaulan siswa menjadi tidak selesai menempuh pendidikan, prestasi siswa menjadi menurun dan masih banyak contoh lainnya. “Mari kita awasi dan kita bina bersama anak – anak kita. Sebagai orang tua yang memiliki rasa tanggung jawab dan kasih sayang kepada putra putrinya. Jauhkan anak-anak kita dari semua kegiatan negatif dan hal – hal yang dapat merusak pola pikir mereka,”pesannya. ke hal 3
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
PERIKSA. Salah seorang calhaj asal Kabupaten Temanggung menjalani pemeriksaan kesehatan, kemarin (7/8).
Tugas Jaga, Satpam Malah Mencuri TEMANGGUNG – Kabul (27) warga Desa Sucen Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung diringkus petugas polres setempat. Dia dilaporkan melakukan pencurian gume tape (perekat khusus untuk triplek) di CV Putra Tamajaya Catgawen Caturanom Parakan. Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Suharto mengatakan, berdasarkan laporan korban dari perusahaan tersebut, tersangka ini telah melaku-
kan aksi pencurian barang itu di salah satu gudang pada April lalu. “Tidak sendirian, mereka ini bertiga saat melakukan aksi pencurian. Sebelumnya terduga lainnya yakni Aris (28) sudah ditangkap. Sekarang masih satu tersangka lagi yang masih dalam pengejaran kami,” terangnya. Menurutnya, aksi pencurian yang dilakukan ke tiga tersangka ini tidaklah sulit. Sebab ketiganya merupakan satpam (satuan penga-
Tiada Percikan Hujan Membuat Petani Tembakau Was-was
Hasil Panen bagai Membeli Kucing dalam Karung Tak ada yang meragukan bahwa tembakau terbaik, sebagai bahan baku rokok berasal dari tanah-tanah di Temanggung. Harganya pun bisa dibilang cukup tinggi. Bahkan, untuk jenis srinthil, bisa mencapai jutaan rupiah per kilonya. Namun, apakah tuah ini sudah membawa berkah maksimal bagi para petani? Berikut laporannya. RIZAL IFAN, Temanggung DI bulan-bulan seperti ini, ada kesibukan lain bagi para petani. Mereka yang biasanya bertanam
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
OLAH. Petani tembakau di Dusun Karanggeneng, Desa Tlogorejo, Kecamatan Temanggung sedang memberikan pupuk pada tanamannya, Jumat (7/8).
padi, cabai, dan sayuran, beramairamai beralih ke tanaman tembakau. Alasannya adalah hasil yang lebih baik, mengingat harga daun-daunnya cukup tinggi. Mungkin seperti itulah angan-angan seluruh petani. Kenyataannya, masih banyak yang belum merasakan hasil dari harga jual tembakau. Jikapun ada, para petani mengaku hanya mendapat keuntungan mepet. Selain masih ketergantungan terhadap cuaca yang mempengaruhi kualitas secara langsung, harga beli dari pabrik masih dianggap sebagai misteri setiap tahunnya, karena selalu berubah-ubah. Seperti pada musim tanam tahun ini. Menurut Sri Harjani (67), salah seorang petani di Dusun Karanggeneng, Desa Tlogorejo, Keke hal 7
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK