MAGELANG EKSPRES CMYK
JUMAT 10 JULI 2015
Korane Wong Kedu
OPERASI PENAMBANGAN LIAR :
TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000
PELAKU YANG DIAMANKAN : SL (52), warga Purworejo DI (22), warga Magelang W (32), warga Sleman
LOKASI : Alur Sungai Bebeng, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung.
1 2 3
BARANG BUKTI YANG DISITA : 11 Unit truk pengangkut pasir 1 alat berat Uang tunai Rp2,2 juta dan buku rekapan ANCAMAN HUKUMAN : UU Pertambangan dan Mineral Batubara, dengan ancam penjara maksimal 10 tahun dan atau denda maksimal Rp1 miliar *Diolah dari berita grafis:zan
Amankan 3 Pelaku dan 11 Truk Penambangan Liar Makin Marak
TAUSIYAH
MUNGKID – Kegiatan penambangan liar dengan menggunakan alat berat hingga saat ini masih marak dilakukan di sepanjang alur sungai berhulu Gunung Merapi. Hal itu terlihat dari masih adanya para pelaku yang berhasil tertangkap tangan tengah menambang saat dilakukan razia oleh petugas. Akhir pekan lalu, Polres Magelang mengamakan 3 pelaku yang diduga melakukan penambangan liar berikut barang bukti berupa 11 unit truk. “Mereka tertang-
kap tangan tengah melakukan penambangan liar di alur Sungai Bebeng, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung,” jelas Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho, kemarin (9/7). Menurutnya, ketiga orang yang diamankan tersebut saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni SL, warga Purworejo; DI, warga Magelang; dan W, warga Sleman, Jogjakarta. Besar kemungkinan, akan ada tersangka lain. “Sejauh ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan. Kita sudah memeriksa sebanyak 26 saksi mata atas kasus penambangan liar ini. Mereka terdiri
Hikmah dan Manfaat Puasa BULAN Ramadan jika kita cermati memikili berbagai macam hikmah serta manfaat. Baik yang tersembunyi maupun yang secara nyata langsung dapat dirasakan. Kali ini saya akan menyoroti manfaat puasa jika dilihat manfaatnya bagi segi akhlak serta mental seseorang. Perlu diketahui saja, dari kacamata saya saat ini bangsa Indonesia tengah berada Edi Oreyanto dalam krisis mental, terutama generasi muda penerus yang seharusnya telah jauh-jauh hari mempsrsiapkan diri agar dapat meneruskan tongkat estafet pembangunan, khususnya akhlak. Dengan puasa, insya Allah akhlak kita akan secara perlahan terbentuk. Mengapa, karena arti puasa sendiri adalah menahan berbagai hawa nafsu, termasuk pengendalian diri. Di sinilah sebenarnya manfaat yang wajib kita raih. Yakni terbentuknya mental ke hal 3
TESTIMONI 1 Produk Sembuhkan Empat Penyakit RAUDA hanya minum 2 kotak POTRE KONENG dalam 2 pekan. Namun, dia mengaku 4 penyakitnya; Diabetes, Darah Tinggi, Kolesterol, dan mata rabun, telah berangsur sembuh. Meski sudah membaik, Ibu rumah tangga itu konsisten rutin membiasakan diri meminum POTRE KONENG setiap hari sebagai salah satu realisasi bentuk hidup sehat. Rauda Terlebih lagi, harga POTRE KONENG relatif murah dan tersedia di beberapa toko obat atau apotik. “Karena itu, saya juga ingin menyarankan POTRE KONENG kepada saudara saya agar mereka tahu manfaat dari POTRE KONENG, terlepas mereka sakit atau tidak. Saya juga ngopi POTRE KONENG tiap hari,” tutur Rauda tersenyum. Aktivitas Rauda cukup padat. Selain mengurus semua pekerjaan rumah, Rauda juga sesekali ikut membantu mengurus dan mendidik cucunya. Ibu berusia 60 tahun itu mengaku dulu sering cepat lelah dan lemas. “Rasanya ingin berbaring atau tidur saja. Soalnya, kepala juga pusing dan punggung terasa sakit,” pungkasnya. Kendati mengetahui dirinya dalam kondisi yang buruk sejak 8 ke hal 3
dari sopir truk dan warga sekitar,” imbuh Kapolres. Dari hasil pemeriksaan tersangka dan saksi, diketahui bahwa ketiga orang tersebut memiliki peran yang berbeda. SL (52) misalnya bertindak sebagai operator alat berat, DI (22) sebagai pencatat rekapan dan W (32) sebagai koordinator penambangan.”Terhadap ketiga tersangka, akan dikenakan UU Pertambangan dan Mineral Batubara, dengan ancam penjara maksimal 10 tahun dan atau denda maksimal Rp1 miliar,” terang Kapolres. Adapun 11 truk yang diamankan sebagai barang bukti, sebagian besar berasal ke hal 3
foto:solikhah ambar p/magelang ekspres
POLICE LINE. Petugas memasang garis polisi pada sejumlah truk yang diamankan dalam operasi penambangan liar kemarin.
Optimistis Konflik Pilkada Bisa Diantisipasi JAKARTA- Potensi konflik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak diyakini bebeerapa pihak sangat besar. Bahkan, diprediksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), tiga kali lebih berpotensi dari Pemilu Nasional. Karena itulah, peran Badan Pengawas Pemilu dan Panwaslu sangat besar guna menekan potensi kisruh Pilkada Serentak. “LIPI memprediksi dinamika dan potensi konflik tiga
Dahlan Iskan
Dahlan Ajukan Praperadilan Persoalkan Status Tersangka Kasus Gardu Induk PLN JAKARTA - Kuasa hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra, resmi mengajukan gugatan praperadilan ke Kejati DKI Jakarta. Gugatan itu diajukan atas penetapan kliennya sebagai tersangka proyek gardu induk. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun mulai me-
nyidangkan gugatan tersebut 27 Juli mendatang. “Ketua PN Jaksel telah menunjuk hakim tunggal Lendriaty Janis,” ujar Humas PN Jaksel Made Sutisna kemarin (9/7). Berkas gugatan bernomor 67/PID.PRAP/2015/PN.JKT. SEL itu diajukan Jumat pekan lalu dengan termohon Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Penetapan tersangka memang sudah masuk dalam ke hal 3
kali lebih besar dari pemilu nasional. Karena Pilkada ini sangat lokalistik, hanya di kabupaten, kota, dan provinsi,” Ketua Bawaslu Muhammad, Kamis (9/7). Meski demikian, tak hanya Bawaslu dan Panwaslu yang berkewajiban mengawal penyelenggaraan Pilkada. Semua pihak diharapkaan ikut membantu. Termasuk di antaranya para kontestan yang mencalonkan diri. Pasalnya, faktor elite poli-
tiknya sendiri sangat terbatas karena pilkada serentak memiliki area kompetisi yang sempit. Tak ada daerah pemilihan dan pendukung yang menumpuk di suatu daerah menjadi pemicu utamaa adanya konflik. Hal itu menurut Muhammad diperparah peraturan yang dibuat KPU bahwa pilkada serentak dilakukan dengan sistem satu putaran saja. “Ini Paling memprihatinkan dan mendapat perhatian ke hal 3
Mantan Napi Boleh Jadi Calon Kepala Daerah JAKARTA - Pilkada serentak tahun ini dan berikutnya tidak hanya akan diramaikan oleh keluarga petahana. Mantan narapidana pun berpotensi menjadi calon kepala daerah. Itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin memutuskan mantan napi boleh menjadi peserta pilkada dengan persyaratan tertentu. MK memutuskan pasal 7 huruf g UU Pilkada inkonstitusional bersyarat. Pasal tersbeut mengatur salah satu syarat calon kepala daerah, yakni tidak pernah dipenjara akibat melakukan tindak
pidana dengan ancaman lima tahu atau lebih. Dalam amar putusannya, MK menyatakan pasal tersebut dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 secara bersyarat. “Sepanjang tidak dimaknai dikecualikan bagi mantan terpidana yang secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana,” ucap Wakil Ketua MK Anwar Usman. Hakim Konstitusi Patrialis Akbar menjelaskan, MK menilai ketentuan pasal 7 huruf g merupakan bentuk pengura-
ngan hak atas kehormatan. Hal itu bisa dipersamakan dengan pidana pencabutan hak-hak tertentu. Ketentuan serupa sebenarnya sudah ada dalam KUHP pasal 35 ayat (1) angka 3. KUHP menyatakan bahwa terpidana dapat dicabut hak memilih dan dipilih dalam pemilihan yang diadakan berdasar aturan-aturan umum. Bedanya, pencabutan hak politik narapidana dalam KUHP dilakukan oleh hakim. “Dengan demikian, pencabutan hak pilih seseorang hanya dapat dilakukan dengan putuke hal 3
Ketika Raisa dan Afgan Bergabung dalam Quran Indonesia Project
Proyek dari Kamar yang Didengar di 50 Negara Memanfaatkan perkembangan teknologi, tiga anak muda menginisiatori rekaman audio bacaan Alquran dalam bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris yang bisa didengar melalui gadget. Agar cepat membumi, mereka menggandeng 130 kontributor dari beragam kalangan, termasuk para selebriti. NORA SAMPURNA, Jakarta raka denny/jawa pos
RUANGAN itu hanya seluas kamar tidur, sekitar 4 x 4 meter. Di
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
QIP. Archie Wirija, Narendra Pawaka dan Pasha Chrismansyah pendiri Quran Indonesia Project atau bisa disebut QIP.
dalamnya terdapat sebuah laptop, sound system, sofa, dan lantainya dialasi karpet. Kolase deretan foto kontributor yang mengisi audio dipajang di dinding. Di sudut yang agak tersembunyi, terdapat kasur yang digulung. Ternyata, kasur itu berfungsi sebagai alat peredam saat proses rekaman audio Alquran dilakukan. “Kami mengerjakan semuanya di sini. Kalau ada suara bajaj atau mobil lewat di depan rumah, rekaman terpaksa diulang. Sebab, suara bajaj masuk kerekam,” kata Archie Wirija saat ditemui di rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/7).
DAHLAN AJUKAN PRAPERADILAN sing bener sopo?
MANTAN NAPI BOLEH JADI CALON KEPALA DAERAH opo sing salah?
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
MAGELANG EKSPRES
JUMAT 10 JULI 2015
4
Ngabuburit Murah Meriah
foto: ambar p/magelang ekspres
PUSAKA. Alquran Peninggalan Diponegoro masih tersimpan rapi di salah satu pondok pesantren di Desa Menoreh. Hanya saja, kertasnya sudah mulai rapuh.
TOKOH
Berpuasa di Usia 10 Tahun BULAN Ramadan menjadi bulan suci dan dianggap sebagai bulan penuh berkah. Selalu ada keunikan dan cerita sendiri bagi setiap muslim disaat menjalankan salah satu rukun Islam tersebut. Seperti yang dialami Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo. Kepada Magelang Ekspres, pria yang tinggal di Karanggading, Magelang Selatan ini bercerita tentang masa kecilnya, yang mengaku sering absen berpuasa. Butuh belajar sekitar tiga tahun, ketika usianya menginjak 10 tahun baru ia mampu menuntaskan kewajiban tersebut. “Ternyata waktu kelas IV SD saya rasakan begitu bahagia berpuasa. Seolah-olah ketika buka puasa bisa menghilangkan keluh kesah, tadinya sedih Waluyo mendadak senang,” ujarnya. Lahir dari keluarga sederhana, Waluyo ketika duduk di bangku SMP sudah aktif dalam kegiatan remaja masjid. Bahkan, dia juga termasuk salah satu tokoh yang mencetuskan kegiatan kuliah subuh di Masjid Jami’ kampung setempat. “Sampai sekarang kegiatan itu masih terus eksis dilakukan remaja dan anak-anak di masjid. Itu yang bikin saya selalu teringat kenangan waktu kecil,” katanya. Bagi politisi Partai Demokrat ini, muslim di sekitar kampungnya memang menjadi mayoritas. Namun tidak sedikit pula yang dengan masyarakat agama lain, lingkungan kampungnya tetap mengedepankan toleransi. Ia menilia, justru dari perbedaan ini dapat membuat lingkungannya makin berwarna. “Dengan perbedaan ini manusia didorong untuk terus bersikap saling hormat menghormati. Seperti ini yang terjadi di kampung saya. Sekarang saya jadi Ketua RW, jadi sudah paham betul dengan karakter masyarakat di sini,” ungkapnya. Di bulan Ramadan tahun ini, sebagai seorang wakil rakyat, ia ingin merenung sekaligus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dia juga merasa bersyukur, tepat sembilan bulan lalu, ia diberi amanah untuk kembali menjadi Anggota DPRD. “Alhamdulillah pileg lalu bisa berjalan lancar kondusif. Semoga amanah yang saya emban ini tepat di bulan suci bisa saya manfaatkan untuk perenungan menjadi lebih baik ke depannya,” tuturnya. (wid)
Alquran Peninggalan Diponegoro SALAMAN - Alquran kuno yang diyakini peninggalan pahlawan nasional Pangeran Diponegoro, masih tersimpan rapi di sebuah pondok pesantren di Desa Menoreh Kecamatan Salaman. Kitab suci tersebut sempat beberapa kali diminta sejumlah pihak untuk dirawat dan disimpan di dalam museum, namun tetap dipertahankan. Pengasuh pondok pesantren Sirojuth Tholibin Desa Menoreh, Kyai Haji Ahmad Nur Shodiq menjelaskan, keberadaan Alquran peninggalan Pangeran Diponegoro tersebut merupakan wujud penyebaran agama Islam di daerah pegunungan Menoreh. “Usia kitab suci ini mencapai satu abad lebih. Hal itu dibuktikan dengan tulisan pembangunan Masjid Langgar Agung tahun 1825-1830an. Dan Alquran ini ditemukan di dalam masjid tersebut,” jelasnya. Menurut Ahmad, keunikan dari kitab peninggalan itu antara lain ditulis dengan tulisan tangan, bukan cetakan. Alat tulisnya pun
disebutkan berupa lidi aren dan tintanya menggunakan tinta pohon sana. “Hebatnya, meski sudah berusia seabad lebih, kitab ini tidak rusak. Tulisannya tidak pudar, hanya kertasnya saja yang sudah mulai rapuh,” imbuh Ahmad. Alquran kuno itu sendiri berukuran panjang 30 centimeter, lebar 25 centimeter dengan ketebalan 10 centimeter. Setiap halaman di dalamnya terdiri dari tiga belas baris, sementara pada halaman iluminasi atau hiasan bingkai terdapat tujuh baris ayat Alquran. Uniknya, menurut Ahmad, Alquran tersebut ditulis dengan tulisan tangan yang sangat rapi. Seluruh huruf dalam ayat Alquran ditulis dengan tinta warna hitam, sedangkan nomor ayat ditulis dengan tinta merah. Selain itu terdapat pula iluminasi atau hiasan bingkai pada halaman awal, halaman tengah dan tiga surat terakhir pada halaman terakhir. Pada hiasan bingkai tersebut ditulis melalui perpaduan tinta warna
hitam, merah dan kuning emas. Dengan segala keistimewaan yang ada, Ahmad mengakui bahwa dirinya pernah beberapa kali didatangi pihak museum Jakarta, Jogjakarta, dan daerah lain. Mereka berniat merawat kitab itu di Museum. “Tapi tidak saya kasih karena ini ditemukan disini. Sebisa mungkin, kami akan merawatnya,” katanya. Ahmad menyebutkan, selama ini pihaknya merawat Alquran kuno itu dengan perawatan sederhana. Yakni menyimpan di dalam almari, dan membersihkan kotoran atau debu yang mungkin menempel secara rutin. “Ya perawatannya kita simpan saja di dalam almari, dan dilihat sekali waktu. Kalau ada yang mau lihat dan tanya, baru kemudian diambil, tapi dikembalikan lagi,” urainya. Dia mengatakan, selain Alquran, Pangeran Diponegoro juga meninggalkan Kitab Ushul Fikih yang ditulis dalam dua bahasa, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Jawa. (amb)
TEMANGGUNG – Mengisi waktu menunggu berbuka puasa, ada saja yang dapat dilakukan sebagian warga di Kabupaten Temanggung, salah satunya memancing di sungai Proggo. Setiap hari puluhan warga meluangkan waktunya memancing di sungai yang menjadi sejarah di Temanggung ini. Minimnya tempat rekreasi alam dan hiburan alternatif, menjadikan masyarakat Temanggung cenderung memilih untuk mengunjungi pusat perbelanjaan untuk melepas penat atau hanya sekadar jalan-jalan. Namun bagi golongan masyarakat “elit” (ekonomi sulit), hal ini tentunya sangat memberatkan. Untuk mendapatkan hiburan, sebagian lebih memilih memancing di Sungai Proggo. “Daripada saya pergi ke kota, lebih baik memancing, iseng-iseng kalau dapat ikan bisa dijadikan lauk untuk berbuka puasa,” kata Toting (35), salah satu warga yang sedang asik memancing, kemarin. Pria yang bermukim di Kelurahan Badran Kecamatan Kranggan ini mengakui, hanya bisa pergi memancing untuk menghabiskan waktu di tanggal tua seperti ini. Ia yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang di Pasar Kranggan tak dapat melakukan kegiatan seperti masyarakat pada umumnya yang biasa mengunjungi tempat berbelanja sebagai wahana hiburan. “Tanggal tua seperti sekarang, enaknya pergi memancing saja sambil mengisi waktu menunggu berbuka puasa,” ujarnya. Untungnya lagi katanya, sembari memancing dirinya bisa mengajak anak-anaknya untuk bermain di taman kali Proggo yang lokasinya persis di sebelah sungai Progo. Diharapkan taman kali Progo ini mampu menjadi tempat alternatif masyarakat Temanggung untuk mendapatkan hiburan yang murah meriah. “Anak-anak asik bermain saya tinggal mancing, enaknya tu di taman kali proggo gratis,”katanya. Selain sarana untuk berekreasi dan tempat bermain bagi anak-anak, pemerintah juga berencana akan membangun sejumlah sarang burung, nantinya akan dipelihara burung. Tujuannya agar anakanak bisa mengenal dan mengetahui jenis-jenis burung yang ada di Temanggung. “Agar anak-anak tidak lupa, sekarang kan beberapa spesies burung sudah mulai punah, maka dari itu kami berencana akan membangun beberapa kandang untuk penangkaran dan pemeliharaan burung,” tambah Bupati Temanggung Bambang Sukarno, saat berkunjung ke taman kali progo beberapa waktu lalu. (set)
Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
MANCING. Sejumlah warga menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa degan memancing di Kali Proggo Temanggung Kamis kemarin.
Kegiatan Ramadan RSJ Prof Dr Soerojo Nuzulul Quran adalah peristiwa : A. Turunnya Rasul B. Turunnya Alquran C. Turunnya Dajjal D. Penetapan waktu shalat
PEMENANG KUIS RAMADAN : Pemenang kuis Ramadan EDISI 4 JAWABAN YANG BENAR : D. Meludah PEMENANG 1 : SUPRIYANTO Alamat : Wonosobo No KTP : 3307110201860002 No HP : 085743882503 PEMENANG 2 : JOKO EDI WIBOWO Alamat : Dsn Bandung Sumberrejo No KTP : 3308100211930002 No HP : 085601051055
Pasien Jiwa Doakan Pasien Umum Suasana haru di pertemuan antara pasien jiwa dengan pasien umum mungkin jarang sekali terjadi. Namun hal itu bisa dapat disaksikan saat keduanya berada dalam satu kegiatan di bulan Ramadan. Bagaimana ceritanya?, berikut liputannya. HENI A, Magelang PRO GRAM penanaman nilai positif dapat dilakukan para pasien RS Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang dengan mengunjungi pasien-pasien di bangsal umum. Yang dilakukan pasien-pasein jiwa ini adalah mendoakan kesembuhan para para pasien umum yang sakit secara fisik. Bulan Ramadan yang harus diisii dengan kegiatankegiatan positif, ternyata tidak
foto: heny a/magelang ekspres
BERDOA. Para pasien jiwa RS Jiwa Prof Dr Soerojo mengunjungi bangsal perawatan umum. Mereka mendoakan kesembuhan para pasien umum yang sakit dan tergeletak tidak berdaya.
disia-siakan oleh para penderita gangguan jiwa di RS ini. Bersama para pemandu dari Pengurus Pembinaan Agama Islam (PPAI), RS Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang menga-
jak pasien jiwa yang sudah mandiri mengunjungi pasien yang sedang sakit di bangsal umum. Yang dilakukan mereka dalam kunjungan tersebut adalah mendoakan para
pasien yang sedang tergolek lemas. “Kegiatan kunjungan dan mendoakan pasien merupakan program dari PPAI sehari sebelum bulan Ra-
madan datang,” tutur salah satu anggota PPAI RS Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang, Winarno. Meski hanya dilaksanakan selama satu hari pada Sabtu (27/6) lalu, kegiatan kunjungan tersebut memberikan banyak manfaat bagi pasen jiwa maupun pasien di bangsal umum. Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan sebagai penanaman emosi positif dengan cara belajar mensyukuri apa yang ada pada diri masingmasingnya. “Pasien diajak ke ruangan perawatan fisik, untuk menemui orang yang sedang sakit fisik kemudian berkenalan selanjutnya mendoakan pasien yang sedang sakit tersebut,” jelas Winarno yang juga berprofesi sebagai perawat itu. Respon para pasien fisik sangat terharu dan senang, karena ada orang yang tidak kenal mau mendoakan untuk kesembuhanya. (*)
CMYK
JUMAT 10 JULI 2015
Sampah Lebaran Bakal Naik DKPTK Tambah Armada MAG E L ANG SE L ATAN - Volume sampah di Kota Magelang mendekati hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah mengalami peningkatan sebanyak 5 persen dari volume sampah yang dihasilkan secara keseluruhan sebanyak 200 meter kubik per hari. Kabid Kebersihan, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota (DKPTK), Jaka Prawistara memperkirakan volume sampah akan terus mengalami kenaikan hingga Lebaran mendatang. Pasalnya, dari pengalaman tahun-
tahun sebelumnya momen hari raya sering diikuti dengan peningkatan volume sampah mencapai 30 persen dari kondisi normal. ”Antisipasi kenaikan 30 persen ini kita akan tambahi truk di tiap wilayah, termasuk kendaraan roda empat, dan 45 orang petugas kebersihan. Selain petugas siaga, kita juga berencana memberi tenaga lembur untuk tiap tim satuan di wilayah tiga kecamatan,” ujar Jaka, kemarin. Meski begitu, sampai saat ini Jaka mengklaim produksi sampah di wilayah setempat masih terbilang normal. Kendati ada
kenaikan, itu pun persentasenya masih sangat kecil. ”Sekitar 5 persen kenaikannya karena rata-rata volume sampah masih 200 meter kubik tiap hari. Kemungkinan kenaikan (volume) baru akan terjadi setelah malam takbiran,” ucapnya. Menurut Jaka, penambahan volume sampah itu biasanya terjadi di daerah wisata belanja, pusat keramaian, Alunalun, kuliner, dan daerah lainnya. Selama ini, pada hari biasa pun sampah di kawasan Alun-alun dan pusat kuliner tergolong cukup tinggi. ke hal 7
foto : wiwid arif/magelang ekspres
SAMPAH. Mobil truk pengangkut sampah di Kota Magelang saat menurunkan sampah di TPSA Banyuurip.
foto : wiwid arif/magelang ekspres
DIAKTIFKAN. Petugas Dishubkominfo dan Polres Magelang Kota memberikan pengamanan lalu lintas saat pengaktifan APIL di Jalan Mataram, depan Pasar Rejowinangun, kemarin.
KOTA KITA Ramaikan Pasar Pasar Rejowinangun secara bertahap mulai ramai, perlu upaya pemerintah untuk membuat pasar tersebut semakin bergairah seperti pada saat pasar tersebut sembelum mengalami kebakaran. Kalau bisa ada kegiatan semaccam pertunjukkan di Pasar Rejowinangun, R a agar menarik banyak peng gunjung, jangan h hanya di Aluna alun saja yang terdapat kegiatan m menarik, Adi, Swasta, Magelang
Harga Cabai Makin “Pedas” MAGELANG TENGAH- Harga komoditi cabai jenis rawit merah yang belum juga turun setelah mengalami kenaikan pada awal pekan ini, kini disusul dengan naiknya harga cabai rawit hijau. Kenaikan harga cabai rawit hijau bahkan menggungguli harga cabe rawit merah, yakni Rp32.000 per kg untuk cabai rawit hijau, dan harga cabai rawit merah masih tetap bertahan di angka Rp30.000. “Harga cabai hampir disemua jenis cabai naik, yang terakhir naik adalah cabai rawit hijau, karena barang sedikit dan permintaan meningkat. Untuk cabai rawit hijau naik harganya mulai hari ini, Kamis (09/07) harga tersebut mempengaruhi harga cabai lainnya,” ucap Pami, salah satu pedagang di Pasar Rejowinangun. Cabai rawit hijau dikala murah sangat terjangkau kisaran Rp 12.000 hingga Rp 15.000. Komoditi cabai rawit hijau sendiri selain digunakan sebagai bumbu dapur, pemanfaatannya lebih banyak digunakan sebagai lalapan, seperti dimakan langsung sambil menikmati gorengan. Diprediksi kenaikan cabai seperti tahun-tahun sebelumnya, akan kembali normal saat H – 1 sebelum Lebaran, dimana saat itu permintaan masyarakat menurun. Terutama permintaan dari daerah lain termasuk kota besar. “Harga cabai naik disebabkan barang berkurang karena banyak yang dipasok ke kota-kota besar di pertengahan bulan puasa ini. Nanti saat H – 1 Lebaran, ketika truk pemasok hasil pertanian mulai berhenti memasok ke kota, maka barang kembali melimpah dan harga normal kembali, biasanya seperti itu,”terang Siti Aisiyah, penjual cabai lainnya di Pasar Rejowinangun. Menurut Siti harga cabai jenis lain juga ikut naik, karena masyarakat mencari alternatif harga cabai yang lebih murah. Hal itu menyebabkan persediaan semua cabai semakin menurun. ke hal 7
APIL Tugu Adipura Akhirnya Diaktifkan Setelah 2 Tahun Nganggur MAGELANG SELATAN - Setelah dipasang sejak awal tahun 2013 lalu, traffic light di persimpangan Pasar Rejowinangun, atau Tugu Adipura, Jalan Sudirman akhirnya difungsikan, Kamis (9/7). Pengoperasian lampu alat penanda isyarat lalulintas (APIL) itu dilakukan oleh Dinas Perhubun-
gan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) . Selama ini, Apil yang sudah berusia dua tahun lebih itu hanya digunakan untuk flash (kuning) atau peringatan kepada pengendara agar mengurangi kecepatan laju kendaraan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Suko Tri Cahyo
mengatakan, memang trafict light yang ada di kawasan bundaran Tugu Adipura untuk mengantisipasi keramaian lalulintas menuju Pasar Rejowinangun. Sebelumnya, lampu itu hanya dijadikan penanda agar pengendara hati-hati. ”Saat pasar sudah beroperasi lalulintas akan padat. Terlebih menjelang Lebaran. Sebab, dari ke hal 7
Yang masih sepi adalah PKL eks Pecinan, kkarena yang d dijual bukan merupakan barang kebutuhan pokok, ((cha) Bastoni, Swasta, Magelang
CMYK
KABUPATEN MAGELANG
JUMAT 10 JULI 2015
MAGELANG EKSPRES
8
H-8, Kepadatan Lalu Lintas Mulai Terlihat MUNGKID - Peningkatan arus lalu lintas mulai terlihat di sepanjang jalan protokol penghubung antar kabupaten dan antar provinsi H-8 Lebaran, kemarin. Peningkatan terlihat dari banyaknya volume kendaraan pribadi dan kendaraan umum, maupun kendaraan angkutan barang yang melintas. “Meski mengalami peningkatan, namun arus kendaraan lancar. Situasi juga masih aman dan terkendali. Puncak arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau H-2 nanti,” jelas Kasatlantas Polres Magelang AKP Choirul Anwar. Selama masa Lebaran, katanya, selain mewaspadai titik-titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan, juga pusat keramaian. Antara lain, tempat penurunan penumpang angkutan arus mudik di terminal bus Secang dan Muntilan, serta depan pusat perbelanjaan Artos. Titik-titik rawan kemacetan biasa terjadi di persimpangan seperti pertigaan Palbapang, perempatan Blabak, dan pertigaan Blondo, Mungkid. Depan Pos Lantas Armada Mertoyudan, yang berdekatan dengan Artos Mall di jalur Magelang-Jogjakarta serta perempatan Pakelan di jalur menuju Purworejo. Untuk jalur Magelang-Semarang, kemacetan bisa terjadi di kawasan SPBU Sambung di perbatasan Kota Magelang karena ada penyempitan jalan; depan pasar Payaman; dan perempatan Secang. ke hal 7
ZAKAT
Zakat Fitrah untuk Panti Asuhan
foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres
PADAT. Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat di jalan protokol penghubung kabupaten dan provinsi pada H-7 Lebaran kemarin.
Calhaj Tak Lagi Dibebani Biaya Paspor Berlaku Mulai Tahun ini
TEGALREJO-Koramil 09/ Tegalrejo menyalurkan zakat fitrah kepada Yayasan Panti Asuhan Yatim (PAY) Putra Putri NU yang berlokasi di Dusun Koripan Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo, kemarin (9/7). PAY NU tersebut mengasuh sekitar 65 anak yatim di bawah bimbingan Kiai Abdul Hamid. Batuud Koramil 09/Tegalrejo Peltu Supriyanto yang mewakili Danramil, menyerahkan zakat fitrah secara simbolis mewakili dari 28 orang anggota dan keluarga yang berzakat untuk diijabkan dan diserahkan kepada Kiai Abdul Hamid. “Pemberian zakat ini merupakan bagian dari salah satu syarat rukun Islam untuk mengeluarkan Zakatnya sebagai sahnya melaksanakan puasa selama sebulan di bulan Ramadan yang penuh rahmat dan berkah,” terang Peltu Supriyanto. Sementara itu, Kiai Abdul Hamid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koramil 09/ Tegalrejo yang menjadi tujuan penyaluran zakat kepada Panti Asuhan Yake hal 7
foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres
SEMBAKO. Sekretaris PT TWCBPRB, Pujo Suwarno membagikan paket sembako gratis untuk warga Borobudur kemarin.
Sembako Gratis untuk Warga Borobudur Diberikan oleh PT TWCBPRB
foto: heni agusningtyas/magelang ekspres
ZAKAT. Peltu Supriyanto, anggota Koramil Tegalrejo yang mewakili Danramil Tegalrejo menyerahkan zakat fitrah kepada Yayasan Panti Asuhan Yatim NU Dusun Koripan, Desa Dawung, Kecamatan Tegalrejo
BOROBUDUR - Pembagian sembako yang dilakukan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) di kawasan Prambanan banyak yang tidak tepat sasaran. Sejumlah penerima diketahui justru menjual bantuan tersebut kepada orang lain dibanding memanfaatkan sendiri.”Terus terang, sembako murah yang kami berikan kepada warga sekitar Candi Prambanan beberapa waktu lalu kurang tepat sasaran,” kata Sekretaris PT TWCBPRB,
Pujo Suwarno, kemarin. Pemberian bantuan sembako murah dan sembako gratis sendiri menurutnya adalah program rutin BUMN tersebut setiap menjelang hari raya Idul Fitri. Kegiatan sosial yang masuk dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ini merupakan wujud kepedulian perusahaan tehadap masyarakat sekitar. Selain Prambanan, sembako juga diberikan kepada warga sekitar kawasan Candi Borobudur. “Kami berharap, warga Borobudur yang menerima sembako gratis memanfaatkannya dengan baik,” imbuhnya. Untuk pembagian sembako
di kawasan Borobudur, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Kecamatan Borobudur untuk validasi data warga kurang mampu.”Saya lihat di sini sudah sesuai,” kata Pujo. Dia menyebutkan, sebanyak 1000 paket berisi beras, gula pasir, teh, minyak goreng, telur dan kecap tersebut dibagikan sebanyak 500 paket kepada masyarakat sekitar Borobudur, Kabupaten Magelang. Sedangkan sisanya dibagikan kepada masyarakat di sekitar Candi Prambanan dan Ratu Boko Jogjakarta. “Ini salah satu wujud kepedulian kami terhadap masyakarat sekitar sebagai mitra kami, ke hal 7
Bertahan dengan Pembuatan Keranjang Bambu
40 Tahun Sebagai Usaha Sampingan Keranjang tenggok merupkan jenis keranjang yang sering digunakan warga khususnya masyarakat desa. Keranjang ini tidak asing ditemui dalam segala kegiatan dari mulai berjualan, panen ataupun saat ke pasar. Bagaimana rumitnya membuat keranjang tenggok? HENI AGUSNINGTIYAS, Secang
gok. Muklasin mengaku membutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk menghasilkan keranjang tenggok yang sempurna. Meski tidak banyak keuntungan yang diperoleh namun Muklasin tetap setia membuat keranjang tenggok tersebut. Setiap harinya, bapak empat anak tersebut bisa membuat empat keranjang tenggok, dengan dibantu istrinya. “Daripada tiduran mending membuat keranjang, malah menghasilkan,” terang Muklasin saat ditemui Magelang Ekspres disaat membuat keranjang tenggok, usai pergi ke sawah. Membuat keranjang merupakan usaha sampingannya bersama sang istri Sudarmi. Meski diakui, ketrampilan membuat keranjang tenggok sudah jarang ditekuni karena foto: heni agusningtyas/magelang ekspres berkurangnya permintaan pasar KETEKUNAN. membuat keranjang tenggok dilakoni Muklasin warga dan rumitnya cara membuatnya.
USAHA sampingan pembuatan keranjang tenggok dilakoni Muklasin, warga Dusun Depokan Desa Puwosari, Kecamatan Secang selama kira-kira 40 tahun. Ketrampilan pembuatan tenggok diwarisi dari orang tuanya yang lebih dulu merupakan perajin keranjang teng- Dusun Depokan, Desa Porwosari, Kecamatan Secang selama 40 tahun.
ke hal 7
MUNGKID - Para calon jamaah haji (calhaj) Indonesia tahun ini tidak lagi dibebani biaya pembuatan paspor. Rencananya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggunakan dana optimalisasi untuk biaya tersebut. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Tengah, Achmadi, menjelaskan, dana optimalisasi adalah dana yang berasal dari sisa atau kelebihan pembayaran biaya pendaftaran calon jamaah haji. “Jadi dana ini asalnya dari biaya pendaftaran pertama para jamaah yang mengendap selama sekian tahun di bank. Semacam bunga yang didapatkan, tapi kami menyebutnya optimalisasi,” jelas Achmadi. Dia menambahkan, mengingat baru akan dilaksanakan tahun ini, para jamaah tetap akan dibebani namun akan dikembalikan nantinya setelah usai menunaikan ibadah haji. Dana optimalisasi itu sendiri, kata dia, selain digunakan untuk membiayai pembuatan paspor para jamaah, juga untuk keperluan beberapa kegiatan. “Antara lain pelayanan para jamaah selama di Mekah, Madinah, Armina, dan pelayanan lain-
nya,” imbuh Achmadi. Dia menyebutkan, besaran dana optimalisasi per jamaah yakni Rp24 juta. Sehingga jika dijumlah, setiap jamaah sesungguhnya membayar biaya haji sebesar Rp62 juta.”Yang Rp38 juta itu yang dibayarkan calon jamaah hingga pelunasan, sedangkan Rp24 juta dari optimalisasi. Sesungguhnya itulah biaya haji sebenarnya,” urainya. Ditanya tentang jadwal keberangkatan haji, Achmadi mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan pengundian kloter terlebih dahulu. Dari situ, akan diketahui daftar urutan daerah yang berangkat terlebih dahulu. “Rencananya, kita baru akan melakukan pengundian nomor urut kloter setelah 1 Syawal. Dan tentunya setelah batas akhir pelunasa tahap kedua tanggal 13 Juli besok ya,” katanya. Sebelumnya, Achmadi menyebutkan bahwa kuota jamaah haji untuk Jateng tahun ini turun dari seharusnya 29 ribu orang menjadi 23.543 orang. Hal itu lantaran masih adanya kebijakan pemotongan kuota jamaah 20 persen selama masa perluasan area Masjidil Haram. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, Khudaifah mengatakan, jumlah jamaah haji ke hal 7
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
JUMAT 10 JULI 2015
ECERAN Rp3000
MEMANTAU. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pemantauan langsung jembatan darurat atau jembatan belly yang menjadi tumpuan lalu lintas dari arah Wonosobo ke dataran Tinggi Dieng (9/7) foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
Jembatan Belly Jadi Tumpuan Beban Harus Kurang dari 5 Ton WONOSOBO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat langsung
jembatan darurat atau jembatan belly yang menjadi tumpuan lalu lintas dari arah Wonosobo ke dataran tinggi Dieng. Ganjar mengaku cukup optimis, lalu lintas dari dan menuju
Dieng tak akan terhambat. “Saya kira jembatan ini untuk sementara bisa digunakan, serta cukup kuat untuk antisipasi arus kendaraan, namun batas maksimal kemampuan jembatan
itu harus di pahamai oleh para pengguna jalan yang akan melintas,” ungkapnya. Dalam kesempetan iut, dirinya minta jalur tieng untuk dilebarkan dengan melakukan pengeprasan
bukit, sehingga memudahkan arus lalulintas menuju kawasan dataran tinggi Dieng. “Kalau memungkinkan, tebing di sebelah jalan dikeruk agar nantinya jalan bisa lebih lebar dari ini,” ka-
Mayat Bayi Dibuang
ke hal 15
PASAR
Banjir Produk Pakaian WONOSOBO – Tingginya permintaan pada berbagai jenis produk pakaian di pasar Induk Wonosobo ternyata menjadi peluang bagi penyalur yang berasal dari beberapa kota penghasil seperti Pekalongan maupun Jawa Barat. Dari mayoritas pedagang pakaian pasar induk mengaku bahwa stok dari beberapa kota tersebut telah datang jauhjauh hari, bahkan sebelum bulan puasa. Hal tersebut diakui oleh Erna, karyawan di toko baju Cahaya Baru yang setiap jelang Lebaran selalu ramai pengunjung. “Kalau barang-barang yang model baru kebanyakan dari Jawa Barat, termasuk baju anak dan pakaian wanita yang sedang tren. Untuk baju pria, kaos, batik, dan baju koko biasanya dari Pekalongan. Kadang dari
upaya membuka jalan di sekitar wilayah tersebut akan memakan biaya cukup mahal, sehingga sementara belum ada rencana untuk pelebaran. ke hal 15
Bangun Kantong Parkir di Lantai 4 Pasar Induk
SEMENTARA ITU WONOSOBO - Pedagang di kompleks Pasar Induk Wonosobo, khususnya di blok C Jalan Pasar I Wonosobo digegerkan dengan adanya temuan mayat bayi pada Kamis (9/7). Diduga bayi hasil hubungan gelap tersebut sengaja di buang oleh ibunya setelah dilahirkan. Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Suharjono mengemukakan penemuan mayat bayi di pasar induk terjadi pada kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB di depan warung bakso di blok C Jalan Pasar I Wonosobo. “Mayat bayi yang ditemukan itu, berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berumur 1 hari dengan berat 3,4 kg dan panjang 50 cm,” ungkapnya.
tanya. Namun usulan Ganjar untuk mengepras bukti di tieng Kejajar itu langsung di respon oleh pihak BPT Bina Marga Wonosobo, sebab perbukitan yang dimaksud berupa batuan,
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
BERSAMAAN. Suasana orientasi siswa dan pesantren kilat di SMKN 1 Wonosobo, Kamis (9/7).
Sosialisasikan 5 Hari Kerja Mulai Tahun Ajaran Baru WONOSOBO - Tercatat 480 siswa baru SMKN 1 Wonosobo mengikuti kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik atau MOPD yang digelar bersamaan kegiatan pesantren kilat bagi kelas XI. Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan dalam apel pagi Kamis (9/7).“Meskipun
diadakan bersamaan, namun tempat dan jadwal kegiatannya tetap terpisah. Kali ini MOPD bertemakan pendidikan karakter bangsa diikuti 480 siswa, tambah satu kelas dibandingkan tahun lalu,” tutur Anton, Pembina OSIS dan guru Bimbingan Konseling. Pada hari pertama MOPD,
WONO S OB O - Bupati Wonosobo Kholiq Arif tampaknya serius untuk menata pengelolaan parkir. Dia ingin membuat kantong parkir di lantai empat pasar Induk Wonosobo. “Pasar Insya Allah akan dibangun 4 lantai. Lantai 4 akan dibangun kantong parkir,” papar Kholiq kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Nuzulul Quran di masjid Jami’ Wonosobo, Rabu (8/7) malam. Kholiq menilai jika selama ini kawasan kota sangan miskin ruang parkir. Karena,
selama ini belum memiliki kantong parkir. Karenanya, perlu ada kantong parkir yang bisa menampung ratusan kendaraan. “Selama ini kawasan kota miskin ruang parkir,” ujarnya. Kantong parkir di lantai 4 rencananya akan dibuat dengan kapasitas tampung sebanyak 350 sepeda motor. Jumlah tersebut dengan melihat kondisi kendaraan yang ada di wilayah Wonosobo. “Setidaknya bisa menampung 350 sepeda motor,” jelasnya. ke hal 15
siswa baru mendapatkan berbagai materi, termasuk Kurikulum 2013 dan juga perkenalan dengan pengurus OSIS. Menurut Anton, puncak acara pada hari Sabtu (11/7) akan diadakan acara bersama siswa kelas 11, yakni apresiasi seni. ”Para siswa diberikan ke hal 15
foto: jamil/wonosobo ekspres
Teringat Dakwah Ramadan di Papua
SAMBUTAN. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang memberikan sambutan dalam peringatan Nuzulul Quran di masjid Jami Wonosobo, Rabu (8/7).
PAK Ali, sapaan akrab dosen sekaligus Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Unsiq Wonosobo itu pasti akan kerap di dengar di lingkungan kampus. Selain aktif mengajar, Ali Mu’tafi juga menjadi Pembina Tilawah di Unsiq. Selama hampir enam tahun menjalani kesibukannya mengajar di Unsiq, Ali dikenal sebagai dosen yang sangat supel dan hapal dengan mahasiswanya. Jika menyangkut bulan Ramadan, maka Ali akan selalu
Ajak TNI, Buat Jalan Tembus Batang-Dieng
ke hal 15
BUKBER
Ali Mu’tafi MSI
mengingat pengalamannya tatkala berdakwah di Kaimana, Papua Barat.“Pada Ramadan tahun kemarin, saya dan rombongan tim ikut berdakwah di Kaimana. Kami berdakwah di kampung-kampung yang terletak di tengah lautan. Saya ingat betul rasanya menempuh perjalanan tiga jam dari kota Kaimana dengan mengendarai perahu,” kenang Pak Ali.. Pria kelahiran Tegal, 22 Februari 1983 itu ternyata ke hal 15
WONOSOBO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bantuan kepada TNI untuk membuat jalan tembus dari Batang ke objek wisata di kawasan Dieng. Hal itu, untuk memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke dieng melalui jalur utara. “Kami minta ban-
tuan TNI untuk buat jalan tembus Batang-Dieng, supaya wisatwan yang hendak ke Dieng bisa lewat utara melalui Batang,” ungkap Ganjar Pranowo saat menghadiri peingatan Nuzulul Quran di masjid Jami Wonosobo, Rabu (8/7) malam. ke hal 15
Mengikuti Roadshow Gubernur Jawa Tengah di Wonosobo
Gelar Dialog Dadakan Dengan Pedagang Alun-alun foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
BUKBER. H M Suhardi menggelar buka bersama dengan 200 penghuni Lapas Wonosobo kemarin (9/7)
Suhardi Bukber di Lapas WONOSOBO - Bakal calon Bupati dari jalur perseorangan H Suhardi menggelar buka bersama dengan penghuni lapas kelas II B Wonosobo. Dalam kesempatan itu dia memperkenalkan diri dan mohon doa restu untuk maju dalam pilkada 2015 yang akan dihelat pada bulan desember mendatang. “Kedatangan kita kesini untuk silaturahmi dan sekaligus memberikan infromasi kepada penghuni Lapas Wonosobo , saya akan maju mencalonkan diri dalam pilkada 2015,” ungkapnya kemarin (9/7) di halaman Masjid Lapas Wonosobo. ke hal 15
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir kembali di Wonosobo. Kedatangannya yang bertepatan dengan hari ke- 21 Ramadan tersebut meninggalkan banyak kesan. Tak hanya bagi jajaran pemerintah Kabupaten Wonosobo, kesan itu juga dirasakan kalangan masyarakat luas yang berkesampatan bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Dengan gaya khas yang begitu luwes ketika bertemu siapa saja, Ganjar banyak mendapat ma-
sukan dari masyarakat secara langsung, khususnya ketika menggelar dialog dengan para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di alun-alun kota, di Paseban timur, Rabu sore (8/7). AGUS SUPRIYADI, Wonosobo GANJAR datang bertepatan dengan waktu menjelang berbuka puasa, atau sekitar pukul 16.00 WIB. Begitu tiba di Wonosobo, pria 47 tahun tersebut langsung meninjau aktivitas masyarakat di alun-alun setempat. Tak berapa lama, suami Siti Atiqoh itu bergegas menuju ruang Mangunke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
MASUKAN. Gubernur Ganjar Pranowo meminta masukan dari masyarakat secara langsung, ketika menggelar dialog dengan para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di alun-alun, dan paseban timur, Rabu (8/7) sore.
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
KOMBIS Komunikasi Bisnis
MAGELANG EKSPRES
JUMAT 10 JULI 2015
16
Artos Mall Gelar Bazaar Ramadan foto:nur imron r/magelang ekspres
BAZAAR. Berbagai macam produk dan kebutuhan Lebaran ditawarkan dengan harga menarik dalam Bazaar Ramadan di Atrium Artos Mall Magelang.
MAGELANG - Menjelang Lebaran, Artos Mall mengelar Bazaar Ramadhan. Berbagai macam aneka produk dan kebutuhan menjelang hari kemenangan Idul Fitri 1436 H ini, dihadirkan dengan harga yang menarik. Bazaar Ramadhan diselenggarakan di Atrium Hall, mulai 8-28 Juli 2105 mendatang, diikuti oleh sejumlah tenan-tenan mal. Diantaranya D’Amor, Roma Jihan, Oppo, Azka Fashion, DNL Fashion, Ayshka Akbar, Batik Cantik, Ethnic Batik,
Aisyah Fashion, serta For kids Distro. Turut berpartisipasi meramaikan, toko retail terbesar Matahari Department Store. Casual Leasing Artos Mall Meita Fitriyani berharap, pameran ini mampu memberikan kesempatan bagi para pengunjung mall untuk membeli berbagai macam produk untuk berlebaran. Mulai dari baju muslim, kerudung, sajadah, baju anak, baju dewasa, kerajinan kulit, dompet, tas, dan juga handphone.
“Yang ada di bazaar ini banyak terdapat pilihan produk, sehingga diharap bisa memenuhi kebutuhan para pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H,” ujarnya. Selain disediakan produk dan kebutuhan berlebaran, dalam bazaar juga dihadirkan beragam buku bacaan terbaru untuk mengisi waktu berpuasa di dalam pameran buku Gramedia. Dalam kesempatan Media Creative Education telah mempersiapkan berbagai pilihan bacaan terbaru dan
sangat direkomendasikan bagi pengunjung setia Artos Mall yang memiliki hobi membaca. “Buku juga bisa sebagai persiapan bacaan dalam perjalanan mudik pada Idul Fitri nanti,” kata Meita. Bazaar ini tentunya, juga dapat memenuhi kebutuhan pengunjung dalam menjalani aktifitas sepanjang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dengan menghadirkan banyak pilihan produk dengan penawaran fantastis mulai dari fashion, aksesoris, sepatu dan lainnya. (imr)
foto:ist
LEBARAN. Film-film box office siap meramaikan suasan berlebaran bersama keluarga.
Film Box Office Ramaikan Lebaran
foto : ist
TABUNGAN. Rektor Untidar Prof Dr Cahyo Yusuf MPd (kiri) dan Pemimpin Bank Bukopin Cabang Magelang Ida Nur Rubia (kanan) menunjukkan buku Tabungan Siaga Bukopin Kerja Sama untuk para mahasiswa. Sementara dua orang mahasiswa menunjukkan giant card contoh design kartu mahasiswa.
Bukopin Jalin Kerjasama Untidar MAGELANG - Bank Bukopin menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Tidar (Untidar). Dalam kerjasama ini, Bank Bukopin menjadi fasilitator pembuatan rekening “Tabungan Siaga Bukopin Kerja Sama” untuk para mahasiswa. Penandatanganan kerjasama dilangsungkan di Ruang Multimedia kampus Untidar, oleh Pemimpin Bank Bukopin Cabang Magelang Ida Nur Rubia dan Rektor Untidar Prof Dr Cahyo Yusuf MPd, Kamis (9/7).
Turut menyaksikan, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Drs Hery Suroso ST MT, dan Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan Dr Bambang Kuncoro MSi, serta jajaran dekan. Pemimpin Bank Bukopin Cabang Magelang Ida Nur Rubia berharap, kerjasama ini sebagai awal dari terjalinnya hubungan baik antara Bank Bukopin dan Untidar. Selain itu, kartu yang telah dimiliki mahasiswa nantinya bisa bermanfaat un-
tuk menunjang dunia pendidikan. “Kartu ATM dari program tabungan ini, selain sebagai alat transaksi perbankan juga berfungsi sebagai kartu mahasiswa,” ujar Ida. Dipilihnya Untidar dalam kerjasama ini karena merupakan perguruan tinggi yang cukup besar di Magelang, dengan jumlah mahasiswa cukup banyak. Sementara Rektor Untidar Prof Dr Cahyo Yusuf MPd, memberikan apresiasi dan terima kasih ke-
pada Bukopin Magelang yang telah mempercayakan program ini untuk para mahasiswanya. Dengan adanya kerjasama ini semua mahasiswa diharap bisa memanfaatkan fasilitas yang dapat menunjung dunia pendidikan. Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis giant card berupa contoh design Kartu Mahasiswa Tabungan Siaga Bukopin Kerja Sama. (imr)
Wadahi Muslimah Magelang
Gelar Event sekaligus Bentuk Komunitas Berawal dari aktivitasnya di dunia hijaber, Faida Syarifa S Sos I M SI berinisiatif membentuk sebuah komunitas hijaber di Magelang. Sebuah komunitas non profit yang mengumpulkan wanita-wanita berhijab untuk bersama meningkatkan kualitas. NUR IMRON, Magelang FAIDA, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa hijab itu tidak membatasi ruang gerak wanita, sehingga potensi dan prestasi tetap bisa dimaksimalkan. “Saya membentuk komunitas ini berharap menjadi sebuah wadah silaturahmi untuk saling belajar dan berbagi inovasi baru, terkait dengan wanita muslimah. Dan titik point-nya membentuk wanita muslimah Magelang jadi berkualitas yang bukan hanya outer tapi inner beauty,” ujarnya, di sela-sela persiapan event Hijaber Community Magelang (HCM) yang akan diselenggarakan di Artos mall.
Disini, wanita yang pernah mengharumkan nama Indonesia ke tingkat International di Bangkok dengan karya tulis Ilmiahnya ini, berharap wanita muslimah Magelang bukan hanya memiliki bakat, prestasi, potensi yang baik, tapi juga diimbangi dengan attitude, dan personality. Selain itu, wanita muslimah di Magelang harus memiliki behavior yang baik serta mempunyai kapasitas dan pengetahuan agama yang baik pula. Esensinya adalah mengasah keseimbangan dunia dan akhirat dalam diri wanita muslimah. Salah satu personel Kementerian Agama yang pernah menyandang Best Expression dalam model Hijab Photo Hunt 2014 ini, menyebut, bahwa kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan HCM meliputi semua hal yang terkait dengan wanita muslimah. Diantaranya, hijab class, beauty class, pengajian, talk show, fashion, workshop, cooking class, entrepreneur, kegiatan sosial, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. HCM berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anggota dewan, pengusaha muslim, model hijaber, mahasiswi, dan lain sebagainya.
Syarat unuk bergabung dalam komunitas yang pasti adalah wanita muslimah. Tidak terbatas umur dan profesi, siapapun bisa bergabung. Bahkan yang belum berhijab pun bisa, dan diharapkan akan menginspirasi untuk berhijab. HCM juga akan menyelenggarakan free event ngabuburit bersama Ahmad Dhani School of Rock (ADSOR) sebagai ajang memperkenalkan komunitas kepada masyarakat Magelang secara luas. Acara yang diselenggarakan pada 11 juli 2015 di Drop Off Artos Mall mulai pukul 15.00 -20.00 WIB ini terdiri dari beberapa sesi. Sebelum berbuka puasa ada performance ADSOR dan fahion show by Kamila Butik & Salon Muslimah. Setelah berbuka puasa, tutorial make up dari Wardah dan tutorial hijab serta pembagian beberapa doorprize menarik. Selanjutnya, wanita multitalented ini juga akan tampil dalam sesi fashion show bersama rekanrekannya dari MT Qorri Aina. Faida Berharap dengan adanya HCM akan meningkatkan kegiatan-kegiatan positif wanita muslimah di Magelang serta meningkatkan kualitas Magelang pada umumnya. (*)
foto :ist
HIJABERS. Faida Syarifa S Sos I M SI dalam model busana muslimah “Best Expression”, model Hijab Photo Hunt 2014.
MAGELANG - Seiring masyarakat tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut Lebaran, Platinum Cineplex justru tak mau ketinggalan. Bioskop pertama di Magelang ini juga turut sibuk menyiapkan segudang program untuk menyambut datangnya periode libur Hari Raya Idul Fitri. “Untuk Anda yang baru saja mudik ke Magelang atau yang memiliki rencana nonton bersama keluarga besar saat libur nanti, kami sudah siap menyambut Anda. Tentunya dengan fasilitas yang bagus, pelayanan yang memuaskan dan film-film box office yang selalu dinantikan,” ujar Marketing Communication Platinum Cineplex Magelang, Samuel Candra, kemarin. Lalu film-film apa saja yang rilis Platinum Cineplex selama periode liburan ini?, Samuel menyebut, dimulai dari Midnight Sun dan The Gallows yang sudah mulai tayang di pekan ini. Dijelaskan, Midnight Sun adalah film keluarga yang bercerita tentang sebuah kisah seorang bocah yang mengembalikan seekor anak beruang ke habitat asalnya. Sementara film The Gallows merupakan film horror berseting arwah penasaran di sebuah sekolah yang meneror para siswa saat pertunjukan drama. “Lalu disusul Surga Yang Tak Dirindukan. Sebuah film Drama yang dibintangi oleh artisartis papan atas seperti Fedi Nuril, Laudia Chyntia Bella, dan Realline Shah. Mengangkat tema poligami yang masih menjadi pro-kontra di Indonesia,” jelas Samuel. Kemudian pada 16 Juli 2015 mendatang, salah satu film produksi Marvel yang tentunya sudah dinantikan banyak orang akan rilis. Tidak lain tidak bukan adalah Ant-Man, Si pahlawan super yang bisa merubah tubuhnya menjadi seukuran semut, namun memiliki kekuatan yang melebihi manusia biasa.
“Selain itu dia juga memiliki kekuatan untuk mengendalikan semut dan serangga,” lanjutnya. Menurutnya, film Ant-Man ini adalah sambungan benang merah dari film-film Marvel sebelumnya dan akan menjadi bagian penting dari film saga Captain America (Civil War) yang akan dirilis tahun depan. Film Ant-Man ini diflot Marvel menggantikan trilogy Iron Man yang sudah tamat, menyusul Black Panther, Inhuman dan Captain Marvel yang menggantikan film Thor dan Captain America yang sudah berada pada bab akhir. “Film produksi Marvel selalu menjadi opsi sempurna jika kita ingin menghabiskan waktu dengan nonton bareng keluarga besar. Cerita heroik mudah dicerna untuk anak-anak, kemasan dan action yang seru tentu saja cocok untuk orang dewasa. Silahkan ajak keluarga Anda tercinta untuk menonton premier Ant-Man di Platinum Cineplex tanggal 16 besok,” terang Samuel. Selain Ant-Man, masih ada Doraemon The Movie : Nobita and The Space Heroes yang akan rilis tanggal 22 Juli 2015. “Tentunya Anda masih ingat bagaimana fenomenalnya film Doraemon sebelumnya menutup tahun 2014. Kali ini Doraemon kembali hadir dan mengajak Anda kembali bernostalgia,” tambahnya. Tak ketinggalan film horror fenomenal dari Jepang berjudul Ju-On akan segera rilis pada bulan Juli ini di Platinum Cineplex. Adalah sekuel terakhir dari trilogy Ju-On dan menjadi penutup dari segala misteri serta cerita seramnya. Sementara itu, masih banyak lagi film box office lainnya yang akan rilis seperti Mission Impossible (Rouge Nation) di bulan Agustus mendatang. Jadi pastikan Anda menghabiskan waktu bersama keluarga dengan menonton film-film keren dengan fasilitas mewah hanya di Platinum Cineplex Magelang. (rilis)
CMYK
TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung
JUMAT 10 JULI 2015
ECERAN Rp3.000
Empat Jalur Rawan Kejahatan 780 Personel Amankan Arus Mudik-Balik
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
PERIKSA. Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto memeriksa langsung kesiapan kendaraan dinas Polres yang akan digunakan selama operasi ketupat berlangsung.
TEMANGGUNG – Para pemudik yang melintas di Jalur Kendal, Weleri, Sukorejo, Ngadirejo diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab pada jalur tersebut, selain rawan kecelakaan lalu lintas juga sangat rawan tindak kriminalitas. Hal tersebut disampaikan Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto, usai memimpin Gelar Pasukan Ketupat Candi 2015 di Alun-alun Temanggung Kamis (9/7). Menurutnya, jalur ini tidak hanya berkelok dan turunan serta
tanjakan, melainkan pada jalur ini masih sepi aktivitas. “Apalagi kalau malam hari, sebaikanya pemudik jangan melintas di jalur tersebut pada malam hari. Jika memang terpaksa harus melintas harus benar-benar meningkatkan kewaspadaannya,”pesannya. Menurutnya, selain rawan kriminalitas beberapa titik juga rawan kemacetan seperti di Pasar Kliwon Rejoamertani, Pasar Darurat Parakan, Pasar Ngadirejo dan Pasar Kranggan. Ia juga menghimbau, para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Temanggung, perlu mewaspadai jalur Pringsurat-Secang karena rawan terjadi kecelakaan
lalu lintas. Jalur Pringsurat-Secang yang merupakan jalur utama Semarang-Jogjakarta tersebut merupakan jalur paling rawan di wilayah Temanggung. Selain jalur Pringsurat-Secang, katanya, para pengguna kendaraan juga perlu mewaspadai jalur atas antara Kledung-Parakan. Karena kondisi jalannya berliku dan banyak turunan dan tanjakan. “Apalagi bagi pemudik yang belum mengenal medan, sebaiknya lebih berhati-hati lagi,”imbaunya. Disebutkan, dalam melaksanakan Operasi Ketupat Lebaran 2015, Polres Temanggung mendirikan lima pos, terdiri atas satu pos pelayanan dan empat pos pen-
gamanan. Sejumlah pos tersebut tersebar di Pringsurat, depan Pasar Temanggung, Parakan, Ngadirejo, dan Kledung. “ Du a re s t a re a d a n t i ga akan dibangun di dekat pasar yang menjadi titik rawan kemacetan,”katanya. Ia menuturkan untuk memantau kondisi lalu lintas maupun tindak kejahatan pihaknya memasang kamera pengintai (CCTV) di Pertigaan Sari Ayam Parakan. “Dari pertigaan ini, tiga arus lalu lintas akan bertemu, dari arah Temanggung, Parakan dan Kedu,”katanya. Ia mengatakan pada operasi ketke hal 19
KATA MEREKA
Harapan Jelang Lebaran Seperti apa sajakah harapan masyarakat terkait segera datangnya hari kemenangan, Idul Fitri atau biasa disebut Lebaran.
Yang jelas kami i n g i n agar hargaa harga kebuh tuhan pokok tu tetap terkonte trol tidak memtr beratkan b rrakyat, Danu, swasta Jangan sampai kepadatan arus mudik ta dan balik ini d justru menimju bulkan korban b jijiwa lewat berbagai keb celakaa (riz) an,” Icha, karyawati
KEKERINGAN
Tanpa Pengajuan, Tak Dipasok Air KANDANGAN - Warga Dusun Dopokan Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung telah merasakan derita kesulitan air bersih. Hal ini karena sebagian besar sumur yang mulai mengering memasuki musim kemarau tahun ini. Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi menyatakan, meski warga telah merasa kesulitan air bersih, tetapi, sejauh ini belum ada permintaan resmi dilakukannya dropping air. Ia menambahkan, permohonan resmi sangat penting untuk dilayangkan. Tujuannya agar pihak BPBD mengetahui secara pasti berapa jumlah volume air yang dibutuhkan masyarakat setempat guna memenuhi kebutuhan hidup. “Kalau tidak ada permohonan resmi kami tidak tahu berapa kebutuhan mereka. Jadi dropping belum bisa kami lakukan,” ke hal 19
PELAYANAN
13 Puskesmas Buka 24 Jam TEMANGGUNG – Sebanyak 13 puskesmas di wilayah Temanggung siap melayani para pemudik dan masyarakat setempat selama 24 jam saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1436 Hijriah. Sementara itu, 11 puskesmas tetap buka seperti hari biasa. “Yang buka 24 jam nonstop hanya 13 puskesmas itupun petugasnya juga bergantian,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, dr Suparjo, kemarin. 13 puskesmas tersebut berada di jalur yang dilalui arus mudik. Antara lain Puskesmas Darmorini, Pare, Pringsurat, Kledung, Bejen, Candiroton, Bulu, dan Gemawang. “Terutama puskesmas rawat inap seperti Puskesmas Ngadirejo, Pringsurat dan Bejen,”terangnya. Ia menuturkan, di setiap puskesmas fasilitas disiapkan sesuai dengan standar operasional. Setiap puskesmas akan memberikan pada masyarakat diantaranya pengobatan dan pertolongan pertama. “Initnya untuk puskesmas hanya akan memberikan pertolongan pertama saja, ke hal 19
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
RAZIA. Sejumlah angkutan umum dihentikan oleh petugas gabungan guna menjalani pemeriksaan kelengkapan kendaraan serta surat-surat.
Sopir Dilarang Naikan Tarif Sembarangan
TEMANGGUNG – Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Temanggung, Sigit Suliantoro menegaskan, sopir bus pocokan dilarang beroperasi selama mengakomodasi keperluan transportasi arus mudik maupun balik.
Hal ini menurutnya semata-mata hanyalah sebagai upaya pemerintah dalam menjamin kenyamanan, keselamatan, serta keamanan penumpang selama menggunakan layanan moda transportasi umum. “Intinya, seluruh pelayanan termasuk transportasi harus benar-benar
maksimal dan sesuai dengan standar yang berlaku,” katanya, Kamis (9/7). Sigit menambahkan, selama pelayanan angkutan lebaran ini, para awak angkutan umum tidak diperbolehkan menaikkan tarif secara sembarangan. Harus sesuai dengan daftar tarif batas ke hal 19
Tiga Orang Meninggal Gara-gara Digigit Nyamuk
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
POS. Tim gabungan dari TNI, BPBD, PMI dan lainnya saat berada di salah satu pos pendakian.
TNI Turut Pantau Pendakian
BULU - Pada malam dua puluh satu Ramadan yang jatuh pada hari Selasa (7/7) atau malam Rabu kemarin, Koramil 12 Bulu Kodim 0706/Temanggung bersama
tim gabungan melakukan pemantauan pendakian Gunung Sumbing melalui pos pendakian Desa Pager Gunung Kecamatan Bulu. Komandan Koramil 12 Bulu,
Kapt Inf Suripto mengatakan, tim gabungan pemantauan terdiri dari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indoke hal 19
TEMANGGUNG – Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Temanggung hingga awal Juli 2015 ini, setidaknya tiga orang meninggal karena serangan Aedes Aegypti selama kurun waktu kurang lebih enam bulan terakhir. Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit (P2P), Bidang Pengamatan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sukamsih menyebutkan, tiga orang yang meninggal karena demam berdarah dengue (DBD) yakni dua warga Kecamatan Temanggung dan satu warga Kecamatan Kedu. “Kedua Kecamatan ini memang sudah menjadi daerah endemis DBD. Tapi ti-
dak semua desa atau dusun. Hanya ada beberapa desa atau dusun di dua kecamatan itu yang endemis DBD, terutama daerah asal ketiga warga yang meninggal itu,”katanya, Kamis (9/7). Ia mengatakan, jumlah warga yang meninggal akibat DBD pada tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin. Tahun 2014 lalu hanya ada satu warga yang meninggal. “Tahun ini lebih banyak, padahal ini baru sampai bulan Juli. Sedangkan tahun 2014 lalu hanya menimpa warga Kasanan Kecamatan Kranggan saja,”terangnya. Ia menjelaskan, jumlah kasus DBD secara keseluruhan sejak awal tahun 2015 hingga bulan Juli ini tercatat, 210 kake hal 19
Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung Baca Puisi Ramai-ramai Jelang Magrib
Gugah Generasi Muda dalam Dunia Kesastraan Lewat puisi, dahulu jiwamu bernyanyi. Lewat puisi, dahulu ragamu mengabdi. Namun kini, hanya sajak yang mulai terhenyak. Terkoyak, menyentak meski tak lagi semerbak. RIZAL IFAN, Temanggung
Padahal, dalam sebuah puisi yang hanya tersusun atas kata-kata indah, jiwa, emosi dan aura seseorang dapat muncul, tergambar jelas lewat mimik yang muncul secara alami. Sedih, bahagia, jahat, terkejut, semua dapat muncul tanpa kita rencanakan saat membawakan sebuah puisi. Karena itulah, ada salah satu kumpulan pecinta sastra di Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung mencoba menggunggah kepedulian dan minat masyarakat luas, terutama generasi muda untuk kembali menghidupkan puisi. Mereka memanfaatkan momentum Ramadan dengan menggelar ngabuburit dan bagi-bagi takjil gratis dengan pembacaan puisi. Suara lantang yang saling bersautan ditambah hembusan angin tiba-tiba berpfoto: rizal ifan/temanggung ekspres endar memecah keheningan langit lazuar MENGHAYATI. Para seniman-seniman sastra asal Kabupaten Temanggung dengan penuh penghayatan membacakan puisi di sekitar Taman di Temanggung.
MUNGKIN gambaran situasi yang terungkap seperti puisi di atas menggambarkan keadaan nyata salah satu disiplin ilmu kesastraan yang perlahan mulai tak dilirik oleh genarasi-generasi muda. Tak sedikit yang enggan untuk mendalami serta menekuni karya puisi yang sebenarnya merupakan mahakarya seni. Yang mana nilai di dalamnya tidak dapat diukur dengan hanya sebatas harta benda. Jangankan menelurkan karya lewat sebuah tulisan puisi, membacapun kadang mereka merasa enggan bahkan tak mampu. Bambu Runcing, Rabu (8/7) sore.
ke hal 19
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK
HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo
JUMAT 10 JULI 2015
Eceran Rp 3.000
FPI-Formatur Geruduk Kejaksaan Laporkan Oknum PNS Nakal PURWOREJO - Belasan orang yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Purworejo dan Forum Masyarakat untuk Regenerasi (Formatur) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Purworejo, Kamis (9/7) siang. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi adanya oknum PNS Kejari yang diduga melakukan kelalaian. Audiensi dilakukan di aula setempat dan diterima langsung Kasi Intel Kejari Purworejo, Agus Ari Wibowo, mewakili Kajari Purworejo Jasri Umar SH MH yang sedang tidak berada di tempat. Ketua LSM Formatur, Basuki, saat dimintai keterangan usai melakukan audiensi mengatakan, tujuan mereka melakukan audiensi yakni untuk menyampaikan aspirasi dan koreksi terhadap Kejari Purworejo. Menurutnya,
ORGANISASI
ada salah satu oknum pegawai PNS di lingkungan Kejari yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi trending topik terkait tindakannya yang patut diduga tidak mencerminkan misi centris di lembaga penegakan hukum “Kedatangan kami untuk menyampaikan aspirasi masyarakat karena ada salah satu oknum PNS di lingkungan Kejari Purworejo yang dalam beberapa pekan terakhir namanya selalu menjadi pemuncak,” ucapnya. Diungkapkan, dari hasil investigasi serta informasi masyarakat yang berhasil mereka himpun, terdapat salah satu PNS melakukan kelalaian yang patut diduga telah melakukan interaksi dan komunikasi kepada pihak ketiga secara berlebihan. “Ada interaksi contra legal yang dilakukan oknum itu, di antaranya yang telah ke hal 19
foto: eko sutopo/harian purworejo
MENURUNI TANGGA. LSM Formatur dan FPI saat menuruni tangga setelah audiensi di ruang pertemuan Kejari, kemarin.
Amankan Lebaran, Polres Kerahkan 445 Personel Waspadai Jalan Curam PURWOREJO - Selama Operasi Ketupat Candi 2015, Polres Purworejo bakal mengerahkan sebanyak 445 personel dibantu oleh dinas/instansi terkait seperti TNI, Dishubkominfo, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, dan Pramuka.
Giat operasi pengamanan lebaran tersebut ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg di Alun–alun Purworejo, Kamis (9/7). Dalam amanatnya, Bupati yang membacakan amanat Kapolri mengungkapkan, Lebaran mem-
punyai karakteristik khas. Tidak hanya sebagai momentum keagamaan, tetapi juga merupakan sebuah tradisi dan budaya. Selama lebaran, ada peningkatan aktivitas mudik yang berimplikasi pada pergerakan orang dan barang. “Bisa menjadi kerawanan kam-
tibmas kalau tidak dikelola dengan baik. Karena itu, perlu diawasi pelaksanaan ibadah puasa, takbiran, mudik, belanja, wisata dan distribusi bahan pokok. Serta pelaksanaan lalu lintas mengingat terjadinya peningkatan volume arus kendaraan,” ungkapnya. ke hal 19
foto: lukman hakim/harian purworejo
PEMBINAAN. Pengurus DWP Kabupaten Purworejo saat memberikan pembinaan unit pelaksana DWP Unit Pelayanan Pendapatan dan pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Kabupaten Purworejo, kemarin.
CEK PASUKAN. Bupati dan Kapolres Purworejo melakukan pengecekan personel dalam apel gelar pasukan di Alun-alun Purworejo, kemarin.
DWP Purworejo Terbaik se-Jateng PURWOREJO - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo mendapat penghargaan sebagai unsur pelaksana DWP Kabupaten/ Kota terbaik se-Jawa Tengah tahun 2014. Pemberian penghargaan didasarkan pada evaluasi selama satu tahun dalam melaksanakan kegiatan dan disertai ketertiban administrasi. Hal itu disampaikan Ketua DWP Kabupaten Purworejo, Sri Yuni Astuti Tri Handoyo pada pelaksanaan pembinaan administrasi di unit pelaksana DWP Unit Pelayanan Pendapatan dan pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Kabupaten Purworejo, Kamis (9/7). ke hal 19
TNI
foto: eko sutopo/harian purworejo
Koramil Grabag Bantu Bangun Irigasi
PPL Dilantik Bertahap
GRABAG - Koramil 07 Grabag Purworejo melakukan pendampingan proyek pembangunan saluran irigasi yang dilaksanakan Petani Pengelola dan Pemakai Air (P3A) Desa Rowodadi Kecamatan Grabag. Kegiatan ini telah dilakukan sejak tiga minggu terakhir dan akan dilanjutkan usai lebaran mendatang. Danramil 07 Grabag, Kapten Inf Daliman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan proyek padat karya dari Dinas Pengairan. Pihaknya hanya memberikan bantuan tenaga agar proyek tersebut segera selesai. “Kami memberikan support berupa tenaga untuk bersama-sama dengan para pekerja padat karya mengerjakan pembangunan saluran irigasi sepanjang 500an meter,” kata Daliman, Kamis (9/7). Lebih lanjut dikatakannya, setiap hari pihaknya mengirimkan sedikitnya 5 hingga ke hal 19
foto: lukman hakim/harian purworejo
DILANTIK. Perwakilan anggota PPL se Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo dilantik.
PURWOREJO - Ratusan anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati se- Kabupaten Purworejo mulai dilantik. Pelantikan dilaksanakan secara berkala selama empat hari sejak, Rabu - Sabtu (6-9/7). Ketua Panwaslu Kabupaten Purworejo, Gunarwan SE mengatakan, pelantikan PPL dilakukan oleh masingmasing Panwascam di kecamatan. Hal tersebut sesuai dengan UU No 8 tahun 2015 bahwa yang melantik pengawas adalah lembaga pengawas yang secara hierarki berada satu tingkat diatasnya. “Begitu juga dengan Surat Keputusan (SK). SK juga
diterbitkan oleh Panwascam,” katanya, kemarin. Gunarwan berharap, PPL yang dilantik dapat bekerja secara maksimal dalam kegiatan pengawasan selama tahapan Pilkada berjalan. Selain itu ia juga meminta kepada PPL untuk jeli dan mau mempelajari aturan perundang-undangan yang berlaku. “Dalam Pilkada ini banyak sekali perubahan aturan. Artinya regulasinya sangat berbeda jauh dengan saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014 lalu. Jadi meski PPL lama, jangan kemudian santai-santai tapi juga harus mempelajari regulasi yang berlaku dalam Pilkada 2015 ini,” katanya. ke hal 19
Melongok Masa Orientasi Siswa Baru SMK Kesehatan
Lepas Balon yang Berisi Cita-cita Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) SMK Kesehatan Purworejo tahun ajaran 2015/2016 diwarnai aksi pawai dan pelepasaan balon di halaman Pendopo Kabupaten Purworejo, Kamis (9/7). Pawai yang diikuti seluruh siswa baru ini dimulai dari kampus menuju pendopo kabupaten dengan iringan marching band siswa SMK tersebut. Seperti apa? EKO SUTOPO, Purworejo BALON yang dilepas disemati kertas yang bertuliskaan harapan dan cita-cita para siswa. Kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan gambaran filosofi kepada siswa baru bahwa cita-cita haruslah dilambungkan setinggi langit. Semangat perjuangan dan pantang menyerah perlu ditanamkan dalam diri untuk mampu meraih cita-cita tersebut. Aksi pawai dan lepas balon harapan merupakan kegiatan pembukaan MOPD. Rangkaian kegiatannya bakal berlangsung selama tiga hari Kamis-Sabtu (9-11/7). Dipusatkan di kampus SMK Kesehatan Purworejo, MOPD akan diisi dengan beragam kegiatan.
“Setelah melepas balon harapan siswa mendapatkan materi dan pengenalan kampus yang disampaikan langsung oleh Kepala sekolah. Salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilakukan adalah bakti sosial berupa santunan kepada warga Panti Asuhan Darul Hadhonah, Loano,” ucap Humas SMK Kesehatan Purworejo, Ardiyanto Nugroho SSi. Tahun ini, SMK Kesehatan Purworejo berhasil merekrut sebanyak 98 siswa baru. Mereka terbagi dalam dua jurusan yakni Farmasi dan Keperawatan. ke hal 19
foto: eko sutopo/harian purworejo
LEPAS. Siswa-siswi SMK Kesehatan Purworejo saat melepas balon secara serentak. Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594