MAGELANG EKSPRES CMYK
SABTU 11 JULI 2015
Korane Wong Kedu
TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000
Perangkat Desa Diduga Terlibat Polisi Periksa 26 Saksi Penambangan Liar
Meski tidak secara langsung, namun mereka diketahui turut terlibat dalam kegiatan yang dilarang pemerintah itu.”Sejauh ini kami sudah memeriksa sebanyak 26 orang saksi, termasuk mereka (perangkat desa). Tapi ini masih pemeriksaan, belum tentu mereka terlibat,” jelas Kapolres Magelang,
MUNGKID - Aksi penambangan liar dengan alat berat yang saat ini tengah ditangani Polres Magelang diduga melibatkan sejumlah perangkat desa.
AKBP Zain Dwi Nugroho. Saat ditanya terkait identitas perangkat desa tersebut, Zain masih enggan menyebutkan. Meski demikian, dia tidak membantah keterlibatan oknum-oknum pelayan masyarakat tersebut.”Masih kita lakukan pemeriksaan ya, belum bisa
kita ungkapkan,” katanya. Terkait dengan kasus penambangan ilegal itu sendiri, kepolisian telah menetapkan tiga orang tersangka. Yakni SL (52) warga Purworejo, DI (22) warga Magelang, dan W (32) warga Sleman, Yogyakarta. Mereka memiliki ke hal 3
foto:jpnn
PENUHI KEBUTUHAN. Tingkat konsumsi keperluan Tabung Gas LPG ukuran 3 Kilogram tampaknya semakin meningkat. Apalagi disaat bulan Ramadan Pertamina terus berusaha untuk memasok kebutuhan gas tersebut di tengah-tengah masyarakat yang memerlukan.
Pertamina Jamin Pasokan BBM-Elpiji TESTIMONI Potre Koneng Basmi Kram dan Perut Melilit RASA sakit pada bagian perut akibat sering begadang dan makan makanan yang pedas, namun jika didiamkan aktivitas pun akan semakin terganggu karena harus mengeluh. Oleh sebab itu, apa salahnya jika kita menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima tanpa gangguan rasa sakit. Seperti halnya yang dialami oleh Suwoto yang akrab di panggil pak Deto, yang meSuwoto ngaku sering mengalami keluhan pada perutnya. “Dan sering merasa sakit pada perut yang melilit disertai keram ketika di malam hari. Bahkan penyakit ini sudah 14 tahun saya rasakan, dan sudah berobat ke dokter bahkan saya pernah di opname selama 6 hari di rumah sakit.” ke hal 3
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melakukan pelayanan secara maksimal untuk memasok BBM dan elpiji pada Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Bahkan untuk membantu para pemudik yang menggunakan
Pikiran Takut Dibunuh
mo masyarakat konsumen terhadap BBK Pertamina. Sedangkan untuk memberikan pelayanan konsumen rumah tangga dalam menyiapkan kebutuhan Lebaran, Pertamina memastikan
Jateng Siap Sambut 6,88 Juta Pemudik MAGELANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui, sejumlah ruas jalan di wilayahnya masih dalam p r o s e s perbaikan jelang arus mudik Lebaran tahun ini. Meski begitu, Ganjar memastikan, secara keseluruhan kondisi jalan di Jawa Tengah, siap untuk menyambut para pemudik yang mayoritas datang dari Jawa Barat dan DKI Jakarta. Hal tersebut tidak lepas, karena hingga kini pmerintah terus melakukan berbagai pembenahan infrastruktur jalan. Ia menilai, kondisi jalan di seluruh wilayah Jawa Tengah sudah cukup baik, meski ada sejumlah ruas yang masih belum selesai pengerjaan perbaikannya. ”Overall semua (jalan) sudah bagus, hanya ada beberapa ruas yang belum selesai diperbaiki, umpamanya di jalur Pantura yang seharusnya selesai tiga lapis, ada yang baru selapis,” ujar Ganjar, seusai menghadiri upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna
ketersediaan elpiji yang mudah terjangkau masyarakat. Selain menambah pasokan elpiji PSO dan nonPSO 5-15 persen, juga melakukan penambahan waktu operasional ke hal 3
Jangan Menyombongkan Diri
Kondisi Jalan juga Siap
ke hal 3
Pengasuh rubrik konsultasi yang terhormat, saya mempunyai pikiran takut seperti ada orang yang mau membunuh. Gejala apakah ini ? Mohon penjelasannya, terimkasih Kusmiran , Kebumen Jawaban Yang terhormat Saudara Kusmiran. Rasa curiga bahwa anda akan dibunuh tersebut di sebut dengan paranoia. Paranoid adalah ajektiva, kata sifat untuk penderita paranoia. Paranoia didefinisikan sebagai penyakit mental dimana seseorang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Sedang dalam kamus Webster, paranoia didefinisikan sebagai gangguan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis (wikipedia.org). Paranoid didefinisikan sebagai rasa ketakutan yang tak bisa ditemukan dan menyebabkan kita merasa ada orang yang ingin melukai kita. Ini juga mencakup kecurigaan orang lain akan mengecewakan atau mengganggu kita (Magdalena, 2008). Paranoia didefinisikan sebagai gangguan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis. Dikatakan sebagai bentuk gangguan bila perilaku tersebut sifatnya menetap, mengganggu dan membuat tertekan (distressing). dr Santi Yuliani SpKj MSc
kendaraan jalur darat, BUMN ini juga menyediakan produk bahan bakar khusus (BBK) dalam kemasan tabung untuk pertamax, pertamax plus, dan pertamina dex di SPBU seiring dengan tingginya ani-
foto : wiwid arif/magelang ekspres
WISUDA. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) didampingi Gubernur Akmil Mayjend TNI Sumardi saat meninjau kesiapan upacara Wisuda Sarjana Taruna Akademi Militer TK IV tahun ajaran 2014/2015 di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, kemarin.
Gatot Pilih Lima Nama Calon KSAD MAGELANG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) demisioner, Jenderal Gatot Nurmantyo, telah mengirimkan lebih dari satu nama kepada Presiden Joko Widodo calon penggantinya sebagai KSAD. Seluruh kandidat itu merupakan perwira tinggi berpangkat Letnan Jenderal TNI. Sesuai prosedurnya, penunjukkan KSAD yang baru akan dip-
impin oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wajanti). Nama-nama sekian banyak jenderal bitang tiga itu kemudian dikirimkan melalui KSAD kepada Presiden Joko Widodo. “Saya yang kirimkan namanama kandidat pengganti saya sebagai KSAD. Yang jelas yang dikirim ini lebih dari satu nama, ke hal 3
BERSYUKURLAH bagi kita semua yang masih diberi limpahan rizki oleh Allah SWT. Karena sebenarnya kebahagiaan hakiki terdapat pada rasa syukur dan nikmat yang kita panjatkan. Bukan harta duniawi semata. Alhamdulilllah bagi kita yang masih dapat merasakan nuansa serta menjalankan berbagai macam ibadah di bulan suci Ramadan tahun 1436 Hijriyah ini. Karena apa, tak sedikit dari Anik Sudarti mereka yang memerlukan perjuangan panjang hanya sebatas untuk mencari sebuah ketentraman hidup. Oleh karena itulah, mari kita menengok sejenak seperti apa kehidupan anak-anak yatim dan yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan. Setelah itu, coba kita rasakan bagaimana cara mereka mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah merencanakan seluruh kehidupan dunia, termasuk makna yang terkandung di dalamnya. Kita yang masih diberi anugerah berupa dua orang tua lengkap, jangan sekali-kali membusungkan dada untuk menyombongkan diri. Atau, jangan pernah sekali-kali pula kita mencoba untuk tidak menghormati serta menyayangi kehadiran mereka. Karena Allah dapat sewaktu-waktu memisahkan sementara kehidupan kita. Seperti yang dirasakan oleh anak-anak panti asuhan. Mereka ke hal 3
Raju Sena, Surfer Remaja Asal Bali yang Mulai Go International
Berselancar di Banyak Negara dari Uang Beasiswa Keterbatasan biaya tidak menghalangi Raju Sena Seran menggapai prestasi tinggi. Berawal dari papan bekas, putra asal Bali tersebut bisa mendunia di olahraga yang identik dengan pantai itu. Sekolahnya kini gratis dan terjamin sampai bisa masuk perguruan tinggi. SUGENG S, Badung TERIK matahari di Pantai Padma, Legian, Bali, Kamis (9/7) siang itu menarik para wisatawan man-
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
foto: sugeng sulaksono / jawa pos
SURFER BELIA. Raju Sena Seran di pantai Padma, Legian, Bali, Kamis (9/7).
canegara untuk “membakar” kulit. Sebagian berjemur, sebagian lagi bermain air. Tidak sedikit di antara mereka yang langsung mengangkat papan selancar, lalu masuk ke laut. Di antara mereka, terdapat bocah kerempeng yang bernama Raju Sena Seran. Dalam sekejap, tubuhnya langsung hilang ditelan ombak, tapi kemudian muncul lagi, menantang ombak yang tinggi. Tiga jam lamanya dia “bercumbu” dengan gelombang tinggi sampai akhirnya kembali menepi. “Ombaknya lagi bagus. Sayang kalau tidak dipakai latihan,” kata remaja 14 tahun itu. Dia memang terlihat intens berlatih akhir-akhir ini. Sebab, awal
PERTAMINA JAMIN PASOKAN BBM-ELPIJI mugo-mugo bener aman
GATOT PILIH LIMA NAMA CALON KSAD ojo nganti salah pilih
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
MAGELANG EKSPRES
SABTU 11 JULI 2015
4
TOKOH
Ramadan Momen Evaluasi Diri TEPAT pada momen bulan suci ini, Rektor UM Magelang, Eko Muh Widodo memberi motivasi kepada supporting staf melalui rapat koordinasi yang digelar sebelum buka bersama, kemarin. Momen bulan Ramadan, menurutnya, sangat layak dijadikan evaluasi diri, baik secara vertikal dan horizontal, yang salah satunya termasuk dalam lingkungan kerja. Acara dihadiri setidaknya 75 orang terdiri dari jajaran pimpinan universitas, pengurus badan pembina harian, kepala biro, lembaga, unit, dan kepala urusan serta staf unit. Rektor menambahkan, perlunya komunikasi serta koordinasi antar unit di lingkungan UM Magelang untuk menciptakan harmonisasi dalam rangka mendukung kinerja. ”UM Magelang yang telah terakreditasi B harus dapat meningkatkan performa kerja yang lebih baik dari sebelumnya, termasuk dalam hal pelayanan prima kepada para stake holder,” jelasnya. Menurut dia, sistem Sentralisasi Administrasi Desentralisasi Akademik (SADAK) di lingkungan UM Magelang yang akan segera terealisasi untuk mendorong para dosen mampu menulis di jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional. Perwakilan dari badan pembina harian, Muljono mengapreisasi adanya kegiatan tersebut, karena motivasi akan sangat diperlukan. Ke depan, katanya, tantangan akan semakin berat seiring dengan tuntutan akreditasi universitas. ”Untuk itu lah bekal keeratan dalam kekeluargaan ini saya harapkan mampu menciptakan apa yang dicitacitakan,” ucapnya. (wid)
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
SANTUNI. Wabup memberikan langsung santunan kepada 223 anak yatim piatu dan tuna netra kemarin.
Tali Asih Wujud Kepedulian TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan santunan kepada 233 anak yatim dan penyandang tuna netra. Tali asih diserahkan langsung oleh Bupati Bambang Sukarno dan Wakil Ketua TP PKK Ny Ririn Irawan Prasetyadi disaksikan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Wakil Bupati, dan pejabat terkait kemarin. Bupati Temanggung Bambang Sukarno dalam sam-
butannya mengatakan pemberian tali asih merupakan wujud kepedulian Pemkab membantu kebutuhan anak yatim dan penyandang tuna netra dalam merayakan Idul Fitri nanti. “Jangan dilihat besarannya, tapi niatan kami membantu dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun,”katanya. Diharapkan uang tali asih jangan digunakan untuk hal yang mubazir, namun diman-
faatkan sebaik-baiknya dalam menunjang keperluan Lebaran. Sehingga saat merayakan Lebaran nanti bisa lebih bermakna. “Jangan disia-siakan, meskipun tidak seberapa tapi cukup kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan Lebaran bagi anakanak,”ujarnya. Dengan memegang uang lanjutnya, anak-anak dalam merayakan Idul Fitri menjadi senang yang akhirnya para pengasuhnya terse-
nyum bahagia melihat anak asuhnya gembira. Seusai penyerahan tali asih, acara dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat magrib berjamaah. Sekretaris Daerah Bambang Arochman menjelaskan, 233 penerima tali asih terinci 86 anak dari Panti asuhan Muhammadiyah Putra/putri Temanggung, 80 anak Panti asuhan Darul Hadhonah Kauman Temanggung, 40 anak, Panti Asuhan Darul Falah Bodean
Rejosari Pringsurat 40 anak, Panti asuhan Suryani Sunan Plumbon Krajan Tembarak 40 anak, 18 anak dari Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) dan 15 anak dari ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia,). “Masing-masing menerima tali asih berupa uang Rp.250.000. Anggaran tali asaih bersumber dari APBD II Kabupaten temanggung dan dari Badan Amal zakat ( BAZ ) Temanggung,”terangnya. (set)
Tarling di Jerukagung Srumbung MAGELANG - Danramil 16/Srumbung Kodim 0705/ Magelang Kapten Inf Sukenang bersama Muspika menyambut kedatangan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dan jajaranya dalam kegiatan Tarawih Keliling / Safari Ramadan. Penyambutan dilakukan di Masjid Al-Huda Dusun Kersan Desa Jerukagung Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Kamis (9/7). Pada kesempatan, Danramil 16/Srumbung juga mengucapkan selamat datang kepada rombongan sekaligus Wakil Bupati dan Muspida yang turut berkenan hadir di acara yang diselenggarakan di
wilayah desa binaan Koramil 16/Srumbung. Dalam sambutannya Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP menyampaikan agar masyarakat dapat selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT atas apa yang diberikan. Karena jika disyukuri maka Allah akan memberi kenikmatan kepada kita semua. Momentum bulan suci ini hendaknya mampu menahan diri dari godaan hawa nafsu serta mampu mengendalikan diiri dari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai syariat Islam. “Marilah kita semua meningkatkan iman dan taqwa ke-
pada Allah SWT atas apa yang diberikan kepada kita dan kita syukuri. Di bulan Ramadan ini marilah kita isi dengan kegiatan ibadah” ujarnya. Diakhir acara Wakil Bupati Magelang menyerahkan bantuan untuk takmir masjid dan warga sekitar yang kurang mampu. Danramil 16/Srumbung yang hadir mewakili Dandim 0705/Magelang mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang selama ini sudah bisa bekerjasama dengan baik bersama aparatur pemerintahan daerah Kabupaten Magelang. (Mafud, Kodim 0705/Mgl)
foto : Dok Kodim 0705/Magelang
SAMBUT. Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP menyalami Danramil 16/Srumbung Kodim 0705/Magelang Kapten Inf Sukenang dalam Tarawih Keliling Bersama Bupati Magelang di Desa Jerukagung Kecamatan Srumbung.
Ir Eko Muh Widodo MT
Bulan Suci, Berkah bagi Pedagang Tiban Nuzulul Quran adalah peristiwa : A. Turunnya Rasul B. Turunnya Alquran C. Turunnya Dajjal D. Penetapan waktu shalat
PEMENANG KUIS RAMADAN : Pemenang kuis Ramadan EDISI 4
Jelang Lebaran Padati Alun-alun Semarak Ramadan juga menjadi berkah bagi pedagang tiban. Adapun lokasi favorit para pedagang itu adalah Alunalun Purworejo. Di awal puasa, keberadaan mereka belum terlalu ramai. Namun mulai di pertengahan hingga menjelang Lebaran biasanya akan sangat padat. LUKMAN H, Purworejo
JAWABAN YANG BENAR : D. Meludah PEMENANG 1 : SUPRIYANTO Alamat : Wonosobo No KTP : 3307110201860002 No HP : 085743882503 PEMENANG 2 : JOKO EDI WIBOWO Alamat : Dsn Bandung Sumberrejo No KTP : 3308100211930002 No HP : 085601051055
Lepas adzan Asar yang berkumandang dari pengeras suara di Masjid Agung Darul Mutaqien, kesibukan terjadi di trotoar Alun-Alun. Pedagang Kaki Lima menjadi pemandangan yang rutin karena disitulah sandaran utama kehidupan mereka ditambatkan. Yang menjadi kekhasan adalah pedagang tiban yang menempati seberang trotoar
foto : lukman hakim/harian purworeji
LAYANI. Salah satu penjual takjil musiman di jalan Ahmad Dahlan terlihat melayani pembeli, kemarin.
Alun-alun. Dengan meja kecil, nampan-nampan plastik tersusun rapi. Di dalamnya ditempatkan aneka dagangan. Hampir seragam, mereka menawarkan kolak pisang, koktail dan kopyor. Mereka lebih bersikap pasif dan duduk diatas bibir trotoar.
Saat ada kendaraan berhenti, baru disapa dan ditawarkan apa yang mereka jual. Biasanya, transaksi yang dilakukan tidak terlalu lama karena pembeli sudah menunjuk apa yang diinginkan. Dan harganyapun tidak terlalu mahal. Untuk satu bungkus plastik
koktail dan kolak dilepas dengan harga Rp3.000, sedangkan Kopyor bisa ditebus dengan harga Rp5.000. Harga ini mengalami kenaikan dibanding ramadhan sebelumnya. Pedagang berdalih bahwa harga bahan dasarnya telah mengalami kenaikan. “Saya sudah jualan disini sejak tahun 1989. Dulu masih sepi sekali, saya itungannya yang pertama jualan di jalan ini,” ujar Sukiyah (44), warga Sindurjan, Purworejo ini. Melakoni jualan di pinggir jalan selama Ramadan diakuinya sebagai penutup pendapatan hariannya sebagai penjual nasi rames yang tutup saat puasa. “Kalau tidak puasa, saya jualan nasi rames. Kalau puasa kan tidak mungkin jualan rames. Jadi saya milih jualan sore hari,” kata ibu tiga anak ini. Menurutnya, dari hasil jualan itu dirinya mendapatkan hasil yang lumayan. Dengan waktu jual lebih pendek, jika dibanding jualan rames, hasil-
nya lebih banyak. “Jika ditotal dalam sehari, ini kotornya sampai Rp200 ribu. Sudah lumayan,” katanya. Sebagai penjual lama, Sukiyah mengaku telah memiliki langganan tetap saban tahunnya. Beberapa kantor perbankan menjadi pelanggan setianya. “Banyak kantor yang sampai malam, kalau menu buka ambilnya di saya,” tambahnya. Ari Sunandar (23) mahasiswa yang menjadi pelanggan setia Sukiyah mengaku dirinya rutin membeli menu buka di PKL itu. “Saya tidak pindahpindah penjual, toh dagangannya sama. Dan Bu Sukiyah sering ngasih harga yang lebih murah,” kata mahasiswa UMP dari Wonosobo ini. Dikatakannya, diberi harga miring menjadikannya sering ikut mempromosikan dagangan Sukiyah kepada teman di Kampusnya. “Ya kita sudah ditolong, alangkah lebih baiknya jika kita juga membalas kebaikannya,” kata Ari. (*)
CMYK
SABTU 11 JULI 2015
5
MAGELANG EKSPRES
Bangsal Anak RSUD Belum Representatif Campur Jadi dengan Bayi MAGELANG TENGAH Anggota DPRD Kota
Magelang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Tidar, Jumat (10/7). Pemeriksaan dari para anggota dewan tersebut untuk meninjau sejauh mana kesiapan rumah sakit plat merah itu menyambut Lebaran 1436 Hijriyah pekan depan. Ketua Komisi B, DPRD Kota Magelang, Waluyo m e n gat a k a n , s i d a k k a l i i n i d i a
bersama dengan beberapa anggota melakukan pemeriksaan kesiapan pelayanan kesehatan. Dalam kunjungannya ke sejumlah pusat pelayanan di rumah sakit, Waluyo menemukan banyaknya pasien anak-anak dan warga yang mengantre di apotek setempat. ”Kami ingin memastikan persiapan sudah dilakukan secara maksimal, baik sumber daya manusianya atau sa-
rana serta fasilitasnya. Kami minta, Lebaran nanti pelayanan tetap dioptimalkan kepada masyarakat,” katanya, di sela-sela tinjauan. Secara keseluruhan, ujarnya, persiapan ke hal 7
foto : wiwid arif/magelang ekspres
SIDAK. Sejumlah Anggota DPRD dari Komisi B melakukan pemeriksaan kesiapan layanan kesehatan, ke sejumlah bangsal di RSUD Tidar Kota Magelang, kemarin.
Tarif Parkir Lebaran Tetap Kecuali Pasar dan Swalayan MAGELANG SELATAN- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika melaksanakan pengawasan dan pengendalian (Wasdal) lalulintas selama kegiatan pengamanan mudik Lebaran 2015. Pengawasan tersebut dilakukan dalam sistem patroli di jalan raya untuk memantau kepadatan arus kendaraan dan pengelolaan parkir kendaraan disepanjang bahu jalan.
KOTA KITA Lima Hari Sekolah
“Diprediksi pada Lebaran nanti arus kendaraan yang masuk ke Kota Magelang akan meningkat, oleh karenanya dikondiskan arus harus lancar. Dengan cara pengawasan dan pengendalian, salah satu yang berpengaruh adalah posisi atau letak parkir yang benar maka akan membuat badan jalan lebih luas sehingga arus lalulintas menjadi lancar,” ucap Kabid Teknik, Sarana dan Prasarana, Dishubkominfo, Andri Rudianto. ke hal 7
Sekolah masuk 5 hari, sudah menjadi kebijakan pemerintah. Hal tersebut tentu saja akan memberikan efek positif dan negatif.
Bagi saya s a m a saja, sebab Senin hingga Jumat jam sekolah ditambah hingga sore, untuk mengejar Sabtu libur, Faiz Mubarok, Pelajar, Magelang
S a b t u menjadi libur, tetapi bila tidak bisa memanfaatkan waktu libur dengan baik, maka akan menjadi hal yang tidak b e r guna, (cha) Maharmarudin, Pelajar, Magelang
foto : chandra yoga k/magelang ekspres
PENGAMANAN. Petugas bersama Pramuka mengamankan penyeberang jalan di tempat keramaian, hal tersebut menjadi bagian dari kegiatan pengamanan mudik Lebaran.
Pasar Murah Diserbu Warga MAGELANG TENGAH Tradisi pasar murah setiap menjelang hari raya Lebaran, tampaknya tidak pernah bosan dibanjiri para pengunjung. Hal itu terlihat saat ratusan warga rela mengantre untuk mendapatkan sembako dengan harga yang relatif murah di Alun-alun Kota Magelang, kemarin. Acara yang diselenggarakan Pemkot Magelang itu rencannya akan berlangsung hingga dua hari. Selain menyediakan harga kebutuhan pokok beharga murah, pihak panitia juga memberikan ratusan paket sembako gratis bagi warga
Kota Magelang yang kurang mampu. ”Pasar murah ini sengaja digelar untuk memberi kesempatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa membantu memenuhi kebutuhan untuk lebaran,” kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Magelang, Isa Ashari. Isa mengatakan, paket sembako gratis yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie isntan dan lainnya berasal dari bantuan sejumlah institusi. Antara lain Gabungan ke hal 7
Kodim Magelang ‘Sebar’ Zakat 2,5 Ton Beras MAGELANG – Kodim 0705/Magelang berhasil mengumpulkan zakat fitrah sebanyak 2.510 kilogram beras di tahun 2015 ini. Jumlah itu dikumpulkan dari seluruh anggota Kodim 0705/ Magelang beserta keluarganya. Zakat fitrah kemudian disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Kepala Staf Kodim 0705/Magelang, Mayor Inf Bambang Wahyudi menyerahkan zakat fitrah kepada masyarakat sekitar Kodim 0705/Magelang di Halaman belakang Makodim, Jum’at (10/7). Tidak seluruhnya hasil pengumpulan zakat dibagikan di Makodim, karena beberapa di antaranya dibagikan melalui koramil – koramil. Dalam kesempatan itu Kasdim mengatakan, sebagai umat beragama harus bersyukur atas anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai sesama umat, sudah sepantasnya saling berbagi dan meraskan. Bagi yang mampu sudah menjadikan kewajibannya untuk membayar zakat. “Saya harapkan bagi umat muslim jangan lupa membayar zakat, karena zakat ke hal 7
foto : kodim 0705/magelang for me
MENYERAHKAN. Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Bambang Wahyudi menyerahkan zakat kepada warga, kemarin.
CMYK
KABUPATEN MAGELANG
SABTU 11 JULI 2015
MAGELANG EKSPRES
8
Gas Melon Masih Sulit Dicari MUNGKID - Meski telah mengalami penambahan kuota sebesar 12 persen dari Pertamina, keberadaan gas elpiji ukuran 3 kilogram masih dikeluhkan warga di sejumlah kecamatan. Hal itu lantaran sudah beberapa hari terakhir, mereka kesulitan mendapatkan gas bersubsidi yang kerap dikenal dengan nama gas melon itu. Salah satu warga Desa Glagahombo, Kecamatan Tegalrejo, Khusnul (30) mengaku kesulitan sejak tiga hari terakhir.”Setiap kali mau beli di toko katanya habis. Saya sampai harus nyari di beberapa toko,” katanya, kemarin. Khusnul sendiri mengaku membeli gas melon tersebut dengan harga Rp17 ribuRp18 ribu per tabungnya. Selama bulan Ramadan ini, dia mengaku harus menyediakan tabung cadangan jika
foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres
MENINJAU. Bupati Magelang Zaenal Arifin meninjau pasar murah yang diselenggarakan Disperinkop di etalase potensi Desa Pucungrejo, Muntilan, kemarin.
Pelaku Usaha Harus Bisa Perluas Jaringan MUNTILAN - Para pelaku usaha koperasi dan UMKM di Kabupaten Magelang diminta untuk memposisikan dirinya dalam menjadi pelopor kebangkitan perekonomian. Mengingat, akhir tahun 2015 ini kawasan ASEAN, termasuk Indonesia memasuki era perdagangan bebas atau yang kerap dikenal Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan, seluruh pelaku usaha hendaknya bisa bekerja keras dan bekerjasama untuk memperluas
kemitraan dan jaringan usaha. “Hal itu supaya produk yang dihasilkan semakin dikenal oleh masyarakat,” katanya di sela- sela pembukaan pasar murah di etalase potensi Desa Pucungrejo, Muntilan, kemarin. Dia menambahkan, menghadapi MEA mendatang, tentunya memerlukan langkah kongkrit guna mengantisipasi kesulitan sekaligus melakukan upaya agar mampu menjawab tantangan atas tekanan ekonomi yang tidak ringan.”Para
pelaku usaha hendaknya tidak boleh berdiam diri dan hanya pasrah. Namun, perlu membuat suatu langkah inovasi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk lain yang dipasarkan, baik di pasar lokal, regional maupun pasar internasional,” imbuhnya. Dengan iklim kondisi ekonomi dewasa ini yang belum begitu baik, menurutnya, pelaku usaha perlu membuat langkah terobosan bisnis yang inovatif.“Dorongan,
partisipasi dan jalinan kerjasama semua pihak, baik dari pelaku usaha sendiri, masyarakat maupun Pemerintah, sangat diperlukan dalam mendukung geliat usaha Koperasi dan UMKM, agar semakin maju dan berkembang,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperinkop) Kabupaten Magelang, Masrur menjelaskan, pasar murah kemarin diikuti 40 stand. Yakni 6 ke hal 7
nantinya gas sewaktu-waktu habis.”Biasanya satu bulan habis 2 tabung, makanya saya harus selalu siap 1 tabung cadangan. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri seperti saat ini, biasanya gas melon susah,” katanya. Senada dengannya, Jeki, warga Desa/Kecamatan Mungkid mengaku sempat kesusahan mencari gas 3 kg selama beberapa hari terakhir. “Kata pangkalan yang sering saya datangi, pasokan gas sempat telat dari agennya. Harusnya minggu kemarin sudah datang, tapi baru datang minggu ini,” katanya. Meski demikian, dia tetap berhasil mendapatkan gas tersebut setelah mencari di lain kecamatan.”Saya akhirnya dapat di Kecamatan Mertoyudan,” imbuhnya. ke hal 7
221 Personel Pengamanan Lebaran Tak Didukung Anggaran Polres Ajukan Bantuan ke Polda MUNGKID – Separo dari jumlah personel kepolisian yang dikerahkan untuk pengamanan selama perayaan hari raya Idul Fitri 1436 H/2015 tidak terdukung anggaran. Dari sebanyak 421 personel yang dikerahkan, hanya 200 yang terdukung anggaran. Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, untuk mengatasi hal tersebut, saat ini pihaknya sedang meminta bantuan anggaran dari Polda Jawa Tengah. “Tapi kami juga berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang bisa membantu, sehingga semua personel yang diturunkan untuk pengamanan bisa tercover anggaran,” kata Zain. Dia menyebutkan, anggota kepolisian tersebut nantinya akan ditempatkan di pos-pos pengamanan, pos pelayanan, dan titik-titik rawan kejahat-
an. Selain itu, mereka juga akan disiagakan disejumlah objek vital. Salah satunya di Candi Borobudur.”Mereka akan bertugas sejak H-7 hingga H+7 Lebaran mendatang. Dalam bertugas, mereka akan dibantu sejumlah anggota TNI dari Kodim 0705 Magelang, Sat Pol PP, Dishub, PMI, Pramuka, Kesehatan, RAPI, ORARI dan lainnya,” imbuhnya. Dia menyebutkan, terdapat tujuh pos pengamanan yang akan dibangun kepolisian. Yakni di Secang, Mertoyudan, Borobudur, Salaman, Muntilan, Tegalrejo, dan Salam. Selain itu, personel juga akan diperbantukan di pos terpadu di pertigaan Blondo, Kecamatan Mungkid, serta pos tambahan di Sawangan.”Kami juga sediakan satu posko pelayanan bagi pemudik. Terdapat sejumlah fasilitas yang bisa digunakan oleh pemudik, seperti rest area atau tempat peristirahatan, bengkel kendke hal 7
Pramuka itu Menyenangkan C A N D I M U LY O - T r i a n g g o n o Suryowulan SSi sekarang menjabat sebagai pelatih Pusdiklatcab Bina Putera Karana Kwarcab Kabupaten Magelang dari tahun 2008 hingga sekarang. Sebagai pelatih dari pelatih-pelatih pramuka di sekolahsekolah tentunya Tri banyak memiliki pengalaman. Pria yang dilahirkan di Kabupaten Magelang, 15 Pebruari 1975 ini mengaku hari-harinya disebukkan dengan pramuka. Dia mengaku jika kegiatannya dilakukan dengan senang hati. “Pramuka sangat menyenangkan bagi saya, sejak SMP saya sudah aktif mengikuti kegiatan-kegiatan pramuka,”ujarnya Salah satu guru mata pelajaran Biologi di SMP Negeri 2 Candimulyo tersebut mengakui pendidikan kepramukaan sangat penting dimiliki oleh para siswa. Tidak heran jika pada awalnya belajar pramuka harus dipaksa terlebih dulu. “Dari dulu pramuka memang wajib, meski bersifat seperti memaksa namun manf a a t n y a sangat besar, ”ucapnya.
(hen)
Trianggono MAGELANG EKSPRES Jl. A. Yani no 348 Magelang, Telp (0293) 310846 Fax (0293) 363883
Kantor KWARCAB Kota Magelang : d/a kak Waluyo Dinas Pendidikan Kota Magelang Jl. Alibasa Sentot Prawirodirjo no. 6 Kota Kagelang 081325627599
Kab. Magelang : jl. Bala Putra Dewa Borobudur 56553 telp 0293 788374 fax. 0293788122
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
SABTU 11 JULI 2015
ECERAN Rp3000
20 Kasek Digeser, 11 Angkat yang Baru WONOSOBO - Sebanyak 31 kepala sekolah dasar dilantik, 11 orang di antaranya pengangkatan baru, sedangkan 20 kepala sekolah lainnya hanya digeser atau mutasi ke sekolah lain. Pengambilan sumpah terhadap para kepala sekolah dipimpin oleh Sekda Wonosobo Eko Sutrisno Wibowo di aula Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kamis (9/7). Dalam sambutannya , Eko menyampaikan bahwa selain sebagai guru, kepala sekolah merupakan manager dan pimpinan sekolah yang berperan dalam menata manajemen dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian keberhasilan, serta melakukan evaluasi dan monitoring dengan sebaik-baiknya. “ Kepala SD memilki peranan yang strategis, tidak hanya menjadi guru, namuan juga menjadi pengatur arah kebijakan sekolah,” tandasnya Sehingga diharapkan kegiatan belajar mengajar dan kebutuhan seklah bisa terus berlangsung, dan mampu menyelesaikan persoalan yang mungkin muncul dalam kegiatan pendidikan. Menurutnya pendidikan harus terus berjalan maju jangan terhenti dalam kondisi apapun, tentu saja dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
SUMPAH. Pengambilan sumpah para kepala sekolah dipimpin oleh Sekda Wonosobo Eko Sutrisno Wibowo di aula Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kamis (9/7).
Jadi Tersangka, Kades Menghilang Pemkab Tunjuk Sekdes Jadi Pjs Kades WONOSOBO - Sejak ditetapkan menjadi tersangka sekitar dua bulan lalu
oleh Kejaksaan Negeri Wonsobo, Kades Tanjung Anom Kecamatan Kaliwiro Eko Yuwono pergi meninggalkan rumah. Agar pemerintahan desa tetap berjalan, Bagian Pemerintahan Desa Setda mengangkat pelaksana tugas sementara
penggati kades. “Kita sudah melakukan pengangkatan pelaksana tugas sementara pengganti kepala desa Tanjunganom, SK dari bupati sudah turun,” ungkap Kepala Bagian Pemerintahan dan Desa Setda Tri An-
toro kemarin (10/7) di kantornya. Dijelaskan, perangkat dan BPD Desa Tanjunganom Kaliwiro melaporkan bahwa Kades Eko Yuwono tidak diketahui keberadaannya. Yang bersangkutan juga sudah menerima surat dari kejaksaan
negeri tentang kepastian status dirinya yang sudah ditetapkn sebagai tersangka kasus penyelewengan progaram rumah tidak layak huni.“Dengan dua alasan itu, yang pertama memang sudah ditetapkan menjadi tersangka yang kedua meke hal 15
Jam Belajar 5 Hari Perlu Ditanggapi Serius
SAMSUL MUNIR A
Terbitkan 31 Judul Buku MESKIPUN sibuk mengajar di Fakultas Komunikasi Sosial Politik (FKSP) Unsiq Wonosobo, Samsul Munir Amin atau yang akrab disapa Pak Munir, ternyata sangat produktif sebagai seorang penulis. Hingga saat ini, dosen kelahiran Tegal, 19 Februari 1963 itu telah menerbitkan 31 judul buku, termasuk di antaranya buku-buku materi kuliah dan karyakarya lain yang bernafaskan religi. Selama 25 tahun mengajar, Pak Munir memiliki berbagai pengalaman menarik, termasuk di bidang organisasi dan pengalaman studi. ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
PMI. Penutupan bulan dana PMI tahun 2015 di ruang Mangunkusumo Setda Jumat (10/7).
BUAH
WONOSOBO – Dewan Perwkilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo, Rofik Aziz meminta agar Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo dengan bijak dalam memberlakukan kebijakan jam masuk sekolah 5 hari. Sebab, dengan diberlakukannya jam belajar lebih panjang, kegiatan yang lain akan terbengkalai. “Peserta didik itu bukan mesin, karena mereka juga memerlukan istirahat. Untuk itu, harus benar-benar bijak dalam menanggapi surat edaran gubernur terkait pemberlakukan jam belajar 5
hari. Secara otomatis, ketika diberlakukannya jam belajar 5 hari maka sudah barang tentu akan ada tambahan jam pelajaran,” ungkap politisi partai Demokrat, Rofik Aziz dikantornya, Jumat (10/7). Menurut Rofik, turunnya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No. 420/006752/2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah yang dikirim ke seluruh bupati/wali kota se-Jawa Tengah bertujuan untuk meningktkan kualitas peserta didik. Namun, sebelum disiapkan maka perlu ada penataan terlebih dahulu. ke hal 15
PMI Wonosobo akan Dirikan Rumah Sakit
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
LARIS. Penjual pisang menunjukkan pisang gebyar berukuran raksasa (10/9).
Pisang Gebyar Laris WONOSOBO – Meskipun bukanlah idola bagi banyak orang, pisang gebyar atau yang juga dikenal sebagai pisang tanduk yang terkenal paling cocok untuk disajikan dengan cara dikukus. Dengan karakter yang mudah dikenali yakni dengan ukuran yang lebih besar dan panjang dibanding pisang lainnya hingga mencapai 50 cm, bahkan menyaingi pisang raja dan pisang Kapok serta bentuknya yang menjulang seperti tanduk. Selain itu, daging buahnya cukup liat dan tidak bisa dinikmati langsung seperti pisang lainnya. “Kalau bulan puasa biasanya malah menyaingi permintaan untuk pisang raja dan pisang kapok, yang paling banyak pesan untuk acara-acara tertentu dan mayoritas orang-orang sepuh,” tutur Sobirin, penjual pisang gebyar asal Watumalang. ke hal 15
WONOSOBO - Bupati Wonosobo HA Kholiq Arif meminta PMI bergerak maju dan bersedia mereposisi fungsi agar tak lagi sekedar mengurus kebutuhan darah masyarakat. Namun juga mampu merespon semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan.“Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan kese-
hatan, saya harap PMI Wonosobo bisa merealisasikan rencana pembangunan Rumah Sakit (RS),” ungkapnya dalam penutupan Bulan Dana PMI 2015, di Ruang Mangunkusumo Setda, Jumat (10/7). Menurutnya, untuk mendukung rencana besar tersebut, Bupati mengaku telah menyiapkan lahan dan upaya pemenuhan sarana beserta prasarana pendukung.
Pihaknya mengaku sudah bertemu dengan PMI pusat terkait bantuan peralatan jika rumah sakit itu nanti berdiri.“Belum lama ini saya telah bertemu pihak PMI pusat, yang menegaskan kesanggupannya untuk membantu peralatan yang dibutuhkan, sepanjang rumah sakit PMI benar-benar bisa berdiri,” tandasnya . ke hal 15
BAZDA Tasyarufkan Zakat Rp1 Miliar
Wonosobo Mengajar Berbagi Lewat Ramadan Ceria WONOSOBO - Para penggiat komunitas Wonosobo Mengajar kembali melaksanakan agenda berbagi di momentum Ramadan di rumah yatim Darul Quran Gunung tawang, Selomerto Selasa (7/7). Kegiatan bertemakan Ramadan Ceria, menke hal 15
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
ZAKAT. Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Wonosobo menasyarufkan zakat senilai Rp1 miliar bagi kaum dhuafa Kamis (9/7) di pendopo wakil bupati setempat.
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
BANTUAN. Tim Wonosobo Mengajar menyerahkan bantuan pada siswa binaan Rumah Yatim Darul Quran, Gunung Tawang, Selomerto (7/7).
WONOSOBO - Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Wonosobo menasyarufkan zakat senilai Rp1 miliar bagi kaum dhuafa pada Kamis (9/7) di pendopo wakil bupati. Kepala Bagian Sosial dan Kesra Setda, Eko Suryantoro mengatakan, zakat ini merupakan perolehah periode November 2014 sampai Juni 2015, yang ditasyarufkan sebelum masa khaul atau de ngan takzil atas pertimbangan kemanusiaan yang dikhususkan bagi asnaf fakir miskin, sabilillah dan muallaf untuk membantu mereka
dalam persiapan menghadapi Idul Fitri 1436 H yang tinggal beberapa hari lagi. S edangkan programprogram yang belum dilaksanakan akan diberikan setelah terkumpul zakat pada Desember 2015. Tercatat, sampai dengan bulan Juni 2015 dari periode Nopember 2014 sampai Juni 2015 zakat yang terkumpulkan sebanyak Rp1 miliar lebih, berasal dari para PNS, BUMD dan masyarakat Wonosobo yang telah memenuhi syarat dan dipercayakan pengelolaannya pada BAZDA Wonosobo. ke hal 15
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
MAGELANG EKSPRES
KATA MEREKA “Yang terpenting itu bisa kumpul bareng keluarga besar kakek nenek baik itu dari keluarga ayah atau pun dari ibu, rasanya nggak sabar buat bisa berkumpul bareng mereka lagi, kan mumpung lebaran,” paparnya bersemangat.(Wah)
Sabrina Sheila Savira
SABTU 11 JULI 2015
16
Pulang Kampung MUDIK adalah kegiatan kegiiatan at perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Kata mudik berasal dari sandi kata bahasa Jawa ngoko yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga s o w a n dengan orang tua.
yan ya ng digunakan Transportasi yang antara lain : pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dapat digunakan untuk mudik. Tradisi mudik muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Bangladesh Jumlah mudik lebaran yang terbesar dari Jakarta adalah menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sperti salah satu sobat Xpresi yang satu ini, yang mengaku dirinya setip tahun harus mudik menuju kampung halaman dari orang tuanya. “ A k u
tiap tahun harus bergantian kadang mudik ke tempat mamah di Kediri dan kadang mudik ke tempat ayah di Sragen,” kata Wina Ramadanti. Menurutnya mudik itu memang menyenangkan namun terkadang dirinya juga rindu suasana lebaran dan hari raya di tanah kelahirannya. “Memang aku sering mudik ke luar kota tapi aku kadang pengen juga buat lebaran di Magelang jadi bisa lebaran bareng temen-temen, kan bosen kalo keluar kota mulu tiap lebaran,” jawabnya jujur. Tak hanya beralasan agar dapat berhari raya di magelang bers-
n-te -t man cewek ama teman teman-teman, penyuka warna pink ini juga mengaku ingin menikmati suasana lebaran yang ada di kota kelahirannya ini. “Aku kan juga pengen tau budaya lebaran di kota kelahiranku tuh kayak gimana jadi please dong mah pah jangan mudik mulu,” harapnya sembari tersenyum kecil. Lebaran memang tinggal menghitung hari dan tak terasa bulan puasa akan usai. Persiapan untuk menyambut hari raya pun semakin dekat, mulai dari membersihkan rumah, membeli
per ernak n -pernik lebaran, lebaran memmem pernak-pernik beli camilan untuk menghormat tamu sampai membeli perabot rumah baru agar tampak indah saat lebaran tiba. Tentunya hal tersebut cukup menguras tenaga dan dompet. Oleh karena itu sobat harus pintar-pintar dalam mengatur tenaga dan keuangan jangan sampai malah terforsir, baik terforsir pikiran, tenaga maupun dompet sobat. Jadi sobat harus bijak dalam menyambut hari raya tahun ini ya. Selamat berhari raya sobat Xpresi. (Wah)
“Aku mudiknya berbeda, kalo kebanyakan orangorang itu mudiknya ke daerah jawa tengah atau jawa timur kalo aku mudiknya harus balik ke kalimantan karena keluarga besarku di sana semua,” jawabnya saat ditemui kemarin.(Wah)
Muhamad zainudin “Mendengar kata mudik, aku dari kecil sampai gede gini belum pernah ngerasain yang namanya mudik karena aku memang asli daerah sini dan keluarga kakak-kakakku justru mudik ke r umahku sini jadi ya ngga tau atmosfernya,” tuturnya.(Wah)
Muhammad Hanif
Tips untuk Ibu HANYA dalam hitungan hari, hari raya Idul Fitri (lebaran) akan segera tiba. Berbagai persiapan harus segera dilakukan. Sosok yang paling sibuk menjelang lebaran adalah para ibu. Semua urusan persiapan lebaran biasanya diatur oleh ibu sebagai manajer keluarga. Para bapa biasanya hanya menerima hasilnya saja. Seorang ibu tentunya harus berpikir dan bertindak cerdas menghadapi momen lebaran ini agar seluruh keluarga bisa menyambut lebaran dengan penuh suka cita dan penuh makna. Menjelang lebaran kebutuhan keluarga melonjak drastis dari hari biasanya. Sebagai seorang ibu tentunya diperlukan tips jitu agar semuanya bisa terkendali dengan baik. Apa saja tips jetu yang bisa diambil oleh para ibu? mari kita simak tips berikut ini. Mencatat kebutuhan lebaran Kebutuhan lebaran tentunya sangat banyak. Agar tidak ada yang terlewat atau beli double maka sebaiknya setiap kebutuhan lebaran dicatat dengan teliti. Jika kebutuhan lebaran sudah terpenuhi tandai catatannya sehingga kita tahu mana yang sudah siap dan mana yang belum. Membeli kebutuhan lebaran lebih awal Umumnya orang akan membeli kebutuhan lebaran ketika sudah mendekati hari H, akibatnya pusat perbelanjaan akan sesak dan kita tidak bisa selesa dalam berbelanja. Sebaiknya kita membeli keperluan lebaran jauh-jauh hari sehingga bisa leluasa memilih dan harga pun cenderung masih miring. Menabung Keperluan lebaran sangat banyak sehingga diperlukan persediaan uang yang lebih. Apalagi jika berniat mudik ke kampung halaman tentunya kebutuhannya akan jauh lebih besar. Alangkah cerdasnya jika kita memiliki tabungan khusus lebaran. Kita siapkan celengan khusus, setiap selesai belanja sisa uang belanja hari itu langsugn dimasukkan ke celengan. Dengan cara seperti itu kita tidak merasa sedang menabung, tapi hasilnya akan sangat memuaskan. Bijak merayakan lebaran Esensi dari lebaran adalah kita kembali menjadi fitrah setelah sebulan berpuasa, segala dosa terhapus dan kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga merayakan lebaran tidak perlu berlebihan dengan berfoya-foya dan memaksankan diri. Jika memiliki kelebihan rezeki lebih baik berbagi dengan fakir miskin, sehingga harta kita lebih berkah. (net)
CMYK
CMYK
TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung
SABTU 11 JULI 2015
ECERAN Rp3.000
KATA MEREKA
Perencanaan Harus Matang Situs Liyangan yang terdapat di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung dianggap sebagai salah satu temuan hebat dunia di bidang arkeologi.
Perencanaan dan pengelolaan situs yyang luar bisa ini wajib dilakukan w ssecara parsial dengan perencad naan jangka pann jang yang beja nar-benar n matang, m
Slamet Eko W, Anggota DPRD Luar biasa, baru pertama kali ini menemukan in ssebuah situs yang ssangat lengkap. Mulai dari situs, M pemukiman kuno, p tempat te peribadatan, d hingga areal pera tanian,” (riz) ta
Sugeng Riyanto, Peneliti Situs
TNI
foto:kodim 0706 for temanggung ekspres
MENYERAHKAN. Dandim 0706 Temanggung Letkol Kav Zubaedi S Sos saat menyerahkan bantuan ke Ponpes Darrusalam.
Kodim 0706 Bantu Santri Ponpes TEMANGGUNG – Kodim 0706/Temanggung memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Desa Rejosari Kecamatan Ngadirejo dan Ponpes Balun Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung, Jumat (9/7). Kegiatan pemberian bantuan tersebut diperuntukan kepada santri yang belajar di ponpes tersebut. Komandan Kodim (Dandim) 0706/Temanggung Letkol Kav Zubaedi S Sos disela sela pemberian bantuan tersebut menyampaikan, kegiatan seperti ini jangan hanya pada bulan puasa ini, tetapi bisa diagendakan rutin tiap tahun. Sehingga dapat menjalin silaturahmi dan kepedulian antar umat beragama di wilayah Ngadirejo. ke hal 11
SOSIAL
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
PEDULI. Puluhan anak penghuni Panti Asuhan Darul Hadlonah saat berbuka puasa.
Wartawan Berbagi di Panti Asuhan TEMANGGUNG – Forum Jurnalis Temanggung (FJT) menyerahkan bantuan kepada puluhan anak Panti Asuhan Darul Hadlonah di Jalan MT Haryono, Legoksari, Temanggung. Total sebanyak 50 anak mendapat bantuan berupa sembako dan menu berbuka puasa dalam kegiatan tersebut. Ketua FJT, Heru Suyitno mengakatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program FJT mengabdi. Dimana di dalamnya terdapat berbagai macam kegiatan sosial yang tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban sesama. Pihaknya berharap, kegiatan dan bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban para penghuni panti. Selain itu, meski melalui perjuangan panjang, ia ingin agar mereka dapat hidup mandiri. ke hal 11
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
PERAGAKAN. Tersangka kasus pencurian sepeda motor memperagakan saat mengasak sepeda motor di Desa Mondoretno Kecamatan Kedu empat bulan lalu.
Dua Kali Masuk Penjara, Guris Ketangkap Lagi TEMANGGUNG – Setelah menjadi buronan Polres Temanggung selama kurang lebih empat bulan, akhirnya dua penggasak sepeda motor di wilayah hukum polres setempat berhasil dibekuk, Kamis (9/7) malam. Mereka adalah Guris Turah (29) warga Dusun Grogol Desa Kutoanyar Kecamatan Kedu dan Muntaha (22) war-
ga Dusun Nyamplung Desa Kundisari Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. “Keduanya ini melakukan aksi pencurian sepeda motor di Desa Mondoretno Kecamatan Bulu pada bulan Mei 2015 lalu,” kata Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto melalui Kasubag Humas AKP Henny Widiastuti, kemarin. Menurutnya, salah satu dari
tersangka, Guris merupakan residivis, sebelumnya dia tersandung kasus pencurian tabung gas dan uang sebanyak Rp250 ribu di Kecamatan Parakan. “Guris ini sudah sering keluar masuk penjara,”terangnya. Ia mengatakan, dari tangan kedua tersangka ini, pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya, sebuah sepeda motor
yamaha jupiter z dengan nomor polisi AA 2711 GE, atas nama pemilik Slamet Pramono warga dusun Ciluluk Desa Mondoretno Kecamatan Bulu. “Tersangka bersama barang bukti saat ini berada di Mapolres Temanggung guna digunakan sebagai bukti pada proses persidangan selanjutnya,” tukasnya. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP
dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Sementara itu kedua tersangka ini mengaku tidak mengerti jika selama empat bulan terakhir ini menjadi burunan polisi. Maka dari itu dalam kesehariaanya kedua tersangka ini tidak pernah meninggalkan kampung halamannya. ke hal 11
Dana Desa Jangan Dikorupsi TEMANGGUNG – Bupati Temanggung Bambang Sukarno meminta agar dana transfer desa dimanfaatkan secara benar, prosedural dan mempertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga dikemudian hari tidak tersandung dengan hukum. “Jangan sampai karena hanya
Bambang Sukarno
salah prosedur pengunaan, perangkat dan kepala desa tersandung masalah hukum,” katanya, Jumat (10/7). Menurut Bupati dana transfer ke desa merupakan dana yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada desa yang terdiri dari Alokasi Dana Desa (ADD), bagi hasil pajak dan retribusi daerah serta dana desa. Keseluruhan dana
transfer ke desa Rp154,5 miliar dibagikan kepada 266 desa di 20 kecamatan. “Besaran dana transfer desa tidak sama tergantung dari jumlah penduduk dan luas wilayah desa. Jadi jangan saling iri semuanya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya. Disebutkan, besaran dana transfer per desa ke hal 11
foto:setyo w/temanggung ekspres
Baru 15 Perusahaan Bayar THR TEMANGGUNG – Hingga H – 7 Lebaran, dari 360 baru 15 perusahaan yang sudah melaporkan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya. Padahaal sesuai denga aturan, THR maksimal diberikan sebelum H – 7 menjelang Lebaran. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Temanggung, Sutar Widigdo mengatakan, sejak awal bulan Ramadan pihaknya sudah memberikan
surat edaran kepada seluruh perusahaan, surat edaran itu isinya himbauan agar perusahaan memberikan THR sebelum H – 7. “Sejak awal kami sudah berikan edaran, agar perusahaan tidak terlambat memberikan uang THR kepada karyawannya. Karena ini merupakan hak dari karyawan, ”katanya, Jumat (10/7). Ia menyebutkan, dari 390 perusahaan yang beroperasi di Temanggung, terdiri dari 46 perusahaan besar, 62 perusahaan sedang dan 282 perusahaan kecil.
“Dari 360 perusahaan, yang sudah laporan sudah memberikan THR pada karyawannya baru 15 perusahaan kategori besar. Mereka memberikan THR sejak H-14. Lainnya belum laporan,”jelasnya. Sutar mengaku memaklumi banyak perusahaan yang belum memberikan THR, terutama untuk perusahaan kecil, dimana tidak memiliki aturan yang baku bagi karyawannya. Kebanyakan mereka khawatir jika memberikan THR terlalu dini, maka karyawannya akan libur keesokan harinya. ke hal 11
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
BLK. Disnakertrans Kabupaten Temanggung menyediakan berbagai fasilitas peralatan latihan guna meningkatkan skil angkatan kerja agar mampu bersaing.
Penyerapan Tenaga Kerja Minim Persaingan MEA di Depan Mata TEMANGGUNG- di Kabupaten Temanggung saat ini terdapat 19 hingga 20 ribu pengangguran atau 5,8 persen dari jumlah angkatan kerja. Dari total jumlah penduduk 750 ribu jiwa, 400 ribu diantaranya merupakan angkatan kerja, sudah siap terjun dalam dunia kerja. Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Suminar Budi Setiawan mengatakan, kebanyakan dari para pengangguran memiliki peluang terbatas dalam dunia kerja formal. Pasalnya, dari jumlah pencari kerja yang terpantau cukup banyak, masih sedikit yang terserap ke perusahaan-perusahaan. Penyebabnya adalah kualitas SDM yang dinilai belum mampu bersaing. Padahal, saat ini negara Indonesia tengah dihadapkan pada
persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang begitu ketat secara segi kualitas. “Memang dari sektor formal jumlah pencari kerja terserap masih tergolong sedikit. Tapi lihat saat musim tembakau datang, kita sampai kesulitan mencari tenaga kerja,” katanya, Jumat (10/7). Guna memperbaiki kondisi yang ada, pihaknya tengah menyiapkan langkah dengan cara menyediakan peralatan praktikum berbagai disiplin ilmu. Agar dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat yang merasa ingin memiliki salah satu ketrampilan khusus untuk menunjang memperoleh pekerjaan. Seperti peralatan memasak, perbengkelan, menjahit, las, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, pihaknya tengah mempersiapkan secara matang laboratorium bahasa. Tujuannya, agar luke hal 11
Volume Kendaraan Sudah Mulai Memadati Jalan Perkotaan
Aktifitas Warga Meningkat, Pasar Pusat Kemacetan Enam hari menjelang perayaan Lebaran tahun ini, volume kendaraan yang masuk ke Kabupaten Temanggung tampak telah mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal ini terlihat dari padatnya kendaraan yang menjejali pusat dan jantung kota. RIZAL IFAN, Temanggung
mengurai kemacetan. “Penyebabnya adalah aktifitas masyarakat yang mengalami peningkatan. Sehingga jumlah kendaraan parkir penuh, lalu lalang penyeberang jalan juga bertambah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Temanggung, Sigit Suliyantoro, Jumat (10/7). Beberapa jalur rawan kemacetan di Temanggung antara lain adalah SecangTemanggung-Parakan yang terpusat di Pasar Temanggung, jalur TemanggungParakan-Wonosobo terpusat di Pasar Parakan, dan jalur Parakan-NgadirejoSukorejo terpusat di Pasar Ngadirejo. Diprediksi, jalur yang digunakan pada arus mudik dan balik terpadat diperkirakan berasal dari jalur utara, yakni Kecamatan Bejen menuju Temanggung atau foto: rizal ifan/temanggung ekspres PADAT. Volume arus kendaraan yang melintasi wilayah perkotaan Temang- sebaliknya. Pasalnya, kendaraan dari arah
DARI pengamatan koran ini, berbagai kendaraan pribadi dengan nomor polisi (nopol) asal luar kota, terutama B mulai tampak melintas. Akibatnya, di sejumlah titik keramaian, seperti Pasar Kliwon Rejo Amertani, termasuk pasar-pasar lainnya terjadi kemacetan. Sehingga sejumlah petugas dari Polres Temanggung disiagakan guna gung tampak semakin meningkat dibanding hari-hari biasa.
ke hal 11
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK
HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo
SABTU 11 JULI 2015
KEPENDUDUKAN
Eceran Rp 3.000
KPH Diisukan Pecah PURWOREJO - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang permohonan uji materi Undang-undang N0 8 Tahun 2015 memberikan dampak yang sangat besar bagi peta politik di Kabupaten Purworejo, suhu politik me-
manas. Bahkan salah satu imbasnya, Koalisi Purworejo Hebat (KPH) yang merupakan gabungan partai politik antara PDI P, PKB dan Nasdem yang paling pertama kali melakukan deklarasi diband-
ingkan dengan partai-partai lain dikabarkan pecah. Namun kabar tersebut buruburu di klarifikasi oleh Ketua KPH, Hendrikus Karel. Informasi yang berhasil di himpun Harian Purworejo, keluarnya putusan MK terse-
but membuat elit poltik di Purworejo kaget. Sejumlah Parpol yang sebelumnya berkomitmen membangun koalisi berubah pikiran. PKB dan Nasdem dikabarkan mundur dari KPH karena tidak cocok dengan reko-
mendasi dari DPP PDIP terkait calon bupati yang akan di usung. Isu yang santer berhembus, rekomendasi dari DPP PDIP tersebut turun kepada Hj Nurul Tri Wahyuningsih. ke hal 11
foto: lukman hakim/harian purworejo
SAMPAIKAN. Bupati Purworejo saat memberikan sambutan usai melaksanakan salat tarawih di Desa Jenarlor Purwodadi.
Angka Kematian Tinggi PURWODADI - Keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di daerah-daerah pedesaan di Purworejo bakal di maksimalkan. Langkah tersebut diambil lantaran angka kematian Ibu dan anak di Kabupaten Purworejo cukup tinggi. Hal itu diungkapkan Bupati Purworejo saat melaksanakan kegiatan Tarawih Silaturahim (Tarhim) di Masjid Al Ikhlas Desa Jenarlor Kecamatan Purwodadi, kemarin malam. Dalam kesempatan tersebut Bupati didampingi Ketua KPU Purworejo dan beberapa kepala instansi pemerintah dan swasta di Purworejo. “Tingginya angka kematian ibu dan anak ini menjadi perhatian yang cukup serius dari pemerintah. Salah satu langkah yang kita tempuh adalah dengan memperkuat Pustu yang ada di pelosok pedesaan,” katanya. Upaya penguatan Pustu tersebut adalah dengan melakukan perbaikan pelayanan Pustu dengan menambah tenaga medis dokter serta bidan desa. Sehingga apabila masyarakat sakit, yang bersangkutan tidak perlu jauh-jauh datang ke kota, karena fasilitas kesehatan di sediakan di desa. “Penyakit yang ringan tidak sampai parah karena penanganannya cepat dan dekat. Hal ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan anak,” tandasnya. Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada masyarakat belum menjadi anggota BPJS agar
ke hal 11
Bupati Bakal Perkuat Pustu
Truk Dilarang Melintasi Jalur Kota H-5 Lebaran MENGATUR. Petugas mulai melakukan pengaturan lalu lintas.
PURWOREJO - Mulai H-5 lebaran hingga H+3 lebaran, atau mulai tanggal 12 Juli hingga 21 Juli 2015 mendatang, truk serta kendaraan berat lainnya dilarang melintasi jalur utama arus mudik serta arus balik. Kebijakan yang diterapkan Dinas Perhubungan Komuni-
kasi dan Informastika (Dishubkominfo) Kabupaten Purworejo itu diterapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan. Kabid Lalu Lintas dan Keselamatan Transportasi Wahyudi, mewakili Kepala Dishubkominfo Agus Budi S MSi mengatakan, kebijakan itu diberlakukan sesuai dengan terbitnya Peraturan Dirjenhubdat No Sk.
2477/AK.201/DRJD/2015 tentang Pengaturan Pengoperasian Angkutan Barang Selama Lebaran. “Peraturan itu akan mulai diberlakukan sejak H-5 lebaran atau pada minggu (12/7) pukul 00.00 WIB hingga H+3 lebaran atau Selasa (21/7) pukul 24.00 WIB,” ucapnya, Jumat (10/7). ke hal 11
ke hal 11
Perketat Boarding Penumpang
Padmo Sukoco MPd Kembangkan 3 Kompetensi KESUKSESAN Padmo Sukoco MPd, Kepala SMA N 7 Purworejo dalam mengantarkan para siswa dan guru meraih prestasi tak lepas dari tiga kompetensi yang dikembangkannya. Tiga kompetensi itu yakni spiritual, sosial, dan akademik. “Untuk bisa sukses dalam hal mendidik, minimal har us bisa mengembangkan tiga hal itu. Adapun yang lain dapat sebagai pelengkap,” ucap, Padmo yang menfoto: eko sutopo/harian purworejo jabat sebagai kepala sekolah tersebut sejak 2009. Menurut suami dari Ida Istiani yang tinggal di RT 2 RW 3 Desa Tlogorejo Kecamatan Purworejo ini, tiga kompetensi tersebut dapat dijabarkan secara luas, yakni lulusan SMAN 7 harus memiliki spiritual yang baik, siswa harus memiliki jiwa sosial yang tinggi serta memiliki akademik yang jelas. “Di SMAN 7 sudah dibangun masjid, juga ada ruang pembelajaran masing-masing ke hal 11
Stasiun Kutoarjo Dipasang 29 CCTV
foto: eko sutopo/harian purworejo
MEMBELI. Operasi gas melon dalam pasar murah di Alun-alun diserbu pembeli, kemarin.
Warga Mampu, Masih Lirik Pasar Murah PU RW O R E J O - Pa s a r Murah yang diadakan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindagpar) di 16 Kecamatan selama Ramadan ta-
hun ini diakhiri di Alun-alun Purworejo, Jumat (10/7). Tidak sampai dua jam, sejak dibuka pukul 08.00 WIB oleh Asisten II Sekda, Gandi Budi Supriyanto, berbagai kebutu-
han bahan pokok masyarakat (kepokmas) ludes diserbu pembeli. Kasi Perdagangan Diskoperindagpar, R Wahyu ke hal 11
PURWOREJO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal memperketat boarding di stasiun-stasiun keberangkatan penumpang selama angkutan lebaran. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya calo tiket yang memanfaatkan momentum lebaran. Ma n a j e r Humas PT KAI Daop 5, Surono mengungkapkan, s e l a i n melakukan p e m e r i ksaan tiket m e n g gunakan barcode scanner, petugas boarding juga akan memeriksa kesesuaian serta keaslian Kartu Identitas yang dibawa penumpang. Tiket yang namanya tidak sesuai dengan ID yang dibawa penumpang dipastikan akan ditolak masuk dan dianggap hangus. ID yang ditunjukan calon penumpang juga akan
diperiksa keasliannya oleh petugas boarding. Jika ID tersebut palsu atau tidak sesuai dengan pemiliknya tiket juga akan dihanguskan. “Mohon maaf bukannya akan mempersulit penumpang tapi justru untuk melindungi penumpang dari calo tiket,” ucapnya, Jumat (10/7). Sorono mencontohkan, beberapa waktu lalu 3 orang calo tiket telah ditangkap Satuan Reskrim P o l r e s Metro Jakarta Pusat di stasiun KA Pasarsenen. Dari tangan ketiganya polisi mengamankan barang bukti 52 lembar tiket berbagai jurusan, uang penjualan tiket sejumlah Rp 2.350.000 serta 7 unit smartphone. Modus para calo tersebut adalah dengan memborong tiket dalam jumlah banyak menggunakan data palsu. Kemudian mereka menjual kembali dengan harga berke hal 11
Seminggu Jelang Idul Fitri Harga Kebutuhan Masih ‘Adem Ayem’
Cabai Sedikit Naik, Bumbu Bertahan Normal Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, harga kebutuhan sehari-hari mengalami kenaikan. Meski demikian kenaikan tersebut masih dinilai masih dalam taraf kewajaran dan terjangkau oleh masyarakat. LUKMAN HAKIM, Purworejo PANTAUAN di lapangan di pasar darurat Kongsi, harga cabai rawit dan harga cabai keriting merah mengalami kenaikan yang cukup drastis sejak seminggu terakhir. Harga cabai tersebut dari sebelumnya sebesar Rp 16 ribu kini menjadi Rp 23 ribu. Komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah bawang putih. Bumbu dapur ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3 ribu rupiah. Dari sebelumnya Rp 13 ribu menjadi Rp 16 ribu sekarang. “Kenaikan cabai dan bawang putih tersebut berbeda
dengan bawang merah. Di pasaran, harga bawang merah justru turun dari Rp 23 ribu menjadi Rp 16 ribu. Kami juga tidak mengetahui persis kenapa bisa seperti ini,” kata kata Umi Baroroh (40) salah seorang pedangan di pasar kongsi, warga Desa Sidomukti Kecamatan Bener, Jumat (10/7). Sementara itu, harga-harga lain seperti bumbu dapur dan sayur mayur hingga saat ini masih normal seperti hari-hari biasa. Tidak ada kenaikan harga yang berarti. “Mungkin karena sampai saat ini pasokan masih lancar, sehingga stok barang di pasaran cukup. Akibatnya barang dagangan menjadi normal,” kata Rumi (45) pedagang sayur lainnya warga kampung Brengkelan Kelurahan Purworejo menambahkan, Selain itu, meski lebaran sudah semakin dekat, namun daya beli masyarakat masih rendah. Selama Ramadan ini, kenaikan pembelian sangat sedikit dibandingkan dengan hari-hari lain sebelum Ramadan. ke hal 11
foto: lukman hakim/harian purworejo
TATA. Salah seorang pedagang di pasar kongsi terlihat menata dagangannya kemarin. Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594