HelloTeen 14 (Edisi Juli 2020)

Page 1

Edisi Juli 2020

#14 edisi empat belas

Berdamai dengan COVID-19

Podcast Ngankgur

HSO #4

Drive-in Graduation

TEKHNOLOKHI


HELLO CONTENTS

01 03 04

Berdamai dengan Covid-19

Transformasi SMA HelloMotion Menuju SMART School di Tahun 2020/2021

Drive-in graduation

It’s Only a Scene, Not a Closing

parent-teacher’s meeting

06 08 10 hso #4

NGankgur

HelloMotion Student Orientation

Episode 1. Simulasi=Solusi?

helloart

13 14 16 bleach & dye

More than Skin-Deep

belajar istilah Penyintas

the tumbler


sayHello!

Berdamai dengan COVID-19 Transformasi SMA HelloMotion Menuju SMART School di Tahun 2020/2021

S

iapa yang menyangka jika virus ini bisa mengubah kebiasaan perilaku manusia menjadi ke arah sebaliknya. Jika berkumpul adalah perilaku sosial, kini menjadi pembatasan. Covid–19 menjadi virus yang menghantui dan menakutkan, sehingga mampu menutup semua akses rutinitas manusia dari hiruk-pikuknya kerja dan aktivitas lainnya di semua lembaga yang ada, termasuk dunia pendidikan. Aktivitas tatap muka antara guru dan siswanya harus diberhentikan dengan tiba-tiba. Bagi sekolah yang belum siap dengan adopsi teknologi, maka ini menjadi kendala tersendiri. Tetapi bagi sekolah yang sudah terbiasa bersentuhan dengan teknologi, maka proses transisi ini tidak banyak menemui kendala. Barangkali kendala yang sering dihadapi adalah dari sisi psikologi siswa yang tidak terbiasa dengan batasan pertemuan serta metodologi pengajaran guru dalam kelas online yang dirasa kurang menarik dan menjemukan. Berkaca dari pengalaman 3 bulan di akhir tahun pelajaran 2019/2020, maka SMA HelloMotion mulai berbenah. Tetapi bukan lagi pada tingkatan teknis bagaimana guru harus bisa ngezoom, sharing screen ke siswa dan rangkaian penyampaian tugas ke dalam google classroom. Semuanya sudah terlewati di 3 bulan yang lalu. Di tahun ini SMA HelloMotion memulai semangat baru dengan mencanangkan “Leading As Smart School�. Tidak hanya SMART dalam arti yang sesungguhnya menjadi sekolah yang cerdas, tetapi juga merupakan akronim dalam setiap program kerjanya yaitu Specific, Measurable, Achieveable, Reasonable dan Time Bounded. SMA HelloMotion ingin menghadirkan pembelajaran jarak jauh yang tetap bisa dinikmati semua siswa sehingga para guru harus pandai merencanakan skenario pembelajaran yang menarik dengan cara bermanuver dari satu aplikasi ke aplikasi yang lainnya di setiap pembelajaran. Pembelajaran tidak hanya memindahkan papan tulis ke dalam screen, tetapi harus lebih dari itu. Guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang

oleh: Bagus Sulasmono interaktif dan kolaboratif antar semua siswa. Deeper Learning Program menjadi kunci utama. Kemampuan guru dalam mengadopsi teknologi harus meningkat, tidak boleh hanya sampai pada tingkatan substitution terhadap apa yang biasa digunakan dalam pembelajaran konvensional, tetapi harus meningkat menjadi level augmentation atau modification. Dan jika perlu pembelajarannya sudah bisa sampai pada tahapan Redefinition. Memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang matang, kami yakin bahwa guruguru SMA HelloMotion bisa menjalankannya. Mengawali tahun ajaran baru, SMA HelloMotion mengadakan Parent-Teacher’s Meeting dengan menghadirkan psikolog yang membahas tentang bagaimana mempersiapkan psikologi siswa dan orang tua dalam menghadapi model pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini. Kemudian untuk siswa barunya, SMA HelloMotion mengadakan kegiatan HelloMotion Student Orientation (HSO) yang tujuannya mengenalkan lingkungan, budaya, dan tata tertib sekolah. Selain itu, model pembelajaran design thinking yang dipakai di SMA HelloMotion juga turut diperkenalkan. Seluruh kegiatan ini dilakukan secara daring. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, ternyata yang awalnya dipikirkan oleh siswa bahwa HSO yang dilakukan dengan model daring bakal garing, tetapi setelah dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan aplikasi yang ada, yang sifatnya bisa kolaboratif antar siswa, dan gaya penyajian yang menyenangkan, membuat seluruh peserta HSO menjadi senang dan tidak bosan megikuti seluruh rangkaian kegiatan HSO selama 3 hari tersebut. Kita percaya bahwa teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia. Teknologi sudah menawarkan kemudahannya sebelum pandemi ini. Tetapi dengan adanya pandemi ini kita menjadi dipaksa dan akhirnya mulai merasakan manfaatnya. Maka dari itu, kita sebagai guru harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam menyajikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan demi kesuksesan kita semua.

1 _


Artives’ Graduation Tangerang Selatan, 27 Juni 2020


| HELL o NE W S |

D R I V E - I N G R A D UAT I O N It’s Only a Scene, Not a Closing oleh: Afdal Husain

S

aat ini pandemi Covid-19 mengubah dan juga menciptakan beberapa kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru di Indonesia. Mulai dari mengubah kebiasaan belajar di sekolah, kebiasaan bekerja di kantor, bahkan sampai kebiasaan bersalaman sehari-hari. SMA HelloMotion pun ikut mengubah konsep kegiatankegiatannya agar bisa menyesuaikan dengan keadaan terkini tanpa mengurangi esensi dan juga nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Kegiatan belajar mengajar telah dikembangkan dengan model pembelajaran jarak jauh antara guru dan juga peserta didik dengan memanfaatkan beberapa kecanggihan fitur teknologi yang tersedia. Selain itu, kegiatan lainnya yakni prosesi wisuda juga ikut dirangkai dan disusun agar dapat dilaksanakan tanpa menyalahi protokol kesehatan yang berlaku. Pada dasarnya acara wisuda ini bukan saja merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh para lulusan dan keluarganya tapi juga merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh guru dan seluruh staf SMA HelloMotion karena merupakan pengukuhan lulusan perdananya. Oleh karena itu, rasanya ada sesuatu yang hilang apabila momentum pengukuhan lulusan tidak ditandai dengan acara wisuda. Para guru dan seluruh karyawan selaku panitia wisuda ini menyusun acara dengan konsep drivein cinema atau bioskop teater mobil yakni kegiatan menonton layar lebar di sebuah lapangan parkir menggunakan mobil. Adapun untuk acara wisuda ini bernama Drive-in Graduation: It’s Only a Scene, Not a Closing. Satu minggu sebelum acara wisuda dilakukan, para panitia mendatangi satu per satu angkatan pertama SMA HelloMotion yang dikenal dengan nama angkatan Artives untuk memberikan mereka baju toga dan juga untuk mengambil dokumentasi. Proses pemberian toga ini berlangsung selama 3 hari. Selanjutnya seluruh hasil dokumentasi akan dijadikan video dan akan diputar di hari-H.

Tepat pada hari Sabtu, 27 Juni 2020, akhirnya SMA HelloMotion melakukan acara pengukuhan lulusan angkatan pertamanya. Dengan berbagai prasyarat dan juga protokol-protokol kesehatan yang harus dipatuhi, akhirnya acara wisuda ini pun dimulai tepat pukul 10.00 pagi. Seluruh peserta wisuda dan para hadirin diwajibkan melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan juga selalu menjaga jarak fisik antar sesama. Menggunakan lapangan futsal SMA HelloMotion sebagai tempat berlangsungnya kegiatan, seluruh hadirin pun memasukinya menggunakan mobil pribadi masing-masing yang diparkir dengan jarak 3-5 meter. Para wisudawan diwajibkan tetap berada di dalam mobil bersama hanya dengan maksimal 2 orang anggota keluarganya. Kemudian wisudawan diperkenankan turun dari mobil dan naik ke panggung wisuda untuk pengalungan medali dan juga penyerahan sertifikat ijazah secara bergiliran satu sama lain. Momentum haru dan bahagia mengalir menjadi satu dalam acara wisuda perdana ini. Kebersamaan antara angkatan Artives yang selama ini terjalin pun terlihat menjadi semakin kompak ketika video angkatan mereka diputarkan. Acara wisuda ini juga sekaligus menjadi ajang reuni kecil bagi mereka setelah sempat tidak bertemu selama beberapa bulan dikarenakan pandemi Covid-19. Selain itu juga ada pengukuhan untuk lulusan terbaik yang jatuh kepada Mulla Shadra Muhammad Noer. Dua jam acara wisuda ini berlangsung, akhirnya tepat pukul 12.00 para hadirin dan wisudawan pun meninggalkan tempat wisuda satu per satu.

Selamat melangkah, Artives! Teruslah belajar, teruslah berkarya, dan teruslah bahagia! 3 _


Hari Sabtu, 11 Juli 2020. SMA HelloMotion menggelar kegiatan Parent-Teacher’s Meeting (PTM) bersama wali murid. PTM rutin diadakan setiap tahun yang dihadiri oleh wali murid, kepala sekolah, para guru, dan juga seluruh staf SMA HelloMotion. Tujuannya yaitu untuk menjelaskan kurikulum pembelajaran, menyambut orang tua siswa angkatan baru serta ajang perkenalan dengan pengurus Yayasan Kreativa Edukasi Bangsa (yang membawahi SMA HelloMotion). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PTM tahun ini digelar secara online melalui aplikasi zoom.

PARENT-TEACHER’S

SMA HELLOMOTION

4 _

MEETING

Sabtu, 11 Juli 2020


| HELL o NE W S |

T N E R PA ER’S TEACH

G N I T MEE l Husain

oleh: Afda

“Setiap orang menjadi guru,

setiap rumah menjadi sekolah.� - Ki Hadjar Dewantara -

K

epala Sekolah SMA HelloMotion, Pak Bagus Sulasmono membuka sesi pertama PTM ini dengan sambutan selamat datang kepada seluruh wali murid. Pak Bagus juga memaparkan hasil evaluasi dan juga prestasi-prestasi yang telah diraih oleh SMA HelloMotion dalam satu tahun terakhir ini. Dalam kesempatan ini, Pak Bagus juga mengapresiasi kepada seluruh siswa-siswi yang telah berpartisipasi dalam mengharumkan nama SMA HelloMotion sekaligus mampu membuktikan bahwa kita bisa bersaing dengan sekolah lain meskipun usia sekolah kita masih muda. Selain itu, ada juga pemaparan tentang seluruh kegiatan sekolah yang akan dilakukan dalam satu tahun mendatang. Sesi selanjutnya diisi oleh Ibu Farida Aini selaku psikolog dengan materi yang berjudul Persiapan Psikologi Anak dan Orang Tua Saat Pembelajaran Jarak Jauh. Kepada orang tua siswa, Ibu Farida berbagi tips untuk memaksimalkan peran mereka dalam membantu anak-anak ketika kegiatan pembelajaran jarak jauh dilakukan. Pertemuan ini kemudian dilanjutkan dengan penjelasan kurikulum oleh Pak Trada Lardiatama selaku Kepala Bidang Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah SMA HelloMotion. Dalam penjelasannya, Pak Trada memaparkan strategi pembelajaran

jarak jauh yang akan dilakukan di tahun ajaran 2020-2021 ini. Pertama adalah pembuatan jadwal belajar baru yang dimodifikasi sehingga mereduksi 8 jam perhari menjadi 4-5 jam perhari. Hal ini dilakukan atas dasar pertimbangan dan masukan dari psikolog dan juga untuk pembatasan screen time atau pembelajaran menggunakan layar gawai. Pak Trada juga menyarankan agar para orang tua membantu menyediakan gawai yang mendukung buat anak-anaknya agar terciptanya suasana pembelajaran yang efektif. Daftar aplikasi yang mendukung pembelajaran pun tidak lupa disampaikan di sesi ini mulai dari aplikasi wajib yang pro (berbayar) sampai dengan aplikasi alternatif yang gratis. Selanjutnya disampaikan juga rencana jadwal kegiatan sekolah sesuai dengan kalender akademik yang berlaku. Para wali murid juga diberitahu bahwa mereka dapat mengecek informasi pembelajaran dan juga evaluasi harian yang akan dilaporkan secara rutin setiap sore hari melalui website resmi SMA HelloMotion (www.hellomotion.sch.id). Informasi tersebut berupa jurnal pembelajaran yang terdiri dari nama guru pengajar, detail materi pembelajaran sampai tugas harian dan tenggat waktu pengumpulan tugas. Selain itu juga terdapat daftar kehadiran siswa setiap hari.

5 _


| HELL o NE W S |

oleh: Saka M. S.

“We don’t get harmony when everybody sings the same note. Only notes that are different can harmonize. The same is true with people.� - Steve Goodier

1

3-15 Juli 2020 menjadi hari-hari bersejarah bagi SMA HelloMotion. Bagaimana tidak, hari-hari tersebut adalah hari di mana untuk pertama kalinya SMA HelloMotion mengadakan kegiatan HelloMotion Student Orientation (HSO) secara daring atau virtual. Adanya pandemi virus korona (Covid-19) membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak juga pada tidak diperkenankannya siswa-siswi sekolah di berbagai daerah untuk datang ke sekolah guna melakukan aktivitas belajar termasuk kegiatan orientasi siswa baru. HSO sendiri merupakan kegiatan rutin SMA HelloMotion yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya menjembatani peserta didik baru mengenai berbagai kekhususan antara jenjang pendidikan barunya dengan jenjang yang sebelumnya mereka jalani, baik berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial, maupun sistem dan pendekatan pembelajaran. Jadi pada dasarnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesan yang positif dan menyenangkan kepada peserta didik baru tentang lingkungan sekolahnya yang baru.

6 _

Day #1 Senin, 13 Juli 2020 menjadi hari pertama kegiatan HSO dilaksanakan. Hari yang ditunggu-tunggu ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diisi dengan tiga sesi acara, yakni perkenalan secara virtual, school touring dimana ditampilkan satu vlog (video live) kepada siswa tentang lingkungan dan segala hal yang ada di SMA HelloMotion mulai dari depan pintu gerbang sekolah, lapangan olahraga serta ruangan-ruangan yang ada. Kegiatan di hari pertama ini kemudian ditutup oleh Pak Iswoyo dengan materi yang berjudul Who am I? Day #2 Hari kedua kegiatan HSO dilaksanakan pada Selasa, 14 Juli 2020. Pada hari ini bersama Pak Trada dan Pak Wawan, para siswa baru diperkenalkan dengan apa itu Design Thinking. Materi ini penting bagi para siswa baru mengingat SMA HelloMotion dalam proses pembelajarannya selalu menggunakan pendekatan Design Thinking sehingga diharapkan para siswa tidak kaget nantinya ketika proses pembelajaran sudah berlangsung. Pengenalan materi ini juga dibarengi dengan praktek langsung membuat


desain seragam angkatan siswa baru. Jadi siswa dapat langsung menuangkan pengetahuan yang baru saja mereka dapatkan.

Day #3 Rabu, 15 Juli 2020 menjadi hari terakhir dilaksanakannya kegiatan HSO. Namun, semangat HelloMotion takkan pernah berakhir dan akan terus mengalir sampai kapanpun. Pak Bagus selaku kepala sekolah SMA HelloMotion, dengan semangat menyampaikan materinya yang bertema Student Profile di depan para siswa baru. Seperti halnya pada hari-hari sebelumnya, hari ketiga ini kegiatan HSO juga dimulai pada pukul 09.00 WIB. Selain mengenalkan Student Profile SMA HelloMotion sebagai gambaran kepada siswa baru terkait harapan sekolah setelah mereka lulus nantinya, dikenalkan juga tata tertib maupun peraturan-peraturan yang berlaku di SMA HelloMotion yang wajib mereka ketahui dan taati selama bersekolah di SMA HelloMotion nanti. Materi tata tertib ini disampaikan oleh Pak Anam selaku perwakilan dari bagian Kesiswaan Sekolah. Sesi terakhir dari kegiatan HSO di hari ketiga ini diisi dengan pembentukan nama angkatan siswa. Sesi ini dibawakan oleh SalTo (duet maut dari Bu Salma dan Pak Aristo selaku wali kelas dari para siswa baru nantinya) dengan metode brainstorming. Banyak nama-nama keren yang muncul dalam sesi ini. Nama-nama yang muncul tersebut merupakan hasil ide para siswa baru dalam menganalogikan atau menggambarkan harapan, cita-cita ataupun ciri yang dimiliki oleh angkatan mereka. Pada awalnya terdapat empat kandidat nama keren yang berasal dari 4 kelompok yang terbentuk. Namun diantara namanama yang keren itu kemudian terpilihlah satu nama yang mewakili semuanya.

Harmonia Ya, Harmonia, adalah nama angkatan siswa baru SMA HelloMotion yang masuk di tahun ajaran 2020-2021 ini. Serasi dan selaras merupakan salah satu bagian dari nilai-nilai yang hendak mereka usung. Lahirnya Harmonia, satu nama yang penuh makna, pada akhirnya menjadi penutup suka cita dari kegiatan HelloMotion Student Orientation (HSO). Rentetan kegiatan yang berlangsung sejak Senin, 13 Juli 2020 mencapai titik terakhirnya pada Rabu, 15 Juli 2020. Segala pengetahuan, ilmu baru, pengalaman, teman baru, dan cerita tawa baru mewarnai hari-hari yang singkat itu.

BEST STUDENTS OF HSO #4

KSATRIA GUMAY 1 Best Student of HSO st

igb KENZIE 2nd Best Student of HSO

marcell oemar 3 Best Student of HSO rd

raina fatima 4 Best Student of HSO th

ghany fityon 5 Best Student of HSO th

Selamat datang Harmonia, selamat datang keluarga baru!

7 _


| HELL o NE W S |

R U G K N N GA EPISODE 1

simulasi=solusi? oleh: Afdal Husain

N

gankgur merupakan sebuah podcast dari SMA HelloMotion yang berisi tentang obrolan-obrolan ringan antara siswa dengan guru. Podcast ini dibuat dengan tujuan untuk membahas tema yang berhubungan dengan materi pembelajaran hingga isu-isu yang sedang berkembang. Selain itu, podcast ini juga diharapkan menjadi sarana ekspresi antara siswa dan juga guru dalam membangun komunikasi di luar kelas. Nah, pada episode perdana Ngankgur yang berjudul “Simulasi=Solusi?� ini, hadir tiga orang alumni dari angkatan pertama (Artives) SMA HelloMotion yaitu Kak Adra, Kak Kaila, dan Kak Mika. Ketiga alumni tersebut diundang untuk berdiskusi mengenai tema tugas akhir yang akan dilaksanakan oleh angkatan kedua (Narancasta) nanti. Pak Trada, Bu Salma dan Pak Aristo selaku host dalam episode perdana ini memandu ketiga alumni tersebut untuk berdiskusi dan menyampaikan opini-opini mereka dalam menyikapi dunia simulakra yakni manusia masa kini mulai tidak sadar akan batas-batas antara dunia nyata dan dunia maya. Diskusi dimulai dengan membahas kesibukan dari ketiga alumni tersebut selama masa pandemi ini. Kak Adra yang saat ini telah diterima di SAE Institute Melbourne jurusan Film Production masih menunggu kebijakan kampusnya terkait dengan protokol kesehatan agar bisa berangkat

8 _

ke Australia. Selagi menunggu, kesibukannya saat ini adalah membuat lagu bersama teman-temannya dan juga membuat beberapa musikalisasi puisi yang bisa kita semua nikmati di saluran spotify-nya. Sementara itu Kak Kaila juga telah diterima di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yaitu ISI dengan jurusan Kriya prodi Batik dan Fashion. Saat ini Kak Kaila sedang sibuk mengikuti beberapa kursus dalam rangka menambah bekal ilmunya sebelum berangkat ke Jogja. Satu lagi yaitu Kak Mika yang telah diterima di Universitas Kristen Satya Wacana dengan jurusan Psikologi. Kesibukannya saat ini ternyata sedikit berbeda dengan yang lain yaitu mengasah keterampilannya dalam bermain game online. Tidak tanggung-tanggung, game Pokemon Go yang saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia (termasuk beberapa artis internasional) juga sempat dijajal oleh Kak Mika. Meskipun di masa pandemi ini, ternyata tidak membatasi ruang gerak mereka semua untuk tetap berkarya dan tetap belajar. Sungguh asyik dan keren yah! Sesi diskusi pun kemudian bermuara menuju tema yaitu “Simulasi=Solusi?�, suasana pun menjadi semakin asyik. Tanpa disadari, ternyata beberapa dari kita merupakan pelaku dari sebagian simulasi yang pernah diciptakan. Mengutip kalimat dari tokoh Morpheus di salah satu adegan film The Matrix (1999) yaitu:


|HELLo NEWS|

“That you are a slave, Neo. Like everyone else, you were born into bondage, born inside a prison that you cannot smell, taste, or touch. A prison for your mind. Unfortunately, no one can be told what the Matrix is.� Inti dari kutipan di atas yakni apabila berbicara mengenai hakikat kita sebagai manusia yang merupakan makhluk organik, maka sejatinya kita akan senantiasa membutuhkan sesuatu untuk memuaskan seluruh hasrat dari penginderaan yang kita miliki. Contoh sederhana lainnya dari simulasi yang pernah tercipta adalah ketika buku fisik tergantikan oleh ebook. Apakah hal tersebut menjadi sebuah solusi? Para kakak alumni setuju untuk menjawab bahwasanya secara fungsi memang ebook berhasil menggantikan buku fisik dengan segala keefisienan yang dimilikinya. Namun, ternyata hal tersebut tidak bisa menggantikan wujud dari buku yang pada dasarnya manusia memiliki hasrat untuk ingin menyentuh, meraba, atau bahkan mencium aroma dari setiap lembaran kertas di buku tersebut.

HEUS MORP

Ada orang ingin memancing namun orang tersebut berada jauh dari kolam, kemudian orang tersebut pun memutuskan untuk bermain fishing game di handphone. Sederhananya seperti itulah analogi dari sebuah hal yang kita sebut dengan simulasi. Tapi apakah semua yang disimulasikan adalah solusi untuk kita semua? Inilah yang kemudian akan dijadikan sebagai tema besar untuk final project dari angkatan kedua (Narancasta) SMA HelloMotion nanti. Berangkat dari metode pembelajaran yang diberikan di SMA HelloMotion yakni metode design thinking, maka diharapkan lahir karya-karya besar yang akan menginspirasi kita semua. Jangan lupa untuk mendengarkan podcast Ngankgur ini secara lengkap di akun resmi spotify SMA HelloMotion. Nantikan juga episode-episode selanjutnya yang tidak kalah seru! Selamat mendengarkan!

Episode 1 Ngankgur: Simulasi=Solusi?

Durasi:

67 menit : 10 detik

Host:

Pak Trada, Bu Salma dan Pak Aristo

Bintang Tamu:

Adra, Kaila, dan Mika

Link Podcast:

https://bit.ly/Ngankgur

Scan Here:

9 _


| HELL o a r t |

OMAR

10 __


| HELL o a r t |

ONE

By: Kahla Salsabilla

11 __


Keep Ur Distance!

Stay Safe & Stay Healthy! 12 __


| HELL o L i t |

Bleach & Dye More than Skin-Deep oleh: Azka Aziza I’d like to start this article with the people who are reading this, HelloMotion High School isn’t necessarily unfamiliar with selfexpression through style and fashion. So for someone who has been here 2 years, it’s weird how style isn’t a big topic discussion among the community. It’s a huge advantage that HelloMotion High School allows colored hair. So if you’ve been inspired to experiment with your hair, here’s some advice for you.

E

veryone is familiar with the process of dying hair, which in theory doesn’t sound hard. But, the execution is where it get complicated. Let’s start with bleach, hair dye doesn’t always show on dark hair, so bleach/lightener is used to create a lighter base for the color. The thing with bleach is that a lot of things can go wrong, which is the reason a lot of people don’t prefer using bleach. If it goes wrong, the worst thing that can happen is your hair falling out. But if it’s done properly can and will show amazing results. Now comes the fun part, the colors. There are 2 main types, natural colors and fashion colors. I’m here to discuss fashion colors. You can tell a lot about someone by their color choices, but don’t let the stereotypes deceive you. The first time I dyed my hair was about 2 years ago. If you’ve known me long enough, you know I’ve done a lot to my hair. The first time I faced criticism for my hair was from my grandpa, I was

already expecting it so it didn’t matter. A really helpful part of having hair dye is the identification, online drivers can find you easily, and your friends can see you in a crowd. Something really interesting is people mistaking me for a college student which sometimes would end up with me in a conversation with someone I don’t wanna be with, and in a way it really annoyed me. But it was because I forget that not a lot of Indonesian high schoolers have hair like mine, this sort of made me more aware that not a lot of people have the option to experiment with style. The thing with hair is it can come with emotional baggage when associated with things, a lot of people (including myself) can’t keep a hair color if something emotionally heavy is correlated to it. As time goes on, salons cater less to hair and more to self-expression and emotion. So the next time you see someone with dyed hair, you’re probably seeing someone with a lot of stories to tell. Things to Get Used to 1. Judgment, especially with older, more conservative people. Depending on your environment, some might be less judgemental than others. The biggest stereotype with colorful hair is that we are associated with bad people, so don’t fall for that. 2. Stares, this doesn’t always mean judgment. A lot of times, people are just admiring it. 3. Not washing your hair as often, dye fades as you wash your hair. But this varies depending on the color. 4. Questions, a lot of the times people just get curious. You’ll get used to it. Eventually.

13 __


| HELL o l i t |

B E L A JA R ISTILAH oleh: Suhfi Albab

“Penyintas” “Dalam kurun waktu delapan bulan ini, kita seolah diingatkan dan diajarkan kembali untuk lebih peka terhadap kebersihan diri sendiri. Fenoma wabah virus korona seolah menjadi sebuah pengingat bahwa menjaga kebersihan amatlah penting. Ada beberapa kebiasaan yang kini harus dibiasakan, seperti memakai masker saat di luar rumah dan selalu menjaga kebersihan tangan. Sangat disayangkan, wabah ini belum ditemukan vaksinnya hingga sekarang. Berdasarkan informasi dari pemerintah, sudah 100 ribu lebih orang Indonesia terjangkit virus ini. Tidak sedikit yang meregang nyawa, tetapi banyak juga penyintas terhadap virus korona.” Mungkin kita pernah membaca teks seperti di atas, dalam beberapa hari belakang. Ada sebuah kata yang sepertinya terasa aneh dibaca, yakni pada kalimat terakhir. Tahukah anda makna penyintas? Dalam KBBI, penyintas memiliki makna ‘orang yang mampu bertahan hidup’. Dalam Bahasa Inggris, kata tersebut merupakan padanan dari survivor. Contoh lain penggunaan penyintas adalah sebagai berikut. “Plasma darah penyintas virus H5N1 dijadikan sebagai sampel pada laboratorium di Tiongkok.”

14 __



| k a r y a HELL 0 |

THE TUMBLER Halo, Masyarakat Kreatif! Ada banyak cara untuk membuat kita selalu produktif dalam keadaan apapun, baik itu di rumah maupun di sekolah. Salah satu contoh bagaimana produktivitas bisa berjalan yaitu kami pernah mengadakan lomba untuk kalangan siswa-siswi SMA HelloMotion dalam membuat desain tumbler. Berikut ini yang terpilih adalah karya desain dari Pandu dan Alyssa. Alhasil, desain ini pun digunakan untuk tumbler sekolah hingga sekarang. Wah, keren yah!

16 __


Comic by: Salma

HelloTeen Diterbitkan oleh: HelloMotion High School

Editor & Layouter: Afdal Husain

Pembina: Bagus Sulasmono

Desain Sampul: Kurniawan

Penanggung Jawab: Afdal Husain Saka M. S.

Penyusun: Bagus Sulasmono Trada Lardiatama Afdal Husain Saka M. S. Suhfi Albab Kurniawan Salma Febrindah

Kontributor: Tubagus Omar Kahla Salsabilla Azka Aziza Pandu H. Pradipta Alyssa Sophia P. Salma Dumadi


HelloMotion High School:

+62 21 227 46 400 / + 62 812 12304 100 highschool@hellomotion.ac - @smahellomotion www.hellomotion.sch.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.