HelloTeen 18 (Edisi Februari 2021)

Page 1

Edisi Februari 2021

#18 edisi delapan belas

SayHello: Chemistry and Love Sembilan Jenis Kecerdasan

10 Profesi Masa Depan untuk Gen Z Scene from the Unseen (2021)


HELLO CONTENTS

say Hello!

1

Parents’ Talk

4

Screening Sejauh Kumelangkah

6

MSG Infografis

8

Ngankgur (eps. 4)

9

Hello Art

12

Clubhouse

15

Scene from the Unseen (2021)

18

Sembilan Jenis Kecerdasan

20


sayHello!

Korelasi Kata-Kata Chemistry dalam Hubungan Percintaan dengan Ilmu Kimia oleh: Bagus Sulasmono

B

ulan Februari identik dengan bulan kasih sayang karena di dalamnya ada satu hari di tanggal 14 Februari yang dikenal dengan istilah hari valentine. Meskipun tidak semua merayakan karena adanya pro dan kontra tapi semua pasti mengenal akan hal ini. Sejarah valentine sudah banyak diketahui dan dijadikan sebagai momentum utama hari kasih sayang. Walaupun seharusnya setiap hari seyogyanya menjadi hari kasih sayang. Pada kali ini di HelloTeen edisi Februari 2021 kita tidak akan membahas tentang valentine dikarenakan sudah umum dan biasa untuk dibahas. Tetapi kita akan berbicara tentang “chemistry” baik dari segi asal kata maupun penggunaannya dalam berbagai bidang.

dalam hal hubungan asmara. Sehingga jika kemudian sebuah kalimat semisal: “Chemistry dalam Suatu Hubungan, Penting atau Tidak?” kemudian diganti menjadi “Ilmu Kimia dalam Suatu Hubungan, Penting atau Tidak?” akan menjadi tidak nyambung dan kurang enak didengar. Lantas bagaimana asal mulanya kata-kata chemistry digunakan dalam menyatakan hal yang berhubungan dengan asmara. Sejujurnya sampai saat ini ketika kita cari sejarah penggunanaan kata-kata tersebut belum dapat ditemukan. Penulis hanya akan mengungkapkan pendapat pribadinya yang bisa jadi memiliki padanan makna dengan ilmu kimia.

Seringkali kita mendengar kata-kata chemistry yang dihubungkan dengan percintaan atau hubungan lawan jenis bukan? Kemudian jika kita terjemahkan secara lugas kata chemistry ke dalam bahasa Indonesia adalah ilmu kimia. Namun, banyak orang menggambarkan chemistry

1 _


|Say Hello|

Dalam hubungannya dengan asmara, kata-kata chemistry sering digunakan untuk menunjukkan ketertarikan dan perasaan yang kuat antara dua orang. Meski tak selalu pasangan kekasih, namun kata ini kerap menggambarkan perasaan lelaki dan perempuan yang saling terhubung atau ‘ngeklik’. Dalam beberapa kasus, chemistry juga menjelaskan hubungan ke arah yang lebih intim secara fisik. Atau lebih singkatnya, chemistry adalah perasaan ketertarikan yang kuat di bawah alam sadar seseorang kepada orang lain tanpa keinginan dari dirinya sendiri. Sementara jika dicari akar kata dari “chemistry” sendiri ini merupakan bahasa serapan yang berasal dari bahasa Arab yaitu “Alchemi”. Pendapat lain para sejarawan menyatakan bahwa kata chemistry berasal dari Mesir Kuno yaitu ‘kēhem (chem)’, yang berarti bumi. Sebagian besar ahli bersepakat bahwa alkimia lahir di Mesir Kuno, di mana kata ‘khem’ digunakan untuk merujuk pada kesuburan dataran banjir di sekitar Sungai Nil. (Chemeurope.com) Beralih dari asal katanya dan bisa jadi terdapat padanan makna dengan kata chemistry sendiri di bidang sosial, maka chemistry sendiri adalah dimaknai sebagai ikatan yang ngeklik. Dalam ilmu kimia dikenal bahasan tentang ikatan kimia. Dimana ikatan kimia tersebut memiliki karaketristik yang unik untuk setiap senyawa. Masing-masing unsur kimia memiliki elektron yang dijadikan sebagai modal untuk

saling membentuk ikatan. Tidak semua unsur mampu berikatan secara sembarangan dengan unsur yang lain. Ibarat antara stop kontak dan stekernya harus nyambung. Lebih detailnya, bahwa dalam ikatan intra molekul di setiap senyawa dikenal istilah ikatan ionik dan atau ikatan kovalen. Kedua jenis ikatan ini memiliki cara yang berbeda dalam membentuk ikatan. Ikatan ionik membentuk ikatan dengan cara serah terima elektron, sedangkan ikatan kovalen membentuk ikatan dengan cara menggunakan bersama-sama pasangan elektron. Ikatan ionik biasanya dimiliki antara unsur logam dan unsur non logam, sementara ikatan kovalen merupakan ikatan antara unsur non logam dengan unsur non-logam. Dari sisi kekuatannya pun juga berbeda, ikatan ionik memiliki kekuatan yang lebih kuat dibandingkan dengan ikatan kovalen, sehingga untuk memutuskan ikatan yang terjadi di dalam ikatan ionik dibutuhkan energi yang besar. Jika dimaknai dengan hubungan antar manusia, maka suatu hubungan dikatakan chemistry-nya ada adalah jika di antara keduanya terasa cocok, sama seperti halnya dengan dua unsur kimia di atas. Tidak bisa seorang individu menjalin hubungan dengan semua orang dengan chemistry yang sama. Bahkan saking ngeklik-nya suatu hubungan, cinta atau asmara bisa mengalahkan nafsu yang bersifat fisik dan dorongan seksual. Cinta semacam ini dikenal dengan istilah cinta platonis.

Ilustrasi seseorang yang sedang memegang pengetahuan kimia kuno.

(sumber: transkrip buku Al-mâ’ al-waraqî, Baghdad, tahun 1211 Masehi).

2 _


| S a y H ELLO |

Dopamin Selanjutnya, jika seseorang mengalami jatuh cinta ternyata ada sejumlah senyawa kimia yang dihasilkan di otak yang membuat seseorang merasa bahagia. Senyawa tersebut adalah dopamin. Dopamin sering dikenal dengan si pembuat rasa senang. Pleasure feelings yang dirasakan ketika jatuh cinta adalah peran dopamin. Saat jatuh cinta, dopamin ini akan meningkat. Dopamin memberikan efek membahagiakan, meningkatkan energi, dan mengurangi konsentrasi. Dopamin ini juga membantu meningkatkan jumlah testosteron yang diproduksi dalam tubuh. Ketika wanita jatuh cinta, ternyata tubuh mereka akan memproduksi senyawa norepinephrine dan phenylethylamine yang membantu munculnya perasaan senang berlebih.

What people think of love

Struktur Dopamin

Kemudian zat terakhir yang muncul adalah oxytocin. Zat tersebut biasanya diproduksi ketika seseorang sedang merasakan jatuh cinta. Wanita memiliki kecenderungan untuk memproduksi lebih banyak zat ini dibanding pria. Oxytocin membantu agar tubuh menjadi lebih nyaman dan hanya diproduksi ketika berada dekat dengan orang yang dicintai. Itulah mengapa terkadang kita sering merasa ingin bertemu terus dengan orang yang disukai. Gabungan reaksi yang disebabkan dopamin, testosteron, oxytocin, norepinerhine dan phenylethylamine mengakibatkan perasaan yang berbeda-beda ketika jatuh cinta dan membuatnya menjadi candu. (merdeka.com)

What Love Actually is

The C hemistry of Love Two atoms got attracted to each other. A chemical reaction took place, by equal sharing of love and care. Thus a life long bond was formed with trust and faith. Love happened. Ruchi Bali

dopamin phenylethylamine

oxytocin testosteron

norepinerhine

Dari serangkaian penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata “chemistry” dapat memiliki berbagai makna, tergantung pada konteks kata tersebut digunakan. Yang terpenting bahwa chemistry itu penting dalam sebuah hubungan dan zat-zat kimia akan muncul dan memberikan efek candu jika chemistry-nya tepat. Wallahu’alam bi shawab.

3 _


| H ELL o n e w s |

x

Parents’ Talk bersama Dya Loretta

10 Profesi untuk Masa Depan Anak oleh: Afdal Husain “Indonesia memerlukan orang-orang yang mengerti betul mengenai pengelolaan dan penggunaan Internet of Things (IoT), artificial intelligence hingga big data.” -Joko Widodo

B

erbicara mengenai profesi, tentulah merupakan mimpi semua orang untuk memiliki karir yang tepat dan juga menjanjikan. Namun, diperlukan beberapa pertimbangan dan juga skill untuk menentukan profesi yang akan kita geluti. Berkaitan dengan hal tersebut, HelloMotion High School bersama Komite Sekolah mengadakan kegiatan Parents’ Talk perdana yang digelar pada hari Sabtu lalu (30 Januari 2021). Kegiatan ini merupakan wadah komunikasi untuk selain menjalin silaturahmi kepada para wali murid (hello parents) juga sebagai persiapan strategi kepada orang tua untuk menyiapkan kesuksesan anak-anaknya di kemudian hari. Menghadirkan Dya Loretta Kartikasari atau lebih akrab disapa Mba DLo sebagai narasumber, acara Parents’ Talk virtual ini juga mengundang 3 orang perwakilan dari hello parents yaitu Ibu Yomi, Ibu Ratna, dan Ibu Ayu. Acara ini bertema “10 Profesi Masa Depan: Strategi Menyiapkan Ananda Gen Z”. Mba DLo sendiri merupakan seorang penulis, influencer, communication digital expert, founder The Project of DLO, yang juga sehari-harinya menekuni profesi sebagai dosen. Dalam kesempatan ini Mba DLo menjelaskan cara agar siswa-siswi HelloMotion High School yang sedang menempuh pendidikan dapat mengetahui profesi-profesi yang paling menjanjikan di masa mendatang serta strategi untuk mempersiapkannya.

4 _

Menurut Mba DLo, pada masa pandemi ini diperlukan pembekalan diri dengan sesuatu yang lebih untuk diproyeksikan pada masa depan anak-anak khususnya generasi Z (tergolong anak usia 7-21 tahun) nantinya. Perubahan beberapa pola kehidupan dimulai dari belajar, beraktivitas, berkomunikasi, dan alokasi keuangan pun menjadi sorotan yang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan cepat. Selain itu, berkembangnya era digital pun dinilai membawa keuntungan sekaligus ancaman bagi manusia di kemudian hari. Oleh karena itu, perlunya


| H ELL o NEW S |

dipersiapkan strategi-strategi khususnya untuk ananda generasi Z. Mba DLo menjelaskan bahwa generasi Z cenderung memiliki kemampuan digital lebih bagus atau dengan kata lain lebih fasih dengan teknologi apabila dibandingkan dengan generasi lainnya. Hal ini menurutnya akan berpengaruh terhadap gaya bekerja mereka tentunya. Saksikan penjelasan lengkap Mba DLo di video yang sudah ditayangkan di kanal youtube HelloMotion High School.

HelloMotion High School merupakan sekolah menengah atas yang mengedepankan kreativitas yang tentunya dengan kreativitas inilah anakanak kita bisa sukses dan bisa menciptakan peluang usaha baru atau profesi yang terbarukan. Dengan kata lain diharapkan muncul sosok penemu terobosan-terobosan mutakhir dan juga ide-ide baru yang segar yang terlahir dari anak-anak yang kreatif. Akhir kata, kesuksesan merupakan hak semua orang tanpa terkecuali.

5 _


| H ELL o NEW S |

SEBUAH DISKUSI & PEMUTARAN FILM

Sejauh Kumelangkah oleh: Herra Astrian

M

eet the Master kali ini, HelloMotion High School mendapatkan kesempatan untuk melakukan skrining film Sejauh Kumelangkah dan diskusi bersama tokoh utama Andrea Carla Darmawan (Dea, 20th), Indri Alifia Salsabila (Salsa, 20 th), serta sutradara sekaligus produsernya Ucu Agustin. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 8 Februari 2021 dari pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB. Walaupun Dea dan Mbak Ucu sedang berada di Amerika dan malam hari, kegiatan diskusi film berjalan dengan lancar dan sangat seru. Para siswa HelloMotion pun mendapatkan pengalaman baru tentang banyak hal. Acara dimulai dengan melihat tayangan film Sejauh Kumelangkah yang telah mendapatkan banyak penghargaan di dalam dan luar negeri, salah satunya adalah peraih penghargaan Piala Citra, Festival Film Indonesia dan Best Short Documentary 2019. Film yang dikemas dalam balutan kesederhanaan namun penuh dengan makna. Tidak ada adegan yang didramatisir untuk menarik perhatian penonton. Tapi emosi

6 _

penonton dipaksa masuk ke dalam film yang suasananya sangat natural. Alur yang mengalir pun tidak memaksa penonton berpikir keras untuk bisa memahami isi cerita. Kejadian di masa sekarang diperagakan oleh masing-masing tokoh, sedangkan kejadian di masa kecil mereka, disajikan dalam karya animasi. Benar-benar real kehidupan nyata dari kedua tokoh, Dea dan Salsa.

Sejauh Kumelangkah ini merupakan karya yang tercipta sebagai perwujudan empati produser terhadap anak disabilitas. Film ini pun disajikan dengan membubuhkan audio description di setiap adegannya, sehingga para penyandang tunanetra (gangguan penglihatan) dapat mengikuti setiap adegan dari film. Selain itu juga diberikan closed caption untuk penyandang tunarungu (gangguan pendengaran). Persahabatan Dea dan Salsa sudah menjalin persahabatan sejak Taman Kanak-kanak. Namun, karena orangtua Dea mendapatkan pekerjaan di Amerika, mau tidak mau Dea pun ikut serta


| H ELL o NEW S |

bersama mereka. Sedangkan Salsa, tinggal di Indonesia dan melanjutkan pendidikannya di sekolah negeri di daerah Jakarta. Untuk memudahkan Salsa pergi sekolah, ia pun memutuskan untuk tinggal di asrama tunanetra milik Dinas Sosial. Dea memiliki orangtua yang sangat peduli. Orang di sekitar Dea selalu siap untuk membantunya dalam memenuhi segala kebutuhannya. Sampai pada suatu waktu, Dea merasa dirinya harus berusaha untuk mandiri. Karena ia sadar bahwa tidak selamanya dia akan bersama orangtuanya. Oleh karena itu, Dea memutuskan untuk mengikuti summer camp. Di sinilah Dea belajar banyak hal, salah satunya adalah kemandirian. Berbeda cerita dengan Salsa yang tinggal di Indonesia. Hari-hari di sekolah dilaluinya, walaupun dengan cukup berat. Salsa yang di kelas ditempatkan duduk bersama temannya yang mengalami tunarungu dan mendapatkan kesulitan dalam berkomunikasi. Hal ini sangat memberatkan hari-hari Salsa di sekolah. Selain itu, pada saat mencatat atau mengerjakan tugas, Salsa menggunakan tulisan braille. Akan tetapi, guru di sekolahnya tidak memiliki keterampilan membaca atau menulis dalam huruf braille. Sungguh disayangkan memang. Namun, Salsa tetap berusaha melaksanakan tugasnya sebagai pelajar dengan baik.

Salsa sangat menyukai pelajaran matematika meskipun ia mengalami kesulitan di beberapa materi. Karena ada materi yang membutuhkan media pembelajaran visual yang seharusnya dimodifikasi ke dalam media taktil (peraba). Namun, jarang sekali gurunya memberikan apa yang dibutuhkan Salsa. Dengan segala kelemahannya, Salsa memiliki keinginan untuk menjadi guru matematika. Cita-cita yang sangat mulia dengan alasan Salsa ingin teman-teman tunanetra lainnya mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Salsa dan Dea yang masih berkomunikasi sampai saat ini, terkadang mereka berbincang mengenai materi pembelajaran dan metode yang diajarkan oleh gurunya satu sama lain. Namun, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dea dan Salsa, sama-sama memiliki keyakinan bahwa kemandirian akan mempermudah mereka di kemudian hari. Kebiasaan dilayani merupakan bentuk pelemahan diri. Oleh karena itu, mereka memilih untuk mandiri. Meskipun mereka mengalami ketunaan sedari kecil, mereka sangat berharap orang-orang di sekitarnya membantu untuk melihat dan memperlakukan mereka seperti orang normal pada umumnya. Jangan sampai bantuan yang diberikan semakin mempersulit mereka. Dea dan Salsa tidak ingin hidupnya dilemahkan oleh kata “kasihan”.

7 _


8 _


| k a r y a H ELL 0 |

| H ELL o NEW S |

R U G K N N GA EPISODE 4

MICIN BIKIN BODOH? oleh: Afdal Husain

S

etelah sekian lama sempat terjeda, akhirnya kegiatan podcast Ngankgur dari SMA HelloMotion kembali hadir dengan bahasan ringan tentang monosodium glutamate (MSG) atau yang lebih kita kenal dengan sebutan “Micin”. Podcast Ngankgur kali ini dipandu oleh host Pak Wawan dan menghadirkan empat orang bintang tamu yakni Pak Bagus, Pak Sobran, Bu Desy, dan Bu Mei.

Nah, berbicara tentang micin, sebenarnya secara umum micin merupakan istilah yang digunakan kepada bumbu yang biasa kita campurkan ke dalam makanan untuk menjadikan makanan tersebut semakin gurih dan lezat. Terdapat juga beberapa istilah lain untuk micin yaitu vetsin, msg, dan penyedap rasa. Mengulas sedikit sejarahnya, micin ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan yang berasal dari Jepang pada tahun 1908. Dan setahun setelahnya akhirnya penemuan tersebut dipatenkan dan didirikan perusahaan untuk memproduksi micin secara massal.

kering. Dari air bekas rebusan ganggang laut kering tersebut kemudian didapatkan senyawa monosodium L-glutamat. Jadi micin pertama kali ditemukan dalam bentuk cair. Namun, seiring perkembangan zaman dan semakin meningkatnya permintaan akan kebutuhan micin, akhirnya dipelajari beberapa proses baru untuk memproduksinya. Dikutip dari perkataan ketua Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI), M Fachrurozy, bahwa saat ini micin diproduksi dari fermentasi tetes air tebu yang kemudian terkristalisasi. Jadi sekarang ini, micin yang kita temukan di pasaran sudah tidak berbentuk cair lagi melainkan berbentuk serbuk. Nah, dari serbuk micin inilah tercipta rasa baru yaitu umami.

Pertanyaan mendasar yang muncul di benak saya adalah dari bahan apa sih micin tersebut dibuat? Setelah mencoba menggali informasi dari beberapa sumber, akhirnya saya menemukan fakta bahwa pertama kali micin ditemukan bersumber dari fermentasi ganggang laut

9 _


| H ELL o NEW S |

Semakin berkembangnya zaman, semakin pula berkembangnya ilmu pengetahuan. Kemudian muncul opini-opini pro dan kontra terhadap keberadaan micin. Hal ini yang kemudian menjadi tema dalam diskusi podcast Ngankgur episode ke-4 ini. Menurut Bu Mei selaku bintang tamu, sedari kecil keluarganya telah membiasakan dirinya untuk mengonsumsi makanan sehat dan segar yang langsung dihasilkan dari lahan perkebunan milik mereka yang kemudian diolah menggunakan bumbu alami tanpa penyedap rasa. Hal inilah yang menjadikannya hingga saat ini masih enggan untuk mencoba mengonsumsi micin karena tanpa penyedap rasa saja menurutnya sudah nikmat. Selain itu, mengonsumsi makanan yang segar juga dipercaya mampu memberikan efek umur yang panjang karena tidak mengandung bahan-bahan kimia seperti yang terkandung pada micin penyedap rasa.

Berbeda halnya dengan Bu Desy yang sangat suka mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung penyedap rasa. Seirama dengan pendapat ‘Sang Penemu Micin’ bahwa dalam makanan yang mengandung micin akan terdapat sebuah rasa baru yaitu gurih atau umami. Rasa inilah yang menurut Bu Desy tidak bisa kita dapatkan tanpa mengonsumsi makanan yang mengandung penyedap rasa. Lantas apakah jika mengonsumsi micin akan membuat orang menjadi bodoh? Bagaimana cara mendapatkan rasa gurih tanpa harus mengonsumsi micin? Dengan hadirnya narasumber yaitu Pak Bagus dan Pak Sobran selaku guru mata pelajaran IPA di SMA HelloMotion akan menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut. So, jangan lupa untuk mendengarkan podcast Ngankgur ini secara lengkap di akun resmi spotify SMA HelloMotion, yah! Nantikan juga episode-episode selanjutnya yang tidak kalah seru! Selamat mendengarkan!

Episode 4 Ngankgur:

Micin Bikin Bodoh?

Durasi:

37 menit : 44 detik

Host:

Pak Wawan

Bintang Tamu:

Pak Bagus, Pak Sobran, Bu Desy, dan Bu Mei

Link Podcast:

https://bit.ly/Ngankgur

Scan Here:

10 __


You are in love, but you may not realize it.


| H ELL o AR T |

without is just “eh”

Earth

art

Karya: Abdullah Shidiq 12 __


| H ELL o AR T |

Karya: Theona Dhyac 13 __


R

E OP ST

lA a y

14 __

a

by:

Uz

a m a

H


H ELL o TECH

B U CL E S U O H

si a v i r P isasi g l n a a b u o l R G h Sebua rdiskusi di Era dalam iaBtamea da Lard oleh: Tra

S

udah hampir setahun lamanya Indonesia berada dalam situasi pandemi COVID-19, di mana hampir seluruh kegiatan masyarakat berkutat di dalam rumah dan dunia maya. Kondisi ini berdampak pada peningkatan penggunaan gawai dan jaringan internet secara signifikan, tidak lain karena hampir seluruh kegiatan bersifat daring dan melibatkan penggunaan aplikasi pada gawai ataupun perangkat lainnya. Produsen aplikasi seolah berlomba-lomba dalam berinovasi untuk memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi masa pandemi ini, inovasi dalam bentuk aplikasi sebagai salah satu media yang dapat digunakan dalam mengarungi kerasnya kondisi pandemi ini pun mulai marak dikembangkan. Aplikasiaplikasi untuk kebutuhan sosial media, video conference dan pembelajaran online menjadi salah satu sektor yang meningkat, salah satu aplikasi yang mendadak populer dalam beberapa pekan terakhir ini, baik di Indonesia maupun juga di dunia adalah aplikasi bernama ‘Clubhouse’. Clubhouse merupakan aplikasi media sosial berbasis audio, yang menggabungkan konsep podcast dan sosial media dalam satu platform. Clubhouse sendiri terus menjadi perbincangan hingga saat ini terlebih ketika salah satu tokoh dunia yang sedang naik daun yaitu Elon Musk pendiri

15 __


| H ELL o T E C H |

Tesla Motor mulai menggunakannya. Elon Musk bahkan menuliskan cuitannya dengan mengajak Presiden Rusia (Vladimir Putin) untuk berbincang pada aplikasi tersebut, “Maukah Anda berbincang dengan saya di Clubhouse?” kira-kira seperti itu yang disampaikan Elon Musk pada akun twitternya pada 14 Februari lalu.

dari pengaruh manusia lain, aplikasi Clubhouse seolah memberikan solusi bagi penggunanya untuk berkomunikasi satu sama lain dengan tetap mendapatkan hak privasinya, di mana privasi menjadi salah satu persoalan yang menjadi perhatian di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini.

Sebelum kita lebih jauh membahas Clubhouse, apa sebenarnya Clubhouse itu? Clubhouse sendiri merupakan aplikasi sosial media berbasis suara, di mana kita dapat membuat atau bergabung ke dalam ‘room’ (ruangan virtual) untuk berbicara bersama pengguna lain atau sekedar mendengarkannya. Seperti yang disampaikan sebelumnya, aplikasi ini memiliki konsep seperti podcast pada umumnya, dapat dikatakan aplikasi Clubhouse mirip dengan kegiatan konferensi panggilan yang dilakukan secara massal namun berbasis koneksi internet.

Clubhouse sendiri baru diluncurkan sejak Mei 2020, diciptakan oleh tim pengembang Alpha Exploration yaitu perusahaan yang didirikan oleh Paul Davison dan Rohan Seth yang sempat bekerja di Google sebelumnya. Perusahaan ini memiliki home base di San Francisco Amerika Serikat, dan merupakan perusahaan induk dari Clubhouse. Media The Information menyampaikan bahwa Clubhouse baru menerima pendanaan sebesar US$1 miliar atau Rp.13,8 triliun (kurs Rp13.889), bahkan pada saat diluncurkan Clubhouse ditaksir sudah bernilai US$100 juta atau Rp1,4 triliun, cukup besar untuk ukuran aplikasi yang baru dirilis.

Secara reviewnya aplikasi ini cukup ringan ketika digunakan dan memiliki kualitas audio yang cukup baik, mungkin karena tidak terlalu melibatkan elemen visual seperti gambar, video, dan lain sebagainnya seperti platform-platform sosial media lainnya. Dalam aplikasi Clubhouse kita tidak akan menemukan mode pilihan berkirim gambar, video, atau bahkan pesan teks dalam sebuah room. Sebagai makhluk sosial yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri

Tampilan Utama

Untuk saat ini, Clubhouse baru dapat dinikmati secara eksklusif di perangkat iOS. Kabarnya Clubhouse ini akan merambah pengguna android mulai pertengahan tahun 2021. Bagi kita pengguna sistem operasi android sepertinya perlu bersabar karena menurut informasi yang disampaikan oleh Alpha Exploration pengguna android akan segera menikmatinya juga.

Tampilan Moderator

Tampilan Non-Moderator

KLUB PRIVASI

Topik Diskusi

Icon Hijau = Moderator

The “STAGE”

Akun yg difollow oleh speaker, akan muncul di atas akun para listener

AUDIENS notifikasi dari para akun yg menggunakan tombol raise hand

16 __

tombol leave

notifikasi pengguna

tombol mute


| H ELL o T E C H |

CLUBHOUSE Aplikasi Clubhouse baru tersedia untuk pengguna iPhone. Pengguna hanya bisa bergabung melalui undangan untuk membuat akun Clubhouse. Pengguna Clubhouse hanya memiliki dua undangan untuk mengajak mengajak orang lain untuk bergabung.

Lalu bagaimana cara mendaftarkan diri ke Clubhouse? Hal inilah yang cukup unik pada aplikasi ini, tidak seperti platform sosial media lain di mana setiap orang dapat dengan mudah untuk membuat akun dan menggunakannya. Dalam aplikasi Clubhouse ini, agar kita dapat membuat akun dan tergabung di Clubhouse, kita harus diundang oleh pengguna lain terlebih dahulu, di mana setiap pengguna yang sudah tergabung hanya dapat mengundang 2 teman lainnya di circle (lingkaran) mereka. Kondisi ini akan berubah seiring aktifnya kita dalam menggunakan Clubhouse (seperti berbicara di room, menjadi moderator, dan beragam hal lainnya), kita akan mendapatkan tambahan jatah undangan dari yang sudah diberikan. Salah satu hal yang membuat aplikasi ini wajib dicoba oleh adalah kualitas audio yang diberikan cukup baik, juga karena hak privasi yang diberikan dan minimnya distraksi karena setiap pengguna yang masuk di dalam room akan memiliki 3 peran, yang pertama speaker yang bertugas sebagai pembicara, yang kedua adalah moderator dan yang terakhir adalah listener untuk mendengarkan. Nah, jika kita hanya berstatus sebagai pendengar, maka kita tidak dapat ikut berbicara dalam room, dan harus menunggu moderator mengangkat status kita menjadi speaker dahulu untuk dapat ikut berbicara. Hal ini tidak akan menimbulkan distraksi dari user (pengguna) lain yang tidak berkepentingan seperti melakukan spam pada kolom komentar aplikasi ketika kegiatan diskusi berlangsung secara live. Bagi kita yang lebih suka mendengarkan perbincangan seperti podcast, mendengarkan atau dalam istilah ‘menguping’ di Clubhouse cocok menjadi kegiatan menemani

Work From Home kita di masa pandemi seperti saat ini. Selanjutnya dikarenakan Clubhouse masih tersedia secara eksklusif di sistem operasi iOS dan hanya dapat digunakan via jalur undangan, aplikasi ini dirasa lebih secure (aman) dibanding platform lainnya, mungkin karena jumlah penggunanya juga yang masih cukup kecil. Terakhir kenapa aplikasi ini wajib dicoba, karena topik diskusi yang terdapat pada platform ini cukup menarik, namun ini juga bergantung ke dalam circle pertemanan yang kita miliki di Clubhouse tentunya. Clubhouse sendiri sebenarnya terancam akan diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), hal ini bukan tanpa sebab, karena menurut keterangan yang disampaikan juru bicara Kominfo menegaskan bahwa aplikasi ini belum terdaftar, sehingga setiap aplikasi yang tidak terdaftar akan mendapatkan sanksi “sesuai dengan PM Nomor 5 tahun 200, di mana bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) akan mendapat sanksi administrasi berupa pemutus akses” seperti dikutip dari kumparan.com, Rabu (17/2). Namun Clubhouse masih diberikan tenggat waktu hingga 24 Mei 2021 untuk mendaftarkan dirinya sebagai PSE, karena batas waktu pendaftaran berlangsung selama 6 bulan sejak peraturan ini diterbitkan pada 24 November 2020. Apabila pihak Clubhouse tidak melakukan pendaftaran, maka pengguna Clubhouse di Indonesia siap-siap gigit jari karena tidak dapat menggunakan platform sosial media ini lagi. Bagaimanapun juga kehadiran Clubhouse memberikan angin segar bagi para pecinta diskusi yang masih membutuhkan ruang privasi di era globalisasi, maka aplikasi ini layak dicoba sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selamat mencoba.

17 __


| H ELL o n e w s |

CONGRATS Congratulation on the release of Scene from the Unseen (2021) film at the Scottish Documentary Institute. This film was created as part of the Indonesia Distanced Stories programme, in partnership with British Council Indonesia and In-Docs. -

x

Jakarta Stories:

Scene from the Unseen

Ferdiandra Putra is a talented art student whose internal world is busy with creative possibilities. He may struggle sleeping, but his daydreaming leads him into creating mythical characters and objects. Over the years, with the love of his parents, he learnt to find coping mechanisms to deal with his Asperger’s. Now, he is busy preparing his first solo art exhibition. Watch the trailer: https://www.scottishdocinstitute.com/films/scenes-from-the-unseen/ A film by: Ary Aristo Cast: Ferdiandra Putra as himself Songs taken from Merasa by Samoedra, written & performed by: Shadra Ali & Adra Noer English Subtitle by: Mikail Musa Duration: 18,58 minutes

18 __



| H ELL o F A C T |

T a h u k a h? Kamu??

Sembilan Jenis Kecerdasan oleh: Afdal Husain

Tolak ukur dari kecerdasan itu bukan hanya dilihat dari nilai bagus yang diperoleh dari sekolah, lho. Bisa bermain musik juga termasuk kecerdasan. Bisa menghafal rute dan nama jalan juga termasuk kecerdasan. Berikut merupakan 9 jenis kecerdasan hasil penelitian dari Howard Earl Gardner, seorang psikolog sekaligus tokoh pencetus teori tentang multiple intelligences.

Matematis-logis

Linguistik

Musikal

Bilangan & logika

Ekspresi dalam berbahasa

Suara & nada

Spasial

Naturalis

Interpersonal

Penggambaran bentuk & visual

Interaksi dengan alam

Kepekaan terhadap manusia lain

Kinestetik

Eksistensial

Intrapersonal

Koordinasi gerak tubuh

Pendalaman dengan makna kehidupan

Pemahaman tentang diri sendiri

Nah, itu dia kesembilan jenis tipe-tipe kecerdasan yang ada. Kira-kira kamu tipe yang mana nih? Silahkan dieksplorasi dan diasah yah kecerdasannya! Selamat mencoba.

20 __


NEXT

HelloTeen 18 Diterbitkan oleh: HelloMotion High School

Editor & Layouter: Afdal Husain

Pembina: Bagus Sulasmono

Desain Sampul: Allysha M. G.

Penanggung Jawab: Afdal Husain Saka M. S.

Penyusun: Bagus Sulasmono Trada Lardiatama Herra Astrian Afdal Husain Salma Febrindah Kurniawan Ary Aristo

Kontributor: Abdullah Shidiq Theona Dhyac Alaya Uzamah Ferdiandra Putra


HelloMotion High School:

+62 21 227 46 400 / + 62 812 12304 100 highschool@hellomotion.ac - @smahellomotion www.hellomotion.sch.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.