APRIL
RAMADHAN
lwaan
EDISI
43 x 22
7
Sarana Kreasi & Informasi Santri Al-Furqon
ُﻫُﻢ ﺍْﻟَﻌُﺪﱡﻭ َﻓﺎْﺣَﺬْﺭُﻫْﻢ Uni Soviet DAN KEBANGKITAN ISLAM
Puna Male PESAWAT MILITER PUTRA BANGSA
Our Enemy FOKUS ALWAAN
Spirit Doll TREN BERBAU SYIRIK
N
WA
RQ O
KAF AL F
U
yang InsyaAllah akan dibangun di area tersebut gedung STAI Al Furqon, gedung Marhalah MSW 2 dan MTs 2, sebagai wujud pengembangan Pendidikan Pondok pesantren al Furqon al Islami. Total kebutuhan donasi: Rp. 7.554.000.000,-
Alhamdulillah, Total Donasi Masuk Per Tanggal 14 Maret 2022
Kekurangan donasi: Rp. 6.347.699.039,-
Rp. 1.281.755.244,-
Rp. 1.191.589.019,-
Total kebutuhan donasi: Rp. 5.140.000.000,-
A BAD
Perolehan donasi dari periode 22 Februari - 7 Maret 2022 sejumlah Rp. 54.304.612,-
Kekurangan donasi: Rp. 3.948.410.981,-
N
Salurkan donasi anda melalui rekening,
KAF AL F
U
Konfirmasi ke salah satu nomor berikut
NAMA#ALAMAT#DONASI UNTUK#JUMLAH DONASI
• 0821 4344 2006 (CP. Off ce)
Tambahkan angka 2 pada belakang nominal yang ditransfer. Srowo - Sidayu - Gresik - Jatim
WA
Ketik format dan sertakan bukti transfernya:
Contoh: Umar#Jakarta#kelas#300.002
Pondok Pesantren Al-Furqon Al-Islami
N
Alhamdulillah, Total Donasi Masuk Per Tanggal 07 Maret 2022
Perolehan donasi dari periode 01 - 14 Maret 2022 sejumlah Rp. 75.454.283,-
RQ O
A BAD
N
www.bwf.alfurqongresik.com
• 0813 5709 2028 (Ust. Munandir) • 0822 4444 9333 (Ust. Ahmad Sabiq, Lc.) Wakaf Al-Furqon
IN THE NAME OF ALLAH DENgan nama allah
THE GRACIOUS, THE MERCIFUL. yang maha pengasih lagi maha penyayang
Majalah Alwaan adalah majalah yang dibuat 100% oleh santri ponpes Al-Furqon Al-Islami. Alwaan adalah sarana yang dibangun untuk mengasah kemampuan berdakwah melalui tulisan dengan metode yang santai, gaya bahasa yang ringan tetapi tetap berisi dan ilmiah.
Alwaan Magz #
D
A
R
I
S
A
@alwaanmagz N
T
R
I
U
berbagi.link/alwaanmagz N
T
U
K
S
A
N
T
R
I
Struktur Keanggotaan Tim Redaksi Majalah Alwaan Penanggungjawab: Ustadz Shalahuddin Pembimbing: Ustadz Lis Mujiono Ketua Umum Redaksi: Ahmad Ibrahim Musa Redaktur Pelaksana: Yusuf Umar Bendahara Umum: Fathur Alim Bagian Keuangan: Ustadz Winoruddin, Ustadz Myzan, Ustadz Amrullah Amri, Romadhon, Eunuzul, Fityan Razwa Tim Redaksi: Ahmad Khoirul, Ahnaf Saputra, Kokoh Andra, Hanif, Mahawira Tim Editor: Ahmad Wida, Hanif Azmi, Imam Muwahhid, Rizqy Mubarok, Hafizh
������ا���م ����� ور��� ﷲ و "Bertahan Tuk Melawan", tiga penggal kata yang kami hadirkan untuk menjadi sebuah semboyan. Bukan tanpa alasan, konsep permusuhan yang telah Islam petakan takkan terlepas dari dua keadaan, bertahan atau melawan. Ada kalanya kita harus bertahan seraya terus memupuk kesabaran dan ada saatnya pula kita bangkit serta berusaha untuk melawan. Lembaran-lembaran ini bukanlah rajutan pemikiran yang tak memiliki arah serta tujuan. Akan tetapi sebagai rekonstruksi ulang terhadap sebuah kesalahpahaman. Bahwa bertahan tak selalu bermakna diam, sebagaimana melawan tak mesti dengan pertikaian. Dan pada akhirnya, tidak ada sedikit pun kesenjangan dalam semboyan yang telah kami ikrarkan, Bertahan Tuk Melawan. Karena ‘bertahan’ tak pernah meniadakan hadirnya perlawanan, sebagaimana ‘melawan’ tak mungkin terwujudkan tanpa adanya benteng pertahanan. (Tim Redaksi)
Kini, Majalah Alwaan bisa diakses secaara digital. Nikmati konten inspiratif Majalah Alwaan di mana saja, kapan saja, dari mana saja. Pindai kode QR berikut atau kunjungi https:// berbagi.link/alwaanmagz
10 Opini dan Saran Muslim Muda Siapa Idolamu?
16 04
Kabar Ma'had Al-Furqon
14
Tauhid Al-Wala' wal-Bara'
22 Oase Agar Ikatan Kuat Tokoh LapuLapu
05
Fokus Alwaan Our Enemy
16
Alquran & Hadis Sabar Menerima Ketetapan Allah
25
10
Fokus Alwaan Hawa Nafsu
12
18
Fikih Vaksinasi dalam Pandangan Islam
20
27
22
Doa Menolak Bala
29
Pena Pengabdian Semua Kata Tentang Kita
24 31
36
Tokoh Laks. Cheng Ho Kisah Santri Hello Future
41
25
Sejarah Uni Soviet
27
33
Tips Situs-situs Islami Terbaik
36
48 Kisah Santri Demi Sebuah Asa Dunia Islam Berita Jagat Muslim IPTEK Drone Buatan Anak Bangsa Sastra Wahana Literasi
63
20
Senyum Pojok Kelakar
37
Trik The Habit 45
44
Santri Sehat Mengulas Depresi
50
Fakta Unik Serba-serbi Info Menarik
55
Tazkiyah Nufus Gak Dosa Gak Keren
62
Photo Contest Edisi #7 Water
60
40
Kisah Dari Hobi ke Ridha Ilahi
41
46
Tren Spirit Doll Boneka Arwah
48
52
Tanbih! Mengulik Konspirasi
53
58
Negeriku Pesona Serambi Aceh
60
63
Komik dari Santri
67
Opini dan Saran Hakikat musuh adalah sesuatu yang tersembunyi di dalam dirimu, dan tertutupi oleh kulitmu (Qism Lughah Akhwat) Keberanian adalah senjatamu dan ketakutan adalah musuh terbesarmu (Luqman hakim) Jika ada musuh yang mendekatkanmu kepada Allah, maka itu lebih baik daripada teman akrab yang menjauhkanmu dari Allah (Arriawiyyah)
OPINI"
H "MUSU
Musuh, tak sebatas orang yang menghunuskan pedangnya kepada mu, karena tak jarang orang yang menjadi idola mu ternyata musuh bagi agamamu (_ahfuu)
Saran :
1. “Assalamua’alaikum Alwaan, saran dari kami semoga untuk edisi mendatang Alwaan gak ngambil tulisan dari website orang lain ya. Jadi semua artikel yang dimuat bener-bener 100% karya santri dan juga alumni.” (Afif224) -> Alwaan : Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakaatuh, sebenernya kita dari Tim Redaksi juga berharap seperti itu. Tapi nyatanya minat santri untuk mengirimkan karangan atau tulisan ilmiahnya masih jauh dari harapan kita semua. Tak hanya itu, terkadang beberapa artikel yang sobat Alwaan kirimkan masih belum memenuhi standar yang kami tetapkan. Tapi jangan khawatir, untuk edisi kali ini in syaa Allah gak ada kok yang namanya jiplak atau copy paste tulisan orang lain. Jazaakumullahu khairan ya atas sarannya.
4
Alwaan #7
Musuh itu tidak selamanya berada di depan mata. Bisa jadi sahabatmu yang berada di dunia nyata, mungkin juga teman karibmu yang ada di dunia maya, atau bahkan hawa nafsumu yang ada di dalam jiwa (IZ) Berhati-hatilah! Dahulu kala musuh islam menyerang dengan pedang. Namun, saat ini mereka menyerang dengan akidah yang menyimpang (Dhimas Firman)
2. “Kaifa haluk wan? Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya terbit juga edisi ke-7 ini. Oiya, ana mau nanya dong. Selain di majalah, kira-kira media apa lagi sih yang Alwaan pake untuk nampung artikel-artikel yang kita kirim?” (ibnulwaalid) -> Alwaan : Alhamdulillah nahnu bi khairin wa ‘aafiyah, semoga sobat Alwaan juga selalu dalam keadaan baik ya. Pertanyaannya pas banget deh, sobat Alwaan ingetkan kita juga punya media sosial instagram (@alwaanmagz). Nah, rencananya artikel-artikel yang udah kalian kirim tapi ‘belum’ bisa naik cetak in syaa Allah akan kami posting sebagai feed atau story di instagram. Jadi, karya-karya kalian tetep bisa bermanfaat kok, Jazaakumullahu khair yah.
BERITA MA'HAD “ Kita tertunjuk lalu kemudian terpilih lantas di beri kesempatan tuk berjejak disini, Menemukan jati diri juga menuai ridho ilahi adalah merupakan serangkaian anugrah tak terbantah, maka syukurilah ! “ ( sebait hikmah dalam rentang kisah )
Read News Musuh
5
Berita Ma'had COMMENT
Education
LIKE
SHARE
SAVE
MEET & GREET
"K
- PELANTIKAN-
ama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Kamis, 30
S
eptember 2021/23 Safar 1443 lalu, Majalah Alwaan kembali
mengadakan meet & greet dengan para pembaca setianya. Hanya saja sedikit berbeda, acara meet & greet beberapa waktu lalu itu
Social
diawali dengan sebuah acara “pelantikan". Ya, di tahun ini sob, Majalah Alwaan secara resmi melantik para anggotanya. Dengan bekerja sama dengan divisi Bidang Dakwah & Sosial sekaligus kepengurusan Masjid Jami’ Al-Furqon, acara pun disiarkan secara live di Masjid Jami’ Al-Furqon melalui kanal
Unique
YouTube Al-Furqon TV. Dengan menampilkan Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Faiz Sholahuddin sebagai guest star serta Al-Akh Ahmad Ibrahim Musa sebagai narasumber dan ketua redaksi Alwaan tahun ini. Alhamdulillah, acara pun berlangsung dengan cukup meriah. Tak ketinggalan, berbagai doorprize menarik pun diberikan kepada mereka yang berhasil menjawab pertanyaan pertanyaan yang dilontarkan Al-Akh Imam Muwahhid selaku MC acara yang sedang berlangsung saat itu. So, support terus ya sob perkembangan majalah tercinta ini ke depannya.
Type to comment...
6
Alwaan #7
Type to search.....
COMMENT
LIKE
SHARE
SAVE
LAUNCHING
E
ra Revolusi Industri 4.0 pun sebentar lagi berakhir. Memasuki ra Society 5.0 perkembangan ilmu pengetahuan teknologi tak
lagi perlu dipertanyakan, terkhusus di sektor konektivitas jejaring sosial. Tak ingin menyianyiakan kesempatan emas ini, pada Kamis, 8 Juli 2021 lalu divisi Bidang Dakwah & Sosial Ma’had kita tercinta melaunching secara perdana media dakwah digital terbaru mereka bertajuk “Al-Furqon TV” yang kemudian diresmikan pada Rabu, 6 Oktober 2021 lalu. Dengan tagline media dakwah, pendidikan, serta inspirasi Islami acara yang ditampilkan pun bernuansa Islami. “Harapan ke depannya sih, semoga dengan hadirnya Al-Furqon TV ini dapat mengharumkan nama besar Al-Furqon sekaligus mengenalkan nama Al-Furqon di kaca nasional. Juga semoga Al-Furqon dapat lebih diterima lagi oleh berbagai kalangan ataupun kawula,” ungkap Bobby Chandra selaku direktur Al-Furqon TV saat wawancara singkat pada Jumat, 12 November 2021
MENGHAFAL ALA HALAQAH MADINAH
T
ak pelak memang bila menghafal menjadi sebuah momok yang cukup menakutkan bagi sebagian kita. Tingkatan
kecerdasan yang bermacam-macamlah yang menjadi alasannya. Type to comment...
Musuh
7
Berita Ma'had COMMENT
Unique
Social
Education
LIKE
SHARE
SAVE
Maka dari itu tepatnya pada tanggal 20 Rabi’ul Awwal 1443, Bidang Lajnah Tarbiyah wat Ta'lim pondok megambil inisiatif mengundang seorang mahasiswa yang begitu berkompeten didalam bidang ilmu yang kebanyakannya perlu untuk menghafal. Beliau adalah Al-Ustadz Muhammad Azhari Arga Sowaqotama, LC, MA. Pengampu halakah mutun ilmiah yang diadakan di Masjid Nabawi, Madinah Al-Munawwaroh selama lebih kurang lima tahun. Sehingga menjadikan beliau begitu mumpuni di dalam hal tarikah atau tata cara menghafal. Semoga dengan kemunculan beliau mampu mematahkan praduga kita ya bahwa menghapal itu memberatkan dan menyulitkan.. Di akhir akhir beliau juga sempat menyosialisasikan kegiatan Halakah Mutun Ilmiah yang kembali diadakan di Masjid Nabawi namun via daring. Dan kalau di lihat lihat sih kesempatan ini lebih terkhususkan bagi kakak-kakak kelas kita dari pengabdian sob... sabar ya..tetap akan ada kesempatan koq buat kita hanya mungkin di lain waktu.. ً ���َْ � � َ ْ �� ِ � ا�� َ� ْنَ �إذ َا ُ َ �ْ �� َ � َ ْ ��� َ��ْ �َ ُ � َْ��� ً و َ �أ َ �َ � ّ �� �� �إ َ �َْ � َ �� � ّ � ُ �ّ �� �ا "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah".
"K
TAMU ISTIMEWA
D
i awal-awal pekan bulan Sya’ban penuh berkah ini, beberapa kali Masjid Jami’ Al-Furqan kedatangan para tetamu istimewa. Para tetamu yang selalu mampu memberikan kesan tak terungkapkan melalui lisan. Bukan tanpa alasan, mereka rela jauh jauh kemari meluangkan sedikit waktunya hanya untuk agar dapat menyampaikan sekelumit dari risalah nubuwah penuh hikmah. Type to comment...
8
Alwaan #7
Type to search.....
LIKE
COMMENT
SHARE
SAVE
Dan di antara yang paling berkesan adalah kemunculan 2 sosok yang cukup harum namanya di seluruh penjuru tanah air Indonesia. Siapa mereka kira kira sob?. Ya, benar, mereka adalah Al-Ustadz AlFadhil Dr. Syafiq Riza bin Hasan Basalamah, Lc., M.A. dan AlUstadz Al-Fadhil Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A. Acara pun di mulai Jum’at sore 1 Sya’ban 1443 oleh Al-Ustadz Dr. Syafiq Riza bin Hasan Basalamah, Lc., M.A. Dengan materi “Dia Selalu Mengawasiku“. “ Sebenarnya tema yang akan kita kaji pada kesempatan kali ini, ini tema yang berat buat ana… Kita tuh berbuat baik tatkala ada manusia itu gampang… Semua yang hadir di masjid ini, lihat! Baik-baik semua, jama’ah. Pegang buku, pegang pulpen, pegang pensil, dia mencatat karena banyak yang melihat dia. Kita bisa shalat, kita bisa shadaqah ketika banyak manusia. Tapi, mampukah kita terus berbuat kebaikan, terus melakukan ketaatan tatkala tidak ada yang memandang kita? Berat, jama’ah…” demikianlah beliau membuka majelisnya. Selesai, majelis pun berlanjut ke hari Ahad 3 Sya’ban 1443 dimulai pukul 09.00 wib s/d menjelang dzuhur namun dengan pemateri Al-Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A. Adapun tema adalah “Membedah Akar Liberalisme.” Seketika suasana menjadi ramai penuh sesak, berbondong bondong para pencari ridho ilahi menghadiri majelis berselimut hikmah dan barakah itu. Hingga pada akhirnya acara berakhir dengan secuil kerinduan menyelip dalam dada berangan momen seperti ini terulang kembali. Yup, sekian dulu Kabar Ma’had di edisi kali ini. Nantikan terus kabar-kabar menarik lainnya di edisi edisi mendatang ya sob… Wasallam Type to comment...
Musuh
9
OUR ENEMY أﻋ ــﺪا ؤ ﻧ ــ ﺎ
bahkan sejak berabad silam. Suatu Belakangan ini, kebanyakan dari hari, sekelompok kaum muslimin kita hanya memahami bahwa musuh datang menemui Anas bin Malik E adalah mereka yang mengancam guna mengadukan berbagai ujian keamanan dan mengganggu dan cobaan yang mereka rasakan kestabilan negara maupun agama. Namun, siapa sangka, ternyata makna dari Al-Hajjaj bin Yusuf. Maka beliau berkata: musuh jauh lebih luas dari apa yang � ّ�َ � ُ ن إ ��ّ� ا��ي ��َ ْ� َه ٌ �َ �َ ���ِ ُوا �� �� ّ� �� � ��َ �� �� َ� ْ� ُ� ز ْ ا selama ini kita ketahui. Dalam KBBI, kata “musuh” memiliki arti ‘lawan, ���� ُ ������ ّ� ا َ �ُْ �ِّ ِ��َ � �ِ � ُ ُ��ْ�ِ �َ� ,�ُْ �ّ �� َ � �� ّ� ��َ ْ� َ� ْا ر،��� tandingan dan segala sesuatu yang �َ ّ �� �و mengancam’. Hal yang senada telah “Bersabarlah kalian, karena diisyaratkan oleh banyak ayat di tidaklah datang suatu zaman dalam Alquran. Di antaranya adalah melainkan zaman setelahnya akan tatkala Allah Ta’ala berfirman tentang lebih buruk dari zaman yang ada, setan: sampai kalian bertemu dengan Allah. � ٌ �ِ �ّ�� � �إ �� ّ��ُ �� َ� ُْ� � َ� ُّو (Anas berkata) Aku mendengar ini dari “Sesungguhnya, setan itu adalah Nabi kalian C” (Hr. Bukhari no. 7068) musuh yang nyata bagimu.” (Qs. AlNamun, ternyata ada satu musuh Baqarah: 168). Dan sebagaimana kita yang tak pernah dipedulikan oleh ketahui, setan adalah salah satu kebanyakan kaum muslimin. makhluk gaib. Karenanya, cukup fatal Padahal, inilah “musuh” yang bila kita memahami bahwa musuh seharusnya kita kenali dan hanyalah sesuatu berwujud yang waspadai, terlebih lagi di era digital mampu ditangkap oleh panca indra serta perkembangan teknologi. Ya, manusia. musuh itu adalah Ghazwul Fikri. Musuh Zaman Now Apa itu Ghazwul Fikri? Seiring berjalannya waktu dan Secara bahasa, ghazwul fikri berkembangnya zaman, dewasa ini sendiri merupakan ungkapan dalam kaum muslimin diuji dengan bahasa Arab. Al-Ghazwah munculnya “musuh-musuh” baru bagi bermakna peperangan, adapun AlIslam. Bukan perkara yang aneh, Fikr berarti pikiran. Secara istilah, karena hal tersebut sudah terjadi pengertian dari Ghazwul Fikri adalah
10
Alwaan #7
brainwash.
Fokus Alwaan
sebenarnya ajaran Islam yang Allah dan Rasul-Nya ajarkan. 4. Taghrib, yaitu usaha guna mendorong kaum muslimin menerima, menyukai, atau bahkan mengikuti kebiasaan serta pemikiran-pemikiran Barat. Hingga ajaran Islam menjadi asing, lalu digantikan oleh budaya serta keyakinan Barat. Bentuk Nyata dari Ghazwul Fikri - Munculnya berbagai paham dan ideologi yang menyesatkan, seperti Liberalisme (paham yang menjerumus kepada kebebasan, tanpa batasan norma maupun agama), Sekularisme (usaha memisahkan kaum muslimin dari ilmu-ilmu syar’i, tanpa merusak ibadah secara langsung), ataupun Pluralisme (teori bahwa semua agama sama, dengan syarat meyakini adanya Tuhan serta berbuat amal kebaikan). - Tak hanya itu, mereka pun berusaha untuk meracuni mudamudi Islam dengan berbagai gaya hidup serta pola pikir yang sesat. Contohnya, seperti gagasan mereka tentang 4F5S (food, fun, fashion, film, sex, smoke, science, sport, song). Kesimpulan Rasanya tak mungkin bila kita, generasi muda muslimin, ingin berpura-pura ‘buta’ terhadap apa yang terjadi pada zaman ini. Tak ada yang bisa dilakukan selain mengenali siapakah sebenarnya musuh kita, lalu terus berusaha untuk mempelajari ilmu-ilmu syar’i guna menahan serta menghalau derasnya deburan fitnah yang terus datang silih berganti, wallahu ta’ala a’lam.
Alwaan #7
11
Tatkala jalur perang tak lagi bisa diandalkan, maka menyerang pemikiran jadi pilihan
peperangan yang menggunakan tulisan, pemikiran, teori, serta propaganda sebagai senjatanya, yang bertujuan untuk memurtadkan kaum muslimin atau minimal menjadikan mereka bodoh serta jauh dari agama mereka sendiri. Dalam bahasa Inggris, ghazwul fikri juga dikenal dengan istilah “Brainwash" yakni "pencucian otak" Alasan dan Metode Ghazwul FikrI Tatkala musuh-musuh Islam menyadari bahwa peperangan dengan senjata bukanlah jalan yang tepat dalam menghancurkan kaum muslimin, merekapun merumuskan taktik ampuh untuk misi mereka. Para peneliti yang membahas tentang Ghazwul Fikri menjelaskan, setidaknya ada 4 tahapan dalam melancarkan makar besar ini: 1. Tasykik, yaitu menimbulkan keraguan di hati kaum muslimin terhadap agama mereka. Terlebih pada dua pondasi agamanya, yaitu Alquran dan Sunnah Nabi C. Para orientalis pun menyebarkan lusinan ideologi berbahaya, seperti pemikiran bahwa kandungan Alquran sudah tidak relevan dan rasional. 2. Tasywih, yaitu pemutarbalikan fakta agar Islam dipandang sebagai terorisme, ekstremisme, dan Islam garis keras. Usaha ini tak hanya sebagai bentuk celaan semata, tetapi juga agar kaum muslimin tidak bangga atau bahkan malu terhadap agama mereka sendiri. 3. Tadzwib, yaitu meleburkan budaya dan keyakinan Barat ke dalam kultur dan akidah kaum muslimin. Akhirnya, kaum muslimin sendiri akan tenggelam dalam kebodohan, tanpa tahu manakah
Fokus Alwaan
Hawa Nafsu KEBAHAGIAAN YANG SEMU “Siapakah musuhmu?” rasanya tak sulit untuk sekedar menjawab pertanyaan tersebut. Dengan tegas kita akan mengatakan bahwa musuh kita adalah kaum kuffar, munafiqin, serta setan dari golongan jin maupun manusia. Namun, bukan itu yang sedang kami maksudkan. Karena nyatanya masih ada musuh yang sering kita lupakan, musuh yang selalu kita remehkan, padahal disisi lain dialah musuh yang benar-benar melalaikan, lalu perlahan menarik seorang muslim menuju jurang kenestapaan. Ya, musuh itu ada pada dirimu, musuh itu adalah hawa nafsumu. Hawa Nafsu adalah fitrah manusia Dengan segala hikmah dan keluasan ilmu-Nya, Allah telah menetapkan bahwa hawa nafsu merupakan keutamaan serta fitrah bagi seluruh anak keturunan adam, yang mana dengan hawa nafsu itulah seorang manusia akan berhasrat untuk makan, minum, berhubungan biologis, ataupun melakukan
12
Alwaan #7
aktivitas yang lainnya. Namun, disisi lain ternyata Allah juga menjadikan hawa nafsu sebagai ujian bagi setiap hamba-Nya, yang berhasil melewati ujian tersebut maka surgalah sebaik-baik tempat baginya. Sebaliknya, siapa saja yang gagal dalam ujian tersebut, niscaya nerakalah tempat kembalinya. Oleh karenanya, hawa nafsu tidaklah tercela ataupun terpuji secara mutlak, hal ini sudah ditegaskan oleh para ulama, syaikhul islam ibnu taimiyyah pernah berkata, “Adanya nafsu dan syahwat itu sendiri tidaklah menyebabkan seorang hamba diadzab karenanya. Seseorang baru dikatakan terkena adzab ketika ia menuruti nafsu buruknya, sehingga yang harus ia lakukan adalah menahan hawa nafsunya (agar tidak menerjang larangan Allah). Oleh karena itu, menahan nafsu buruklah yang akan terhitung sebagai sebuah pahala” (Majmu’ Al-Fatawa 10/635). Sadari hal ini, engkau akan selamat 1. Manusia adalah makhluk mulia. Bukankah Allah sendiri yang
menyatakan hal tersebut? Bukankah kita semua memiliki satu tujuan yang agung, yaitu memurnikan ibadah hanya kepada Allah? Lalu, apakah pantas predikat yang mulia ini kita tukar dengan kesesatan yang melebihi sesatnya hewan ternak?! “Mereka itu tidaklain bagaikan hewan ternak, bahkan mereka jauh lebih sesat!” (Q.S. AlFurqan: 44)
2. Hawa nafsu bagaikan jembatan menuju su’ul khatimah. Mereka yang selalu tunduk kepada hawa nafsu tak akan mungkin meraih apa pun selain kehinaan serta kesengsaraan, di dunia maupun di akhirat. Tidakkah kita sadar, bahwa tak ada satupun manusia yang merasakan kesengsaraan kecuali disebabkan oleh ketundukan kepada hawa nafsunya. 3. Menyelisihi hawa nafsu adalah kunci keselamatan. “Pokok segala penyakit adalah menuruti hawa nafsu adapun obatnya adalah menyelisihnya,” begitulah ungkap Ibnul Qayyim. Beliau melanjutkan, “Barangsiapa yang merenungi 7 golongan yang Allah berikan naungan dihari yang tak ada naungan selain naungan-Nya, maka tidaklah mereka meraihnya melainkan karena menyelisihi hawa nafsunya” 4. Mahkota kemuliaan merupakan kemustahilan bagi para penyembah hawa nafsu. Bagaimana tidak, mahkota yang berharga lagi mulia tak pantas melainkan untuk mereka yang berhias diri dengan kemuliaan. Dan mengikuti hawa nafsu merupakan “musuh” terbesar bagi sebuah kemuliaan.
Wahai saudaraku, renungkanlah! Tentu kita semua ingin terlepas dari perbudakan hawa nafsu serta berbagai macam jeratnya. Namun apakah mungkin jiwa yang sudah diperbudak oleh hawa nafsu bisa “bebas” untuk kemudian meneguk lezatnya keimanan, serta ketenganan. Saudaraku, lupakah kita bahwa diatas seluruh lapisan langit ada Dzat Yang Maha Mampu, berdoa dan merengeklah kepadaNya untuk menyelamatkan kita dari kebururkan hawa nafsu serta seluruh tipu dayanya. Lalu setelah itu berhiaslah dengan kejujuran, jujurlah kepadaNya dengan usaha dan kesabaranmu. Mungkin tak semudah kelihatannya, namun satu hal yang harus kita yakini bahwa pokok serta dasar dari perjuangan adalah perjuanganmu melawan hawa nafsumu. Imam ibnul Qayyim rahimullah berkata, ،�����������د ا���� وا���ى أ�� ���د ا�����ر وا ���� �� ���ر ��� ���د�� ��� ����� ���� و��اه ����أو�� ً ��� ���ج إ “Berusaha menyelisihi hawa nafsu adalah dasar dari jihad melawan orang-orang kafir serta kaum munafiqin. Karena seseorang tak akan mampu berjuang melawan mereka sampai ia mampu menaklukkan hawa nafsunya, setelah itulah hendaknya dia keluar guna berjihad melawan musuh-musuhnya” (Disebutkan dalam Roudhotul Muhibbin, hal. 530).
Wallahu ta’ala a’lam. Referensi : Asbaabut Takhallus Minal Hawa li Ibn Qayyim Al-Jauziyyah dan Rumaysho.com
Alwaan #7
13
Muslim Muda
Siapa Idolamu?
B
erbicara tentang idola, tentu masing-masing orang telah mengetahuinya. Dan bila ditanya “siapa idolamu?” pasti mereka juga sudah memiliki jawaban sendirisendiri. Dan mungkin tidak hanya anak muda saja yang memberikan jawaban, sebab keinginan memiliki idola tidak memandang usia. Bukan hanya remaja, tetapi juga orang dewasa. Memang apa sih idola itu? Seberapa berpengaruh seorang idola terhadap yang mengidolakan? Lalu, siapa yang pantas untuk kita jadikan idola?
• Pengaruh idola dalam kehidupan remaja
Remaja merupakan makhluk yang paling mudah untuk dipengaruhi. Sebab di masa ini mereka baru akan mulai mencari jati diri. Mereka juga makhluk yang selalu berjalan bersama rasa penasaran, yang terlihat menarik akan mereka coba. Dengan ini, maka sedikit banyak keberadaan sang idola akan mempengaruhi kehidupan remaja. Jika yang diidolakan baik maka diharapkan dia tumbuh menjadi pribadi yang baik. Namun sebaliknya, jika idolanya adalah orang yang berpemahaman dan berakhlak buruk, ditakutkan dia akan memiliki perilaku yang serupa. Menurut salah seorang psikolog • Idola itu apa sih? anak “idoling dikategorikan sebagai Merujuk pada arti “idol” di dalam kegiatan pencarian jati diri, karena kamus Oxford (edisi ke-3 2001), kata dengan melakukan itu, orang menjadi memiliki harapan citra diri yang ideal ini berarti berhala atau pujaan. sesuai dengan citra idolanya. Dengan Dalam konteks penggunaan, begitu, seorang penggemar akan perkataan ini lebih menjurus ke pemujaan (bukan penyembahan), berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya sehingga mendekati kekaguman, atau sanjungan terhadap seseorang atau sesuatu. citra yang diharapkannya.” Maka dari sini dapat kita simpulkan, bahwa idola adalah • Boleh gak yaa mereka sebatas kekaguman. Baik berupa dijadikan idola? kekaguman begitu saja, kekaguman setelah mengetahui kualitas yang Sangat tergantung, siapa dimiliki oleh sang idola, atau mereka yang dimaksud. Jika kekaguman dan ingin menjadi memang yang dimaksud adalah seperti sosok yang dikagumi atau orang fasik, munafik, atau kafir, diidolakan. ("Obat Penawar Galau" tentu jawabannya tidak boleh. oleh Saidna Zulfiqar bin Tahir)
14
Alwaan #7
Rasulullah ﷺbersabda: ���� ����� ٳ�� ����� و �� ���� ����� ٳ ��� "Jangan berteman kecuali dengan orang mukmin, dan jangan makan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” HR. At-Tirmidzi Namun, sangat disayangkan apa yang terjadi sekarang. Banyak dari pemuda islam yang bangga menyebut dirinya sebagai fans dari tokoh tertentu yang sedikit ilmu mereka tentang agama ini. Bahkan tak jarang juga yang berusaha mengikuti semua yang dilakukan oleh idola, dan malu menampakkan identitas muslim pada dirinya. Wal ‘iyaadzu billah. Padahal, Rasulullah ﷺtelah bersabda: ��ا���ء �� �� أ “Seseorang itu bersama yang dia cintai” HR. Ahmad Dan Allah ﷻmenceritakan penyesalan orang-orang zalim pada hari kiamat. ت ُ �َْ ��ّ�ل �� � َ� ْ��َ ِ� ا ُ �ُ َ�� ِ �ْ �َ �َ � َ��َ � ُ �ِ �َ �� ّ �� ا ّ � َ َ�� َ و َ ��َ ْم ً �َ ���ُ � �ِْ ��ّ����ِ � ً * �� و َ � ْ� َ� َ� ����� � َْ� �أ َ ل ِ �� ُ ّ �� �� ََ� ا َ� ا�� ِّ� ْ� ِ ��َ ْ� َ �إْذ ��ء�� و َ� َ�ن ِ َ � ����� َ� ِ��� ً * �� ّ� َْ� أ ���� ْ��نُ ������ن � َ� ُو ّ � �* ا “Dan (ingatlah) pada hari ketika orang-orang zalim menggigit kedua tangannya seraya berkata “Seandainya aku menempuh jalan bersama Rasulullah ﷺ. Duh seandainya aku tidak menjadikan fulan sebagai kekasih. Sungguh dia telah menyesatkanku dari peringatan ketika peringatan itu datang kepadaku.” Dan sungguh setan itu telah menipu manusia.” Q.S Al-Furqon: 27-29
• Terus, siapa don� seharusnya idola kita? Tentang hal ini, Allah telah ﷻberfirman: ���� ��� ��ن ���� �� ر��ل ا��� أ��ة “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” Q.S Al-Ahzab: 21 Di lain tempat Allah ﷻjuga berfirman: � َ �ِ �ّ � ���رِ و َا َ ْ ����ْ� و َا َ � ِ �� ِ �َ �ُ �ْ �� ا َ ِ � َ��� ِ� ُ�نَ اْ����ّو��ُ ن ّ � �و َا ٍ �َ�� ْ ِ��� �ُْ ��ُ �َ �ّ �� ا ُ �ْ �َ � ��ا ُ َ ن ر َ� ِ�َ ا� �� ّ� ُ � َْ�� ُْ� و َر “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah ” Q.S At-Taubah: 100 Dari sini telah jelas siapa yang seharusnya kita jadikan idola dan panutan, yang harus kita cintai lebih dari diri kita sendiri. Beliau adalah Rasulullah ﷺ, yang telah merelakan umurnya untuk menunjukkan manusia jalan hidayah. Kemudian Para Sahabat beliau radhiyallahu ‘anhum, yang melalui mereka kebaikan bisa tersampaikan kepada kita. Bersedia sigap membela Nabi ﷺ meski nyawa menjadi taruhannya. Semoga Allah ﷻmemberikan kita nikmat kecintaan dan dapat meneladani Rasulullah ﷺserta Para Sahabat radhiyallahu ‘anhum, serta mengumpulkan kita di surgaNya kelak. Allahumma aamiin ( Author : MUH )
Alwaan #7
15
Tauhid
Wala'
K E YA K I N A N YA N G A S I N G Termasuk konsekuensi dari Selanjutnya adalah makna dari kalimat syahadat laa ilaaha Al-Bara’ ()ا���اء, secara bahasa kata alillallah adalah adanya cinta dan bara’ memiliki arti “menjauh dari loyalitas kepada orang-orang sesuatu, memisahkan diri darinya, mukmin serta benci dan serta berlepas diri”, dan secara berlepas diri dari orang-orang istilah bermakna “berlepas diri dari kafir. kaum kafir secara umum dan tidak Karena diantara prinsip yang wajib berloyalitas kepada mereka”. dimiliki oleh seorang mukmin Allah Ta’ala telah berfirman : adalah aqidah al-wala’ wal bara’. � آ� َ��ُ ا � َ� � َ�ّ�� ِ� ُوا � َ� ُّوِي َ �ِ �ّ � ���َ �أ�ّ�� َ� ا Namun sayang, seiring bertambah ُ � jauhnya kaum muslimin dari agama َ و َ� َ� ُّو�ْ� �أْو� ِ� َ�ء “Hai orang-orang yang beriman, mereka, aqidah ini mulai dianggap janganlah kamu mengambil musuh-Ku sebagai aqidah yang usang lagi dan musuhmu menjadi teman-teman asing. setia.“ (QS. Al-Mumtahanah [60]: 1) Sehingga banyak dari kaum muslimin yang buta akan aqidah Hukum Beraqidah Al-Wala’ & Bara' ini, lalu akhirnya terjerumus Berdasarkan berbagai ayat di kedalam jurang kesesatan. atas, tidak diragukan lagi bahwa Apa itu Al-Wala’ wal Bara’? aqidah al-wala’ wal bara’ termasuk Secara bahasa, kata aldi antara aqidah yang wajib dimiliki wala’ ( )ا����ءmemiliki oleh setiap muslim serta termasuk makna mencintai, di antara pondasi penting dalam membela dan juga dekat. kita beragama. Adapun jika dilihat menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa istilah, maksud dari kata alsallam bersabda, wala’ adalah mencintai orang���أو�� ��ي ا�� ���ن ا���ا��ة �� ا��� و ا����داة �� ا orang beriman karena ���و ا��� �� ا��� و ا���� �� ا keimanan yang mereka miliki serta menampakkan cinta “Ikatan iman yang paling kuat adalah tersebut dengan memberikan loyalitas karena Allah, menolong, berkasih memberikan sikap permusuhan sayang, serta berloyalitas karena Allah, mencintai karena Allah, kepada mereka. dan membenci karena Allah.” (HR. AlAllah Ta’ala berfirman, Baghawi, dan dihasankan oleh syaikh Al-
ٌ �� َة ْ �إ �� ّ� َ� ا� ْ��ُ ْ� ِ��ُ نَ �إ
”Orang-orang beriman itu
16
Alwaan #7
Albani dalam Ash-Shahihah no. 998)
Baro' DAN SEDANG USANG Kepada siapakah kita bersikap alwala’ atau al-bara’? Dilihat dari sisi al-wala’ atau albara’, terdapat tiga jenis golongan manusia : 1. Orang-orang yang wajib kita cintai sepenuhya tanpa kebencian sedikitpun. Mereka adalah orangorang beriman dari kalangan para Nabi, para shahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in, serta orang-orang shalih secara umum. 2. Orang-orang yang tidak boleh bagi kita memberikan rasa cinta dan loyalitas secara mutlak kepada mereka. Merekalah orang-orang kafir, musyrik, serta kaum munafiqin. 3. Orang-orang yang kita cintai dari satu sisi, namun juga kita benci dari sisi lainnya. Kita mencintai mereka sesuai dengan keimanan yang mereka miliki, dan kita membenci mereka karena kemaksiatan yang mereka lakukan, bukan karena fisik ataupun alasan lainnya. Karena rasa cinta inilah yang akan mendorong kita untuk menasehatinya, mencegahnya dari kemungkaran, serta mengajaknya menuju kebaikan. Dan dengan kebencian itulah yang kelak membuat kita menjauhi segala kemaksiatan yang telah ia lakukan.
Catatan Penting :
Dalam memahami-Nya tekadang kaum muslimin tergelincir menuju pada kesalahan Sebagian dari mereka ifrath (berlebih-lebihan) dalam memaknai al-wala’ wal bara’, sehingga tak jarang mereka terjerumus kedalam paham radikalisme, ekstremisme, atau bahkan terorisme. Sebaliknya, ada juga kaum muslimin yang tafrith (bermudahmudahan) dalam persoalan al-wala’ wal bara’, hingga berujung pada pemahaman liberalisme ataupun sekularisme. Namun bagi seorang muslim, sikap pertengahan adalah sikap terbaik dalam beragama. Karena telah disebutkan bahwa umat islam merupakan umat pertengahan, Allah Ta’ala berfirman :
َ��َ � َ ��ً� � ِّ� َ�ُ���ُ ا ۟ � ُ� َ� َآء َ َ �� َ��ْ َ ٰ� ُْ� �أ ��ّ� ً و َ � َ ِ �ٰ َ �َ �َ و ل � َ� َ� ْ� ُْ� � َ� ِ��ًا ُ �� ُ ّ �� �س و َ � َ�ُ�نَ ٱ ِ �ّ �� �ٱ “Dan demikianlah, Kami jadikan kalian (umat islam) sebagai umat pertengahan (adil). Agar kalian menjadi saksi bagi seluruh manusia, serta agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kalian” (Q.S. Al-Baqarah (2) : 143). Oleh karena itu, tidak boleh bagi muslim menzalimi mereka dalam hal peribadahan. Bahkan wajib untuk tetap berbuat baik kepada mereka. Referensi dari Muslim.or.id
Alwaan #7
17
Alquran dan Hadis
Sabar Menerima Ketetapan Allah
K
ehidupan dunia tak selamanya sesuai denganeinginan dan harapan. Sebagai hamba yang beriman, kita semua hanya diberikan sebuah pilihan. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan keluar dari kehendak Allah berupa takdirnya dan ketetapan. Senang, sedih, bahagia maupun sengsara, semuanya pernah kita rasakan. Kenikmatan yang terus menerus ataupun musibah yang berkepanjangan, keduanya silih berganti mewarnai kehidupan bani Adam. Allah ﷻtelah berfirman : ۚس ِ �ّ �� �� اْ�� ��َ ّ�م ُ � ُ� َاوِ� ُ� َ� � َ� ْ�َ ا َ ْ �ِ �َ و “Dan (itulah kehidupan dunia), kami jadikan hari-hari itu silih berganti di antara manusia.” (QS. Ali-Imran: 140). Demikianlah kehidupan dunia. Seorang muslim harus bersabar terhadap segalanya, dan mau menerima apa adanya. Ia harus yakin bahwa setiap perkara yang telah ditetapkan adalah yang terbaik baginya. Allah ﷻberfirman �� ْ�� ً و َ� ُ� َ � َ� ْ� ٌ ��ّ�� ُْ� و َ� َ� َ� �أن َ ْ و َ� َ� َ� �أن ��َ ْ� َ� ُ�ا �ُ ��ّ�� � ّ�َ � َ �ُ �َ �� ْ�� ً و َ ْ �� ِ �� ّ�ا ُ “Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu.” (QS. Al- Baqarah: 216)
18
Alwaan #7
Ketahuilah, bahwa ketetapan yang Allah berikan kepada hambanya, terbagi menjadi 2 macam. Yaitu ketetapan yang baik bagi kita (sesuai keinginan), dan yang buruk akibatnya bagi kita (tidak sesuai keinginan). Hal tersebut tercermin dalam sabda Rasulullah ﷺdidalam haditsnya : (( ِ �� ِ �����ِ ِ و َا��ْ �َ ِْم ا ُ ُ �� ُ� ِ� ِ و َر ُ َ �� ِ� ِ و َ ِ َ ���َ �َ � ��ِ ��� ِ و َ ِ �ْ ُ�� �أْن ِ � ��ِ � ْ� َ� َرِ � َ� ْ� ِه ِ و َ� َ�ِّه َ ِ �ْ ُ��َ )) و. “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, para malaikatnya, semua kitabnya, para rasul rasulnya, hari kiamat, dan engkau beriman kepada takdir Allah yang baik maupun yang buruk” [Muttafaqun Alaihi] 1. Ketetapan Allah yang sesuai dengan keinginan dan segala hal berupa kenikmatan duniawi. Tidak diragukan lagi, bahwasanya segala kesenangan dan kenikmatan duniawi, merupakan salah satu bentuk dari takdir dan ketetapan Allah ﷻ. Maka seorang hamba, hendaknya bersyukur dan juga bersabar dalam menghadapinya. Jangan sampai ia tertipu dengan kelezatan dunia hingga lalai dari kehidupan akhirat. Bukankah Allah ﷻtelah berfirman mengingatkan kita ? ِو َ� َ� اْ���َ ٰ�ة ُ ا� �� ّ� ْ��َ ا �ِ�ّ� � َ� َ�ع ُ ا� ْ� ُ� ُْور “Dan tidaklah kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu” [QS. Al Hadid : 20]
Berkata sahabat yang mulia Abdurrahman bin Auf semoga Allah meridhoinya: ���� ��� ا������ �����اء ������ وا������ �����اء “Dahulu kami diuju dengan musibah, maka kami mampu bersabar. Akan tetapi ketika kami diuji dengan kenikmatan, kami tidak mampu bersabar.” [Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 314] 2. Ketetapan Allah Yang Tidak Sesuai Dengan Keinginan Dan Segala Hal Berupa Musibah Dan Ujian. Setiap musibah, ujian, dan cobaan, adalah perkara yang merupakan sunnatullah dimana hal tersebut telah ditetapkannya kepada seluruh makhluk. Bahkan, hal itu juga termasuk salah satu tujuan penciptaan manusia. Allah ﷻberfirman : ۨ� ُ َ�� ْ َ ت و َاْ���َ ٰ�ة َ � ِ� َ� ْ��ُ َ� ُْ� ا � َ� ّ� ُْ� ا َ ْ َ��ْ �� ا َ َ �َ � ي ْ ِ �ّ � �ا ُ ��َ َ� ً� ۗ و َ� ُ� َ ا� ْ� َ�ِ � ْ� ُ ا� ْ� َ� ُ� ْر “Dialah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” [QS. Al-Mulk: 2] Dan juga dalam firmannya: �َ � �ُْ �َ ��ا �أْن ��َ ُ���ُ ا آ� َ �� ّ� و ُ َ �ْ �ُ � س �أْن ُ �ّ �� �� ا َ � ِ � َ �أ َ��ُ ْ � َ��ُ ن “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?” [QS. Al-Ankabut: 2] Maka, hendaknya kita bersabar dan mengharap pahala, ampunan,
serta keutamaan dari Allah Ta'ala. Rasulullah ﷺbersabda : �ٍَّ � َ ��َ و،� ٍ � َ َ � و َ�� َ و ٍ � َ َ � �ِْ � َ،�ِ �� ْ ُ ��� ا ُ �� ِ ُ � �َ � ،�َ �ُ ��َ �ُ � ِ �َ �ْ �� ّ � �� �� ّ� ا َ ،�ٍَّ � َ ��َ ن و َ�� َ �أذ ًى و ٍ �ُْ � َ ��َ و ُ ��َ���َ ه َ �ِْ � �َ �ِ� ُ �ّ �� ���ّ�� َ ا � َ �ّ�� �إ “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahankesalahannya karenanya.” [HR. Bukhori No.5642 Muslim No.2573] Akhirnya, setiap ketetapan Allah ﷻwajib diimani adanya. Entah itu suatu kebaikan bagi kita, ataupun sebabnya buruk bagi kita. Dan juga, hendaknya kita selalu bersabar dalam menerima setiap taqdir dan ketetapan yang telah diberikan Allah, dan meyakini bahwa sabar merupakan pemberian Allah yang terbaik serta denganya dapat menghasilkan ganjaran yang besar. Rasulullah ﷺbersabda : ِ �ْ �� ّ � �� ا َ ِ� س َ � أ� َ�ٌ � َ�َ�ء ً � َ� ْ� ًا و �أْو َ ِ ��ْو�� �أ “Tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran” [HR. Bukhori No.1469 Muslim No.1053] Demikianlah, setiap takdir dan ketetapan Alllah ﷻpasti memiliki ibrah dan pelajaran yang begitu banyak. Seandainya kita semua diberi ilmu oleh Allah agar mengetahui setiap faedah yang ada, niscaya tidak akan ada yang ingkar dan mengkufurinnya.
Musuh
19
Fikih
FIKIH KONTEMPORER
Vaksin dalam Tinjauan Syariat. DEWASA ini, pembahasan tentang vaksinasi mulai menghangat. Pro dan kontra pun bermunculan, berbagai macam dalil serta argumen didatangkan guna mendukung pendapat masing-masing. Namun, apa sebenarnya titik permasalahan dalam hukum vaksinasi? Lalu bagaimanakah seharusnya sikap seorang muslim terhadap vaksinasi? Ini dia paparan singkat dari kami.
Hukum Asal Vaksinasi Hukum asal pengobatan (baca: vaksinasi) dengan makna mengonsumsi sesuatu untuk kekebalan serta mencegah tubuh dari terjangkit sebuah penyakit, adalah halal dan boleh dilakukan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz I pernah ditanya, “Apakah hukum berobat dengan imunisasi sebelum tertimpa musibah?”. Beliau menjawab, “La ba’sa (tidak masalah) berobat dengan cara seperti itu, jika dikhawatirkan tertimpa penyakit karena adanya wabah atau sebab-sebab lainnya.
20
Alwaan #7
Serta tidak masalah menggunakan obat untuk menghindari wabah yang dikhawatirkan. Berdasarkan sabda Nabi ﷺ, “Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma ‘ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. al-Bukhari: 5769 dan Muslim: 2047) Ini termasuk tindakan preventif (pencegahan). Demikian juga jika dikhawatirkan timbulnya suatu penyakit lalu dilakukan imunisasi untuk melawan penyakit yang muncul di mana saja, maka tidak mengapa. Sebagaimana penyakit yang datang diobati, demikian juga penyakit yang dikhawatirkan kemunculannya (dicegah).” Penjelasan senada datang pula dari Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad J ketika menjelaskan hadits kurma ‘ajwah di atas. Beliau J berkata, “Hal tersebut merupakan bentuk penjagaan dengan izin Allah, dari racun dan sihir pada hari itu. Hadits ini merupakan landasan mengenai ‘
Vaksinasi, Halal atau Haram? Terdapat khilaf berkepanjangan dalam masalah ini, masing-masing berhujjah dengan dalil serta argumen yang ikut menguatkan, berikut akan kami nukilkan sebagiannya: Pendapat yang kontra: • Vaksin haram karena menggunakan media pankreas babi, ginjal kera, serta aborsi bayi • Efek samping yang membahayakan. Karena mengandung zat-zat berbahaya yang bertujuan untuk merusak generasi muda. • Konspirasi Barat untuk meracuni negara berkembang serta negara muslim dengan merusak generasi mudanya. • Bisnis besar di balik program ini, menyingkirkan pengobatan Islami, serta berbagai alasan lainnya. Pendapat yang pro: • Menghindari kemungkinan terburuk dan mencegah berkembangnya wabah ini menjadi lebih luas • Jangan percaya isu-isu yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak diketahui landasan ilmiahnya. • Ada banyak fatwa ulama membolehkan vaksinasi, sehingga sudah tentu hal itu diperbolehkan, serta sederet argumen lain.
Akhirnya, fatwa pun berbenturan. Dari fatwa institusi hingga individu ulama. Di antara lembaga yang mengharamkan adalah Muzakarah Jawatankuasa Fatwa MKI (sejenis MUI) di Malaysia. Di sisi lain, di antara yang membolehkannya adalah Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Abdul Muhsin Al-’Abbad, serta Fatwa Majlis Ulama Eropa untuk Fatwa dan Pendidikan. Di negara kita, LBM-Nahdlatul Ulama Indonesia dan Tim Fatwa MTT PP Muhammadiyah termasuk di antara lembaga yang membolehkannya. Bahkan Majelis Ulama Indonesia juga ikut membolehkan vaksinasi dengan syarat dan ketentuan yang cukup ketat.
Kesimpulan - Ini termasuk dari bab ijtihad dari semua pakar di bidangnya. Dengan berjalannya waktu dan berubahnya keadaan, fatwa tadi sangat mungkin berubah. Sikapi dengan arif dan bijak. Pelajari dan yakini untuk diamalkan, tanpa harus menyalahkan yang lain. - Akar masalah paling utama adalah klaim enzim babi dan yang semisalnya, karena pada asalnya ia haram sebelum melebur dengan proses dan bahan lain. Maka, alangkah baiknya semua lembaga yang berwenang dan berkewajiban untuk menemukan vaksin yang disepakati kehalalannya. Karena, itu lebih menenangkan serta bisa menghilangkan polemik yang ada.
Musuh
21
"Ini termasuk bab ijtihad, sikapi dengan arif dan bijak."
pencegahan penyakit dalam ilmu kedokteran,’ yaitu menggunakan obatobat tertentu untuk mencegah penyakit yang mungkin terjadi. Hal tersebut semisal dengan vaksinasi atau imunisasi untuk mencegah penyakit.” Maka dengan ini, jelaslah bahwa hukum asal vaksinasi adalah mubah (boleh).
Oase
Agar Sebuah Ikatan TETAP KUAT
“Gak usah sedih, futur, apalagi putus belajar. Teman itu banyak, nggak cuman dia. Dulu aku juga pernah mengalaminya, sangat dekat, hingga banyak hal dilakukan bersama. Mungkin Allah ingin memberikanmu ganti yang lebih baik darinya.” Ucap “R” seusai halaqoh shubuh kepada salah satu adik kelasnya yang sedih perihal sahabatnya. Sebagai orang yang jauh dari keluarga dekat dan karib kerabat, memiliki seorang sahabat tentunya merupakan sebuah keistimewaan tersendiri. Bagaimana tidak, sahabat merupakan salah satu tempat dimana kita mengutarakan segala keluh kesah pada kehidupan ini. Mengambil ibrah dari kisah nyata diatas, bahwasanya hubungan atau ikatan persahabatan tak selamanya berjalan mulus dan lancar. Nah, kali ini kita akan membahas hal-hal yang menghindari dari rusaknya tali persahabatan yaitu: 1. Niat Setiap perbuatan tentunya
22
Alwaan #7
diawali dengan niat. Maka, sudah benarkah niat kita didalam mencari teman? Ataukah kita hanya ingin memanfaatkan orang lain demi sebuah tujuan?. Rasulullah ﷺpernah bersabda :
ئ � َ� ��َ َى ٍ ِ ��ْ� ا ِ �ّ ��ِّ �� ِ�� ل ُ �َ �ْ����ْ �إ �� ّ� َ� ا ِ ّ ُ �ِ � �َ �ّ �� �َ� ت و
“Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya” (Muttafaqun Alaihi) Hadist diatas memanglah sangat masyhur. Telah dihafal dan sering didengar. Akan tetapi, yang terpenting adalah seberapa jauh kita dapat mengamalkan dan mengambil faedah darinya. Hadist diatas memanglah sangat masyhur. Telah dihafal dan sering didengar dari berbagai kalangan. Akan tetapi, yang terpenting ialah seberapa jauh kita dapat mengambil dan mengamalkan faedah darinya. 2. Selektif Dalam Memilih Sebagaimana dalam hadist, Rasulullah ﷺbersabda :
HUBUNGAN ATAU IKATAN PERSAHABATAN TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS DAN LANCAR. ����ا���ء ��� د�� ����� ������ أ ����� �� “Seseorang tergantung agama teman dekatnya, maka lihatlah salah satu diantara kalian, siapa yang menjadi teman dekatnya” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah AshShahihah, no. 927)
Sahabat atau teman dekat, sangatlah berpengaruh terhadap kepribadian kita. Maka hendaknya tidak sembarangan dalam memilihnya, agar tidak menimbulkan kerugian dan penyesalan. 3. Memahami Sifat & Kepribadian Mereka Satu hal ini, sangatlah penting didalam menjaga hubungan atau ikatan tali pesahabatan. Karena betapa banyak, persahabatan yang berakhir & berubah menjadi permusuhan akibat tidak adanya saling mengerti dan memahami perasaan. Maka, berusaha untuk memahami & menerima kekurangan dan kelebihan teman dekat, adalah hal yang dapat menjaga keawetan hubungan. 4. Saling Mengalah & Mudah Memaafkan
Mengalah adalah salah satu hal yang penting, karena mengalah akan menghindari perselisihan antara satu sama lain. Dan memaafkan termasuk hal yang gak kalah penting dan tepat untuk dilakukan, walaupun terkadang kebenaran berada ditangan kita. Bukankah Allah ta'ala telah menjanjikan surga yang luas bagi orang yang memaafkan orang lain?
�َ �ُ ��َْ � ٍ �ّ �� � َ َ ��رِ� ُ ٓ�ا ۟ �إ� َ� ٰ � َ�ْ� ِ�ةَ ٍ �ّ ِ� �رّ � ِّ� ُْ� و َ َو � ٰ ٰ � � َ��ِ �ّ �ُ �ْ ِ�� ت ْ �ِّ �ض أ ُ ت و َٱْ���ْر ُ َ �َ �� ّ � �ٱ ِ ِ َ��ِ�ِ �ٰ � َ �ْ�� � ُ�� ِ� ُ�نَ � ِ� ٱ� �� ّ ��ّآء و َٱ� �� ّ ��ّآء و َٱ َ �ِ �ّ � �ٱ � ِ �ّ �� �� ٱ َ ْ �َ �ْ �ٱ َ��ِ �� ِ �ُْ �ْ �� ٱ ّ ِ �� ُ ُ �ّ �� �س ۗ و َٱ ِ َ � َ� ِ���َ �ْ �� و َٱ “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,” (QS.Ali Imron : 133-134) Itulah 4 hal yang kami telah sebutkan semoga bermanfaat bagi kita semua Wallahu Ta a'la A'lam (dra)
Alwaan #7
23
Doa
AlwaanMagz 7h
Do'a Terhindar Dari Cobaan Berat
� ﱣ َوَدَرِك،� َأُ�ْ�ُذِ�َ� ِ�ْ� َ�ْ�ِ� ا ْ�َ�َ�ِء ْ �ا��ُ��� ِإ َوَ�َ��َ�ِ� ا ْ�َ�ْ�َ�اِء، َوُ�ْ�ِءا ْ�َ�َ��ِء،ا���َ��ِء “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keadaan yang berat, tertimpanya kesengsaraan, buruknya takdir, dan kegembiraan musuh atas apa yang menimpaku.” (HR. Bukhari)
Send Message
24
Alwaan #7
Tokoh Di usianya yang baru menginjak 34 tahun, dengan gagah berani ia memimpin armada Tionghoa untuk berangkat menjelajahi dunia. Pelayar ulung muslim ini berhasil melintasi Asia dan Afrika, loh. Yap, dialah Laksamana Cheng Ho. Langsung gas kita ulas lebih dalam di sini, sob!
AWAL KEHIDUPAN Laksamana Cheng Ho lahir di Yunnan pada 1371 M dengan nama Ma He atau Zheng He dalam beberapa riwayat, dari pasangan Ma Hazhi dan Wen. Ia adalah keturunan Suku Hui, suku minoritas di Tiongkok yang mayoritas beragama Islam. Ketika berusia 12 tahun, kampung halamannya direbut oleh Dinasti Ming dan para pemudanya banyak yang ditawan untuk dikebiri kemudian dijadikan abdi pangeran yang bernama Zhu Di, dan mereka masyhur disebut kasim. Berawal dari kasim, Ma He kemudian menjadi penasehat pangeran Zhu Di dan diberi marga Cheng, maka sejak saat itu ia dikenal dengan nama Cheng Ho. EKSPEDISI LAKSAMANA Bermula dari perebutan kekuasaan dan politik kerajaan atas wafatnya kaisar dinasti Ming yang pertama, Zhu pada akhirnya melakukan penyerangan ke ibu kota Nanjing pada tahun 1399 M atas saran dari penasihatnya Yao Guangxiao dengan sebab bahwa kerajaan ini akan dibabat habis oleh kaisar kedua dari dinasti Ming yakni kaisar Jianwen. Perang saudara pecah antara Kaisar Jianwen dan Zhu Di, tetapi akhirnya berhasil dimenangkan oleh Zhu Di pada tahun 1402 M. Kaisar Jianwen hilang dan tidak diketahui nasibnya setelah insiden berdarah ini. Zhu Di lalu naik tahta dengan gelar Chengzu, menetapkan era pemerintahan sebagai Yongle sehingga dikenal juga sebagai Kaisar Yongle. Setelah pangeran Zhu Di berhasil merebut tahta kerajaan ia bertekad akan mengembalikan kejayaan Tiongkok setelah runtuhnya dinasti Mongol
Alwaan #7
25
pada tahun 1368 M, maka Cheng Ho menawarkan diri untuk melakukan ekspedisi ke berbagai negeri, dan dengan senang hati kaisar Zhu memberi izin. Perjalanannya pun dimulai. Di bawah komandonya, armada Tiongkok memulai pelayaran pada tahun 1405 M. Pelayaran demi pelayaran yang ia lakukan semakin menempuh jarak yang jauh, seperti mencapai Teluk Persia hingga Laut Merah, sob. Laksamana Cheng Ho melakukan ekspedisi dengan armada yang sangat besar, bahkan sampai saat ini belum ada penjelajah yang mampu melebihinya. Ia berangkat dengan 27.000 anak buah yang dimuat dalam 307 kapal. Kapal terbesarnya berukuran 138 meter dan lebar 56 meter, yang menjadikannya kapal terbesar pada abad itu. Selama berlayar, mereka membawa banyak perbekalan, bambu Tiongkok sebagai suku cadang kapal, dan Sutera untuk dijual. Ketika kembali ke negerinya, Laksamana Cheng Ho biasanya membawa hadiah-hadiah untuk sang kaisar. JEJAKNYA DI NUSANTARA Selama tujuh kali ekspedisinya, Laksamana Cheng Ho selalu mengunjungi Indonesia. Ada banyak bukti yang menunjukkan hal itu. Di antaranya adalah lonceng yang ia berikan pada Sultan di Samudera Pasai, Aceh. Ia juga pernah berlabuh di Muara Jati, Cirebon dan menghadiahi
26
Alwaan #7
郑 和
Selama tujuh kali ekspedisinya, Laksamana Cheng Ho selalu mengunjungi Indonesia.
barang khas Tiongkok kepada Sultan Cirebon. Salah satu pemberiannya adalah piring bertuliskan Ayat Kursi yang masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Bukti lain adalah Kelenteng Sam Po Kong, serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong. Sang laksamana ini juga mengunjungi Majapahit saat dipimpin oleh Raja Wikramawardhana dalm rangka mempererat hubungan bilateral, menunjukkan supremasi politik, dan menyebarkan agama Islam. Di Indonesia, pengaruhnya dalam penyebaran Islam pun dapat dilihat dari Masjid Cheng Ho yang ada di Surabaya, Palembang, Malang, dan beberapa daerah lainnya.
AKHIR HIDUP SANG LAKSAMANA DAN CATATANNYA Laksamana Cheng Ho meninggal pada April 1433 di Kolkata, India. Di Tiongkok, makamnya berada di kawasan Niu Shou Shan, kota Nanjing. Catatan perjalanan Laksamana Cheng Ho yang terkenal akhirnya menghasilkan satu panduan pelayaran, Zheng He's Navigation Map, yang mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Ekspedisi yang dilakukan Laksamana Cheng Ho pun berhasil membuat nama Tiongkok semakin dikenal di mata dunia. (*)
Sejarah
ИСЛАМ И СОВЕТСКИЙ СОЮЗ
Dari Perpecahan Berujung Kebangkitan Islam.
Sebagai mantan negara adidaya komunis terbesar di dunia, Uni Soviet memiliki banyak cerita. Negara seluas 22 juta km2 ini selama 69 tahun tegak menjadi kiblat kaum komunis, tapi akhirnya ia terpecah belah menjadi banyak negara Islam, loh.
Sejarah Awal Kisah ini dimulai setelah Nikolai II, tsar terakhir dari kekaisaran Rusia dipaksa mengundurkan diri saat Revolusi Rusia 1917 sedang berkecamuk akibat Perang Dunia I. Akhirnya, fraksi garis keras bernama Bolshevik yang dipimpin Vladimir Lenin mencoba merebut tahta melalui Revolusi Oktober 1917. Uni Soviet secara resmi dibangun pada akhir 1922 dengan anggota RSFS Rusia, RSS Ukraina, RSS Byelorusia, dan RSFS Transkaukasia. Lenin ditunjuk sebagai Pemimpin Uni Soviet pertama dan Uni Soviet dibangun atas Federasi. Para Pemimpin: 1. Era Stalin (1924-1953) Setelah Lenin tiada pada 1924, Joseph Stalin mengambil alih tahta
Uni Soviet keseluruhan. Bukannya membaik, rakyat makin sengsara. Terjadi banyak chaos, seperti pembersihan besar-besaran pada 1937 yang hanya dilandasi ego militer. Ia turut membantu Nazi mencaplok Polandia pada 1939, dan ialah penyebab kematian 20 juta rakyatnya pada perang Patroit Raya 2. Era Khrushchev (1953-1964) Stalin meninggal pada 1953 dan digantikan oleh Nikita Khrushchev. Ia mencoba membersihkan pengaruh Stalin dengan tahap destalinisasi. Ia juga berupaya memperbaiki hubungan dengan negara-negara Barat, meski tetap berkonfrontasi. Pada saat inilah terjadi aduan angkasa dan senjata nuklir. Khrushchev lengser pada 1964
Alwaan #7
27
akibat terjadinya Krisis Rudal Kuba yang hampir saja memicu perang nuklir dengan AS. 3. Era Brezhnev (1964-1982) Setelah Khrushchev dilengserkan, Uni Soviet kembali dipimpin oleh Leonid Brezhnev. Ia tetap mengusahakan pengaruh Soviet dengan mendukung noda satu pihak ang pro-komunisme, sosialisme, atau anti-Barat dalam bermacam konflik global dan perang saudara. Selain itu, ia juga menghidupkan kembali beberapa kebijakan Stalin yang bertumpu pada pembangunan industri berat dan militer. Era-era setelah kematiannya, Uni Soviet menjadi negara politik. Jatuh dan Hancurnya Setengah abad lebih Soviet mengukir sejarah, ajal pun tiba. Sejak Agustus 1991, babak kehancuran Uni Soviet dimulai. Negara adidaya ini runtuh dan terpecah belah menjadi beberapa negara. Hal ini disebabkan oleh: • Insiden nuklir di Chernobyl • Kebijakan Glasnost (memulai keterbukaan dengan dunia luar) • Kehancuran ekonomi, sosial, dan internal pemerintah Akhirnya, waktu itu pun tiba. Tepat 26 Desember 1991, Uni Soviet pecah berkeping-keping setelah Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet, mundur. Nah, tahukah kalian beberapa negara yang berpisah itu ternyata memiliki penduduk muslim dengan jumlah yang tinggi! Ini dia: 1. RUSIA Sekitar 10% dari 142 juta penduduk Rusia adalah muslim. Bahkan jumlah masjid juga terus
28
Alwaan #7
bertambah. Diperkirakan sedikitnya ada delapan ribu masjid. Ibu kota Rusia, Moskow sendiri punya 4 masjid besar. 2. AZERBAIJAN Azerbaijan sendiri punya 97% populasi muslim. Sekitar 85% umat Muslim di Azerbaijan beraliran Syiah dan 15% Sunni. Azerbaijan adalah negara dengan penganut Muslim Syiah terbesar kedua di dunia, setelah Iran. 3. KIRGIZSTAN Dengan populasi 6,5 juta orang, mayoritas warga Kirgizstan adalah Muslim, yakni 88.8% dari populasinya, sekitar 4,9 juta orang. 4. TAJIKISTAN Mazhab mayoritas di Tajikistan adalah Hanafi. Menurut data, 95% masyarakat Tajik beragama Islam, 3% Syiah, dan segelintir penganut Sufi. Sayangnya, pemerintah Tajikistan yang sekuler pada 2015 melarang memelihara jenggot. Alasannya, untuk “membendung arus ekstremisme dari Taliban”. Akibatnya, ribuan pria dipaksa cukur jenggot pada awal 2016. 5. TURKMENISTAN Menurut laporan Pew Research Center pada tahun 2009, 93.1% dari populasi Turkmenistan adalah Muslim. Secara tradisional, Turkmen dari Turkmenistan, seperti kerabat mereka di Uzbekistan dan Afghanistan, adalah Muslim Sunni. 6. UZBEKISTAN Sekitar 90% warga Uzbek adalah muslim, 5% dari populasi memeluk Kristen Ortodoks Rusia. Yang sangat disayangkan, banyak muslim di sana yang tidak tahu tentang rukun Islam, dan masih banyak lagi ironi keislaman di Uzbekistan.
Tokoh Dahulu Portugal adalah negara Eropa pertama yang menjelajah laut sampai di Nusantara Melayu pada awal abad 10 H dengan Hai sobat Alwaan, pasti membawa misi Feitoria, Fortaleza, kenal dong dengan tokoh Igreja. Artinya; "emas, kejayaan, yang satu ini, tokoh yang dan gereja". berasal dari Filipina. Siapa Portugis punya Vasco da Gama sangka, ternyata ia adalah salah sebagai laksamana, Spanyol satu penggerak perlawanan punya Ferdinand Magellan (murid bangsanya untuk melawan Collombus) lewat ekspedisi armada penjajah loh! Siapakah tersebut? laut yang mengemban misi Yuk cekidot! kerajaan Spanyol untuk mencari rute perdagangan baru dengan ercatat, Islam masuk ke mengarungi lautan melewati Filipina pada abad 8 H/13 M benua Afrika untuk menemukan yaitu Syekh Karim Alnegeri kepulauan rempah-rempah Makhdum berasal dari Arab di Asia Tenggara tanpa harus tahun 1380 M. Islam menyebar melewati jalur laut Portugis yang lewat pedagang berasal dari dikenal menguasai jalur Arab, India, China, Melayu dan perdagangan laut dunia. sebagainya. Mereka berniaga Ekspedisi armada laut Magellan sekaligus mendakwahkan hakikat membawa 5 kapal besar dan 256 Islam. Bahkan sebagian berhijrah, awak kapal pada 1519 M dan tiba menetap dan menikah di di garis pantai pulau Filipina pada kepulauan tersebut. Mulailah maret 1521 M dan membangun Islam menyebar ke seantero benteng pertahanan. Dia mengira Kepulauan Melayu dan Filipina telah tiba di negeri kaya rempah yang saat itu masih memegang incaran Eropa di Maluku kepercayaan animisme dan sebagaimana Columbus yang berlahan mulai memudar. tersesat di Kuba karena mencari Islam memberikan pengaruh rempah-rempah di Hindia Timur. kuat dan mendominasi politik Magellan bertemu dengan Raja negeri dengan berdirinya raja setempat penganut animisme kerajaan-kerajaan Islam di utara dan menawari masuk Kristen maupun di selatan yang dipimpin sebagai ganti akan dinobatkan oleh seorang "Datuk/Raja", sebagai raja kepulauan dibawah diantaranya: otoritas kerajaan Spanyol. Mereka 1. Kerajaan Amanullah (���)أ��ن ا pun berkoalisi meluaskan daerah mereka. di bawah kuasa Raja Sulaiman, Sampailah koalisi ke pulau yang beribukota di Fi Amanillah Mactan mayoritas muslim yang 2. Kesultanan Mactan dengan dikepalai oleh Datu Muslim LapuDatu Lapu-Lapu. Lapu.
LAPU LAPU
T
Alwaan #7
29
Tentukan target atau pencapaian yang ingin kita raih, sesuaikan juga dengan kegiatan dan jangan berlebihan. (Contoh : dalam satu hari saya mampu membaca buku sebanyak 5 halaman)
Berusaha disiplin terhadap target yang telah kita buat. Jika target tak tercapai walau hanya satu hari, maka mulai lagi dari awal. (Contoh : setiap kali selesai sholat 5 waktu, saya harus membaca buku minimal satu halaman)
Evaluasi lalu carilah solusi atas berbagai kekurangan yang kita temui dalam kurun waktu tersebut, baik karena kendala internal maupun eksternal. (Contoh : tidak bisa membaca buku setelah Subuh, karena ada kegiatan tahfidz Alquran. Maka setelah Zhuhur harus membaca buku sebanyak 2 halaman)
CATATAN PENTING: - Habit-45 ini hanya sekedar ikhtiar kita, jangan lupa memohon taufik dan hidayah kepada Allah. - Metode seperti ini bisa kita gunakan dalam proses belajar, membentuk kebiasaan baru atau bahkan sebagai usaha dalam meninggalkan kebiasaan buruk serta kemaksiatan. Wallahu A’lam. Habit-45 ini hanya sekedar ikhtiar kita, jangan lupa memohon taufik dan hidayah kepada Allah.
(Diringkas dari kajian ilmiah bersama ustadz Luthfi Setiawan.MA)
Magellan menyurati Datu Lapu-Lapu untuk tunduk dan menyerah dengan mengirim surat yg berbunyi, "Atas nama Tuhan, saya meminta kalian untuk menyerahkan diri dan kami keturunan ras putih berperadaban yang lebih layak berkuasa di negeri ini." Raja Mactan pun membalas surat Magellan berbunyi: ���ن ا���� ا��ي أ���ه �� إ�� ���� ا���� ��� ا����ف أ��ا ّ � � و،��� ����إن ا "Sesungguhnya agama (Islam) ini milik Allah, Tuhan yang aku sembah adalah tuhan bagi seluruh warna kulit manusia yang berbeda-beda." Pada bulan Jumadil Ula 923 H/ 27 April 1521 M, kapal Magellan telah berlabuh di garis pantai, menurunkan para tentara dengan baju besi, tameng dan senjata canggih zaman itu. Penduduk pulau tengah bersiap dengan busur panah dari bambu dan belati kecil di tangan dan genderang pertempuran haq dan batil di bawah panji Jenderal Muslim Lapu-Lapu pun bergejolak. Serdadu Magellan beserta perlengkapan modernnya dengan brutalnya menerjang pejuang muslim yang hanya bersenjatakan ala kadarnya, semangat juang rakyat tidak surut untuk membela aqidah dan tanah air mereka dari pasukan salib sampai pada satu momen duel antara Lapu-Lapu dengan Magellan, serangan Magellan menyerang agresif bertubi tubi ke arahnya, namun serangannya bisa dimentahkan dengan cepat dan memanfaatkan kelengahan untuk membalikkan keadaan dengan menusuk tepat di leher dengan tombak di tangannya lalu terkapar di atas tanah. Darah mengucur deras meski belum mati dan meninggalkannya. Ketika Lapu-Lapu memutar badan tiba-tiba Magellan bangkit menyerang dari belakang. Dengan sigap Lapu-Lapu menghindar dan menebas hingga putus kepala Magellan jatuh ke tanah. Mendengar ekpedisi Magellan gagal, Spanyol mengerahkan 4 armada laut kembali ke Filipina setelah berselang 50 tahun dari kedatangan pertama Magellan di Filipina. Kali ini di bawah komando Miguel Ruy L.L melanjutkan misi lama dan membangun basis pertahanan militer setibanya di garis pesisir pantai Filipina. Jendral Miguel menggunakan taktik licik untuk menguasai kawasan utara. Mereka merebut daerah utara ibukota kerajaan Islam, Fi Amanillah di bawah Raja Sulayman dan 2 raja lainnya pada tahun 1570 dan mengubah nama kota dengan "Manila" dan dijadikan pusat pemerintahan kolonial saat itu. Akhir cerita, Negeri yang dahulu konon bernama "Juzur al-Mihraj" diganti oleh jendral Miguel Lopez dengan nama "Philippines". Nama yang diambil dari Raja Spanyol saat itu bernama, Felipe II de Habsburgo.
30
Alwaan #7
Pena Pengabdian
a t a k a semtenutang kita Ma’had ini menjadi saksi nyata 9 tahun perjuangan, yang telah bermetamorfosis menjadi cerita. Bangunan tua bertembok usang, kicauan walet yang bersahutan, air asin yang tak selalu bisa diandalkan, serta cuaca panas selalu dirasakan. Semuanya tinggal kenangan yang mengajarkan, apa arti di balik pengalaman dan pembelajaran. Tak terasa waktu terus berganti, bangunan semakin menjulang tinggi, kondisi berubah tanpa henti. Masjid yang dulu sempit dan panas, kini menjadi luas nan nyaman, sehingga tak ada lagi gigitan nyamuk tatkala sholat berjamaah dilaksanakan. Hari ini, keadaan amat mendukung, berbagai fasilitas pun amat menunjang. Sayangnya, rasa hampa lagi sepi membuncah di hati para santri. Apakah semua fasilitas ini tak berarti? Atau ada yang salah, perlu dibenahi? Diamku merenung sendiri, berpikir dan terus mencermati, cahaya rembulan dan terpaan angin malam setia menemani. Alhamdulillah, Sang Ilahi menunjuki hati ini. Bahwa semuanya bukan soal fasilitas atau kondisi, melainkan hati yang harus
diperbaiki, karena niat yang terkotori. Tak hanya itu, kepekaan bersosialisasi pun sulit dijumpai. Semua inilah yang harus dititi kembali, kemudian kita benahi. Coba mengingat awal tiba di pesantren, tatkala tes pendaftaran kudapati kenyataan yang jauh dari harapan, semua yang tak pernah kubayangkan. Setelah beberapa pekan menanti, tepatnya pada 1435 H, akhirnya perjalananku pun dimulai. Aku tak pernah tahu apa itu santri dan pesantren, berkumpul dengan suku-suku bangsa, mendengar percakapan beragam bahasa, rasanya serba berbeda. Perlahan mencoba beradaptasi, seolah dipaksa bisa mengerti serta melebur diri. Bahkan kami dituntun saling memotivasi, karena nyatanya ini jauh dari ekspektasi. Mulai dari makan bersama tujuh orang teman per nampan, dengan 2 ekor lele dihidangkan, sungguh mengajarkan arti kebersamaan. Belum lagi teman yang hobi mengambil lele dan dimakan sendiri, membuat diri ingin berkomentar akan ketidakadilan. Seiring berjalannya waktu, ditambah
Alwaan #7
31
Masa bakti yang harus kami lewati menjadi ajang untuk terus memperbaiki diri, luhurnya budi pekerti kini menjadi nilai berharga bagi kami. wejangan luhur musyrif dan asatidzah, membuat kami sadar akan satu hal. Banyak mutiara hidup bertebaran dalam sebuah nampan, karena nampan bukanlah penyiksaan, tapi pembelajaran. Tak kusangka, 3 tahun sudah kuukir sejarah di sini. Tahun 1438 H adalah tahun pertamaku menginjakkan kaki di MTs, jenjang yang menyaring setengah angkatan kami. Menjadi pelajaran, bahwa mereka yang terlalu lama tenggelam pada khayalan tanpa perjuangan, terhambat di tengah jalan. Hawa panas ditambah sesaknya kelas berisi 40 santri adalah isyarat kuat ‘tuk menyerah dan berbalik arah. Lagi dan lagi, nasehat serta dukungan asatidzah membuat kita sadar untuk terus melangkah dan menata hati, meraih mimpi. Alhamdulillah bini’matihi tatimmu ash-sholihaat, tahun-tahun ini terasa jauh lebih lancar. Tibalah penghujung kelas 3 MTs, sebuah soal yang selalu menggelayuti hati kami, “Ke manakah kami melangkah setelah ini?”. Pindah dan bekerja, keluar untuk tetap belajar, ataukah istiqamah hingga masa bakti. Akhirnya dengan doa dan upaya, keputusan itupun kami pilih. Adalah 1440 H, tahun
32
Alwaan #7
pertama belajar tanpa meja dan kursi. Dua kelas dengan 70 santri menjadi kenangan tersendiri, seleksi alam pun tak mampu dihindari. Juga, hambatan selalu menghampiri, mulai dari minder karena belum memiliki pekerjaan, gengsi karena belum duduk di bangku perkuliahan, bahkan ada juga yang terhenti di tengah jalan, tertahan uang bulanan. Belum lagi, harga kitab yang tak terlalu murah memaksa adanya solusi, bahkan syaikhuna beberapa kali ingin menalangi agar kami tetap di majelis ilmi. Saat itulah kebimbangan acapkali datang, siapa duga memori jasa orang tua selalu menguatkan. Ditambah, menyaksikan yang telah berkeluarga tapi selalu gigih meraih asa, membuat diri ini enggan menyerah dan kalah. Karena semuanya punya mimpi dan jalan sendiri, tentukanlah pilihanmu sendiri dan jangan mengikuti yang tak pasti. Di penghujung Ma’had Ali ini, tersisalah 28 insan yang matang menapaki terjalnya kehidupan. Masa bakti yang harus dilewati menjadi ajang perbaikan diri, luhurnya budi pekerti kini menjadi nilai berharga bagi kami. Di sisi lain, inilah tahun penuh penyesalan dan sarat renungan. Namun amanah ma’had seakan ‘memaksa’ kami menjadi panutan dalam kebaikan walau kami penuh kekurangan. Jagalah niat dan perbaiki, bijaklah dalam menyikapi kondisi, jangan pernah beralasan dengan ketetapan ilahi, serta tumbuhkanlah kepedulian terhadap apapun dan siapapun yang engkau temui.
Heo Future Sebuah kisah tentang tadi, kini, dan nanti.
Prolog. Aku suka mengingat hari Sabtu, awal-awal pekan di mana aku mengenal namamu di bangku kelas satu. Jika senja berkisah akan kenangan, maka kami bersua dengan satu alasan. Bukan kebetulan yang terjadi berjumpa di tempat ini, karena kami hanyalah insan Rahman yang berjalan di atas takdir yang di gariskan. 2009 Rumah tua berpagar bambu, berlantai pekat membelakangi barat adalah bangunan bersejarah yang menyimpan banyak history. Ruangan bersekat menjadi sangkar ternyaman untuk berhibernasi di malam hari. Tapi, kini semua dilandas waktu, meratakannya dengan tanah untuk dibangun di atasnya ruangan-ruangan teduh bagi generasi baru. Berapa ragam jiwa, bercita rasa kepribadian yang ada, kami berbeda yang secara tidak sengaja memutuskan untuk bersama dan menjadi kita. Cerita-cerita konyol nan polos selama 6 tahun kami hadirkan teruntuk pengasuh-pengasuh kami. Menangis adalah hadiah setiap pagi bagi mereka yang membangunkan kami untuk mandi pada dini hari. Memaksa mata untuk tetap terbuka hingga salat Subuh ditegakkan berakhir terpejam saat dahi bertemu lantai dalam sujud-sujud sunyi. Uang jajan yang dibatasi Rp1.000 per hari, membuat kaki undur diri dari koperasi di pagi hari dan mengantonginya untuk sore hari. Seakan kemarin baru saja terjadi, hari ini kubuka mata dan kudapati masa remaja telah kita masuki. 2016 Angkatan kelas 1 MITQ saat itu 16 bocah, namun bintang-bintang pun gugur seiring berjalannya waktu. Dan merekalah 4 rasi bintang terkawan dalam narasi perjalanan hidupku. Bersama wajah-wajah baru, kami membuka jendela SMP dengan corak warna yang berbeda. Begitulah hidup, datang untuk pergi, pulang untuk kembali, terhimpun lalu terserak. Seorang sahabat yang kami kasihi, dengan izin Allah, menulis akhir ceritanya di penghujung masa SMP. Setiap hari, musim, dan segala kisahnya adalah sebuah kesatuan puzzle, dan kau adalah potongan puzzle yang hilang. Kini bertiga kawan. Mari eratkan genggaman. Jalan hidup tak mungkin rata tanpa kerikil masalah, adakalanya jiwa-jiwa muda ini membara dan melampaui batasnya. Berbagai alunan panggilan dan bermacam hukuman pun pernah kami cicipi. Terukir dalam benak kami dahulu langkah tak bertepi, finish mahligai ilmi ini terbayang sunyi. Fase terakhir dari perjumpaan ini akan dimulai. 2018 Bayangan masa depan terasa panjang, bersama kalian itu semua menjadi memori terkenang. Tak perlu lagi menghitung hari, jam demi jam kini terasa berlari. Tekad telah dibulatkan saat kaki ini berpijak di marhalah Tsanawi. Memperbaiki diri dan memantaskan gelar sebagai thalibul ilmi.
“Kami ingin tahu caranya melukis masa depan dengan jelas agar tidak memudar saat menoleh ke belakang". Alih-alih berjanji untuk bersama, mari saling menggenggam tangan. Menyakinkan jiwa raga dengan memutar memori bahwa semua ini telah kita mulai sejak dini. Rasa syukur kami langitkan dalam untaian sajak ini kepada ilahi yang telah mengizinkan kami, merasakan air payaunya yang mengingatkan desir ombak di lautan. Terik mentarinya bagaikan Bumi nabawi jika dikhayalkan. Gigitan nyamuk yang rutin mengunjungi tanpa bosan, dan antrian makan dan mandi yang mengabarkan bahwa kau tak sendirian. 2021 12 tahun, 144 purnama berlalu. Dua tahun ini akan sama seperti sebelumnya, siang malam datang silih berganti menyelimuti Bumi. Hingga tiba saatnya pena tak lagi menulis cerita tentang bulan dan bintang yang bersanding di atas kepala kita. Oh ya, virus corona yang mulai memperkenalkan diri di tahun lalu belum juga pamit undur diri, dia juga akan menjadi bagian dari sejarah yang terpatri dalam hati ini. Epilog. Kami bersua di waktu Dhuha, saat mentari mulai bersinar di angkasa, lalu bagaimana keadaan alam nanti saat kita berduka? Apakah langit biru menjadikan cerahnya bayangan kalian berlalu? Ataukah senja menutup hari itu dengan kemuning cakrawala yang mengharu biru? Entahlah ... hari itu misteri yang pasti terjadi, daripada menanti air mata, mari kita lalui saat ini bersama. Sama seperti saat kau belum mengenal namaku,semua terasa canggung saat itu. Waktu yang mendekatkan; luka yang menguatkan dan senyuman yang menghangatkan. Adalah daun-daun masa dari musim gugur, seperti angin yang menerbangkannya semua cepat dirasa. Turunya salju adalah kali pertama kita bertemu; dingin membeku. Tahun-tahun kebersamaan kita adalah musim panas di setiap harinya. dengan rintikan hujan yang menetes, menggenangkan kenangan. Pelangi adalah janji kita untuk bertemu. Masa depan adalah musim semi yang akan kita jumpai. Sampai saat itu ... lanjutkan langkah kaki, teruskan jalan mimpi, Ayl.Ot3
“Kami ingin tahu caranya melukis masa depan dengan jelas agar tidak memudar saat menoleh ke belakang." Alwaan #7
35
Tips
Situs-situs Islami Terpercaya! Tempat yang wajib dikunjungi saat berkelana di dunia maya.
Rumaysho Website milik Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal S.T., M.Sc. ini berisi kumpulan artikel-artikel islami yang padat, terstruktur, serta bersandar kepada rujukan-rujukan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Konsultasi Syariah Sedang mencari jawaban atas permasalahan agama? Kalau iya, situs web ini jawabannya. Ada banyak sekali artikel tanya-jawab seputar agama yang relatable dengan kehidupan sehari-hari. Ada masalah, ada solusi!
Yufid
Muslim.or.id Situs web ini berisi ribuan artikel Islami yang bermanfaat. Kelebihan Muslim.or.id adalah cara penulisan artikelnya yang ilmiah dengan gaya bahasa yang ringan, serta mudah dipahami seluruh kalangan.
Muslimah.or.id "Saudari kandung” dari situs web Muslim.or.id ini, sesuai namanya, berfokus pada artikel tentang muslimah ataupun wanita secara umum. Jadi, kalau kamu mencari situs web spesialis muslimah, ini jawabannya.
Remaja Islam
Ubah kebiasaan lamamu! Mungkin selama ini kamu mencari artikel Islami di Google, dan hasilnya benar-benar random, kan? Nah, cobain Yufid.com. Situs web khusus untuk mencari artikel yang sesuai manhaj salaf.
Masih satu tim dengan Rumaysho, situs ini membahas seputar anak muda, dengan bahasa yang simpel dan ringan. Pembahasannya pun beragam, mulai dari pondasi agama hingga polemik asmara dan isu pranikah.
IslamQA
Almanhaj
Langsung di bawah bimbingan Syaikh Muhammad Al-Munajjid, situs ini telah mengudara sejak 1997. Pembahasan situs ini sangat detail, kompleks, dan mendalam. Situs ini menyediakan banyak bahasa.
Situs yang banyak mengandung artikel-artikel yang ditulis oleh para asatidzah Indonesia hingga para masyayikh yang sudah masyhur dengan keilmuannya. Intinya situs web ini cocok banget jadi rujukan para penuntut ilmu.
36
Alwaan #7
Kisah Santri
Suatu hikayat tentang berubah untuk meraih cita.
Alwaan #7
37
SEBUAH kota kecil di pedalaman nun jauh di sana menjadi saksi bisu atas berbagai warna-warni kehidupan masa kecilnya. Terlahir di keluarga yang jauh dari kata agamis membuat ia tumbuh seperti anak lelaki pada umumnya, bahkan berbagai keusilan dan kenakalanpun sudah ia anggap sebagai hobi yang menyenangkan. Namun, jika berbicara soal prestasi kemampuannya memang tak diragukan lagi. Posisi lima besar selalu mampu ia raih selama kurang lebih 6 tahun berseragam merah putih. Tak hanya itu, berbagai perlombaan serta olimpade pun rutin ia ikuti. Namun tiba-tiba jalan itu terasa buntu, sebuah pertanyaan besar yang selalu berkelebat di benaknya kini tak mampu lagi ia tepis. “Mau sampai kapan aku seperti ini?”, itulah pertanyaan yang sampai saat ini belum mampu ia temukan jawabannya. Dengan nilai yang sangat memuaskan serta beberapa prestasi lainnya, membuat ia sangat berambisi untuk dapat melanjutkan pendidikan di salah satu SMP favorit di kotanya. Namun apalah daya, hati manusia begitu mudah berbolakbalik dibawah kuasa-Nya. “Aku ingin berubah,” tekad bulat seorang anak kecil yang perlahan mulai mengerti ke manakah ia harus melabuhkan masa depannya. Tepat pada tahun 2016, hembusan takdir Sang Ilahi menerbangkannya hingga tiba di bagian barat Pulau Jawa. Siapa sangka, ternyata pondok pesantrenlah pelabuhan terindahnya. “Coba sebutkan pengertian tauhid serta pembagiannya!”, ujar seorang ustadz
38
Alwaan #7
membuka pelajaran pada hari itu. “Pembagian tauhid? Emang ada ya?”, bisik pemuda itu dengan lirih. Menjalani kehidupan berasrama di pesantren ternyata tak selamanya berjalan dengan mulus, pasti ada rintangan serta hambatan, salah satunya tentang pergaulan. Beberapa bulan pertama di pesantren adalah masa-masa yang tak mungkin ia lupakan, karena selama itu pula ia selalu saja menjadi “langganan” bagi Qism Lughah (bagian bahasa). Mulai dari sekedar menulis ayat atau hadits hingga push up berantai yang dilengkapi dengan siraman air kolam berwarna hijau, rasanya sudah menjadi teman akrab bagi pemuda itu. Untaian nasihat serta wejangan singkat juga seringkali ia dapatkan, baik dari para pengurus maupun asatidzah yang lainnya. Tak hanya itu, mengingat ribuan kilometer jarak yang telah ia tempuh serta tanggung jawab besar sebagai seorang anak lelaki membuatnya perlahan tersadar, bahwa tak sepantasnya ia menjadi debu yang beterbangan seirama dengan tiupan angin. “Ingatlah, saat kita ingin berubah tak serta merta jalan menjadi mudah”, begitu kira-kira petuah singkat yang disampaikan oleh salah seorang teman karibnya. Meski tak mudah, ternyata ia mampu membuktikan kesungguhannya dalam meniti jalan ini. Beberapa kitab dasar berbahasa Arab mulai ia miliki, walau demi mengerti makna dari satu mufradat saja membutuhkan waktu yang lama, ia tak peduli. Selain itu, beberapa pelajaran tambahan mulai rutin ia
ikuti, di siang maupun malam hari. Lampu-lampu di pojokan masjid menjadi teman setianya dalam menyelesaikan hafalan atau sekedar memuraja’ah pelajaran. Bahkan tak jarang, tetesan air mata membasahi kedua pipinya. Bukan karena lemah, tetapi karena ia sadar bahwa jalan ilmu bukanlah jalan yang mudah. Alhamdulillah bi ni’matihi tatimmu ash-sholihaat, perlahan kegelapan malam mulai berganti dengan terangnya sinar rembulan. Puncaknya pada tahun 2018, berbekal kepiawaian dalam berbicara serta keberanian untuk tampil di khalayak ramai, membuat ia terpilih menjadi salah satu peserta dalam sebuah lomba muhadharah berbahasa Indonesia. “Alhamdulillah, bisa nambah pengalaman,” begitu pikirnya. Tak ada yang mengira, ternyata ialah yang berhasil naik ke podium sebagai juara pertama. Semua ini bukan tentang menang atau kalah, bukan tentang bangga atau tidak. Baginya, semua ini merupakan bukti dari kesungguhan. Bahwa Allah tak akan pernah lalai akan usaha seorang hamba, tak akan pernah lupa terhadap apa yang dijanjikan-Nya. “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Allah, pasti Allah akan tunjukkan kepada mereka berbagai jalan kepada-Nya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar menyertai orang -orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al-Ankabut: 69) Kini ia telah berada di ‘ujung’ jalan. Walaupun tak lama, namun tiga tahun yang telah ia habiskan di
pesantren ini juga tak bisa dibilang singkat, terlalu banyak pengalaman dan pelajaran yang ia dapatkan di sini. Maka bukan pilihan yang mudah, antara melanjutkan ke jenjang berikut sebagaimana mayoritas teman-temannya ataukah ‘mengadu nasib’ dengan meniti jalan ilmiah di pesantren lain. “Terserah aja. Toh kamu juga yang akan bertanggung jawab atas keputusan yang kamu pilih”, itulah kalimat penutup dari percakapan panjang bersama kedua orang tuanya. Rakaat demi rakaat istikharah ia lakukan, untaian doa di waktu mustajab ia panjatkan. Setelah semua itu ia lakukan, keputusannya kini sudah matang. Hanya ada satu pesantren yang ia tuju, yang tak hanya memberikan ‘kunci’ untuk dapat menikmati harta karun ilmi, tetapi juga memberikan pelajaran tentang cara terbaik dalam menyikapi kehidupan ini. Ya, Al-Furqon Al-Islami namanya. “Ana ‘inda zhanni 'abdi bii”, itulah penggalan hadits yang selalu menjadikannya optimis, tak terkecuali dalam keputusannya kali ini. Alhamdulillah, tahun 2019 ia mulai menyandang ‘gelar’ santri di pondok ini. Baginya, pesantren AlFurqon adalah salah satu karunia berharga, sekaligus hadiah terindah yang pernah ia miliki. Semoga tak hanya ilmu syar’i yang ia dapatkan, melainkan kebermanfaatan serta keberkahan yang selama ini telah ia cita-citakan.
Alwaan #7
39
Kisah Santri
Ketika dunia datang dengan penuh gemerlap dan hidayah datang menyapa, manakah yang akan dipilih? Inilah kisah tentang pergumulan batin yang hebat: antara mempertahankan dan merelakan.
Alwaan #7
41
• Awal mula hingga erat dengan bola SEJAK masih duduk di bangku sekolah dasar, aku sudah mengenal dunia sepak bola, latihan pun sudah menjadi rutinitas harianku. Alhasil, kampung halaman menjadi lapangan pertamaku untuk merumput dan berkembang. Alhamdulillah, di tahun kenaikan jenjang pendidikan, Allah mempermudah jalanku untuk terus mengejar hobi ini. Aku pun berhasil masuk ke dalam SSB di bawah asuhan Semen Padang. Mungkin karena sekolah ini mempunyai klub Divisi 1 di Liga Indonesia, maka tak berlebihan bila aku menyebutnya sebagai SSB yang cukup bergengsi. Untuk bisa mengikuti latihan rutin, aku harus menempuh jarak sekitar 2 jam perjalanan menggunakan sepeda motor. Dan kebiasaan ini kulakukan setiap hari selama kurang lebih 3 tahun. Ya, mungkin itu bagian dari proses serta lika-liku yang harus kuhadapi dalam menggapai sebuah mimpi, jarak yang tidak dekat tak menjadikanku layu dalam mewujudkan misi ini. Proses ini terus berlanjut hingga aku berhasil memasuki akademi jenjang SMA yang masih diasuh oleh Semen Padang. Sayangnya, hal itu hanya bergulir selama setahun karena ada permasalahan nasional pada tahun 2016. Singkat cerita, setelah beberapa lama, kota Malang akhirnya menjadi labuhanku selanjutnya. Keputusan ini kuambil setelah berbagai macam pertimbangan yang tak mudah. Salah satunya, karena di
42
Alwaan #7
sinilah mereka menawarkanku untuk ikut dalam akademi internasional, sebuah kesempatan emas yang sayang jika kulewatkan. Dengan harapan, semoga inilah jawaban atas perjuanganku untuk dapat meneruskan proses menuju tingkat yang lebih tinggi lagi. Tak hanya itu, ternyata di kota Malang pula aku dapat mengenal agama lebih dekat, bisa merasakan nikmatnya salat berjamaah, bahkan mengikuti kajian agama juga telah menjadi rutinitasku. Walau pada saat itu, aku belum terlalu paham apa sebenarnya hakikat sunah yang sering diperbincangkan. “Jika kau ingin menyerah, kenapa harus berusaha begitu lama?” sepatah motivasi inilah yang menjadikan hari-hariku terasa tak sia-sia. Karena aku menyadari bahwa keberadaanku di kota ini hanya sebatas ‘numpang’, hidup sendiri tanpa ada sobat kerabat yang kukenal. Tibalah tahun 2017, di mana pada tahun inilah aku bisa bertanding di Piala Soeratin. Serangkaian babak penyisihan kulakoni, hingga akhirnya kami bisa memasuki babak final. Walaupun harus terhenti di babak ini, atas izin Allah, beberapa para pembesar klub tertarik dengan permainanku. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA dan kembali ke kampung, akhirnya tawaran pun datang kepadaku. Yap, sebuah tawaran berharga dari salah satu club yang terkenal, Borneo FC. Namun setelah menerima tawaran tersebut, aku tak langsung bermain sebagai anggota baru. Ada berbagai tes serta uji coba yang harus kulalui terlebih dahulu.
• Hidayah datang tatkala karir bersinar TATKALA aku merasa semakin matang di bidang ini, ketika aku telah dipromosikan ke tim utama Borneo FC. Dan yang lebih "gila" lagi, tatkala undangan dari Tim Nasional Indonesia U-23 juga dilayangkan atasku, Allah berkehendak lain. Di saat yang bersamaan, salah seorang ikhwan, semoga Allah merahmati beliau, mengajakku untuk mengikuti sebuah kajian. Katanya, kajian ini membahas permasalahan sesuai dengan landasan dan cara pandang agama Islam yang benar. Tak sampai di situ, beliau terus membimbingku hingga hidayah-Nya perlahan kurasakan melalui perantara beliau. Di sela-sela latihan, aku selalu merasakan hal yang berbeda. Kegundahan hati dan perdebatan batin selalu saja mengusikku, terlebih lagi saat mengingat hadits Nabi, bahwa dunia tak lebih berharga dibanding separuh sayap nyamuk di sisi Allah Ta’ala. Ditambah lagi persaingan yang tak seimbang dengan para pemain asing, yang notabenenya adalah nonmuslim. Ternyata, aku mendapati bahwa hal ini sudah Nabi kabarkan, tatkala beliau bersabda, “Dunia itu ibarat penjara bagi mukmin namun surga bagi orang kafir,” (H.R. Muslim, no. 7606). Mungkin itulah alasan terbesarku untuk mundur dari profesi ini. Satu alasan lagi, yaitu teman yang selalu membimbingku untuk terus belajar ilmu agama. Aku tak pernah berpikir tentang memperdalam ilmu agama, apalagi sampai menjadi seorang santri. Takdir ilahi telah merubah semua, melalui beragam adegan dan
kejadian dalam kehidupan, mulai dari kajian abal-abalan hingga kajian berbobot ilmiyah, melalui pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam jiwa hingga terealisasikan dalam bentuk jawaban ilahiyah, semua ini tak terbesit sedikit pun dalam benak apalagi dipikirkan oleh akal. Singkat cerita, akhirnya aku mulai memahami hakikat Islam dan sunah. Pada saat itulah aku harus dihadapkan dengan dua pilihan, menetap atau meninggalkan. Hidayah Sang Kuasa terus-menerus kurasakan. Puncaknya adalah tatkala aku diajak untuk masuk ke salah satu pondok pesantren, tentunya ada banyak alasan yang tak mungkin kujelaskan disini. Dan sekarang, aku telah menjadi seorang santri di pesantren ini, tiada hal selain kenikmatan serta kenyamanan yang kurasakan disini. Atas izin-Nya pula hidupku kini mulai berubah dan terarah, Alhamdulillah bi ni’matihi tatimmu ash-sholihaat.
“Dunia itu ibarat penjara bagi mukmin namun surga bagi orang kafir.” Alwaan #7
43
Dunia Islam
BERITA JAGAT ISLAMOPHOBIA di dunia melonjak Hai sob! Tau gak sih apa itu islamophobia? Islamophobia adalah istilah yang menjadi debat publik berkepanjangan dan merujuk pada prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim. sebab yang memicu adanya hal ini adalah adanya trauma akan terorisme yang dilancarkan oleh kelompok yang mengaku beragama Islam tanpa adanya perintah dari syariat, tentu hal ini sangat berefek kepada seluruh kaum muslimin di mana pun mereka berada, fenomena terjadinya Islamophobia menjadi suatu hal yang menarik karena dalam komunitas Islam juga terjadi ketakutan terhadap Islam tersebut. • Di INDIA, para pemuka kaum Hindu sangat geram tatkala umat muslim melaksanakan ibadah sholat jum’at, dan alhasil mereka melakukan pembatasan masjid yang ada bahkan 1 kota hanya terdapat 15 masjid untuk ukuran penduduk minoritas muslim yang berjumlah 200 juta jiwa ditambah lagi adanya larangan untuk kaum muslimin India sholat di tanah lapang atau tempat terbuka, bahkan didapati di dalam sebuah video, bahwa salah satu pemuka agama hindu menyeru kepada pembantaian atas umat islam. Tentu dari fakta tersebut, islamophobia di India begitu keras dan mengerikan.
44
Alwaan #7
• Di PERANCIS, sebuah insiden pembakaran masjid yang terjadi di kota Rennes oleh kelompok tak dikenal, seperti yang dikutip dari Dewan Muslim Ibadah Perancis, spanduk-spanduk bertuliskan antiislam pun turut memenuhi beberapa jalan dikota-kota negeri Menara Eiffel ini. Bahkan salah satu capres mengatakan jikalau ia memenangkan pemilu, ia akan mengusir semua penduduk muslim dari Perancis. • Di KANADA, salah satu keluarga muslim, yang beranggotakan 5 orang mejadi korban pembunuhan berencana, kasus dibuka dengan cerita bahwa tatkala keluarga tersebut sedang berjalan-jalan, sebuah pick up yang dikendalikan menabrak mereka dengan kecepatan tinggi, walhasil seluruh keluarga tewas kecuali anak bungsu yang sedang kritis di rumah sakit. Seperti yang dijelaskan oleh kepolisian setempat. • Kasus-kasus serupa terjadi juga pada negara-negara eropa seperti Inggris, Amerika Serikat, bahkan negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok pun turut melakukan tindakan kriminal terhadap kaum muslimin.
Perkembangan ISLAM di Berbagai Benua Dinamika populasi Muslim di dunia menarik banyak peneliti untuk membahasnya. Hal ini karena perkembangan yang sangat signifikan dibuktikan dalam sensus dengan total hampir sekitar
HOME NEWS VIDEOS
MUSLIM
sekitar 2 milyar penganut agama Islam. Dan tentunya perkembangan adalah hal yang sangat berpengaruh. Yuk sob kita intip perkembangan Islam diberbagai belahan dunia! • Benua Eropa Jumlah penduduk muslim di Rusia tergolong besar, Diperkirakan sebanyak 18 persen dari total penduduknya atau 25 juta warga Rusia beragama Islam dan diprediksi akan mencapai 50% total penduduk ditahun 2050. Umat Islam di Inggris berjumlah sekitar 1,5 juta penduduk. Islam adalah agama terbanyak kedua yang dianut penduduknya, setelah Kristen. populasi muslim di Prancis sekitar 7 juta penduduk, di Inggris populasi muslim telah menembus angka 4-5 juta bahkan lebih pada 2 tahun terakhir, hal ini menyebakan gereja di Inggris harus kehilangan 2 juta pengikutnya. Di Jerman populasi Islam meningkat dengan pesat satu tahun terakhir sekitar 4000 warganya menjadi muallaf dan total keseluruhan rakyat muslim adalah 4,7 juta. • Benua Amerika Statistik yang menunjukkan jumlah pasti dari populasi muslim di sana tidak ada yang valid, ada yang mengatakan 4 juta bahkan 2 kali lipatnya, dan kebebasan menjadi seorang muslim di sana mulai nampak dengan adanya beberapa pejabat yang beragama Islam.
Dibalik perkembangannya, secara mengejutkan salah satu badan amal setempat menyumbangkan sekitar $100 juta kepada kelompok anti-muslim. • Benua Afrika Perkembangan dibenua yang satu ini tak dapat dijelaskan secara ringkas, karena banyaknya perkembangan populasi yang tak terbendung, Persentase Islam di Afrika mencapai 47,9% contoh negara dengan penganut Islam adalah Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania (di Afrika Utara) Mali, Senegal, Guinea, Sierra Leone, Gambia, Burkina Faso, Niger (di Afrika Barat) Somalia, Djibouti, Komoro (di Afrika Timur) Chad (di Afrika Tengah). • Benua Asia Korea Utara memiliki sekitar 3000 rakyat muslim, dan Masjid Ar-Rahmah adalah satu-satunya masjid, yang terletak di sebelah kantor kedutaan besar Iran. Maladewa dengan persentase rakyat muslimnya yang mencapai 100% terus mengalami perkembangan dan dikabarkan akan adanya Masjid Agung Raja Salman yang sudah disahkan. Jepang mengalami perkembangan penduduk muslim dari 112 ribu menjadi 240 ribu dengan bebagai macam faktor terutama pernikahan dengan penduduk setempat. - -- ---
Sekian ---- Musuh
45
Santri Sehat
DPRESI Sore yang cerah, bertepatan dengan waktu senggang santri Ma'had Al-Furqan. Hanya sesaat dari padatnya kegiatan, candaan satu sama lain pun terlontar hingga meramaikan keadaan sore itu. Hanya saja, di sana terdapat sedikit keganjilan. Di antara kerumunan mereka yang hampir sebagian besarnya tenggelam dalam gelak tawa, seorang teman kita ada yang terlihat sedikit murung. Tatapannya terlihat kosong dan cemas bercampur aduk. Merasa bahwa dirinya melakukan sebuah kesalahan yang tak dapat dimaafkan. Well, apa yang sebenarnya terjadi? Usut punya usut, ternyata si kawan tadi mengalami sedikit yang namanya depresi. Mungkin di antara kita ada yang cuma pernah denger kata ini tanpa tahu arti sebenarnya, atau bahkan belum tahu sama sekali. Makanya, kuy kita kupas tuntas! APA SEBENARNYA DEPRESI ITU? Buat yang belum tahu, depresi ialah “gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Semua kita pasti pernah mengalaminya. Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 pekan
46
Alwaan #7
merasa sedih, putus asa, atau tidak berharga,” Begitulah setidaknya yang dijelaskan oleh dr. Merry Dame, seorang Medical Editor dari Alodokter. “Depresi yang dibiarkan berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan bisa menyebabkan terjadinya penurunan prestasi dalam belajar, sehingga kerap merasa sulit berkonsentrasi, gangguan hubungan sosial, hingga akhirnya berkeinginan untuk melakukan aksi bunuh diri.” lanjut dokter. Nah, setelah berkenalan dan melihat sekilas dengan siapa dan bagaimana efek dari depresi. Ternyata depresi itu ga bisa dianggap remeh ya, sob. Awalnya mungkin cuma stres, tapi ujungnya akan terbesit di benak penderita untuk melancarkan aksi bunuh diri. Sedangkan menurut data, yang lebih banyak terdiagnosis gangguan mental ini adalah wanita dibandingkan pria. Tetapi wanita lebih cenderung segera mencari pengobatan. Tetap saja, bahaya depresi bisa mengintai siapa saja. Bagaimana dengan gejala depresi itu sendiri? Mari kita kupas, sob!
Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam. dan rasa tidak peduli. Semua kita pasti pernah mengalaminya. GEJALA DEPRESI Tidak hanya secara psikologi, depresi juga terdeteksi melalui ciri fisik. Ciri psikologisnya adalah: 1.Rasa percaya diri yang menurun 2.Menjadi pesimis pada segala hal 3.Merasa putus asa, tak punya harapan dan tidak berharga 4.Memiliki ide atau bahkan melakukan percobaan bunuh diri Secara fisik, depresi ditandai dengan: 1.Gangguan tidur, terutama di malam hari 2.Selera makan hilang, atau justru menjadi berlebih 3.Perhatian atau konsentrasi berkurang, khususnya ketika belajar 4.Berhenti melakukan hobi atau halhal yang menyenangkan Lalu, sebenarnya apa sih penyebab terjadinya depresi pada remaja seperti kita? FAKTOR PENYEBAB DEPRESI 1. MEDIA SOSIAL. Media sosial menjadi medan pencarian jati diri bagi remaja sekaligus ajang pamer bakat yang bisa menyebabkan iri, insecure, maupun penyakit hati lainnya yang berujung dengan depresi. 2. STRES DI SEKOLAH. Bisa jadi berasal dari aspek akademis, tekanan dan perundungan dari teman sebaya maupun senior, dan sebagainya.
3. SELALU BERPIKIRAN NEGATIF. Islam sudah mencegah pemeluknya untuk berburuk sangka (su'uzhan) sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Dalam dunia psikologi sekalipun, berpikir negatif mampu memicu terjadinya depresi. Jadi, mari berpikir positif, sob! 4. INSECURITY Masa pubertas, emosi yang labil, persaingan sosial, dan sebagainya berpotensi menjadikan seseorang merasa minder dan rendah diri. Jika tak disikapi dengan baik, hal ini jelas dapat menyebabkan depresi. Lantas, bagaimana mengatasi depresi? TERAPI ALAMI DEPRESI 1. JADILAH LEBIH AKTIF. Endorfin adalah hormon kimiawi yang diproduksi tubuh saat merasa senang seperti saat olahraga dan melakukan hobi.. 2. MAKAN YANG SEHAT. Jangan sampai makan berlebih karena emosi (binge eating), ya! Atau sebaliknya, mogok makan, juga sangat tidak baik bagi tubuh. Perhatikan hak tubuhmu. 3. MENDEKAT DENGAN ALLAH LALU ORANG TERSAYANG Tidak ada tempat mengadu terbaik selain Allah. Tumpahkan semuanya, niscaya akan lega. Jangan lupa orangtuamu juga. Semoga bermanfaat, kalian semua berhak bahagia! (*)
Alwaan #7
47
Tren
DONT
LOOK
ME
BONEKA ARWAH
48
Alwaan #7
“pengadopsi” seringkali memperlakukan boneka ini layaknya bayi yang diberi makan, digendong dengan hati-hati, diajak berjalanjalan bahkan tak jarang mereka memamerkannya di media sosial. Trend boneka yang baru viral pada pertengahan tahun 2021 ini, ternyata sudah mulai muncul sejak tahun 2014 di Thailand. Di negara asalnya, spirit doll lebih dikenal dengan sebutan Luk Thep yang berarti malaikat kecil. Mereka meyakini, luk thep merupakan boneka yang ditempati oleh makhluk gaib yang tak mempunyai keinginan jahat, bahkan terkadang berusaha menjauhkan mereka dari bahaya, serta membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Wallahul musta’an. Boneka arwah dalam timbangan syariat Nah, sobat Alwaan sekarang sudah tau apa itu boneka arwah. Namun, sebagai seorang muslim
TIMBANGAN SYARI'AT
PENGERTIAN
Assalamualaikum sobat Alwaan, pernah denger tentang boneka arwah gak? Nah, boneka arwah atau spirit doll ternyata merupakan sebuah trend yang belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Dalam dan luar negeri, masyarakat biasa hingga para pesohor ternama, semua seakan tersihir oleh fenomena ini loh. Tak hanya di dunia maya, imbas dari boneka arwah juga sangat berdampak pada kehidupan nyata bahkan berpengaruh besar bagi agama seorang muslim. Lalu bagaimanakah seharusnya sikap seorang muslim dalam menyikapi trend boneka arwah ini? Yuk ikuti ulasan selengkapnya. Emang boneka arwah itu apa sih? Seperti namanya, boneka arwah atau spirit doll merupakan boneka biasa yang dibuat mirip seperti bayi manusia. Namun anehnya, para
harus memandang segala sesuatu dari kacamata serta tinjauan syariat. Jadi, apa sebenarnya hukum memiliki atau memainkan boneka dalam islam? Para ulama berbeda pendapat akan hal ini,
َ��� ِ��ُ ْن َ ُ� � َ ْ �ِ �ّ � �س � َ� َا��ً ��َ ْم َ ا� ْ��ِ َ�� َ� ِ ا ِ �ّ �� ���ّ� ا َ �أ ِ ���� ا ِ ْ �َ ��ِ
“Manusia yang paling pedih siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang
َ � � َ� ِ�� َ� ً ��َ َْ� �أ� ْ� َك َ ّ � َ�� �َْ �
“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik” (HR. Ahmad 4/156.
Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 492).
2. Hampir semua spirit doll sudah diisi dengan arwah atau ruh positif Nyatanya, semua ini ialah tipu muslihat dari setan yang dibungkus rapih oleh para dukun zaman kini. Karena ruh orang yang sudah meninggal akan tetap berada di alam barzakh hingga hari kiamat tiba. Allah Ta’ala berfirman :
َخ �إ� َ� ٰ ��َ ِْم � ُ� ْ� َ��ُ ن ٌ َ و َ� ِ� و َر َآ�ِ� ِ� ��َ ْز
“Dan di hadapan mereka ada pembatas (alam barzakh) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. AlMu’minun :100).
Wallahu ta’ala a’lam
Musuh
49
BENTUK PENYIMPANGAN
KESIMPULAN
Kesimpulannya sebagai berikut : 1. Sebagian ulama bersepakat atas haramnya secara mutlak, mereka mengambil keumuman hadis tentang menggambar makhluk bernyawa, serta berusaha mengambil jalan ihtiyath (berhatihati) dalam permasalahan ini. 2. Namun sebagian ulama lain membolehkannya, dengan syarat boneka tersebut memang digunakan untuk mainan anak-anak (khususnya anak perempuan), tidak memiliki kemiripan dengan makhluk hidup, serta tidak dijadikan sebagai pajangan atau hiasan. Dan wallahu a’lam inilah pendapat yang lebih kuat menurut kami, sebagaimana telah dijelaskan juga oleh Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah (Majmu’ Fatawa wa Rasail, juz II/ hal. 277-278). Adapun apabila boneka itu dimainkan oleh orang dewasa, lalu dijadikan pajangan serta hiasan, terlebih lagi berwujud persis menyerupai makhluk bernyawa Bahkan perbuatan tersebut merupakan salah satu diantara dosa besar, karena berusaha menandingi ciptaan Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
yang membuat penyerupaan dengan makhluk Allah.” (HR. Bukhari: 2479, Muslim: 2107). Tak hanya itu, berbagai konsekuensi lain berupa terhalang masuknya malaikat ke rumah, perintah untuk menghancurkan gambar, serta ancaman dengan meniupkan ruh di akhirat kelak seharusnya sudah cukup menjadi pengingat bagi kita agar lebih berhati-hati perihal boneka dan semisalnya. Beberapa penyimpangan dalam Spirit Doll 1. Bisa mendatangkan keberuntungan serta menjauhkan dari bahaya. hal ini termasuk jimat yang menghantarkan kepada kesyirikan, karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda :
IPTEK
PESAWAT TANPA AWAK KARYA ANAK BANGSA
puna male THE BLACK EAGLE
Inovasi teknologi yang paling cocok untuk mengisi tema kali ini mungkin hanya sebatas karya anak bangsa yang merupakan hasil kolaborasi pembentukan konsorsium antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Kementrian Pertahanan, TNI AU, ITB, Dan beberapa perusahaan yang ikut mendukung karya bangsa kita ini. Sebut saja Elang Hitam (Puna Male) atau Black Eagle sebuah UAV Drone (Unmanned Aerial Vehicle) atau pesawat udara tanpa awak. Drone ini memiliki ukuran panjang 8.65 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 2,6 meter. Dengan ukuran yang dimilikinya, drone ini diklaim mampu mengangkut muatan seberat 1300 kilogram. Black Eagle juga dilengkapi dengan mesin yang memiliki kecepatan 235 km/jam. Diperkirakan Black Eagle mampu melakukan penerbangan 24 jam dengan ketahanan maksimum 30 jam penerbangan. Lebih hebatnya lagi, si Elang Hitam ini juga mampu terbang sejauh 250 kilometer dari jarak pengendalinya dan memiliki daya jelajah 20.000 kaki dari permukaan laut.
50
Alwaan #7
Masya Allah! Selain itu ia juga dilengkapi dengan SAR (Synthetic Aperture Radar), sebuah teknologi yang mampu mendeteksi kondisi cuaca maupun titik panas yang menjadi sumber terjadinya kebakaran hutan. Kepala Mentri Pertahanan, Marsda Julexi Tambayong mengatakan, “Diharapkan bisa tercipta karya-karya anak dalam negri yang bisa memperkuat pertahanan negara,” ujarnya. Dan tak kalah pentingnya, apakah kalian menyadari bahwasannya dengan hasil atau pencapaian ini membuktikan bahwa sumber daya lokal juga dapat bersaing untuk membuat produk berteknologi tinggi, Ini bisa meningkatkan kepercayaan diri bangsa sekaligus mengurangi impor untuk kebutuhan pertahanan. Black Eagle sendiri dapat digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap perbatasan yang rawan ancaman, juga dalam kasus-kasus seperti terorisme, penyelundupan, pembajakan, kasus illegal fishing, dan lain sebagainya. Selain itu, drone ini diharapkan mampu dijadikan sebagai alutsista
(alat utama sistem pertahanan) bagi pertahanan Indonesia terutama dalam pelaksanaan mata-mata. Dikabarkan, pemerintah tertarik dengan amunisi presisi buatan Turki untuk menambah daya serang drone terebut. Indonesia tertarik memperoleh amunisi berpemandu buatan Roketsan untuk mempersenjatai kendaraan udara tak berawak (UAV) Elang Hitam. Indonesia mencari perlengkapan persenjataan untuk kendaraan udara tak berawak, sehingga memiliki permintaan tinggi untuk pengadaan amunisi pintar mini MAM-L dan MAM-C, sistem senjata utama seperti yang terpasang di UAV Turki. Amunisi presisi ringan MAM (Mini Akıllı Mühimmat) atau Smart
Micro Munition adalah amunisi pintar berpandu laser yang diproduksi oleh pabrikan pertahanan Rokestan. Senjata ringan ini telah terbukti efektif ketika digunakan Bayraktar TB2, UAV buatan Turki yang lebih kecil, di Suriah dan Libya. Setelah 2 tahun berselang, dari perencanaan pembuatan hingga melalui beberapa tahap perizinan dan juga melalui tahap uji coba, PUNA MALE Black Eagle ditargetkan agar telah mendapatkan sertifikasi, sehingga dapat diproduksi dan dipasarkan ke luar negeri. Sebagai warga Indonesia, tentunya kita patut bangga, sob. Semoga ke depannya, Elang Hitam ini dapat memperkuat pertahanan negara tercinta ini, ya.
6 FITUR PUNA MALE UMMANNED ARIAL VEHICLE (UAV) PESAWAT TANPA AWAK KARYA ANAK BANGSA INDONESIA DAPAT TERBANG DENGAN KETINGGIAN 20.000 KAKI
MAKSIMUM JANGKA TERBANG SELAMA 30 JAM
DAPAT MENGANGKAT MUATAN 1.300 KG/ 1,3 TON
MEMILIKI MESIN DENGAN KECEPATAN 235 KM/JAM
JARAK PENGENDALINYA (REMOTE) SEJAUH 250 KM
SISTEM (SAR) YANG DAPAT MENDETEKSI TITIK PANAS KEBAKARAN
Musuh
51
Fakta Unik
1. KESEHATAN •
Mengonsumsi gula berlebihan sama buruknya dengan rokok.
2. NEGARA • Orang Yunani biasa meludahi orang lain untuk melindungi mereka dari roh jahat
Supaya tidak lelah. lihatlah sesuatu berjarak 6 meter selama 20 detik, setelah menatap layar komputer selama 20 menit.
Meski negara tiongkok sangat besar negara tersebut hanya memiliki satu zona waktu jadi dibeberapa tempat di sana matahari bisa terbit pukul 10 pagi.
INSTERSTITIUM adalah organ tubuh manusia yang baru di temukan 2019 lalu.
Permukaan wilayah RUSIA lebih besar jika dibandingkan dengan planet PLUTO.
Dalam 10 tahun, seluruh tubuh manusia akan meregenerasi skeleton baru.
RIO DE JANEIRO,sebuah kota di BRAZIL memiliki penampakan langit paling biru di seluruh dunia.
3. DUNIA •Portugis pertama kali menjajah Indonesia pada tahun 1509 di Kepulauan Maluku.
4. TEkNOLOGI • POLAROID baru menjelaskan bagaimana cara kerja film 40 TAHUN setelah produknya beredar di pasaran.
Sebelum Thomas Alva Edison menemukan bola lampu, sir Joseph Wilson Swan sudah terlebih dahulu mematenkan bola lampu temuannya 1878 di inggris.
Sebelum GOOGLE terdapat sebuah web yang dahulu populer. Web tersebut diberi nama AOL
Dahulu indonesia terpecah menjadi 830 kerajaan yang saling berebut kekuasaan.
“GOOGLE” berasal kata “GOOGOL” yakni istilah matematika untuk angka 10 yang dikuti 100 nol.
Perang terpendek yang pernah berkecamuk adalah ANGLO-ZANZIBAR. Dan hanya berdurasi selama 38 menit
Pada layar ponsel kita terdapat “blue light” yang mampu menghambat produksi melatonin pada otak kita.
52
Alwaan #7
Tanbih Miris sobat, tatkala kita menyaksikan saudara seiman bahkan teman dekat kita begitu mengagumi mereka, atau bahkan sangat tertarik dengan konsep yang mereka koar-koarkan. Mungkin tidak secara terangterangan, akan tetapi semua itu berawal dari hal-hal yang kecil lagi remeh. Mulai dari pakaian, tulisan, pola pikir dan yang semisalnya. Karena dianggap keren lagi eksotis, berbagai lambang kelompok inipun mereka kagumi. Mulai dari Pentagon, simbol mata satu, The Pyramid serta simbol Baphomet (Iblis). Padahal, siapapun yang melihat kepada sejarah umat manusia pasti akan tahu, bahwa Iblis dan bala tentaranya adalah musuh terbesar umat Islam. Yaitu, tatkala Allah berfirman kepada Nabi Adam 'Alaihissalam: �� ْ�َ�نَ �� َ� ُْ� � َ� ُّو � � َ��ّ�� ِ� ُوه ُ � َ� ُ�ّوا �إ �� ّ� َ� � َْ�� ُ�ا ّ � �ن ا ّ � �إ ِ � ِ��� ّ � �ب ا ِ �َ �� ْ �ْ� ��َ ُ � ِ� َ�ُ���ُ ا � ِْ� �أ ِ 1.SIMBOLIC SATAN DAN "Sesungguhnya setan itu adalah ILLUMINATI musuh yang nyata bagimu, maka Pasti kalian nggak asing lagi jadikanlah ia musuh(mu), karena dong, dengan hal yang berbau sesungguhnya setan-setan itu hanya satanis atau organisasi illuminati. mengajak golongannya supaya Sekilas pengetahuan, satanis mereka menjadi penghuni neraka merupakan sebuah kelompok yang menyala-nyala". (Qs. Fathir: 5). pemuja setan dan penghina Tuhan yang mana bertujuan 2. 3F (Fun, Food, Fashion) untuk menanamkan faham Menoleh kebelakang, tepatnya bahwa setan adalah pencipta pada abad ke-15 masehi, mungkin manusia yang sesungguhnya dan kita tak asing lagi dengan Tuhan tidak lain adalah setan. semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel) sedangkan illuminati merupakan yang diusung oleh para penjajah kelompok rahasia untuk memulai dari Portugis maupun Spanyol. sebuah orde baru atau tatanan Namun ratusan tahun telah dunia baru tanpa adanya agama berlalu, tatkala semboyan itu telah dan Tuhan! Na’udzubillah.. jumud lagi usang.
anpa disadari, ternyata banyak di antara kita yang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal ‘remeh’ namun berpengaruh besar bagi kehidupan bahkan agama serta aqidah seorang muslim. Mulai dari lifestyle, trend social media, hingga berbagai fenomena lain yang kita telan mentah-mentah tanpa pernah berpikir tentang akibat ataupun risikonya. Karena seringkali semua itu bukanlah hiburan semata, ada makna, sejarah, ataupun maksud tersembunyi yang jelas-jelas bertentangan dengan apa yang Allah firmankan serta Nabi-Nya ajarkan. Berikut ini beberapa tanbih yang semoga bisa membuka pikiran serta menambah kehati-hatian kita dalam menjalani kehidupan, terlebih lagi di era modern yang penuh dengan fitnah ini :
T
Alwaan #7
53
T A N B I H
Maka merekapun membungkus tujuannya dengan ungkapan 3F (Fun, Food, Fashion) : 1) Fun, siapa yang tak suka hiburan dan kesenangan lainnya. Namun, inilah celah yang sering digunakan untuk menjual kebudayaan dan perilakuperilaku Barat. Mulai dari pusat perbelanjaan, bioskop, hingga tempat rekreasi kini benar-benar terlihat menarik. Akhirnya, kaum muslimin sendiri perlahan lupa apa sebenarnya tujuan mereka diciptakan. 2) Food, zaman sekarang makanan bukan hanya kebutuhan primer semata. Namun, makanan kini sudah di-framing menjadi sebuah ‘hobi’ yang bergengsi. Tak peduli harganya, yang penting kerennya. Apalagi jika yang menjualnya adalah brand-brand asal Eropa, kita seakan lupa akan halal dan thoyyibnya. Kenyang sih, tapi bagaimana berkahnya jika tak jelas halalnya? 3) Fashion, berbagai tren berbusana dirancang oleh para desainer. Mulai dari gaya rambut, riasan wajah, hingga aksesoris pelengkap lainnya. Alhasil, semua kalangan berlomba-lomba menjadi yang tercantik dan tertampan. Para wanita muslimah seakan hilang ingatan akan aurat yang seharusnya ia jaga, begitu juga dengan para lelaki muslim. Celana ketat, baju bergambar, ditambah gaya rambut qaza’ seakan menjadi lambang bagi kejantanan seorang lelaki.
54
Alwaan #7
3. SUBLIMINAL MESSAGE Dengan kata lain, sebuah pesan tersembunyi yang dapat mempengaruhi pikiran serta merubah pola berpikir, atau biasa kita sebut dengan sistem cuci otak. Sobat Alwaan, perkembangan teknologi dan informasi adalah hal yang tak mungkin dihindari oleh manusia, tak terkecuali bagi seorang muslim. Namun, bukan berarti kita menelan semua itu dalam keadaan mata tertutup. Karena dewasa ini, betapa banyak hiburan atau tontonan yang jauh dari kata layak, baik bagi orang dewasa terlebih lagi anak kecil. Mulai dari kekerasan, pornografi, bullying, hingga homoseks. Bahkan tak jarang kita dapati penyimpangan akidah yang tersirat dalam tokoh maupun adegan di film ataupun serial animasi. Seperti tokoh yang mampu mengendalikan kekuatan alam, memiliki kantong ‘ajaib’ yang menyimpan segala hal, atau bahkan mempunyai nama yang sama dengan dewa-dewi Yunani kuno serta memiliki kekuatan yang tak dimiliki oleh manusia pada umumnya. Sadar atau tidak, ketika menonton dan menyaksikan suatu tayangan sejatinya kita sedang menyerap informasi dalam tayangan itu dengan 2 jalur utama masuknya informasi (mata dan telinga). Maka tak heran bila tontonan mempunyai andil besar bagi perubahan pola pikir anak kecil di masa depan.
DANGER
Sastra
ٔ � � � * و ����� ا����ر�� ��� ���ء � � � �� * �ا ��م ��� ا���اء � � � � � * ����ء��� �� � ����� ��� ���ء � ��� * ٕا�دن ��ر�� ور�ٮ ا� ���ء �� ��� * ���ق ���� �������ء � ��� ���� ا����ء �ٕ * و ����� ا
� �� � � � � ��� �ح � ا � � ا ��ء ٔ � �����م ا � � ������ ����ق ������ ٔا�� � ������ ا����ا � � �� � �ل � �����ق و ��� و رءوس ا ٔ �� ا��وا ���� ا� ���ح � ����ر � � � �� � � ٔ � � � ���� � � ���ا � ����
Teriakan dari kebenaran telah membelah langit * Menyilaukan pandangan bagaikan sinar. Bagaikan petir di malam yang gelap * Hingga datang badai-badai yang menggempur setiap musuh mereka. Wahai muslimin dengarkan pekikan kami * Sungguh musuh-musuh kita berada di antara kita bersembunyi Kemunafikan dan kekafiran dan gembong-gembong kesesatan * Maka waspadailah mereka demi Rabb Langit. Siapkanlah oleh kalian semua senjata dengan kobaran api * Kita ceraiberaikan kesatuan mereka dengan darah kita dengan pena-pena kita maka janganlah kalian lalai * Dan kita mengharap kepada Allah dalam setiap doa. ( Abdullah MTS 3A )
Musuh
55
Sastra
Musuhmu Sibuk 24 Jam Dibalik terangnya tabir dunia Musuhmu sibuk membungkam fakta Sibuk mengobrak-abrik logika Sibuk merakit falsafah hina Musuhmu masih sibuk! Sibuk mengagung-agungkan si bertanduk Sibuk mematok kiblat ke neraka yang terkutuk Sibuk menafsirkan ilah dengan berbagai bentuk Musuhmu masih saja sibuk! Sibuk, sibuk, dan sibuk Sibuk merumuskan niat busuk Sibuk menjabarkan ideologi buruk Tanpa ba-bi-bu dan bla bla bla Apakah kau acuh saja? Membiarkan 2 milyar muslim di dunia Diburu bagai kutukan tanpa hentinya...
- rael - MTs 2D
Bertahan itu Sulit
Tak apa menangis jika lelah Langit pun turunkan hujan jika bumi gerah Tak apa runtuh, namun bangkitlah bunga pun gugur terganti buah Tutuplah kisah kelammu Rehatkan pikiranmu dari itu Bangkit, melangkah tanpa ragu Mengukir masa depan yang lebih bermutu Mendayung semangat dan asa Mewujudkan mimpi dan doa Mengusir ego dan hawa Mengharap pahala dan surga Menuntut ilmu tanpa keputusasaan Keberkahan diraih tanpa kecurangan Sulit memang, kebanyakan jiwa enggan Maka raihlah tanganku, jaga dalam genggaman.
- Ayesha Shiva 56
Alwaan #7
Teruntuk Sahabat dan Semua Santri Di kesempatan yang begitu singkat Kugoreskan secercah nasihat Teruntuk diri sendiri dan sahabat Teruntuk thullab dan tholibat Senantiasa bertakwa jauhi maksiat Baik sembunyi ataupun terlihat Laksanakan kewajiban penuh semangat Jagalah sunnah walau terasa berat Dalam segala ibadah ikhlaskan niat Terutama menuntut ilmu 'tuk akhirat Jangan untuk tenar dan terlihat Apalagi ingin dipuji dan dihormat Panas terik yang mengalirkan keringat Air asin yang membuat berkarat Nyamuk banyak yang mengganggu shalat Bersabarlah walau sedikit penat Amalkan ilmu yang didapat Semakin banyak semakin taat Jangan sebatas teori yang diingat Apalagi hanya 'tuk mendebat
Yang shalih jadikanlah sahabat Yang jelek berikan nasihat Kalau tak bisa, jangan mendekat Jangan sampai diri terjerat Bacalah Alquran setiap saat Karena pahala banyak didapat Shalat malam jangan telat Minimal tiga atau satu rakaat Di waktu mustajab gunakan bermunajat Untuk asatidzah yang telah berkhidmat Untuk sahabat dan karib kerabat Agar kembali didoakan malaikat
- Abu Yusuf Al-Id -
Alwaan #7
57
Tazkiyah Nufus Apa yang terbenak di hati kalian saat membaca judul? Judul yang kontroversial, bukan? Terdengar seperti melegalkan dosa dan mengajak orang bermaksiat. Namun, kalau dipikir-pikir, kalimat ini menunjukkan fakta ironis yang terjadi di masyarakat. Dengan dalih "kemajuan zaman", mereka menganggap remeh dosa-dosa besar, apalagi yang kecil. Sebagai seorang muslim, khususnya para penuntut ilmu agama, merebaknya fenomena ini tentu sangat menyayat hati. Tapi, apa jadinya jika ternyata di antara kita penuntut ilmu ada yang sengaja masuk lubang itu! Padahal, merekalah orang-orang "pilihan" Allah untuk ikut mengemban amanah ilmu yang begitu agung ini! Mungkin, timbul sebuah pertanyaan, apakah seorang penuntut ilmu harus bertingkah layaknya malaikat yang taat dan bebas dari maksiat? Jawabannya, tentu tidak. Karena sudah menjadi kodrat seluruh manusia, bahwa kita akan selalu melakukan kesalahan demi kesalahan di dalam kehidupan ini. Bukankah Allah selalu menyebut manusia sebagai makhluk yang zalim, bodoh, tergesa-gesa, mudah mengeluh dan seabrek keburukan lainnya?
58
Alwaan #7
Ini mengisyaratkan bahwa manusia takkan lepas dari kesalahan. Namun, bukan berarti kita boleh bermudah-mudahan dalam berbuat maksiat dengan dalih bahwa manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Bahkan sebaliknya, sebagai para penuntut ilmu kita harus berusaha dan terus berusaha untuk mampu ‘memantaskan diri’ dalam mengemban risalah mulia ini. Karena siapapun yang ingin mewarisi kemuliaan serta keagungan para Nabi, maka ia pun harus berusaha mewarisi akhlak serta budi pekerti mereka. Hanya saja, problematikanya adalah ketika seorang hamba -wa bil khusus penuntut ilmu agamadengan sangat mudahnya menerjang larangan-larangan agama tanpa terbetik di hatinya penyesalan, atau bahkan semakin parah dari hari ke hari! Fa inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Akan tetapi, ada satu hal yang perlu kita ingat. Yaitu Allah memiliki sifat Al-Ghafur Ar-Rahim, Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Seberapa pun banyaknya dosa kita pasti Allah akan mengampuninya bila kita bersimpuh memohon ampun di hadapan-Nya,
Allah telah berfirman: �� �� �� ���دي ا� ّ��� أ����ا ��� أ����� �� �����ا ر��� ا��� إن ا��� ���� ا����ب ����� إ�� �� ا����ر ّ �����ا “Katakanlah, Wahai hambahamba-Ku yang melampaui batas janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa kalian semuanya, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Az-Zumar: 53) Maka, jika seseorang berpikir bahwa ia tak perlu tobat sebab dosanya sudah menggunung dan menurutnya Allah takkan mengampuninya; ini hanyalah hasutan setan untuk membuatnya terus bergelimang dosa, dan pada akhirnya dia akan wafat ketika sedang melakukan kemaksiatan tersebut, wal ‘iyaadzu billah. Jelas sudah, selayaknya bagi seorang hamba untuk segera terbangun dari tidur panjangnya dan bersimpuh di hadapan Allah memohon ampun serta rahmat-Nya. Nah, apa solusi untuk masalah di atas? Khususnya bagi teman-teman kita yang mungkin sudah telanjur terjerumus di dalam masalah tersebut, maka, insya Allah, inilah solusi jitunya: 1. Senantiasa berdoa kepada Allah agar dimudahkan menjauhi kemaksiatan, apapun itu. Allah berfirman, و إذا ���� ���دي ��� ���� �� �� أ��� د��ة ����� �� ا��اع إذا د���� ���������ا ��� ������ا ّن ّ ����و "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (wahai Nabi) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan
Apakah seorang penuntut ilmu harus bertingkah layaknya malaikat yang taat dan bebas dari maksiat?
permohonan orang yang berdoa apabila dia berdo’a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran." (Qs. Al-Baqarah: 186) 2. Jauhi seluruh faktor pengundang maksiat. Contohnya, lingkungan yang toxic dan teman yang buruk, ini sangat berdampak pada kepribadian kita. Sebagaimana hadis Nabi yang menjelaskan perumpamaan kawan yang baik dan buruk, dan juga hadits yang mengisahkan seorang pembunuh berdarah dingin yang pernah menghabisi 99 jiwa, dan lain sebagainya. Pesan kami untuk sobat semua yang melihat adanya penyimpangan pada saudaranya, mari terus merangkul dan mengajak mereka untuk selalu istiqamah di atas syariat Islam yang mulia ini. Insya Allah, amal baikmu takkan sia-sia. Wallahu A’lam. Semoga bermanfaat.
Alwaan #7
59
Negeriku Fakta Siapa sih yang gak kenal dengan Provinsi Aceh? Provinsi yang terletak di ujung utara pulau Sumatra, sekaligus provinsi paling barat di Indonesia. Aceh dianggap sebagai titik awal penyebaran Islam di Indonesia dan berperan penting dalam dakwah Islam di Asia Tenggara. Tak hanya lekat dengan sejarah, ternyata Aceh juga menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, semisal minyak bumi dan juga gas alam. Selain goresan sejarah serta nuansa politik yang kental, Aceh memiliki pesona yang patut diulik. Mau tahu, kan? Ini sekilas ulasannya: Populasi
Tahun dibentuk
5.274.871
1956 Jumlah populasi muslim
Luas wilayah 2
57.956 km
98,56%
Tempat
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada 1612 ini menjadi kebanggaan warga Aceh. Pada masa penjajahan, masjid ini tak hanya menjadi pusat penyebaran agama Islam. Pada masa penjajahan, masjid ini difungsikan sebagai markas pertahanan terhadap serangan musuh. Masjid ini menjadi saksi bisu sekaligus monumen tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 silam.
Museum Tsunami Aceh
Museum yang didirikan pada 2009 untuk memperingati tsunami terbesar di Indonesia ini didesain oleh arsitek kondang asal Bandung, Ridwan Kamil. Museum seluas 2.500m2 ini memiliki lantai dasar yang dirancang bak rumah panggung Aceh yang selamat dari tsunami. Bangunan ini memperingati para korban, yang namanya dicantumkan di dinding, dan warga yang selamat dari bencana ini.
Menilik Pea
Serambi Makkah 60
Alwaan #7
Pulau Weh
Pantan Terong
Kalian suka diving dan snorkeling? Pas banget, pulau yang terbentuk secara vulkanik ini bisa jadi tujuan wisata berikutnya. Keindahan baharinya membuat Pulau Weh menjadi salah satu spot diving terbaik. Di Pulau Weh juga terdapat Monumen Nol Kilometer yang tak kalah ciamik. Di sini, kau akan dimanjakan dengan hutan yang lebat, dan pulau-pulau kecil yang mengelilinginya.
Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit Dataran Tinggi Gayo. Bukit dengan ketinggian lebih dari 1.350 mdpl ini menyuguhkan pemandangan Danau Laut Tawar dan ibu kota Takengon, Aceh Tengah, tambahkan deretan Bukit Barisan yang tersusun rapi. Terlebih bila matahari terbenam, panorama yang memukau akan menyapa. Sobat senja, mana suaranya?
Kuliner
Kopi Gayo
Mie Aceh
Sambal Ganja
Kopi dengan varietas Arabika yang mampu bersaing di pasar global ini menjadi kebanggaan Aceh. Soal cita rasa, Kopi Gayo tak perlu diragukan lagi. Aroma yang sangat kuat dengan tingkat keasaman rendah ditambah lagi sedikit rasa rempah merupakan daya tarik sekaligus ciri khas bagi Kopi Gayo.
Meski sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia, Mie Aceh tetap menjadi santapan "wajib" bagi mereka yang sedang bertandang ke Tanah Rencong. Mie kuning tebal dengan irisan daging, serta kuah kari bercita rasa gurih pedas tentu membuat siapapun tergoda untuk mencicipinya. Saat ini, mi aceh bisa ditemukan juga di negara tetangga seperti Malaysia dan Australia.
Eits, jangan salah! Kamu tidak akan menemukan ganja dalam bahan-bahannya. Sambal dengan warna coklat kehijauan ini dibuat dengan campuran belimbing wuluh, udang sungai, serta beberapa rempah lainnya. Sambal ini dijuluki "ganja" karena rasanya bikin kamu kecanduan. Mari kita coba!
Alwaan #7
61
Senyum
Sering Bangun Malam Suatu hari, ada beberapa orang yang sedang asyik mengobrol tentang qiyamul lail serta berbagai keutamaanya. Lalu muncul seorang arab badui dan duduk tak jauh dari mereka, merekapun bertanya kepadanya “Wahai saudaraku, apakah engkau sering bangun malam (qiyamul lail)?”. Badui itu menjawab dengan cepat, “Oh tentu saja”. Kemudian mereka bertanya lagi, “amalan apa yang biasanya kamu lakukan?”. Dengan polosnya badui tersebut berkata, “Biasanya sih saya bangun untuk kencing, terus tidur lagi deh” (Akhbaarul Hamqa wal Mughaffalin, hal. 126)
Tolong Jaga Tempatku ! Diriwayatkan oleh Abu Al-Aina’, bahwa ada seorang masyarakat biasa yang sholat dibelakang imam. Tiba-tiba sang imam batal dan menyuruh lelaki tersebut untuk menggantikannya. Namun aneh, lelaki tersebut berdiri begitu lama hingga membuat para jamaah kebingungan. Merekapun memberikan isyarat dengan ucapan ‘Subhanallah’, akan tetapi ia tetap tidak merespon. Akhirnya, ada seorang jamaah yang menarik lelaki tersebut dan menggantikan posisinya sebagai imam. Tatkala sholat telah usai, seluruh jamaah merasa kesal dan langsung menghardik lelaki tersebut, “Kamu ngapain tadi?! Kenapa berdirinya lama banget!”. Dengan wajah tak bersalah ia menjawab, “loh bukankah saya disuruh menjaga tempat imam ya?” (Akhbarul Hamqa wal Mughaffalin, hal 119)
Mencuri tali atau sapi ? Suatu saat, ada seorang pria yang dihadapkan kepada hakim guna memutuskan kasusnya. Lalu hakim bertanya kepadanya, “Apa yang kau lakukan kawan?” Dengan tenang pria itu menjawab, “Tidak ada wahai hakim. Saya hanya mencuri sebuah tali pendek.” Sang hakim berkata dengan rasa heran, “Masa sih kamu dibawa ke pengadilan cuma gara-gara nyuri tali pendek ini?” Pria itu menundukkan kepalanya seraya berkata, “Iya, cuma itu aja. Tapi, kebetulan di ujung tali itu terikat seekor sapi”.
62
Alwaan #7
PRESENTS
PHOTO CONTEST
ّ�ٍ َ� ٍ �ء ْ َ� � ّ � ُ � ِ � ا� ْ� َ�ء َ ِ � �َ ْ��َ �� َ َو
"Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al-Anbiya': 30)
top 9 finalists IRFAN JAHRONI Jernih belum tentu baik
th
9
th AHMAD FAWAID / ALUMNI
8
Mereka anggap istimewa adalah apa yang memukau pandangan mata. Padahal sejatinya ia adalah kesederhanaan yang penuh makna
QALBY HAZEL / MTs Air menjadi penyekat antara kita dan sanak keluarga di ujung sana
64
Alwaan #7
th
7
photo contest FA / ALUMNI Ketika harapan berujung kecewa, sadarlah, bahwa selama ini, kau hanya mengharap kepada makhluk yang hina
th
6
RAFI DINIA / MTs "Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu, dan bersyukurlah pada-Ku dan jangan mengkufuri-Ku" (Qs2:152)
th
5
SALSABYLA MILLAH / ALUMNI Bahkan setetes air mampu melubangi batu yang kita semua tau kerasnya, jika terus menerus. Begitupun hati manusia yang tidak sekeras batu, akan luluh dengan untaian nasehat yang terus-menerus. -biidznillah-
Musuh
th
4
65
NABIL BILAH / ALUMNI "Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S Al-Anbiya' :30)
KURNIA MUMTAZ / MTS Kau lempar aku ke samudra "Keterikatan", kadang surut, dan aku tersesat dalam ceritamu ke daratan sembari menyelamatkan diriku, tetapi, kau menarikku dengan gelombang perhatian palsumu, lalu kau tinggalkan aku di paradoks keterikatan, lalu berulang entah sampai kapan.
AS / MTs Sebab asa terbesarku adalah mengalirkan sungai-sungai kebermanfaatan.
66
Alwaan #7
Komik
ُﻫُﻢ اۡﻟَﻌُﺪ�و َﻓﺎۡﺣَﺬۡرُﻫۡﻢ
K O M I K
S A N T R I
ORIGINAL Preview
Alwaan #7
67
PAIC
Komik
ﻣﺎ َﻳَﺰاُل اﻟ�ﺮُﺟُﻞ َ�ْﺴﺄَُل اﻟ�ﻨﺎَس ،ﺣ�ﺘﻰ َ َﻳْﺄ ِ َ ﰐ َ�ﻮَم اﻟِﻘَﻴﺎَﻣِﺔ ﻟﻴَﺲ ﰲ وْ�ِ�ِﻪ ُﻣْﺰَﻋُﺔ ْﳊٍﻢ ORIGINAL PREVIEW
Alwaan #7
68
Laporan Keuangan Donasi Alwaan 1442 -1443 H Marhalah
Total Donasi
Ikhwan 1. MTI - Ali
:
846.500,00
2. I'DAD - MTS
:
5.276.600,00
3. MSW
:
2.365.700,00
4. MSUTQ
:
260.000,00
5. Santri Non Asrama
:
190.000,00
6. Donatur dari Ikhwan
:
100.000,00
1. I'DAD - Ali
:
6.489.400,00
2. MMTW
:
4.547.500,00
3. MITQ
:
1.326.000,00
4. Donatur dari Akhwat
:
60.000,00
Jumlah Donasi Ikhwan
:
9.038.800,00
Jumlah Donasi Akhwat
: 12.422.900,00
Saldo Akhir
: 21.461.700,00
Akhwat
Demikian laporan hasil donasi yang telah diamanahkan kepada kami. Kami ucapkan Jazakumullahu khoiron kepada para donatur maupun pelanggan Majalah Alwaan yang telah berpartisipasi dalam pengembangan majalah ini. Semoga apa yang telah kita sisihkan berupa harta, do'a dan karya dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala. Dan kami dari segenap Crew Majalah Alwaan memohon maaf jika terdapat kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan, isi atau yang lainnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perkembangan majalah ini. Semoga dapat berjumpa kembali di edisi berikutnya... #alwaanmagz #7thedition #bertahan.tuk.melawan
lwaan
Sekilas Informasi
Ma'had Al-Furqon Al-Islami @alfurqongresik | alfurqongresik.com
1
PAUD,TK, MSUTQ (Putra), MITQ (Putri) Masa belajar KB 3 tahun dan TK 2 tahun. Non Asrama Sederajat dengan SD/MI. Masa belajar 6 tahun untuk putra dan putri. Untuk santri putra menapatkan Ijazah negara Salafiyah Ula (setara paket A).
2
MSW (Putra), MMTW (Putri)
3
I'dad Lughah
Sederajat dengan SMP. Masa belajar 3 tahun untuk putra dan putri. Asrama. Untuk santri putra mendapat ijazah negara Salafiyah Wustho (paket B)
Khusus bagi santri/santriwati lulusan sekolah umum (SMP/sederajat) sebagai persiapan ke jenjang MTs, masa bbelajar 1 tahun
MTs (Putra/Putri)
4 5 6
Sederajat dengan SMA dengan penekanan pada bahasa Arab dan ilmu syar'i lainnya. Masa belajar 3 tahun untuk putra dan putri. Asrama. Untuk santri putra mendapat ijazah negara (paket C) dan telah terakreditasi dengan Universitas Islam Madinah.
MTI (Putra/Putri) Khusus bagi lulusan SMA/Aliyah sederajat atau minimal 17 tahun ke atas. Dengan penekanan pada ilmu bahasa Arab dan ilmu syari lainnya. Masa belajar 2 tahun untuk putra dan 3 tahun untuk putri.
Ali (Putra/Putri) Khusus lulusan MTs dan MTI dengan pendalaman ilmu agama sehingga diharapkan siap terjun dakwah di masyarakat. Denan penekanan ilmu bahasa Arab dan ilmu syari. Masa belajar 4 tahun untuk putra dan 1 tahun untuk putri.