5 minute read

SDG1 Akhiri Kemiskinan

Next Article
SDG17 Bekerja Sama

SDG17 Bekerja Sama

sdg 1 Akhiri kemiskinan dalam segala bentuknya di manapun

• Berantas kemiskinan ekstrim bagi semua orang di manapun. • Kurangi setidaknya setengah dari perbandingan laki-laki, perempuan dan anak-anak dari segala usia yang hidup dalam kemiskinan, dengan semua dimensinya menurut definisi nasional. • Terapkan sistem dan tindakan perlindungan sosial yang sesuai secara nasional untuk semua orang dan capai cakupan sesungguhnya dari kaum miskin dan rentan. • Bangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam situasi rentan dan kurangi keterpaparan dan kerentanan mereka terhadap peristiwa ekstrim terkait iklim serta guncangan dan bencana ekonomi, sosial dan lingkungan lainnya. • Pastikan mobilisasi sumber daya yang signifikan dari berbagai sumber.

Advertisement

Kapten Swetha Vincent

Koordinator Pelayanan Internasional, Divisi Greater New York, Teritori AS bagian Selatan

SEBUAH video UNICEF beredar di internet, yakni sebuah eksperimen yang dimaksudkan untuk mengekspos sikap apatis dan prasangka orangorang terhadap orang miskin.1 Di bagian pertama dari video adalah seorang gadis muda dengan mantel lucu dan bergaya serta topi yang menggemaskan, sedang menunggu sendirian di alun-alun yang ramai. Hanya dalam beberapa saat, orangorang yang lewat menyadari bahwa dia sendirian dan mereka terdorong untuk menolongnya. Pada adegan berikutnya, gadis muda yang sama memasuki sebuah restoran dan beberapa tempat umum lainnya dan lagi-lagi orang disekitarnya merasa tergerak untuk membantunya menemukan walinya dan mempedulikannya sehingga dia tidak menjadi korban kejahatan masyarakat.

Eksperimen ini mengalami perubahan yang menarik di paruh video kedua. Gadis yang sama sekarang berpakaian seperti gadis miskin dengan pakaian koyak, kotor dan sekali lagi menunggu di alun-alun. Selama satu jam berikutnya, orangorang melewatinya seolah-olah dia tidak terlihat. Gadis muda itu kemudian memasuki restoran yang sama seperti sebelumnya. Hanya kali ini dia disambut dengan tatapan tidak suka dan seorang pelayan memanggil staf restoran untuk mengantarnya keluar. Eksperimen dipersingkat sebab gadis muda itu menjadi putus asa dan sedih tak terkendali; meski dia tahu ini hanya eskperimen, rasa sakit yang dialami masih tak tertahankan.

Meski hati pemirsa tergerak belas kasihan, kita tergoda untuk menggelengkan kepala melihat orang tidak peka dalam video. Ada pertanyaan yang mengganggu: berapa kali kita berjalan melewati orang miskin tanpa pandang sebelah mata?

Apakah pertanyaan ‘apa yang dapat saya lakukan?’ pernah terbersit saat kita melewati mereka yang membutuhkan? Pemikiran tidak tepat bahwa orang miskin layak hidup di jalanan ‐ bahwa mereka terbiasa atau memilih hidup miskin dapat dengah mudah mengarahkan kita untuk membenarkan ketiadaan tindakan atau respons kita. Terlalu sering, yang miskinlah yang hancur oleh ketidakadilan dan terdorong ke pinggiran. Berikut adalah statistiknya:2 • Lebih dari 1,2 juta orang hidup dalam kemiskinan ekstrim dan hidup kurang dari $1.25 per hari. • Sekitar 75% populasi miskin dunia tinggal di daerah pedesaan dan mata pencaharian bergantung pada pertanian. • Di negara berkembang, orang miskin menghabiskan 60‐80% pendapatan mereka untuk makanan. Orang Amerika, misalnya, menghabiskan kurang dari 10%. Orang Kristen dapat memainkan peran penting dalam menangani dan memerangi masalah kemiskinan yang ekstrim karena Tuhan yang hidup di dalam kita! Berkali-kali, Alkitab berbicara tentang tanggung jawab sosial orang Kristen dalam terang Injil. Yesus tidak saja menangani kebutuhan rohani manusia tetapi juga kebutuhan materi, fisik dan emosional. Dia adalah Tuhan yang sama yang menjadi manusia dan dalam kemanusiaan-Nya, menyamakan diri-Nya dengan orang miskin dan menjadikan diri-Nya sendiri miskin. Yesus berkata, ‘Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orangorang untuk membebaskan orangorang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang’ (Lukas 4:18‐19). HatiNya selalu lembut dan tergerak oleh belas kasihan yang mengarah pada tindakan.

Sebagai pengikut Kristus, yang diharapkan bagi kita jelas! Orang Kristen dipanggil untuk mengambil tugas orang miskin karena itu mencerminkan hati Tuhan yang kita sembah dan layani. Kita diundang untuk menjadi rekan kerja Kristus dan menjadi mata, telinga, mulut, tangan dan kaki-Nya di dunia.

Apa yang Alkitab ajarkan?

• Amsal 31:8‐9 berkata: ‘Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.’

• Dalam Yeremia 22:3 kita temukan: ‘Beginilah firman Tuhan: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini!’

• Mikha 6:8 berkata: ‘Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?’

• 1 Yohanes 3:17 mengandung pertanyaan: ‘Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?’

APA yang seharusnya KITA DOAKAN?

• Kesabaran dan pengertian antara mereka yang mengalami kemiskinan dan mereka yang tidak. Semoga kita lebih dimampukan untuk membayangkan diri kita menjalani kehidupan orang-orang di sekitar kita dan kemudian menggunakan pengalaman ini untuk menyampaikan perkataan dan perbuatan kita.

• Agar pemerintah akan berbuat lebih banyak bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan ‐ miskin makanan, uang dan tempat tinggal. Semoga mereka mendesak dan memperbaiki kebijakan, mendorong akuntabilitas, dan menangani korupsi. Berdoa agar dunia melihat orang miskin sebagai manusia dan bukan sebagai masalah atau proyek.

• Agar mereka yang hidup dalam atau dekat kemiskinan dapat memperoleh ketrampilan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi mereka. Semoga orang-orang bersedia meluangkan waktu dan energi untuk mengajarkan ketrampilan ini dan semoga orang yang diperlukan ‐ misal, calon pemberi pekerja ‐ dapat melihat kondisi belakangan ini dan menawarkan peluang yang relevan.

APA yang dapat kita lakukan?

• Di beberapa bagian Afrika dan Asia, korps memiliki ladang di mana mereka dapat menanam makanan untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Di tempat lain, penampungan tunawisma, food banks (penyalur sisa makanan) atau dapur umum dan pusat bantuan pekerjaan terus-menerus membutuhkan sumbangan dan relawan.

• Tingkatkan kesadaran tentang kemiskinan. Anda dapat menggunakan media sosial, percakapan, penulisan surat, email, telpon, dan banyak metode lainnya untuk tingkatkan pemahaman tentang kemiskinan dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memungkinkan orang-orang untuk melihatnya di sekitar mereka dan melakukan sesuatu tentangnya.

• Mengurangi kemiskinan perlu tindakan dari semua orang ‐ termasuk mereka yang hidup dalam kemiskinan. Proyek keuangan mikro, kewirausahaan dan pengembangan ketrampilan adalah cara di mana proses ini dapat bergerak maju.

• Saksikan video yang disebutkan di halaman sebelumnya dalam kelompok kecil orang muda atau kelompok belajar dan minta mereka merenungkannya. Bagaimana perasaan mereka? Bagaimana tanggapan anda?

This article is from: