LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 3
OPTIMALISASIPROSESPENGAMPRAHANOBATPULANG
PADASAATHARILIBURGUNAMENGHINDARIKETERLAMBATAN
PEMBERIANOBATPULANGPADAPASIEN
DIRUANGFLAMBOYANRSUPPROF.DR.I.G.N.GNGOERAH
DISUSUN OLEH:
NI LUH PUTUTIKA NISWANTI DEWI
NIP.199501062022032002
KERJASAMA
BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI
DAN
UPTD BAPELKESMASBALI, DINAS KESEHATAN BALI 2022
PujiSyukurpenulispanjatkankehadapanTuhanYangMahaEsa,karenaberkatrahmat dankarunia-Nya,penulisdapatmenyelesaikanlaporanaktualisasiyangberjudul“Optimalisasi proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur guna menghindari keterlambatan pemberianobatpulangpadapasiendiruangFlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerah”tepat pada waktunya. Laporan rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja CPNS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu BerorientasiPelayanan,Akuntabel,Harmonis,Loyal,AdaptifdanKolaboratif(BerAKHLAK),visi dan misi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI. Dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan sejak awal sampai terselesainya laporan ilmiah ini, untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Direktur RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan pelatihan dasarCPNS Golongan II.
2. Kepala Instalasi Rawat Inap, dr I Wayan Dharma Artana, Sp. A (K) selaku Kepala Instalasi Rawat Inap RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang telah memberikandukungan terkait penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.
3. KaSubRawatInapMedis,IbuNs.NiLuhKetutAriS.Kumarawati,S.Kepyang telah memberikan dukungan dan membimbing selama pelaksanaan aktualisasiini.
4. Bapak A. A. G. Raka Darmasemaya, SKM, MScPH selaku coach yang telah memberikan bimbingan penulis dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.
5. Bapak Ns. I Made Udayana, SST, SH, S.Kep., M.Kes selaku mentor yang memberikanbimbingandansarankepadapenulisdalampenyusunanlaporan rancangan aktualisasiini.
6. IbuNs. Ida AyuMade Dwi Andayani, S.Kep,selakupenaggungjawabruangan Flamboyan yang telah membimbing dan memberiksan saran kepada penulis dalam pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi.
7. Seluruh pengajar, widyaiswara dan narasumber yang telah memberikan materi terkait penyusunan rancangan aktualisasi ini.
8. SeluruhpanitiapenyelenggaraPelatihanDasarCPNSGolonganIIAngkatan3
Kementerian Kesehatan Tahun 2022 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan
Cikarang dan Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan
ProvinsiBali.
9. Teman-teman CPNS Golongan II Angkatan 3 Kementrian Kesehatan dan semua pihak yang peneliti tidak dapat sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan aktualisasiini.
10.Seluruh anggota keluarga yang sudah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ini. Terima kasih untuk semua support dalam bentuk materidan jugadukungan moralyang sudah diberikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapka saran dan kritik yang bersifat membangununtukmendukungkesempurnaanlaporanaktualisasiini.Semogalaporan aktualisasi inidapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 13 Juli 2022
Ni Luh PutuTikaNiswanti Dewi
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah denganperjanjian kerjayang bekerjapada instansi pemerintahan, sesuaidengan yang disebutkan dalam UU No. 5 Tahun 2014. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
PemerintahdenganPerjanjianKerja(PPPK)merupakanbagiandariASN.CalonPegawaiNegeri Sipil (CPNS) adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan CPNS tahap pertama.
Aparatur SipilNegara (ASN) juga memilikifungsisebagai pelaksanakebijakan publik, pelayan publiksertaperekatdanpemersatubangsa.Untuk menjalankanfungsidanperanantersebut, diperlukansosokASNyangprofesional,yaituASNyangmampumemenuhistandarkompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien.
Menurut Peraturan Lembaga Persiapan Negara Nomor 12/2018, untuk dapat membentuk sosok ASN professional, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memegang teguh nilai-nilai dasar yang termuat dalam pasal 3 UU No 5 tahun 2014, salah satunya adalah memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kode etik dan kode perilaku yang harus dijalankan demi terwujudnya pemerintahan yang jujur, bertanggung jawab, serta berintegritas tinggi. Salah satu upaya pemerintah untuk menghasilkan ASN tersebut adalah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Peserta Latihan Dasar mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi PNS menurut SE Menpan RB 20 tahun 2021 yang disebut dengan BerAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif secara daring. Dimana saat proses pembelajaranakanmempelajariteoridanpemahamamBerAKHLAK,sedangkansaatHabituasi akan mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai upaya pembiasaan yang diharapkan menjadi suatu penyesuaian di masing-masing unit kerja. Selain penerapan nilai-nilai BerAKHLAKpesertaLatihanDasarjugaakanmengaktualisasiKedudukandanPeranPNSdalam Organisasi yaitu menyangkut Smart ASN dan Manajemen ASN dalam mewujudkan Smart Governance
Rumah Sakit adalahinstitusi pelayanankesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatanperorangansecaraparipurnayangmenyediakanpelayananrawatinap,rawatjalan, dangawatdarurat.BegitupundenganRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerahyangmerupakanrumah sakit tipe A milik Kementerian Kesehatan yang berlokasi di Bali. Layanan Rumah Sakit Umum
Pusat Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah meliputi pelayanan IGD, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan kamar operasi, IntensiveCareUnit, pelayanan penunjang dan Ruang Isolasi Covid-19. RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah juga memiliki Instalansi farmasi terdiri dari Depo Sentral dan Depo Wing yang dimana dalam perawatan petugas semua unit saling terhubung dengan memanfaatkan aplikasi SIMARS (Sistem Informasi Manajemen RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah) salah satunya dalam manajemen sistem obat. Pada era pandemi covid-19 sebelumnya, kapasitas rumah sakit sangat terbatas akibat kebutuhan akan ruang rawat inap yang meningkat. Arus pasien masuk dan pulang dari ruang rawat inap dituntut agar lebih cepat sehingga pasien tidak menunggu lama serta mencegah terjadinya bedblock akibat pasien di Triage ataupun poli belum mendapatkan kamar. Berdasarkan observasi perawat di ruangan, saat hari libur pasien sering mengalami keterlambatan pemulangan. Hal ini setelah diteliti lebih jauh berkaitan dengan keterlambatan pemberian obat pulang. Pada saat hari libur Instalasi Farmasi yang masih beroperasi hanya Depo Sentral. Depo farmasi memiliki andil dalam perawatan pasien di ruangan untuk pengadaan obat. Obat diresepkan oleh dokter, disiapkan oleh farmasi dan diberikan ke pasien langsung oleh perawat. Ruang Flamboyan merupakan salah satu pelayanan rawat inap yang termasuk ke dalam Instalasi
RawatInapMedisdiRumahSakitUmumPusatSanglahDenpasar.RuangFlamboyanmemiliki kapasitet66tempattidurdenganjumlahperawat39orang.Padaumumnyapasienyangpaling sering dirawat diruang Flamboyan adalah pasien interna dan bedah. Pasien yang dirawat di Ruang Flamboyan terkadang memiliki LOS (LengthofStay) yang lama dan ada juga yang singkat. SelamamenjadiCPNSPerawat padaRuanganFlamboyan, penulismengamatibahwa tingkat perpindahan keluar masuk pasien sangat cepat, terkadang pada saat hari libur pasien yang bisa dipulangkan 7-10 orang pasien. Jika dilihat dari data acak sensus harian ruangan padasaatharilibur,didapatkanpasienpulangsekitar8-11pasien.Berdasarkanhasilobservasi perawat ruangan terdapat sekitar 7-8 pasien mengalami keterlambatan pulang. Beberapa hal dapat menyebabkanketerlambatan tersebut, diantaranya adalahtidak adanya koordinasidan perencanaan pasien pulang yang pasti oleh dokter, mengakibatkan tidak adanya persiapan untuk mengurus persiapan pasien pulang. Sering terjadinya informasi secara medadak dan tidak terencana dalam pemulangan pasien. Perawat melakukan pereturan secara manual dengan menulis di form untuk obat-obatan sisa pasien. Dokter Penanggung Jawab meresepkan/ menginput obat yang didapatkan oleh pasien ke farmasi dengan cara online di sistem rumah sakit, dan di ambil ke farmasi oleh perawat dan diberikan langsung ke pasien sesuai dengan program dan terapi yang didapat. Tidak adanya perencanaan pasien pulang sebelumnya terutama pada saat hari libur oleh dokter yang menyebabkan terjadinya penumpukan resep di depo sentral farmasi, sehingga terjadi kendala dalam proses
pengamprahan obat pulang terutama pada saat hari libur. Selain itu pula, masih belum optimalnya proses retur sisa obat oleh perawat sebelum dilakukan close kasir yang masih menggunakan metode pereturan manual. Hal tersebut mengakibatkan kurang optimalnya proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur sehingga terjadinya keterlambatan pemberian obat pulang pada pasien.
Perawatberperansebagaipelayanpublikyangsenantiasamemberikanpelayanandari awal masuk hingga pasien pulang secara komprehensif serta bertanggung jawab melayani kepentinganpasienterutamamengenaioptimalisasiprosespemberianobat pulang.Selainitu sebagai seorang Smart ASN dituntut untuk memberikan inovasi dan gagasan kreatif yang dapat membantu kelancaran proses tersebut. Untuk mengoptimalkan proses pengamprahan obat pulang pada hari libur perlu diadakannya penanggulangan untuk mencegah terjadinya keterlambatan pemberian obat pulang di ruang rawat inap, seperti membuat draft ceklist persiapan pemulangan pasien, melakukan sosialisasi tentang adanya penanda pada rekam medis pasien pulang, dan koordinasi dengan pihak IT rumah sakit dalam usulan pembuatan form retur obat online. Dari permasalahan isu tersebut, maka peserta mengusulkan judul
“Optimalisasi proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur guna menghindari keterlambatanpemberianobatpulangpadapasiendiRuangFlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.G Ngoerah”.
1.2Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAkhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta perandan kedudukan ASN dalam NKRI untuk menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilainilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas sebagai Perawat di wilayah kerja RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
1. Membuat draft ceklist persiapan pemulangan pasien dan penandakhususpada rekam medis pasien.
2. Mengadakan sosialisasi terhadap perawat untuk untuk memberikan penanda khusus pada rekam medis dan ceklist persiapan pemulangan pasien yang akan direncanakan pulang.
3. Melakukan koordinasi dengan profesi lain seperti farmasi dan IT untuk menjalankan pelaksanaan pereturan obat secara online.
1.3.1 Manfaat untuk penulis
Penulismampumengimplementasikannilai-nilaidasarASNkepadadirisendirimaupun dalam unit kerja sesuai dengan kegiatan serta menguasai bidang dan tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
1.3.2 Manfaat untuk organisasi
Meningkatkan mutupelayanan kesehatan di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
1.3.3 Manfaat untuk masyarakat
Terlaksananya kegiatan ini maka diharapkan dapat mencegah terjadinya ketidakpuasanpelayanan terhadap pasien.
2.1.1 VisiRSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
“Menjadi Rumah Sakit Unggul danMandiriTahun 2024”
2.1.2 MisiRSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Visi tersebut diupayakan untuk dicapai melalui Misi. Rumah Sakit Sanglah sebagai rumahsakitpemerintahharusdikembangkansecaraberkelanjutanuntukmewujudkanrumah sakit pendidikan rujukan nasional yang unggul, mandiri dan berkeadilan, maka misi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerahini dijabarkan menjadi:
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri danterjangkau
b. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya
c. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasisrumah sakit
d. Menciptakan tatakelolaRS yang baik
e. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait
Di samping visi, misi di atas, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksidengansegenapstakeholdersdikehidupansehari-hari,dimana7keyakinandasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi.
a. Integritas, kesetaraan anatara ucapan, pikiran, dan Tindakan
b. Profesional, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri
c. Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas
d. Efektif, memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biayasecara tepat
e. Kebersamaan,mampubekerjasamadengankompetensiyangsesuaidengantugasnya untuk mencapai visi misiorganisasi.
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana program dan anggaran;
b. pengelolaan pelayananmedis;
c. pengelolaan pelayanan penunjang medis;
d. pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;
e. pengelolaan pelayanan keperawatan;
f. pengelolaan pendidikandan pelatihan dibidangpelayanan kesehatan;
g. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;
h. pengelolaan keuangan dan barang milik negara;
i. pengelolaan sumber daya manusia;
j. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;
k. pelaksanaan kerja sama;
l. pengelolaan sistem informasi;
m. pelaksanaan urusan umum; dan
n. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
2.4TugasPokokdanFungsiJabatanFungsionaldanUraianTugas
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indoensia Nomor:
KP.01.02/1/1542/2022 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil, menetapkan dan mengangkat Ni Luh Putu Tika Niswanti Dewi sebagai Perawat Terampil di Rumah Sakit UmumPusatSanglahDenpasar.SebagaiPerawatTerampiladapunTugasdanFungsiJabatan FungsionalPerawatditegaskandalamPeraturanMenteriPendayagunaanAparaturNegaradan Reformasi Birokrasi No 35 tahun 2019, seorang perawat dengan jenjang jabatan fungsional memiliki tugasdan peransebagai berikut :
1. Melakukan pengkajiankeperawatan dasar padaindividu;
2. Melakukan komunikasiterapeutik dalampemberian asuhan keperawatan;
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalamrangka upayapreventif;
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakankeperawatan pada kondisigawat darurat/bencana/ kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko penularan infeksi;
8. Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah;
9. Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
10.Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
11.Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
12.Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13.Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14.Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi
15.Memberikan perawatanpada pasien dalamrangka melakukan perawatanpaliatif;
16.Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisikehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17.Melakukan perawatan luka; dan
18.Melakukan dokumentasitindakan keperawatan
Gambar2.1StrukturOrganisasiInstitusi
Penanggung
Jawab Ruang
Lely
Direktur pelayanan medik, keperawatandan penunjang
Instalasi Rawat Inap
Case Manajer
Sub Rawat Inap Bedah
Sub Rawat Inap Medis
Sub Rawat Inap
Ibu Dan Anak
Penanggung
Jawab Ruang
Gandasturi
Penanggung
Jawab Ruang
Bakung Timur
Penanggung
Jawab Ruang
Nagasari
Penanggung
Jawab Ruang
Kamboja
Penanggung
Jawab Ruang
Nusa Indah
Penanggung
Jawab Ruang
Flamboyan
Perawat Primer
Perawat Assosiate TikaniswantiDewi
Gambar2.2StrukturOrganisasiUnitKerja
3.1IdentifikasidanAnalisisIsuAktual
3.1.1 Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi berbagai masalah yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Perawat Terampil di Ruang Rawat Inap
FlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerahyangdikaitkandenganagendapelatihandasar CPNS yaitu manajemenASN, dan Smart ASN. Adapun isu yang diperolehadalah:
Tabel3.1IdentifikasiIsusesuaidenganuraiantugas
No. Uraian Tugas Isu Aktual
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Melaksanakan edukasitentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif
3. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik
Belumoptimalnyapemasangangelangkuning risiko jatuh pada pasien dengan nilai skor jatuh tinggi pada saat menerima pasien baru atau perpindahan pasienantar ruangan.
Belum optimalnya pemberian edukasi penggunaan kartu penunggu dan strategi penertiban pengunjung terhadap perilaku mennjengukpasiendiRuangFlamboyanRSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Kurang optimalnya proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Berikut ini merupakan uraian isu berdasarkan tabel di atas:
Isu 1 : Belum optimalnya pemasangan gelang kuning risiko jatuh pada pasien dengannilai skorjatuh tinggipadasaatmenerimapasienbaruatau perpindahan pasienantarruangan.
a. Deskripsi isu:
Risiko jatuh pasien adalah peningkatan kerentanan terhadap jatuh dengan atau tanpa disaksikan oleh orang lain, tidak sengaja/tidak direncanakan yang dapat menyebabkan
bahaya fisik yang disebabkan oleh faktor fisiologis dan lingkungan yang dapat berakibat cidera. Dalam upaya mencegah kejadian yang tidak diharapkan (KTD) perlu dibangun
budaya keselamatan pasien yaitu patient safety dengan komponen dalam 6 sasaran
keselamatanpasiendenganpemasangangelangkuning risiko jatuh. Kondisisaat inimasih ditemukan pasien dengan risiko jatuh tinggi yang seharusnya terpasang gelang kuning namun belum dipasang karena petugas lupa memasangnya. Kondisi yang diharapkan adalah sebagai ASN melaksanakan tugas berdasarkan kode etik dan kode perilaku ASN sehinggamelaksanakantugasnyasecaracermatdanpedulipadapemakaiangelangkuning pasien.
b. Datadan fakta:
Faktanya saat ini beberapa masih ditemukan pada data insiden pada pelaporan patient safetypasien tidak memakai gelang kuning dengan didapatkan nilai risiko jatuh tinggi.
c. Analisis dampak danketerkaitan dengan agenda 3:
Dampak dari isu ini jika tidak diselesaikan adalah mengakibatkan pasien tidak diberikan perhatian khusus dalam menerapkan protokol pasien jatuh, sehingga dapat menyebabkan peningkatan risiko jatuh pada pasien yang berkaitan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien sesuai dengan sasaran keselamatan pasien IPSG (InternationalPatient SafetyGoals) poin 6 yaitu pengurangan risiko pasien jatuh. Keterkaitan dengan agenda 3 terhadap isu tersebut yang dapat mengimplikasi belum terlaksananya manajemen ASN yang baik dimana tugas ASN salah satunya adalah memberikan pelayanan publik yang profesionaldanberkualitassertabelummemenuhinilai profesionalisme padaSmartASN.
Isu 2: Belum optimalnya penggunaan kartu penunggu dan strategi penertiban pengunjung terhadap perilaku menjenguk pasien di Ruang Flamboyan RSUP
Prof.Dr.I.G.N.GNgoerah
a. Deskripsi isu:
Perilaku menjenguk orang yang sedang sakit merupakan suatu budaya menjenguk tetangga,saudara,maupuntemanyangsedangsakitsudahmendarahdagingdiIndonesia.
Kebiasaan lain masyarakat Indonesia saat menjenguk orang adalah mereka datang
bersama- sama secara berkelompok, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti angkot, mobil bak terbuka, truk, dan bus. Kartu penunggu merupakanalatuntukmembatasipengunjungdanmenertibkanpenunggudisetiappasien.
Kondisi saat ini masih ditemukan pengunjung yang tidak tertib dan masih membudayanya perilaku menjenguk pasien ke rumah sakit. Kurangnya strategi penertiban pengunjung
mengakibatkan masih adanya pengunjung yang datang bergerombol tanpa menggunakan kartu penunggu pasien. Kondisi yang diharapkan pengunjung pasien dapat mematuhi aturanRSuntuktidakmelakukankunjunganataubesukdandiharapkanpenggunaankartu penunggu berjalan lebihoptimal.
b. Datadan fakta:
Faktanya ditemukan yaitu belum optimalnya pemberian edukasi penggunaan kartu penunggu dan strategi penertiban penunjung pasien dikarenakan sering keluar masuk penunggu pasien tanpa ijin ke petugas, adanya perilaku menjenguk pasien yang sering bergerombol. Keterbatasan perawat dalam mengawasi dan menertibkanpenunggu.
c. Analisis dampak danketerkaitan dengan agenda 3
Dampak dari isu ini jika tidak diselesaikan adalah mengakibatkan tingkat penyembuhan pasien menjadi terhambat karena paparan infeksi yang dibawa oleh penunggu yang diberikan dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran penunggu terhadap protocol Kesehatan. Keterkaitan dengan agenda 3 terhadap isu tersebut yang dapat mengimplikasi belum terlaksananya manajemen ASN yang baik dimana tugas ASN salah satunya adalah memberikan pelayananpublik dalam memberikan edukasi tentang aturan berkunjung.
Isu3: Kurangoptimalnyaprosespengamprahanobatpulangpadasaathariliburdi RuangFlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerah
a. Deskripsi isu:
Prosespengamprahanobatpulangmerupakansalahsatubagianprosedurdalammemberikan pelayanan secara menyeluruh/holistik dari pasien masuk hingga pasien pulang dengan menfasilitasi dalam pemberian obat pulang terutama pada saat hari libur. Kondisi saat ini ditemukan sering terjadinya keterlambatan pemberian obat pulang terutama pada saat hari liburyangmengakibatkanpenundaanpelayanan.Kondisiyangdiharapkanprosespemulangan pasienberjalansecarasistematisdanterencanasehiggamempercepatprosespengamprahan obat pulang.
b. Datadan Fakta:
Faktayangmenjadiperhatiansayayaituditemukanobatpulangpasiendatangterlambatpada saatharilibur.Tidakadanyaperencanaanpasienpulangsebelumnyaterutamapadasaathari libur oleh dokter yang menyebabkan terjadinya penumpukan resep di depo sentral farmasi, Teknik retur obat manual, dokter kurang teliti saat pengamprahan sehingga tidak bisa diproses,perawatbelumkoordinasikedepountukwaktupemulangan.Tidakadanyapenanda padarekammedispasienpulangjugamenghambatprosespersiapanberkaskarenatercampur denganrekammedisyanglain.Datadariobservasiperawatditemukan7-8pasienmengalami keterlambatan pemberian obat pulang.
c. Analisis dampak danketerkaitan dengan agenda 3: Dampak yang diakibatkan adalah terjadinya komplain pada pasien dan proses penerimaan pasienbaruuntukkamaryangdirencanakanakanmasukkekamartersebutmenjaditertunda.
Keterkaitan dengan agenda 3 terhadap isu tersebut yang dapat mengimplikasi belum terlaksananyamanajemenASNyangbaikdimanatugasASNsalahsatunyaadalahmemberikan pelayanan publik serta belum memenuhi nilai profesionalisme dan enterpreneurship pada Smart ASN.
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah dilakukan penapisan isu untuk menentukan core isu yang akan diangkat untuk menjadi isu utama dalam rancangan aktualisasi,yaitumenggunakanmetodeAktual,Kekhalayakan,Problematik,danLayak(APKL). Analisis APKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skor. Berikut hasil penapisan isu menggunakan metode APKL.
1. Belum optimalnyapemasangan gelang kuning risiko jatuhpadapasiendengan nilai skor jatuh tinggipadasaat menerima pasien baru atau perpindahan pasienantar ruangan.
2. Belum optimalnyapenggunaan kartu penunggu dan strategi penertiban pengunjung terhadap perilaku menjenguk pasien di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
3. Kurang optimalnyaproses pengamprahan obat pulang padasaat hari libur diRuang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
Keterangan:
A =benar-benarterjadidansedang hangat dibicarakan.
P = isuyang memilikidimensimasalahyangkompleks
K = isuyang menyangkut hajat hiduporang banyak.
L = isuyang masuk akaluntuk dimunculkan inisiatifpemecahan masalahnya
+ = memenuhisyarat
- = tidak memenuhi syarat
Berdasarkan tabel analisa APKL diatas, didapat tiga isu yang memenuhi persyaratan APKL, oleh karena itu, penapisan isu dilanjutkan dengan metode USG. Penetapan isu ini menggunakan metode analisis USG (urgency, seriousness, growth), dimana penetapan isu terkait dengan tingkat urgensi serta dampak yang di akibatkan jika masalah tidak segera diselesaikan.
1 Belumoptimalnyapemasangangelangkuningrisikojatuhpada pasien dengan nilai skor jatuh tinggi pada saat menerima pasien baru atau perpindahan pasien antar ruangan.
2 Belum optimalnyapenggunaan kartu penunggu dan strategi penertiban pengunjung terhadap perilaku menjenguk pasien di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
3 Kurang optimalnyaproses pengamprahan obat pulang pada saat hari liburdi Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
4 3 3 10 II
2 3 3 8 II
Pemilahan isu terkait dengan tingkat urgensi sertatingkat dampak yang diberikan jika masalah tersebut tidak segera diselesaikan. Dari kriteria tersebut dapat digunakan metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth).
Keterangan:
a. Urgency : Seberapa mendesak suatu isu/ masalah harus segera diselesaikan
b. Seriousness : Seberapa serius isu/masalah tersebut memberikan dampak yang
buruk terhadap suatuorganisasi/ institusi
c. Growth : Seberapa besarkemungkinan memburuknya isu/ masalah tersebut
Jika tidak diselesaikan
Untuk menentukan besarnya penilaian terhadap masing masing kriteria ditentukan dengan menggunakan skala likert, skala yang ditetapkan yaitu:
1 = Sangat kecil / rendah pengaruhnya
2 = Kecil pengaruhnya
3 = Sedang /Cukup
4 = Besar /Tinggipengaruhnya
5 = Sangat besar /tinggipengaruhnya
Berdasarkanpendekatandari2alatanalisistersebut,makakesimpulanyangdiperoleh mengarahpadaisu “Kurangoptimalnyaprosespengamprahanobatpulangpadasaat hariliburdiRuangFlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerah.”
3.1.3 AnalisisMasalah Penyebab Isu
AnalisisdenganFishbonemerupakansebuahmetodemelakukananalisissebabdanakibat dari suatu keadaandalam sebuah diagramyang terlihat sepertitulang ikan.
Tabel3.4AnalisisMetodeSebab-AkibatMenggunakan FishboneDiagram
No. Root CauseProblem
1. Manusia (Man) Tidak adanya koordinasioleh perawat untuk konfirmasi jam pulang pasien ke Depo Sentral Farmasi
Belum adanya koordinasidari dokter untuk waktupulang (sering mendadak)
Kurang ketelitian dokterpada saat amprah obat pulang sehingga tidak dipilih tanda obat pulang pada sistem SIMARS
2. Metode (Methode)
3. Material (Materials)
Teknik returobat masihmanual sehingga memperlambat persiapan obat pulang
Tidak adanya penandapada rekam medispasienyang direncanakan pulang
Belum tersedianya draft ceklist tentang persiapan pemulangan pasien
4. Lingkungan (Mother nature)
5. Teknologi(Machine)
Situasi ruangan yang sibuk sehingga pengurusanpasien pulang tertunda
Belum adanya teknik retur obat secara online
Belumtersedianya drafttentangpersiapan pemulanganpasien
Belumadanya sosialisasi penandaRM
Tidakadanya penandapadarekam medispasienyang direncanakanpulang
Belumadanya teknikreturobat secaraonline
Belumadanyasosialisasike perawatuntukkonfirmasi jampulangkeDepoSentral
Teknikreturobat masihmanual sehingga memperlambat persiapanobat pulang
Perpindahankeluar masukpasientinggi
Adanyabedblock diTriagedanPoli
Belum adanya koordinasi dari dokter untuk waktu pulang (sering mendadak)
Tidakadanyakoordinasioleh perawatuntukkonfirmasijam pulangpasienkeDepoSentral Farmasi
Situasiruangan yangsibuk sehingga pengurusan pasienpulang tertunda
Gambar3.1FishboneDiagram
Perluadanyapenyegaran danevaluasicara pengamprahanobatpulang secaraonline
Kurangketelitian dokterpadasaat amprahobatpulang
Kurangoptimalnya proses
pengamprahanobat pulangpadasaat harilibur
Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah didapatkan dengan menggunakan diagram fishbone, didapat gagasan untuk menyelesaikan permasalahan “Kurang optimalnya proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur” adalah dengan pembuatan ceklist persiapan pemulangan pada pasien pulang dimana sebagai media pengingat harus dilakukannya persiapan terlebih dahulu sebelum close kasir, dan pembuatan penanda pada rekammedispasiensertakoordinasidengantimIT untukmembuatformreturonlinesebagai media pemanfaatan IT untuk mempercepat proses pemulangan pasien. Sehingga diharapkan terjadi“Optimalisasiprosespengamprahanobatpulangpadasaathariliburgunamenghindari keterlambatanpemberianobatpulangpadapasiendiRuangFlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.G Ngoerah”.
Beberapa gagasan ataualternatif yang dapat dilakukan dengan beberapakegiatan, yakni:
1. Membuat draft ceklist persiapan pemulangan pasien
2. Memberikan sosialiasiterhadap perawat ceklist persiapan pemulangan pasien.
3. Memberikan sosialisasi terhadap perawat ruangan untuk selalu koordinasi jam pulang pasien ke Depo SentralFarmasi segera setelah dokter menyatakanpulang.
4. Melakukan evaluasi tentang pemahaman dokter dalam mengamprah obat pulang pada sistem SIMARS (SistemInformasi Manajemen RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah)
5. Melakukan koordinasi dengan dokter untuk perencanaan pasien pulang terutama pada saat hari libur agar tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan keterlambatan pengamprahan obat pulang.
6. Melakukan koordinasi dengan profesi lain seperti farmasi dan IT untuk menjalankan pelaksanaan pereturan obat secara online melalui aplikasi SIMARS (Sistem Informasi Manajemen RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah).
Adapun dampak yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan pada isu tersebut seperti menurunnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik akibat waktu tunggu pulang yang lama, tidak tertatanya proses pemulangan pasien, kurang efektifnya pereturanobatdenganmetodemanualyangakanmemperlambatprosespengamprahanobat pulang,danaruskeluarmasukpasienterhambatyangmenyebabkanpenumpukanpasienbaik di Triageatau poliklinik.
3.2KeterkaitanPenyebabIsudenganKedudukandanPeranPNSuntuk Mendukung TerwujudnyaSmartGovernance
Dalam menjalankan tugas sebagai perawat di ruang rawat inap Flamboyan RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah terdapat beberapa isu yang terkait dengan Manajemen ASN dan Smart ASN untuk mendukung terwujudnyasmart governance.
Tabel3.5KeterkaitanPenyebabIsudenganAgendaIII
No. Penyebab Isu
1. Tidak adanya koordinasi oleh perawat untuk konfirmasi jam
pulang pasien ke Depo Sentral
Farmasi
2. Belum adanya koordinasi dari dokteruntukwaktupulang(sering mendadak)
Prespektif
Smart ASN terkait networking atau jejaring
dalam membangun menjalin hubungan
kerjasamaantarperawat danPetugasFarmasi
Smart ASN terkait networking atau jejaring
dalam membangun menjalin hubungan
kerjasama antar perawat dengan dokter
3. Kurang ketelitiandokterpadasaat amprah obat pulang sehingga tidak dipilih tanda obat pulang pada sistem SIMARS
4. Teknik retur obat masih manual sehingga memperlambat persiapan obat pulang
Smart ASN terkait kehandalan penggunaan teknologi
5. Tidak adanya penanda pada rekam medis pasien yang direncanakan pulang
6. Belum tersedianya draft ceklist tentang persiapan pemulangan pasien
7. Situasi ruangan yang sibuk sehingga pengurusan pasien pulang tertunda
Smart ASN terkait pemanfaatan teknologi
Manajemen ASN terkait perencanaan perubahan sistem menuju era digital dan era revolusi industry 4.0
Smart ASN terkait enterpreneurship dengan adanyakreativitasuntukmeningkatkankinerja
SmartASNterkaitadanyainovasiyangmampu meningkatkan kinerjadalam setiap waktunya
Smart ASN terkait hospitality dengan menampilkan pelayananprima
ManajemenASNterkaitpelayananpublikyang profesional dan berkualitas
8. Belum adanya teknik retur obat secara online
Smart ASN terkait ASN sebagai digital leader dalam penguasaan teknologi
Manajemen ASN terkait penyediaan aplikasi digital dalam mempercepat dan mempermudah kinerja
3.3AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif
Dari isu kurang optimalnya proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur di Ruang rawat inap Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah, gagasan kreatif yang diambil yaitu “Optimalisasi proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur guna menghindari keterlambatan pemberian obat pulang pada pasien di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah”. Perawat harus secara profesional dalam memberikan pelayanan publik kepada pasien, dimana salah satu contohnya adalah
memfasilitasi pengamprahan obat pulang pasien terutama pada saat hari libur. Demi mengatasiisupermasalahantersebutperawatharusmampubekerjasamadenganprofesilain seperti dokter, Instalasi Farmasi dan Tim IT dalam mengoptimalkan proses pengamprahan obat pulang. Kegiatan yang diberikan adalah dengan membuat draft ceklist persiapan pemulangan pasien, mengadakan sosialisasi tentang pengisian ceklist persiapan pemulangan pasien dan melakukan koordinasi dengan Tim IT dan Farmasi untuk menjalankan pereturan obat secara online. Dalam hal ini sasaran yang akan diberikan sosialisasi ceklist persiapan pemulangan pasien dengan pemutaran video dan pereturan obat online adalah perawat, dengan harapan seluruh perawat yang memberikan perawatan memiliki pemahaman dan prinsip yang sama dalampersiapan pemulanganpasien di ruang rawat inap Flamboyan RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah. Proses sosialisasi akan dilaksanakan selama proses aktualisasi yang berlangsungkuranglebihmemakanwaktu30hariselamaperiodebulanJuli-Agustus.Gagasan inidibuatgunamenghindariketerlambatanpemberianobatpulangpasiendalammenerapkan Manajemen ASN sebagai pelayan publik.
4.1RancanganAktualisasiNilai-nilaiDasarPNS
Nama : NiLuh PutuTikaNiswanti Dewi
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : Ruang Flamboyan, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pemasangan gelang kuning risiko jatuh pada pasien dengan nilai skor jatuh tinggi pada saat menerima pasien baru atau perpindahan pasien antar ruangan
2. Belum optimalnya penggunaan kartu penunggu dan strategi penertiban pengunjung terhadap perilaku menjenguk pasien di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
3. Kurang optimalnya proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
Isu yang Diangkat : Kurang optimalnyaproses pengamprahan obatpulang pada saat hari libur diRuang FlamboyanRSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
Gagasan kreatif : Optimalisasiprosespengamprahanobatpulangpadasaathari liburgunamenghindariketerlambatan pemberianobatpulang pada pasien di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
Kegiatan yang mendukung :
1. Pembuatan draft ceklist persiapan pemulangan pasien
2. Pembuatan draft video penggunaan ceklist pemulangan pasien
3. Melakukan sosialisasikepada perawat terhadap ceklist persiapan pemulangan pasien
4. Melakukan koordinasi dengan profesi lain sepertifarmasi dan IT untuk menjalankanpelaksanaan pereturan obat secara online melalui aplikasi SIMARS
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan SubstansiMata Pelatihan
Agenda 2
Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
pimpinan/ mentor
terkait aktualisasi
yang akan
dilakukan Smart ASN:
integritas
Manajemen ASN:
perekat dan
pemersatubangsa
Tersedianya bahan
konsultasi dan
terlaksananya
konsultasi kepada
mentor dari
Pimpinan terkait
kegiatan yang akan
dilakukan
Dengan adanya
konsultasi
dengan mentor, Penanggung
Jawab ruangan, kepala instalansi
serta pihak
manajemen
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
Melakukan konsultasi dengan mentor, Penanggung
Jawab ruangan, kepala instalansi
serta pihak
manajemen RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah sesuai
Menyiapkan
bahan konsultasi Dokumen bahan rancangan Berorientasipada
Pelayanan: Dalam menyiapkan bahan
konsultasi, saya akan melakukan dengan
responsif dan cekatan.
Akuntabel: Dalam menyiapkan bahan
konsultasi, saya akan
menunjukkan adanya
penerapan misi
yaitu
jejaring
dengannilaidasar keyakinan, Integritas, kesetaraan anatara ucapan, pikiran, dan kesetaraan
bertanggungjawab, konsiten dan
transparan terhadap bahan yang saya
siapkan.
Kompeten: Dalam menyiapkan bahan
konsultasi, saya akan meyakinkan bahwa
bahan yang saya siapkan sudah sesuai
dengan harapan dalam melaksanakan
tugasdengankualitasterbaik.
Harmonis: Saat saya berkonsultasi pada
atasan maka saya akan membangun
lingkunganyangkondusifdansaling
mengharagi adanya perbedaan
pendapat.
Loyal: Ketika saya melapor kepada
atasan saya akan mendedikasikan ilmu
saya dan memegang teguh ideologi
Pancasila.
Adaptif: Pada saat saya menyiapkan
bahan konsultasi, saya akan bersikap
proaktif dalam menyiapkan bahan
konsultasi.
kesehatandan
kerjasama dengan
pemangku
kepentingan
terkait” dan “Menyelengga
rakan
pelayanan
kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau”
yang nantinya
akan mencapai
visi “Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”
anatara ucapan, pikiran, dan tindakan Efektif, memanfaatkan
sumber daya sesuai kebutuhan
dengan
menggunakan
waktu tenaga dan biayasecaratepat dan menerapkan
Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus ikhlas.
konsultasi kepada
mentor untuk
menyampaikan
rancangan
kegiatan
aktualisasi
Notulendanlembar
persetujuan
bimbingan
Kolaboratif: Pada saat saya melapor
kepada atasan saya akan terbuka dalam
bekerja sama secara sinergis untuk
menghasilkan nilai tambah untuk
menyampaikan bahan konsultasi.
BerorientasiPelayanan: Saat
melakukan konsultasi, saya akan
berperilaku ramah,cekatan,solutif
dandapatdiandalkan dalam
melakukan perbaikan.
Akuntabel: Saya Akanmenyiapkan
Bahan Konsultasi denganpenuh rasa
TanggungJawab danberdasarkan
hasil arahan dan persetujuan dari
Pimpinan selanjutnya saya akan
melaksanakan kegiatan aktualisasi penuh
tanggungjawab,disiplindan
berintegritastinggi
Kompeten: Dalam melapor kepada
mentor saya akan menunjukan
kualitasterbaik saya.
Menghadap
Penanggungjawab
ruangandan
KepalaInstalasi
Harmonis: Saat sayamelakukan
konsultasikepada Mentor, saya akan
menghargaisetiapmasukan yang
diberikan atasan
Loyal: Ketika saya melapor kepada
atasan saya akan mendedikasikan ilmu
saya dengan memegangteguh
ideologiPancasila.
Adaptif: Saat melakukan konsultasi, saya akan cepatmenyesuaikandiri
menghadapiperubahanserta
proaktif dalam mengembangkan
kreatifitas.
Kolaboratif: Pada saat saya melapor
kepada atasan sayaakanterbuka dalam
bekerjasamauntukmenghasilkan
nilaitambah untuk menyampaikan
bahan konsultasi.
Notulendanlembar
persetujuan
bimbingan
Akuntabel: Sayaakanbersikapdisiplin
dengandatangtepatwaktusesuai
kontrak waktu dan tempat yang sudah
disepakatidan bertanggungjawab dalam
2. Penyusunan draft
ceklist persiapan
pemulangan
pasien
untukmelakukan
konsultasi
rancangandan
kegiatan
aktualisasi
menyampaikan rancangan dan kegiatan
aktualisasi
Adaptif: saya melakukan musyawarah
mufakatuntukmendapatkanhasil yang
baik, bertindakproaktifdengan menerima
masukan yang diberikan.
Terlaksananya
koordinasi draft
ceklist persiapan
pemulangan
pasien,
Smart ASN:
enterprenurship, networking
Manajemen
ASN:pelaksana
kebijakan publik
Melakukan koordinasidengan
Penanggung
Jawab ruangan
dan mentor
tersusunnya ceklist
persiapan
pemulangan pasien
dan tersetujuinya
ceklist persiapan
pemulangan pasien
Dokumen notulen
mengenai isi ceklist
Akuntabel: konsultasi dilakukan dengan
disiplin, datang tepat waktu, cermat, dan bertanggungjawab.
Berorientasi pelayanan: Koordinasi
disampaikan dengan sopan, santun dan
Merancang
ceklist persiapan
pemulangan
pasien
diharapkan
dapat
membantu
mempercepat proses
pengamprahan
obat pulang
pada saat hari
libur di Ruang
Flamboyan, sehingga
mewujudkan
Pembuatan draft
ceklist untuk
mempermudah
dan mempercepat
persiapan
pemulangan
pasien pada saat
hari libur dan
mewujudkan
pelayanan yang
professional
sesuai dengan
nilai dasar
keyakinan:
Integritas, kesetaraan
mengenai draft
ceklist persiapan
pemulangan pasien
2.2 Membuat ceklist
persiapan pemulangan pasien
Formulir ceklist
persiapan
pemulangan pasien
ramah serta menggunakan seragam
yang rapi bersih, sesuai ketentuan unit
kerja
pelayanan yang
bermutu dan
professional.
Merupakan
anatara ucapan, pikiran, dan
tindakan
Berorientasi pelayanan: Dalam
menyusun draft ceklist persiapan
pemulangan pasien saya akan bersikap
cekatandansolutif.
Akuntabel: Menyusun draft ceklist
dilakukan dengan konsisten, jujur,
cermat, teliti dan bertanggung jawab
sesuai dengan panduan yang ada serta
arahan dari Penanggung Jawab.
Kompeten: Dalam menyusun draft
ceklistpersiapanpemulanganpasiensaya
akan melaksanakan tugas dengan
kualitasterbaik.
Kolaboratif: Dalam penyusunan draft
ceklistnya melakukan terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan
nilaitambah dengan profesi lain seperti
dokterdan perawat.
wujud dari
keterkaitan
dengan misi
organisasi:
Menyelenggar
akan
Pendidikan
Terintegrasi
dan Pelatihan
Tenaga
Kesehatan
yang berdaya
saing dan
berbudaya
serta
Menciptakan
tata kelola RS
yang baik.
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab sesuai
keahliandanterus
mengupayakan
pengembangan
diri Tat Twam
Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas Efektif, memanfaatkan
sumber daya
sesuai kebutuhan
dengan
2.3
Meminta
persetujuan
kepada atasan dan mentor
mengenai ceklist
persiapan
pemulangan
pasien
Dokumen tanda
tangan persetujuan
Berorientasi Pelayan: Saat meminta
persetujuan, saya akan berperilaku
ramahdan sopan santun.
Akuntabel: Berdasarkan persetujuan
dari Pimpinan selanjutnya saya akan
melaksanakan kegiatan dengan penuh
tanggungjawabdandisiplin.
Dengan
melakukan
konsultasi dan koordinasi ke
bagian PKRS, sesuai dengan
misi organisasi
Membangun
jejaring
kesehatandan
Kerjasama dengan
pemangku
kepentingan
terkait yang
nantinya akan
mencapai visi
menggunakan
waktu tenaga dan
biayasecaratepat
Kebersamaan, mampu bekerjasama dengan kompetensi yang
sesuai dengan
tugasnya untuk
mencapai visi misi organisasi.
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”
koordinasi dengan
bagian Farmasi
dan IT rumah
sakit untuk
pembuatan retur
obat online pada
aplikasi SIMARS
Terlaksananya
koordinasi dengan
bagian IT dan
Farmasi dan
terciptanya retur
obat online pada
aplikasi SIMARS
Smart ASN:
Networking, enterpreneurship
Manajemen ASN:
Perekat
Pemersatubangsa
bagian Farmasi
dan IT rumah
sakit dalam
pembuatan retur
Notulen kegiatan Akuntabel: Draft pembuatan retur obat
online dibuat dengan transparan, jelas,
mudah dimengerti, efektifdanefisien.
Adaptif: Inovasi penyusunan draft
pembuatan retur obat pasien pulang
bertujuan agar proses pereturan obat ke
Depo Farmasi lebih efektif dilakukan.
Melakukan
koordinasi
dengan profesi
lain dalam
pembuatanretur
obat online pada
aplikasi SIMARS
diharapkan
dapat
membantu
mempercepat
proses
pengamprahan
obat pulang
pada saat hari
libur di Ruang
Flamboyan,
sehingga
mewujudkan
pelayanan yang
bermutu dan
professional.
Pelaksanaan
koordinasi dalam
pembuatan retur
obat online pada
aplikasi SIMARS
untuk
mempermudah
dan mempercepat
persiapan
pemulangan
pasien pada saat
hari libur dan
mewujudkan
pelayanan yang
professional
sesuai dengan
nilai dasar
keyakinan:
Integritas, kesetaraan
anatara ucapan, pikiran, dan
obat online pada
aplikasi SIMARS
mengenai pembuatan
aplikasi pereturan
obat online
Aplikasi retur obat online pada
SIMARS
Kolaboratif: Saya akan membangun
kerjasama secara sinergis dalam
pembuatan retur obat online dengan
pihak IT dan Farmasi
Berorientasi Pelayanan: Dalam
melakukan koordinasi saya akan bersikap
ramah dan sopan santun.
Adaptif: Dalam mempelajari aplikasi
menureturobatonlinesayaakanantusias
menghadapi perubahansistem yang baru
Kolaboratif: Saya akan membangun
kerjasamayangsinergi denganbagian
IT dalam menggunakan retur obat online
melalui aplikasi SIMARS
Merupakan
wujud dari
keterkaitan
dengan misi
organisasi:
Menyelenggar
akan
Pendidikan
Terintegrasi
dan Pelatihan
Tenaga
Kesehatan
yang berdaya
saing dan
berbudaya
serta
Menciptakan
tata kelola RS
yang baik.
Dengan
melakukan
konsultasi dan
tindakan
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab sesuai
keahliandanterus
mengupayakan
pengembangan
diri Tat Twam
Asi, peduli, belarasa, peka
dalam melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas Efektif, memanfaatkan
sumber daya
sesuai kebutuhan
dengan
menggunakan
waktu tenaga dan
koordinasi ke
bagian PKRS,
sesuai dengan
misi organisasi
Membangun
jejaring
kesehatandan
Kerjasama
dengan
pemangku
kepentingan
terkait yang
nantinya akan
mencapai visi
“Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”
biayasecaratepat
Kebersamaan, mampu
bekerjasama
dengan kompetensi yang
sesuai dengan
tugasnya untuk
mencapai visi misi organisasi.
pemulangan
pasien Smart ASN:
Enterpreurship
dan networking
Manajemen ASN:
pelaksana
kebijakan publik
pemulangan
pasien,terdapatnya
hasil akhir video
tutorial persiapan
pemulangan pasien
yang telah disetujui
persiapan
pemulangan pasien
Draft video tutorial
persiapan
pemulangan pasien
Akuntabel: Pembuatan video tutorial
persiapan pemulangan pasien akan saya
lakukan dengan transparansi, cermat
dan teliti, sehingga jelas didapatkan
mempercepat proses pengamprahan
obat pulang
Berorientasi pelayanan: Pembuatan
video tutorial persiapan pemulangan
pasien akan meningkatkan kualitas
pelayanan di ruang rawat inap dalam
memahami dan memenuhi
kebutuhanpasien.
Kelola Rumah
Sakit yang baik
dalam
menyiapkan
draft video
persiapan
pemulangan
pasien serta
mampu
Membangun
jejaring
kesehatandan
kerja
samadengan
pemangku
kepentingan
terkait
saat melakukan
konsultasi
kepada pihak
tercermin dalam
hal ini
dimana dapat
memanfaatkan
sumber daya sesuai
kebutuhan
dengan
menggunakan
waktu, tenaga
dan biaya yang tepat
dapat
menghasilkan
video yang lebih
mudah untuk
dipahami.
Terdapat pula
nilai Tat
Twam Asi
dimana
dengan kepada
mentor dan bagian PKRS
rumahsakitdalam
pembuatan media
video persiapan
pemulangan
pasien
Notulen perbaikan
masukan dan saran
Akuntabel: Pembuatan video tutorial
persiapan pemulangan pasien akan saya
lakukan dengan transparansi, cermat
dan teliti, sehingga jelas didapatkan
mempercepat proses pengamprahan
obat pulang
Berorientasi pelayanan: koordinasi
disampaikan dengan sopan, santun dan
ramah serta menggunakan seragam
yang rapi bersih, sesuai ketentuan unit
kerja.
Kolaboratif: Melakukan koordinasi
dengan pihak PKRS rumah sakit dalam
pembuatan media video persiapan
pemulangan pasien dengan memberi
kesempatan kepada berbagai pihak
untukberkontribusi.
terkait sehingga
terwujudnya
video yang tepat
untuk
Mewujudkan
Rumah Sakit
Unggul
danMandiri.
terdapat
kepedulian
terhadap masalah
yang
sedang terjadi di
dalam
organisasi, peka
dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan/pasien dan tulus ikhlas.
sosialisasi ceklist
persiapan
pemulangan
pasien termasuk
koordinasi tempat
dan waktu
sosialisasi, terbaginya link
Dengan
dilakukannya
sosialisasi ceklist
persiapan
pemulangan
Sosialisasi
dilakukan dengan
tujuan agar
semua perawat di
ruangan dapat
aplikasi SIMARS
retur obat online
dengan media
video tutorial
kepadaperawatdi
Ruang Flamboyan
video tutorial
persiapan
pemulangan pasien
dan terlaksananya
sosialisasi ceklist
persiapan
pemulangan pasien
Smart ASN:
hospitality
Manajemen ASN:
perekat dan
pemersatubangsa
5.1 Melakukan koordinasi waktu dan tempat dengan
Penanggung
Jawab Ruang
Flamboyan
5.2 Membagikan link video tutorial
persiapan
termasuk aplikasi
SIMARS retur obat
online dengan
mediavideotutorial
Notulen Kegiatan
(tempat dan jadwal
kegiatan)
Berorientasi pelayanan: komunikasi
dilakukandengansikapsopandansantun
menyebutkan tujuan dengan ramah dan
berpenampilan rapi dan datang tepat
waktu
pasien melalui
media video
kegiatan ini, diharapkan
semua perawat
di Ruang
Flamboyan
dapat
melakukan
persiapan
pemulangan
pasien dengan
baik sehingga
tidak terjadi
terlambatnya
pengamprahan
obat pulang
pasienpadasaat
hari libur sesuai
melakukan
persiapan
pemulangan
pasien dengan
baik dan nantinya
obat pulang dapat
diberikan segera
ke pasien. Ini
sesuai dengan
nilai dasar
keyakinan organisasi
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab sesuai
keahliandanterus
mengupayakan
Link video tutorial
persiapan
pemulangan pasien
Harmonis: Tidak membeda-bedakan
petugas dengan membagikan Link video
semua perawat di ruang Flamboyan dan
dengan misi
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
pengembangan
diri Tat Twam
Asi, peduli,
pemulangan
pasien
sosialisasi ceklist
persiapan
pemulangan
pasien termasuk
aplikasi SIMARS
retur obat online
dengan media
video tutorial
Foto kegiatan
sosialisasidanbukti
daftarhadirpeserta
sosialisasi kepada semua staf
menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif.
Adaptif: Sosialisasi inovasi video
sebagai bentuk tangung jawab
pengembangan diri.
Akuntabel: Proses sosialisasi dilakukan
dengan cermat, jujur serta jelas.
Komunikasi dilakukan dengan baik
sehingga maksud dan tujuan dapat
tercapai.
Loyal: Sebelum melakukan kegiatan
sosialisasi saya melakukan
persembahyangan. Proses sosialisasi
dilakukan dengan seksama dimana saya
menerima banyak masukan dari teman
sejawat dan penanggung Jawab ruangan
sehingga proses musyawarah dapat
berlangsung dengan baik, dan
mendapatkantimbalbalikyangbagusdari
peserta sosialisasi dengan memegang
teguhideologiPancasila.
Ngoerah yaitu
Menyelenggar
akan
Pendidikan
Terintegrasi
dan Pelatihan
Tenaga
Kesehatan
yang berdaya
saing dan
berbudaya,
yang nantinya
diharapkan
dapat mencapai
visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu
“Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”.
belarasa, peka
dalam melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas. Efektif, memanfaatkan
sumber daya
sesuai kebutuhan
dengan
menggunakan
waktu tenaga dan
biaya secara
tepat.
Kebersamaan,
mampu
bekerjasama
dengan
kompetensi yang
sesuai dengan
tugasnya untuk
mencapai visi misi
organisasi.
6. Pelaksanaan
evaluasi dan observasi
penggunaaan
ceklist persiapan
pemulangan
pasien melalui
media video dan
menggunakan
Tersusunnya
kuisioner ceklist
pesiapan
pemulangan pasien
dalam bentuk
google form,
terlaksananya
evaluasi dan
tersajinya laporan
Berorintasi pelayanan: Proses
sosialisasi dilakukan dengan menunjukan
etikayangluhurdimanaberbicaradengan
ramah sopan dan santun, menggunakan
seragam yang rapi bersih, sesuai
ketentuan unit kerja.
Harmonis: Proses sosialisasi dilakukan
dengan lingkungan yang kondusif,
berani mengungkapkan rancangan dari
aktualisasi untuk membantu pelayanan
dalam unit kerja dan peduli tentang
kelangsungan dalam pelayanan.
Proses observasi
dan evaluasi
dilakukan untuk
mengetahui optimalnya proses
pengamprahan
obat pulang
dengan ceklist
Observasi dan evaluasi inovasi
rancangan
aktualisasi ini merupakan
kegiatan dimana
diharapkannya
tidak adanya
keterlambatan
media google
form Smart ASN:
profesional
Manajemen ASN:
pelayan publik
kuisioner ceklist
pesiapan
pemulangan
pasien dalam
bentuk google form
rekapitulasi hasil
evaluasi
evaluasi tentang proses persiapan
pemulangan
pasien dilakukan
sesuai ceklist
Draft kuisioner
google form
Akuntabel: Saya akan cermat dan
disiplin dalam penyusunan kuisioner
google form agar mudah dipahami dan
perawat mampu menggunakannya dalam
memberikan pelayanan
Kompeten: Saya akan membuat
kuisioner google form dengan kualitas
terbaik sehingga efektif untuk
digunakan.
persiapan
pemulangan
pasien di Ruang
Flamboyan, dan
keterlambatan
obat pulang
pasien di Ruang
Flamboyan tidak
terjadi, hal ini
sesuai dengan
misi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu:
Menyelenggar
akan
pelayanan
dalam meberikan
obat pulang pada
saat hari libur di Ruang
Flamboyan, ini sesuai dengan
nilai keyakinan
dasar dari RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yakni
Integritas, kesetaraan
anatara ucapan, pikiran, dan
tindakan
Dokumen laporan
hasil evaluasi dari
google form dan
lembar monitoring
penerapan ceklist
Akuntabel: Proses evaluasi dan
observasi akan dilakukan dengan
transparan, jelas dan bertanggung
jawab sehingga didapatkan hasil sesuai
dengan kenyataan dilapangan.
kesehatan
yang
paripurna,
mandiri dan
terjangkau, dan
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab sesuai
keahliandanterus
mengupayakan
dengan pengisian
google form
Kompeten: Kegiatan evaluasi dilakukan
dengan kerja keras dan sesederhana
mungkin demi menghasilkan tugas
dengankualitasterbaik.
Adaptif: Dalam hal melakukan evaluasi
terhadappemahamanpenggunaanceklist
tersebutsayaantusiasdalammenghadapi
perubahan dan berinovasi dengan
pembuatan media google form.
menciptakan
tata kelola RS
yangbaik Yang
nantinya
diharapkan
untuk mencapai
Visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
pengembangan
diri Efektif, memanfaatkan sumber daya
sesuai kebutuhan
dengan
rekapitulasi hasil evaluasi
Dokumen laporan
rekapitulasi hasil
evaluasi
Berorientasi Pelayanan: Saya akan
melakukanperbaikan jika masih ada
kekurangan pada hasil evaluasi.
Akuntabel: Saya akan membuat
laporan rekapitulasi dengan jujur, cermat, serta bertanggungjawab
atas kejelasan laporan yang saya sajikan.
Adaptif: Saya akan bertindak proaktif
dalamanalisahasil
Ngoerah yakni “Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”.
menggunakan waktu tenaga dan biayasecaratepat Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.
7 Pelaksanaan evaluasi tentang
penggunaan
Tersusunnya
kuisioner pereturan
obat online melalui
Proses observasi dan evaluasi
dilakukan untuk
Observasi dan evaluasi inovasi rancangan
aplikasi SIMARS
untuk retur obat
online Smart ASN:
Menguasai IT dan
profesionalisme
Manajemen ASN:
Pelaksana
kebijakan publik
Menyusun
kuisioner penggunaan
aplikasi SIMARS
untuk retur obat
online dalam
bentuk google form
aplikasi SIMARS
dalam bentuk
google form, terlaksananya
evaluasi dan tersajinya laporan
rekapitulasi hasil evaluasi
Melakukan
evaluasi tentang
proses persiapan
Draft kuisioner
google form
Akuntabel: Saya akan cermat dan
disiplin dalam penyusunan kuisioner
google form agar mudah dipahami dan
perawat mampu menggunakannya dalam
memberikan pelayanan
Kompeten: Saya akan membuat
kuisioner google form dengan kualitas
terbaik sehingga efektif untuk
digunakan.
mengetahui
optimalnya proses
pereturan obat
pulang secara
online melalui
aplikasi SIMARS
di Ruang
Flamboyan, dan
keterlambatan
obat pulang
pasien di Ruang
Flamboyan tidak
terjadi, hal ini
sesuai dengan
misi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu:
Menyelenggar
aktualisasi ini merupakan
kegiatan dimana
diharapkannya
tidak adanya
keterlambatan
dalam meberikan
obat pulang pada
saat hari libur di Ruang
Flamboyan, ini
sesuai dengan
nilai keyakinan
dasar dari RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yakni
Integritas, kesetaraan
Dokumen laporan
hasil evaluasi dari
google form
Akuntabel,
Proses evaluasi dan observasi akan
dilakukan dengan transparan, jelas dan
akan
pelayanan
kesehatan
anatara ucapan, pikiran, dan
tindakan
Profesional,
pemulangan
pasien dilakukan
sesuai ceklist
dengan pengisian
google form
bertanggung jawab sehingga
didapatkanhasilsesuaidengankenyataan
di lapangan.
Kompeten
Kegiatan evaluasi dilakukan dengan kerja
keras dan sesederhana mungkin demi
menghasilkantugasdengankualitas
terbaik.
yang
paripurna,
mandiri dan
terjangkau, dan
menciptakan
tata kelola RS
yangbaik Yang
melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab sesuai
keahliandanterus
mengupayakan
pengembangan
diri Efektif,
laporan rekapitulasi hasil evaluasi
Dokumen laporan rekapitulasi hasil evaluasi
Berorientasi Pelayanan: Saya akan
melakukanperbaikan jika masih ada
kekurangan pada hasil evaluasi.
Akuntabel: Saya akan membuat
laporan rekapitulasi dengan jujur, cermat, serta bertanggungjawab
atas kejelasan laporan yang saya
sajikan.
Adaptif: Saya akan bertindak proaktif
dalamanalisahasil
nantinya
diharapkan
untuk mencapai
Visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yakni
“Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”.
memanfaatkan
sumber daya
sesuai kebutuhan
dengan
menggunakan
waktu tenaga dan
biayasecaratepat
Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas.
Peserta menyusun jadwal kegiatandan tahapan kegiatan aktualisasidapat dituangkandalam tabelsebagai berikut :
terkait aktualisasi yang akan dilakukan
1.1 Menyiapkan bahankonsultasi
1.2 Melakukan konsultasi kepada mentor
untuk menyampaikan rancangan
kegiatan aktualisasi
1.3 Menghadap Penanggungjawab ruangan
dan Kepala Instalasi untuk melakukan
konsultasi rancangan dan kegiatan
aktualisasi
2. Penyusunan draft ceklist persiapan
pemulangan pasien
18-19 Juli 2022
18 Juli 2022
18 Juli 2022
19 Juli 2022
20 Juli – 26 Juli 2022
2.1 Melakukan koordinasi dengan
PenanggungJawabruangandanmentor
mengenai draft ceklist persiapan
pemulangan pasien
2.2 Membuat ceklist persiapan pemulangan
pasien
2.3 Memintapersetujuankepadaatasandan
mentor mengenai ceklist persiapan
pemulangan pasien
3. Pelaksanaan koordinasi dengan bagian
Farmasi dan IT rumah sakit untuk
pembuatan retur obat online pada
aplikasi SIMARS
3.1 Melakukan koordinasi dengan bagian
Farmasi dan IT rumah sakit dalam
pembuatan retur obat online pada
aplikasi SIMARS
3.2 Melakukan follow up kembali mengenai
pembuatan aplikasi pereturan obat online
4. Pembuatan video tutorial persiapan
pemulangan pasien
20-21 Juli 2022
22-24 Juli 2022
25-26 Juli2022
27 Juli-5 Agustus 2022
27 Juli-28 Juli 2022
29 Juli 2022-5 Agustus 2022
6-9 Agustus 2022
4.1 Membuat draft video tutorial persiapan
pemulangan pasien
4.2 Berkonsultasi dengan kepada mentor
dan bagian PKRS rumah sakit dalam
pembuatan media video persiapan
pemulangan pasien
5. Pelaksanaan sosialisasi ceklist
persiapanpemulanganpasien termasuk
aplikasi SIMARS retur obat online
dengan media video tutorial kepada
perawat di Ruang Flamboyan
5.1 Melakukankoordinasiwaktudantempat
dengan Penanggung Jawab Ruang
Flamboyan
5.2 Membagikan link video tutorial
persiapan pemulangan pasien
5.3 Melakukan sosialisasi ceklist persiapan
pemulangan pasien termasuk aplikasi
SIMARSreturobatonline denganmedia
video tutorial
6. Pelaksanaan evaluasi dan observasi
penggunaaan ceklist persiapan
6-7 Agustus 2022
8-12 Agustus 2022
13-15 Agustus 2022
13 Agustus 2022
14 Agustus 2022
15 Agustus 2022
16-18 Agustus 2022
pemulangan pasien melalui media video
dan menggunakan media google form
6.1 Menyusun kuisioner ceklist pesiapan
pemulangan pasien dalam bentuk google form
6.2 Melakukan evaluasi tentang proses
persiapan pemulangan pasien dilakukan
sesuai ceklist dengan pengisian google form
6.3 Membuat laporan rekapitulasi hasil
evaluasi
7 Pelaksanaan evaluasi tentang
penggunaan aplikasi SIMARS untuk
retur obat online
7.1 Menyusun kuisioner penggunaan
aplikasi SIMARS untuk retur obat online
dalam bentuk google form
7.2 Melakukan evaluasi tentang proses
persiapan pemulangan pasien dilakukan
sesuai ceklist dengan pengisian google form
16 Agustus 2022
17 Agustus 2022
18 Agustus 2022
19-20 Agustus 2022
19 Agustus 2022
20 Agustus 2022
4.3ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi
Pihak-pihak yang terlibat serta peranannya dalam kegiatan aktualisasi dapat dituanglan dalam table sebagai berikut:
Tabel4.3ParaPihakdanPeranannyadalamAktualisasi
No Para Pihak Peran Dalam Aktualisasi Keterangan
1 Ns. I Made
Udayana, SST, SH, S.Kep, M.Kes
2 A.A.G.R. Darmasemaya, SKM, M.SePH
Membimbing CPNS selama masa aktualisasi dan melakukan penilaian terhadap sikap dan perilaku
Meningkatkan kompetensi peserta dalam merancang dan melaksanakan aktualisasi.
Menfasilitasi peserta untuk dapat mengidentifikasi isudangagasan.
Mentor
3 Ns. Ida AyuMade
Dwi Andayani, S.Kep
4 Tim IT
Mengarahkan dan memberikan ijin dalam melaksanakankegiatan aktualisasi yang direncanakan
Memfasilitasi dalampembuatan sistem pereturan obat online memalui aplikasi SIMARS
Coach
5 Bagian PKRS
Memberikanijindalampembuatan video alur persiapan pemulangan pasien
Penanggung Jawab Ruang Flamboyan
6 Kepala Instalasi Farmasi
Melakukan koordinasi dalam pembuatan draft pereturan pasien pulang online
5.1DeskripsiProsesAktualisasiNilai-NilaiDasarPNS
Pelaksanaanaktualisasidimulaipadatanggal18Juli2022sampaidenganAgustus2022 di Ruang Flamboyan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah. Aktualisasi ini terdiri dari tujuh kegiatan dengan beberapa tahapan di setiap kegiatan, secara detail sebagaiberikut:
1. Kegiatan I (18 Juli2022 s/d 19 Juli 2022)
Konsultasi dengan Mentor di unit kerja, Kepala Instalasi dan Penanggung Jawab Ruangan mengenai rancangan aktualisasi dan rencana kegiatan aktualisasi. Output dari kegiatan ini yaitu tersedianya bahan konsultasi, terlaksananya konsultasi kepada mentor dan terlaksananya konsultasi dengan menghadap ke penanggungjawab ruangan dan Kepala Instalasi. Adapuntahapan kegiatan diantaranya:
a. Menyiapkanbahan konsultasi (18 Juli 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif danKolaboratif.
Dalam menyiapkan bahan konsultasi, saya akan melakukan dengan responsif dan cekatan, serta bertanggungjawab konsisten dan transparan terhadap bahan yang saya siapkan. Saya akan meyakinkan bahwa, bahan yang saya siapkan sudah sesuai dengan harapan dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Sebelum saya akan berkonsultasi pada atasan, saya akan berusaha mempersiapkan bahan konsultasi dan diri saya dengan baik agar dapat membangun lingkungan yang kondusif dan saling menghargai adanya perbedaan pendapat dengan mendedikasikan ilmu saya. Menyiapkan bahan konsultasi saya akan bersikap proaktif danterbuka dalambekerjasamasecarasinergisuntukmenghasilkan nilaitambah dalam menyiapkan bahan konsultasi.
2) Evidence:
Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah berupa dokumen bahan rancangan yang akan diajukan kepadapimpinan/mentor.
b. Melakukan konsultasi kepada mentor untuk menyampaikan rancangan aktualisasi dan rencana kegiatan aktualisasi (18 Juli 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
Proses konsultasi dilakukan dengan berperilaku sopan santun, ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan dalam melakukan perbaikan, menyampaikan rancangan aktualisasi dengan jelas, sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, berani dan bertanggungjawab akan rancangan yang disampaikan. Dalam melapor kepada mentor saya akan menunjukkan kualitas terbaik saya dan menghargai setiap masukan yang diberikan oleh mentor dengan mendedikasikan ilmu saya dengan memegang teguh Ideologi Pancasila. Saat melakukan konsultasi, saya akan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan serta proaktif dalam mengembangkan kreatifitas, selain itu saya akan terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dalam menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi.
2) Evidence:
Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah koordinasi dan notulen yang di ketahui oleh mentor di unit kerja.
Notulensi Konsultasidengan Mentordi Unit KerjaRSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Proses Menemui Mentordi unit kerja
c. Menghadap Penanggungjawab ruangan dan Kepala Instalasi untuk melakukan konsultasi rancangan dan kegiatanaktualisasi (19 Juli 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Akuntabel dan Adaptif
Sayaakanbersikapdisiplindatangtepatwaktusesuaikontrakwaktudantempatyang sudah disepekati dan bertanggungjawab dalam menyampaikan rancangan dan kegiatan aktualisasi. Dalam menghadap kepada pimpinan saya melakukan musyawarahmufakat untuk mendapatkanhasilyang baik, bertindak proaktif dengan menerima masukan yang diberikan.
2) Evidence:
Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah koordinasi dan notulen yang di ketahui oleh Kepala Instalansi danPenaggungjawab Ruangan.
Notulen Konsultasidengan Ka Instalansi danpenanggungjawab Ruangan
Proses Menemui Ka Instalansi dan Penanggung jawab ruangan
2. Kegiatan II (20 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022)
Merancang penyusunan darft ceklist persiapan pemulangan pasien dengan outputnya yaitu terlaksananya koordinasi dengan Penanggungjawab Ruangan dan Mentor mengenai draft ceklist persiapan pemulangan pasien, tersusunnya ceklist persiapan pemulangan pasien, dan tersetujuinyaceklistpersiapanpemulanganpasien.Adapuntahapankegiatansebagaiberikut:
a. Melakukankoordinasidengan Penanggung jawab Ruangan dan mentormengenai draft ceklist persiapan pemulangan pasien (20 Juli 2022 s/d 21 Juli 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Akuntabel dan BerorientasiPelayanan
Saya melakukan konsultasi dengan disiplin, datang tepat waktu, cermat, dan bertanggungjawab sertakoordinasidisampaikandengansopansantundan ramah dengan menggunakan seragam yang rapibersih sesuai ketentuan unit kerja.
2) Evidence:
Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah berupa dokumen notulen mengenai isi draft ceklist persiapan pemulangan pasien.
Notulen koordinasi dengan Penanggungjawab ruangan dan mentor terkait draft ceklist persiapan pemualangan pasien
b. Membuat ceklist persiapan pemulangan pasien(23 Juli 2022 s/d 24 Juli2022).
1) Nilai BerAKHLAK: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten dan Kolaboratif Dalam menyusun darft ceklist persiapan pemulangan pasien saya akan bersikap cekatan dan solutif dengan konsisten, jujur, cermat, teliti dan bertanggungjawab sesuai dengan panduan yang ada serta arahan dari Penanggungjawab.Selamapenyusunandraftceklistsayaakan melaksanakantugas dengan kualitas terbaik serta terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkannilaitambah dengan profesi lain seperti dokter.
2) Evidence:
Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah berupa dokumen formulir ceklist persiapan pemulangan pasien yang belum di revisi dansudah direvisi.
Draft ceklist awal danbelum direvisi olehpenanggungjawab dan mentor
Draft ceklist yang sudahdi revisidan di acc olehpenanggungjawab danmentor
c. Meminta persetujuan kepada atasan dan mentor mengenai ceklist persiapan pemulangan pasien (25 Juli 2022 s/d26 Juli 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Berorientasi pelayanan dan Akuntabel
Saat meminta persetujuan, saya akan berperilaku ramah dan sopan santun. BerdasarkanpersetujuandariPimpinan,selanjutnyasayaakanmelaksanakankegiatan dengan penuh tanggungjawabdandisiplin.
2) Evidence:
Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah berupa dokumen bukti lembar persetujuan pembuatan ceklist persiapan pemulangan pasien.
3. Kegiatan III (27 Juli 2022 s/d 5 Agustus 2022)
Koordinasi dengan bagian Farmasi dan IT Rumah Sakit untuk pembuatan retur obat online pada aplikasi SIMARS. Output dari kegiatan ini yaitu terlaksananya koordinasi dengan bagian
FarmasidanITRumahSakit danterlaksanyafollowup untukpereturanobat onlinekebagian
IT. Adapuntahapan kegiatan diantaranya:
a. Melakukan koordinasi dengan bagian FarmasidanIT Rumah Sakit (27-28Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Akuntabel, Adaptif dan Kolaboratif
SayamelakukankoordinasidenganbagianFarmasidanITterkaitdraftpembuatanretur obat online secara jelas, mudah dimengerti dan transparan dengan tujuan efektifdan efisien. Dengan pembuatan draft retur obat online merupakan wujud inovasi saya yang bertujuan agar proses pereturan obat ke Depo Farmasi lebih efektif dilakukan.
Selama melakukan koordinasi saya akan membangun kerja secara sinergis dalam pembuatan retur obat online dengan pihak IT danFarmasi.
2) Evidence: Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah berupa koordinasi dan notulen konsultasi.
b. Melakukan follow up kembali mengenai pembuatan aplikasipereturan obat online.
(29 Juli-5 Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Adaptifdan Kolaboratif. Dalam melakukan koordinasi saya bersikap ramah dan sopan santun serta antusias mengahadapi perubahan ke sistem yang baru dengan membangun kerjasama yang sinergi dengan bagian IT dalam menciptakan aplikasi retur obat online pada SIMARS.
2) Evidence: Bukti surat permohonan pembuatan aplikasi menu retur obat oleh farmasi. Pembuatan aplikasi retur obat online melalui aplikasi SIMARS masih dalam sistem antrean aplikasi yang akan dibuat. Adapun buktinya berupa rancangan aplikasi retur obat online pada aplikasi SIMARS dan bukti foto masih dalam list antrian pembuatan aplikasi.
Bukti surat permohonan pembuatan aplikasi menu retur obat oleh farmasi (sedang berproses untuk melakukan permohonan)
Menunggu disposisi surat untuk ke bagian IT. Saat ini surat sedang menunggu disposisidari DirekturUmum dan Operasional, dari Direktur Utama sudahacc.
4. Kegiatan IV (6 Agustus 2022 s/d 9Agustus2022)
Membuat video tutorial ceklist persiapan pemulangan pasien. Output dari kegiatan ini yaitu tersedianyadraftvideotutorialpersiapanpemulanganpasiendanterdapatnyahasilakhirvideo tutorial persiapan pemulangan pasien yang telah disetujui. Adapun tahapan kegiatan
diantaranya:
a. Membuat draft video tutorial persiapan pemulangan pasien. (6-7 Agustus2022)
1) Nilai BerAHKLAK: Akuntabel dan BerorientasiPelayanan
Dalam penyusunan video, penulis menyusun draft video terlebih dahulu, draft video dibuat sesuaidengankenyataanyang adadilapangan, dandipadukandenganceklist persiapan pemulangan pasien yang sudah dirancang, video tutorial pereturan obat dibuat dengan cermat, teliti agar point yang dimaksukan ke dalam video mudah dimengertisehinggajelasdandapatdiaplikasikandalamprosespelayanandiruangan. Dengan adanya video yang telah dirancang dibuat dengan menarik dan mudah dimengertisehingganantinyadapatmeningkatkan kualitaspelayananprimademi kepuasanmasyarakat.
2) Evidence:Buktidarikegiataniniyaitudraftvideotutorialceklistpersiapanpemulangan pasien.
b. BerkonsultasikepadamentordanbagianPKRSrumahsakitdalampembuatanmediavideo persiapan pemulangan pasien. (8 Agustuss/d 12Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Akuntabel, Berorientasi Pelayanan dan Kolaboratif
Proses konsultasi dilakukan dengan sopan dan santun disiplin datang tepat waktu sesuaijanjisebelumnya,menggunakanseragamyangrapidanbersihsesuaiketentuan unit kerja, menyampaikan rancangan video dengan transparan dan jelas, sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, berani dan bertanggung jawab akan rancanganyangdisampaikan.Menyampaiakanrancanganyanginovasisehinggadapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas dengan membangun kerjasamayangsinergi denganPKRS.
2) Evidence: Bukti dari terlaksananya kegiatan ini yaitu koordinasi dan notulen yang di ketahui Kepala InstalansiPKRS.
Notulensi Konsultasi dengan Kepala Instalansi PKRS dan Proses konsultasi dengan bagian PKRSdalam pembuatan video
5. Kegiatan V (13 Agustus 2022 s/d 15Agustus2022)
Pelaksanaan sosialisasi ceklist persiapan pemulangan pasien dengan media video tutorial kepada perawat di Ruang Flamboyan. Output dari kegiatan ini yaitu terlaksananya koordinasi tempat danwaktu sosialisasi, terbaginya link video tutorialpersiapanpemulangan pasien dan terlaksananya sosialisasi ceklist persiapan pemulangan pasien dengan media video tutorial. Adapun tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi waktu dan tempat dengan Penanggung Jawab Ruang Flamboyan. (13 Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan Koordinasi dilakukan dengan sikap sopan, dan santun menjelaskan tujuan dilakukan koordinasi dengan ramah dan nantinya akan di setujui untuk melakukan sosialisasi tentang rencana kegiatan aktualisasi diRuang Flamboyan.
2) Evidence: Bukti terlaksananya kegiatan ini yaitu jadwal sosilisasi yang telah disetujui oleh Penanggung Jawab Ruang Flamboyanberupa notulen kegiatan.
Notulen jadwal sosialisasi
b. Membagikan link video tutorialpersiapan pemulangan pasien. (14 Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Harmonis dan Adaptif
Link video tutorial ceklist persiapan pemulangan pasien akan di bagikan pada semua perawat yang bertugas di Ruang Flamboyan tanpa adanya tindakan membedabedakan antara petugas satu dengan petugas yang lainnya demi membangun lingkungankerjayangkondusif. Denganmembagikanlinkvideodiharapkandapat membangun antusiasdalammengahadapiperubahan
2) Evidence: Bukti dari tahapan ini adalah pemberian link video tutorial ceklist persiapan pemulangan pasien yang di ketahui oleh seluruh perawat yang bertugas di Ruang Flamboyan.
https://youtu.be/zyHgKEVLV2w
Proses pemberian link video tutotrial ceklist persiapan pemulangan pasien
c. Melakukan sosialisasi ceklist persiapanpemulangan pasien dengan media video tutorial. (15 Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis danLoyal. Sebelum dilakukan sosialisasi dilakukanpersembahyangan bersama, proses sosialisasi dilakukan dengan komunikasi yang ramah, sopan dan santun menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah untuk dimengerti, menggunakan pakaian yang rapi dan bersih sesuai dengan ketentuan di unit kerja, penyampaian sosialisasi dilakukansecaralangsungjelasdandetailserta transparan sesuaidengankenyataan yang dihadapi saat melakukan pelayanan sosialisasi dilakukan pada waktu yang telah disepakati,penulismenerimabanyakmasukandaritemanperawatserta menghargai perbedaan pendapat yang diberikan dan mendapatkan timbal balik yang bagus dari peserta sosialisasidengan memegangteguhideologiPancasila.
2) Evidence: Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah presensi kehadiran yang di tandatanganiolehpesertasosialisasidanfotokegiatnsosialisasiyangtelahdiikutioleh perawat Ruang Flamboyan dan diketahui oleh
Foto kegiatan sosialisasirencana kegiatan aktualisasi
6. Kegiatan VI(16 Agustus 2022 s/d 18Agustus2022)
Pelaksanaan evaluasi dan observasi penggunaaan ceklist persiapan pemulangan pasien melalui media video dan menggunakan media google form. Output dari kegiatan ini yaitu tersusunnya kuisioner ceklist pesiapan pemulangan pasien dalam bentuk google form, terlaksananya evaluasi dan tersajinya laporan rekapitulasi hasil evaluasi. Adapun tahapan kegiatannya:
a. Menyusun kuisioner ceklist pesiapan pemulangan pasien dalam bentuk google form. (16 Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Akuntabel dan Kompeten
Dalampenyusunankuisionerceklistpersiapanpemulanganpasien cermat dandisiplin agar mudah dipahami dan perawat mampu menggunakannya dalam memberikan pelayanan dan membuat kuisioner google form dengan kualitas terbaik sehingga efektif dan efisien untuk digunakan.
2) Evidence: Buktidraftpenyusunankuisionerceklistpersiapanpemulanganpasienyang disetujui oleh mentor.
b. Melakukan evaluasi tentang proses persiapan pemulangan pasien dilakukan sesuai ceklist dengan pengisian googleform. (17 Agustus 2022)
1) Nilai BerAKHLAK: Akuntabel, Kompetendan Adaptif Proses evaluasi dan observasi akan dilakukan dengan transparan, jelas dan bertanggung jawab sehingga didapatkan hasil sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan kerja keras dan sesederhana mungkin demi menghasilkan tugas dengan kualitas terbaik. Dalam hal melakukan evaluasi terhadap pemahaman penggunaan ceklist tersebut antusias dalam menghadapi perubahan dan berinovasi dengan pembuatanmedia google form.
2) Evidence: Bukti dari terlaksananya kegiatan ini yaitu dokumen laporan hasil evaluasi dari google formdan lembar monitoring penerapan ceklist.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdYw9_HyBAK8hrgOBhQjt5dHSF92j_H 95BXDOUkp4ocabx4JA/viewform (Pre Test)
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfhyR_zAnQVTA2xgbW6Js2XNYhwi84o3nsSoH_xn7A37fnLA/viewform?usp=sf_link (Post Test)
Link google form
Evaluasipretestsosialisasiceklistpersiapanpemulanganpasienmelaluimediavideo
Evaluasi post test sosialisasi ceklist persiapan pemulangan pasien melalui media
Lembar monitoring penerapan ceklist persiapanpemulangan pasien
c. Membuat laporan rekapitulasi hasil evaluasidengan googleform. (18 Agustus 2022)
1) Nilai Berakhlak: Berorinetasi Pelayanan, Akuntabel dan Adaptif Laporan dibuat dengan jelas, transparan, apa adanya sesuai dengan kenyataan dilapangan, pembutan laporan akan melihat seberapa efektif ceklist persiapan pemulangan pasien di Ruang Flamboyan, laporan hasil evaluasi dilakukan dengan penuh tanggungjawab, dan berani. Saya akan melakukan perbaikantiadahenti
jika masih ada kekurangan pada hasil evaluasi dan bertindak proaktif dalam analisa hasil.
2) Evidence: Bukti dari tahapan kegiatan ini yaitu dokumen laporan rekapitulasi hasil evaluasi.
EvaluasiPre Test danPost Test
Berdasarkan hasil tangkap layar google form di atas dapat dijelaskan bahwa dari pertanyaanpretestdanposttestdidapatkanadanyapeningkatanpemahamandari16 perawat yang diobservasi oleh penulis. Dilihat dari hasil pre-test, ada 2 orang dengan nilai 90, 5 orang dengan nilai 80, 2 orang dengan nilai 70, 5 orang dengan nilai 60 ,2 orang dengan nilai 50. Setelah diberikan sosialisasi berupa video tutorial kepada perawat, terdapat peningkatan yang signifikan. Jika dijabarkan lebih lanjut, dari 16 orang perawat ada12 orang menjawab semua pertanyaan dengan benardengan nilai 100danmasing-masing4orangdengannilai90.Berdasarkanhasildiatasmenunjukan bahwa kedua orang tersebut mengalami peningkatan pemahaman setelah diberikan sosialisasi. Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa video tutorial yang diberikanolehpenulisefektifkarenadapatmemberikanpemahamanterhadapperawat tentang penggunaan ceklist persiapan pemulangan pasien, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah. Hal ini dilihat dari peningkatan nilai evaluasi pre test dan post test sebesar 80%.
Hasil evaluasi ini sejalan dengan jurnal dari Elsye,dkk(2021) yang berjudul pengaruh
edukasi kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan siswa SMA tentang pencegahan tuberkolosis yang menyebutkan bahwa informasi yang diberikan kepada responden dengan menggunakan media audio visual atau video dapat dimengerti karena setiap responden akan mudah mencermati jika terdapat gambar yang dapat dilihatdansuarayangdapatdidengar.Dalamhalinimediavideodianggapefisiendan praktis karena mudah dipahami dan bisa ditayangkan berulang kali sehingga efektif untuk mengubah pandangan sasaran yang akan diintervensi. Media video mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari sasaran, dimana penggunaan audiovisual melibatkan semua alat indera, sehingga semakin banyak alat indera yang terlibat untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar kemungkinan isi informasi tersebut dapat dimengerti dan dipertahankan dalam ingatan, dan dengan efekgambaryangbergerakdanefeksuaradapatmemudahkanaudiensmemahamiisi berita sehingga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kepatuhan (Maulana & Heri, 2009). Terkait dengan penjelasan tersebut mendukung penggunaan media video yang diberikan oleh penulis sangat efektif karena melibatkan semua alat indera yang dapat membantu pemahaman keluarga pasien denganbaik.
Tabel5.1KegiatandanTahapanKegiatanAktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan Agenda
2 yang direncanakan
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan Agenda
2 yang dilaksanakan
Kontribusi
terhadap visimisi organisasi
Penguatan nilai organisasi
1. Pelaporan kepada
pimpinan/ mentor terkait
aktualisasi
yang akan
dilakukan Smart ASN:
integritas
Manajemen
ASN: perekat dan pemersatu
bangsa
Output:
Tersedianya bahan
konsultasi dan
terlaksananya
konsultasi
kepada mentor
dari Pimpinan
terkait
kegiatan yang
akan dilakukan
Dengan adanya
konsultasi dengan
mentor,
Penanggung
Jawab ruangan, kepala instalansi
serta pihak
manajemen RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
menunjukkan
adanya
penerapan misi
yaitu
Melakukan
konsultasi dengan mentor, Penanggung Jawab ruangan, kepala
instalansi serta pihak manajemen
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah sesuai
dengan nilai dasar
keyakinan, Integritas, kesetaraan anatara
bahan
konsultasi
Evidence: Dokumen bahan
rancangan
Berorientasipada
Pelayanan: Dalam
menyiapkan bahan
konsultasi, saya akan
melakukan dengan
responsif dan
cekatan.
Akuntabel: Dalam
menyiapkan bahan
konsultasi, saya akan
bertanggungjawab,
konsiten dan
transparan terhadap
bahan yang saya
siapkan.
Kompeten: Dalam
menyiapkan bahan
konsultasi, saya akan
meyakinkan bahwa
bahan yang saya
siapkan sudah sesuai
dengan harapan dalam
Berorientasipada
Pelayanan: Saya telah
menyiapkan bahan
rancangan untuk
dikonsultasikan yang
berkualitas yang sesuai
dengan nilai Berorintasi
Pelayanan.
Akuntabel: Saya telah
menyiapkan bahan
konsultasi secara
transparan dan
bertanggung jawab
sesuai dengan nilai
Akuntabel.
Kompeten: Saya telah
meyakinkan bahwa
bahan yang saya
siapkan sudah sesuai
dengan harapan dalam
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
jejaring
kesehatan dan
kerjasama
dengan
pemangku
kepentingan
terkait” dan
“Menyelenggar
akan pelayanan
kesehatan yang
paripurna,
mandiri dan terjangkau”
yang nantinya
akan mencapai
visi “Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”
ucapan, pikiran, dan kesetaraan
anatara ucapan, pikiran, dan
tindakan Efektif, memanfaatkan
sumberdayasesuai
kebutuhan dengan
menggunakan
waktu tenaga dan
biaya secara tepat dan menerapkan
Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas.
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik.
Harmonis: Saat saya
berkonsultasi pada
atasanmakasaya akan
membangun
lingkungan yang
kondusif dan saling
mengharagi adanya
perbedaan
pendapat.
Loyal: Ketika saya
melapor kepada atasan
saya akan
mendedikasikan ilmu
saya dan memegang
teguh ideologi
Pancasila.
Adaptif: Pada saat
sayamenyiapkanbahan
konsultasi, saya akan
sesuia dengan nilai
Kompeten.
Harmonis: Saya telah
menyiapkan bahan
konsultasi dan
menghargai jika
terdapat perbedaan
pendapatsesuaidengan
nilai Harmonis.
Loyal: Saya telah
berdedikasi dalam
menyiapkan bahan
konsultasi sesuai
dengan nilai Loyal.
Adaptif: Saya telah
berinovasi dalam
menyiapkan bahan
konsultasi sesuai
dengan nilai Adaptif.
Kolaboratif: Saya
telah bekerjasama
secara sinergis dalam
Melakukan konsultasi kepada
mentor untuk
menyampaik an rancangan kegiatan aktualisasi
bersikap proaktif
dalam menyiapkan
bahan konsultasi.
Kolaboratif: Pada saat
saya melapor kepada
atasan saya akan
terbuka dalam
bekerja sama secara
sinergis untuk
menghasilkan nilai
tambah untuk
menyampaikan bahan
konsultasi.
menyiapkan bahan
konsultasi sesuai
dengannilaiKolaboratif.
Evidence: Notulen dan lembar persetujuan bimbingan
Berorientasi
Pelayanan: Saat
melakukan konsultasi,
saya akan berperilaku
ramah,cekatan, solutifdandapat
diandalkan dalam
melakukan perbaikan.
Berorientasi
Pelayanan: Saya telah
melakukan konsultasi
dengan ramah, cekatan
dan responsif kepada
mentor sesuai dengan
nilai Berorientasi
Pelayanan.
Akuntabel: Saya Akan
menyiapkan Bahan
Konsultasi dengan
penuh rasa Tanggung
Jawab dan
berdasarkan hasil
arahan dan persetujuan
dari Pimpinan
selanjutnya saya akan
melaksanakan kegiatan
aktualisasi penuh
tanggungjawab,
disiplindan
berintegritastinggi
Kompeten: Dalam
melapor kepada mentor
saya akan
menunjukankualitas
terbaik saya.
Harmonis: Saat saya
melakukan konsultasi
kepada Mentor, saya
Akuntabel: Saya telah
melakukan konsultasi
dengan konsisten,
integritas, transparan
dan bertanggungjawab
kepada mentor sesuai
dengan nilai Akuntabel.
Kompeten: Saya telah
berkonsultasidan aktif
mengembangkan
kapabilitasdemi
mencapai hasil yang
terbaik sesuai dengan
nilai Kompeten.
Harmonis: Saya telah
bersikap pedulidan
menghargai perbedaan
pendapat dengan
mentor sesuai dengan
nilai Harmonis.
Loyal: Saya telah
berdedikasidan
akan menghargai
setiapmasukan yang
diberikan atasan
Loyal: Ketika saya
melapor kepada atasan
saya akan
mendedikasikan ilmu
saya dengan
memegangteguh
ideologiPancasila.
Adaptif: Saat
melakukan konsultasi,
saya akan cepat
menyesuaikandiri
menghadapi
perubahanserta
proaktif dalam
mengembangkan
kreatifitas.
Kolaboratif: Pada saat
saya melapor kepada
atasan saya akan
berkontribusidalam
konsultasidengan
mentor demi
kepentingan Bangsa
sesuai dengan nilai
Loyal.
Adaptif: Sayatelah
melakukan inovasidan
antusias selama
konsultasidengan
mentor sesuai dengan
nilai Adaptif.
Kolaboratif: Saya
telah membangun
kerjasama yang
sinergis dengan mentor
selama konsultasi
sesuai dengan nilai
Kolaboratif.
Penanggung
jawab
ruangandan
Kepala
Instalasi
untuk
melakukan
konsultasi
rancangan
dankegiatan
aktualisasi
Evidence:
Notulen dan
lembar
persetujuan
bimbingan
terbuka dalam
bekerjasamauntuk
menghasilkannilai
tambah untuk
menyampaikan bahan
konsultasi.
Akuntabel: Sayaakan
bersikapdisiplin
dengandatangtepat
waktusesuai kontrak
waktu dan tempat
yang sudah disepakati
dan
bertanggungjawab
dalam menyampaikan
rancangan dan
kegiatan aktualisasi
Adaptif: saya
melakukan
musyawarah mufakat
untukmendapatkan
hasil yang baik,
Akuntabel: Saya
telah melakukan
konsultasidengan
konsisten, integritas,
transparan dan bertanggungjawab
kepada Penanggung
jawab dan Kepala
Instalasi sesuai
dengan nilai
Akuntabel.
Adaptif: saya telah
melakukan
musyawarah mufakat
untukmendapatkan
hasil yang baik,
bertindakproaktif
dengan menerima
masukan yang
diberikan.
bertindakproaktif
dengan menerima
masukan yang
diberikan oleh
Penanggungjawab dan
Kepala Instalasi sesuai
dengan nilai Adaptif.
2. Penyusunan
draft ceklist
persiapan
pemulangan
pasien
Output:
Terlaksananya
koordinasi
draft ceklist
persiapan
pemulangan
Smart ASN:
enterprenurshi
p, networking
Manajemen
ASN:
pelaksana
kebijakan
publik
pasien, tersusunnya
ceklist
persiapan
pemulangan
pasien dan
tersetujuinya
ceklist
persiapan
Merancang ceklist
persiapan
pemulangan
pasien diharapkan
dapat membantu
mempercepat proses
pengamprahan
obat pulang pada
saat hari libur di
Ruang
Flamboyan,
sehingga
mewujudkan
pelayanan yang
Pembuatan draft
ceklist untuk
mempermudah dan
mempercepat
persiapan
pemulangan pasien
pada saat hari libur
dan mewujudkan
pelayanan yang
professional sesuai
dengan nilai dasar
keyakinan:
Integritas, kesetaraan anatara
ucapan, pikiran,
2.1 Melakukan koordinasi dengan Penanggung
Jawab
ruangan dan
mentor
mengenai
draft ceklist
persiapan
pemulangan pasien
pemulangan
pasien
Evidence:
Dokumen notulen
mengenai isi
ceklist
Akuntabel: konsultasi
dilakukan dengan
disiplin, datang tepat
waktu, cermat, dan
bertanggungjawab.
Berorientasi
pelayanan: Koordinasi
disampaikan dengan
sopan, santun dan
ramah serta
menggunakan seragam
yang rapi bersih, sesuai
ketentuan unit kerja
Akuntabel: Saya telah
berkoordinasi mengenai
draft ceklist persiapan
pemulangan pasien
secara konsisten dan
bertanggungjawab
sesuai dengan nilai
Akuntabel.
Berorientasi
pelayanan: Saya telah
berkonsultasi draft
ceklist persiapan
pemulangan secara
responsif agar tercapai
hasil yang berkualitas
sesuai dengan nilai
Berorientasi pelayanan.
bermutu dan
professional.
Merupakan wujud
dari keterkaitan
dengan misi
organisasi:
Menyelenggara
kan Pendidikan
Terintegrasi
dan Pelatihan
Tenaga
Kesehatanyang
berdaya saing
dan berbudaya
serta
Menciptakan
tata kelola RS
yang baik.
Dengan
dan tindakan
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab sesuai
keahlian dan terus
mengupayakan
pengembangan diri
Tat Twam Asi,
peduli, belarasa, peka dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas Efektif, memanfaatkan
sumberdayasesuai
kebutuhan dengan
2.2
Membuat
ceklist
persiapan
Evidence:
Formulir ceklist
persiapan
Berorientasi
pelayanan: Dalam
menyusun draft ceklist
Berorientasi
pelayanan: Saya telah
membuat draft ceklist
melakukan
konsultasi dan
koordinasi ke
menggunakan
waktu tenaga dan
biaya secara tepat
pemulangan pasien pemulangan pasien
persiapan pemulangan
pasien saya akan
bersikap cekatan dan
solutif.
Akuntabel: Menyusun
draft ceklist dilakukan
dengan konsisten, jujur, cermat, teliti
dan bertanggung
jawab sesuai dengan
panduanyangadaserta
arahan dari
Penanggung Jawab.
Kompeten: Dalam
menyusun draft ceklist
persiapan pemulangan
pasien saya akan
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik.
Kolaboratif: Dalam
penyusunan draft
yang berkualitas demi
mencapai kepuasan
pelayanan sesuai
dengan nilai
Berorientasi pelayanan.
Akuntabel: Saya telah
membuat draft ceklist
secara
bertanggungjawab dan
dapat dipercaya sesuai
dengan nilai Akuntabel.
Kompeten: Saya telah
membuat draft ceklist
dan bersedia terus
mengembangkan demi
mencapai hasil yang
terbaik sesuai dengan
nilai Kompeten.
Kolaboratif: Saya
telah membuat darft
ceklist dan bekerjasama
secara sinergis dengan
bagian PKRS, sesuai dengan
misi organisasi
Membangun
jejaring
kesehatan dan
Kerjasama
dengan pemangku
kepentingan
terkait yang
nantinya akan
mencapai visi
“Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”
Kebersamaan, mampu
bekerjasama
dengan kompetensi
yangsesuaidengan
tugasnya untuk
mencapai visi misi organisasi.
2.3
Meminta
persetujua n kepada
atasan dan mentor
mengenai
ceklist
persiapan
pemulanga n pasien
Evidence:
Dokumen tanda tangan
persetujuan
ceklistnya melakukan
terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah denganprofesi
lain seperti dokter dan
perawat.
Berorientasi
Pelayan: Saatmeminta
persetujuan, saya akan
berperilaku ramahdan
sopan santun.
Akuntabel:
Berdasarkan
persetujuan dari
Pimpinan selanjutnya
saya akan
melaksanakan kegiatan
dengan penuh
tanggungjawab dan
disiplin.
Penanggungjawab dan
Mentor.
Berorientasi
Pelayan: Saya telah
meminta dokumen
tanda tangan
persetujuan kepada
atasan dan mentor
secara responsif sesuai
dengan nilai
Berorientasi pelayanan.
Akuntabel: Saya telah
meminta dokumen
tanda tangan
persetujuan kepada
atasan dan mentor
secara konsisten,
transparan dan bertanggungjawab.
koordinasi
dengan bagian
Farmasi dan IT
rumah sakit
untuk
pembuatan
retur obat
online pada
aplikasi
SIMARS
Output: Terlaksananya
koordinasi
dengan bagian
IT dan Farmasi dan terciptanya
retur obat online pada
aplikasi
SIMARS
Smart ASN:
Networking, enterpreneursh ip
Manajemen
ASN:
Melakukan
koordinasidengan
profesi lain dalam
pembuatan retur
obat online pada
aplikasi SIMARS
diharapkan dapat
membantu
mempercepat
proses
pengamprahan
obat pulang pada
saat hari libur di
Ruang
Flamboyan, sehingga
mewujudkan
pelayanan yang
Pelaksanaan
koordinasi dalam
pembuatan retur
obat online pada
aplikasi SIMARS
untuk
mempermudah dan mempercepat
persiapan
pemulangan pasien
pada saat hari libur dan mewujudkan
pelayanan yang
professional sesuai
dengan nilai dasar
keyakinan:
Integritas, kesetaraan anatara
Perekat
Pemersatu
bangsa
koordinasi
dengan
bagian
Farmasi dan
IT rumah
sakit dalam
pembuatan
retur obat
online pada
aplikasi
SIMARS
Evidence:
Notulen kegiatan
Akuntabel: Draft
pembuatan retur obat
online dibuat dengan
transparan, jelas, mudah dimengerti, efektifdanefisien.
Adaptif: Inovasi
penyusunan draft
pembuatan retur obat
pasienpulangbertujuan
agar proses pereturan
obat ke Depo Farmasi
lebih efektif dilakukan.
Kolaboratif: Saya
akan membangun
kerjasama secara
sinergis dalam
pembuatan retur obat
bermutu dan professional.
Merupakan wujud
ucapan, pikiran, dan tindakan
Akuntabel: Saya telah
melakukan koordinasi
dengan bagian Farmasi
dan IT dengan
konsisten dan
bertanggungjawab
sesuai dengan nilai
Akuntabel.
Adaptif: Saya telah
berkoordinasi dengan
bagian Farmasi dan IT
secara antusias dan
inovatif serta
proaktif sesuai dengan
nilai Adaptif.
Kolaboratif: Saya
telah berkoordinasi dan
bekerjsama secara
sinergis dalam
dari keterkaitan
dengan misi
organisasi:
Menyelenggara
kan Pendidikan
Terintegrasi
dan Pelatihan
Tenaga
Kesehatanyang
berdaya saing
dan berbudaya
serta
Menciptakan
tata kelola RS
yang baik.
Dengan
melakukan
konsultasi dan
koordinasi ke
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab sesuai
keahlian dan terus
mengupayakan
pengembangan diri
Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas Efektif, memanfaatkan
sumberdayasesuai
kebutuhan dengan
menggunakan
waktu tenaga dan
kembali mengenai pembuatan aplikasi
pereturan obat online
Evidence:
Aplikasi retur
obat online pada SIMARS
(dalam bentuk rancangan aplikasi), bukti
foto antrian
tunggu
pembuatan aplikasi
online dengan pihak IT
dan Farmasi
pembuatan retur obat
online dengan pihak
Farmasi dan IT sesuai
dengannilaiKolaboratif.
bagian PKRS, sesuai dengan
misi organisasi
Membangun
biaya secara tepat
Kebersamaan, mampu bekerjasama
Berorientasi
Pelayanan: Dalam
melakukan koordinasi
saya akan bersikap
ramah dan sopan santun.
Adaptif: Dalam
mempelajari aplikasi
menu retur obat online
saya akan antusias
menghadapi perubahan
sistem yang baru
Kolaboratif: Saya
akan membangun
kerjasama yang
sinergi dengan bagian
IT dalam menggunakan
Berorientasi
Pelayanan: Saya telah
berkomitmen
melakukan folllow up
secara rensponsif
sesuai dengan nilai
Berorientasi Pelayanan.
Adaptif: Saya telah
antusias melakukan
follow up dan terus
berinovasi terhadap
rancangan aplikasi retur
obat online sesuai
dengan nilai Adaptif.
Kolaboratif: Saya
telah bekerjasama
secara sinergis untuk
melakukan follow up
jejaring
kesehatan dan
Kerjasama
dengan pemangku
kepentingan
terkait yang
nantinya akan
mencapai visi
“Menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”
dengan kompetensi yangsesuaidengan
tugasnya untuk
mencapai visi misi organisasi.
video tutorial
persiapan
pemulangan
pasien Smart ASN:
Enterpreurship
dannetworking
Manajemen
ASN:
pelaksana
kebijakan
publik
Output: Tersedianya
draft video tutorial
persiapan
pemulangan
pasien, terdapatnya
hasil akhir
video tutorial
persiapan
pemulangan
pasien yang
telah disetujui
Evidence:Draft
returobatonlinemelalui
aplikasi SIMARS
sesuai dengan nilai
Kolaboratif.
Menciptakan
Tata
Kelola Rumah
Sakit
yangbaik dalam
menyiapkan draft
video persiapan
pemulangan
pasien serta
mampu
Membangun
jejaring
kesehatan dan
kerja
Nilai Efektif sangat
tercermindalamhal
ini
dimana dapat
memanfaatkan
sumber
daya sesuai
kebutuhan
dengan
menggunakan
waktu, tenagadan
biaya yang tepat
dapat
menghasilkanvideo
draft video tutorial
persiapan
pemulangan
pasien
video tutorial
persiapan
pemulangan
pasien
Akuntabel:
Pembuatan video
tutorial persiapan
pemulangan pasien
akan saya lakukan
dengan transparansi,
Akuntabel:
Saya telah membuat
draft video tutorial
persiapan pemulangan
pasien dengan cermat,
bertanggungjawab
samadengan
pemangku
kepentingan
terkait
saat melakukan
yang lebih
mudah untuk
dipahami.
Terdapat pula nilai
Tat
TwamAsi dimana
kepada
mentor dan
bagian PKRS
rumah sakit
cermat dan teliti,
sehingga jelas
didapatkan
mempercepat proses
pengamprahan obat
pulang
Berorientasi
pelayanan:
Pembuatan video
tutorial persiapan
pemulangan pasien
akan meningkatkan
kualitas pelayanan di ruang rawat inap
dalam memahami
dan memenuhi
kebutuhanpasien.
dan teliti dalam
menyusun isi video
dengan baik sesuai
dengan nilai AKuntabel.
Berorientasi
Pelayanan: Saya telah
membuat rancangan
video dengan
responsif dengan
kualitas terbaik untuk
meningkatkan kualitas
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat sesuai
dengan nilai
Berorientasi Pelayanan.
konsultasi kepada
pihak
terkait sehingga
terwujudnya
video yang tepat
untuk
Mewujudkan
Rumah Sakit
Unggul
danMandiri.
terdapat
kepedulian
terhadap masalah yang
sedang terjadi di dalam
organisasi, peka dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan/pasien dan tulus ikhlas.
Evidence:
Notulen perbaikan
masukan dan saran
Akuntabel:
Pembuatan video
tutorial persiapan
pemulangan pasien
akan saya lakukan
Akuntabel:
Saya telah melakukan
konsultasi mengenai
draft video tutorial
dengan transparan
dalam
pembuatan media video
persiapan
pemulangan
pasien
dengan transparansi, cermat dan teliti, sehingga jelas
didapatkan
mempercepat proses
pengamprahan obat
pulang
Berorientasi
pelayanan: koordinasi
disampaikan dengan
sopan, santun dan
ramah serta
menggunakan seragam
yang rapi bersih, sesuai
ketentuan unit kerja.
Kolaboratif:
Melakukan koordinasi
dengan pihak PKRS
rumah sakit dalam
pembuatan mediavideo
persiapan pemulangan
pasien dengan
dan cermat sesuai
dengan nilai Akuntabel.
Berorientasi
Pelayanan: Saya telah
berkoordinasi dan
berkonsultasi mengenai
draft video dengan
sopan,santun dan
ramah sesuai dengan
nilai Berorientasi
Pelayanan.
Kolaboratif: Saya
telah membangun
kerjasama yang
sinergi dengan Pihak
PKRS dalam
penyusunan draft video
tutorial sesuai dengan
nilai Kolaboratif.
sosialisasi
ceklist
persiapan
pemulangan
pasien dengan
media video
tutorial kepada
perawat di Ruang
Flamboyan
koordinasi
tempat dan
waktu
sosialisasi, terbaginya link
video tutorial
persiapan
pemulangan
pasien dan
terlaksananya
memberi
kesempatan kepada
berbagaipihakuntuk
berkontribusi.
Dengan
dilakukannya
sosialisasi ceklist
persiapan
pemulangan
pasien melalui
media video
kegiatan ini, diharapkansemua
perawat di Ruang
Flamboyan dapat
melakukan
Sosialisasi
dilakukan dengan
tujuan agar semua
perawat di ruangan
dapat melakukan
persiapan
pemulangan pasien
dengan baik dan
nantinya obat
pulang dapat
diberikan segera ke
pasien. Ini sesuai
Smart ASN:
hospitality
Manajemen
ASN: perekat
dan pemersatu
bangsa
sosialisasi
ceklist
persiapan
pemulangan
pasien dengan
persiapan
pemulangan
pasien dengan
baik sehingga
tidak terjadi
terlambatnya
dengan nilai dasar
keyakinan organisasi
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
5.1 Melakukan koordinasi waktu dan tempat dengan Penanggung
Jawab Ruang Flamboyan
media video tutorial
Notulen Kegiatan (tempat dan jadwal kegiatan)
Berorientasi
pelayanan:
komunikasi dilakukan
dengansikapsopandan
santun menyebutkan
tujuan dengan ramah
dan berpenampilan rapi
dan datang tepat waktu
Berorientasi
Pelayanan: Saya telah
melakukan koordinasi
dengan
penanggungjawab
ruang Flamboyan
dengan ramah dan
sopan santun sesuai
dengan nilai
Berorientasi Pelayanan.
pengamprahan
obat pulang
pasien pada saat
hari libur sesuai
dengan misi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu
Menyelenggara
kan Pendidikan
Terintegrasi
dan Pelatihan
Tenaga
penuh tanggung
jawab sesuai
keahlian dan terus
mengupayakan
pengembangan diri
Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
link video tutorial persiapan
pemulangan pasien
Link video tutorial persiapan pemulangan pasien
Harmonis: Tidak
membeda-bedakan
petugas dengan
membagikan Link video
semuaperawatdiruang
Flamboyan dan
sosialisasi kepada
semuastafmenciptakan
lingkungan kerja
yangkondusif.
Harmonis: Saya telah
membagikan link video
tutorial persiapan
pemulangan pasien ke
semuaperawatdiruang
Flamboyan secara adil
dan merata guna
menciptakan
lingkungan kerja
Kesehatanyang
berdaya saing
dan berbudaya, yang nantinya
diharapkan dapat
mencapai visi
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu
“Menjadi
ikhlas. Efektif, memanfaatkan
sumberdayasesuai
kebutuhan dengan
menggunakan
waktu tenaga dan
biaya secara tepat.
Kebersamaan, mampu
bekerjasama
dengan kompetensi
sosialisasi ceklist persiapan
pemulangan pasien
dengan
media video
tutorial
Foto kegiatan
sosialisasi dan
bukti daftar
hadir peserta
Adaptif: Sosialisasi
inovasi video sebagai
bentuk tangung jawab
pengembangan diri.
yang kondusif sesuai
dengan nilai Harmonis.
Adaptif: Saya telah
berinovasi dengan
membagikan link video
persiapan pemulangan
pasien sebagai bentuk
tangung jawab
pengembangan diri
sesuai dengan nilai
Adaptif.
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”.
yangsesuaidengan
tugasnya untuk
mencapai visi misi organisasi.
Berorintasi
pelayanan: Proses
sosialisasi dilakukan
dengan menunjukan
etikayangluhurdimana
berbicara dengan
ramah sopan dan
santun, menggunakan
seragam yang rapi
bersih,sesuaiketentuan
unit kerja.
Berorientasi
Pelayanan: Saya telah
melakukan sosialisasi
dengan ramah,sopan
dan santun dalam
penyampaian materi
sesuai dengan nilai
Berorientasi Pelayanan.
Akuntabel:
Saya telah melakukan
sosialisasi dengan
Akuntabel: Proses
sosialisasi dilakukan
dengan cermat, jujur
serta jelas. Komunikasi
dilakukan dengan baik
sehingga maksud dan
tujuan dapat tercapai.
Harmonis: Proses
sosialisasi dilakukan
dengan lingkungan
yang kondusif, berani
mengungkapkan
rancangan dari
aktualisasi untuk
membantu pelayanan
dalam unit kerja dan
peduli tentang
kelangsungan dalam
pelayanan.
Loyal: Sebelum
melakukan kegiatan
sosialisasi saya
transparan, jujur
serta jelas dengan
berkomunikasi yang
baik dan jelas dalam
penyampaiannya sesuai
dengan nilai Akuntabel.
Harmonis: Saya telah
membangun
lingkungan yang
kondusif dengansaling
memberikan pendapat
satu sama lain yang
sifatnya membangun
terhadap sosialisasi
yang saya sampaikan
sesuai dengan nilai
Harmonis.
Loyal: Saya telah
berkontribusi dan
berdedikasi dengan
melaksanakan
sosialisasi ceklist
6 Pelaksanaan
evaluasi dan observasi
melakukan
persembahyangan.
Proses sosialisasi
dilakukan dengan
seksama dimana saya
menerima banyak
masukan dari teman
sejawat dan
penanggung Jawab
ruangan sehingga
proses musyawarah
dapat berlangsung
dengan baik, dan
mendapatkan timbal
balik yang bagus dari
peserta sosialisasi
dengan memegang
teguh ideologi
Pancasila.
persiapan pemulangan
pasien dengan tujuan
mempercepat
pemberian pelayanan
dan menyamakan
pemahaman perawat
dalam menyiapkan
pasien pulang sesuai
dengan nilai Loyal.
Tersusunnya
kuisioner
ceklist
Proses observasi
dan evaluasi
dilakukan untuk
Observasi dan evaluasi inovasi
rancangan
penggunaaan
ceklist
persiapan
pemulangan
pasien melalui
media video
dan menggunakan
media google
form
pesiapan
pemulangan
pasien dalam
bentuk google
form, terlaksananya
evaluasi dan tersajinya
laporan
rekapitulasi
hasil evaluasi
Smart ASN:
profesional
Manajemen
ASN: pelayan
publik
kuisioner ceklist
pesiapan
pemulangan
pasien dalam
Draft kuisioner
google form
Akuntabel: Saya akan
cermat dan disiplin
dalam penyusunan
kuisioner google form
agar mudah dipahami
dan perawat mampu
mengetahui
optimalnya proses
pengamprahan
obat pulang
dengan ceklist
persiapan
pemulangan
pasien di Ruang
Flamboyan, dan
keterlambatan
obat pulang
pasien di Ruang
Flamboyan tidak
terjadi, hal ini
sesuai dengan
misi RSUP
aktualisasi ini merupakan
kegiatan dimana
diharapkannya
tidak adanya
keterlambatan
dalam meberikan
obat pulang pada
saat hari libur di Ruang Flamboyan, ini sesuai dengan
nilai keyakinan
dasar dari RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yakni
Akuntabel: Saya telah
menyusun kusioner
google form dengan
cermat agar mudah
dipahamisesuaidengan
nilai Akuntabel.
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu:
Menyelenggara
kan pelayanan
kesehatan yang
paripurna,
Integritas, kesetaraan anatara
ucapan, pikiran, dan tindakan
Profesional, melaksanakan
tugas dengan
bentuk
google form
menggunakannya
dalam memberikan
pelayanan
Kompeten: Saya akan
membuat kuisioner
google form dengan
kualitas terbaik
sehingga efektif
untuk digunakan.
Kompeten: Saya telah
membuat draft
kuisioner dengan
kualitas terbaik agar
lebih efektif da efisien
sesuai dengan nilai
Kompeten.
mandiri dan
terjangkau,dan
menciptakan
tata kelola RS
yang baik Yang
nantinya
diharapkan untuk
mencapai Visi
penuh tanggung
jawab sesuai
keahlian dan terus
mengupayakan
pengembangan diri
Efektif, memanfaatkan
sumberdayasesuai
evaluasi
tentang
proses
persiapan
pemulangan
pasien
dilakukan
sesuai ceklist
dengan
pengisian
google form
Dokumen
laporan hasil
evaluasi dari google form dan lembar monitoring
penerapan
ceklist
Akuntabel: Proses
evaluasi dan observasi
akan dilakukan dengan
transparan, jelas dan bertanggung jawab
sehingga didapatkan
hasil sesuai dengan
kenyataan di lapangan.
Kompeten: Kegiatan
evaluasi dilakukan
dengan kerja keras dan
sesederhana mungkin
demi menghasilkan
Akuntabel: Saya telah
melakukan evaluasi dan observasi dengan
transparan,jujurdan
bertanggungjawab
sesuai dengan nilai
Akuntabel.
Kompeten: Saya telah
melakukan evaluasi dan observasi kegian dengan sesederhana
mungkin demi
menghasilkan
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yakni
“Menjadi
Rumah Sakit Unggul dan
Mandiri Tahun
2024”.
kebutuhan dengan
menggunakan
waktu tenaga dan biaya secara tepat
Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam
melayani
kebutuhan
pelanggan, tulus
ikhlas.
Dokumen laporan rekapitulasi
tugas dengan
kualitasterbaik.
Adaptif: Dalam hal
melakukan evaluasi
terhadap pemahaman
penggunaan ceklist
tersebut saya antusias
dalam menghadapi
perubahan dan
berinovasi dengan
pembuatan media
google form.
Berorientasi
Pelayanan: Saya
akan melakukan
kualitas terbaik
sesuai dengan nilai
Kompeten.
Adaptif: Saya telah
melakukan evaluasi dan
observasi dengan
sangat antusias
menghadapi perubahan
dan berinovasi dengan
pembuatan media
google form.
hasil evaluasi
hasil evaluasi
perbaikan jika masih
ada kekurangan pada
hasil evaluasi.
Akuntabel: Sayaakan
membuat laporan
rekapitulasi dengan
jujur, cermat, serta
Berorientasi
Pelayanan: Saya telah
membuat laporan
rekapitulasi evaluasi
dengan cekatan dan
solutif sesuai dengan
nilai Berorientasi
Pelayanan.
Akuntabel: Saya telah
membuat laporan
bertanggung jawab
atas kejelasan laporan
yang saya sajikan.
Adaptif: Saya akan
bertindak proaktif
dalamanalisahasil
rekapitulasi dengan
transparan,jujurdan
bertanggung jawab
sesuai dengan nilai
Akuntabel
Adaptif: Saya telah
melakukan rekapitulasi
evaluasi dengan
bertindak proaktif
sesuai dengan nilai
Adaptif.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dimulai pada tanggal 18 Juli 2022-23 Agustus 2022 dengan pelaksanaan efektif Senin-Minggu. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini yang
diketahui oleh Penanggung Jawab Ruangan dan Perawat Primer dengan memberikan dukungan secara penuh dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi pembuatan ceklist, video tutorial dan pembuatan menu retur obat pada aplikasi SIMARS. Berdasarkan paparan yang telah disampaikan oleh Penanggung Jawab dan Perawat Primer, terdapat testimoni dari PJ sebagai berikut:
“Terima kasih Tika, untuk tugas latsar kali ini membuat dua inovasi, yang pertama ceklist persiapan pemulangan pasien dan yang kedua retur obat online di SIMARS. Kedua ide ini bagus dan berguna untuk ruang rawat inap khususnya diruang Flamboyan ini. Jadi yang pertama itu ceklist persiapan pemulangan pasien, bagus ya.. karena mengingatkan kami paraperawatapa-apasajayangperludisiapkanuntukmemulangkanpasien,sehinggatidak ada yang terlupa misalnya saja pereturan obat, verifikasi oleh DPJP, terus pengamprahan obat pulang yang biasanya kadang-kadang suka lupa. Lalu yang kedua retur obat online di SIMARS. Ini juga ide yang bagus, karena retur obat merupakan salah satu indikator mutu diruangFlamboyandandenganadanyareturobatonlineinimempercepatprosespereturan obat pada pasien pulang, tidak usah lagi menunggu tenaga Pos yang mungkin sedang melakukankegiatanlain,sehinggakegiatanpereturanobatmenjaditerhambat. Jugauntuk mencegah adanya obat-obatan yang lupa dilakukan pereturan. Lalu kemudian yang bagus lagi adalah kedua inovasi ini berhubungan dan sangat membantu meningkatkan pelayanan di rawat inap. Dengan retur obat yang dipercepat maka, pemulangan pasien juga bisa dipercepat. Dankalaupasienbisapulang lebihcepat, pasien-pasienyangadadidepandan Triage atau yang di Poli, bisa segera masuk di ruang rawat inap dan bisa mendapat pelayananrawatinapyanglebihcepat.TerimakasihsekalilagiuntukTika,mudah-mudahan kedua inovasi ini, dapat membantu ruangan dalam meningkatkan pelayanan khususnya untuk melayani pasien-pasien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien, terima kasih.”
Testimoni dari Penanggung Jawab Ruang Rawat Flamboyan: Ns.Ida Ayu Made Dwi
Andayani, S.Kep.
Link RekamanWawancara Testimonidengan PJ: https://drive.google.com/file/d/16C5TE5EisgNtcZNwFZAwxiQVxlsD3Tt1/view?usp=drivesdk
AdapunterdapatpulapaparantestimonihasilwawancarakepadaPerawatPrimeryaitusebagai berikut :
“OmSwastiastu.Selamatpagi.PerkenalkannamasayaNiWayanBudiasihsebagaiperawat primer di Ruang Flamboyan. Saat ini saya akan memberikan sedikit testimoni terhadap kegaiatan aktualisasi yang telah dilakukan oleh Tika Niswanti Dewi tentang manfaat penggunaanceklistpersiapanpemulanganpasiendanpenggunaanaplikasimenureturobat padaSIMARSyangsedangdalampengerjaanTimIT.Baikyangpertamasayamemaparkan manfaat dari penggunaan ceklist persiapan pemulangan pasien ini, sangat membantu kita sebagai perawat dalam menyiapkan berkas pasien yang akan direncanakan pulang secara optimal, sehingga tidak terjadinya faktor human error dengan cara mengikuti tahapantahapan yang dilakukan. Kemudian, menu retur obat online juga inovasi yang sangat kami nantikan untuk mempercepat dan membantu kita dalam pereturan obat sehingga tidak terjadinya penumpukkan obat sisa yang tidak terpakai atau obat yang tercecer akibat lupa retur obat walaupun aplikasi sedang dalam pengerjaan. Diharapkan nanti kalau aplikasi sudah jadi bisa langsung disosialisasikan ke teman-teman perawat semua dan mampu diterapkan dengan maksimal. Adapun saran dari saya, lakukan evaluasi pemahaman pada perawat, nahjikaterbuktiefektifagarvideoinibisadisebarluaskankesemuaruanganagar masalahketerlambatanpemberianobatpulangdapatberkurang.Baik,sekiantestimonidari saya,mohonmaafjikaadakatayangtidakberkenan,akhirkatasayaucapkanterimakasih. Om Santi santisanti Om"
TestimoniPerawat Primer Ruang Flamboyan : NiWayan Budiasih
Link Wawancara Testimoni dengan PP : https://drive.google.com/file/d/1A067nqwo_bWAgSNdYEFw3AA8FNtlPCL/view?usp=sharing
Berdasarkan paparan dari Penanggung Jawab Ruangan Flamboyan dan Perawat Primer sesuai dengan testimoni yang telah disampaikan maka terdapat kemanfaatan dari adanya kegiatanaktualisasidenganmengangkatisuiniadalahagarkejadianketerlambatanpemberian obat pulangpadasaathariliburtidak terjadi.Halinisangat memberikankonstribusiterhadap pencapaian visi misi dan tujuan organisasi. Visi yang dicapai untuk menjadikan RumahSakit UngguldanMandiriTahun2024 dengan menciptakan inovasi berupa pemanfaatan sistem informasi manajemen rumah sakit dalam mengatasi pereturan obat. Selain itu aktualisasi ini juga memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi rumah sakit yaitu Menyelenggarakan
PelayananKesehatanyangParipurna,MandiridanTerjangkaudenganmenciptakanpelayanan baik secara holistik dari pasien masuk hingga pulang salah satunya pemberian obat pulang
dengan segera. MenyelenggarakanPendidikanTerintegrasidanPelatihanTenagaKesehatan yangBerdayaSaingdanBerbudayadapattercapaidenganadanyapemanfaatansistemonline rumah sakit sebagai inovasi dalam mengatasi masalah retur obat. Menyelenggarakan
PenelitianKesehatanBerbasisRumahSakitdanMenciptakanTataKelolaRSyangBaikdapat tercapai dengan melakukan sosialisasi kegiatan penggunaan ceklist tehadapt perawat. MembangunJejaringKesehatandanKerjasadenganPemangkuKepetinganTerkait dapat tercapai dengan melakukan koordinasi dengan Tim Farmasi dan Tim IT terkait dalam pembuatan sistem retur obat online di rumah sakit. Kegiatan aktualisasi ini juga sebagai penguatan bagi nilai-nilai organisasi rumah sakit seperti Profesional melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri dengan adanya ide pembuatan ceklist persiapan pemulangan pasien untuk mempermudah dan membantu perawat mengingat hal apa saja yang akan disiapkan untuk pasien pulang secara efisien. Efektif dalam memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat dengan memanfaatkan sistem informasi manajemenrumahsakitsebagaisuatuidedalampengembanganpembuatanmenureturobat secara online sehingga lebih efektif dalam membantu perawat mempercepat proses pemulangan pasien. Pentingnya Integritas dalam setiap tindakan keperawatan yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan. Mampu melakukan TatTwamAsi dengan selalupeduli,belarasadanpekadalammelayanikebutuhanpasiensecaratulusikhlasdengan memberikanpelayanansecaramaksimalsalahsatunyapemberianobatpulangdengansegera serta Kebersamaan akan tercapai laporan akhir yang disusun dengan persetujuan berbagai pihak dimana terjadi kerjasama sesuai dengan kompetensi dan tugasnya untuk mencapai tujuandanvisisertamisiorganisasi.Denganadanyainovasiinimaka,kejadianketerlambatan pemberian obat pulang pada pasien saat hari libur dapat diminimalisir dengan menerapkan penggunaanceklistsecaraefektifsertapereturanobatonlinepadaSIMARSyangmasihsedang dikerjakan oleh Tim IT. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan kualitaspelayanan secara Profesional dan menurunkan terjadinya penumpukkan pasiendiTriageataupun Poliklinik.
Kegaiatan aktualisasi ini dengan pembuatan ceklist persiapan pemulangan pasien sebagai media pengingat perawat untuk menyiapkan proses pemulangan pasien sangat bermanfaat dan mampu diterapkan dengan baik. Dengan media penyampaian sosialisasi berupa video tutorial tersebut dapat membuat perawat mudah memahami dan mampu menerapkannya sehingga pemulangan pasien pada saat hari libur dapat terencana dan terlaksanadenganbaiksesuaiyangdiharapkan.Namun,padakegiatanaktualisasiiniada satu kegiatan yang belum terealisasi yaitu pembuatan pereturan obat online pada sistem
SIMARS mengalami keterlambatan pembuatan sehingga tidak sesuai dengan agenda jadwal kegiatan dan belum mampu terealisasikan untuk penggunaannya. Hal ini disebabkankarena RSUP Prof.I.G.N.G Ngoerah dalam memasuki penggantian nama baru yang menyebabkan semua sistem online perlu dilakukan pembaruan penggantian nama danTimITsedangmembuatberbagaiaplikasiyangakandikerjakansesuaidengansistem antrean permintaan.
Pembuatan pereturan obat online sudah diproses sesuai dengan alur resmi permohonan pembuatan aplikasi. Dengan menempuh berbagai tahapan-tahapan yang diawali dengan bersuratnya Tim Farmasi untuk mengajukan permohonan ke Direktur
Utama melalu Direktur Medik dan Keperawatan kemudian diberikan disposisi ke Direktur
Umum dan Operasional agar difasilitasi dan ditembuskan ke bagian Kepala Instalasi IT.
Dalam hal ini penulis sudah memfollow up proses pembuatan retur obat online sehingga
ditemukanjawabandariKepalaInstalasiITbahwasistemreturobatonlineakandilakukan pengerjaannya dengan skala besar dengan membuat aplikasi baru farmasi model fifo.
Disampingitupula,TimITmasihdalampengerjaansistemlainyanglebihcitodikerjakan yaitu pembuatan EMR dokter berbasis online. Dari pemaparan ini dapat disimpulkan isu yang muncul yaitu “Belum optimalnya proses pengamprahan obat pulang pada pasien dengan belum rampungnya sistem retur obat online pada aplikasi SIMARS di Ruang
Flamboyan RSUP Prof DR.I.G.N.G. Ngoerah”
Diperlukan beberapa sosialisasi tambahan yang nanti akan memaparkan penggunaan dan penerapan aplikasi retur obat online pada SIMARS yang sedang pada tahap antrean pengerjakanaplikasiolehTimIT.Begitupulauntuksosialisasiakandibantudenganmedia video penggunaan aplikasi retur obat online agar lebih dipahami penggunaannya oleh perawat dan mampu diterapkan segera untuk memproses retur obat secara efektif dan efisien. Sebagai perawat dalam memberikan pelayanan secara paripurna yang salah satunya mengatasi ketarlambatan obat pulang sekaligus mengatasi isu yang telah dikemukakan maka gagasan yang dapat diberikan penulis diantaranya adalah : “Optimalisasi proses pengamprahan obat pulang pada pasien dengan pembuatan retur obat onlinepada aplikasiSIMARS diRuang Flamboyan RSUP Prof DR.I.G.N.G. Ngoerah”.
1. Tahap pembuatan video tutorial pereturan obat online pada SIMARS. Pada tahapan kegiatan ini penulis akan menyusun draft video tutorial yang nanti draft akan dikonsultasikan dengan atasan ataupun pihak-pihak terkait. Output dari kegiatan ini adalah terdapatnyadraft video tutorialpereturanobat onlinepada SIMARS.
2. Tahap pelaksanaan sosialisasi kepada perawat yang memberikan pelayanan di ruang Flamboyan.Padatahapaninipenulisakanmelakukansosialisasikepadaperawat yang akanmenggunakanaplikasimenureturobatonlinepadaSIMARS.Outputdarikegiatan iniadalahterlaksananyakegiatansosialisasikepadaperawatyangakanmenggunakan aplikasi menu retur obat online pada SIMARS dimana terdapat bukti berupa daftar hadir dan dokumentasi kegiatan.
3. Tahappelaksanaanevaluasikepadapasienmelaluikuisionerataugoogleformtentang sejauhmanapemahamanperawatdalampenggunaandanpenerapanreturobatonline padaSIMARSdalammencegahterjadinyaketerlambatanpemberianobatpulangpada pasien pasien. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya evaluasi kegiatan terhadap pasien berupahasil evaluasi padakuisioner maupun google form.
4. Tahapterakhiradalahpenyusunanlaporankegiatanolehpenulisyangakandilaporkan kepada pihak terkait sehingga nantinya apabila hal ini efektif akan dapat diaplikasikan pada seluruh ruangan rawat inap dan dapat mewujudkan indikator mutu ruang rawat inap medik yaitu kepatuhan petugas dalam melakukan retur obat pada pasien pulang
dengan target 100%. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan kegiatan oleh penulis yang nantinya dapat dilaporkan kepada atasan.
Kegiatan pada rencana aktualisasi dapat dijabarkan pada Penjadwalan sebagai berikut:
Tabel6.1KegiatanRencanaaktualisasi
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan
1. Pembuatan video tutorialpereturan obat online pada SIMARS
2. Pelaksanaan sosialisasikepada perawat
3. Pelaksanaan evaluasi kepada pasien melalui pengisian kuisioner
atau googleform
4. Penyusunan laporan kegiatan oleh penulis
7.1Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur guna menghindari keterlambatan pemberian obat pulang pada pasien di Ruang Flamboyan RSUP Prof.DR.I.G.N.G. Ngoerah” antara lain:
1. Penyusunan ceklist persiapan pemulangan pasien sebagai media pengingat yang dapat digunakan oleh perawatdalam mempercepat proses persiapan pemulangan pasien.
2. Penyusunan video tutorial ceklist persiapan pemulangan pasien berupa video tutorial yang dapatmemudahkanperawatuntukmelakukanpersiapanpasienyangdirencanakanpulang secara lengkap dan efisien karena dilengkapi dengan tatacara pengisian ceklist oleh foto kegiatan yang mudah dipahami.
3. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini mendapatkanrespon yang baik dariKepala Instalansi, Kepala Sub MedisRawat Inap, Penanggung Jawab Ruangan danperawat di ruangan.
4. Perawat ruangan memberikan respon yang baik dalam kegiatan persiapan pemulangan pasien, hal ini dapat dilihat dari sudah diterapkannya pengisian ceklist persiapan pemulangan pasien secara efektif sehingga tidak ditemukannya pasien yang pulang terlambat padasaat harilibur.
5. Terdapat satu kegiatan yang sedang akan diproses yaitu pembuatan sistem retur obat online pada SIMARS masih dalam status antrean pembuatan aplikasi oleh Tim IT Rumah Sakit.
6. PenerapannilaiBerAKHLAKbermanfaatselamapelaksanaanakualisasidandapatdirasakan langsung oleh saya, teman perawat dan profesi lain di instansi tempat kerja, aktualisasi berjalan lebih efisien dengan hasil yang bermutu.
7. Nilai-nilai kedudukan dan peran ASN menjadi salah satu dasar untuk bekerjasama dengan profesi lain, maupun manajemen rumah sakit.
7.2KomitmenKeberlanjutanAktualisasi
Saya sebagai penulis dalam masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
menyatakanuntukselaluberkomitendansenantiasamelakukankeberlanjutanaktualisasi sebagai habituasi di dalam unit kerja saya. Saya harap nantinya dapat memberikan manfaat bagi organisasi maupun pasien khususnya yang dirawat di ruang Flamboyan
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G. Ngoerah. Saya juga senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai
BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas setiap harinya serta mampu menemukan permasalahan yang ada pada unit kerja sehingga muncul ide-ide lain untuk mengatasi permasalahan atau isu tersebut, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu pelayanankepadapasien.Setelahpermasalahanatauisuyangsudahdipilihselamamasa aktualisasi selesai dikerjakan, maka saya akan melanjutkan rencana kegiatan sebagai habituasi pada unit kerja saya agar selalu berjalan dengan baik. Saya harapkan pihakpihak terkait selalu memberikan dukungan serta arahan dalam meningkatkan kapasitas unit kerja menjadipelayan publik yang berkualitas dan BerAKHLAK.
Amelia, R. (2021). ModulPelatihanLatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil:ModulSMART ASN. Jakarta: LembagaAdministrasi Negara.
Fatimah, E. dan Irawati, E. (2021). ModulPelatihanLatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil: ModulManajemenASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Handoko, R. (2021). Modul Pelatihan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Modul
Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Jalis, A. (2021). ModulPelatihanLatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil:ModulKompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Maulana, H., Heri, D., J. (2009). PromosiKesehatan. Jakarta: EGC
Mirdin, A.A. (2021). Modul Pelatihan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Modul BerorientasiPelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesianomor48tahun2020TentangOrganisasidan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 35 tahun 2019, Tentang Jabatan Fungsional Perawat.
PeraturanPemerintahnomor10tahun1979,TentangPenilaianPelaksanaanPekerjaanPegawai Negeri Sipil.
Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010, Tentang Disiplin Aparatur Sipil Negara. Rahmanendra, D. (2021). ModulPelatihanLatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil:Modul Loyal.Jakarta: LembagaAdministrasi Negara.
Sabarudin, Mahmudah, R., Ruslin, Aba, L., Nggawu, L. O., Syahbudin, Nirmala, F., Saputri, A. I., & Hasyim, M. S. (2020). Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media
Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di Kota Baubau: TheEffectivenessofProvidingOnlineEducationthroughVideoandLeafletMediaonthe KnowledgeLevelofCovid-19PreventionatBaubauCity.JurnalFarmasiGalenika(Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(2).
https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253.
Sejati,T.A.(2021).ModulPelatihanLatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil:ModulKolaboratif
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sembodo,J.(2021).ModulPelatihanLatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil:ModulHarmonis.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
SuratEdaranMenteriPendayagunaanAparaturNegaradanReformasiBirokrasinomor20tahun 2021, Tentang Implementasi CoreValuesdanEmployerBrandingAparatur Sipil Negara.
Suwarno, Y. (2021). ModulPelatihanLatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil:ModulAdaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Undang-Undang Nomor5 Tahun 2014, Tentang Aparatur Sipil Negara.
Lampiran1:CeklistPersiapanPemulanganPasien
1. Melakukan koordinasi dengan DPJP (dokter penanggungjawab) terhadap tanggal dan jam direncanakan pulang
2. Mengisi DischargePlanning(Rencana Pemulangan Pasien) pada aplikasi SIMARS.
a. Pilih menu keperawatan, kemudian klik pengkajian pasien
b. Pilih rencana pulang, kemudian input nomor rekam medis pasien, muncul form isian dan diiisi sesuai dengan format.
NB: Discharge Planning diisi jika termasuk kriteria pasien kompleks seperti Bayi BBLR, Umur 80 tahun, tidak dapat mobilisasi, perlu bantuan medis dan keperawatan terus-menerus, perlu bantuan melakukan kegiatan sehari-hari.
3. Memberikan penanda khusus pada rekam medis pasien (H-1 direncanakan pulang)
4. Mengecek kelengkapan verifikasi DPJP secara online (CPPT SIMARS) maupun pada rekam medis
5. Menginfokan ke petugas billing (Petugas billing menyiapkan kelengkapan berkas pasien pulang) (H-1 direncanakan pulang)
6. Konfirmasi jam pulang pasien ke bagian Depo Farmasi
7. Mengingatkan dan mengecek kembali status amprahan obat pulang yang dilakukan oleh DPJP
8. MelakukanpereturanobatonlinediSIMARS
a. Pereturan bisa dilakukan H-1 sebelum direncanakan pulang (obat sisa yang tidak terpakai/sudah di stop)
b. Pereturan bisa dilakukan saat pasien sudah dinyatakan pulang
Keterangan:
Beri tanda ( ) padapilihan ya/tidak sesuai dengan persiapan yang dilakukan Diharapkan untuk memenuhi semua kriteria tanpa terkecuali.
Lampiran2:FormPengendalianCoach
PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Ni Luh Putu Tika Niswanti Dewi, A.Md.Kep
NIP : 199501062022032002
Unit kerja : RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Jabatan : Perawat Terampil
1. Konsultasi untuk penetapan core isu
- Isu yang diangkat adalah isu yang bersifat urgent dan belum ada penyelesaiannya
- Pilihlah isu berdasarkan agenda III dan cari data-datanya dan ingat core isu harus atas persetujuan mentor
1/7/2022
2. Konsultasi untuk penetapan judul dan kegiatan yang akan diterapkan
- Gunakan kata-kata “Optimalisasi”
dengan kalimat yang positif sebagai
gagasan kreatif dari isu
- Carilah pedoman atau panduan
yang dapat dijadikan acuan dalam
pelaksanaan tahapan kegiatan pada aktualisasi nantinya
Pukul 10.00 WITA via zoom 4/7/2022
3. Konsultasi panduan yang dapat dijadikan acuan dalam kegiatan aktualisasi nantinya
- Bila hanya tersedia panduan saja
dapat dibuatkan draft ceklist
persiapan pemulangan pasien
Pukul 10.00 WITA via zoom 6/7/2022
Pukul 14.00 WITA via zoom
4. Konsultasi rencana aksi dalam setiap kegiatan sudah mencerminkan
nilai-nilai BerAKHLAK, Manajemen ASN, Smart ASN serta Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi
- Carilah sumber-sumber yang dapat
dijadikan pedoman untuk
pembuatan ceklist
- Lengkapi data padamasing-masing output
- Setiap tahapan kegiatan harus
mencerminkan nilai-nilai
BerAKHLAK, Manajemen ASN dan
Smart ASN serta Visi, Misi dan
Nilai-Nilai Organisasi
- Perbaiki latar belakang, buat agar
lebih menjurus dan tajam disertai data-data yang valid
8/7/2022
Pukul 10.00 WITA via zoom
5. Melakukan presentasi laporan rancangan aktualisasi
- Latar belakang sudah lengkap
- Lengkapi output pada tahap
kegiatan sosialisasi dan evaluasi
denganlaporanagarkegiatandapat
terdokumentasi dengan baik dan
rangkum
- Hati-hati pada penggunaan kata
“Koordinasi” dan “Konsultasi”
13/7/2022
Pukul 09.00 WITA via zoom
6. Konsultasi perkembangan pelaksanaan aktualisasi
- Lakukan kegiatan sesuai dengan time line pada rancangan
aktualisasi
- Jelaskan Nilai-nilai BerAKHLAK
pada setiap tahapan kegiatan
6/8/2022
Pukul 21.00 WITA via zoom
Mengetahui
- Dokumentasi harus sesuai dengan
output yang telah dibuat pada
rancangan
- Buat video sesingkat dan menarik
mungkin dengan koordinasi pihak
PKRS rumah sakit
- Ingat konsultasikan dengan mentor hasil aktualisasi
- Kegiatan yang belum terlaksana
dalam aktualisasi lakukan RTL
- Dengan menyampaikan data
pendukung bahwa sedang proses
- Siapkan PowerPoint untuk presentasi
29/8/2022
Pukul 17.00 WITA
Bapelkesmas Bali
1/9/2022
Pukul 13.00 Wita
Bapelkesmas Bali
Lampiran3:FormPengendalianMentor
PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Ni Luh Putu Tika Niswanti Dewi, A.Md.Kep
NIP : 199501062022032002
Unit kerja : RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Jabatan : Perawat Terampil
PenyelesaianKegiatan
1. Konsultasi mengenaipemilihan core isu, data-data penunjang dalam
memilih isu-isu pada unit kerja di Ruang Flamboyan
CatatanMentor
- Kelompokkan isu-isu pada unit
kerja berdasarkan data-data
relevan yang ada di lapangan
- Masalah nomor 2 dan 3 sebaiknya
diganti dengan masalah lain yang
berbeda dengan indikator masalah
yang sesuai
- Lakukan analisis pada isu-isu
tersebut dengan menggunakan
metode APKL dan USG
- Mencari solusi cari akar masalah
melalui fish bone
WaktudanMedia
Mentoring
30/6/2022
Pukul 16.00 WITA via Whatsapp
2. Penyampaian rancangan aktualisasi mengenai core isu dan tahapan
kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu yang ada pada unit
kerja di Ruang Flamboyan
- Data-data sudah sesuai
- Lakukan koordinasi dengan
Penanggung Jawab Ruangan dan
pihak-pihak terkait lainnya
mengenai rancangan aktualisasi
1/7/2022
Pukul 16.00 WITA
Tempat: Bidang
Keperawatan
- Buatkan draft retur obat yang akan
ditambahkan pada aplikasi
SIMARS
- Koordinasikan dengan Farmasi
agar dibuatkan surat permohonan
pembuatan menu tambahan pada
aplikasi SIMARS ke Direktur Utama
- Koordinasikan dengan bagian IT
agar difasilitasi untuk pembuatan
menu tambahan di Aplikasi
SIMARS
- Jika menu retur belum diselesaikan
oleh bagian IT sesuai dengan
waktu yang direncanakan, saya
akan menguatkan dalam seminar
nanti dengan penguji, bahwa menu
retur sedang dalam proses
pengerjakan dan sudah masuk ke
dalam waitting list pembuatan
aplikasi.
- Cari sumber-sumber yang dapat
memperkuat Ceklist seperti apa
saja yang menghambat
pemulangan pasien sehingga kita
perlu siapkan dan ingatkan
kegiatan tersebut ke dalam ceklist
- Konsultasikan pula dengan atasan
mengenai Ceklist tersebut
- Video yang disusun sudah
menarik, jelas dan mudah dipahami
- Koreksi sedikit dibagian
penayangan rekam medis pasien
11/7/2022
Pukul 13.00 WITA
Tempat: Bidang
Keperawatan
21/7/2022
Pukul 13.00 WITA
Tempat: Bidang
Keperawatan
8/8/2022
Pukul 13.00 WITA
Tempat: Bidang
Keperawatan
agar sedikit lebih di blur dengan rapi, bukan di coret manual
- Siapkan daftar hadir sosialisasi
- Bila ada yang berhalangan
mengikuti sosialisasi lakukan
sosialisasi via Whatsapp
- Koordinasikan tempat dan waktu dengan Penanggung Jawab
Ruangan
- Lengkapi laporan evaluasi dengan tambahan pembahasan
- Lengkapi laporan aktualisasi dengan dokumentasi keperawatan pada saat dilakukan implementasi
- Rampungkan laporan aktualisasi
13/8/2022
Pukul 10.00 WITA via Whatsapp
- Laporan aktualisasi sudah lengkap
- Periksa kembali kelengkapan datadata dan kaidah penulisan
- Buatkan PowerPoint yang ringkas
20/8/2022
Pukul 13.00 WITA
Tempat: Bidang
Keperawatan
23/8/2022
Pukul 10.00 WITA via Whatsapp
30/8/2022
Pukul 22.00 WITA Via Whatsapp
Mengetahui
Mentor Peserta Latsar CPNS Gol.2.3
Lampiran6:
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PROSES PENGAMPRAHAN OBAT PULANG
PADA SAAT HARI LIBUR GUNA MENGHINDARI KETERLAMBATAN
PEMBERIAN OBAT PULANG PADA PASIEN
DI RUANG FLAMBOYAN RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH
Telah diseminarkan
Tanggal 15 Juli2022 diUPTD BAPELKESMASBALI
Coach Mentor
A.A.G.Raka Darmasemaya, SKM, M.SePH Ns. I Made Udayana, SST, SH, S.Kep, M.Kes
NIP.196611181990021002
NIP.197804112002121003
Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes NIP.196511141988032007
