LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 2 ANGKATAN 5
PEMBUATAN LEAFLET EDUKASI TATALAKSANA KONSTIPASI PADA PASIEN KANKER
DI RUANG RAWAT ANGGREK 2
RS KANKER DHARMAIS TAHUN 2022
Disususn oleh :
Nama : Elinah
NIP : 199308102022032001
BADAN PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
2022
LAPORAN AKttUALISASI
PEMBUATAN LEAFLFl‐ EDUKASI TAttALAKSANA KONSttIPASI PADA PASIEN KANKER
DI RUANG RAVVAT ANGGREK 2 RS KANKER DHARMAIS TAHUN 2022
Telah di seminarkan
Tanggal 26 September 2[22di Bapelkes Cikarang Mentor
Nip: 197409132005012001
Penguji
Verawati Lenny′ SKM′ MKM
Nip: 197706112005012001
Ns. Ame, Mkep.
Nip:197108021993032001
Dr!. Yana Yojana, MA
SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama : Elinah
NIP : 199308102022032001
Pangkat/golongan : IIC
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : RS Kanker Dharmais
Kertas Kerja Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dimanapun. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan v Golongan II Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya akan bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.
Cikarang, 26 september 2022
Yang Membuat Pernyataan Elinah. Amk
NIP 199308102022032001
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat kasih sayangnya, dan perlindungan yang terus dilimpahkan selama penulis menjalani kehidupan di dunia. Puji syukur juga disampaikan atas kesempatannya untuk lulus menjadi CPNS dan dimampukan untuk mengikuti Latsar CPNS Kemenkes RI 2022. Puji dan syukur penulis panjatkan atas tersusunnya laporan aktualisasi yang penulis harapkan dapat menjadi suatu masukan, bukan hanya bagi Kemenkes RI namun untuk para sejawat di instansi setempat, guna meningkatkan kualitas pelayanan .
Laporan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu upaya penerapan nilai nilai dasar
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilaksanakan di lingkungan kerja. Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu syarat penilaian kelulusan pada pendidikan dan pelatihan dasar
CPNS Golongan III Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Besar harapan penulis bahwa laporan ini nantinya dapat menjadi sebuah habituasi bagi penulis sebagai Pegawai
Negeri Sipil yang memiliki nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas dan profesional, pelaksana kebijakan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, bantuan, serta saran dan nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. R Soeko W Nindito D, MARS selaku Direktur Utama RS Kanker Dharmais.
2. Verawati Lenny,SKM, MKM selaku penguji seminar rancangan aktualisasi yang senantiasa memberikan umpan balik berupa saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan penulisan rancangan ini.
3. Ns. Ame, Mkep selaku mentor penulis selama Pendidikan Dasar CPNS, dan juga kepala ruangan di instansi penulis bekerja memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
4. Drg. Yana Yojana, MA selaku Widyaiswara (Coach) yang telah melakukan pendampingan dan memberikan masukan dalam penyelesaian dokumen rancangan aktualisasi ini.
iv
5. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
6. Keluarga khususnya suami dan puteri tercinta yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
7. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 5 Kelompok A Latsar CPNS Golongan II tahun 2022 yang selalu mendukung, berbagi pengalaman dan kebersamaan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses pelaksanaanaktualisasi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini
Jakarta 26 September 2022
Penulis Elinah,Amk
Nip:199308102022032001
v
vi DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii DAFTAR ISI ............................................................................................................. v DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. ix BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1 1.2. Tujuan .................................................................................. 3 1.3. Manfaat .......................................................................................................... 4 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA ................................................ 5 2.1. Profil RS Kanker Dharmais ............................................................................ 5 2.2. Visi dan Misi RS kanker Dharmais ................................................................... 7 2.3 Struktur Organisasi ........................................................................................ 8 2.4. Profil Ruang Anggrek 2 ................................................................................. 9 2.5. Profil dan Uraian Tugas Peserta....................................................................... 11 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................................ 12 3.1. Identifikasi Isu .............................................................................................. 12 3.2. Pemilihan/Penapisan Isu ............................................................................... 14 3.3. Analisis Isu .................................................................................................. 16 3.4. Gagasan Pemecahan Isu............................................................................... 19 3.5. Matrix Rancangan Aktualisasi ........................................................................ 20
vii 3.8. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ................................................... 34 BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................................................... 35 BAB V RENCANA TINDAK LANJUT ........................................................................... 63 BAB VI PENUTUP ................................................................................................... 65 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ x LAMPIRAN xi
viii DAFTAR TABEL Tabel 1 Sasaran Kinerja Pegawai ............................................................................. 11 Tabel 2 Isu dan Dampak Isu .................................................................................... 13 Tabel 3 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL ........................................................... 15 Tabel 4 Matriks Rancangan Aktualisasi ....................................................................... 20 Tabel 5 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ....................................................... 35 Tabel 6 Jadwal Rencana Tindak Lanjut ....................................................................... 62
ix DAFTAR GAMBAR Gambar 1 RS Kanker Dharmais ................................................................................... 6 Gambar 2 Struktur Organisasi RS Kanker Dharmais ...................................................... 8 Gambar 3 Struktur Organisasi Ruang Anggrek 2 ........................................................... 10
DAFTAR LAMPIRAN
x
Lampiran 1 Kuisioner Skrining Konstipasi dan Penilaian Tingkat Pengetahuan Pasien Ruang Anggrek 2 ...................................................................................................... xi Lampiran 2 Hasil Skrining Konstipasi Pada Pasien Anggrek 2 ....................................... xiv Lampiran 3 Hasil Penilaian Tingkat Pengetahuan Pasien Anggrek 2................................ xiv Lampiran 4 Bukti Konsultasi dengan Mentor / Kepala ruangan . xv Lampiran 5 Bukti Konsultasi dengan Coach ................................................................. xv Lampiran 6Form Konsutasi dan Persetujuan Mentor, Substansi Pelayanan Keperawatan dan humas RS Kanker Dhamrais ...................................................................................... xvi Lampiran 7 Rancangan Leaflet .................................................................................. xvi Lampiran 8 Soft Copy Leaflet .................................................................................... xviii Lampiran 9 Hard Copy Leaflet ................................................................................... xix Lampiran 10 Jadwal Kegiatan Sosialisasi .................................................................... xxi Lampiran 11 Undangan Sosialisasi ............................................................................. xxii Lampiran 12 Dokumentasi Sosialisasi ........................................................................ xxiii Lampiran 13 Daftar Absen Sosialisasi ....................................................................... xxiv Lampiran 14 Laporan Sosialisasi .............................................................................. xxv Lampiran 15 Instrumen Sosialisasi .......................................................................... xxvi Lampiran 16 Data Evaluasi Perawat dan pasien ......................... xxvii Lampiran 17 Data yang sudah diolah dan laporan evaluasi ........................................ xxix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Selain itu, pemerintah sudah menetapkan nilai-nilai dasar (core values) BerAKHLAK sebagai dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kerja individu/ instansi. Nilai-nilai BerAKHLAK terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta prinsip whole of government, memahami peran dan kedudukan ASN, serta prinsip pelayanan publik. Pada pelatihan dasar ini terdapat empat agenda pembelajaran diantaranya adalah Agenda Sikap Perilaku Bela
Negara, Agenda Nilai-nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Agenda Habituasi. Pegawai Negeri Sipil sebagai pelayan masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam proses pelayanan publik dalam masyarakat, merupakan aset negara yang perlu dikembangkan potensi dan kemampuannya. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan desain pelatihan yang adaptif, dinamis, fleksibel, dan responsif bagi CPNS sebagai awal pembentukan karakter PNS dan penguatan kompetensi sesuai tuntutan jabatannya melalui penyelenggaraan pelatihan modern yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dikombinasikan dengan 10 pembelajaran klasikal yang terintegrasi secara nasional dalam sistem informasi pengembangan kompetensi ASN yang telah dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan strategi yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter berlandaskan pada core
values ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Contoh dari layanan publik adalah rumah sakit yang menjadi salah satu pilar kesehatan dalam menunjang misi pemerintah Indonesia salah satunya seperti RS Kanker Dharmais. Rumah sakit kanker Dharmais dalah rumah sakit yang memiliki layanan terpadu dalam menangani kanker yang salah satu misinya adalah memberikan pelayanan kanker komprehensif berbasis Patient Care Center yang pelayanannya berpusat pada pasien dan keluarga dalam pendekatan perencanaan, pemberian dan evaluasi pelayanan kesehatan, salah satu prinsip pasien care center menurut 8 Picker Principles of Patient-Centered Care adalah memberikan Informasi, komunikasi dan edukasi, sedangkan profesi perawat sendiri merupakan salah satu abdi negara di bidang kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang berperan sebagai care provider, manager and community leader, educator, advocate, juga researcher, maka peningkatan derajat kesehatan rakyat Indonesia adalah menjadi tujuan bersama dengan merujuk pada nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang harus menjadi dasar dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat termasuk melakukan pengamatan terhadap isu-isu yang berkembang menjadi masalah di unit kerja.
Penulis bekerja di ruang rawat anggrek 2 dimana merawat pasien dengan berbagai kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan seperti perbaikan keadaan umum, pre dan pasca operasi, Kemotherapi, radiotherapi dan perawatan pasien infeksi menular yang memerlukan ruangan tekanan negatif, Berdararkan ovservasi selama kurang lebih 3 bulan terakhir penulis menemukan banyaknya pasien yang di rawat di ruang anggrek 2 RS kanker dharmais yang mengeluhkan masalah konstipasi atau sembelit dan mengatakan belum mengetahui kenapa pasien bisa mengalami konstipasi dan bagaimana penangannannya, Konstipasi atau sembelit sendiri adalah kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar (BAB) yang lebih sedikit daripada biasanya atau kurang dari 3 kali dalam seminggu bisa juga ditandai dengan fases keras, adanya nyeri saat mengeluarkan fases ataupun sensasi tidak tuntas saat BAB. Konstipasi berhubungan dengan faktor-faktor seperti konsumsi serat, asupsn cairan, mobilitas, kelemahan umum dan kelelaha juga faktor psikologis. Kejadian konstipasi dapat meningkat pada populasi yang dirawat di rumah sakit antara lain karena penurunan mibilitas, usia, proses penyakit , pengobatan penyakit dan kondisi terminal( Nurse asociation 2012) di ruang anggrek sendiri kejadian konstipasi sering di temui karena kondisi pasien yang beragam seperti pasien mengalami pembatasan aktivitas akibat kondisi terminal, kondisi ini memicu penurunan tonusitas otot yang diperlukan untuk mengeluarkan fases dari rectum, kondisi konstipasi juga di perparah dengan banyaknya pasien yang
2
menggunakan therapi analgetik yang menurunkan pergerakan usus seperti penggunaan morphin, fentanyl, durogesic dan lainnya, dimana hal ini menyebabkan penurunan fungsi otot abdominal dan otot pelvis sehingga memperlama pasase feses, kondisi ini bila dialami terus menerus akan mempengaruhi kualitas hidup. ini di perkuat dengan data yang di ambil penulis melalui survey sewaktu tentang skrining konstipasi dan tingkat pengetahuan pasien dan keluarga melalui kuisioner kepada 28 pasien ruang angrrek 2 dengan hasil 16 dari 28 pasien atau 57.1% dari total pasien yang dilakukan survey mengatakan mengalami konstipasi dalam 3 bulan terakhir dengan rincian 42.85 % pernah mengalami konstipasi dan 14.28 % saat ini sedang mengalami konstipasi dan 27 pasien dari 28 pasien atau 96.42% mengatakan tidak mengetahui dan belum mendapatkan informasi terkait konstipasi dan tatalaksana konstipasi . Hal tersebut sejalan dengan tujuan penulis untuk membuat media bagi perawat dan pasien juga keluarga untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga agar tatalaksana pada pasien konstipasi sendiri dapat terlaksana dengan maksimal hasil perwujudan dari patient centre care.
Berdasarkan data tersebut dan hasil konsultasi dengan mentor, kepala ruangan dan coach di tetapkan isu kurangnya pengetahuan pasien tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang angrrek 2 RS kanker Dharmais dengan gagasan kreatif pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang angrrek 2 RS Kanker Dharmais. Adapun kegiatan dalam penyelesaian isu menghubungkan nilai-nilai ASN
BerAKHLAK sebagai wujud aktualisasi dalam penerapan nilai tersebut.
1.2Tujuan
Tujuan rancangan aktualisasi ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1.2.1. Tujuan Umum
Rancangan aktualisasi ini bertujuan agar penulis mampu menjadi ASN yang profesional dan berkarakter yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang telah dipelajari melalui substansi mata pelatihan, yaitu nilaiBerAKHLAK sebagai core value ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
3
1.2.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang akan dicapai oleh penulis melalui rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
a. Penulis mampu mengidentifikasi isu strategis yang ada di unit kerja dengan menerapkan kemampuan berpikir kritis
b. Penulis mampu menemukan gagasan ide untuk menyelesaikan permasalahan isu dengan menerapkan kemampuan berpikir kreatif
c. Penulis mampu menentukan tahapan kegiatan yang dikaitkan dengan nilainilai dasar ASN
1.3Manfaat
Manfaat rancangan aktualisasi ini dibagi menjadi manfaat bagi penulis, dan instansi, masyarakat yaitu sebagai berikut:
1.3.1. Manfaat bagi Penulis
Penerapan nilai-nilai dasar ASN bagi seorang ASN adalah wujud dari cinta pada tanah air dan kesungguhan dalam membangun bangsa, sehingga memunculkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalam kegiatan sehari-hari sesuai tugas pokok dan fungsi nya di unit kerja.
Rancangan aktualisai ini bermanfaat untuk penulis dalam membentuk sikap dan perilaku sebagai ASN yang professional dan berkarakterr.
1.3.2. Manfaat bagi Instansi
Bagi Satuan Kerja Perwujudan nilai-nilai dasar ASN ke dalam sebuah aktualisasi akan menunjang peningkatan kualitas mutu pelayanan bagi satuan kerja. Selain itu juga internalisasi nilai-nilai tersebut akan merangsang perubahan pola perilaku ASN yang terdahulu agar meningkatkan kinerjanya untuk mendukung visi dan misi satuan kerja.
1.3.3 Bagi masyarakat
Kegiatan aktualisasi yang menginternalisasi nilai dasar ASN akan menghasilkan ASN yang profesional dan menghasilkan pelayanan optimal bagi kemaslahatan masyarakat.
4
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1 Profil Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Rumah Sakit Kanker Dharmais didirikan pada bulan Mei 1991 dan pembangunannya diselesaikan pada 5 Juli 1993. Rumah sakit ini diresmikan oleh Presiden HM Soeharto pada 30 Oktober 1993. Dalam kata sambutannya, beliau mengharapkan rumah sakit ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker disertai pusat penelitian yang berbobot dan pusat pelayanan medik yang handal yang akan mendukung Program Penanggulangan Penyakit Kanker. Hal ini juga sesuai dengan tugas dan fungsi yang tercantum dalam Kepmenkes
No.72/Menkes/SK/I/1992 mengenai organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Kanker
Dharmais dimana sudah membentuk instalasi yang bergerak di bidang pelayanan, pendidikan, pendidikan, dan penelitian. Rumah Sakit Kanker Dharmais berlokasi di Jalan
Letnan Jenderal S. Parman Kavling 84-86 Slipi, Jakarta Barat. Rumah Sakit Kanker
Dharmais didirikan diatas tanah seluas 36.390 m2 yang terdiri atas tiga blok bangunan, yaitu bangunan rumah sakitnya sendiri, bangunan penelitian dan pengembangan, serta bangunan penunjang dengan luas total seluruh bangunan 63.540,67 m2.
Gambar 1 RS Kanker Dharmais
Sebagai Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais terus
mengembangkan diri untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.
Kehadiran Rumah Sakit Kanker Dharmais diawali dengan adanya cita-cita mendirikan
layanan kanker terpadu di Indonesia oleh para pakar penyakit kanker. Kesempatan
5
tersebut terbuka pada tahun 1988 ketika ketua Yayasan Dharmais Bapak H.M Soeharto
meminta Prof. Dr. dr. Arry Harryanto Reksodiputro, Sp.PD.KHOM, untuk memikirkan model rumah sakit kanker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Rumah Sakit Kanker Dharmais telah memiliki instalasi-instalasi yang bergerak di bidang sesuai dengan program pengendalian kanker nasional terserbut, yaitu Instalasi
Deteksi Dini dan Onkologi Sosial, Instalasi Diagnostik ( Laboratorium Terpadu dan Radiodiagnosis), Instalasi Bidang Terapi ( Bedah-Kemoterapi-Radiasi), Instalasi Paliatif dan Hospis, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Pendidikan dan Penelitian, Instalasi
Data Beban Kanker dan Jejaring, dan seluruh instalasi lainnya yang mendukung lancarnya kegiatan di bidang Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian dibidang kanker ( Epidemiologi-Klinis-Molekular-Clinical Trial). Sesuai dengan sistem rujukan yang saat ini berlaku di Indonesia, Rumah Sakit Kanker Dharmais merupakan rujukan Nasional, semakin perlu mengevaluasi dan menemukan rencana kerja terbaik untuk menangani pasien dalam stadium apapun atau telah mengalami keterlambatan baik keterlambatan diagnostik, keterlambatan terapi, maupun keterlambatan karena sistem manajemen kesehatan. Rumah Sakit Kanker Dharmais memiliki kapasitas tempat tidur sebagai berikut:
1. Jumlah tempat tidur (TT) perawatan rawat inap di Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah :
a) Ruang rawat inap : 297 TT
b) Ruang rawat intensif : 24 TT
c) Total TT perawatan : 321 TT
2. Jumlah tempat tidur khusus perawatan COVID-19 di rawat inap terdiri dari :
a) Ruang perawatan isolasi khusus Covid-19 : 8 TT
b) Ruang perawatan intensif khusus Covid-19 : 1 TT
c) Total TT perawatan khusus : 9 TT
3. Jumlah tempat tidur khusus perawatan sehari (One Day Care) terdiri dari :
a) Ruang anyelir 1 di lantai 1 : 24 TT
b) Ruang anyelir 2 di lantai 7 : 26 TT
4. Jumlah tempat tidur khusus perawatan gawat darurat 23 tempat tidur terdiri dari:
a) Ruang hijau : 3 TT
b) Ruang kuning : 5 TT
c) Ruang resusitasi : 2 TT
d) Ruang tindak lanjut : 11 TT
e) Ruang isolasi non tekanan negative : 2 TT
6
2.2 Visi dan Misi Rumah Sakit Kanker Dharmais Sebagai RS UPT Vertikal di bawah Ditjen Pelayanan kesehatan, Kementerian Kesehatan yang khusus menangani kanker, RS Kanker Dharmais berperan dalam mewujudkan Sasaran Strategis terkait peningkatan ketersediaan dan mutu fasyakes rujukan. Selain itu, RS Kanker Dharmais juga merupakan Pusat Kanker Nasional yang harus mampu berperan optimal sebagai .
1. Fungsi pelayanan kesehatan kanker komprehensif
2. Pusat Pendidikan dan Informasi Kanker Nasional
3. Pusat Data dan Riset Kanker Nasional
VISI
"Menjadi Caring & Smart National Cancer Center"
MISI
1. Memberikan pelayanan kanker komprehensif berbasis bukti terkini, Good Clinical Governance, Patient Safety dan Patient Care Center
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kanker
3. Menyelenggarakan penelitian di bidang kanker yang dapat diterapkan dalam pelayanan.
4. Menyelenggarakan registrasi kanker berbasis rumah sakit dan berbasis populasi sebagai Pusat Data Beban Kanker Nasional.
Rumusan Tata Nilai RS Kanker Dharmais adalah ProcareCS
- Profesional
- Care
- Continuous Improvement
- Synergy
1. Pro memiliki makna “Professional” mengandung makna melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu secara tuntas, memuaskan, dan tepat waktu.
2. “Care” atau Peduli mengandung makna berkomunikasi dengan santun kepada semua pihak 3. C memiliki makna “Continuous Improvement” atau Perbaikan Berkelanjutan mengandung makna menghargai umpan balik, coaching dan mentoring.
4. S memiliki makna “Synergy” mengandung makna saling berkomunikasi dengan jelas dan terbuka
7
2.3. Struktur Organisasi
Dalam peran barunya sebagai Pusat Pengendali Data Beban Kanker Nasional, pada tahun 2016 dibentuklah Unit Fungsional Pengendali Beban Kanker Nasional yang berada dibawah koordinasi Direktur Utama RS Kanker Dharmais. Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais membawahi 4 (empat) direktorat, yaitu Direktorat Medik dan Keperawatan, Direktorat Umum dan Operasional, Direktorat Keuangan, Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan. Setiap Direktur dibantu oleh beberapa Kepala Bidang, Bagian, Instalasi.
1. Direktur Utama : dr. R. Soeko Werdi Nindito D., MARS
2. Plt. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang : dr.Reni.Wigati, Sp. A (K)
3. Plt. Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian: drg Inda Torisia Hatang, MKM
4. Direktur Keuangan dan BMN : Nugroho Tam Tomo SE, Mkes
5. Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum : dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH
Gambar 2 Struktur Organisasi RS Kanker Dharmais
8
2.3 Profil Ruang Anggrek 2
Berada di gedung perawatan lantai 7 ruang Anggrek 2 merupakan salah satu ruang perawatan di RS Kanker Dharmais, Memiliki kapasitas sebanyak 44 tempat tidur yang terbagi dalam 20 kamar dengan rincian:
1. 2 ruangan untuk 8 tempat tidur kelas 2.
2. 17 kamar untuk 34 tempat tidur kelas 1.
3. 1 ruangan untuk 2 tempat tidur isolasi tekanan negatif.
Ruang anggrek 2 merupakan ruang perawatan untuk semua kondisi pasien baik untuk perawatan kondisi umum, persiapan operasi dan tindakan prosedure, radiotherapi maupun kemotherapi dan juga untuk pasien dengan infeksi menular yang memerlukan ruang tekanan negatif seperti Covid 19 maupun TB aktif.
Ruang anggrek 2 dipimpin oleh satu orang kepala ruangan dan dibantu dengan dua orang CCM serta membawahi 37 perawat dan 5 pramuhusada berikur lampiran tentang struktur organisasi ruang Anggrek 2
9
Head Nurse AME,Skep Ns, Mkep
CCM 1 : Lina H, Skep NS Sp Kep KMB
CCM 2: Endang M Skep Ns
RT : Peristiwahono
PN I
Mutah R Alifah, Amk
1. Abdul muis
2. Justitia intan
3. Laily Maftuhah
4. Nur Indah Ritonga
5. Fatmawati
6. Siti sarah
PN II
Friska Taruli
Str.Kep
1. Dwi nur indah S
2. Alfi wulandari
3. Muhaimin
4. Tri Miatun
5. Elinah
6. Boy anggi S
PN III
Lidia Rosaria.Amk
1. Beben Heryati
2. Fitriana Haqni
3. Maryam
4. Novianingsih
5. Pipit Aulia
6. Amelia Suryani
7. Yendika Ivo
PN IV
Eris Rismyanto, Skep.NS
1. Syifa Fauziah
2. Reni ayu
3. Indah Putri F
4. Elizaveda
5. Murtini
6. Dewi Triesna B
7. Annisa Dewi N
PN V
Esti Nur R,Skep.Ns
1. Marlina J
2. Liya prawitasari
3. Harinto jaya P
4. Annisa murya dewi
5. Ananta Ario
6. Dita Indriyati
Cicik Nuraini
Pramu husada
Eka putri
Fajar Erna Ekowaty Ela
Gambar 3 Struktur Organisasi Ruang Anggrek 2
10
2.4 Profil dan Uraian Tugas Peserta
Nama : Elinah, Amk
Nip : 199308102022032001
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : Anggrek 2
Instansi : RS Kanker Dharmais
Dalam pelaksanaan aktualisasi, penulis mengacu kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Jabatan Fungsional Perawat Terampil Instalasi Rawat Inap di RS Kanker Dharmais, meliputi
Tabel 1 Sasaran Kinerja Pegawai
No Tusi Unit Kerja Tusi Pegawai
1 Terwujudnya Penilaian
Kinerja Staf
2 Terwujudnya pemantauan
kelengkapan
dokumentasi
keperawatan
- Terselesaikannya pengisian logbook
- Terselesaikannya pengkajian awal dan pengkajian khussus pada pasien baru dengan lengkap dan akurat
- Terlaksananya penegakkan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah yang di temukan.
- Terlaksananya perencanaan asuhan kepearawatan
- Terselesaikannya dokumentasi tatalaksana dan pemantauan nyeri.
- Terlaksananya edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Tercapainya penilaian dan pemantauan EWS atau PEWS, Penilaian score resiko luka tekan .
- Terlaksananya evaluasi respon pasien dalam memberikan asuhan keperawatan.
- Terlaksananya tindakan keperawatan sesuai dengan rincian kewenangan klinis.
3 Terwujunya penilaian
budaya keselamatan
pasien
- Terlaksananya budaya keselamatan pasien .
- Terlaksananya pemantaua ekstravasasi.
- Terlaksananya identifikasi pasien dengan benar.
11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi isu
Penulis menentukan identifikasi isu dengan cara observasi selama 3 bulan terakhir (April-juni 2022) di ruang rawat inap Anggrek 2 RS Kanker Dharmais, berikut ini beberapa identifikasi isu yang telah dirumuskan :
1. Belum optimalnya pelaksanaan SOP terkait pendamping pasien dan jam kunjungan pasien selama pandemi Covid 19 di ruang rawat anggrek 2 RS Dharmais tahun 2022 .
Berdasarkan observasi di temukan banyaknya pendamping pasien di ruang angrrek 2 RS kanker Dharmais yang berganti-gantian mendampingi pasien tanpa melakukan tes PCR sesuai ketentuan RS, bahkan di temukan beberapa pasien yang mendapat kunjungan dari keluarga, tujuan pemberlakuannya SOP pendamping dan jam kunjungan adalah untuk menekan resiko penyebaran Covid 19 di rumah sakit khususnya di ruang rawat.
2. Belum optimalnya penatalaksanaan pencegahan pasien jatuh pada pasien resiko jatuh di ruang rawat anggrek 2 RS Dharmais tahun 2022.
Berdasarkan observasi ditemukan masih ada pasien yang mengalami jatuh di ruang anggrek 2 RS kanker dharmais walaupun sudah dilakukan pengkajian dan tatalaksana pencegahan pasien jatuh yang kemungkin terjadi karena adanya perubahan kondisi pasien dan belum dilakukannya pengkajian dan kurangnya kontrol ulang terhadap kondisi pasien.
3. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang rawat anggrek 2 RS Kanker Dharmais tahun 2022.
Bedarasakan ovservasi ditemukan banyaknya pasien di ruang anggrek 2 RS kanker Dharmais yang mengelukan masalah konstipasi dan belum mengetahui tatalaksana konstipasi yang diperkuat dengan data survey sewaktu yang lalakukan terhadap 28 pasien ruang anggrek 2, 16 orang diantaranya atau 57.1% mengalami konstipasi di rincian 42.85 pernah mengalami konstipasi dan orang lainnya sedangkan 14.28 % sedang mengalami
konstipasi selama 3 bulan terakhir, dan di temukan 27 dari 28 atau 96.42 % pasien menyatakan belum pernah mendapatkan informasi terkait konstipasi dari petugas kesehatan.
12
Penulis menyadari jika isu-isu yang didapatkan tadi tidak diselesaikan, maka akan menyebabkan dampak yang kemudian dapat membesar dan mempengaruhi publik. Pada tabel, dijabarkan dampak-dampak yang dapat terjadi.
Tabel 2 Isu dan Dampak Isu
No Isu Dampak Isu
1. Belum optimalnya pelaksanaan SOP
terkait pendamping pasien dan jam kunjungan pasien selama pandemi
Covid 19 di ruang rawat anggrek 2 RS
Dharmais tahun 2022 .
2. Belum optimalnya penatalaksanaan pencegahan pasien jatuh pada pasien resiko jatuh di ruang rawat anggrek 2 RS Dharmais tahun 2022.
- Resiko terjadinya penyebaran Covid 19 kepada pasien lain, keluarga, perawat, dokter, dan seluruh karyawan RSKD dan bisa menjadi cluster baru Covid 19 di Rumah sakit
- Resiko terjadnya peningkatan pasien jatuh dengan cidera ringan, cidera sedang, cidera berat bahkan kematian pada pasien.
- Memperpanjang waktu rawat dan penambahan biaya untuk perawatan dan pemeriksaan penunjang pasca jatuh.
- Menurunkan indikator mutu ruangan yang berdampak pada mutu instansi dan rumah sakit.
3. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang rawat anggrek 2 RS Kanker
Dharmais tahun 2022
- Pasien dan keluarga tidak mengetahui dan memahami keadaan pasien yang sedang mengalami konstipasi dan tidak mengetahui pencegahan dan tindakan mandiri yang bisa dilakukan.
- Pasien tidak mendapatkan tindakan yang tepat mengenai konstipasi
- Pasien mengalami peurunan kualitas hidup dampak dari konstipasi.
- Memperlambat proses penyembuhan dan memperpanjang waktu rawat.
13
3.2Pemilihan/ Penapisan Isu
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu untuk menentukan Core Isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu :
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas.
Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu :
1. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
2. Problematik (P), artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan (K), artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak (L), artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya. Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL.
14
1. Belum optimalnya pelaksanaan SOP
pendamping pasien dan jam
3. Kurangnya pengetahuan pasien
tentang
Sesuai hasil Analisa dengan metode APKL yang memiliki interval nilai yang paling tinggi, dan setelah berdiskusi dengan rekan perawat dan berkonsultasi dengan mentor, maka dipilihlah isu mengenai “Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang Angrek 2 RS Kanker Dharmais tahun 2022.”.
15
No. ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS
Tabel 3 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
terkait
Covid 19 di ruang rawat Anggrek 2 RS Dharmais taun 2022 . 4 5 5 3 17 3
kunjungan pasien selama pandemi
pencegahan pasien jatuh pada pasien resiko jatuh di ruang rawat Anggrek 2 Dharmais tahun 2022. 5 4 5 4 18 2
2. Belum optimalnya penatalaksanaan
dan keluarga
tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang Angrek 2 RS Kanker Dharmais tahun 2022. 5 4 5 5 19 1
3.3 Analisis Isu
1. Kondisi saat ini
Ruang Anggrek 2 adalah ruangan perawatan untuk semua pasien kanker dengan berbaiagai kebutuhan perawatan baik untuk perbaikan keadaan umum, kemotherapi dan operasi atau tindakan prosedur dan ditambah 2 tempat tidur untuk pasien isolasi tekanan negatif , mengingat beragamnya pasien yang ditangani beragam pula keluhan pasien yang ditangani diantaranya adalah masalah konstipasi dari survey singkat yang dilakukan penulis ditemukan kemungkinan penyebab terbanyak penyebab konstipasi pada pasien kanker terjadi karena banyaknya pasien yang menggunakan analgetik seperti morphin, durogesic, fentanyl dll yang memiliki efek samping menurunkan peristaltik usus yang menjadi salah satu penyebab konstipasi menurut dan juga banyaknya pasien yang sudah dalam kondisi terminal yang mengalami penurunan aktifitas fisik bahkan banyak juga yang immobiisasi. Ditambah rasio bebab kerja perawat yang tidak seimbang antara perawat dan pasien yaitu 1 : 5-6 bahkan 7 pasien dengan kondisi sedang s/d berat yang mana mengakibatkan perawat menomorsekiankan pemberian edukasi yang membutuhkan waktu relatif lama dan mendahulukan tindakan keperawatan dan medis yang lebih dulu. Ditambahan belum adanya penguatan kapasitas perawat tentang tatalaksana pasien yang mengalami konstipasi seperti tindakan konvensional datau metode terbaru yang bisa di berikan sehingga perawat memiliki keterbatasan dalam memberikan edukasi ditambah Perbedaan pendidikan dan usia pasien dan keluarga juga mempengaruhi pemahaman tentang edukasi yang di berikan dan juga belum adanya materi dan sarana edukasi bagi perawat dalam memudahkan proses edukasi kepada pasien dan keluarga terkait perawatan konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS kanker dharmais.
2. Dampak jika masalah tidak diselesaikan :
Akan menimbulkan banyaknya pasien dan keluarga tidak mengetahui dan memahami keadaan pasien yang sedang mengalami konstipasi dan tidak mengetahui pencegahan dan tindakan mandiri yang bisa dilakukan. Pasien juga tidak mendapatkan tindakan yang tepat mengenai konstipasi sehingga mengalami peurunan kualitas hidup memperlambat proses penyembuhan dan memperpanjang waktu rawat.
16
3. Kondisi yang diharapkan :
Diharapkan perawat mendapatkan penguatan kapasitas tentang perawatan pasien dengan konstipasi dan memilik sarana edukasi yang tepat tentang perawatan konstipasi pada pasien kanker sehingga dapat melakukan tindakan mandiri secara langsung, maupun edukasi dengan harapan mampu melibatkan keluarga/cage giver dalam perawatan pasien dengan tujuan menurunkan angka konstipasi pada pasien kanker demi memaksimalkan kualitas hidup, dan membantu mempercepat proses penyembuhan agar dapat mempersingkat waktu rawat dan cost efective.
Melihat dampak isu ini cukup besar, maka dilakukan analisis penyebab kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang tatalaksana konstipasi pad apasien kanker di ruang aggrek 2 RS kanker Dharmais tahun 2022 menggunakan metode fish bone seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
17
A. Penyebab Isu
Diagram Fishbone
Surroundings System
Adanya perbedaan pendidikan serta usia pasien/keluarga sehingga memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda
Rasio perbandingan perawat dan pasien yang belum seimbang dalam
tugas perawatan dan edukasi
Pelaksanaan SOP edukasi yang masih belum optimal
Perawat belum mendapatkan
penguatan kapasitas tentang perawatan konstipasi pada pasien kanker.
Tidak semua perawat memiliki
kecakapan dalam meberikan edukasi
Tidak adanya ruangan atau sarana khusus untuk edukasi
Tidak adanya alat peraga /sarana edukasi untuk perawat saat melakukan edukasi.
Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang perawatan konstipasi pada pasien kanker di ruang Angrek 2 RS Kanker Dharmais tahun 2022.
18
suplier
Skills
3.4 Gagasan Pemecahan Isue
RUMUSAN ISU:
Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang perawatan konstipasi pada pasien kanker di ruang Angrek 2 RS Kanker Dharmais tahun 2022.
PENYEBAB ISU:
Belum adanya alat peraga /sarana edukasi untuk perawat saat melakukan edukasi perawatan konstipasi pada pasien kanker.
ALTERNATIF PEMECAHAN ISU:
Untuk mengatasi isu tersebut agar dapat teratasi dan tidak menimbukan dampak yang tidak diharapkan di kemudian hari, maka penulis mengajukan beberapa alternatif pemecahan isu tersebut diantaranya :
1. Pembuatan lembar balik tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS Kanker Dharmais
2. Pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker yang di ruang angrrek RS kanker Dharmais
3. Pembuatan video edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS kanker Dharmais
GAGASAN KREATIF PEMECAHAN ISUE:
“ Pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek RS Kanker Dharmais.”
19
3.5Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Instalasi Rawat Inap ruang Angrrek 2 RS Kanker Dharmais
Isu yang di angkat : Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang rawat anggrek 2
RS Kanker Dharmais tahun 2022.
Gagasan : Pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang rawat anggrek 2 RS kanker Dharmais tahun 2022
Kegiatan : Pelaksanaan rancangan aktualisasi ini terdiri dari 3 kegiatan, dimana tiap kegiatan memikili tahapan yang didalamnya ada penerapan
core value ASN BerAKHLAK yaitu:
1. Pertemuan persiapan dan permohonan izin pembuatan leaflet
2. Pembuatan leaflet
3. Pelaksanaan sosialisasi leaflet
4. Evaluasi
Tabel 4 Matriks Rancangan Aktualisasi NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT
1 Persiapan
pembuatan leaflet
Output:
1.Melakukan Konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan
Hasil konsultasi berupa rekomendasi dan
- Saya melakukan konsultasi
kepada mentor agar
menghasilkan leaflet
terbaik demi menjaga
Sejalan dengan Rumah
Sakit Kanker Dharmais
yang terus
mengembangkan diri
Tata Nilai RS Kanker
Dharmais adalah Pro CARE
Cs - Profesional
20
KETERKAITAN
KETERKAITAN
DAN MISI PENGUATAN
SUBSTANSI
VISI
NILAI ORGANISASAI
Terlaksananya
Persiapan pembuatan leaflet
dan permohonan
persetujuan
melakukan
aktualisasi
persetujuan
untuk pembuatan
leaflet
nama baik pipmpinan dan
instansi (Loyal )
- Sebelum berkonsultasi saya
membuat janji terlebih
dahulu dan menepatinya
sesuai kesepakatan yang
mencerminkan kedisiplinan
sebagai ASN ( Akuntabel)
- Saya melakukan konsultasi
via Whatsapp saat tidak
memungkinkan
berkonsultasi secara
langsung sebagai upaya
menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
situasi mentor( Adaptif )
- Saya menghargai dan
terbuka atas saran
masukan dan rekomendasi
dari mentor/kepala
ruangan untuk bekerja
untuk memberikan
pelayanan berkualitas
kepada masyarakat dan
perannya dalam
mewujudkan Sasaran
Strategis terkait
peningkatan ketersediaan
dan mutu fasyakes
rujukan dah ini sesuai
dengan visi dan misi
RSKD yaitu :
VISI
"Menjadi Caring & Smart
National Cancer Center"
- Care
-Continuous improvement
- Synergy
MISI
1. Memberikan pelayanan kanker komprehensif
berbasis bukti terkini, Good Clinical Governance, Patient
21
2.Melakukan
Konsultasi dan Permohonan
persetujuan
Pembuatan leaflet
ke bagian
promkes RS
Kanker Dharmais
Hasil konsultasi
berupa
rekomendasi dan persetujuan untuk pembuatan leaflet
sama menghasilkan leaflet
terbaik (Kolabotatif)
- Saya membuat lembar
konsultasi dan mencatat
hasil konsultasi dan rekomendai sebagai bukti
saya melakukan tugas
dengan penuh tanggung
jawab ( Akuntabel)
Safety dan Patient Care Center
2. Menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan di bidang kanker
3.Menyelenggarakan
penelitian di bidang
kanker yang dapat
diterapkan dalam
pelayanan.
- Saya meminta saran juga
rekomendasi dari tim
promkes untuk
memnghasilkan leaflet
yang sesuai dengan kondisi
dilapangan agar
memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
(Berorientasi
Pelayanan)
4. Menyelenggarakan
registrasi kanker berbasis
rumah sakit dan berbasis
populasi sebagai Pusat
Data Beban Kanker
Nasional
22
3. Melakukan Hasil konsultasi - Saya meminta izin kepada
2 Pembuatan
leaflet
Output : Leaflet
tatalaksana
konstipasi
pada pasien
kaker
Permohonan
persetujuan
Pembuatan
leaflet ke bagian
Humas RS
kanker Dharmais
berupa
rekomendasi dan dan
persetujuan
untuk
pembuatan
leaflet
Humas RS kanker
Dharmais untuk
pembuatan leaflet yang
akan beredar di ruang
anggrek 2 dharmais
dengan agar semua
kegiatan dilakukan
sepengetahuan tim-tim
yang berhubungaan
langsung untuk
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(Harmonis)
1.Mencari dan
menyiapkan
bahan materi
leaflet
Bahan materi
isi leaflet
- Dalam menyiapkan bahan-
bahan leaflet saya mencari
banyak materi dari
berbagai literatur, baik
jurnal , buku, makalah atau
artikel video atau
wawancara tenaga
profesional untuk
Sejalan dengan Rumah
Sakit Kanker Dharmais
yang terus
mengembangkan diri
untuk memberikan
pelayanan berkualitas
kepada masyarakat dan
perannya dalam
Tata Nilai RS Kanker
Dharmais adalah Pro CARE
Cs -
Profesional - Care -
Continuous improvement - Synergy
23
menghasilkan materi yang
relevan agar memaham
dan memenuhi kebutuhan
masyarakat (Berorientasi
pelayanan)
mewujudkan Sasaran
Strategis terkait
peningkatan ketersediaan
dan mutu fasyakes
rujukan dah ini sesuai
dengan visi dan misi
berbagai aplikasi
pembuatan leaflet sebagai
tindakan proaktif dalam
mempelajari literasi digital (Adaptif)
- Saya membuat rancangan
dengan menyesuaikan
dengan aturan leaflet yang
beredar di rumah sakit
untuk dapat dipertanggung
jawabkan hasilnya ( Akuntabel)
RSKD yaitu : VISI
"Menjadi Caring & Smart National Cancer Center"
MISI
1. Memberikan pelayanan kanker komprehensif
berbasis bukti terkini, Good Clinical Governance, Patient Safety dan Patient Care Center
2. Menyelenggarakan
dengan cermat (Akuntabel)
pendidikan dan pelatihan
24
2.Membuat rancangan leaflet Rancangan leaflet
- Saya mempelajari
3.Membuat leaflet dan editing Softcopy leaflet - Saya membuat leaflet
- Saya membuat leaflet
semenarik mungkin agar
dapat difahami semua
kalangan dengan tingkat
pendidikan yang berbeda
apapun latarbelakangnya( Berorientasi pelayanan)
- Saya membuat leaflet
dengan menghindari hal-
hal yang mengandurng
SARA, untuk menghargai
setiap pasien apapun latar
belakangnya ( Harmonis)
- Selama membuat leaflet
saya menerima segala
saran, masukan dan
rekomendasi yang sesuai
baik dari kepala ruangan, sesama perawat atau
teman sejawat dari bidang
yang lain untuk memberi
di bidang kanker
3.Menyelenggarakan
penelitian di bidang
kanker yang dapat
diterapkan dalam
pelayanan.
4. Menyelenggarakan
registrasi kanker berbasis
rumah sakit dan berbasis
populasi sebagai Pusat
Data Beban Kanker
Nasional
25
4.Melakukan permohonan persetujuan mentor/ kepala ruangan. Tim promkes dan Bagian Humas
Persetujuan mentor/kepala
ruangan, tim promkes dan bagian humas
kesempatan berbagai pihak
untuk berkontribusi
(Kolaboratif)
- Saya menyiapkan soft copy dan semua berkas berkas
yang perlukan saat
melakukan permohonan
persetujuan kepada
mentor/kepala ruangan, Tim promkes dan bagian humas untuk bekerjasama
menghasilkan leaflet
terbaik ( Kolaboratif)
- Saya
Leaflet
pengecekan isi leaflet
dengan cermat dan teliti
sebelum melakukan
pencetakan hard copy
(Kompeten)
26
5. Mencetak leaflet Hardcopy
melakukan
4 Pelaksanaan 1. Membuat jadwal Lembar jadwal - Saya berkonsultasi kepada Sejalan dengan Rumah Tata Nilai RS Kanker
sosialisai
Output : terlaksananya
sosialisasi
sosialisai sosialisai kepala ruangan sebelum
membuat jadwal agar
semua kegiatan
sepengatahuan dan seizin
pimpinan untuk menjaga
nama baik pimpinan ( Loyal ) - Saya menentukan jadwal
secara efektik agar efisien
sesuai dengan rencana
yang di tentukan ( Kompeten)
- Saya membuat draft
Sakit Kanker Dharmais
yang terus
mengembangkan diri
untuk memberikan
pelayanan berkualitas
kepada masyarakat dan
perannya dalam
mewujudkan Sasaran
Strategis terkait
peningkatan ketersediaan
dan mutu fasyakes
rujukan dah ini sesuai
dengan visi dan misi
Dharmais adalah Pro CARE Cs
- Profesional
- Care
-Continuous improvement
- Synergy
sosialisasai
undangan sosialisasi sesuai
dengan kaidah naskah
dinas yang berlaku agar
pelaksanaannya dapt dipertanggungjawabkan ( Akuntabel)
- Saya meminta persetujuan
kepala ruangan sebagai
RSKD yaitu : VISI
"Menjadi Caring & Smart
National Cancer Center" MISI
1. Memberikan pelayanan
kanker komprehensif
27
2. Membuat undangan sosialisasi
Undangan
3. Melakukan sosialisasi Laporan pelaksanaan
sosialisasi
pimpinan langsung di temapat kerja untuk
mnjaga nama baik
pimpinan sebelum
mencetak atau
mensosialisasikan
undangan ( Loyal )
- Saya melakukan sosialisasi
sesuai jadwal sebagai
tanda kedisiplinan dalam
melaksanankan tugas
(Akuntabel)
- Saya melakukan sosialisi
kepada perawat dan
pasien/keluarga dengan
sikap ramah dan sopan
(Berorientasi
pelayanan)
- Saya melakukan sosialisasi
dengan tetap menghargai
setiap orang tanpa
berbasis bukti terkini, Good Clinical Governance, Patient Safety dan Patient Care Center
2. Menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan di bidang kanker
3.Menyelenggarakan
penelitian di bidang
kanker yang dapat
diterapkan dalam
pelayanan.
4. Menyelenggarakan
registrasi kanker berbasis
rumah sakit dan berbasis
populasi sebagai Pusat
Data Beban Kanker
Nasional
28
-
membeda-medakan
jenjang pendidikan, suku
agama budaya dll dari
perawat, teman sejawat
dan pasien/keluarga (Harmonis)
- Selama sosialisai saya
memfoto dan
memvideokan sebagai
tindakan proaktif untuk
laporan dokumentasi jika
diperlukan (Adaptif)
- Saya mengundang teman
sejawat, tim promkes dan bagian humas dalam
bekerjasama melakukan
sosialisasai (Kolaboratif)
hasil sosialisasi dengan
cermat dan jujur (Akuntabel)
29
4. Membuat laporan hasil sosialisai
Laporan hasil sosialisasi
Saya membuat laporan
4 Evaluasi
Output : Terlaksananya evaluasi
1.Membuat instrumen evaluasi (Wawancara untuk pasien
sebagai penerima
edukasi dan kuisioner untuk perawat sebagai
pemberi edukasi)
Instrumen evaluasi (Wawancara untuk pasien dan kuisioner untuk perawat)
- Saya membuat instrumen
evaluasi sesuai dengan
kaidah dan aturan yang
berlaku sebagai tanggung
jawab saya melaksanakan
tugas (Akuntabel)
- Selama proses pembuatan
instrumen saya
melakukannya dengan
cermat dan juga teliti
untuk menghasilkan
instrumen dengan kualitas
terbaik (Kompeten)
- Saya meminta persetujuan
Mentor sebelum
menggunakan istrumen ( Loyal)
2. Mengumpulkan data Data evaluasi - Saya melakukan pengumpulan data evaluasi
dengan kuisioner berupa
Sejalan dengan Rumah
Sakit Kanker Dharmais
yang terus
mengembangkan diri
untuk memberikan
pelayanan berkualitas
kepada masyarakat dan
perannya dalam
mewujudkan Sasaran
Strategis terkait
peningkatan ketersediaan
dan mutu fasyakes
rujukan dah ini sesuai
dengan visi dan misi
RSKD yaitu : VISI
"Menjadi Caring & Smart
National Cancer Center" MISI
Tata Nilai RS Kanker
Dharmais adalah Pro CARE
Cs
- Profesional
- Care
-Continuous improvement
- Synergy
30
google form entuk
memudahkan dan efisiesi menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
yang serba digital
(Adaptif)
- saya melakukan
pengumpuan data evaluasi
kepada pemberi edukasi
(Perawat) dengan tetap
membangun lingkungan
kerja yang kondusif (
Harmonis)
- Saya melakukan
pengumpulan data evaluasi
dengan wawancana kepada
Penerima edukasi (pasien
dan keluarga) dengan sikap
ramah sopan santun
(Berorientasi
pelayanan)
1. Memberikan pelayanan
kanker komprehensif
berbasis bukti terkini, Good Clinical Governance, Patient
Safety dan Patient Care Center
2. Menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan di bidang kanker
3.Menyelenggarakan
penelitian di bidang
kanker yang dapat
diterapkan dalam
pelayanan.
4. Menyelenggarakan
registrasi kanker berbasis
rumah sakit dan berbasis
populasi sebagai Pusat
Data Beban Kanker
Nasional
31
3.
sudah di olah
- Selama proses
pengumpulan data saya
melakukannya dengan
jujur cermat dan juga teliti (Akuntabel)
- Saya menggunakan aplikasi
pengolah data dalam
melakukan pengolahan
untuk memudahkan dan mengembangkan
kreativitas saya (Adaptif)
- Saat mengolah data saya
selalu menjaga kerahasiaan
data (Loyal)
- Saya bersikap kooperatif dan terbuka menerima
saran dari kepala ruangan, teman sejawat atau
pasien/keluarga untuk
menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif)
32
Mengolah data Data yang
4. Menyusun laporan hasil evaluasi
Laporan hasil evaluasi
- Saya Membuat laporan
hasil evaluasi dengan
cermat, bertanggung jawab
dan jujur ( akuntabel)
- Saya melakukan Konsultasi
dengan Kepala ruangan
sebelum finalisasi hasil
evaluasi untuk menjaga
nama baik pimpinan
(Loyal)
- Saya Berdedikasi
mengorbankan waktu,
tenaga dan pikiran dalam
seluruh proses aktualisasi
untuk menghasilkan
pelayanan terbaik
(Berorientasi
pelayanan)
33
3.6Rencana
Tabel 5 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisai
NO TAHAPAN KEGIATAN SCEDULE PEMBUATAN LEAFLET EDUKASI
1 PERSIAPAN Konsultasi dan Izin kepala ruang
Meminta Izin tim promkes
Meminta Izin bag humas
2 PEMBUATAN Mencari materi
Membuat rancangan
Membuat leaflet dan editing
Meminta Mersetujuan Karu/
Promkes/ Humas
Mencetakan leaflet
3 SOSIALISASI Membuat jadwal sosialisasi
Membuat undangan
Melakukan osialisai
Membuat laporan sosialisasi
4 EVALUASI Membuat instrumen evaluasi
Mengambil data
Mengolah data
Membuat Laporan hasil evaluasi
34
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Agustus September 5 8 9 10 11 12 15 16 17 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6 7 8 9
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Secara umum pelaksanaan aktualiasasi yang telah saya lakukan adalah untuk mengatasi isu prioritas yang muncul di Ruang Rawat Inap Anggrek 2 Rumah Sakit Kanker Dharmais yaitu mengenai kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker dengan pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai dasar pelaksanaannya serta saran dan masukan baik dari mentor maupun teman sejawat. Gagasan pemecahan masalah ini terdiri dari empat kegiatan dan beberapa tahapan kegiatan aktualisasi yang di dalamnya mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dan peran ASN khususnya terkait management
ASN dan SMART ASN yang dilaksanakan oleh CPNS Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini telah berlangsung selama 4 minggu sejak tanggal 5 Agustus 2022 s/d 9 september 2022. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sebagai berikut :
1 Persiapan Pembuatan Leaflet leaflet
Edukasi Tatalaksana Konstipasi Pada
Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
2 Pembuatan leaflet Edukasi Tatalaksana
Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang
Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
3 Sosialisai leaflet Edukasi Tatalaksana
Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang
Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
4 Evaluasi leaflet Edukasi Tatalaksana
Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang
Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
Terlaksana 5 Agustus s/d 8 Agustus 2022
Terlaksana 9 Agustus s/d 22 Agustus 2022
Terlaksana 23 Agustus s/d 30 Agustus 2022
Terlaksana 31 Agustus s/d 9 September 2022
No Kegiatan Status Realisasi Waktu
A. Kegiatan 1. Persiapan Pembuatan Leaflet leaflet Edukasi Tatalaksana Konstipasi Pada
Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
Kegiatan 1 dan tahapan kegiatan
Persiapan Pembuatan Leaflet leaflet Edukasi
Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
1. Melakukan Konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan dan permohonan persetujuan melakukan aktualisasi
2. Melakukan Konsultasi dan Permohonan persetujuan Pembuatan leaflet ke bagian promkes RS Kanker Dharmais
3. Melakukan Permohonan persetujuan
Pembuatan leaflet ke bagian Humas RS kanker Dharmais
Tanggal Pelaksanaan 5 Agustus s/d 8 Agustus 2022
Relevansi kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan Nilai-nilai
Dasar PNS
Berorientasi pelayanan:
saya menyampaikan usulan aktualisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya dalam hal meningkatkan pengetahuan pasien tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker mencerminkan nilai berorientasi pelayanan yaitu solutif dan melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel:
Saya membuat lembar konsultasi untuk mencatat hasil konsultasi dan rekomendai dari kepala ruangan/mentor, substansi pelayanan keperawatan dan humas RS kanker Dharmais dan meminta tanda tangan untuk bukti saya telah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai cerminan dari nilai akuntabel.
Kompeten:
Saya menerima masukan dari kepala ruang Anggrek 2, Bagian substansi pelayanan keparawatan dan humas RS kanker dharmais terkait proyek aktualisasi dan berusaha memaksimalkan pelaksanaan proyek aktualisasi dengan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas saya sebagai seorang perawat hal ini menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai kompeten pada kegiatan ini adalah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis:
Saya meminta izin kepada Kepala ruang anggrek 2, Substansi Pelayanan keperawatan dan Humas RS kanker Dhamais dalam pembuatan leaflet yang akan beredar di ruang anggrek 2 dharmais agar semua kegiatan dilakukan sepengetahuan tim-tim yang berhubungaan langsung untuk membangun
37
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
lingkungan kerja yang kondusif sebagai implementasi dari nilai harmonis
Loyal:
Saya menerima masukan dari semua pihak yang terlibat dalam upaya memaksimalkan pembuatan leaflet agar sesuai dengan kebutuhan pasien tanpa pamrih semata-mata ditujukan untuk peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Kanker Dharmais, khususnya ruang Anggrek 2, Perilaku ini yang mencerminkan nilai loyal yaitu menjaga nama baik instansi dengan turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Adaptif:
Saya melakukan konsultasi via Whatsapp atau secara online saat tidak memungkinkan berkonsultasi secara langsung sebagai upaya menyesuaikan diri menghadapi perubahan situasi kepala ruangan yang sedang melakukan pelatihan Perilaku yang mencerminkan nilai adaptif pada kegiatan ini adalah cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Kolaboratif:
Saya bekerja sama dengan kepala ruang anggrek 2, subtansi pelayanan keperawatan, dan humas RS Kanker dharmais serta menghargai dan terbuka atas saran masukan dan rekomendasi untuk bekerja sama menghasilkan leaflet terbaik Perilaku yang mencerminkan nilai kolaboratif pada kegiatan ini adalah menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Dengan memperoleh persetujuan usulan tentang pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker melalui proses koordinasi dengan kepala ruanganggrek 2, subtansi pelayanan keperawatan dan humas RS Kanker Dharmais mendukung salah satu visi Rumah Sakit Kanker Dharmais yaitu "Menjadi Caring & Smart National Cancer Center" dan mendukung misi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kanker komprehensif berbasisi bukti terkini, Good/ Clinical Governance, Patient Safety dan Patient Care Center.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penyampaian gagasan pemecah isu ini dapat memperkuat nilai nilai organisasi rumah sakit yaitu profesionalisme yang berarti Kompeten sesuai bidang tugas dan bertanggung jawab terhadap tugas sesuai standar, prinsip moral dan etika kerja. Selain itu juga dapat memperkuat nilai care yang
38
Output
berarti memberikan pelayanan dengan kepedulian, dukungan,serta empati.
1. Hasil konsultasi berupa rekomendasi dan persetujuan untuk pembuatan leaflet dari kepala ruang anggrek 2
2. Hasil konsultasi berupa rekomendasi dan persetujuan untuk pembuatan leaflet dari substansi pelayanan keperawatan
3. Hasil konsultasi berupa rekomendasi dan dan persetujuan untuk pembuatan leaflet dari Humas RS Kanker Dharmais
Maanfaat
Hasil konsultasi dan persetujuan persiapan
diharapkan dapat memberikan gambaran umum sebagai dasar capaian pemecahan masalah, sehingga pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi ini dapat tersusun dengan baik
menyesuaikan kebutuhan pasien, serta sepengetahuan pihak-pihak terkait.
Analisis Dampak
Menerapkan nilai BerAKHLAK
Jika menerapkan nilai
berorientasi pelayanan maka pelaksanaan
persiapan dan pemohonan
persetujuan pembuatan
Leaflet edukasi
tatalaksana konstipasi ini
dapat berjalan dengan
baik dan matang agar
tahapan pada kegiatan
selanjutnya bisa
terlaksana dengan maksimal
Tidak Menerapkan nilai BerAKHLAK
Jika tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan maka
pelaksanaan persiapan dan pemohonan persetujuan
pembuatan Leaflet edukasi tatalaksana
konstipasi ini tidak
dapat berjalan dengan baik dan matang dan berdampak buruk pada tahapan pada kegiatan selanjutnya tidak bisa terlaksana dengan maksimal
Jika melaksanakan nilai akuntabel maka
pelaksanaan konsultasi dan permohonan persetujuan dapat berjalan dengan baik dan dapat dipertangguang jawabkan.
Jika tidak melaksanakan nilai akuntabel maka pelaksanaan konsultasi dan permohonan persetujuan dapat tidak berjalan dengan baik dan tidak dapat dipertangguang jawabkan.
Jika melaksanakan nilai
kompeten maka persiapan aktualisasi dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin sesuai
Jika tidak
melaksanakan nilai kompeten maka persiapan aktualisasi tidak dapat
39
kompetensi penulis sebagai seorang perawat
dilakukan dengan
maksimal karena tidak sesuai dengan
kompetensi penulis sebagai seorang perawat
Jika melaksanakan nilai
harmonis maka pelaksanaan
aktualisasi dari persiapan s/d evaluasi dapat dilaksanakan dengan kondusif karena mendapat persetujuan dan sepengetahuan pihakpihak terkait.
Jika melaksanakan nilai
loyal proses konsultasi dan permohonan persetujuan aktualisasi akan selesai sesuai dengan waktunya, dan hasil koordinasi merupakan hasil yang terbaik.
Jika tidak melaksanakan nilai harmonis maka pelaksanaan aktualisasi dari persiapan s/d evaluasi tidak dapat
dilaksanakan dengan kondusif karena tidak sepengetahuan pihakpihak terkait.
Jika tidak
melaksanakan nilai
loyal proses konsultasi dan permohonan persetujuan
aktualisasi akan mungkin terjadi
kendala dan berjalan tidak sesuai dengan waktunya, dan tidak dapat menghasilkan persiapan yang baik .
Jika melaksanakan nilai
adaptif maka penulis
dapat segera melakukan
penyesuaian dengan prubaahan kondisi kepala
ruang/mentoratau pihakpihak terkait sehingga
tetap dapat menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
Jika tidak
melaksanakan nilai
adaptif maka penulis tidak dapat segera melakukan
penyesuaian dengan
prubaahan kondisi kepala ruang/mentor atau pihak-pihak terkait sehingga tidak dapat menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
Jika melaksanakan nilai
kolaboratif maka
persiapan s/d evaluasi
aktualisasi akan
berjalan dengan baik
dikarenakan adanya
kesediaan kerjasama
untuk menghasilkan
pelayanan terbaik antara
peserta latsar, kepala
Jika tidak
melaksanakan nilai
kolaboratif maka
persiapan s/d evaluasi aktualisasi akan
berjalan dengan baik
dikarenakan tidak
adanya kerjasama
untuk menghasilkan
pelayanan terbaik
40
Kendala
ruang, substansi pelayanan keparawatan, danhumas RS Kanker Dhamrais
antara peserta latsar, kepala ruang, substansi pelayanan keparawatan, danhumas RS Kanker Dhamrais
Ditemukan kendala pada saat proses konsultasi dan permohonan persetujuan ke bagian Promkes dan Humas RS Kanker Dharmais,Tim Promkes menyerahkan proses pembuatan leaflet ke substansi pelayanan keperawatan dan humas rumah sakit, dan Humas RS Kanker Dharmais juga menyerahkan pembuatan Leaflet ke substansi pelayanan
keperawatan yang akan mengajukan permohonan ke Humas setelah ada draft atau soft copy leaflet maka terjadi perubahan tahapan kegiatan yang sebelumnya ada permohonan persetujuan ke promkes dan humas menjadi hanya ke kepala ruang dan substansi pelayanan keperawatan
1 Melakukan
Konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan dan permohonan
persetujuan
melakukan
aktualisasi
Hasil konsultasi berupa rekomendasi dan persetujuan untuk pembuatan leaflet dalam bentuk formulir konsultasi
5 dan 8 Agustus 2022
41
No Tahapan Kegiatan Output Pelaksanaan
Konsultasi dan
Permohonan
persetujuan
Pembuatan
leaflet ke
bagian
promkes RS
Kanker
Dharmais
Permohonan
persetujuan
Pembuatan
leaflet ke
bagian
Humas RS
kanker
Dharmais
Hasil konsultasi berupa rekomendasi dan persetujuan untuk pembuatan leaflet dalam bentuk formulir konsultasi
8 Agustus 2022
Hasil konsultasi berupa rekomendasi dan dan persetujuan untuk pembuatan leaflet dalam bentuk formulir konsultasi
8 Agustus 2022
42
2 Melakukan
3 Melakukan
B. Pembuatan leaflet Edukasi Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2
RS Kanker Dharmais
Kegiatan 2 dan tahapan kegiatan
Pembuatan Leaflet leaflet Edukasi Tatalaksana
Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2
RS Kanker Dharmais
1. Mencari dan menyiapkan bahan materi leaflet
2. Membuat rancangan leaflet
3. Membuat leaflet dan editing
4. Melakukan permohonan persetujuan mentor/ kepala ruangan. Tim promkes dan Bagian Humas
5. Mencetak leaflet
Tanggal Pelaksanaan 9 Agustus s/d 22 Agustus 2022
Relevansi kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan Nilai-nilai
Dasar PNS
Berorientasi pelayanan:
Dalam menyiapkan bahan-bahan leaflet saya
mencari banyak materi dari berbagai literatur, baik jurnal , buku, makalah atau artikel video atau
wawancara tenaga profesional untuk menghasilkan materi yang relevan dan membuat leaflet
semenarik mungkin yang mencerminkan nilai
berorientasi pelayanan yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Akuntabel: Saya membuat leaflet dengan cermat menyesuaikan dengan aturan leaflet yang beredar di RS Kanker Dharmais sebagai gambaranan saya telah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai penerapan dari nilai akuntabel
Kompeten: saya mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran selama proses pembuatan leaflet dari mencari materi dengan cemat, membuat rancangan sesuai kebutuan pasien dan keluarga, membuat leaflet dan editing menambahkan pembuatan video edukasi sesuai saran substansi pelayanan keperawatan serta melakukan pengecekan isi leaflet dengan cermat dan teliti sebelum melakukan pencetakan hard copy, hal ini menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai kompeten yaitu dengan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis:
Saya membuat leaflet dengan baik dan menghindari hal-hal yang mengandurng SARA, untuk menghargai setiap pasien/keluarga apapun latar belakangnya sebagai implementasi dari nilai Harmonis
43
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Loyal:
Saya menerima masukan dari semua pihak yang terlibat dalam upaya memaksimalkan pembuatan leaflet agar sesuai dengan kebutuhan pasien tanpa pamrih semata-mata ditujukan untuk peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Kanker Dharmais, khususnya ruang Anggrek 2, Perilaku ini yang mencerminkan nilai loyal yaitu menjaga nama baik instansi dengan turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Adaptif:
Saya mempelajari berbagai aplikasi pembuatan leaflet dan pengeditan video sebagai tindakan yang bersikap proaktif dalam mempelajari literasi digital sebagai implementasi nilai adaptif
Kolaboratif:
Saya menyiapkan soft copy dan semua berkas berkas yang perlukan saat melakukan permohonan persetujuan kepada mentor/kepala ruangan, substansi pelayanan keperawatan dan bagian humas sebelum melakukan pencetakan leaflet serta menghargai dan terbuka atas saran masukan dan rekomendasi untuk bekerja sama menghasilkan leaflet terbaik Perilaku yang mencerminkan nilai kolaboratif pada kegiatan ini adalah menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Dengan membuat leaflet dan video edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang konstipasi yang artinya telah mendukung dan berkontibusi langsung dalam melaksanakan salah satu visi Rumah Sakit Kanker Dharmais yaitu "Menjadi Caring & Smart National Cancer Center" dan mendukung misi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kanker komprehensif berbasisi bukti terkini, Good/ Clinical Governance, Patient Safety dan Patient Care Center.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Membuat Leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker merupakan kegiatan yang dapat mendukung nilai-nilai rumah sakit yaitu continuous improvement yang berarti pembelajaran berkelanjutan dengan mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan,supervisi dan bimbingan
Output
1. Bahan materi isi leaflet
2. Rancangan leaflet
3. Softcopy leaflet
44
Maanfaat
4. Persetujuan mentor/kepala ruangan, tim promkes/Substansi Pelayanan Keparawatan dan bagian humas
5. Hard copy leaflet
Hasil leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker ini diharapkan dapat menjadi suatu media perawat dalam mengedukasi pasien/keluarga sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
pasien/keluarga tentang konstipasi pada pasien kanker.
Analisis Dampak Menerapkan nilai
BerAKHLAK
Jika menerapkan nilai
berorientasi pelayanan
maka dapat
menghasilkan leaflet
dengan kualitas terbaik
karena menyesuaikan
dengan kebutuhan
masyarakat khususnya
pasien dan lekuarga
Jika melaksanakan nilai
akuntabel maka
Leaflet akan sesuai
dengan aturan leaflet yang berlaku di RS Kanker Dharmais dan dapat dipertangguang jawabkan sebagai leaflet yang patut beredar di lingkungan rumah sakit.
Jika melaksanakan nilai
kompeten maka penulis dapat memaksimalkan proses pembautan leaflet untuk dapat menghasilkan leaflet dengan kualitas terbaik sesuai dengan kebutuhan pasien/keluarga.
Jika melaksanakan nilai
harmonis maka leaflet yang dihasilkan terhindar dari hal-hal yang dapat
menimbulkan SARA karena semua pihak merasa dihargai
Tidak Menerapkan nilai BerAKHLAK
Jika tidak menerapkan
nilai berorientasi maka
tidak dapat menghasilkan
leaflet dengan kualitas
terbaik karena tidak dapat
menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat
khususnya pasien dan lekuarga
Jika tidak melaksanakan nilai akuntabel maka
Leaflet tidak akan sesuai dengan aturan leaflet yang berlaku di RS Kanker Dharmais dan tidak dapat dipertangguang jawabkan dan tidak patut beredar di lingkungan rumah sakit.
Jika tidak melaksanakan nilai
kompeten maka penulis tidak dapat mengatur waktu untuk
memaksimalkan proses pembautan leaflet dan akhirnya tidak dapat menghasilkan leaflet dengan kualitas terbaik sesuai dengan kebutuhan pasien/keluarga.
Jika tidak melaksanakan
nilai harmonis maka leaflet yang dihasilkan
bisa saja mengandung
hal-hal yang dapat
menimbulkan SARA dan ada pihak yang tersinggung karena
45
Kendala
apapun latar
belakangnya .
Jika melaksanakan nilai
loyal pembuatan leaflet
akan menghasilkan
leaflet terbaik untuk
pelayanan terbaik agar
nama baik instansi
tetap terjaga
Jika melaksanakan nilai
adaptif maka penulis
dapat segera
melakukan
penyesuaian dengan
perubahan kondisi ke
era digital sehingga
dapat menghasilkan
suatu perubahan atau
inovasi yang lebih baik.
Jika melaksanakan nilai
kolaboratif maka
pembuatan leaflet akan
berjalan dengan baik
karena mendapat
dukungan dari semua
pihak dan saling
bekerjasama untuk
menghasilkan leaflet
dengan kualitas terbaik
merasa tidak di hargai
latar belakangnya.
Jika tidak melaksanakan
nilai loyal pembuatan
leaflet tidak akan
menghasilkan leaflet
terbaik serta tidak dapat
memberikan pelayanan
terbaik dan memberikan
cita yang kurang baik
bagi instansi
Jika tidak melaksanakan
nilai adaptif maka penulis
tidak dapat segera
melakukan penyesuaian
dengan perubahan kondisi ke era digital sehingga
tidak dapat menghasilkan
suatu perubahan atau
inovasi yang lebih baik.
Jika tidak melaksanakan
nilaikolaboratif maka
pembuatan leaflet tidak
akan berjalan dengan baik
karena tidak mendapat
dukungan dan tidak ada
pihak yang saling
bekerjasama untuk
menghasilkan leaflet
dengan kualitas terbaik
Ditemukan kendala pada tahapan permohonan
persetujuan ke substansi pelayanan keperawatan, selain leaflet substansi pelayanan keperawatan
meminta penulis untuk menambahkan video edukasi
tatalaksana konstipasi pada pasien kanker dan diupload di youtube RS Kanker Dharmais serta
menambahkan link atau barcode pada leaflet untuk
tambahan edukasi ke pasien, menambahan video ini
membuat penulis menambahkan waktu extra untuk
membuat dan mengedit video serta mengajukan
persetujuan ke bagian humas untuk di upload di youtube RS Kanker Dharmais
46
1 Mencari dan menyiapkan bahan materi leaflet
Bahan materi isi leaflet
Saluran pencernaan https://akupintar.id/info-pintar//blogs/sistem-pencernaan-manusia-sebuahperjalanan-panjang
Konstipasi, https://media.neliti.com/media/publications/224503reduction-of-constipating-scoring-system9caef2ea.pdf
Perbandingan Tatalaksana Konstipasi Kronis antara Disimpaksi per Oral dengan per Rektal di Instalasi Kesehatan Anak RS DR Sardjito
Yogyakarta
file:///C:/Users/OWNER/Downloads/Perbandingan_T atalaksana_Konstipasi_Kronis_antara_.pdf
Chemotherapy-Induced Constipation and Diarrhea: Pathophysiology, Current and Emerging Treatments
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5093 116/#!po=4.71698
Evidence Based Nursing Self-Management Untuk Mengurangi Konstipasi Pada Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi http://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/1090
Video Pembelajaran "Farmakoterapi pada Konstipasi" oleh Apt. Baiq Leny Nopitasari, M.Farm, https://www.youtube.com/watch?v=NQoyL0qWbPE
47
No Tahapan Kegiatan Output Pelaksanaan
s/d 11 Agustus 2022 2 Membuat
leaflet Rancangan
12 Agustus 2022
9
rancangan
leaflet
48
Softcopy leaflet 15 s/d 18 Agustus
3 Membuat leaflet dan editing
2022
4 Melakukan permohonan persetujuan mentor/ kepala ruangan. Tim promkes dan Bagian Humas
Persetujuan mentor/kepala ruangan, tim promkes/Substansi Pelayanan Keparawatan dan bagian humas
19 Agustus 2022
5 Mencetak Leaflet
Hard copy leaflet
22 agustus 2022
C. Sosialisai leaflet Edukasi Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2
RS Kanker Dharmais
Kegiatan 2 dan tahapan kegiatan
Sosialisasi Leaflet leaflet Edukasi Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
1. Membuat jadwal sosialisai
2. Membuat undangan sosialisasi
3. Melakukan sosialisa
4. Membuat laporan hasil sosialisai
Tanggal Pelaksanaan 23 Agustus s/d 30 Agustus 2022
Relevansi kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan Nilai-nilai
Dasar PNS
Berorientasi pelayanan:
Saya melakukan sosialisi kepada perawat dan pasien/keluarga sebagai salah satu proses
melakukan perbaikan tiada henti yang mencerminkan nilai (Berorientasi pelayanan)
Akuntabel:
Saya melakukan sosialisasi sesuai jadwal sebagai
perilaku disiplin dalam melaksanankan tugas dan melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai penerapan dari nilai akuntabel
49
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kompeten:
Saya menentukan dan mengatur jadwal sosialisasi secara efektik agar efisien sesuai dengan rencana yang di tentukan agar sosialisasi dapat terlaksana dengan baik sebagai perilaku yang menunjukkan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sebagai nilai dari kompeten
Harmonis:
Saya melakukan sosialisasi dengan tetap menghargai setiap orang tanpa membeda-medakan jenjang pendidikan, suku agama budaya dll dari perawat, teman sejawat dan pasien/keluarga untuk menghargai setiap pasien/keluarga apapun latar belakangnya sebagai implementasi dari nilai Harmonis
Loyal:
Saya berkonsultasi kepada kepala ruangan sebelum membuat jadwal sosialisasi agar semua kegiatan sepengatahuan dan seizin pimpinan untuk menjaga nama baik pimpinan sebagai implementasi dari loyal
Adaptif:
Selama sosialisai saya memfoto dan memvideokan untuk laporan dokumentasi jika diperlukan sebagai tindakan proaktif yang menunjukkan nilai dari adaptif
Kolaboratif: Saya mengundang teman sejawat, tim promkes dan bagian humas saat sosialisasi sebagai bentuk kerjasama untuk menghasilkan pelayanan terbaik hal ini menukkan nilai kolaboratif yaitu dalam menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Dengan mensosialisasikan leaflet dan video edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang konstipasi yang artinya telah mendukung dan berkontibusi langsung dalam melaksanakan salah satu visi Rumah Sakit Kanker Dharmais yaitu "Menjadi Caring & Smart National Cancer Center" dan mendukung misi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kanker komprehensif berbasisi bukti terkini, Good/ Clinical Governance, Patient Safety dan Patient Care Center.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mensosialisasikan Leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker merupakan upaya yang selaras dengan nilairumah sakit “CARE”, yaitu memberikan pelayanan dengan kepedulian,
50
Output
dukungan, empati dengan mengutamakan keselamatan pasien
1. Lembar jadwal sosialisasi
2. Undangan sosialisasi
3. Laporan pelaksanaan sosialisasi
4. Laporan hasil sosialisasi
Maanfaat Hasil sosialisasi leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker ini diharapkan dapat menjadi acuan perawat saat mengedukasi pasien/keluarga sehingga dapat meningkatkan pengetahuan pasien/keluarga tentang konstipasi pada pasien kanker.
Analisis Dampak Menerapkan nilai BerAKHLAK Tidak Menerapkan nilai BerAKHLAK
Jika menerapkan nilai
berorientasi pelayanan maka pada kegiatan sosialisasi detail
program dan implementasi kegiatan dapat berjalan dengan baik dan tugas perawat dalam mengedukasi pasien dapat terlaksana dengan baik.
Jika melaksanakan nilai akuntabel maka
pelaksanaan sosialisasi dan implementasi kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal dan tanpa meninggalkan kewajiban penulis sebagai seorang perawat.
Jika melaksanakan nilai kompeten sosialisasi dan implementasi kegiatan dapat dilakukan sesuai kompetensi penulis sebagai seorang perawat yang salah satunya adalah sebagai edukator
Jika melaksanakan nilai harmonis maka pelaksanaan sosialisasi
Jika tidak menerapkan
nilai berorientasi
pelayanannmaka pada kegiatan sosialisasi detail program dan
implementasi kegiatan
tidak dapat berjalan dengan baik dan tugas perawat dalam
mengedukasi pasien tidak dapat terlaksana dengan baik.
Jika tidak melaksanakan
nilai akuntabel maka pelaksanaan sosialisasi dan implementasi kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik yang mungkin membuat penulis meninggalkan kewajiban sebagai seorang perawat.
Jika tidak melaksanakan nilai kompeten sosialisasi danimplementasi kegiatan tidak dapat dilakukan sesuai kompetensi penulis sebagai seorang perawat yang salah satunya adalah sebagai edukator
Jika tidak melaksanakan nilai harmonis maka pelaksanaan sosialisasi
51
Kendala
dapat dilaksanakan
dengan kondusif tidak
menganggu jam kerja
dan karena semua
pihak merasa di hargai
latar belakangnya
Jika melaksanakan nilai
loyal maka sosialisasi dan implementasi
kegiatan dapat
memberikan
kontribusi positif untuk
unit kerja dan citra yang positif untuk pimpinan dan rumah sakit
Jika melaksanakan nilai
adaptif maka sosialisasi dan implementasi kegiatan dapat berkontribusi
memberikan inovasi yang lebih baik.
Jika melaksanakan nilai kolaboratif maka pelaksanaan sosialisasi dan implementasi leaflet akan berjalan dengan baik karena mendapat dukungan dari semua pihak dan kesediaan untuk saling bekerjasama
tidak dapat dilaksanakan
dengan kondusif karena
menganggu jam kerja dan mungkin ada pihak
merasa tidak di hargai latar belakangnya
Jika tidak melaksanakan
nilai loyal maka sosialisasi dan implementasi
kegiatan tidak dapat
memberikan kontribusi positif untuk unit kerja
atau citra yang positif untuk pimpinan dan rumah sakit
Jika tidak melaksanakan
nilai adaptif maka sosialisasi dan implementasi kegiatan tidak dapat berkontribusi memberikan inovasi yang lebih baik.
Jika tidak melaksanakan nilai kolaboratif maka pelaksanaan sosialisasi dan implementasi leaflet tidak akan berjalan dengan baik karena tidak mendapat dukungan dari semua pihak dan tidak adanyakesediaan untuk saling bekerjasama
Ditemukan kendala pada tahapan sosialisasi karena saat sosialisasi leaflet, video edukasi yang sedianya akan dimasukkan ke dalam leaflet dalam bentuk link dan barcode belum mendapat pesetujuan bagian humas karena masih perlu perbaikan sehingga masih belum bisa di upload ke youtube RS Kanker Dharmais
52
53 No Tahapan Kegiatan Output Pelaksanaan 1 Membuat jadwal sosialisai Lembar jadwal sosialisasi 23 Agustus 2022 2 Membuat undangan sosialisasi Undangan sosialisasi 23 Agustus 2022
54 3 Melakukan sosialisasi Laporan pelaksanaan sosialisasi Link Youtube edukasi tatalaksana konstipasi https://www.youtube.com/watch?v=TySX3FcyAdk&t =8s 26 Agustus 2022
4 Membuat laporan hasil sosialisai
Laporan hasil sosialisasi
27 s/d 30 Agustus 2022
D. Evaluasi leaflet Edukasi Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
Kegiatan 2 dan tahapan kegiatan
Evaluasi Leaflet leaflet Edukasi Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
1. Membuat instrumen evaluasi (Wawancara untuk pasien sebagai penerima edukasi dan kuisioner untuk perawat sebagai pemberi edukasi)
2. Mengumpulkan data
3. Mengolah data
4. Menyusun laporan hasil evaluasi
Tanggal Pelaksanaan 31 Agustus s/d 9 September 2022
55
Relevansi kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan Nilai-nilai
Dasar PNS
Berorientasi pelayanan: Saya membuat instrument berupa kuisioner untuk perawatn dan daftar pertanyaan untuk wawancara pasien untuk menilai apakah leaflet yang saya buat dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebagai implementasi dari nilai berorientasi pelayanan
Akuntabel: Selama pengambilan data saya menyimpan data kuisioner perawatn yang sudah lengkap juga rekaman wawancara pasien/keluarga untuk memastikan tidak ada yang terlewat saat saya melakukan penginputan data dalam melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai penerapan dari nilai akuntabel
Kompeten:
saya melakukan analisa data dan menyajikan data dalam format yang mudah dipahami, dan juga menyusun laporan aktualisasi sesuai format yang sudah ditetapkan demi melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik sebagai implementasi nilai dari kompeten
Harmonis:
Saya melakukan pengumpulan data evaluasi kepada pemberi edukasi (Perawat) dan penerima edukasi ( pasien/keluarga) tanpa menganggu proses pelayanan agar tetap membangun lingkungan kerja yang kondusif ( Harmonis) sebagai implementasi dari nilai Harmonis
Loyal:
Saya meminta persetujuan kepala ruangan/mentor sebelum menggunakan istrumen agar semua hal yang beredar dilingkungan kerja ( ruang Anggrek 2) atas persetujuan dan sepengetahuan pimpinan untuk menjaga nama baik pimpinan sebagai
implementasi dari loyal
Adaptif:
Saya melakukan pengumpulan data evaluasi dengan kuisioner berupa google form entuk memudahkan dan efisiesi menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang serba digital sebagai
implementasi dari nilai Adaptif
Kolaboratif:
Saya bersikap kooperatif dan terbuka menerima saran dari kepala ruangan, teman sejawat atau pasien/keluarga untuk menghasilkan nilai
56
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
tambah dalam perbaikan leaflet kedepannya sebagai implementasi dari nilai kolaboratif
Menyusun laporan dari mulai pembuatan instrumen s/d pengolahan data dalam bentuk tulisan ilmiah merupakan salah satu upaya dalam mendukung visi rumah sakit yaitu menyelenggarakan penelitian di bidang kanker yang dapat diterapkan dalam pelayanan
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penyusunan evaluasi merupakan salah satu langkah yang mendukung nilai-nilai rumah sakit yaitu nilai continuousimprovementyang berarti pembelajaran berkelanjutan dengan
mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, supervisi dan bimbingan
Output
Maanfaat
1. Instrumen evaluasi (Wawancara untuk pasien dan kuisioner untuk perawat)
2. Data evaluasi
3. Data yang sudah di olah
4. Laporan hasil evaluasi
Hasil evaluasi leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan acuan penulis untuk menilai efektifitas leaflet dan juga dasar untuk perbaikan leaflet.
Analisis Dampak Menerapkan nilai BerAKHLAK Tidak Menerapkan nilai BerAKHLAK
Jika menerapkan nilai berorientasi pelayanan maka pelaksanaan evaluasi kegiatan dapat
berjalan dengan baik dan dapat memberikan data valid untuk perbaikan .
Jika melaksanakan nilai akuntabel maka pelaksanaan evaluasi kegiatan dapat berjalan dengan baik data yang di hasilkan dapat dipertanggungjawabkan.
Jika melaksanakan nilai kompeten maka evaluasi kegiatan dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin sesuai kompetensi penulis sebagai seorang perawat
Jika tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan maka pelaksanaan evaluasi kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan data valid.
Jika tidak melaksanakan nilai akuntabel maka pelaksanaan evaluasi kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik dan data yang di hasilkan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Jika tidak melaksanakan nilai kompeten maka evaluasi kegiatan dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin sesuai kompetensi penulis sebagai seorang perawat
57
Jika melaksanakan nilai harmonis maka
pelaksanaan evaluasi
dapat dilaksanakan
dengan kondusif tidak
menganggu jam kerja dan karena semua pihak
merasa di hargai latar
belakangnya
Jika melaksanakan nilai
loyal maka evaluasi
kegiatan dapat
memberikan data yang
akurat dan kontribusi
positif untuk unit kerja
dan citra yang positif
untuk pimpinan dan rumah sakit
Jika melaksanakan nilai
adaptif maka kegiatan
evaluasi implementasi akan mudah dilaksanakan
tanpa mendapat erkendala berarti
Jika melaksanakan nilai kolaboratif maka
pelaksanaan evaluasi
leaflet akan berjalan
dengan baik karena
mendapat dukungan dari semua pihak dan kesediaan untuk saling bekerjasama
menghasilkan data yang akurat.
Jika tidak melaksanakan
nilai harmonis maka
pelaksanaan evaluasi
tidak dapat dilaksanakan
dengan kondusif karena
menganggu jam kerja
dan mungkin ada pihak
merasa tidak di hargai
latar belakangnya
Jika tidak melaksanakan
nilai loyal maka
sosialisasi dan implementasi kegiatan
tidak dapat memberikan data dan tidak dapar
berkontribusi positif untuk unit kerja atau
citra yang positif untuk pimpinan dan rumah sakit
Jika tidak melaksanakan nilai adaptif maka akan terjadi kendala pada kegiatan evalusi dan penulis akan kesulitan dalam pengambilan data
Jika tidak melaksanakan nilai kolaboratif maka
pelaksanaan evaluasi
leaflet tidak akan
berjalan dengan baik karena tidak mendapat dukungan dari semua pihak maupun
kesediaan untuk saling
bekerjasama
menghasilkan data yang akurat.
Kendala Tidak ditemukan kendala pada tahapan evaluasi.
No Tahapan Kegiatan Output
1 Membuat instrumen evaluasi (Wawancara untuk pasien
Instrumen evaluasi (Wawancara untuk pasien dan kuisioner google form untuk perawat)
Instrumen evaluasi
1. Link Google form kuisioner untuk perawat
https://forms.gle/zpgAorT3FuTCELUM8
2. Instrumen Evaluasi Leaflet Tatalaksana
Pelaksanaan
58
sebagai penerima edukasi dan kuisioner untuk perawat sebagai pemberi edukasi)
Konstipasi pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2 RSKD Tahun 2022
1. Apakah leaflet ini mudah di pahami oleh pasien dan keluarga ?
2. Apakah pasien dan keluarga mengerti isi leaflet?
3. Apakah leaflet ini bermanfaat bagi pasien dan keluarga ?
2 Mengumpulk an data Data evaluasi
3 Mengolah data Data yang sudah di olah Hasil data kuisioner perawat:
Apakah leaflet ini bermanfaat untuk perawat ?
36 jawaban
Ya, Bermanfaat Tidak Bermanfaat
Apakah leaflet ini mempermudah perawat dalam memberikan edukasi kepada pasien/keluarga ?
36 jawaban
59
96% 4%
100%
Ya
4 Menyusun laporan hasil evaluasi
Hasil data wawancara pasien/keluarga :
Apakah Leaflet Ini Mudah Dipahami
Oleh Pasien Dan Keluarga ? 22 jawaban
Ya Mudah DiPahami
100%
Pasien/Keluarga Mengerti Isi Leaflet 22 jawaban
Apakah Leflet Ini Bermanfaat Bagi
Pasien/Keluarga ? 22 jawaban
Ya Mengerti Kurang Mengerti 100%
Bermanfaat
Laporan hasil evaluasi
60
95% 5%
Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini, penulis didukung dan dibantu oleh beberapa pihak, yaitu :
No Pihak yang terlibat Peran Nama
1 Mentor / Kepala
ruang Anggrek 2
Membimbing, mendukung memilih isu, mengarahkan penulis merancang dan melaksanakan kegiatan
2 Coach Membimbing, mendukung memilih isu, mengarahkan penulis merancang dan melaksanakan kegiatan
3 Bagian substansi pelayanan keperawatan
4 Bagian humas RS
Membimbing dan mengarahkan selama proses pembuatan, pencetakan leaflet sampai dengan pengajuan ke bagian humas
Kanker Dharmais Membimbing dan mengarahkan selama proses pembuatan leaflet dan video edukasi memberikan izin dan membantu mengupload video edukasi di youtube RS
Kanker Dharmais
5 Percetakan Bekerja sama untuk mencetak media leaflet edukasi
6 Perawat Bekerjasama dalam mensosialisasikan leaflet pada pasien dan keluarga
Ns. Ame, S.kep.
drg.Yana Yojana,M.A
Ns. Retno S, Skep, MKM
Epayanti, S. Sos
Wellen Print
Semua perawat Anggrek 2
61
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Rencana Tindak Lanjut
Selama tahap pelaksanaan rencana aktualisasi terkait pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS Kanker Dharmais tahun 2022 secara keseluruhan hasil penilaian perawat dan pasien/keluarga menyatakan leaflet sudah cukup baik sebagai media edukasi bagi perawat sebagai edukator dan bagi pasien/keluarga sebagai penerima edukasi namun masih ada beberapa saran perbaikan, selain itu perlu adanya penambahan barcode dan link video edukasi yang sebelumnya sempat terkendala saat sosialisai belum mendapat izin upload di youtube rumah sakit Dharmais karena masih proses pernaikan video, yang maka penulis menilai leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker masih perlu di sempurnakan. Selain itu pencetakan leaflet yang terbatas menjadikan penggunaan leaflet dan sosialisasi hanya terbatas di ruangan anggrek 2 maka perlu adanya pengajuan ke bagian humas RS kanker dharmais untuk memperbanyak leaflet agar dapat dipergunakan diseluruah lingkungan rumah sakit. Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan yang dimaksud sebagai berikut:
1. Membuat penyempurnaan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi sesuai dengan saran perbaikan.
2. Menyampaikan usulan permohonan pengajuan pencetakan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker melalui subtansi pelayanan keperawatan.
3. Melakukan sosialisasi rutin mengenai lealftet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker.
4. Melakukan evaluasi berkala.
62
BAB V
B. Jadwal Rencana Tindak Lanjut
No Kegiatan Waktu pelaksanaan Oktober November Desember Januari
1 Membuat penyempurnaan
leaflet sesuai saran
perbaikan
2 Menyampaikan usulan
permohonan pengajuan
pencetakan leaflet kepada
humas RS Kanker Dharmais
melalui subtansi pelayanan
keperawatan.
3 Melakukan sosialisasi rutin
mengenai lealftet edukasi
tatalaksana konstipasi pada
pasien kanker.
4 Evaluasi berkala.
63
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis dengan metode APKL isu yang terpilih yaitu “kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek RS Kanker Dharmais tahun 2022” dengan gagasan kreatif berupa pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek RS kanker Dharmais tahun 2022.
2. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan memberikan hasil berupa leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek RS Kanker Dharmais tahun 2022 mudah di pergunakan dan bermanfaat bagi perawat dalam melakukan edukasi pasien, dan juga mudah dimengerti dan bermanfaat bagi pasien/keluarga.
3. Dengan adanya leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang Anggrek RS dharmais dapat mempermudah perawat dalam mengedukasi pasien dan keluarga serta dapat dipergunakan oleh pasien/keluarga untuk menambang pengetahuan tentang tatalaksana konstipasi pada pasien kanker.
4. Penerapan nilai-nilai dasar PNS yang meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif sangat berperan penting dalam terlaksananya aktualisasi dan habituasi agar calon ASN dapat bekerja, bertanggungjawab dalam tugas, dan dapat menjadi contoh yang baik di lingkungan kerja.
Setelah terlaksaanya kegiatan aktualisasi perlunya penyempurnaan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi serta usulan permohonan pengajuan pencetakan kepada humas RS Kanker Dharmais melalui subtansi pelayanan keperawatan serta sosialisasi rutin mengenai lealftet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker.
B. Komitmen Berkelanjutan
64
B. Saran
Penulis berkomitmen untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan rencana tindak lanjut
65
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Kompeten
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Harmonis
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Loyal
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Adaptif
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
Konstipasi menurut SDKI https://snars.web.id/sdki/d-0049-konstipasi/
Rumah sakit Dharmais. https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Sakit_Dharmais
Profil Rumah sakit Dharmais tahun 2022. https://dharmais.co.id/page/69/Profil-RS
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38580/uu-no-5-tahun-2014 Undang-Undang
Nomor 25
tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (UU Pelayanan Publik).
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38748/uu-no-25-tahun-2009
Saluran pencernaan https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-pencernaan-manusia-sebuahperjalanan-panjang
Konstipasi, https://media.neliti.com/media/publications/224503-reduction-of-constipating-scoringsystem-9caef2ea.pdf
66
Perbandingan Tatalaksana Konstipasi Kronis antara Disimpaksi per Oral dengan per Rektal di Instalasi Kesehatan Anak RS DR Sardjito
Yogyakarta
file:///C:/Users/OWNER/Downloads/Perbandingan_Tatalaksana_Konstipasi_Kronis_antara_.p df
Chemotherapy-Induced Constipation and Diarrhea: Pathophysiology, Current and Emerging Treatments https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5093116/#!po=4.71698
Evidence Based Nursing Self-Management Untuk Mengurangi Konstipasi Pada Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi http://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/1090
Video Pembelajaran "Farmakoterapi pada Konstipasi" oleh Apt. Baiq Leny Nopitasari, M.Farm, https://www.youtube.com/watch?v=NQoyL0qWbPE
67
Lampiran 1 Skrining Konstipasi dan Tingkat Pengetahuan Pasien Ruang Anggrek 2
Nama : No Mr : Petunjuk: lingkari dan jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Anda ?
1. Apakah Anda mengetahui tentang konstipasi
1. Ya 2. Tidak
2.Apakah Anda pernah mendapatkan informasi dari petugas kesehatan tentang konstipasi dan tatalaksananya ?
1. Ya 2. Tidak
3. Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda BAB <3 kali dalam seminggu?
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap saat
4. Selalu
4. Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda merasa sakit atau nyeri ketika BAB?
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
5. Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering feses/tinja kamu keras?
0. Tidak pernah
1. Jarang
LAMPIRAN
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
6. Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering kamu merasa tidak puas setelah BAB?
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
7. Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering kamu merasa kesulitan untuk mengeluarkan feses saat BAB?
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
8. Dalam 3 bulan terakhir seberapa sering mengkonsumsi sayur dan buah
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
8. Dalam 3 bulan terakhir apakah kamu mengkonsumsi air putih yang cukup ( 2-3 liter/hari)
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
9. Dalam 3 bulan terakhir apakah Anda mengkonsumsi obat nyeri (Morphin,Durogesic,Fentanyl dll) jika iya sebutkan :
xi
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
10. Dalam 3 bulan terakhir seberapa banyak aktifitas fisik yang Anda lakukan
0. Tidak pernah
1. Jarang
2. Kadang-kadang
3. Hampir setiap waktu
4. Selalu
xii
Skrining Konstipasi Pasien Anggrek 2
Tidak mengalami Konstipasi Pernah Mengalami Konstipasi Sedang Konstipasi
Pengetahuan Pasien Anggrek 2 Konstipasi dan Tatalaksananya
Mengetahui Konstipasi Tidak mengtahui Konstipasi
xiii
LAMPIRAN 2 Hasil Skrining Konstipasi Pasien Anggrek 2
43% 43% 14%
LAMPIRAN 3 Hasil Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Pasien
4% 96%
xiv
LAMPIRAN 3 Bukti Konsultasi Dengan Mentor
xv
Lampiran 4 Bukti Konsultasi Dengan Coach
Lampiran 5 Form konsultasi dengan mentor, Substansi pelayanan keperawatan, dan humas
RS Kanker Dharmais
xvi
xvii
Lampiran 6 Rancangan Leaflet
xviii
xix
Lampiran 7 Soft Copy Leaflet tatalaksana konstipasi pada pasien kanker
xx
8 Hard Copy Leaflet
Lampiran
Lampiran 9 Jadwal Kegiatan Sosialisai
Jadwal Kegiatan Sosialisai
1 11:45 -12:15 Persiapan
2 12:15 -12:30 Absensi
3 12:30 -12:40
Pembukaan kegiatan DRK ( Diskusi Refleksi Kasus) dan sosialisasi
4 12:30 -14:00 DRK tentang pembedahan digestif oleh dr. Fajar Firsyada, SpB.Digest(K)Onk, offline dan siaran langsung via zoom
5 14:00 -14:20
6 14:20 -14:25
Sosialisasi leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS Kanker Dhamais
Penutupan
xxi
No Jam Acara
Lampiran 10 Undangan Sosialisasi
Jakarta 24 Agustus 2022
Kepada Yth
Bapak/Ibu Substansi Pelayanan Keperawatan
Di tempat
Sehubungan dengan kegiatan Latihan Dasar CPNS pada kegiatan aktualisasi di lingkungan Rumah Sakit Kanker Dharmais saya selaku peserta CPNS pada tahap aktualisasi mengundang Bapak ibu untuk hadir pada kegiatan sosialisai “ Leaflet Edukasi Tatalaksana
Konstipasi Pada Pasien Kanker “ yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : Jumat 26 Agustus 2022
Waktu : 12:30 s/d selesai
Tempat : Ruang Perawatan Anggrek 2 Lantai 7 RS Kanker Dharmais
Demikian surat undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih .
Jakarta 24 Agustus 2022
Hormat saya
Yang mengundang Kepala Ruang Anggrek 2
xxii
Mengetahui
Elinah, Amk Ns. Ame, Mkep.
Nip : 199308102022032001 Nip : 197108021993032001
Lampiran 11 Dokumentasi Sosialisasi
xxiii
Lampiran 12 Daftar Hadir Sosialisasi
xxiv
xxv
Lampiran 13 laporan sosialisasi
Laporan Sosialisasi Leaflet Edukasi Tatalaksana konstipasi Pada Pasien Kanker
di Ruang Anggrek 2 RS Kanker Dharmais
Latar belakang :
Survey sewaktu kepada 28 pasien ruang angrrek 2 didapatkan hasil 42.85 % pernah mengalami konstipasi dan 14.28 % saat ini sedang mengalami konstipasi dan tingkat pengetahuan pasien didapatkan hasil 96.42% mengatakan tidak mengetahui dan belum mendapatkan informasi terkait konstipasi dan tatalaksana konstipasi. Konstipasi atau sembelit adalah suatu kondisi yang ditandai kesulitan Buang air Besar (BAB) dan frekuensi yang kurang dari biasanya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Maka Perlu adanya pemecahan masalah salah satunya dengan pembuatan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pasien kanker diruang anggrek 2
Tujuan :
Untuk mensosialisasikan leaflet edukasi tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS Kanker dharmais dalam upaya memudahkan perawat atau profesi lain dalam memberikan edukasi terhadap pasien dan keluarga.
Pelaksanaan :
1. Kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan DRK (diskusi refleksi kasus) rutin ruang Anggrek 2 dengan proses daring dan luring pada
Hari : Jumat
Tanggal : 26 Agustus 2022
Waktu : 12:30 WIB s/d selesai
Bertempat : Ruang Anggrek 2 lantai 7 Rs Kanker Dharmais
2. Kegiatan dihadiri 28 orang peserta dengan rincian 22 peserta luring dan 6 orang peserta daring yang terdiri dari beberapa profesi yaitu 16 perawat, 1 dokter spesialis bedah digestive, 3 dokter koas bedah FKUI, 1 dietisien dan 1 apoteker, Absensi peserta terlampir
3. Kegiatan dimulai dengan absensi peserta yang hadir, Pembukaan oleh moderator dilanjutkan dnegan kegiatan inti yaitu pemaparan materi DRK tentang pembedahan digestive oleh dr. Fajar firsyada, SpB digestive, selanjutnya sosialisasi leaflet edukasi
tatalaksana konstipasi pada pasien kanker oleh Elinah, Amk dan yang terakhir penguatan materi Sasaran Keselamatan Pasien oleh Endang Murwaningsih, Skep. Ns dan terakhir penutupan.
xxvi
Lampiran 14 instrumen evaluasi
Link Google form kuisioner untuk perawat
https://forms.gle/zpgAorT3FuTCELUM8
Instrumen Evaluasi Leaflet Tatalaksana Konstipasi pada Pasien Kanker di Ruang Anggrek 2
RSKD Tahun 2022
1. Apakah leaflet ini mudah di pahami oleh pasien dan keluarga ?
2. Apakah pasien dan keluarga mengerti isi leaflet?
3. Apakah leaflet ini bermanfaat bagi pasien dan keluarga ?
Lampiran 15 Data Evaluasi Leaflet Pasien dan Perawat
Pertanyaan :
1. Apakah leaflet ini mudah di pahami oleh pasien/keluarga ?
2. Apakah pasien/keluarga mengerti isi leaflet ?
3. Apakah leaflet ini bermanfaat ?
xxvii
No Nama Pasien/Keluarga Pertanyaan ke-1 Pertanyaan ke-2 Pertanyaan ke-3 1 Ny. Euis Mudah Mengerti Bermanfaat 2 Ny. Sulastri Mudah Mengerti Bermanfaat 3 Ny. Asna Mudah Kurang Mengerti Bermanfaat 4 Ny. Retno Mudah Mengerti Bermanfaat 5 Ny. Nurfiani Mudah Mengerti Bermanfaat 6 Ny. Trie Mudah Mengerti Bermanfaat 7 Ny. Nuraeni Mudah Mengerti Bermanfaat 8 Tn. Carlo Mudah Mengerti Bermanfaat 9 Tn. Bambang Mudah Mengerti Bermanfaat 10 Tn. Azuardi Mudah Mengerti Bermanfaat 11 Tn. John wilson Mudah Mengerti Bermanfaat 12 Tn Sugeng wahyono Mudah Mengerti Bermanfaat 13 Ny. Endang Mudah Mengerti Bermanfaat 14 Ny. Muliawaty Mudah Mengerti Bermanfaat 15 Ny. Merry Mudah Mengerti Bermanfaat 16 Tn. Herry Mudah Mengerti Bermanfaat 17 Tn. Jarsiman Mudah Mengerti Bermanfaat 18 Tn Khoew Kim Mudah Mengerti Bermanfaat 19 Ny. Warti Mudah Mengerti Bermanfaat 20 Ny. Sri S Mudah Mengerti Bermanfaat 21 Tn. Evan Mudah Mengerti Bermanfaat 22 Ny. Iis tresnawati Mudah Mengerti Bermanfaat
Tuliskan saran atau masukan untuk perbaikan leaflet ini 1
xxviii
Nama Apakah leaflet ini mempermudah perawat dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga?
leaflet ini bermanfaat untuk perawat ?
NO
Apakah
Amelia suryani YA YA Leafletnya sudah cukup baik dan mudah di mengerti 2 Muha YA YA Gambar yang menarik akan lebih mudah di mengerti pasien 3 Sarah YA YA Lebih banyak leaflet 4 Tri Miatun YA YA Bagus oy• 5 Dwi Nur Indah Sari YA YA Sudah cukup bagus semuanya 6 Fatmawati YA YA 7 Lidia YA YA Diharapkan semua perawat sudah tersosialisasi terkait leaflet konstipasi ini semakin mempermudah saat edukasi. 8 Novianingsih YA Tidak Sudah cukup bagus 9 Justitia Intan YA YA Sudah baik kak 10 Laily maftuhah YA YA Cukup baik 11 Siti YA YA 12 Alfi wulandari YA YA Leaflet sudah bagus, pertahankan 13 Esti YA YA Sudah bagus, jelas 14 Fitriana Haqni YA YA 15 Harinto jaya putra YA YA Sangat baik 16 Maryam YA YA Sudah baik 17 Ananta YA YA Sudah bagus 18 Syifa fauziyah YA YA Sudah bagus 19 Beben heryati YA YA Good all 20 Lakshmi indiathri YA YA Semoga terus konsisten pengadaan leaflet nya. 21 M YA YA Cukup tidak afa koreksi 22 Nurhasanah YA YA Buat semenarik mungkin agar pasien mau membaca 23 Liya prawitasari YA YA Sudah cukup bagus..cuma saran aja..pda cover aja sedikit mungkin objeknya dganti dgn yg lebih berpenampilan yg menutup ato yg lebih baik lg..hehehe..semangatttt 24 Nova titis maeshiana YA YA Tidak ada karena sudah mudah dimengerti 25 Iis istikomah YA YA 26 Ulfa farida raja purba YA YA Sudah bagus semua 27 Marlina YA YA Teruslah berkarya kawan..sukses ya 28 Lina YA YA bagus tingkatkan 29 Endang YA YA Bagus, semoga banyak leaflet-leaflet lainnya 30 pipit YA YA Tingkatkan Eliiiin 31 Muis YA YA sudah baik 32 Reny Ayu N YA YA semoga sukse, leafletnya sudah bagus 33 indah nurat YA YA Bagus ka leafletnya 34 Boy YA YA Baik 35 dewi TB YA YA Bagus, mudah dimengerti mudah di gunakan 36 Friska YA YA sukses yah, leafletnya sudah bagus, videonya juga
Lampiran 16 Hasil Data Evaluasi Leaflet Yang Sudah Di Olah
Apakah leaflet ini bermanfaat
untuk perawat ?
36 jawaban
Ya, Bermanfaat Tidak Bermanfaat
Apakah Leaflet Ini Mudah
Dipahami Oleh Pasien Dan Keluarga ?
22 jawaban
Ya Mudah DiPahami
Apakah leaflet ini mempermudah perawat dalam memberikan edukasi kepada
Pasien/Keluarga Mengerti Isi Leaflet
22 jawaban
Laporan Hasil Evaluasi Leaflet Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker Di Ruang Anggrek
2 RS Kanker Dharmais Tahun 2022
Proses Pelaksanaan :
1. Kegiatan evaluasi dilakukan terhadap penilaian perawat dan pasien di Ruang Anggres RS kanker Dharmais selama 4 hari mulai tgl 2 s/d 5 september 2022
2. Proses pengambilan sampel menggunakan dua cara yaitu menggunakan kuisioner google form untuk evaluasi penilaian perawat dan menggunakan tekhnik wawancana untuk evaluasi penilaian pasien
3. Hasil evaluasi didapatkan 36 sampel evaluasi penilaian perawat dan 22 sampel evaluasi penilaian pasien
Kesimpulan :
1. Untuk evaluasi penilaian perawat terhadap Leaflet tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS Kanker Dharmais di dapatkan hasil 96% perawat menyatakan leaflet ini bermanfaat untuk perawat dan 4% menyatakan leaflet ini tidak bermanfaat, untuk kemudahan penggunaan leaflet dalam mengedukasi pasin 100 % perawat menyatakan leaflet ini mudah di gunakan sedangkan untuk saran secara keseluruhan mengatakan leaflet sudah baik namu ada beberapa perawat yang memberikan saran perbaikan diantaranya pda cover sebaiknya objek diganti dgn yg lebih berpenampilan tertutup atau saran leaflet dibuat semenarik mungkin agara pasien mau membaca.
xxix
96% 4%
100%
… Ya 100%
95% 5%
Ya Mengerti Kurang Mengerti
2. Untuk evaluasi penilaian pasien terhadap Leaflet tatalaksana konstipasi pada pasien kanker di ruang anggrek 2 RS Kanker Dharmais di dapatkan hasil 100% pasien menyatakan leaflet mudah di pahami dan untuk mengerti atau tidaknya isi leaflet 95% pasien mengerti isi leaflet sedangkan 5% lainnya mengatakan kurang mengerti isi leaflet dan untuk manfaat leaflet 100 % pasien menyatakan leaflet ini bermanfaat
3. Kesimpulan akhir untuk leaflet Tatalaksana Konstipasi Pada Pasien Kanker di Ruang anggrek RS Kanker Dharmais tahun 2022 Mudah digunakan dan cukup bermanfaat untuk perawat dalam mengedukasi pasien sedangkan untuk pasien leaflet tatalaksana cukup mudah dipahami dan dimengerti oleh pasien dan keluarga dan bermanfaat untuk pasien dan keluarga
xxx