LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 2 ANGKATAN 5
PENURUNAN JUMLAH KERUSAKAN DARAH DI UNIT BANK DARAH
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN JAKARTA
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH : LARISSA ISLAMI
NIP. 199711102022032003
BAPELKES CIKARANG
KEMENTRIAN KESEHATAN RI 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PENURUNAN JUMLAH KERUSAKAN DARAH
DI UNIT BANK DARAH
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN JAKARTA
TAHUN 2022
Telah diseminarkan,
Tanggal 26 Agustus 2022, di Bapelkes Cikarang
NIP. 196903121992031014
Penguji
NIP.196704201999031006
NIP. 198201282020122001
ii
Coach Mentor
Miftahurrohim, ST,M.Kes
dr. Dewi Yennita Sari, SpPK
dr. Maryono, M.Kes
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama : Larissa Islami
NIP : 199711102022032003
Pangkat/golongan : Pengatur / IIC
Jabatan : Terampil Teknisi Transfusi Darah
Unit kerja : RSUP Persahabatan
Kertas Kerja Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Nesgri Sipil di mana pun. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Nesgri SipilAngkatan 5 Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coachdan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkansumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan di cantumkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi sesusai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang
Jakarta, 26 September 2022
Yang membuat pernyataan, Larissa Islami
NIP.199711102022032003
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia-Nya, kebaikan, perlindungan yang terus dilimpahkan, sehingga laporan aktualisasi yang berjudul “Penurunan Jumlah Kerusakan Darah di Unit Bank Darah
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan” dapat tersusun dengan baik. Puji syukur juga
disampaikan atas kesempatan bagi penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2022 ini, walaupun berjalan secara online, tidak mengurangi nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Puji dan syukur penulis panjatkan atas tersusunnya laporan rancangan aktualisasi yang penulis harapkan dapat menjadi suatu masukan, bukan hanya bagi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
namun untuk parasejawat di instansi setempat, guna tercapainnya Optimaliasasi dalam
Pelayanan Darah khusunya di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.
Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu syarat penilaian kelulusanpada pendidikan dan pelatihan dasar CPNS Golongan II Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Laporan aktualisasi ini penulis buat sebagai salah satu upaya penerapan nilainilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilaksanakan di lingkungan kerja. Besar harapan penulis bahwa laporan ini nantinya dapat menjadi sebuah habituasi bagi penulis sebagai Pegawai Negeri Sipil serta teman sejawat lainnya yang bersama-sama membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK (Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas dan profesional, pelaksana kebijakan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak yang telah membimbing, mendengarkan ide, memberi masukan, memberi motivasi, mencurahkan segenap dukungan moral dan material dengan hangat dan ikhlas sehingga laporan rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang telah membantu
kepada :
1. DR.dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR selaku Direktur Utama RSUP Persahabatan Jakarta.
2. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Cikarang
3. Miftahurrohim, ST,M.Kes selaku Coach yang telah membimbing selama penyususan
iv
Rancangan Aktualisasi yang dilakukan pada Pendidikan Dasar CPNS tahun 2022.
4. dr. Dewi Yennita Sari, SpPK selaku Kepala Laboratorium Sentral Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan juga merupakan mentor penulis yang telah memberikan masukan dan arahan selama Pendidikan Dasar CPNS tahun 2022.
5. dr.Pertiwi At Thaariq selaku Koordinator Unit Bank Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang telah mendengarkan rencana kegiatan, memberikan masukan dan dukungan rencana aktualisasi selama Pendidikan Dasar CPNS tahun 2022.
6. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
7. Rekan-rekan Unit Bank Darah yang telah membantu, memberik masukan, saran dalam pelaksanaan Aktualisasi yang dilakukan.
8. Orang tua yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
9. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 5 Kelompok D Latsar CPNS Golongan II-5 tahun 2022 yang selalu mendukung, berbagi pengalaman dan kebersamaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan aktualisasi ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil aktualisisi yang sesuai dengan harapan dapat bermanfaat untuk banyak pihak.
Jakarta, 26 September 2022
Penulis
Larissa Islami, A.Md.Kes
v
vi DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN.................................... …………………………………….........ii LEMBAR SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS …………………………………….........iii KATA PENGANTAR.......................................... .iv DAFTAR ISI .................................................................................................vi DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR.........................................................................................ix DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................x BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang...........................................................................1 1.2 Tujuan Aktualisasi................................................................... ..3 1.3 Manfaat Aktualisasi.................................................................. ..4 BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI............................................ ..5 2.1 Visi dan Misi ............................................................................ ..5 2.2 Nilai-nilai Organisasi ................................................................. ..7 2.3 Tugas Organisasi...................................................................... ..8 2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta 12 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI ................ 14 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual ............................................. 14 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SMART Governance .................................. 21 3.3 Alternatif Pemecahan Isu sebagai Gagasan Kreatif....................... 22 3.4 Manfaat Aktualisasi Gagasan Kreatif…......................................... 22 BAB IV RENCANA AKTUALISASI...................................................................23 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS… .............................23 4.2 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS… 24 4.3 Penjadwalan ...........................................................................38 4.4 Aktor yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi.................... 39 BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI 40 5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .....................40 5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi….............................................65 5.3 Penjadwalan 66 BAB VI PENUTUP........................................................................................68
vii 6.1 Kesimpulan 68 6.2 Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu ...........................................68 6.3 Komitmen… ............................................................................68 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 69 LAMPIRAN 71
viii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai-nilai Perilaku Utama....................................................................7 Tabel 3.1 Data Komponen Darah Rusak.............................................................14 Tabel 3.2 Data Pemunsahan Limbah Cair Infeksius..............................................16 Tabel 3.3 Dampak Isu......................................................................................17 Tabel 3.4 Analisis Isu Berdasarkan APKL ............................................................18 Tabel 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi ............................................................23 Tabel 4.2 Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS…..........................................24 Tabel 4.3 Jadwal Aktualisasi 28 Tabel 4.4 Peran Pihak Yang Terlibat ................................................................39 Tabel 5.1 Tabel Matriks Jadwal Aktualisasi….......................................................40 Tabel 5.2 Tabel Rincian Pelaksanaan Kegiatan 1 42 Tabel 5.3 Tabel Rincian Pelaksanaan Kegiatan 2 ..............................................42 Tabel 5.4 Tabel Rincian Pelaksanaan Kegiatan 3… ..............................................44 Tabel 5.5 Tabel Rincian Pelaksanaan Kegiatan 4 46 Tabel 5.6 Tabel Rincian Pelaksanaan Kegiatan 5 ..............................................48 Tabel 5.7 Tabel Rincian Pelaksanaan Kegiatan 6… ..............................................49 Tabel 5.8 Tabel Rincian Pelaksanaan Kegiatan 7 51 Tabel 5.9 Tabel Kegiatan Aktualisasi ...............................................................54
ix DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan Jakarta………………………………….………..9 Gambar 2.2 Struktur Laboratorium Sentral Terpadu…………………………………………..….……….12 Gambar 3.1 Pemantauan Suhu Ruangan……………………………………………………………………….16 Gambar 3.2 Sebab-Sebab Potensial……..……………………………………………………………………….21 Gambar 5.1 Gambar Rekapan Darah Rusak Bulan Juli – September 2022 .…………………….52
x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Sasaran Kinerja Pegawai................................................................... 71 Lampiran 2. Surat Dukungan Aktualisasi............................................................... 72 Lampiran 3 Liflet Edukasi Komponen Darah Trombosit 73 Lampiran 4. Sosialisasi dan Penyebaran Liflet di Ranap Mawar Bawah..................... 74 Lampiran 5. Sosialisasi dan Penyebaran Liflet di Ranap Mawar Atas ........................ 75 Lampiran 6 Sosialisasi dan Penyebaran Liflet di Ranap Dahlia Atas & Bawah 76 Lampiran 7. Sosialisasi dan Penyebaran Liflet di Ranap Bedah Kelas ....................... 77 Lampiran 8. Sosialisasi dan Penyebaran Liflet di Ranap Kebidanan Lt 3 ................... 78 Lampiran 9. Pembuatan Bantalan Penyangga Transportasi Darah FFP..................... 79 Lampiran 10. Pemasangan Sekat Penyangga & Storage Box FFP ............................ 80 Lampiran 11. Pencatatan Hardcopy Harian dan Perapian Darah.............................. 81 Lampiran 12. Data Rekapan Darah Rusak Bulan Juli & Agustus 2022 ...................... 83 Lampiran 13. Hasil Bimbingan Rancangan Aktualisasi ............................................ 84 Lampiran 14. Hasil Bimbingan Aktualisasi............................................................. 88
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan yang terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Secara signifikan telah mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandaskan pada: a) nilai dasar, b) kode etik dan kode perilaku, c) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan public, d) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan e) profesionalitas jabatan. Selain itu, pemerintah sudah menetapkan nilai-nilai dasar (core values) BerAKHLAK sebagai dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintahdalammendukung tercapainyapencapaian kerja individu/ instansi. Nilai-nilai BerAKHLAK tersebut terdiri atas Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta prinsip whole of government, memahami peran dan kedudukan ASN, serta prinsip pelayanan publik.
Implementasi Nilai-nilai BerAKHLAK diwujudkan dengan meningkatan kepedulian dan partisipasi untuk meningkatkan kapasitas organisasi dengan memberikan penguatan pada diri setiap PNS. Pembelajaran pada pelatihan dasar calon PNS diberikan bekal dan pengetahuan dalam mengenali konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis, Analisis isu, untuk membangun kesadaran setiap PNS menyiapkan diri dengan memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki dan terwujudnya smart ASN. Pelaksanaan Smart ASN yang dimaksud sebagai upaya menghadapi era disrupsi dan revolusi industri
4.0. Smart ASN merupakan ASN yang mempunyai integritas, jiwa nasionalisme, profesional, keramahtamahan, berwawasan global, bahasa asing, IT, serta jejaring kerja alias networking entrepreneurship.
Penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan strategi yang inovatif dan terintegrasi dengan penyelenggaraan pelatihan yang
memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal serta cyncronus dan acyncronus yang memungkinkan peserta mampu berlajar dengan optimal dan dipermudah secara digital.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat menghasilkan PNS yang profesional dan
1
berkarakter yang berlandaskan pada core values ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Pada pelatihan dasar ini terdapat empat agenda pembelajaran diantaranya adalah AgendaSikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Agenda Habituasi.
Pegawai Negeri Sipil yang bertugas sebagai pelayan masyarakat mempunyai peranan penting dalam pelayanan publik di masyarakat dan juga merupakan aset negara yang perlu dikembangkan potensi dan kemampuannya. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan desain pelatihan yang adaptif,dinamis, fleksibel, dan responsif bagi CPNS sebagai awal dalam pembentukan karakter PNS dan penguatan kompetensi sesuai tuntutan jabatannya melalui penyelenggaraan pelatihan modern yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dikombinasikan dengan pembelajaran klasikal yang
terintegrasi secara nasional dalam sistem informasi pengembangan kompetensi ASN yang telah dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), adalah suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas, dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Pelayanan Transfusi Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis pemberian darah kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan Kesehatan. Ketersediaan darah aman di RS merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal RS yang berarti setiap RS harus memiliki stok darah aman 24 jam di BDRS serta manajemen pelayanan transfusi darah (Rahardjo, N. N. 2020) Sistem persediaan pada BDRS merupakan sistem yang stokastik karena permintaan darah yang ada tidak menentu, bergantung pada kebutuhan pembedahan serta indikasi lainnya yang memerlukan jumlah darah ekstra.
Dalam pelayanan transfusi darah diharapkan terwujudnya fungsi Transfusi Darah sebagai upaya penyelamatan jiwa dan terapi pengobatan. Selain itu di Unit Bank Darah diharapkan juga memiliki system pelayanan darah yang bertanggung jawab, terciptanya budaya kerja yang kondusif didalam Unit dan antar Unit, terwujudnya kepuasan pelayanan darah di Rumah Sakit dan memiliki Standar Pelayanan Darah yang efektif dan efisien dan terbuka dengan perkembangan zaman. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan petugas yang berorintasi pada nilai-niali BerAKHLAK. Selain itu sebagai petugas bank darah diperlukan menjadi pribadi yang mengenal adanya konsepsi
2
perubahan dan perubahan lingkungan strategis untuk membangun kesadaran
menyiapkan diri dengan memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki selama bertugas
Penguatan dalam kemampuan berpikir kritis juga menjadi kunci utama dalam mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu startegis kontemporer yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan strategis yang secara umum dan khusus dapat berdampak pada pelaksanaan tugas dalam ruang lingkup khususnya ruang lingkup bank darah. Maka dari itu sebagai ASN yang bekerja di unit Bank
Darah, nilai-nilai dasar BerAKHLAK harus menjadi dasar dalam melakukan pelayanan darah kepada masyarakat, termasuk melakukan pengamatan terhadap isu-isu yang berkembang menjadi masalah di unit Bank Darah sebagai Unit Kerja penulis sebagai
CPNS. Maka penulis mengusulkan judul “Pengurangan Kerusakan Darah Rusak di Bank
Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan” sebagai salah satu isu kontemporer yang akan dibahas dalam rancangan aktualisasi yang penulis pilih dalam Rancangan
Aktualisasi. Hal tersebut guna dapat menjadi upaya pemecahan masalah untuk melakukan
Pengendalian penyebab kerusakan pada komponen darah yang terjadi di Unit Bank Darah
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.
1.2.Tujuan Aktualisasi
1) Menjadi PNS yang memiliki sikap tanggung jawab, berkarakter, professional dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK di instansi unit kerja khusunsnya Unit Bank Darah.
2) Mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK dalam mendukung employer branding
ASN “Bangga Melayani Bangsa” dalam kegiatan yang telah ditetapkan melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
3) Mengetahui dampak internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan yang telah ditetapkan berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
4) Memahami peran dan kedudukan ASN dalam mewujudkan Smart Governance di instansi unit kerja khususnya Unit Bank Darah.
5) Memiliki kemampuan penguatan dan berpikir kritis dalam mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu startegis kontemporer yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan strategis yang secara umum dan khusus dapat berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan.
6) Dapat melakukan pengendalian penyebab kerusakan pada komponen darah yang terjadi
3
di Unit Bank Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
1.3.Manfaat Aktualisasi
1) Bagi individu: Penerapan nilai-nilai dasar ASN bagi seorang ASN merupakan suatu wujud cinta tanah air dan kesungguhan setiap ASN dalam menjalankan tugas, sehingga memunculkan nilai-nilai core values ASN BerAKHLAK yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalam kegiatan sehari-hari sesuai dengan tugas ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
2) Bagi Satuan Kerja : Perwujudan nilai-nilai dasar ASN ke dalam sebuah aktualisasi akan menunjang peningkatan kualitas mutu pelayanan darah. Selain itu juga internalisasinilainilai tersebut akan mendorong adanya perubahan pola pikir dan pola perilaku ASN sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dalam mendukung visi dan misi satuan kerja.
3) Bagi masyarakat: Kegiatan aktualisasi yang menginternalisasi nilai dasar ASN akan menghasilkan ASN yang profesional dan menghasilkan pelayanan optimal sehingga dapat memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik untuk kemaslahatan masyarakat.
4
BAB II
PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI
2.1 Visi dan Misi Organisasi
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan merupakan salah satu rumah sakit yang
berada dibawah Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang terletak di jalan Persahabatan Raya No.1, RT.16/RW.13, Pisangan Tim., Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13230. Pada periode awal (1963- 1975) RS
Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tenaga-tenaga medis yang bekerja di RS Persahabatan pada saat itu terdiri atas dokter ahli (spesialis) dan para dokter asisten dari RSCM-FKUI dan dokter ahli dari Rusia.
Periode 1975-1992 ditandai dengan adanya perubahan “status” RS Persahabatan menjadi rumah sakit mandiri, lepas dari RSCM, dan selanjutnya menjadi rumah sakit umum (RSU) kelas B-3 wilayah Jakarta Timur.
Pada periode 3 (1992 – 2002) RSU Persahabatan ditetapkan menjadi Rumah Sakit Swadana sejak tanggal 2 September 1992 dengan SK Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 747/Men.Kes/SK/IX/1992. Tahun 2002 dengan Peraturan Pemerintah No.
118 tahun 2000 tentang Pendirian Perusahaan Jawatan, status RSU Persahabatan berubah menjadi Perusahaan Jawatan. Tahun 2005 dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI, nomor : 1679/MENKES/PER/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Pusat Persahabatan, menyebutkan bahwa RS Persahabatan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Jenderal Bina Pelayanan Medik.
Pada Tanggal 3 Maret 2011 terjadi peningkatan kelas dan fungsi RSUP Persahabatan menjadi rumah sakit Kelas A berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 514/MENKES/SK/III/2011. Pada 18 Desember 2015, terakreditasi KARSSERT/179/XII/2015, versi 2012 tingkat kelulusan Paripurna (Bintang 5). Pada tanggal 2
November 2016 RSUP Persahabatan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Respirasi
Nasional Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/566/2016.
5
Pada tanggal 31 Desember 2018 terakreditasi KARS-SERT/133/XII/2018 RSUP
Persahabatan kembali meraih kelulusan Paripurna (Bintang 5) dan pada tanggal 30 Maret
2019 mendapat kelulusan JCI Internasional. Kemudian pada tanggal 03 Mei 2019 mendapat kelulusan Internasional (Bintang 6) terakreditasi KARS-SERT/468/V/2019. Pelayanan unggulan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah kesehatan Respirasi, yaitu suatu pelayanan paru dan pernapasan yang terintegerasi dan saling menunjang dengan pelayanan yang lain, seperti bedah toraks,THT, jantung, anak, radio diagnostik, radioterapi, patologi klinik, patologi anatomi, rehabilitasi medik dan lain-lain. Pelayanan unggulan di Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan merupakan pelayanan paripurna tersier penyakit paru dan pernafasan yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan mutakhir Video Assited Thoracospic Surgery (VATS), Astograph, Broncoscopy, Laboratorium tidur (SleepLab), CPX dan Body Plesthimograph, Laser Tumor Paru, Gen Expert dan Automatic Microbiology System.
Visi RSUP Persahabatan : “Menjadi Rumah Sakit Kelas Dunia dengan Unggulan Respirasi”
Misi RSUP Persahabatan :
1) Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan berbasis teknologi terkini.
2) Melaksanakan fungsi Rujukan Respirasi Nasional
3) Melaksanakan tata kelola berstandar Internasional, ramah lingkungan dan efisien
4) Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan.
Tujuan :
- Memberikan pelayanan kesehatan prima dengan menerapkan upaya menjaga mutu dan keselamatan pasien
- Menjadi rujukan utama dalam pelayanan kesehatan respirasi
- Memimpin dalam pendidikan dan penelitian bidang kesehatan respirasi di Indonesia.
6
2.2 Nilai-Nilai Organisasi
Motto Pelayanan: “Caring With Friendship (Melayani Secara Bersahabat)”
Tabel 2.1 Nilai-nilai Perilaku utama
Nilai-nilai Keterangan
Profesional
- Bertanggung jawab, konsisten, bekerja keras dan santun
- Keselamatan dan selalu memberikan solusi terbaik
Integritas
- Berani, jujur, ikhlas dan teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan
- Disiplin dan berkomitmen dalam menjunjung tinggi kode etik profesi
Kolaborasi
- Bekerja sama dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis
- Obyektif dan terpadu
Kesempurnaan - Pantang menyerah menjadi yang terdepan dengan kinerja melebihi harapan
- Menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan
Orientasi Pada
Pelanggan
- Cepat, tepat mudah dan terbuka
- Inovatif, proaktif dan empaty
7
2.3 Tugas Organisasi
Susunan Organisasi RSUP Persahabatan sampai saat ini adalah mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes) Nomor 72 tahun 2019 yang dipimpin oleh Direktur Utama yang membawahi empat Direktorat, yaitu (1)Direktprat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang (2) Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian, (3) Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara, (4) Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum.
Kemudian dibantu oleh SPI (Satuan Pemeriksa Intern) dan komite yang memberikan pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit sesuai dengan struktur pada gambar 2.1. Komite tersebut adalah :
- Komite Medik
- Komite Etik dan Hukum
- Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
- Komisi Mutu dan Keselamatan
- Komite Penelitian dan Pengembangan
- Komite Farmasi dan Terapi
- Komite Koordinasi Pendidikan
- Komite Keperawatan
- Komite Etik Penelitian Kesehatan
- Komite Tenaga Kesehatan
8
9
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan Jakarta
Tugas Pokok
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penelitian dengan berbasis mutu pelayanan dan keselamatan pasien (quality and patient safety).
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menyelenggarakan fungsi
a) Pelayanan Medik
b) Pelayanan Penunjang Medik, non medik dan umum
c) Pelayanan danasuhan keperawatan
d) Pelayanaan rujukan kesehatan secara umum
e) Pengelolaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
f) Pendidikan dan pelatihan di bidang Kesehatan
g) Penelitian dan pengembangan
h) Penapisan teknologi dibidang klinis eksilensi dan penunjangnya
i) Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.
Pelayanan Kesehatan :
1. Pelayanan Gawat Darurat terdiri atas Gawat Darurat Respirasi terpadu, Gawat Darurat Bedah dan Non Bedah, Gawat Darurat Kebidanan, Gawat Darurat Anak, Kamar Operasi, High Care Unit , Ruang Intensif Pasca Bedah, Pelayanan Ambulance, Pelayanan Penunjang (Radiologi, Labolatorium, USG)
2. Pelayanan Rawat Jalan yang terdiri atas Poliklinik Paru Spesialistik dan Sub Spesialistik ( Poli Asma, Poli Paru Onkologi, Poli Paru TB Terpadu, Poli Paru Kerja, Poli Paru Immunologi, Poli Paru Infeksi), Poliklinik THT, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Bedah, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Kesehatan Anak, Poliklinik Jantung, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Mata, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Kesehatan Jiwa, Poliklinik Nyeri, Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik Estetika, Poliklinik Rehab Medik, Poliklinik Konsultasi
Gizi, Poliklinik Akupuntur, Poliklinik Diabetik Terpadu, Psikologi, Unit Pelayanan Vaksinasi, Poliklinik Geriatri, Poli ODP dan Pelayanan Telemedicine.
3. Pelayanan Rawat Inap yang terdiri atas IRIN A (Ruang Isolasi Pinere, Isolasi MDR TB, Rawat Inap kelas III, II, Perinatologi), IRIN B ( ruang rawat inap kelas II, kelas III, Ruang
10
Rawat Sementara), IRIN C (ruang rawat inap kelas II, kelas I), Instalasi Perawatan Intensif ( ICU, RICU,ICCU,NICU dan Ruang Rawat Pinere).
4. Layanan Kamar Bedah Sentral (Instalasi Bedah Sentral)
5. Instalasi Pemeriksaan Medik Terpadu (IPMT). Instalasi Pemeriksaan Medik Terpadu ( Medical Check Up )
6. Layanan Penunjang Medik terdiri atas Layanan Diagnostik/ Penunjang Paru, Layanan
Radiodiagnostik, Layanan Radioterapi, Layanan Laboratorium Patologi Klinik, Layanan
Laboratorium Mikrobiologi Klinik, Layanan Laboratorium Patologi Anatomi, Layanan
Rehabilitasi Medik, Layanan Hemodialisa, Layanan Farmasi, Layanan Endoscopy, Layanan Bronchoscopy, Layanan Kateterisasi Jantung, Layanan Bank Darah, Layanan Forensik dan Pemulasaran Jenazah dan Layanan Psikologi.
7. Pelayanan Spesialis Terpadu Eksekutif Griya Puspa terdiri atas Rawat Jalan Griya Puspa, Rawat Inap Griya Puspa dan Layanan Penunjang
8. Pusat Simulasi Respirasi
Fungsi Direktorat Pelayanan Medik, Keprawatan dan Penunjang
Bank Darah Rumah Sakit merupakan salah satu unit yang berada dalam Laboratorium
Sentral Terpadu yang dibawahi oleh Direktorat Pelayanan Medik, Keprawatan dan Penunjang.
Sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 68 tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang menyelenggarakan fungsi:
a) Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat
b) Pengelolaan pelayanan keperawatan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat
c) Pengelolaan pelayanan nonmedis
d) Pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien.
Laboratorium Sentral Terpadu
Instalasi Laboratorium Sentral Terpadu di RSUP Persahabatan meliputi manajemen pelayanan (managemenofservice) yang terdiri atas pelayanan:
- Unit Laboratorium Patologi Klinik
- Unit Laboratorium Mikrobiologi Klinik
- Unit Laboratorium Patologi Anatomi
11
- Unit Bank Darah Rumah Sakit
Gambar 2.2 Struktur Laboratorium Sentral Terpadu
Laboratorium Sentral Terpadu
Nama
: Larissa Islami, A.Md.Kes
NIP : 199711102022032003
Jabatan /Golongan : Terampil Teknisi Transfusi Darah / II-C
Unit Kerja : Bank Darah Rumah Sakit
Instansi : RSUP Persahabatan
Tugas Pokok dan Tugas Fungsi
Teknisi Transfusi Darah merupakan tenaga Kesehatan yang melakukan kegiatan pelayanan darah atau pelayanan transfusi darah. Menurut PERMENPAN Nomor
PER/05/M.PAN/4/2007, Peraturan Bersama Nomor 1147/MENKES/PB/X/2007 dan Nomor 34 Tahun 2007, Tgl 24 Oktober 2007, Tugas Jabatan Teknisi Transfusi Darah adalah
Melaksanakan kegiatan tranfusi darah yang meliputi rekruitment donor, seleksi donor, penyadapan darah donor, pengolahan darah, pengamanan Darah donor, penyimpanan darah, pendistribusian darah dan pemeriksaan lanjutan kasus inkompatibilitas serta pelaporan dan dokumentasi.
12
2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta
Bank Darah RS
Patologi Anatomi
Mikrobiologi Klinik
Patologi Klinik
Tugas Pokok dan Tugas Fungsi Teknisi Transfusi Darah
Tugas Teknisi Transfusi darah di Unit Bank Darah Rumah Sakit Umum Persahabatan sesuai
dengan SKP yaitu :
1) Pre Analitik (Persentase kegiatan memverifikasi form permintaan dan sampel
- Memverifikasi form permintaan dan sampel
- Memverifikasi kantong darah saat mengeluarkan permintaan darah
- Memverifikasi kantong dropping yang diterima dari PMI
- Memberikan informasi dan mempersiapkan kebutuhan tindakan terkait donor plasma Konvalesen
2) Analitik
- Persentase kegiatan Tindakan kecil ( Pemeriksaan golongan darah ABO dan rhesus pasien dan donor,serta melakukan pemeriksaan silang serasi antara darah pasien dan darah donor)
- Persentase kegiatan Tindakan sedang (Melakukan tindakan phlebotomy)
- Persentase kegiatan Tindakan besar (Melakukan tindakan plasma pheresis) QC
3) Post Analitik
- Memvalidasi permintaan darah biasa dan cito/produk darah tertentu
- Memvalidasi lembar IKM yang didistribusikan ke Pelanggan
- Mencatat/mendokumentasikan pada buku pendaftaran/input komputer
4) Maintenance
- Melakukan kegiatan dropping ke PMI
- Membuat Tes sel & suspensi panel sel untuk pemeriksaan
- Membersihkan Alat Medis
- Membuang limbah cair infeksius
- Memvalidasi jumlah ketersediaan dan stok kantong darah di BDRS (Stok Opname)
5) QC dan Kalibrasi
- Mengisi kepatuhan penggunaan APD
- Mengisi kepatuhan pelaksanaan Hand Hygiene
- Mengisi kartu pemeliharaan Eye wash dan shower
6) Evaluasi dan laporan
- Membuat laporan darah rusak (ISU yang diambil) - Membuat draft SPO
- Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan
13
3.1Identifikasi Isu dan Analisis Isu Aktual
Identifikasi isu dilakukan dengan metode Enviromental Scanning di unit kerja Bank Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan didapatkan isu-isu aktual sebagai berikut :
1) Meningkatnya angkakerusakan padakomponen darahTC, PRC, FFPdi RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022.
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan merupakan Rumah Sakit Rujukan Respirasi yang memiliki Unit Bank Darah sebagai salah satu unit pelayanan transfuse darah di Rumah Sakit. Bank Darah Rumah Sakit Persahabatan mendapatkan pasokan darah siap pakai yang bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta dan PMI Kota Tangerang. Kebutuhan permintaan darah yang dilakukan oleh RSUP Persahabatan dapat dilakukan secara dropping mingguan dan harian untuk permintaan komponen darah tertentu. Dalam pelaksanaanya, pemberian darah dilakukan sesuai dengan permintaan yang dilakukan oleh ruangan ke unit Bank Darah.
Salah satu permasalahan yang menjadi pembahasan di unit Bank Darah Rumah Sakit Persahabatan yaitu terkait kerusakan darah pada komponen darah PRC, FFP dan TC sesuai dengan data dibawah ini. Setiap komponen darah (PRC, FFP dan TC) memiliki waktu expire yang berbeda. Pada komponen darah PRC memiliki waktu expire date sebanyak 28 hari untuk antikoagulan ACD, 35 hari apabila menggunakan anti koagulan CPDA-1 dan 41 hari apabila menggunakan anti koagulan SAGM. Komponen darah TC memiliki waktu expire date 5 hari dan FFP (Fresh Frozen Plasma) memiliki waktu expire data 1 tahun sesuai dengan tanggal pengambilan darah donor.
14
BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
Tabel 3.1 Data Komponen Darah Rusak
BDRS RSUP PERSAHABATAN NO BULAN PRC FFP TC TOTAL 1 JANUARI 1 2 14 17 2 FEBRUARI 2 1 14 17 3 MARET 3 2 66 71 4 APRIL 0 2 23 25 5 MEI 1 0 22 23 6 JUNI 4 4 35 43
DATA KOMPONEN DARAH RUSAK TAHUN 2022
Pada komponen darah TC, darah rusak karena besarnya angka pembatalan permintaan darah TC yang telah terproses di PMI dan masuk ke masa expire karena tidak ada permintaan darah TC yang sesuai di permintaan sebelumnya. Pada komponen darah PRC, darah rusak karena darah habis masa expire di blood bank telah proses dan darah tidak diambil oleh pasien selama permintaan. Sedangkan untuk komponen darah FFP, terjadi kerusakan karena mudah nya kantong darah FFP tergores atau retak dan mengalami kebocoran pada saat pencairan. Hal tersebut dapat terjadi pada komponen FFP selama proses transportasi darah dari PMI ke BDRSs, penyimpanan darah maupun pada saat proses darah.
Sesuai dengan data komponen darah rusak tahun 2022 diatas, komponen TC memiliki jumlah darah rusak terbanyak dilanjutkan dengan komponen darah PRC dan FFP. Topik ini perlu ditindak lanjuti karena akan mengganggu stock darah BDRS yang seharusnya dapat digunakan oleh pasien yang lebih membutuhkan.
2) Stabilitas suhu laboratorium Pasient Service di Gedung Unit Trasnfusi Darah RSUP Persahabatan pada tahun 2022 bermasalah.
Laboratorium Pasient Service merupakan Laboratorium utama yang selalu digunakan oleh petugas bank darah dalam melakukan pemeriksaan Golongan darah pasien dan donor, serta pemeriksaan kecocokan darah pasien dan darah donor sebelum komponen darah diberikan kepada pasien. Laboratorium Pasien Cervice juga dilengkapi dengan alat penyimpanan darah (Blood Bank yang berisi komponen darah PRC dan Blood Frezeer yang menyimpang FFP), peralatan dan bahan penunjang pemeriksaan lainnya.
Salah satu permasalahan yang menjadi pembahasan di unit Bank Darah Rumah Sakit Persahabatan yaitu terkait kurang stabilnya suhu laboratorium Pasient Service sehingga dalam waktu tertentu suhu laboratorium dapat meninggi dan menurun dan tidak stabil yang dapat mengganggu konsentrasi bekerja bagi para petugas BDRS serta dapat berdampak pada keadaan alat dan peralatan laboratorium yang berada di laboratorium Pasien Service.
15
Berdasarkan data pengukuran suhu diatas, dapat dilihat bahwa terjadinya kenaikan dan pengurangan suhu di laboratorium Pasient Service. Suhu ruangan laboratorium Pasient Cervice seharusnya berkisar pada range 15°C s/d 25°C.
3) Meningkatnya volume pembuangan limbah cair komponen darah di RSUP Persahabatan tahun 2022.
Limbah cair komponen darah dapat meningkat seiring dengan adanya peningkatan angka darah rusak yang terjadi di Bank Darah. Apabila isu pertama terkait darah rusak tidak diselesaikan maka akan mengakibatnya meningkatnya jumlah volume pembuangan limbah cair komponen darah di Unit Bank Darah. Meningkatnya limbah cair infeksius yang terjadi apabila tidak ditangani secara lebih lanjut dapat menyebabkan kemungkinan peningkatan di bulan selanjutnya dan akan memberikan dampak kepada rumah sakit terkait potensi kenaikan biaya pemusnahan yang harus dibayarkan Rumah Sakit kepada pihak ke tiga yang tidak terkendali.
16
Gambar 3.1 Pemantauan Suhu Ruangan bulan Mei 2022
DATA PEMUSNAHAN LIMBAH INFEKSIUS BDRS RSUP PERSAHABATAN NO BULAN JUMLAH LIMBAH CAIR (ml) 1 Januari 1070 2 Februari 1417 3 Maret 3746 4 April 1135 5 Mei 3085 6 Juni 3733 Total 14186
Tabel 3.2 Data Pemusnahan Limbah Cair infeksius
Sesuai data diatas dapat kita lihat bahwa selama 2 bulan terakhir ditahun 2022 jumlah pembuangan limbah cair yang berasal dari limbah darah rusak lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Penulis menyadari jika isu-isu yang didapatkan tadi tidak diselesaikan, maka akan menyebabkan dampak yang kemudian dapat membesar, berpengaruh dalam system pelayanan dan mempengaruhi publik. Pada tabel 3 dibawah ini, akan dijabarkan dampak-dampak yang dapat terjadi.
Tabel 3.3 Dampak Isu
No. Isu Dampak apabila isu tidak ditangani
1. Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022.
- Mempengaruhi stock darah siap pakai
BDRS
- Mempengaruhi stock darah siap pakai
PMI
- Komponen darah tidak dapat dimanfaatkan kebutuhannya
- Meningkatnya jumlah limbah cair infeksius
- Meningkatnya biaya pemusnahan
limbah cair yang harus dibayarkan
Rumah Sakit
2. Stabilitas suhu laboratorium Pasient Service di Gedung Unit Trasnfusi Darah RSUP Persahabatan pada tahun 2022 bermasalah.
- Mempengaruhi konsentrasi dan kenyaman petugas dalam bekerja
- Mempengaruhi suhu permukaan alat dan peralatan di laboratorium yang dapat mengganggu dalam pengoperasiannya.
- Dapat berpengaruh pada suhu alat penyimpanan darah (blood bank dan blood frezzer)
3 Meningkatnya volume pembuangan limbah cair komponen darah di RSUP Persahabatan tahun 2022.
- Meningkatnya biaya pemusnahan
limbah yang harus dibayarkan Rumah
Sakit
- Beban pekerjaan petugas bertambah
- Mempengaruhi keuangan Rumah Sakit
17
Dari ke-3 isu yang sudah dijelaskan diatas, dilakukan analisa untuk menilai prioritas masalah yang adadengan menggunakan Teknik Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan(APKL). Teknik APKL adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah denganmemperhatikan empat faktor, yaitu :
a) Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
b) Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
c) Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
d) Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas.
Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL.
Tabel 3.4 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022. (Berorientasi Pelayanan)
Stabilitas suhu laboratorium Pasient Cervice di Gedung Unit Trasnfusi Darah RSUP Persahabatan pada tahun 2022 bermasalah. (Akuntabel)
Meningkatnya volume pembuangan limbah cair komponen darah di RSUP Persahabatan tahun 2022. (Akuntabel)
Hasil Identifikasi
Berdasarkan analisis penilaian kualitas isu dengan kriteria APKL diatas, maka isu yang terpilih untuk dibahas lebih lanjut adalah isu nomer 1 “Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022” hal tersebut didukung oleh data diatas terkait rekapan data darah rusak yang terjadi di Bank Darah RSUP Persabatan dalam kurun waktu 6 bulan diawal tahun 2022.
Dari data diatas dapat kita lihat, bahwa komponen darah rusak terbanyak adalah komponen darah TC, diikuti dengan komponen darah PRC dan FFP. Maka dari itu isu ini penting untuk dilanjutkan sehingga masalah ini dapat terpecahkan dan persentasi darah
18
ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS
5 4 3 5 17 1
5 4 3 4 16 2
5 3 3 4 15 3
rusak diharapkan dapat berkurang dibulan selanjutnya. Jika core issue tidak
diselesaikan maka akan berdampak pada stok darah BDRS dan PMI untuk pasien serta Komponen darah tidak dapat dimanfaatkan kebutuhannya.
Selanjutnya, isu yang terpilih dilanjutkan dengan Analisa isu dengan menggunakan fishbone diagram yaitu alat analisis untuk menemukan hubungan sebab-akibat.
1) Langkah 1: menyepakati pernyataan masalah (problem Statment)
Penyebab Akibat
Product Banyaknya komponen darah rusak (masa expire, kantong bocor) sehingga komponen darah tidak dapat dimanfatkan kegunaannya.
People
Mind
Power Skill
2) Langkah 2. Mengidentifikasi Kategori-kategori
Penyebab Akibat
Pd Product People
Banyaknya komponen darah rusak (masa expire, kantong bocor) sehingga komponen darah tidak dapat dimanfatkan kegunaannya.
Mind Power Skill
19
20
3) Langkah 3 & 4 : Menentukan Sebab-sebab potensial & Mengkaji dan menyepakati sebab sebab yang paling mungkin
Gambar 3.2 Sebab-Sebab Potensial
Setelah dilakukannya analisis isu, Sebab yang muncul lebih dari 1 kategori merupakan sebab pokok yang dalam kasus setiap komponen memiliki sebab yang berbeda-beda yaitu terkait permintaan darah yang dilakukan dalam jumlah banyak, waktu expire darah yang bervariasi dan pengamatan terhadap pasien.
3.2Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung
Terwujudnya SMART Governance
Setelah melakukan penapisan isu yang terpilih yaitu Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022. Pelayanan transfusi darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial. Darah dilarang diperjualbelikan dengan dalih apapun. Pelayanan transfusi darah sebagai salah satu upaya mewujudkan kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, mudah diakses, dan terjangkau oleh masyarakat.
Smart Governance yang dimaksud dalam unit pelayanan di Bank Darah yaitu dengan terwujudnya tata kelola dan tata pamong pelayanan darah yang ekfektif, efisien, komunikatif, serta terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu. Undang-undang No 5 tahun 2014, PNS memiliki 3 peran yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana.Kebijakan publik dan perekat pemersatu bangsa. Salah satu dari perannya sebagai pelayan public PNS harus dapat beradaptasi dengan cepat dan baik terhadap perubahan yang harus dilakukan dan berusaha memperbaiki layanannya terus menerus guna mencapai pelayanan yang efektif dan efisien.
Di era digital saat ini PNS juga dituntut untuk dapat menggunakan teknologi yang juga harus memperhatikan aspek digital culture, digital skill, digital safety dan digital ethics sehingga diharapkan ASN akan menjadi smart ASN demi terwujudnya smart governance. Kemudian diperlukan ASN yang dapat berkompeten yang berlandaskan nilai-niali BerAKHLAK sehingga dalam perwujudan Smart Governance setiap ASN bisa memiliki sikap berkarakter dengan memiliki pola pikir baru, perilaku baru dan budaya kerja baru untuk membentuk PNS yang professional.
21
3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Berdasarkan diagram fish bone di atas maka di peroleh Sebab yang muncul lebih dari 1 kategori yaitu terkait permintaan darah yang dilakukan dalam jumlah banyak, waktu expire darah yang bervariasi dan pengamatan terhadap pasien. Dari isu terkait “Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan” , sehingga penulis mengajukan beberapa gagasan :
1) Membuat Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit
2) Membuat Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP.
3) Memasang sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses.
4) Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire.
3.4 Manfaat Aktualisasi Gagasan Kreatif
1) Membuat Liflet edukasi dapat di manfaatkan sebagai bahan edukasi petugas ranap, dokter dan teman sejawat guna mengetahui informasi terkait komponen darah Trombosit (TC), yang diharapkan dapat menjadi informasi, penambahan wawasan yang bertujuan terhadap ketepatan permintaan darah dan jumlah permintaan darah yang dibutuhkan.
2) Bantalan Penyangga dapat menutup kekosongan sisi didalam coolbox yang berisi kantong FFP, sehingga dapat mengurangi pergerakan yang besar dan menjaga posisi diam selama transportasi dan menghindari adanya keretakan kantong FFP selama transportasi darah dari PMI ke BDRS RSUP Persahabatan.
3) Memasang sekat penyangga dalam Tray Blood Freezer komponen darah FFP digunakan untuk memisahkan darah yang telah terproses dan darah yang siap pakai serta menghindari adanya gerakan besar saat pengambilan dan kemungkinan terjatuhnya tumpukan darah komponen FFP saat pengambilan.
4) Membuat pencatatan hardcopy harian digunakan sebagai personal check untuk mengetahui darah yang akan expire didalam blood bank telah proses sehingga dapat dilakukannya rencana pencegahan sebelum darah masuk ke masa expired.
5) Manfaat aktualisi gagasan kreatif ini diharapkan dapat membentuk sikap perilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, kompeten, akuntabel, loyal, adaptif dan kolaboratif yang berfikir kritis dan kreatif di unit kerja serta dapat melakukan perbaikan pelayanan secara terus menerus di unit kerja.
22
RENCANA RANCANGAN AKTUALISASI
4.1Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Tabel 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Bank Darah
Identifikasi Isu : - Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan
pada bulan juni 2022
- Stabilitas suhu laboratorium Pasient Cervice di Gedung Unit Trasnfusi Darah RSUP
Persahabatan pada tahun 2022 bermasalah.
- Meningkatnya volume pembuangan limbah cair komponen darah di RSUP Persahabatan
tahun 2022.
Isu yang diangkat : Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022
Gagasan Pemecahan : Pengendalian penyebab kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan
23
BAB IV
4.2Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
Tabel 4.3 Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS
UNIT KERJA RSUP PERSAHABATAN
ISU YANG DIANGKAT Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022.
GAGASAN PEMECAHAN ISU Pengendalian penyebab kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan
Keterkaitan
Kontribusi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Penyampaian
rancangan aktualisasi
kepada atasan dan mentor
a. Membuat janji
kepada pimpinan dan mentor
Output/ Hasil Kegiatan
Kesepakatan tanggal pertemuan
Substansi Mata
Pelatihan
Berkomunikasi kepada
atasan dan mentor
dengan ramah, sopan, santun, menunjukkan
perwujudan
Berorientasi
pelayanan
Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan
mewujudkan
kegiatan berorientasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Meminta izin dan berkoordinasi dengan atasan dan mentor
b. Menjelaskan rancangan aktualisasi
Persetujuan rancangan aktualisasi
Penjelasan rancangan aktualisasi kepada
atasan dilakukan
dengan cermat serta
bertanggung jawab
sehingga
kegiatan dan tujuannya
dapat dipahami dan dimengerti, menunjuukan
perwujudan
Akuntabel.
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung
terwujudnya visi
Menjadi Rumah
Sakit Kelas Dunia
dengan Unggulan
Respirasi dan misi
melaksanakan tata
kelola berstandar
Internasional, ramah
lingkungan dan efisien
menggambarkan Nilainilai Prilaku Utama
Rumah Sakit Umum
Pusat Persahabatan (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan dan Orientasi pada Pelanggan)
24
2 Pembuatan Liflet
Edukasi Komponen
darah Trombosit
c. Meminta izin kepada atasan untuk aktualisasi
Izin dari atasan untuk aktualisasi
Meminta izin dalam
pelaksanaan rancangan
aktualisasi yang akan
dilaksanakan sesuai
dengan sepengetahuan
dan perintah atasan
merupakan kode etik
yang mencerminkan
Kolaborasi.
Patuh dan menerima
pendapat serta
masukan selama
permintaan izin
aktualisai
mencerminkan nilai
loyal.
a. Pembuatan draf pembahasan Liflet
Draf Liflet
Pembuatan draf liflet
dilakukan dengan
cermat dan tepat
sesuai dengan rencana
tujuan menunjukkan
nilai Akuntabel.
Pembuatan draf
edukasi dilakukan
dengan format
menarik, dan mudah
dipahami oleh
pembaca sehingga
informasinya dapat
diandalkan sebagai
referensi merupakan
pengamalan nilai
Berorientasi
pelayanan.
Dengan
mewujudkan
kegiatan
berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung
terwujudnya visi
Menjadi Rumah
Sakit Kelas Dunia
dengan Unggulan
Respirasi dan misi
melaksanakan tata
kelola berstandar
Internasional, ramah
Pembuatan Liflet
sebagai salah satu wadah edukasi menggambarkan Nilai-
nilai Prilaku Utama
Rumah Sakit Umum
Pusat Persahabatan (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan dan Orientasi pada Pelanggan)
25
b. Konsultasi isi draf
Liflet kepada
pembimbing
Draf telah disetujui
oleh pembimbing
Melakukan kegiatan
konsultasi draf
bersama, dengan
pandangan terbuka
serta menerima
masukan pembimbing
sehingga dapat
disetujui dan sepengetahuan
perintah pembimbing, merupakan kode etik
yang mencerminkan
Kolaborasi dan Loyal
lingkungan dan efisien
c. Pencetakan Liflet Hardcopy Liflet
telah tercetak
Pencetakan Produk
hardcopy yang telah
dibuat dengan kualitas
terbaik dalam upaya
peningkatan
kompetensi diri untuk
menanggulangi isu
mencerminkan nilai
Kompeten.
26
d. Pendistribusian
Liflet diruang Ranap
Informasi dapat
diterima oleh
petugas ranap dan
dokter serta teman
sejawat lainnya
dalam ruang lingkup
pelayanan darah
Pendistribusian liflet ke
setiap ranap dan
dokter serta teman
sejawat dilakukan
secara terbuka agar
manfaat informasi pada
liflet dapat dirasakan
bersama masuk
kedalam nilai
kolaboratif
Pemahaman isi liflet
dilakukan dengan
cermat dan tepat
sehingga informasinya
dapat digunakan dalam
memahami kebutuhan
permintaan darah TC
yang masuk kedalam
Berorientasi
pelayanan
e. Sosialisasi bersama
teman kerja
Aktualisasu kegiatan
bersama rekan
kerja
Sosialisasi
menggunakan bahasa
yang baik dan sopan
dalam berkomunikasi
dengan bagian lain
menunjukkan nilai
Kolaborasi. Tidak
membedakan setiap
anggota serta
mendengarkan
pendapat sesama
rekan kerja merupakan
perwujudan
Harmonis
27
Penyangga untuk
transportasi
komponen darah FFP.
bantalan (kardus bekas dan bubble wrap)
Tersedianya bahan
pembuatan
bantalan
Melakukan
pengumpulan bahan
dengan cermat, tepat
dan teliti sebagai
bentuk perwujudan
Akuntabel.
Menggunakan referensi
informasi yang tepat
dalam perwujudan
tugas dengan kualitas
terbaik untuk membuat
keputusan berdasarkan
prinsip keahlian
menunjukkan
pengamalan
Kompeten
Dengan
mewujudkan
kegiatan
berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,loyal, adaptif, kolaboratif
akan mendukung
terwujudnya visi
Menjadi Rumah
Sakit Kelas Dunia
dengan Unggulan
Respirasi dan misi
melaksanakan tata
kelola berstandar
Internasional, ramah
Pembuatan bantalan
penyangga untuk
transportasi merupakan
bentuk inovasi yang
menggambarkan Nilainilai Prilaku Utama
Rumah Sakit Umum
Pusat Persahabatan (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan dan Orientasi pada Pelanggan)
Produk bantalan yang
dilakukan secara
terprogram dalam
bentuk kreatifiktas
mandiri masuk dalam
nilai Adaptif.
lingkungan dan efisien
28
3 Pembuatan Bantalan
a. Penyiapan bahan
b. Pembuat bantalan penyangga Product bantalan Inovasi pembuatan
penggunaan bantalan
pada coolbox
Penggunaan
bantalan saat
transportasi dengan
coolbox
Inovasi pembuatan
produk bantalan
penyangga yang
dilakukan secara
terprogram dalam
rangka perbaikan guna
menjaga darah tetap
aman masuk dalam
nilai Berorintasi
Pelayanan.
Produk bantalan
penyangga yang dibuat
dalam upaya
peningkatan
kompetensi diri
sehingga tugas
dilakukan dengan
kualitas terbaik masuk
kedalam nilai
Kompeten.
teman kerja Aktualisasu kegiatan
bersama rekan
kerja
Menggunakan bahasa
yang baik dan sopan
dalam berkomunikasi
dengan bagian lain
menunjukkan nilai
Kolaborasi. Tidak
membedakan setiap
anggota serta
mendengarkan
pendapat sesama
rekan kerja merupakan
perwujudan
Harmonis
29
c. Pelaksanaan
d. Sosialisasi bersama
4 Pemasangan sekat
penyangga pada tray
Blood Freezer
komponen darah FFP
belum proses dan
penggunaan storage
box pada komponen
darah FFP telah
proses
a. Persiapan
penyangga tray sekat
plastik dan storage box
Tersedia Penyangga tray sekat plastik
dan storage box
Melakukan
pengumpulan bahan
dengan cermat, tepat
dan teliti sebagai
bentuk perwujudan
Akuntabel.
Menggunakan referensi
informasi yang tepat
dalam perwujudan
tugas dengan kualitas
terbaik untuk membuat
keputusan berdasarkan
prinsip keahlian
menunjukkan
pengamalan
Kompeten
Dengan
mewujudkan
kegiatan
berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,loyal, adaptif, kolaboratif
akan mendukung
terwujudnya visi
Menjadi Rumah
Sakit Kelas Dunia
dengan Unggulan
Respirasi dan misi
melaksanakan tata
kelola berstandar
Pemasangan sekat
penyangga tray dan
storage box didalam
tray blood frezzer
merupakan bentuk
inovasi yang
menggambarkan Nilainilai Prilaku Utama
Rumah Sakit Umum
Pusat Persahabatan (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan dan Orientasi pada Pelanggan)
penyangga tray sekat
plastik
Penyangga tray
sekat plastik
terpasang didalam blood frezzer.
Inovasi pemasangan
penyangga tray sekat
palstik yang dilakukan
secara terprogram
dalam rangka
perbaikan guna
menjaga darah tetap
aman masuk dalam
nilai Adaptif.
memahami dan
mencari dengan
cermat dan tepat
penanggulangan
kegiatan isu masuk
kedalam nilai
Akuntabel.
Inovasi pemasangan
Internasional, ramah
lingkungan dan
efisien
terpasang didalam blood frezzer
storage box yang
dilakukan secara
30
b. Pemasangan
c. Pemasangan storage box Storage box
d. Penataan darah
didalam penyangga tray plastik dan storage sesuai dengan status darah
Darah tersusun
dengan rapi didalam
penyanga tray
sesuai dengan
status darah
terprogram dalam
rangka perbaikan guna
menjaga darah tetap
aman masuk dalam
nilai Adaptif.
Memahami dan
mencari dengan
cermat dan tepat
penanggulangan
kegiatan isu masuk
kedalam nilai
Akuntabel.
Penataan darah
dilakukan dengan
cermat, efektif dan
efisien, sehingga Darah
dapat tersusun rapi
sesuai dengan status
darah, masuk kedalam
nilai Akuntabel.
Ide Kreatif dalam
Penyusunan darah
sehingga memberikan
tatanan darah yang
rapi melalui
penyekatan didalam
tray masuk kedalam
nilai Adaptif
31
5 Membuat pencatatan
hardcopy harian untuk
pengecekan darah
yang akan Expire.
e. Sosialisasi bersama
teman kerja
Aktualisasu kegiatan
bersama rekan
kerja
Menggunakan bahasa
yang baik dan sopan
dalam berkomunikasi
dengan bagian lain
menunjukkan nilai
Kolaborasi. Tidak
membedakan setiap
anggota serta
mendengarkan
pendapat sesama
rekan kerja merupakan
perwujudan
Harmonis.
a. Pembuatan draf
pencatatan harian
darah yang akan
expire
Draf pencatatan
harian
Membuat draf
pencatatan harian
dilakukan dengan
cermat dan tepat
sesuai dengan
kebutuhan informasi
penyelesaian isus
menunjukkan nilai
Akuntabel.
Pembuatan draf
pencatatan harian
dilakuakan dengan
tepat dan daya guna
sebagai upaya
perbaikan tiada henti
merupakan
pengamalan nilai
Berorientasi
pelayanan.
Dengan
mewujudkan
kegiatan
berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,loyal, adaptif, kolaboratif
akan mendukung
terwujudnya visi
Menjadi Rumah
Sakit Kelas Dunia
dengan Unggulan
Respirasi dan misi
melaksanakan tata
kelola berstandar
Internasional, ramah
lingkungan dan efisien
Meminta izin dan berkoordinasi dengan
atasan dan mentor
menggambarkan Nilainilai Prilaku Utama
Rumah Sakit Umum
Pusat Persahabatan
(Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan dan Orientasi pada Pelanggan)
32
b. Pengajuan dan
konsultasi draf kepada
pembimbing dan kepala bank darah.
Draf telah disetujui
oleh pembimbing
dan kepala bank
darah
Melakukan kegiatan
pengajuan dan
konsultasi draf yang
dilakukan atas
sepengetahuan dan
perintah pembimbing
merupakan kode etik
yang mencerminkan
Kolaborasi dan
Akuntabel.
c. Pencetakan draf
pencatatan harian
darah yang akan
expire
Hard copy
pencatatan harian
darah yang akan
expire
Pembuatan Produk
hardcopy pencatatan
harian darah dilakukan
dengan bertanggung
jawab serta disiplin
sehingga upaya
pengendalian darah
yang akan rusak dapat
terkendali
mencermikan nilai
Akuntabel.
Inovasi pembuatan
draf hard copy untuk
mencatat harian darah
yang akan expire
dilakukan dengan
kretivitas dan tepat
guna masuk kedalam
nilai Adaptif.
33
d. Pelaksanaan
pencatatan harian
Data pencatatan
harian darah yang
akan expire
Data pencatatan harian
yang diperoleh ditulis
dengan mudah serta
ringkas sesuai dengan
format harcopy
pencatatan , masuk
kedalam nilai
Akuntabel. Ide serta
Inovasi dalam
pembuatan draf hard
copy yang dilakukan
secara tersetuktur
masuk kedalam nilai
Adaptif.
e. Sosialisasi bersama
teman kerja
Aktualisasu kegiatan
bersama rekan
kerja
Menggunakan bahasa
yang baik dan sopan
dalam berkomunikasi
dengan bagian lain
menunjukkan nilai
Kolaborasi. Tidak
membedakan setiap
anggota serta
mendengarkan
pendapat sesama
rekan kerja merupakan
perwujudan
Harmonis.
34
6 Pelaporan kegiatan aktualisasi
a. Membuat draft laporan kegiatan
Draft laporan
kegiatan
Membuat draft
laporan dengan
cermat dan tepat
sesuai kebuthan
menunjukkan nilai
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secara professional
sesuai dengan matriks
kegiatan aktualiasasi
merupakan
pengamalan nilai
Berorientasi
pelayanan.
Dengan
mewujudkan
kegiatan
berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,loyal, adaptif, kolaboratif
akan mendukung
terwujudnya visi
Menjadi Rumah
Sakit Kelas Dunia
dengan Unggulan
Respirasi dan misi
Melakukan pelaporan
hasil kegiatan dengan
menerapkan Nilai-nilai
Prilaku Utama Rumah
Sakit Umum Pusat
Persahabatan
(Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan dan Orientasi pada Pelanggan)
b. Menyerahkan Draft
laporan kepada
mentor dan memohon
arahan
Revisi laporan
Penyerahan draft
laporan dilakukan
dengan sopan dan
komunikatif masuk
kedalam nilai
Berorientasi pada
Pelayanan.
Menghargai pendapat
mentor ataupun atasan
terkait draft laporan
serta patuh dan
berpikir terbuka dalam
pemberian saran
merupakan bentuk
pengamalan nilai Loyal
melaksanakan tata
kelola berstandar
Internasional, ramah
lingkungan dan efisien
35
c. Membuat finalisasi laporan
Laporan final Membuat revisi
laporan dengan
cermat dan tepat
sesuai kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secara professional
sesuai dengan rencana
kegiatan aktualisasi
yang dibuat merupakan
pengamalan
Berorientasi
pelayanan.
7 Evaluasi Kegiatan
Aktualisasi Melakukan evalusi hasil kerja dengan data sebelumnya
Data perbandingan
sebelum kegiatan
aktualisasi dan setelah aktualisasi
evaluasi kegiatan
dilakukan dengan jujur, cermat sesuai dengan
data yang diperoleh
dan data sebelumnya
menunjukkan nilai
akuntabel.
Dengan
mewujudkan
kegiatan
berorientasi
Melakukan pelaporan hasil kegiatan dengan menerapkan Nilai-nilai
Prilaku Utama Rumah
b. Menyerahkan Draft Evaluasi kegiatan
kepada mentor dan kepala unit
Draf evaluasi Membuat Draf Evaluasi
dengan cermat dan
tepat sesuai
kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secara professional
sesuai dengan
rancangan aktualisasi
yang dibuat, merupakan
pengamalan
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,loyal, adaptif, kolaboratif
akan mendukung
terwujudnya visi
Menjadi Rumah
Sakit Kelas Dunia
dengan Unggulan
Respirasi dan misi
melaksanakan tata
kelola berstandar
Internasional, ramah
lingkungan dan
efisien
Sakit Umum Pusat
Persahabatan (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan dan Orientasi pada Pelanggan)
36
c. Membuat finalisasi
Evaluasi kegiatan
Berorientasi
pelayanan.
Data akhir evalusi Membuat finalisasi
evaluasi kegiatan
dilakukan dengan
cermat dan tepat
sesuai kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secara professional
sesuai dengan
rancangan aktualisasi
yang dibuat merupakan
pengamalan
Berorientasi
pelayanan.
37
Sesuai dengan paparan kegiatan aktualisasi pada tabel 4.2, dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi harus menjalankan nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK dan sesuai dengan nilai-nilai Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government. Pada laporan akhir aktualisasi, akan dijelaskan mengenaidampak apabila kegiatan aktualisasi tidak menjalankan nilai-nilai tersebut.
4.3Penjadwalan
Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di Unit Bank Darah Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan Jakarta mulai tanggal 5 Agustus 2022 sampai dengan 9 September 2022. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi :
38
No Kegiatan Agustus September I II III IV I II 1 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor 2 Membuat Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit 3 Membuat Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP 4 Memasang sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses 5 Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire. 6 Pelaporan kegiatan aktualisasi 7 Evaluasi kegiatan aktualisasi
Tabel 4.3 Jadwal Aktualiasi
4.4Aktor Yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Tabel 4.4 Peran Pihak yang terlibat
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan
1 Mentor
Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi
2 Coach
Memberikan masukan dan feedback terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN demi terwujudnya
smart governance selama pembuatan rancangan aktualisasi
3 Koordinator Unit Bank
Darah
4 Staf/ Rekan
Kerja
Membantu dalam memberi masukan dan feedback rencana kegiatan serta koordinasi dengan staf Bank Darah dalam pengaktualiasian kegiatan.
Membantu melaksanakan kegiatan selama proses aktualisasi.
39
5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN telah dilaksanakan di Unit Bank Darah RSUP Persahabatan pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 9 September 2022. Terdapat 7 kegiatan sesuai dengan rancangan kegiatan yang sudah disusun sebelumnya, disertakan juga data pendukung berupa lampian kegiatan dan dokumentasi dari masing-masing kegiatan.
Pelaksanaan aktualisasi mengalami beberapa perubahan waktu dari rencana kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Berikut matriks jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi di Bank Darah RSUP Persahabatan.
No. Nama kegiatan Rencana Pelaksanaan Keterangan
1. Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
2. Pembuatan Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit
Minggu Pertama Agustus 2022 (5 Agustus – 7 Agustus)
Minggu kedua Agustus 2022 (8 agustus–14 Agustus)
Minggu Pertama Bulan Agustus 2022 (5 Agustus – 7 Agustus)
Minggu kedua Agustus 2022 (8 agustus– 9 September)
Terlaksana sesuaijadwal
Terlaksana tidak sesuaijadwal, hal tersebut dikarenakan proses
pembuatan liflet, evalusi isi liflet, konfirmasi liflte, pencetakan liflet dan sosialisasi serta pendistribusian liflet yang membutuhkan waktu yang
lebih besar dari rencana sebelumnya
3. Pembuatan Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP.
Minggu ketiga Agustus 2022 (15 agustus–21
Minggu ketiga Agustus 2022 (15 agustus– 21 Agustus)
Terlaksana sesuai jadwal
40
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI
Tabel 5.1 Tabel Matrik Jadwal Aktualisasi
4. Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses
5. Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire.
Agustus)
Minggu ketiga Agustus 2022 (15 Agustus–21 Agustus)
Minggu ketiga
Agustus 2022 (15 Agustus– 21 Agustus)
Terlaksana sesuai jadwal
Minggu kempat Agustus 2022 (22 Agustus–28 Agustus)
6. Pelaporan kegiatan aktualisasi Minggu peralihan Agustus s/d Seeptemb er 2022 (29 Agustus–4 September)
7 Evaluasi Kegiatan Aktualisasi Minggu kedua Seeptemb er 2022 (5 September – 9 September )
Minggu kempat Agustus 2022 (22 Agustus– 28 Agustus)
Minggu peralihan Agustus s/d
Seeptember 2022 (29 Agustus– 4 September)
Terlaksana sesuai jadwal
Minggu
kedua
Seeptember 2022 (5 September–9
September)
Terlaksana sesuaijadwal, namun kegiatan sosialisasi masih dalam proses
penjadwalan
bersama
Instalasi Rawat
Inap
Terlaksana sesuaijadwal, namun terjadi
pergeseran
jadwal kegiatan
yang masih
tetap berlanjut
yaitu sosialisasi
liflet komponen
darag trombosit
di Instalasi
Ranap
Nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang terdiri dari Berorentasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif telah dilaksanakandalam kegiatan aktualisasi ini. Rincian pelaksanaan kegiatan aktualisasi setiap kegiatan disajikan dalam tabel pendokumentasian kegiatan sebagai berikut :
41
Tabel 5.2 Rincian Pelaksanaan Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
Kegiatan ke-1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
Pelaksanaan Minggu Pertama Bulan Agustus 2022 (5 Agustus – 7 Agustus)
Tahapan kegiatan
1. Membuat janji kepada pimpinan dan mentor
2. Menjelaskan rancangan aktualisasi
3. Meminta izin kepada atasan untuk aktualisasi
Output kegiatan
1. Kesepakatan tanggal pertemuan
2. Persetujuan rancangan aktualisasi
3. Izin dari atasan untuk aktualisasi
Daftar lampiran Foto Tabel Kegiatan
Penerapan nilai dasar ASN
Pada tahap awal CPNS meminta izin kepada pembimbing dan atasan langsung di unit bank
darah pada tanggal 5 Agustus 2022 untuk membuat janji temu. Sebagai salah satu wujud
menghormati pembimbing latsar serta atasan langsung dan menjaga nama baik pimpinan, hal ini merupakan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai Loyal Berkomunikasi
kepada atasan dan mentor dengan ramah, sopan, santun, menunjukkan perwujudan
Berorientasi pelayanan. Meminta izin dengan bermaksud menyampaikan gagasan kreatif untuk pemecahan isu yang sudah disepakati bersama sebagai inovasi denga
menerapkan nilai Adaptif dan Kolaboratif. Rancangan aktualisasi yang telah disetujui dan diketahui oleh pembimbing dan mentor selanjutnya dipersiapkan untuk segera dimulai. Dalam kegiatan ini CPNS juga menerapkan nilai SMART ASN yaitu Nilai Enterpreneurship yaitu dengan menggali kreativitas untuk melakukan perubahan dalam rangka meningkatkan kualitas di Unit Bank Darah.
Kegiatan ke-2
Pembuatan Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit
Pelaksanaan Minggu kedua Agustus 2022 (8 agustus– 9 September)
Tahapan kegiatan
1. Pembuatan draf pembahasan Liflet
2. Konsultasi isi draf Liflet kepada pembimbing
3. Pencetakan Liflet
4. Pendistribusian Liflet diruang Ranap
42
Tabel 5 3 Rincian Pelaksanaan Pembuatan Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit.
Output kegiatan
5. Sosialisasi Liflet
1. Draf Liflet
2. Draf telah disetujui oleh pembimbing
3. Hardcopy Liflet telah tercetak
4. Informasi dapat diterima oleh petugas ranap dan dokter serta teman sejawat lainnya dalam ruang lingkup pelayanan darah
5. Aktualisasi kegiatan bersama rekan kerja
Daftar lampiran Foto Tabel Kegiatan
Penerapan nilai dasar ASN
Dalam kegiatan kedua ini hal yang pertama yang CPNS lakukan adalah mencari sumber
literatur yang digunakan dalam tinjauan Pustaka isi Liflet Komponen Darah Trombosit
khususnya dengan menggunakan Permenkes 91 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah. Dalam kegiatan ini CPNS menerapkan nilai Kompeten karena berusaha
untuk menambah ilmu pengetahuan berdasarkan standar pelayanan yang sesuai dengan
literatur yang telah ditetapkan dalam Pelayanan Transfusi Darah. Setelah itu CPNS memilah informasi yang akan dituangkan kedalam liflet komponen darah trombosit. Selanjutnya, draf liflet dibuat dengan menarik dan semudah mungkin untuk dimengerti oleh pembaca, dalam kegiatan ini CPNS menerapkan nilai Adaptif dan menerapkan nilai
SMART ASN : Enterpreneurship karena CPNS mengembangkan kreativitas dalam mendesain LIFLET sehingga menjadi liflet yang informatif, menarik dan mudah dipahami oleh pembaca khusunya teman sejawat dan perawat di RSUP Persahabatan.
Sebagai salah satu wujud menghormati pembimbing latsar serta atasan langsung dan menjaga nama baik pimpinan, CPNS meminta izin dan koreksi terhadap isi liflet yang telah
dibuat dengan menerapkan nilai Loyal. Berkomunikasi kepada atasan dan mentor dengan ramah, sopan, santun, menunjukkan perwujudan Berorientasi pelayanan. Meminta izin dengan bermaksud menyampaikan gagasan kreatif untuk pemecahan isu yang sudah disepakati bersama sebagai inovasi denga menerapkan nilai Adaptif dan Kolaboratif.
Draf liflet yang telah disetujui dilanjutkan dengan pencetakan liflet. Pencetakan Produk
hardcopy yang telah dibuat dengan kualitas terbaik dalam upaya peningkatan kompetensi
43
diri untuk menanggulangi isu mencerminkan nilai Kompeten.
Liflet yang telah dicetak dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dan pendistribusian untuk
perawat melalui Instalasi Rawat Inap. Sebelum melakukan kegiatan sosialisasi CPNS
membuat surat izin pelaksaan kegiata aktualisasi penyebaran liflet pada hari kamis tanggal
1 September 2022 melalui Intalasi Laboratorium Terpadu yang dikirimkan kepada Instalasi
Rawat Inap. Surat Izin CPNS yang telah dibalas oleh Instalasi Rawat Inap melaui e-office pada hari jumat tanggal 2 September 2022 Kemudian CPNS menghadap secara langsung
kepada penanggung jawab Instalasi Rawat Inap pada hari jumat 2 September 2022 jam
15.30. CPNS melakukan konsultasi terkait teknis pelaksanaan sosialisasi yang harus
dilakukan CPNS di Instalasi Rawat Inap. Hasil konsultasi yang didapatkan bahwa CPNS bisa
melakukan sosialisasi di beberapa ruang Rawat Inap yang sering melakukan permintaan komponen darah dengan waktu sosialisasi sebanyak 5 hari dimulai dari tanggal 5
September s/d 9 September 2022. Sosialisasi yang dilakukan CPNS yaitu terdiri atas Ranap
Mawar Bawah tanggal 5 September, Ranap Mawar atas tanggal 6 September, Dahlia Atas dan Dahlia Bawah tanggal 8 September, Ranap Bedah Kelas tanggal 8 September dan Ranap Kebidanan tanggal 9 September.
Sosialisasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi kepada perawat di Rawat Inap yang telah disetujui oleh Instalasi Rawat Inap menunjukkan nilai Kolaborasi. Tidak membedakan setiap anggota serta mendengarkan pendapat sesama rekan kerja maupun perawat merupakan perwujudan Harmonis.
CPNS telah melaksanakan tugas sosialisasi dan penyebaran liflet dengan baik dan bertanggungjawab serta berintegritas tinggi dalam menyelesiakan draft liflet komponen darah trombosit sampai tahap dicetak, dengan hal ini CPNS telah menerapkan nilai SMART
ASN : Integritas dan Kode Etik dan Kode Perilaku Manajemen ASN.
Tabel 5.4 Rincian Pelaksanaan Pembuatan Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP.
Kegiatan ke-3
Pembuatan Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP.
Pelaksanaan Minggu ketiga Agustus 2022 (15 agustus– 21 Agustus)
Tahapan kegiatan 1. Penyiapan bahan bantalan (map buble wrap dan bubble wrap gulung)
2. Pembuat bantalan penyangga
44
Output kegiatan
3. Pelaksanaan penggunaan bantalan pada coolbox
4. Sosialisasi bersama teman kerja
1. Tersedianya bahan pembuatan bantalan
2. Product bantalan
3. Penggunaan bantalan saat transportasi dengan coolbox
4. Aktualisasu kegiatan bersama rekan kerja
Daftar lampiran Foto Tabel Kegiatan
Penerapan nilai dasar ASN
Dalam tahap kegiatan ketiga ini yaitu Pembuatan Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP dimulai dengan pengumpulan bahan seperti map buble wrap dan bubble wrap gulung. CPNS melakukan pengumpulan bahan dengan cermat, tepat dan teliti sebagai bentuk perwujudan Akuntabel sehingga didapatkan bahan bahan yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan. Selanjutnya CPNS melakukan pembuatan bantalan
penyangga dengan menggulung buble wrap gulung yang dimasukkan kedalam map buble
wrap yang disusun rapi dan diberikan tulisan “Bantalan Darah”. Pembuatan bantalan penyangga menggunakan referensi informasi yang tepat sehingga perwujudan tugas dapat dilakukan dengan kualitas terbaik berdasarkan prinsip keahlian menunjukkan pengamalan nilai Kompeten. Inovasi pembuatan produk bantalan penyangga yang dilakukan secara terprogram dalam rangka perbaikan guna menjaga darah tetap aman masuk dalam nilai
Berorintasi Pelayanan. Selanjutnya Pelaksanaan penggunaan bantalan pada coolbox. Bantalan yang telah dibuat dilanjutkan dengan dilakukannya sosialisasi penggunaan bantalan kepada sesama petugas unit bank darah. Sosialisasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi dengan sesama rekan kerja menunjukkan nilai
Kolaborasi.
Dalam kegiatan ini, CPNS menerapkan nilai Akuntabilitas dan nilai SMART ASN: Integritas karena CPNS bertanggugnjawab untukmenyelesaikan kegiatan sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat pada kegiatan Aktualisasi. Konsultasi hasil produk bantalan
kepada mentor dan kepala ruangan dilakukan dengan penyampaian yang sopan dan menggunakan bahasa yang baik, meminta saran dan menghargai pendapat dalam
menerima saran menerapkan nilai Loyal. CPNS dapat melaksanakan tugas sesuai dengan arahan, dengan demikian CPNS telah menerapkan nilai Harmonis dan Kolaboratif serta
Kode Etik dan Kode Perilaku Manajemen ASN.
45
Tabel 5.5 Rincian Pelaksanaan Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses.
Kegiatan ke-4 Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses
Pelaksanaan Minggu ketiga Agustus 2022 (15 Agustus– 21 Agustus)
Tahapan kegiatan
1. Persiapan penyangga tray sekat plastik dan storage box
2. Pemasangan penyangga tray sekat plastic
3. Pemasangan storage box
4. Penataan darah didalam penyangga tray plastik dan storage sesuai dengan status darah
Output kegiatan
1. Tersedia Penyangga tray sekat plastik dan storage box
2. Penyangga tray sekat plastik terpasang didalam blood frezzer.
3. Storage box terpasang didalam blood frezzer
4. Darah tersusun dengan rapi didalam penyanga tray sesuai dengan status darah
Daftar lampiran Foto Tabel Kegiatan
Penerapan nilai dasar ASN
Dalam tahap kegiatan keempat ini yaitu Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses dimulai dengan pengumpulan bahan yaitu penyangga tray sekat plastic dan storage box. CPNS melakukan pengumpulan bahan dengan cermat, tepat dan teliti sebagai bentuk perwujudan Akuntabel sehingga didapatkan bahan bahan yang sesuai
dengan manfaat yang diharapkan.
Selanjutnya CPNS melakukan pemasangan sekat penyangga dibagian dalam tray darah FFP yang belum di proses. Komponen darah FFP yang telah di proses dilanjutkan dengan pemasangan storage box di sisi bagain luar tray darah FFP. Pemasangan sekat penyangga
pada tray blood Freezer komponen darah FFP pada darah yang belum proses serta
pemasangan storage box pada komponen darah FFP yang telah di proses tersebut
46
menggunakan referensi informasi yang tepat sehingga perwujudan tugas dapat dilakukan
dengan kualitas terbaik berdasarkan prinsip keahlian, menunjukkan pengamalan
nilai Kompeten.
Inovasi pemasangan sekat penyangga dan box storage yang dilakukan secara terprogram
dalam rangka perbaikan guna menjaga darah tetap aman masuk dalam nilai Berorintasi
Pelayanan. Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses yang
telah dilakukan dilanjutkan dengan dilakukannya sosialisasi kepada sesama petugas unit bank darah dan menerima pendapat serta saran selama kegiatan sosialisasi. Sosialisasi
menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi dengan sesama rekan kerja menunjukkan nilai Kolaborasi.
Dalam kegiatan ini, CPNS menerapkan nilai Akuntabilitas dan nilai SMART ASN: Integritas karena CPNS bertanggung jawab untukmenyelesaikan kegiatan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada kegiatan Aktualisasi. Konsultasi hasil pemasangan sekat penyangga dan box storage kepada mentor dan kepala ruangan dilakukan dengan penyampaian yang sopan dan menggunakan bahasa yang baik, meminta saran dan
menghargai pendapat dalam menerima saran. CPNS dapat melaksanakan tugas sesuai dengan arahan, dengan demikian CPNS telah menerapkan nilai HarmonisdanKolaboratif serta Kode Etik dan Kode Perilaku Manajemen ASN.
47
Tabel 5.6 Rincian Pelaksanaan Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire.
Kegiatan ke-5 Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire.
Pelaksanaan Minggu kempat Agustus 2022 (22 Agustus– 28 Agustus)
Tahapan kegiatan
1. Pembuatan draf pencatatan harian darah yang akan expire
2. Pengajuan dan konsultasi draf kepada pembimbing dan Atasan langsung di Unit bank darah.
3. Pencetakan draf pencatatan harian darah yang akan expire
4. Pelaksanaan pencatatan harian
5. Sosialisasi bersama teman kerja
Output kegiatan
1. Draf pencatatan harian
2. Draf telah disetujui oleh pembimbing dan Atasan langsung di unit bank darah
3. Hard copy pencatatan harian darah yang akan expire
4. Data pencatatan harian darah yang akan expire
5. Aktualisasu kegiatan bersama rekan kerja
Daftar lampiran Foto Tabel Kegiatan
Penerapan nilai dasar ASN
Dalam kegiatan ke 5 ini, hal pertama yang dilakukan CPNS yaitu membuat draf pencatatan harian terlebih dahulu. Draf pencatatan dibuat dengan semudah mungkin untuk dimengerti oleh petugas Bank Darah, dalam kegiatan ini CPNS menerapkan nilai Adaptif dan
menerapkan nilai SMART ASN : Enterpreneurship karena mengembangkan kreativitas dalam membuat draf pencatatan harian sehingga dapat memonitoring komponen darah di Blood Bank yang telah selesai proses. Draf pencatatan harian yang telah dibuat selanjutnya
dikonsultasikan kepada pembimbing dan Atasan langsung di Unit Bank Darah
Sebagai salah satu wujud menghormati pembimbing latsar serta atasan langsung dan menjaga nama baik pimpinan, CPNS meminta izin dan koreksi terhadap format draf yang
telah dibuat dengan menerapkan nilai Loyal. Berkomunikasi kepada atasan dan mentor dengan ramah, sopan, santun, menunjukkan perwujudan Berorientasi pelayanan.
Meminta izin dengan bermaksud menyampaikan gagasan kreatif untuk pemecahan isu yang
48
sudah disepakati bersama sebagai inovasi denga menerapkan nilai Adaptif dan Kolaboratif.
Draf pencatatan harian yang telah disetujui dilanjutkan dengan pencetakan hardcopy. Pencetakan hardcopy yang telah dibuat dan disimpan menggunakan map dengan harapan dapat menjadi salah satu upaya dalam menanggulangi isu mencerminkan nilai Kompeten. Hard copy pencatatan harian yang telah dicetak dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi kepada petugas Bank Darah. Sosialisasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi kepada rekan kerja di Unit Bank Darah menunjukkan nilai Kolaborasi.
Tidak membedakan setiap anggota serta mendengarkan pendapat sesama rekan kerja di Unit Bank merupakan perwujudan Harmonis
CPNS melaksanakan tugas dengan dan bertanggungjawab serta berintegritas tinggi dalam menyelesaikan pencatatan harian hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan expire sampai tahap dicetak. Dalam kegiatan ini, CPNS menerapkan nilai Akuntabilitas dan nilai SMART ASN: Integritas karena CPNS bertanggugnjawab untukmenyelesaikan kegiatan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada kegiatan Aktualisasi.
Tabel
Kegiatan ke-6
Pelaporan kegiatan aktualisasi
Pelaksanaan Minggu peralihan Agustus s/d Seeptember 2022 (29 Agustus–
4 September)
Tahapan kegiatan
1. Membuat draft laporan kegiatan
2. Menyerahkan Draft laporan kepada mentor dan memohon arahan
3. Membuat finalisasi laporan
Output kegiatan
1. Draft laporan kegiatan
2. Revisi laporan
3. Laporan final
Daftar lampiran Foto Tabel Kegiatan
Penerapan nilai dasar ASN
CPNS membuat draft laporan dengan cermat dan tepat sesuai kebutuhan yang dilaporkan
49
5.7 Rincian Pelaporan Kegiatan Aktualisasi
kepada pembimbing menunjukkan nilai Akuntabel Penyerahan draft laporan dilakukan
dengan sopan dan komunikatif kepada mentor masuk kedalam nilai Berorientasi pada
Pelayanan. Menghargai pendapat mentor ataupun atasan terkait draft laporan serta patuh dan berpikir terbuka dalam pemberian saran merupakan bentuk pengamalan nilai Loyal.
Pada tahap kegiatan ke enam ini CPNS melakukan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan serta yang masih sedang berjalan.
Kegiatan yang telah dilakukan dan sudah berlangsung sesuai dengan rencana aktualisasi.
Pembuatan Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP sudah terlaksana sesuai rancangan. Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah
FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP sudah
terlaksana sesuai rancangan. Pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire sudah terlaksana. Kegiatan Pembuatan Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit juga sudah terlaksana namun mengalami kemunduran jadwal dari rencana pada rancangan yang dibuat. Jadwal yang sebelumnya direncanakan untuk kegiatan Pembuatan
Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit yaitu Minggu kedua Agustus 2022 (8 agustus– 9 September) namun baru bisa terselesaikan pada minggu kedua bulan september 2022. Hal tersebut dikarenakan penyusunan isi informasi draf liflet yang membutuhkan waktu lebih lama dari rencana yang dibuat sebelumnya. Selanjutnya isi informasi draf liflet dilanjutkan dengan pembuatan liflet menggunakan aplikasi canva yang juga membutuhkan waktu yang tidak sebenrtar disertai dengan revisi isi liflet yang masih belum sesuai dengan seharusnya sehingga berpengaruh terhadap waktu pencetakan liflet yang sosialiasi penyebaran liflet.
Namun, Dalam kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan CPNS telah selesai sesuai dengan rencana aktualiasi yang telah dibuat, sehingga CPNS juga tetap menerapkan nilai Akuntabilitas dan nilai SMART ASN: Integritas karena CPNS bertanggugnjawab telah menyelesaikan kegiatan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada kegiatan
Aktualisasi. CPNS telah menjalankan tugas secara professional sesuai dengan matriks kegiatan aktualiasasi merupakan pengamalan nilai Berorientasi Pelayanan. Dalam ke 4
kegiatan ini CPNS juga telah menerapkan nilai Adaptif karena mengembangkan kreativitas dengan harapan dapat menekan angka kerusakan darah di Unit Bank Darah RSUP Persahabatan.
50
Tabel 5.8 Rincian Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan ke-7 Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan 20 Agustus 2022
Tahapan kegiatan
1. Melakukan evalusi hasil kerja dengan data sebelumnya
2. Menyerahkan Draft Evaluasi kegiatan kepada mentor dan kepala unit
3. Membuat finalisasi Evaluasi kegiatan
Output kegiatan
1. Data perbandingan sebelum kegiatan aktualisasi dan setelah aktualisasi
2. Draf evaluasi
3. Data akhir evalusi
Daftar lampiran Foto Tabel Kegiatan
Lampiran data Darah Rusak Bulan Juli dan September 2022
Penerapan nilai dasar ASN
Pada tahap kegiatan ketujuh ini CPNS melakukan evalusi berdasarkan hasil pelaporan kegiatan aktualisasi. CPNS Berkomunikasi kepada mentor dengan ramah, sopan, santun, menunjukkan perwujudan Berorientasi pelayanan.
Evaluasi dimulai terkait hasil dan manfaat Pembuatan Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP. Kegiatan ini sudah terlaksana dan memberikan keamanan yang lebih baik khususnya untuk komponen darah FFP yang akan di transportasikan ke bank darah didalam coolbox darah. Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses memberikan keamanan yang baik saat proses penyimpanan darah komponen FFP didalam blood frezzer serta menghindari kemungkinan terjadinya jatuhan dari tumpukan komponen darah FFP. Pemisahan komponen darah FFP yang telah terproses dan belum memudahkan petugas dalam pengambilan komponen darah FFP. Pemasangan sekat dan storage box juga memberikan efek rapi didalam tray komponen darah FFP.
Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire memberikan pengamanan dan keamanan untuk darah yang akan segera expire didalam
51
blood bank darah telah proses sehingga petugas dapat segera mengecek darah pasien dan menanyakan kebutuhan darah yang belum terambil tersebut. Perapihan yang dilakukan pada saat pengecekan expire darah juga membuat tray blood bank darah tersusun rapi dibandingkan sebelumnya karena perapihan dilakukan secara berkala setiap pagi. Dalam kegiatan yang telah dilakukan dan diselesaikan sesuai dengan rencana, CPNS menerapkan nilai Akuntabilitas dan nilai SMART ASN: Integritas karena CPNS bertanggugnjawab untukmenyelesaikan kegiatan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada kegiatan Aktualisasi. Kegiatan Pembuatan Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit juga terselesaikan serta dilakukan sosialisasi dengan baik di setiap ruangan ranap RSUP Persahabatan.
Setelah CPNS melakukan evaluasi dan monitoring kemudian kami melakukan analisis terhadap hasil data yang kami dapatkan maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pencegahan terjadinya darah rusak.
Pada evalusi yang dilakukan sesuai dengan hasil data darah rusak yang didapatkan selama proses aktualisasi berlangsung didapatkan penurunan persentase darah rusak pada bulan agustus 2022 dari total darah rusak bulan juli 2022 yaitu penurnan sebanyak 10%. Hal tersebut sesuai dengan rencana rancangan CPNS untuk menurunkan jumlah kerusakan darah rusak di Unit Bank Darah Persahabatan. Nilai dasar ASN yang CPNS terapkan pada tahap ini adalah Akuntabel dan Kompeten serta nilai SMART ASN : Profesionalisme. Hasil akhir dari aktualisasi ini diharapkan teknisi transfusi darah di Unit Bank Darah dapat mampu menghabituasi nilaiAdaptif yaitu senantiasa beradaptasi dengan perkembangan ilmu teknologi bank darah dan dapat terus berinovasi serta menjalankan kegiatan ini sebagai mana dengan kegiatan yang dilakukan CPNS selama proses Aktualisasi.
5.1 Gambar Rekapan Darah Rusak Juli – Agustus 2022
18/20 x 100% = 90%
100 % - 90% = 10% Penurunan persentase darah rusak bulan September 2022 apabila
52
dibandingkan dengan darah rusak bulan Juli 2022
Sesuai dengan data diatas dapat dilihat bahwa terdapat penurunan kerusakan darah pada
bulan Agustus 2022 dari bulan Juli 2022 yaitu sebanyak 10%
53
TABEL KEGIATAN AKTUALISASI LATSAR CPNS TAHUN 2022
Nama Peserta : Larissa Islami, A.Md.Kes
NIP : 199711102022032000
Jabatan : Terampil Teknisi Transfusi Darah
Satuan Kerja : Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
LAPORAN AKTUALISASI
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan
1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
a. Membuat janji kepada pimpinan dan mentor
Kesepakatan tanggal pertemuan
BUKTI Penjelasan & Gambar
Gambar dan Screen shot pesan
Membuat janji temu kepada mentor terkait rancangan aktualisasi yang akan dan telah dilakukan
Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada atasan langsung
54
b. Menjelaskan rancangan aktualisasi
Persetujuan rancangan aktualisasi
Gambar Persetujuan serta arahan secara langsung yang dilakukan oleh pembimbing dalam rancangan aktualisasi
c. Meminta izin kepada mentor dan atasan untuk aktualisasi
Izin dari atasan untuk aktualisasi
Gambar Izin pelaksanaan kegiatan kepada mentor setelah dilakukannya bimbingan
Izin dan meminta persetujuan atasan secara langsung untuk memulai kegiatan rancangan aktulisasi yang telah dibuat
55
56
2 Pembuatan Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit
a. Pembuatan draf pembahasan Liflet
Draf Liflet Draf Liflet Draf Liflet Komponen Trombosit yang telah dibuat
b. Konsultasi isi draf Liflet kepada pembimbing
Draf telah disetujui oleh pembimbing
Screen shot Pesan Izin dan meminta persetujuan Liflet yang telah selesai di revisi
c. Pencetakan Liflet Hardcopy Liflet telah tercetak
Gambar Pencetakan Liflet dengan Judul “Sebelum Memesan Komponen Darah Trobosit,
d. Pendistribusian Liflet diruang Ranap
Informasi dapat diterima oleh petugas ranap dan dokter serta teman sejawat lainnya dalam ruang lingkup pelayanan darah
Screen shot Pesan
Konsultasi Penyebaran liflet kepada pembimbing
Pembuatan Surat Perizinan kepada Kepala Instalasi Rawat Inap
Konsultasi dengan Instalasi Rawat Inap setelah menerima surat balasan
57
Baca Ini Dulu Yuk”
e. Sosialisasi bersama teman kerja Aktualisasu kegiatan bersama rekan kerja
Gambar
Kegiatan Sosialisasi di Instalasi Rawat Inap dilakukan dalam waktu 1 minggu (5 September s/d 9 september)
58
Arahan yang diberikan oleh Instalasi Rawat Inap dalam Pendistribusian Liflet
3 Pembuatan Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP.
a. Penyiapan bahan bantalan ( bubble wrap Gulung dan Amplop)
Tersedianya bahan pembuatan bantalan
Ranap Mawar Atas, Mawar Bawah, Dahlia Atas, Dahlia Bawah, Bedah Kelas dan Kebidanan
Contoh : Ranap Mawar Bawah
Gambar Persiapan Buble Wrap Amplop
b. Pembuat bantalan penyangga
Product bantalan
Gambar
Persiapan Buble Wrap gulung
c. Pelaksanaan penggunaan bantalan pada coolbox
Penggunaan bantalan saat transportasi dengan coolbox
Product bantalan yang telah dibuat
Gambar Pengaplikasian bantalan darah didalam coolbox transportasi darah
59
4 Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer
komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses
d. Sosialisasi bersama teman kerja Aktualisasu kegiatan bersama rekan kerja
Gambar
Sosialisasi bersama teman kerja dalam rapat rutin bulanan BDRS
a. Persiapan penyangga tray sekat plastik dan storage box
Tersedia Penyangga tray sekat plastik dan storage box
Gambar Persiapan Sekat Penyangga
b. Pemasangan penyangga tray sekat plastik
Penyangga tray sekat plastik terpasang didalam blood frezzer.
Gambar
Pemasangan penyangga sekat plastic didalam tray Blood Freezer
c.
Storage box terpasang didalam blood frezzer
Gambar
Pemasangan
Blood Frezzer
60
Persiapan Storage Box
Pemasangan storage box
storage box didalam tray
5 Membuat pencatatan hardcopy harian untuk
pengecekan darah yang akan Expire.
d. Penataan darah didalam penyangga tray plastik dan storage sesuai dengan status darah
Darah tersusun dengan rapi didalam penyanga tray sesuai dengan status darah
Gambar Penataan darah setelah pemasangan Penyangga tray sekat plastic fan storage box didalam blood frezzer
e. Sosialisasi bersama teman kerja Aktualisasu kegiatan bersama rekan kerja
Gambar Sosialisasi bersama teman kerja dalam rapat rutin bulanan BDRS
a. Pembuatan draf pencatatan harian darah yang akan expire
Draf pencatatan harian
Gambar & Draft Terlampir
Draf Revisi Pencatatan Harian
b. Pengajuan dan konsultasi draf kepada pembimbing dan kepala bank darag
Draf telah disetujui oleh pembimbing dan kepala bank darah
Gambar Pengajuan dan Konsultasi draf sebelum dilakukan pencetakan.
61
62
c. Pencetakan draf pencatatan harian darah yang akan expire
Hard copy pencatatan harian darah yang akan expire
Gambar Hard Copy Pencatatan Harian yang telah dibuat
d. Pelaksanaan pencatatan harian Data pencatatan harian darah yang akan expire
Gambar Pengisian Pencatatan harian
Perapihan Darah yang dilakukan
e. Sosialisasi bersama teman kerja Aktualisasi kegiatan bersama rekan kerja
Gambar Sosialisasi bersama teman kerja dalam rapat rutin bulanan BDRS
a. Membuat draft laporan kegiatan Draft laporan kegiatan
Draf Pelaporan Kegiatan Aktualisasi
b. Menyerahkan Draft laporan kepada mentor dan memohon arahan
Revisi laporan
Gambar
Pelaporan kepada mentor dan memohon arahan serta saran
c. Membuat finalisasi laporan Laporan final
Gambar
Gambar Finalisasi laporan kegiatan 1 s/d 4
Melakukan evalusi
data sebelumnya
Data perbandingan sebelum kegiatan aktualisasi dan setelah aktualisasi
Konsultasi Evaluasi hasil Kegiatan
b. Menyerahkan Draft Evaluasi kegiatan kepada mentor dan kepala unit
Draf evaluasi
Gambar
Menyerahkan Draf Evaluasi Kegiatan
Gambar
63
6 Pelaporan kegiatan aktualisasi
7 Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
hasil kerja dengan
64
c. Membuat finalisasi Evaluasi kegiatan Data akhir evalusi Gambar
Finalisasi Evalusi Kerja
No Kegiatan Agustus
1 Menyampaikan
rancangan aktualisasi
kepada atasan
dan mentor
2 Membuat Liflet
Edukasi
Komponen
darah
Trombosit
3 Membuat
Bantalan
Penyangga
untuk
transportasi
komponen
darah FFP
4 Memasang
sekat
penyangga pada tray Blood
Freezer
komponen
darah FFP
belum proses
dan
penggunaan storage box
pada
komponen
darah FFP telah
proses
5 Membuat
pencatatan
hardcopy
harian untuk
pengecekan
darah yang
akan Expire.
6 Pelaporan
kegiatan aktualisasi
7 Evaluasi
kegiatan
aktualisasi
September TERCAPAI I II III IV I II
Tercapai
Tercapai
65
5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
5.3 Rencana Tindak Lanjut
Sebagai rencana tindak lanjut dari hasil kegiatan aktualisasi pada “Penurunan Jumlah
Kerusakan Darah Di Unit Bank Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta
Tahun 2022”, maka akan dilaksanakan rincian kegiatan sebagai berikut :
No Kegiatan Tujuan Cara/ Metode
1 Penyebaran
Liflet Edukasi
Komponen
darah Trombosit
ke Ranap yang
belum terpapar
sosialisasi
2 Monitoring
penggunaan
Bantalan
Penyangga
untuk
transportasi
komponen
darah FFP
3 Monitoring
penggunaan
sekat
penyangga pada
tray Blood
Freezer
komponen
darah FFP belum
proses dan
penggunaan
storage box
Edukasi dapat
tersampaikan
keseluruh
Ranap
Penyebaran
liflet saat
melakukan
permintaan
darah di BDRS
Waktu Pelaksana
September 2022
Penulis, Teman Sejawat, Atasan langsung dan Mentor
Kegiatan tetap
terlaksana di BDRS setelah
aktualisasi
selesai
Sosialisasi dan
Pemantauan
September 2022 Penulis, Teman Sejawat, Atasan langsung
Kegiatan tetap
terlaksana di BDRS setelah
aktualisasi
selesai
Sosialisasi dan
Pemantauan
September 2022
Penulis, Teman Sejawat, Atasan langsung
66
pada komponen
darah FFP telah
proses
4 Monitoring
pencatatan
hardcopy harian
untuk
pengecekan
darah yang akan
Expire.
Kegiatan tetap
terlaksana di BDRS setelah
aktualisasi
selesai
Sosialisasi dan Pemantauan
September 2022
Penulis, Teman Sejawat, Atasan langsung
67
6.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi berhasil diselesaikan sesuai dengan target kegiatan dan terdapat 1 kegiatan yang memiliki waktu penyelesaian kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana rancangan aktulisasi yaitu terkait sosialisasi dan penyebaran liflet komponen darah
trombosit. Hasil dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan CPNS yaitu terjadi penurunan kerusakan darah pada bulan agustus 2022 terhadap komponen darah PRC dan FFP sebesar
10% dari total kerusakan darah pada bulan juli 2022. Selain itu dengan adanya kegiatan pembuatan catatan pada darah simpan yang telah proses, pembuatan bantalan darah serta pemasangan sekat penyangga dan pemasangan storage box membantu petugas dalam menjaga dan mengendalikan kemungkinan terjadinya kerusakan darah pada saat
penyimpanan darah. Sosilaisai dan penyebaran liflet dapat terlaksana sesuai dengan target kegiatan dan diharapkan sosialisasi ini dapat membantu perawat dalam pekerjaannya saat
melakukan permintaan darah TC pada pasien Rawat Inap. Selain itu selama mengerjakan
aktualisasi juga diterapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.
6.2 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Core issue yang ditemukan oleh CPNS yaitu terkait Meningkatnya angka kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan pada bulan juni 2022. Oleh karena itu CPNS menentukan ide gagasan yang terpilih dalam menyelesaikan isu yaitu Pengendalian penyebab kerusakan pada komponen darah TC, PRC, FFP di RSUP Persahabatan.
6.3 Komitmen
Saya berkomitmen akan bertanggung jawab atas hasil kerja dan bersedia dievalusi, mewujudkan pelayanan darah yang efektif dan efisien, menyediakan darah yang aman dan sesuai untuk pasien dengan mewujudkan pelayanan darah yang berorintasi pada pelayanan.
68
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.
4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara
5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Kompeten
8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Harmonis
9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Loyal
10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Adaptif
11. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
12. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
13. Ilie, G., & Ciocoiu, C. N. (2010). Application of fishbone diagram to determine the risk of an event with multiple causes. Managementresearchandpractice, 2(1), 1-20.
14. Budipriyanto, A., & Anggraini, F. (2021, January). Manajemen Persediaan Darah Untuk
Meminimalkan Shortage Dan Wastage Pada Bank Darah Pmi Jakarta. In Prosiding
Senantias:SeminarNasionalHasilPenelitiandanPengabdiankepadaMasyarakat(Vol. 1, No. 1, pp. 1235-1244).
15. Larissa (2022) “Data Bulanan Komponen Darah Rusak di RSUP Persahabatan”
16. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 68 tahun 2020 “Organisasi dan Tata
69
Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta”
17. Kemenkes, R. I. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 91 Tahun
2015 Tentang Standar Mutu Pelayanan Trannfusi Darah. KementerianKesehatanRepublik
Indonesia,Jaka
70
SKP Teknisi Transfusi Darah
Lampiran 1
71
Surat Dukungan Aktualisasi
72
Lampiran 2
Liflet Edukasi Komponen Darah Trombosit
73
3
Lampiran
Lampiran 4
Sosialisasi dan Penyebarabn liflet Komponen Trombosit di Ranap Mawar Bawah
NOTULEN SOSIALISASI KOMPONEN DARAH TROMBOSIT
Tanggal : 5 September 2022
Ranap : Mawar Bawah
Penjelasan materi terkait komponen darah trombosit. Pertanyaan yang ditanyakan terkait bagaimana penyimpanan dan waktu penyimpan TC. Jenis-jenis komponen TC serta perbedaanya. Kemudian dilanjutkan terkait pembahasan darah yang telah keluar dari BDRS dan sampai keruang ranap dengan estimasi waktu 30 menit yang terkadang masih sulit dan menyebabkan darah yang lebih dari 30 menit tidak bisa dikirimkan Kembali ke BDRS dan rusak. Pertanyaan selanjutnya diajukan terkait apakah ada kerenggangan waktu untuk kompone TC. Hal tersebut karena komponen TC memiliki suhu penyimpanan 22±2 yang sama dengan suhu ruangan ranap.
74
Lampiran 5
Sosialisasi dan Penyebarabn liflet Komponen Trombosit di Ranap Mawar Atas
NOTULEN SOSIALISASI KOMPONEN DARAH TROMBOSIT
Tanggal : 6 September 2022
Ranap : Mawar Atas
Penjelasan materi terkait komponen darah trombosit. Dilanjutkan dengan penjelasan Jenis-jenis komponen TC serta perbedaanya dan komponen TC mana yang terbaik. Kemudian dilanjutkan terkait pembahasan Apheresis dan kelebihannya dibandingkan dengan TC biasa. Selanjutnya masih terkait dengan darah yang keluar dari bank darah. Darah yang telah keluar dari BDRS dan sampai keruang ranap dengan estimasi waktu 30 menit yang terkadang masih sulit dan menyebabkan darah yang lebih dari 30 menit tidak bisa dikirimkan Kembali ke BDRS dan rusak. Bagaimana teknis dalam proses transfuse darah trombosit, apakah dijeda atau bisa langsung karena biasanya untuk komponen darah PRC setelah satu kantong dilanjutkan dengan pemberian NACL dan komponen trombosit di transfusikan secara terus menerus tanpa jeda. Terkait bagaimana Teknis yang seharusnya dalam pemberian darah dari satu kantong ke kantong selanjutnya. Ranap meminta arahan terkait teknis transfusi darah yang sesuai dengan standar dan seharusnya seperti apa.
75
Lampiran 6
Sosialisasi dan Penyebarabn liflet Komponen Trombosit di Ranap Dahlia Atas dan Bawah
NOTULEN SOSIALISASI KOMPONEN DARAH TROMBOSIT
Tanggal : 8 September 2022
Ranap : Dahlia Atas dan Bawah
Penjelasan materi terkait komponen darah trombosit. Pertanyaan yang ditanyakan terkait bagaimana penyimpanan dan waktu penyimpan TC. Jenis-jenis komponen TC serta perbedaanya. Pertanyaan terkait rekomendasi TC apakah Pooled atau Aferesis yang lebih baik kandungan TC nya. Pertanyaan selanjutnya diajukan terkait apakah ada kerenggangan waktu untuk komponen TC apabila dikembalikan kepada bank darah karena kondisi pasien yang tiba-tiba tidak memungkinkan untuk transfusi. Selanjutnya Rekomendasi proses Tranfusi TC biasa apakah sebaiknya diberikan jeda atau memang harus di transfusikan terus menerus tanpa henti.
76
Lampiran 7
Sosialisasi dan Penyebarabn liflet Komponen Trombosit di Ranap Bedah Kelas
NOTULEN SOSIALISASI KOMPONEN DARAH TROMBOSIT
Tanggal : 8 September 2022
Ranap : Bedah Kelas
Penjelasan materi terkait komponen darah trombosit. Pertanyaan yang ditanyakan terkait bagaimana penyimpanan dan waktu penyimpan TC dan proses transfuse yang seharusnya apakah ada perlakuan khusus. Penyimpanan TC apabial tidak langsung di transfusikan diperbolehkan atau tidak disimpan didalam coolbox atau harus dikeluarkan dari coolbox. Pertanyaan terkait rekomendasi TC apakah Pooled atau Aferesis yang lebih baik kandungan TC nya. Selanjutnya Rekomendasi proses
Tranfusi TC biasa apakah sebaiknya diberikan jeda atau memang harus di transfusikan terus menerus tanpa henti.
77
Lampiran 8
Sosialisasi dan Penyebarabn liflet Komponen Trombosit di Ranap Kebidanan Lantai 3
NOTULEN SOSIALISASI KOMPONEN DARAH TROMBOSIT
Tanggal : 9 September 2022
Ranap : Kebidanan Lt 3
Penjelasan materi terkait komponen darah trombosit. Pertanyaan yang ditanyakan terkait bagaimana penyimpanan dan waktu penyimpan TC dan proses transfuse yang seharusnya apakah ada perlakuan khusus. Pertanyaan terkait rekomendasi TC apakah Pooled atau Aferesis yang lebih baik kandungan TC nya.
78
Lampiran 9
Pembuatan Bantalan Penyangga Transportasi Darah FFP
Bahan-bahan :
- Buble Wrap Amplop
- Buble Wrap gulung
Product :
Penggunaan :
- Before - After
79
Lampiran 10
Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses
Bahan-bahan :
- Sekat Penyangga
- Storage Box
Product :
Penggunaan :
- Before - After
80
81
Lampiran 11
Pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire dan Perapihan Darah
Pengisian Lembar Pemeriksaan Harian
Perapihan darah telah proses di Blood Bank loket : - Before - After
82
Data Rekapan Darah Rusak bulan Juli dan Agustus 2022
Rekapan Darah Rusak di BDRS RSUP Persahabatan Tahun 2022
Jumlah Darah Rusak (kantong)
Komponen Darah
83
12
Lampiran
Bulan
JUMLAH Jenis
Expiered di penyimpanan BDRS yang sudah diproses Keluar dari BDRS > 1 Jam Expiered di Penyimpanan BDRS yang belum di proses Bocor PC PCL R PCL S PCL FFP Plasma Konvalesen AHF WB WE PC titip RS lain Juli 14 0 5 1 20 10 2 0 0 1 0 4 0 0 3 Agustus 9 2 4 3 18 10 5 0 0 3 0 0 0 0 0
“ PENURUNAN JUMLAH KERUSAKAN DARAH
DI UNIT BANK DARAH
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN
JAKARTA”
Nama & Gelar : Larissa Islami, A.Md.Kes
NIP : 199711102022032003
Jabatan : Terampil- Teknisi Transfusi Darah
Unit Pelayanan : Bank Darah Rumah Sakit
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI BAPELKES CIKARANG 2022
PROFILCPNS
PROFILMENTOR
PROFILCOACH
Larissa Islami, A.Md.Kes
Tempat Lahir : Cilacap, 10 Nov 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islami
dr Dewi Yennita Sari, SpPK
Tanggal Lahir : 28 Jan 1982
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
NIP : 199711102022032003
Terampil- Teknisi Transfusi Darah
Unit Bank Darah Rumah Sakit
NIP : 198201282020122001
Kepala Laboratorium Sentral Terpadu
Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan Jakarta
Ir Miftahur Rohim, ST, M.Kes
Tanggal Lahir : 12 Mar 1969
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
NIP : 196903121992031014
Widyaiswara Ahli Madya Bapelkes
Cikarang
Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan
Jl. Persahabatan Raya No.1, RT.16/RW.13, Pisangan Tim., Kec. Pulo
Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13230
➢ Pada periode awal (1963- 1975) RS Persahabatan
merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM).
➢ Periode 1975-1992 ditandai dengan adanya perubahan
“status” RS Persahabatan menjadi rumah sakit mandiri, lepas dari RSCM, dan selanjutnya menjadi rumah sakit
umum (RSU) kelas B-3 wilayah Jakarta Timur.
➢ Pada tanggal 02 November 2016 RSUP Persahabatan
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI
No.HK.02.02/MENKES/566/2016.
➢ Pada tanggal 30 Maret 2019 mendapat kelulusan JCI
Internasional.
➢ Pada tanggal 03 Mei 2019 mendapat kelulusan Internasional
(Bintang 6) terakreditasi KARS-SERT/468/V/2019.
Misi
-
Visi
" Menjadi Rumah Sakit Kelas Dunia dengan Unggulan Respirasi "
-
Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan berbasis teknologi terkini.
Melaksanakan fungsi Rujukan Respirasi Nasional
-
Melaksanakan tata kelola berstandar Internasional, ramah lingkungan dan efisien
-
Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan.
Evaluasi dan laporan
- Membuat laporan darah rusak (ISU yang diambil)
- Membuat draft SPO
- Melaksanakan tugas lain yang
diperintahkan atasan
SKP
Membuat Liflet
Edukasi Komponen
darah Trombosit
Penurunan Jumlah Kerusakan Darah di Unit Bank
Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Membuat Bantalan
Penyangga untuk
transportasi
komponen darah FFP
Memasang sekat penyangga
pada tray Blood Freezer
komponen darah FFP belum
proses dan penggunaan
storage box pada komponen
darah FFP telah proses.
Membuat pencatatan
hardcopy harian untuk
pengecekan darah yang akan Expire
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN telah dilaksanakan di
Unit Bank Darah RSUP Persahabatan pada tanggal 5 Agustus
sampai dengan 9 September 2022. Terdapat 7 kegiatan
sesuai dengan rancangan kegiatan yang sudah disusun
sebelumnya, disertakan juga data pendukung berupa lampian
kegiatan dan dokumentasi dari masing-masing kegiatan.
Rincian Pelaksanaan Penyampaian
rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
➢ CPNS meminta izin kepada pembimbing dan atasan langsung di unit bank darah sebagai salah satu wujud menghormati pembimbing latsar serta atasan langsung (Loyal).
➢ Berkomunikasi kepada atasan dan mentor dengan ramah, sopan, santun (Berorientasi pelayanan).
➢ Meminta izin dengan bermaksud menyampaikan gagasan kreatif untuk pemecahan isu yang sudah disepakati bersama sebagai inovasi ( Adaptif dan Kolaboratif).
➢ CPNS juga menerapkan nilai SMART ASN yaitu Nilai
Enterpreneurship yaitu dengan menggali kreativitas untuk melakukan perubahan dalam rangka meningkatkan kualitas di Unit Bank Darah.
Rincian Pelaksanaan
Pembuatan Liflet Edukasi Komponen darah Trombosit.
➢ Draf liflet dibuat dengan menarik dan semudah mungkin untuk dimengerti oleh pembaca (Adaptif).
➢ Menghormati pembimbing latsar serta atasan langsung dan menjaga nama baik pimpinan, CPNS meminta izin dan koreksi terhadap isi liflet yang telah dibuat (Loyal).
➢ Berkomunikasi kepada atasan dan mentor dengan ramah, sopan, santun ( Berorientasi pelayanan).
➢ Pencetakan Produk hardcopy yang telah dibuat dengan kualitas terbaik dalam upaya peningkatan kompetensi diri untuk menanggulangi isu (Kompeten).
➢ Sosialisasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi kepada perawat di Rawat Inap yang telah disetujui oleh Instalasi Rawat Inap (Kolaborasi).
➢ Tidak membedakan setiap anggota serta mendengarkan pendapat
➢ Literatur yang digunakan dalam tinjauan Pustaka menggunakan
Permenkes 91 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi
Darah dengan menerapkan nilai Kompeten karena berusaha untuk
menambah ilmu pengetahuan berdasarkan standar pelayanan yang
sesuai dengan literatur yang telah ditetapkan dalam Pelayanan
Transfusi Darah.
sesama rekan kerja maupun perawat (Harmonis).
SOSIALISASI PENYEBARAN LIFLET DI RANAP
Draf Liflet Komponen Konsultasi isi draf Liflet
Pencetakan Liflet
Pendistribusian Liflet diruang Ranap
Pembuatan Surat
Perizinan kepada
Kepala Instalasi
Rawat Inap
Konsultasi dengan
Instalasi Rawat Inap
No Tanggal Ranap 1 05 Sept 2022 Mawar Bawah 2 06 Sept 2022 Mawar Atas 3 08 Sept 2022 Dahlia Atas & Bawah 4 08 Sept 2022 Bedah Kelas 5 09 Sept 2022 Kebidanan lt 3 No Hal-hal
1 Undangan 2 Materi 3 Absensi 4 Notulen
Yang Disiapkan
SOSIALISASI & PENYEBARAN LIFLET DI RANAP
Mawar Atas
Mawar Bawah Dahlia Atas & Bawah Bedah Kelas Kebidanan Lt 3
Rincian Pelaksanaan Pembuatan
Bantalan Penyangga untuk transportasi komponen darah FFP
➢ Pengumpulan bahan dengan cermat, tepat dan teliti (Akuntabel) sehingga didapatkan bahan bahan yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan.
➢ Pembuatan bantalan penyangga menggunakan referensi informasi yang
tepat sehingga perwujudan tugas dapat dilakukan dengan kualitas terbaik berdasarkan prinsip keahlian ( Kompeten).
➢ Inovasi pembuatan produk bantalan penyangga yang dilakukan secara terprogram dalam rangka perbaikan guna menjaga darah tetap aman ( Berorintasi Pelayanan).
➢ Konsultasi hasil produk bantalan kepada mentor dan kepala ruangan dilakukan dengan penyampaian yang sopan dan menggunakan bahasa yang baik, meminta saran dan menghargai pendapat dalam menerima saran (Loyal).
➢ Sosialisasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi dengan sesama rekan kerja (Kolaborasi).
Rincian Pelaksanaan Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen
darah FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP telah proses.
➢ Pengumpulan bahan dengan cermat, tepat dan teliti (Akuntabel) sehingga didapatkan bahan bahan yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan.
➢ Referensi ide pembuatan yang tepat sehingga perwujudan tugas dapat dilakukan dengan kualitas terbaik berdasarkan prinsip keahlian ( Kompeten).
➢ Inovasi pemasangan sekat penyangga dan box storage yang dilakukan secara terprogram dalam rangka perbaikan guna menjaga darah tetap aman ( Berorintasi Pelayanan).
➢ Sosialisasi kepada sesama petugas unit bank darah dan menerima pendapat serta saran selama kegiatan sosialisasi. Sosialisasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi dengan sesama rekan kerja
(Kolaborasi) dan (Berorintasi Pelayanan) .
Rincian Pelaksanaan Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire.
➢ CPNS meminta izin dan koreksi terhadap format draf yang telah dibuat (Loyal).
➢ Berkomunikasi kepada atasan dan mentor dengan ramah, sopan, santun, menunjukkan perwujudan (Berorientasi pelayanan)
➢ Draf pencatatan harian yang telah disetujui dilanjutkan dengan pencetakan hardcopy. Pencetakan hardcopy yang telah dibuat dan disimpan menggunakan map dengan harapan dapat menjadi salah satu upaya dalam menanggulangi isu (Kompeten).
➢ Hard copy pencatatan harian yang telah dicetak dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi. Sosialisasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi kepada rekan kerja di Unit Bank Darah (Kolaborasi)
➢ Tidak membedakan setiap anggota serta mendengarkan pendapat sesama rekan kerja di Unit Bank Darah (Harmonis)
➢ Draf dibuat dengan semudah mungkin untuk dimengerti oleh petugas
Bank Darah (Adaptif) dan menerapkan nilai SMART ASN :
Enterpreneurship karena mengembangkan kreativitas dalam
membuat draf pencatatan harian sehingga dapat memonitoring
komponen darah di Blood Bank yang telah selesai proses
Pencatatan Harian
Rincian Pelaksanaan Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang
akan Expire.
2. Pengajuan dan
Konsultasi draf sebelum dilakukan pencetakan.
3. Hard Copy & Pengisian
Pencatatan harian
4. Perapihan Darah
kerja dalam rapat rutin bulanan
BDRS
1. Draf Revisi
5. Sosialisasi bersama teman
BEFORE DAN AFTER KEGIATAN AKTUALISASI
Pembuatan Bantalan Penyangga
Transportasi Darah FFP
Pemasangan sekat penyangga pada tray Blood Freezer komponen darah
FFP belum proses dan penggunaan storage box pada komponen darah FFP
telah proses
Perapihan darah telah
proses di Blood Bank loket
Rincian Pelaporan Kegiatan Aktualisasi
➢ CPNS membuat draft laporan dengan cermat dan tepat sesuai kebutuhan yang dilaporkan kepada pembimbing ( Akuntabel).
➢ Penyerahan draft laporan dilakukan dengan sopan dan komunikatif kepada mentor ( Berorientasi pada Pelayanan)
➢ Menghargai pendapat mentor ataupun atasan terkait draft laporan serta patuh dan berpikir terbuka dalam pemberian saran ( Loyal).
➢ CPNS telah menjalankan tugas secara professional sesuai dengan matriks kegiatan aktualiasasi ( Berorientasi Pelayanan).
Draf Pelaporan Kegiatan
Aktualisasi
Pelaporan kepada mentor dan membuat finalisasi laporan
➢ Dalam ke 4 kegiatan ini CPNS juga telah menerapkan nilai Adaptif karena mengembangkan kreativitas dengan harapan
dapat menekan angka kerusakan darah di Unit Bank Darah RSUP Persahabatan.
Rincian Pelaksanaan
Membuat pencatatan hardcopy harian untuk pengecekan darah yang akan Expire.
➢ CPNS Berkomunikasi kepada mentor dengan ramah, sopan, santun ( Berorientasi pelayanan).
➢ Dalam kegiatan yang telah dilakukan dan diselesaikan sesuai dengan rencana, CPNS menerapkan nilai Akuntabilitas dan nilai SMART ASN: Integritas karena CPNS bertanggugnjawab untukmenyelesaikan kegiatan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada kegiatan Aktualisasi.
➢ Konsultasi Evaluasi kepada mentor dan kepala ruangan dilakukan dengan penyampaian yang sopan dan menggunakan bahasa yang baik, meminta saran dan menghargai pendapat dalam menerima saran (Loyal).
➢ Hasil akhir dari aktualisasi ini diharapkan teknisi transfusi darah di Unit Bank Darah dapat mampu menghabituasi nilaiAdaptif yaitu senantiasa beradaptasi dengan perkembangan ilmu teknologi bank darah dan dapat terus berinovasi serta menjalankan kegiatan ini.
Sesuai dengan data pada tabel, dapat dilihat bahwa
terdapat penurunan kerusakan darah PC, FFP, AHF
pada bulan Agustus 2022 dari bulan Juli 2022 yaitu
sebanyak 10%.
Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
PNS
TERCAPAI
Rencana Tindak Lanjut
Kesimpulan
➢ Kegiatan aktualisasi berhasil diselesaikan sesuai dengan
target kegiatan.
➢ Hasil dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan CPNS yaitu
terjadi penurunan kerusakan darah pada bulan agustus 2022
terhadap komponen darah PRC dan FFP sebesar 10% dari
total kerusakan darah pada bulan juli 2022.
➢ Selain itu dengan adanya kegiatan aktualisasi membantu
petugas dalam menjaga dan mengendalikan kemungkinan
terjadinya kerusakan darah pada saat penyimpanan darah.
➢ Sosialisasi dan penyebaran liflet dapat terlaksana sesuai
dengan rancangan kegiatan dan seluruh aktualisasi dapat
berjalan dengan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.
Komitmen
Saya berkomitmen akan bertanggung jawab atas
hasil kerja dan bersedia dievalusi, mewujudkan
pelayanan darah yang efektif dan efisien,
menyediakan darah yang aman dan sesuai untuk
pasien dengan mewujudkan pelayanan darah yang
berorintasi pada pelayanan.
Referensi
Terimakasih