LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 5
OPTIMALISASI PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI di RUANG PELAYANAN INSTALASI FARMASI RS JIWA dr. SOEHARTO HEERDJAN TAHUN 2022
DISUSUN OLEH:
VIRDA THERESA, A. Md. Far
NIP. 199503292022032001
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022
SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :
Nama: Virda Theresa, A. Md. Far
NIP: 199503292022032001
Pangkat/golongan: Golongan II Angkatan 5
Jabatan: Asisten Apoteker Terampil
Unit Kerja: Instalasi Farmasi
Kertas Kerja Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dimanapun. Kertas Kerja Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Angkatan III Golongan III Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidaktenaran dalam pertanyaan ini, saya akan bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.
Cikarang, 23 September2022
Yang Membuat Pernyataan
Virda Theresa, A. Md. Far
1
KATA PENGANTAR
PujisyukursayapanjatkankepadaTuhanYangMahaEsa,karenaatasberkatdan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini yang berjudul “Optimalisasi penyimpanan perbekalan farmasi di ruang pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan ”. Penulisan rancangan ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam pelaksanaan kegiatan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS di Bapelkes Cikarang tahun
2022. Penulis menyadari bahwa begitu banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak selama proses penyusunan rancangan ini. Oleh karena itu,pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Desmiarti, Sp.KJ.,M.A.R.Sselaku Plt.DirekturUtamaRS JIWA dr. Soeharto Heerdjan JAKARTA.
2. Ibu Rusti Winarni, S.Si. Apt selaku kepala Instalasi Farmasi RS jiwa dr. Soeharto Heerdjan sekaligus mentor penulis yang telah memberikan masukan dan arahan sehingga aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Bapak Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.
4. Ibu drg. Yana Yojana, MA. selaku coach yang senantiasa memberikan ilmu, dan bimbingannya kepada penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
5. Ibu Verawati Lenny, SKM, MKM selaku penguji seminar rancangan aktualisasi yang senantiasa memberikan umpan balik berupa saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan penulisan rancangan ini.
6. Kedua orang tua penulis yang tiada henti memberikan motivasi serta melangitkan doa demi kelancaran penyusunan rancangan ini.
7. Seluruh teman peserta Pelatihan Dasar CPNS golongan II Angkatan 5 Tahun 2022 di Bapelkes Cikarang.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.
Akhir kata, penulis berhatap semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga rancangan
aktualisasi ini tidak hanya sekedar menunaikan tugas saya sebagai penulis untuk menyelesaikan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS, melainkan juga dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Jakarta ,
Penulis Virda Theresa, A.Md. Far 199503292022032001
Agustus 2022
4
5 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................................2 SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS........................................................................................3 KATA PENGANTAR.................................................................................................................4 DAFTAR ISI...........................................................................................................................6 DAFTAR TABEL......................................................................................................................7 DAFTAR GAMBAR................................................................................................................. 8 BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 9 1.1. Latar Belakang........................................................................................................ 1 1.2. Tujuan.................................................................................................................... 9 1.3. Manfaat....................................................................................................................10 1.4. Ruang Lingkup..........................................................................................................10 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA..........................................................11 2.1. Profil RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan..........................................................................11 2.1.1. Visi, Misi, dan Motto........................................................................................12 2.1.2. Nilai-nilai........................................................................................................12 2.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi..................................................................................13 2.1.4. Struktur Organisasi..........................................................................................14 2.1.5. Profil Ruangan Instalasi Farmasi ....................................................................115 2.2. Profil dan Uraian Tugas Peserta..................................................................................16 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................................17 3.1. Identifikasi Isu..........................................................................................................17 3.2. Keterkaitan Isu dengan Peran dan Fungsi ASN untuk mewujudkan Smart Governance ......................................................................................................................... 17 3.3. Penetapan Core Isu...................................................................................................21 3.4. Analisis Penyebab Isu................................................................................................22 3.4.1. Kondisi Saat Ini...............................................................................................23 3.4.2. Dampak jika Masalah tidak Diselesaikan............................................................24 3.4.3. Kondisi yang Diharapkan................................................................................25 3.5. Gagasan Pemecahan Isu............................................................................................26 3.6. Kegiatan...................................................................................................................26 BAB IV MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI 27 4.0. RENCANA JADWALKEGIATAN 41 4.1. ParaPihak yang TerlibatdanPerannya dalam Aktualisasi 42 BABV LAPORANHASILKEGIATAN AKTUALISASI 44 5.1.HasilAktualisasidanPembahasan 47 BABVIRENCANATINDAKLANJUT 77 BABVIIPENUTUP 78 LAMPIRAN 80 DAFTARPUSTAKA 85
6
Tabel 2.1. Sasaran Kinerja Pegawai.................................................................................10 Tabel 3.1. Keterkaitan Isu dengan Peran dan Kedudukan ASN..........................................14 Tabel 3.2. Analisis Isu Aktual Berdasarkan APKL...............................................................16 Tabel 3.3. Penetapan Kriteria APKL.................................................................................17 Tabel 3.4. Analisis Penyebab Isu.....................................................................................19 Tabel 3.5. Rancangan Kegiatan Aktualisasi......................................................................20 Tabel 3.6. Matriks Rancangan Aktualisasi.........................................................................21 Tabel 3.7. Rencana Jadwal Kegiatan...............................................................................27
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar2.1StrukturOrganisasiRSJiwadr.SoehartoHeerdjan14
Gambar2.2StrukturOrganisasiInstalasiFarmasi15
Gambar5.1Janjibertemudenganmentor/kepalainstalasifarmasi 50
Gambar5.2 Pertemuandenganmentor.50
Gambar5.3Laporanhasilpertemuandenganmentor/kepalainstalasi.51
Gambar5.4Daftarperbekalanfarmasi.56
Gambar5.556
Gambar5.6Designlabelperbekalanfarmasi61
Gambar5.7Kodebarcodedaftarperbekalanfarmasi61
Gambar5.8Persetujuanmentorterkaitpelaksanaanpelabelan.67
7
Pelabelan67 Gambar5.10Sosialisasi 72 Gambar5.11InstrumenEvaluasi76
Gambar5.9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Negara memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan setiap warna negaranya, melalui sistem pemerintahan yang mendukung terwujudnya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima sesuai yang tercantum dalam Penjelasan atas Undang-Undang Nomor 25tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (UU Pelayanan Publik). Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu bagian dari penyelenggara pelayanan publik, sehingga pelayanan yang diberikan oleh ASN akan mencerminkan kualitas pemberian layanan Negara kepada masyarakat. Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik akan meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas pelayanan yang diberikan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 dijelaskan bahwa
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat atau pemersatu bangsa. ASN harus memiliki integritas, profesional,netraldanbebasdariintervensipolitik,danbersihdaripraktikKKN(korupsi, kolusi dan nepotisme), sehingga diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan bagi calon
ASN dalam kegiatan Latsar (Pelatihan Dasar). Sistem penyelenggaraan pelatihan dasar
CPNS bersifat terintegrasi yakni memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi Bidang (Peraturan LAN No. 1 Tahun
2021). Salah satu kompetensi yang diukur dalam kegiatan Latsar adalah kemampuan calon ASN dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang dipelajari saat menjalankan peran di unit kerjanya dalam kegiatan aktualisasi.
Kegiatan aktualisasi mencakup tiga tahapan yakni mengidentifikasi isu/masalah yang ada di unit kerja, menemukan gagasan solutif, dan mengaktualisasikan nilai-nilai ASN.
1.2.Tujuan
Tujuan rancangan aktualisasi ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1.2.1Tujuan Umum
Rancanganaktualisasiinibertujuanagarpenulismampumengaktualisasikannilainilai dasar yang telah dipelajari melalui substansi mata pelatihan, yaitu nilai
8
BerAKHLAK sebagai core value ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
1.3.1Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang akan dicapai oleh penulis melalui rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
a.Penulis mampu mengidentifikasi isu strategis yang ada di unit kerja dengan menerapkan kemampuan berpikir kritis
b.Penulis mampu menemukan gagasan ide untuk menyelesaikan permasalahanisu dengan menerapkan kemampuan berpikir kreatif
c.Penulis mampu menentukan tahapan kegiatan yang dikaitkan dengan nilainilai dasar ASN.
1.3Manfaat
Manfaat rancangan aktualisasi ini dibagi menjadi manfaat bagi penulis, daninstansi, yaitu sebagai berikut:
1.3.1Manfaat bagi Penulis
Penulis dapat memahami dan menambah wawasan mengenai penerapan nilai, kedudukan, peran dan fungsi ASN sehingga dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut melalui penyusunan rancangan aktualisasi ini di unit kerja. Rancangan aktualisai ini bermanfaat untuk penulis dalam membentuk sikap dan perilaku sebagai ASN yang professional dan berkarakter.
1.3.2Manfaat bagi Instansi
Rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi instansi sebagai usulan atau inovasi dalam meningkatkan sistem pelayanan kefarmasian, yang sejalan dengan visidan misi Rumah Sakit.
1.4Ruang Lingkup
Pelaksanaan aktualisasi sebagai bagian dari agenda Latsar CPNS 2021 yang dilakukan dengan ruang lingkup isu dan gagasan kreatif yang mengacu pada SKP, dan arahan dari mentor serta coach sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rentang waktu yang telah ditetapkan.
9
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1Profil Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan didirikan berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda
Koninklijkbesluit tertanggal 30 Desember 1865 No. 100 dan berdasarkan Keputusan Gubernur
Jenderal Gouverneur General tertanggal 14 April 1867, namun pembangunannya baru dimulai pada tahun 1876. Dasar hukum pendirian Rumah Sakit Jiwa adalah “Het Reglement op het Krankenzenigenwezen” Stbl. 1897 Nomor 54 dengan segala perubahan dan tambahantambahannya.AtasdasarperubahantersebutbentukpelayananRumahSakitJiwatidakmelayani pasien secara langsung ke masyarakat, Rumah Sakit Jiwa hanya menerima pasien dari Kejaksaan, Kepolisian, Pamong Praja dan Instansi Pemerintah lainnya atas dasar ada indikasi gangguan jiwa berat. Sehingga sekarang masih melekat pengertian masyarakat bahwa Rumah Sakit Jiwa hanya melayani pasien yang mengalami gangguan jiwa berat.
Dalam rangka memenuhi harapan pengabdian dan peningkatan ilmu pelayanan di bidang penyakitjiwa,kabinetdiIndonesiaExNederlandIndiemengirimkansuratdinaskepadaInspektur Urusan Asylum di negeri Belanda pada bulan September 1865, kemudian disusul dengan laporan
Menteri Penjajahan kepada Ratu Wielhellmina tertanggal 29 Desember 1865, yang isinya adalah menyetujui untuk mendirikan Rumah-Rumah Sakit Jiwa di Indonesia.
Sebenarnya usaha kesehatan jiwa di Jakarta sudah dimulai sejak jaman penjajahan Belanda pada tahun 1824, yaitu dengan mengadakan penampungan 100 orang pasien gangguan mental di salah satu Rumah Sakit milik Persatuan Orang Cina di Indonesia POCI, dan pada tahun 1923 pasien-pasien tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa di daerah Grogol yang baru dibuka oleh
Pemerintah Hindia Belanda.
Pada tahun 1942 sampai tahun 1945 Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan yang pada waktu itu bernama Rumah Sakit Jiwa Grogol dipakai sebagai Kamp Konsentrasi untuk tahanan politik oleh Fasisme Jepang, sementara pasien-pasien yang sedang dirawat saat itu dipindahkan ke
Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor. Beberapa kali juga Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
mengalami bencana banjir sehingga pasien-pasien yang ada dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa
Pusat Bogor pada tahun 1963 dan tahun 1996. Sesuai kebijakan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia dalam pengembangan Pelayanan Kesehatan jiwa pada tanggal 20 Desember 1965
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan diresmikan sebagai proyek pelopor kesehatan jiwa di bidang prevensi, kurasi, sedangkan bidang rehabilitasinya dipusatkan di Rumah Sakit Jiwa Bogor.
1
Untuk menghilangkan stigma masyarakat, nama Rumah Sakit Jiwa Grogol diubah dengan nama Rumah Sakit Jiwa Jakarta pada tahun 1973. Dan pada tahun 1993 diubah lagi menjadi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan hingga saat ini.
2.1.1Visi, Misi dan Motto
Visi : Menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional
Misi :
1.Menyelenggarakan kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang komprehensif profesional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri;
2.Menyelenggarakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
3.Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri.
4.Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.
2.1.2Nilai-Nilai
Tata nilai yang selanjutnya disebut sebagai budaya RSJ Dr. Soeharto Heerdjan yang saat ini berlaku terdiri dari 5 nilai utama, yaitu:
R : Responsibility (Bertanggung Jawab)
S : Sincerely (Ketulusan)
J : Justice (Berkeadilan)
S : Social (Sosial)
H : Humanity (Kemanusiawian)
2.1.3Tugas Pokok dan Fungsi
a.Tugas Pokok
RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
1
b.Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta menyelenggarakan fungsi:
Penyusunan rencana, program, dan anggaran;
Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis dengan kekhususan di bidang penyakit jiwa;
Pengelolaan pelayanan keperawatan;
Pengelolaan pelayanan nonmedis;
Pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit jiwa;
Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit jiwa;
Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;
Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;
Pengelolaan sumber daya manusia;
Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat; Pelaksanaan kerja sama;
Pengelolaan sistem informasi;
Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan
Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit .
2.1.4Struktur Organisasi
1
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan
2.1.5Profil Ruangan Instalasi Farmasi
KEPALA INSTALASI FARMASI
Rusti Winarni, S.Si, Apt
Administrasi
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Yusnita, S.Si, Apt
Farmasi Rawat Jalan
Freyda M. Simbolon, S. Farm, Apt
Farmasi Rawat Inap dan Unit Dose
Dra. Suriyati Hutauruk, Apt
Manajemen Mutu Monitoring dan Evaluasi
Wiwin Lidya, S.Si, Apt
Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisten Apoteker)
1
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi
2.2.Profil dan Uraian Tugas Peserta
Nama: Virda Theresa
NIP: 199503292022032001
Jabatan: Asisten Apoteker
Unit Kerja : Instalasi Farmasi
Instansi: RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan
Dalam pelaksanaan aktualisasi, penulis mengacu kepada Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) Jabatan Fungsional Asisten Apoteker Instalasi Farmasi di RS Jiwa dr.
Soeharto Heerdjan , meliputi:
NO. Kegiatan
1. Menyiapkan data pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan farmasi
2. Menyiapkan dan menimbang bahan obat
3. Melaksanakan pengiriman dan pengambilan sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan farmasi
4. Membuat draft catatan, stok dan laporan pemakaian sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan farmasi
5. Meracik dan mengemas obat
6. Menyusun laporan pelaksaan tugas
7. Perhitungan harga obat dalam rangka dispensing resep individual
8. Melaksanakan stok opname
9. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep
1
Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Tabel 3.4. Analisis Penyebab Isu
Kurangnya
ketelitian
petugas
Surroundings
Medication
Error
Suppliers Karena belum adanya label nama obat pada rak
penyimpanan sehingga
petugas kesulitan mencari obat
Susunan obat belum efektif
Sarana dan
prasarana yang kurang memadai
Belum optimalnya
penyimpanan perbekalan farmasi di instalasi farmasi
yang dapat menghambat
kinerja dalam pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit
Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Kurangnya tingkat
kepedulian petugas
System
Susunan obat sering berubahubah Skills
1
3.5.Gagasan Pemecahan Isu
RUMUSAN ISU: Belum optimalnya penyimpanan perbekalan farmasi di instalasi farmasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022
PENYEBAB ISU: Karena belum tersedianya label nama obat pada rak penyimpanan sehingga petugas kesulitan dalam mencari obat
ALTERNATIF PEMECAHAN ISU: Untuk mengatasi isu tersebut agar dapat teratasi dan tidak menimbukan dampak yangtidak diharapkan di kemudian hari, maka penulis mengajukan beberapa alternatif pemecahan isu tersebut yaitu Pemberian label perbekalanfarmasidanpenyusunansesuaidaftarpadamasing–masing rak.
GAGASAN KREATIF PEMECAHAN ISUE:
Optimalisasi labelling perbekalan farmasi berbasis elektronik di Ruang Pelayanan Instalasi Farmasi RS. Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022
3.6.Kegiatan
Pelaksanaan rancangan aktualisasi ini terdiri dari 6 kegiatan, yaitu:
1.Pertemuan persiapan terkait pelabelan perbekalan farmasi berbasis elektronik.
2.Penyusunan dan identifikasi perbekalan farmasi.
3.Pembuatan label nama dan daftar perbekalan farmasi .
4.Pelaksanaanlabellingperbekalan farmasi
5. Sosialisasi terkait pelabelan dan daftar perbekalan farmas berbasis elektronik
6.Evaluasi .
1
BAB IV
Matriks Rancangan Aktualisasi
Rancangan kegiatan aktualisasi merupakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu di unit kerja dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK). Rancangan kegiatan aktualiusasi dapat dilihat pada matriks sebagai berikut:
Tabel 3.5. Rancangan kegiatan aktualisasi
Unit Kerja Instalasi farmasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Isu yang diangkat Belum optimalnya penyimpanan perbekalan farmasi di instalasi farmasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022
Judul Aktualisasi Optimalisasi Labelling Perbekalan Farmasi Berbasis
Elektronik di Ruang Pelayanan Instalasi Farmasi RS. Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022.
1
1 Pertemuan persiapan . Output:
Terlaksananya
Diskusi Persiapan
1. Membuat Janji
Konsultasi dengan Mentor dan Kepala
Ruangan
Adanya jadwal
pertemuan
persiapan untuk konsultasi dengan mentor.
Saya meminta izin
untuk berkonsultasi
dengan mentor yang
sekaligus sebagai
kepala ruangan
dengan memegang
teguhIdeologi
Pancasila,UUD1945
(loyal), hingga
ditetapkan jadwal
konsultasi bersama
mentor dengan
panduan perilaku
membangun
lingkungankerja
yangkondusif (harmonis).
Sesuai dengan visi-
misi RSJ dr. Soeharto
Heerdjan
Sesuai dengan tata
nilai RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Visi:
Menjadi Pusat
Rujukan Nasional
Layanan
Neuropsikiatri Misi:
1. Menyelenggarakan
kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang komprehensif
profesional dan
bermutu berbasis
layanan
neuropsikiatri.
yaitu Responsibility, Sincerely, Justice, Social, Humanity
dan Motto RS Jiwa
Dr. Soeharto
Heerdjan yaitu :
J Jujur
I Ikhlas
W Waspada
A Arif
1
Tahapan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi Misi Penguatan Nilai Organisasi
MATRIKS No Kegiatan
2. Melaksanakan
Konsultasi
Terlaksananya
kosnultasi dan mendapat hasil
terkait pelabelan
perbekalan farmasi
Saya melakukan
konsultasi sesuai
dengan jadwal
kesepakatan dengan
pedoman dan
panduan perilaku
melaksanakantugas
denganjujur, bertanggungjawab, dispilindan
berintegritastinggi
(akuntabel) yang
bertujuan untuk
pembuatan label dan
daftar nama
perbekalan farmasi.
Agar memudahkan
dalam mencari
perbekalan farmasi
pada saat pelayanan
mengikuti panduan
perilaku melakukan
perbaikantiada
henti(Berorientasi
Pelayanan)
1
3. Membuat
Laporan Hasil Konsultasi
Adanya persetujuan
Pembuatan
label dan daftar nama perbekalan farmasi .
Saya membuat
laporan hasil
konsultasi dengan
tepat mengusung
panduan
melaksanakan
tugasdengan
kualitasterbaik
(kompeten)
untuk dilihat dan
diperiksa kembali
jika ada masukan
mengikuti panduan
perilaku memberi
kesempatan
kepadaberbagai
pihakuntuk
berkontribusi
(kolaboratif).
1
Penyusunan dan Idetifikasi
perbekalan farmasi .
Output: Terkumpulnya
daftar nama
perbekalan farmasi.
1. Pengelompokan
perbekalan farmasi.
Adanya Data
pengelompokan
perbekalan farmasi.
Saya melakukan
pengelompokan
perbekalan farmasi
dengan panduan
perilaku
mengerjakantugas
dengancermatdan
berintegritastinggi
(akuntabel) yang
dilakukan untuk
memperbudah
pelayanan dengan
panduan perilaku
cekatan,solutifdan
dapatdiandalkan
(berorientasi
pelayanan) dan
melakukan
konfirmasi
pengelompokan
yang telah dibuat
Sesuai dengan visi-
misi RSJ dr. Soeharto
Heerdjan Visi: Menjadi Pusat
Rujukan Nasional
Layanan
Neuropsikiatri
Sesuai dengan tata
nilai dan motto RSJ dr. Soeharto
Heerdjan: Tata Nilai
R : Responsibility
S : Social Motto
Misi:
1. Meningkatkan
sarana prasarana
untuk mendukung
J : Jujur
I : IKHLAS
W : WASPADA
A : ARIF
1 2
2. Menyusun sediaan farmasi berdasarkan system FIFO (First in First Out) dan FEFO (First Expired First Out
Dihasilkannya
daftar
perbekalan
farmasi sesuai
FIFO dan FEFO.
Saya Menyusun
perbekalan farmasi
dengan panduan
perilaku melaksanakan
tugasdengankualitas
terbaik(kompeten)
dengan mengacu pada
sistem FIFO dan FEFO
di rak dankotak obat
dengan panduan
perilaku terus
berinovasidan
mengembangkan
kreativitas(adaptif), saya juga meminta
bantuan dalam
penyusunan perbekalan
farmasi dengan
panduan perilaku
menggerakkan
pemanfaatanberbagai
sumberdayauntuk
tujuanbersama (kolaboratif).
terwujudnya
layanan-layanan
unggulan dan pusat rujukan
layanan
neuropsikiatri.
2. Meningkatkan
kualitas Sumber
Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
1
3. Mengajukan
persetujuan
daftar perbekalan farmasi kepada
Kepala
Ruangan
Didapatkannya
persetujuan
daftar
perbekalan farmasi .
Saya meminta
persetujuan kepada
atasan mengenai
label dan daftar
perbekalan farmasi
dengan panduan
perilaku memegang
teguhideologi
Pancasila,uud
1945,setiakepada
NKRIserta
pemerintahanyang
sah(Loyal) .
Juga menerima
masukan dan
mengikuti arahan
dari atasan dan
rekan kerja
dengan panduan
perilaku terus
berinovasidan
mengembangkan
kreativitas (Adaptif) .
1
3 Pembuat label nama obat dan daftar sediaan
farmasi
1.Membuat desain label nama obat dan daftarsediaan
Farmasi
Pembuatan design label
nama perbekalan farmasi
Saya mempersiapkan ide
Inovatif tentang desain
label nama sediaan
farmasi yang akan
dibuat dengan panduan
perilaku terusberinovasi
Sesuai dengan visi-misi
RSJ dr. Soeharto
Heerdjan
Visi:
Menjadi Pusat Rujukan
Sesuai dengan tata
nilai dan motto RSJ dr. Soeharto
Output :
Label dan daftar
nama perbekalan
farmasi
2. Koordinasi
dengan rekan
kerja terkait desain label nama dan
daftar sediaan farmasi .
Adanya
catatan hasil
koordinasi
terkait desain label nama dan daftar
sediaan farmasi
danmengembangkan
kreativitas(Adaptif) .
Nasional Layanan
Neuropsikiatri
Heerdjan: Tata Nilai
R : Responsibility
J : Justice
Saya menerima saran
dan masukan dari rekan
kerja dengan terbuka,
kemudian melakukan
revisi terhadap desain
label nama dan daftar
sediaan farmasi
berdasarkan saran dan
masukan yang diberikan
dengan panduan
perilaku terbukadalam
bekerjasamauntuk
Misi:
1.Menyelenggarakan
penelitian dan
pelatihan yang
berbasis layanan
neuropsikiatri.
H : Humanity Motto
I : IKHLAS
A : ARIF
2.Menyelenggarakan
kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif yang
komprehensif
1
3. Mencetak label dan link
google nama sediaan farmasi
berdasarkan
desain yang
telah disepakati
Bersama
Adanya label
yang siap
digunakan
dan link
google drive .
menghasilkannilai
tambah(Kolaboratif).
Koordinasi dengan rekan
kerja dalam pembuatan
desain label nama
sediaan farmasi.
profesional dan
bermutu berbasis
layanan neuropsikiatri.
Kegiatan mencetak label
dilakukan dengan
cermat dan tanggung
jawab dengan panduan
perilaku melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung
jawab,cermat dispilin
dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)
1
4 Pelaksanaan pelabelan .
1. Meminta izin kepada mentor untuk melaksanakan pelabelan .
Adanya izin
Saya meminta izin
Output: Terlaksananya pelabelan dan pembuatan daftar
nama perbekalan farmasi.
persetujuan dari mentor untuk
melaksanakan pelabelan .
kepada mentor yang
juga sebagai kepala
ruangan untuk
melaksanakan pelabelan
dengan perwujudan
perilaku melaksanakan
keputusanpemimpinan
yangsesuaidengan
normayangberlaku
(Loyal).
Sesuai dengan visimisiRSJ dr. Soeharto
Heerdjan
Sesuai dengan tata
nilai dan motto RSJ
dr. Soeharto
Heerdjan:
Visi:
Menjadi Pusat
RujukanNasional
Layanan
Neuropsikiatri
Tata Nilai
R : Responsibility
S : Social Motto
2.Melaksanakan penyusunan dan pelabelan perbekalan farmasi.
Dihasilkannya
obat dan sediaan farmasi
lainnya sudah
tersusun dengan
rapi sesuai
raknya dan
mempunyai label .
Saya melaksanakan
pelabelan perbekalan
farmasi dan meminta
bantuan kepada petugas
lain dengan panduan
perilaku terbukadalam
bekerjasamauntuk
menghasilkannilaitambah
(Kolaboratif) .Demi
tercapainya tujuantanpa
mengganggu pelayanan (berorientasi pelayanan).
Misi:
1.Meningkatkan
saranaprasarana
untuk mendukung
terwujudnya
layanan-layanan
unggulan dan pusat
rujukan layanan
neuropsikiatri.
2.Menyelenggarakan
kegiatan promotif, preventif, kuratif.
I : IKHLAS
A : ARIF
1
5 Sosialisai terkait labelling dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik.
3.Melakukan
pengecekan
ulang dan
meminta saran
dari mentor
terkait label
yang sudah
ditempel.
1. Membuat surat undangan untuk Kepala ruangan ,mentor dan rekan kerja .
Dihasilkannya
obat dan
sediaan farmasi
lainnya sudah
tersusun dengan
rapi sesuai
raknya dan mempunyai label yang disetujui oleh mentor . Surat undangan via Whatsapp grup farmasi .
Saya melakukan
pengecekan ulang Bersama
mentor dan meminta saran dan masukan terkait
pelabelan dan penyusunan
perbekalan farmasi dengan
panduan perilaku
melaksanakantugas
dengankualitasterbaik (Kompeten) .
Sesuai dengan visi-misi
RSJ dr. Soeharto Heerdjan
Visi: Menjadi Pusat
RujukanNasional Layanan
Neuropsikiatri
Sesuai dengan tata
nilai dan motto RSJ
dr. Soeharto
Heerdjan: Tata Nilai
R : Responsibility
Misi:
1. Meningkatkan sarana
S : Social Motto
Output : Terlaksananya
sosialisasi terkait lebelling dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik.
Saya membuat undangan dan menyebarkan lewat
whatsapp group untuk
melaksanakan sosialisasi
terkait perbekalan farmasi
berbasis elektronik dengan
mengundang Kepala
ruangan , Mentor , dan
Rekan kerja dengan
panduan perilaku
membangunlingkungan
kerjayangkondusif (Harmonis) .
prasarana untuk
mendukung
terwujudnya layananlayanan unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri.
3.Menyelenggarakan
kegiatan promotif, preventif, kuratif.
I : IKHLAS
A : ARIF
1
2. Melak sanakan sosialisasi .
Telaksananya
Sosialisasi label dan daftar perbekalan farmasi
menggunakan barcode .
Saya melakukan sosialisasi
kepada mentor ,kepala
ruangan, humas, dan rekan kerja di ruangan dengan
panduan perilaku bertindak
proaktif (Adaptif) demi
terwujudnya tujuan tanpa
mengganggu pelayanan
sesuai dengan perilaku
memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat (Berorientasi pada pelayanan)
3.Membuat Laporan Sosialisasi
Adanya laporan hasil sosialisasi.
Saya membuat laporan
sosialisasi yang telah
terlaksana sebagaimana
dengan perilaku
melaksanakan tugas
dengan bertanggunh jawab dan disiplin (Akuntabel).
1
6. Evaluasi
Output: Terlaksananya
Evaluasi pelabelan
daftar nama
perbekalan farmasi .
1. Menyusun Instrumen Evaluasi
Instrumen
Kuesioner Saya membuat
instrumen evaluasi
dengan kuesioner
kepada petugas setelah
terlaksananya pelabelan
perbekalan farmasi (harmonis).
Sesuai dengan visi-misi
RSJ dr. Soeharto
Heerdjan
Visi:
Menjadi Pusat Rujukan
Nasional Layanan
Neuropsikiatri
Sesuai dengan tata
nilai dan motto RSJ
dr. Soeharto
Heerdjan: Tata Nilai
R : Responsibility
S : Sincerly
Misi:
1. Meningkatkan
kualitas Sumber Daya
Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.
H : Humanity
Motto
J : JUJUR
I : IKHLAS
2. Mengumpulkan Data Terkumpulnya Hasil Data Saya mengumpulkan
data yang mendukung
pelaksanaan (akuntabel), serta
meminta pendapat dan masukan pada rekan
sejawat (kolaboratif).
1
3.
4. Mengolah dan Menganalisis Data
Laporan Hasil Analisa Data Saya mengolah dan menganalisis data dengan jujur (kompeten). Sehingga didapatkan hasil data yang sesuai dan tepat (berorientasi pelayanan).
5. Membuat Laporan Hasil Evaluasi
Laporan Hasil Evaluasi Saya membuat laporan dengan menjaga privasi
dan kerahasiaan pasien (loyal). Kemudian berkonsultasi dengan
mentor dalam membuat finalisasi rancangan aktualisasi (kolaboratif).
1
4.0.Rencana Jadwal Kegiatan
Judul Aktualisasi: Labelling Perbekalan Farmasi Berbasis
Elektronik di Ruang Pelayanan Instalasi
Farmasi RS. Jiwadr. Soeharto Heerdjan
tahun 2022
Waktu Pelaksanaan: 5 Agustus – 9 September 2022
Tempat Pelaksanaan: Ruang Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan
1. Pertemuanpersiapan terkait pelabelanperbekalanfarmasiberbasis elektronik
2. Penyusunan dan identifikasi perbekalan farmasi.
3. Pembuatan label nama dan daftar perbekalan farmasi .
4. Pelaksanaanlabellingperbekalan farmasi dan sosialisasi.
5 Evaluasi
1
No Kegiatan Agustus September 1 2 3 4 1 2
Tabel 3.7 Rencana Jadwal Kegiatan
1
4.1 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini, penulis didukung dan dibantuoleh
beberapa pihak, yaitu :
No. Pihak yang Terlibat
1 Mentor
Peran dalam Aktualisasi
Mengarahkan,membimbing,mendukung penulis dalam memilih isu, merencanakan kegiatan dan
melaksanakan kegiatan
Nama
Rusty Winarni ,.S.Si,Apt
2 Coach
Mengarahkan,membimbing,mendukung penulis dalam memilih isu, merencanakan kegiatan dan
melaksanakan kegiatan
3 Kepala Instalasi Farmasi Mengarahkan,membimbing,mendukung penulis dalam memilih isu, merencanakan kegiatan dan
melaksanakan kegiatan
4 Pengelola Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Mengarahkan,membimbing, mendukung penulis dalam memilih isu, merencanakan kegiatan dan melaksanakan kegiatan
5 Penanggung Jawab
Farmasi Rawat Jalan
6 Penanggung Jawab
Farmasi Rawat Inap dan Unit Dose
Mendukungpenulisdalam
melaksanakan aktualisasi
Mengarahkan,membimbingserta
membantupenulis dalam membuat design banner dan id card
Drg. Yana Yojana, MA
Rusty Winarni ,S.Si,Apt
Yusnita, S.Si, Apt
Freyda Monica Simbolon ,.S.Si,Apt
Dra. Suryati Hutauruk,Apt
1
Tabel 4.3 : Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
7 Manajemen Mutu Monitoring dan Evaluasi
Mengarahkan, membimbing serta membantu penulis dalam membuat design banner dan id card
Lidya ,.S.Si,.Apt
8 Tenaga Teknis Kefarmasian
Membantu koordinasi dengan security dalampelaksanaanaktualisasidi Instalasi Rawat Jalan
1
Wiwin
BAB V LAPORAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
Seluruh Asisten Apoteker
Pelaksanaan aktualisasi diperlukan sebagai pedoman bagi penulis dalam menyelesaikan tugas dan menerapkan peran, fungsi, serta kedudukan PNS dalam perannya sebagai perawat yaitu nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif), manajemen ASN, dan SMART ASN pada profesi asisten apoteker Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa dr Soeharto Heerdjan, pada bagian ini penulis akan menjelaskan uraian kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan rancangan aktualisasi.
No Kegiatan
1 Membuat Janji Konsultasi dengan Mentor dan Kepala Ruangan.
Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan Status Realisasi
1.1Membuat kontrak waktu untuk bertemu dengan mentor, kepala instalasi.
1.2Melaksanakan pertemuan dengan mentor/ kepala ruangan.
1.3Membuat laporan hasil pertemuan persiapan.
2 Penyusunan dan Idetifikasi
perbekalan farmasi
1.Mengelompokkanperbekalan farmasi.
2.Menyusun sediaan farmasi berdasarkan system FIFO (First in First Out) dan FEFO (First Expired First Out
3.Mengajukan persetujuan daftar perbekalan farmasi kepadaKepala Ruangan
14-17 Agustus 2022 Terlaksana
1
5.1Pelaksanaan Aktualisasi
Table 5.1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi
10-13 Agustus 2022 Terlaksana
3 Pembuat label nama obat dan daftar sediaan farmasi
3.1Pembuatan design label nama perbekalan farmasi .
3.2Koordinasi dengan rekan kerja terkait desain label nama dan daftar sediaan farmasi .
3.3Mencetak label dan link google nama sediaan farmasi berdasarkan desain yang telah disepakati Bersama.
10-24 Agustus 2022 Terlaksana
4 Pelaksanaan Pelabelan dan Pembuatan Daftar Obat dalam bentuk kode QR.
4.1Meminta izin kepada mentor untuk melaksanakan pelabelan dan pembuatan daftar obat dalam bentuk QR.
4.2Melaksanakan penyusunan dan pelabelan perbekalan farmasi.
4.3Melakukan pengecekan ulang dan meminta saran dari mentor terkait label yang sudah ditempel.
2-9 September 2022 Terlaksana
5 Sosialisasi terkait labelling dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik.
5.1Membuat surat undangan untuk Kepala ruangan ,mentor dan rekan kerja .
5.2Melaksanakan sosialisasi.
5.3Membuat Laporan Sosialisasi.
7September 2022 Terlaksana
1
MenyusunInstrumenEvaluasi
6.1Mengumpulkan Data.
6.2Mengelolah dan menganalisis data.
6.3Membuat laporan hasil.
12 September 2022 Terlaksana
1
6 Evaluasi
5.1Hasil Aktualisasi dan Pembahasan
Kegiatan 1
Nama Kegiatan/
Tahapan Kegiatan
Membuat Janji Konsultasi dengan Mentor dan Kepala
Ruangan terkait pelabelan dan daftar perbekalan farmasi .
1.Membuat kontrak waktu untuk bertemu dengan mentor, kepala instalasi
2.Melaksanakan pertemuan dengan mentor/kepala instalasi
3.Membuat laporan hasil pertemuan persiapan.
Tanggal Pelaksanaan 10-13 Agustus 2022
Relevansi Kegiatan/
Tahapan Kegiatan
dengan Nilai-Nilai Dasar
PNS
Berorientasi Pelayanan :
Saya membuat kontrak waktu dengan mentor dan telah disepakati janji untuk bertemu langsung mentor pada tanggal 10 Agustus 2022
pukul 13.00 WIB di ruang Instalasi Farmasi. Selanjutnya membuat
kontrakwaktuuntukbertemudengan mentor/kepala instalasi farmasi
viawhatsapp dan disepakati untuk waktu pertemuan pada tangga 11
Agustus 2022 pukul 13.00 WIB di kantor Instalasi Farmasi lalu saya
betemu langsung dengan kepala lantai pada tanggal 10 agustus 2022
pukul 14.00 WIB . Dalam proses ini saya mendengarkan dengan baik ketika ada sarandan masukan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas untuk meningkatkan kepuasan dalam memberikan pelayanan.
Akuntabel :
Saya melakukan konsultasi dengan disiplin sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Kompeten :
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas saya sebagai seorang asisten apoteker dalam memberikan pelayanan di instalasi farmasi denganmelaksanakan tugas aktualisasi saya dengan kualitas yang terbaik. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kinerja terbaik.
Harmonis :
Sayamenerimaperbedaansarandanmasukandarisetiap pihak yang terlibat dalam pembuatan label dan
1
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Loyal :
Saya menyiapkan ide design yang akan saya kerjakan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap pengabdian.
Adaptif :
Saya selalu semangat untuk menyesuaikan diri Ketika ada masukan dan koreksi dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap antusias.
Kolaboratif :
Saya bekerjasama dengan berbagai pihak terkait rencana pembuatan label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik dan usulan saya dapat disetujui. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap terbuka.
Menyampaikan rancangan aktualisasi mengenai pelabelan dan daftar perbekalan farmasi diharapkan dapat meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan unggulan dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten,professional dan berintegritas.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Output
Penyampaian ini sesuai dengan nilai dan motto RSJSH yaitu sincerely yang artinya bersungguh-sungguh dalam melakukan perbaikan pelayanan .
1.Undangan Konsultasi
2.Hasil Konsultasi.
3.Persetujuan melaksanakan aktualisasi
1
Manfaat / Hasil Capaian Hasil pertemuan diharapkan dapat memberikan gambaran umum sebagai dasar pemecahan masalah, sehingga nantinya akan terbentuk aktualisasi dan pembuatan label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik.
Analisis Dampak Menerapkan Nilai BerAKHLAK Tidak Menerapkan Nilai BerAKHLAK
1. Jika menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka konsultasi berjalan dengan baik dan menghasilkan perbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
2. Jika menerapkan nilai kolaboratif, maka konsultasi berjalan dengan baik dikarenakan adanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar dan pihak yang terkait dalam pembuatan aktualisasi.
3. Jika menerapkan nilai akuntabel, maka konsultasi berjalan secara efisien serta pembuatan label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik berjalan sesuai tujuan.
4. Jikamenerapkannilai adaptif, maka konsultasi
1. Jika tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka konsultasi tidak berjalan dengan baik dan tidak menghasilkan perbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
2. Jika tidak menerapkan nilai kolaboratif, makakonsultasi tidak berjalan dengan baik dikarenakan tidak adanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar dan pihak yang terkait dalam pembuatan aktualisasi.
3. Jika tidak menerapkan nilai akuntabel, maka konsultasi tidak berjalan secara efisien serta label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik tidak berjalan sesuai tujuan.
4. Jika tidak menerapkan nilai adaptif, maka konsultasi
1
Dokumentasi
akan menghasilkan suatu perubahanatauinovasi yang lebih baik.
5. Jika menerapkan nilai harmonis, maka konsultasi akan menghasilkan suatu lingkungan kerja yang kondusif.
6. Jika menerapkan nilai kompeten, maka media yang dihasilkan merupakan media yang terbaik.
7. Jika menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi akan selesai tepat padawaktunya dan proses berjalan dengan lancar.
tidak akan menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
5. Jika tidak menerapkan nilai harmonis, maka konsultasi tidak akan menghasilkan suatu lingkungan kerja yang kondusif.
6. Jika tidak menerapkan nilai kompeten, maka tidak akan menghasilkan media yang terbaik.
7. Jika tidak menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi tidak akan selesai tepat pada waktunya dan proses tidak akan berjalan dengan lancar.
Gambar 5.1 janji bertemu dengan mentor/ kepala instalasi farmasi
1
Gambar 5.2 Pertemuan dengan mentor.
Gambar 5.3 Laporan hasil pertemuan dengan mentor/ kepala instalasi .
Kendala dan solusi Tidakditemukankendalapadatahapkegiatankonsultasi rancangan aktualisasi.
Kegiatan 2
Nama Kegiatan/ Tahapan Kegiatan
Penyusunan dan Idetifikasiperbekalan farmasi .
1.Pengelompokan perbekalan farmasi.
2.Menyusun sediaan farmasi berdasarkan system FIFO (First in First Out) dan FEFO(First Expired First Out
3.Mengajukan persetujuan daftar perbekalan farmasi kepada Kepala Ruangan
Tanggal Pelaksanaan 14-17 Agustus 2022
Relevansi Kegiatan/ Tahapan Kegiatan
Berorientasi Pelayanan : Saya mengelompokkan dan menyusun perbekalan farmasi sesuai therapydan LASAdengan cekatan dan solutif.
1
dengan Nilai-Nilai Dasar
Dalam proses ini saya melakukan perbaikan tiada henti sesuaidengan saran para pihak yang terlibat sehingga menghasilkanproduk yang berkualitas untuk meningkatkan kepuasan dalam memberikan pelayanan.
Akuntabel :
Saya membuat label dan daftar perbekalan farmasi ini sesuai dengan
tata niskah yang berlaku dengan penuh tanggung jawab.
Kompeten :
Saya membuat label dan daftar perbekalan farmasi ini dengan kualitas yang terbaik terus meningkatkan kompetensi diri sesuai arahan dan masukan pihak-pihak yang terkait. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kinerja terbaik.
Harmonis :
Saya tidak diskriminatif terhadap perbedaan sarandan masukan dari setiap pihak yang terlibat dalam pembuatan id card dan banner ini sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Loyal :
Saya meluangkan waktu untuk dating dan mengerjakan kegiatan diluar jam kerja agar tidak mengganggung kegiatan pelayanan kefarmasian. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap pengabdian.
Adaptif :
Saya selalu semangat untuk menyesuaikan diri Ketika ada masukan dan koreksi dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap antusias.
Kolaboratif :
Saya bekerjasama dengan berbagai pihak terkait rencana pembuatan label dan daftar perbekalan farmasi dan usulan saya dapat disetujui.
Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap terbuka.
1
PNS
Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
Output
Penyampaian ini sesuai dengan nilai dan motto RSJSH yaitu sincerely yang artinya bersungguh-sungguh dalam melakukan perbaikan pelayanan .
1.Data pengelompokan perbekalan farmasi.
2.Dihasilkannya daftar perbekalan farmasi sesuai FIFO dan FEFO.
3.Didapatkannya persetujuan daftar perbekalan farmasi .
Manfaat / Hasil Capaian Hasil konsultasi diharapkan dapat memberikan masukan dalam pembuatan label dan daftar perbekekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan SOP.
Analisis Dampak Menerapkan Nilai BerAKHLAK Tidak Menerapkan Nilai BerAKHLAK
1. Jika menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka pengelompokan daftar perbekalan farmasi berjalan dengan baik dan menghasilkan perbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
1. Jika tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka pengelompokan daftar perbekalan farmasi tidak berjalan dengan baik dan tidakmenghasilkanperbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
2. Jikamenerapkannilai kolaboratif, maka
2. Jika tidak menerapkan nilai kolaboratif, maka pengelompokan daftar perbekalan farmasi
1
Pengelompokan perbekalan
farmasi berjalan dengan baik dikarenakan adanya kesediaan kerjasama antarapeserta latsar dan pihak yang terkait dalam pembuatan aktualisasi.
3. Jika menerapkan nilai akuntabel, maka pengelompokan daftar perbekalan farmasi akan berjalan secara efisien serta pembuatan label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik ini berjalan sesuai tujuan.
4. Jika menerapkan nilai adaptif, maka label dan daftar perbekalan farmasi berbasi elektronik ini akan menghasilkansuatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
5. Jika menerapkan nilai harmonis, maka pengelompokan perbekalan farmasi ini akan menghasilkan suatu lingkungan kerja yang kondusif.
6. Jika menerapkan nilai kompeten, maka label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik yang dihasilkan merupakan hasil yang terbaik.
tidak berjalan dengan baik dikarenakan tidak adanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar dan pihak yang terkait dalam pembuatan aktualisasi.
3. Jika tidak menerapkan nilai akuntabel, maka pengelompokan daftar perbekalan farmasi ini tidak berjalan secara efisien serta pembuatan label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik ini tidak berjalan sesuai tujuan.
4. Jika tidak menerapkan nilai adaptif, maka label dan daftar perbekalan farmasi berbasi elektronik ini tidak akan menghasilkansuatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
5. Jika tidak menerapkan nilai harmonis, maka pengelompokan perbekalan farmasi ini tidak akan menghasilkan suatu lingkungan kerja yang kondusif.
8. Jika tidak menerapkan nilai kompeten, maka label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik ini yang tidak menghasilkan hasil yang terbaik.
1
9. Jika menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi akan selesai tepat padawaktunya dan proses berjalan dengan lancar.
8. Jika tidak menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi tidak akan selesai tepat pada waktunya dan proses tidak akan berjalan dengan lancar.
1
Dokumentasi
Gambar 5.5 Daftar perbekalan farmasi .
Kendala dan solusi Kendala yang ditemukan pada tahapan ini yaitu beberapakaliadaobat baruyangmembuatdaftarperbekalan farmasi berubah-ubah .
Solusi yang saya ambil yaitu terus melakukan konsultasi hingga Daftar perbekalan farmasi disetujui.
1
Gambar 5.6
Kegiatan 3
Nama Kegiatan/ Pembuat label nama obat dan daftar sediaan farmasi
Tahapan Kegiatan 1. Membuat desain label nama obat dan daftarsediaan
Farmasi
1
2.Koordinasi dengan rekan kerja terkait desain label nama dan daftar sediaanfarmasi .
3.Mencetak label dan link barcodedaftar perbekalan farmasi berdasakan design yang telah disepakati.
Tanggal Pelaksanaan 20-24 Agustus 2022
Relevansi Kegiatan/ Berorientasi Pelayanan :
Tahapan Kegiatan Saya melakukan sosialisasi dengan ramah. Dalam proses ini saya
dengan Nilai-Nilai Dasar melakukan perbaikan tiada henti sesuai dengan saran para pihak
PNS yang terlibat sehingga menghasilkan produk yang berkualitas untuk meningkatkan kepuasan dalam memberikan pelayanan.
Akuntabel :
Saya melakukan sosialisasi dengan jujur menyampaikan gagasan saya dan disiplin tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah disepakati dengan penuh tanggung jawab.
Kompeten :
Saya membantu orang lain agar mengerti dengan maksud yang saya sampaikan dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis :
Sayatidakdiskriminatifterhadapperbedaansarandanmasukandari setiap pihak yang terlibat dalam sosialisasi ini sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Loyal :
Saya menyiapkan sarana dan prasarana untuk sosialisasi yang akan saya kerjakan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap pengabdian.
Adaptif :
Saya selalu semangat untuk menyesuaikan diri Ketika ada masukan dan koreksi dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap antusias.
1
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kolaboratif :
Saya bekerjasama dengan berbagai pihak terkait penerapan daftar perbekalan farmasi. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap terbuka.
Menyampaikan rancangan aktualisasi mengenai pelabelan dan daftar perbekalan farmasi diharapkan dapat meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan unggulan dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten,professional dan berintegritas
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Output
Penyampaian ini sesuai dengan nilai dan motto RSJSH yaitu sincerely yang artinya bersungguh-sungguh dalam melakukan perbaikan pelayanan
1.Design Label
2.Label dan Barcode Perbekalan Farmasi
Manfaat / Hasil Capaian Hasil design dan barcode perbekalan farmasi diharapkan dapat menjadi solusi dalam penyusunan perbekalan farmasi yang rapi dan mudah digunakan.
Analisis Dampak Menerapkan Nilai BerAKHLAK Tidak Menerapkan Nilai
BerAKHLAK
1. Jika menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka design label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik berjalan dengan baik dan menghasilkan perbaikan
1. Jika tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka mendisgn label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik ini tidak berjalan dengan baik dan tidak menghasilkan perbaikan
1
kualitas sistem yang ada di substansi. kualitas sistem yang ada di substansi.
2. Jika menerapkan nilai kolaboratif, maka mendsign label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik berjalan dengan baik dikarenakan adanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar dan pihak yang terkait .
2. Jika tidak menerapkan nilai kolaboratif, maka mendesign label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik tidak berjalan dengan baik dikarenakan tidak adanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar dan pihak yangterkait .
3. Jikamenerapkannilai akuntabel, maka mendesign label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elekrtronik ini akan berjalan sesuai tujuan.
4. Jika menerapkan nilai adaptif, maka design dan daftar perbekalan farmasi akan menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
5. Jika menerapkan nilai harmonis, maka sosialisasi akan menghasilkan suatu lingkungan kerja yang kondusif.
6. Jikamenerapkannilai kompeten, maka design label dan daftar perbekalan farmasi akan
3. Jikamenerapkannilai akuntabel, maka mendesign label dan daftar perbekalan farmasi berbasis elekrtronik ini tidak akan berjalan sesuai tujuan.
4. Jika tidak menerapkan nilai adaptif, maka design dan daftar perbekalan farmasi tidak akan menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
5. Jika tidak menerapkan nilai harmonis, maka sosialisasi tidak akan menghasilkan suatu lingkungan kerja yang kondusif.
6. Jika tidak menerapkan nilai kompeten, maka design label dan daftar perbekalan farmasi tidakakan menghasilkan
1
Dokumentasi
menghasilkansuatu koordinasi tim yang baik. suatu koordinasi tim yang baik.
7. Jika menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi akan selesai tepat padawaktunya dan proses berjalan dengan lancar.
7. Jika tidak menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi tidak akan selesai tepat pada waktunya dan proses tidak akan berjalan dengan lancar.
Gambar 5.10 Design label perbekalan farmasi
Gambar 5.11 Kode barcode daftar perbekalan farmasi
1
Kendala dan solusi Tidak ditemukan kendala pada tahap ini
Kegiatan 4
Nama Kegiatan/
Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan pelabelan
1. Meminta izin kepada mentor untuk melaksanakan pelabelan Penyiapan sarana dan prasarana untuk sosialisasi
2. Melaksanakan penyusunan dan pelabelan perbekalan farmasi.
3. Melakukan pengecekan ulang dan meminta saran dari mentor terkait label yang sudah ditempel.
Tanggal Pelaksanaan 2-9 September 2022
Relevansi Kegiatan/
Tahapan Kegiatan
dengan Nilai-Nilai Dasar
PNS
Berorientasi Pelayanan : Saya melaksanakan pelabelan perbekalan farmasi dengan ramah, cekatan dan solutif. Dalam proses ini saya melakukan perbaikan tiada henti sesuai dengan saran para pihak yang terlibat sehingga menghasilkanproduk yang berkualitas untuk meningkatkan kepuasan dalam memberikan pelayanan.
1
Akuntabel :
Saya melaksanakan pelabelan perbekalan farmasi dengan penuh tanggung jawab.
Kompeten :
Saya terus meningkatkan kompetensi diri sesuai arahan dan masukan pihak-pihak yang terkait. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kinerja terbaik.
Harmonis :
Saya tidak diskriminatif terhadap perbedaan sarandan masukan dari setiap pihak yang terlibat dalam pelabelan perbekalan farmasi ini sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Loyal :
Saya menyisihkan waktu diluar jam kerja dalam pengerjaan labelling ini. Tindakan yang sayalakukan ini merupakan penerapan atas sikap pengabdian.
Adaptif :
Saya selalu semangat untuk menyesuaikan diri Ketika ada masukan dan koreksi dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap antusias.
Kolaboratif :
Saya bekerjasama dengan berbagai pihak terkait rencana pelabelan dan pembuatan barcode daftar perbekalan farmasi agar dapat disetujui. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap terbuka.
1
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Menyampaikan rancangan aktualisasi mengenai pelabelan dan daftar perbekalan farmasi diharapkan dapat meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan unggulan dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten,professional dan berintegritas
Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
Output
Penyampaian ini sesuai dengan nilai dan motto RSJSH yaitu sincerely yang artinya bersungguh-sungguh dalam melakukan perbaikan pelayanan
1.Waktu untuk sosialisasi
2.sarana dan prasarana
3.Terlaksananya sosialisasi
Manfaat / Hasil Capaian Hasilpelabelan dan pembuatan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik inidiharapkan mampu mempermudah pekerjaan terutama dalam penyimpanan dan pengambilan perbekalan farmasi pada saat pelayanan .
Analisis Dampak Menerapkan Nilai BerAKHLAK Tidak Menerapkan Nilai BerAKHLAK
1. Jika menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik ini berjalan dengan baik dan menghasilkan perbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
3. Jika menerapkan nilai kolaboratif, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis
elektronik berjalan dengan baik dikarenakan adanya
kesediaan kerjasama antara
peserta latsar dan pihak yang terkait dalam
2. Jika tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis
elektronik tidak berjalan
dengan baik dan tidak
menghasilkan perbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
3. Jika tidak menerapkan nilai kolaboratif, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis
elektronik tidak berjalan
dengan baik dikarenakan
tidak adanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar danpihak yang terkait
1
pembuatan aktualisasi dan pasiennya. dalampembuatan aktualisasi dan pasiennya.
4. Jika menerapkan nilai akuntabel, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik berjalan secara efisien dan berjalan dengan lancar.
4. Jika tidak menerapkan nilai akuntabel, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik tidak berjalan secara efisien serta tidak berjalan dengan lancar.
5. Jika menerapkan nilai adaptif, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik akan menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
6. Jika menerapkan nilai harmonis, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik akan menghasilkan suatu lingkungan kerja yang kondusifaman dannyaman.
7. Jika menerapkan nilai kompeten, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik akanmemberikan efek yang baik bagi pelayanan.
5. Jika tidak menerapkan nilai adaptif, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik tidak akan menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
6. Jika tidak menerapkan nilai harmonis, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik tidak akan menghasilkan suatulingkungankerja yang kondusif aman dan nyaman.
8. Jika tidak menerapkan nilai kompeten, maka pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik tidak akan memberikan efek yang baik bagi pelayanan.
1
9. Jika menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi akan selesai tepat padawaktunya dan proses berjalan dengan lancar.
8. Jika tidak menerapkan nilai Loyal, maka aktualisasi tidak akan selesai tepat pada waktunya dan proses tidak akan berjalan dengan lancar.
1
Gambar 5.16 Sosialisasi
Kendala dan solusi Tidak Ditemukan kendala pada tahap kegiatan sosialisasi ini.
Nama Kegiatan/
Tahapan Kegiatan
Evaluasi terkait labelling dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik.
1.MenyusunInstrumen Evaluasi
2.Mengumpulkan data.
3.Membuat laporan hasil evaluasi .
Tanggal Pelaksanaan 12 September 2022
Relevansi Kegiatan/
Tahapan Kegiatan
dengan Nilai-Nilai Dasar
PNS
Berorientasi Pelayanan :
Saya melakukan evaluasi dengan ramah. Dalam proses ini saya melakukan perbaikan tiada henti sesuai dengan saran para pihak yang terlibat sehingga menghasilkan produk yang berkualitas untuk meningkatkan kepuasan dalam memberikan pelayanan.
Akuntabel :
Saya melakukan evaluasi dengan jujur menyampaikan gagasan saya dan disiplin tepat waktu seseuai dengan waktu yang telah disepakati dengan penuh tanggung jawab.
1 Kegiatan 6
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kompeten :
Saya menjelakaskan dengan kualitas yang terbaik terus meningkatkan kompetensi diri sesuai arahan dan masukan pihak-pihak yang terkait. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kinerja terbaik.
Harmonis :
Saya tidak diskriminatif terhadap perbedaan saran dan masukan dari setiap pihak yang terlibat sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang sayalakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Loyal :
Saya menyiapkan sarana dan prasarana untuk evaluasi yang akan saya kerjakan dengan ikhlas dan tanpa pamrih . Tindakan saya lakukukan ini merupakan penerapan atas sikap pengabdian.
Adaptif :
Saya selalu semangat untuk menyesuaikan diri Ketika ada masukan dan koreksi dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap antusias.
Kolaboratif :
Saya bekerjasama dengan berbagai pihak hingga aktualisasi ini dapat berjalan dengan baik. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap terbuka.
Menyampaikan rancangan aktualisasi mengenai pelabelan dan daftar perbekalan farmasi diharapkan dapat meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan unggulan dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten,professional dan berintegritas
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penyampaian ini sesuai dengan nilai dan motto RSJSH yaitu sincerely yang artinya bersungguh-sungguh dalam melakukan perbaikan pelayanan
1
5.Ulasan
6.Laporan evaluasi.
Manfaat / Hasil Capaian Evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan dalam penerapan pelabelan .
Analisis Dampak Menerapkan Nilai BerAKHLAK Tidak Menerapkan Nilai BerAKHLAK
1. Jika menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka evaluasi berjalan dengan baik dan menghasilkan perbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
2. Jika menerapkan nilai kolaboratif, maka evaluasi berjalan dengan baik dikarenakanadanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar dan pihak yang terkait dalam pembuatan aktualisasi.
3. Jika menerapkan nilai akuntabel, maka evaluasi berjalan secara efien .
1. Jika tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka evaluasi tidak berjalan dengan baik dan tidak menghasilkan perbaikan kualitas sistem yang ada di substansi.
2. Jika tidak menerapkan nilai kolaboratif, maka evaluasi tidak berjalan dengan baik dikarenakan tidak adanya kesediaan kerjasama antara peserta latsar dan pihak yang terkait dalam pembuatan aktualisasi.
3. Jika tidak menerapkan nilai akuntabel, maka evaluasi tidak berjalan secara efisien.
1 Output
Evaluasi
4.Instrumen
4. Jika menerapkan nilai adaptif, maka evaluasi akan menghasilkansuatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
5. Jika menerapkan nilai harmonis, maka setelah evaluasi aktualisasi akan menghasilkansuatu lingkungan kerja yang kondusif.
6. Jika menerapkan nilai kompeten, maka evaluasi aktualisasi akan berjalan sesuai rencana.
7. Jika menerapkan nilai Loyal, maka evaluasi akan selesai tepat pada waktunya dan proses berjalan dengan lancar.
4. Jika tidak menerapkan nilai adaptif, maka evaluasi tidak akan menghasilkan suatu perubahan atau inovasi yang lebih baik.
5. Jika tidak menerapkan nilai harmonis, maka setelah evaluasi evaluasi akan menghasilkansuatu lingkungan kerja yang kondusif.
6. Jika tidak menerapkan nilai kompeten, maka evaluasi aktualisasiakanberjalansesuai rencana.
7. Jika tidak menerapkan nilai Loyal, maka evaluasi tidak akan selesai tepat pada waktunya dan proses tidak akan berjalan dengan lancar.
1
1 Dokumentasi Gambar 5.16 Instrumen Evaluasi
Kendala dan solusi Tidak Ditemukan kendala pada tahap kegiatan sosialisasi ini.
BAB VI
RENCANA TINDAK LANJUT
6.1 Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif
Perbekalan farmasi yang ada di ruang pelayanan akan selalu bertambah, oleh karena itu penulis ingin melanjutkan sosialisasi
kepada petugas setiap 1 bulan sekali. Isu yang penulis angkat optimalisasi penyimpanan perbekalan farmasi berbasis elektronik di ruang pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa dr Soeharto
Heerdjan .
6.2 Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan
Sesuai dengan gagasan kreatif dalam aktualisasi ini, maka penulis akan melakukan sosialisasi kepada petugas setiap 1 bulan sekali. Isu yang penulis angkat optimalisasi penyimpanan perbekalan farmasi berbasis elektronik di ruang pelayanan Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Jiwa dr Soeharto Heerdjan .
Tabel 6.1 Rencana Kegiatan Lanjutan
No Kegiatan Output Waktu
pelaksanaan Para Pihak Terkait Sumber biaya keterangan
1 Melakukan Optimalisasi labelling dan daftar perbekalan farmasi berbasi elektronik digudang farmasi .
Label obat dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik
Oktober 2022 Petugas Gudang Farmasi
- -
1
2 Melakukan
pelabelan dan
penyimpanan
obat secara
keseluruhan
baik obat
maupun alat
Kesehatan di Ruang
Pelayanan
Farmasi
3 Melakukan
Sosialisasi
Rutin di Ruang
Pelayanan dan
Gudang
Farmasi setiap
bulannya .
Label obat
dan daftar
perbekalan
farmasi
berbasis
elektronik
November 2022 Petugas Instalasi
farmasi
- -
Laporan
Sosialisasi
November 2022 Petugas Instalasi
Farmasi
- -
1
BAB VII PENUTUP
7.1SIMPULAN
1.Kegiatan aktualisasi yang berjudul Optimalisasi pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik di Instalasi Farmasi RSJ dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022 dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) bulan. Kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar PNS, yang meliputi nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, sesuai dengan rancangan yang sebelumnya telah disusun sebagai acuan pelaksanaan aktualisasi.
2.Hasil yang ditetapkan dari kegiatan aktualisasi ini yaitu keseragaman pelabelan obat penyimpanan obatnya di instalasi Farmasi RSJ dr. Soeharto Heerdjan.
3.Rencana tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi ini yaitu melakukan pelabelan dan daftar perbekalan farmasi berbasis elektronik di Gudang farmasi ,pelabelan secara keseluruhan di ruang pelayanan farmasi, dan sosialisasi rutin terkait pelabelan dan daftar perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi baik obat maupun alat Kesehatan.
7.2 SARAN
1.Bagi Penulis
Kegiatan aktualisasi ini merupakan salah satu upaya pembentukan karakter ASN sesuai dengan nilai BERAKHLAK yang harus diinternalisasi oleh penulis dalam menjalankan tugasnya, sehingga penulis dapat bekerja secara professional.
2.Bagi Instansi Kerja
Dibutuhkan konsistensi dalam pelabelan ketika ada label yg copot atau obat baru segera di beri label box obat nya sehingga memudahkan dalam pengambilan obat .
3.Bapelkes cikarang
kegiatan pelatihan diharapkan dapat terus dikembangkan dan terus memberikan materimateri serta pedoman yang mendorong para peserta Latsar untuk senantiasa menginternalisasikan Nilia-Nilai BerAKHLAK yang menjadi nilai-nilai dasar seorang ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya.
LAMPIRAN
1
Gambar 5.1 janji bertemu dengan mentor/ kepala instalasi farmasi
1
Gambar 5.2 Pertemuan dengan mentor.
Gambar 5.3 Laporan hasil pertemuan dengan mentor/ kepala instalasi .
Gambar 5.5 Daftar perbekalan farmasi .
1
Gambar 5.6
Gambar 5.10 Design label perbekalan farmasi
Gambar 5.11 Kode barcode daftar perbekalan farmasi
1
Gambar 5.14 Persetujuan mentor terkait pelaksanaan pelabelan.
Gambar 5.15 Pelabelan
Gambar 5.16 Sosialisasi
1
Gambar 5.16 Instrumen Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik IndonesiaNomor5 tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38580/uu-no-5-tahun-2014
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang PelayananPublik(UU PelayananPublik).
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38748/uu-no-25-tahun-2009
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.https://ppid.lan.go.id/wpcontent/uploads/2021/02/17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun2021-tentang- Pelatihan-Dasar-Calon-Pegawai-Negeri-Sipil.pdf
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 tahun 2019 tentang jabatan fungsional perawat.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/143793/permen-pan-rb-no-35-tahun-2019
Profil RSJSH https://rsjsh.co.id/tentang-kami
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang
Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan Angka Kreditnya 15 April 2008
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/132999/permen-pan-rb-no-8-tahun-2008
Pengelolaan perbekalanfarmasiyang meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan pembuatan/produksi, penyimpanan, pendistribusian dan penyerahan
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8& ved=2ahUKEwiZvYCJj6z5AhWl6nMBHeZCD_cQFnoECCEQAQ&url=http%3A%2F%2Fbppsdm
k.kemkes.go.id%2Fpusdiksdmk%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2FFArmasi-RS -dan-Klinik-Komprehensif.pdf&usg=AOvVaw0nhAI6v1pqAPXnsOk_5wuo
Metode PenyimpananObat di Apotek· a. FIFO dan FEFO · b. Berdasarkan Abjad
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8& ved=2ahUKEwj6xq7Jj6z5AhWpRWwGHcH-
BoYQFnoECDMQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.pustakamadani.com%2F2019%2F09%2F metode-penyimpanan-obat-di-apotek.html&usg=AOvVaw2vCOUjBew6rWgXDiu0xTz9
1