Identitas Pasien Lab dgn Gelang Stiker & Papan Daftar Pasien Di IGD RSJ dr.Soeharto Heerdjan

Page 69

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II ANGKATAN 6 TAHUN 2022

Optimalisasi Identitas Pasien Laboratorium dengan Gelang Stiker dan Papan Daftar Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022

Disusun Oleh

Nama : Rizky Ambar Trihutomo

NIP : 199403092022031001

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Optimalisasi Identitas Pasien Laboratorium dengan Gelang Stiker dan Papan

Daftar Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022

Telah diseminarkan

Tanggal 29 September 2022 Di Bapelkes Cikarang

Coach Mentor

dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK dr. Nuraddiyani Hidayah, Sp.PK

NIP.197104251995031001

NIP. 19820506200812203 Penguji

Verawati Lenny M.

NIP.197706112005012001

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul ” Penambahan Identitas Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022” .

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan rancangan aktualisasi ini, yaitu:

1. dr. Nuraddiyani Hidayah, Sp.PK selaku Kepala Instalasi Laboratorium sekaligus mentor yang selalu membimbing perancangan hingga pembuatan tugas aktualisasi

2. dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK selaku Coach yang senantiasa memberikan ilmu, arahan, dan bimbingannya selama proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.

3. Rekan rekan Instalasi Laboratorium yang telah berpartisipasi membantu dan mewujudkan rancangan aktualisasi ini.

4. Kepala Instalasi dan rekan Perawat Instalasi Gawat Darurat

5. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan.

6. Teman-teman kelompok 2.6.D yang tak henti saling memberikan dukungan dan semangat setiap hari agar dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam menyusun rancangan aktualisasi ini. Untuk itu, saya menerima masukan dan saran yang membangun untuk dikaji dalam penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.

Jakarta, 23 Juli 2022

Penulis

Rizky Ambar Trihutomo

NIP. 199403092022031001

i | Page
ii | Page DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv BAB I......................................................................................................................1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1 1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................1 1.2 TUJUAN ...........................................................................................................2 1.3 MANFAAT.........................................................................................................3 BAB II.....................................................................................................................4 2.1 PROFIL INSTANSI.............................................................................................4 2.1.1. VISI DAN MISI...........................................................................................4 2.1.2. NILAI-NILAI ORGANISASI ...........................................................................4 2.2 TUGAS ORGANISASI .........................................................................................5 2.3 Profil Peserta....................................................................................................6 BAB III...................................................................................................................8 3.1 ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI...................................8 3.1.1. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU AKTUAL.................................................8 3.2 KETERKAITAN PENYEBAB ISU DENGAN KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMARTGOVERNANCE................................................... 10 3.3 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SEBAGAI GAGASAN KREATIF ..................... 12 BAB IV..................................................................................................................16 RANCANGAN AKTUALISASI..................................................................................16 4.1 RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS ......................................... 16 BAB V....................................................................................................................22 PELAKSANAAN AKTUALISASI...............................................................................22 5.1 DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS 22 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................30
iii | Page DAFTAR TABEL Tabel 1. Keterkaitan Isu dengan Peran dan Kedudukan ASN untuk Terwujudnya Smart Governance 10 Tabel 2. Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL Error! Bookmark not defined. Tabel 3. Kegiatan gagasan kreatif ............................................................................................15 Tabel 4. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS 17 Tabel 5. Waktu Rencana Aktualisasi ........................................................................................21 Tabel 6. Para Pihak Yang Terlibat Dan Perannya Dalam Aktualisasi 21 Tabel 7. Tahapan Kegiatan Aktualisasi ...................................................................................22 Tabel 8. Kegiatan Minggu I 23 Tabel 9. Kegiatan minggu II .......................................................................................................26
iv | Page DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan 5 Gambar 2. Foto Peserta ..................................................................................................................6 Gambar 3. Ruang Tunggu Lab ......................................................................................................9 Gambar 4. Analisis fishbone 14 Gambar 5. Gelang identitas pasien 16 Gambar 6. Papan daftar pasien 16 Gambar 7. Screenshot Percakapan WhatsApp dengan Mentor 24 Gambar 8. Tersampaikannya gagasan kreatif yang sudah dirancang.........................24 Gambar 9. Catatan hasil diskusi dan kesimpulan dari pertemuan ...............................25 Gambar 10. Kontrak waktu dengan Ka.Instalasi IGD .......................................................27 Gambar 11. Kegiatan Meminta Saran Kepada Rekan Kerja 28

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Aparatur sipil negara (ASN) adalah pegawai negeri sipil atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas lainnya dan digaji berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), dinyatakan bahwa fungsi Aparatur Sipil Negara adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Berdasarkan PERLAN RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil menyebutkan bahwa salah satu upaya pembinaan yang dapat dilakukan untuk membentuk PNS yang profesional dan berintegritas yaitu dengan Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam pelatihan dasar yang dilaksanakan ditanamkan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu BerAKHLAK yang merupaka akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2022). Calon Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti pelatihan dasar diharapkan mampu menerapka nilai-nilai dasar PNS serta dapat mengaktualisasikannya di tempat kerja dalam suatu pembelajaran habituasi. Habituasi merupakan proses pembelajaran yang menanamkan kebiasaan sehingga terbentuk karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional dan berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya.

Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

Pranata Laboratorium Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secam penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan, pada laboratorium kesehatan.

Laboratorium kesehatan adalah unit kerja yang mempunyai fungsi dan tugas pelayanan laboratorium kesehatan secara menyeluruh meliputi salah satu atau lebih bidang pelayanan yang terdiri dari bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikolcgi, kimia lingkungan, patolcgi anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunopatolqi, patologi molekuler), biologi dan fisika.

Instalasi Gawat Darurat merupakan salah satu unit pelayanan di Rumah Sakit yang menyediakan penanganan awal (bagi pasien yang datang langsung ke rumah sakit)/lanjutan (bagi pasien rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan lain), menderita sakit ataupun cedera yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya.

1 | Page

Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan, Menteri Kesehatan membentuk Komite Nasional Keselamatan Pasien untuk meningkatkan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud maka dilakukan melalui pembentukan sistem pelayanan yang menerapkan standar Keselamatan Pasien, sasaran Keselamatan Pasien, tujuh langkah Keselamatan Pasien. Mengidentifikasi pasien dengan benar merupakan salah satu point yang harus dicapai oleh Rumah Sakit. Sesuai dengan PERMENKES NO.11 tahun 2017 tentang KESELAMATAN PASIEN yang didalamnya berisi 7 sasaran keselamatan pasien yang pada poin pertama adalah mengidentifikasi dengan benar. Hal tersebut harus diterapkan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi pasien.

Berdasarkan pengamatan penulis di tempat kerja, Instalasi Gawat Darurat RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan masih belum menerapkan identitas pasien dengan optimal. Sehingga pada saat pengambilan sampel pada pasien laboratorium di IGD, petugas laboratorium dapat mengalami kemungkinan tertukarnya pasien atau salah dalam mengambil sampel. Hal ini sangat berpengaruh pada proses pra analitik pada alur pemeriksaan di laboratorium.

Berdasarkan hasil diskusi dengan mentor, petugas laboratorium serta petugas IGD, maka isu yang dipilih adalah “ Belum optimalnya identifikasi identitas pasien laboratorium di IGD RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan tahun 2022.” Sehingga gagasan Rancangan Aktualiasai Adalah “Optimalisasi Identitas Pasien Laboratorium dengan Gelang Stiker dan Papan Daftar Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022.”.

1.2 TUJUAN

1.2.1.Tujuan Umum

Tujuan dari aktualisasi ini untuk mengimplementasikan nilai- nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN dalam kerangka NKRI melaksanakan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat. ASN menerapkan nilai-nilai dalam menyelesaikan tugas dengan semangat Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaboratif dengan mengaplikasikannya di lingkungan kerja serta dapat memecahkan permasalahan, memberikan solusi dan manfaat di lingkungan kerja.

1.2.2.Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari rancangan aktualisasi ini yaitu mengoptimalkan penggunaan identitas pasien IGD di Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022. Sehingga dapat mengurangi adanya kesalahan identifikasi identitas pasien dan memperbaiki proses pra analitik petugas laboratorium.

2 | Page

1.3 MANFAAT

1.2.1.Bagi Penulis

Dapat meningkatkan kemampuan penulis selaku pranata laboratorium terampil di Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan dengan tugas pokok dan fungsi berdasarkan PERMENPANRB No.08 Tahun 2006, serta mampu membentuk sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN dalam melakukan pelayanan.

1.2.2.Bagi Instansi

Meningkatkan kualitas mutu layanan rumah sakit sehingga dapat mencapai visi dan misi rumah sakit. Serta dapat menerapkan sistem pelayanan yang menerapkan standar Keselamatan Pasien yaitu dengan mengidentifikasi pasien dengan benar.

1.2.3.Bagi Masyarakat

Sebagai penerima layanan akan meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang menerapkan standart keselamatan pasien dengan benar.

3 | Page

BAB II

2.1 PROFIL INSTANSI

2.1.1. VISI DAN MISI

RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan

Visi Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan adalah Menjadi Pusat Rujukan Nasional Layanan Neuropsikiatri. Adapun Misi Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan yaitu :

1. Menyelenggarakan kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang komprehensif profesional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri

2. Menyelenggarakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri

3. Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas

2.1.2. NILAI-NILAI ORGANISASI

Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan memiliki nilai-nilai organisasi yaitu :

Responsibility

Sincerly

Justice

Social Humanity

Serta memiliki motto ”Jujur Ikhlas Waspada Arif”

4 | Page

2.2 TUGAS ORGANISASI

5 | Page
Gambar 1. Struktur Organisasi RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan

Nama : Rizky Ambar Trihutomo, Amd.AK

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Maret 1994

Jabatan : Pranata Laboratorium Terampil

NIP : 199403092022031001

Satuan Kerja : Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan

Rizky Ambar Trihutomo merupakan peserta LATSAR CPNS 2022 di BAPELKES cikarang Golongan II Angkatan 6 Tahun 2022. Peserta merupakan Pranata Laboratorium yang mempunyai sasaran kinerja pegawai yang mengacu pada indikator kinerja individu sebagai berikut :

1. Pelaporan Nilai Kritis Laboratorium

2. Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium Sesuai Standart

3. Penyelenggaraan rekam medis elektronik di Laboratorium

4. Peningkatan jumlah kunjungan Laboratorium

5. Peningkatan ju,lah pemeriksaan laboratorium yang berkualitas

6. Angka pengulangan pemeriksaan laboratorium

7. Kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan instalasi laboratorium

8. Pemeriksaan hematologi dengan alat hematologyanalyzeryang terkalibrasi

9. Pemeriksaan Laju Endap Darah yang berkualitas untuk menunjang diagnosis

10. Pemeriksaan kimia klinik dengan alat kimia klinik yang terkalibrasi

11. Pemeriksaan elektrolit dengan electrolyteanalyzeryang terkalibrasi

12. Pelayanan tindakan plebotomi (pengambilan sampel darah) yang sesuai standar

13. Pemeriksaan laboratorium dengan metode POCT yang sesuai SOP untuk menunjang diagnosis

14. Pemeriksaan mikrobiologi BTA TB yang berkualitas untuk menunjang diagnosis

15. Pembuatan preparat darah tepi untuk hitung jenis dan morfologii darah tepi

16. Pemeriksaan urinalisa mendukung diagnosis

6 | Page
2.3 Profil Peserta Gambar 2. Foto Peserta

17.

7 | Page
Pelaksanaan Tindakan Sampling, preparasi spesimen dan pengerjaan spesimendengan memperhatikan mutu dan manajemen resiko.

3.1 ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1.1. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU AKTUAL

3.1.1.1. Deskripsi Isu

1. Belum optimalnya identifikasi identitas pasien laboratorium di IGD RS Jiwa

dr.Soeharto Heerdjan tahun 2022

IGD di RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan merupakan Instalasi yang melayani pasien ODGJ yang sedang rawat jalan atau pasien ODGJ yang akan di rawat inap. Pasien ODGJ yang akan di rawat inap, maka harus dilakukan screening. Salah satu screening yang dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium. Petugas laboratorium melakukan pengambilan sampel di ruang IGD. Dalam pelaksanaan pengambilan sampel harus memperhatikan salah satu point sasaran keselamatan pasien yaitu mengidentifikasi pasien sesuai identitas pasien dengan benar. Saat melakukan pengambilan sampel dengan benar, maka akan didapatkan hasil yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi pasien dengan benar adalah melihat identitas pasien yang berada pada pasien tersebut. Saat ini identitas pasien IGD belum optimal. Petugas laboratorium yang akan mengambil sampel masih harus mengkonfirmasi manual ke petugas IGD. Pernah dialami oleh penulis kejadian hampir salah mengidentifikasi pasien karena tidak adanya petugas IGD maupun keluarga pasien yang menunggu. Hal tersebut dapat menimbulkan resiko tertukarnya pasien apabila pasien yang terlampau banyak sedangkan minimnya petugas IGD.

2. Belum Optimalnya Sosialisai tentang Pelayanan Medical Check Up pemeriksaan laboratorium pasien Non ODGJ di RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022

Stigma masyarakat tentang RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan adalah Rumah Sakit yang hanya melayani pasien ODGJ, sedangkan RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan saat ini dapat melayani pasien Non ODGJ . Pelayanan pasien Non ODGJ yang tersedia seperti MEDICAL CHECK UP untuk pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan antigen, PCR serta paket pemeriksaan kesehatan untuk pendaftaran CPNS. Pelayanan tersebut belum diketahui oleh masyarakat luas. Salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya sosialisasi tentang adanya instalasi yang melayani pasien NON ODGJ.

Laboratorium RS Jiwa Soeharto Heerdjan terletak di bagian tengah lingkungan Rumah Sakit. Laboratorium RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan melayani pasien ODGJ dan Non ODGJ. Berbagi macam pemeriksaan dapat dilakukan di Instalasi laboratorium. Serta waktu tunggu pasien pun tergolong tidak terlalu lama. Ada beberapa pasien yang memilih untuk menunggu hasil pemeriksaan di ruang tunggu laboratorium. Akan tetapi instalasi laboratorium memiliki ruang tunggu yang sangat minim dan kurang nyaman, sehingga beberapa pasien lebih memilih

8 | Page
BAB III
3. Minimnya Ruang Tunggu Laboratorium RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022

menunggu di tempat yang agak jauh dari ruang laboratorium. Hal tersebut menyebabkan banyaknya pasien yang enggan untuk menunggu hasil di ruang tunggu laboratorium. Hal tersebut juga dapat menyebabkan pasien tidak dapat menunggu pemanggilan antrian hendak melakukan pengambilan sampel. Pasien lebih memilih untuk menunggu di ruang tunggu Farmasi yang lebih luas.

9 | Page
Gambar 3. Ruang Tunggu Lab

3.2 KETERKAITAN PENYEBAB ISU DENGAN KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMARTGOVERNANCE

Tabel 1. Keterkaitan Isu dengan Peran dan Kedudukan ASN untuk Terwujudnya SmartGovernance

Isu Dampak Apabila Isu Tidak Ditangani

Belum optimalnya

identifikasi identitas pasien laboratorium di IGD RS Jiwa dr.Soeharto

Heerdjan tahun 2022

Dapat terjadinya salah pengambilan sampel pada petugas laboratorium yang merupakan kesalahan pada proses pra analitik

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Manajemen ASN

Sebagai pranata

laboratorium harus

melaksakan tugas

sebagai pelayan publik

dengan memberikan

pelayan dengan prima.

sesuai dengan

kewajibannya seperti saat

melakukan pengambilan

sampel dengan benar

dan profesional.

Smart ASN

Melakukan identifikasi

identitas pasien dengan

benar

Belum optimalnya

sosialisasi tentang

Pelayanan Medical Check

Up pemeriksaan

laboratorium pasien Non ODGJ di RS Jiwa

dr.Soeharto Heerdjan

Tahun 2022

Hal tersebut berdampak pada pendapatan rumah sakit, serta pandangan masyarakat yang menganggap RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan hanya melayani pasien ODGJ

Manajemen ASN

Sebagai pranata laboratorium terampil harus melaksanakan tugas dalam pelayanan laboratorium serta dapat

melakukan

pemberitahuan dengan pendekatan kepada masyarakat.

Smart ASN

Melakukan publikasi dengan cara pembuatan spanduk atau template yang terpasang di sekitar RS.

Minimnya Ruang Tunggu

Pasien di Instalasi

Laboratorium Klinik RS

Jiwa dr.Soeharto

Heerdjan Tahun 2022

Pasien yang menunggu hasil laboratorium ataupun antrian laboratorium, tidak akan merasa nyaman

Manajemen ASN

Sebagai pranata laboratorium akan

melakukan tugas nya dengan penuh tanggung jawab, serta dapat mengarahkan pasien menunggu di ruang pengambilan darah.

10 | Page

Smart ASN

Pengajuan penambahan ruang tunggu pasien laboratorium ke pihak rumah sakit.

11 | Page

3.3 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SEBAGAI GAGASAN KREATIF

Isu-isu yang ditemukan yaitu sebagai berkut :

1. Belum optimalnya identifikasi identitas pasien laboratorium di IGD RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan tahun 2022.

2. Belum Optimalnya Sosialisai tentang Pelayanan Medical Check Up pemeriksaan laboratorium pasien Non ODGJ di RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022

3. Minimnya Ruang Tunggu Laboratorium RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Tahun 2022

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisi kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Tekhnik APKL yang dibuat adalah teknik yan digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu :

1. Aktual ( A ), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang.

2. Problematik ( P ) yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.

3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang.

4. Layak (L), yaitu isu yangmasuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuaidengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkatmenjadiisu prioritas.

12 | Page

Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulumenggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkanempat item, yaitu :

5. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat

6. Problematik (P), artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks

7. Kekhalayakan (K), artinya menyangkut hajat hidup orang banyak

8. Layak (L), artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya.

Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL

Tabel 2. Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL

1. Belum optimalnya identifikasi identitas pasien laboratorium di IGD RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan tahun 2022.

2. Belum optimalnya sosialisai tentang RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan dapat menerima pasien umum non ODGJ untuk medical chek up pemeriksaan laboratorium tahun 2022

3. Minimnya ruang tunggu laboratorium di RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan tahun2022

Sesuai hasil Analisa dengan metode APKL, dan setelah berdiskusi dengan rekanperawat dan berkonsultasi dengan mentor, maka dipilihlah isu mengenai “ Belum optimalnya penggunaan tanda pengenal pasien ruang IGD RS Jiwa dr.SoehartoHeerdjan tahun 2022. ”

13 | Page
No. ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS
5 5 4 5 19 1
5 4 4 5 18 2
4 4 4 5 17 3

Teknik Analisis Isu

Surrounding Suppliers

Banyaknya Pasien IGD

Pasien yang datang ke IGD dengan kondisi belum stabil

Petugas tidak hanya melayani di ruang igd, tetapi juga harus mengantar ke ruang rontgen maupun ke farmasi

Minimnya petugas diruang IGD

Minimnya Petugas IGD di ruang IGD

Kuangnya pemahaman petugas sasaran keselamatan pasien

Masih minimnya update pengetahuan tentangsasaran keselamatan pasien

Kurangnya pelatihan tentang sasaran keselamatan pasien

Belum tersedianya gelang identitas yang tidak mudah rusak

Banyaknya pasien yang masih gelisah dan belum tenang di ruang igd

Belum optimalnya identifikasi identitas pasien laboratorium di IGD RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan tahun 2022

Petugas Lab tidak dapat konfirmasi identitas pasien

Tidak tersedianya papan daftar pasien IGD

Skill System

Banyak pasien yang mengamuk dan merusak gelang identitas

14 | Page
Gambar 4. Analisis fishbone

Berdasarkan analisis fishbone diatas, dapat diketahui beberapa penyebab yang menimbulkan isu seperti, tidak tersedianya identitas pasien. Identias pasien biasa diberikan saat pasien berada di ruang rawat inap. Sekalipun diberikan gelang pada pasien, sering ditemukan sudah rusak bahkan hilang dikarenakan gelang yang diberikan oleh rumah sakit mudah dirusak oleh pasien. Terkadang sering ditemukan banyaknya pasien ODGJ yang dibawa oleh dinas sosial sedangkan petugas yang berada di IGD hanya sedikit sehingga petugas laboratorium sulit untuk mengkonfirmasi identitas pasien. Dari isu yang ditemukan, maka dapat disimpulkan gagasan kreatifnya yaitu optimalisasi identitas pasien di IGD Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdja.

No. Kegiatan

1 Persiapan serta penyampaian ide gagasan dan konsultasi dengan mentor

2 Kordinasi tentang pemecahan isu dengan unit yang terkait

Sumber

3 Pembuatan gelang identitas dan optimalisasi papan daftar nama pasien INOVASI

4 sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

5 Evaluasi pemanfaatan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

INOVASI

15 | Page
Tabel 2. Kegiatan gagasan kreatif
SKP
SKP
SKP

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Matrik Rancangan Aktualisasi

Nama : Rizky Ambar Trihutomo

Jabatan : Pranata Laboratorium

Unit Kerja : RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan

Isu Yang diangkat : Belum optimalnya pemberian identitas pasien di IGD RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi pemberian identitas paisen di IGD RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan dengan pemberian gelang identitas karet dan pengisian daftar nama pasien di papan daftar nama pasien

16 | Page
Gambar 5. Gelang identitas pasien Gambar 6. Papan daftar pasien

1 Melakukan konsultasi dan diskusi gagasan yang akan

dilakukan dengan mentor

Membuat kontrak

waktu untuk

konsultasi

Rancangan aktualisasi

Tersedianya

kontrak waktu

pertemuan

Meminta izin untuk

melakukan konsultasi

dan persetujuan atasan

dengan sopan

(BerOrientasi

Pelayanan)

menemui atasan untuk

Sesuai dengan Misi

RS Jiwa dr.Soeharto

Heerdjan yaitu

meningkatkan

kualitas sumber

dayamanusia yang

kompeten, profesional dan berintegritas.

Sesuai dengan tata

nilai RS Jiwa

dr.Seharto

Heerdjan yaitu

Responsibility, Sincerely,Justice, Socialand

Humanity

Konsultasi

gagasan kreatif

dan membuat

kesimpulan hasil

pertemuan

dengan atasan

Catatan hasil konsultasi dan kesimpulan

dari

pertemuan

kosultasi sesuai waktu

yang ditentukan

( Akuntabel )

melakukan konsultasi

dengan atasan atas

gagasan yang di usulkan ( Harmonis )

2 Kordinasi tentang

pemecahan isu

dengan unit yang

terkait

Membuat kontrak

waktu untuk

sosialisasi dengan

kepala instalasi

dan perawat IGD

tentang

Rancangan

aktualisasi

Tersedianya

kontrak waktu Meminta izin untuk

melakukan konsultasi

dan persetujuan atasan

dengan sopan

(BerOrientasi

Pelayanan)

Sesuai dengan Misi

RS Jiwa dr.Soeharto

Heerdjan yaitu

meningkatkan

kualitas sumber

dayamanusia yang

kompeten,

Sesuai dengan tata

nilai RS Jiwa

dr.Seharto

Heerdjan yaitu

Responsibility, Sincerely,Justice, Socialand

Humanity

17 | Page
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
KEGIATAN
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI PENGUATAN NILAI ORGANISASI (1)
(3) (4)
NO. KEGIATAN TAHAPAN
OUTPUT / HASIL
(2)
(5) (6) (7)

3 Pembuatan gelang identitas dan optimalisasi papan daftar nama pasien

Menjelaskan

gagasan kreatif yang akan

dilakukan

Mendiskusikan

gagasan kreatif dan membuat kesimpulan hasil

pertemuan dengan kepala instalasi dan perawat IGD

Merancang desain identitas yang akan dibuat dan format papan daftar pasien

Tersampaikann ya gagasan

kreatif yang

sudah dirancang

Catatan hasil diskusi dan kesimpulan dari

pertemuan

menemui atasan untuk

kosultasi sesuai waktu

yang ditentukan ( Akuntabel )

melakukan diskusi

dengan atasan atas

gagasan yang di usulkan ( Harmonis )

profesional dan berintegritas.

Tersedianya desain gelang identitas pasien dan format papan daftar pasien

Pembuatan gelang identitas pasien Gelang identitas pasien

Melakukan hal baru dalam hal perancangan gelang ( Adaptif )

Sesuai dengan Misi RS Jiwa dr.Soeharto

Heerdjan yaitu

meningkatkan

kualitas sumber

dayamanusia yang

kompeten, profesional dan berintegritas.

Sesuai dengan tata

nilai RS Jiwa

dr.Seharto

Heerdjan yaitu Responsibility, Sincerely,Justice, Socialand Humanity

4 Melakukan sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

Membuat kontrak waktu dengan atasan, rekan laboratorium dan kepala serta staff IGD

Tersedianya jadwal sosialisasi

Dapat melakukan

sosialisasi dengan lancar

dengan bantuan teman

instalasi yang terkait ( Harmonis )

Sesuai dengan Misi RS Jiwa dr.Soeharto

Heerdjan yaitu

meningkatkan

kualitas sumber

dayamanusia yang

Sesuai dengan tata

nilai RS Jiwa

dr.Seharto

Heerdjan yaitu

Responsibility, Sincerely,Justice,

18 | Page

5 Evaluasi pemanfaatan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

Melakukan sosialisasi dan dokumentasi gelang identitas pasien dan papan daftar pasien

Terlaksananya sosialisai

Dapat melaksanakan sosialisasi dengan waktu yang sudah ditentukan ( Akuntabel )

kompeten, profesional dan berintegritas.

Socialand Humanity

Membuat form cheklist tentang kesalahan identifikasi pasien untuk petugas laboraorium dengan e-form

Adanya form cheklist tentang kesalahan identifikasi pasien

Mampu membuat eform dengan bantuan senior di laboratorium (kompeten)

Melakukan sosialisasi dengan rekan laboratorium (harmonis)

Sesuai dengan Misi RS Jiwa dr.Soeharto

Heerdjan yaitu

meningkatkan

kualitas sumber

dayamanusia yang

kompeten, profesional dan berintegritas.

19 | Page
20 | Page
Sosialisasi tentang pengisian form cheklist kesalahan identifikasi pasien Terlaksananya sosialisasi

Penjadwalan

No. Kegiatan

1 Melakukan konsultasi dan diskusi gagasan yang akan dilakukan dengan mentor

2 Sosialisasi tentang pemecahan isu dengan unit yang terkait

3 Pembuatan gelang identitas dan optimalisasi papan daftar nama pasien

4 Melakukan sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

5 Evaluasi pemanfaatan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

AGUSTUS SEPTEMBER II III IV I II

Para pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi

1 Mentor Memberikan masukan dan arahan dalam proses rancangan aktualisasi

Memberikan akses untuk melakukan koordinasi antar unit

Memberikan keleluasaan untuk membuat inovasi

2 Coach Memberikan bimbingan dan pengarahan selama pembelajaran, rancangan aktualisasi hingga pelaksanaan aktualisasi

Memberikan motivasi dalam proses pembelajaran, rancangan aktualisasi hingga pelaksanaan aktualisasi

Memberikan banyak waktu untuk berdiskusi dalam pembuatan rancangan aktualisasi

3 Rekan Laboratorium

Memberikan bantuan serta masukan dalam proses rancangan aktualisasi

Ikut serta dalam pengimplementasian penggunaan identitas pasien laboratorium dan daftar pasien di IGD

Ikut mengisi e-form cheklist

4 Petugas IGD Memberikan masukan dalam pembuatan rancangan aktualisasi

Ikut serta dalam pengimplementasian penggunaan gelang identitas pasien dan pengisian papan daftar pasien di ruang IGD

21 | Page
Tabel 4. Waktu Rencana Aktualisasi Tabel 5. Para Pihak Yang Terlibat Dan Perannya Dalam Aktualisasi No. Pihak Peran

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Proses aktualisasi nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK, Manajemen ASN dan SMART ASN pada jabatan pranata laboratorium di Rumah Sakit Jiwa dr.Sorharto Heerdjan terdiri dari 5 kegiatan. Nilai dasar PNS BerAKHLAK merupakan landasan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas dan menerapkan peran, fungsi, serta kedudukan PNS di satuan kerja. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1 Melakukan konsultasi dan diskusi gagasan yang akan dilakukan dengan mentor

Membuat kontrak waktu untuk konsultasi

Rancangan aktualisasi

Menjelaskan gagasan kreatif yang akan dilakukan

Konsultasi gagasan kreatif dan membuat kesimpulan hasil pertemuan dengan atasan

2 Sosialisasi tentang pemecahan isu dengan unit yang terkait

Membuat kontrak waktu untuk sosialisasi dengan kepala instalasi dan perawat IGD

tentang Rancangan aktualisasi

Menjelaskan gagasan kreatif yang akan dilakukan

Mendiskusikan

gagasan kreatif dan membuat kesimpulan hasil pertemuan dengan kepala instalasi dan perawat IGD

3 Pembuatan gelang identitas dan optimalisasi papan daftar nama pasien

Merancang desain identitas yang akan dibuat dan format papan daftar pasien

Pembuatan gelang identitas pasien

22 | Page
NO. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN STATUS REALISASI
(4) (5)
Tabel 6. Tahapan Kegiatan Aktualisasi
(1) (2) (3)
8-12 Agustus 2022 Terlaksana 15-16 Agustus 2022 Belum Terlaksana 18-23 Agustus 2022 Belum Terlaksana

4

A.Melakukan sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

B.Membuat form cheklist tentang kesalahan identifikasi pasien untuk petugas laboraorium dengan e-form

C.Sosialisasi

D.tentang pengisian form cheklist kesalahan identifikasi pasien

a. Membuat kontrak waktu dengan atasan, rekan laboratorium dan kepala serta staff IGD

b. Adanya form cheklist tentang kesalahan identifikasi pasien https://form.gle/k1qw WAkvrFEJXtQc7

c.Terlaksananya sosialisasi

September 2022 Belum Terlaksana

29 Agustus - 2

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dan diskusi gagasan yang akan dilakukan dengan mentor

Sumber Sasaran Kinerja Pegawai

Tanggal Kegiatan 8-12 Agustus 2022

Tahapan kegiatan dan capaian pelaksanaan

Membuat kontrak waktu untuk konsultasi Rancangan aktualisasi Menjelaskan gagasan kreatif yang akan dilakukan

Peserta latsar melakukan komunikasi lewat pesan WhatApps kepada mentor untuk membuat kontrak waktu konsultasi, dan telah disepakati waktunya adalah pada tanggal 10 Agustus 2022 pukul 10:30 WIB.

Konsultasi gagasan kreatif yang akan dilakukan dan kesimpulan

23 | Page
5.2. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Tabel 7. Kegiatan Minggu I

Dokumentasi

Peserta latsar menemui mentor pada tanggal 10 Agustus 2022

pukul 10:30 WIB dan menjelaskan tentang gagasan kreatif yang akan dilakukan. Gagasan ini diangkat dengan landasan Analisa isu yang berada di unit kerja, Sasaran Kinerja Pegawai,pengalaman yang dialami peserta latsar, pelaksanaan nilai-nilai ASN

BerAKHLAK, SMART ASN dan Manajeman ASN

24 | Page
Gambar 7. Screenshot Percakapan WhatsApp dengan Mentor Gambar 8. Tersampaikannya gagasan kreatif yang sudah dirancang

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Peserta menanyakan kesediaan atasan dengan sopan dan ramah (Berorientasi Pelayanan). Peserta disiplin dalam bertemu yang artinya menepati janji temu dengan atasan sesuai waktu yang disepakati (Akuntabel). Peserta mendiskukan gagasan dengan kualitas terbaik (Kompeten) Peserta menghargai masukkan dan saran yang telah diberikan oleh mentor (Harmonis). Peserta bersikap nasionalisme dengan mengkomunikasin hal-hal yang terkait dengan kegiatan kepada mentor dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik (Loyal). Perserta berinovasi dan berpikir kreatif saat menyampaikan gagasan (Adaptif).

Keterkaitan

kegiatan dengan

Manajemen ASN dan SMART ASN

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Penyampaian ide gagasan dan berkordinasi dengan mentor , dilakukan dengan menerapkan SMART ASN yaitu bersikap professional, memiliki integritas, keramahtamahan dan membangun jejaring kerja

Sesuai dengan Misi RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan yaitu meningkatkan kualitas sumber dayamanusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.

Sesuai dengan tata nilai RS Jiwa dr.Seharto Heerdjan yaitu Responsibility,Sincerely,Justice,SocialandHumanity

25 | Page
Gambar 9. Catatan hasil diskusi dan kesimpulan dari pertemuan

Tabel 8. Kegiatan minggu II

Nama Kegiatan Sosialisasi Tentang Pemecahan Isu dengan Unit yang Terkait yaitu

Instalasi Gawat Darurat

Sumber Sasaran Kinerja Pegawai

Tanggal Kegiatan 15-16 Agustus 2022

Tahapan kegiatan dan capaian pelaksanaan

1. Membuat kontrak waktu untuk sosialisasi dengan kepala instalasi IGD dan perawat IGD tentang rancangan Aktulisasi

Peserta latsar menghubungi kepala instalasi IGD untuk membuat kontrak waktu dalam hal pembahasan pemecahan isu dengan unit IGD.

2. Melakukan diskuksi gagasan kreatif yang akan dilakukan dengan unit yang terkait dan rekan laboratorium

Peserta latsar melakukan diskusi dengan rekan IGD dan rekan laboratorium tentang gagasan kreatif yang diusulkan. Peserta latsar meminta saran dan masukan kepada unit terkait maupun rekan laboratorium.

3. Membuat kesimpulan hasil pertemuan dengan rekan IGD dan Laboratorium

Kesimpulan yang didapat dari diskusi dengan rekan IGD dan rekan Laboratorium yaitu :

a. Gelang yang akan digunakan sebaiknya jangan menggunakan bahan dari kulit, dengan kondisi pandemi lebih baik gunakan gelang yang tidak bergantian, jadi disimpulkan bahan gelangyang digunakan adalah kertas yang anti air, tidak mudah robek atau rusak, serta hanya sekali pakai

b. Papan identitas pasien dapat diletakkan di nurse station dengan tinggi yang mudah dijangkau oleh perawat dan terlihat olehpetugas lain.

26 | Page
27 | Page Dokumentasi
Gambar 10. Kontrak waktu dengan Ka.Instalasi IGD

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Meminta kesediaan waktu kepada kepala instalasi IGD serta rekan IGD untuk melakukan diskusi dengan sopan (BerOrientasi Pelayanan). Melakukan diskusi dengan rekan IGD serta Rekan Laboratorium (Kolaboratif). Melakukan Inovasi untuk membuat gelang identitas yang tidak mudah rusak dan anti air (Kompeten).

Keterkaitan

kegiatan dengan

Manajemen ASN

dan SMART ASN

Kontribusi terhadap

Visi danMisi

Organisasi

Melakukan diskusi dan koordinasi dengan rekan laboratorium ataupun unit IGD dengan sikap menerima masukan orang lain, profesional, dan membangun jejarin kerja

Sesuai dengan Misi RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.

28 | Page
Gambar 11. Kegiatan Meminta Saran Kepada Rekan Kerja

Penguatan Nilai Organisasi

Sesuai dengan tata nilai RS Jiwa dr.Seharto Heerdjan yaitu

Responsibility, Sincerely,Justice, Social and Humanity

29 | Page

Tabel.10 Kegiatan III

Nama Kegiatan

Pembuatan desain dan pemesanan gelang Identitas pasien yang tidak berbahaya dan tidak mudah dirusak dan membuat format papan daftar pasien.

Sumber Inovasi

Tanggal Kegiatan

Tahapan kegiatan dan capaian

pelaksanaan

18-23 Agustus 2022

1. Pembuatan desain gelang Identitas Pasien

Peserta latsar membuat desain gelang identitas pasien yang akan disediakan serta meminta masukan dari atasan terhadap desain gelang yang akan di sediakan.

2. Pemesanan gelang identitas hingga gelang datang

Peserta latsar memesan gelang identitas sesuai desain yang telah di setujui oleh mentor. Saat gelang sudah ada, harus dipastikan sesuai dengan kesimpulan saat diskusi yaitu tidak mudah rusak dan tahan air.

3. Membuat format papan daftar pasien

Peserta latsar membuat format papan daftar pasien sesuai masukan yang diberikan oleh rekan laboratorium dan rekan igd.

Dokumentasi

30 | Page
31 | Page
Gambar 5.5. meminta saran untuk desain gelang kepada atasan Gambar 5.6. Desain gelang identitas pasien
32 | Page
33 | Page
Gambar 5.7 gelang identitas yang dipesan

Keterkaitan Substansi

Mata

Pelatihan

Gambar 5.8 format papan daftar pasien

Meminta saran kepada mentor atau atasan terhadap desain gelang yang akan dipesan (BerOrientasi Pelayanan). Melakukan diskusi dengan rekan IGD serta Rekan Laboratorium (Kolaboratif). Melakukan Inovasi untuk membuat gelang identitas yang tidak mudah rusak dan anti air (Kompeten).

Keterkaitan kegiatan dengan

Manajemen

ASN

dan SMART

ASN

Kontribusi terhadap

Visi dan Misi

Organisasi

Membuat inovasi mengadakan gelang identitas pasien dan papan daftar pasien untuk dapat memudahkan pekerjaan serta mengurangi resiko kesalahan identifikasi identitas pasien.

Sesuai dengan Misi RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan yaitu meningkatkan

kualitas sumber daya manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.

34 | Page

Penguatan Nilai

Organisasi

Sesuai dengan tata nilai RS Jiwa dr.Seharto Heerdjan yaitu Responsibility, Sincerely,Justice,SocialandHumanity.

35 | Page

Tabel 11. Kegiatan Minggu IV

Nama Kegiatan Melakukan Sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

Sumber Sasaran Kinerja Pegawai

Tanggal Kegiatan 29 Agustus - 2 September 2022

Tahapan kegiatan

dan capaian

pelaksanaan

1. Melakukan komunikasi penentuan jadwal sosialisasi dengan petugas IGD

Peserta Latsar menemui kepala perawat IGD untuk meminta izin

melakukan sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas pasien dan papan daftar pasien

2. Melakukan sosialisasi penggunaan gelang identitas pasien dan papan daftar nama yang akan diberlakukan di ruang IGD

Peserta latsar melakukan sosialisasi tentang tujuan dari penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien yaitu untuk menghindari terjadinya kesalahan identifikasi identitas pasien yang merupakan salah satu dari 7 sasaran keselamatan pasien.

3. Membuat form cheklist tentang kesalahan identifikasi pasien untuk petugas laboraorium

dengan e-form

Peserta latsar melakukan pembuatan e-form untuk monitoring

penggunaan gelang identitas dan papan daftar pasien di ruang IGD. https://forms.gle/k1qwWAkvrFEJXtQc7

4. Sosialisasi tentang pengisian form cheklist

kesalahan identifikasi pasien

Peserta latsar melakukan sosialisasi tentang cara pengisian e-form kepada rekan rekan di laboratorium.

Dokumentasi

36 | Page

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Peserta menanyakan kesediaan kepala perawat IGD dengan sopan dan ramah (Berorientasi Pelayanan). Peserta disiplin dalam bertemu yang

artinya menepati janji temu dengan rekan IGD sesuai waktu yang disepakati (Akuntabel) Peserta menghargai masukkan dan saran yang telah diberikan oleh rekan perawat IGD (Harmonis).

Keterkaitan

kegiatan dengan

Manajemen ASN dan SMART ASN

Kontribusi terhadap

Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Sosialisasi dan berkordinasi dengan rekan IGD dilakukan dengan menerapkan SMART ASN yaitu bersikap professional, memiliki integritas, keramahtamahan dan membangun jejaring kerja

Sesuai dengan Misi RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan yaitu meningkatkan

kualitas sumber dayamanusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.

Sesuai dengan tata nilai RS Jiwa dr.Seharto Heerdjan yaitu Responsibility, Sincerely,Justice, Social and Humanity

37 | Page
Gambar 5.1. Sosialisasi penggunaan gelang identitas dan papan daftar pasien dengan rekan IGD

Capaian

Sebelum dilakukan aktualisasi

Pasien yang berada di IGD belum mengenakan gelang identitas dan belum disediakannya papan daftar pasien

Setelah dilakukan aktualisasi

Setelah beberapa hari dilakukan aktualisasi, pihak rekam medis menyediakan gelang identitas pasien.

5.3. Rencana Tindak Lanjut

Tabel 12. Rencana Tindak Lanjut

No Kegiatan Output Waktu kegiatan Pihak Terlibat

1 Monitoring identifikasi identitas pasien

Form pemantauan penggunaan gelang identitas pasien

2 Monitoring pengisian papan daftar pasien Form pemantauan pelaksanaan pengisian papan daftar pasien

Setiap 2 minggu Mentor, Rekan Laboratorium, Rekan IGD

Setiap 2 minggu Mentor, Rekan Laboratorium, Rekan IGD

38 | Page

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil Aktualisasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 agustus sampai dengan 12 september 2022 di RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan dapat disimpulkan :

• Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah dibuat dapat dilaksanakan

• Kegiatan aktualisasi selama di RS jiwa dr. Soeharto Heerdjan telah memenuhi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta menerapkan Manajemen ASN dan SMART ASN dalam pelaksanaannya.

• Penerapan nilai-nilai dasar ASN dapat membentuk ASN yang profesional sebagai pelayan masyarakat

• Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK selama aktualisasi

B. Saran

Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif diharapkan tetap diaktualisasi dalam melakukan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN di RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan.

39 | Page
40 | Page

DAFTAR PUSTAKA

PERMENKES NO.11 TAHUN 2017 TENTANG KESELAMATAN PASIEN dapat diakses pada

https://www.kemhan.go.id/itjen/wp-content/uploads/2017/03/bn308-2017.pdf

Undang-undang no.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dapat diakses pada

https://peraturan.bpk.go.id.Home/Details/38580/uu-no-5-tahun-2014

Peraturan Lembaga Administrasi Negara no tentang Perubahan Atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dapat diakses pada

https://peraturan.go.id/peraturan/instansi.html?id=56

Profil Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan dapat diakses pada

https://rsjsh.co.id/

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.08 Tahun 2006 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan dan Angka Kreditnya

https://jdih.menpan.go.id/data_puu/PERMENPANRB%20NO%2008%20TAHUN%202006.pdf

41 | Page

Daftar pengisian google form

42 | Page LAMPIRAN
43 | Page
Google Form monitoring penggunaan identitas pasien

Aktualisasi

Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022

Golongan II Angkatan 6

Bapelkes Cikarang

Optimalisasi Penggunaan Identitas Pasien Laboratorium di Instalasi Gawat Darurat

Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022.

RIZKY AMBAR TRIHUTOMO

KELAS 2D

Profil peserta

 Nama : Rizky Ambar Trihutomo, Amd.AK

 Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Maret 1994

 Jabatan : Pranata Laboratorium Terampil

 NIP : 199403092022031001

 Satuan Kerja : Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

 Isu yang dipilih

Belum optimalnya identifikasi identitas pasien laboratorium di IGD RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan tahun 2022

 Gagasan Kreatif

Optimalisasi pemberian identitas paisen di IGD RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan dengan pemberian

gelang identitas karet dan pengisian daftar nama pasien di papan daftar nama pasien

Tabel Kegiatan Minggu Ke I

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dan diskusi gagasan yang akan dilakukan dengan mentor

Sumber Sasaran Kinerja Pegawai

Waktu Kegiatan 8 – 12 Agustus

Tahapan Kegiatan dan Capaian

Pelaksanaan

Membuat kontrak waktu untuk konsultasi Rancangan aktualisasi Menjelaskan gagasan kreatif yang akan dilakukan

Peserta latsar melakukan komunikasi lewat pesan WhatApps kepada mentor untuk membuat kontrak waktu kolsultasi, dan telah disepakati waktunya adalah pada tanggal 10 Agustus 2022 pukul 10:30 WIB.

Konsultasi gagasan kreatif yang akan dilakukan dan kesimpulan

Peserta latsar menemui mentor pada tanggal 10 Agustus 2022 pukul 10:30 WIB dan menjelaskan tentang gagasan kreatif yang akan dilakukan. Gagasan ini diangkat dengan landasan Analisa isu yang berada di unit kerja, Sasaran Kinerja Pegawai,pengalaman yang dialami peserta latsar, pelaksanaan nilai-nilai ASN BerAKHLAK, SMART ASN dan Manajeman ASN

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Peserta menanyakan kesediaan atasan dengan sopan dan ramah (Berorientasi Pelayanan). Peserta disiplin dalam bertemu yang

artinya menepati janji temu dengan atasan sesuai waktu yang disepakati (Akuntabel). Peserta mendiskukan gagasan dengan kualitas terbaik (Kompeten). Peserta menghargai masukkan dan saran yang telah diberikan oleh mentor (Harmonis). Peserta bersikap nasionalisme dengan mengkomunikasin hal-hal yang terkait dengan kegiatan kepada mentor dengan menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik (Loyal). Perserta berinovasi dan berpikir kreatif saat menyampaikan gagasan (Adaptif).

Keterkaitan

kegiatan dengan

Manajemen ASN

dan SMART ASN

Penyampaian ide gagasan dan berkordinasi dengan mentor dan bendahara dilakukan dengan menerapkan SMART ASN yaitu

bersikap professional, memiliki integritas, keramahtamahan dan membangun jejaring kerja

Dokumentasi Kegiatan Minggu I

 Screen Shoot Percakapan wa dengan mentor  Menyampaikan gagasan kreatif  Kesimpulan yang didapat setelah konsul

Tabel Kegiatan Minggu Ke 2

Nama Kegiatan Sosialisasi Tentang Pemecahan Isu dengan Unit yang Terkait yaitu

Instalasi Gawat Darurat

Sumber Sasaran Kinerja Pegawai

Waktu Kegiatan 15 – 16 Agustus

Tahapan Kegiatan dan Capaian Pelaksanaan

• Membuat kontrak waktu untuk sosialisasi dengan kepala instalasi IGD dan Perawat IGD tentang rancangan Aktualisasi

Peserta latsar menghubungi kepala instalasi IGD untuk membuat kontrak waktu dalam hal pembahasan pemecahan isu dengan unit IGD.

• Melakukan diskusi gagasan kreatif yang akan dilakukan dengan unit yang terkait dan rekan laboratorium

Peserta latsar melakukan diskusi dengan rekan IGD dan rekan laboratorium tentang gagasan kreatif yang diusulkan.

Peserta latsar meminta saran dan masukan kepada unit terkait maupun rekan laboratorium.

• Membuat kesimpulan hasil pertemuan dengan rekan IGD dan Laboratorium

Kesimpulan hasil diskusi:

1. Gelang yang akan digunakan sebaiknya jangan menggunakan bahan dari kulit, dengan kondisi pandemic lebih baik gunakan gelang yang tidak bergantian

2. Papan identitas pasien dapat diletakkan di nursestation

Tabel Kegiatan Minggu Ke 2

Mata Pelatihan Meminta kesediaan waktu kepada kepala instalasi IGD serta rekan IGD untuk melakukan diskusi dengan sopan (BerOrientasi Pelayanan). Melakukan diskusi dengan rekan IGD serta Rekan Laboratorium (Kolaboratif). Melakukan Inovasi untuk membuat gelang identitas yang tidak mudah rusak dan anti air (Kompeten).

Keterkaitan Substansi

Keterkaitan

kegiatan dengan

Manajemen ASN dan SMART ASN

Melakukan diskusi dan koordinasi dengan rekan laboratorium ataupun unit IGD dengan sikap menerima masukan orang lain, profesional, dan membangun jejaring kerja

Tabel Kegiatan Minggu Ke 2

Ka.

 Kontrak waktu dengan Instalasi IGD  Meminta saran kepada rekan laboratorium dan rekan IGD

Tabel Kegiatan Minggu Ke III

Nama Kegiatan Pembuatan desain dan pemesanan gelang Identitas pasien yang tidak berbahaya dan tidak mudah dirusak dan membuat format papan daftar pasien.

Sumber Inovasi

Waktu Kegiatan 18 – 23 Agustus

Tahapan Kegiatan dan

Capaian Pelaksanaan

• Pembuatan desain gelang identitas pasien

Peserta latsar membuat desain gelang identitas pasien yang akan disediakan serta

meminta masukan dari mentor

• Pemesanan gelang identitas

Peserta latsar melakukan pemesanan gelang identitas sesuai desain yang telah

disetujui oleh mentor.

• Membuat format papan daftar pasien

Peserta latsar membuat format papan daftar pasien yang berisikan no. tempat tidur, no. rekam medis, tanggal masuk

Tabel Kegiatan Minggu Ke III

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan kegiatan

dengan manajemen ASN

Meminta saran kepada mentor atau atasan terhadap desain gelang yang akan dipesan (BerOrientasi Pelayanan).

Melakukan diskusi dengan rekan IGD serta Rekan Laboratorium (Kolaboratif). Melakukan Inovasi untuk membuat

gelang identitas yang tidak mudah rusak dan anti air (Kompeten).

Membuat inovasi mengadakan gelang identitas pasien dan papan daftar pasien untuk dapat memudahkan

pekerjaan serta mengurangi resiko kesalahan identifikasi identitas pasien.

Dokumentasi Kegiatan Minggu Ke III

 Meminta saran mentor untuk desain dan bahan gelang identitas pasien

 Desain gelang identitas pasien

 Gelang pasien yang sudah dipesan

Dokumentasi Kegiatan Minggu Ke III

 Papan daftar pasien

Tabel Kegiatan Minggu Ke IV

Nama Kegiatan Melakukan Sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien

Sumber Sasaran Kinerja Pegawai

Waktu Kegiatan 29 Agustus – 2 September 2022

Tahapan Kegiatan dan Capaian Pelaksanaan

• Melakukan komunikasi penentuan jadwal sosialisasi dengan petugas IGD

Peserta Latsar menemui kepala perawat IGD untuk meminta izin melakukan sosialisasi tentang penggunaan gelang identitas pasien dan papan daftar pasien

• Melakukan sosialisasi penggunaan gelang identitas pasien dan papan daftar nama yang akan diberlakukan di ruang IGD

Peserta latsar melakukan sosialisasi tentang tujuan dari penggunaan gelang identitas dan papan daftar nama pasien yaitu untuk menghindari terjadinya kesalahan identifikasi identitas pasien yang merupakan salah satu dari 7 sasaran keselamatan pasien.

• Membuat form cheklist tentang kesalahan identifikasi pasien untuk petugas laboraorium dengan e-form

Peserta latsar membuat format papan daftar pasien yang berisikan no. tempat tidur, no. rekam medis, tanggal masuk. https://forms.gle/k1qwWAkvrFEJXtQc7

• Sosialisasi tentang pengisian form cheklist kesalahan identifikasi pasien

Peserta latsar melakukan sosialisasi tentang cara pengisian e-form kepada rekan laboratorium

Tabel Kegiatan Minggu Ke IV

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Peserta menanyakan kesediaan kepala perawat IGD dengan sopan dan ramah (Berorientasi Pelayanan). Peserta disiplin dalam bertemu yang artinya menepati janji temu dengan rekan IGD sesuai waktu yang disepakati (Akuntabel). Peserta menghargai masukkan dan saran yang telah diberikan oleh rekan perawat IGD (Harmonis).

Keterkaitan kegiatan dengan

Manajemen ASN dan SMART

ASN

Sosialisasi dan berkordinasi dengan rekan IGD dilakukan dengan menerapkan SMART ASN yaitu bersikap professional, memiliki integritas, keramahtamahan dan membangun jejaring kerja

Tabel Kegiatan Minggu Ke IV

Sosialisasi penggunaan

gelang identitas dan papan

daftar nama pasien dengan

rekan IGD

 Google form sebagai monitoring

Tabel Rencana Tindak Lanjut

Kesimpulan dan Saran

 Hasil Aktualisasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 agustus sampai dengan 12 september 2022 di RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan dapat disimpulkan :

• Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah dibuat dapat dilaksanakan

• Kegiatan aktualisasi selama di RS jiwa dr. Soeharto Heerdjan telah memenuhi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta menerapkan Manajemen ASN dan SMART ASN dalam pelaksanaannya.

• Penerapan nilai-nilai dasar ASN dapat membentuk ASN yang profesional sebagai pelayan masyarakat

• Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK selama aktualisasi

 Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif diharapkan tetap diaktualisasi dalam melakukan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN di RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan.

A. Kesimpulan B. Saran

Terima Kasih

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.