C.
Analisis Dampak Isu Terpilih
Isu
Dampak bila tidak diselesaikan
Kurangnya persediaan
Penundaan pemberian terapi transfusi
darah di Unit Pelayanan
Pembatalan operasi karena tidak adanya persiapan
Darah RSHS
darah Lama perawatan bertambah Meningkatnya morbiditas pasien Bisa berakibat fatal dan meningkatkan mortalitas Pasien terpaksa mencari donor dengan golongan darah tertentu dalam waktu yang singkat dan terkadang harus mengeluarkan biaya tambahan.
D.
Rekomendasi Penyelesaian Isu
A. Menambah pasokan darah di Unit Pelayanan Darah RSHS 1. Meyakinkan para pendonor bahwa proses donor darah dapat tetap berjalan dengan aman di masa pandemic, dengan mengatur jadwal donor darah sehingga tidak menimbulkan kerumunan, serta tetap menjaga prokes. 2. Membuat surat jalan untuk pendonor, yang dikirimkan melalui email, supaya pendonor dapat melakukan mobilisasi tanpa terkena razia oleh petugas terutama bila sedang diberlakukan PSBB. 3. Meningkatkan jumlah pendonor darah dengan membuat program-program promosi yang menarik, misal memberi reward setelah beberapa kali mendonor. [kendala: perlu bekerjasama dengan pihak lain di luar instansi] 4. Membuat system member untuk pendonor rutin dengan kartu anggota yang memiliki benefit, misal diskon di tempat-tempat tertentu. [kendala: perlu bekerjasama dengan pihak lain di luar instansi] 5. Penggalangan donor, salah satunya dengan cara membuat draft SOP untuk pasien sejak saat melakukan persiapan operasi di poli bedah. Isi SOP tersebut meminta pasien untuk mengajak minimal 5 orang teman atau keluarganya untuk mendonor, tidak perlu sama golongan darahnya dengan pasien, dan dapat dilakukan di bank darah / PMI mana saja. Dengan demikian bisa menambah ketersediaan darah, dan menjadi subsidi silang darah untuk pasien lain.
22