2. membuat ketentuan target jumlah kasus dan urutan kasus yang didiskusikan tiap konferensi bedah 3. Membuat sistem tertulis yang menjelaskan tata cara penjadwalan ulang konferensi bedah dan tata cara prioritasi kasus. 4. Membuat aplikasi antrian konferensi bedah (“electronic-Queue” atau “IQ” atau “I queue”: Aku Mengantri) 5. Melakukan uji coba aplikasi IQ Program aktualisasi ini telah dilakukan sejak tanggal 29 mei 2021 - 6 Juli 2021 bertempat di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita. 6 6.1
HASIL AKTUALISASI DAN PEMBAHASANNYA Membuat sistem penunjukan moderator yang akan mengendalikan diskusi selama konferensi bedah berlangsung
6.1.1 Kegiatan dilakukan dari tanggal 29 Mei - 5 Juni 2021 di bagian divisi Kardiologi Pediatrik RSPJNHK 6.1.2 Tahap Kegiatan 1. Koordinasi dengan kepala divisi Kardiologi Pediatrik dan PJB 2. Pembuatan jadwal moderator Konferensi bedah 3. Sosialisasi penunjukkan moderator Konferensi bedah 4. Evaluasi program penunjukkan moderator Konferensi bedah 6.1.3 Output Pembuatan sistem penunjukan moderator yang akan mengendalikan diskusi selama konfrensi bedah berlangsung telah mendapat dukungan kepala divisi Kardiologi Pediatrik dan PJB. Jadwal moderator konferensi bedah dibuat, dan disetujui seluruh konsulen. Jadwal moderator pada konferensi bedah terlaksana >80%. 6.1.4 Uraian Kegiatan 6.1.4.1 Substansi Antrian konferensi bedah saat ini mencapai 2781 pasien, dan jumlah ini akan bertambah dan memanjang seiring bertambahnya tahun. Terlambatnya keputusan penanganan pasien oleh karena terlambatnya konferensi dapat mengakibatkan terlambatnya penanganan pasien yang berpotensi meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. Pembuatan sistem moderator merupakan salah satu usaha untuk membuat konferensi
. 52