Berdasarkan dari setiap isu diatas yang juga didukung dengan metode environmental scanning, maka isu yang diangkat adalah sebagai berikut. 1. Belum optimalnya pelaksanaan terapi bermain pada pasien di Ruangan Kenanga 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada masa pandemi Covid-19. Sebelum masa pandemi covid-19 Ruangan Kenanga 2 memiliki fasilitas, SDM dan sarana untuk melakukan terapi bermain secara rutin kepada pasien. Namun, sejak pandemi covid-19 terapi bermain tidak dapat dilakukan karena SDM untuk memberikan terapi bermain tidak ada. Terapi bermain merupakan aspek yang cukup penting dalam perawatan anak dikarenakan anak masih dalam masa perkembangan dan pertumbuhan dan dapat mengalami keterlambatan karena hospitalisasi. Beberapa aspek seperti perkembangan motorik kasar dan halus dapat diberikan pada saat hospitalisasi misalnya dengan menggambar, mewarnai dan menyusun puzzle. Selain itu, terapi bermain adalah upaya untuk mengurangi trauma hospitalisasi pada anak. Terutama pada anak dengan kanker, mereka datang untuk kemoterapi cukup sering, sehingga anak dapat mengasosiasikan datang ke rumah sakit berarti akan kesakitan, mual dan muntah. 2. Belum optimalnya pemberian pendidikan kesehatan oleh perawat kepada pasien post kemoterapi dan keluarga di Ruangan Kenanga 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pendidikan kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam perawatan di rumah sakit. Salah satunya adalah sebagai upaya meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga sehingga dapat mendorong perilaku hidup sehat. Pemberian edukasi pasien saat pulang dapat direncanakan saat pasien baru masuk ke ruangan dan selama pasien di ruangan. Pada pasien post kemoterapi, Pendidikan kesehatan mengenai perawatan anak di rumah post kemoterapi menjadi sangat penting untuk menyiapkan kondisi anak pada siklus kemoterapi selanjutnya. hal ini bertujuan agar pasien dan keluarga dapat melakukan upaya menjaga kesehatan secara mandiri di rumah dan mempertahankan status kesehatan yang baik hingga siklus kemoterapi selanjutnya. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah pemanjangan hari rawat pasien saat dilakukan kemoterapi.
23