Pengadaan SPO Pemberian O2 Hfnc Dengan Membuat Draf Di Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung

Page 33

untuk melakukan NHF dan pemantauan ketat terhadap pasien. Sebagai catatan, algoritme ini akan membutuhkan validasi formal dengan RCT yang membandingkan standar perawatan dan penerapan algoritme dalam hal keamanan dan efektivitas (waktu intubasi). Penggunaan HFNC pasca ekstubasi, mencegah reintubasi adalah hal terpenting dalam manajemen pasien setelah ekstubasi karena komplikasi yang berhubungan dengan reintubasi (ventilasi mekanis yang berkepanjangan dan perawatan di ICU, pneumonia terkait ventilator…).Beberapa penelitian telah membandingkan NHF dengan oxygen standar untuk mencegah intubasi ulang sesuai dengan risiko kegagalan yang diberikan. Dalam populasi heterogen besar pasien dengan risiko rendah [Hernández G, Vaquero C, González P et al (2016)], termasuk pasien bedah yang rumit dengan lebih dari 12 jam ventilasi mekanis, NHF secara signifikan mengurangi kegagalan pernapasan pasca ekstubasi dan tingkat reintubasi setelah 24 jam dibandingkan dengan oksigen standar. 6. Kriteria pasien menggunakan HFNC: a. Dengan hipoksemia ringan sampai sedang b. Desaturasi oksigen tidak sampai 92 % c. Gagal nafas hiperkapnik d. Asidosis pernapasan ringan sampai sedang (Jean-Damien Ricard.2020 )

25


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.