Program Edukasi Fisioterapi Pada Keluarga Pasien Post Stroke Di Rawat Inap Rumah Sakit Pusat Otak

Page 12

Tabel 2.1. Penapisan Isu Menggunakan Metode AKPL KRITERIA No

1

JUMLAH

Isu

Belum efektifnya edukasi fisioterapi

PRIORITAS

A

P

K

L

SKOR

5

4

4

4

17

1

5

4

4

3

16

2

4

3

15

3

pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2021 2

Belum ada assesment standar yang dilakukan

oleh

seluruh fisioterapis

untuk mengukur keberhasilah program di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2021 3

Tidak

ada

media

komunikasi

4

4

pelaksanaan home program fisioterapi pada pasien di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2021

Berdasarkan penapis isu dengan metode APKL maka isu yang dipilih adalah no.1 Belum efektifnya edukasi fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2021. C. Penyebab Isu Penyebab isu “Belum efektifnya edukasi fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2021” dapat kita temukan melalui Analisis isu untuk menemukan akar permasalahan menggunakan metode fishbone

analysis. Fishbone diagram merupakan pendekatan yang berupaya untuk memahami sebuah permasalahan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait, dan menekankan pada hubungan sebab-akibat yang disebut dengan Cause-and-Effect

Diagram. Hasil analisis dengan menggunakan metode fishbone dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.