Optimalisasi Pengumpulan Dan Pelaporan Data Penumpang Kedatangan Dalam Rangka Pengamatan Epidemiolog

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 2

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PELAPORAN DATA PENUMPANG KEDATANGAN DALAM RANGKA PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI DI KKP KELAS I TANJUNG PRIOK

DISUSUN OLEH : WAHYU KURNIAWAN NIP 199504102020121005

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PELAPORAN DATA PENUMPANG KEDATANGAN DALAM RANGKA PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI DI KKP KELAS I TANJUNG PRIOK

Telah di seminarkan Tanggal 05 Juli 2021, di Bapelkes Cikarang

Coach

Mentor

Ahmad Wajedi, SPd, M.Kes NIP 196911121989031002

dr. Trio Toufik Edwin T, MKMNIP197104242003121001

Penguji

Ns. Ella Andalusia, S.Kep, MSM NIP 198108312006042003

i


KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan II ini dengan baik. Laporan Kegiatan aktualisasi ini disusun dalam rangka habituasi agenda pelatihan dasar yang keempat dengan penerapan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi) di unit kerja sesuai dengan profesi masing-masing ASN. Penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini juga tidak terlepas dari do’a, bantuan, motivasi, serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak Drs. Suherman,M.Kes., selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. 2. Bapak dr. Yudhi Pramono, MARS., selaku Kepala KKP Kelas I Tanjun Priok. 3. Bapak dr. Trio Toufik Edwin T, MKM., Selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan, perhatian, saran, dan motivasi selama masa pelaksanaan pelatihan dasar di Bapelkes Cikarang. 4. Bapak Brata Sugema, SKM, M.Si., selaku Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi. 5. Ibu Ns. Ella Andalusia, S.Kep,MSM, selaku Penguji. 6. Bapak Ahmad Wajedi, SPd, M.Kes., selaku Coach yang selalu menggali potensi penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi 7. Seluruh Tutor yang telah membagikan ilmunya yang berharga kepada kami, para peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II 8. Seluruh staf Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yang telah memberi fasilitas dan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta, sehingga latsar dapat berlangsung dengan lancar. 9. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II Tahun 2021, atas dukungan, kerjasama, serta persahabatan yang terjalin selama pelaksanaan latsar. Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan aktualisasi ini ii


tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangatlah diharapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua, demi generasi ASN untuk kemajuan bangsa dan negara.

Jakarta, Juli 2021

Penulis

iii


DAFTAR ISI

Halaman Lembar Pesahan ................................................................................................. i Kata Pengantar .................................................................................................... ii Daftar Isi ............................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 1.2 Tujuan dan Manfaat .............................................................................. 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Kantor Kesehatan Pelabuhan ............................................................ 4 2.2 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok ....................................... 5 2.2.1 Visi dan Misi ...................................................................................... 5 2.2.2 Nilai-nilai Organisasi ......................................................................... 6 2.2.3 Struktur Organisasi ........................................................................... 7 2.2.4 Tugas Pokok dan Fungsi................................................................... 7 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi ISU ................................................................................................. 12 3.2 Penetapan ISU dengan APKL .......................................................................... 14 3.3 Penapisan ISU dengan USG............................................................................ 15 3.4 Analisis Penyebab ISU..................................................................................... 19 3.5 Gagasan Pemecahan ISU ............................................................................... 19 3.6 Matriks Rancangan Aktualisasi ........................................................................ 21 3.7 Rencana Kegiatan ........................................................................................... 30 BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI 4.1 Laporan Pencapaian Aktualisasi ...................................................................... 32 4.2 Rangkuman Jenis dan Jumlah Kegiatan Aktualisasi ........................................ 34 4.3 Uraian Pelaksanaan Aktualisasi ....................................................................... 34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 47 5.2 Saran ............................................................................................................... 47

Lampiran .............................................................................................................. 48

iv


DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Sasaran Kerja Pegawai ....................................................................... 11 Tabel 3.1 Identifikasi ISU .................................................................................... 13 Tabel 3.2.1 Identifikasi ISU dengan APKL ............................................................. 14 Tabel 3.2.1 Metode USG ....................................................................................... 15 Tabel 3.4 Analisis Penyebab ISU ........................................................................ 19 Tabel 3.4 Rancangan Aktualisasi ........................................................................ 20 Tabel 3.6 Matriks Rancangan Aktualisasi ........................................................... 21 Tabel 3.7 Rencana Kegiatan ............................................................................... 30 Tabel 4.1.1 Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................ 32 Tabel 4.1.2 Realisasi Kegiatan Aktualisasi ............................................................. 33 Tabel 4.2 Jenis, Jumlah dan Pelasksanaan kegiatan .......................................... 34

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi............................................................................. 7

v


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah, diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian, diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan serta digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun karakter Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk pada pasal 63 ayat 3 dan ayat 4, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan II Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang mengikuti pola pelatihan yang baru. Kegiatan pelatihan dasar pertama adalah tahap MOOC yang dilaksanakan mulai tanggal 16 Maret 2021 s/d 07 April 2021 yang bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar

ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam diri pribadi calon aparatur sipil negara serta mengetahui kedudukan dan peran sebagai aparatur sipil negara. Tahap kedua adalah tahap Distance Learning yang dilaksanakan mulai tanggal 13 April 2021 s/d 11 Mei 2021 yang bertujuan dimana setiap peserta pelatihan dasar harus membuat rancangan aktualisasi. Tahap ketiga 1


adalah Aktualisasi yang dilaksanakan tanggal 15 Mei 2021 s/d 21 Juni 2021 dimana bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dan kedudukan dan peran ASN yang telah diinternalisasi selama tahap pertama pelatihan dasar dan diharapkan menjadi kebiasaan dan diterapkan di instansi masing-masing 2 (habituasi). Tahap keempat adalah klasikal yang dilaksanakan 23 Juni 2021 s/d 30 Juni 2021 peserta Latsar datang ke Bapelkes Cikarang Kantor kesehatan pelabuhan di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada zaman Belanda, ada salah satu institusi di daerah pelabuhan bernama Heven arts di bawah naungan Haven Master (Departemen Perhubungan) pada tahun 1911 s/d 1950. Dengan terbitnya Undang-undang No.1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut, heven arts berubah menjadi Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut (DKPL). Dan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 147 tahun 1978, maka DKPL berubah namanya menjadi Kantor Kesehatan Pelabuhan. Kantor Kesehatan Pelabuhan saat ini secara jelas telah menentukan kerangka tugasnya mencegah masuk dan keluarnya penyakit berdasarkan UU No. 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan No.2348 tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja kantor kesehatan pelabuhan. Salah satu gerbang pintu masuk wilayah Indonesia selain bandara dan lintas batas adalah Pelabuhan Tanjung Priok yang memiliki 5 Wilayah Kerja yaitu : 1. Pelabuhan Laut Sunda Kelapa dan Pantai Marina Ancol 2. Pelabuhan Samudra Muara Baru 3. Pelabuhan Laut Marunda 4. Pelabuhan Laut Kali Baru 5. Pelabuhan Laut Muara Angke dan Pantai Mutiara.

1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran keberhasilan berupa Optimalisasi pengumpulan dan pelaporan data penumpang kedatangan Penumpang dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen Mutu, dan Anti 2


Korupsi (ANEKA) serta sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Tahun Anggaran 2021. Adapun manfaat yang dapat dicapai dengan aktualisasi ini adalah 1. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Manajemen ASN, Whole Of Government dan pelayanan 3eseha serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari di unit kerja masing-masing. 2. Bagi Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang Membantu kegiatan pembelajaran kepada Calon Pegawai Negeri Sipil guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta dapat menambah bahan kepustakaan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang untuk meningkatkan mutu program Calon Pegawai Negeri Sipil selanjutnya. 3. Bagi Institusi a)

Terwujudnya lingkungan kerja yang harmonis yang didasari prinsip nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)

b)

Terwujudnya organisasi yang dapat memberikan pelayanan prima dengan didasari nilai-nilai organisasi Kementerian Kesehatan yaitu pro rakyat, inklusif, efektif, dan bersih

c)

Menumbuhkan budaya dan kesadaran akan pentingnya pengumpulan dan pelaporan data penumpang kedatangan Penumpang di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok

3


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Karantina berasal dan kata ‘QUADRAGINTA (latin)” yang artinya 40. Dahulu semua penderita diisolasi selama 40 hari. Pada tahun 1348 lebih dari 60 juta orang penduduk dunia meninggal karena penyakit “Pes” (Black Death). Pada tahun 1348 Pelabuhan Venesia sebagai alah satu 4esehatan yang terbesar di Eropa melakukan upaya KARANTINA dengan cara menolak masuknya kapal yang datang dan daerah terjangkit Pes serta terhadap kapal yang dicurigai terjangkit penyakit Pes (PLAGUE). Pada tahun 1377 di Roguasa dibuat suatu peraturan bahwa penumpang dari daerah terjangkit penyakit pes harus tinggal di suatu tempat diluar 4esehatan dan tinggal di sana selama 2 bulan supaya bebas dari penyakit. Itulah sejarah 4esehata karantina dalam bentuk isolasi pertama kali dilakukan terhadap manusia. Pada tahun 1383 di Marseille, Perancis, ditetapkan UU Karantina yang pertama dan didirikan Station Karantina yang pertama. Atas Inisiatif Ahli Kesehatan telah terlaksana diplomasi penyakit infeksi secara intensif dan 4esehatan multilateral 4esehatan masyarakat yang menghasilkan International Sanitary Conference, Paris 1851 dikenal sebagai ISR 1851. Kemudian pada tahun 1969 WHO mengubah ISR menjadi International Health Regulations (IHR). Di Indonesia sendiri pada tahun 1911, Pes masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pada saat itu Indonesia masih hidup dalam zaman 4esehata Belanda. Regulasi yang diberlakukan adalah Quarantine Ordonanti (Staatsblad Nomor 277 tahun 1911). Dalam perjalanan sejarahnya Quarantine Ordonanti (Staatsblad Nomor 277 tahun 1911) telah berulang kali dirubah. Penanganan 4esehatan di 4esehatan di laksanakan oleh HAVEN ARTS (Dokter Pelabuhan) dibawah HAVEN MASTER (Syahbandar). Saat itu di Indonesia hanya ada 2 Haven Arts yaitu di Pulau Rubiah di Sabang & Pulau Onrust di Teluk Jakarta. Pada masa Kemerdekaan, sekitar tahun 1949/1950 Pemerintah RI membentuk 5 Pelabuhan Karantina, yaitu Pelabuhan Karantina Kelas I Tanjung Priok dan Sabang, Pelabuhan Karantina Kelas II Surabaya dan Semarang serta Pelabuhan Karantina Kelas III Cilacap. 4


Pada tahun 1959, Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 1959 tentang Penyakit Karantina, selanjutnya terlahirlah UU No 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut dan UU nomor 2 TAHUN 1962 tentang Karantina Udara. Pada tahun 1970, terbit SK Menkes No.1025/DD/Menkes, tentang pembentukan Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut (DKPL) sebanyak 60 DKPL dan Dinas Kesehatan Pelabuhan

Udara

(DKPU)

sebanyak

12

DKPU.

SK

Menkes

Nomor

147/Menkes/IV/78, DKPL dan DKPU dilebur menjadi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan pembinaan teknisnya berada dibawah Bidang Desenban Kantor Wilayah Depkes dimana pimpinan KKP adalah Eselon III B. Hingga

tahun

2008

dengan

diterbitkannya

Permenkes

No

356/MENKES/PER/IV/2008 dan telah diperbaharui dengan Permenkes Nomor 2348/Menkes/Per/XI/2011 yang menyatakan bahwa KKP adalah unit pelaksana teknis Ditjen PP dan PL Depkes RI, yang mempunyai tugas pokok untuk mencegah masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemologi, kekarantinaan, pengendalian dampak risiko lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja kesehatan. Bandara dan pos lintas batas.

2.2 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok 2.2.2

Visi dan Misi Visi dan Misi Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 mengikuti Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini dilaksanakan melalui 9 misi pembangunan yaitu: 1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia; 2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. 3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan 4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan. 5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa. 5


6. Penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya. 7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga. 8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya. 9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.

2.2.2

Nilai- nilai Organisasi

Nilai – nilai organisasi KKP Kelas I Tanjung Priok mengikuti nilai nilai Kementerian Kesehatan, yaitu: 1. Pro Rakyat Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi. 2. Inklusif Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput. 3. Responsif Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.

6


4. Efektif Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien. 5. Bersih Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel. 2.2.3 Sturuktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi 2.2.4

Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Permenkes

2348/Menkes/Per/XI/2011 sebagaimana telah diubah

dengan Permenkes nomer 77 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya

penyakit,

penyakit

potensial 7

wabah,

surveilans

epidemiologi,


kekarantinaan, pengendalian dampak lingkungan, pelayanan pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, dan lintas batas darat negara. Adapun ruang lingkup tugas masing-masing bagian dan bidang di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN adalah sebagai berikut : 1. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, dan hubungan masyarakat, pemantauan,

evaluasi,

dan

pelaporan,

kearsipan,

persuratan,

dan

kerumahtanggaan. 2. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan pengembangan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian resiko lingkungan di wilayah kerja bandara dan pelabuhan. 3. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kekarantinaan, surveilans epidemiologi penyakit dan penyakit potensial wabah serta penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta pengembangan teknologi, pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan di wilayah kerja bandara dan pelabuhan. 4. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra, vaksinasi internasional, pengembangan jejaring kerja, kemitraan, kajian dan teknologi, serta 8


pendidikan dan pelatihan bidang upaya kesehatan pelabuhan di wilayah kerja bandara dan pelabuhan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok menyelenggarakan fungsi : 1. Pelaksanaan kekarantinaan; 2. Pelaksanaan pelayanan 3. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, dan lintas batas darat negara; 4. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul 5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia; 6. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional; 7. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiap siagaan dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang, serta

matra termasuk

penyelenggaraan haji dan perpindahan penduduk; 8. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kerja di lingkungan bandara, dan lintas batas darat negara; 9. Pelaksanaan pemberian sertifikat obat, makanan, kosmetika dan alat serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen OMKABA impor; 10. Pelaksanaan pengawasan alat angkut dan muatannya; 11. Pelaksanaan pemberian pelayanan di wilayah kerja bandara, dan lintas batas darat negara; 12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang bandara, dan lintas batas darat negara; 13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang di bandara, dan lintas batas darat negara;

9


14. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans 15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang bandara, dan lintas batas darat Negara. 16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP

Profil Peserta Nama

: Wahyu Kurniawan

NIP

: 199504102020121005

Pangkat/Gol

: Pengatur/IIC

Tempat & Tanggal lahir

: Tangerang, 10 April 1995

Jabatan

:Epidemiolog Kesehatan Terampil

Unit Kerja

:Seksi Pengendalian Karantina dan

Surveilans

(PKSE)

Kantor

Epidemiologi Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Dalam pelaksanaan Aktualisasi nilai ANEK, peran dan kedudukan PNS peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan II Angkatan II mengacu pada kegiatan yang terdapat didalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dari satuan kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok yaitu :

Sasaran Kerja Pegawai NO 1.

Kegiatan Tugas Pokok dan Jabatan Mengumpulkan bahan dalam rangka persiapan pengumpulan data pengamatan epidemiologi

2.

Melakukan pengumpulan data sekunder dalam rangka pengamatan Epidemiologi

3.

Menyiapkan alat untuk pemeriksaan sederhana dalam rangka pengamatan epidemiologi

10


4.

Menyiapkan alat dalam rangka persiapan pelaksanaan penanggulangan wabah/KLB/bencana

5.

Menyiapkan obat-obatan dalam rangka pengobatan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan nyamuk

6.

Menyiapkan peralatan dalam rangka pemeriksaan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit

7.

Mengolah data secara sederhana dalam rangka Menyusun rencana tahunan

8.

Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada pimpinan

9.

Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka kelancaran kegiatan 2.1 Sasaran Kerja Pegawai

11


BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1

Identifikasi ISU Surveilans Epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalahmasalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan. Dalam melaksanakan tugas pokok seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) yaitu, Pengumpulan dan pengamatan data di bidang Kekarantinaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok masih terdapat data-data yang tidak lengkap dan belum tercatat.

Identifikasi isu dilakukan dengan menggunakan metode Environemental Scanning, dimana penulis mengembangkan dan memilih alternative penyelesaian sesuai dengan peran dan fungsi peserta di dalam unit kerja berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Berdasarkan observasi di unit kerja, di temukan beberapa isu actual kontemporer, antara lain : 1. Belum optimalnya pengumpulan data kedatangan kapal dari luar negeri di aplikasi SE KKP Tanjung Priok. 2. Belum optimalnya pelaporan kedatangan kapal pelni di Pelabuhan terminal nusantara pura 2. 3. Belum optimalnya pengumpulan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi .

12


Identifkasi ISU NO

Kegiatan Tugas Pokok dan Jabatan Kondisi saat ini

Kondisi yang diharapkan

1.

Mengumpulkan

Diharapkan data yang

rangka

bahan

persiapan

dalam Kurang

pengumpulan optimalnya

data pengamatan epidemiologi

terkumpul lengkap untuk

pengumpulan

mempermudah

data

lakukan pengamatan

penumpang kedatangan 2.

Melakukan

pengumpulan

sekunder

dalam

data Terlaksana

Terlaksana

rangka

pengamatan Epidemiologi 3.

Menyiapkan alat untuk pemeriksaan Terlaksana

Terlaksana

spesimen sederhana dalam rangka pengamatan epidemiologi 4.

Menyiapkan

alat

dalam

persiapan

rangka Terlaksana

Terlaksana

pelaksanaan

penanggulangan wabah/KLB/bencana 5.

Menyiapkan

obat-obatan

dalam Terlaksana

Terlaksana

rangka pengobatan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan nyamuk 6.

Menyiapkan

peralatan

rangka

pemeriksaan

risiko

tinggi

dalam

dalam Terlaksana kelompok upaya

pencegahan dan pemberantasan penyakit

13

Terlaksana

di


7.

Mengolah data secara sederhana Data

tidak Data sudah lengkap dan

dalam rangka Menyusun rencana lengkap, tahunan

bisa di beri kesimpulan

terdapat

data untuk rencana tahunan

grafik

yang

ganda 8.

Menyusun

laporan

pelaksanaan Kurang

Laporan

lengkap

tugas sebagai pertanggungjawaban optimalnya

sudah

kepada pimpinan

pengamatan

pelaporan

dan

dilakukan

pengumpulan data 9.

Melakukan tugas kedinasan lain Terlaksana

Terlaksana

yang diberikan atasan dalam rangka kelancaran kegiatan Tabel 3.1 Identifikasi ISU

3.2 Penetapan ISU dengan APKL Analisa APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat Actual, probelmatik, kekhalayakan dan layak dari isu yang ditemukan. Actual (A)

: Isu yang sering terjadi atau dalam proses kejadian yang sedang hangat dibicarakan.

Problematic (P) Kekhalayakan (K)

: Isu yang memiliki dimensi kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya : Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak

14


Berdasarkan Analisa isu yang telah dijabarkan, maka penetapan isu menggunakakn APKL adalah sebagai berikut : NO.

1.

IDENTIFIKASI ISU

Belum

optimalnya

KRITERIA

pengumpulan

data

KETERANGAN

A

P

K

L

+

+

+

+

kedatangan kapal dari luar negeri di

Memenuhi syarat

aplikasi SE KKP Tanjung Priok . 2.

Belum optimalnya pelaporan penumpang

+

+

+

+

kedatangan kapal pelni di Pelabuhan

Memenuhi syarat.

terminal nusantara pura 2. 3.

Belum optimalnya pengumpulan data

+

+

+

penumpang kedatangan dalam rangka

+

Memenuhi syarat

pengamatan epidemiologi .

Tabel 3.2.1 Identifikasi ISU dengan APKL

3.3 Penapisan ISU dengan USG Metode Uergency, Seriousness dan Growth (USG) merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode 15eknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. 2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak. 3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

15


Penggunaan metode USG dalam penentuan prioriotas masalah dilaksanakan apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu sendiri.

NO

ISU

U

S

G

TOTAL

1

Belum optimalnya

4

5

3

12

4

5

4

13

5

5

5

15

pengumpulan data kedatangan kapal dari luar negeri di aplikasi SE.

2

Belum optimalnya pelaporan penumpang kedatangan kapal pelni di Pelabuhan terminal nusantara pura 2.

3

Belum optimalnya pengumpulan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi

Tabel 3.2.2 Metode USG

16


Melalui proses analisis isu menggunakan APKL dan USG diatas maka isu yang diangkat adalah Belum optimalnya pengumpulan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi .

Health Alert Card adalah kartu kewaspadaan manual yang digunakan calon penumpang dan mengisi secara mandiri di titik lokasi keberangkatan dan diserahkan kepada petugas karantina Ketika tiba di daerah kedatangan, sedangkan eHAC adalah singkatan dari electronic - Health Alert Card, yaitu Kartu Kewaspadaan Kesehatan, merupakan versi modern dari kartu manual yang digunakan sebelumnya. Sistem eHAC dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, dalam hal ini, Direktorat

Surveilans

dan

Karantina

Kesehatan,

Ditjen

Pencegahan

dan

Pengendalian Penyakit, untuk menjawab tantangan di era globalisasi saat ini. Calon penumpang dapat mengisi secara mandiri dari rumah tanpa harus mengisi di bandara atau Pelabuhan, dan dapat langsung mendownload pada di aplikasi atau mengisi melalui website Ketika di bandara hanya memperlihatkan eHAC yang telah diisi melalui Handphone dan Ketika di daerah kedatangan dapat langsung dilakukan scan barcode. Dimana pada saat ini lalu lintas kedatangan penumpang ke dan dari Indonesia sulit dihindari, sehingga dibutuhkan sebuah sistem untuk monitoring secara cepat terhadap seluruh calon pengunjung yang akan datang ke Indonesia melalui pintu gerbang pelabuhan laut maupun bandara. Terlepas dari hal itu, seiring dengan meningkatnya issue penularan penyakit khususnya virus Corona (Covid-19) yang sangat mewabah saat ini sudah menjadi Issue International, akan mempengaruhi asumsi pihak luar terhadap keseriusan Indonesia dalam menangani permasalahan ini. Untuk itu juga diperlukan sebuah mekanisme dan instrumen monitoring yang memadai, dalam rangka mengurangi resiko negara Indonesia terhadap dampak penularan penyakit/virus ini. Sistem Health Alert Card (HAC) diharapkan dapat mendukung kemudahan akses pelayanan, kepada semua calon penumpang dengan tujuan Negara Indonesia, untuk di data sebagai kontrol bagi negara terhadap resiko terjadinya penyebaran penyakit yang dibawa oleh penumpang. 17


Isu ini diangkat karena penting nya data pengamatan kedatangan penumpang yang akan memasuki wilayah DKI Jakarta melalui Pelabuhan laut dengan menggunakan HAC atau eHAC, berdasarkan keadan dilapangan Masih terdapat penumpang yang belum mengerti mengenai eHAC secara online ataupun terdapat penumpang yang belum memiliki hp berbasis android untuk mengisi eHAC secara online menyebabkan pengisian HAC secara manual harus di maksimalkan, yang menjadi temuan di lapangan masih ada penumpang yang tidak mengisi dengan lengkap data diri di HAC manual yang bisa berdampak pada pengamatan data yang tidak optimal, diharapkan penumpang diberikan fasilitas lokasi untuk mengisi HAC/eHAC agar seluruh penumpang yang datang bisa mengisi data dirinya dengan lengkap dan sehingga bisa dilakukan pengamatan dengan baik.

18


3.4 Analisis Penyebab ISU Analisis penyebab dari isu Masih terdapat penumpang kedatangan dan keberangkatan yang tidak mengisi HAC/eHAC menggunakan metode Fishbone dengan melihat faktor yang mencakup : Man, Method, Material dan Environment sebagai berikut : Belum optimalnya

Man

1. Rendahnya kepedulian penumpang

pengumpulan data

untuk mengisi HAC/eHac.

penumpang kedatangan

2. Belum mengerti pengisian HAC

dalam rangka pengamatan

manual/eHAC

epidemiologi

3. Kurangnya sumber daya petugas di lapangan Machine

1. Belum optimalnya penggunaan media komunikasi atau aplikasi eHac. 2. Tidak semua penumpang memiliki hp android unutk mengisi secara online

Material

1. Belum tersedia tempat untuk melakukan pengisian HAC di pintu keberangkatan dan kedatangan.

Method

1. Belum tersedia metode pengisian HAC manual 2. Data yang di kumpulkan belum di laporkan dan belum di lakukan pengamatan

Tabel 3.4 Analisis Penyebab ISU 3.5 Gagasan Pemecahan Isu Gagasan pemecahan isu yang akan dijadikan sebagai bentuk aktualisasi untuk memecahkan permasalahan diatas adalah sebagai berikut :

19


Optimalisasi pengumpulan dan pelaporan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi di KKP Kelas I Tanjung Priok Kegiatan Rancangan Aktualisasi NO

KEGIATAN

1.

Persiapan kegiatan aktualisasi

2.

Penempatan tata cara pengisian eHAC

3.

Berkordinasi dengan pihak terminal terkait penyedian fasilitas tempat pengisian HAC

4.

Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengumpulan HAC/eHAC saat kedatangan Kapal

5.

Pelaksanaan sosialisasi kepada penumpang yang datang untuk melengkapi data HAC/eHAC

6.

Pelaporan dan pengamatan data Penumpang kedatangan Kapal

7.

Evaluasi Metode dan Pengumpulan data HAC/eHAC penumpang kedatangan kapal Tabel 3.5 Rancangan Kegiatan

20


3.6

Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja

: Pengendalian Karantina & Surveilans Epidemiologi

Isu yang Diangkat

: Optimalisasi pengumpulan dan pelaporan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi

Matriks Rancangan Aktualisasi

No. 1.

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi

Kontribusi terhadap

Mata Pelatihan

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Persiapan

Berkonsultasi

kegiatan

dengan

aktualisasi

tentang

Menyampaikan Isu actual Mewujudkan kualitas Penguatan nilai yang sedang terjadi di unit Pengelolaan Komitment pada kerja dengan jujur dan jelas pemerintahan yang nilai Kerja karena

Pelaksanaan

(akuntabilitas)

mentor

Notulen

bersih,

aktualisasi

efektif,

tepercaya. Berdiskusi dan meminta masukan terkait gagasan aktualisasi (nasionalisme)

dan Berorientasi terhadap dan

proses

hasil

kerja

yang terarah dan berkualitas.

Berkonsultasi menyampaikan dengan

dan gagasan

Bahasa

yang

Nilai karena Proaktif

21

Inovatif bersikap dan


sopan dan santun (etika

melakukan

public)

Inovasi

Memberikan

gagasan

aktulisasi untuk perubahan di unit kerja (komitmen mutu) Berkonsultasi

dengan

mentor/atasan memperhatikan nilai etika profesi (Manajemen ASN)

2.

Menyiapkan Banner Banner tata cara pengisian eHAC pengisian eHAC Menempatkan Banner Penempatan

banner

di

sudah

pintu siap dilokasi

Menyiapkan prosedur dan Mewujudkan kualitas Penguatan nilai menempatkan banner di Pengelolaan Komitment pada pemerintahan yang tempat yang mudah mudah nilai Kerja karena di lihat (akuntabilitas)

bersih,

efektif,

tepercaya.

kedatangan berdiskusi

dan

bekerja

sama dengan rekan kerja

dan Berorientasi terhadap dan

proses

hasil

kerja

yang terarah dan

(nasionalisme)

berkualitas. menyiapkan banner harus berdasarkan

informasi

Nilai karena

22

Inovatif bersikap


yang

dibutuhkan

Proaktif

penumpang (Etika Publik)

melakukan

Menggunakan

Inovasi

Bahasa

dan

yang mudah di mengerti dan menarik (Komitmen mutu) Berkonsultasi

dengan

atasan dan rekan kerja memperhatikan santun

dan

sopan nilai

etika

profesi (manajemen ASN) 3.

Berkoordinasi

Berkoordinasi

dengan

pihak dengan

terminal

terkait terminal

penyedian

dengan Mewujudkan kualitas Nilai kejujuran Bahasa yang jelas dan Pengelolaan karena patuh mudah dipahami pemerintahan yang terhadap

Pertemuan untuk Menyampaikan pihak koordinasi

sebelum

kedatangan kapal

(akuntabilitas)

23


fasilitas tempat Menyampaikan Dokumentasi pengisian HAC masukan untuk penambahan fasilitas

menyamakan lokasi

dan peraturan

pendapat

yang

berlaku Nilai

kerja

(nasionalisme)

loyalitas

HAC

Menyiapkan fasilitas yang

berorientasi

penumpang

mudah untuk di gunakan

terhadap

oleh

perosedur

yang

dijalankan

untuk

pengisian untuk

Mengutamakan diskusi dan bersih, efektif, musyawarah untuk tepercaya.

tiba

penumpang

(komitmen mutu)

karena

mendapatkan Melakukan

kordinasi

hasil

dengan pihak terkait diluar

yang

berkualitas

KKP (WoG)

4.

Pelaksanaan

Menyiapkan

sosialisasi

prosedur pengisian

penuh

kepada

HAC/eHAC

jawab (akuntabilitas)

penumpang yang

datang

Peralatan lengkap Mensosialisasikan dengan rasa

tanggung

Tidak membedakan ras, suku

dan

agama

untuk

memberikan

melengkapi data

(nasionalisme)

HAC/eHAC

saat

sosialisasi

Mewujudkan kualitas Kemajuan

budaya

Nilai Aktif Karena untuk

yang mencerminkan perbaikan dalam kepribadian bangsa. pelayan dan pengumpulan data Nilai karena

24

membuat

inovatif besrikap


Menyampaikan

dengan

menggukan bahasa yang

melakukan

sopan dan santun (etika

inovasi

public) Bekerja

sama

dengan

rekan

kerja

untuk

mendapatkan hasil yang terbaik (komitmen mutu) Memberikan

laporan

kepada

mentor

dengan

sopan

dan

santun

memperhatikan nilai etika profesi (Manajemen ASN) Datang

tepat

waktu

sebelum kapal tiba (anti korupsi) Berkordinasi

Masukan

dan

dengan rekan kerja arahan yang

proaktif

bertugas

terkait sosialisasi

25

dan


Melaksanakan sosialisasi

Dokumentasi saat kegiatan

dan

kedatangan apabila laporan kegiatan terdapat

WA Grup

penumpang tidak

yang

melengkapi

data diri

5.

Pelaksanaan

Berkordinasi

Pemeriksaan

dengan rekan kerja

dan

terkait kelengkapan

pemeriksaan Mewujudkan kualitas Penguatan nilai bagi integritas karena dengan penuh tangung Perlindungan segenap bangsa dan patuh jawab (akuntabilitas) pada

pengumpulan

data yang harus di

memberikan

Notulen

Melakukan

HAC/eHAC saat isi oleh penumpang

26

rasa peraturan


kedatangan

Melaksanakan

Kapal.

pemeriksaan HAC/eHAC

Data penumpang Tidak membedakan ras, aman pada seluruh Nilai sudah lengkap di suku, dan agama saat warga. profesionalisme dan HAC/eHac

pemeriksaan

karena

Mengumpulkan

(nasionalisme)

berorientasi pada

HAC

Melakukan

prosedur

yang

dengan sopan dan santun

dijalankan

utnuk

(etika public)

mendapatkan

Penumpang

Kedatangan Kapal

pemeriksaan

hasil

Melaporkan

HAC Hac tekumpul di Memastikan data HAC tekumpul untuk di serahkan kepada Penumpang sudah lengkap input

ke petugas

spreadsheet dan di surveilans lakukan

maksimal Nilai

(Komitmen mutu) Melaksanakan pemeriksaan tepat waktu

pengamatan

yang

inisiatif

karena

bersikap

proaktif

untuk

mendapatkan

(anti korupsi)

pelayanan public yang berkualitas

6.

Pelaporan

dan Penginputan

pengamatan

penumpang

data

kedalam

Penumpang

Spreedsheet

data Laporan spreedsheet

Bertanggung jawab atas laporan

yang

(akuntabilitas)

27

Mewujudkan kualitas

dibuat Pengelolaan pemerintahan

nilai karena

integritas patuh

yang pada peraturan


kedatangan

Melakukan

Laporan

Kapal

pengamatan

pengamatan

Melaporkan Ke dengan

data data

sederhana

data datangan

berdasarkan

data spreedsheet

mutu)

Spreedsheet

dan

Menggunakan

data HAC

di sebenarnya

sesuai bersih, efektif, yang tepercaya.

(komitmen

dan Nilai profesionalisme karena berorientasi pada prosedur

yang

yang sopan dan mudah di

dijalankan

utnuk

mengerti (etika public )

mendapatkan

Bahasa

hasil

yang

maksimal Nilai

inisiatif

karena

bersikap

proaktif

untuk

mendapatkan pelayanan public yang berkualitas

28


7.

Evaluasi Metode

Melaporkan

hasil Notulen

dan kegiatan aktulisasi

Pengumpulan

dan

evaluasi

Membuat evaluasi dengan Mewujudkan kualitas Penguatan penuh

tanggung

jawab hidup

(akuntabilitas)

manusia integritas karena

Indonesia yang tinggi, patuh

data HAC/eHAC kepada mentor

Menerima masukan untuk maju dan sejahtera

peraturan

penumpang

perubahan (nasionalisme)

Nilai

kedatangan Melaporkan menggunakan

kapal

Bahasa yang sopan dan Membuat hasil kegiatan

laporan Laporan evaluasi santun (etika public) evaluasi kegiatan Berkordinasi dengan memperhatikan nilai etika profesi (manajemen asn)

nilai

pada

profesionalisme karena berorientasi pada prosedur

yang

dijalankan

utnuk

mendapatkan hasil

yang

maksimal Nilai

inisiatif

karena

bersikap

proaktif

untuk

mendapatkan pelayanan public yang berkualitas Tabel 3.6 Matriks Rancangan Aktualisasi

29


3.7 Rencana kegiatan Aktualisasi NO

BULAN/MINGGU KE-

NAMA KEGIATAN

MEI III

1.

JUNI IV

Persiapan kegiatan aktualisasi

2.

Penempatan tata cara pengisian eHAC

3.

Berkordinasi dengan pihak terminal terkait penyedian fasilitas tempat pengisian HAC

4.

Pelaksanaan sosialisasi kepada penumpang yang akan berangkat atau datang untuk melengkapi data HAC/eHAC

5.

Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengumpulan HAC/eHAC saat kedatangan Kapal.

30

I

II

III


6.

Pelaporan dan pengamatan data Penumpang kedatangan Kapal

7.

Evaluasi Metode dan Pengumpulan data HAC/eHAC penumpang kedatangan kapal Tabel 3.7 Rencana Kegiatan

31


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI 4.1

Laporan Pencapaian Aktulisasi Aktualisasi nilai – nilai dasar Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor

Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok telah dilaksanakan sejak tanggal 17 Mei sampai dengan 21 Juni 2021 berupa 7 kegiatan sesuai SKP. Berikut ini adalah 7 kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi sesuai dengan kegiatan yang ditetapkan dan telah disetujui pada seminar rancangan aktualisasi.

NO

KEGIATAN

Tanggal Pelaksanaan (Mei-Juni 2021)

1.

Persiapan kegiatan aktualisasi

17-21 Mei 2021

2.

Penempatan tata cara pengisian eHAC

17-21 Mei 2021

3.

Berkordinasi dengan pihak terminal terkait

24-28 Mei 2021

penyedian fasilitas tempat pengisian HAC 4.

Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengumpulan HAC/eHAC saat kedatangan Kapal

5.

24 Mei -11 Juni 2021

Pelaksanaan sosialisasi kepada penumpang yang akan berangkat atau datang untuk

24 Mei -11 Juni 2021

melengkapi data HAC/eHAC 6.

Pelaporan dan pengamatan data Penumpang kedatangan Kapal

7.

24 Mei -11 Juni 2021

Evaluasi Metode dan Pengumpulan data HAC/eHAC penumpang kedatangan kapal Tabel 4.1.1 Pelaksanaan Kegiatan

32

7 -18 Juni 2021


Realisasi kegiatan Aktualisasi BULAN/MINGGU KENO

NAMA KEGIATAN

MEI III

1.

IV

Persiapan kegiatan aktualisasi

2.

Penempatan tata cara pengisian eHAC

3.

Berkordinasi dengan pihak terminal terkait penyedian fasilitas tempat pengisian HAC

4.

Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengumpulan HAC/eHAC saat kedatangan Kapal

5.

Pelaksanaan sosialisasi kepada penumpang yang akan berangkat atau datang untuk melengkapi data HAC/eHAC

6.

JUNI

Pelaporan dan pengamatan data Penumpang kedatangan Kapal

33

I

II

III


7.

Evaluasi Metode dan Pengumpulan data HAC/eHAC penumpang kedatangan kapal Tabel 4.1.2 Realisasi Kegiatan Aktualisasi

4.2 Rangkuman Jenis dan Jumlah Kegiatan Aktualisasi Aktualisasi kegiatan dilaksanakan di Terminal penumpang Nusantara Pura 2 Pelabuhan Tanjung Priok. Terdapat 7 kegiatan yang penulis buat dalam tahap perencanaan aktualisasi dan semua kegiatan dapat dilaksanakan. Berikut ini adalah rangkuman dan jumlah kegiatan yang di capai dalam 30 hari pelaksanaan aktualisasi.

NO

Jumlah

Kegiatan

1

Persiapan kegiatan aktualisasi

2

Penempatan tata cara pengisian

Tahapan

eHAC 3

Pelaksanaan

1

17-21 Mei 2021

2

17-21 Mei 2021

2

24-28 Mei 2021

3

24 Mei -11 Juni 2021

3

24 Mei -11 Juni 2021

2

24 Mei -11 Juni 2021

Berkordinasi dengan pihak terminal terkait penyedian fasilitas tempat pengisian HAC

4

Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengumpulan HAC/eHAC saat kedatangan Kapal

5

Pelaksanaan sosialisasi kepada penumpang yang akan berangkat atau datang untuk melengkapi data HAC/eHAC

6

Pelaporan dan pengamatan data Penumpang kedatangan Kapal

34


7

Evaluasi Metode dan Pengumpulan data HAC/eHAC penumpang

2

7 -18 Juni 2021

kedatangan kapal Tabel 4.2 Jenis, Jumlah dan Pelaksanaan Aktualisasi 4.3 Uraian Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam mengaktualisasilan nilat ANEKA yang di dapatkan dari tahap MOOC, Distance Learning dan aktulisasi sebagai pelaksanaan nilai-nilai ANEKA di satuan kerja. Implementasi nilai-nilai ANEKA dan kedudukan serta peran PNS. Berikut adalah paparan mengenai capaian aktualisasi pada tiap kegiatan.

Kegiatan 1 Kegiatan

Persiapan kegiatan aktualisasi

Tanggal

17-21 Mei 2021

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Berkonsultasi dengan mentor tentang Pelaksanaan aktualisasi

Notulen diskusi

Uraian Kegaitan : Kegiatan aktualisasi ini mengenai “Belum optimalnya pengumpulan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi’’ dimulai dengan menghadap Mentor yang juga menjabat sub Koordinator untuk meminta izin melaksanakan aktualisasi dan diskusi terkait aktualisasi yang akan dijalankan, dari hasil disuksi didapatkan :

35


1. Pengumpulan eHAC dan HAC sudah berjalan tetapi terdapat beberapa HAC manual yang diberikan penumpang kedatangan tidak di isi dengan lengkap dan masih terdapat yang tidak mengisi. 2. Kurangny meja penulisan dan meja petugas karena pintu kedatangan yang berpindah-pindah tempatnya.

Keterkaitan nilai ANEKA : 1.

Menjelaskan maksud dan tujuan dengan jelas dan harus dengan kode etik kepada atasan menerapkan nilai ETIKA PUBLIK.

2.

Melakukan diskusi terkait dengan yang terjadi di lapangan untuk mendapatkan masukan dan arahan menerapkan nilai NASIONALISME

3.

Mendiskusikan agar optimalnya pengamatan data yang dilaksanakan menerapkan nilai KOMITMEN MUTU.

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS 1.

Melaksanakan konsultasi dengan atasan langsung dengan kedudukan dan peran PNS dalam WoG.

Keterkaitan dengan nilai organisasi: Nilai yang dianut pada kegiatan ini sesuai dengan nilai Efektif untuk mencapai hasil terbaik sesuai dengan target dan bersifat effisien

36


Kegiatan 2

Kegiatan

Penempatan tata cara pengisian eHAC

Tanggal

17-21 Mei 2021

Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan Banner tata cara pengisian eHAC 2. Menempatkan banner di pintu kedatangan

Output Kegiatan

Banner sudah siap dilokasi

Uraian Kegaitan : Kegiatan aktualisasi ini mengenai banner pengisian eHAC secara Online yang tidak pada tempatanya dan tidak di gunakan. banner di letakkan dan digunakan Kembali di pintu kedatangan sebagai sarana informasi dan panduan kepada penumang untuk bisa mengisi eHAC secar Online tidak lagi menggunakan HAC manual. Karena penumpang pun dapat melakukan print eHAC dari rumah dan dibawa Ketika ingin berpergian apabila belum mempunyai HP yang berbasis Android. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini :

1. Banner dipindahkan dan di letakkan Kembali di pintu kedatangan.

Keterkaitan nilai ANEKA : 1.

Melaksanakan

kegiatan

dengan

menerapkan AKUNTABILITAS

37

penuh

rasa

tanggung

jawab


2.

Panduan memudahkan penumpang mengisi eHAC secara Online agar seluruh penumpang dapat menigisi semua data dirinya menerapkan nilai KOMITMEN MUTU.

3.

Peduli terhadap fasilitas yang sudah dibuat tetapi tidak digunakan menerepakan nilai ANTI KORUPSI

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS 1. Memberikan kemudahan kepada penumpang dalam pengisian HAC manual dalam Pelayanan Publik. 2. Melaksanakan kordinasi secara informal antar pihak yang berwenang dalam WoG.

Keterkaitan dengan nilai organisasi: Nilai yang dianut pada kegiatan ini sesuai dengan Nilai Responsif program harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk memberikan kemudahan.

Kegiatan 3

Kegiatan

Tanggal

Berkoordinasi dengan pihak terminal terkait penyediaan fasilitas tempat pengisian HAC manual 24-28 Mei 2021 1. Berkoordinasi dengan tim PELNI sebelum kedatangan

Tahapan Kegiatan

kapal 2. Menyampaikan masukan untuk penambahan fasilitas lokasi pengisian HAC untuk penumpang tiba

38


Output Kegiatan

Dokumentasi kegiatan

Uraian Kegaitan : Kegiatan aktualisasi ini untuk berkordinasi dengan tim pelni dan menyampaikan masukan atas temua yang ada di lapangan untuk menyediakan tambahan meja di pintu kedatangan sebagai fasilititas tambahan. Karena Ketika terdapat penumpang yang memakai HAC Manual dan data dirinya belum lengkap, tidak terdapat meja tambahan untuk mengisi HAC sehingga sulit melengkapi data diri. Setelah dilakukan kordinasi terdapat tambahan meja di pintu kedatangan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini :

1.

Respon yang baik dari tim pelni dan Tambahan fasilitias meja di pintu kedatangan.

Keterkaitan nilai ANEKA : 1. Melaksanakan kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab menerapkan AKUNTABILITAS. 2. Melaksanakan koordinasi dengan baik dan menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas menerapkan ETIKA PUBLIK. 3. Mengutamakan koordinasi dan menerima pendapat dari orang lain menerapkan NASIONALISME 4. Peduli terhadap kepentingan orang banyak menerapkan ANTI KORUPSI

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS 1. Memberikan kemudahan kepada penumpang dalam pengisian eHAC secara online sesuai dengan kedudukan dan peran PNS dalam Pelayanan Publik. 2. Melaksanakan koordinasi secara informal dengan pihak yang berwenang sesuai dengan kedudukan dan PNS dalam WoG 39


Keterkaitan dengan nilai organisasi: Nilai yang dianut pada kegiatan ini sesuai dengan Nilai Inklusif program harus melibatkan lintas sector untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat

Kegiatan 4

Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengumpulan HAC/eHAC saat kedatangan Kapal 24 Mei -11 Juni 2021 1. Berkordinasi dengan rekan kerja terkait kelengkapan data yang harus di isi oleh penumpang

Tahapan Kegiatan

2. Melaksanakan pemeriksaan HAC/eHAC dan Mengumpulkan HAC Penumpang Kedatangan Kapal 3. Melaporkan HAC tekumpul untuk di input ke spreadsheet dan di lakukan pengamatan 1. Notulen

Output Kegiatan

2. Data penumpang sudah lengkap di HAC/eHac 3. Dokumentasi dan laporan kegiatan WA Grup

Uraian Kegaitan : Sebelum datangnya kapal, tim yang betugas datang tepat waktu dan breffing sebelum melaksanakan kegiatan dengan pihak keamanan atau kepolisian untuk bisa menerapkan protocol kesehatan, setelah siap kapal sudah sandar petugas sudah siap di pintu kedatangan. Melaksanakan pemeriksaan HAC/eHAC dan surat keterangan bebas covid saat kedatangan kapal, kegiatan ini adalah kegiatan rutin 40


yang dilaksanakan oleh KKP Kelas 1 Tanjung Priok tetapi saat dilapangan karena penumpukan

penumpang,

kurangnya

petugas

dilapangan

sehingga

saat

melaksanakan pemeriksaan HAC/eHAC harus lebih teliti dengan tetap menjaga protocol Kesehatan. Setelah HAC tekumpul diinput kedalam spreadsheet dan dilakukan pengamatan sederhana. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini :

1.

Sinergi antar pihak yang bertugas

2.

HAC/eHAC sudah terkumpul

3.

Data spreadsheet pengamatan penumpang kedatangan

Keterkaitan nilai ANEKA : 1.

Disiplin Datang ke Pelabuhan tepat waktu menerapkan ANTI KORUPSI

2.

Melaksanakan pemeriksaan dengan adil dan Tidak membeda-bedakan saat melakukan pemeriksaan menerapkan NASIONALISME

3.

Mengutamakan koordinasi dan diskusi saat akan memulai tugas menerapkan NASIONALISME

4.

Melaksanaan pemeriksaan dengan sopan dan santun menerapkan ETIKA PUBLIK

5.

Melaporkan data penumpang dengan baik menerapkan KOMITMEN MUTU

6.

Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab menerapkan AKUNTABILITAS

7.

Melaporkan data-data HAC dengan transparan dan tidak dikurang atau di tambah-tambahkan menerapkan AKUNTABILITAS

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS 1.

Melaksanakan pemeriksaan dengan sabar, senyum dan santun dalam Pelayanan Publik.

2.

Melaksanakan kordinasi antar petugas, pihak yang berwenang dalam WoG.

41


Keterkaitan dengan nilai organisasi: Nilai yang dianut pada kegiatan ini sesuai dengan Nilai inklusif berpartisipasi aktif dengan seluruh komponen unutk memberikan pelayanan terbaik

Kegiatan 5

Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan sosialisasi kepada penumpang yang datang untuk melengkapi data HAC/eHAC 24 Mei -11 Juni 2021 1. Menyiapkan prosedur pengisian HAC/eHAC

Tahapan Kegiatan

2. Berkordinasi dengan rekan kerja yang bertugas terkait sosialisasi 3. Melaksanakan sosialisasi saat kedatangan apabila terdapat penumpang yang tidak melengkapi data diri

Output Kegiatan

1. Masukan dan arahan 2. Dokumentasi kegiatan

Uraian Kegaitan : Kegiatan ini mengenai sosialisasi kepada penumpang yang tidak melengkapi data diri atau tidak membuat HAC dan eHAC saat pemeriksaan penumpang kedatangan. Apabila ditemukan penumpang yang tidak mempunyai HAC/eHAC di arahakan untuk membuat secara Online menggunkaan HP yang berbasis Android. Sosialisasi diberikan tentang pentingnya pengisia data diri di apliksa eHAC dan Langkahlangkah untuk mengisi eHAC secar online melalui aplikasi. Hasil dari kegiatan ini :

42


1.

Penumpang sudah mengerti pentingnya eHAC dan sudah mengerti cara pengisian eHAC secara online.

2.

Penumpang yang menggunakan HAC manual sudah bisa melengkapi data diri dengan lengkap dan keluhan Kesehatan saat kedatangan.

Keterkaitan nilai ANEKA : 1.

Melaksanakan

kegiatan

dengan

penuh

rasa

tanggung

jawab

menerapkan AKUNTABILITAS 2.

Adil dan Tidak membeda-bedakan saat melaksanakan sosialisasi kepada penumpang menerapkan NASIONALISME

3.

Memastikan data diri terisi dengan lengkap, untuk memudahkan pengamatan menerapkan KOMITMEN MUTU

4.

Melaksanakan

sosialisasi

dengan

sabar,

sopan

dan

snatun

menerapkan ETIKA PUBLIK 5.

Melaksanakan sosialisasi dengan dengan disiplin menerapkan ANTI KORUPSI

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS 1.

Memberikan kemudahan kepada penumpang dalam pengisian eHAC secara online dalam Pelayanan Publik.

2.

Berdiskusi dengan rekan kerja senior dengan dalam Manajemen ASN

Keterkaitan dengan nilai organisasi: Nilai yang dianut pada kegiatan ini sesuai dengan Nilai Pro Rakyat untuk mendahulukan kepentingan rakyat dan memberikan edukasi yang baik untuk rakyat

43


Kegiatan 6 Pelaporan dan pengamatan data Penumpang kedatangan

Kegiatan

Kapal

Tanggal

24 Mei -11 Juni 2021 1. Penginputan data penumpang kedalam Spreedsheet

Tahapan

2. Melakukan pengamatan sederhana data berdasarkan data

Kegiatan

Spreedsheet dan data HAC

Output Kegiatan

1. Laporan spreadsheet 2. Laporan pengamatan Ke datangan di spreadsheet

Uraian Kegaitan : Kegiatan aktualisasi ini mengenai pelaporan dan pengamatan data penumpang, setelah HAC/eHAC terkumpul di lakukan penginputan kedalam spreadsheet dan dilakukan pengmatan sederhana. Untuk melakukan penginputan terdapat petugas surveilans yang bergantian penginputan disetiap kedatangan kapal. Hasil yang di dapatkan dari kegiatan ini:

1. Laporan data penumpang di input kedalam spreadsheet 2. Pengamatan sederhana penumpang kedatangan

Keterkaitan nilai ANEKA : 1.

Melaksanakan

kegiatan

dengan

penuh

rasa

tanggung

jawab

menerapkan AKUNTABILITAS 2.

Melaporkan data dengan transparan menerapkan AKUNTABILITAS

3.

Jujur dalam melaporkan kegiatan penanganan penumpang kedatangan menerapkan ANTI KORUPSI

4.

Disiplin dalam melaporkan setiap kegiatan perhari dan tidak menunda melaporkan kedalam spreadsheet menerapkan ANTI KORUPSI 44


5.

Penginputan dan pelaporan data dengan sebenarnya menerapkan nilai KOMITMEN MUTU.

6. Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS 1.

Melaksanakan pelaporan dan pengamatan sederhana sesuai dengan jabatan dan fungsi tugas dalam manajemen ASN

Keterkaitan dengan nilai organisasi: Nilai yang dianut pada kegiatan ini sesuai dengan Nilai Efektif karena untuk mencapai hasil yang baik dan sesuai dengan target yang di tetapkan dan bersifat efisien

Kegiatan 7

Kegiatan

Tanggal

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Evaluasi Metode dan Pengumpulan data HAC/eHAC penumpang kedatangan kapal 7 -18 Juni 2021

1. Melaporkan hasil kegiatan aktulisasi dan evaluasi kepada mentor 2. Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan 1. Notulen 2. Laporan kegiatan

45


Uraian Kegaitan : Kegiatan aktualisasi ini melaporkan hasil dari kegiatan kepada mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang sudah berjalan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini :

1. Laporan kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan nilai ANEKA : 1. Melaporkan kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab dan transparan menerapkan AKUNTABILITAS 2. Melaporkan dengan sopan dan santun kepada mentor menerapkan ETIKA PUBLIK. 3. Berdikusi untuk menemukan hasil terbaik kedepannya menerapkan NASIONALISME

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS 1. Melaksanakan

konsultasi

dengan

atasan

langsung

dengan

kedudukan dan peran PNS dalam WoG.

Keterkaitan dengan nilai organisasi: Nilai yang dianut pada kegiatan ini sesuai dengan Nilai Responsif karena mengatasi situasi kondisi sesuai dengan kebutuhan

46


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

Kesimpulan System pembelajaran pada pendidikan pelatihan dasar di Balai Pelatihan

Kesehatan Cikarang menggunakan pola belajar baru, secara daring dan setiap peserta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang di singkat menjadi nilai ANEKA. Isu

yang

diangkat

mengenai

Optimalisasi

Pegumpulan

dan

Pelaporan

Kedatangan dalam rangka Pengamatan Epidemiologi. Nilai-nilai ANEKA berhasil diterapkan untuk meningkatkan mutu pelaporan dan Pengamatan kedatangan penumpang.

6.2

Saran Berdasarkan kegiatan Aktualisasi yang telah dilaksanakan, penulis dapat memberikan sebagai berikut : 1. ASN di satuan kerja terus menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, serta peran fungsi, kedudukan ASN. Sehingga terbentuk ASN yang professional dan berintegritas 2. KKP Kelas 1 Tanjung Priok terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan pengamatan dan memberikan pelayanan public yang lebih baik. 3. Dapat

menggunakan

teknologi

mempermudah pengumpulan data

47

dalam

melaksanakan

kegiatan

untuk


LAMPIRAN Kondisi sebelum pelaksanaan kegiatan aktualisasi, Tidak terdapat fasilitas sarana dan prasarana di pintu kedatangan.

48


Kegiatan 2 dan 3 Berkoordinasi dengan pihak terkai terakit penyedian sarana dan prasarana

49


Kegiatan 2 dan 3 Banner digunakan di pintu kedatangan Pemeriksaan Surat keterangan bebas covid 19 dan pemeriksaan eHAC dan HAC

50


Kegiatan 4 Pemeriksaan Surat keterangan bebas covid 19 dan pemeriksaan eHAC dan HAC

51


Kegiatan 4 Datang tepat waktu sebelum kapal tiba dan breffing sebelum kegiatan dimulai

52


Kegiatan 4 Berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan Pemeriksaan surat keterangan bebas covid 19 dan pemeriksan eHAC/HAC.

53


Kegiatan 4 dan 5 Pemeriksaan surat keterangan dan eHAC/HAC Sosialisasi cara pengisian eHAC secara online melalui aplikasi dan website

54


Kegiatan 4 dan 5 Pemeriksaan surat keterangan dan eHAC/HAC Sosialisasi cara pengisian eHAC secara online melalui aplikasi dan website

55


Kegiatan 5 Sosialisasi cara pengisian eHAC secara online melalui aplikasi dan website

56


Kegiatan 5 Sosialisasi cara pengisian eHAC secara online melalui aplikasi dan website

57


Kegiatan 6 Kartu HAC tidak lengkap sebelum dilaksanakan sosialisasi dan pengetatan pemeriksaan, dan yang di isi dengan lengkap

58


Kegiatan 6 Kartu eHAC/HAC di input kedalam Spreadsheet dan di lakukan pengamatan sederhana

59


Kegiatan 6 Kartu eHAC/HAC di input kedalam Spreadsheet dan di lakukan pengamatan sederahana

60


KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI Nama

: Wahyu Kurniawan

NIP

: 199504102020121005

Unit Kerja

: Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok

Jabatan

: Epidemiolog Kesehatan Terampil

Isu yang Diangkat

: Optimalisasi Pengumpulan dan Pelapora data Penumpang Kedatangan Kapal dalam Rangka Pengamatan Epidemiologi

Penyelesaian Kegiatan

Catatan Mentor

Kegiatan 1 : Persiapan kegiatan aktualisasi •

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Keterkaitan dengan nilai substansi

Kegiatan 2 : Penempatan tata cara pengisian eHAC •

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Keterkaitan dengan nilai substansi

Kegiatan 3 : Berkoordinasi dengan pihak terminal terkait penyediaan fasilitas tempat pengisian HAC manual •

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Keterkaitan dengan nilai substansi 61

Waktu dan Paraf Mentor


Kegiatan 4 : Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengumpulan HAC/eHAC saat kedatangan Kapal •

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Keterkaitan dengan nilai substansi

Kegiatan 5 : Pelaksanaan sosialisasi kepada penumpang yang datang untuk melengkapi data HAC/eHAC •

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Keterkaitan dengan nilai substansi

Kegiatan 6 : Pelaporan dan pengamatan data Penumpang kedatangan Kapal •

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Keterkaitan dengan nilai substansi

Kegiatan 7 : Evaluasi Metode dan Pengumpulan data HAC/eHAC penumpang kedatangan kapal •

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan

Keterkaitan dengan nilai substansi

62


Matrik RTL Aktualisasi-Habituasi 1. Nama Peserta

: Wahyu Kurniawan

2. Jabatan

: Epidemiolog Kesehatan Terampil

3. Instansi

: Kantor Keseahatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok

4. Produk Hasil Aktualisasi

: Optimalisasi pengumpulan dan pelaporan data penumpang kedatangan

5. Uraian RTL

:

No 1

Kegiatan Jangka Pendek <1 Th

Sasaran

Percobaan penggunaan alat

Penumpang

scan barcode kartu

kedatangan

Metode Alat Scan barcode

kewaspadaan/eHac

Nilai Sikap yang diperlukan Akutabilitas-

Hasil dan Target

Hambatan

eHAC yang

tanggung jawab,

diprint atau

pada alat

konsisten

yang ada di

2. Pengetahuan

Komitemen mutu

Handphone bisa

Menghasilkan

terscan

pekerjaan yang

seluruhnya

1. Kondisi jaringan

Petugas

terbaik Target 2 bulan 2

Sosialisasi penggunaan e-Hac

Penumpang

Pemberitahuan

Etika public-

Penumpang

1. Penumpang belum

penumpang kedatangan

kedatangan

saat

menyampaikan

menggunakan

memiliki

keberangkatan

dengan sopan,

eHac secara

Handphone

santun dan sabar

Online

berbasis android 2. Pengetahuan

Target 2 Bulan 63

penumpang


Akuntabilitastanggung jawab dan konsisten Dst Cikarang , 5 Juli 2021 Yang Melakukan Aktualisasi

Wahyu kurniawan

64


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.