BAB II PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA A. Profil Organisasi 1. Sejarah Kantor Kesehatan Pelabuhan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung
jawab
kepada
Direktur
Jenderal
Pencegahan
dan
Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P). Berdasarkan Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) RI nomor: 77 Tahun 2020, tentang perubahan atas Permenkes nomor 2348/Menkes/Per/XI/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten diklasifikasikan dalam KKP Kelas II yang terdiri atas subbagian administrasi umum, instalasi, wilayah kerja , dan kelompok jabatan fungsional. Tugas dan fungsi KKP Kelas II Banten adalah melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja Bandara, Pelabuhan dan Lintas Batas Darat Negara. Peraturan
Menteri
Kesehatan
ini
merupakan
penerapan
International Health Regulation (IHR), diseluruh Pelabuhan/Bandara negara-negara Anggota PBB yang meratifikasinya, dengan tujuan untuk mendeteksi dan merespon dalam mencegah masuk dan keluarnya penyakit-penyakit PHEIC dan bioterorisme melalui pelabuhan International. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas (KKP) II Banten berkedudukan di Kota Cilegon Provinsi Banten. Jangkauan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banten meliputi seluruh Provinsi Banten dengan luas wilayah 8.800,83 Km2 dengan garis pantai 509 Km. Provinsi Banten terdiri dari 4 Kota dan 4 Kabupaten, yaitu Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Tangerang. KKP Kelas II Banten memiliki 5 (lima) wilayah kerja,yaitu:
4