![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
E. Gagasan Alternatif Pemecahan Isu
from Optimalisasi Kualitas Perkuliahan Daring Melalui Penyusunan Bahan Ajar Dg Pengembangan Metode Fliped
E. Gagasan Alternatif Pemecahan Isu
Seperti yang dapat diamati pada diagram 3.1, yang merupakan informasi hasil diskusi dengan dosen dan observias langsung, bahwa desain kelas tradisional dan fokus perkuliahan teacher centered bersama dengan kondisi lingkungan rumah yang terdapat banyak gangguan dan kualitas jaringan internet lemah menjadi penyebab terjadinya isu utama. Itulah sebabnya, dengan pengembangan metode flipped classroom (desain kelas terbalik) dapat mendorong mahasiswa untuk lebih aktif lagi (student centered) dan juga membantu mahasiswa untuk lebih fleksibel dalam mempelajari materi yang telah diberikan terlebih dahulu. Selain itu, rendahnya kemampuan dosen dalam membuat presentasi interaktif sehingga terjadilah penyampaian perkuliahan yang monoton membuat motivasi mahasiswa menjadi rendah, juga menjadi penyebab-penyebab isu utama. Hal ini menunjukkan diperlukannya media interaktif untuk mengatasi penyebab-penyebab tersebut. Oleh karena itu, metode flipped classroom dengan pemanfaatan media kreatif dapat menjadi alternatif gagasan penyelesaian masalah. Berdasarkan pemikiran tersebut, gagasan alternatif yang diangkat ialah
Advertisement
“Penyusunan Bahan Ajar dengan Pengembangan Metode Flipped Clasroom Daring pada Mata Kuliah Patologi Penyakit Tidak Menular di Program Studi Gizi dan
Dietetika Sarjana Terapan, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung tahun 2021” .
Penyusunan bahan ajar ini tetap dilakukan dengan memanfaatkan media yang sudah pernah dipakai seperti zoom meeting dan google classroom, namun dengan tambahan canva sebagai alternatif media presentasi yang lebih menarik, interaktif dan mudah pengoperasiannya dibandingkan microsoft powerpoint presentation. Diharapkan bahan ajar ini dapat menjadi role model untuk pelaksanaan perkuliahan daring pada mata kuliah lainnya sehingga dapat berubah menjadi budaya belajar yang baru di Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Bandung.