COLLECTOR'S GUIDE - WATCHES, INDONESIA - EDISI 10/2018

Page 1

CGW INDONESIA

COLLECTOR’S GUIDE ®

WAT C H E S

EDISI 10/2018 Your Ultimate Guide To The World of Watches

IN THE LIMELIGHT Tommy Soeharto Putri Soedarjo

INDONESIA

LIPUTAN EKSKLUSIF Longines’ 185th Anniversary Zenith Defy Lab Launch CONNOISSEUR’S CORNER Dr. Bernard Cheong BRAND TALK Philippe Charriol Pierre Dubois POINT OF VIEW Thierry Stern Raha Moharrak Russell Peters

10 - 2018

IDR 80,000 ISSN 2442-4188

9 772442 418026

MONTBLANC

MONTBLANC UNIVERSE WITH THE GREATEST SHOWMAN






Hugh Jackman and the new TimeWalker Chronograph The new TimeWalker Chronograph is inspired by performance and the spirit of racing. montblanc.com/timewalker Crafted for New Heights.

Plaza Indonesia Level 1 #I141 · 021-29924015 | Pacific Place Level G #28 · 021-51402762 Mall Taman Anggrek Level Upper Ground #85 · 021-5639576 | PIM 2 Level G 029A · 021-75900926 Tunjungan Plaza Mall Surabaya Level UG #30 · 031-5459762


Sheraton Hotel Tower Level 1 Lobby · 031-5348408 | Kota Kasablanka Level G #01 · 021-29488485 Plaza Senayan Level 1 #143B · 021-5725141 | Mall Kelapa Gading 3 Unit Island #k – 109 1st floor · 021-45853830 Mall Pantai Indah Kapuk Level G #B3 · 021-22570848




MARC MÁRQUEZ. TISSOT chrono xl. A 45MM CASE.

GRAND INDONESIA, TEL: (021) 2358 0449 • KOTA KASABLANKA, TEL: (021) 29465109 MALL KELAPA GADING, TEL: (021) 4585 3775 • PLAZA INDONESIA, TEL: (021) 3199 0215 PLAZA SENAYAN, TEL: (021) 572 5241 • PONDOK INDAH MALL 2, TEL: (021) 7592 0950 SUPERMAL KARAWACI, TEL: (021) 546 0981 • TUNJUNGAN PLAZA III, TEL (031) 546 8301


#ThisIsYourTime

TI S SOT WATC H E S .CO M TISSOT, INNOVATORS BY TRADITION


Be there when the world’s most important watch and jewellery brands present their latest innovations and creations. BASELWORLD: THE PREMIERE SHOW

22 – 27 March 2018


BASELWORLD.COM


Publisher’s Letter

PASSION FOR PROFESSION

B

agi Anda para kolektor dan penggemar jam tangan, ajang BASELWORLD tentunya sudah tidak asing lagi di telinga, bahkan mungkin Anda termasuk salah satu pengunjung setia yang hadir di ajang pameran internasional tahunan yang menampilkan jam tangan paling canggih dan perhiasan mewah dari seluruh dunia ini. Dan pada bulan Maret mendatang, ajang bergengsi ini kembali digelar di kota Basel, yang akan diramaikan oleh merek-merek paling ternama dan dihormati di dunia haute horlogerie maupun haute joaillerie, maupun hadirnya mitra baru dari merek jam tangan independen. Tahun ini Collector’s Guide-WATCHES, Indonesia kembali mendapatkan pengakuan di ajang paling bergengsi dalam industri perhiasan dan jam tangan di dunia ini, yang memilih kami menjadi media partner resmi dari Indonesia. Bagi kami yang bergerak di industri media cetak yang tengah mengalami tekanan cukup berat dengan banyaknya media yang tutup atau beralih ke dunia digital, pengakuan dunia atas kerja keras kami dengan memilih majalah kami sebagai mitra resmi mereka sungguh merupakan penghargaan yang luar biasa. Ini seakan membuat kami melupakan malam-malam yang dilewatkan tanpa istirahat yang cukup, dan keletihan luar biasa dalam menyelesaikan edisi ini. Kami bangga telah berhasil mencapai impian yang sangat sederhana, yaitu pengakuan masyarakat, khususnya di industri horologi. Mungkin ini yang disebut sebagai hasrat kuat dan kecintaan terhadap profesi, yang menjadi tajuk catatan penerbit kali ini, yaitu passion for profession. Karena dengan kecintaan terhadap apa yang dilakukan yang dibarengi dengan antusiasme tinggi dan kemauan untuk terus belajar, maka seberapa pun sulitnya sebuah pekerjaan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Saya pernah menulis tentang ini, mengutip ungkapan fisikawan terkenal, Albert Einstein, “I have no special talents, I am only passionately curious,� (saya tidak punya bakat khusus, saya hanya berhasrat untuk selalu ingin tahu). Dan kecintaan terhadap profesi serta rasa ingin tahu yang tak pernah padam ini juga saya temui pada orang-orang sukses di sekeliling saya, termasuk narasumber yang saya wawancarai di edisi ini, yaitu Tommy Soeharto, Ananda Sukarlan, Putri Soedarjo, Maylaffayza, Philippe Charriol, Russell Peters, Anita So dan masih banyak lagi, termasuk di dalamnya para pakar pembuat jam tangan dan perhiasan. Karena dari hasrat kuat dan kecintaan mereka di dunia horologi dan perhiasan, serta ketekunan untuk selalu belajar dan melakukan berbagai eksperimen selama bertahun-tahun, kini karya-karya mereka dikagumi banyak orang dan mendapatkan berbagai penghargaan. Maka dengan penuh kerendahan hati, saya ingin mengajak para pembaca kami untuk selalu memiliki hasrat kuat dan kecintaan terhadap profesi yang tengah digeluti saat ini. Ini mungkin rahasia yang membuat saya memiliki energi dan stamina yang tinggi dan selalu terlihat ceria dan bersemangat meski sudah berusia hampir 50 tahun, selain rajin meneguk kopi tubruk khas Indonesia, tentunya! Bagaimana dengan Anda?

Publisher & Chief Editor Lulu Fuad Pasha

12

CGW Magazine

DARI ATAS Bersama Philippe Charriol; Team CG-WATCHES Indonesia bersama Tommy Soeharto; Bersama Putri Soedarjo dan team Bulgari Pacific Place; Bersama Jean-Claude Biver, President LVMH Group -Watch Division



COLLECTOR’S GUIDE ®

WAT C H E S INDONESIA

EDISI 10/2018

PUBLISHER & CHIEF EDITOR: Lulu F. Pasha EDITOR: David Tang SENIOR GRAPHIC DESIGNERS: Adit Aribawa, Fatorahman Handayani SOCIALITE PHOTOGRAPHER: Setiyo Supratcoyo

PT. ZAMRUD KHATULISTIWA MEDIA CHAIRMAN: Ir. Nabiel Fuad. A. MSc (nabiel@zamrud-media.com) MANAGING DIRECTOR: Lulu F. Pasha (lulu@zamrud-media.com) DIRECTOR OF FINANCE: M. Ramzy (ramzy@zamrud-media.com) TECHNICAL ADVISOR: Anwar Pasha (anwar@zamrud-media.com) EXECUTIVE ASSISTANT: Ahmad Kholid (secretary@zamrud-media.com) OFFICE STAFF : Ahmad Firdaus (firdaus@zamrud-media.com)

CONTRIBUTORS

JAKARTA: Victor Revino, Yohanna Yuni / DUBAI: Faizal. A SINGAPORE: Dr. Bernard Cheong / SWITZERLAND: Maria Ronnie Bessire

PT. ZAMRUD KHATULISTIWA MEDIA Wisma Bunga Mas, 2nd Floor Jl. Blora No. 34-35, Menteng Jakarta 10310, INDONESIA Phone: +62 21 3190 6183 Website: www.cgw-indonesia.com

Sales Representative Office:

PT. Arintraco The City Tower Level 12-1N, Jl. MH. Thamrin No.81, Jakarta 10310, INDONESIA E-mail: sales@zamrud-media.com

Switzerland Sales Representative: Maria Ronnie Bessire (Ms.) E-mail: ronnie@zamrud-media.com

SUBSCRIPTIONS/GENERAL INQUIRIES: info@zamrud-media.com

BANK ACCOUNT

PT. Zamrud Khatulistiwa Media BCA - KCU TCT (The City Tower) A/C 31930 74797

CGW Magazine

10 - 2018

14

COLLECTOR’S GUIDE ®

WAT C H E S

EDISI 10/2018 Your Ultimate Guide To The World of Watches

MONTBLANC, Montblanc Universe With The Greatest Showman

CGW INDONESIA

COLLECTOR’S GUIDE – WATCHES, INDONESIA is published quarterly by PT. Zamrud Khatulistiwa Media. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced without the written permission of PT. Zamrud Khatulistiwa Media. Opinions expressed in CGW Indonesia are solely those of the writers and not necessarily endorsed by the Publisher and its editors. PT. Zamrud Khatulistiwa Media accepts no responsibility for unsolicited manuscripts, transparencies or other material. For further inquiries, contact: info@zamrud-media.com PRINTING: PT. Harapan Prima COVER PAGE

IN THE LIMELIGHT Tommy Soeharto Putri Soedarjo

INDONESIA

LIPUTAN EKSKLUSIF Longines’ 185th Anniversary Zenith Defy Lab Launch CONNOISSEUR’S CORNER Dr. Bernard Cheong BRAND TALK Philippe Charriol Pierre Dubois POINT OF VIEW Thierry Stern Raha Moharrak Russell Peters

IDR 80,000 ISSN 2442-4188

9 772442 418026

MONTBLANC

MONTBLANC UNIVERSE WITH THE GREATEST SHOWMAN


Coming soon at

Paciď€ c Place +62 21 5155009 www.ebiwatch.com


Content In Every Issue 12 Publisher’s Letter 14 Team 22 In Brief 134 Glitz & Glam 142 Glossary Of Watch Terms 148 Promo Time 152 Archives

Collector’s Corner 26

Time To Beat Arloji-arloji teranyar, terindah, terunik dan tercanggih

36

Cover Story Kolaborasi merek bersejarah dan aktor pujaan

53

A Russian Story Kolaborasi apik yang terinspirasi oleh kejayaan Rusia

80

Time For Speed Penghormatan khusus terhadap sang juara

88

Tribute to Asia Perayaan Chopard LUC termegah di Asia

92

Playful Object Mesin impian yang mengingatkan akan masa kecil

94

Complexity In Simplicity Kerumitan mesin jam dalam tampilan yang elegan

96

The Music Of Time Daya tarik minute repeater Patek Philippe

102 The Highest Bid Penjualan lelang tertinggi Patek Philippe di tahun 2017

Interviews 46

The Future Of Time Wawancara eksklusif menyambut BASELWORLD 2018

50

Born To Stand Out Kreasi unik dari pembuat jam Pierre Dubois

54

Timeless Style Karya Philippe Charriol yang fashionable dan abadi

58

Accessible Luxury Agar semakin banyak yang menikmati kemewahan

16

CGW Magazine


www.dewitt.ch

Academia Skeleton


Content

62

Heritage Keeper Sosok Tommy Soeharto yang pantang menyerah

66

Brain, Beauty, Bulgari Sosok tangguh dibalik kesuksesan Bulgari Indonesia

72

The Russell That Matters Komedian sukses yang mengerti kualitas jam mewah

76

On Top Of The World Raha Moharrak, sumber inspirasi wanita Timur Tengah

82

Special Report: Longines Through Time Perayaan HUT Longines ke-185 yang megah

104 Special Report: Zenith Defy Lab Launch Keunggulan mesin jam terbaru yang radikal

108 Connoisseur’s Corner Tips bijak mengoleksi jam dari Dr. Bernard Cheong

Time for Fashion 57

The Winning Design Kebangkitan lorgnette di tangan Anita So

112 Geometric Perfection Perpaduan antara urban chic dan modern glamor

118 The Spirit of Jewelry Aart Perhiasannya magis Wallace Chan

120 GemGenève Generasi baru dari pameran perhiasan dan permata

122 Precious Beauty Kolaborasi antara Haute Couture dan Haute Joaillerie

Time to Travel 126 Nature’s Blessing Ananda Sukarlan dan Amandari

130 Sparkling Horizon Maylaffayza dan Amankila

18

CGW Magazine





In Brief

Gourmet Time Hublot menyambut Yannick AllĂŠno, koki asal Prancis yang sudah berkali-kali meraih penghargaan tertinggi di bidang kuliner dengan gelar 3 Michelin-star sebagai duta baru merek jam tangan Swiss itu. Koki yang telah mengepalai 16 restoran di seluruh dunia ini dianggap sempurna mewujudkan nilai-nilai yang sangat berharga bagi Hublot, yaitu semangat, keunggulan dan komitmen, serta keinginan untuk mendefinisikan kode-kode baru demi penyempurnaan karyanya. www.hublot.com

Face It! For Her & For Him Sebuah mekanisme luar biasa kembali diluncurkan oleh Franck Muller dengan Vanguard World Timer GMT terbarunya. Untuk arloji pria, terdapat motif peta dunia yang mencuat pada dial, kota-kota referensi untuk 24 zona waktu dari dua zona waktu yang berbeda, dan indikator siang / malam. Untuk wanita, arloji Vanguard Heart Skeleton adalah perpaduan harmonis antara Haute Horlogerie dan Haute Couture yang sangat inovatif. Arloji dengan 153 komponen mesin jam ini berukuran 32 mm dan 35 mm, cocok bagi pergelangan tangan yang mungil sekalipun. www.franckmuller.com

22

CGW Magazine

Corum meluncurkan edisi terbatas koleksi Coin terbarunya, the Hobo Coins, yang terinspirasi oleh seni populer yang dikembangkan oleh para gelandangan. Kini koin Hobo dihidupkan kembali oleh seniman Aleksey Saburov, dan koin tersebut diukir dengan tangan sepenuhnya. Aleksey Saburov telah menghasilkan sejumlah motif asli untuk Corum, yang masingmasing akan menjadi dial jam berdiameter 43mm. Untuk pertama kalinya, koleksi “koin� unik ini akan tersedia dengan tali jam berbahan denim. www.corum-watches.com



In Brief

For Your Record Aktor, penyanyi, dan model kelahiran Taiwan-Kanada, Eddie Peng telah menjadi Duta Elegance Longines sejak tahun 2014, gaya dan karismanya dianggap sebagai penjelmaan sempurna dari nilai-nilai Longines. Arloji yang dikenakannya adalah Longines Record L2.821.4.11.6 terbaru yang terbuat dari baja berdiameter 40mm dan terlihat elegan, dengan gelang jam dari baja dan dilengkapi mesin jam L888.4 otomatis bersertifikasi COSC. www.longines.com

The Cutting Edge Mido merayakan salah satu modelnya yang paling ikonik yang telah diproduksi secara konstan sejak tahun 1959 dalam koleksi Commander IcĂ´ne ini. Desain neo-vintage terlihat jelas, lengkap dengan gelang jam mesh Milan, namun di balik tampilan yang retro terdapat teknologi terdepan dalam inovasi pembuatan jam, yaitu mesin Caliber 80 Si, sebuah chronometer bersertifikat COSC dengan neraca keseimbangan dari silikon, komponen yang memberikan presisi jangka panjang dan cadangan daya hingga 80 jam. Case arloji berdiameter 42mm brebentuk bulat ini terlihat ramping dengan siluet yang segera bisa dikenali, seperti Menara Eiffel. Untuk menjamin keterbacaan yang sempurna di saat gelap, indeks dan jarum jam dan menit dilapisi SuperLumiNovaÂŽ, sementara aperture pada pukul 3 menunjukkan hari dan tanggal, (versi terbarunya Commander Big Date 2018 menampilkan tanggal besar di arah pukul 6). Gelang mesh Milan terbuat dari bahan stainless steel, diintegrasikan ke dalam case dan mudah disesuaikan ukurannya berkat gesper gesernya. www.midowatches.com

24

CGW Magazine


JAEGER-LECOULTRE

TIME FOR LUXURY All About Luxury Watches Collector’s Corner Interviews


Collector’s Corner

Time

to Beat

Acara tahunan Grand Prix d’Horlogerie de Geneve (GPHG), yang juga dikenal sebagai Oscar di dunia jam tangan telah berhasil memilih 16 pemenang dari berbagai kategori. Di edisi ini Collector’s Guide-WATCHES, Indonesia memilihkan sepuluh diantaranya yang memamerkan kecanggihan teknologi terkini, namun tetap dikemas dalam tampilan yang elegan dan indah, mahakarya dari para pembuat jam tangan tradisional yang tak akan lekang oleh waktu.

Innovation Prize: ZENITH, Defy Lab 26

CGW Magazine


Aiguille d’Or Grand Prix Award: CHOPARD, L.U.C Full Strike CGW Magazine

27


“Revival” Prize: LONGINES, The Longines Avigation BigEye

28

CGW Magazine


Tourbillon & Escapement Watch Prize: BVLGARI, Octo Finissimo Tourbillon Skeleton CGW Magazine

29


Chronograph Watch Prize: PARMIGIANI FLEURIER, Tonda Chronor Anniversaire 30

CGW Magazine


Artistic Crafts Watch Prize: VOUTILAINEN, Aki-No-Kure CGW Magazine

31


Calendar Watch Prize: GREUBEL FORSEY, QP à Équation 32

CGW Magazine


Men’s Watch Prize: BVLGARI, Octo Finissimo Automatic CGW Magazine

33


Mechanical Exception Watch Prize: VACHERON CONSTANTIN, Les Cabinotiers Celestia Astronomical Grand Complication 3600 34

CGW Magazine


Travel Time Watch Prize: PARMIGIANI FLEURIER, Toric Hemisphères Rétrograde CGW Magazine

35


Cover Story

Montblanc Universe

With The Greatest Showman KOLABORASI MENGAGUMKAN ANTARA MEREK BERSEJARAH DAN AKTOR IDAMAN SEPANJANG MASA

36

CGW Magazine


A

ktor dan Duta Global merek Montblanc, Hugh Jackman hadir di pameran Salon International de la Haute Horlogerie (SIHH) yang baru lalu di Jenewa untuk merayakan peluncuran koleksi Montblanc 1858 yang menampilkan chronograph Star Legacy yang terinspirasi gaya vintage yang dibuat untuk penjelajah modern. Mengawali tahun ini, ia telah menerima banyak pujian atas perannya di film musikal The Greatest Showman yang terinspirasi oleh ambisi dan imajinasi P.T. Barnum, seorang pemain sandiwara Amerika yang mendirikan sirkus pada abad ke-19 dengan “The Greatest Show On Earth” (pertunjukan terbesar di bumi) legendarisnya. Di film ini Hugh Jackman terlihat mengenakan arloji saku Montblanc Minerva warisan dari Museum Minerva di Villeret, dan pena Meisterstück yang mewah dengan kepala cincin terukir pada ujung pena. “Film ini sangat penting bagi saya, sebuah proyek yang memakan waktu tujuh tahun untuk menghidupkannya kembali,” ujar Jackman dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Montblanc. “Saya sangat senang bahwa Montblanc adalah bagian dari petualangan ini.” Berikut rangkuman wawancara eksklusif kami dengan sang aktor multi-talenta yang sudah berkolaborasi dengan Montblanc selama dua tahun ini.

HALAMAN INI DARI ATAS Hugh Jackman terlihat menggenggam arloji saku Montblanc Minerva warisan dari Museum Minerva di Villeret; Ujung pena Meisterstück yang mewah; Hugh Jackman mengaku gemar menulis dengan tangan HALAMAN SAMPING Penampilannya di film musikal The Greatest Showman

Di film itu ia mengenakan arloji saku Montblanc Minerva warisan dari Museum Minerva di Villeret, dan pena Meisterstück yang mewah CGW Magazine

37


Dalam film terbaru Anda The Greatest Showman yang terinspirasi oleh P.T. Barnum yang legendaris, apakah Anda bisa merasakan persamaan dengan bakatnya untuk selalu tampil? Tidak juga. Itu sebabnya perannya begitu menggelitik bagi saya. Dia benar-benar kebalikan dari saya. Dalam kehidupan “nyata�... saya cukup tenang dan pendiam. Bagaimana proses persiapan dan pembuatan film yang harus Anda jalani untuk peran ini? Banyak! Kami melakukan latihan selama berminggu-minggu dan bahkan sebelum itu kami juga melakukan banyak penelitian. Untuk film musikal ini adalah usaha besar. Kami melakukan workshop dengan seluruh pemeran dan kemudian ada tarian dan nyanyian ... koreografinya sendiri sudah sangat rumit. Jari kaki saya berdarah! Film ini sudah 7 tahun dibuat. Bagi Michael Gracey, sutradara kami, bahkan lebih lama lagi. Apa yang telah Anda rencanakan setelah The Greatest Showman? Saya akan mulai syuting film berjudul The Front Runner. Ini adalah cerita tentang Gary Hart. Dia mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat dan terjebak dalam skandal yang akhirnya membuat dia keluar dari jalannya. Ini disutradarai oleh Jason Reitman yang mengerjakan film Up In the Air dan banyak film hebat lainnya. 38

CGW Magazine


HALAMAN INI Hugh mengaku sering bepergian, dan memilih jam tangan sport untuk kegiatan di siang hari HALAMAN SAMPING Dua pose sang aktor saat mengenakan arloji Montblanc terbaru: Arloji 1858 Geosphere

Montblanc 1858 terbaru menampilkan chronograph Star Legacy yang terinspirasi gaya vintage yang dibuat untuk penjelajah modern

CGW Magazine

39


HALAMAN INI Aksesoris wajib seorang Hugh Jackman adalah jam tangan, ia mengenakan Montblanc Star Legacy Moonphase 42mm dan menggenggam pena Montblanc HALAMAN SAMPING Arloji terbaru Montblanc Star Legacy Rieussec chronograph berdiameter 42mm

40

CGW Magazine


Saya suka menulis. Dan saya setuju. Tidak ada yang dapat menggantikan tulisan tangan

Sejak didirikan pada tahun 1906, Montblanc memiliki sejarah mengesankan selama 110 tahun. Sebagai duta merek, bagian mana yang mengesankan Anda dan paling menyentuh dari sejarah dan semangat Montblanc? Singkatnya, keahlian. Montblanc telah, tentu saja, berubah selama bertahun-tahun. Namun, apa yang tidak berubah adalah komitmen mereka terhadap keahlian mereka. Ini tidak pernah goyah. Saya telah menghabiskan waktu dengan pria dan wanita menakjubkan yang membuat jam tangan, dan hasrat yang mereka berikan pada setiap keajaiban ini sangat mengesankan! Ada kebanggaan di mata mereka dan bersinar dalam produk-produk Montblanc. Apa pendapat Anda tentang keterlibatan Montblanc dengan seni? Kesenian sayangnya merupakan area yang semakin harus memperjuangkan dana, baik itu publik maupun swasta. Saya setuju dengan komitmen Montblanc untuk mendukung seni dalam segala bentuknya, dan membantu mereka berkembang. Montblanc telah melakukan pekerjaan yang fantastis selama bertahun-tahun

CGW Magazine

41


Montblanc telah melakukan pekerjaan yang fantastis selama bertahuntahun mendukung seniman visual, pemusik, penari dan bahkan sutradara teater! HALAMAN INI Jam saku Montblanc 1858 terbaru HALAMAN SAMPING DARI ATAS Bermain bersama Zac Efron; Dua model jam saku Minerva terbaru;

42

CGW Magazine

mendukung seniman visual, pemusik, penari dan bahkan sutradara teater! Saya sangat berkomitmen terhadap sejumlah inisiatif dan penggalangan amal. Saya akan selalu memberikan dukungan saya dan berbagi suara saya di tempat yang saya bisa. Berbicara tentang “semangat perintis�, bagaimana Anda mendefinisikan pioneer (pelopor)? Mengenai seseorang atau merek, karakter dan prestasi spiritual apa yang dimiliki pelopor sejati? Bagi saya pelopor adalah seseorang yang memulai sesuatu dan tidak pernah melepaskan diri dari komitmennya untuk menjadi yang terbaik. Apapun itu. Saya pikir ini menggambarkan Montblanc dengan sempurna. Saya telah menjadi salah satu duta besar mereka selama 2 tahun sekarang. Keluarga yang membentuk perusahaan ini sebagian besar masih sama dengan hari di saat saya bertemu mereka. Ini menegaskan bahwa orang-orang di balik produk benar-benar mencintai pekerjaan mereka dan percaya pada barang yang mereka ciptakan. Bagaimana Anda dapat melakukan perjalanan dari benua ke benua yang begitu sering, dan mengelola jadwal yang begitu padat? Saya mencoba untuk tetap fit, makan dengan baik dan beristirahat sebanyak mungkin. Adalah tantangan untuk mengikuti semua zona waktu yang saya kunjungi. Salah satu hal terbaik tentang menjadi Duta


CGW Magazine

43


Merek Global Montblanc adalah mengenakan salah satu chronograph mereka di pergelangan tangan saya. Saya tahu bagaimana langkanya itu, dan saya merasa bahwa itu akan menjaga saya tepat waktu dan sesuai dengan tujuan di manapun saya berada di dunia ini. Ceritakan tentang Laughing Man Coffee. Bagaimana proyek tersebut dimulai dan apa nilai inti dari merek itu? Ini dimulai saat istri saya Deb (Deborra-lee Furness) dan saya melakukan perjalanan ke Ethiopia. Kami bertemu dengan seorang petani bernama Dukale. Saya bekerja dengannya selama beberapa hari di ladangnya. Dia adalah salah satu pria paling menakjubkan yang pernah saya temui. Saat itu dia memiliki 5 anak dan 1 lagi yang masih dalam kandungan istrinya. Semangatnya sangat tinggi. Dia polos dan seadanya. Kami sangat cocok. Dia mengajari saya banyak tentang kopi dan bagaimana menumbuhkan pohon kopi. Bertemu dia adalah salah satu berkah besar dalam hidupku. Dia adalah temanku sampai hari ini. Inti dari merek ini adalah perdagangan yang adil. 100% keuntungan Laughing Man milik saya disumbangkan untuk amal. Apakah Anda ingin memerankan James Bond? Saya pernah ada dalam daftar untuk bermain James Bond. Jika kesempatan itu muncul, saya pasti akan mengambilnya!

44

CGW Magazine

Bisakah Anda ceritakan tentang gaya Anda? Jika saya boleh memilih, saya akan mengenakan jeans dan T-Shirt sepanjang waktu. Saya memiliki penata busana yang keren yang membuat saya terlihat bagus. Dia yang memilihkan pakaian untukku. Ini adalah kemewahan yang saya tahu dan saya menyukainya. Dan saya selalu mengenakan jam tangan. Sama seperti ayahku. Saya memiliki beberapa jam tangan Montblanc yang bisa saya tukar pakai. Saat ini saya sering bepergian, jadi saya memilih jam tangan sport di siang hari. Lalu untuk malam - untuk hadir di acara pemutaran perdana atau acara penting saya mengenakan arloji Montblanc Meisterstuck yang sangat mengagumkan itu. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang gentleman? Ayah saya mengajari kita untuk bersikap sopan. Saya pikir penting untuk selalu memperhatikan orang lain. Saya mendapat pujian besar baru-baru ini dari Michele, rekan kerja saya. Kami sedang dalam tur promo dan para penggemarnya sedikit agresif. Saya khawatir dia akan terluka jadi saya memasukkannya ke dalam mobil lebih dahulu. Dia bilang dia bersyukur tapi terkejut karena saya menunggu dari luar mobil lebih lama untuk memastikan dia baik-baik saja. Saya jawab, tentu saja – ladies first. Lalu kami tertawa!


Sejak didirikan pada tahun 1906, Montblanc memiliki sejarah mengesankan selama 110 tahun

HALAMAN INI Dokumen bersejarah yang terdapat Museum Minerva di Villeret HALAMAN SAMPING Arloji 1858 Automatic Chronograph

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, apakah Anda masih menulis? Kepada siapa dan dalam kesempatan apa? Dan apakah seni tulisan tangan itu penting dalam pengembangan jiwa kita, karakter kita Ya, masih saya lakukan. Saya suka menulis. Dan saya setuju. Tidak ada yang dapat menggantikan tulisan tangan ucapan terima kasih, sepucuk surat atau catatan di buku harian. Saya memiliki dua buku harian, satu untuk masing-masing anak saya. Saya telah menulis surat kepada mereka sejak mereka lahir. Ini bukan hanya untuk mereka. Ini untukku juga. Saya tidak merasa bahwa dengan mengetikkan apa yang ada di pikiran saya pada keyboard adalah sama. Tulisan saya hanya milik saya. Tidak ada pilihan “huruf�!

Apakah Anda mendorong anak-anak Anda untuk turut menghargai seni menulis? Seratus persen. Ini adalah tantangan dengan segala sesuatu yang ada di ponsel dan komputer, tapi saya coba! Apa arti kemewahan bagi Anda? Dalam hal ini, itu berarti benda yang dibuat dengan tangan. Saya tidak percaya ada salahnya sesuatu yang dibuat dengan tangan seperti ini dibandingkan dengan sesuatu yang dibuat oleh mesin. Kami amati dari media sosial Anda bahwa Anda menggemari kegiatan di alam bebas dan berpetualang. Apa yang membuat Anda menyukainya? Tumbuh dan besar di Australia .... Kami selalu menikmati kegiatan di luar. Saya suka jika dapat menarik napas dalam-dalam dan menjelajah. Ketika saya tur untuk sebuah film, kami selalu melakukan hal-hal / makan di tempat dimana penduduk setempat pergi. Ini adalah sebuah petualangan dan sangat membantu untuk benar-benar mengalami budaya yang berbeda.

CGW Magazine

45


Point of View

The Future

of

TIME

Masa depan industri jam tangan mewah menurut tiga figur ternama di industri ini, Thierry Stern, Jean-Claude Biber dan François ThiÊbaud

46

CGW Magazine


“Saya selalu menantikan masa depan!� ~ Thierry Stern

U

ntuk menyambut BaselWorld, ajang pameran jam tangan dan perhiasan terbesar di dunia, Collector’s GuideWATCHES Indonesia sebagai mitra media eksklusif ajang ini dari Indonesia menghadirkan wawancara ekslusif BaselWorld bersama dua nama besar di industri jam tangan mewah, yaitu Thierry Stern dan Jean-Claude Biber. Berikut rangkumannya untuk Anda.

Thierry Stern President Patek Philippe

Thierry Stern berbicara tentang kualitas, peluncuran koleksi teranyar di Baselworld 2018, dan generasi baru para pelanggan Patek Philippe. Koleksi perdana apa yang hanya bisa disaksikan di Baselworld 2018? Koleksi Rare Handcrafts yang lengkap hanya ditampilkan selama ajang ini. Arloji eksklusif dan unik ini biasanya siap tepat pada waktunya untuk pembukaan Baselworld. Setelah itu, barulah arlojiarloji ini dikirimkan ke para peritel dari workshop kami, jadi ajang BaselWorld menawarkan kesempatan langka untuk melihat koleksi menakjubkan ini secara keseluruhan. Bagaimana Anda mempersiapkan Baselworld 2018? Selalu intens karena semuanya siap hanya pada menit terakhir, tapi juga merupakan energi positif bagi saya dan seluruh tim yang terlibat dalam ajang ini. Apa arti kualitas bagi Anda secara pribadi? Kualitas adalah segalanya bagi saya. Ini adalah salah satu nilai terpenting kita, bagi kita sebagai sebuah perusahaan. Dan bagi pelanggan kami, kualitas merupakan elemen integral dari sebuah jam tangan.

Adakah orang tertentu yang ingin Anda temui dalam hidup Anda? Apa yang akan Anda tanyakan padanya? Klien-klien saya di masa depan... katakanlah, dalam 20 tahun, untuk berbicara tentang jam tangan dengan generasi baru klien, untuk melihat bagaimana mereka berpikir dan apa yang mereka sukai, dan menjadi terinspirasi untuk kreasi jam tangan masa depan. Inilah gairah saya dan saya selalu menantikan masa depan! Didirikan pada tahun 1839, manufaktur jam tangan tradisional Patek Philippe telah dijalankan oleh para pemiliknya dari keluarga Stern, sejak tahun 1932. Thierry Stern telah menjadi presiden dari bisnis keluarga ini sejak tahun 2009. Di bawah kepemimpinannya, Patek Philippe menggabungkan keahlian tradisional dengan bahan-bahan inovatif dan teknologi baru. Hasilnya adalah jam tangan yang dianggap paling diminati di dunia.

CGW Magazine

47


“Kualitas adalah gabungan dari seluruh bagian secara keseluruhan ~ Jean-Claude Biver

Jean-Claude Biver President LVMH Group-Watch Division

Jean-Claude Biver berbicara tentang peluncuran perdana yang luar biasa, kualitas jam tangan, dan pentingnya Baselworld. Apa peluncuran perdana arloji yang terpenting dalam hidup Anda? Tanpa diragukan lagi, peluncuran perdana yang paling penting dalam hidup saya terjadi pada tahun 1983 dengan jam tangan pertama Blancpain dengan fitur fase bulan dan kalender yang lengkap. Ajang perdana terpenting kedua adalah Big Bang dari Hublot. Dan untungnya, ada juga yang ketiga: yaitu, Zenith’s Defy 21. Apa pentas perdana penting yang akan kita saksikan di Baselworld 2018? Defy Inventor dari Zenith, Ferrari Techframe II dari Hublot dan Grand Carrera 2018 dari TAG Heuer. Bagaimana Anda mengenali kualitas dari sebuah jam tangan? Desain, material, pengerjaan dan calibre mesin jam, masing-masing mempengaruhi kualitas jam tangan. Seseorang tidak dapat memilahmemilah dari berbagai persentase dimana masing-masing aspek 48

CGW Magazine

@Foto: Fred Merz

berkontribusi terhadap kualitas keseluruhan, karena produk dan kualitasnya adalah gabungan dari bagian-bagiannya. Jelas bahwa satu atau elemen lainnya memainkan peran lebih besar atau lebih kecil dalam berbagai model yang ditawarkan oleh merek tertentu. Tapi akhirnya, hampir semua bagian harus sama-sama diwakili dalam sebuah produk. Baselworld menawarkan kesempatan untuk bertemu orang-orang dari seluruh dunia. Mengapa hal ini sangat penting di era digital sekarang? Semakin kita berjejaring satu sama lain secara digital, semakin penting pula kontak mata dan kontak pribadi. Itulah yang memberi makna dan pentingnya acara seperti Baselworld. “Seseorang tidak benar-benar mengenal perusahaan sampai ia bermalam di perusahaan itu.” Jean-Claude Biver memiliki pengertian akan DNA yang tidak terbantahkan untuk merek-merek jam tangan dan dia memiliki kemampuan unik untuk membuat mereka kembali berkembang. Setelah menghidupkan kembali Blancpain dan bekerja untuk sementara di Omega dan Hublot, ia menjadi kepala divisi pengawas LVMH Luxury Group (TAG Heuer, Hublot dan Zenith).


“Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengerti sebuah produk selain dengan melihat, merasakan dan mengalaminya sendiri” ~ François Thiébaud François Thiébaud berbicara tentang pentingnya Baselworld dan produk-produk istimewa. Hal penting apa saja yang akan kita saksikan di Baselworld 2018? Yang pertama adalah kenyataan bahwa Baselworld akan lebih pendek tahun ini, dari delapan menjadi hanya enam hari. Berkat internet, komunikasi saat ini jauh lebih cepat dan memungkinkan kita berkomunikasi dengan produk baru kita di seluruh dunia dalam hitungan detik. Oleh karena itu wajar jika kita menyesuaikan durasi pameran dengan kebutuhan. Namun, Baselworld tetap sangat penting, karena tidak ada cara yang lebih baik untuk mengerti sebuah produk selain dengan melihat, merasakan dan mengalaminya sendiri. Selanjutnya, setiap merek memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan pesan mereka yang jelas sekaligus memamerkan produknya di satu tempat, yang memungkinkan untuk bertukar gagasan dan untuk benar-benar menemukan dunia pembuatan jam. Ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan segalanya tentang pembuatan jam. Bagaimana Anda mengenali kualitas? Kualitas adalah tentang memastikan yang terbaik dari awal sampai akhir. Ini tentang memiliki bahan terbaik untuk menciptakan produk dan perakitan yang bagus, entah itu otomatis atau buatan tangan. Itulah yang akan menghasilkan produk yang luar biasa. Ini kemudian perlu dikaitkan dengan pesan kualitatif untuk menyempurnakannya.

François Thiébaud President TISSOT

Apa yang ingin Anda saksikan di Baselworld 2018? Baselworld adalah tempat pertemuan sentral, di mana seluruh pemain di sektor ini berkumpul, mulai dari produksi hingga distribusi dan bahkan klien, konsumen dan penggemar. Mereka datang untuk menemukan kekayaan dan keragaman di industri ini. Baselworld tetap menjadi tempat yang unik tidak hanya untuk melihat tapi berdiskusi, bertukar fikiran dan merasakan semua emosi dibalik produk, merek dan bahkan suasana pameran. Baselworld menawarkan pesan global yang tidak dapat dilakukan melalui sarana digital. François Thiébaud telah menjadi anggota Dewan Manajemen Grup Eksekutif Swatch sejak 2006, dan bertanggung jawab untuk merek Tissot, Mido, Certina, Union Glashütte serta Swatch Group Brazil dan pasar Swiss. Dia juga Presiden Baselworld Swiss Exhibitors Committee dan anggota Baselworld Consulting Committee.

CGW Magazine

49


Master of Time

BORN

TO STAND OUT Kreasi unik dan istimewa dari pembuat jam tangan Pierre Dubois

50

CGW Magazine


Duet suami dan istri di balik merek tersebut telah menghidupkan kembali beberapa desain mesin jam yang unik dan orisinil

HALAMAN INI Dua model arloji Pierre DeRoche TNT yang sangat eksklusif, termasuk TNT Royal Retro Skull dengan motif tengkorak pada dasar muka jamnya HALAMAN SAMPING Pendiri & CEO merek jam Pierre DeRoche, pasangan suami istri Carole dan Pierre Dubois

P

ierre DeRoche adalah merek yang kecil dengan ambisi besar. Pemilik mereknya adalah Pierre Dubois, salah satu dari tiga bersaudara Dubois. Dua lainnya menjalankan merek Dubois-Depraz, pembuat modul mesin jam. Bagi Pierre, Pierre DeRoche adalah merek jam tangan Dubois-Depraz yang tidak resmi. Meski berasal dari keluarga pembuat jam tangan Dubois yang sudah tidak diragukan lagi reputasinya di dunia watchmaking, dan orang mengira ia akan tumbuh besar sebagai pembuat jam, ternyata Pierre awalnya tidak tertarik masuk ke dalam industri pembuatan jam. Ia bahkan memulai karirnya di industri keuangan, dan kemudian perlahan memasuki industri pembuatan jam sebagai Chief Financial Officer untuk Audemars Piguet di tahun 1990, dan baru sejak 2004 ia merintis bisnis merek jam tangan Pierre DeRoche bersama istrinya Carole. Pierre DeRoche yang sekarang dikenal oleh para pecinta arloji sebagai produsen jam tangan yang melahirkan desain yang unik dan sangat istimewa. Namun bagi mereka yang tidak terbiasa dengan Pierre DeRoche akan tertarik untuk mengetahui bahwa terdapat duet suami dan istri di balik merek tersebut, seperti halnya dalam pembuatan jam tangan, cinta adalah cerita terindah yang terjalin dengan gairah yang bertahan sepanjang masa. Duet mereka telah menghidupkan beberapa desain mesin jam yang unik dan orisinil. Koleksi Pierre DeRoche TNT bisa dibilang terkenal dengan seri Royal Retro-nya, yang menampilkan enam jarum detik retrograde pada dasar muka jam. Jam tangan Pierre DeRoche TNT Royal Retro ini

CGW Magazine

51


Diantara case dan dial jam saja terdapat setumpuk sekrup yang terlihat jelas di arloji ini HALAMAN INI DARI KIRI ATAS Model TNT GMT PowerReserve dalam warna putih yang elegan; Pierre De Roche Splitrock Chronograph Pink Gold; Arloji wanita Pierre DeRoche Grand Cliff yang elegan

52

CGW Magazine

menghadirkan tampilan yang apik dan mengunggulkan unsur teknis dan presisi mesin jam. Model lain adalah TNT GMT Power Reserve 43, yang merupakan rendisi terbaru dari seri TNT GMT Power Reserve yang telah menjadi primadona selain TNT Royal Retro. Pierre DeRoche TNT GMT Power Reserve 43 ini terlihat sederhana jika dibandingkan dengan koleksi lainnya, unsur konservatif ini terlihat dari penggunaan warna hitam yang berpadu dengan bahan titanium pada bezel dan crown. Sesuai dengan namanya, jam tangan ini mengedepankan fungsi GMT dan cadangan daya yang terlihat di subdial pada arah jam 2 untuk penanda GMT, dan arah jam 7 untuk melihat jumlah cadangan daya. Penempatan subdial ini sangat tidak lazim sehingga terkesan eksentrik dan sporty. Mesin jam Pierre DeRoche TNT GMT Power Reserve 43 ini diproduksi oleh Dubois Dépraz yang dinamakan Calibre Dubois Dépraz dan memiliki cadangan daya selama 42 jam dan fungsi GMT yang dikendalikan oleh tombol jam. Jam tangan mewah berdiameter 43mm ini terbuat dari titanium dengan sentuhan warna hitam pekat pada bagian dial. TNT GMT Power Reserve 43 merupakan perubahan drastis dari desaindesain eksentrik Pierre DeRoche sebelumnya. Dan saat kami bertemu di ajang BaselWorld 2017 lalu, ia dengan ramah menjawab pertanyaan saya tentang desain jam tangannya, “Saya bukan pembuat jam. Saya berfikir berbeda dari orang-orang di industri jam tangan. Semua keluarga saya memikirkan teknik, saya fokus pada apa yang orang harapkan di pasar.“ Dan seluruh jam tangan karyanya diproduksi dalam edisi terbatas. TNT Royal Retro misalnya, hadir dalam case berdiameter 47.5mm yang terbuat dari baja dan titanium atau emas rose 18K dan titanium. Desain case arlojinya sangat rumit dengan banyak rincian pada setiap sudut. Jika Anda adalah “pecinta sekrup” maka Anda akan menyukai jam ini, bahkan diantara case dan dial jam saja terdapat setumpuk sekrup yang terlihat jelas. Saya tidak sabar menanti apa yang akan ditawarkannya di ajang Baselworld 2018 nanti!


Collector’s Corner

A Russian STORY Kolaborasi apik yang terinspirasi oleh kejayaan Rusia

P

endiri merek H. Moser & Cie, Heinrich Moser yang mendirikan perusahaannya di Saint Petersburg pada tahun 1828 itu memiliki ikatan bisnis yang erat dengan Rusia, bahkan saat itu ia menjual jam tangan buatan Swiss-nya di tokonya sendiri di St. Petersburg, Moskow, Nizhny Novgorod dan Kiev, dan juga melalui jaringan pengecer independen di dalam Kekaisaran Rusia. Heinrich Moser sangat sukses, dengan hampir 500.000 jam tangan terjual sepanjang hidupnya. Dengan latar belakang sejarah yang menarik ini, H. Moser & Cie menciptakan model Venturer XL Stoletniy Krasniy dengan warna ikonik negara Tirai Besi ini, yaitu merah. Dasar muka jam dibiarkan polos, tidak ada tanggal, tidak ada jarum detik, tidak ada indeks, tidak ada yang lain selain tombol pemutar jam dan jarum jam. Dial jam warna fumĂŠ merah bergradasi dan logo spesifik yang telah dicetak. Konsisten dengan tema Rusia, Moser memilih logo Cyrillic asli perusahaan dengan font tertentu dan gaya hitam dan kuning. Arloji berdiameter 43mm yang terbuat dari baja ini dilengkapi tali jam kain warna hijau militer dan akan diproduksi hanya 17 buah dengan harga CHF 19.900 atau sekitar IDR 289 juta. www.h-moser.com

CGW Magazine

53


Brand Talk

Timeless STYLE Karya terbaru Philippe Charriol yang unik, fashionable dan abadi

54

CGW Magazine


Charriol adalah merek gaya hidup yang unik, berbeda dan hadir dalam warna-warni ceria, cocok bagi mereka yang menikmati hidup

M

enutup penghujung tahun 2017 lalu, pendiri dan CEO dari merek jam dan perhiasan mewah Charriol yang flamboyan dan sangat ramah, Philippe Charriol kembali hadir di Plaza Indonesia, Jakarta untuk meresmikan peluncuran salah satu koleksi jam tangan terbaru mereka, St-Tropez Mansart yang terinspirasi dari kreativitas jenius salah satu arsitek Eropa paling berpengaruh di abad 17, yaitu Jules Hardouin-Mansart. Di koleksinya terbarunya kali ini, Charriol mengaku terinspirasi oleh keindahan gedung-gedung dengan arsitektur bergaya Eropa klasik seperti Place Vendome dan Pont Royal di Paris yang kemudian diaplikasikannya ke dalam desain jam tangan. Untuk itulah koleksi terbarunya kali ini tak lagi berbentuk lingkaran, melainkan mengusung desain case arloji yang berbentuk segi empat mungil (25mm X 30mm) dengan tepi miring untuk membentuk bentuk segi delapan yang menyerupai desain Place Vendome di Paris. Koleksi ini akan menjadi pilihan sempurna bagi para wanita fashionable penggemar jam tangan feminin, seperti diungkapkan Charriol yang sangat yakin jika tampilan jam tangan ini akan sangat cocok bagi para wanita di Indonesia. “Saya selalu berusaha mencari sesuatu yang unik untuk dipersembahkan kepada para penggemar jam tangan wanita, untuk itu kami menghadirkan koleksi St-Tropez Mansart terbaru ini yang mencerminkan estetika kuat dan dan elegan dari kreasi Hardouin-Mansart,� ujarnya di acara peluncuran koleksi ini.

HALAMAN INI Philippe Charriol Bersama Duta Charriol Indonesia, Wulan Guritno; CHARRIOL Lady ST-TROPEZ Mansart bertatahkan 62 berlian HALAMAN SAMPING Philippe Charriol saat berkunjung ke Jakarta, November lalu

CGW Magazine

55


HALAMAN INI Arloji CHARRIOL Lady ST-TROPEZ Invisible yang sangat mewah dan feminin; Arloji CHARRIOL Lady ST-TROPEZ Mansart dari Rose Gold bertatahkan 8 butir berlian; CHARRIOL Lady ST-TROPEZ Mansart dalam versi emas kuning

Philippe Charriol menganggap Indonesia tetap menjadi pasar yang potensial di kawasan Asia Pasifik karena didalamnya terdapat konsumen yang aktif dan artistik. Produk jam tangan dan perhiasan mewah dengan desain klasik seperti Charriol akan cocok untuk pasar Asia dan Timur Tengah. Ia menegaskan, “Charriol adalah merek gaya hidup yang unik, berbeda dan hadir dalam warna-warni ceria, cocok bagi mereka yang menikmati hidup, gemar bertualang dan menghargai seni. Kami adalah pencipta tren, bukan pengikut tren. Setiap koleksi jam tangan kami selalu memiliki konsep yang jelas dan berbeda, misalnya arloji untuk pria dari model Rotonde, Celtica dan SuperSport mencerminkan semangat saya akan olahraga dan dimaksudkan untuk menjadi fungsional, lebih besar, dan sporty, sedangkan model Colvmbvs dan Alexander membangkitkan gairah untuk bertualang dan lebih praktis dan klasik. Sementara jam tangan Saint Tropez dan Celtic sangat mencerminkan semangatnya akan sejarah kuno, dengan konsep kabel baja celtic yang khas, inti dari merek yang mendapat inspirasi langsung dari budaya Celtic kuno.� Saat ditanya soal rencana ekspansi di kota-kota besar lainnya kawasan Asia, ia mengaku sudah memperluas jaringan butiknya hingga ke China, Jepang dan Asia Tenggara, dan memiliki lebih dari 100 titik penjualan. Dan mempertimbangkan permintaan barang mewah yang meningkat di India dan Amerika Latin. Dan dengan maraknya tren pasar online dan media sosial, ia mengaku sudah meningkatkan upaya komunikasi eksternal dengan kehadiran yang lebih kuat di Internet dan media sosial, termasuk membuka blog dan Fan Page resmi sebagai bagian dari strategi global mereka di media sosial.

56

CGW Magazine


Jewellery Time

The Winning DESIGN A Kebangkitan kembali lorgnette dan jam perhiasan nan mewah

rloji-arloji perhiasan nan indah karya desainer perhiasan asal Hong Kong, Anita So dari Osatina Jewellery mengundang decak kagum saat memenangkan penghargaan bergengsi di bidang desain perhiasan dan jam, yaitu ‘2017 International Design Competition on Trendy Fei Cui Jewellery’. Kembali ke masa lalu, ia menghidupkan kembali tradisi kacamata mungil lorgnette dari abad ke-18 dan 19 dalam sebuah jam tangan rahasia The Vision Art – The Bird’s Secret Garden, yang terbuat dari jadeite Burma, emas 18K bertatahkan berlian 7.13ct dan mesin jam buatan

Swiss. Kacamata itu dilipat rapi dan tersembunyi dari pandangan di balik sebongkah besar giok yang diukir dengan berlian. Koleksi lain yang juga memenangkan penghargaan adalah Blossom yang terbuat dari emas 18K, jadeite Burma, berlian, safir putih dan kuning, tsavorite, mutiara Laut Selatan dan mutiara Tahiti, 18K gold dan mesin jam buatan Swiss. Koleksi terbarunya adalah The Skull yang eksentrik, hasil kolaborasinya dengan Atelier 28, mengusung teknik pembuatan jam mutakhir, dengan sebentuk tengkorak bertatahkan berlian yang terlihat melayang di dalam dial arloji berlapis kristal safir. Safir warna-warni menghiasi case arloji dari emas putih 18K. E-mail: anitasofinejewellery@gmail.com

CGW Magazine

57


Brand Talk

Accessible Luxury Agar semakin banyak orang dapat menikmati kemewahan

58

CGW Magazine


Aletta Stas Co-founder Frederique Constant

“Memperhatikan detil adalah kunci yang membedakan antara jam tangan standar dengan jam tangan yang luar biasa� ~ Aletta Stas

T

ak banyak yang tahu jika Frederique Constant adalah produsen jam tangan yang terlibat dalam semua tahap produksi jam tangannya, mulai dari desain awal, sampai perakitan akhir dan kontrol kualitas. Merek yang berbasis di Plan-les-Ouates, Jenewa, Swiss ini mengembangkan, memproduksi, dan merakit mesin kalibernya sendiri, dengan 24 versi yang berbeda sejak tahun 2004. Dan untuk mengetahui lebih jauh mengenai koleksi terbaru mereka dan rencana pengembangan produk, kami hadirkan rangkuman wawancara dengan dua tokoh yang berperan dalam kesuksesan merek ini, yaitu Aletta Stas, salah satu pendiri Frederique Constant, dan Niels Eggerding, Managing Director merek ini. Untuk koleksi arloji wanita, pada bulan September tahun lalu Frederique Constant meluncurkan koleksi Slimline Moonphase Manufacture Stars terbarunya yang didesain oleh Aletta Stas. Berikut rangkuman wawancara yang kami dapatkan dari rilis terbaru mereka. Apa yang mengilhami Anda untuk membuat koleksi Slimline Moonphase Manufacture Stars? Bintang dan langit selalu membuatku terpesona. Pertanyaan abadi yang disebutkan di awal filsuf Yunani seperti ada kehidupan di planet lain? Dimana langit berhenti, atau apakah itu akan berhenti? Apa itu kekekalan? Ini adalah sumber inspirasi. Menonton bintang membuat

CGW Magazine

59


Anda menyadari bahwa kita begitu kecil dan hanya sebagian kecil saja dari keseluruhan. Menonton bintang dengan orang yang Anda cintai memberi Anda momen kedamaian, di mana waktu seakan terhenti sejenak dan membiarkan Anda memikirkan apa yang benar-benar penting dalam hidup Anda. Apa kesuksesan terbesarnya? Desain dial pada mesin kaliber buatan manufaktur kami yang sudah dimodifikasi.

kerja dan terkadang saya yakin untuk masuk ke tahap prototyping. Lalu saya meminta rencana teknis untuk dial dan case. Setelah benar-benar memeriksa ukuran pencetakan, posisi indeks dan kurva case barulah fase prototipe dimulai. Saya memeriksa ketinggian jarum jam dan membiarkan Direktur Teknik kami memeriksa semua rincian teknisnya. Ketika prototipe pertama tiba, saya memeriksa secara menyeluruh apakah estetikanya tercapai. Seringkali prototipe yang kedua atau ketiga diperlukan untuk menyempurnakan hasilnya.

Anda salah satu dari sedikit pakar wanita dalam industri pembuatan jam. Apa yang akan Anda katakan kepada seorang wanita yang memulai bisnis? Percaya diri, belajar dari kesalahan Anda dan membuat pilihan Anda sendiri.

Bagian atau komponen jam tangan manakah yang paling Anda minati? (case, dial, mesin atau tali jam). Saya memperhatikan semua komponen. Dial memiliki dampak terbesar pada pandangan pertama namun komponen lainnya juga sangat penting. Memperhatikan detil adalah kunci yang membedakan antara jam tangan standar dengan jam tangan yang luar biasa.

Bagaimana Anda menggambarkan proses kreatif Anda? Ketika saya punya ide, saya memberi tahu para desainer grafis kami untuk menggambarkannya di komputer. Setelah menerima mock-up pertama, saya mondar-mandir untuk menyesuaikan disainnya hingga terlihat bagus. Terkadang saya meminta beberapa umpan balik dari rekan

Bayangkan Anda memiliki semua sumber daya di dunia untuk menciptakan jam tangan sempurna Anda, apa jadinya? Saya akan menciptakan Horological Smartwatch yang memungkinkan Anda melakukan perjalanan melampaui waktu, membawa Anda kembali ke waktu itu dan jauh ke masa depan.

60

CGW Magazine


Niels Eggerding Managing Director Frederique Constant

“Kami percaya akan accessible luxury, jadi kami tidak ingin menggelembungkan harganya hanya demi menghasilkan margin ekstra� ~ Niels Eggerding Untuk rencana pengembangan produk ke depan dan tren terbaru, kami sempat berbincang-bincang langsung dengan Niels Eggerding saat ia berkunjung ke Jakarta pada bulan Agustus tahun lalu. Berikut rangkuman wawancaranya. Memproduksi mesin jam sendiri (in-house) adalah tugas yang sangat sulit dan mahal. Bagaimana Anda dapat tetap menjual jam tangan dengan harga yang terjangkau? Bagi konsumen akhir yang tidak begitu akrab dengan industri ini, nampaknya mudah, tapi jelas tidak. Saya akui bahwa faktanya hal ini adalah proses yang sangat sulit dan rumit. Dibutuhkan kerja keras dan kecerdasan untuk menghasilkan peningkatan jumlah mesin buatan in-house, sekaligus memastikan tingkat kualitas tertinggi, dan yang terpenting, kehandalan. Kami bangga dapat memproduksi tiga belas mesin kaliber yang berbeda, dan dapat mempersembahkan jam tangan kami ke konsumen akhir dengan harga yang masuk akal. Karena itulah hal yang selalu kita lakukan. Kami percaya akan accessible luxury, jadi kami tidak ingin menggelembungkan harganya hanya demi menghasilkan margin ekstra.

Merek ini termasuk yang terdepan dalam kurva jam tangan cerdas atau smartwatch. Setelah The Horological Smartwatch, arah apa yang Anda antisipasi untuk smartwatch selanjutnya? Kami sudah mulai pada tahun 2015, tumbuh pada tahun 2016 dan tumbuh lagi di tahun 2017. The Horological Smartwatch sekarang mencapai sekitar 12% dari penjualan kami, sehingga telah berkembang menjadi kategori penting. Saya merasa bahwa industri jam tangan Swiss masih tidak mengerti berapa banyak jam tangan pintar telah masuk ke dalam perhitungan, terutama angka untuk mesin quartz. Jam tangan model ini bisa memberi notifikasi dan pelacakan kebugaran hingga orientasi kesehatan, maka kita akan mulai melihat manfaat sebenarnya dari smartwatch. Untuk smartwatch, apa yang telah kita lihat adalah harga itu adalah masalah penting. Jadi modul berikutnya akan turun harganya secara signifikan.

CGW Magazine

61


Point of View

62

CGW Magazine


THE HERITAGE KEEPER Sosok pengusaha yang pantang menyerah dan menghargai seni tradisional

H

utomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto adalah sosok yang lahir dan besar dalam lingkungan orang nomor satu di Indonesia. Terlahir sebagai putera kelima dari enam bersaudara dari mantan Presiden RI ke-2, Soeharto, Tommy tumbuh di lingkungan istana dengan protokoler yang ketat dan setiap langkahnya tak luput dari sorotan publik, dan itu bukanlah kehidupan yang mudah. Namun itu semua menjadi salah satu elemen yang turut membentuk kepribadiannya, yang tumbuh menjadi pribadi yang menyukai tantangan, idealis, pekerja keras dan tumbuh menjadi sosok pengusaha yang pantang menyerah. Membangun bisnisnya dari usia masih muda memang tidak mudah, namun Tommy berhasil mendirikan sejumlah sektor bisnis di bawah bendera Humpuss Group, mulai dari sektor transportasi, perdagangan, konstruksi, properti, keuangan hingga otomotif. Ia juga mempelopori pembangunan sirkuit bertaraf internasional di Sentul yang menjadi sirkuit Formula Satu kedua di Asia setelah Jepang, dan pernah menjadi pereli dan mengikuti berbagai ajang lomba balap mobil, hingga mengalami kecelakaan yang cukup serius dari salah satu kegiatannya yang memacu adrenalin itu. Setiap cobaan dan kegagalan yang pernah dialaminya telah menjadikan sosok Tommy lebih kuat dan tegar. Apa saja kiat

Pola pikir kita harus dirubah, jangan merasa cukup jika telah memenuhi jam kerja from 9 to 5, tanpa memikirkan kontribusi apa yang sudah diberikan kepada perusahaan suksesnya dan apakah ia tertarik berbisnis di industri jam tangan? Berikut hasil wawancara kami dengan Presiden Komisaris Humpuss Group yang murah senyum ini di kantornya yang asri di gedung Granadi, Jakarta. Secara singkat, bisa Anda gambarkan siapakah seorang Hutomo Mandala Putra itu? Secara singkat? Saya adalah seorang pengusaha nasional yang berkiprah di bidang properti, shipping dan beberapa bidang usaha lainnya.

CGW Magazine

63


Anda dikenal sebagai seorang pereli dan pecinta otomotif, apakah yang mendorong Anda untuk menggeluti dunia otomotif? Pertama adalah tantangannya. Saya suka tantangan, dunia otomotif, balap mobil dan khususnya reli mobil sudah menjadi hobi saya sejak dulu. Karena dengan mengikuti kegiatan reli, saya bisa memuaskan hobi saya yang lain yaitu bertualang, karena saat mengikuti ajang tersebut, otomatis saya bisa berkunjung ke daerah-daerah terpencil di Indonesia yang jarang dikunjungi orang. Dari hobi ini juga saya meraih beragam penghargaan dan beberapa kali memenangkan kejuaran nasional yang menjadi pengalaman paling berharga, termasuk mengalami cedera yang cukup parah di tahun 1984. Untuk saat ini, hobi balap mobil harus saya hentikan dulu, karena saya sudah terlalu sibuk dan fokus dengan bisnis saya. Apa tantangan terbesar dalam mengelola bisnis saat ini dan bagaimana cara Anda menghadapinya? Terus terang, tantangan terbesar di dunia bisnis saat ini adalah SDM (sumber daya manusia), karena bagaimanapun bagusnya sebuah bisnis, jika tidak dikelola oleh tim yang baik dan individu yang berkualitas, maka bisnis itu tidak akan berkembang. Dan tingkat kedisiplinan dan kemauan untuk maju dan berkarya juga harus terus dipacu dan ditingkatkan. Pola pikir kita harus dirubah, jangan merasa cukup jika telah memenuhi jam kerja from 9 to 5, tanpa memikirkan kontribusi apa yang sudah diberikan kepada perusahaan, karena itu yang akan menjadi tolok ukurnya. Kita semua punya kesempatan yang sama untuk meraih keberhasilan dan kemampuan untuk bersaing di dunia internasional, yang kita perlukan sekarang adalah dorongan ekstra agar dapat merubah pola pikir kita.

64

CGW Magazine

Apa pendapat Anda dengan semakin maraknya para pengusaha yang beralih ke sektor bisnis yang berbasis online? Ini merupakan tahapan selanjutnya dalam berbisnis, yaitu semua orang akan pindah ke bisnis online pada waktunya nanti. Mereka akan mendapatkan kenyamanan berbelanja dari rumah tanpa merasakan kemacetan, misalnya, ini yang dicari oleh orang saat ini. Tapi yang terpenting adalah terdapatnya para penyedia jasa dan produk online yang terpercaya dan dapat mempertahankan kualitas produknya. Mengacu pada kesuksesan perusahaan seperti Alibaba, maka pertanyaannya sekarang adalah, kenapa kita tidak bisa sebesar dan sesukses mereka? Bahkan pendidikan pun seharusnya bisa diakses secara online dengan mudah, sehingga memudahkan anak-anak untuk belajar dan mengakses pelajaran dimanapun mereka berada. Apakah Anda juga memiliki hasrat untuk merambah ke bisnis serupa? Untuk saat ini, saya sedang mengembangkan sebuah sistem jualbeli yang dinamakan Warung UKM Goro (Gotong royong), yang intinya adalah ingin mendekatkan antara produsen dengan konsumen, yang mencakup bukan hanya barang konsumsi saja tapi juga produk pertanian, peternakan dan lainnya. Bayangkan sebuah pasar tradisional di dunia virtual dan yang berjualan bukan pedagang melainkan produsennya langsung, seperti petani atau peternak dengan outlet di seluruh pelosok negeri. Tahap pertama, saya akan mengembangkan konsep Warung Goro ini di Jawa Timur, dan nanti akan kita implementasikan sistem online pada outlet ini, sehingga pembeli tidak perlu lagi mengunjungi outlet, dan akan memperpendek mata rantai pedagang, sehingga menguntungkan keduanya, produsen maupun konsumen.


Majelis Adat Budaya Nusantara (Madukara), dan agar eksistensi mereka di bidang sosial budaya dapat lebih kuat, dan warisan budayanya dapat dinikmati tidak hanya oleh kalangan keraton melainkan juga oleh masyarakat luas serta wisatawan mancanegara. Kendala utama mereka adalah biaya, dan kita dukung kegiatankegiatan usaha padat karya, termasuk konsep Warung Goro untuk memberdayakan masyarakat di sekitar keraton.

Seharusnya kita bisa belajar craftsmanship dan mengembangkannya di sini, karena industri jam memiliki potensi yang besar Sebagai seorang pebisnis sukses, apakah Anda mempunyai tips untuk para pebisnis muda yang tengah merintis bisnisnya? Yang penting adalah fokus. Fokus terhadap bidang yang digeluti dan harus tekun, serta mau mempelajari kesalahan-kesalahan dan kelemahan sendiri sehingga tidak terulang lagi dan bisa mengembangkan bisnisnya. Anda mendapat penghargaan gelar kehormatan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) dari Raja Keraton Kawitan Amarta Bumi. Bisa ceritakan sedikit mengenai peran Anda di bidang budaya sehingga mendapatkan penghargaan ini? Saya kebetulan mempunyai darah keturunan dari Mangkunegaran Surakarta dari ibu saya, dan ini merupakan apresiasi mutual dari kedua belah pihak. Mereka menginginkan agar saya lebih terlibat dalam melakukan pengembangan Keraton Nusantara yang tergabung dalam

Apakah Anda memiliki hasrat untuk berkecimpung di industri jam tangan mewah dan atau memproduksi jam tangan sendiri? Saya kira itu kembali kepada SDM yang paling penting, karena itu adalah bagian dari industri kreatif. Seharusnya kita bisa belajar craftsmanship dan mengembangkannya di sini, karena industri jam memiliki potensi yang besar. Bagaimana dengan perhiasan atau cincin? Apakah cincin yang Anda kenakan memiliki makna khusus atau kenangan tertentu? Cincin yang saya kenakan ini Tiger’s Eye (Mata Macan) dengan batu permata yang berasal dari Indonesia. Ini adalah warisan dari ibu saya almarhumah, dan satunya lagi adalah yellow sapphire. Apa arti jam tangan untuk Anda? Bagi saya, jam tangan tidak memiliki makna khusus, selain fungsinya sebagai penunjuk waktu, dan saya bukan penggemar jam tangan dengan merek tertentu. Bagi seorang Tommy Soeharto, tiada hari tanpa kerja keras, bahkan sore itu setelah menerima permintaan wawancara kami, ia masih harus melanjutkan meeting dengan beberapa rekan bisnisnya. Jadwalnya yang padat tidak menyurutkan senyum di wajahnya, dan ia berharap semangat yang sama juga dimiliki para individu berkualitas penerus bangsa ini.

CGW Magazine

65


Point of View

Brain, Beauty & BVLGARI Sosok tangguh dibalik kesuksesan merek Bulgari di Indonesia 66

CGW Magazine


Saya adalah seorang yang pragmatis, praktis, singkat dalam mengambil keputusan, dan kompetitif HALAMAN INI DARI KIRI ATAS Gaya fashionable pilihan Putri Soedarjo; Berani tampil beda dengan koleksi Serpenti; Model Serpenti Twist Your Time warna hijau dan Serpenti Twist Your Time warna ungu bertatahkan berlian HALAMAN SAMPING Putri Rahayu Soedarjo di depan butik Bulgari di Pacific Place, Jakarta

T

erlahir untuk memimpin, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Putri Rahayu Soedarjo, Head of Retail di Mugi Rekso Abadi (MRA) Group. Kesan wanita tangguh, mandiri dan berwibawa terlihat jelas pada wanita lulusan University of Southern California ini. Puteri pertama dari pasangan pebisnis sukses Soetikno Soedarjo dan Dian Muljadi dan memiliki eyang yang juga seorang wanita sukses, Kartini Muljadi (pendiri firma hukum terkemuka Kartini Muljadi & Rekan) itu ternyata tidak menjadikannya manja. Setelah menuntaskan kuliah, Putri justru memutuskan untuk keluar dari jalur nyaman dan meniti karir di bidang finansial dengan bergabung dalam sebuah private equity firm dan merintis bisnis sendiri di dunia kecantikan. Dengan pengalaman tersebut, barulah ia memantapkan langkahnya untuk kembali dan mengelola bisnis keluarga dengan memegang divisi ritel untuk Bulgari dan Bang & Olufsen di Indonesia. Berikut rangkuman wawancara kami dengan wanita kelahiran Jakarta 22 Desember 1984 yang telah memiliki putri kembar ini.

CGW Magazine

67


Orang Indonesia lebih menyukai pink gold dibanding white gold

68

CGW Magazine


Secara singkat, bisa Anda gambarkan siapakah Putri Soedarjo itu? Saya adalah seorang yang pragmatis, praktis, singkat dalam mengambil keputusan, dan kompetitif. Namun sebisa mungkin semua tanggung jawab pekerjaan dan rumah tangga saya lakukan tanpa terburu-buru. Keluarga selalu menjadi prioritas nomor satu. Saya juga percaya bahwa ditengahtengah kesibukan sehari-hari, ‘me time’ adalah hal yang sangat penting, saya merasa beruntung memiliki banyak siasat untuk memenuhinya.

HALAMAN INI Putri mengaku desain jam tangan yang ikonik seperti Serpenti, B.Zero1 dan Octo masih menjadi favorit di kalangan penggemar jam tangan di Indonesia HALAMAN SAMPING Arloji Serpenti Twist Your Time dan Octo Roma

Anda memulai karir di bidang finansial dan investasi, apakah pengalaman yang didapat pada karir sebelumnya membantu dalam pengelolaan merek mewah seperti Bulgari? Secara umum, saya selalu menerapkan pola pikir investasi dalam mengambil keputusan, entah ketika membeli produk, membangun toko atau misalnya melakukan marketing campaign. Setiap langkah harus dianalisa terlebih dahulu untuk memastikan bahwa Return on Investment (ROI) positif. Saya dulu juga belajar banyak mengenai cost management. Memastikan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan dan penjualan yang tinggi, tapi juga mengatur pengeluaran sehingga bisa mencapai bottomline yang positif. Satu hal lagi yang saya bawa dari dunia investasi adalah pentingnya melakukan riset dan menganalisa data. Di dunia high-end retail juga serupa. Harus bisa mempelajari apa yang disukai oleh pelanggan berdasarkan data, sebelum membuat keputusan. Contoh, berdasarkan data penjualan kami, orang Indonesia lebih menyukai pink gold dibanding white gold. Jadi toko kami pun lebih banyak menawarkan dan memperlihatkan barang-barang yang bernuansa pink gold. Apa tantangan terbesar dalam mengelola bisnis ritel saat ini dan bagaimana cara Anda menghadapinya? Dan dengan adanya perubahan ke bisnis

CGW Magazine

69


HALAMAN INI DARI KIRI ATAS Putri mengaku tantangan terbesar adalah untuk terus bisa memberikan pengalaman dan pelayanan terbaik bagi pelanggan, dimulai dari etalase dan dekor sebagai jendela pertama, percakapan antara staf dan pelanggan, sampai layanan yang pelanggan dapatkan; Arloji Serpenti Misteriosi yang mewah; Arloji perhiasan Divas Dream yang akan dipamerkan di BASELWORLD 2018 nanti HALAMAN SAMPING Kesan wanita tangguh, mandiri dan berwibawa terlihat jelas pada wanita lulusan University of Southern California ini 70

CGW Magazine

Faktor dekoratif dan teknologi kerap hadir bersamaan pada jam Bulgari, maka pelanggan kami hampir selalu mendapatkan keduanya dalam memilih sebuah produk


berbasis online, apakah ini merupakan suatu hambatan atau katalis bagi dunia ritel, khususnya Bulgari? Tantangan terbesar adalah untuk terus bisa memberikan pengalaman dan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Dimulai dari etalase dan dekor sebagai jendela pertama, percakapan antara staf kami dan pelanggan guna mengerti apa yang dicari, sampai layanan yang pelanggan dapatkan ketika mereka sudah membeli dan keluar dari toko. The business of luxury goes beyond just the buying, it’s the whole experience! Untuk luxury brand seperti Bulgari, dunia online bisa menjadi medium bercerita dan jendela tambahan atas apa yang kami tawarkan. Saat ini, saya belum melihat dunia online sebagai pengganti, namun sebagai elemen tambahan dari full experience yang saya maksud sebelumnya. Apakah maraknya tren smartwatch dalam dua tahun terakhir ini merupakan tantangan terbesar dalam industri jam tangan mewah seperti Bulgari? Saya rasa nilai kemewahan sebuah jam tangan masih belum bisa direpresentasikan oleh sebentuk layar sentuh, maka market smartwatch belum menjadi intaian kami. Sebaliknya, sejarah desain dan evolusinya, presisi, ketahanan, keandalan sebuah jam tangan adalah nilai-nilai yang selalu diutamakan oleh Bulgari yang saya yakin mampu menjadi kekuatan terbesar untuk menghadapi perubahan di industri ini. Jika Anda mendapatkan kesempatan untuk mendesain sebuah jam tangan, fitur apa yang paling penting dan atau ingin Anda sematkan pada jam tangan tersebut? Bulgari sangat menghargai sejarahnya dalam mendesain, maka akan sangat menarik apabila terdapat kalimat singkat mengenai asal mula sebuah jam tangan tergrafir atau hot-stamped pada pergelangan dalamnya, sebagai sentuhan personal yang dapat menarik perhatian pelanggan ke segmen high jewelry kami. Bisa dijelaskan sedikit mengenai profil penggemar jam tangan dan perhiasan Bulgari di Indonesia? Dan apakah mereka lebih menyukai jam tangan perhiasan atau jam tangan dengan fitur mesin canggih? Desain jam tangan yang ikonik seperti Serpenti, B.Zero1 dan Octo masih menjadi pilihan, terutama dengan detil desain yang diperbarui setiap musimnya. Faktor dekoratif dan teknologi kerap hadir bersamaan pada jam Bulgari, maka pelanggan kami hampir selalu mendapatkan keduanya dalam memilih sebuah produk. Saya ambil contoh jam tangan Bulgari, Octo. Tidak hanya Octo baru saja memenangkan 2 penghargaan dari GPHG “The Men’s Watch” prize and “The Tourbillon and Escapement’s” prize, dengan bentuk jam segi 8 yang tidak boring dan ketipisan jam yg kurang dari 4mm, pelanggan kami tidak hanya mendapatkan desain yang sleek tapi juga teknologi yang terdepan. Selain terkenal dengan jam tangan dan perhiasan mewah, Bulgari juga aktif mendukung kegiatan kemanusiaan dan charity work. Bisa anda ceritakan sedikit tentang hal ini? Kami memiliki koleksi perhiasan B.Zero1 yang terbuat dari perak dan keramik, dimana hasil penjualan akan didonasikan kepada yayasan Save The Children secara global untuk edukasi dan pemberdayaan kaum muda. Bentuk CSR lain yang terarah pada budaya adalah restorasi The Spanish Steps di Roma, beberapa langkah dari butik pertama kami yang didirikan oleh Sotirios Bulgari. Mengenai lingkungan, Bulgari terlibat dalam proyek LIFE (LVMH Indicators for the Environment), dimana emisi dari rantai pembuatan, pengembangan dan penyediaan produk dipantau secara kritis.

CGW Magazine

71


Point of View

The Russell That Matters

S

Jadilah laki-laki! Lakukan hal yang benar!

aat diumumkan oleh majalah Forbes sebagai komedian dengan penghasilan tertinggi ketiga di dunia dengan nilai USD$21 juta di tahun 2013, nama Russell Dominic Peters semakin diperhitungkan di dunia standup comedy, dan pada tahun 2016 ia kembali meraih gelar sebagai salah satu komedian dengan penghasilan tertinggi di dunia. Tak pelak lagi nama pria kelahiran Kanada dari keturunan anglo indian ini melambung sebagai salah satu komedian berpenghasilan terbesar di dunia selama 10 tahun terakhir. Pertama kali tampil di Indonesia pada tahun 2012, dan telah beberapa kali kembali ke Jakarta, komedian fenomenal yang juga produser dan pemain film ‘The Indian Detective’ yang disiarkan Netflix dan ayah dari 1 anak perempuan ini selalu berhasil membuat para fans stand-up comedy yang hadir terpuaskan dan tiket pertunjukannya terjual habis. Hal ini mendorongnya untuk menghasilkan materi baru. 72

CGW Magazine


Ia justru memilih model jam tangan olahraga profesional termahal dalam koleksi Rolex yang terbuat dari logam paling berharga, yaitu platinum

HALAMAN INI DARI KIRI Arloji Rolex Cosmograph Daytona 40mm dari platinum milik sang komedian; Russell Peters juga memiliki model lain dari koleksi jam tangan Rolex miliknya HALAMAN SAMPING Panggung pertunjukannya selalu dipenuhi pengunjung dan tiketnya selalu habis terjual

CGW Magazine

73


Point of View

HALAMAN INI Materi lawakannya diambil dari hasil pengamatannya terhadap kegiatan sehari-hari dan budaya atau bahasa setempat HALAMAN SAMPING DARI KIRI Arloji Rolex Day-Date 40mm dari emas 18K dan bertatahkan berlian; Tiket pertunjukannya saat tampil di Jakarta; Kami memintanya membubuhkan paraf di karcis pertunjukannya saat acara Meet & Greet dengan para tamu VIP di The Kasablanka Hall, Jakarta

“Ini adalah panggilan jiwa. Anda tidak masuk ke dalamnya untuk menjadi terkenal atau menjadi kaya.” ~ Russell Peters

74

CGW Magazine

Tahun ini ia kembali menggetarkan panggung The Kasablanka Hall, Jakarta, tepatnya pada 27 Februari lalu dalam rangkaian tur dunia yang bertajuk The Deported World Tour yang juga menampilkan komedian Jake Johannsen. Pertunjukan yang diselenggarakan oleh AEG Presents dan INTOUR LIVE ini menampilkan semua materi baru yang dibumbui dengan ciri khas Peters dalam berinteraksi langsung dengan penonton. Collector’s Guide-WATCHES, Indonesia memutuskan untuk menjadi salah satu mitra media untuk kedatangannya kali ini, namun banyak yang mungkin bertanya, kenapa Russell Peters? Ternyata belum banyak yang mengetahui jika sang komedian ini adalah seseorang yang mengerti nilai sebuah jam tangan, ia beberapa kali terlihat mengenakan jam tangan Rolex Cosmograph Daytona berbahan platinum senilai USD$ 75.000. Sementara sebagian besar orang India ketika meraih kesuksesan lebih memilih Rolex Day / Date ‘President’ dari emas kuning terang, karena emas kuning terlihat bagus pada warna kulit gelap dan dianggap sebagai tolok ukur keberhasilan, bagi seorang Russell Peters justru sebaliknya, ia memilih model jam tangan olahraga profesional termahal dalam koleksi Rolex yang terbuat dari logam paling berharga, yaitu platinum. Dibalik ketenarannya, ia ternyata berjiwa sosial dan seakan mencerminkan salah satu ucapannya yang terkenal, “Jadilah laki-laki! Lakukan hal yang benar!” (Be a man! Do the right thing!), pada tahun 2010 ia mendirikan The Russell Peters North Peel Scholarship, sebuah penghargaan berupa beasiswa tahunan senilai USD$21,000 untuk membiayai kuliah siswa yang tidak mampu hingga tiga tahun lamanya. Berikut rangkuman wawancara dengan pria kelahiran September 29, 1970 ini. Bagaimana rasanya kembali ke Indonesia? Selalu senang bisa kembali ke Indonesia. Satu-satunya hal yang menyedihkan adalah saya tidak pernah melihat apapun di luar Jakarta. Saya tahu ini adalah negara besar, saya yakin kebanyakan orang di negara Barat tidak menyadari seberapa besar Indonesia ini. Mudah-mudahan suatu hari saya akan mendapat kesempatan untuk benar-benar melihatnya.


Apa hal terbaik tentang menjadi komedian profesional? Saya mencintai pekerjaan saya. Saya bisa berkeliling dunia dan membuat orang tertawa (setidaknya saya berharap mereka tertawa). Bagaimana materi dari acara Jakarta ini berbeda dengan materi Anda sebelumnya? Sudah dua tahun lamanya sejak saya hadir di Jakarta. Saya punya satu set materi baru sekarang. Ini semua adalah materi baru. Stand-Up komedi telah menjadi hal yang sangat besar di Indonesia, dan banyak influencer berbakat mengejar karir di bidang komedi dan standup, baik di TV maupun online di media sosial, beberapa di antaranya telah menjadi sangat terkenal di sini. Apakah Anda punya pesan untuk para komedian stand-up di Indonesia? Satu-satunya hal yang saya katakan tentang melakukan stand-up adalah bahwa ini adalah panggilan jiwa. Anda melakukannya karena Anda harus melakukannya. Anda tidak masuk ke dalamnya untuk menjadi terkenal atau menjadi kaya. Saya telah melakukannya selama hampir tiga puluh tahun sekarang dan saya tidak pernah membayangkan beberapa hal yang cukup beruntung untuk saya lakukan. Dibutuhkan setidaknya delapan tahun untuk menemukan ciri khasmu, jadi kamu harus meluangkan waktu. Ini bukan balapan, tidak ada garis finish. Pernahkah Anda gagal membuat orang tertawa di acara Anda? Pernah. Tidak semua orang akan menganggap semua yang Anda katakan lucu. Terkadang orang akan menertawakan setiap kelompok kecuali dirinya sendiri, yang membuat saya gila. Anda juga harus menertawakan diri sendiri. Tur keliling dunia, Anda pasti pernah bertemu dengan khalayak dengan berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Bagaimana Anda mengatasi tantangan untuk tampil pada orang-orang yang tidak memiliki selera humor atau berafiliasi dengan ideologi dan budaya / rasial yang sangat berbeda? Jika mereka tidak memiliki selera humor, mengapa mereka hadir di acara komedi ??! Dimana Anda mendapatkan inspirasi untuk menghasilkan lelucon, dan apakah Anda memiliki Stand Up Idol? Tugas saya adalah memperhatikan. Saya melihat hal-hal dengan cara tertentu dan mengomentari mereka. Orang-orang yang mengilhami saya adalah George Carlin, Steve Martin dan tentu saja Eddie Murphy. Apa pendapatmu tentang kebenaran politik? Apakah ini halangan bagi seni komedi? Saya tidak berpikir bahwa kebenaran politik memiliki tempat di dalam komedi. Komedian adalah mereka yang menyampaikan kebenaran. Kita harus bisa mengekspresikan diri tanpa mengkhawatirkan kepekaan masyarakat. Kami tidak bermaksud menyinggung perasaan, tapi selalu ada seseorang yang memproses apa yang Anda katakan melalui filter mereka sendiri, kami tidak dapat mengendalikannya. Komedi bukan untuk mereka yang sensitif.

Jika Anda bukan pelawak, apa yang akan Anda lakukan untuk mencari nafkah? Menjual sepatu atau mengendarai forklift. Anda biasanya membahas stereotip rasial dan budaya, yang merupakan subjek yang sensitif dan tidak nyaman, terutama akhirakhir ini. Dan garis yang memisahkan antara apa yang lucu dan menyinggung sangat tipis. Bagaimana Anda memastikan Anda tidak melewati batas itu? Saya tidak bermaksud menyinggung perasaan. Jika seseorang tersinggung, itu lebih berkaitan dengan mereka dan bagaimana mereka memproses apa yang saya katakan dan bukannya dari apa yang sebenarnya saya katakan. Saya tidak bertanggung jawab atas seseorang yang tersinggung. Apa saran terbaik yang pernah Anda dapatkan untuk menjadi komedian stand-up yang baik? Saran terbaik yang pernah saya dapatkan dari George Carlin pada tahun 1992. Dia mengatakan kepada saya untuk tampil di atas panggung sebanyak mungkin. Tidak masalah dimana, naik saja ke panggung dan lakukanlah.

CGW Magazine

75


Point of View

On Top Of The World Raha Moharrak adalah sumber inspirasi, dan selalu berani menghadapi tantangan

76

CGW Magazine


D

engan sempurna mencerminkan motto TAGHeuer ‘Don’t Crack Under Pressure’, Raha Moharrak mendapatkan ketenaran karena menjadi wanita termuda Saudi pertama yang berkebangsaan Arab yang berhasil menaklukkan Gunung Everest dan Seven Summits, sehingga ia jelas tidak asing dengan tekanan. Tak heran jika ia terpilih menjadi salah satu Duta TAG-Heuer, dan diundang untuk datang di kantor pusat manufaktur dan museum TAG-Heuer di La Chaux-de-Fonds, Swiss. Dinamis dan berkomitmen, Raha Moharrak sangat tertarik dengan mekanisme mesin-mesin jam dan keterampilan serta pengetahuan dari para pembuat jam.

CGW Magazine

77


Menjadi duta wanita Arab pertama untuk TAG-Heuer adalah cara ampuh untuk mematahkan stereotipe selama ini Wanita enerjik ini membuat sejarah pada tahun 2013, saat dia berusia 25 tahun, dimana dia menjadi wanita Saudi pertama dan orang Arab termuda yang mendaki Gunung Everest hingga mencapai puncaknya pada ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut! Raha Moharrak adalah sumber inspirasi, yang terus mendorong batas dengan selalu menghadapi tantangan untuk lebih berani daripada yang sebelumnya. Kini ia aktif bekerja untuk mempromosikan gaya hidup sehat bagi para wanita di Saudi, sekaligus membantu mereka untuk menyadari bahwa mereka dapat mencapai kesuksesan dalam segala hal yang mereka pilih. Ini adalah tujuan yang sangat penting bagi Moharrak yang menghadapi tantangan berat, karena budaya Saudi membatasi kemampuan wanita untuk berolahraga, yang berakibat banyak wanita di sana yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes dan kelebihan berat badan. “Sebuah cerita adalah sama kuatnya dengan hati dan pikiran yang ingin dicapainya, dan menjadi duta wanita Arab pertama untuk TAG-Heuer adalah cara ampuh untuk mematahkan stereotipe selama ini dan merupakan kehormatan mutlak bagi saya,� ujar Raha Moharrak.

78

CGW Magazine


Collector’s Corner

TRUE BLUE Keindahan warna biru dan penghormatan terhadap pengerjaan jam artistik

A

rloji 1815 Rattrapante Perpetual Calendar Handwerkskunst adalah sebuah mahakarya penunjuk waktu yang serius, baik secara mekanis maupun artistik. Sesuai namanya, terdapat begitu banyak fungsi jam yang dikemas di dalamnya, dari dial jamnya saja terdapat jarum jam dan menit, sebuah subdial pada pukul enam yang menunjukkan perputaran detik dan moonphase. Lalu, ada fungsi chronograph splitsecond, jarum detik di tengah yang terbuat dari emas kuning dan putih dilengkapi dengan penghitung 30-menit pada pukul 12 yang juga berisi indikator cadangan daya, dan juga ada kalender abadi yang lengkap, dengan hari dalam minggu dan tanggal pada pukul sembilan dan bulan dan indikator siklus tahun kabisat di arah pukul tiga.

Tidak hanya fitur yang kompleks, arloji yang cukup besar ini, dengan case dari emas solid berdiameter 41.9mm dan ketebalan 15.8mm memiliki banyak dekorasi yang indah. Bintang-bintang bertaburan di sekitar area di mana angka dan sub-dial berada. Enamel biru dalam gradasi warna melapisi bagian atas, sehingga bintang-bintang nampak mengambang di langit biru gelap. Saat jam dibalik, bagian belakang pun tak kalah indahnya, dengan ukiran besar di tengah menggambarkan dewi Luna, mewakili Bulan. Di sekelilingnya ada cincin enamel biru yang menonjolkan bintang dan ukiran relief awan di bawahnya. Teknik ukir dan enamel berpadu dalam koleksi mewah ini. dan mesin jam caliber L101.1 juga mengusung relief ukiran di beberapa bagiannya. Arloji mewah ini ditawarkan dengan harga â‚Ź 290.000 (sekitar IDR 4,9 milyar) dalam edisi terbatas hanya 20 buah. www.alange-soehne.com

CGW Magazine

79


Collector’s Corner

TIME FOR SPEED Penghormatan khusus terhadap sang juara

80

CGW Magazine


HALAMAN INI Marc Marquez mengaku sangat senang menjadi bagian dari keluarga besar Tissot HALAMAN SAMPING Duta Tissot, Marc Marquez; Arloji Tissot T-Race Marc Marquez

M

erek jam tangan asal Swiss, Tissot telah mengambil langkah berani untuk mencapai status jam tangan mewah namun dengan harga terjangkau. Perusahaan yang berbasis di pegunungan Jura, Swiss ini mempertahankan bentengnya dalam pembuatan jam tradisional sambil tetap mempertahankan merek di jalur yang inovatif. Dalam hal inovasi pula, Tissot menciptakan desain koleksi jam tangan terbarunya yang memiliki ciri khusus yang tercipta dari hasil inovasi yang terus berevolusi seiring perkembangan dalam industri pembuatan jam tangan. Salah satunya adalah koleksi Tissot T-Race Marc Marquez terbarunya ini, yang terinspirasi oleh olahraga balap motor dan merupakan penghormatan khusus terhadap sang juara dunia MotoGPTM termuda selama empat kali berturut-turut yang kini bergabung dalam keluarga besar Tissot sebagai salah satu duta dari merek jam tangan yang menjadi pencatat waktu resmi ajang MotoGPTM ini. Arloji ini memadukan bentuk kokoh dan sporty dari lini Tissot T-Race dengan desain unik dengan sentuhan warna oranye terang pada beberapa bagian jam yang diambil dari warna oranye dari tim balapnya, termasuk detil tali jam warna hitam berbahan karet yang dijahit dengan warna oranye. Bentuk case arloji yang ramping dari bahan stainless steel 316L berlapis PVD hitam dan abu-abu menegaskan cincin arloji yang efisien, seakan mengisyaratkan kemampuan Marc Marquez di arena

Bentuk case arloji yang ramping dari bahan stainless steel 316L berlapis PVD hitam dan abu-abu seakan mengisyaratkan kemampuan Marc Marquez di arena balap balap, yang dengan ketahanan, ketrampilan dan tekadnya untuk menjadi yang terbaik telah menjadikannya duta ideal untuk Tissot. Marc Marquez merayakan kemenangan terakhirnya pada 2017, dalam perlombaan kejuaraan bergengsi melawan Andrea Dovizioso yang membawa Marquez meraih kemenangan di babak final. Saat terpilih sebagai duta Tissot, Marc Marquez mengaku, “Saya sangat senang menjadi bagian dari keluarga Tissot. Saya bangga bisa bergabung dengan merek penting ini dengan sejarah besar di MotoGPTM Championship. Saya memiliki kenangan yang luar biasa berkat jam tangan yang saya terima setelah mencapai Pole Position sejak tahun 2008. Saya memiliki koleksi jam-jam tersebut di rumah saya. Saya berharap bisa memenangkan lebih banyak jam tangan selanjutnya. Saya yakin Tissot dan saya akan terus memperbaiki dan mengalami banyak kesuksesan bersama.� Arloji eksklusif yang berdiameter 43mm – 47.60mm ini diproduksi terbatas, hanya sejumlah 4.999 buah dan dilengkapi dengan kotak presentasi berbentuk helm yang terinspirasi oleh desain helm balap Marc Marquez, yang tentunya akan menjadi buruan para kolektor dan penggemar balap motor di manapun. www.tissotwatches.com

CGW Magazine

81


Special Report

LONGINES

Through TIME Beijing menjadi saksi dari perayaan HUT Longines ke-185 yang megah

82

CGW Magazine


HALAMAN SAMPING Longines memilih Kuil Leluhur Kekaisaran bersejarah Tai Miao untuk acara perayaan HUT ke-185 mereka HALAMAN INI DARI ATAS Duta Longines terbaru, Zhao Liying bersama Presiden Longines, Walter von Känel; Tamu pameran dan kolektor jam tangan Longines

K “Tradisi, keanggunan dan penampilan adalah tiga nilai yang sangat berharga bagi Longines, yang berpadu sempurna dalam koleksi Record” ~ President Longines, Walter von Kanel

etika SWATCH Group Indonesia mengirimkan surel undangan untuk hadir di acara Longines 185th Year Anniversary sekaligus peluncuran koleksi Record terbarunya yang berlangsung pada tanggal 16 – 18 November lalu di tempat paling sakral di Beijing, China, maka tanpa perlu berfikir panjang, kami dari Collector’s Guide –WATCHES, Indonesia segera menyetujuinya. Betapa tidak, perayaan ke-185 tahun dari sebuah merek jam tangan asal Swiss ini pasti akan sangat menarik untuk disaksikan, tentang bagaimana perjalanan sejarah panjang Longines di industri horologi dan koleksi baru apa yang akan diluncurkannya pada acara megah tersebut. Terlebih lagi, tempat penyelenggaraan acara ini juga memiliki sejarah panjang, yaitu di Kuil Leluhur Kekaisaran bersejarah Tai Miao di Beijing. Untuk membicarakan perjalanan sebuah merek selama hampir dua abad memang diperlukan setting bersejarah untuk menceritakan kisah tersebut. Bayangkan saat sebuah merek jam tangan mewah berpesta untuk merayakan hari jadinya yang ke-185 tahun, di tempat yang bersejarah, dan dihadiri pula oleh para publik figur dari negara Tirai Bambu! Acara megah ini dihadiri tak kurang dari 100 tamu VIP dari seluruh dunia yang terdiri dari publik figur, duta dan perwakilan Longines dan media dari berbagai negara, termasuk kami dari Indonesia yang dengan antusias turut merayakan tonggak penting sejarah bagi merek tersebut. Dan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-185, Longines juga memperkenalkan koleksi jam tangan terbarunya, Longines Record yang digambarkan dengan sempurna oleh Presiden Longines Walter von Kanel dalam kata sambutannya malam itu, “Tradisi, keanggunan dan penampilan adalah tiga nilai yang sangat berharga bagi Longines, yang berpadu sempurna dalam koleksi baru yang kami luncurkan malam ini, yaitu Record. Memang, modelnya tidak hanya menunjukkan keahlian jam tangan Longines, tapi juga menampilkan gaya klasik yang menjadi ciri khas merek ini.”

CGW Magazine

83


Ia kagum karena Longines memiliki koleksi jam tangan yang beragam, cocok dikenakan oleh siapa saja, termasuk mereka yang memiliki pergelangan tangan mungil sepertinya HALAMAN SAMPING DARI ATAS Dennis Li dan Walter von Känel; Kemegahan ruang pameran di Kuil Leluhur Kekaisaran bersejarah Tai Miao HALAMAN INI DARI ATAS Duta Longines, Zhao Liying; Arloji Longines Record L2.321.0.87.6

84

CGW Magazine


Selain peluncuran Koleksi Record yang dengan megah ditampilkan di dalam area Forbidden City atau Kota Terlarang ini, yang disandingkan dengan lonceng-lonceng kuno untuk berdoa dan kuil Tai Miao yang sangat indah, Longines juga memamerkan jam tangan vintage yang telah menjadi bagian dari sejarah Longines. Terus terang hal ini sangat sulit dilakukan, yaitu untuk mendapatkan izin untuk memamerkan jam tangan di kuil yang merupakan bagian dari kompleks Kota Terlarang yang dianggap sakral, namun ternyata hal ini dapat dilakukan karena Longines mencerminkan warisan merek dan hubungannya dengan China, mengingat jam tangan Longines pertama kali diimpor dan dijual di China pada tahun 1867. “China adalah pasar terbesar kami. Kami merasa seperti di rumah sendiri di sini, sejak tahun 1867, dimana kami menjual jam tangan pertama kami di China. Dan ini membawa kita ke situasi di mana, mengapa saya tidak berada di tempat saya menjadi nomor satu? Di pasar terbesar saya?� ungkap Walter von Kanel. Bagi mereka yang hadir di ajang Baselworld 2017 lalu mungkin sudah mengetahui tentang koleksi Record yang diluncurkan oleh Longines ini, dengan desainnya yang sangat klasik, dihiasi angka Romawi, jarum jam tangan dari baja warna biru dan case dari baja dalam berbagai ukuran, 26mm, 30mm, 38.5mm dan 40mm, dan terdapat pilihan yang bertatahkan berlian. Arloji Record bermesin L592.4 untuk jam tangan wanita dengan cadangan daya 40 jam dan kaliber L888.4, dibuat untuk jam tangan pria dengan cadangan daya 64 jam, keduanya dibuat khusus untuk Longines oleh ETA dan keduanya adalah chronometer pertama Longines yang sepenuhnya bersertifikat COSC dan telah melalui tes secara penuh dan diakui oleh COSC.

CGW Magazine

85


86

CGW Magazine


Inilah chronometer pertama Longines yang sepenuhnya bersertifikat COSC dan telah melalui tes secara penuh dan diakui COSC

HALAMAN SAMPING DARI KIRI Kevin Rollenhagen, Susanne Chen, Zhao Liying, Walter von Känel dan Dennis Li; Suasana pameran yang dihadiri para selebriti papan atas dan kolektor jam tangan Longines HALAMAN INI Tiga model terbaru dari arloji Longines Record dalam berbagai ukuran, 26mm, 30mm, 38.5mm dan 40mm dan model yang berbeda

Tak hanya itu, sorotan lain malam ini adalah dengan diperkenalkannya duta merek Longines terbaru, yaitu Zhao Liying. Aktris muda asal China yang telah memenangkan berbagai penghargaan di bidang seni peran ini dikenal terutama karena penampilannya yang memukau di serial TV seperti “Boss & Me” (2014) dan “Princess Agents” (2017), dan menjadi salah satu aktris yang paling digemari di China. Tidak heran jika ternyata ia juga memiliki fanbase setia di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kehadirannya semakin diakui dengan tampil di sampul majalah sehingga dinobatkan sebagai ikon fashion, namun keanggunan hatinya di atas semua itu yang membuat Longines jatuh cinta padanya dan memilihnya sebagai salah satu Duta Longines. Dan kami sempat mewawancarai aktris cantik yang tampak pemalu ini, ia mengaku menyukai model yang bertatahkan berlian, dan ia kagum karena Longines memiliki koleksi jam tangan yang beragam, dan jam tangan wanitanya cocok dikenakan oleh wanita manapun, termasuk mereka yang memiliki pergelangan tangan mungil sepertinya. Ia pun mengaku bangga terpilih menjadi Duta Longines, “Saya ingin mengatakan betapa senangnya saya berada di sini malam ini bersama Longines untuk meluncurkan koleksi Record yang baru. Sebagai seorang wanita, saya bangga menjadi Duta Besar sebuah merek yang menjual jam tangan wanita sebanyak jam tangan pria. Saya sangat bangga sekarang menjadi bagian dari sejarah Longines.” Malam yang berkesan ini juga menandai peluncuran sebuah buku sejarah bertajuk ‘Longines through Time’ yang ditulis oleh Stéphanie Lachat yang memetakan sejarah merek tersebut.

CGW Magazine

87


Collector’s Corner

TRIBUTE TO ASIA Perayaan Chopard termegah dan pertama di kawasan Asia

L.U.C - l’Art d’une Manufacture mengungkapkan perjalanan melalui asal mula kreasi pembuatan jam tangan Chopard

88

CGW Magazine

P

ada tanggal 15 hingga 16 November lalu, Chopard menghadirkan pameran “L.U.C – l’Art d’une Manufacture” untuk pertama kalinya di kawasan Asia, yang diadakan di taman Tian Qu Yuan yang bersejarah di Beijing, China. Pameran megah ini merupakan kesempatan untuk memperlihatkan kepada dunia, kualitas dan teknik pengerjaan akhir yang diabadikan oleh Chopard melalui teknik pembuatan jam tangan tradisional, disamping perenungan mendalam dalam merancang dan menghasilkan sebuah mahakarya. Menghadirkan model-model L.U.C yang luar biasa dan telah mencatatkan sejarah mereka di antara koleksi L.U.C selama bertahuntahun, pameran bergengsi ini merupakan penghargaan atas keahlian Maison pembuatan jam tangan terbaik yang berbasis di Jenewa ini dalam menciptakan arloji-arloji unik yang menggabungkan antara seni dan waktu. Pagelaran “L.U.C - l’Art d’une Manufacture” ini mengungkapkan


HALAMAN INI DARI KIRI ATAS K Wang dari TFBoys; Aktor muda terkenal Dong Zijian; Donnie Yen bersama CoPresident Chopard, Karl-Friedrich Scheufele; Aktor Luo Jin; L.U.C Perpetual Chrono HALAMAN SAMPING Bintang film laga dan sutradara Donnie Yen

CGW Magazine

89


Setiap tahun Chopard mendedikasikan lini L.U.C XP eksklusif terbarunya untuk zodiak Cina

HALAMAN INI DARI KIRI ATAS Dua tampilan muka arloji L.U.C XPS 1860 Officer; Tasso von Berlepsch, K Wang dari TFBoys dan Karl-Friedrich Scheufele

HALAMAN SAMPING DARI ATAS Detil mesin jam dan tampilan mewah arloji L.U.C XPS Twist QF Fairmined

90

CGW Magazine

perjalanan melalui asal mula kreasi pembuatan jam tangan Chopard, yang mencerminkan kepribadian karismatik dan semangat modern dari para pria yang menikmati hidup dengan penampilan unik dan berbeda. Ajang ini juga merupakan kesempatan bagi Chopard untuk merilis arloji eksklusif terbarunya, L.U.C Time Traveller One Special Beijing Edition untuk pertama kalinya di China, yang diproduksi sangat terbatas, yaitu hanya delapan buah. Arloji dengan fitur worldtime pertama dari koleksi L.U.C ini adalah alat yang ideal untuk para pelancong pria. Dengan secara bersamaan melacak waktu di setiap zona di seluruh dunia ini, memungkinkan pemakainya untuk mengawasi apa yang terjadi di keempat penjuru bumi. Chopard juga menampilkan koleksi minute repeater dari L.U.C Full Strike, yang baru saja memenangkan penghargaan Grand Prix “Aiguille d’Or” di Grand Prix d’Horlogerie de Genève 2017. Dan sebagai puncak dari perayaan yang menandai ulang tahun ke-20 Chopard Manufacture pada tahun 2016, Chopard meluncurkan minute repeater pertamanya, yaitu L.U.C. Full Strike, yang menampilkan sejumlah fitur canggih perdananya di dunia.


Chopard berkolaborasi kembali dengan MÊtiers d’art dalam koleksi terbarunya yang menggunakan teknik kuno Urushi, yaitu seni bergambar yang dihormati sepanjang waktu. Setiap tahun Chopard mendedikasikan lini L.U.C XP eksklusif terbarunya untuk zodiak Cina. Hasil kerajinan tangan dari Jepang yang dibuat dalam jumlah terbatas di bawah pengawasan langsung dari pakar seniman pernis, Kiichiro Masumura, arloji ini menggambarkan adegan populer yang diambil dari ikonografi China yang diyakini membawa keberuntungan. Beberapa pria yang paling berprestasi dan bergaya di kawasan Asia yang hadir disambut langsung oleh Co-President Chopard, Karl-Friedrich Scheufele. Diantaranya adalah superstar Asia, seniman bela diri dan sutradara film Donnie Yen. Yen dianggap sebagai salah satu bintang aksi top Asia dan paling sukses dalam dekade terakhir. Dia berbagi panggung dengan salah satu aktris paling terkenal dan populer di China, Liu Tao. Chopard juga menyambut aktor China terkenal Luo Jin. Turut hadir Dong Zijian, salah satu aktor muda paling populer di China, dan Karry Wang, pemimpin grup pop TFboys yang telah diakui kesuksesannya yang hebat dan gaya mereka yang unik.

CGW Magazine

91


Collector’s Corner

PLAYFUL OBJECT

Mesin impian yang mengingatkan Anda akan masa kecil yang menyenangkan

B

ayangkan sebentuk kura-kura yang berjalan secara mekanis dengan tempurung yang sesekali terbuka dan menampilkan sebentuk robot burung yang berkicau di meja kerja Anda. Awal tahun ini, MB&F kembali menciptakan sesuatu yang tidak biasa, mengejutkan, jauh dari kode tradisional dan sangat unik, yang diberi nama KELYS & CHIRP. Dengan MB&F, Anda memang tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah mereka akan menciptakan mesin jam paling canggih, atau kotak musik berbentuk seperti kapal ruang angkasa atau jam Sci-Fi atau Steampunk yang baru? Itulah keindahan dari para perancang independen yang kreatif di MB&F yang sudah berdiri sejak 11 tahun ini, mereka bisa menciptakan apa saja dari imajinasi mereka yang luar biasa. Dan ini bukan jam tangan, juga bukan penunjuk waktu,

92

CGW Magazine


Robot unik ini bermesin cukup besar dan berat, berukuran 24cm (panjang) Ă— 16cm (lebar) Ă— 8cm (tinggi, sebelum tempurungnya terbuka), dengan berat total 1.4kg bukan kotak musik, melainkan sebuah alat mekanis berbentuk kura-kura berjalan yang dipadu dengan burung bernyanyi. Ia hanya memiliki satu tujuan tunggal, yaitu menjadi mesin impian yang mengingatkan Anda akan masa kecil yang menyenangkan dan memberikan senyum di wajah Anda. Kali ini MB&F bekerja sama dengan manufaktur spesialis pembuat kotak musik yang masih eksis di dunia saat ini, REUGE dan seorang ahli pembuat robot dari Swiss, Nicolas Court untuk menciptakan Kelys & Chirp. Robot unik ini bermesin cukup besar dan berat, berukuran 24cm (panjang) Ă— 16cm (lebar) Ă— 8cm (tinggi, sebelum tempurungnya terbuka), dengan berat total 1.4kg. Tubuh kura-kura terbuat dari kuningan berlapis rhodium dan baja, dengan sisik dari bahan kulit anak lembu jahitan tangan yang terdiri dari 4 pilihan warna. Sementara robot berbentuk burung di dalamnya terbuat dari emas putih 18K dan kedua matanya terbuat dari safir warna biru. Ini adalah kura-kura pertama yang berjalan dengan mesin, dan seperti layaknya penyu sejati, ia bergerak relatif lambat, dengan kecepatan 0.03mph. Bagaimana menggerakkannya? Tekan ekor Kelys si penyu dan dia akan mulai berjalan dengan lambat melintasi meja, dengan gaya berjalan seperti kura-kura yang luar biasa realistis. Setelah beberapa

detik, terdapat kejutan lain, salah satu sisik di punggungnya terbuka dan temannya Chirp muncul, sayap mengepak dan bernyanyi dengan nyaring. Melodinya selesai, Chirp menyelam kembali ke tempat penampungan yang disediakan oleh kulit Kelys sementara si penyu terus berjalan, tidak terpengaruh. Anda tidak perlu takut robot logam besar ini bisa jatuh dari meja Anda, karena ia dilengkapi dengan sistem keamanan kopling gesekan, yang mendeteksi tepian permukaan dan segera menghentikan penyu yang bergerak maju melewati jurang maut, dan terdapat mekanisme keamanan, jika burung atau penutup tempurung ditekan saat burung bernyanyi, burung tersebut secara otomatis mundur. Tidak main-main, mesin unik yang seluruhnya dibuat dengan tangan ini memiliki total 480 komponen, setara dengan sebuah minute repeater! Robot unik ini akan menjadi buruan para kolektor di seluruh dunia karena diproduksi sangat terbatas, hanya sejumlah 18 buah, dengan harga ritel CHF 49,000 + VAT (sekitar IDR 700 juta diluar pajak). www.mbandf.com

CGW Magazine

93


Collector’s Corner

COMPLEXITY IN

SIMPLICITY Kerumitan mesin jam hadir dalam tampilan yang elegan

ChronomĂŠtrie Ferdinand Berthoud tak lepas dari peran serta dan visi presidennya, Karl-Friedrich Scheufele

94

CGW Magazine


I

novasi adalah salah satu hal terpenting di dunia Haute Horlogerie. Salah satu inovator dalam pembuatan mesin-mesin jam yang mengagumkan adalah Ferdinand Berthoud dengan produk terbarunya, Chronometre FB 1R.6-1. Dengan tampilan tipe regulator aslinya dan case dari stainless steel tahan karat, Chronomètre FB-1R.6-1 memperkaya koleksi ChronomÊtrie Ferdinand Berthoud tahun ini. Presentasi baru ini secara radikal mengubah arloji yang luar biasa dimana kerumitan mesin jamnya, bersamaan dengan kualitas konstruksi dan produksinya, tetap sesuai dengan filosofi dasar mereka. Meski hadir dengan tampilan luar yang terlihat sederhana, Ferdinand Berthoud Chronometre FB 1R.6-1 adalah jam tangan yang berkarakter dengan desain yang sangat rumit dan akurasi tinggi. Dengan mengusung komplikasi yang begitu rumit, yaitu tourbillon calibre FB-T.FC.R yang didesain dengan konsep arsitektur yang unik, transmisi fusee dan rantainya dapat dikagumi melalui bagian belakang case arloji transparan dari kristal safir dan dua sisi jendela, menawarkan tampilan unik di dalam chronometer yang luar biasa ini. Di bagian case belakang inilah inovasi yang dicanangkan oleh Ferdinand Berthoud ditampilkan secara kasat mata, bahkan untuk individu yang tidak mempunyai pengetahuan tentang arloji pun akan menghargai keindahan dan kerumitan jam tangan ini. Koleksi-koleksi terbaru jam tangan ChronomÊtrie Ferdinand Berthoud tampil elegan tak lepas dari peran serta dan visi presidennya,

Karl-Friedrich Scheufele. Dan arloji terbarunya yang berdiameter 44 mm ini diproduksi sangat terbatas, yaitu hanya 20 buah untuk para kolektor jam tangan mewah dan memiliki ketebalan case 14mm sehingga nyaman dikenakan di pergelangan tangan, serta cadangan daya hingga 53 jam.

CGW Magazine

95


Collector’s Corner

The Music OF TIME

Daya tarik minute repeater, mahakarya utama dalam industri jam tangan mewah

Arloji dengan fitur minute repeater dikategorikan sebagai sebuah mahakarya paling utama dalam industri pembuatan jam tangan mewah, dan pembuat utama dari arloji-arloji minute repeater adalah Patek Philippe. Patek Philippe memperkenalkan jam tangan pertamanya yang sangat mengagumkan di tahun 1839, yang hanya beberapa orang yang beruntung yang dapat memiliki jam tangan tersebut. Ada beberapa arloji repeater dari Patek ini yang bisa diperoleh dari pelelangan, meski hal itu juga jarang terjadi, dan jika pun ada, penggemar jam tangan ini harus membayar harga yang jauh lebih tinggi dari harga aslinya yang dikeluarkan oleh manufaktur. Harga tertinggi yang tercatat untuk Patek Philippe minute repeater/tourbillon Ref. 5016A sudah mencapai angka USD$7.3 juta. Info tambahan untuk para kolektor jam tangan yang bergairah terhadap arloji-arloji yang memiliki fitur mengagumkan, minute repeater adalah arloji yang lain daripada yang lain, dengan sebuah tuas kecil di samping case arloji yang mengaktifkan palupalu kecil yang akan memukul gong berbentuk logam melingkar yang terdapat di dalam case arloji. Ketika terjadi pergantian jam akan terdengar nada rendah satu kali, setiap seperempat jam akan ditandai dengan dua ketukan dalam nada tinggi dan rendah, dan ketika menit berlalu, sebuah ketukan dengan nada tinggi akan terdengar. Patek Philippe biasanya membuat minute repeater ini dengan kombinasi

96

CGW Magazine


Harga tertinggi yang tercatat untuk Patek Philippe minute repeater/tourbillon Ref. 5016A sudah mencapai angka USD$7.3 juta HALAMAN INI Patek Philippe minute repeater/tourbillon Ref. 5016A yang menjadi favorit kolektor

CGW Magazine

97


98

CGW Magazine


Dibutuhkan waktu satu hingga dua tahun untuk membuat sebuah arloji dengan fitur minute repeater

HALAMAN INI Tampilan samping dan muka arloji Patek Philippe Grand Complication Ref. 5217P yang mewah, dengan bezel dan lug bertatahkan 56 berlian baguette HALAMAN SAMPING Patek Philippe Grand Complication Ref. 5304R-001 dengan dial transparan

mesin lain, dan menjadi jam tangan world timer pertama di dunia yang menampilkan fitur minute repeater yang dikombinasi dengan jam-jam lokal di hampir 24 kota di seluruh dunia. Ini merupakan pertama kalinya sebuah produsen jam tangan bisa menghasilkan sesuatu yang rumit seperti ini. Daya tarik utama dari sebuah Patek minute repeater memang tidak terletak pada permata atau modelnya yang mewah, sebagai contoh, model Ref. 5016A sama sekali tidak bertatahkan berlian, bagian case dari jam tangan ini juga terbuat dari baja, bukan berbahan emas ataupun platinum. Jadi, apa yang membuat jenis arloji ini sangat berharga dan diburu para kolektor jam tangan mewah di seluruh dunia? Kelangkaan, tingkat keahlian dan waktu dan kemampuan yang dibutuhkan untuk membuatnya adalah faktor utama dari digemarinya arloji minute repeater.

CGW Magazine

99


Proses mekanisme ini harus berjalan seirama dengan jeda 18 detik untuk tiap dentingan, dan juga harus mengutamakan faktor suara dan harmoni

HALAMAN INI DARI KIRI Men’s Grand Complications – Minute Repeater Ref. 5539G-010 dalam warna biru yang memiliki fitur tourbillon dan minute repeater; Men’s Grand Complications – Ref. 5374 yang telah dikenal sejak tahun 2016 HALAMAN SAMPING DARI KIRI SEARAH JARUM JAM Komponen-komponen rumit dari sebuah Minute repeater; Patek Philippe Reference 5316 dengan dial warna hitam; Patek Philippe Ref. 5078 model klasik yang elegan

100 CGW Magazine


Dibutuhkan waktu satu hingga dua tahun untuk membuat sebuah arloji seperti Ref. 5106A, dan untuk menghasilkan satu Patek Philippe minute repeater, dibutuhkan seorang pembuat jam yang diwajibkan memiliki status “Level Four� dan telah mendapatkan pelatihan lebih dari 12 tahun. Dan proses pembuatan satu Patek repeater dimulai dengan pemilihan suara gong yang sesuai dari 21 kelas yang ada. Untuk pembuatan satu gong saja dibutuhkan 20 pengerjaan dengan tangan, termasuk setiap detil dari 300-600 komponen mini yang terdapat di dalam sebuah minute repeater. Roda penggerak ketiga dari keseluruhan mesin ini telah melalui 20 kali proses pengasahan dan pengikiran yang berbeda-beda, proses yang membutuhkan lebih dari 10 jam. Setelah perangkaian, gong ini disesuaikan dengan roda-roda penggerak untuk membuahkan sebuah akustik yang sempurna, dimana mesin ini bisa jadi dilepas dan dirangkai ulang oleh pembuat jam tangan berkali-kali dalam jenjang waktu beberapa minggu, untuk menghasilkan suara yang sempurna. Suara yang tepat harus memenuhi beberapa faktor, mulai dari ritme dentingan jam hingga kecepatan palu mekanisme yang memukul gong tersebut. Proses mekanisme ini harus berjalan seirama dengan jeda 18 detik untuk tiap dentingan, dan juga harus mengutamakan faktor suara dan harmoni dari tiap dentingan jam. Faktor lainnya termasuk nada dan harmoni. Saat suara mencapai titik optimal, arloji diletakkan di ruang kedap suara dan direkam. Gelombang suara digambar dan dianalisis serta dibandingkan dengan dentingan lonceng yang telah disetujui sebelumnya dan yang telah diarsipkan untuk referensi itu. Langkah terakhir dari proses ini adalah persetujuan dari Presiden Patek Philippe. Patek Philippe dimiliki oleh keluaga Stern sejak tahun 1932 dan kini dipimpin oleh generasi keempat dari keluarga tersebut, yaitu Thierry Stern, yang sama seperti ayah dan kakeknya, ia yang menyetujui setiap minute repeater yang keluar dari manufaktur Patek Philippe, telinganya merupakan tes terakhir yang harus dilewati. CGW Magazine 101


Collector’s Corner

THE HIGHEST BID Inilah penjualan lelang tertinggi Patek Philippe di tahun 2017

102 CGW Magazine


Ref. 5208 yang terbuat dari titanium ini berhasil meraih angka lelang tertinggi di tahun 2017, yaitu CHF 6.200.000 atau sekitar IDR 90 milyar!

P

ara kolektor jam tangan mewah pasti akan memburu koleksi langka ini, karena dari hasil lelang yang dipersembahkan oleh Patek Philippe untuk edisi ke-7 dari Only Watch yang diadakan pada tanggal 11 November 2017 lalu di Jenewa, arloji Ref. 5208 yang terbuat dari titanium berhasil meraih angka lelang tertinggi di tahun 2017, yaitu CHF 6.200.000 atau sekitar IDR 90 milyar! Sedangkan untuk 7 edisi sebelumnya, karya Patek Philippe yang unik itu mencapai rekor harga pelelangan dan menempatkan Ref. 5208T sebagai harga tertinggi kedua yang pernah dicapai di lelang Just Watch. Sebagai pengingat, harga rekor CHF 7.300.000 dicapai pada tahun 2015 dengan arloji Patek Philippe Ref. 5016 yang terbuat dari stainless steel. Dan tahun ini, arloji Patek Philippe Triple Complication Ref. 5208 yang pertama dari titanium dengan mesin jam yang memiliki dekorasi unik telah mencapai catatan lelang tertinggi yaitu di angka CHF 6,2 juta. Khusus untuk edisi 2017 dari lelang amal ini hasilnya akan didedikasikan untuk penelitian tentang Duchenne Muscular Dystrophy, dan sebanyak 47 buah jam tangan unik dilelang oleh Christie pada acara ini. Lelang amal di tahun 2017 ini telah behasil mengumpulkan dana sejumlah total CHF 10.776.500 atau sekitar IDR 156 milyar lebih, dan ini adalah salah satu hasil lelang terbaik yang pernah diraih untuk Asosiasi Monako melawan Duchenne Muscular Dystrophy. Merek lain yang berpartisipasi diantaranya Andersen Genève, Arnold & Son, Armin Strom, Audemars Piguet, Bell & Ross, Blancpain, Boucheron, Bovet Fleurier, Breguet, Carl F.Bücherer, Chanel, Chopard, Christophe Claret, De Bethune, Dewitt, FP Journe, Fabergé, Frédérique Constant, Girard Perregaux, H.Moser & Cie, Harry Winston, Hautlence, Hermès, Hublot, Jacob&Co dan lain-lain. www.patek.com

CGW Magazine 103


Special Report

Mechanical Wonder Arloji mekanis paling revolusioner dan paling akurat di dunia saat ini

Zenith Defy Lab berhasil meraih penghargaan tertinggi Innovation Watch Prize di ajang 2017 Grand Prix d’Horlogerie de Genève

104 CGW Magazine

B

agi mereka yang menghargai keunggulan dan akurasi sebuah mesin jam, Zenith memiliki jawabannya. Dengan sebuah osilator baru yang mewakili inovasi besar di industri horologi tingkat tinggi, Zenith Defy Lab tak pelak lagi menjadi jam tangan mekanis paling revolusioner dan paling akurat di dunia saat ini. dan Collector’s GuideWATCHES, Indonesia sangat beruntung telah diundang oleh distributor eksklusif merek Zenith di Indonesia, Time International untuk hadir di acara peluncuran arloji Zenith Defy Lab di Singapura pada 9 Oktober lalu. Selain mendapat kesempatan untuk mewawancari Jean-Claude Biver, Presiden LVMH, Divisi Jam Tangan, kami juga dapat menyaksikan beberapa koleksi jam tangan Zenith Defy Lab dengan regulator silikon baru yang menjadikannya jam tangan mekanis paling revolusioner dan paling akurat di dunia, dan bahan yang digunakan untuk case arloji adalah aluminium paling ringan yang pernah ada, yaitu Aeronith. Tak heran jika Zenith Defy Lab berhasil meraih penghargaan tertinggi Innovation Watch Prize di ajang 2017 Grand Prix d’Horlogerie de Genève pada tanggal 8 November 2017 di Jenewa, yang disaksikan oleh audiens yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka dan perwakilan industri jam tangan Swiss. Sebuah hadiah yang pas untuk jam tangan paling akurat di dunia, dimana Zenith menulis


HALAMAN SAMPING ZENITH Defy Lab HALAMAN INI DARI ATAS ZENITH Chronomaster El Primero Full Open Rose Gold 42mm; Perakitan mesin jam di bagian produksi ZENITH Defy Lab

masa depannya dan juga industri jam tangan Swiss. Dalam sambutannya, Jean-Claude Biver berujar, “Saya mengucapkan selamat kepada tim Zenith dan juga R & D Institute dari LVMH Watches Division. Melalui sinergi kompetensi yang ditujukan untuk melayani Zenith, mereka telah menunjukkan dan menegaskan bahwa Zenith sekarang mewakili masa depan seni pembuatan jam tradisional.� Dan awal tahun ini, Zenith memperluas koleksi chronograph Defy El Primero 21 yang mempertahankan tampilan teknisnya dengan dasar muka jam openworked, dalam versi rose gold dan pilihan lain yang bertatahkan berlian yang sangat eksklusif dan mewah. Ada beberapa hal yang membuat jam tangan ini istimewa. Pertama-tama, case arloji yang berdiameter 44mm terbuat dari titanium, dimana biasanya berlian diletakkan pada emas karena logam ini jauh lebih lunak, sehingga lebih mudah untuk dikerjakan. Sementara pada bahan titanium akan jauh lebih sulit untuk menyusun dan menatahkan berlian diatasnya, terutama pengaturan paving seperti pada Defy El Primero 21. Zenith menggunakan mesin canggih El Primero 21 yang luar biasa pada koeksi terbarunya ini, dan terdapat dua versi, yang bertatahkan 44 berlian baguette-cut dan versi Defy El Primero 21

CGW Magazine 105


Pada bahan titanium akan jauh lebih sulit untuk menyusun dan menatahkan berlian diatasnya, terutama pengaturan paving 106 CGW Magazine


HALAMAN SAMPING DARI ATAS Guy Sermon; Presentasi dari Jean-Claude Biver; Interior ruangan menggambarkan detil jam Zenith Defy Lab; Jean-Claude Biver dan Guy Sermon; Anin Muna, Retta Oktaviani dan Lulu F. Pasha; Dua model arloji ZENITH Defy El-Primero-21 terbaru yang bertatahkan berlian HALAMAN INI DARI ATAS Proses rumit pembuatan mesin jam ZENITH Defy Lab

Full Diamonds dengan total 5 karat berlian yang terdiri dari 288 berlian brilliant-cut pada case dan 12 berlian berkilauan yang menghiasi penanda jam, dan sebagian besar adalah berlian potongan baguette yang membentuk bezel arloji. Jean-Claude Biver mengakui jika Zenith adalah masa depan dari tradisi pembuatan jam tangan, “Bukan hanya teknologi baru. Tradisi memiliki hak untuk mengembangkan dirinya ke masa depan, saya ingin melangkah lebih jauh dengan Zenith. Jadi jika Zenith membuat jam tangan yang terhubung (connected watch), apakah itu masa depan tradisi? Bukan, itu hanya berbicara mengenai masa depan, namun jika Zenith membuat 1/100th dari chronograph kedua, maka itulah masa depan tradisi. Zenith telah menuliskan masa depannya dan memulai sebuah babak baru dalam sejarah industri jam tangan Swiss.

CGW Magazine 107


Connoisseur’s Corner

WORDS TO

THE WISE

Kolumnis kita, Dr. Bernard Cheong adalah duta Fondation de la Haute Horlogerie dengan lebih dari 3,000 koleksi arloji mewah dan pengetahuan tentang horologi yang tiada duanya. Di edisi ini ia berbagi tips menarik bagi para kolektor jam tangan mewah

Dalam hidup saya sejauh ini, sebuah hobi insidental pada tahun 1973, mengungkapkan bahwa kita semua membutuhkan simbol, harapan dan kepemilikan atas pikiran dan materi yang kokoh. Jam tangan, barang abadi permanen, akan menjadi alat jual beli dan alat perdagangan dalam waktu dekat, karena dunia kita telah mulai melupakan budaya keabadian setelah internet, barang virtual, aplikasi dan real estat digital menjadi bagian dari protokol kehidupan kita sehari-hari. Benda material, terutama yang dibuat untuk kemewahan dan bermesin canggih, diberi label mahal. Mobil, jam tangan dan rumah tersebut adalah nyata, tapi hati-hati, beberapa adalah imajinasi di kepala kita. Mereka akan menghabiskan uang Anda dan saya, dan juga waktu kita. Pada tahun 1998, saya tidak dapat membayangkan orang lain membayar USD$ 28.000 untuk arloji platinum Lange Datograph, 20 tahun kemudian saya melihat bahwa seluruh Greubel Forsey yang terjual di peritel jam minimal di atas USD$ 670.000 USD sampai USD$ 2.200.000 setelah diskon. Saya menghasilkan uang karena saya membelinya karena hasrat dan keinginan untuk memahami pikiran dan industry jam ini, jadi saya terjun ke dalamnya sebelum 1998. Tidak semua jam tangan akan bernilai bagus, saya banyak melewatkan yang hebat dan membeli yang akhirnya tidak menghasilkan apapun. Di artikel ini, saya akan berbagi info tentang apa yang saya ramalkan akan menjadi legenda sebelum kita melihat cucu kita. Hindarilah yang sudah jelas dan populer, seperti: Patek Philippe 5500, 5099, 7100, 5025, 5110 selain Nautilus. Model Rolex Cellini 4350 dan 4652. Hampir semua arloji Richard Mille dari logam tanpa berlian atau model-model yang berusaha untuk menjembatani seni, semua Greubel Forsey yang dibuat sebelum tahun 2016 adalah kekayaan portabel yang sangat serius, tidak ada pengecualian, mereka menjual dengan harga yang sangat

108 CGW Magazine


Bersama bisnis partnernya

Bersama Richard Mille, Jackie Chan dan istri Dolly Cheong

Jam tangan Anda telah menjadi cerminan Anda, pastikan itu adalah salah satu yang terbaik

rendah saat ini. Ada beberapa merek kecil, mungkin 10 merek independen yang LAYAK disimak, tapi saya khawatir, Anda telah melewatkannya. Merek yang lebih bijak dan aman dikoleksi, AP, VC, Lange, Journe, Bulgari, dan TAG Heuer akan membawa beberapa risiko, namun masih mampu dicairkan dengan angka yang cukup bagus. Mereka, terutama TAG V4 baru-baru ini dan tourbillon, lebih introspeksi. Daftar saya tidak lengkap, saya melewatkan beberapa nama karena saya tidak tahu siapa mereka. Ketika akhirnya kita mampu untuk memiliki barang-barang ini, kita harus melakukannya dengan pikiran seorang kurator. Tentu kita berada di kantor, atau rumah yang dilabeli sebagai orang kaya, tapi ini lebih jauh dari itu. Apakah pikiran Anda diprogram untuk percaya pada kenyataan palsu? Jam itu benar-benar bernilai USD$ 25.000? Tidak selalu. Setelah dunia terpapar internet, orang awam mudah memainkan pengetahuan melalui keyboard. Kita tahu bahwa banyak jam tangan, lebih dari 75%, sangat mahal di hari ini dan kemungkinan besar bahkan tahun depan. Kita harus mendengarkan suara bahwa biaya pembuatannya sangat sedikit, saya telah tertipu selama 70% di era saya antara tahun 70an dan milenium. Saya melakukannya pada tahun 2012, terbangun dari pingsan saya ketika harus menghadapi ekonomi pasar terluas setelah krisis pasar pasca 2001. Saran saya adalah, lain kali jika Anda akan membeli jam tangan baru, ingatlah bahwa jam tersebut terus hidup lama setelah Anda tiada, mengingatkan anak-anak Anda tentang mimpi yang menjadi kenyataan, atau mimpi yang jatuh dan hancur. Jika Anda membeli dengan hati-hati, jam tersebut bisa mencapai beberapa generasi setelah Anda tiada, membangun kekayaan mereka atau memberi makan keluarga. Jam tangan Anda telah menjadi cerminan Anda, pastikan itu adalah salah satu yang terbaik. CGW Magazine 109


Ketika akhirnya kita mampu untuk memiliki barang-barang ini, kita harus melakukannya dengan pikiran seorang kurator

Beberapa koleksinya dari Ulysse Nardin

110 CGW Magazine

Apakah kita masih mampu membeli lebih dari yang kita bayangkan? Ya ....tapi kesempatannya sekarang dari pasar sekunder. Jadi di tahun 2012, saya mendapat kesempatan kedua. Dan saya tidak serakah. Saya telah mencatat daftar keinginan saya, dan saya pikir orang juga pantas mendapatkannya. Kita semua mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu, dan kita suka melakukan apa yang kita inginkan, berharap itu akan memiliki konsekuensi yang baik. Ingin membeli jam tangan yang baru saja, bahkan setelah mengetahui bahwa sangat mungkin untuk membuat kembali jam tangan lam menjadi baru? Kabar baiknya adalah kita bisa membeli tourbillon hari ini seharga USD$ 23.000, benar-benar buatan Swiss, jika itu penting bagi Anda. Itu harus. Kabar buruknya adalah bahwa mahakarya dari hasil kerja yang mumpuni itu sudah di luar jangkauan 99,99% orang kaya, saya bahkan tidak menghitung orang miskin ....sudah sangat langka. membeli yang baru akan menjadi investasi yang hampir di luar jangkauan saat ini, kita sudah memiliki kesempatan itu. Saya beruntung bisa memperoleh profit dari beberapa jam tangan yang sudah saya koleksi semenjak 20 tahun yang lalu, dan saya termasuk di antara kolektor jam yang relatif kecil.


TIME FOR FASHION Fashion Forward Watches Jewellery Haven Stars & Timepieces CHOPARD

CGW Magazine 111


Fashion Forward

Geometric PERFECTION Perpaduan antara urban chic dan modern glamor Model: Aymeline Valade Fotografer: Zachary Handley Perhiasan: Ice Cube, CHOPARD

112 CGW Magazine


D

itangan dingin Caroline Scheufele, Co-President dan Direktur Artistik Chopard, bentuk kubus dari es batu yang sederhana telah menjelma menjadi koleksi perhiasan Ice Cube yang indah, minimalis, bergaya rock sekaligus romantis, perpaduan antara urbanitas dan modernitas. Karena kemewahan yang berkelanjutan merupakan prioritas Chopard, koleksi ini secara eksklusif dibuat dari emas bersertifikat ‘Fairmined’, sebuah label yang menjamin penghormatan kepada komunitas pertambangan dan lingkungan, maka bahan emas dari koleksi ini seluruhnya terbuat dari Fairmined Gold. Perhiasan Ice Cube yang cocok bagi para wanita modern yang bergaya chic dengan sentuhan edgy ini terdiri dari satu set perhiasan dari emas 18K dengan pilihan emas kuning, putih atau rose gold, dengan atau tanpa berlian. Sebagai simbol modernitas, Chopard memperkenalkan lini perhiasan minimalis ini dalam sebuah pemotretan eksklusif yang dipergakan dengan sempurna oleh aktris dan model asal Prancis yang juga Duta Chopard, Aymeline Valade.

CGW Magazine 113


114 CGW Magazine


CGW Magazine 115


116 CGW Magazine


CGW Magazine 117


Jewellery Time

The Spirit of JEWELRY ART S Perhiasannya terlihat hidup berkat sentuhan magis Wallace Chan

eniman perhiasan asal China, Wallace Chan sangat dikenal di dunia internasional dan kreasi perhiasannya sangat diakui oleh para ahli perhiasan, kolektor, dan media internasional karena memadukan desain unik dan inovatif dengan teknologi revolusioner. Pada tanggal 8 – 18 Maret nanti, sang seniman perhiasan ini megikuti ajang TEFAF (The European Fine Art Foundation) atau Yayasan Seni Rupa Eropa untuk ketiga kalinya dan memamerkan 30 kreasi perhiasannya yang menawan, bertajuk The Spirit of Jewelry Art. Diantara perhiasannya yang mengagumkan, terdapat bros A Love Tale yang memadukan jadeite berbentuk kuda dengan kristal yang dilapis di atas berlian yang mengarahkan kita ke alam padang rumput yang indah dan puitis; anting Ocean Dancers

118 CGW Magazine


HALAMAN INI DARI KIRI ATAS SEARAH JARUM JAM Gelang model bangle Cosmic Union; Wallace Chan; Cincin Bridge of Waves; Kalung Sun of Soul HALAMAN SAMPING DARI KIRI ATAS Bros A Love Tale; Anting Ocean Dancers; Salah satu desain Wallace Chan yang unik

Ia dikenal karena memadukan desain unik dan inovatif dengan teknologi revolusioner yang merayakan kehidupan dan semangat makhluk laut melalui simbol uburubur yang dibuat dari kristal yang digabungkan dengan mutiara; cincin Bridge of Waves yang menggambarkan sebuah struktur yang bergabung dengan gelombang titanium untuk membentuk jembatan yang menghasilkan energi misterius alam semesta melalui percintaan; gelang Cosmic Union yang terdiri dari batu akik, batu yang mewakili jiwa bumi, dan dengan memadukan warna dan bahannya, bangle ini menunjukkan persatuan halus antara alam dan keahlian; kalung Sun of Soul melambangkan bunga matahari berseri dengan bagian sentralnya terbuat dari berlian kuning berbentuk persegi seberat 80,69ct. www.wallace-chan.com CGW Magazine 119


Jewellery Time

GemGenève Generasi baru dari pameran perhiasan dan permata

K

ota Jenewa akan kembali tampil gemerlapan di bulan Mei nanti, tepatnya pada tanggal 10 hingga 13 Mei, dimana para pecinta perhiasan dan permata di seluruh dunia berkumpul untuk menghadiri pameran permata dan perhiasan internasional Jenewa pertama yang diselenggarakan oleh GemGenève. Ajang bergengsi yang akan diadakan di Palexpo, Jenewa ini diselenggarakan oleh pakar industri dan dipersembahkan bagi para pecinta perhiasan dan batu permata di seluruh dunia. Pendiri dan penyelenggara GemGenève dengan antusias akan membuka rahasia di dunia perdagangan permata dan perhiasan internasional, seperti diungkapkan mereka saat bertemu dengan kami dari Collector’s Guide-WATCHES, Indonesia dan perwakilan media dari seluruh dunia saat makan siang di restoran Grissini, Grand Hyatt Hotel, Hong Kong. Mengusung tema unik, “Seek and Find” (mencari dan menemukan), ajang ini seakan mengajak para tamu undangan untuk mengeksplorasi dan

120 CGW Magazine


Pendiri dan penyelenggara GemGenève akan membuka rahasia di dunia perdagangan permata dan perhiasan internasional

HALAMAN INI DARI KIRI ATAS Konsul Jenderal Swiss, Reto Renggli; Bros Faerber Chaumet; Cincin Belmacz, Julia Muggenburg; Faerber Antique Corsage; Ronny Totah, Ida Thomas Faerber dan Thomas Thomas Faerber; Cincin Art Nouveau Marcus & Co yang dipinjamkan Pat Saling; Cincin berlian Horovitz & Totah; Bros Faerber Chaumet HALAMAN SAMPING DARI KIRI Kalung mutiara; Gelang Suzanne Belperron dari Pat Saling; Nomads Mint Garnets pemenang Spectrum Awards 2016

menemukan apa yang ditawarakan GemGenève. Hadir di acara ini adalah Konsul Jenderal Swiss, Reto Renggli, Thomas Faerber dan Ronny Totah, keduanya pebisnis permata ternama dan pedagang perhiasan antik, yang menceritakan kisah terbentuknya GemGenève, mengapa dan bagaimana mereka mengembangkan konsep tersebut. Mereka menjelaskan bagaimana mereka berdua merasa ada kebutuhan untuk sebuah pameran perhiasan dan permata bergaya baru di Eropa, sebuah pertunjukan yang lebih intim, berfokus pada kualitas dan integritas, sebuah acara, baik untuk perdagangan maupun publik, yang benar-benar akan mencerminkan dan mengungkapkan dunia perdagangan permata dan perhiasan internasional. Diantara produsen perhiasan dan pedagang permata yang akan turut berpameran, Nomad yang berbasis di New York pedagang permata dan peserta GemGenève, meminjamkan satu set yang terdiri dari tiga butir Merelani tsavorite garnet warna hijau mint. Terdapat pula permata dari abad ke-18 dan ke-19, dipinjamkan oleh Faerber, seperti cincin Art Nouveau oleh Marcus & Co dan perhiasan oleh Suzanne Belperron, yang dipinjamkan oleh Pat Saling, safir Kashmir dan cincin berlian berwarna yang dipinjamkan oleh Horovitz dan Totah, dan perhiasan perancang kontemporer oleh Belmacz London. www.gemgeneve.com

CGW Magazine 121


Jewellery Time

PRECIOUS BEAUTY Kolaborasi sempurna antara Haute Couture dan Haute Joaillerie

122 CGW Magazine


Pola yang saling bersilangan dan terjalin indah pada koleksi Precious Chopard mengangkat kilau dan kekuatan batu mulia

P

erhiasan dari koleksi Haute Joaillerie memiliki tingkat keahlian dan keterampilan dalam pembuatan perhiasan yang tak ada bandingannya. Pada pagelaran Couture Paris Week, Chopard menyajikan kreasi terbarunya dari koleksi Precious Chopard. Dirancang sebagai karya seni logam dan batu permata yang indah, koleksi ini dibayangkan oleh Direktur Artistik dan Co-President Chopard, Caroline Scheufele sebagai perpaduan sempurna antara Haute Couture dan High Jewellery. Desain yang tak lekang oleh waktu ini memungkinkan Chopard untuk menegaskan ciri uniknya pada koleksi yang melambangkan keahlian dan penguasaan seni pembuatan perhiasannya tersebut. Koleksi Precious Chopard terinspirasi oleh malam-malam yang dihiasi alunan musik, gaun-gaun gemerlapan, harapan dan mimpi tersembunyi, dunia emosi dan gerakan yang memikat hati dan pikiran. Perhiasan yang terinspirasi oleh suasana ini, dibayangkan oleh Caroline sebagai perpaduan ideal dan harmonis antara Haute Couture dan High Jewellery, yang direalisasikan dalam sebuah lini perhiasan nan mewah. Pola yang saling bersilangan dan terjalin indah pada koleksi Precious Chopard mengangkat kilau dan kekuatan batu mulia yang mengungkapkan keajaiban estetika mereka, dan keindahan garis arsitektur koleksi ini seakan menenun hubungan halus antara dunia Haute Couture dan High Jewellery. Di antara kreasi yang merangkai beragam CGW Magazine 123


Jewellery Time

Koleksi ini terinspirasi oleh malammalam yang dihiasi alunan musik, gaun-gaun gemerlapan, harapan dan mimpi tersembunyi repertoar ini adalah satu set kalung, cincin dan anting berlian megah yang berpadu dengan aneka tanzanite. Model kalung lainnya seakan menebarkan berliannya di atas belahan dada yang halus, diperkuat oleh kilau tujuh berlian berbentuk pir. Penggemar perhiasan pun akan mengagumi berlian dan rubi yang luar biasa yang terdiri dari sepasang anting berbentuk kandelir dan choker yang memiliki struktur berlian seperti renda yang dihiasi rubi berbentuk hati yang menghiasi ciptaan yang sangat berharga dan flamboyan ini.

124 CGW Magazine


TIME TO TRAVEL All About Luxury Travels Parties Around The Globe

ANITA SO JEWELLERY


Time Travel

NATURE’S BLESSING Keindahan tradisi dan budaya Bali menjadi kekuatan Amandari

T

radisi adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Sementara budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dan bersama dengan tradisi, budaya pun sudah selayaknya dilestarikan demi kelangsungan generasi mendatang. Di Pulau Dewata, kedua unsur ini masih begitu erat merangkul kehidupan penduduknya, dan keindahan tradisi dan budaya setempat inilah yang menjadi kekuatan utama Amandari yang terletak di desa Kedewatan, Ubud. Terinspirasi oleh keindahan desa tradisional, Amandari dibingkai oleh hutan dan sawah di jantung budaya Bali. Bentuk rumah beratap jerami yang dilengkapi dengan kolam renang dan taman tropis pribadi, begitu memanjakan para tamu yang menikmati keteduhan di bawah langit-langit bambu. Setiap suite mengusung dekorasi yang terbuat dari kayu jati dan kelapa yang elegan dan sarat dengan sentuhan budaya Bali. Pekarangan di lingkungan resor yang asri ini dianggap sakral dan penting bagi keluarga penduduk setempat, dimana anak-anak menghadiri kelas tari di sini, dan prosesi religius berjalan secara teratur, dengan para wanita berkebaya membawa 126 CGW Magazine


Terinspirasi oleh keindahan desa tradisional, Amandari dibingkai oleh hutan dan sawah di jantung budaya Bali

persembahan sembari menuruni tangga. Para tamu yang menginap di resor ini dapat mengikuti beragam aktivitas di lingkungan sekitar properti, seperti menyusuri jalan keluar dari desa untuk mendaki atau bersepeda di atas lanskap berwarna hijau zamrud, atau menyusuri jalan yang lebih jauh ke desa para pengrajin, kuil tersembunyi, istana hingga butik-butik di wilayah Ubud. Dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari batu paras tradisional, akomodasi di Amandari yang berjumlah 32 suite ini masing-masing berdiri bebas dan dapat diakses melalui gerbang batu tradisional Bali, yang mengarah ke taman halaman pribadi dan interior mewah. Sinergi Amandari dan alam Bali terasa begitu erat, dan bahkan ketika terjadi kepanikan di saat Gunung Agung menyemburkan awan panas beberapa waktu lalu, Amandari berkomitmen untuk tetap menyajikan layanan kelas internasional bagi para tamu yang datang menginap di resor ini. Salah satunya adalah pianis dan komponis ternama asal Indonesia, Ananda Sukarlan yang menceritakan pengalamannya saat menginap beberapa hari di resor ini, “Amandari itu sempurna untuk berkarya kreatif yang membutuhkan konsentrasi tinggi, saya kira bukan hanya dalam membuat musik. Udara bersih dan sejuk, sunyi hanya dengan suara alam (burung, binatang lain seperti kodok diwaktu malam) itu memadamkan semua kegelisahan di pikiran, sehingga belahan otak kanan yang memproduksi CGW Magazine 127


Time Travel

“Amandari itu sempurna untuk berkarya kreatif yang membutuhkan konsentrasi tinggi” ~ Ananda Sukarlan musik (yang bukan dengan logika, tapi dengan naluri) menjadi lebih kuat. Selain itu suasananya mempengaruhi kualitas tidur kita, dimana justru waktu tidurlah proses artistik otak bekerja, sehingga saya bangun penuh dengan ide musikal dan solusi dari frase-frase musik yang ‘macet’ pada waktu bangun, serta harmoni/akord yang fresh yang biasanya tidak dapat saya dapatkan di tempat yang tidak sesantai seperti di sini.” Ananda memang dikenal sebagai seorang pecinta alam, dan ia mengaku bahwa dirinya lebih senang menjadi “mountain person” atau anak gunung daripada “sea person” atau anak pantai. Bahkan ia berhasil merampungkan karya terbarunya yang berjudul Rapsodia Nusantara di resor indah ini. “Dengarkan saja Rapsodia Nusantara no. 22 yang sejak not pertama sampai not terakhir saya tulis di Amandari. Karya itu diminta oleh Greenpeace 128 CGW Magazine


untuk malam amal pelestarian hutan Papua. Kini setelah kembali ke Jakarta dan mencobanya di piano, saya mendengar perbedaan dengan karya-karya saya yang lain, dimana biasanya ada konflik dan emosi yang tercampur. Rapsodia 22 adalah karya yang ceria, light-hearted dan ingin membawa pendengar to have a good time,� ujar sang maestro. Saat ditanya tentang suasana di Bali sejak Gunung Agung meletus beberapa kali, Ananda tetap merasa aman untuk datang ke Bali, “Bali is SO safe! Apalagi di Amandari, selain aman dari Gunung Agung, saya juga tinggalkan laptop, ponsel dan dompet saya dimana-mana, hahaha .... karena saya menulis musik bukan hanya di kebun di villa saya (dan tinggal terjun ke kolam kalau saya lelah menulis musik), tapi juga di tempat ngopi sore dengan pemandangan hijau pegunungan yang luar biasa indah. Sudah kebiasaan saya untuk membawa pentagram paper (kertas bergaris untuk menulis not balok) kemana-mana karena inspirasi datang kapan saja. Di Amandari justru kebalikannya, inspirasi datang terlalu sering sehingga mengganggu saya makan, berenang dan lain-lain. Jadi laptop juga saya bawa karena inspirasi dan ide itu langsung saya kembangkan.�

CGW Magazine 129


Time Travel

SPARKLING

HORIZON Resor indah berlatar belakang sakralnya Gunung Agung

A

mankila yang artinya “Bukit Damai� adalah resor pantai mewah yang terletak di bukit Indrakila nan hijau di dekat Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, dan termasuk salah satu resor yang berlokasi paling dekat dengan Gunung Agung yang sakral, berpadu harmonis dengan pemandangan indah Selat Lombok sebagai latar belakangnya. Keindahan alam dari puncak bukit yang mempesona di Kabupaten Karangasem yang bersejarah, di pantai timur Bali dengan keindahan budayanya yang berlimpah menjadi daya tarik utama resor ini. Salah satu resor dari Aman Group ini menawarkan eksotisme khas Bali dengan penghormatan pada elemen-elemen arsitektur tradisional Pulau Dewata di seluruh suite eksklusifnya, yang dibangun di atas bangunan

130 CGW Magazine


Berbalut warisan budaya, alam dan spiritual Bali, Amankila menawarkan spiritualitas Bali yang khas

berbentuk panggung dan diikat dengan alang-alang, didekorasi dengan perabotan dari tempurung kelapa dan cangkang mutiara. Referensi akan budaya Bali begitu berlimpah, dalam motif yang terinspirasi oleh Istana Air Taman Ujung. Resor ini sangat ideal bagi mereka yang gemar menjelajahi keragaman budaya dan sejarah dari bagian timur Bali di mana agama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Gunung Agung yang beberapa waktu lalu sempat mengeluarkan asap tebal hanya membuat Amankila bergeming. Beragam aktivitas yang biasa dilakukan di Amankila masih berlangsung seperti biasa, dalam suasana yang aman dan nyaman, seperti kayak, snorkeling, sepeda gunung hingga wisata ke desa-desa di sekitar properti. Salah satu tamu yang baru saja merasakan betapa amannya Bali adalah musikus muda Indonesia yang terkenal akan kepiawaiannya dalam memainkan biola, Maylaffayza atau biasa dipanggil Fay. Saat ditanya pendapatnya tentang kampanye ‘Bali Is Safe’ ia mengaku, “Saya sangat setuju dengan kampanye ‘Bali is Safe’. Bagi saya yang mengunjungi Amankila saat itu bahkan it was super safe! People should come to Bali again, including me.” CGW Magazine 131


“Di Amankila saya dapat beristirahat, menikmati solitude namun juga berlatih dalam suasana yang tenang dan indah� ~ Maylaffayza

132 CGW Magazine


Maylaffayza berkunjung ke Amankila di tengah-tengah persiapan konser pertamanya yang akan diselenggarakan di bulan April nanti yang bertajuk ‘Attraversiamo!’ (let’s crossover). “Ini adalah konser pertama yang saya produseri sendiri dan menjadi puncak dan studi saya pada music conservatory selama 4 tahun terakhir ini, yang berarti saya bukan hanya menjadi soloist di konser saya, tetapi mempunya tanggung jawab besar sekali sebagai produser. Karenanya juga saya membutuhkan to be away dari pusat kegiatan saya dan untuk menghabiskan waktu dalam solitude. Saat saya menginap di Amankila, saya membawa biola elektrik saya untuk melatih berbagai komposisi dan membawa music sheet dari concerto yang akan saya bawakan nanti untuk dipelajari. Di Amankila saya dapat beristirahat, menikmati solitude namun juga berlatih dalam suasana yang tenang dan indah, serta mempelajari concerto di suite saya, maupun di berbagai area di Amankila. Ini adalah hal yang amat luar biasa, magical. Untuk berada dalam solitude adalah hal yang penting dalam bidang saya. Ini membuat diri saya mendapatkan keseimbangan, ketenangan, cleansed, recharged, terinspirasi, dan berwawasan,” akunya. Berbalut warisan budaya, alam dan spiritual Bali, Amankila menawarkan spiritualitas Bali yang khas dan merupakan tempat peristirahatan tepi pantai yang menghadap ke Selat Lombok di Karangasem, salah satu kabupaten paling tradisional di Bali Timur.

CGW Magazine 133


Glitz & Glam

PR & Marketing, Ida Idris-Low David Chan menyampaikan presentasi menarik tentang keunikan arloji Patek Philippe

Sound Tasting Patek Philippe memberikan penghormatan khusus dan apresiasinya terhadap arloji-arloji dengan fitur minute repeater yang dipersembahkan dalam sesi khusus bagi para penggemar jam tangan eksklusif ini di Indonesia. Pada tanggal 15 November lalu, bertempat di OnFive, Grand Hyatt Jakarta, Patek Philippe mengundang rekan media dan tamu VIP untuk berpartisipasi dalam kelas singkat Minute Repeater dan Sound Tasting. Selama latihan yang luar biasa ini, kami dapat lebih memahami komplikasi yang menakjubkan ini dan menikmati suara magis dari sembilan minute repeater eksklusif yang dikirim langsung dari Jenewa.

Para perwakilan media di Jakarta yang hadir

Beragam mesin jam turut dipamerkan 134 CGW Magazine

Dentingan terdengar sangat jernih

Presentasi menarik Patek Philippe

Salah satu koleksi Patek Philippe terbaru

Presentasi di hadapan rekan-rekan media


All About Fashion Pada tanggal 25 Januari lalu, perancang aksesori dan perhiasan Elizabeth Wahyu berkolaborasi dengan Alleira Batik mengadakan kelas khusus dan menarik untuk membuat aksesoris bersama Elizabeth Wahyu. Bertempat di GAIA tea cafĂŠ, Kemang Raya, Jakarta, sang desainer memperagakan cara pembuatan aksesoris seperti gelang dan kalung yang dapat diikuti oleh para tamu yang hadir, yang terdiri dari para istri duta besar maupun kalangan media. Acara berlangsung meriah, karena menampilkan pula tips singkat cara mengenakan kain batik dari Alleira yang indah. Para tamu yang hadir terlihat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut, dan diharapkan akan membuat para wanita semakin percaya diri dan berkarakter.

Elizabeth Wahyu dan Anita Djajadiningrat

Fitri Wahab

Mary Anne Widjaja

Zakaria Hamzah

Rita Pusponegoro

Durhun Gurauz

Neneng Rahardjo

Drg. Linda Wenas

Tahsina Aqil yu Karya Elizabeth Wah

Dahlia Sardjono

ka Ewa Tomczak-Slom

Xania Maya

Sabai Win CGW Magazine 135


Beauty In Red Bulgari mengajak para penggemar perhiasan dan jam tangan dari merek asal Italia ini untuk merayakan Tahun Baru Imlek dan Hari Kasih Sayang bersama yang dikemas dalam sebuah acara menarik pada tanggal 13 Februari lalu. Acara yang berlangsung meriah di butik Bulgari Pacific Place ini menawarkan aktivitas menarik di dalam butik, yaitu kegiatan merangkai bunga dan dihibur oleh penampilan pemain harpa dengan musik romantis. Selain dihadiri oleh para wanita penggemar perhiasan Bulgari, acara sore itu juga dihadiri oleh para perwakilan media gaya hidup yang disambut dengan ramah oleh Putri Soedarjo, Head of Retail dari Mugi Rekso Abadi (MRA) Group, peritel eksklusif Bulgari di Indonesia.

Farah Quinn

Heera Vasandani

Santi Turino dan Juliana Yu

Hanzela Calista

Ervi Meizarni

Debby Setiawaty Putri Soedardjo, Stephanie Phua dan Irene N

Wanti Adhyana 136 CGW Magazine

Fitri Wahab

Mella Prisila

Elena Bensawan

Lyla Andalusia

Karen Halim Susan Bachtiar


Timeless Beauty Pada 15 dan 16 November lalu, Chopard mengadakan pameran “L.U.C – l’Art d’une Manufacture” terbesar dan untuk pertama kalinya di kawasan Asia, yang bertempat di taman Tian Qu Yuan di Beijing. Co-President Chopard, Karl-Friedrich Scheufele turut menyambut para tamu undangan VIP dan beberapa pria paling berprestasi dan bergaya di Asia, termasuk bintang film laga dan sutradara paling sukses abad ini, Donnie Yen, aktris Liu Tao, aktor Luo Jin dan Dong Zijian. Para tamu menikmati suasana makan malam yang eksklusif serta mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung beberapa koleksi arloji Chopard L.U.C yang ikonik sepanjang sejarah.

Keindahan TianQuYuan di malam pesta Chopard

Donnie Yen dan Karl-Friedrich Scheufele

Luo Jin dan Tasso von Berlepsch

Tasso von Berlepsch dan Karl-Friedrich Scheufele

in jam

Para tamu menyaksikan perakitan mes

Pertunjukan sulap turut menyemarakkan suasana

Pertunjukan musik tradisional

Penataan pesta makan malam yang megah

Tamu VIP mengagumi salah satu jam tangan yang dipamerkan

Watch Desserts CGW Magazine 137


DITP Director-General Chantira Jimreivat Vivatrat (kelima dari kiri), diapit para model dan manajemen saat konferensi pers Bangkok Gems & Jewelry Fair (BGJF)

Bangkok Gems & Jewelry Fair

Pada Februari lalu, Kementerian Perdagangan Thailand menjadi tuan rumah pameran Bangkok Gems & Jewelry Fair ke-61 di Bangkok, yang memamerkan keahlian pembuatan perhiasan terindah Thailand. Ajang yang bertema Heritage & Craftsmanship ini berlangsung dari tanggal 21 sampai 25 Februari dan menyoroti warisan budaya Thailand dan keahlian indah para pengrajin yang sudah terkenal secara internasional. Direktur Jenderal DITP, Chantira Jimreivat Vivatrat mengungkapkan bahwa ajang ini adalah tahap penting untuk mempromosikan kemampuan dan dukungan bagi produsen Thailand dan UKM untuk memperluas bisnis mereka ke pasar internasional sambil berjejaring dan berdagang dengan mitra dari Thailand dan negara lainnya.

DITP Director-General Chantira Jimreivat Vivatrat

Perhiasan The Beyond

Koleksi The Heritage

Selebriti Thailand dan perhiasan indahnya Perhiasan The Moment 138 CGW Magazine

Perhiasan The Moment

Model mengenakan perhiasan pria masa kini


Tim manajemen Plaza Indonesia berfoto bersama para artis dan Gita Fara

pelaku seni

Christine Hahim

Star-Studded Festival Tahun ini Plaza Indonesia kembali menggelar Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2018 dengan tema Love Philosophy yang menandai festival film satu-satunya yang yang diselenggarakan oleh pusat perbelanjaan yang telah berjalan selama enam tahun itu. Selain menayangkan film-film terbaik dari Indonesia dan mancanegara yang telah meraih berbagai penghargaan, ajang ini juga menghadirkan workshop oleh para pakar perfilman dari berbagai bidang. Konferensi pers pada 20 Februari lalu dihadiri oleh Christine Hakim, Reza Rahadian, para sutradara dan penulis skenario film Mouly Surya dan Upi Avianto, dan dua produser film, Lala Timothy dan Rama Adi dan dipandu oleh Astri Abyanti Permatasuri dan Amalia Andayani dari Plaza Indonesia.

Lala Timothy

Amalia Andayani

Astri Abyanti

Christine Hakim menyampaikan pengalamannya sebagai mentor

Arifaldi Dasril

Reza Rahardian

Wisnu Darmawan

Suasana konferensi pers Pritagita Arianegara

CGW Magazine 139


Jewellery Time Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-5 Miss Mondial, Miss Mondial x TexSaverio Prive meluncurkan koleksi Elemental Seri Water. Kolaborasi apik antara Miss Mondial dengan perancang busana terkenal Indonesia, Tex Saverio ini melahirkan koleksi perhiasan berlian dari seri ‘Water’ yang merupakan lanjutan dari seri Earth yang tergabung dalam rangkaian koleksi Elemental. Seri Water fokus pada desain untuk cincin solitaire dan cincin kawin yang terbuat dari emas 18K bertatahkan berlian dengan sertifikat dari Gemological Institute of America (GIA). Desain cincinnya terinspirasi dari kilau percikan air, sehingga terlihat seperti ritme air yang bergelombang. Acara peluncuran perhiasan ini berlangsung di Mall Kelapa Gading 5 pada tanggal 9 Maret lalu.

Berfoto bersama saat peluncuran koleksi terbaru Miss Mondial

Tex Saverio dan Tasya Varasya

Yunita Prima

Gloria Tobing

Jenny Prasojo

Ana Octarina

Model mengenakan cincin Miss Mondial

140 CGW Magazine

Model mengenakan satu set perhiasan Miss Mondial

Beberapa desain terbaru Miss Mondial


COLLECTOR’S GUIDE ®

WAT C H E S INDONESIA

EDISI 10/2018

The digital edition of CGW INDONESIA MAGAZINE can be viewed and purchased through SCOOP, Scanie, Magzter, or Rockstand Digital from your PC, Mac, Tablet, iPad, iPhone or Android www.cgw-indonesia.com


Glossary of Watch Terms Alarm Alat yang membunyikan sinyal suara pada waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Altimeter Alat yang menentukan ketinggian berdasarkan respons terhadap perubahan tekanan barometrik. Analog Display Menggunakan tangan untuk menunjukkan waktu, bukan layar LCD. Analog Watch (Jam Tangan Analog) Jam tangan dengan muka arloji, jarum jam, dan angka atau penanda yang menunjukkan display jangka waktu total 12 jam. Digital analog adalah arloji yang dilengkapi display digital sekaligus jarum jam seperti pada arloji konvensional. Annual Calendar (Kalendar Tahunan) Mesin yang menunjukkan minimal tanggal, hari, dan bulan. Banyak model juga menunjukkan fase bulan. Arloji ini menyesuaikan dengan tepat bulan pendek maupun panjang; tapi tidak akurat untuk tahun kabisat (sekali dalam empat tahun, bulan Februari hanya terdiri dari 28 hari). Aperture Jendela atau bukaan kecil pada muka arloji jam tangan yang menunjukkan beberapa indikasi, misalnya jam dan tanggal. Beberapa muka arloji (dalam bahasa Prancis: montres Ă guichet) memiliki aperture semacam ini. Assembling (Perakitan) Proses pemasangan komponen-komponen sistem penggerak. Dulu proses ini seluruhnya dilakukan dengan tangan, tapi kini sebagian besar sudah dilakukan secara otomatis menggunakan mesin. Meski demikian, pekerjaan oleh manusia masih tetap ada, terutama untuk inspeksi dan pengujian. Automatic Movement (Sistem Penggerak Otomatis) Sistem penggerak mekanis yang tidak perlu diputar karena rotornya, bagian dari mekanisme otomatis, memutar pegas utama tiap kali pemakai menggerakkan tangannya. Sistem penggerak otomatis pertama diciptakan di Swiss oleh Abraham-Louis Perrelet pada abad ke-18. Bila sudah terputar penuh dan tak dipakai, kebanyakan arloji otomatis memiliki cadangan daya hingga 36 jam.

142 CGW Magazine

@JAEGER-LECOULTRE Auto Repeat Countdown Timer Timer hitung mundur yang langsung mengeset ulang begitu waktu yang sudah diset sebelumnya terlewatkan, dan memulai hitung mundur kembali. Timer ini terus mengulangi hitung mundur sampai penggunanya menekan tombol stop. Automatic Watch (Arloji Otomatis) Arloji yang pegas utamanya diputar oleh sistem penggerak atau akselerasi lengan pemakai. Berdasarkan prinsip daya tarik bumi, rotor berputar dan menyalurkan energinya ke pegas memakai mekanisme yang sesuai. Sistem ini ditemukan oleh Abraham-Louis Perrelet pada abad ke-18.

Automatic Winding/Self-Winding Istilah ini merujuk pada arloji yang memakai sistem penggerak mekanis (kebalikan dari sistem penggerak quartz atau elektrik). Pemutarannya dilakukan dengan gerakan lengan pengguna, bukan memutar sistem pemutarnya. Rotor yang berputar karena gerakan kemudian memutar pegas utama jam tangan. Jika arloji otomatis tidak dipakai satu atau dua hari, putarannya akan melambat dan perlu diputar secara manual agar berjalan kembali.


Balance Spring (Pegas Penyeimbang) Pegas yang sangat kecil (disebut juga “hair spring” atau pegas rambut) dalam arloji mekanis yang memutar roda penyeimbang kembali ke posisi netral. Balance Wheel (Roda Penyeimbang) Bagian dari sistem penggerak arloji mekanis yang berputar, membagi waktu menjadi beberapa segmen yang sama. Barrel Tabung tipis berisi pegas utama arloji. Tepian bergerigi barrel mendorong train. Battery Reserve Indicator Indikator cadangan baterai Bezel Cincin yang melingkari muka arloji, biasanya terbuat dari emas, lapisan emas atau baja. Bi-directional Rotating Bezel Bezel yang dapat digerakkan mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya. Ini dipakai untuk kalkulasi matematis atau untuk mengecek waktu yang telah lewat. Bracelet (Gelang) Jenis tali arloji yang terbuat dari elemenelemen berbentuk menyerupai rantai. Bridge Bagian pelengkap yang terpasang ke pelat utama untuk membentuk bingkai sistem penggerak arloji. Bagian-bagian lainnya dipasang di dalam bingkai. Cabochon Batu penghias yang dibentuk bundar. Calendar (Kalender) Fitur yang menunjukkan tanggal, dan sering kali juga hari dan tahunnya. Ada beberapa macam arloji kalender. Caliber/Calibre Istilah yang sering dipakai oleh perusahaan jam tangan Swiss untuk menyebut tipe model tertentu, misalnya Caliber 48 berarti model 48. Istilah ini juga lebih lazim dipakai mengindikasikan bentuk, layout, atau ukuran sistem penggerak. Cambered Sering dipakai merujuk pada bentuk muka arloji atau bezel yang berlekuk atau melengkung.

Case Logam yang mewadahi komponenkomponen jam tangan. Logam yang paling lazim dipakai adalah stainless steel, tapi titanium, emas, perak, keramik, dan platinum juga bisa dipakai. Arloji yang kurang mahal biasanya terbuat dari kuningan dan dilapisi emas atau perak.

Complication Arloji yang dilengkapi fungsi-fungsi lain selain untuk menunjukkan waktu. Misalnya, chronograph adalah salah satu complication dalam jam tangan. Kerumitan atau complication lainnya antara lain minute repeater, tourbillon, kalender abadi, atau split second chronograph.

Caseback Sisi belakang case arloji, bagian yang menempel pada kulit. Kadang dibuat transparan sehingga dapat melihat mesin di dalam arlojinya, atau bisa juga solid. Kebanyakan manufaktur mengukir bagian punggung arloji ini dengan nama (brand) mereka, informasi tahan air dan guncangan, unsur logam case-nya, dan berbagai detail lainnya.

COSC Badan pengujian chronometer resmi di Swiss yang memeriksa setiap arloji chronometer dengan prosedur pengujian yang teliti selama 15 hari untuk memverifikasi presisi jam tangan.

Chime (Denting) Suara seperti bel yang timbul ketika hitungan jam sampai pada satu jam, setengah jam, dan sebagainya. Dua denting yang lazim ditemukan pada arloji adalah denting Westminster seperti suara lonceng Big Ben yang terkenal di London, dan bim bam, denting dua nada. Chronograph Arloji yang termasuk fungsi stop watch built-in – yaitu timer yang dapat dimulai dan dihentikan untuk menghitung waktu suatu kejadian. Ada banyak variasi chronograph. Ada yang beroperasi dengan jarum detik di tengah yang menentukan waktu pada muka arloji utama. Lainnya memakai subdial untuk jam, menit, dan detik yang telah lewat. Jangan keliru antara istilah “chronograph” dengan “chronometer”. Chronometer merujuk pada jam, yang mungkin dilengkapi fungsi chronograph atau bisa juga tidak, dan yang sudah memenuhi standar tinggi akurasi tertentu yang ditentukan oleh institusi arloji resmi di Swiss. Jam tangan yang di dalamnya dilengkapi fungsi chronograph sendiri disebut “chronograph”. Chronometer Istilah ini merujuk pada arloji presisi yang diuji dalam berbagai temperatur dan posisi, dengan demikian memenuhi standar akurasi yang ditentukan oeh sebuah institusi resmi di Swiss. Kebanyakan perusahaan jam tangan menyediakan sertifikat bagi pembeli chronometer.

Countdown Timer Fungsi yang memungkinkan pengguna memantau berapa lama waktu yang telah berlalu sesuai pengesetan sebelumnya. Beberapa countdown timer mengeluarkan bunyi peringatan beberapa detik sebelum waktu habis – ini berguna untuk acara-acara seperti balap yacht, di mana pelayar harus memanuver kapal ke posisinya sebelum kompetisi dimulai. Crown Juga disebut batang atau pin. Crown adalah tombol di bagian luar case yang digunakan untuk mengeset waktu dan kalender, dan dalam arloji mekanis, crown juga memutar pegas utama. Dalam hal ini, crown juga disebut “batang pemutar”. Crown yang dapat diputar mengunci seperti sekerup juga digunakan untuk membuat arloji lebih kedap air. Crystal (Kristal) Tutup transparan pada permukaan arloji yang terbuat dari kristal kaca, safir sintetis atau plastik. Arloji-arloji yang lebih baik sering kali memakai kristal safir yang sangat resisten tahan gores atau hancur. Day/Date Watch (Arloji Hari/Tanggal) Jam tangan yang tidak hanya menunjukkan tanggal, tapi juga hari. Day/Night Indicator (Indikator Siang/Malam) Lingkaran berwarna atau berpenutup yang menunjukkan zona waktu mana yang sedang dalam waktu siang hari dan mana yang dalam malam hari. Deployment/Deployant Buckle Jenis gesper yang membuka dan menutup menggunakan engsel yang diperpanjang dan sering kali dapat disesuaikan. Meski lebih CGW Magazine 143


mahal dibanding penutup seperti gesper sabuk, deployment buckle lebih mudah dipasang dan dilepas dan lebih nyaman di pergelangan tangan. Depth Alarm (Alarm kedalaman) Alarm pada arloji penyelam yang bersuara ketika pengguna melebihi kedalaman yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada kebanyakan jam tangan, alarm akan berhenti berbunyi ketika penyelam meninggalkan batas kedalaman tersebut. Dial (Muka arloji) Perwajahan jam tangan. Dalam arloji-arloji kelas atas, angkanya, indeks, dan desain permukaan dipasang sebagai elemen yang terpisah-pisah. Dalam arloji yang tidak terlalu mahal, muka arlojinya kemungkinan hanya dicetakkan pada muka arloji. Digital Watch (Jam Tangan Digital) Jam tangan yang menunjukkan waktu dengan digit, bukan muka arloji dan jarum jam. Direct-drive Fungsi yang memungkinkan jarum detik untuk bergerak maju patah-patah, bukan menyapu mulus tanpa henti sehingga meningkatkan akurasi penunjuk waktu. Dalam bahasa Prancis, istilah untuk jarum detik direct-drive adalah trotteuse. Dolphin Standard Jam tangan non-digital yang bertanda ‘Dolphin Standard’ pada punggung case telah di-upgrade untuk menawarkan spesifikasi kedap air eksklusif, artinya jam tangan dapat dipakai berenang dan menyelam seharian. Arloji Dolphin Standard dapat dipakai saat berenang, menyelam di perairan dangkal, yachting, semua olahraga air (kecuali scuba diving) dan saat mandi. Dual Timer Arloji yang menunjukkan waktu setempat saat itu dan setidaknya satu zona waktu lain. Elemen waktu tambahan ini bisa ditunjukkan dengan muka arloji dobel, jarum tambahan, subdial, atau cara lain. Elapsed Time Rotating Bezel Bezel putar yang bisa disesuaikan untuk menghitung durasi. Bezel dapat diputar sehingga pemakai dapat menyejajarkan angka nol pada bezel dengan jarum detik arloji. Pemakai dapat membaca waktu yang telah berlalu dari bezel. Ini menghemat 144 CGW Magazine

waktu karena tidak perlu menghitung seperti bila memakai muka arloji biasa.

Gear Train: Sistem gigi yang mengalirkan daya dari pegas utama ke escapement.

Electronic (quartz) watch (Arloji (quartz) elektronik) Jam tangan, biasanya memakai baterai, yang menggunakan arus listrik untuk membuat osilator quartz bergetar, normalnya 32.768 Hz per detik, tapi kadang frekuensinya jauh lebih tinggi. Getaran ini diproses oleh sirkuit terintegrasi yang mengubah arus menjadi gerak, kemudian dialurkan ke motor yang menggerakkan roda gigi penggerak jarum jam. Beberapa arloji quartz dilengkapi sel surya yang menyerap cahaya dari manapun, alami maupun buatan, dan mengubahnya menjadi energi listrik. Bentuk lain adalah Seiko Kinetic (Lihat Kinetic).

Gold plating (Lapis emas): Lapisan emas yang dipasangkan secara elektronik pada logam; ketebalannya hanya beberapa mikron.

Hallmark: Stempel yang dicap pada arloji emas atau perak.

Engine Turning

Hands (Jarum jam): Jarum jam memiliki

Ukiran atau pahatan hiasan, biasanya pada perwajahan arloji.

berbagai gaya:

Grande Sonnerie: Tipe repeater yang berbunyi tiap jam dan 15 menit ketika penggunanya menekan tombol. Guilloche: Gaya grafir rumit yang populer dipakai pada muka arloji, biasanya garis-garis sangat tipis yang saling terjalin membentuk tekstur permukaan.

Escapement Alat dalam sistem penggerak mekanis yang mengendalikan perputaran roda sehingga menggerakkan jarum jam. Sword hands (bentuk pedang) ETA Salah satu manufaktur arloji terdepan yang berpusat di Swiss. Sistem penggerak ETA dipakai oleh banyak merek arloji ternama Swiss. Face(Perwajahan) Sisi arloji tempat muka arloji. Sebagian besar muka arloji memakai angka Romawi atau Arab. Namun bila memakai angka Romawi, biasanya memakai IIII, bukan IV, untuk mengindikasikan posisi pukul 4. Flyback hand Jarum detik pada chronograph yang dapat dipakai mengukur putaran atau menentukan waktu finish untuk peserta dalam balapan. Function (Fungsi) Istilah untuk menggambarkan berbagai tugas berbeda yang dapat dilakukan suatu arloji misalnya chronograph dan penghitung countdown. Ini juga biasa disebut complication. Gasket: Kebanyakan arloji yang kedap air dilengkapi dengan gasket untuk menyegel punggung case, kristal, dan crown sehingga terlindung dari air dalam pemakaian normal. Gasket ini penting dicek dua tahun sekali guna menjaga arloji tetap kedap air.

Dauphine hands (bentuk lancip)

Straight flat hands (bentuk batang)

Breguet hands

Hard Metal (Logam keras) Logam tahan gores yang terbentuk dengan menggabungkan beberapa material, termasuk titanium dan tungsten carbide, yang kemudian dipres pada logam yang sangat keras dan dipoles dengan serbuk berlian agar gemerlap.


High-Tech Ceramic Lazim dipakai sebagai lapisan pelindung pesawat luar angkasa ketika memasuki atmosfer bumi, high-tech ceramic ini dilapisi dengan serbuk berlian untuk menghasilkan finishing yang sangat mengilap. Karena keramik ini dapat dicetak dari material berbentuk cairan, hasilnya dapat dibuat berkontur. Horology (Horologi): Ilmu pengukuran waktu, termasuk mendesain dan membuat jam.

Liquid-Crystal Display Display arloji digital yang menunjukkan waktu secara elektronik tapi melalui selapis cairan di antara dua pelat transparan.

seni

Index Hour Marker (Indeks penanda jam) Indikator jam berbentuk garis/batang sederhana pada muka arloji jam analog, dipakai sebagai alternatif angka. Integrated Bracelet Gelang jam tangan yang menyatu pada desain case. Jewels Batu safir atau batu delima sintetis yang berfungsi sebagai bantalan untuk gigi pada arloji mekanis, untuk mengurangi gesekan. Jump Hour Indicator Indikator ini menggantikan posisi jarum jam. Biasanya menunjukkan waktu (jam) dengan angka pada suatu jendela/lubang. Lap Memory Fitur yang terdapat pada beberapa arloji sport quartz, untuk menyimpan dalam memori arloji berapa putaran balap yang telah ditentukan oleh lap timer. Pemakainya dapat memunculkan data waktu ini pada layar digital dengan menekan tombol. Lap Timer Fungsi chronograph yang memungkinkan pemakai mengeset segmen waktu dalam balapan. Pada akhir putaran, timer distop, lalu kembali ke nol untuk mulai menghitung waktu putaran berikutnya. Lever Escapement Tuas terbagi menjadi dua palet yang mengunci dan membuka gigi roda escapement. Diatur oleh penyeimbang yang menyambung pada ujung tuas satunya, gigigigi escapement masuk ke bagian palet yang bergerigi, menggerakkan tuas sehingga mendorong penyeimbang. Limited Editions (Edisi Terbatas) Model arloji yang dimanufaktur

jumlah tertentu, sering kali diberi nomor, dan tersedia dalam jumlah terbatas. Model dengan edisi terbatas kebanyakan dibuat oleh manufaktur fine watches dan biasanya sangat dicari kolektor.

dalam

Lug Sangkutan logam di kedua sisi case tempat tali/gelang arloji dipasangkan. Luminous Hands/Hour Markers (Penanda jam fosforik): Fitur standar pada banyak jam tangan. Penanda jam dan/atau jarum jam diberi pelapis “glow in the dark� yang akan bersinar dalam kegelapan sehingga pemakainya dapat melihat waktu dalam penerangan minim. Hasilnya beragam, tergantung pada mutu dan kuantitas material fosforik yang dipakai. Main Plate (Pelat Utama) Pelat dasar tempat semua komponen sistem penggerak diletakkan. Mainspring (Pegas Utama): Pegas pendorong jam atau arloji, berada dalam barrel. Manual Wind (Pemutar Manual): Arloji berpemutar manual harus diputar setiap hari memakai crown agar berjalan. Meski merepotkan, arloji seperti ini masih tetap diproduksi oleh perusahaan jam tangan besar di Swiss. Sebagian arloji paling indah yang dibuat saat ini berpemutar manual. Punggung arloji transparan yang makin lazim menyajikan pemandangan sistem penggerak aktif tanpa terhalang rotor. Marine Chronometer Jam mekanis atau elektronik yang sangat akurat terbungkus dalam kotak (karena itulah muncul istilah box chronometer), digunakan untuk menentukan garis bujur di atas kapal. Marine chronometer dengan sistem penggerak mekanis dipasangkan pada gimbal sehingga tetap beada dalam posisi horizontal yang penting untuk presisinya. Measurement Conversion Fitur yang memungkinkan pemakai mengonversi dari satu ukuran ke ukuran lainnya – mil menjadi kilometer, misalnya, atau pon

menjadi kilogram. Biasanya berupa garis-garis pada bezel. Mechanical Movement (Sistem penggerak mekanis) Sistem penggerak yang didasarkan pada pegas utama yang diputar dengan tangan; ketika diputar, perlahan-lahan membuka pegas dalam gerakan yang konstan dan stabil. Arloji mekanis otomatis tidak perlu diputar karena ada rotor yang memutar pegas utama setiap kali pemakainya menggerakkan pergelangan tangan. Micron (Mikron) Unit ukuran ketebalan pelapisan emas. 1 mikron = 1/1000mm. Military / 24-hour time (Standar waktu militeristik/24 jam): Ketika waktu diukur dalam segmen 24 jam. Untuk mengubah waktu 12 jam menjadi 24 jam, tinggal menambahkan 12 pada setiap jam setelah siantengah hari. Untuk mengubah waktu 24 jam menjadi 12 jam, kurangkan 12 dari setiap angka jam 13 hingga 24. Mono (Single) Pusher Chronograph: Stopwatch yang dioperasikan dengan satu tombol. Meski 99% chronograph dioperasikan dengan pemakaian dua tombol – satu untuk memulai dan menyetop stopwatch, kedua untuk mengeset ulang stopwatch; kerumitan Mono Pusher memungkinkan 1 tombol untuk memulai, menyetop, dan mengeset ulang stopwatch. Moon-phase (Fase bulan) Jendela pada perwajahan arloji menunjukkan fase bulan saat itu.

yang

Mother-of-Pearl (Kulit kerang) Potongan bagian dalam kulit kerang yang berwarna seperti susu dan mengilap, digunakan sebagai muka arloji. Meski kebanyakan berwarna seperti susu, ada pula yang warnanya lain, misalnya abu-abu keperakan, biru kelabu, pink dan salmon. Movement (Sistem penggerak) Mekanisme dalam sebuah arloji yang menentukan waktu dan menggerakkan jarum jam, kalender, dan lain-lain. Sistem penggerak ada dua, mekanis atau quartz. Mystery Watch Temuan terpaten pembuat jam tangan Vincent Calabrese dan dibuat oleh Jean CGW Magazine 145


Marcel, manufaktur Swiss. Arloji mekanis otomatis Mystery tidak memakai jarum jam untuk mengindikasikan jam, menit, atau detik. Tapi sebuah jendela jumping hour bergerak searah jarum jam mengelilingi indikator menit, sementara indikator kedua, berbentuk panah, juga berdetik memutar. Jika menghembuskan napas ke kristal, akan muncul tulisan “mystery.� Pedometer:Alat yang menghitung jumlah langkah pemakai berdasarkan respons gerak langkah pemakai. Perpetual Calendar (Kalender Abadi): Kalender yang otomatis menyesuaikan dengan perubahan jumlah hari tiap bulannya serta tahun kabisat. Kalender abadi dapat memakai mesin penggerak quartz ataupun mekanis, dan akurasinya diprogram hingga tahun 2100. Banyak kolektor menyarankan menyimpan versi mekanis dalam kotak khusus yang dilengkapi penggerak bila tidak dipakai, agar dapat mempertahankan hitung mundur kalendernya. Platinum: Salah satu logam mulia terlangka. Juga salah satu yang terkuat dan terberat, menjadikannya pilihan populer untuk perhiasan dan arloji yang bertatahkan batu mulia. Kilaunya putih dan pekat, tampilannya sederhana. Platinum hipoalergenik dan tahan noda. Platinum yang dipakai untuk perhiasan dan jam tangan memiliki kadar kemurnian minimal 85-95%. Banyak jam tangan platinum yang dibuat dalam edisi terbatas karena biaya dan kelangkaan logam tersebut.

Quartz Crystal: Quartz sintetik kecil yang berputar 32,768 kali per detik, membagi waktu menjadi beberapa segmen yang sama. Quartz Movement (Sistem Penggerak Quartz): Sistem penggerak yang memungkinkan jam tangan tetap berjalan tanpa diputar. Teknologi ini memakai getaran kristal mungil untuk mempertahankan akurasi waktu. Dayanya berasal dari baterai yang harus diganti tiap 1,5 tahun. Beberapa tahun terakhir, teknologi quartz baru memungkinkan jam tangan mengisi ulang sendiri tanpa baterai pengganti. Daya ini dihasilkan melalui gerak tubuh seperti pada jam tangan mekanis otomatis, atau sinar dengan melalui sel surya, atau bahkan panas tubuh. Regulator / Regulateur: Display Regulator memisahkan jarum menit dan jam pada axial dan sub-dial yang terpisah, sehingga jarum jam tidak akan tumpang tindih dan waktu dapat terbaca lebih jelas. Repeater: Alat yang akan mendentingkan waktu jika pemakai menekan tombolnya.

Power Reserve (Cadangan Daya): Banyaknya cadangan energi yang disimpan agar jam tetap hidup sampai daya habis. Sisa daya terkadang diindikasikan oleh meteran kecil pada muka arloji. Power Reserve Indicator (Indikator Cadangan Daya): Fitur arloji mekanik yang menunjukkan berapa lama jam masih akan berfungsi sebelum harus diputar kembali. Pulsimeter: Skala pada arloji chronograph untuk mengukur detak jantung. Push-piece: Tombol yang ditekan untuk mengaktifkan mekanisme. (Push-piece pada chronograph, striking watch, alarm, dan lainlain.) 146 CGW Magazine

@MB&F

Rose (atau pink) Gold: Emas bernuansa warna lembut yang memiliki kandungan logam sama seperti emas kuning, tapi dengan konsentrasi tembaga lebih tinggi. Rose gold warna populer di Eropa. Pada jam tangan kerap ditemukan dalam gaya retro atau dalam versi-versi emas tiga warna. Beberapa arloji emas merah 18K mendapatkan warnanya dengan menambahkan tembaga dalam campurannya. Rotating Bezel (Bezel Putar): Bezel (cincin yang mengelilingi perwajahan arloji) yang dapat diputar. Tipe bezel putar yang berbeda memiliki fungsi waktu dan matematis yang berbeda pula. Rotor: Bagian dari arloji otomatis yang memutar pegas utama sistem penggerak. Sapphire Crystal (Kristal Safir): Kristal (penutup yang melindungi bagian muka jam tangan) yang terbuat dari safir sintetik, bahan yang tidak mudah hancur dan tahan gores.


posisi tersebut dan pukul 12, lalu putar bezel hingga penanda “south” berada pada jarak tengah tersebut. Solar Powered Batteries (Baterai Bertenaga Surya): Baterai dalam arloji quartz yang diisi ulang melalui panel surya pada perwajahan jam tangan. Split Seconds Chronograph (Rattrapante): Chronograph dengan dua jarum detik. Jarum tambahannya berputar bersamaan dengan jarum chronograph utama, tapi dapat dihentikan secara terpisah, lalu dijalankan agar mengejar chronograph yang sudah berjalan. Karena itu disebut ‘Split Seconds hand’yang merujuk pada dua jarum –jarum flyback (Rattrapante) dan jarum chronograph reguler. Kedua jarum bergerak bersamaan dengan dilengkapi kemampuan untuk putaran waktu atau finish bersamaan, pengguna dapat menghentikan flyback hand sementara jarum chronograph berputar. Ini memecah jarum menjadi dua. Dengan demikian split second bisa merekam waktu berurutan atau tambahan dari beberapa kejadian yang dimulai bersamaan. Spring bars (or pins)/Batang (atau pin) pegas: Batang-batang berisi pegas yang dipasang antar lug pada case, digunakan untuk memasangkan tali atau gelang logam pada case.

@FREDERIQUE CONSTANT Screw-Lock Crown: Crown yang dapat disekerupkan ke case agar jam tangan tidak kemasukan air.

tangan untuk menahan benturan setara dengan apabila dijatuhkan ke permukaan kayu dari ketinggian 90 cm.

Second Time-Zone Indicator (Indikator Zona Waktu Kedua): Muka arloji tambahan yang dapat diset sesuai zona waktu lain, sehingga pemakai dapat mengetahui waktu setempat sekaligus waktu di negara lain.

Skeleton Case: Case jam tangan dengan bagian depan atau belakang transparan sehingga pengguna dapat melihat sistem penggerakan jam tangan.

Shock Absorber (Peredam Guncangan): Bantalan elastis yang, dalam arloji, dimaksudkan untuk meredam guncangan yang dialami tongkat penyeimbang, sehingga melindungi porosnya dari kerusakan. Shock Resistance (Tahan Guncangan): Seperti didefinisikan dalam peraturan pemerintah Amerika, kemampuan jam

Slide Rule: Alat yang terdiri dari pengukur logaritmis atau lainnya pada bagian luar perwajahan arloji, sehingga dapat dipakai menghitung. Solar Compass (Kompas Matahari): Kompas yang memungkinkan pengguna menentukan kutub geografis menggunakan bezel putar. Pengguna meletakkan arloji dengan jarum jam menghadap ke matahari. Perhitungkan hingga separuh jarak antara

Stainless Steel: Campuran logam yang sangat kuat (bahan utamanya kromium) yang praktis tahan karat, perubahan warna dan korosi; dapat diberi treatment tinggi hingga seperti logam mulia. Karena hal ini dan pentingnya perhiasan logam putih, baja telah menjadi bahan populer sebagai alas penatahan berlian. Karena kekuatannya, stainless steel kerap dipakai bahkan pada punggung arloji yang terbuat dari logam lain. Stepping Motor: Bagian dari sistem penggerak quartz yang menggerakkan gear train, yang kemudian menggerakkan jarum-jarum jam.

CGW Magazine 147


ALILA SOLO Located at the gateway to Solo, “The Spirit of Java”, Alila Solo is a modern urban retreat that is set to become an icon in this heritage-rich city. A city steeped in ancient traditions and heir to the Mataram kingdom, offering access to the many cultural and natural wonders of Central Java, from royal palaces and magnificent, mysterious temples to exquisite batik textiles. This landmark luxury hotel in Solo, Indonesia rises above the city’s main commercial avenue, setting new benchmarks not only in service and style but also offering the largest ballroom and events space in Central Java. Whether in the city on business or to lap up the culture, guests can indulge in bespoke service and a myriad of technology-driven, resort-inspired facilities – from Executive Lounge to Spa Alila, from rooftop bar to grand ballroom – that

Alila Solo is a modern urban retreat that is set to become an icon in this heritage-rich city

are second to none in the region, making Alila Solo an ideal venue for business travellers, corporate retreats and relaxing city escapes entwined with enriching cultural encounters. Well-appointed rooms and suites combine contemporary style with subtle nuances of Java. From Deluxe Rooms to Executive Rooms on high floors, which enjoy upgraded amenities and access to the exclusive rooftop lounge, business travellers will find a quiet haven overlooking the green city. Additional space is afforded in the expansive Executive Suites and the heavenly Alila Suites, whose spacious interiors overlook a hanging garden with private pool.

Alila Solo Jl. Slamet Riyadi No. 562 Solo, Jawa Tengah, Indonesia Phone +62 271 6770888 www.alilahotels.com/solo


Collector’s Guide ®

CGW INDONESIA

WATCHES

POINT OF VIEW Ananda Sukarlan Ilham Habibie Sandiaga Uno

INDONESIA

Edisi 06/2016

Your Ultimate Guide To The World of Watches

SIF SK LU e TA N EK Ti m LI PU Mu sic & tch & C Wa 17 HK TD Fa ir 20 ip Clo ck ng Je t Tr Brei tli TA LK D BR AN e Bi ve r la ud Du po nt -C Je an tth ie u ng et Ma nc e Ki Ma xe RN ER R’ S CO eo ng Ch OI SS EU CO NN . Be rn ar d Dr

S W A T CW E H C T H A AETSC W S E HES H C T WA CO LL EC TO

CG W IND

Yo ur Ult

isi 0

8/2

e c to

r ’s G

017

u id e

®

Yo u

IN D O N E S IA

rU lt im

a te

eT oT he

Wo

rld of Wa

rl d

of W a

tc h es

or ld Th e W e To

tch es

id at e Gu

Lon gin es’ LIP UT AN EK SK LU SIF 185 th Zen ith De An niv ers ary fy Lab Lau nc h CO NN OIS SE UR Dr . Be rna ’S CO RN ER rd Ch eon g BR Ph ilip pe AN D TA LK Ch arr iol Pie rre Du bo is PO INT OF Thi err y VIE W Ra ha Mo Ste rn ha Ru sse ll rra k Pe ter s

G u id

Th e Wo

SI A

2017

Ul tim

ONE

Yo ur

IN D

07/

DON

IN TH E LIM ELI GH T Tom my So Pu tri So eh art o ed arj o

im ate Gu ide To

CGW

i Edis

IN

MB&F Ed

01 8

A Creative Adult Is A Child Who Survived

9 / 2 0 17 Ed is i 0 E S I A

® u id e

ED IS I 10 /2

C o ll

SI A

NE SI A

’s G c to r

E S IA IN D O N

R’ S GU ID E ®

ONE

IN DO

06 - 2016

CG W

SI F SK LU 0 17 N EK H 2 ti f U TA SI H to m o 17 LI P & OA p i 2 0 o ji A rl A ya m TA LK un N D e yl a n h A a R T B M fe le u a rd h e u n IDR 80,000 Ed o ch Sc e -M a ri ISSN 2442-4188 e d ri e a k N ER -F ri r Sp CO R e o n g K a rl P e te R ’S SE U rd Ch 9 772442 418026 N O ISB e rn a N CO D r.

IN D

id e ® r’s Gu

CGW

ll ec to

ON ES IA

Co

e C o ll

LIPUTAN EKSKLUSIF Hong Kong Watch & Clock Fair 2016 BRAND TALK Anouar Guerraoui Eric Cantona Maximilian Büsser Pierre Jacques

IND

ONE

SIA

LI P B A SEU TA N EK Je w H K InLW O R SK LU e ll te LD SI F T h e ry rn a ti 2 0 17 Je w a il a n Sh o w o n a l e lr d G 2 0 17 y Fa e m ir 2 s & P 0 17 Ir w O IN T O a P e tr n D . F V IE CO N a N M u ss W NO e m ry D r. IS SE U co va B e rn R ’S a rd CO R N Ch e ER ong

a te

es

lt im rU

at ch of W

Yo u G u id rl d a of W tc h es

IDR

20 17 09 -

ISSN

80,00088 2442-41

026

442 418

9 772

- ec A K&EThe M SierPce EBrosnan

26

-2 0 17

00

4188

42 4180

08

Wo

10 - 20 18

he oT eT

PE HILIP NATrt EMOKNTP I M A R BL AN C UNIVER ONTB SE W M AhaPnical LA IDR 80,0

ISSN 2442-

9 7724

st A Fe a

o st he M Fo r T9 77 IDR

80

ISS

N 24

2442

4180

42

,000

-41

26

Av id

Co ll e

ct o rs

88

ITH THE

GREATEST

,00088

80

N 24

-41

42

ISS

07 0 17 -2

2442

N

P

M il IDR

NC

SHOWMA

8026

41

9 77

le M ig

CHO

li a

C la

s s ic

PA R o D

Chr

nog

rap

h

Subscribe Now and stand a chance to win a two-night accommodation at one of the exclusive rooms at ALILA SOLO, inclusive of breakfast for two! Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening kami di: PT. ZAMRUD KHATULISTIWA MEDIA BCA - KCU TCT (The City Tower) Jakarta Bank SWIFT Code: CENAIDJA A/C. 319-3074-894

Kirimkan formulir yang telah dilengkapi berikut bukti transfer melalui email: info@zamrud-media.com

1 Tahun (4 Edisi) IDR 320,000 2 Tahun (8 Edisi) IDR 640,000, disc. 25%: IDR 480,000 Nama/Name

:

Alamat/Address :

Kota/City:

Kode pos/Post Code :

Pekerjaan/Occupation: No. Telepon/Phone No.:

E-mail:

- Gratis ongkos kirim khusus pelanggan di Jabodetabek, luar Jabodetabek tambah ongkos kirim. - Kami akan mengirimkan majalah 1-2 minggu setelah menerima bukti transfer dan formulir berlangganan. - Pembayaran pelanggan tidak dapat dikembalikan. - Pemenang akan dihubungi melalui telefon / e-mail. - Syarat & Ketentuan berlaku.


BELMOND JIMBARAN PURI The supremely romantic Belmond Jimbaran Puri sits on one of Bali’s most beautiful beaches. Talcum-soft sands set the scene for a tropical retreat. As the sky turns crimson, birds sing overhead, and the scent of grilling fish entices you to dinner. Belmond Jimbaran Puri boasts a reputation as one of the most serene Bali hotels. Enjoy a massage by the sea, then let the calm, azure waters tempt you in. Stretch out in your garden and inhale the heady aroma of frangipani flowers. Be enchanted by this green oasis, where the sandy shore meets the shimmering ocean. Located on the quiet southern tip of the island, the resort is a convenient 10 minutes’ drive from Ngurah Rai International Airport.

Enjoy a massage by the sea, then let the calm, azure waters tempt you in.

For a truly indulgent stay in Bali, villas at Belmond Jimbaran Puri are an intimate haven. Step past manicured gardens and trickling lotus ponds to reach a hidden paradise. Cool marble floors and teak furnishings grace the spacious living area. A high-tech entertainment system blends subtly with traditional Balinese art. Recline on the oversized day-bed and look out onto the azure pool. Each bedroom enjoys exquisite en-suite facilities. Soak in the black-stone tub filled with fragrant salts. Refresh in the powerful indoor rainhead showers. With the amenities of the resort just a step away, they’re the perfect choice for a romantic honeymoon in Bali.

Belmond Jimbaran Puri Jl. Uluwatu, Yoga Perkanthi, Jimbaran, Kuta, Badung, Bali, 80361 Tel: (+62-361) 701605 Email: info.jpb@belmond.com www.belmond.com/jimbaran-puri-bali/luxury-resort


Collector’s Guide ®

CGW INDONESIA

WATCHES

POINT OF VIEW Ananda Sukarlan Ilham Habibie Sandiaga Uno

INDONESIA

Edisi 06/2016

Your Ultimate Guide To The World of Watches

SIF SK LU e TA N EK Ti m LI PU Mu sic & tch & C Wa 17 HK TD Fa ir 20 ip Clo ck ng Je t Tr Brei tli TA LK D BR AN e Bi ve r la ud Du po nt -C Je an tth ie u ng et Ma nc e Ki Ma xe RN ER R’ S CO eo ng Ch OI SS EU CO NN . Be rn ar d Dr

S W A T CW E H C T H A AETSC W S E HES H C T WA CO LL EC TO

CG W IND

Yo ur Ult

isi 0

8/2

e c to

r ’s G

017

u id e

®

Yo u

IN D O N E S IA

rU lt im

a te

eT oT he

Wo

rld of Wa

rl d

of W a

tc h es

or ld Th e W e To

tch es

id at e Gu

Lon gin es’ LIP UT AN EK SK LU SIF 185 th Zen ith De An niv ers ary fy Lab Lau nc h CO NN OIS SE UR Dr . Be rna ’S CO RN ER rd Ch eon g BR Ph ilip pe AN D TA LK Ch arr iol Pie rre Du bo is PO INT OF Thi err y VIE W Ra ha Mo Ste rn ha Ru sse ll rra k Pe ter s

G u id

Th e Wo

SI A

2017

Ul tim

ONE

Yo ur

IN D

07/

DON

IN TH E LIM ELI GH T Tom my So Pu tri So eh art o ed arj o

im ate Gu ide To

CGW

i Edis

IN

MB&F Ed

01 8

A Creative Adult Is A Child Who Survived

9 / 2 0 17 Ed is i 0 E S I A

® u id e

ED IS I 10 /2

C o ll

SI A

NE SI A

’s G c to r

E S IA IN D O N

R’ S GU ID E ®

ONE

IN DO

06 - 2016

CG W

SI F SK LU 0 17 N EK H 2 ti f U TA SI H to m o 17 LI P & OA p i 2 0 o ji A rl A ya m TA LK un N D e yl a n h A a R T B M fe le u a rd h e u n IDR 80,000 Ed o ch Sc e -M a ri ISSN 2442-4188 e d ri e a k N ER -F ri r Sp CO R e o n g K a rl P e te R ’S SE U rd Ch 9 772442 418026 N O ISB e rn a N CO D r.

IN D

id e ® r’s Gu

CGW

ll ec to

ON ES IA

Co

e C o ll

LIPUTAN EKSKLUSIF Hong Kong Watch & Clock Fair 2016 BRAND TALK Anouar Guerraoui Eric Cantona Maximilian Büsser Pierre Jacques

IND

ONE

SIA

LI P B A SEU TA N EK Je w H K InLW O R SK LU e ll te LD SI F T h e ry rn a ti 2 0 17 Je w a il a n Sh o w o n a l e lr d G 2 0 17 y Fa e m ir 2 s & P 0 17 Ir w O IN T O a P e tr n D . F V IE CO N a N M u ss W NO e m ry D r. IS SE U co va B e rn R ’S a rd CO R N Ch e ER ong

a te

es

lt im rU

at ch of W

Yo u G u id rl d a of W tc h es

IDR

20 17 09 -

ISSN

80,00088 2442-41

026

442 418

9 772

- ec A K&EThe M SierPce EBrosnan

26

-2 0 17

00

4188

42 4180

08

Wo

10 - 20 18

he oT eT

PE HILIP NATrt EMOKNTP I M A R BL AN C UNIVER ONTB SE W M AhaPnical LA IDR 80,0

ISSN 2442-

9 7724

st A Fe a

o st he M Fo r T9 77 IDR

80

ISS

N 24

2442

4180

42

,000

-41

26

Av id

Co ll e

ct o rs

88

ITH THE

GREATEST

,00088

80

N 24

-41

42

ISS

07 0 17 -2

2442

N

P

M il IDR

NC

SHOWMA

8026

41

9 77

le M ig

CHO

li a

C la

s s ic

PA R o D

Chr

nog

rap

h

Subscribe Now

and stand a chance to win a two-night accommodation at one of the exclusive Villas at Belmond Jimbaran Puri Bali, inclusive of breakfast for two! Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening kami di: PT. ZAMRUD KHATULISTIWA MEDIA BCA - KCU TCT (The City Tower) Jakarta Bank SWIFT Code: CENAIDJA A/C. 319-3074-894

Kirimkan formulir yang telah dilengkapi berikut bukti transfer melalui email: info@zamrud-media.com

1 Tahun (4 Edisi) IDR 320,000 2 Tahun (8 Edisi) IDR 640,000, disc. 25%: IDR 480,000 Nama/Name

:

Alamat/Address : Kota/City:

Kode pos/Post Code :

Pekerjaan/Occupation: No. Telepon/Phone No.:

E-mail:

- Gratis ongkos kirim khusus pelanggan di Jabodetabek, luar Jabodetabek tambah ongkos kirim. - Kami akan mengirimkan majalah 1-2 minggu setelah menerima bukti transfer dan formulir berlangganan. - Pembayaran pelanggan tidak dapat dikembalikan. - Pemenang akan dihubungi melalui telefon / e-mail. - Syarat & Ketentuan berlaku.


Archives

Stuck On You

Phillips berkolaborasi dengan Bacs & Russo, rumah lelang terkemuka di dunia, akan melelang sebuah jam tangan Omega bersejarah yang dimiliki oleh penyanyi legendaris, Elvis Presley di Geneva Watch Auction, SEVEN pada 12 – 13 Mei nanti di Hôtel La Réserve, 301 Route de Lausanne, Jenewa. Arloji Omega ‘Elvis Presley’ ini dihadiahkan oleh RCA Records kepada sang ikon Rock & Roll di tahun 1961 untuk merayakan rekor penjualan albumnya yang mengagumkan, sejumlah 75 juta buah. Arloji yang terbuat dari emas putih 18K dengan bezel bertatahkan 44 berlian ini mengusung mesin Omega calibre 510 berpemutar manual, dan dicap dengan kode impor ‘OXG’ untuk Amerika Serikat, dan tulisan “Tiffany & Co.” sebagai peritel eksklusifnya di bawah logo “Omega”. Pada bagian belakang case arloji terukir kata-kata: “To Elvis, 75 Million Records, RCA Victor, 12-2560.” Asal-usul yang luar biasa dari arloji bersejarah ini sudah dikonfirmasi oleh foto-foto Presley yang mengenakannya di konser amal, serta sertifikat keaslian dari Museum Elvis Presley. Jam tangan ini akan dijual dengan sertifikat keaslian dari Elvis Presley Museum dan sebuah buku berjudul “Elvis” karya Dave Marsh, lengkap dengan gambar-gambar Elvis Presley tengah mengenakan jam tangan ini, dan diperkirakan akan terjual senilai CHF 50.000 sampai 100.000 (IDR 730 juta – 1,4 milyar). www.phillipswatches.com 152 CGW Magazine




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.