Jurnal 2 2014

Page 1

1


DAFTAR ISI

Daftar Isi

……................................................................

Pengantar Redaksi

……...............................................

i

ii

……

1

Diklat PUAP Sebagai Model Pemberdayaan Gapok- ……

31

Perkembangan Demokrasi di Indonesia, Sigit Sumarhaenyanto

tan, Hartono Irianto

Strategi Pendidikan Berbasis Keragaman, Martuti

……

55

Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas

……

69

Mengukur Kepuasan Pelanggan Pelayanan Publik, .......

79

Widyaiswara Sebagai Nafas Diklat Bagi Aparatur Sipil Negara Dalam Pembangunan Bangsa, Sudirman Mustafa

Siswanta Jaka Purnama

Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara Dalam ....... Percepatan Inovasi Teknologi Pertanian, Kristiyo Sumarwono

2

96


PENGANTAR REDAKSI Salam Pembaharuan, Tim Redaksi sangat bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menghadirkan Jurnal Kediklatan Widya Praja untuk yang kedua kalinya. Lahirnya Jurnal Kediklatan ini dimaksudkan untuk memberikan media bagi para pihak terkait kediklatan khususnya Widyaiswara untuk menuangkan pemikiran kritis terkait pengembangan kualitas aparatur sipil negara. Kami sangat berterima kasih kepada para penulis artikel kali ini baik yang berupa hasil penelitian maupun refleksi inovatif, karena hanya dengan dukungan artikel-artikel tersebut Jurnal Kediklatan Widya Praja dapat diterbitkan. Penerbitan jurnal ilmiah ini juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan profesi Widyaiswara melalui penulisan karya tulis ilmiah yang memang merupakan salah satu kewajiban bagi seorang Widyaiswara. Dengan adanya Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan diterapkannya Kurikulum Diklatpim Pembaharuan sejak tahun 2014 ini menunjukkan semakin pentingnya diklat aparatur. Dalam kerangka inilah maka Jurnal Kediklatan Widya Praja menampilkan artikel tentang kebijakan pembinaan Widyaiswara selama ini, dan artikel lainnya yang terkait dengan kediklatan aparatur. Semoga sajian kami yang kedua kali ini, meskipun masih perlu pengembangan, dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama pengelola diklat, penyelenggara diklat, widyaiswara, peserta dan alumni diklat. Semarang, Redaksi

3

Oktober 2014


PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA Oleh Sigit Sumarhaenyanto

Abstrak Konsep demokrasi telah diterapkan sejak awal Indonesia merdeka sampai dengan sekarang. Berarti telah 69 tahun menganut demokrasi, tetapi seiring dengan dinamika politik sesuai harapan seluruh rakyat Indonesia, praktek-praktek demokrasipun mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan adanya pergeseran paradigma pemerintahan yang terjadi di Indonesia maupun di manca negara. Konsep demokrasi pada dasarnya terdapat dua aliran yaitu demokrasi konstitusional dan demokrasi Marxisme-Leninisme. Perbedaan yang fundamental adalah bahwa demokrasi konstitusional mencita-citakan pemerintah yang terbatas kekuasaannya, suatu Negara Hukum (Rechsstaat) yang tunduk kepada Rule of Law, sedangkan demokrasi yang mendasarkan pada Marxisme-Leninisme mencita-citakan pemerintah yang tidak boleh dibatasi kekuasaannya (machsstaat) dan bersifat totaliter. Hakekatnya pemerintahan yang demokrasi yang paling berperan utama adalah rakyat. Dengan kata lain pemerintah yang demokratis adalah pemerintahan di tangan rakyat dalam arti pemerintah dari rakyat, pemerintahan oleh rakyat dan pemerintahan untuk rakyat. Demokrasi juga harus dipandang sebagai cara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Terdapat dua istilah terkait dengan norma atau ketentuan dasar dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan. Kedua istilah tersebut adalah Konstitusi dan Undang-Undang Dasar. Konstitusi berasal dari bahasa Perancis, constituer yang berarti membentuk, maksudnya ialah pembentukan, penyusunan atau pernyataan akan suatu Negara. Dalam bahasa latin, kata konstitusi merupakan gabungan dua kata yakni cume yang berarti “bersama dengan” dan statuere yang berarti “membuat sesuatu agar berdiri” atau “mendirikan, menetapkan sesuatu”. Undang-Undang Dasar merupakan terjemahan dari istilah Belanda “grondwet”. Kata grond berarti tanah atau dasar, dan wet berarti Undang-Undang. Sedangkan Demokrasi Konstitusi adalah pemerintahan yang terbatas kekuasaannya dalam arti tidak diperkenankan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Kekuasaan pemerintah tercantum dalam konstitusi oleh karenanya disebut pemerintah ber-dasarkan konstitusi (con-stitutional government). Secara umum sejarah perkembangan demokrasi dibedakan menjadi tiga dekade, yaitu pada masa Yunani kuno (bangsa Romawi) yang dikenal dengan demokrasi langsung (direct democracy). Selanjutnya pada abad pertengahan (Eropa Barat), perkembangan demokrasi pada abad pertengahan ini menghasilkan dokumen yang sangat terkenal yaitu “Magna Charta 1215” (Piagam Besar). Sedangkan dekade yang ketiga pada hakekatnya sesuai dengan perkembangannya yang lebih modern, yaitu munculnya teori kontrak sosial, mencetuskan gagasan hak-hak politik rakyat mencakup hak atas hidup, hak atas kebebasan, dan hak untuk mempunyai milik (life, liberty, property). Selanjutnya Montesquieu dari Perancis (1689 – 1755), mencoba menyusun sistem pemerintahan yang menjamin hak-hak politik itu yang dikenal dengan

4


“Trias Politica” yaitu membagi kekuasaan menjadi kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Pada akhir abad ke 19 gagasan demokrasi mendapat wujud yang kongkrit sebagai program dan sistem politik. Demokrasi pada tahap ini semata-mata bersifat politis dan mendasarkan dirinya atas azas-azas kemerdekaan individi, kesamaan hak (equal right) serta hak pilih untuk semua warga negara (universal suffrage). Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi dalam tiga masa : Masa Republik Indonesia I, yaitu masa demokrasi (konstitusionil) yang menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai dan yang karena itu dapat dinamakan demokrasi parlementer. Masa Republik Indonesia II, yaitu masa demokrasi terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusionil yang secara formil merupakan landasannya dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat. Masa Republik Indonesia III, yaitu masa demokrasi Pancasila yang merupakan demokrasi konstitusionil yang menonjolkan sistem presidensiil. Kata Kunci: hak, demokrasi, konstitusi I.

Adapun pembagian wilayah ad-

Pendahuluan

ministrasinya adalah terdiri dari 34

Konsep demokrasi telah diterapkan

sejak

awal

Provinsi dan 497 Kabupaten/Kota

Indonesia

(data

merdeka sampai dengan sekarang.

demikian

Berarti telah 69 tahun menganut

praktek-praktek

pan seluruh rakyat Indonesia prak-

seiring

dengan

menjalankan

demokrasi

yang

sesuai dengan harapan masyarakat

men-

yang Bhineka Tunggal Ika.

galami perkembangan yang sangat pesat

untuk

Dengan

manajemen yang baik, termasuk

dinamika politik yang sesuai hara-

demokrasipun

2009).

pemerintahan Negara diperlukan

demokrasi, tetapi seiring dengan

tek-praktek

tahun

Sesuai

adanya

amanah

pembukaan

UUD Negara Kesatuan Republik

pergeseran paradigma pemerintahan

Indonesia, pelaksanaan demokrasi

yang terjadi di Indonesia maupun di

telah dituntun oleh Pancasila khu-

manca Negara.

susnya

Negara Kesatuan Republik In-

sila

yang

keempat

“Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh

donesia sebagaimana diamanatkan

Hikmat Kebijaksanaan Dalam Per-

dalam UUD pasal 29 A adalah se-

musyawaratan Dan Perwakilan”.

buah negara kepulauan yang berci-

Selanjutnya Pasal 1 (2) mengatur

rikan nusantara. Jumlah kepulauan

bahwa Kedaulatan berada di tangan

sebanyak 17.508 pulau, dengan

rakyat dan dilaksanakan menurut

jumlah penduduk ± 250 juta jiwa.

5


Undang-Undang Dasar, serta pasal

konsep

1 (3) Negara Indonesia adalah

demokrasi

negara hukum. Jadi praktek-praktek

katanya berarti rakyat berkuasa atau

demokrasi tidak lepas dari ketentu-

“government or rule by the people�

an

seiring

(Meriam Budiardjo : 50). Di dalam

dengan perkembangan jaman dan

organisasi sosial politik, demokrasi

tuntutan masyarakat, perkembangan

menjadi dasar kebanyakan Negara

demokrasi

di dunia, bahkan setiap Negara

dimaksud

walaupun

adalah

sebuah

keniscayaan.

ini

menggunakan yang

mengaku

Penulis bermaksud membuat

kata

menurut

bahwa

asal

negaranya

menganut demokrasi.

kajian dengan menggunakan liter-

Selanjutnya

menurut

atur dan fakta-fakta praktek demo-

Komarudin Hidayat dan Asyumardi

krasi di Indonesia, dengan rumusan

Azra

permasalahan sebagai berikut:

dasar tata kehidupan masyarakat

1.

Apakah konsep-konsep demo-

sipil (civil society), baik dalam

krasi yang berkembang;

interaksi

2.

Apakah makna demokrasi;

masyarakat

3.

Apakah yang dimaksud demo-

masyarakat dengan Negara. Dalam

krasi Konstitusionil.

rangka

Bagaimana Sejarah Perkem-

sipil

bangan Demokrasi.

demokrasi adalah prasarat mutlak.

4.

5.

Bagaimana Perkembangan De-

demokrasi adalah

sesama

komponen

maupun

mewujudkan atau

prinsip

antara

masyarakat

masyarakat

madani,

Secara umum terdapat dua

mokrasi Di Indonesia

aliran

pikiran

demokrasi

yaitu

demokrasi konstitusionil dan aliran demokrasi yang mendasarkan pada

II. Beberapa Konsep Demokrasi

komunisme. Konsep demokrasi banyak kita

kenal

seperti

konstitusional,

tusionil, tetapi dalam perjalanannya

par-

lementer,

demokrasi

terpimpin,

demokrasi

Pancasila,

demokrasi

sendiri

mencita-citakan demokrasi konsti-

demokrasi

demokrasi

Indonesia

Indonesia menamakan demokrasi yang

dianut

adalah

demokrasi

Pancasila. Selanjutnya yang tidak

rakyat, demokrasi soviet, demokrasi

dapat disangkal bahwa demokrasi

nasional dan sebagainya. Semua

Indonesia

6

adalah

demokrasi


konstitusional

dapat

terlihat

di

terdiri

dari

dua

aliran

yaitu

konstitusional

dan

dalam Undang-Undang Dasar 1945

demokrasi

dan secara eksplisit

demokrasi Marxisme – Leninisme.

prinsip

yang

penjelasan

terdapat dua

tercantum

Sistem

dalam

Perbedaan yang fundamentalnya

Pemerintahan

adalah

bahwa

Negara yaitu:

konstitusional

1.

Indonesia ialah Negara yang

pemerintah

berdasarkan

kekuasaaannya,

2.

atas

hukum

demokrasi mencita-citakan

yang

terbatas

suatu

Negara

(Rechtsstaat).

Hukum (Rechtsstaat) yang tunduk

Negara Indonesia berdasarkan

kepada Rule Of Law, sedangkan

atas Hukum (Rechtsstaat), tid-

demokrasi yang mendasarkan pada

ak

Marksisme-Leninisme

kekuasaan

belaka

mencita-

(Machtsstaat).

citakan

pemerintah

Sistem Konstitusionil.

boleh

dibatasi

Pemerintah berdasarkan atas

(machtsstaat), dan yang bersifat

Sistem Konstitusi (Hukum Da-

totaliter.

yang

tidak

kekuasaannya

sar) tidak bersifat absolutisme (kekuasaan terbatas).

yang

tidak

Berdasarkan

dua

III. Hakekat Demokrasi. Setiap

istilah “Rechtsstaat” dan “Sis-

makna demokrasi yang sebenarnya

bahwa demokrasi yang menjadi

sering

dasar dari Undang-Undang Da-

bahkan

rak khas “hikmah kebijaksa-

Apalagi

pakar

sekalipun

pandangan

yang

berbeda-beda pula.

dalam

Secara

etimologis

atau

menurut asal katanya (Yunani)

Dasar. Berdasarkan

para

mempunyai

naan dalam permusyawaratan

Undang-Undang

artikan.

mengartikan secara berbeda-beda,

stitusionil. Di samping itu co-

Pembukaan

disalah

setelah reformasi banyak orang

sar 1945, ialah demokrasi kon-

dimuat

sering

mengatakan demokrasi tetapi apa

tem Konstitusi” , maka jelaslah

perwakilan”,

orang

demokrasi berasal dari kata demos uraian

diatas

yang

dapat diambil kesimpulan bahwa

berarti

rakyat

dan

kratos/kratein berarti kekuasaan/

konsep demokrasi pada dasarnya

7


berkuasa

atau

kedaulatan.

yang bertindak secara tidak

Gabungan dari dua kata tersebut

langsung

memiliki

dan kerja sama dengan para

arti

suatu

sistem

pemerintahan dari, oleh dan untuk

melalui

wakil yang telah terpilih.

rakyat (Komarudin Hidayat dkk :

4.

39).

Henry B. Mayo menyatakan, demokrasi

Pengertian secara terminologi demokrasi

(Komarudin

kompetisi

sebagai

sistem

politik merupakan suatu sistem

Hidayat

yang menunjukkan kebijakan

dkk) diuraikan sebagai berikut:

umum yang ditentukan atas

1.

Menurut Joseph A. Schmeter,

dasar mayoritas oleh wakil-

demokrasi

wakil

merupakan suatu

perencanaan institusional untuk

efektif

mencapai

pemilihan-pemilihan

keputusan

dimana

2.

politik

individu-individu

oleh

rakyat

secara dalam berkala

yang didasarkan atas prinsip

memperoleh kekuasaan untuk

kesamaan

memutuskan cara perjuangan

diselenggarakan dalam suasana

kompetitif atas suara rakyat.

terjaminnya kebebasan politik.

Sidney

Hook

demokrasi

3.

yang diawasi

berpendapat,

adalah

politik

dan

Dari uraian tersebut di atas

bentuk

dapat diambil kesimpulan bahwa

pemerintahan dimana keputus-

pada

an-keputusan pemerintah yang

yang demokratis,

penting secara langsung atau

utama adalah rakyat. Dengan kata

tidak langsung didasarkan pada

lain pemerintahan yang demokratis

kesepakatan mayoritas yang

adalah pemerintahan

diberikan secara bebas dari

rakyat dalam arti pemerintahan dari

rakyat dewasa.

rakyat, pemerintahan oleh rakyat

Philippe C.Schmitter menyata-

dan pemerintahan untuk rakyat,

kan, demokrasi sebagai suatu

dengan pengertian sebagai berikut :

system pemerintahan dimana

Pemerintahan

pemerintah dimintai bertang-

artinya pemerintahan yang sah dan

gung jawab

mendapat

atas tindakan-

hakekatnya

pemerintahan yang berperan

dari

pengakuan

di tangan

rakyat,

mayoritas

tindakan mereka di wilayah

rakyat

public oleh warga Negara,

pemilihan umum. Demikian juga

8

melalui

mekanisme


pemerintahan dengan

yang

legitimasi

dilakukan politik

untuk rakyat dimaksud diwujudkan

dan

dalam bentuk kebijakan-kebijakan

mendapat dukungan dari rakyat pada

dasarnya

akan

yang benar-benar demokratis.

mampu

Untuk

terwujudnya

peme-

melaksanakan roda birokrasi dan

rintahan yang demokratis perlu di

program-programnya

pelihara

sebagai

dan

dipupuk

saluran-

wujud dari amanat yang diberikan

saluran demokrasi, tidak hanya

oleh rakyat kepadanya.

lewat lembaga resmi DPR saja

Pemerintah oleh rakyat, artinya

tetapi juga saluran yang lain seperti

bahwa pemerintahan dilakukan atas

memperhatikan

nama rakyat, bukan atas nama

lewat LSM maupun melalui sarana

pribadi seorang pejabat ataupun

lain sebagai ruang publik. Saat ini

elite birokrasi atau kepentingan

ruang publik terbuka lebar untuk

golongan. Demikian juga hal ini

mengembangkan

mengandung arti bahwa rakyat

melalui komunikasi

mempunyai hak untuk mengawasi

antara penguasa dengan rakyatnya.

jalannya

(social

Saluran komunikasi di era modern

control). Pengawasan ini dapat

seperti sekarang ini sangat terbuka

dilakukan langsung oleh rakyat

luas

sebagai wujud dari pelaksanaan

kemajuan teknologi informasi baik

good

media

pemerintahan

governance

maupun

kontrol

demo-kratisasi

dengan

cetak

sosial

yang efektif

memanfaatkan

maupun

media

pengawasan yang dilakukan oleh

elektronik. Rakyat juga harus selalu

wakil-wakil

rakyat

dijamin rasa aman menyalurkan

(Parlemen).

Sehingga

di

DPR

walaupun

aspirasinya,

bebas

berpendapat,

memegang kekuasaan bukan berarti

berkumpul

dan

berorganisasi

tidak terbatas.

dengan untuk

rakyat,

peraturan

pengertian

bahwa

yang adil.

Pemerintahan mengandung

penyelenggaraan semata-mata

untuk

pemerintahan

cara

dijamin

perundang-undangan

Pengaruh

kepentingan

sangat

melalui

globalisasi

berpengaruh

juga adanya

rakyat. Kepentingan umum harus

keinginan rakyat untuk terwujudnya

diletakkan di atas segala-galanya.

good governance dimana salah satu

Untuk terwujudnya pemerintahan

prinsipnya

9

adalah

terwujudnya


demokrasi dalam penyelenggaraan

Menurut Pabottingi (http://

pemerintahan. Hal

www2.kompas.com)

lain

yang

saat

ini

demokrasi

sendiri, adalah rasionalitas politik

menunjang kebebasan berekspresi

par

dan berorganisasi adalah adanya

pencerahan filosofis yang meng-

jaminan dari pemerintah terhadap

utamakan sentralitas, harkat, dan

kebebasan pers yang bertanggung

kesederajatan manusia, rasionalitas

jawab.

politik demokrasi meliputi dua

Pers

yang

bertanggung

excellence.

Tumbuh

dari

jawab adalah system pers dengan

sasaran

memberitaan yang obyektif dan

Pertama,

seimbang dan tersedianya jalur

pemerintahan

mekanisme hokum bagi siapa saja

memberdaulatkan rakyat. Kedua,

yang merasa dirugikan oleh suatu

rasionalitas politik saling imbang

pemberitaan atau media elektronik.

dan saling mengawasi pada tiga

Disamping itu pers juga berfungsi

lapis

sebagai

pemerintahan. Lapis pertama adalah

kontrol

sosial

bagi

pemerintah.

nation,

Menurut

Hatta

yang

saling

rasionalitas yang

mekanisme

konstitusi,

berkaitan. tata

cara

benar-benar

negara

dan

dan

negara.

Rajasa

Lapis kedua adalah ketiga cabang

(http://www.indonesia.go.id), Poli-

pemerintahan dan tumpang tindih

tik dan demokrasi jangan dilihat

antar ketiganya. Lapis ketiga adalah

semata sebagai alat untuk meraih

keenam lembaga demokrasi: partai

kekuasaan. Demokrasi justru harus

politik, pemilihan umum, parlemen,

dipandang

sebagai

eksekutif, peradilan, dan media

mencapai

kesejahteraan

cara

untuk masya-

yang bebas.

rakat. Menurut Hatta Rajasa, dem-

IV. Demokrasi Konstitusionil.

okrasi harus bisa menyejahterakan masyarakat. "Jika sekadar

1.

Pengertian Konstitusi:

alat,

Terdapat dua istilah terkait

apakah demokrasi bisa memuas-

dengan norma atau ketentuan

kan?

dasar

Justru

sebagai

sebuah

dalam

kehidupan

bangunan politik, demokrasi harus

kenegaraan dan kebangsaan.

dapat menghasilkan kebijakan yang

Kedua istilah tersebut adalah

menyejahterakan masyarakat".

Konstitusi Undang

10

dan

Undang-

Dasar.

Konstitusi


berasal dari bahasa Perancis,

organisasi kenegaraan suatu

constituer

bangsa, sedangkan Undang-

yang

berarti

membentuk, maksudnya ialah

Undang

pembentukan, penyusunan atau

bagian

pernyataan akan suatu Negara.

konstitusi.

Dalam

Wade

bahasa

latin,

kata

Dasar

merupakan

tertulis

dalam

Menurut (dalam

E.C.S. Meriam

konstitusi merupakan gabung-

Budiardjo

an dua kata yakni cume yang

Undang Dasar adalah “naskah

berarti “bersama dengan” dan

yang memaparkan rangka dan

statuere yang berarti “membuat

tugas-tugas pokok dari badab-

sesuatu

badan

agar

berdiri”

“mendirikan, sesuatu”.

atau

menetapkan

:

96)

Undang-

pemerintahan

Negara

dan

suatu

menentukan

Undang-Undang

pokok-pokok cara kerja badan-

Dasar merupakan terjemahan

badan tersebut” (a document

dari

Belanda

which sets out the framework

grond

and deciares the principles

berarti tanah atau dasar, dan

governing the operation of

wet berarti Undang-Undang.

those organs).

Istilah konstitusi (constitution)

Komaruddin

dalam bahasa Inggris memiliki

Azyumardi Azra ( 2008 : 65)

makna yang lebih luas dari

menyimpulkan

Undang-Undang Dasar, yakni

konstitusi

keseluruhan

berikut :

istilah

“grondwet”.

Kata

dari

peraturan-

peraturan baik yang tertulis

a.

Hidayat

bahwa

adalah

Kumpulan

dan

sebagai

kaidah

yang

maupun tidak tertulis yang

memberikan

mengatur

secara

kekuasaan kepada pengu-

cara-cara

bagaimana

mengikat suatu

asa.

pemerintahan diselenggarakan dalam

suatu

Konstitusi

b.

masyarakat.

menurut

menyatakan

Dokumen tentang pembagian

Meriam

tugas

wenangnya

Budiardjo, adalah suatu piagam yang

pembatasan

dan

dari

we-

system

politik yang diterapkan.

cita-cita

bangsa dan merupakan dasar

11


c.

Deskripsi yang menyang-

pembagian

kut

kekuasaan.

masalah hak asasi

manusia.

dan

pembatasan

Dalam paham konstitusi demokratis dijelaskan bahwa

2.

Tujuan dan Fungsi Konstitusi:

konstitusi meliputi:

Secara garis besar, tujuan

1.

Anatomi kekuasaan (ke-

konstitusi adalah membatasi

kuasaan politik) tunduk

tindakan

pada hukum.

sewenang-wenang

pemerintah, menjamin hak-hak

2.

rakyat yang diperintah, dan menetapkan

hak-hak asasi manusia.

pelaksanaan

kekuasaan

yang

3.

bedaulat.

Hidayat

Peradilan yang bebas dan mandiri.

Menurut Bagir Manan (dalam Komaruddin

Jaminan dan perlindungan

4.

Pertangung jawaban kepa-

dan

da rakyat (akuntabilitas

Azyumardi Azra ( 2008 : 65),

public) sebagai utama dari

hakikat konstitusi merupakan

asas kedaulatan rakyat.

perwujudan

paham

tentang

Keempat

cakupan

konstitusi

atau

konsti-

konstitusi

diatas

isi meru-

tusionalisme, yaitu pembatasan

pakan dasar utama bagi

terhadap kekuasaan pemerintah

suatu pemerintahan yang

disatu

konstitusional.

pihak

dan

jaminan

hak-hak

warga

demikian, indicator suatu

maupun setiap penduduk di

Negara atau pemerintahan

pihak

disebut demokratis tidak-

terhadap

lain.

Sumantri

Menurut

dengan

Sri

mengutip

lah

Namun

tergantung

pada

pendapat Steenbeck diyatakan

konstitusinya.

bahwa terdapat tiga materi

konstitusinya telah mene-

muatan

dalam

tapkan aturan dan prinsip-

konstitusi, yaitu 1) jaminan

prinsip di atas, jika tidak

hak-hak

diimplementasikan dalam

pokok

azasi

manusia;

2)

Sekalipun

susunan ketatanegaraan yang

praktek

bersifat

tata pemerintahan berarti

mendasar;

dan

3)

belum

12

penyelenggaraan

dapat

dikatakan


sebagai

3.

Negara

yang

menyalahgunakan

kekuasaan

konstitusional atau meng-

itu,

anut paham konstitusi.

mempunyai

kekuasaan

terbatas

pasti

Demokrasi Konstitusi:

manusia

yang tak akan

menyalahgunakannya).

Pemerintahan demokrasi adalah

tetapi

pemerintahan

Selanjutnya dalam per-

yang

kembangannya

bahwa

pem-

terbatas kekuasaannya dalam

batasan kekuasaan dimaksud

arti

dibatasi dengan konstitusi yang

tidak

bertindak

diperkenankan sewenang-wenang

tertulis

yang

dengan

tegas

terhadap rakyatnya. Kekuasaan

harus

pemerintah tercantum dalam

manusia. Kekuasaan juga perlu

konstitusi

dibagi dan tidak terpusat pada

oleh

disebut dasarkan

karenanya

pemerintah

ber-

konstitusi

(con-

butkan

yang

bahwa

pemerintah

hak

azasi

satu tangan saja atau satu

stitutional government). Gagasan

menjamin

badan

saja,

sehingga

dapat

dihindari

akan

penyalah-

menye-

gunaan kekuasaan. Perumusan

kekuasaan

yuridis dari prinsip-prinsip ini

perlu

dibatasi

terkenal

dengan

istilah

pernah dirumuskan oleh Lord

Rechtsstaat (Negara Hukum)

Action (Lord Action dalam

dan rule of law (Meriam

Meriam Budiardjo 1997 : 52)

Budiardjo 1997 : 52).

bahwa

pemerintahan

selalu

Perkembangan kehidupan

diselenggarakan oleh manusia

demokrasi pada abad 19 sangat

dan bahwa pada manusia itu

menonjol yaitu dengan adanya

tanpa kecuali melekat banyak

pengakuan kebebasan manusia

kelemahan.

terhadap

kemudian

Dalilnya menjadi

yang acuan

segala

bentuk

pengekangan dan kekuasaan

berbunyi : “Power tends to

sewenang-wenang

corrupt, but absolute power

bidang

corrupts

absolutely�

pemikiran, bidang politik dan

mempunyai

jaminan terhadap hak-hak azasi

(manusia kekuasaan

yang

cenderung

untuk

manusia.

13

agama,

baik di

Sehingga

di

bidang

dikenal


adanya istilah Negara hanya

yang diwariskan pada masa

sebagai penjaga malam saja

lampau yaitu mengenai gagaan

(Nachtwachtersstaat)

yaitu

demokrasi pada masa lampau

campur

di Yunani kuno yang disusul

kehidupan

oleh adanya tuntutan kebe-

rakyatnya dalam batas-batas

basan beragama serta disusul

yang sangat sempit.

adanya perang agama.

hanya

dibenarkan

tangan

dalam

Secara evolusioner pada abad

19

demokrasi

kembang Demokratis mengurus

Pada abad keenam sampai

ber-

abad ketiga sebelum masehi,

bahwa

Negara

Negara-negara kota (city state)

hanya

terbatas

dikenal

kepentingan

ber-

adanya

langsung (direct democracy).

sama, tetapi dalam abad 20

Demokrasi

sudah

suatu

berkembang

Negara

turut

jawab

demokrasi

bahwa

bertanggung

langsung

bentuk

adalah

pemerintahan

dimana hak untuk membuat

mensejahterakan

keputusan-keputusan

politik

rakyatnya. Konsep ini lebih

dijalankan

dikenal dengan Welfare State

oleh seluruh warga Negara

(Negara

yang

kesejahteraan)

atau

secara

bertindak

langsung

berdasarkan

social Service State. Dengan

prosedur mayoritas (Meriam

kata lain bahwa Negara tidak

Budiardjo

hanya

dibidang

langsung dari demokrasi yang

politik tetapi juga mengurusi

dilaksanakan di Yunani (city

masalah ekonomi.

state)

bergerak

1997:54).

dapat

Sifat

dilaksanakan

dengan baik karena : konV. Sejarah Perkembangan Demo-

disinya

krasi. 1.

masih

sangat

sederhana, wilayahnya hanya merupakan

Masa Yunani Kuno (bangsa

kota

Romawi) : Pada

awalnya

yang

wilayah

negara

relatif

sempit,

penduduknya sedikit (300.000

perkem-

penduduk dalam satu wilayah

bangan demokrasi mencakup

Negara kota). Demikian halnya

beberapa azas dan nilai-nilai

ketentuan-ketentuan demokrasi

14


hanya berlaku untuk warga

pertengahan (600 – 1400),

negara yang resmi yang saat itu

masyarakat

ternyata

merupakan

dicirikan oleh struktur sosial

bagian kecil dari penduduk

yang feodal, yang kehidupan

yang ada. Sedangkan sebagian

sosialnya

besar adalah penduduk asing

Paus

dan budak belian yang tidak

agama

mempunyai

kehidupan

hanya

hak-hak

ber-

demokrasi. Dalam

modern

Barat

dipengaruhi

dan

oleh

pejabat-pejabat

lainnya.

Dalam

politik

diwarnai Negara

Eropa

adanya

juga

perebutan

kekuasaan antar bangsawan.

karena adanya dinamika social

Perkembangan demokrasi

politik yang cenderung cepat

pada

dan kompleks maka demokrasi

menghasilkan dokumen yang

dilaksanakan

demo-

sangat terkenal yaitu “ Magna

(represen-

Charta 1215� (Piagam Besar).

dengan

krasi

perwakilan

tative

democracy).

abad pertengahan ini

Hal ini

Magna

disebabkan karena suatu hal

kontrak

yang tidak mungkin dengan

bangsawan dan raja John dari

perkembangan luas wilayah,

Inggris dimana untuk pertama

jumlah

kalinya

penduduk,

perkem-

charta

merupakan

antara

seorang

beberapa

raja

yang

bangan sosial politik

yang

berkuasa mengikatkan dirinya

cepat

dapat

untuk mengakui dan menjamin

demokrasi

dilaksanakan secara lagsung.

beberapa hak privileges dari bawahannya sebagai imbalan

2.

Abad

Pertengahan

(Eropa

untuk pengerahan dana bagi

Barat):

keperluan

Demokrasi langsung ala

ini lahir dalam suasana feodal

hilang karena bangsa Romawi masih

kental

dan

dengan

kebudayaan Yunani dikalahkan oleh suku bangsa Eropa Barat. Selanjutnya

dan

sebagainya. Walaupun piagam

Yunani semakin lama semakin

yang

perang

tidak

berlaku

masyarakat

jelata

namun

merupakan

tonggak

sejarah

perkembangan

memasuki abad

demokrasi.

15

untuk

gagasan


b. 3.

Abad Modern: Pada

Era ini memiliki banyak

saat

berakhirnya

pengikut di Eropa Utara,

abad pertengahan sampai pada

seperti

abad ke 16 muncul Negara-

menginginkan

modern, sehingga di Eropa

agama

mengalami

di

Eropa

seperti

Itali.

sosial dan politik. Hasil dari gerakan reformasi ini

Renaissance adalah aliran

kembali

dari

dogma, maupun dibidang

Bekembang

yang

diri

dibidang spiritual berupa

Renaissance (1350-1600)

selatan

berhasil

penguasaan Gereja, baik

dengan

munculnya: a.

menyebabkan

melepaskan

Perkembangan demokrasi yang adalah

perubahan

masyarakat

perubahan-perubahan.

penting

Swiss.

dan adanya perang-perang

Barat kehidupan sosial politik cultural

Jerman,

Golongan-golongan yang

negara dalam bentuk yang

dan

Reformasi (1500-1650)

menghidupkan minat

kepada

kesusasteraan dan kebu-

timbulnya

gagasan

mengenai

kebebasan

beragama,

munculnya

pemikiran

pemisahan

dayaan Yunani kuno yang

soalan

selama abad pertengahan telah disisihkan. Aliran ini membelokkan

menyebabkan

perhatian

antara

agama

perdengan

persoalan

duniawi

persoalan

social

atau politik

khususnya dalam bidang

yang tadinya semata-mata

pemeritahan.

diarahkan kepada tulisan-

Kemudian

terkenal dengan pemisahan

tulisan keagamaan kearah

antara

soal-soal keduniawian dan

agama

dengan

Negara.

mengakibatkan timbulnya

Kedua

pandangan-pandangan

aliran

ini

mempersiapkan orang Eropa

baru.

Barat dalam masa 1650-1800 menyelami masa “Aufklarung� (abad

16

pemikiran)

beserta


gerakan Rasionalisme, suatu

(Perancis). Gagasan mengecam

aliran

ingin

absolutisme ini didukung oleh

memerdekakan pikiran manu-

kelas menegah yang mulai

sia

berpengaruh karena kemajuan

pikiran

dari

yang

batas-batas

yang

ditentukan oleh Gereja dan

ekonominya

dan

mendasarkan pemikiran atas

meningkatnya

tingkat

akal

didikan masyarakat.

(ratio)

Kebebasan

semata-mata.

berpikir

berikan

mem-

peluang

Pendobrakan

untuk

ini

didasarkan

karena pen-

absolutism atas

teori

membuka cakrawala gagaan

rasionalitas

dibidang

Timbul

disebut sebagai kontrak sosial

gagasan manusia mempunyai

(social contract). Timbulnya

hak-hak politik yang tidak

kontak sosial ini karena adanya

boleh diselewengkan oleh raja

pemikiran

dan mengakibatkan dilontar-

dikuasai oleh hukum

kannya kecaman-kecaman ter-

timbul

hadap raja. Saat itu sudah

yang

lazim bahwa raja mempunyai

prinsip

kekuasaan

universal,

politik.

tak

terbatas

(monarchi absolute).

yang

umumnya

bahwa

dari

dunia yang

alam

(nature)

mengandung

prinsip-

keadilan

yang

artinya

berlaku

untuk semua waktu serta bagi

Monarchi-monarchi abso-

semua manusia, baik rakyat

lute ini telah muncul pada abad

jelata, bangsawan maupun raja.

1500-1700,

sesudah

Selanjutnya hukum ini disebut

berakhirnya abad pertengahan.

natural low (hukum alam, ius

Raja-raja

natural).

yaitu

yang

bersifat

absolute menganggap bahwa

Unsur-unsur yang bersifat

mereka berhak atas tahtanya

universal inilah yang akhirnya

berdasarkan konsep “Hak Suci

diterapkan

Raja� (divine right of kings).

politik. Teori kontrak social

Raja-raja

yang

beranggapan bahwa hubungan

Raja

antara raja dengan rakyatnya

absolute

terkenal

antara

Isabella

dan

(Spanyol),

Raja

lain

Ferdinand

terikat

Bourbon

ketentuan

17

dalam

adanya yang

bidang

ketentuanmengikat


keduanya.

Raja

dalam

menjadi kekuasaan Eksekutif,

menjalankan kekuasaan yang

Legislatif

diberikan oleh rakyat harus

Adanya

mampu mewujudkan ketertiban

manusia mempunyai hak-hak

dan

terciptanya

politik itulah yang menibulkan

suasana dimana rakyat dapat

adanya revolusi Perancis pada

menikmati hak-hak alamnya

akhir abad ke 18 serta revolusi

(natural right) dengan aman.

Amerika melawan Inggris.

menjamin

Dipihak

lain,

mentaati

rakyat

hak-hak

gagasan

bahwa

Pada akhir abad ke 19

raja

gagasan demokrasi mendapat

alamnya

wujud yang konkrit sebagai

terjamin.

program dan system politik.

Pada kontrak

Yudikatif.

harus

pemerintahan

sepanjang

dan

hakekatnya sosial

teori

Demokrasi

merupakan

usaha

mendobrak

tahan

yang

semata-mata

pemerin-

absolute

pada

tahap

bersifat

ini

politis

dan mendasarkan dirinya atas

dan

azas-azas kemerdekaan indi-

memberikan hak-hak politik

vidu, kesamaan hak (equal

rakyat.

yang

rights), serta hak-pilih untuk

mencetuskan gagasan ini antara

semua warga Negara (universal

lain John Locke dari Inggris

suffrage).

Filsuf-filsuf

(1632-1704), cetuskan

yang

Dalam

Negara

modern

hak-hak

karena adanya dinamika sosial

politik rakyat mencakup hak

politik yang cenderung cepat

atas hidup, hak atas kebebasan,

dan komplek maka demokrasi

dan hak untuk mempunyai

dilaksanakan

milik (life, liberty, property).

krasi

Selanjutnya Montesquieu dari

tative democracy).

Perancis coba

gagasan

men-

(1689-1755), menyusun

perwakilan

demo-

(represen-

mensystem

VI. Perkembangan Demokrasi Di

pemerintahan yang menjamin hak-hak politik itu

dengan

Indonesia

yang

Demokrasi di Indonesia telah

dikenal dengan “Trias Politica�

mengalami pasang-surut. Selama 69

yaitu

tahun berdirinya Negara Republik

membagi

kekuasaan

18


Indonesia

mengalami

banyak

demokrasi konstitusionil yang

masalah-masalah, antara lain pada

secara

saat kekuasaan Bung Karno (orde

landasannya, dan menunjukkan

lama) isu mempersatukan bangsa

beberapa

sangat

rakyat.

menonjol

belum

lagi

perekonomian juga terpuruk. Pada

3.

formil

aspek

yaitu

menonjol

Pancasila

bagaimana

demokrasi

Masa Republik Indonesia III,

saat orde baru isu yang sangat adalah

merupakan

masa

demokrasi

yang

merupakan

meningkatkan pertumbuhan eko-

demokrasi konstitusionil yang

nomi

menonjolkan

dan

berkembangnya

demokrasi semu yang mengarah ke

pokoknya

presi-

densiil.

otoriter. Pada era reformasi ini masalah

system

4.

adalah

Masa Republik Indonesia IV yaitu

demokrasi

reformasi,

bagaimana menyusun suatu system

karena pada era reformasi ini

politik, membangun ekonomi dan

telah

banyak

pergeseran

nation

building,

pemberdayaan

praktek-praktek

demokrasi

rakyat

serta

bagaimana

yang

menghindari timbulnya diktator.

penyelenggaraan

Perkembangan demokrasi di Indonesia

tahan

yang

dengan kepemerin-

baik

(good

Meriam

governance), otonomi daerah

Budiardjo (1997 : 69) dibagi dalam

yang seluas-luasnya, pember-

empat masa :

dayaan rakyat di segala aspek

1.

Masa Republik Indonesia I,

kehidupan

yaitu

system politik yang ditandai

2.

menurut

ditandai

masa

demokrasi

(konstitusionil) yang menon-

dengan

jolkan peranan parlemen serta

1945.

dan

perubahan

amandemen

UUD-

partai-partai dan yang karena

Periodisasi preaktek demokrasi di

itu dapat dinamakan demokrasi

Indonesia :

parlementer.

1.

Masa 1945-1959

Masa Republik Indonesia II,

Setelah proklamasi kemerdeka-

yaitu

demokrasi

an Indonesia, demokrasi yang

terpimpin yang dalam banyak

dikembangkan adalah demo-

aspek telah menyimpang dari

krasi

masa

19

parlementer

yang


diperkuat dengan munculnya

dari partai-partai besar dan

Undang-Undang Dasar 1949-

kecil, dan sering kali koalisi

1950, namun dalam perja-

antar partai tidak dapat berjalan

lanannya ternyata tidak cocok

dengan baik, sering kali partai-

dengan Indonesia. Persatuan

partai menarik dukungannya

dan kesatuan bangsa Indonesia

terhadap partai yang berkuasa.

yang kokoh pada saat melawan

Akibatnya kabinet sering jatuh

penjajah ternyata sedikit demi

bangun juga dan tidak sempat

sedikit

menjalankan

kendor

bahkan

kekuasaannya

cenderung tidak dapat lagi

demi kesejahteraan rakyatnya

dibina

maupun dalam menjalankan

menjadi

kekuatan

yang

kekuatankonstruktif

pemerintahannya.

untuk mengisi kemerdekaan.

Partai-partai oposisi tidak dapat

Pada saat itu waktu habis

menjalankan perannya sebagai

hanya untuk mempersatukan

oposisi, karena partai oposisi

bangsa.

tidak

Karena

benih-benih

lemahnya

demokrasi

berkembangnya

dan

mampu

menyusun

program-program alternatif dan

demokrasi

cenderung

mengkritisi

segi-

parlementer maka memberikan

segi negatif bagi penguasa.

peluang yang sangat besar

Pada umumnya kabinet yang

untuk dominasi partai-partai

terbentuk setelah proklamasi

politik dan Dewan Perwakilan

dan sebelum adanya penye-

Rakyat.

lenggaraan pemilihan umum

Undang-Undang Dasar 1950

tahun

menetapkan berlakunya sistem

bertahan lama, rata-rata hanya

parlementer

badan

8 bulan saja, hal ini akan

eksekutif terdiri dari Presiden

menghambat pemerintah untuk

sebagai

Negara

membangun perekonomian dan

(constitutional

pemerintahan dengan baik dan

dimana

kepala

Konstitusionil

1955

tidak

dapat

head) berserta dengan menteri-

tidak

menterinya yang mempunyai

program-programnya.

tanggung jawab politik. Setiap

Pemilihan umum 1955 ternyata

kabinet

juga tidak dapat membangun

merupakan koalisi

20

dapat

melaksanakan


demokrasi yang lebih baik,

kan

justru

berakhir.

cenderung

mengakibatkan bangsa

dapat

disintegrasi

karena

ada

2.

potensi

sistem

parlementer

Masa 1959-1965 Ciri-ciri periode ini adalah

perpecahan yang paling gawat

dominasi

antara pemerintah pusat dengan

terbatasnya

beberapa daerah.

politik,

Banyak kekuatan sosial politik

pengaruh komunis dan me-

yang tidak dapat menyalurkan

luasnya peranan ABRI sebagai

aspirasi

unsur sosial politik.

dan

tidak

berke-

dari

Presiden,

peranan

partai

berkembangnya

sempatan ikut dalam konstelasi

Dekrit Presiden 5 Juli 1959

politik, demikian juga adanya

merupakan

kekuatan tentara yang merasa

kembali

ikut

konstitusional,

yang

Kesatuan Republik Indonesia

mencari

keluar

juga merasa ikut bertanggung

kemacetan-kemacetan saluran

jawab dalam menyelesaikan

politik yang ada. Masa jabatan

persoalan-persoalan bangsa.

Presiden selama 5 tahun dan

Selanjutnya

dapat dipilih kembali, tetapi

mewujudkan

dalam

Negara

perja-

pada

jalan

lanannya, ketika akan membuat

ternyata

UUD

bangannya

yang

baru

ternyata

upaya

untuk

demokrasi

dalam kembali

ingin bagi

perkembanyak

partai-partai banyak yang tidak

penyimpangan-penyimpangan.

duduk dalam konstituante dan

Misalnya

tidak ada konsensus membuat

Ketetapan MPRS No. III/1963

dasar-dasar Negara untuk UUD

yang mengangkat Ir. Soekarno

yang baru. Akhirnya Presiden

sebagai Presiden seumur hidup.

Soekarno mengeluarkan Dekrit

Masih banyak penyimpangan

Presiden

5 Juli 1959 yang

dari ketentuan UUD 1945,

menetapkan berlakunya kem-

yaitu Presiden membubarkan

bali UUD 1945 secara murni

DPR hasil pemilihan umum

dan

Dengan

pada hal dalam penjelasan

demikian demokrasi berdasar-

UUD 1945 dinyatakan bahwa

konsekwen.

dengan

keluarnya

Presiden tidak dapat mem-

21


bubarkan DPR. Setelah itu

Negara diluar ketentuan UUD

dibentuk DPR Gotong Royong

1945 seperti Front Nasional

sebagai pengganti DPR hasil

yang

pemilihan

komunis

umum,

yang

selanjutnya

dipakai

sebagai

arena

mempunyai fungsi membantu

kegiatan, sesuai dengan taktik

Presiden

komunisme international yang

sehingga

fungsi

kontrol yang mestinya melekat

menggariskan

pada

front

DPR

tidak

dapat

pembentukan

nasional

sebagai

dilaksanakan. Demikian juga

persiapan kearah terbentuknya

ketua

demokrasi rakyat. Partai politik

DPR

GR

dijadikan

menteri yang berarti ada tugas

dan

rangkap sebagai menteri dan

menyimpang dari “rel revolusi�

anggota DPR. Hal ini jelas

dibredel,

bahwa

trias

politik mercusuarnya di bidang

politika sudah tidak ada lagi.

politik luar negeri maupun

Presiden dapat melakukan dan

ekonomi

campur tangan baik dibidang

perekonomian dan kehidupan

legislatif

maupun

bidang

sosial

politik

terpuruk.

yudikatif.

Misalnya

dengan

Penyelenggaraan

demokrasi

fungsi-fungsi

pers

yang

dianggap

kemudian

dengan

menyebabkan

keluarnya Undang-Undang No

semacam ini kita kenal dengan

19/1964 dan Peraturan Tata

demokrasi terpimpin. Periode

Tertib Peraturan Presiden No

ini diakhiri dengan adanya

14/1960 dalam hal anggota

G.30.S/PKI

DPR tidak mencapai mufakat.

lembaran

Selain

dengan dimulainya demokrasi

itu

juga

penyelewengan

terjadi dibidang

perundang-undangan

dan

membuka

baru

demokrasi

Pancasila.

dimana

3.

Masa 1965-1997

berbagai tindakan pemerintah

Landasan formil dalam periode

dilaksanakan

ini adalah Pancasila, Undang-

berdasarkan

Penetapan Presiden (Penpres)

Undang

yang memakai Dekrit Presiden

Ketetapan

sebagai

hukum.

maksud

lembaga-lembaga

kembali

Didirikan

sumber

22

Dasar

1945,

MPRS, untuk

serta dengan

meluruskan

penyelewengan-


penyelewengan

terhadap

e.

Tata Tertib DPRGR yang

Undang-Undang Dasar 1945.

baru

Hal ini dapat dilihat tindakan-

wewenang

tindakan korektif antara lain :

siden untuk memutuskan

a.

Pre-

permasalahan apabila tidak

Ketetapan

MPRS

mencapai mufakat.

yaitu

No masa

f.

Golongan

Karya,

para

jabatan Presiden Soekarno

anggota ABRI memainkan

seumur

peran

hidup

dan

Ketetapan

g.

MPRS

penting

yang

diberikan landasan formal.

Presiden 5 tahun. No

Hak-hak azasi diusahakan lebih baik, memberikan

XIX/1966, yang menya-

kebebasan

takan

kepada pers, partai politik

perlunya

kembali

ditinjau

produk-produk

legislatif

dari

lebih

diberikan

masa

luas

keleluasaan

untuk menyusun kekuat-

demokrasi terpimpin dan

annya.

atas dasar itu Undang-

h.

Menyelenggarakan

pe-

Undang No 19/1964 telah

milihan umum 1971 yang

diganti dengan Undang-

lebih LUBER.

undang

baru

yaitu

Undang-Undang

No

i.

Pembangunan secara

ekonomi

teratur

serta

14/1970 yang menetapkan

terencana.

kembali atas kebebasan

Arah demokrasi Pancasila

lembaga yudikatif. DPRGR kontrol

diberi

menjadi bias, banyak arogansi hak-hak

disamping

berfungsi

d.

kepada

dibatalkannya

dikembalikan masa jabatan

c.

meniadakan

Telah

III/1963

b.

telah

dari penguasa yaitu pada era

juga

Presiden Soeharto, penyeleng-

membantu

garaan

pemerintahan

dan

pemerintah.

pembangunan

Pimpinan DPRGR tidak

otoriter dan KKN merajalela.

lagi

berstatus

sebagai

4.

menteri.

Masa 1997 - sekarang (era reformasi).

23

cenderung


Di era reformasi, kehidupan

yang ke empat). Hal ini

demokrasi

membawa

di

Indonesia

perubahan

semakin berkembang dengan

berbangsa dan bernegara,

pesat, hal ini adanya tuntutan

antara

zaman yang berubah, interaksi

perubahan lembaga tinggi

antara

Negara, munculnya DPD

pilar-pilar

good

lain

adanya

governance semakin intensif,

untuk

interaksi sosial politik juga

aspirasi-aspirasi

mengalami

perubahan.

yang juga mempunyai hak

berkat

kontrol, Presiden dipilih

Demikian

pula

mengakomodir

kemajuan ilmu pengetahuan

langsung

dan

termasuk

teknologi,

khususnya

daerah

oleh

rakyat

Gubernur,

teknologi

informasi

yang

semakin

membuka

kran

informasi

yang

lebih

seluas-luasnya dengan titik

glo-

berat otonomi berada pada

balisasi juga memberikan andil

Kabupaten/Kota. Diawali

tersendiri

dengan keluarnya Undang-

transparan.

Pengaruh

yang

kehidupan

Bupati/Wali Kota. b.

mewarnai

demokrasi

di

yang

1999 yang berlaku hanya

Dari hal-hal tersebut di mendorong

kannya

daerah

undang Nomor 22 Tahun

Indonesia.

atas

Otonomi

seumur

dikeluar-

tidak

kebijakan-kebijakan

jagung sesuai

karena dengan

tujuannya yaitu bagaimana

pemerintah untuk kehidupan

mempercepat

demokrasi

teraan masyarakat, tetapi

di

Indonesia.

Kebijakan-kebijakan

yang

justru

muncul

kesejah-

raja-raja

sangat menonjol adalah :

kecil, kewenangan yang

a.

Adanya perubahan dalam

terlalu luas pada legislatif,

tatanan

sistem

bahkan

rintahan

yaitu

dengan

adanya

demen

peme-

akan

dapat

ditandai

membahayakan keutuhan

aman-

Negara Kesatuan Republik

Undang-Undang

Indonesia, undang-undang

Dasar 1945 (amandemen

tersebut akhirnya diganti

24


dengan

Undang-Undang

tentang otonomi daerah,

Nomor 32 Tahun 2004

yakni UU No. 32/2004

yang

demokratis.

tentang

Persebaran lain demokrasi

Daerah

muncul

bentuk

33/2004 tentang Perim-

lewat

bangan Keuangan antara

lebih

dalam

otonomi

daerah

desentralisasi,

dekonsen-

Pemerintahan dan

Pemerintah

UU

Pusat

No.

dan

trasi dan tugas perbantuan.

Daerah. Kepala dan Wakil

Pemerintah pusat memiliki

Kepala

Daerah

kewenangan (urusan) yang

dipilih

secara

dibatasi dalam politik luar

sejak

1

negeri,

Pemilihan langsung kepala

pertahanan,

bahkan langsung

Juni

2005.

keamanan, yustisi, mone-

daerah

ini,

ter dan fiskal nasional,

masih

berasal

serta agama. Sementara,

kandidat

yang

urusan-urusan lain dikelola

oleh partai politik atau

secara bersama-sama oleh

gabungan

pemerintah (-an) daerah,

politik, tanpa melibatkan

yakni

calon independen, telah

pemerintah

(-an)

memberi

kota

kemunculan

antara

meliputi

lain

pendidikan,

kesehatan,

populer,

diajukan

jalan

pemimpin

ketenaga-

dari

partai-partai

provinsi, kabupaten dan yang

walaupun

bagi

pemimpindaerah

yang

sekaligus

juga

kerjaan, dan lingkungan

menyebabkan

hidup.

tukan faksi-faksi politik di

Hanya

saja,

pemben-

implementasi masih sangat

daerah

terbatas, terutama keter-

kepada oligarki. Kemun-

lambatan pemerintah pusat

culan

dalam mengeluarkan pera-

khusus dan istimewa yang

turan

mempunyai

-

peraturan

per-

yang

mengarah

daerah-daerah

struktur

undang-undangan sebagai

pemerintahan yang ber-

turunan

dari

undang-

beda

undang

yang

mengatur

dengan

daerah-

daerah yang diatur lewat

25


UU No. 32/2004 adalah akibat

dari

c.

kondisi

Munculnya

pilar-pilar

demokrasi di tingkat lokal,

tersebut. Provinsi Papua

yaitu

diatur

syarakatan termasuk LSM

lewat

UU

No.

organisasi

kema-

21/2001 tentang Otonomi

yang

Khusus Provinsi Papua.

tingkat nasional sampai

Provinsi Aceh diatur lewat

dengan tingkat kelurahan

UU No. 11/2006 tentang

dan desa, menyebabkan

Peme-rintahan

rakyat mendapatkan kebe-

Aceh.

terstruktur

Daerah Khusus Ibukota

basan

Jakarta

berpendapat.

dan

Istimewa

Daerah Yogyakarta

dari

berkumpul

dan

Terdapat

juga organisasi masyarakat

sedang bergulat dengan

sipil,

rancangan

yayasan

perubahan

baik

berbentuk atau

juga

undang-undang tersendiri.

lembaga-lembaga

advo-

Dengan model otonomi

kasi dan penelitian. Secara

khusus, daerah istimewa

umum, organisasi masya-

dan daerah khusus ini,

rakat

terdapat pilihan pemerin-

berkembang,

tahan lokal yang tidak lagi

bagian mampu memajukan

seragam. Latar belakang

perspektif yang berlainan

pembentukan

atas

model

sipil

ini

tidak

tetapi

paradigma

se-

pem-

pemerintahan daerah yang

bangunan

berbeda itu berasal dari

Yayasan Lembaga Ban-

sejarah pemerintahan yang

tuan

berlainan

sebagai

daerah

pada itu.

empat

Aceh

Orde

Hukum

Baru.

Indonesia,

contoh,

terus

dan

berupaya membela kepen-

Papua adalah dua daerah

tingan masyarakat kecil

yang paling bergejolak,

yang butuh perlindungan

sehingga

hukum.

memicu

per-

Lembaga swa-

lawanan bersenjata yang

daya

mengarah

organisasi non-pemerintah

kepada

sepa-

ratisme (kemerdekaan).

ternyata

26

masyarakat

juga

atau

mampu


menjadi tempat magang

menyalurkan

bagi para aktivis yang

melalui partai politik yang

tidak hendak masuk dalam

ada. Pemilu 2009 sebagai

skema besar pemerintah

wujud

yang menyediakan lapang-

rakyat

banyak

an kerja terbatas. Patut

partai

peserta

disadari bahwa kalangan

(Pemilu dan partai politik

in-telektual yang punya

akan diuraikan pada pokok

nama dalam era reformasi,

bahasan

baik yang masih bergerak

pendukung demokrasi).

dalam ranah masyarakat

pesta

demokrasi diikuti pemilu.

unsur-unsur

tersebut

diatas,

sipil atau sudah mengikuti

menunjukkan bahwa demokrasi di

arus

dengan

Indonesia berkembang sangat pesat.

dari

Presiden SBY mewakili Indonesia

zaman

menjadi

bagian

penyelenggara

negara

menerima

penghargaan

berupa

(baik di wilayah ekskutif,

Medali Demokrasi atas demokrasi

legislatif atau yudikatif),

di Indonesia. Di dalam forum

sebagian

Konferensi

berasal

dari

Asosiasi

Konsultan

kalangan masyarakat sipil

Politik Internasional (IAPC) di

http://www.setneg.go.id

Bali, Presiden SBY menyatakan

Sekretariat

bahwa

Republik

d.

Uraian

aspirasinya

Negara Indonesia

22

demokrasi

di

Indonesia

memang masih sangat muda, tetapi

August, 2008, 16:01).

masih terus berlangsung. Hanya

Kehidupan partai politik

saja ada masalah, kata Presiden,

yang

semakin

terbuka,

yaitu

yaitu

ditandai

dengan

berlangsung masih demokrasi yang

partai-partai

bersifat elitis. Masih belum terasa

berdirinya politik

bagaikan

jamur

bahwa

sampai

pada

demokrasi

tingkat

yang

rakyat.

dimusim penghujan. Ini

Demokrasi

menandakan tidak adanya

diakui,

pengekangan

lebih dari 3 dekade negara ini

berpartai

kita

memang

mencengangkan.

harus Selama

politik,

sehingga

setiap

dikurung

warga

Negara

bebas

penguasa. Jangankan mendirikan

27

oleh

demokrasi

ala


parpol

yang

berbeda,

untuk

dengan warna dominasi kaum elit

menyatakan sikap politik mustahil.

politik. Apa buktinya? Di dalam

Para pelopor oposisi dibungkam

berbagai ekperimentasi politik kita,

dan dijadikan sebagai pajangan

elit

semata.

dominan. Mereka amat menentukan

Sejarah

mencatat

bahwa

politik

segala

sungguh

bentuk

sangat

bahkan

detail

pemilu 2004 untuk pertama kali

demokrasi kita. Memang, mereka

dilaksanakan secara langsung, telah

dipilih

mengubah pendapat banyak orang.

dalam penentuan berbagai model

Indonesia

mampu

kebijakan demokrasi, jalur yang

menyelenggarakan pemilu dengan

dipilih adalah jalur politik. Dan di

baik. Namun perjalanan demokrasi

sini

itu belum berhenti. Dunia kembali

parlemen

menyaksikan bagaimana masyara-

menentukan

kat

masalah yang justru menghambat

ternyata

Indonesia

sungguh

matang

secara

mereka

langsung,

yang

dan

berada

birokrasi sekali.

tetapi

di amat

Berbagai

dalam berdemokrasi, yaitu dengan

majunya

aplikasi dari berbagai pilkada lokal

datang dari kalangan elit sendiri.

yang

Mereka

dikemas

dalam

pemilu

demokrasi

menjadi

kini

pelaku

justru

yang

langsung, hampir semua daerah kini

belakangan bersifat kontraproduktif

sudah siap dan bersedia menye-

dengan keinginan demokrasi kita

lenggarakannya

bersama. Bukannya memuluskan

dengan

baik.

Bahkan di banyak daerah yang

jalan

penyelenggaran pemilu lokalnya

kompetensi,

sudah berlangsung, hanya sedikit

menggunakan dan menghalalkan

catatan konflik atau pun masalah.

segala cara demi kemajuan mereka

Praktis, semua masih dapat diakui

sendiri.

sebagai sebuah hasil demokrasi.

tengah masyarakat sendiri masih

Tetapi

kita

jauh dari harapan. Ketulusan rakyat

dengan

dalam beradaptasi dengan situasi

bahwa

memang

masih

demokrasi sarat

bagi

semakin elit

terbukanya

politik

Konsolidasi

malah

politik

di

elitisme, harus diakui juga. Apa

politik

yang disampaikan oleh Presiden

kesempatan untuk mengingkarinya,

sungguh jujur adanya. Demokrasi

langsung oleh elit politik sendiri.

Indonesia

Perilaku seperti inilah yang terlihat

masih

sangat

kental

28

baru

telah

dijadikan


dengan jelas dengan dihambatnya

diperebutkan dalam 259 daerah

calon independen di seluruh lini

pemilihan.

pemilu, upaya menghambat parpol

kabupaten/kota,

lain dengan berbagai dalih, serta

kursi di 2.102 daerah pemilihan.

upaya melakukan transaksi politik

Kemudian

132

dalam RUU paket politik.

Provinsi

diperebutkan

Saatnya

perlu

konsolidasi

dilakukan

nasional

tingkat

terdapat

kursi

16.895

dari

33

untuk

anggota Dewan Perwakilan Daerah

oleh

(DPD).

Secara

keseluruhan,

masyarakat sendiri. Kalau hal ini

terdapat 200 ribu caleg dari 12

masih

berarti

partai nasional dan 3 partai lokal

masih

Aceh yang bertarung di Pileg lalu

dipasung dengan cara yang amat

(detik.com, 9/1). Jumlah pemilih

sadis oleh para pelaku demokrasi

yang

sendiri. Kekuasaan rakyat telah

185.822.507 jiwa yang tersebar di

direduksi

parah

546.278 TPS (baik di dalam dan

sehingga hanya tinggal kekuatan di

luar negeri). Terdapat sedikitnya

balik bilik suara belaka. Elit politik

145 visitor asing dari 30 negara

harus sadar bahwa demokrasi ini

memantau

milik bersama, bukan hanya milik

pemilu

mereka. Politik di Indonesia milik

indonesianinstitute.com).

berlangsung

demokrasi

itu

Indonesia

dengan

amat

terdaftar

sebanyak

jalannya

legislatif

Pemilu

seluruh masyarakat Indonesia. 5.

Pada

pelaksanaan (arfianto@the-

tahun

2014

Pemilu Legislatif dan Pemilihan

merupakan sejarah karena jumlah

Presiden

pemilih dalam pilpres mencapai

2014

serta

dinamika

angka 134 juta jiwa. "Pilpres

demokrasi terkini. Pemilihan Umum Legislatif

pengguna hak pilih mencapai 134

(Pileg) telah usai dilaksanakan.

juta pemilih. Dalam statistik, angka

Pileg

tersebut

di

Indonesia

merupakan

terbesar

dunia,

pemilihan umum yang terbesar dan

mengalahkan Pilpres di Amerika

terumit

Dapat

Serikat,". Gelaran pemilu ini sukses

dibayangkan terdapat 560 kursi

karena dukungan beberapa pihak.

DPR RI yang diperebutkan di 77

Angka presentase pemilih mencapai

daerah pemilihan. Di tingkat DPRD

75 persen, ini sesuai dengan sasaran

Provinsi terdapat 2.112 kursi yang

pembangunan nasional.

di

dunia.

29


Namun perhelatan besar ini menyisakan salahan,

beberapa

sehingga

melakukan

segala

memenangkan

perma-

cara

kursi.

untuk

Lemahnya

kontrol KPU baik pusat dan daerah

menimbulkan

para pihak mengajukan gugatan ke

terhadap

pihak

MK. Ada tiga persoalan yang

mencetak

dan

mendistribusikan

dianggap

surat

suara,

memunculkan

paling

penting

untuk

ketiga

yang

segera ditangani. Permasalahan itu

permasalahan distribusi surat suara.

adalah pertama, persoalan distribusi

Begitupula

surat suara. Persiapan pengadaan

pencegahan,

pengawasan

dan

logistik

penindakan dari Bawaslu

yang

khususnya

melakukan logistik

surat,

tender Pemilu

KPU

lemahnya

memunculkan peningkatan angka

pengadaan 2014

dengan

politik

yang

uang.

Kinerja

dilakukan secara terdesentralisasi

disoroti

ke KPU Kabupaten dan Provinsi.

mencegah praktik politik uang ini.

Desentralisasi

Ditambah lagi masih minimnya

tender

pengadaan

karena

tidak

Bawaslu

logistik dilakukan untuk memi-

kesadaran

nimalisasi

mendisiplinkan calegnya agar tidak

penyimpangan

dan

dari

Parpol

dapat

memudahkan pengontrolan, efisien-

melakukan

si, dan efektifitas.

catatan dari penyelenggaraan Pileg

Permasalahan kedua adalah

pelanggaran

untuk

menjadi

lalu.

meningkatnya praktik politik uang

Permasalahan

yang

ketiga

pada saat Pileg 2014. Hasil temuan

adalah mengenai jumlah pemilih

Indonesian

tetap yang selalu menjadi masalah

Corruption

Watch

(ICW) mencatat praktik politik

yang

berkepanjangan.

uang pada pemilu legislatif 2014

administrasi kependudukan sudah

sebanyak 313 kasus. Angka ini

baik saya kira dapat meminimalisir

melonjak 100 persen dari pemilu

permasalahan

legislatif 2009.

kependudukan menjadi salah satu

DPT.

Jika

Data

Persoalan maraknya praktik

kunci sukses dari penyelenggaraan

politik uang dikarenakan sistem

pemilu dan menjamin hak memilih

proporsional terbuka menyebabkan

bagi masyarakat. Sehingga perlu

persaingan

diciptakan

ketat

diantara

para

caleg. Sehingga perilaku caleg akan

system

administrasi

kependudukan yang baik dan akurat

30


dari

tingkat

desa/kelurahan,

pemilihan kepala daerah langsung

kecamatan, kabupaten/kota, pro-

dengan beberapa penyempurnaan.

vinsi sampai dengan tingkat pusat. Saat

ini

sudah

banyak

Pemilihan Presiden 2014 juga

yang

menarik untuk dikaji berkaitan

dilakukan oleh pemerintah dalam

perkembangan

mewujudkan Adminduk yang baik

Indonesia.

antara lain program E-KTP dan

terdapat dua calon presiden/wakil

program

presiden,

adminduk

yang

lain,

demokrasi

Pilpres

2014

yang

di hanya

akhirnya

namun masih diperlukan sinergitas

membentuk dua kubu kualisi yaitu

antar daerah dan kementerian serta

Jokowi-JK

KPU dalam mewujudkan DPT yang

“Kualisi

akuntabel.

sedangkan Prabowo-Hatta Rajasa

Sedangkan

membentuk

kubu

Indonesia

Hebat”,

praktek-praktek

membentuk kubu “Kualisi Merah

demokrasi lain yang saat ini banyak

Putih”. MPR dan DPR dikuasai

diperbincangkan dan menjadi topik

oleh kubu “KMP”, sehingga baru

yang menarik adalah adanya UU

pertama kali setelah era reformasi

Nomor 22 Tahun 2014 Tentang

kualisi

Pemilihan

Bupati,

didukung mayoritas di MPR/DPR.

Walikota yang intinya mengatur

Situasi ini sempat menjadi topik

kepala

langsung.

yang hangat dan menimbulkan

Proses penetapan UU dimaksud

perbincangan yang menarik baik di

sebagaimana

dalam maupun di luar negeri,

seluruh

Gubernur,

daerah

tidak

disaksikan

masyarakat

oleh

Indonesia

bahkan

partai

penguasa

mengakibatkan

fluktuasi

banyak praktek-praktek demokrasi

perekonomian

yang

antara lain melemahnya rupiah

meninggalkan

musyawarah

untuk

azas mufakat.

dengan

tidak

ditandai

terhadap dolar.

Selanjutnya Presiden SBY dengan

Jika kita menengok sejarah

memperhatikan ekspektasi berbagai

demokrasi

pihak menggunakan haknya dengan

Indonesia merdeka, terjadi “kabinet

mengeluarkan

jatuh

Peraturan

Peme-

pada

bangun”

karena

awak-awal

praktek-

rintah Pengganti Undang-Undang

praktek kualisi yang kurang sehat,

yaitu Perpu Nomor 1 Tahun 2014

semestinya menjadi pemikiran dari

yang

elit politik. Namun setelah terjadi

intinya

mengembalikan

31


komunikasi politik yang dibangun

Rajasa juga hadir, dan setelah

oleh Jokowi-JK dengan elit politik

selesai pelantikan Jokowi diterima

yang ada serta adanya komitmen

oleh

yang baik dari pimpinan MPR,

Indonesia bersatu jilid II. Ini semua

situasi

pertanda iklim sejuk berdemokrasi

menjadi

cair.

Puncak

harapan bangsa ini yaitu pada saat pelantikan

Jokowi-JK

lancar.

beserta

Kabinet

semakin kuat.

berjalan

Demokrasi

SBY

-----------------------------

Indonesia

menunjukkan perkembangan yang

DAFTAR PUSTAKA

baik. Pelantikan Presiden berjalan

Priyono, AE dkk (2007), Menjadikan

dengan lancar dan sukses yang

Demokrasi Bermakna Masalah

dihadiri seluruh anggota MPR, para

Dan

undangan baik dari dalam dan luar

DEMOS Jakarta.

negeri,

bahkan

yang

membanggakan pimpinan

kualisi

Pilihan

Di

Indonesia,

sangat

Meriam Budiardjo (1997), Dasar-Dasar

dihadiri

oleh

Ilmu Politik, PT. Gramedia

merah

putih

Pustaka Utama, Jakarta.

“Prabowo Subiyanto-Hatta Rajasa�.

Komaruddin Hidayat dkk (2008) ,

Pada akhir sidang istimewa MPR,

Demokrasi Dan Hak Asasi

ketua

Manusia

MPR

dalam

pidatonya

Dan

Masyarakat

mengajak seluruh bangsa Indonesia

Madani, ICCE UIN Syarif Hi-

untuk

dayatullah, Jakarta.

bersatu

padu

menuju

Indonesia yang lebih baik dan

Mustopadidjaya,

Dimensi-Dimensi

sejahtera dan mengharap kepada

Pokok

Jokowi-JK

pemimpin

Negara Kesatuan Republik In-

Negara.

donesia (2005) LAN RI, Duta

seluruh

menjadi bangsa

Selanjutnya

dan

prosesi

pelantikan

Lembaga

terjadi tradisi yang baik mulai dari

dalam

Administrasi

Negara,

SANKRI (2005).

tradisi yang dibangun SBY menjadi Jokowi

Administrasi

Pertiwi Foundation, Jakarta.

Presiden banyak pihak menilai

Guide

Sistem

Bintoro, Good Governance, LAN RI

orientasi

(2001).

istana Negara, saat pelaksanaan

Kansil, Pokok-Pokok Pemerintahan Di

siding istimewa MPR juga dihadiri

Daerah, Ankara Baru, 1979,

oleh KMP bahkan Prabowo-Hatta

Jakarta.

32


Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. http://www.indonesia.go.id , http://www2.kompas.com http://www.setneg.go.id arfianto@theindonesianinstitute.com. ----------------------------

33


DIKLAT PUAP SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN GAPOKTAN (Studi Banding di Desa Banyukuning Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang) 0leh : Hartono Irianto Widyaiswara Utama

Abstrak Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha bagi petani anggota, baik petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupum rumah tangga tani yang dikoordinasi oleh Gabungan kelompok tani karena progran PUAP bertujuan untuk mengurangi kemiskinan pengangguran dan kesenjangan sektor pertanian. Pemberdayaan sebagai proses mengembangkan, memandirikan, menswadayakan, memperkuat posisi tawar menawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatankekuatan penekan di segala bidang dan sektor kehidupan (Suyono Usman, 2004). Kondisi masyarakat Desa Banyukuning setelah dilaksanakannya PUAP antara lain, semakin tumbuh berkembang keariban lokalnya yang ditandai dengan adanya pemasaran produk kopi bersama, terciptanya aturan-aturan fdi masyarakat yang disepakati bersama sehingga tercipta situasi yang kondusif, munculnya rasa toleransi/empati yang lebih kuat terhadap warga masyarakat yang kurang mampu. Meningkatnya kemandirian kelompok yang ditandai dengan, makin kembangnya usaha produktif anggota dalam kelompok, makin kuatnya permodalan kelompok, makin rapinya system administrasi kelompok, serta makin luasnya interaksi kelompok dengan kelompok lain didalam masyarakat desa Banyuberkekuning. Kata Kunci: PUAP, Pemberdayaan, Gapoktan

Pada bulan Maret 2010, BPS

A. Latar Belakang Berdasarkan data Badan Pusat

mencatat jumlah penduduk miskin turun

Statistik (BPS), tahun 2009 jumlah

menjadi 31,02 juta jiwa (13,33%), dan

penduduk miskin tercatat 32,53 juta

pada tahun 2011 jumlah penduduk

jiwa (14,15%). Dari jumlah tersebut

miskin turun menjadi 30,01 juta jiwa

sekitar 20,65 juta jiwa berada di

(12,46%). Pemerintah telah ber-

perdesaan dengan mata pencaharian

hasil menurunkan angka kemiski-

utama di sektor pertanian.

nan sebanyak 1,01 juta jiwa (0,87).

34


Gubernur

Jawa

Tengah

lindungan program sosial yang di

mengatakan dalam pembukaan Kon-

laksanakan pada bulan sebtember

perda ke IV Ikatan Widyatsawara In-

2008.

donesia Jawa tengah tahun 2013,

Dari tahun 2005 Kabupaten

angka kemiskinan dari tahun ke ta-

Semarang data kemiskinan sebanyak

hun

semakin

74.971 kepala keluarga dan tahun

menurum. Yaitu dari tahun 2008

2008 sejumlah 66.800 kepala keluar-

sejumlah 6,18 juta jiwa; pada tahun

ga. Untuk Kecamatan Bandungan ta-

2009 nenurun menjadi sejumlah 5,72

hun 2011 sebanyak 2.614 kepala

juta jiwa; tahun 2010 sejulah 5,36

keluarga, dimana desa Banyukuning

juta jiwa; tahun 2011 sejumlah 5,25

tercatat paling tinggi sejumlah 567

juta jiwa dan tahun 2912 menjadi

kepala keluarga.

menunjukan

angka

sejulah 4.86 juta jiwa.

Namun

kemiskinan

di

Badan Pusat Statistik Kabu-

perdesaan, akan terus menjadi ma-

paten Semarang, data kemiskinan

salah pokok nasional sehingga pe-

yang dihitung dari SUSENAS (Data

nanggulangan kemiskinan tetap men-

kemiskinan makro) BPS juga menge-

jadi

luarkan data rumah tangga sasaran

tercapainya kesejahteraan sosial bagi

(RTS) berdasarkan hasil pendataan

masyarakat. Oleh karena itu pem-

sosial

tahun

bangunan ekonomi nasional berbasis

2005, untuk keperluan bantuan lang-

pertanian dan perdesaan secara lang-

sung tunai (BLT), yang juga disebut

sung maupun tidak langsung akan

sebagai data kemiskinan mikro, kare-

berdampak

na data ini mampu menunjukan siapa

penduduk miskin.

si miskin dan dimana alamatnya.

Pada

ekonomi

penduduk

program

prioritas

pada

umumnya

untuk

pengurangan

petani

di

Selain digunakan untuk keperluan

perdesaan berada pada skala usaha

BLT data ini juga digunakan untuk

mikro yang memiliki luas lahan lebih

alokasi RASKIN, JAMKESNAS ser-

kecil dari 0,3 hektar. Permasalahan

ta

perlindungan

mendasar yang dihadapi petani adalah

lain yang sasarannya langsung ke

kurangnya akses kepada sumber per-

rumah tangga atau individu. Pada ta-

modalan, pasar dan teknologi, serta or-

hun 2008 dilaksanakan pembaharuan

ganisasi tani yang masih lemah. Untuk

data melalui kegiatan pendataan per-

itu, program penanggulangan kemiski-

program-program

35


nan merupakan bagian dari pelaksa-

dimana kegiatannya dilaksanakan oleh

naan Rencana Pembangunan Jangka

petani (pemilik dan atau penggarap),

Panjang dan kesepakatan global untuk

buruh tani dan rumah tangga tani

mencapai Tujuan Millenium.

miskin di pedesaan melalui koordinasi Gapoktan

lembaga

yang

dimiliki dan di kelola oleh petani.

B. Pokok Permasalahan Program

sebagai

pembangunan

per-

Salah satu tujuan pengembangan usaha

tanian telah banyak dilaksanakan oleh

agribisnis perdesaan adalah mengatasi

pemerintah namun, sampai saat ini

persoalan petani terhadap ketersediaan

belum ada program yang handal dan

permodalan, akses pasar dan teknologi.

berkelanjutan

oleh

Melalui penerapan sistem demokrasi

petani di desa. Ucu Suyatna (2011)

pada tingkat Gapoktan yaitu rapat

mengatakan, program pemerintah yang

anggota merupakan forum tertinggi

digulirkan dan menelan biaya yang

Gapoktan diharapkan dana stimulasi

sangat tinggi untuk sektor pertanian,

bantuan

pada kenyataannya sektor pertanian

mengurangi

kita tidak pernah maju dan muncul

pengangguran di pedesaan. Artinya,

menjadi

program-program

bisa

yang

dirasakan

terdepan

di

dunia.

modal

usaha

untuk

kemiskinan

dan

yang

terdahulu

Padahal segala fasilitas pendukung

menunjukan

untuk pertanian ini sudah dianugrahkan

memang menjadi salah satu bagian dari

oleh Allah SWT untuk bangsa dan

objek

negeri ini.

kemiskinan masih melanda petani,

Program-program yang digu-

INSUS,

INSUS,

program

saja,

Desa Banyukuning tercatat desa

SUPRA

AGROPOLITAN,

atau

hanya

dan kemalasan menjadi budaya petani

pangan sejak berpuluh-puluh tahun lalu BIMAS,

proyek

petani

kebodohan menjadi identitas petani,

lirkan selama ini untuk sektor pertanian

seperti

bahwa

paling banyak penerima beras keluarga

CO-

miskin se

Kecamatan Bandungan,

OPERATE FARMING, dll, hanya

dalam pelaksanaan kegiatan PUAP

berfokus

cukup

pada

produktifitas, pangan, program agribisnis

peningkatan

pencapaian

dan

dari

produksi

penyertaan modal seratus juta rupiah

beras,

akhir tahun 2009, sampai oktober 2012

usaha

secara kumulatif mampu menyalurkan

perlu,

pinjaman sampai empat ratus sembilan

swasembada

pengembangan perdesaan

menggembirakan

dirasa

36


puluhan

lebih

terhadap

391

C. Metode Penelitian Jenis

anggotanya.

dan

Metode

Penelitian.

Pokok Permasalahannya adalah

Metode penelitian studi kasus, dengan

mengapa pelaksanaan pengembangan

pendekatan kualitatif. Untuk mengikut-

usaha agribisnis pedesaan bisa berhasil,

sertakan

meningkatkan kemajuan usaha dan

pengumpulan informasi menggunakan

fungsi kelembagaan di desa Banyu

rapid appraisals (Jeniffer, dkk 1985)

masyarakat

dalam

Sumber data Penelitian dan teknik

Kuning, Kecamatan Bandungan, Kab.

pengumpulan

Semarang.

dilakukan

Untuk menjawab permasalahan

data.

di

desa

Pengkajian

Banyu

melibatkan

Kuning

itu, akan dilakukan kajian secara

dengan

mendalam tentang dinamika kelompok

penyelia mitra tani serta masyarakat

tani Guyub Makmur, kejadian dan

desa dan dibantu dengan widyaiswara

fenomena yang terjadi saat ini terkait

Diklat Provinsi Jawa Tengah. Instrumen

dengan kondisi masyarakat, bagaimana

penyuluh

penelitian.

dan

Rapid

pelaksana

pengembangan

usaha

appraisals meminjam sejumlah metode

agribisnis

pedesaan

Desa

analisis untuk mengumpulkan informasi

Banyukuning, Kecamatan Bandungan,

yang tidak didasarkan pada wawancara

Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

dengan kuisoner terstruktur formal.

di

serta apa saja dampak dari program

Disini digunakan instrumen dalam

PUAP terhadap kehidupan masyarakat

bentuk acuan, topik dan sub topik

di Banyu Kuning

dengan

Tujuan mengetahui

penelitian kondisi

ini

desa

bantuan

pertanyaan

apa,

untuk

mengapa, siapa, dimana, kapan, dan

Banyu

bagaimana (5W+1H). Yang dilakukan

Kuning, kelompok tani Guyub Makmur,

dalam

wawancara

serta faktor-faktor yang menyebabkan

dengan kerangka kuisoner: Teknik

keberhasilan program pengembangan

semi

analisis

terstruktur

data.

Rappet

Usaha Agribisnis Perdesaan di desa

apprecials tidak dibatasi oleh temuan

Banyu Kuning, Kecamatan Bandungan,

informasi tetapi: -

Kabupaten Semarang

Memproses

informasi

dengan

visual -

Menganalisa informasi bersama masyarakat

37


Kemudian

kita

analisis

bersama

BPS menggunakan batas garis

masyarakat. Pengujian Kredibilitas data. Menurut

sugiyono

kredibilitas

data

(2008),

atau

kemiskinan,

sebagai

menentukan

miskin

batas atau

untuk tidaknya

uji

seseorang. Penduduk miskin adalah

kepercayaan

pemduduk yang memiliki rata-rata

terhadap data/informasi hasil penelitian

pengeluaran

dapat dilakukan dengan beberapa cara

dibawah garis kemiskinan . Selama

antara lain : perpanjangan pengamatan,

Maret hingga September 2012, garis

peningkatan

dengan

kemiskinan Jateng naik 5,15 persen

penelitian, triangulasi, analisa kasus

yakni dari 222.327 per capital perbulan

negatif, member check, dan diskusi

pada Maret, menjadi Rp 233.769 per

dengan

seperti

kapita pada September 2012 (Asep,dkk

dalam

2013).

ketekunan

teman

pernyataan

sejawat

Jeniffer

(1988)

perkapital

perbulan

menggali informasi dalam pemahaman

Pemberdayaan masyarakat bukan

desa waktu singkat. Informasi yang

membuat masyarakat menjadi makin

diperoleh

tergantung

pada

pemberian

(charity).

dikoreksi

dari

berbagai

keadaan yang berbeda “triangulasi�.

berbagai

program

Karena,

pada

dasarnya setiap apa yang dinikmati Teori

harus dihasilkan atas usaha sendiri

1. Pemberdayaan

(yang hasilnya

Pada

umumnya

petani

dapat dipertukarkan

di

dengan pihak lain). Dengan demikian

perdesaan berada pada skala usaha

tujuan akhirnya adalah memandirikan

mikro yang memiliki luas lahan lebih

masyarakat,

memampukan,

kecil dari 0,3 hektar. Pada bulan

membangun

kemampuan

Maret 2010, BPS mencatat jumlah

memajukan diri ke arah kehidupan yang

penduduk miskin turun menjadi 31,02

lebih baik secara berkesinambungan.

juta jiwa (13,33%), dan pada tahun

Program

2011 jumlah penduduk miskin turun

merupakan

menjadi 30,01 juta jiwa (12,46%).

meningkatkan output dan pendapatan

Pemerintah

telah

berhasil

para petani. Juga untuk menjawab

menurunkan

angka

kemiskinan

untuk

pembangunan

pertanian,

program

untuk

keterbatasan

sebanyak 1,01 juta jiwa (0,87%).

dan

pangan

di

pedesaan,

bahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar

38

industri

kecil

dan

kerumah


tanggaan,

serta

untuk

memenuhi

kerja, intensifikasi tenaga kerja dengan

kebutuhan ekspor produk pertanian bagi

industri

negara

meningkatkan

maju.

Dalam

Pembangunan

Rancana

Jangka

Menengah

kecil,

pengambilan

Nasional (RPJMN)2010-2014, Pengen-

bangkan

tasan

mendukung

kemiskinan

dan

peningkatan

mandiri partisipasi

dalam

keputusan,

perkotaan

dan

mengem-

yang

pembangunan

dapat

pedesaan,

kesejahteraan rakyat menjadi salah satu

membangun kelembagaan yang dapat

Prioritas

melakukan

pemerintah.

Sasaran

pengentasan kemiskinan pada tahun 2012

adalah

penurunan

koordinasi

proyek

multisektor.

tingkat

Selanjutnya program strategi pusat

kemiskinan absulut, serta perbaikan

pertumbuhan,

distribusi

pendapatan

dengan

untuk menentukan jarak ideal antara

perlindungan

sosial

berbasis

pedesaan dengan kota, sehingga kota

masyarakat

benar-benar berfungsi sebagai pasar

dan perluasan kesempatan ekonomi

atau saluran distribusi hasil produksi.

masyarakat yang berpenghasilan rendah

Cara yang ditempuh adalah membangun

(Eriyatno,2012).

pasar

yang

keluarga, pemberdayaan

di

merupakan

dekat

desa.

alternatif

Pasar

ini

Program industrialisasi pedesaan,

difungsikan sebagai pusat penampungan

tujuan utamanya untuk mengembangkan

hasil produksi desa, dan pusat informasi

industri

tentang

kecil

dan

kerajinan.

hal-hal

berkaitan

dengan

Pengembangan industrialisasi pedesaan

kehendak konsumen dan kemampuan

merupakan

produsen.

alternatif

menjawab

Pusat

pertumbuhan

persoalan semakin sempitnya rata-rata

diupayakan agar secara social tetap

pemilikan dan penguasaan lahan dan

dekat dengan desa, tetapi secara eknomi

lapangan kerja dipedesaan. Program

mempunyai fungsi dan sifat-sifat seperti

pembangunan

kota.

masyarakat

terpadu,

tujuan utamanya untuk meningkatkan produktivitas, hidup

memperbaiki

penduduk

dan

kualitas

2.

memperkuat

Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Kementerian

kemandirian. Ada enam unsur dalam

Pertanian

mulai

terpadu,

tahun 2008 telah melaksanakan program

yaitu: pembangunan pertanian dengan

Pengembangan Usaha Agribisnis

padat karya, memperluas kesempatan

Perdesaan

pembangunan

masyarakat

39

(PUAP)

dibawah


koordinasi

Program

Nasional

maupun

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

bawah

(PNPM-Mandiri) dan berada dalam

Mandiri

kelompok

program

Kementerian/Lembaga di payung

program

PNPM

Pengembangan Usaha Agribisnis

pemberdayaan

Perdesaan (PUAP) merupakan bentuk

masyarakat. bentuk

fasilitasi bantuan modal usaha untuk

fasilitasi bantuan modal usaha bagi

petani anggota, baik petani pemilik,

petani anggota, baik petani pemilik,

petani penggarap, buruh tani maupun

petani penggarap, buruh tani maupun

rumah tangga tani Gabungan Kelompok

rumah

Tani

PUAP

merupakan

tangga

dikoordinasikan

tani oleh

yang

kelembagaan

Gabungan

tani

merupakan

pelaksana

PUAP

untuk penyaluran bantuan modal usaha

Kelompok Tani (Gapoktan). Gabungan

(Gapoktan)

Kelompok

bagi anggota. Untuk mencapai hasil

Tani

(Gapoktan) merupakan kelembagaan

yang

tani pelaksana PUAP untuk penyaluran

PUAP,

Gapoktan

didampingi

oleh

bantuan modal usaha bagi anggota.

tenaga

Penyuluh

Pendamping

dan

Untuk

Penyelia Mitra Tani, dalam Permentan

mencapai

hasil

yang

didampingi

oleh

dalam

pelaksanaan

No 545/Kpts/OI.160/9/2007 .

maksimal dalam pelaksanaan PUAP, Gapoktan

maksimal

Gapoktan

tenaga

PUAP

diharapkan

Penyuluh Pendamping dan Penyelia

dapat menjadi kelembagaan ekonomi

Mitra Tani (PMT). Melalui pelaksanaan

yang dimiliki dan dikelola petani.

PUAP diharapkan Gapoktan dapat

Untuk mencapai tujuan PUAP, yaitu

menjadi kelembagaan ekonomi yang

mengurangi tingkat kemiskinan dan

dimiliki dan dikelola petani.

menciptakan diperdesaan,

Tujuan Utama Program PUAP,

lapangan PUAP

kerja

dilaksanakan

yaitu mengurangi tingkat kemiskinan

secara terintegrasi dengan kegiatan

da n

Departemen

pe nganggura n,

P UAP

Pertanian

maupun

difokus ka n untuk me m perce pat

Kementerian/ Lembaga lain dibawah

pengembangan

payung program PNPM Mandiri

usaha

ekonomi

produktif yang diusahakan para petani di perdesaan. PUAP dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan Eselon-I lingkup

Kementerian

Pertanian

40


3.

Gabungan Kelompok (GAPOK-

diwujudkan melalui kegiatan manusia

TAN)

yang disebut bekerja, oleh karena itu

Menurut

(2007).

kompromi atau tidak eksistensi suatu

ini

organisasi tergantung atau ditentukan

memandang bahwa Organisasi adalah

oleh manusia yang sangat penting

suatu

Pendekatan

Hasibuan sistem

system

sosial

komplek

yang

artinya

lingkungan

yang

lingkungan/iklim bisnis sekarang dan

kompleks yang bisa disebut sebagai

masa mendatang. Setiap organisasi tidak

system yang ada di luar. Gabungan

dapat menolak fakta bahwa SDM

kelompok tani yang telah mengikuti

merupakan faktor sentral dalam upaya

pelatihan akan diberikan dana bantuan

mewujudkan

langsung

masyarakat,

untuk

tercapainya

tujuan

kelembangan

petani

dalam

usaha

keuntungan

dan

meliputi

usaha

lainya.

beroperasi

yang

dalam

agribisnis,

yang

dalam

menghadapi

eksistensinya

berupa

bisnis

yakni

manfaat-manfaat

budidaya (tanaman pangan, hortikultura,

Menurut Susiatini (2011) guna

perkebunan, dan peternakan) dan usaha

mencapai peningkatan usaha produktif,

non budidaya (industri rumah tangga,

pengembangan

bakulan)

dan

mempunyai strategi dasar yaitu: pertama

berbasis

pada

usaha

pengembangan

lainnya

pertanian.

yang Dalam

agribisnis

masyarakat

dalam

agribisnis

pengelola PUAP, Kedua Optimalisasi

pertanian gapoktan dapat membentuk

Potensi agribisnis di desa miskin yang

usaha otonom yang mencakup unit

terjangkau, ketiga fasilitas modal usaha

usaha pemasaran. Pembentukan unit

bagi petani kecil, buruh tani dan rumah

usaha otonom disepakati dalam rapat

tangga

usaha gapoktan.

penguatan kelembagaan Gapoktan.

Menurut

usaha

pemberdayaan

usaha

Nawawi

Organisasi

miskin,

dan

keempat

(2005)

manusia memerlukan organisasi dan sebaliknya

tani

4. Locus Penelitian

memerlukan

Desa Banyukuning terletah di

manusia. Manusia merupakan motor

Kecamatan

penggerak, tanpa manusia organisasi

Semarang dengan ketinggia 895 s/d 989

tidak

Manusia

m/DPL pada posisi 7º.14’.58’’ LS dan

dalam

110º,20’.51’’ BT. Desa Banyukuning

organisasi

mendapat jatah raskin terbanyak se

akan

merupakan mewujudkan

berfungsi. factor

utama

eksistensi

41

Bandungan.

Kabupaten


Kecamatan Bandungan sebesar 343

gorbanan

orang perjanuari 2013.

mendapatkan hasil tertentu atau dengan

sekecil-kecilnya

akan

Desa Banyukuning terdiri dari 12

pengorbanan tertentu akan mendapatkan

dusun dengan luas 902,88 ha yang

hasil yang sebesar-besarnya. Semakin

terdiri dari tanah keras dan pekarangan

besar angka pendapatan usaha maka

93,88 Ha, lahan kering/tegal 573.00 ha

akan semakin efisien usaha tani yang

dan luas sawah 236,00 ha. Jumlah

telah dijalankan (Susyantini, 2013).

penduduk 7.473 orang, terdiri dari 2.130

Desa Banyukuning, mempunyai

kk dengan mata pencaharian berfareasi

14 kelompok tani dengan yang terdapat

terlihat pada taben 3. Jumlah ternak 960

pada 12 dusun dengan jarak satu sampai

ekor sapi, 978 ekor kambing, ayam

satu setengah kilo meter, bergabung

kampung 80.613 ekor dan ayam ras

menjadi

30.115 ekor seta itik 765 ekor. Tanaman

(Gapoktan) pada tangga 12 juni 2007

pangan yang dominan ketela rambat 150

dengan dikukuhkan pada tanggal 8 juli

ha, ketela pohon 30 ha, tanaman jagung

2008. Dengan nama gapoktan Guyub

dan sayuran seluas 15 Ha, lahan untuk

Makmur

tanaman ketela rambat akan begantian

Banyukuning, kecamatan Bandungan

dengan tanaman padi.

kabupaten semarang. Dengan kepengu-

gabungan

beralamat

kelompok

dai

tani

desa

Usaha pada tahun 2012 tidak

rusan, ketua saudara Mufadik, sekretris

mengalami kendala yang berarti, seperti

saudara sujoko Wiyino dan bendahara

padi berhasil dengan baik, ketela rambat

saudara Edhi Purwanto. Pertemuan ke-

yang merupakan produk andalan dusun

lompok setiap selapan sekali 35 hari

krajan sangat menguntungkan, sayuran

seperti halnya kelompok ngesti Ayuning

sampai dengan cabai dan pada saat

Tani dusun kali winong pada hari selasa

pengamatan di lapangan, harga sngat

legi, dan minggu pahing untuk ke-

baik mencapai kisaran Rp 11.000 –

lompok Bina remaja di dusun Men-

Rp12.000,- . dari laporan perkembangan

dongan.

usaha tani sampai dengan oktober 2012

Gapoktan Guyub Makmur diben-

menunjukan angka R/C dialtas 1, apabi-

tuk secara kesepakatan dalam musya-

la pendapatan usaha tani positif, maka

warah yang dihadiri oleh semua pengu-

usaha tersebut sudah diperhitungkan

rus kelompoktani se Desa Banyukuning,

secara ekonomis, artinya sudah mengi-

perangkat Desa, Lembaga Desa, dan

kuti kaidah ekonomi yaitu dengan pen-

pemuka Masyarakat, dengan tujuan un-

42


tuk memberdayakan kelompok tani, se-

esuaikan dengan taraf dan skala usaha

hingga dapat lebih memberdayakan ke-

petani. Salah satu program bantuan yang

lompok tani dalam penyediaan sarana

digulirkan pemerintah melaui Departe-

produksi pertanian, permodalan, pen-

men Pertanian adalah program pengem-

ingkatan atau perluasan usaha tani ke

bangan Usaha Agribisnis Perdesaan

sektor hulu dan hilir, pemasaran serta

(PUAP). Untuk keberlanjutan pem-

kerjasama dalam posisi tawar. Kegiatan

anfaatan bantuan modal tersebut perlu

Gapoktan Guyub Makmur adalah asaha

ada kelembagaan keuangan yang me-

simpan pinja permodalan usaha Tani

madai, Desa Banyukuning, kecamatan

(pelaku program Pengembangan usaha

Bandungan kabupaten Semarang pen-

Agribisnis Perdesaan). Dan pem binaan

erima dana Pengembangan Usaha Agri-

kelompok tani baik poktan ternak, budi-

bisnis Perdesaan.

daya tanaman, perikanan maupun pengolahan hasil melalui kerjasama dengan

5. Kelompok Tani

Pembina dinas terkait.

Tumbuh

Gapoktan Pengembangan usaha

dan

berkembangnya

kelompok-kelompok

dalam

Agribisnis Perdesaan Guyub Makmur,

masyarakat, umumnya didasarkan atas

telah dikukuhkan dengan akta notaries

adanya kepentingan dan tujuan bersama,

nomor 01 tertanggal 01 Desember 2011

sedangkan

dengan nama Perkumpukan Gabungan

tersebut

tergantung

Kelompok Guyub Makmur. Dengan

pengikat

yang

anggaran dasar dan Rumah tangga tertu-

keakraban

lis didalamnya. Hal yang baik tertulis

menjadi anggota kelompok.

dalam akta ini, ialah setiap angga-

Penumbuhan

kekompakan

kelompok

kepada

dapat

factor

menciptakan

individu-individu

kelompok

yang

tani

ta/kelompok tani yang mempunyai pi-

dapat dimulai dari kelompok-kelompok/

jaman wajip mengembalikan.

organisasi

Pemerintah telah dan sedang

social

yang

sudah

ada

dimasyarakat yang selanjutnya melalui

memfasilitasi petani melalui kelompok

kegiatan

atau Gabungan Kelompok Tani (Gapok-

diarahkan menuju bentuk kelompok tani

tan) memberikan permodalan baik da-

yang semakin terkait oleh kepentingan

lam bentuk bantuan kridit, bantuan

dan

langsung masyarakat (BLM) dan bantu-

meningkatkan produksi dan pendapatan

an langsung tunai (BLT) yang dis-

dari usaha taninya.

43

penyuluhan

tujuan

bersama

pertanian

dalam


Kelompok

tani

juga

dapat

yang kuat dan mandiri, Kelompoktani

ditumbuhkan dari petani dalam satu

yang berkembang bergabung ke dalam

wilayah, satu desa atau lebih, dapat

gabungan kelompok tani (Gapoktan).

berdasarkan domisili atau hamparan

Gapoktan

tergantung

dicirikan

dari kondisi penyebaran

yang

kuat

adanya

dan

mandiri

pertemuan/rapat

penduduk dan lahan usaha tani di

pengurus yang diselenggarakan secara

wilayah tersebut.

berkala

Kegiatan-kegiatan yang

dikelola

kesepakatan

dan

berkesinambungan;

kelompok

memiliki aturan norma/tertulis yang

kepada

disepakati dan ditaati bersama; adanya

tergantung anggotanya.

Dapat

jalinan

kerjasama

serta

adanya

berdasarkan jenis usaha, unsur-unrur

pemupukan modal usaha baik iuran dari

subsistem agribisnis pengadaan, sarana

anggota

produksi, pemasaran, pengolahan hasil

usaha/kegiatan gapoktan.

atau

penyisihan

hasil

pasca panen. Dalam penumbuhan kelompok

6. Lembaga

tani tersebut perlu diperhatikan kondisi-

(LKM-A)

kondisi kesamaan kepentingan, sumber

Keuangan

Mikro

Dalam rangka memdukung usaha

daya alam, sosial ekonomi, saling

agribisnis

mempercayai, dan keserasian hubungan

Gapoktan, seksi permodalan berupa

antar petani, sehingga dapat merupakan

lembaga keuangan mikro agrobisnis

faktor

dapat menfasilitasi bidang-bidang usaha

mengikat

untuk

kelestarian

kehidupan kelompok, dimana setiap

dalam

anggota

kelompok

memiliki

dan

yang

lembaga

dijalankan

gapoktan,

oleh

berbagai

dapat

merasa

macam bidang usaha yang dijalankan

menikmati

manfaat

gapoktan meliputi bidang produksi,

sebesar-besarnya dari apa yang ada

bidang

dalam kelompoktani.

prasarana produksi, bidang pengolahan

Pengembangan

sarana

produksi,

bidang

kelompoktani

hasil. Posisi LKMA dalam Gapoktan

peningkatan

diilustrasikan sebagai diagram yang

kemampuan setiap kelompok dalam

disajikan pada gambar 1. Tampak

melaksanakan fungsinya, peningkatan

bahwa LKMA akan menjadi lembaga

kemampuan

yang mengelola modal gapoktan untuk

diarahkan

pada

para

anggota

dalam

mengembangkan agribisnis, penguatan

menggulirkan

kelompoktani menjadi organisasi petani

Modal Gapoktan yang dikelola dalam

44

usaha

agribisnisnya.


LKMA

harus

pengembangan

bias usaha

mendukung

mengem-bangkannya. Kedua, langkah-

produksi

langkah

komoditas unggulan, usaha pengolahan

berbagai

hasil usaha agribisnis, pemasaran hasil

pembukaan akses berbagai peluang

usaha agribisnis dan usaha lainnya.

(opportunities) yang akan membantu

nyata,

dan

masukan

menyangkut (input),

serta

Mengelola jasa keuangan untuk

masyarakat menjadi berdaya. Ketiga,

membiayai usaha agribisnis skala kecil

melindungi dalam proses pemberdayaan

di perdesaan, baik berbentuk formal

harus dicegah yang lemah menjadi

maupun

Kelembagaan

bertambah lemah, pemihakan terhadap

berdasarkan

yang lemah amat mendasar sifatnya

ditumbuh

non

formal.

kembangkan

semangat untuk memajukan usaha tani,

(Sumarhaen.Y.S, 2010)

bentuk usaha lembaga ini mencakup

Proses

perencanaan

mulai

pelayanan jasa pinjaman/kredit dan

ditingkat

penghimpunan dana masyarakat yang

penumbuhan kelembagaan Gapoktan

terkait dengan persyaratan pinjaman

dapat dilakukan secara komprehensif

atau bentuk pembiayaan lainnya.

dengan memperhatikan aspirasi petani

kelompok

sampai

dengan

anggauta serta perkembangan yang ada. 7.

Model Pemberdayaan GAPOK-

Untuk mencapai keberhasilan PUAP

TAN GUYUB MAKMUR.

melalui pemberdayaan Gapoktan, maka

Pemberdayaan merupakan pener-

tim Teknis Kabupaten/Kota diharuskan

jemahan dari istilah empowerment yang

dapat

merupakan sebuah konsep yang lahir

pendapingan

sebagian

Kementerian

dari

perkembangan

alam,

mengoptimalkan yang

fungsi-fungsi

disiapkan

pertanian

oleh

melalui

pemikiran, dan kebudayaan masyarakat.

Penyuluh pendamping dan Penyelia

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat

Mitra tani

dapat dilihat dari tiga sisi. Pertama, upaya untuk membangun daya tersebut, dangan mendorong, memotifasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

45


h.

Hasil Tumbuhnya kearipan lokal yang dijal-

yang meninggal

ankam oleh Kelompok Dibidang kem-

i.

iskinan a.

Mendapat prioritas bantuan gratis

b.

Mendapat Prioritas memperoleh

j.

k.

Adanya dukungan penjualan hasil l.

MembantuPerbaikan rumah orang

Adanya aturan tertulis dan tidak

m. Adanya

Adanya bantuan tehnis Pertanian

aturan yang disepakati

bersama n.

Adanya bantuan dana bagi warga

Adanya aturan, jadi kebiasaan dan membudaya

yang sakit g.

Adanya Ketegasan Ketua Gapok-

tertulis

Cuma-Cuma f.

di masing-mading

tan

tidak mampu dibidang social e.

Adanya THR kelompoktani

usaha taninya d.

Adanya Pemasaran hasil bersama (Kopi)

pinjaman c.

Adanya bantuan dana bagi warga

o.

Adanya sangsi tegas bagi anggota

Adanya bantuan HPT bagi warga

yang melanggar dibidang pen-

yang sakit

gangguran

46


p.

q.

r.

Adanya kesempatan kerja bagi

tiga kelompok tani dengan nama Putri

tenaga pertanian

manis yang berdiri pada tahun 2001,

Kekurangan tenaga kerja di bi-

Tirto Ndaliran yang berdiri tahun 1997

dang pertanian dibidang kemam-

dan Ngudi Tani pada tahun 1983, begitu

puan

pula dengan kelompok-kelompok di

Adanya

Pendidikan

Pengurus

masing-masing

pedukuhan

tumbuh

gapoktan

mulai tahun 1982 dan yang terbaru pada

Adanya Pendidikan Penyuluh pen-

tahun 2005. Banyak sekali dijumpai

dampung

Kooperasi

t.

Adanya Pendidikan PMT

beroperasi didesa Banyukuning, kaum

u.

Adanya

s.

v.

Pendidikan

Pengurus

z.

yang

LKM

dagangannya yang mau dibawa ke

Adanya Pendidikan tehnis per-

pasar. Dimana kegiatan kelompok saat

tanian bagi petani

itu bersifat perkumpulan arisan dan penghimpunan

dana

sebagai

kas

poktan dibidang Pemberdayaan

kelompok dengan sistem iuran dari

Adanya Penguatan modal Gapok-

masing-masing anggota.

tan y.

pinjam

bakul kesulitan membayar secara tunai

w. Adanya Studi banding pengurus

x.

simpan

Tahun

Adanya

komitmen

mengem-

PUAP

2009

akhir

dilaksanakan

program di

desa

bangkan modal

Banyukuning mengacu pada pola dasar

Adanya Pembinaan kelembagaan

yang di tetapkan dalam permentan

aa. Adanya

Pendampingan

dakam

no.16/permentan /OT.140/2/2008 yaitu

usaha

diadakanya pendidikan dan pelatihan

bb. Adanya Monitoring dan evaluasi

untuk

pengembangan

usaha,

pendampingan dan pemberian fasilitas Proses

pengembangan

usaha

bantuan

modal usaha

petani

yang

Gapoktan

dan

agribisnis perdesaan kita lihat dari tiga

dikoordinasi

sisi, yaitu output, proses dan input, Desa

dilaksanakan oleh pemerintah.

Banyukuning sebelum adanya program

Pendampingan

PUAP,

keadaan

kelompok

telah

oleh

merupakan

bagian dari faktor sukses program-

tumbuh, secara sendiri-sendiri menurut

program,

geografis dan kebutuhan lokalita, seperti

Agribisnis, muatan program tersebut

contohnya pada dukuh krajan terdapat

dalam

47

pemberdayaan

pelaksanaan

usaha

Pengembangan


Usaha

Agribisnis

Perdesaan,

oleh

Hasil yang diperoleh dengan

karena itu model-model pendampingan

adanya

masih membutuhkan kreatifitas dalam

agribisnis perdesaan, kelompok tani

implementasinya

jelas

yang dulunya hanya mempunyai sebelas

kepercayaan diri dan kemandirian petani

kelompok pemula dan tiga kelompok

harus menjadi indikator sukses agar

lanjut, sekarang keadaan kelompok tani

terwujud

tujuan

pada tahun 2012 jumlah kelompok tani

dan

desa banyukuning kelas pemula 4

yang

keberlanjutan

pendampingan

dari

(Yuliati

A,

Istriningsih, 2011).

pengembangan

kelompok dan kelas lanjutan sepuluh

Dalam program PUAP, PPL diperlakukan

program

poenyuluh

dengan akte notaries dengan nama

pendamping gapoktan/kelompok tani,

perkumpulan gabungan kelompok tani

penyuluh pendamping berperan sebagai

“Guyup

fasilitator agar kelompok tani/Gapoktan

organisasi

mampu mengambil keputusan sendiri

berikut:

dengan jalan 1. Membantu menganalisis

sekretaris Sujoko Wiyono, bendahara

situasi yang sedang mereka hadapi dan

Edi Purwanto, dengan seksi-seksi, seksi

melakukan

perkiraan

2.

pola usaha tani Tulus, sarana dan

Membantu

mereka

memecahkan

prasarana Akhmad Rowadi, seksi PHT

masalah. memperoleh

sebagai

kelompok. Mempunyai satu gapoktan

3.

kedepan.

Membantu

dengan

susunan

kepengurusan ketua

Bapak

sebagai Mufadik,

mereka

Sumiarto, pasca panen dan pemasaran

pengetahuan/informasi

Sururi, dan seksi peternakan Mulyono,

guna memecahkan masalah, dan 4. Membantu

Makmur�

mereka

seksi LKMA Bapak Sururi.

mengambil

Manfaat

ekonomi

bagi

keputusan yang akan diambil. Pelatihan

kelompok tani, dana simpan pinjam

dilaksanakan oleh balai-balai latihan

sampai dengan bulan oktober 2012 telah

yang ada di jawa tengah seperti ungaran

beredar uang simpan pinjam dari awal

dan soropadang, misalnya pelatihan

berdiri

PUAP dan kepemimpinan management

497.221.250 yang dimanfaatkan oleh

lembaga keuangan mikro, ada juga

391

pelatihan teknis baik oleh dinas terkait

berdasarkan

di lingkup kabupaten semarang ataupun

Mempunyai simpanan pokok anggota

swasta.

sebesar

ampai

anggota,

sekarang

secara prioritas

3.330.000,

berkisar

bergulir

dan

usahanya.

simpanan

wajib

anggota 467.000, simpanan sukarela

48


anggota 798.000 dengan dana hibah

oleh Lilin sekretaris LKM “bila buku

sebesar 725.000 dari pemerintah desa.

administrasi keuangan ini bisa dibuat

Pendapatan bagi hasil/ jasa sebesar

secara seragam dan ada satu pedoman

3.206.250. dari pengembangan modal

yang bisa dipakai untuk pegangan maka

100.000.000 pada akhir tahun 2009

pelaksanaan administrasi akan lebih

sampai sekarang telah menjadi asset

mudah�.

kekayaan gapoktan Guyup Makmur sebesar 148.850.000 yang disalurkan kepada

14

kelompok

8. Model Penyaluran Dana.

disamping

Gapoktan Guyub Makmur Desa

kekayaan yang lain seperti meja, kursi,

Banyukuning,

loker, dan kardek, dll. Pendapatan

pinjam yang dilakukan oleh lembaga

bulanan juga diterima dari kelompok

keuangan mikro. Pergerakan penyertaan

dengan mendapatkan sisa kelebihan

modal yang berupa uang yang dikelola

bunga setengah persen perbulan seusuai

menyerupai

pinjaman masing-masing kelompok.

Gapoktan/LKM member pinjaman pada

Dari sisi administrasi kelompok,

melakukan

simpan

piramitda,

kelompok

dan

dimana

kelompok

akan

dengan adanya simpan pinjam yang

meneruskan pada anggota. Anggota

telah disepakati bersama di dukuh

kelompok

Gentan (Bapak Sururi ketua LKN,2013)

berdasarkan pada recana kebutuhan

berkata

harus

anggota, yang diajukan selapan sekali,

berkembang, dan bagi siapa saja yang

seperti mesalnya selasa legi dan anggota

pinjam harus mengembalikan�, maka

lain akan menerima pada saat yang

masing-masing kelompok mempunyai

sama pengajuan sebulan sebelumnya

buku bantu yang berupa buku simpan

dengan

pinjam

pemberian

“uang

dari

Gapoktan

anggota

kelompok,

mengajukan

pinjaman

pertimbangan pinjaman.

prioritas Uang

akan

pembukuan ini telah tertib dilaksanakan

diangsur sesuai kesepakan peminjam

yang memudahkan pengontrolan bagi

ada

anggota

duapuluh kali.

kelompok

serta

pengurus

lembaga keuangan mikro untuk bisa

yang

sepuluh

kali

ada

yang

Simpan pinjam dengan model

saling mengkoreksi dan melengkapi

konvensional

menghindari

setengah persen dari Gapoktan dan dua

simpan

konflik.

pinjam

Buku

keuangan

bantu

membuat

persen

pembayaran menjadi lancer dikatakan

dari

dengan

bunga

kelompok.

satu

Dengan

ketentuan setiap peminjan satu juta

49


rupiah

setiap,

sepuluh

ribu

anggota rupiah

menabung dan

mempunyai aturan tersendiri. Kita lihat

uang

kelompok

Bina

Remaja

dusun

administrasi lima ribu rupiah dipotong

Mendongan,

didepan. Adapun bunga pinjaman satu

keuangan

persen menjadi modal Gapoktan dan

memberikan tujangan hari raya sebesar

setengah persen penghasilan pengelola

dua ratus limapuluh ribu rupiah..

dan

setengah

kelompok.masing

persen masing

masuk

kas

Lembaga

kelompok

Agribisnis

50

mereka

mengelola

kelompok

keuangan merupakan

dengan

Mikro lembaga


intermediasi

keuangan

bagi

para

(kelompoktani,

gabungan

kelompok

anggota kelompok tani dan warga yang

tani)

terpilih

ikatan

sangat srategis, karena muatan aspirasi

yang

anggota beserta keluarganya tertuang

dari

lingkungan

pemersatunya

(tingkat

desa)

dalam

pemberdayaan

anggota

bersepakat untuk bekerja sama saling

berdasarkan

menolong dengan menabung secara

Rencana Usaha Keluarga (RUK) dan

teratur

rencana

dan

teru-menerus

sehingga

terbentuk modal bersama yang terus

skala

Usaha

prioritas

Bersama

dalam

(RUB)

Banyukuning.

berkembang, guna dipinjamkan kepada para anggota untuk tujuan produktif dan kesejahteraan

dengan

tingkat

9. Tradisi / Kemasyarakatan.

bagi

Tradisi

adat

kebiasaan

turun

hasil/jasa tabungan maupun pembiayaan

temurun yang masih dijalankan di

yang

masyarakat yang masih dianggap bahwa

layak

dan

bersaing.

(Burhansyah,R. 2010). Peran

kelembagaan

cara-cara yang telah ada merupakan cara petani

yang paling baik dan benar, kcerdasan

51


dari masyarakat banyukuning kecama-

itif yang diperoleh dari aktifitas simpan

tan bandungan ini merupakan hasil

pinjam,

proses dari diklat yang diikuti, sehingga

pemerintah

membuat

penuh

mendapat keuntungan bagi masyarakat

efisien, seperti halnya penerapan ter-

anggota kelompok tani yang bergabung

hadap buruh tani yang telah memperhi-

dalam Gapoktan.

tungkan

kegiatan

dengan

dengan

hasil

menguntungkan

sebagai

bayaran

di

yang

modal

Desa

terus

penyertaan

dari

berkembang

dan

banyukuning

uang

yang

contoh:

beredar pada anggota kelompoktani

ternak

secara komulatif tercatat lebih dari

dengan upah Rp 400.000 dan bonus Rp

400.jutaan, terlihat pada lampiran 3,

400.000,- untuk pekerjaan dengan hasil

perkembangan

yang baik, maka dia akan memilih upah

perdesaan sesuai dengan bidang usaha

borongan pada pekerjaan di bidang yang

taninya. Pengelolaan uang pinjaman

sama

yang

dari lembaga keuangan mikro melalui

menguntungkan. Di bidang sosial Bapak

kelompok tani yang di teruskan kepada

Mufadik ketua Gapoktan 2013 menga-

anggota kelompok tani berjalan dengan

takan, “barang siapa yang menjemur

lancer. Pengembalian uang pinjaman

kopi di jalan raya maka kopi itu akan

angota kelompok, bila tidak lancer men-

menjadi milik umum�. Kegiatan ini te-

jadi tanggungan kelompok. Kewajiban

lah dilakukan oleh masyarakat dusun

mengembalikan

Mendongan yang telah merubah tradisi

ditanamkan dengan rasa malu bila tidak

dengan mengolah kopi pasca panen du-

mengembalikan,

lunya dikerjakan asal-asalan, sekarang

temuan kelompok yang dilakukan sela-

mengutamakan produk kualitas yang

ma (35 hari) sekali sebagai contoh

baik.

dusun

bulanan

dengan

tenaga

hasil

Kemasyarakatan/Tradisi, yang be-

usaha

uang

karena

mendongan,

membacakan

hasil

agribisnis

pinjaman

setiap

per-

kelompok

akan

angsuran

dan

rada di desa banyukuning, terpelihara

pengajuan pinjaman baru bagi anggota

serta berkembang mengikuti kondisi era

yang belum mendapat giliran. Bila ada

modern. Kebiasaan saling menolong

anggota yang belum memberikan ci-

dan saling membantu dengan mene-

cilan, maka pengurus dan anggota be-

gakkan aturan atau disiplin bermasyara-

ramai-ramai mendatangi anggota yang

kat berdampak pada pengembangan

belum membayar, ditanyakan sebab-

usaha agribisnis pedesaan. Dampak pos-

sebab ketidaklancaran pembayaran ci-

52


cilannya. Dalam akte pendirian Gapok-

masyarakat

tan tertuang barang siapa yang mempu-

pemasarannya setiap kelompok yang

nyai

membayar.

akan menjual kopi diumumkan melalui

Penyitaan jaminan merupakan jalan

pengeras suara, jam keberangkatan serta

terakhir apabila masalah sudah benar-

harga kopi saat itu. Tradisi yang

benar tidak punya etikat baik ataupun

berkembang bagus sampai sekarang bila

sudah

anggota

pinjaman

tidak

wajib

mampu

membayar

lagi

kopi,

masyarakat

delam

yang

hutang-

meninggal/kesripahan, maka masyarakat

hutangnya.Terdapat kebersamaan yang

akan membantu sampai 7 hari, di

mentradisi bila ada anggota masyarakat

lakukan

yang sakit, dan dirawat di rumah sakit,

menanggung

masyarakat

akan

kebutuhan selama itu. Disini seksi social

mengerjakan pekerjaan bagi mereka

mendapat dana dari usaha bersama, dan

yang dirawat seperti merumput untuk

mendapat 3 kg kopi kering setiap panen

pakanan ternak dengan system piket

dari masyarakat.

sampai anggota sembuh. Bagi seluruh

Seksi

anggota

semua

untuk

penghasil

/

seksi

masyarakat

social

oleh

seksi

social

yang

seluruh

biaya

dan

social

mendapat

lahan

berbondong-

berupa tanah seluas 500 meter yang

bondong memberikan dana social bagi

diusahakan bersama, seperti contoh

mereka

ketua

bulan desember 2012 ditanami dengan

Gapoktan dengan merubah tradisi yang

cabe merah dengan hasil 24.300.000

ada di desa Banyukuning cukup positif,

dengan biaya usaha tani 5.400.000 serta

seperti pada penjualan hasil tanaman

hasil lain yang diperoleh dari simpan

kopi

pinjam dengan bunga 3% yang berjalan

yang

yang

sakit.

telah

Ajakan

dirintis

dengan

penjualan bersama. Diadakannya

dengan baik, sementara untuk gabungan untuk

kelompok tani dengan bunga 1.5%.

mempertahankan mutu biji kopi dengan

Pertemuan gabungan kelompok tani

aturan, tidak boleh menjemur kopi di

diadakan sebulan sekali pada tanggal

jalan raya, dengan hukuman kopi yang

20,

ada di jalan raya adalah milik umum /

kelompok dengan agenda membawa

bersama, karena biji kopi yang bagus

cicilan pinjaman anggota baik yang 20x

dapat masuk ke dalam pasaran eksport

cicilan maupun 10x cicilan, dengan

dengan harga yang tinggi. Kondisi

bunga 1.5%, serta mengajukan kembali

semacam

pinjaman

ini

peraturan

telah

dipatuhi

oleh

53

yang

dihadiri

bagi

oleh

anggota

pengurus

kelompok


masing-masing. Angsuran kepada LKM

kopi bersama, terciptanya aturan-

pada tanggal 20 tidak pernah ada

aturan

kekurangan, masing-masing kelompok

disepakati bersama sehingga tercipta

telah memenuhi kewajibannya/menutup

situasi yang kondusif, munculnya

angsuran bagi anggota yang belum bisa

rasa toleransi/empati yang lebih kuat

mengangsur pada tanggal tersebut, dan

terhadap warga masyarakat yang

uang yang terkumpul pada LKM hari itu

kurang mampu.

juga akan didistribusikan kepada 14 kelompok

yang

ada

di

fdi

masyarakat

2. Meningkatnya

desa

yang

kemandirian

kelompok yang ditandai dengan,

banyukuning yang telah mengajukan

makin

permohonan di bulan yang lalu, dengan

produktif anggota dalam kelompok,

mengajukan rencana usaha anggota.

makin

berkembangnya

kuatnya

usaha

permodalan

Desa Banyukuning yang berarti air

kelompok, makin rapinya system

yang berwarna kuning mengalir melalui

administrasi kelompok, serta makin

sungai pawon yang bisa mengairi sawah

luasnya interaksi kelompok dengan

seluas 236 ha, dengan tidak terputus

kelompok lain didalam masyarakat

baik musim kemarau maupun musim

desa Banyukuning.

penghujan. Disini pemanfaatan sumber

3. Pengembangan

Usaha

Agribisnis

daya alam akan terus mampu di kelola

Perdesaan Gapoktan Guyub Makmur

sepanjang masa.

berjalan

dengan

berdampak

pada

RC>1,

berkurangnya

jumlah penduduk yang termasuk

Simpulan Dari

efisien

hasil

kajian

gabungan

dalam

kategori

miskin,

dengan

kelompok tani Guyub Makmur desa

ditandainya semakin menurun (dari

Banyukuning

567KK

Kecamaan

Bandungan

Kabupaten Semarang dapat disimpulkan

Banyukuning sanakannya

perolehan

jatah beras keluarga miskin.

sebagai berikut: 1. Kondisi

S/D 343KK)

4. Beberapa

Faktor

yang

masyarakat

Desa

setelah

dilak-

program PUAP Gapoktan Guyub

antara

Makmur

PUAP

mempengaruhi

lain,semakin tumbuh berkembang

keberhasilan

Desa

Banyukuning

diantaranya: • Adanya kesepakatan di tingkat

keariban lokalnya yang ditandai dengan adanya pemasaran produk

Desa

54

untuk

mengembangkan


penyertaan

modal

yang

DAFTAR PUSATAKA

diperoleh dari pemerintah. • Model

Penyaluran

Buku-buku:

dana

pengembalian

Eriyatno dan Nadjik. 2012. Solusi Bisnis

dengan alur piramida, dana dari

Untuk Kemiskinan.Model dan

Gapoktan/LKM ke Poktan dan

formula Bisnis

konkret

dari Poktan Ke Anggota begitu

Sustainable.

PT

pula sebaliknya dari anggota ke

Kompotindo, Jakarta.

pinjaman

dan

• Adanya kuwajiban pengembalian

berdaya

Jennifer, A. M, Jules, N,P. dan Gor-

Gabungan

don,R,C. 1988 Uraian Singkat Tentang

Kelompok Tani. • Adanya jaminan pinjaman yang

Analisa

Agroekosistem.Untuk

Pem-

bangunan Indonesia.IIED.

ditanggung oleh Kelompoktani Jennifer,

“Tanggung gandeng

A.

M.

1995.

Pedoman

Penelitian Partisipasi Masyara-

renteng”. • Adanya

Buana

Notaris

Akta

secara

Manusia.

Aksara. Jakarta.

dana pinjaman, yang dituangkan

Perkumpulan

Media

Hasibiuan,H. 2007. Manajemen Sum-

poktan lalu ke Gapoktan/LKM.

dalam

dan

dalam

kat

saling

Pesisir.Proyek Pengembangan

anggota yang

Pusat Study Lingkungan.Dirjen

kebersamaan

kelompoktani membantu

untuk

Pendidikan dan Kebudayaan.

• Adanya dukungan teknis dan dari

Wilayah

Pendidikan Tinggi Departemen

kedapatan sedang kesulitan.

administrasi

Dalam

Khomsan,A. 2012. Ekologi Masalah

Penyuluh

Pendamping dan Penyelia Mitra

Gizi

Tani.

kinan.Alfabeta. Bandung. Nawawi,H.

• Adanya Monitoring dan Evaluasi

Pangan

2005.

dan

Kemis-

Manajemen

dari Pembina melalui pelaporan

Sumberdaya Manusia. Bisnis

bulanan

yang Kompetitif. Gajah Mada

yang

disampaikan

tersusun sampai

dan

University Press, Yogtakarta.

pada

Ndraha,T.

Kementerian Pertanian.

1999.

Pengantar

Pengembangan

-------------------------

55

Teori

Sumberdaya


Manusia.Reineka

Cipta.

kat

Jakarta.

Pustaka

Pelajar.

Yogyakarta.

Pasaribu, A.M. 2012. Perencanaan dan Evaluasi

Proyek

Suparman.

Agribisnis.

Konsep dan Aplikasi.

Pengelolaan

Sumberdaya Manusia, Bumi

Lily

Aksara, Jakarta.

Publisher. Yogyakarta.

Utju Sujatna. 2011. Bertani Dengan

Prasetyo,T. dan Subagyono, K. 2009. Membangun

1997.

Akal dan Nurani.Catatan dan

Lembaga

Harapan Seorang Petani Padi

Keuangan Mikro Agribisnis.

Organik

Balai

SRI.Nuansa. Bandung.

Pengkajian

Tehnologi

Pola

tanam

Pertanian. Jawa tengah. Saragih,B. 2000. Agribisnis Berbasis Peternakan. pemikiran.

Peraturan Perundang-undangan:

Kumpulan PT

Undang Undang dasar 1945

Loji

Peraturan Kepala LAN Nomor 3 tahun

Grafika Sarana. Bogor.

2006.

=======. 2001. Suara Dari Bogor

Pedoman

pelaksana

Orasi Ilmiah Widyaiswara.

Membangun Sistem Agribisnis

Peraturan

.PT Loji GrafikaSarana. Bogor.

Menteri

Pertanian

No:04/permentan/OT.140/2/20

Setiawan,I. 2012. Agribisnis Kreatif.

12.

Pedoman

Umum

Pilar Wirausaha Masa depan,

Pengembangan

Kekuatan

Agribisnis Perdesaan.

Dunia

Baru

Menuju Kemakmuran Hijau.

Petunjuk Teknis. Penyelia Mitra Tani

Swadaya. Jakarta. Sudrajad.2011.

Kiat

Pengembangan

Mengentaskan

Agribisnis

Pengangguran dan Kemiskinan melalui Wirausaha.

Usaha

Usaha Perdesaan

Departemen Pertanian 2008

Bumi

Peraturan

Aksara. Jakarta.

menteri

Pertanian

273/Kpts/OT.160/2007.Pedom

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian

an Pembinaan Kelembagaan

Kualitatif. Alfabeta Bandung.

Petani.Departemen

_______ . 2008. Metode Penelitian

Pertanian

Jakarta.

Bisnis. Alfabeta Bandung.

Petunjuk Teknis. Penyaluran Dana

Sunyoto Usman. 2004. Pembangunan

BLN-PUAP

dan Bemberdayaan Masyara-

Pertanian 2008

56

Departemen


Petunjuk Teknis. Monitoring, Evaluasi

paikan pada diklat sapi potong.

dan Pelaporan Pengembangan Usaha

BPSDMNAK Ungaran.

Agribisnis Perdesaan.

Sumarhaen,T.S, 2010. Gaya Kepem-

Departemen Pertanian 2008

impinan

Transformasional

Kepala Daerah Sebagai factor Artikel:

Penentu Keberhasilan Penataan

Asep, S. 2012. Lenbaga Keuangan

PKL di Era Reformasi (Studi

Mikro Agribisnis, Balai Besar

Kasus

Pelatihan Pertanian Lembang.

Pemerintah Provinsi Jawa Ten-

Burhansyah,R.

Pemberdayaan

gah.Badan

Gapoktan PUAP Kalimantan

Pelatihan.

Barat

2010.

di

Sebagai

Kota

Surakarta).

Pendidikan

dan

Lembaga

Yulianti. A, dan Istriningsih. 2011.

Agribisnis

Membangun Karakter Petani

Pedesaan..Balai

yang Andal Melalui Pendamp-

Pengkajian Teknologi Perta-

ingan. Balai besar pengkajian

nian

dan pengembangan teknolgi

Keuangan Mikro Petani

Di

Kalimantan

Barat

.EPP.Vol.7.No 2. 2010:p 1-5..

pertanian. Bogor. Volume 33

Badan Statistik Kabupaten Semarang,

no.5. 2011. http://infopetadaerah.blogspot.com/2010

Kecamatan Bandungan dalam

/07/ada-14-kriteria-yang-

angka,2012 Cholisin.

2011.

dipergunakan-

Pemberdayaan

untuk.html

Masyarakat.Disampaikan Pada

http://semarangkab.bps.go.id/

gladi Managemen Pemerintah

Aser

Abdulah,

Agustinus,

Wicaksono,

Desa.19-20 Desember 2022

ariawan,

Nugroho,

Suk-

Usaha

mono dan Fani Ayudea. 2013.

Agribisnis dalam Mendukung

Sulitnya mengikis Pengemis.

Pelaksanaan

PT Suara Merdeka Press. Se-

Susiatini.2011.

Peningkatan

PUAP.Disampaikan pertemuan

koordinasi

marang.

pada

Penumbuhan Ekonomi Masih rendah.PT

dan

Suara Merdeka Press. Sema-

evaluasi PUAP.

rang.

-----------, 2013.Analisa Usaha Sapi Potong. Bahan ajar disam-

------------------------

STRATEGI PENDIDIKAN BERBASIS KERAGAMAN

57


Oleh Martuti Widyaiswara Madya Abstrak Pendidikan menjadi salah satu faktor penentu kejayaan suatu bangsa. Tujuan pendidikan nasional dirumuskan tidak hanya untuk mencerdaskan kemampuan intelektual (Intelectual Quotient), tetapi kecerdasan emosi (Emotional Quotient) dan kecerdsasan spiritual (Spiritual Quotient). Dengan menyeimbangkan Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, mandiri, serta berakhlak mulia. Sehingga ranah kognitif, afektif, dan siko-motorik mampu dioptimalkan. Perlu dirumuskan strategi pendidikan yang tidak semata mengejar nilai akademik (mengabdi kepada angka-angka). Strategi pendidikan tersebut antara lain Pendidikan Multi Budaya, Pendidikan menurut UNESCO dan Pendidikan Kewirausahaan. Keyword: Strategi Pendidikan, Pendidikan Multi Budaya, Pendidikan menurut UNESCO, pendidikan kewirausahaan. juga untuk meningkatkan keimanan dan

Latar Belakang Pembukaan Undang-Undang Dasar

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha

1945, alinea ke empat mengamanatkan

Esa serta berakhlak mulia.

bahwa tujuan pemerintah Republik In-

Pendidikan menjadi faktor penentu

donesia adalah, melindungi segenap

kejayaan suatu bangsa di masa depan.

bangsa Indonesia dan seluruh tumpah

Jepang misalnya, bisa tampil sebagai

darah Indonesia,

memajukan kese-

bangsa yang kuat dan memukau dunia

jahteraan umum, mencerdaskan ke-

karena menerapkan strategi pendidikan

hidupan

yang pas yang digali dari budaya Je-

bangsa,

serta

ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang

pang.

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

pembelajar terbaik di dunia. Mereka

abadi dan keadilan sosial. Dalam rangka

belajar seperti melakukan ibadah agama,

usaha mencerdaskan kehidupan bangsa,

yang dipraktekkan dengan penuh se-

pemerintah berkewajiban mengusaha-

mangat

kan dan menyelenggarakan satu sistem

kegunaannya. Menyntek adalah me-

pendidikan nasional yang tidak saja di-

langgar agama sehingga merupakan aib.

tujukan untuk mengejar nilai akademik

Belajar dan mencari ilmu adalah jiwa

(angka/ ranking/ Indeks Prestasi), tetapi

dari masyarakat Jepang. Semangat bela-

58

Bangsa Jepang adalah bangsa

karena

paham

betul


jar yang tinggi sudah terbentuk sejak

Oleh karena itu perlu dirumuskan

ratusan tahun. Sejak masuknya Kon-

strategi pendidikan yang pas untuk

fusianisme menjadi dasar kepercayaan

menghadapi tuntutan perubahan ke-

Jepang. Sejak para elite Samurai mulai

hidupan lokal, nasional, dan global, se-

meninggalkan pedangnya dan mengajar

hingga selaras dengan tujuan pendidikan

di sekolah sekolah, dan sejak Restorasi

nasional.

Meiji. Konfusius juga mengajarkan

Tujuan

pendidikan

nasional

pengikutnya untuk banyak membaca.

menurut

Melalui sistem pendidikan yang efektif

Amandemen), pasal 31, ayat 3 me-

nilai nilai budaya tersebut

nyebutkan : Pemerintah meng-usahakan

tertanam

kuat dalam masyarakat Jepang.

UUD

1945

(versi

dan menyelenggarakan satu sistem pen-

Walaupun berbabagai agama yang

didikan nasional, yang meningkatkan

dianut di Indonesia memaknai bahwa

keimanan dan ketakwaan serta akhlak

pendidikan adalah sebagai ibadah, fak-

mulia dalam rangka mencerdaskan ke-

tanya masih banyak murid menuju

hidupan bangsa, yang diatur dengan

sekolah hanya sekedar menggugurkan

Undang-Undang.

kewajiaban. Menyontek masih banyak

Pasal 31, ayat 5 menyebutkan,

dijumpai disekolah terutama pada saat

“Pemerintah memajukan ilmu penge-

ujian akhir

agar mendapat Nilai

tahuan dan teknologi dengan menjun-

Ebtanas Murni yang baik. Mungkin ka-

jung tinggi nilai-nilai agama dan per-

rena perguruan tinggi tidak percaya

satuan bangsa untuk kemajuan perada-

kepada mutu sekolah di bawahnya, un-

ban serta kesejahteraan umat manusia.�

tuk bisa diterima sebagai mahasiswa

Penjabaran UUD 1945 tentang

kemampuan murid diuji lagi dan tidak

pendidikan dituangkan dalam Undang-

sekedar berdasar nilai NEM. Menurut

Undang Sisdiknas No.20, tahun 2003,

mantan Rektor Universitas Diponegoro

pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasi-

Sema-rang, Prof. Dr. dr. Susilo Wi-

onal berfungsi mengembangkan ke-

bawo, Ms Med, pendidikan dikatan ber-

mampuan dan membentuk watak serta

hasil jika :

peradaban bangsa yang bermatabat da-

a.

b.

Mampu

mengurangi pengang-

lam rangka mencerdaskan kehidupan

guran

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

Mampu meningkatkan taraf hidup

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan

59


Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

karakter tersebut kedalam program pen-

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

didikan secara kese-luruhan. Sebagai

menjadi warga negara yang demokratis.

lembaga sekolah diharapkan menjadi

Bila dicermati dengan seksa-

“Centre of Nation Character Building�,

ma, tujuan pendidikan nasional diru-

pusat pembangunan karakter bangsa.

muskan tidak hanya untuk mencer-

Pendidikan karakter bukan mata pelaja-

daskan kemampuan intelektual saja (In-

ran, tetapi nilai nilai karakter itu harus

telektual Quotion)), tetapi juga kecer-

ditanamkan kepada kepada para peserta

dasan emosional (Emotional Quotion),

didik melalui pem-belajaran di kelas

dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quo-

maupun di luar kelas

tion).

tersebut

Kemendiknas menjelaskan karak-

dengan falsafah dasar negara

ter adalah “watak, tabiat, akhlak dan

Indonesia yaitu Pancasila, yang berisi

kepribadian seseorang yang terbentuk

nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

hasil interaksi berbagai kebajikan (vir-

selaras

Tujuan

pendidikan

Dengan demikian tujuan pendidi-

tues) yang diyakini dan digunakan se-

kan, tidak hanya meng-hasilkan anak

bagai landasan untuk cara pandang, ber-

didik yang mengabdi kepada angka-

pikir, bersikap, dan bertindak. Keba-

angka tetapi ada keseimbangan antara

jikan terdiri atas sejumlah nilai, mor-

pengetahuan, (kognitif), ketram-pilan

al,dan norma seperti jujur, berani ber-

(psikomotorik), dan sikap mental (atti-

tindak,dapat dipercaya, dan hormat pada

tude) yang baik sehingga pada akhirnya

orang lain. Dengan demikian tujuan

mampu menghasilkan anak didik man-

pendidikan

diri yang diharapkan berhasil

men-

jar/mengabdi kepada nilai atau angka

ciptakan kerja bagi dirinya sendir

akademik saja (Intelektual Quotient/

(bukan menenteng ijazah untuk mencari

IQ), tetapi perlu menyeimbangkan anta-

kerja). Oeleh karena ini sesaat setelah

ra Intelek-tual Quotient (IQ), Emotional

dilantik menjadi Menteri di Kementrian

Quotiont (EQ), dan Spiritual Quotient

Pendidik-an Nasional, Moh Nuh menca-

(SQ). Daniel Goleman (1997), dalam

nangkan Pendidikan Budaya dan Karak-

bukunya

ter Bangsa. Seiring dengan program

pendapat sum-bangan Intelektual Quo-

pemerintah tersebut sekolah memiliki

tient terhadap kesuksesan seseorang

tanggung jawab untuk merealisasikan

maksimal 20%, sisanya yang 80% san-

melalui

gat ditentukan oleh kecerdasan lainnya.

pengintegrasian

pendidikan

60

tidak

hanya

Kecer-dasan

menge-

Emosi

ber-


Menurut Grand Design Pendidikan

ten dengan strategi pendidikan yang

Karakter Kementrian Pendidikan Nasional

(2010),

pendidikan

sesuai

karakter

merupakan proses pembudayaan peserta

Strategi pendidikan saat ini dan per-

didik agar memiliki nilai nilai luhur dan

masalahannya

perilaku berkarakter,

meliputi

Dalam pergerakan pendi-dikan di

ranah olah pikir, olah hati, olah raga dan

Indonesia, awalnya lebih diutamakan

olah rasa

susunan dan materi kurikulum pendidi-

Sedangkan

yang

Suyanto,

kan akademik. Akibatnya, sering terjadi

ranah pendidikan karakter paling tidak

perubahan dan penambahan materi yang

harus mencakup sembilan pilar karakter

serba tanggung sehingga tidak efektif

yang berasal dari nilai nilai luhur uni-

bagi peningkatan mutu pendidikan itu

versal manusia yang meliputi :

sendiri.

1.

menurut

Cinta Tuhan dan segenap cip-

Hal ini menjadi lebih buruk lagi

taannya

hasilnya oleh sistem target dalam hal

2.

Kemandirian dan tanggung jawab

belajar

3.

Kejujuran/ Amanah

standar NEM. Dalam masyarakat yang

4.

Hormat dan santun

ber-perilaku santai, sistem NEM men-

5.

Dermawan, suka tolong menolong

dorong sekolah untuk memanipulasi

6.

Percaya diri dan pekerja keras

angka, baik dengan membocorkan mate-

7.

Kepemimpinan dan keadilan

ri ujian maupun membiarkan murid me-

8.

Baik dan rendah hati

nyontek atau mengangkat nilai. Oleh

9.

Toleransi, kedamaian, dan kesatu-

karena itu, fungsi pendidikan sudah

an

berubah dari tujuan mendidik murid

Dari definisi di atas jenis dan

menjadi memperalat murid demi me-

jumlah pilar yang dipilih tentu akan

melihara “nama baik� sekolah. Padahal

berbeda antara daerah satu dengan dae-

untuk memasuki jenjang pendidikan

rah lainnya, antar sekolah satu dengan

yang lebih tinggi NEM tidaklah menen-

sekolah lainnya, tergantung urgensi dan

tukan secara otomatis dapat melanjutkan

kondisi daerah atau sekolah masing

ke perguruan tinggi.

masing

mengajar

dengan

memakai

Mestinya pendidikan harus men-

Apakah tujuan pendidikan tersebut

junjung tinggi nilai-nilai yang sesuai

di atas sudah dijabarkan secara konsis-

budaya bangsa. Untuk bangsa Indonesia

61


yang hidup dalam alam timur dan ber-

strategi. Sebelum membahas strategi

budaya santai, materi pendidikan utama

yang diharapkan, perlu merefleksi se-

yang diberikan ialah untuk mengubah

bentar esensi pendidikan yang dicita

watak budaya santai agar menjadi

citakan oleh Ki Hajar Dewantoro se-

manusia pekerja keras,

bagai pelopor Pendidikan Nasional,

kreatif, ulet,

tekun, dan mandiri.

menurut Rektor Universitas Sarjana-

Disamping itu perlu penyeimbang

wiyata Taman Siswa (UST) Prof. Dr.

dalam strategi pendidikan kita bukan

Johar, Ms, salah satu prinsip pendidi-

hanya terfokus kepada kepandaian intel-

kan Ki Hajar Dewantoro adalah : Nger-

ektual tetapi perlu kepandaian emosion-

ti, Ngroso, Nglakoni (kognitif, afektif,

al maupun spiritual.

psikomotorik)

Secara garis besar permasalahan

Selama ini yang banyak dikenal

akibat strategi pendidikan nasional yang

masyarakat tujuan pendidikan menurut

kurang sesuai adalah:

Ki Hajar Dewantoro hanyalah Ing

1.

Rendahnya kualitas pen-didikan,

Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya

dan kurang adanya pemerataan

Mangunkarso, Tut Wuri Handayani

memperoleh pendidikan, hal ini

(dibelakang memberi dorongan/ seman-

dika-renakan pendidikan kurang

gat). Tentu hal ini tidak salah dan

menggali

bahkan setiap siswa/ anak didik hafal

dari

nilai-nilai

yang

menjadi budaya bangsa. 2.

Pendidikan

hanya

diluar kepala ajaran luhur tersebut. Soal mengabdi

implementasi perlu pengkajian lebih

kepada kepentingan angka-angka.

3.

lanjut.

Hanya terfokus pada penggunaan

Ajaran Ngerti, Ngroso, lan

otak kiri. Kurang ada penyeimbang

Nglakoni bernialai filosofi tinggi dan

dalam hal kecerdasan.

nyaris tak pernah diketahui anak didik

Pendidikan

belum

mampu

apalagi awam. Nyaris tidak terdengar.

menciptakan

lulusan

pencipta

Padahal arti ajaran tersebut sungguh

kerja.

bernilai sangat tinggi Ngerti

:

diartikan mengetahui, mengerti situasi

Strategi pendidikan yang diharapkan Untuk menjawab perma-salahan

persoalan, dan

kondisi

(pemahaman terhadap

tersebut diatas maka perlu merumuskan

konsep)

62


Ngroso

:

bisa merasakan sesua-

Walaupun pendidikan bu-daya

tu benar atau salah,

dan karakter bangsa sudah dicanangkan

perasaan

akan

beliau, tetapi sampai saat ini dampaknya

membimbing

sese-

belum terlihat nyata. Dalam penerapan

orang, mencari jalan

mestinya esensi mengajar antara guru

sesuai dengan nurani-

dan dosen mestinya berbeda.

nya.

Nglakoni

:

(penghayatan

Guru sebagai pembangunan bu-

sampai ke hati)

daya manusia, sedangkan dosen sebagai

berarti mampu men-

pembangunan

jalankan tugas, kehen-

prakteknya banyak sekolah yang masih

dak berdasarkan ngerti

memfokuskan pada otak kiri, keberhasi-

dan ngroso (mampu

lan anak didik hanya diukur dengan

menerapkan/ mengim-

angka angka saja.

plementasikan)

pin,

Disamping

Apabila sebagian besar pemim-

esensi

pejabat

bangsa

budaya

ilmu.

perlu

pendidikan

Dalam

merefleksi

menurut

Bapak

ini

mampu

pencetus sistem pendidikan nasional,

mengimplemantasikan ajaran

Ngerti,

dalam merumuskan strategi pendidikan

Ngroso, Nglakoni, niscaya negeri ini tak

perlu memperhatikan esensi tujuan pen-

akan amburadul seperti sekarangi. Sa-

didikan adalah pember-dayaan. Dengan

yangnya pendidikan saat ini berfokus

demikian yang diutamakan pendidikan

kepada angka-angka yang esensinya ku-

di Indonesia bukan siap pakai/kerja (ada

rang berdampak nyata terhadap ke-

link and match dengan dunia industri),

hidupan berkarakter.

tetapi lulusan yang siap beradaptasi

Prinsip pendidikan Ki Hajar De-

menghadapi

peru-bahan

yang

wantoro seluruhnya berintikan pem-

sedemikian cepat di era global seperti

bangunan

saat ini.

karakter

bangsa

bukan

sekedar membuat orang menjadi pandai.

Perlu direnungkan pula gagasan

Percuma saja menjadikan orang pandai

mantan Rektor Undip tentang keis-

tapi tak berkarakter baik. Prinsip Ki

timewaan keber-hasilan pendidikan yai-

Hajar Dewantoro ini sesungguhnya

tu mampu mandiri.

sesuai dengan kebijakan Menteri Pen-

Berdasarkan hal tersebut diatas

didikan Nasional seperti yang sudah

maka strategi/ /praktik pendidikan yang

diuraikan sebelumnya

ditawarkan dalam tulisan ini adalah

63


1.

Pendidikan Multi Budaya (Multi

Hal ini selaras dengan Permenpan

Culture Education)

No. 39 tahun 2012 yang merupa-

Strategi pendidikan suatu bangsa

kan revisi dari Kepmenpan No. 25

semestinya diten-tukan oleh kon-

tahun

sep ideologi bangsa, bukan oleh

bangan implementasi nilai nilai

konsep politik suatu pemerintahan.

Budaya Kerja. Pola lama nilai nilai

Konsep

pemerintahan

budaya kerja sudah dirumuskan

lazimnya terpakai pada suatu nega-

oleh pemerintah sejumlah 17(tujuh

ra yang menganut sistem diktator.

belas pasang nilai), Sedangkan po-

Selain ditentukan oleh konsep ide-

la baru nilai nilai yang akan men-

ologi bangsa, juga ada kesetaraan

jadi acuan dam bekerja dirumus-

dalam pendidikan di sekolah, tanpa

kan atau digali sendiri berdasarkan

membedakan dari kelompok mana

ajarn agama, falsafah negara, ke-

(siapa) berasal, sehingga dapat

biasaan yang berkembangkan di

mempromosikan kesetaraan pendi-

masyarakat (kearifan lokal)

politik

dikan untuk semua siswa dari

2.

2002.

Konsep

tentang

pengem-

pendidikan

menurut

berbagai kelompok.

UNESCO

Dengan demikian mampu menge-

a. Ada 4 (empat) pilar pendidikan

tahui, menerima, dan menghargai

menurut UNESCO

perbedaan-perbedaan mendasar an-

1) Learning to know

tara orang-orang yang berbeda bu-

Sejalan

daya (Adler dalam Deddy Ilulyana

penerapan

2001; 233)

ngetahuan

Beberapa pendekatan dalam mem-

pembelajaran Sekolah Da-

perbaiki kurikulum multi budaya

sar

dapat dilakukan melalui beberapa

Tinggi. Se-bagai makhluk

tingkatan (level) integrasi pada

Tuhan diberi kemampuan

muatan multi budaya sebagai beri-

untuk mengelola kemajuan

kut. Pendekatan kontribusi, pen-

taraf hidup manusia (Trans-

dekatan bahan tambahan, pendeka-

fer of Learning).

tan trans-formasi dan pendekatan

dengan ilmu pada

sampai

hakikat peproses

Pergu-ruan

2) Learning to Do

aksi sosial.

Anak membahas, belajar aktif, penugasan meringkas

64


buku,

artikel

untuk

mengembangkan

manusia

meningkatkan hidupnya.

seutuhnya (Activa Learn-

3) Tujuan

ing).

akhirnya

adalah

mengembangkan

3) Learning to be

pe-

nyadaran dirinya (self full-

Menciptakan manusia ter-

fillment) setiap individu.

didik yang mandiri.

4) Meningkatkan kemam-puan

Biar percaya diri, pema-

dan motivasi untuk belajar

haman

mandiri.

dan

pengenalan

dirinya secara tepat dengan penuh

kebahagiaan

5) Mengakui kontribusi dan

dan

semua pengaruh pendidikan

menemukan dirinya (Joy of

yang mungkin terjadi ter-

Learning)

masuk yang formal, non-

4) Learning to live together

formal, dan informal.

Perlunya pendidikan nilai

b.

kondisi

3.

Pendidikan Kewirausahaan

kemanusiaan, moral, agama

Mc Clelland mengatakan negara

yang melandasi hubungan

dikatakan maju paling tidak dibu-

antar manusia 1 budaya

tuhkan

damai, culture of peace.

wirausaha.

Pendidikan

seumur

hidup

Perlu

menurut UNESCO. UNESCO

2%

pola

penduduknya

ber-

pendidikan

yang

dibekali materi-materi wira-usaha

menetapkan

pen-

sejak dini agar siswa bisa mandiri.

didikan seumur hidup adalah

Meskipun di Jawa Tengah sudah

pendidikan yang harus :

dicanangkan

1) Meliputi seluruh hidup se-

(Gerakan Pengbangkitan Kewira-

tiap individu. 2) Mengarah

Rakit

Usaha

usahaan) sejak tahun 2008, tetapi pem-

gemanya sampai sekarang kurang

pembaharuan,

dapat dirasakan. Padahal salah satu

peningkatan dan penyem-

agendanya adalah membe-rikan

purnaan secara sistematik

materi Kewira-usahaan sejak ank

pengetahuan,

didik usia dini. Sudah saatnya ma-

bentukan,

dan

sikap

pada

ketrampilan yang

dapat

teri ini diberikan dalam wujuh kurikulum

65

resmi

bukan

hanya


sabagai tambahan. Apalagi visi

kat, Mexico, beberapa negara di

jawa

yaitu

Amerika Latin, Eropa, Jepang, In-

Menuju Jawa Tengah Sejahtera

dia dan Papua New gine, pelaksa-

dan Berdikari. Mandireng diri per-

naan program ini telah menunjuk-

lu dibangun sejak anak usia dini

kan hasil yang nyata, antara lain

karena ini bukan merupakan per-

yaitu, adanya perubahan pola pikir

baikan cepat.

dan pola tingkah laku yang sesuai

Materi yang dirasa cocok untuk

dengan tuntutan nilai nilai yang

mengembangkan jiwa wirausaha/

berkembang sesuai dengan kema-

mandiri (yang sebenarnya sudah

juan suatu negara serta mening-

dimiliki ketika manusia dilahirkan)

katnya perkembangan perekonomi-

adalah

an negara negara yang bersangku-

Tengah

saat

ini

Achievement

Motivation

Training (AMT)

tan khusus-nya di sektor industri. Mengingat banyaknya hasil yang

Apa itu AMT (Achievement Moti-

dicapai oleh program pelatihankan

vation Training)

AMT yang diselenggarakan di

Achievement Motivation Training

negara negara tersebut, maka tim-

atau

bul

lebih

dikenal

dengan

gagasan

untuk

mengem-

Pengembangan Motivasi Berpres-

bangkan dan menerapkannya di

tasi,adalah

Indonesia.

pelatihan

suatu yang

metodologi

telah

berhasil

Dari pengalaman selama ini pula,

dikembangkan oleh Prof. DR. Da-

semakin jelaslah bahwa perkem-

vid C. MC, Clelland

dan rekan

bangan ekonomi suatu negara ter-

rekannya dari Harvard University,

gantung pada manusianya sebagai

setelah

percobaan

salah satu faktor produksi yang

penelitian

dinamis, karena manusia inilah

mengadakan

percobaan

dan

penelitian selama hampir 25 tahun.

yang

Dari

produksi lainnya.

pengalaman

di

beberapa

negara antara lain Amerika Seri-

66

akan

mengolah

faktor


Secara garis besar maksud dan tujuan mengadaptasi dan mengembangkan program AMT adalah : Untuk

mengem-

bangkan Kewirausahaan

(entre-

preunership)

di

Indonesia Membantu

men-

stimulir masyara-

Dari

kat Indonesia untuk memiliki ciri

AMT termasuk jenis pelatihan

ciri orang yang sukses (Need for

khusus,

Achievement/ N-Ach tinggi).

pelatihan yang umum, karena pen-

Membantu masyarakat Indonesia

dekatan AMT dari segi kejiwaan.

untuk mengenal siapa dirinya da-

Latihan umum menghasilkan ke-

lam rangka pencapaian tujuan

mampuan, yaitu gabungan dari

(goal setting), yang prestatif yaitu

kognitif, afektif dan psikomotorik

berarti bagi dirinya sendiri, realis-

AMT menghasilkan kemauan, se-

tis, ada tantangan, dapat diukur

mangat,

dan ada batasan waktu yang diten-

menghadapi persoalan. Gabungan

tukan

antara mampu dan mau untuk

diagram

tersebut

berbeda

tahan

terlihat

dengan

banting

jenis

dalam

Secara Makro Ekonomi , tujuan

mengembangkan

program

menghasilkan produktivitas kerja.

pelatihan

ini

untuk

diri

sehingga

meningkatka perkembangan sektor

Produktivitas

industri

artinya adalah suatu sikap mental

dan pengembangan po-

secara

filosofis

tensi ekonomi di daerah daerah.

yang memandang bahwa mutu ke-

Pelatihan

berbeda

hidupan hari ini lebih baik dari

dengan jelas pelatihan yang lain,

kemarin dan esok lebih baik dari

untuk lebih memahaminya seperti

hari ini. Sikap ini perlu ditanamkan

tergambar pada skema di bawah

kepada anak didik, karena kalau

ini :

hari ini sama dengan kemarin ter-

AMT

jelas

67


masuk golongan yang merugi, apa-

tar 66% dari meraka mamilih

lagi kalau hari ini lebih buruk dari

karier sebagai pengusaha, se-

kemarin termasuk golongan yang

dangkan yang 34% lainnya

tercela. Golongan yang beruntung

memilih karier di bidang lain.

adalah hari ini harus lebih baik dari

Tetapi pada mahasiswa yang

hari kemarin. Sehingga dari hari

keinginan

kehari berubah teru ke arah yang

rendah

lebih baik

memilih karier sebagai pen-

Sepert

dijalaskan

berprestasi

hanya

10%

nya yang

sebe-

gusaha, sedangkan yang 90 %

lumnya, AMT dikembangkan per-

memilih karier dibidang lain.

tama kali oleh Prof. Dr. C. Mc

Dengan

Clelland dari Harvard University

ada hubungan antara tinggi

Amerika Serikat.

rendahnya keinginan berpres-

Sebelum

AMT

dikem-

demikian

terlihat

tasi terhadap pemiliha karier

bangkan dibeberapa negara terma-

2.

Hubungan Need for Achieve-

suk Indonesia, ternyata Mc Clel-

ment

land telah mengadakan beberapa

kewirausahaan

penelitian antara lain.

Penelitian berikutnya

1.

Hubugan Need for Achieve-

untuk mengetahui apakah ada

ment (N-Ach) dengan pemili-

hubungan antara tingkat N-

han karier

Ach dengan Kewirausahaan.

Sebagai eksperimen diadakan

MC Clelland mengundang

penelitian

maha-

beberapa

mereka

kampus

siwanya.

terhadap Sesudah

(N-Ach)

dengan

orang yang

yaitu

dari

luar

terdiri dari

me-nyelesaikan studi tetap

berbagai

diteliti, karier apakah yang

profesi antara

dipilih oleh mereka. Bebera-

pengacara, pekerja bank, dok-

pa tahun kemudian diadakan

ter, pengusaha dan lain lain.

penyelidikan

hasilnya

Mereka diminta kerelannya

menunjukkan bahwa maha-

untuk menulis cerita dan di-

siswa yang memiliki keingi-

adakan pengukuran tingkat

nan

N-Ach,

dan

barprestasi

tinggi

(N_Ach tinggi) ternyata seki-

ragam

macam

lain,

ternyata

guru,

hasilnya

menunjukkan bahwa pengu-

68


3.

saha pada umumnya memiliki

(cerdas secara intelektual) saja, tetapi

tingkat N-Ach lebih tinggi

juga cerdas secara emosional dan spirit-

dibanding

lain,

ualnya, sehingga mampu bersaing di era

MC.Clellang dan kawan ka-

global seperti sekarang ini. Sebagus

wan menyimpulkan ada hub-

apapun strategi pendidikan kalau tidak

ungan

antara

diimplementasikan akan sia sia belaka,

kewira-usahaan dengan ting-

perlu komitmen yang tingi dari seluruh

kat Need for Achievement

pemangku kepentingan. Strategi terse-

yang tinggi

but akan berdampak secara nyata bila

profesi

yang

erat

Hubungan

Need

for

Achievement

dengan

dibarengi dengan perubahan olah pikir ,

per-

olah sikap dan olah perilaku.

kembangan ekonomi

Selain itu proses belajar mengajar

Dalam hal ini MC Clelland

hendaknya dikondisikan dalam keadaan

mencoba

mengumpulkan

menyenangkan seperti yang disam-

cerita cerita rakyat yang su-

paikan Peter Kline dalam “The Learning

dah

Revolution”, yaitu

lama

masyarakat negara.

dikenal

oleh

dari

berbagai

Cerita

tersebut

“Learning is most

effective when it’s fun”. Artinya pembelajaran akan jauh

kemudian diukur tingkat N-

lebih

Ach nya Nilai N-Ach masing

mengajar

masing negara diurutkan dari

dengan yang disampaikan Ibu Ratna

yang tertinggi ke yang teren-

Megawangi bahwa Sekolah

dah, ternyata urutan tersebut

Inggrisnya School.berasal dari bahasa

seakan akan menggambarkan

Yunani Scholea artinya tempat untuk

urutan

kemajuan

bersenang senang. Demikian juga Bobbi

ekonomi dari negara yang

De Porter dalam bukunya, “ Quantum

bersangkutan

Teaching”, menganjurkan agar sistem

tingkat

efektif bila suasana belajar menyenangkan.

Selaras

j

bahasa

pengajaran dirancang sedemikian rupa sehingga

Penutup Demikianlah wacana pendidikan yang

strategi

menggairahkan

dan

me-

nyenangkan.

diharapkan mampu

Sayangnya banyak guru yang

menghasilakan anak didik yang tidak

tidak memahami hal tersebut, sehingga

hanya mengejar angka angka akademis

pada saat proses belajar mengajar sua-

69


sana kelas menjadi demikian mene-

katan Mutu Pendidikan,

gangkan, guru hanya berstempel se-

Bandung, Alfabeta .

bagai pengajar tetapi bukan guru ber-

S. Nadkarni, Manohar,1976, Adaptasi

stempel sebagai pendidik

dan Modifikasi AMT, Ja-

Harus ada perubahan pola pikir

karta,Departeman Perindus-

dalam memandang pendidikan, dari

trian.

yang tadinya beban menjadi sesuatu Triguno,1996, Budaya Kerja, Jakarta,

yang menyenangkan . Dengan demikian

Golden Terayon Press.

pendidikan di negeri ini selalu mengalami perbaikan yang berkelanjutan..

Tim

Anak didik bergairah menuju

Pendidikan

Karakter

Ke-

mendiknas (2010), Grand

sekolah untuk mebangun Indonesia

Design

kedepan yang lebih cerah. Amin 3x

Karakter.

----------------------------------

Pendidikan

Permenpan dan Reformasi Birokrasi No. 39 Tahun 2012 tentang

Daftar Pustaka

Pedoman Pengembangan Budaya Kerja.

De Porter, Bobby, 1999, Quantum

Undang Undang No: 20 Tahun 2003,

Teaching, Bandung, Mizan

tentang Sistem Pendidikan

Utama Media.

Nasional.

Goleman, Daniel, 1997, Emotional

Syamsu Yusuf LN,2012, Strategi

Intellegence, Kecerdasan

Pendidikan Karakter Di

Emosional, Mengapa EQ lebih

penting

Sekolah,

daripada

eurul

konsel-

ing.wordpress.com. Disitasi

IQ, Tterjemahan T. Her-

tanggal 24 Agustus 2014.

moyo, Jakarta, Gramedia. Pendidikan Karakter dan Budaya Purwanto, Iwan,2012, Manajemen

Bangsa,

Strategi, Bandung, Yrama

www.academia,edu/310311

Widya. Sagala,

syaiful,2011.

Disitasi Manajemen

tanggal

Agustus 2014.

Strategik Dalam Pening-

70

24


ImperiumIndonesia.blogspot.com/ 2008/03/Bagaimana_Jepa ng_mengalahkan_ Amerika. Disitasi tanggal 26 Agustus 2014. Wordpress.com/2008/01/17/Strategi Pendidikan Nasional. ----------------------------------

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS WIDYAISWARA SEBAGAI NAFAS DIKLAT BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA Oleh : Sudirman Mustafa, S.H., M.Hum Widyaiswara Madya Abstrak Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN sesuai dengan sebutan baru PNS dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014. Adalah merupakan suatu kebutuhan yang yang realistis, faktual, mutlak harus diikuti oleh setiap Unsur Aparatur Sipil Negara. Pendidikan dan Pelatihan adalah kata kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat bangsa di pentas persaingan global dunia, maka tidaklah berlebihan, dan salah jika pendidikan dan pelatihan bagi

71


Aparatur Sipil Negara, melalui kurikulum Pola Baru jika kita sebut sebagai Pilar Pokok dalam pembangunan Masa Depan Bangsa. Tinggi atau rendahnya derajat sebuah bangsa dapat dilihat dari kualitas hasil Pendidikan dan Pelatihan yang diterapkan oleh pemerintah kepada ASN, maka tidak lepas dari sejauhmana kualitas pengampu atau Widyaiswa sebagai nafas motivator bagi Pendidikan dan Pelatihan aparatur pemerintah. Pendidikan dan Pelatihan Pola Baru yang diterapkan pada tahun 2014, tepat, dan dapat dikatakan efektif, serta efisien jika melahirkan anak-anak bangsa sebagai Aparatur Sipil Negara yang cerdas, bermoral, memiliki akhlakulkharimah, etos kerja, dedikasi, serta inovasi dan kreativitas yang tinggi, Negara-negara maju di dunia yang telah berhasil menggapai kemashuran dan menguasai peradaban teknologi, serta globlisasi di semua bidang aspek kehidupan. Mengawali kesuksesan itu dengan melalui proses perhatian pemerintahannya yang sangat besar terhadap perkembangan sektor pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pemerintahannya secara nasional. Jika semua jenjang Diklat diharapkan berhasil jika Widyaiswara sebagai motor utama penggerak diklat harus dapatmengembangkan diri, dan pemerintah mempersiapkan proses pembinaan dan pengembangan yang tepat bagi Widyaiswara secara nasional. Sebuah sinergitas, integritas, dan komitmen antara Lembaga diklat dengan Widyiswara merupakan kunci utama suksesnya semua jenjang diklat bagi aparatur sipil Negara, dalam kerangka membangun NKRI yang semakin baik. Kata Kunci : Diklat, ASN, Widyaiswara, Pembinaan dan Pengembangan, Pola Baru, Penyelenggara. A.

bagi semua jenjang aparatur pemerintah

Latar Belakang

adalah karena fungsinya yang sentral

Pembinaan Mental dan Moral serta

dalam arti sangat menentukan dalam

pengembangan kapasitas Widyaiswara tidak bisa lepas dari

pembangunan bangsa dan Negara, bagi

Aparatur Sipil

aparatur Sipil Negara (ASN)

Negara (ASN) yang merupakan bagian

memiliki kualitas SDM, mental dan

terintegral dari pembinaan Sumber Daya

moral, serta dedikasi

Manusia (SDM) aparatur pemerintah

nya kepemerintahan yang baik (good

lah Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah Lembaga

Pendidikan

yang baik dan

tinggi dapat mendorong bagi terwujud-

secara keseluruhan. Dalam hal ini ada-

melalui

yang

governance) dan pemerintah yang bersih

dan

(clean government). Sebagai bagian in-

Pelatihan Provinsi Jawa Tengah, dan

tegral dari pengembangan Sumber Daya

Lembaga Administrasi Negara Republik

Manusia (SDM) aparatur pemerintah,

Indonesia (LAN) Pentingnya pembinaan

pendidikan dan pelatihan (Diklat) mem-

dan pengembangan Widyaiswara se-

iliki peran penting dan strategis dalam

bagai nafas pendidikan dan pelatihan

pembangunan bangsa. Menyadari arti

72


peran tersebut, maka upaya yang terus

sampai pemakaian sepatu sesuai dengan

menerus untuk melakukan pembinaan

norma-noma kedisiplinan sebagai Apa-

dan

terhadap

ratur Sipil Negara yang menyandang

Widyaiswara sebagai Aparatur Sipil

sebagai Widyaiswara, guru, motivator.

Negara (ASN) sebagai nafas pening-

Penyambung lidah pemerintah kepada

katan kualitas SDM Aparatur Sipil

peserta diklat ASN. Penyampaian mate-

Negara secara umum, dan khususnya di

ri diklat, adalah fakta yang tidak dapat

lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi

dipungkiri. Kenyataan ini berdampak

Jawa Tengah, harus dilakukan.

pada semakin menurunnya kepercayaan

pengembangan

Mengingat posisi ASN merupakan

masyarakat terhadap kualitas alumni

tulang punggung penyelenggara Negara

diklat yang memberikan pelayanan ter-

yang belakangan ini banyak mendapat

hadap mereka. Oleh karena itu, mau tid-

sorotan

kemerosotan

ak mau harus direspons dengan ke-

kualitas SDM, mental maupun moral-

bijakan strategis dan dibuktikan dengan

nya. Menurut Kemenpan RB, ASN saat

program aksi yang menyentuh nurani

ini yang memiliki kualitas baik hanya 5

masyarakat.

negatif

akibat

persen dari jumlah SDM ASN seluruh

Berangkat dari kondisi objektif

Indonesia 4.5 juta pegawai. Kualitas

inilah, Pembinaan dan Pengembangan

SDM, mental dan moral yang ditunjuk-

kapasitas Widyaiswara,

kan dalam melaksanakan tugas pela-

moral perlu terus dilakukan melalui

yanan, mengemukanya praktek KKN

berbagai upaya antara lain melalui Pen-

(Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), men-

didikan dan Pelatihan,

guaknya issue amoral yang telah meli-

kualitas Spritual Quotian, serta Emo-

batkan penyelenggara negara, juga ter-

sional Quotient. Kegagalan dalam pena-

ungkap perilaku kekerasan dalam rumah

naman nilai-nilai moral serta pem-

tangga yang dilakukan oleh anggota

bangunan mental sumber daya manusia

ASN, Widyaiswara sebagai bagian dari

saat ini dalam kontek keIndonesiaan

ASN pun tidak luput dari sorotan

banyak menjadi bahan diskusi para

masyarakat dalam melaksanakan tugas

praktisi.

belum memiliki integritas disiplin yang

berkepanjangan, merajalelanya korupsi

tinggi sebagai pemberi keteladanan

kolusi dan nepotisme di semua level ke-

kepada peserta diklat, baik dalam ber-

hidupan berbangsa dan bernegara, potret

pakaian, performa kerapihan rambut

dari kegagalan pendidikan dalam men-

73

Krisis

sosial

mental dan

peningkatan

yang

terus


tranformasikan nilai-nilai moral sebagai

inferior dan bahkan dimarginalkan. Pola

pusat pemberdayaan sumber manusia.

pikir dan cara pandang yang demikian

Lemahnya bekal nilai-nilai moral sema-

telah melahirkan manusia-manusia ter-

cam itu pada gilirannya akan melahirkan

didik dengan otak yang sangat cerdas,

individu-individu lemah moral yang ke-

tetapi sikap, perilaku, dan pola hidupnya

hilangan eksistensinya sebagai manusia

sangat

sejati yang selalu dilandasi oleh seman-

intektualnya.

gat kejujuran. Dalam sejarah peradaban

kepribadian yang terbelah (split person-

manusia, pendidikan senantiasa menjadi

ality) sehingga tidak terjadi integrasi

perhatian

rangka

antara otak dan hati. Kondisi tersebut

memajukan kehidupan manusia dari

pada gilirannya menimbulkan krisis

generasi ke generasi. Pada kontek ini

moral

pendidikan berfungsi sebagai media da-

hatiankan.Fenomena

tersebut

lam transfer of knowledge dan transfer

menyadarkan

pakar

of culture, oleh karena itu pendidikan

kesuksesan proses pendidikan untuk

menjadi sumber utama manusia dalam

anak didik tidak hanya ditentukan oleh

menimba culture, value, dan norma se-

kecerdasan otak dan daya pikir semata,

bagai bentuk artikulasi manusia sehing-

tetapi malah lebih banyak ditentukan

ga pendidikan merupakan suatu sistem

oleh kemampuan untuk mengintegrasi-

yang dalam perspektif ontology adalah

kan kecerdasan intelektual (IQ), kecer-

suatu upaya pemanusiaan manusia (hu-

dasan emosional (EQ), dan kecerdasan

manisasi) dengan cara yang manusiawi

spiritual (SQ).

utama

dalam

kontras

dengan

kemampuan

Mereka

memiliki

yang

sangat

para

mempritelah bahwa

untuk mencapai nilai-nilai kemanusiaan

Tentunya ada yang keliru dalam

yang tinggi. Fenomena pendidikan yang

pola pembangunan Sumber Daya Manu-

terjadi dalam rentang waktu sejarah

sia (SDM) selama ini, yakni terlalu

yang panjang manusia sangat menga-

mengedepankan kecerdasan intelektual

gungkan pendidikan yang terkait dengan

(IQ) dengan mengabaikan (EQ) dan

kemampuan otak dan daya nalar (kecer-

(SQ). Kondisi demikian sudah wak-

dasan intelektual/IQ).

tunya diakhiri. Pendidikan harus dit-

Kemampuan berpikir dianggap se-

erapkan secara seimbang dengan mem-

bagai primadona bahkan diklaim se-

perhatikan dan memberi penekanan

bagai “dewa�. Konse-kuensinya kecer-

yang sama pada IQ, EQ dan SQ.

dasan diri manusia yang lain dianggap

Artinya perkembangan dalam usaha un-

74


tuk menguak rahasia kecerdasan manu-

2.

sia berkaitan dengan fitrah manusia se-

Apa

yang

dimaksud

dengan

pengembangan SDM ?

bagai makhluk Tuhan menjadi trend

C.

yang bergulir.

Pembinaan dan Pengembangan Widyaiswara

Kecerdasan intelektual dan kecer-

Widyaiswara

sebagai

fasilitator

dasan emosional dipandang masih ber-

dan motivator peserta diklat (Aparatur

dimensi horizontal materialistik belaka

Sipil Negara), adalah semua kekuatan

(manusia sebagai makhluk individu dan

yang

makhluk sosial) dan belum menyentuh

widyaiswara, memberi daya, memberi

persoalan

yang

arah dan memelihara tingkah laku.

menyangkut fitrah manusia sebagai

Dalam kehidupan sehari-hari motivasi

“Makhluk Tuhan� (dimensi vertikal-

diartikan sebagai keseluruhan proses

spiritual). Berangkat dari pandangan

pemberian dorongan atau rangsangan

bahwa sehebat apapun manusia dengan

kepada

kecerdasan intelektualnya, pada saat-

pendidikan dan pelatihan.

saat

iswara

inti

tertentu

kehidupan

melalui

perimbangan

ada

dalam

karyawan

sebagai

atau

pemberi

peserta Widyamateri

pendidikan

akan meyakini dan menerima tanpa

memberikan motivasi kepada peserta

keraguan bahwa diluar dirinya ada

diklat merupakan tanggungjawab yang

kekuatan maha agung yang melebihi

sangat penting dan strategis sebagai

apapun, oleh sebab itu pemikiran ten-

sumber daya manusia yang mentransfer

tang Spritual Quotient (SQ) merupakan

knowledge skill kepada Aparatur Sipil

rembesan dari nilai-nilai yakni suatu

Negara dalam pembangunan bangsa. Widyaiswara yang

pelatihan

seorang

fungsi afektif, kognitif dan konatifnya

kemampuan manusia yang berkenaan

dan

diri

sekaligus

yang

memiliki

sangat

strategis

dengan usaha memberikan penghayatan

kedudukan

bagaimana agar hidup ini lebih bermak-

tersebut perlu dilakukan secara terus-

na.

menerus pembinaan dan pengembangan terhadap pemberdayaan sumber daya

B.

1.

Permasalahan

manusia widyaiswara (empowering of

Dari uraian latar belakang tersebut,

human resourses) suatu managemen

muncul beberapa masalah, yaitu :

yang sangat kunci dan strategis, karena

Apa saja

Sumber Daya Manusia menunjukkan

strategi pembinaan

SDM ?

daya yang bersumber dari manusia yang

75


akan memberi daya terhadap sumber-

bekerja

sumber lainnya dalam suatu managemen

ikhlas. Pembinaan dan pengembangan

untuk mewujudkan tujuan yang sudah

Sumber Daya Manuisa (widyaiswara)

ditetapkan.

adalah

Menurut

Harjani

membangun

dan

sikap

bekerja

mental.

salah

Menurut Ary Ginanjar Agustian ( 2003)

seorang pakar SQ, pemberdayaan SDM

hal tersebut dapat dilakukan dilakukan

diartikan

dengan 6 prinsip yaitu :

sebagai

MA,

cerdas

upaya

untuk

mencuatkan potensi baik dalam diri dan

1.

menekan sifat-sifat buruk agar tidak

berprinsip kepada Tuhan Yang Maha Esa,

muncul. Potensi baik dalam diri ini

2.

prinsip malaikat,

sebagai daya dari dalam diri yang

3.

prinsip kepemimpinan,

membuat

berkembang.

4.

prinsip pembelajaran,

Sebagaimana yang dinyatakan Indrawan

5.

prinsip masa depan dan;

Nugroho, master trainer dan penulis

6.

prinsip keteraturan.

seseorang

buku best seller kubik leadership bahwa

Dengan 6 prinsip ini seseorang

pemberdayaan SDM adalah daya dalam

SDM (Widyaiswara) akan memiliki

diri yang mampu membuat seseorang

keyakinan dalam bekerja di dunia na-

itu

mampu

mun berbasis akhirat. Pemberdayaan

berkembang. Jamil Azzaini, seorang

SDM (Widyaiswara) melalui pembinaan

konsultan bisnis dan trainer motivasi

dan pengembangan sikap mental yang

terbaik Asia Tahun 2004, menyatakan

terpuji diperlukan pembiasaan sehari-

SDM dikatakan berdaya apabila dia

hari. Menurut AA Gym perlu 4 hal da-

bergerak tanpa disuruh-suruh, tanpa

lam pola pembinaan dan pengembangan

menunggu reward dan punisment, tapi

SDM (Widyaiswara) :

dia

ingin

1)

Adanya keteladanan,

memberikan sesuatu yang berarti dalam

2)

adanya pendidikan dan pelatihan

mau

berkembang

bergerak

karena

dan

dia

hidup ini. Dia ingin berkontribusi

yang berkesinambungan

sebelum meninggal dunia dan dia ingin

3)

adanya sistem yang kondusif dan

selama hidup ini membuat arti dalam

4)

dilandasi dengan kekuatan ibadah.

kehidupan.Hal

oleh

Sedang menurut hasil pembahasan

Indrawan Nugroho bahwa SDM berdaya

kompetensi sosial dan spiritual di

adalah

Pusdiklat Pegawai ( 2005), sikap dan

orang

ini

yang

diperkuat

mau

dengan

kesungguhan hati untuk bekerja keras,

76


perilaku positip dapat dibentuk dalam

sumber daya manusianya. Suatu bukti

diklat melalui 3 tahap yaitu

bahwa bangsa Indonesia masih belum

1)

Zero Mind Process dan instropeksi

siap untuk bersaing dalam dunia global

diri (Infreezing ),

dapat dilihat dari kemampuan daya

proses pembentukan sikap dan per-

saing sumber daya manusianya, se-

ilaku baru (moving) dan

bagaimana dikemukakan oleh Boedi-

2)

3)

penetapan

perilaku

yang

di-

ono (1997:82) dalam Suyanto dan His-

inginkan dalam diri manusia terse-

yam (2000:3) yang menyatakan bahwa

but (refreezing).

berbicara kemampuan sebagai bangsa,

Pelaksanaan penyelenggaraan pen-

tampaknya

kita

belum

siap

benar

didikan dan pelatihan bagi Aparatur

menghadapi persaingan pada milenium

Sipil Negara (ASN), setiap lembaga

ketiga. Tenaga ahli kita belum cukup

pendidikan

memadai untuk bersaing di tingkat

dan

pelatihan

pasti

mengninginkan hasil yang optimal, se-

Pengelolaan

hingga

sia global.

menghasilkan

alumni

yang

Sumber

Daya

Manu-

memiliki inovatif, kreatif, jujur, integri-

Pengelolaan sumber daya manusia

tas, disiplin, dan memiliki dedikasi yang

merupakan aspek yang sangat penting

tinggi. Era globalisasi adalah era yang

untuk menunjang keberlangsungan sua-

sedang dihadapi oleh setiap bangsa pada

tu bangsa. Untuk mengatasi hal-hal

saat ini dan merupakan era di mana

yang menyangkut permasalahan sumber

dunia menjadi terbuka dan ini menuntut

daya manusia yang mampu bersaing di

kesiapan sumber daya manusia untuk

era globalisasi seperti saat ini, diper-

semakin sadar akan adanya keterbukaan

lukan suatu pembinaan, pengembangan

juga menuntut kesadaran akan hak dan

dan cara-cara lain yang jitu dalam

kewajibannya sebagai insan berbudaya.

mengembangkan sumber daya manusia.

Pengaruh budaya global tersebut secara

Berdasarkan Peraturan Pemerintah

disadari maupun tidak, pada suatu saat

Nomor 53 Tahun 2010, ada beberapa

akan sampai kepada setiap bangsa di

hal yang signifikan terhadap pembinaan

dunia, tidak terkecuali bangsa Indone-

dan pengembangan Widyaiswara, yaitu :

sia. Oleh karenanya, apapun unsur yang

1.

Sebagai bagian dari Aparatur Sipil

terkandung di dalam era global tersebut

Negara, Widyaiswara dalam pola

menuntut kesiapan suatu bangsa dalam

pengembangan

menghadapinya,

dapat diterapkan sigsak jabatan,

khususnya

kesiapan

77

dalam

jabatan


2.

dalam artian widyaiswara suatu

Strategi pembinaan pelatihan SDM

saat dibutuhkan oleh lembaga,

diarahkan agar pelatihan mampu

maka dapat diangkat kembali pada

berfungsi memenuhi tuntutan bagi

jabatan struktural.

sebuah lembaga Pendidikan dan

Bagaimana

dengan

pola

Pelatihan Aparatur Sipil Negara

pengembangan pendidikan bagi

(Badan Diklat). Hal ini perlu

widyaiswara, dalam pengamatan

dilakukan sesuai dengan tuntutan

pada lembaga Badan Pendidikan

dunia kinerja yang dibutuhkan

dan Pelatihan di Provinsi Jawa

dalam rangka reformasi Birokrasi,

Tengah

perkembangan

belum

peningkatan

ada

program

pendidikan

para

perkembangan

masing-masing daerah.

lembaga yang sama di daerah lain

Kemudian

dalam

rangka

di Indonesia, maka perlu ada

pembinaan Widyaiswara, maka perlu

kebijakan

melalui

ada tindakan atau program pembinaan

Kepala Badan Diklat dalam upaya

secara rutin kepada widyaiswara sebagai

peningkatan

berikut :

Gubernur

dalam

pendidikan

peningkatan

para

1.

kualitas

Widyaiswara tombak

sebagai

pembangunan

pemben-

tukan

(Program Doktor).

Aparatur Sipil Negara, perlu ada

Perlu

adanya

rewards

kualitas

ujung

pendidikan melalui program S.3.

Sumber

program

punishment terhadap widyaiswara

pendapat

yang

dengan para pejabat struktural

berprestasi dan kepada yang

melalukan

pelanggaran

norma

maupun

pemerintahan

secara

kuantitas

rutin,

sehingga

dapat

mewujudkan persamaan persepsi

maupun

dan tujuan dalam mengemban amanah visi dan misi Badan

pendidikan

dan

Pendidikan dan Pelatihan.

pelatihan bagi widyaiswara secara berjenjang

widyaiswara

norma-

masyarakat. Mengikuti

antara

curah

Badan Pendidikan dan Pelatihan

peraturan

kepegawaian,

pertemuan

Daya

dan

widyaiswara

4.

dan

pembangunan

widyaiswara dibandingkan dengan

widyaiswara, ada bantuan subsidi

3.

teknologi

rutin yang

2.

Perlu

diadakannya

bagi

dan

melalui

widyaiswara program diklat yang

lebih

variatif.

berkaitan

78

dengan

Kecerdasan


Emosional,

sehingga

para

Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun

widyaiswara

dapat

lebih

2010, dimana dalam Peraturan

diri

dalam

displin

sebagai

mengendalikan implementasi

sudah

diatur

Kewajiban, hak dan larangan serta punishment

terhadap disiplin sebagai ASN,

ASN. Strategi pembinaan pelatihan

baik dalam bentuk jam kerja,

SDM diarahkan agar pendidikan

kerapihan

dan

berpakaian,

atribut,

kerapihan

performa

rambut, sepatu

sesuai

dengan

yang

standar

terhadap

pelatihan

(widyaiswara)

pegawai

pengajar

mampu berfungsi

memenuhi tuntutan peningkatan telah

kualitas

kinerja

aparatur

sipil

ditentukan oleh PP 53 tahun 2010.

Negara yang dibutuhkan saat ini.

Pembinaan

Quotiens,

Hal ini perlu dilakukan sesuai

kebutuhan Rakhani bagi setiap

dengan, perkembangan teknologi

insan manusia dimana pun ia

dan perkembangan pembangunan.

berada sangat penting dan urgen

Strategi pendidikan dan pelatihan

untuk Rohani, sama

Spritual

mendapatkan

santapan

bagi

widyaiswara

bersama-

gunakan pendekatan kesisteman

dengan

seluruh

jajaran

dan

para

widyaiswara

dibina

secara

meng-

terpadu,

pegawai sebuah Badan Pendidikan

berkesinambungan,

dan Pelatihan di seluruh Indonesia

secara optimal dan menghasilkan

layak

tenaga

dan

wajib

mendapatkan

seharusnya

siraman

Rohani,

pengajar

berperan

(widyaiswara)

yang siap pakai, terampil, disiplin

sebagai upaya dalam peningkatan

dan

Spritual Quotiens, sehingga dapat

manajeman adalah suatu proses

memperseimbangkan

bagaimana

kualitas

intelektual,

dengan

produktif.

Pengembangan

manajemen

menda-

maupun

patkan pegalaman, keahlian dan

Kecerdasan

Emosional

seorang

sikap untuk menjadi atau meraih

widyaisara

maupun

pegawai

sukses

lainnya

4.

ini

pegawai ASN, dan pelanggaran

maupun

3.

Pemerintah

pada

lembaga

Badan

sebagai

alat

transfer

knowledge kepada peserta diklat

Pendidikan dan Pelatihan.

aparatur. Oleh Karena itu, kegiatan

Setiap Pegawai ASN, sepatutnya

pengembanagn ditunjukan mem-

patuh dan taat kepada peraturan

bantu widyaiswara untuk dapat

79


menangani

jawabannya

mendatang,

dengan

dimasa

tugas

memper-

sebagai

of

knowledge kepada peserta diklat

hatikan tugas dan kewajiban yang

Aparatur

dihadapi

mengemban tugas pembangunan

sekarang

sebagai

widyaiswara atau pengajar bagi peningkatan

kualitas

Walaupun

Sipil

SDM

3.

dalam

Pengembangan manajeman adalah suatu

pendidikan

Negara

bangsa dan negara.

aparatur sipil Negara. dan

proses

bagaimana

manajemen

mendapatkan

pelatihan dapat membantu bagi

pegalaman, keahlian dan sikap

widyaiswara untuk meningkatkan

untuk

tugas mereka saat ini, keuntungan

sukses sebagai pemimpin dalam

dari

organisasi mereka. Karena itu,

program

pendidikan

pelatihan

dapat

sepanjang

karirnya

dan

diperoleh dan

menjadi atau meraih

kegiatan

pengembanagn

ditun-

dapat

jukkan membantu karyawan untuk

membantu peningkatan karirnya

mendapat menangani jawabannya

dimasa

dimasa

mendatang.

mendatang,

dengan

Pengembangan, sebaliknya, dapat

memperhatikan

membantu

kewajiban yang dihadapi sekarang.

individu

untuk

memegang tanggung jawab dimasa

4.

mendatang.

Kegiatan

D.

Kesimpulan

1.

Pengertian

tugas

dan

dalam

rangka

peningkatan Spritual Quotiens para widyaiswara,

2.

transfer

maka

program

siraman rohani merupakan suatu Pembinaan

secara

kebutuhan

mutlak

yang

perlu

umum diartikan sebagai usaha un-

dilaksanakan oleh lembaga Badan

tuk

dan

Pendidikan dan Pelatihan bersama-

bimbingan guna mencapai suatu

sama dengan semua Aparatur Sipil

tujuan tertentu.

Negara, minimal satu kali dalam

memberi

Pembinaan

pengarahan

dan

pengembangan

sebulan, yang selama ini belum

bagi widyaiswara sangat mutlak

pernah dilakukan.

dilaksanakan sebagai kebutuhan

5.

Perlu

dilaksanakan

dalam rangka peningkatan kualitas

pertemuan

Sumber

widyaiswara

Daya

Manusia

(widyaiswara) dalam mengemban

program

rutin dengan

antara pe-

jabat struktural secara rutin yang

80


dilakukan setiap bulan, sebagai media

harmonisasi,

penyamaan

Kecerdasan Emosional, Lembaga Administrasi Negara, Tahun 2008; Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, LAN Tahun 2008; Barthos, Basir. 2004. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta : Murai Kencana. Winardi. 1983. Asas-Asas Manajemen. Bandung : Offset Alumni ---------------------------

dan

pandangan

atau

persepsi dalam membangun dan mengembangkan

lembaga

kediklattan secara bersama-sama, terintegritas,

dan

memiliki

integritas dan komitmen bersama. ------------------------------------

Daftar Pustaka Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010; Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN PELAYANAN PUBLIK Oleh : Siswanta Jaka Purnama Widyaiswara Madya Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah

Abstrak Indeks kepuasan masyarakat menjelaskan tentang pengertian indeks kepuasan masyarakat sebagai salah satu alat untuk menilai atau mengukur tingkat kepuasan masyarakat dalarn proses penyelenggaraan pemerintahan (pelayanan publik). Alat ukur ini tentu saja berdasarkan peraturan perundangundangan yang melandasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik. Indeks kepuasan masyarakat ini penting dipahami oleh seluruh pihak yang terlibat baik pihak penyelenggara, - pelaksana maupun masyarakat dalarn suatu sistem penyelenggaraan manajemen pelayanan publik. Sasaran dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah memberikan informasi tingkat pencapaian kinerja unit pelayanan instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna; menumbuhkan kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Kata Kunci : Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Pelayanan Publik, Produk, Kinerja

81


Dalam rangka meningkatkan kuali-

A. Latar Belakang Menyimak pidato Presiden terpilih

tas pelayanan publik guna perwujudan

tahun 2014 Ir. H Joko Widodo (Jokowi)

kepemerintahan yang baik (good gov-

dihadapan ribuan sukarelawan di Hall D

ernance),

JIExpo Jakarta, Jumat 22 Agustus 2014

penilaian atas kinerja pelayan aparatur

, beliau menyatakan bahwa prioritas

pemerintah kepada masyarakat. Baik

program yang akan dibenahi adalah pe-

atau buruknya pelayanan yang diberikan

layanan Publik. Dia memberi peringatan

oleh pelayan aparatur pemerintah dapat

keras kepada aparatur Negara yang tidak

dinilai melalui opini masyarakat ter-

bekerja

Jokowi

hadap pelayanan yang mereka dapatkan.

meminta segala tindak tanduk aparatur

Opini tersebut terkait erat dengan

birokrasi di Pemerintahan Pusat maupun

kepuasan yang mereka rasakan saat

Daerah yang menyimpang untuk segera

mereka mendapatkan pelayanan. Karena

dilaporkan. “Kalau ada pungutan liar,

kepuasan pelayanan merupakan per-

melayani tidak baik atau mengurus izin

bandingan antara harapan dan kebu-

terlalu lama sampaikan kepada kami.

tuhan penerima layanan. Jika pelayanan

Suatu saat kantor itu akan saya datangi�

yang diberikan oleh aparatur penye-

ucapnya. Bahkan ia pun mengancam

lenggara

akan mengganti seluruh aparatur PNS

dengan harapan yang ada dalam benak

termasuk mencopot kepala Dinasnya.

pelanggan maka mereka akan merasa-

Jokowi menegaskan pelayanan birokrasi

kan

di Indonesia harus lebih baik dari sebe-

dengan itu pemerintah melalui Kemen-

lumnya dan memuaskan. Partisipasi

terian Pendayagunaan Aparatur telah

publik untuk melaporkan adanya ke-

menetapkan peraturan guna meningkat-

janggalan-kejanggalan seperti itu sangat

kan kualitas pelayanan publik melalui

diperlukan. Jokowi tidak mau laporan

Kepmenpan Nomor 63 Tahun 2003 ten-

yang diberikan kepadanya,

baik-baik

tang Pedoman Umum Penyelenggaraan

saja. “ jangan laporan yang sampai ke

Pelayanan Publik, serta tebih khusus

saya yang baik-baik saja. Laporan yang

lagi

tidak baik juga. Itu supaya bisa kita per-

25/M.Pan/2/2004

baiki� ujar Jokowi.(Suara Merdeka 23

Umum Penyusunan Indeks Kepuasan

Agustus 2014).

Masyarakat Unit Pelayanan Instansi

sungguh-sungguh.

maka

diperlukan

pelayanan

suatu

publik

kepuasan.

melalui

adanya

Sehubungan

Kepmenpan tentang

sesuai

No.

Pedoman

Pemerintah. Tujuan pemerintah dengan

82


adanya pedoman umum tersebut ada-

langkah perbaikan guna meningkatkan

lah :

kualitas pelayanan.

1.

Mengetahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur

B. Konsep

pelayanan dalarn penyelenggaraan

Hakekat dari pelayanan publik

pelayanan publik. 2.

3.

4.

Mengetahui

adalah memberikan kepuasan kepada

kinerja

penyeleng-

masyarakat (Kepmenpan Nomor

garaan pelayanan yang telah dil-

Tahun 2003). Hal ini juga sejalan

aksanakan oleh unit pelayanan

dengan usaha pemerintah untuk men-

publik secara periodik.

erapkan Kepemerintahan Yang Baik

Sebagai

bahan

penetapan

ke-

(Good Governance) dimana salah satu

bijakan yang perlu diambil dan

unsurnya adalah pemberian pelayanan

upaya yang perlu dilakukan.

prima agar masyarakat mendapatkan

Mengetahui

pelayanan terbaik dan mendapatkan

indeks

kepuasan

masyarakat secara menyeluruh ter-

5.

6.

63

kepuasan.

hadap hasil pelaksanaan pelayanan

Apakah kepuasan itu? Kepuasan

publik pada lingkup Pemerintah

pelanggan merupakan respon pelanggan

Pusat dan Daerah.

terhadap ketidaksesuaian yang dirasakan

Memacu persaingan positif, antar

antara harapan sebelumnya dan kinerja

unit penyelenggara pelayanan pada

aktual

lingkup Pemerintah Pusat dan.

pemakaiannya (Parasutaman dan L. Ber-

Daerah dalarn upaya peningkatan

ry, 1990). Kepuasan pelanggan dapat

kinerja pelayanan.

tercapai apabila kebutuhan, keinginan

Bagi

masyarakat,

mengetahui

untuk

gambaran

setelah

tentang

Dari uraian tentang definisi dan konsep kepuasan di atas dan bagaimana

Kepmenpan

cara mengukur kepuasan tersebut tentu

Nomor 25 Tahun 2004 tersebut, unit-

saja membutuhkan suatu alat ukur. Un-

unit pelayanan dapat membuat penilaian

tuk

dengan mempergunakan instrument, In-

masyarakat sebagai pengguna layanan,

deks Kepuasan Masyarakat, yang selan-

Kementerian Pendayagunaan Aparatur

jutnya

Negara mengeluarkan Pedoman Umum

dapat

adanya

dirasakan

dan harapan pelanggan terpenuhi.

kinerja unit pelayanan. Dengan

yang

menentukan

langkah-

mengukur

tingkat

kepuasan

Penyusunan Indeks Kepuasan Masyara-

83


kat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah dalam

bentuk

Keputusan

1.

Pelanggan internal (internal cus-

Menteri

tomer) Pelanggan internal adalah

Pendayagunaan Aparatur Pemerintah

orang/ lembaga/ badan yang be-

No. KEP/ 25/ M.PAN/ 2/2004.).

rada dalam lingkungan organisasi

Data dan informasi hasil penguku-

yang berhubungan dengan peker-

ran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat

masyarakat

dalam

jaan kita;

mem-

2.

Pelanggan

antara

(intermediate

peroleh pelayanan dari aparatur penye-

customer).

lenggara

dengan

Pelanggan antara adalah mereka

membandingkan antara harapan dan

yang bertindak atau berperan se-

kebutuhannya

kenal

bagai perantara, bukan sebagai

Kepuasan

pemakai akhir produk itu. Misal-

Masyarakat (IKM). Jadi, dengan adanya

nya distributor-distributor, agen-

Keputusan

agen, dan lain-lain.

dengan

pelayanan

publik

tersebut

sebutan

Indeks

Menteri

kita

Pendayagunaan

Aparatur Pemerintah No. KEP/ 25/

3.

Pelanggan eksternal (external cus-

M.PAN/ 2/ 2004 maka untuk melihat

tomer).

persepsi masyarakat terhadap pelayanan

Pelanggan eksternal adalah pem-

yang diberikan oleh penyelenggara pe-

beli atau pemakai akhir produk

layanan dapat dilihat dari alat ukur ber-

yang

bentuk kuesioner (daftar pertanyaan

pelanggan nyata (real customer).

yang menyangkut unsur-unsur kepuasan

Pelanggan eksternal adalah orang

masyarakat) tersebut.

yang

C. Sasaran dan Ruang Lingkup

gunakan produk yang dihasilkan,

Sesuai

dengan

konsep

sering

disebut

membayar

sebagai

untuk

meng-

sistem

tetapi bukan anggota organisasi

kualitas modern, kepuasan pelanggan

penghasil produk. Pelanggan ini

dapat tercapai, apabila aparatur pela-

lebih dikenal dengan masyarakat

yanan mengetahui. siapa yang menjadi

pengguna produk layanan.

pelanggannya.

Setelah

Dengan

mengetahui

kita

mengetahui

pent-

siapa pelanggan, berarti aparatur pela-

ingnya

yanan dengan mudah dapat memahami

pelanggan yaitu masyarakat sebagai

keinginan pelanggan ?

pengguna layanan, maka kita p-erlu

kepuasan

dalam

melayani

mengukur tingkat kepuasan masyarakat

Dalam sistem kualitas modern,

yang dirasakan setelah mendapatkan

dikenal tiga macam pelanggan :

84


layanan dari penyelenggara pelayanan

akademis/ ilmiah diperoleh 14 unsur

publik. Dengan adanya Keputusan Men-

yang 'relevan, valid don reliabel, se-

teri

Aparatur

bagai unsur minimal yang harus ada dan

Pemerintah No. KEP/25/M.PAN/2/2004

dapat diberlakukan untuk semua jenis

dibuatlah suatu alat ukur untuk melihat

pelayanan, untuk mengukur kepuasan

persepsi masyarakat terhadap pelayanan

masyarakat (Kep Menpan No. 25/

yang diberikan oleh penyelenggara pe-

M.PAN/ 2/ 2004), adalah sebagai beri-

layanan tersebut dalam bentuk kuesion-

kut :

er (daftar pertanyaan yang menyangkut

1.

Pendayagunaan

unsur-unsur

kepuasan

masyarakat).

Prosedur pelayanan. Kemudahan

tahapan

pelayanan

Secara umum IKM mempunyai sasaran

yang diberikan kepada masyarakat

untuk memberikan informasi :

dilihat dari sisi kesederhanaan alur

1.

pelayanan.

Tingkat pencapaian kinerja unit pelayanan instansi pemerintah da-

2.

2.

lam memberikan pelayanan kepada

Persyaratan teknis dan administrat-

masyarakat;

if

Penataan sistem, mekanisme dan

mendapatkan

prosedur pelayanan, sehingga pe-

dengan jenis pelayanannya.

layanan dapat dilaksanakan secara

3.

Persyaratan pelayanan.

3.

yang

diperlukan pelayanan

untuk sesuai

Kejelasan petugas pelayanan.

lebih berkualitas, berdaya guna

Keberadaan dan kepastian petugas

dan berhasil guna;

yang memberikan pelayanan (na-

Tumbuhnya kreativitas, prakarsa

ma, jabatan serta kewenangannya)

dan peran serta masyarakat dalam

4.

Kedisiplinan petugas pelayanan.

upaya peningkatan kualitas pela-

Kesungguhan

yanan publik.

memberikan pelayanan terutama

petugas

dalam

terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.

D. Unsur Indeks Kepuasan 5.

Masyarakat Kementerian Pendayagunaan Apa-

Tanggung jawab petugas pelayanan.

ratur Negara bekerjasama dengan BPS

Kejelasan wewenang dan tanggung

telah melakukan penelitian pada be-

jawab petugas dalam penyeleng-

berapa

garaan dan penyelesaian pelayanan

unit

pelayanan

instansi

pemerintah, dan dari hasil pengujian

6.

85

Kemampuan petugas pelayanan.


7.

Tingkat keahlian dan ketrampilan

Kondisi sarana dan prasarana pela-

yang dimiliki petugas dalam mem-

yanan yang bersih, rapi, dan teratur

berikan/ menyelesaikan pelayanan

sehingga dapat memberikan rasa

kepada masyarakat

nyaman kepada penerima pela-

Kecepatan pelayanan.

yanan.

Target waktu pelayanan dapat

8.

9.

14. Keamanan pelayanan.

diselesaikan dalam waktu yang te-

Terjaminnya

lah ditentukan oleh unit penye-

lingkungan unit penyelenggara pe-

lenggara pelayanan

layanan

Keadilan mendapatkan pelayanan.

digunakan, sehingga masyarakat

Pelaksanaan pelayanan dengan tid-

merasa tenang untuk mendapatkan

ak membedakan golongan/status

pelayanan terhadap resiko-resiko

masyarakat yang dilayani.

yang diakibatkan dari pelaksanaan

Kesopanan dan keramahan petu-

pelayanan.

gas.

Karena

tingkat

ataupun

setiap

keamanan

sarana

yang

unit

pelayanan

karakteristik

masing-

Sikap dan perilaku petugas dalam

mempunyai

memberikan

masing sesuai dengan jenis pelayanan

masyarakat

pelayanan secara

kepada

sopan

dan

yang diselenggarakan, maka dimung-

ramah serta saling meaghargai dan

kinkan untuk mengembangkan atau

menghormati

menambah unsur-unsur pelayanan yang

10. Kewajaran biaya pelayanan.

ada dalam Kep Menpan No. 25 Tahun

Keterjangkauan masyarakat terhadap

besarnya

biaya

2004 tersebut.

yang

Banyak

ditetapkan oleh unit pelayanan.

antara

biaya

yang

dikem-

bangkan untuk mengukur kepuasan

11. Kepastian biaya pelayanan. Kesesuaian

metode

masyarakat, Kotler (2000) menyebutkan yang

beberapa cara untuk mengukur kepua-

dbayarkan,dengan biaya yang telah

san masyarakat yang sering digunakan

ditetapkan

oleh sektor swasta

12. Kepastian jadwal pelayanan. Pelaksanaan

waktu

dan

pemerintah

yaitu :

pelayanan,

1.

Sistem Keluhan dan Saran

sesuai dengan ketentuan yang telah

Unit

ditetapkan.

mengembangkan suatu cara agar

13. Kenyamanan lingkungan.

penyelenggara

pelayanan

pelanggan dapat menyampaikan

86


keluhan atau saran terhadap pela-

3.

yanan yang diberikan. Misalnya

Organisasi

suatu unit penyelenggara pela-

yanan seharusnya melakukan kon-

yanan membuat suatu formulir un-

tak kepada pelanggan yang tidak

tuk memberikan keluhan atau sa-

lagi menjadi pelanggannya, dengan

ran, yang akan dimasukkan dalam

demikian petugas pelayanan dapat

kotak di depan bagian pelayanan.

mengetahui alasan mengapa mere-

Ada beberapa unit penyelenggara

ka meninggalkan produk pela-

pelayanan mengembangkan sam-

yanan organisasi.

bungan telepon gratis (hot-line

2.

Lost Customer Analysis

4.

penyelenggara

pela-

Survei Kepuasan Pelanggan

with toll free) atau dengan kema-

Survei dilakukan secara periodik,

juan teknologi informatika dan

dengan

komunikasi bagi instansi-instansi

wawancara langsung atau me-

pusat atau di provinsi dapat mem-

nyebarkan

pergunakan

(kuesioner) terhadap pelanggan

halaman

jaringan

menggunakan

metode

formulir

isian

(web-pages) dan surat elektronik

secara random (acak).

(e-mail) , sehingga informasi dapat

Salah satu cara yang dikem-

berjalan dengan cepat dan pe-

bangkan oleh pemerintah sesuai Kep

nanganan masalah dapat cepat pula

Men PAN Nomor 25/ M.PAN/ 2/ 2004

diselesaikan.

adalah melakukan suatu survei dengan

Ghost Shopping

menggunakan suatu kuesioner isian.

Organisasi

penyelenggara

pela-

Ukuran yang digunakan dalam instru-

yanan dapat menyewa

men tersebut berupa suatu indeks. In-

seseorang untuk berperan sebagai

deks merupakan rasio antara nilai

pembeli layanan, tanpa sepenge-

sebenarnya dengan nilai tertentu yang

tahuan pemberi layanan,

menjadi

serta

dasar

perhitungan

per-

melaporkan hasilnya kepada or-

bandingan. Indeks sering digunakan ka-

ganisasi. Atau pimpinan dapat ber-

rena

pura-pura sebagai pelanggan dan

perkembangan dad waktu-ke waktu se-

menelpon ke bagian unit penye-

buah fenomena kuantitatif. Oleh karena

lenggara

untuk

itu indeks sering digunakan sebagai alat

mendapatkan suatu pelayanan ter-

untuk melihat kemajuan/ kemunduran

tentu.

atau peningkatan/ penurunan ukuran

pelayanan

87

seringkali

kita

ingin

melihat


kuantitatif tertentu. Dengan pendekatan

ke dalam nilai kuantitatif. Nilai terbesar

ini pelanggan diminta untuk menilai

untuk informasi yang paling positif dan

kepuasannya terhadap pelayanan yang

nilai terkecil untuk informasi yang pal-

diberikan oleh suatu unit penyelenggara

ing

pelayanan, dengan mengisi kuesioner

“penilaian terhadap unsur pelayanan�

yang telah disediakan. Hasil penilaian

maka pemberian nilai persepsi masyara-

tersebut dikonversikan ke dalam nilai-

kat, sebagai berikut:

nilai tertentu. Skala-skala yang. sering

a.

digunakan

menilai

Kita

ambil

contoh

Diberi nilai 1(tidak mudah) apabila

persepsi

pelaksanaan prosedur pelayanan

pelayanan

tidak sederhana, alurnya tidak mu-

menggunakan skala Likert (ada bebera-

dah, loket terlalu banyak, sehingga

pa skala pengukuran, akan tetapi dalam

prosesnya tidak efektif.

pelanggan

untuk

negatif.

terhadap

pembahasan ini, kita hanya memfokus-

b.

kan pada skala Likert).

Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pela-

Skala Likert merupakan skala yang

yanan masih belum mudah, se-

seringkali digunakan dalam kuesioner

hingga prosesnya belum efektif.

yang sifatnya tertutup. Skala Likert

c.

Diberi nilai 3 (mudah) apabila

membentuk skala pengukuran dengan

pelaksanaan prosedur pelayanan

gradasi dari sikap/opini yang paling

dirasa mudah, sederhana, tidak

positif sampai dengan sikap/opini yang

berbelit-belit tetapi masih perlu

paling negatif. Setiap item pertanyaan

diefektifkan.

dalam kuesioner diberi pilihan-pilihan

d.

Diberi nilai 4 (sangat mudah) apa-

dalam gradasi. Dalam bentuk kualitatif

bila pelaksanaan prosedur pela-

pilihan-pilihan gradasi tersebut dapat

yanan dirasa sangat mudah, sangat

dinyatakan dalam bentuk :

sederhana,

Alternatif jawaban skala Likert di

sehingga

mudah dan efektif.

atas, masing-masing ditransformasikan

88

prosesnya


Kuesioner dapat dibuat dalam bentuk

pertanyaan

atau

ta, perangkat yang dipergunakan,

pernyataan.

serta pengujian kualitas data

Kuesioner dengan bentuk pertanyaan

yang didapat.

dapat dibuat dalam format pilihan (mul-

4.

tiple choices)

Laporan hasil penyusunan indeks. Pada tahap ini data yang sudah diolah akan dibuat dalam bentuk

E. Langkah-langkah

suatu narasi dengan Materi utama

Penyusunan

mengenai indeks per unsur pela-

Indeks Kepuasan Masyarakat Dalam Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat

terdapat

yanan serta bagaimana menen-

langkah-

tukan prioritas perbaikan pela-

langkah yang harus dilalui, yaitu :

yanan.

1.

Sesuai

2.

Persiapan.

dengan

Pada tahap ini penyelenggara pela-

penelitian ilmiah, ada beberapa cara un-

yanan publik perlu mempersiapkan

tuk menentukan responden, akan tetapi

penetapan pelaksana survei kepua-

dalam artikel ini kita akan mengacu pa-

san masyarakat, penyiapan bahan-

da Kepmenpan No. 25/ M.PAN/ 2/ 2004

bahan survei, penetapan jumlah re-

yang menetapkan bahwa responden

sponden yang akan di survei,

dipilih secara acak yang ditentukan

rencana lokasi pengambilan data

sesuai dengan cakupan wilayah masing-

atau pelaksanaan survei, waktu

masing unit pelayanan. Untuk memen-

pengumpulan

uhi akurasi hasil penyusunan indeks,

data,

serta

perencanaan jadwal pelaksanaan.

responden terpilih ditetapkan minimal

Pelaksanaan pengumpulan data.

150 orang dari jumlah populasi peneri-

Pada tahap ini yang perlu diper-

ma layanan, dengan dasar :

hatikan adalah data yang akan dik-

Jumlah Responden

umpulkan mengenai persepsi pen-

= = =

erima layanan terhadap 14 unsur penentu kepuasan masyarakat, serta bagaimana cara pengumpulan

Penentuan

datanya. 3.

metodologi

pengumpulan

Pengolahan data

(Jumlah unsur + 1) X 10 (14+1) X 10 150 responden

lokasi data

dan

waktu

yang

perlu

mendapatkan perhatian adalah:

Pada tahap ini diperlukan metode yang tepat dalam pengolahan da-

89


a.

b.

Lokasi masing-masing unit pela-

terjadi, penerima layanan kurang

yanan (seperti SIM, STNK, trans-

aktif

melakukan

portasi dan sebagainya) pada saat

sendiri

walaupun

sibuk.

himbauan dari unit pelayanan

Di lingkungan perumahan untuk

yang bersangkutan.

penerima layanan tertentu pendidi-

pengisian sudah

ada

b. Dilakukan oleh pencacah melalui

kan dan sebagainya pada (seperti

wawancara oleh :

telepon, air bersih, saat responden

• Unit pelayanan sendiri, wa-

di rumah.

laupun sebenarnya dengan

Langkah-langkah Penyusunan IKM :

cara ini hasilnya kemung-

1. Pelaksanaan Pengumpulan Data

kinan besar akan subyektif,

Untuk memperoleh data yang akurat

karena dikhawatirkan jawa-

dan obyektif, maka pengumpulan

ban

data yang dilakukan oleh petugas

mengenai instansinya akan

survei menggunakan kuesioner yang

mempengaruhi

berisi 14 unsur pelayanan seperti

penilaian. Untuk mengurangi

yang telah ditetapkan dalam Kep-

subyektifitas hasil penyusu-

menpan

25/M.PAN/2/2004.

nan indeks, dapat melibatkan

Akan tetapi apabila suatu unit

unsur pengawasan atau se-

penyelenggara pelayanan mengem-

jenisnya yang terkait.

No.

yang

kurang

baik

obyektivitas

bangkan kuesioner lain, tentu diper-

• Unit independen yang sudah

bolehkan, dengan persyaratan ke 14

berpengalaman, baik untuk

unsur pelayanan yang terdapat di da-

tingkat pusat, Provinsi mau-

lam Kepmenpan tersebut harus ma-

pun Kabupaten/Kota. Inde-

suk dalam kuesioner tersebut.

pendensi ini perlu ditekankan

Pengisian

kuesioner,

dapat

dil-

untuk menghindari jawaban

akukan dengan salah satu dari

yang subyektif. Unit inde-

kemungkinan dua cara sebagai beri-

penden dapat terdiri dari un-

kut :

sur instansi terkait antara lain

a. Dilakukan sendiri oleh penerima

Badan Pusat Statistik (BPS)

layanan dan hasilnya dikumpul-

atau Perguruan Tinggi (pa-

kan di tempat yang telah dise-

kar) atau Lembaga Swadaya

diakan. Dengan cara ini sering

Masyarakat, Pelaku Usaha

90


atau kombinasi di antara unit

Cara memasukkan data ke dalam

tersebut.

tabel, tidak perlu memilah-milah

2. Pengolahan Data

responden berdasarkan nomor

Setelah semua data terkumpul me-

kuesioner, usia, pekerjaan, pen-

lalui input, tibalah saatnya bagi bagi

didikan, dsb, karena dengan ban-

tim pelaksana input Indeks Kepua-

tuan perangkat lunak MS Excell,

san Masyarakat, mengolah data.

pensortiran dapat dilakukan lebih

Proses pengolahan data ini melalui

mudah (hal ini diperlukan untuk

beberapa tahap yaatu :

pengujian data dan analisis profil

a. Pengkodean (Coding)

responden).

Pada proses ini data-data yang

c. Penghitungan Indeks Kepuasan

didapat secara kualitatif dari ja-

Mengacu pada Kepmenpan No.

waban responden diubah menjadi

25/ M.PAN/ 2/ 2004 penghi-

data-data kuantitatif. Sebagaima-

tungan

na pembahasan dalam pembu-

menggunakan “nilai rata-rata ter-

atan kuesioner, guna perhitungan

timbang� masing-masing unsur

IKM maka penghitungan dengan

pelayanan. Datam penghitungan

mneggunakan skala Likert, yang

IKM terhadap 14 unsur pela-

berarti penilaian paling rendah

yanan yang dikaji, setiap unsur

diberi

sedangkan

pelayanan memiliki penimbang

penilaian tertinggi diberi nilai 4.

yang sama dengart rumus se-

Dengan pengubahan nilai data

bagai berikut :

nilai

1

nilai

IKM

dengan

menjadi kuantitatif maka perhitungan dapat lebih mudah dil-

Bobot Nilai RataJumlah bobot rataTertimbang = Jumlah unsur Bobot nilai rata-rata tertimbang = Âź =

akukan, baik secara manual atau menggunakan komputer dengan

0,071

perangkat lunak MS Excell. b. Tabulasi

Sedangkan untuk memperoleh

Proses memasukkan data-data

nilai

kuesioner ke dalam tabel yang

digunakan pendekatan nilai rata-

telah kita bangun. Data yang di-

rata tertimbang dengan rumus

masukkan adalah data-data hasil

sebagai berikut:

pengkodean pada tahap pertama.

IKM

Total dari nilai per-

91

unit

pelayanan

x Nilai pen-


sepsi per unsur Total unsur yang terisi

jumlahkan ke bawah seluruh

imbang

nilai per unsur pelayanan sesuai

jumlah

responden

Untuk memudahkan interpretasi

kemudian

terhadap penilaian IKM yaitu an-

jumlah responden yang men-

tara

gisi . Dengan rumus : “Sum

25

-

100

maka

hasil

dibagi

dengan

U 1/ jumlah responden (n)�

penilaian tersebut diatas dikon-

c. Seteiah itu dihitunglah nilai

versikan dengan nilai dasar 25,

rata-rata tertimbang per unsur

dengan rumus sebagai berikut :

pelayanan dengan cara men-

IKM unit pelayanan x 25

galikan setiap nilai rata-rata Mengingat

unit

per unsur pelayanan dengan

pelayanan

0,.071 sebagai nilai bobot ra-

mempunyai karakteristik yang

ta-rata

berbeda, maka setiap unit pela-

tertimbang.

Atau

dirumuskan sebagai berikut :

yanan dimungkinkan untuk : 1. Menambah unsur yang di-

Un x 0,071

anggap relevan

Dimana :

2. Membentuk bobot yang berbeda terhadap 14 unsur yang

Un

= Nilai rata-rata per

dominan dalam unit pela-

unsur pelayanan

yanan dengan catatan jumlah

0,071 = Nilai bobot rata-rata

bobot seluruh unsur tetap 1.

tertimbang

Secara manual, perhitungan data d. Langkah

tersebut dilakukan dengan cara :

layanan dengan cara men-

tiap responden dimasukkan

jumlahkan ke 14 nilai rata-

dalam formulir mulai dari un-

rata

sur 1 (U 1) sampai dengan

tertimbang.

Untuk

melihat hasil dari perhitungan

unsur 14 ( U 14).

yang telah dilakukan dapat

b. Langkah selanjutnya menghi-

dilihat pada tabel perhitungan

tung nilai rata-rata per unsur dengan

adalah

menghitung Nilai Indeks Pe-

a. Data isian kuesioner dari se-

pelayanan

terakhir

di atas.

men-

e. Penyajian Indeks Kepuasan

92


Penyajian indeks kepuasan

mendpatkan nilai IKM = 61, 60 ;

biasanya ditampilkan dalam

maka hasil analisis nya adalah : Mu-

bentuk

seperti

tu pelayanan unit tersebut cukup,

yang terlihat dari pembahasan

dan kinerja unit pelayanan nya ku-

sebelumnya.

dapat

rang balk, sehingga perlu adanya

disajikan dalam bentuk graf-

perbaikan kinerja unit pelayanan ter-

ik-grafik

melihat

sebut. Analisis dapat diperdalam lagi

penilaian setiap unsur pela-

dengan bantuan perangkat lunak MS

yanan dan membandingkan

Excell, melihat nilai rata-rata tertim-

satu dengan yang lainnya.

bang per unsur pelayanan , dengan

Penyajian dalam bentuk grafik

demikian dapat terlihat unsur-unsur

diatas lebih mudah melihat hasil-

pelayanan

nya. Untuk keperluan analisis

mendapat perhatian perbaikan, guna

dapat

meningkatkan

lainnya,

tabel-tabel

Atau

untuk

dibuat

grafik-grafik

dengan

bantuan

mana

yang

kualitas

perlu

pelayanan

publik secara keseluruhan.

perangkat lunak MS Excell.

Nilai Persepsi Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan

3. Analisis data hasil survei kepuasan

Kinerja Unit Pelayanan (Kepmenpan

masyarakat

No. 25/ M.PAN/ 2/ 2004)

Untuk memudahkan analisis penilaian hasil IKM yang didapat Kementerian Pendayagunaan Aparatur melalui Kepmenpan No. 25/ M.PAN/ 2/ 2004, .telah menetapkan

Nila i Perseps i

Nilai Interterval Ikm

1

1.001,75

2

1,762,50

3

2,513,25

4

3,254,00

tabel Nilai Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan. Dengan demikian, analisis dilakukan berdasarkan ketentuan tabel konversi tersebut dan membuat suatu interpretasi terhadap hasil pengolahan data IKM (lihat Tabel Konversi). Misalnya

suatu

unit

pelayanan

Nilai interterval Konversi ikm 2543,75 43,76 62,50 62,51 81,25 81,26 -100

Mutu Pelaya nan

Kinerja Unit Pelayanan

D

Tidak Baik

C

Kurang Baik

B

Baik

A

Sangat baik

4. Laporan HasiL Penyusunan Indeks

93


Data pendapat masyarakat yang

unit

telah dimasukkan dalam masingNo.

mengkompilasikan data responden ke-

1

lompok umur, jenis kelamin, pen-

2

didikan terakhir dan pekerjaan uta-

3

ma. Informasi ini dapat digunakan untuk mengetahui profil responden

4

dan kecenderungan jawaban yang diberikan, sebagai bahan analisis

5

obyektivitas. Hasil akhir kegiatan penyusunan

indeks

kepuasan

6

masyarakat dari setiap unit pela7

yanan instansi pemerintah, disusun dengan Materi utama sebagai beri-

8

kut : a. Indeks per unsur pelayanan

9

Berdasarkan hasil penghitungan indeks

kepuasan

adalah

se-

bagaimana tabel berikut :

masing kuesioner, disusun dengan

yang dihimpun berdasarkan

pelayanan

masyarakat,

jumlah nilai dari setiap unit pela-

10.

yanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap unsur pelayanan.

11.

Sedangkan nilai indeks komposit

12

(gabungan) untuk setiap unit pelayanan, merupakan jumlah nilai

13.

rata-rata dari setiap unsur pela-

14.

Unsur pelayanan Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan petugas pelayanan Kedisiplinan petugas pelayanan Tanggung jawab petugas pelayanan Kemampuan petugas pelayanan Kecepatan pelayanan Keadilan mendapatkan pelayanan Kesopanan dan keramahan petugaspetugas Kewajaran biaya pelayanan Kepastian biaya pelayanan Kepastian jadwal pelayanan Kenyamanan lingkungan Kenyamanan pelayanan

Nrr unsur Pelayanan 3,45 2,65 3,53 2,31

1,55

3,12 2,13 2,43

3,21

1,45 1,93 2,31 3,03 1,56

yanan dikalikan dengan penimbang yang sama, yaitu 0,071.

Maka untuk mengetahui nilai in-

Contoh :

deks unit pelayanan dihitung

Apabila diketahui nilai rata-rata

dengan cara sebagai berikut : (3,45x0,071)+(2,65x0,071)+(3,53x0,071

(NRR) unsur dan masing-masing

)+(2.31x0,071)+(1,55x0,07i)+(3,12x0,0

94


71)+

pan pelanggan maka pelanggan akan

(2,13X0,071)+(2,43x0,071)+(3,21x0,07

merasa tidak puas, akan tetapi jika

1)+(1,45x

x0,071)+

kinerja sama dengan harapan pelanggan

(2.31x0,071)+ (3,03 x 0,071)+ (1,56 x

maka pelanggan akan merasa puas dan

0,071)= nilai indeks adalah 2,462

yang lebih baik adalah apabila kinerja

0,071)+(1,93

pelayanap lebih baik daripada harapan Dengan demikian nilai indeks

yang ada dalam benak pelanggan,. maka

unit pelayanan hasilnya dapat

pelanggan akan merasa sangat puas.

disimpulkan sebagai berikut:

Persepsi dan harapan -pelanggan ter-

1. Nilai IKM setelah dikonversi

hadap suatu pelayanan dipengaruhi oleh

= Nilai Indeks x Nilai Dasar

tingkat kebutuhan dan keinginannya,

= 2,462 x 25 = 61,55

pengalaman masa lalu ketika mendapat-

2. Mutu pelayanan C

kan pelayanan, pengalaman dari teman-

3. Kinerja unit pelayanan Ku-

teman yang pernah merasakan produk atau pelayanan tersebut, komunikasi

rang Baik. b.

dari iklan dan pemasaran.

Prioritas peningkatan kualitas pe-

Sesuai

layanan

dengan

konsep

sistem

Dalam peningkatan kualitas pe-

kualitas modern, kepuasan pelanggan

layanan, diprioritaskan pada un-

dapat tercapai, apabila aparatur pela-

sur yang mempunyai nilai paling

yanan mengetahui siapa yang menjadi

rendah, sedangkan unsur yang

pelanggannya. Dalam Manajemen Pela-

mempunyai nilai cukup tinggi

yanan Publik, yang dimaksud dengan

harus tetap dipertahankan.

pelanggan adalah pelanggan eksternal atau pelanggan yang langsung merasakan produk akhir pelayanan kita yaitu

F. Kesimpulan Kepuasan

didefinisikan

masyarakat.

sebagai setelah

Instrumen kepuasan masyarakat

membandingkan kinerja (hasil) yang

adalah suatu alat yang digunakan untuk

dirasakan, dibandingkan dengan hara-

mengukur fenomena sosial yang dia-

pannya. Kepuasan menjadi fungsi pem-

mati. Secara spesifik semua fenomena

beda antara kinerja yang dirasakan

ini disebut variabel kepuasan masyara-

dengan harapan pelanggan. Jika kinerja

kat. Salah satu cara yang dikembangkan

(hasil) pelayanan lebih kecil dari hara-

oleh pemerintah sesuai KepMenPAN

tingkat

perasaan

seseorang

95


Nomor 25/ M.PAN/ 2/ 2004 tentang Pe-

lik yang diberikan penyelenggara pela-

doman

Indeks

yanan, serta penutup. Pengolahan data

adalah

hasil survei kepuasan masyarakat dil-

menggunakan instrumen yang berupa

akukan melalui tahapan pengkodean,

suatu indeks. Indeks merupakan rasio

tabulasi,

antara nilai sebenarnya dengan nilai ter-

Kepuasan Masyarakat, Penyajian Hasil

tentu yang menjadi dasar perhitungan

Pengolahan Data.

Umum

Kepuasan

Penyusunan

Masyarakat

penghitungan

nilai

Indeks

perbandingan. Data dan informasi hasil

Tahapan monitoring (pemantauan)

pengukuran secara kuantitatif dan kuali-

merupakan kegiatan rutin dalam konteks

tatif atas pendapat masyarakat dalam

pelaksanaan

memperoleh pelayanan dari aparatur

difokuskan pada pencatatan dan penga-

penyelenggara pelayanan publik dengan

matan mengenai kegiatan pelayanan

membandingkan antara harapan dan

apakafi sudah sesuai standar kualitas

kebutuhannya

yang telah ditetapkan. Evaluasi mem-

dengan

tersebut

sebutan

kita

Indeks

kenal

Kepuasan

fokuskan

Masyarakat (IKM).

kegiatan.

pada

dampak

Monitoring

dari

hasil

pelaksanaan yaitu apakah hasil sudah

Sasaran dari IKM adalah mem-

mengakibatkan perubahan yang positif

berikan informasi tingkat pencapaian

(atau malah negatif). Pelaksanaan eval-

kinerja

instansi

uasi IKM dilakukan dengan pelaksanaan

pemerintah dalam memberikan pela-

survei ulang IKM yang menggunakan

yanan kepada masyarakat; penataan sis-

instrumen kuesioner yang sama dengan

tem, mekanisme dan prosedur pela-

penggunaan kuesioner pada survei per-

yanan, sehingga pelayanan dapat dil-

tama.

unit

aksanakan

pelayanan

secara

lebih berkualitas,

Pelaksanaan evaluasi IKM dil-

berdaya guna dan berhasil guna; me-

akukan oleh unit kerja yang secara

numbuhkan kreativitas, prakarsa dan

indpenden dapat melakukan evaluasi.

peran serta masyarakat dalam upaya

Pada umumnya periode pelaksanaan

peningkatan kualitas pelayanan publik.

evaluasi berkisar antara 1 hingga 2 ta-

IKM berbentuk kuesioner yang terdiri

dari

beberapa

bagian

hun. Laporan hasil pelaksanaan evaluasi

yaitu

IKM diserahkan kepada pimpinan in-

pengantar, identitas reponden, identitas

stansi pemerintah yang bersangkutan,

pencacah/pengumpul

yang kemudian dapat dipublikasikan

data,

pertan-

yaan/pernyataan tentang pelayanan pub-

kepada masyarakat.

96


---------------------

http://fmcgmarketing.blogspot.corn/2007/l i/servqual-or-gapsmodel.html,

Daftar Pustaka

accessed 6 September 2011. Peraturan Menteri PAN No. 13 Tahun

Gasperz, Vincent, 2006, ISO 9001:2000 and Continual Quality Im-

2009

tentang

Peningkatan

provement, Gramedia Pustaka

Kualitas

Utama, PT, Jakarta.

dengan Partisipasi Masyarakat.

Pelayanan

Publik

Keputusan Menteri PAN Negara, No-

Sinambela, Poltak; Lijan, dkk, 2006,

mor : Kep/25/M.PAN/ 2/2004

Reformasi Pelayanan Publik,

tentang

Bumi aksara, PT, Jakarta.

Pedoman

Umum

Penyusunan Indeks kepuasan

Tjiptono, Fandy, 2005, Prinsip-Prinsip

Masyarakat Unit Pelayanan In-

Total Quality Service, Pen-

stansi Pemerintah.

erbit Andi, Yogjakarta. Undang-Undang

Keputusan Menteri PAN Nomor 63 Ta-

Republik

Indonesia

hun 2004 (memperbaiki kepu-

Nomor 25 Tahun 2009 tentang

tusan sebelumnya) tentang Pe-

Pelayanan Publik.

doman

Umum

Penyeleng-

---------------------

garaan Pelayanan Publik. Keputusan Menteri PAN Nomor 26 Tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis

Transparansi

Akuntabilitas

dalam

dan Penye-

lenggaraan Pelayanan Publik. Artikel TOT Diklat Pelayanan Publik, Pusdiklat

Spimnas

Bidang

Teknik Manajemen dan kebijakanPembangunan Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, 2013 Parasuraman et.al. 1985; Curry, 1999; Luk and Layton, 2002; Model of

service

quality

gap

97


Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara Dalam Percepatan Inovasi Teknologi Pertanian Oleh : Kristiyo Sumarwono Widyaiswara Madya Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah Abstrak Widyaiswara mempunyai tugas mendidik, mengajar dan/atau melatih pada unit pendidikan dan pelatihan pada satu instansi pemerintah. Widyaiswara harus memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan baik secara mandiri maupun dengan dukungan infrastruktur dari organisasi dan harus berperan sebagai innovation bridge. Pengembangan dalam aspek kompetesi keahlian, manajerial, sosial, dan intelektual serta berpikir strategik mutlak menjadi kebutuhan widyaiswara dalam membentuk dirinya menjadi widyaiswara profesional. Dengan demikian maka widyaiswara akan mampu menyelesaikan beban tugas mandiri, serta terus melakukan pengembangan kapasitas dan profesionalismenya sesuai dengan spesialisasi yang telah ditentukan. Pengembangan kapasitas dalam rangka percepatan inovasi teknologi pertanian dapat dilakukan dengan mengikuti diklat, magang, seminar dan kegiatan lain yang relevan, Kata kunci : widyaiswara, kompetensi, innovation bridge, profesional, spesialisasi. dangkan widyaiswara mengajar aparatur

Pendahuluan Widyaiswara sebagai satu profesi

sipil negara..

adalah salah satu unsur dalam sistem

Widyaiswara berasal dari bahasa

dan tatakelola Pegawai Negeri Sipil

Sansekerta, yaitu widya yang artinya

(PNS).

pengetahuan, ilmu atau pembelajaran,

Istilah

widyaiswara

mulai

populer pada tahun 2000an. Fakta ini

dan

menjadi salah satu sebab mengapa

Widyaiswara dapat juga diartikan se-

widyaiswara kurang dikenal dibanding-

bagai suara kebenaran, karena tugas

kan profesi lain yang sejenis, misalnya

utama widyaiswara adalah menyam-

guru atau dosen, meskipun mempunyai

paikan nilai-nilai luhur untuk memben-

tugas dan fungsi yang sama, yaitu

tuk aparatur yang jujur, berakhlak mulia

mengajar. Dosen mengajar di perguruan

dan profesional.

iswara

yang

berarti

suara.

tinggi, guru mengajar di sekolah dasar

Dalam peraturan dan perundang-

sampai sekolah menengah atas, se-

undangan, fungsi widyaiswara sejajar

98


dengan guru, dosen, tutor, instruktur,

A.

Tugas

Pokok

dan

Fungsi

pembimbing, pelatih atau trainer, coach,

Widyaiswara

mentor

di

Pendidikan dan pelatihan bagi

masyarakat sebagai tenaga pendidik.

aparatur sipil negara adalah suatu upaya

Hal ini ditegaskan dalam Undang-

untuk

Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

seorang aparatur. Aparatur terdiri dari

Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1

pejabat struktural eselon IV sampai

ayat 6 bahwa yang dimaksud dengan

dengan eselon I, pejabat fungsional

pendidik adalah tenaga kependidikan

tertentu,

yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,

fungsional umum. Kompetensi tersebut

konselor, pamong belajar, widyaiswara,

terdiri dari aspek kognisi, afeksi, dan

tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan

psikomotoris,

lain yang sesuai dengan kekhususannya,

dengan terselenggaranya diklat aparatur

serta berpartisipasi dalam menyeleng-

tersebut para

garakan pendidikan.

negara (ASN) akan menjadi profesional

yang

Sesuai

sudah

Permenpan

terbiasa

Nomor

meningkatkan

dan

staf

kompetensi

pelaksana

sehingga

atau

diharapkan

birokrat/aparatur

sipil

66

dalam melaksanakan pelayanan publik

Tahun 2005 dan Perka LAN Nomor 14

maupun tugas dan fungsinya dalam

Tahun 2009, Widyaiswara mempunyai

kelembagaan birokrasi.

kekhususan dalam mengemban tugas

Pengembangan

Sumberdaya

dan fungsinya, yaitu merupakan jabatan

Manusia (SDM) di kalangan birokrasi

fungsional yang diberikan kepada peg-

adalah

awai negeri sipil dengan tugas men-

tercapainya kondisi pemerintah yang

didik, mengajar dan/atau melatih secara

profesional dalam kepemerintahan yang

penuh pada unit pendidikan dan pelati-

baik (Good governance). Hal ini sudah

han pada satu instansi pemerintah. Ka-

menjadi

rena tugasnya, maka widyaiswara harus

pemerintahan

memiliki landasan yang murni untuk

pemerintahan pusat maupun daerah.

belajar dan berbagi dalam dunia intel-

Namun

ektual dan akademis birokrasi, serta

mengalami kendala dalam banyak hal,

mampu mewujudkan diri sebagai “guru�

mulai dari faktor SDM sendiri maupun

bagi aparatur sipil dalam sikap, tingkah

Non SDM. Faktor SDM berasal dari

laku dan pengetahuan.

internal birokrasi berupa mind set atau

dalam

rangka

paradigma saat

dalam

mewujudkan

baru ini

prosesnya

dalam baik

di

sering

pola pikir yang apatis, penyelenggara

99


diklat

yang

substansi

kurang

dan

mengutamakan

tujuan,

Widyaiswara

selaras dengan perkembangan organisasi birokrasi.

belum profesional, dan policy maker atau

pimpinan

yang

Adapun tugas Widyaiswara dimu-

belum

lai sejak menyusun kurikulum, me-

memberdayakan alumni diklat aparatur

nyusun bahan ajar, menyusun Garis-

sejalan dengan pola karier ASN. Faktor

Garis Besar

non SDM

berasal dari perencanaan

(GBPP), Rancang Bangun Pembelajaran

program diklat yang kurang terpadu dan

Mata Diklat (RBPMD), Satuan Acara

berkelanjutan,

Pembelajaran

sistem

penganggaran

Program Pembelajaran

(SAP),

dan

Rencana

diklat yang tidak terkoordinasi dengan

Pembelajaran (RP), menyusun bahan

baik,

belum

tayang, menyusun modul Diklat, me-

terstruktur, struktur kelembagaan diklat

nyusun soal ujian, melaksanakan tatap

yang belum mencerminkan fungsi yang

muka di depan kelas, memeriksa jawa-

sebenarnya,

ban ujian Diklat, mengevaluasi program

pelaksanaan

terbatas,

diklat

prasarana

sarana

mengoptimalkan

Diklat,

Diklat

aparatur

Diklat, membimbing peserta Diklat da-

untuk

lam penulisan Kertas Kerja (KK),

mengembangkan kapasitas sumberdaya

membimbing peserta Diklat dalam Prak-

manusia aparatur, hal tersebut akan

tik Kerja Lapangan (PKL) atau Ob-

terwujud bila pengembangan pola karier

servasi Lapangan (OL), menjadi moder-

ASN jelas dan terarah

ator (narasumber) pada seminar, loka-

inovasi

kurang

dan

teknologi.

merupakan

investasi

menganalisa

kebutuhan

Tuntutan terbesar bagi Widyaiswa-

karya atau diskusi dalam kelas, menjadi

ra adalah bagaimana dirinya mampu

anggota pengelola program Diklat in-

melakukan penggalian, pendalaman dan

stansinya; sampai mengelola program

eksplorasi terhadap kapasitas dirinya

Diklat instansinya sebagai penanggung

secara

dan

jawab. Pemenuhan terhadap tugas dan

fungsinya menuntut seorang widyaiswa-

tanggung jawab Widyaiswara seperti ini

ra menjadi manusia yang berkualitas.

akan sangat mempengaruhi perjalanan

Ekspetasi ini sejalan dengan tugas dan

jenjang karirnya dari Widyaiswara Per-

tanggung jawabnya dalam menjaga dan

tama, Widyaiswara Muda, Widyaiswara

selalu meningkatkan kualitas pelaksa-

Madya sampai Widyaiswara Utama

naan pendidikan dan pelatihan yang

yang merupakan jenjang tertinggi.

optimal

karena

tugas

100


Profesionalitas Widyaiswara meru-

saja yang harus dilaksanakan oleh

pakan suatu tuntutan, karena posisi

widyaiswara. Sebagai

Widyaiswara berada dalam tingkat yang

yang mulia maka kewajiban widyaiswa-

cukup tinggi dari sebuah struktur organ-

ra juga untuk memuliakan profesinya

isasi birokrasi, karena atasan lang-

dengan menjadikan seluruh tugas dan

sungnya adalah pimpinan satuan kerja.

tanggung jawab yang ada terinternal-

Di samping itu, kompetensi yang diper-

isasi dalam dirinya.

syaratkan dan harus dipenuhi oleh

mengatakan

seorang widyaiswara harus dipenuhi

mengajar merupakan pilihan hati nurani

secara mandiri dengan dukungan infra-

dengan bobot nilai yang tak terukur na-

struktur dari organisasi yang tersedia.

mun dapat dirasakan dan mulia adanya,

Kompetensi tersebut antara lain me-

sehingga menjadi widyaiswara profe-

nyelesaikan beban tugas mandiri, dan

sional adalah cita-cita luhur yang akan

mampu melakukan pengembangan ka-

diraih oleh widyaiswara sejati.

pasitas dan profesionalismenya sesuai

bahwa

Mengakui

sebuah

profesi

Rivai (2007) mendidik

kehadiran

dan

profesi

dengan spesialisasi yang telah dipilih.

widyaiswara dapat dilakukan dengan

Dengan demikian, meskipun tugas uta-

pertama, menjadikan widyaiswara se-

manya adalah mendidik, mengajar dan

bagai pelayan masyarakat di lembaga

melatih (dikjartih), maka penguasaan

diklat dan bukan sebagai tamu di lem-

kompetensi yang dipersyaratkan juga

baga diklat. Penyusunan program dan

harus dilaksanakan dan dipenuhi se-

kegiatan yang berkaitan dengan tugas

hingga fokus dari widyaiswara bukan

dan tanggung jawab widyaiswara mut-

hanya pada mengajar, jam pelatihan dan

lak untuk diterapkan. Di sinilah diper-

angka kredit saja.

lukan pemahaman tentang proses mana-

Substansi

tuntutan

peran

jemen penyelenggaraan diklat seperti

widyaiswara dalam lembaga diklat ada-

perencanaan, penganggaran, desain ku-

lah merepresentasikan orang yang ahli

rikulum, modul, desain ruang belajar

dalam bidang diklat, yang kesemuanya

mengajar, termasuk penyediaan sarana

terangkum dalam 23 macam tugas dan

prasarana,

tanggung jawabnya. Sehingga yang

diklat dalam bentuk konsep matang

menjadi fokus bukan hanya dalam bi-

yang selanjutnya dapat dapat ditin-

dang dikjartih saja, karena bidang

daklanjuti oleh pejabat setruktural da-

pengajaran hanyalah salah satu unsur

lam

101

monitoring

proses

dan

penyusunan

evaluasi

Rencana


Kegiatan dan Anggaran Kementerian/

bangkan

Lembaga.

menunggu perintah atasan. Widyaiswara

dirinya

dan

tidak

perlu

Kedua, menurut Budiarti (2012)

mengembangkan jejaring kerja dan ber-

Widyaiswara dalam peran kuncinya se-

peran sebagai “innovation bride� bagi

bagai agen perubahan, perlu melakukan

pihak-pihak

restorasi

bangan SDM.

pola

widyaiswara

pikir

tidak

bahwa

hanya

tugas

terkait

dalam

pengem-

mengajar

Kelima, Widyaiswara seyogyanya

dengan berdasarkan modul tapi perlu

open mind dan borderless action karena

mengembangkannya

dalam

melalui

pertim-

kenyataannya

aktifitas

bangan rasionalitas, perubahan mindset,

Widyaiswara tidak dapat dipisahkan an-

dan perilaku setelah mengikuti diklat

tara tugasnya sebagai pejabat fungsion-

termasuk di dalamnya menata struktur

al, namun kompetensi profesionalnya

pola pikir yang mereformasi struktur,

dapat terus diaplikasikan di luar dunia

kultur, dan etika birokrasi.

birokrasi dengan memasuki ranah-ranah

Ketiga, Widyaiswara dapat disebut

profesi yang lain.

sosok reformis struktural atau pencerah

Profesi widyaiswara akan lestari

bangsa oleh karena itu widyaiswara ha-

apabila kompetensi personal yang dimil-

rus siap mencurahkan jiwa, raga, dan

iki mampu berkembang sesuai dengan

roh sebagai transformator, motivator,

tuntutan perubahan di segala bidang,

sekaligus

motor

perubahan

dalam

grow up or die.

birokrasi

terkait

dengan

kinerja

pemerintahan.

B. Hakekat Kompetensi

Keempat, Widyaiswara perlu terus

Apakah yang dimaksud dengan

membina dan mengembangkan dirinya

kompetensi?

baik didukung atau tidak didukung oleh

nyebutkan bahwa compentency has been

lembaga diklatnya, karena secara per-

defined in the ligh of actual circum-

sonal

adalah

stances relating to the individual and

panggilan hati untuk terus belajar dan

work. Kamus Webster mendefinisikan

berbagi sekaligus penyuara kebenaran.

bahwa : “ A compelence is a description

Pengembangan dalam aspek kompetensi

of somethingwhich a person who works

keahlian, manajerial, sosial, dan intel-

in a given occupational area should be

ektual

strategik.

able to do. It is a description of an ac-

mengem-

tion, behavior or outcome which a per-

menjadi

serta

Widyaiswara

widyaiswara

berpikir perlu

terus

102

Kamus Wikipedia me-


son should be able todemonstrate.�Dari

peserta diklat, sesama widyaiswara,

kedua

maupun masyarakat luas.

pengertian

tersebut

dapat

diketahui bahwa kompetensipada da-

3. Kompetensi personal; yaitu memiliki

sarnya merupakan gambaran tentang

kepribadian yang mantap dan patut

apa yang dapat dilakukan (be able to do)

diteladani.

seseorang dalam suatu pekerjaan, beru-

seorang Widyaiswara akan mampu

pa kegiatan perilaku dan hasilyang dapat

menjadi seorang pemimpin yang

ditampilkan atau ditunjukkan. Agar

menjalankan peran: ing ngarso sung

dapat melakukan (be able to do) sesuatu

tulada, ing madya mangun karsa, tut

dalam pekerjaannya, seseorang harus

wuri handayani.

Dengan

demikian,

memiliki kemampuan (ability) dalam bentuk pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan (skill) yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Mengacu pada pengertian kompotensi di atas, maka dalam hal ini kompotensi Widyaiswara dapat dimaknai sebagai gambaran tentang apa yang dapat dilakukan sesorang Widyaiswara dalam melaksanakan pekerjaannya, baik berupa kegiatan, berperilaku maupun hasil yang dapat ditunjukkan tiga jenis kom-

1. Kompetensi profesional; memiliki pengetahuan yang luas dari bidang studi yang diajarkan, memilih dan berbagai

metode

mengajar di dalam proses belajar

disampaikan kepada para petani dalam rangka peningkatan produksi, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Terdapat suatu kaitan yang erat antara Penyuluh Pertanian dan para petani dalam mengembangkan usaha tani. Para Widyaiswara dalam perannya melatih aparatur mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan teknologi

para Penyuluh Pertanian Lapangan agar kemudian disebarluaskan kepada para petani di wilayah kerjanya. Terdapat lingkage diantara lembaga penelitian, kelembagaan penyuluh dan petani di bidang usaha pertanian seperti digam-

mengajar yang diselenggarakannya. 2. Kompetensi

pertanian terus berkembang dan harus

pertanian dari hasil penelitian kepada

petensi, yaitu:

menggunakan

Di bidang pertanian, inovasi teknologi

kemasyarakatan;

barkan dalam diagram di bawah ini.

mampu berkomunikasi, baik dengan

103


pendidik dan fasilitator juga sebagai penyampai inovasi serta

teknologi

terkini

kepada peserta diklat dalam bidang

spesialisasi

yang

ditekuninya. Widyaiswara

harus

lebih

dinamis dan kreatif dalam mengem-bangkan

proses

pembe-lajaran. Di samping itu, widyaiswara Dari sketsa di atas tersebut terdapat

masa depan harus paham penelitian

perpotongan diantara ketiganya yang

guna mendukung terhadap efektivitas

dapat digunakan oleh Widyaiswara un-

pembe-lajaran yang dilaksana-kannya.

tuk merekatkan sistem inovasi teknologi

Demikian juga, dengan dukungan hasil

agar mudah dipahami dan diterima baik

penelitian

oleh para Penyuluh Pertanian maupun

kinkan widyaiswara untuk melakukan

para petani. Bidang inilah yang seha-

pembelajaran yang bervariasi dari tahun

rusnya

Widyaiswara.

ke tahun, disesuaikan dengan konteks

Jembatan inovasi atau innovation bridge

pengembangan ilmu pengetahuan dan

akan memungkinkan setiap stake holder

teknologi yang sedang berlangsung.

dikuasai

oleh

meningkatkan terus kompetensinya di bidangnya

masing-masing.

yang

mutakhir

memung-

Peran widyaiswara sangat strategis

Sejalan

dalam proses transformasi kualitas sum-

dengan tantangan kehidupan global,

ber daya aparatur. Bahwa keberhasilan

peran dan tanggung jawab widyaiswara

penyelenggaraan diklat ditentukan oleh

pada masa mendatang akan semakin

kualitas widyaiswara. Hasil penelitian

kompleks,

menuntut

menunjukkan bahwa 42,2% kepuasan

widyaiswara khususnya bidang per-

peserta diklat Prajabatan Golongan III,

tanian

melakukan

dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran

berbagai peningkatan dan penyesuaian

widyaiswara. Oleh karena itu kualitas

penguasaan teknologi.

widyaiswara harus senantiasa ditingkat-

Widyaiswara sebagai innovation bride

kan agar dapat mengikuti perkembangan

berarti bahwa selain sebagai seorang

ilmu pengetahuan dan teknologi. Pen-

untuk

sehingga

senantiasa

104


ingkatan kualitas widyaiswara harus

disi Widyaiswara menjadi lebih berdaya

senantiasa dilakukan karena beberapa

bila diberdayakan secara proporsional.

hal: (1) Widyaiswara dituntut mampu melaksanakan tugasnya secara profe-

C.

Pendekatan

dan

Strategi

sional, (2) Widyaiswara harus mampu

Pengembangan Kompetensi

mengikuti perkembangan lmu penge-

Standar kompetensi widyaiswara

tahuan dan teknologi. Kegiatan iswara

terdiri dari kompetensi pengelolaan

pengembangan Widya-

tersebut

akan

pembelajaran, kompetensi kepribadian,

melandasi

kompetensi sosial dan kompetensi sub-

Widyaiswara dalam berinovasi dalam

stantif. Kompetensi pengelolaan pem-

menyampaikan pembelajaran di kelas.

belajaran adalah kemampuan yang harus

Sarana dan prasarana yang lengkap da-

dimiliki

lam kelas disertai fasilitas bentuk ge-

rencanakan,

dung dan ruangan yang memadai, akan

dan mengevaluasi pembelajaran. Kom-

memperkuat performansi dan penampi-

petensi kepribadian adalah kemampuan

lan Widyaiswara sebagai pengajar yang

yang

juga bertindak sebagai fasilitator, coach-

mengenai

ing, bahkan tidak menutup kemung-

melaksanakan tugas jabatannya yang

kinan sebagai mentor.

dapat diamati dan dijadikan teladan bagi

Sumber daya manusia penyeleng-

Widyaiswara

harus

dalam

me-

menyusun,melaksanakan

dimiliki tingkah

Widyaiswara laku

dalam

peserta diklat, kompetensi sosial adalah

gara Diklat yang profesional dalam arti

kemampuan

tertib, disiplin, dan empati terhadap

Widyaiswara dalam melakukan hub-

pemenuhan kebutuhan proses pembela-

ungan dengan lingkungan kerjanya, se-

jaran di kelas akan membuat lancarnya

dangkan kompetensi substantif adalah

proses

kemampuan

pembelajaran.

Begitu

juga

yang

yang

harus

harus

dimiliki

dimiliki

dengan adanya kelembagaan yang pasti,

Widyaiswara dibidang keilmuan dan

tentu akan membuat Widyaiswara men-

ketrampilan dalam mata diklat yang di-

jadi semangat dan terus bekerja keras

ajarkan. Strategi pengembangan kapasi-

untuk menjadi lebih profesional lagi.

tas

Kelembagaan yang terpercaya dan tera-

dengan:

kreditasi dalam melaksanakan Diklat

1. Mengikuti diklat inovasi teknologi.

aparatur akan membuat status atau kon-

Widyaiswara

dilakukan

Kegiatan mengikuti diklat adalah kegiatan

105

dapat

yang

harus

diikuti


Widyaiswara untuk meningkatkan

esuaikan dengan ketersediaan ang-

kompetensinya. TOT (Training of

garan. Contoh: magang budidaya

Trainer),

of

tanaman obat-obatan, magang mem-

Master Trainer), TOF (Training of

buat PGPR (plant growth promoting

Facilitator) adalah bentuk-bentuk

rhizobacteria = bakteri perakaran

diklat yang telah terbukti mampu

pemicu pertumbuhan tanaman)

TOMT

(Training

meningkatkan

kompetensi

Widyaiswara.

Contoh

3. Workshop dan Seminar (Regional,

TOT

Nasional dan Internasional)

Pengelolaan Tanaman Terpadu pada

Widyaiswara

diikutsertakan/

Padi, TOMT Pengembangan Usaha

mencari kegiatan-kegiatan workshop

Agribisnis Pedesaan dan sebagainya.

sesuai

2. Magang

dengan

bidang

kompe-

tensinya, yang diselenggarakan oleh

Widyaiswara diikutkan magang

instansi/ perusahaan yang bertaraf

di perusahaan/lembaga lain termasuk

regional, nasional dan internasional.

lembaga penelitian dengan sumber

Anggaran dapat berasal dari instansi

dana

lembaga

sendiri maupun pihak donatur. Pen-

widyaiswara tersebut, namun dapat

ingkatan kompetensi kepribadian,

juga

sosial dan substantif berupa : Pen-

berasal

dari

diberikan

vendor/lembaga

insentif tempat

oleh magang

ingkatan ilmu terkait isu

tersebut. Proses kegiatannya yaitu

berkembang

Widyaiswara

membuka

membuat

proposal

serta

Peningkatan

berupa :

man/pengetahuan

pekerjaan

karena

adanya

kompeten 4. In House Training

Peningkatan pengalaman dalam melaksanakan

pengala-

sharing dengan para pakar yang

dan teknologi sesuai dengan standar kompetensi dunia kerja

banyak

jaringan/networking.

peningkatan kompetensi substantif

Peningkatan ilmu pengetahuan

lebih

yang

Widyaiswara

menyeleng-

sesuai

garakan kegiatan training didalam

dengan dunia kerja magang di-

instansi sendiri dengan trainer dari

tujukan kepada lembaga lain, atau

pihak

dapat juga diusulkan oleh lembaga

profesional. Anggaran berasal dari

widyaiswara sesuai keperluan kom-

lembaga penyelenggara Peningkatan

petensi bidang. Lama magang dis-

kompetensi kepribadian, sosial dan

106

luar

yang

pakar

dan


substantif

berupa

Membuka

diklat dengan pihak luar, Membuka

lembaga/

jaringan bagi lembaga beberapa ka-

Widyaiswara dengan pihak luar

bupaten, Lembaga yang hadir pada

dalam

diklat

acara rakor kemudian ditindaklanjuti

pemenuhan kebutuhan pengetahuan

dengan surat tertulis yang memuat

dan ketrampilan sesuai kompetensi

program-program diklat yang dapat

yang dibutuhkan

dikolaborasikan.¡ Pembuatan MOU

jaringan

:

antara

penyelenggaraan

dengan lembaga diklat/pihak lain 5. Work Station

yang menanggapi surat tertulis ter-

Widyaiswara sebagai tenaga

sebut untuk periode waktu tertentu.

kerja dalam bengkel kerja di instansi

Kerjasama

sendiri

penyeleng-

kinerja lembaga yaitu meningkatkan

lembaga

jumlah peserta diklat yang dapat di-

sendiri, sedangkan pakar dapat dida-

latih diluar target yang harus dicapai

tangkan dari luar. Peningkatan kom-

diklat dengan pihak luar. Memotiva-

petensi Substantif, Pembelajaran dan

si Widyaiswara untuk bekerja lebih

Kepribadian,

dapat

profesional karena adanya tuntutan

bekerja secara fokus dan dapat

kualitas dari pihak lain. Periode

mengembangkan pengetahuan dan

waktu kerjasama yang jelas, akan

ketrampilan melalui berbagai uji co-

membantu

ba. Widyaiswara bisa meningkatkan

membuat rencana kerja kedepan.

kompetensi melalui sharing dengan

Menambah

pakar dari luar

upaya memberikan penawaran diklat

dimana

garaannya

dari

dan pihak

Wdyaiswara

6. Kemitraan

dapat

meningkatkan

Widyaiswara

pengetahuan

dalam

dalam

yang lebih diminati pihak lain. Pihak

Lembaga melakukan promosi

luar akan lebih mengenal profil

mengenai program diklat dengan

secara keseluruhan lembaga sendiri,

lembaga lain (pihak lain) melalui

sehingga dapat memperluas net-

penyelenggaraan rapat koordinasi

working Widyaiswara dan lembaga

dengan mengundang beberapa lem-

yang bersangkutan

baga diklat dan instansi lain pada

7. Keanggotaan pada Asosiasi

Peningkatan kompetensi Substantif,

Widyaiswara ikut serta men-

Pembelajaran, Kepribadian dan So-

jadi anggota dalam asosiasi profesi

sial. Membuka jaringan bagi instansi

maupun organisasi dalam kaitannya

107


dengan kompetensi bidang masing-

karena

masing.

kompetensi

diselenggarakan dengan cara pembagian

substantif, kepribadian dan sosial¡

kekuatan antara lembaga diklat satu

menambah wawasan, pengetahuan

dengan lainnya dan saling memberikan

dan teknologi dari kegiatan yang dil-

manfaat. Berbagai contoh kolaborasi

akukan

diklat

Peningkatan

penyelenggara

asosiasi,

memperoleh setifikasi dari Asosiasi,

itu

kolaborasi

diistilahkan

dengan

diklat

magang,

kemitraan, tandem, dan lain-lain.

sehingga ada pengakuan kompetensi bisa update isu-isu dan teknologi-

E. Implementasi dan Rekomendasi

yang menjadi tugas pokok Asosiasi

Kegiatan peningkatan kompetensi Widyaiswara dalam berbagai aspek, peningkatan pengetahuan dan wawasan

D. Kendala Kendala yang dihadapi adalah

sesuai kebutuhan dunia kerja, memper-

keterbatasan lembaga pemerintah dalam

luas networking untuk peningkatan wa-

peningkatan kompetensi widyaiswara

wasan, serta pemilihan model ko-

terutama dari sisi anggaran, fasilitas dan

laborasi yang lebih efektifdan efisien

teknologi. Kerjasama/ kolaborasi dalam

disesuaikan dengan kondisi instansi.

penyelenggaraan

dengan

Strategi yang dapat diterapkan dalam

lembaga-lembaga diklat/lembaga lain

peningkatan kolaborasi dengan lem-

diperlukan

baga/pihak lain dalam upaya pening-

diklat

untuk

mengatasi

keterbatasan tersebut. Kolaborasi yang

katan kompetensi widyaiswara yaitu :

merupakan

varian

dari

1. Memperbanyak promosi lembaga

merupakan

suatu

hubungan

partnership yang

dan

Widyaiswaranya

melalui

melibatkan pembagian power, kerja,

berbagai media (leaflet, booklet,

dukungan dan atau informasi dengan

website,

yang

lembaga diklat dan lembaga lain.

lain

untuk

mencapai

tujuan

dan

lain-lain)

kepada

bersama dan atau saling memberikan

2. Mengundang lembaga diklat lain

manfaat satu dengan yang lain. Salah

dan atau pihak lain dalam rapat-rapat

satu kegunaan utama dari kolaborasi

koordinasi

adalah

pengembangan

kapasitas

2. sebagai ajang promosi, karena dapat

lembaga pemerintah, organisasi dan

melihat secara langsung kondisi

komunitas

potensi

untuk

menghadapi

tantangan-tantangan masa depan. Oleh

108

lembaga

(SDM,

sarana

prasarana, fasilitas, dan lain-lain).


3. Menjadikan ikatan alumni peserta diklat

sebagai

mitra

dalam

lembaga

diklat

penelitian/pihak

atau lain

lembaga

telah

terbukti

memperoleh umpan balik perbaikan

mampu

sistem diklat dan informasi berbagai

Widyaiswara. Namun perlu diperhatikan

kolaborasi diklat.

dalam hal pemilihan model kerjasama

4. Menghimpun berbagai

informasi

Asosiasi

Profesi

kemungkinanWidyaiswara

keterlibatan

dan

kompetensi

tentang

yang efisien (dari sisi anggaran lem-

serta

baga) dan efektifitas (pencapaian kinerja

untuk

menjadi anggota. 5. Mendorong

meningkatkan

lembaga),

serta

dapat

memberikan

manfaat optimal bagi lembaga dan penmengoptimalkan

widyaiswara

ingkatan kualitas Widyaiswara.

dalam

---------------------------

kegiatan promosi dan kolaborasi diklat (dalam bentuk diklat klasikal

Daftar Pustaka

tatap muka, diklat di tempat kerja dan

diklat

membangun

jarak

jauh),

networking

serta

Budiati,

dengan

Lilin.

(2012).

Tantangan

Menjawab

Widyaiswara.

beberapa lembaga diklat danlembaga

(http://www.suaramerdeka.co

lain yang didukung dengan adanya

m/v1/index.php/read diakses

MOU bersama.

tanggal 9 Agustus 2014

6. Membangun

jejaring

kerjasama

Harsono . 2009 . Widyaiswara pada

dengan lembaga-lembaga penelitian (khususnya

pertanian)

memperoleh

dan

inovasi

untuk

abad ke 21. Hasan,

menyebarkan

Tanggung

Jawab

Pengembangan Profesi

teknologi bagi kemajuan

masyarakat, melalui

Hasniah,

Widyaiswara.

pembahasan

LAN, 2008. Peraturan Kepala Lembaga

jurnal-jurnal penelitian, hasil-hasil

Administrasi Negara No. 5

litbang dan uji coba serta sosialisasi

tahun 2008, tentang Standar

hasil-hasil penelitian ilmiah.

Kompetensi

Widyaiswara,

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Penutup

Rivai,

Kita dapat mengambil suatu pembelajaran bahwa jejaring kerja dengan

109

Lintang

Suharto.

2007.

Widyaiswara Menapak di Era


Digital.

PT

Grassindo-

Bogor. http://wwwbakpiajogja.blogspot.com/wi dyaiswara.html,

diakses

tanggal 10 Agustus 2014 http://www.artikata.com/arti-356673widyaiswara.html,

diakses

tanggal 10 Agustus 2014. -------------------

BIODATA PENULIS Sigit Sumarhaen Yanto, lahir di Wonogiri, 1 April 1956, Menyelesaikan pendidikan SD. 1968,. SMP 1971, SMA 1974, S1 Fakultas SOSPOL Jurusan Pemerintahan Universitas Diponegoro 1980, Akta IV Universitas Terbuka Jakarta 1999, S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, Lulus Tahun 2004, S2 Magister Manajemen Agribisnis Universitas Jenderal Sudirman 2000.

110


Meniti karier sebagai PNS diawali dari Staf Dipenda Propinsi Dati I Jateng, Tahun 1980 – 1982, Staf Biro Kepegawaian Setwilda Propinsi Jateng, Tahun 1982-1983, Kasubag Bina Perangkat Dati II untuk wilayah Pekalongan, Semarang dan Pati, Tahun 1983-1990, Camat Pekalongan Barat Tahun 1990 – 1997, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Pekalongan Tahun 1997-2000, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2000 – 2001, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Pekalongan Juni 2001 – 11 Desember 2001, Kepala Dinas Penataan Kota dan Permukiman Tahun 2001 – 2004, Kepala Dinas Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Tahun 2004 – 2005, Pernah mencalonkan Walikota Pekalongan periode 2005-2010 (Pemilihan langsung), Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah 2006 – sekarang. Pangkat terakhir adalah Pembina Utama Madya IV/d. Hartono Irianto, lahir di Ambon 27 Agustus 1957. Menyelesaikan pendidikan SD pada tahun 1968, SMP 1974, SMA (IPA) 1977, S1 Perikanan 1985, S2 Management Sumberdaya Pantai (UNDIP) 2002. Meniti karir sebagai PNS di Balai Latihan Pegawai Pertanian Jawa Tengah (Gol. IIIA, 1988) dengan jabatan pelatih, menjadi widyaiswara, ajun widyaiswara madya (1989). Kasubag tata usaha (1991, BLPP Ungaran) ajun widyaiswara madya (1992, BLPP Ungaran). Widyaiswara pratama (1995, BLPP Ungaran), widyaiswara muda (1998, BDP Ungaran), widyaiswara madya (2000-sekarang, BPSDM-NAK), dan widyaiswara madya (2008, BPDP Prov. Jateng). Sekarang pangkat terakhir adalah Pembina utama Madya (Gol. IVd 2013) dengan Jabatan Widyaiswara Utama Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah. Martuti, lahir di Klaten, 19 Maret 1956, menyelsaikan pendidikan dasar dan menengah di Klaten, mendapatkan gelar sarjana Ekonomi Studi Pembangunan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro Semarang. Saat ini sebagai Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Tempat tinggal di Jalan tlogosari Raya I/65c Semarang. Sudirman Mustafa, lahir di Kota Empek-empek Palembang, Sumatera Selatan 16 September 1962, menyelesaikan pendidikan SD, SMP di semarang, menamatkan SMA di NTT, dan Sarjana Hukum pada Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, serta menyelsikan studi S.2 Magister iImu Hukum, jurusan Hukum Ekonomi dan Teknologi Universitas Diponegoro

111


Undip Semarang pada Tahun 2000. Mengawali karir sebagai PNS sejak tahun 1995, di Kabupaten semarang, karir dibidang pengajaran dimulai sejak tahun 1986/1987 sebagai Manggala P-4 BP-7 Provinsi Jawa Jawa Tengah. Dan sekarang masih aktif sebagai Widayaisawa Madya di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah, di berbagai Diklat Aparatur Sipil Negara. Dan pada tahun 2014 ditunjuk oleh Badan diklat Kementerian Dalam Dalam negeri sebagai nara Sumber pada Orientasi Anggota DPRD se provinsi Jawa Tengah, 35 Kabupaten dan Kota.

Siswanta Jaka Purnama, Drs, Apt, MKes, lahir di Klaten, 28 Oktober 1963, menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi di UGM Yagyakarta tahun 1988 dan lulus Profesi Apoteker UGM tahun 1989. Pendidikan S2 Magister Kesehatan minat Managemen Kebijakan Obat Fak. IKM Kedokteran UGM Jogjakarta lulus tahun 2001. Mengawali karier menjadi Pegawai Negeri Sipil mulai tahun 1989 dan ditempatkan sebagai staf Di Kanwil Depkes Prop. Jateng, selanjutnya mulai tahun 1999 s/d 2001 menjadi Kepala Instalasi Farmasi di Dinkes di Kota Salatiga. Tahun 2001 s/d 2008 diangkat menjadi Kabid Pelayanan Kesehatan di Dinkes Kota Salatiga. Mulai tahun 2008 hingga sekarang menjadi Widyaiswara Madya di Badan Diklat Prop. Jateng Kristiyo Sumarwono, lahir di Yogyakarta 11-januari-1960, menyelesaikan studi di jurusan agronomi, Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta pada tahun 1984. Pada tahun 1987 mendapat kesempatan mengikuti kursus bahasa Inggris atas sponsor British Council di Bangkok Thailand selama 3 bulan, melanjutkan S2 bidang Farming System di Asian Institute of Technology ( AIT) Bangkok Thailand atas beasiswa dari FAO yang diselesaikan pada tahun 1989. Menjadi Widyaiswara di lingkungan Kementerian Pertanian RI sejak tahun 1990 sebagai Ajun Widyaiswara Muda. Pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 selama 3 tahun mendapat tugas sebagai ASEAN Expert yang direkrut oleh JICA dan diperbantukan di Kementerian Pertanian Kingdom of Cambodia dengan tugas utama meningkatkan produksi padi. Tugas sebagai tenaga ahli pertanian diselesaikan dengan baik dan mendapat tanda penghargaan dari Pemerintah Kerajaan Kamboja. Penghargaan serupa pernah diterimanya dari FAO ketika menjadi Pemandu Lapang SL-PHT pada tahun 1995. Saat ini menjadi Widyaiswara Madya Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dan sedang menyelesaikan program S3 di Universitas Negeri Yogyakarta dalam bidang studi Pendidikan Teknologi Kejuruan. 112


113


114


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.