DAFTAR ISI
Daftar Isi
……................................................................
Pengantar Redaksi
i
……...............................................
Repelita Mengubah Negara Miskin Menjadi Negara Maju ……
ii
1
– Sutarwi Benchmarking Diklatpim Tk. II ke Hongkong – Sebuah ……
19
Pembelajaran – Susigit Kusbandrijo Penerapan 5S Kaizen di Organisasi Pemerintah - Martuti Evaluasi
Penyelenggaraan
Program
Diklat
……
42
Teknis ……
58
Budidaya Padi di BPSDMTAN Jawa Tengah – Wardi Astuti Penguatan Kepemimpinan Visioner Pejabat Aparatur - ……
82
Supriyanto Pendekatan C-BED Pengembangan Usaha Berbasis ....... Masyarakat pada Penyelenggaraan
108
Diklat – Kristiyo
Sumarwono Permasalahan Kebahasaan dalam Surat Dinas – M. Lutfi ....... Eko Putranto
129
PENGANTAR REDAKSI
Salam Inovasi, Tim Redaksi sangat bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menghadirkan Jurnal Kediklatan Widya Praja untuk yang keempat kalinya. Jurnal Kediklatan ini dimaksudkan untuk memberikan media bagi para pihak terkait kediklatan khususnya Widyaiswara untuk menuangkan pemikiran kritis, motivatif, terkait pengembangan kualitas aparatur sipil negara. Kami sangat berterima kasih kepada para penulis artikel kali ini baik yang berupa hasil penelitian maupun refleksi inovatif, karena hanya dengan dukungan artikel-artikel tersebut Jurnal Kediklatan Widya Praja dapat diterbitkan. Penerbitan jurnal ilmiah ini juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan profesi Widyaiswara melalui penulisan karya tulis ilmiah yang memang merupakan salah satu kewajiban bagi seorang Widyaiswara. Dalam diklat Aparatur Sipil Negara, benchmarking ke provinsi bahkan ke negara lain menjadi semakin penting untuk mengembangkan kemampuan berinovasi bagi ASN. Maka Jurnal Kediklatan Widyapraja hadir menyadikan artikel terkait kasus keajaiban Sungai Han, sukses pemberantasan korupsi di Hongkong dan artikel lainnya terkait kediklatan aparatur. Semoga sajian kami yang keempat kali ini, meskipun masih perlu pengembangan, dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama pengelola diklat, penyelenggara diklat, widyaiswara, peserta dan alumni diklat.
Semarang, Juni 2015
Redaksi
Repelita Mengubah Negara Miskin menjadi Negara Maju (Kasus The Miracle of Han River) Oleh Sutarwi Abstrak Artikel ini dimaksudkan untuk mengkaji tentang bagaimana Repelita Korsel disusun dan dilaksanakan sehingga mampu merubah Korsel dari negara miskin menjadi negara maju yang kita kenal sebagai Keajaiban Sungai Han ( The Miracle of Han River).Salah satu dari tiga rahasia dari Keajaiban Sungai River ternyata adalah Perencanaan Pembangunan Nasional yang disusun oleh pemerintah. Repelita Korsel disusun dalam empat tahap dimulai pada tahun 1962. Tahap pertama (1962-1966) dan tahap kedua (1967-1971 diarahkan untuk pembangunan industri. Tahap ketiga (1972-1976) diarahkan untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan industri dan pertanian, dan tahap keempat (1977-1981) diarahkan pada pembangunan ekonomi yang mandiri dan pemerataan hasil pembangunan. Dari tiga teori pembangunan yaitu teori neoklasik, teori strukturalis atau growth with equity,dan teori radikalis, dapat disimpulkan bahwa Repelita yang dipelopori presiden Park Chunghee lebih cenderung menggunakan teori pembangunan strukturalis atau growth with equity dibandingkan teori neoklasik maupun radikalis. Kata-kata Kunci : Repelita, Keajaiban Sungai Han, Teori Strukturalis
rendah dari sebelum perang dan
Pendahuluan Korea Selatan adalah negara
merupakan salah satu pendapatan
yang tercabik-cabik Perang dengan
yang
Korea Utara (1950-1953) dan jutaan
infrastruktur telah hancur, 2/3-nya
warga
dari
negaranya
kemiskinan
serta
hidup ratusan
dalam
terendah
sektor
di
dunia.
industri.
40%
Produksi
ribu
pertanian 27% lebih rendah dari
penganggur berjuang keras memenuhi
masa sebelum perang, sehingga
keperluan hidup. Setelah berakhirnya perang
tanpa adanya bantuan dari luar
Korea tahun 1953, income per kapita
banyak orang Korea yang kelaparan
hanya mencapai 67 dollar, lebih
(Darini, 2009). 1
Namun demikian, sejak Korea Selatan
memulai
ekonomi
pada
industri yang utama. Di samping
pembangunan tahun
merupakan pemimpin dalam akses
1962,
internet
kecepatan
tinggi,
semi
ekonominya telah tumbuh menjadi
konduktor memori, monitor layar
salah satu yang tercepat di dunia.
datar,
Transformasi ekonomi di Korea
Selatan juga menduduki peringkat
Selatan sungguh spektakuler. Dalam
pertama dalam pembuatan kapal,
waktu kurang dari 30 tahun Korea
ketiga dalam produksi ban, keempat
Selatan maju pesat dari sebuah
dalam serat sintetis, kelima dalam
negara pertanian menjadi negara
otomotif, dan keenam dalam industri
industri dan perdagangan. Korea
baja. Negara ini juga berada pada
Selatan saat ini dianggap sebagai
peringkat ke-12 dalam PDB nominal,
model ekonomi untuk disaingi oleh
tingkat pengangguran rendah,
negara-negara lain. Ibukota Seoul
pendistribusian
dengan cepat bertransformasi menjadi kota
relatif merata.
utama
dan
pusat
genggam,
Korea
pendapatan
dan yang
dan
Pertumbuhan ekonomi Korea
Asia
serta
Selatan yang radikal ini dimulai
infrastruktur
paling
pada masa pemerintahan Jenderal
mutakhir. Keberhasilan inilah yang
Park Chung-hee yang menduduki
lebih dikenal The Miracle of Han
posisi
River/Keajaiban Sungai Han (Kim
militer tahun 1961.
perdagangan mempunyai
di
bisnis
telepon
Tai-jin, 2004).
penguasa
Park
melalui
Chung-hee
kudeta
kemudian
menjalankan pemerintahan di Korea Selatan secara otoriter. Pemerintahan Park Chung-Hee setelah berkuasa segera membentuk Ekonomi
Gambar 1. Sungai Han
Badan
Perencanaan
(Economic
Planning
Board) pada bulan Juni 1961. EPB Pada tahun 2005 Korea Selatan telah
berubah
menjadi
yang
negara
diketuai
Wakil
Perdana
Menteri bertanggung jawab terhadap 2
Repelita Lima
(Rencana Tahun)
Tulisan
ini
Pembangunan
(Zaman,
besar
2012).
dimaksudkan
tentang
kelompok
untuk
masing-masing
teori
pembangunan
tersebut dapat diuraikan sebagai
mengkaji teori pembangunan yang
berikut :
telah diterapkan dalam Repelita
1). Teori Pertumbuhan Neo Klasik
Korsel sehingga mampu merubah
Teori pertumbuhan neo klasik
negara miskin menjadi negara maju.
menitikberatkan pada mekanisme pasar bebas sebagai syarat mutlak untuk
mencapai
kesejahteraan
rakyat. Dengan mekanisme pasar bebas, alokasi pemilikan sumber daya
Gambar 2. Pertumbuhan Ekonomi Korsel
alam
oleh
swasta
selalu
dibenarkan oleh penganut teori ini. Teori
Pembangunan
Teori
Negara
sangat
Berkembang
keputusan
Sistem memberi
Negara berkembang dapat dikelompokkan
Arief Budiman
kapitalisme
peluang
bagi
global Negara-
turun kelas. Oleh sebab itu teori
pembangunan yaitu teori pertumbuhan neo dan
Negara-negara
negara berkembang untuk naik atau
kedalam tiga kelompok besar teori
strukturalis,
dalam
kapitalisme global tersebut.
dapat
diperdebatkan, teori pembangunan
teori
pasar
(1995) menunjukkan adanya perkembangan
teori pembangunan menurut Kevin
klasik,
kompetitif
Sudah sejak lama
penulis menganut pengelompokan
Meski
kebijakan
penganut sistem ekonomi kapitalis,
pemahaman kita, dalam uraian ini
(1997).
klasik
bebas selalu dipercaya oleh pembuat
Negara
berkembang. Untuk memudahkan
Clement
mempengaruhi
Asumsi-asumsi
berkembang dikenal banyak sekali pembangunan
neo
pembangunan Negara berkembang.
Dalam pembangunan Negara
teori
pertumbuhan
pembangunan Negara berkembang
teori
harus masuk dalam sistem kapitalisme global.
ketergantungan; Secara singkat garis
Teori pertumbuhan neo klasik meyakini 3
bahwa perdagangan internasional
tanpa hambatan tarif dan proteksi
adalah mesin pertumbuhan. Maka
lainnya;
mekanisme
2). Teori Strukturalis atau Teori
pasar
bebas
dalam
perdagangan internasional menjadi
“ Growth with Equity �
keharusan. Barang, orang dan uang
Pada awalnya teori strukturalis
harus bisa bergerak bebas tanpa
sebagai respon terhadap kelemahan
adanya
teori
Tidak
hambatan perlu
antar
tarif,
negara.
kuota,
dan
neo
klasik
yang
tidak
menjelaskan kenapa Negara-negara
larangan-larangan untuk pergerakan
Amerika
barang di seluruh dunia (Weaver &
berkembang sendiri. Kaum strukturalis
Jameson, 1981).
memusatkan perhatiannya terhadap berbagai
Menurut Kevin Clement (1997) terdapat
bebarapa
Latin
ragam hambatan
konsekuensi
tidak
mampu
struktural
yang
menghambat pertumbuhan Negara-
dengan mengikuti teori pertumbuhan
negara
neo klasik
teoritisi neo klasik menekankan segi
ini yaitu : (a) Sangat
membatasi intervensi
Amerika
Latin.
Apabila
pemerintah
positif dari perdagangan internasional, teoritisi
dalam kegiatan ekonomi (b) Intervensi
strukturalis pesimis tentang hal tersebut
pemerintah hanya diperbolehkan dalam
sehingga menekankan pemecahan
rangka menghilangkan distorsi harga
masalah
pada
akibat
Negara
(Clement,
pasar
Pemerintah
tidak yang
efisien,
(c)
masing-masing 1997).
Teori
mendukung
strukturalis meyakini bahwa redistribusi
industri yang tidak efisien dianggap
pendapatan dapat dilakukan dalam sistem
tidak
Menyetujui
kapitalisme yang longgar (adaptif) terhadap
pengendalian serikat buruh sehingga
struktur sosial. Menurut Widihandojo
kaum buruh menjadi komponen
(2012) sistem ekonomi yang bukan
produksi yang sangat murah (e)
berasal dari struktur sosial setempat
Dalam
perdagangan
menyebabkan
neo
klasik
menghambat pembangunan.
perdagangan
bebas
rasional
(d)
konteks
internasional, menyerukan
teori
struktur
sosial
tersebut
Berbeda dengan teori neoklasik yang hanya fokus terhadap faktor4
faktor ekonomi, teori strukturalis
kolonialisme
menekankan juga kepada faktor
berkembang di Asia, Afrika, dan
sosial
dalam
Amerika Latin. Kemiskinan yang
selalu
terdapat pada dunia ketiga yang
berbeda untuk setiap masyarakat.
mengkhususkan diri pada produksi
Adapun konsekuensi politik mengikuti teori
pertanian adalah akibat struktur
pembangunan growth with equity ini yaitu:
perekonomian dunia yang bersifat
(a). Pertumbuhan ekonomi dan redistribusi
eksploitatif maka surplus dari dunia
pendapatan dapat berlangsung bersama-sama
ketiga beralih ke Negara maju.
secara dinamis, (b) Pemerintah memegang
Keterbelakangan
peranan
kondisi
dan
politik
kenyataannya
yang
yang
memang
menentukan
dalam
terhadap
Negara
bukan
suatu
dari
suatu
alamiah
pembangunan karena pasar terbukti tidak
masyarakat, dan juga bukan karena
mampu mengatasi hambatan struktural
masyarakat
pembangunan,
Menekankan
modal. Keterbelakangan merupakan
kebijakan pengaturan harga hasil
sebuah proses ekonomi, politik dan
pertanian dan pemilikan tanah, (d)
sosial yang terjadi akibat globalisasi
Menekankan
dari
(c)
kebijakan
subsitusi
tersebut
sistem
kekurangan
kapitalisme
(Andre
impor untuk industri dan diversifikasi ekspor,
Gunder Frank, 1967). Kondisi ini
(e) Menekankan kebijakan pajak barang
menyebabkan ketimpangan sektoral,
mewah, (f) penciptaan kesempatan kerja
regional dan hanya menguntungkan
dengan penerapan teknologi tepat guna, (g)
sebagian
investasi
penanganan
ekonomi di Negara berkembang.
kemiskinan seperti pendidikan, akses kredit,
Hubungan eksploitatif terjadi karena
fasilitas publik, (h) pemenuhan kebutuhan
peran Negara dalam masyarakat
dasar (basic needs) seperti kesehatan, pangan,
kapitalis
pekerjaan, partisipasi, (i) pengembangan
kepentingan
modal
sumber daya manusia secara besar-besaran.
kepentingan
penduduk;
3). Teori Radikalis
industri
terkait
Teori pada
langsung
radikalis
dampak
menekankan
imperialisme
kecil
teknologi
dan
konsentrasi 5
elit
lebih
berperan
dominan dan
politik
demi
ketimbang Negara
mengontrol
menjadi
modal
dan
pusat
perusahaan-
perusahaan radikal
multinasional;
Teori
II, maka berlanjut dengan perang
menganjurkan pemutusan
dingin antara Amerika Serikat dan
hubungan
dengan
kapitalisme
Uni Soviet. Kondisi ini berdampak
global, dan mulai mengarahkan
pada terpecahnya Korea menjadi
dirinya pada pembangunan yang
Korea Selatan dan Korea Utara
mandiri..
Pada tanggal 15 Agustus 1948
Menurut
Clement
(1997)
Amerika
politik
apabila
Republik Korea (Korea Selatan)
mengikuti teori pembangunan ini
beribukota di Seoul dengan presiden
adalah:
partai
pertama Syngman Rhee. Selanjutnya
politik untuk melawan eksploitasi
pada tanggal 9 September 1948 Uni
Negara
Soviet
konsekuensi
(a).
Membentuk
maju
terhadap
Negara
Serikat
membentuk
membentuk
Republik
berkembang, (b) Memperjuangkan
Demokrasi Rakyat Korea (Korea
pergeseran keseimbangan kekuasaan
Utara) beribukota di Pyongyang
di tingkat internal dan internasional,
dengan presiden pertamanya Kim II
(c) Setiap partai sosialis konsen
Sung.
terhadap campur tangan Negara
berlangsung
dalam
Namun
antara Korea Selatan dan Korea
demikian karena teori radikalis ini
Utara yang telah mengakibatkan
memiliki konsekuensi politik yang
kerusakan hebat pada kedua negara
lebih radikal daripada teori neo
tersebut.
perekonomian;
klasik maupun
teori strukturalis,
maka
radikalis
teori
dipraktekkan
di
Pada
tahun
1950-1953
Perang Korea yaitu
Setelah perang berakhir pada
hanya
tahun 1953, Korea Selatan menjadi
kecil
salah satu negara termiskin di dunia.
sebagian
Negara berkembang.
Perang telah menghancurkan 2/3 kapasitas produksi nasional sehingga pengangguran
Pembangunan Korea Selatan Pada
tahun
1945
Korea
melonjak.
Bangsa
Korsel hidup dari bantuan asing
merdeka dari penjajahan Jepang.
untuk
Setelah berakhirnya Perang Dunia
obatan dan bahan baku. Selama 6
makanan,
pakaian,
obat-
periode rekonstruksi tahun 1953 s/d
2. Assistance from International Community (Bantuan dari Komunitas International) 3. People’s Will to Make Better Country (Kemauan Rakyat untuk Membangun Negara yang Lebih Baik).
1960, 70% impor Korsel dibiayai oleh bantuan luar negeri (Diklatpim Tk II, 2014). Kondisi ini diperparah lagi adanya korupsi yang terjadi dalam pemerintahan presiden Korsel kedua Yun Po Sun sebagai kelanjutan dari
Rencana Pembangunan Nasional
pemerintahan
yang Ditetapkan Pemerintah.
presiden
pertama
Keberhasilan ekonomi di Korea
Korsel Syngman Rhee yang terkenal
Selatan tidak terlepas dari peranan
korup dan otoriter. Baru Korsel
pada
awal
mulai
Presiden
1960-an,
ekonomi
Chung
Hee.
Ia
merupakan peletak dasar pembangunan
melaksanakan
pembangunan
Park
ekonomi Korea Selatan. Park Chung Hee
secara
bertahap yang akhirnya memperoleh
memulai
kesuksesan yang luar biasa kita
dinas ketentaraan kolonial Jepang.
kenal dengan “Keajaiban Sungai
Rezim militer di Korea Selatan
Han/the Miracle of Han River” Pada
mulai muncul setelah terjadinya
waktu
kudeta militer pada tanggal 16 Mei
penulis
berkesempatan
karier
militernya pada
(Korea
1961 oleh Mayor Jenderal Park
International Cooperation Agency)
Chung Hee terhadap pemerintahan
pada tahun bulan September 2014,
sipil Yun Po Sun yang terkenal
Kim Tai-jin, seorang Tim Ahli
korup tersebut.
mengunjungi
untuk
Asia
KOICA
Timur
Dalam
menjelaskan
konsolidasi
kekuatan
bahwa terdapat tiga rahasia dari
politik, Park mengkonsentrasikan
Keajaiban Sungai Han (the Miracle
semua kekuatan sosial, politik, dan
of Han River) adalah GAP yaitu:
ekonomi Korea Selatan di bawah
1. Government’s National Development Plan (Rencana Pembangunan Nasional yang ditetapkan Pemerintah);
komandonya. Presiden Park tertarik untuk
menciptakan
membangun
stabilitas,
perekonomian,
dan
memperkuat pertahanan nasional. Ia 7
tidak tertarik dengan prinsip-prinsip
“terbatas”, artinya demokrasi yang
demokrasi
membatasi
atau
cara
hidup
demokrasi dalam pemerintahan.
kebebasan
sipil,
kebebasan bicara dan kekebasan
Dalam pemikiran Park Chung-
pers.
Ia
sangat
dekat
dengan
Hee:” in human life, economics
birokratisme
precedes politics or culture” yang
militer ala Jepang pada periode
artinya dalam kehidupan ekonomi
Meiji, yang di bawah kepemimpinan
mendahului politik atau kultur (Kim
militer
Tai-jin, 2014)..
modernisasi
“The long term impact of
dan
yang
kepemimpinan
kuat
mendorong
ekonomi
dan
pembangunan militer. Park Chung-
democratic governance is the best
hee
thing possible for the economy”.
Korsel
“Democracy is not a prerequisite
kekuatan utama yang berasal dari
for
dengan
pemerintahan bertumpu
pada
groth
that
aid
militer, birokrat, dan teknokrat. Oleh
maintain.
On
the
karena itu rezim Korea Selatan di
economic
proponents
memimpin
contratry, it is economic growth that
bawah
is a prerequisite for democracy”
Rezim Otoriter Birokratis. Presiden
Artinya dampak jangka panjang
Park
Chung-hee
disebut
Park termasuk salah seorang peletak
dari tata pemerintahan demokratis
dasar
merupakan sesuatu yang paling baik
government di Asia (Darini, 2009).
untuk ekonomi. Namun demokrasi
strong
Dalam
military-dominated
rangka
memenuhi
tidak merupakan persyaratan untuk
tuntutan untuk mengatasi kebutuhan
pertumbuhan
ekonomi
ekonomi
bahkan
yang
mendasar
dan
sebaliknya pertumbuhan ekonomi
mendesak, pemerintahan militer di
merupakan prasyarat untuk demokrasi.
bawah Park Chung-hee mengambil
Menurut Park, demokrasi akan
beberapa langkah penting. Pertama,
membawa kemajuan ekonomi yang
membuka
lamban
juga memperlemah
dengan Jepang untuk mengundang
pertahanan nasional. Bagi Park,
arus Penanaman Modal Asing dan
yang
bantuan
dan
berlaku
adalah
demokrasi 8
hubungan
ekonomi
dari
diplomasi
negara
tersebut. Kedua, mengambil sikap
nasional
mengalah terhadap tekanan-tekanan
Repelita.
dari
Amerika
untuk
Serikat
mendapatkan
(terutama
yang
Program
termuat
Repelita
dalam
disusun
dukungan
dalam empat tahap dimulai pada
politik dan pengakuannya) serta
tahun 1962. Tahap pertama (1962-
menerima anjuran dari kelompok
1966) dan tahap kedua (1967-1971
teknokrat
diarahkan
untuk
menggalakkan
untuk
pembangunan
usaha-usaha ekspor, terutama ekspor
industri. Tahap ketiga (1972-1976)
hasil-hasil industri manufaktur.
diarahkan
untuk
menciptakan
Salah satu langkah penting
keseimbangan antara pembangunan
yang dilakukan Park adalah dengan
industri dan pertanian, dan tahap
membentuk Badan Perencanaan
keempat
Ekonomi (EPB) pada bulan Juni
pada pembangunan ekonomi yang
1961. EPB yang diketuai Wakil
mandiri
Perdana Menteri bertanggung jawab
pembangunan (Zaman, 2014)
terhadap
Repelita
(Rencana
(1977-1981)
dan
Economic
diarahkan
pemerataan
Planning
hasil
Board
Pembangunan Lima Tahun). Dengan
(EPB) mengawasi perencanaan dan
pembentukan EPB, peran negara
pelaksanaan rencana-rencana pembangunan
dalam
yang dilakukan oleh Kementerian-
mendorong
pertumbuhan
ekonomi di Korea Selatan dapat
kementerian
dilakukan dengan mengarahkan dan
Industri,
menciptakan kondisi-kondisi yang
Transportasi,
memungkinkan
Pertanian dan Perikanan. EPB juga
untuk
investasi
Perdagangan
Keuangan,
dan
Bangunan,
Komunikasi,
serta
modal, produksi, dan juga ekspor.
menetapkan
Guna
semua variabel ekonomi terpenting
ekonomi,
mengejar
pertumbuhan
pemerintah
target-target
untuk
tidak
termasuk investasi, konsumsi, tabungan,
menyerahkan sepenuhnya kepada
tingkatan-tingkatan output, impor
sektor swasta, namun pemerintah
dan ekspor, serta alokasi-alokasi
memiliki arahan sektor prioritas
terinci oleh sektor-sektor industri.
9
Economic
Planning
industri
Board
manufaktur
seperti
(EPB) diberikan kewenangan yang
elektronik,
otomobil,
dan
sangat
semikonduktor
Sebagian
produk
besar.
Bersama
dengan
kementerian - kementerian mempunyai
industri yang didukung pemerintah
wewenang untuk mengubah pajak,
diarahkan untuk pasaran ekspor
tarif,
karena tidak memiliki pasaran dalam
subsidi,
tarif
keperluan-
keperluan umum, mengontrol harga
negeri.
barang-barang tertentu, dan juga
berbagai
mengubah
perkreditan
lisensi-lisensi
impor,
Pemerintah
memberikan
kemudahan bagi
dalam
para
hal
eksportir.
lisensi-lisensi investasi, penggunaan
Pemerintah juga mengatur alokasi
devisa, dan lisensi-lisensi pendirian
kredit yang disesuaikan
usaha baru tanpa membutuhkan
pertumbuhan sektor-sektor industri
persetujuan Majelis Nasional. Selain
dan ekonomi yang pada umumnya
itu, EPB mempunyai kewenangan
lebih
menguasai
Korea
bank-bank
komersial.
diprioritaskan. Selatan
dengan
Pemerintah
juga
menerima
Negara merupakan pemegang saham
pinjaman luar negeri baik dari
terbesar sehingga sangat berkuasa
Jepang maupun Amerika Serikat.
dalam
menentukan
kebijakan-
Korea Selatan memasuki tahap
kebijakan perbankan.
EPB juga
pembangunan industri yang disebut
mengorganisasikan informasi - informasi
sebagai
terinci mengenai pasar internasional
proces) pada paruh kedua dasawarsa
dan perubahan-perubahannya dari
1970-an. Pada masa ini terjadi
laporan-laporan
perubahan orientasi industri yaitu
yang
diserahkan
perusaahaan ekpor.
pendalaman
(deepening
dari industri ringan ke industri berat.
Pada masa Park pemerintah
Pada
tahun
1973
pemerintah
berperan dangat aktif mengarahkan
memberikan prioritas pada perkembangan
sektor swasta khususnya chaebol
industri berat dan kimia, misalnya
“konglomerat� untuk merealisasikan
pembuatan kapal, industri permesinan,
agenda pembangunan yang disusun
baja,
oleh pemerintah berupa pengembangan
Pertama karena terdapatnya keterbatasan 10
mobil,
dan
petro
kimia.
dalam mengekspor hasil industri
di bidang tekstil diperintahkan untuk
ringan yang sangat tergantung pada
menangani
tenaga kerja murah yang semakin
mesin, membuat kapal dan mobil.
sulit
Park
didapat.
Kedua,
terjadi
pembuatan
memaksakan
perkakas
pembangunan
perubahan dalam struktur impor.
sejumlah industri dasar di antaranya
Pesatnya
dalam
industri baja, salah satunya adalah
pemakaian bahan penengah impor
Pohang Steel Company (POSCO).
untuk
Kebijakan tersebut saat itu terhambat
perkembangan
jadi
barang
ekspor
mempengaruhi balance of payment.
oleh sejumlah kesulitan eksternal
Rencana pembangunan industri
yaitu krisis minyak dan resesi
berat dan kimia merupakan usaha
perekonomian
Korea
membuat
negeri terjadi lonjakan inflasi dan
kekuatan industrinya lebih mandiri.
perkembangan ekspor Korea Selatan
Rencana besar yang didukung oleh
juga mulai terancam.
Selatan
untuk
presiden, Ministry of International
dunia.
Namun
Di
demikian,
dalam
Korea
Trade and Industry (MITI), dan
Selatan
masih
sejumlah perusahaan besar nasional
sector
-
(chaebol)
memperoleh peluang bisnis yang
dilaksanakan
tanpa
beruntung
sektor
sebab
konstruksinya
menghiraukan tantangan kelompok
sangat
teknokrat.
justru
berlangsungnya pembangunan ekonomi di
mendapatkan dukungan dari militer
negara-negara Timur Tengah yang
dan hal ini erat berhubungan dengan
kaya
sumbangannya untuk industri militer
kebanyakan
kelak.
Selatan memperoleh manfaat yang
Rencana
ini
Pinjaman tanpa bunga diberikan kepada
para
chaebol
besar
terutama
minyak.
dengan
Demikian
industri
di
juga Korea
sangat besar dari arus Penanaman
untuk
Modal Asing (PMA) dan proses alih
mendirikan pabrik untuk kegiatan
teknologi dari Jepang yang mulai
ekspor. Misalnya Hyundai ditugasi
digalakkan
untuk membangun sektor otomotif.
kembali hubungan diplomasi antara
Daewoo yang merupakan spesialis
kedua negara. 11
kembali
sejak
pembukaan
Terkait
dengan
perencanaan
Pada bulan Maret 1956 ditandai
pembangunan nasional yang disusun
perjanjian
oleh pemerintah dapat disimpulkan
(Scandinavian
bahwa : (1) pembangunan ekonomi
pembangunan
melalui industrialisasi, (2) strategi
nasional (National Medical Center)
pembangunan yang melihat keluar
di Seoul yang telah dibuka pada
(outward looking), (3) komitmen
1958. Bantuan medis ini sampai
kepemimpinan dan strategi yang
dengan tahun 1971 yang berupa
dipimpin pemerintah, (4) ekonomi
pendirian rumah sakit yang terdepan,
pasar namun pemerintah melaksanakan
program-program
untuk investasi swasta yang besar,
pengiriman ahli (experts). Pusat
(5) strategi pertumbuhan ekonomi
Kesehatan
terlebih
dioperasikan oleh pemerintah Korsel
dahulu
dan
dilanjutkan
dengan distribusi pendapatan.
proyek
Skandinavia
Project) pusat
untuk kesehatan
pelatihan,
Nasional
di
dan
Seoul
setelah tahun 1963. Selanjutnya dari Perancis bantuan ditujukan untuk
Bantuan dari Komunitas Internasional Selama
1945-1995,
dalam
pembangunan
infrastruktur
menengah
yaitu
pendidikan
dari
Ajou
pembangunan korea selatan telah
Enginering Junior College sampai
menerima bantuan luar negeri dari
Ajou University.
komunitas internasional sebesar US
Dalam perkembangannya Korsel telah
$ 12,4 milyard. Donor terbesar
berubah
untuk pembangunan Korea Selatan
bantuan (1945 s/d 1995) menjadi
berasal dari negara Amerika Serikat
negara donor atau pemberi bantuan
sebesar US$ 5,5 milyard, Jepang
(1995 s/d sekarang). Sejarah tahapan
sebesar US$ 4,5 milyard, NGO
untuk berubah menjadi negara donor
sebesar US$ 1,2 milyard, Organisasi
diawali
Internasional
mengadakan pelatihan kepada staf
sebesar
US$
0,9
dari
negara
pada
tahun
penerima
1963
milyard, dan lain-lain sebesar 0,3
teknis
milyard.
dengan sponsor dari USAID. Pada
dari
negara
berkembang
tahun 1967 berbagi keahlian dengan 12
mengirimkan tenaga ahli ke negara berkembang. Pada tahun 1977 mulai
Kemauan Rakyat untuk Membangun
menyediakan bantuan. Pada tahun
Negara yang Lebih Baik
1987 pemerintah Korsel mendirikan
Kemauan
rakyat
untuk
Economic Development Cooperation Fund
membangun negara yang lebih baik
(EDCF) untuk memberikan pinjaman lunak
sangat terlihat dari gerakan masyarakat dalam
untuk proyek-proyek pembangunan bagi
mengejar ketertinggalan pendidikan
negara berkembang. Selanjutnya pada
yaitu dengan semangat orang tua
tahun
Korea
untuk pendidikan (parent’s zeal for
International Cooperation Agency
education dan tutorial privat (private
(KOICA) untuk mengelola bantuan
tutoring).
1991
mendirikan
hibah dan kerjasama teknis Sejak
Kemauan rakyat lebih terlihat
tahun 2009 : Korsel masuk ke dalam
dengan adanya Gerakan Saemaul
OECD/DAC (Development Assistance
Undong.
Committee) dengan bekal pengetahuan dan
merupakan gerakan yang dimaksudkan untuk
pengalaman melakukan transisi dari
mengembangkan dan memodernisasikan
negara penerima bantuan menjadi
daerah pedesaan. Tujuannya adalah untuk
negara
membangkitkan
donor
kepada
negara
berkembang. Bantuan
Gerakan
rakyat
ini
semangat kemerdekaan
(indipendence), kemandirian (self-help) Korsel
cenderung
untuk mewujudkan gerakan desa
selalu meningkat (lihat tabel dan
baru (New Village Movement), dan
diagram), sebagai berikut:
kerja sama atau sifat gotong royong (Mutual Cooperation) dalam rangka meningkatkan
taraf
hidup
masyarakat setempat. Konsep ini diperkenalkan pada tahun 1971 yaitu akhir Pelita II ketika Korea Selatan menghadapi permasalahan disparitas pedesaanTabel 1. Bantuan Korsel
perkotaan akibat prioritas pembangunan yang 13
selalu menekankan industrialisasi
penghematan, semangat untuk kerja
berorientasi ekspor. Keberhasilan
sama dan menolong diri sendiri, dan
pembangunan
memodernisasi masyarakat pedesaan.
Selatan
ekonomi
ternyata
Korea
menimbulkan
Selain mencegah kecenderungan tak
masalah-masalah sosial. Pada saat
seimbang antara industri-perkotaan
itu
sektor
dengan pertanian-pedesaan, gerakan
pertanian tertinggal jauh dari sektor
ini berupaya memperbesar saluran
industrial. Ketika terjadi pertumbuhan
pembangunan
ekonomi, gap antara pendapatan
pertanian-pedesaan. Gerakan dimulai
rumah
dengan menginventarisasi aset lokal
tingkat
pertumbuhan
tangga
pendapatan semakin
petani
dengan
masyarakat besar.
Hal
mengakibatkan
eksodus
desa
wilayah
ke
meninggalkan
urban
yang
sektor
jarang
ekonomi
dimanfaatkan
dan
ini
diolah menjadi sesuatu yang dapat
pemuda
memperbaiki standar hidup setempat
urban,
dan memperbesar keuntungan yang
desanya
tanpa
diperoleh warga.
kemampuan yang memadai dan
Esensi lain Saemaul Undong
menciptakan tekanan penduduk di
adalah wujud pembangunan dari
wilayah-wilayah urban.
bawah berdasarkan inisiatif dan
Untuk mengurangi kesenjangan
partisipasi
lokal.
Proyek
ini
ekonomi antara desa dengan kota,
diwujudkan melalui pembentukan
Presiden Park pada awal Pelita III
koperasi
mencanangkan Gerakan Masyarakat
berpedoman pada inisiatif lokal,
Baru (New Community Movement)
pemanfaatan
dengan tujuannya sebagai pencerahan rakyat
material dan ketrampilan mereka.
pedesaan
melalui
warga
setempat
tenaga
kerja
yang
serta
pendidikan
Saemaul Undong dioperasikan
masyarakat baru untuk mengubah
melalui tiga tahapan. Pada tahap
bentuk pandangan dan tingkah laku
awal dilakukan berbagai perbaikan
ikatan
jeratan
lingkungan hidup pedesaan terutama
kemiskinan masyarakat desa, membantu
yang menyangkut fasilitas fisik.
mengembangkan
Tahap
tradisional
dan
kerajinan
dan 14
selanjutnya
adalah
memperbaiki dan
infrastruktur
dasar,
Gerakan masyarakat baru yang
terakhir
adalah
dipelopori Saemaul Undong ini terus
kerja
dilaksanakan dengan semboyan; (1)
tahap
memperluas pertanian
kesempatan
dan
di
Diligence (Ketekunan), (2) Self-help
samping menggarap aktivitas lain
(Kemandirian), (3) Collaboration
yang dapat meningkatan pendapatan
(Kerjasama). Gerakan masyarakat
dan kesejahteraan warga setempat.
baru ini mewarnai pembangunan
Pada
masyarakat
tahun
membuat
non-pertanian
1973
pemerintah
Village
Cooperative
pedesaan
di
Korea
Selatan saat itu.
Scheme (VCS) untuk memperluas
Hasil yang dicapai saat itu,
cakupan wilayah proyek Saemaul.
sejak
Sebuah desa dapat membentuk kerja
Undong pada tahun 1972, pada
sama atau sebuah unit produksi
tahun 1978 sudah terdapat 706
bersama
pabrik yang dibangun di kawasan
dengan
Proyek-proyek
desa
tetangga.
komunitas
baru
diperkenalkannya
Saemaul
pedesaan yang hampir seluruhnya
menghasilkan
modernisasi
masyarakat
desa,
pembangunan
subsidi. Investasi pemerintah. Tahun
jalan-jalan
dan
saluran
air,
1970-1979
pendapatan
petani
pembangunan sistem sanitas, dan
mengalami
peningkatan
sebesar
memberikan pengetahuan ilmu sain
9,5% per tahun. Gerakan Saemaul
dan teknologi bagi masyarakat desa,
Undong
industri di pedesaan, dan fasilitas
kerja dan meningkatkan investasi di
pemasaran. Gerakan komunitas baru
daerah pedesaan. Pada tahun 1960-
memberikan
an laju investasi baru sebesar 10%,
menguntungkan
hasil-hasil bagi
perumahan
mendapat
yang wilayah-
setelah
insentif
diterapkannya
Saemaul
wilayah urban. Gerakan nasional ini
menjadi 20%.
semangat kerja sama dan persatuan.
15
berupa
mampu menyerap tenaga
wilayah pedesaan, juga wilayah-
merupakan cara untuk memelihara
pemerintah
Undong
gerakan meningkat
swasta
dalam
memilih
investasi.
Sebagai
Repelita
I,
diarahkan
contoh
prioritas
pada
bidang pada
investasi
sektor
industri.
Presiden Korsel saat itu mampu
Gambar 3. Gerakan masyarakat Korsel
mengarahkan semua konglomerat Keberhasilan dalam
Intervensi
Pembangunan
Pemerintah
untuk menanamkan modalnya pada
Ekonomi
sektor industri. Kedua, pada saat pertumbuhan
melalui Repelita
ekonomi telah dicapai pada Pelita I
Dari tiga teori pembangunan yang ada, dapat disimpulkan bahwa
dan
Korsel
membiarkan investor
saat
itu
lebih
memilih
II,
pemerintah
tidak
untuk terus
pembangunan
menanamkan modalnya pada sektor
strukturalis atau growth with equity
industri. Pada waktu itu yaitu tahun
dibandingkan
1972
menerapkan
teori
teori
neoklasik
Pemerintah Korsel mengarahkan
maupun radikalis. Beberapa bukti
untuk membuat seimbang antara
empirik yang dapat ditunjukkan
investasi pada sektor industri dan
adalah:
sektor pertanian seperti yang sudah pemerintah memegang
ditetapkan pada Repelita III. Pilihan
peran penting dalam mengarahkan
sektor prioritas ini oleh pemerintah
dan mengendalikan pembangunan.
dimaksudkan untuk meningkatkan
Dengan adanya Repelita yang telah
distribusi pendapatan masyarakat
disusun oleh pemerintah, sektor
terutama
swasta tidak
bebas menentukan
perdesaan. Jadi pemerintah Korsel
bidang investasinya, namun harus
tidak menunggu distribusi pendapatan secara
sesuai dengan prioritas program
otomatis dari pertumbuhan ekonomi
yang
pada
oleh kaum kapitalis (yang dikenal dengan teori trickle down effect),
Pertama,
sudah
ditetapkan
Repelita.
Pemerintah
tidak
melepaskan
sepenuhnya
kepada
namun
16
bagi
masyarakat
pemerintah
di
melakukan
intervensi dalam kegiatan investasi
pembangunan masyarakat juga punya
di bidang ekonomi melalui Repelita.
kontribusi terhadap modernisasi dan
Ketiga, dalam rangka mencegah
pertumbuhan
ekonomi
Korsel.
kesenjangan pendapatan masyarakat
Masyarakat Korsel sangat patuh
perkotaan yang berbasis industri dan
dengan apa yang telah ditetapkan
masyarakat perdesaan yang berbasis
dalam Repelita. Pembangunan ekonomi
pertanian,
Korsel telah memperhatikan aspek
juga
gerakan
telah
masyarakat
dipelopori
dilakukan baru
Saemaul
Gerakan
ini
telah
yang
kultural
yaitu
ajaran
konfusius.
Undong.
Widihandojo (2012) telah menyatakan
berdampak
bahwa sistem ekonomi yang berasal
terhadap kemajuan di perdesaan dan
dari
mencegah kesenjangan pendapatan
menyebabkan
masyarakat.
tersebut
Keempat, pemerintah Korsel
struktur
sosial
setempat
struktur
tidak
sosial
menghambat
pembangunan.
saat itu telah melakukan secara besar-besaran dalam pengembangan
Kesimpulan
sumber daya manusia. Dana bantuan
Dalam pembangunan ekonomi
luar negeri saat itu telah digunakan
Korea
untuk pengembangan pendidikan.
pemerintah
Demikian
dilakukannnya
Repelita
gerakan semangat orang tua untuk
Dengan
pendidikan
pembangunan
Terkait
juga
dan
tutorial
pengembangan
privat. kualitas
Selatan,
intervensi
melalui
penyusunan
dapat berjalan efektif. penerapan
Growth
with
teori
strukturalis
atau
Equity
dalam
Repelita
dan
sumber daya manusia pembangunan
penyusunan
sarana
dilaksanakan secara konsisten telah
kesehatan
juga
telah
diprioritaskan. Kelima,
dapat ajaran
konfusius
ekonomi
tentang pentingnya kepatuhan dan kesetiaan
kepada
negara
mewujudkan yang
pertumbuhan
tinggi
sekaligus
distribusi pendapatan pendapatan.
yang
Repelita I, II, III, IV (1962 s/d
dipahami sebagai agen moral dalam
1981) yang disusun pemerintah 17
Korsel
dan
dilaksanakan
Diklatpim Tk II Angkatan II, 2014. Laporan Hasil Benchmarking ke Korea Selatan. Bandiklat Provinsi Jateng.
secara
konsisten oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat dengan dukungan bantuan telah
komunitas
Kim Tai-jin, 2014.Korea’s ODA Policy. Bahan Presentasi di KOICA Seoul pada tgl 2 September 2014.
internasional
menghasilkan
landasan
pembangunan ekonomi yang kokoh bagi
Korsel
sehingga
Sukma Zaman, 2012. Pembangunan Ekonomi Korea Selatan 1950-2010 Sebuah Keajaiban Ekonomi di Sungai Han. http://sukmazaman blogspot.com/ 2012/01.pembangunan ekonomi korsel diunduh tgl 17 Maret 2015
menjadi
negara maju saat ini. ------------------------
Referensi : Clements, Kevin, 1997.Teori Pembangunan dari Kiri ke Kanan. (terjemahan). Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Weaver, James & Jameson Kenneth, 1981 Economic Development: Competing Paradigms. University Press of America.
Darini, R, 2009, Park Chung Hee Dan KeajaibanEkonomi Korea Selatan. Mozaik
Widihandojo David, 2012. Kebangkitan China dan Pergeseran Pembanguan. Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin “KRITIS”VolXXI No.2MeiAgustus 2012.,
Journal UNY. Journal. uny.ac.id/index.php/article/vie w/4223 diunduh tgl 17 Maret 2015
18
BENCHMARKING DIKLATPIM II KE HONGKONG : SEBUAH PEMBELAJARAN Oleh : M. Susigit Kusbandrijo Abstrak
Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) adalah salah satu Negara atau kawasan yang dipandang berhasil dalam melakukan transformasi administrasi pemerintahannya dari “bad govenance” menjadi “good governance”, yang kemudian berdampak positip pada keberhasilan pembangunan ekonominya sehingga menjadi salah satu kawasan yang makmur di muka bumi. Benchmarking ke tiga lokus di Hong Kong, bagi peserta Diklatpim II diharapkan dapat memperoleh pencerahan, inspirasi, wawasan, pemahaman dan pengetahuan terkait dengan best practices di bidang kepemimpinan, manajemen, administrasi dan organisasi. Benchmarking ke KJRI Hong Kong mendapatkan pembelajaran dari berbagai praktek, dan inovasi pelaksanaan tugas dan fungsi KJRI sebagai institusi publik Indonesia dalam melayani warga Indonesia dan memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di Hong Kong. Pembelajaran kedua adalah keberhasilan ICAC menjadi semacam “brand” transformasi sektor publik di Hong Kong, dan bahkan menjadi ‘Role Model’ bagi lembaga-lembaga Pemberantasan Korupsi di Dunia. Ketiga, terkait dengan pendapatan per kapita Hong Kong termasuk salah satu yang tertinggi di dunia, salah satunya yang berperan strategis adalah kelancaran investasi yang dikelola dengan baik oleh Hong Kong Invest. Kata kunci : Benchmarking, Hong Kong, Pemberantasan Korupsi, pendapatan per kapita
Namun, tugas utama pemerintah
Pendahuluan Peranan memberikan rakyatnya
pemerintah
dalam
pelayanan
kepada
selalu
adalah untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakatnya
(public
mengalami
service). Pelayanan publik menjadi
perubahan sesuai dengan tuntutan
bagian dari upaya meningkatkan
dan dinamika yang berkembang.
kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan 19
pembangunan nasional, termasuk
kawasan yang dipandang berhasil
pembangunan
dalam
ekonomi
bidang dalam
kesejahteraan
sosial
mendorong
masyarakat
melakukan
transformasi
administrasi pemerintahannya dari
juga
“bad govenance� menjadi “good
terkait erat dengan kinerja pelayanan
governance�, yang kemudian berdampak
public.
positip pada keberhasilan pembangunan
Upaya
untuk
mendorong
ekonominya sehingga menjadi salah
birokrasi
satu kawasan yang makmur di muka
pemerintahan menjadi bagian tak
bumi. Hong Kong masuk dalam
terpisahkan dari strategi pembangunan
salah satu dari 10 Negara dengan
nasional. Keberhasilan mewujudkan
pendapatan perkapita tertinggi di
birokrasi
dunia dewasa ini.
peningkatan
kapasitas
pemerintahan
yang
merupakan
pilar
Oleh karena itu sangat menarik
penting keberhasilan pembangunan
dan penting untuk melakukan kajian
nasional.
terhadap pengalaman Hong Kong
professional
Namun prakteknya,
demikian upaya
dalam
dalam
melakukan
transformasi
membangun
sektor publiknya sehingga berhasil
organisasi pemerintahan yang berkinerja
menjadi salah satu pemerintahan
tinggi bukanlah merupakan hal yang
yang dinilai bersih dan berintegritas.
mudah. Beberapa Negara menunjukkan kinerja
dan
mengesankan
akselerasi dalam
Dalam
yang
birokrasi,
profesionalisme
konteks Hong
Administrative
reformasi
Kong
Region
Special (HKSAR)
birokrasi pemerintahannya, sementara
dapat menjadi pembelajaran yang
yang
berharga
lainnya
terlihat
lambat
untuk
melakukan
kemajuannya, dan sebagian mungkin
transformasi menuju good governance.
menunjukkan stagnasi atau bahkan
Pada
kemunduran.
perkapita Hongkong mencapai +
Hong
2013
Pendapatan
Special
44.000 $ US. Sementara Indonesia
(HKSAR)
mencapai sekitar Rp. 36,6 Juta atau
Negara atau
sekitar 4000 $ US. Lihat : Deriyana
Kong
Administrative
Region
adalah
satu
salah
tahun
20
Mulyana.
10
Pendapatan
Negara
Perkapita
Dengan
organisasi, untuk pada akhirnya
Tertinggi.
diadaptasi
dan
diadopsi
ke
(http://www.tahukahkamu.Net/201
organisasinya masing-masing sesuai
3/05/10-negara-dengan-pendapatan-
dengan
per-kapita. html); “Pendapatan Per Kapita
tantangan yang ada.
Indonesia 2013 Capai Rp 36,5 juta
kondisi,
Dalam
kebutuhan
kaitan
ini,
dan
lokus
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read
benchmarking
/2014/02/05/1334087/Pendapatan.Per.
lapangan ke Hong Kong ada 3 (tiga),
Kapita.Indonesia.2013.Capai.Rp.36.
yaitu :
5.juta)
1.
Atas keberhasilan
dasar
pertimbangan
Pemerintahan
Konsulat
dalam
kunjungan
Jenderal
Republik
Indonesia (KJRI) di Hongkong.
Hong
Lokus benchmarking ke KJRI
Kong melakukan transformasi sektor
di Hong Kong, di samping
publiknya dan sekaligus menjadikan
untuk mendapatkan tambahan
Hongkong
wawasan tentang keberhasilan
sebagai
salah
satu
kawasan makmur di dunia, maka
transformasi
dipandang
melakukan
Hong Kong dari perspektif
benchmarking kepada pemerintahan
KJRI, sekaligus juga untuk
Hong
melakukan
mendapatkan pembelajaran dari
kunjungan lapangan secara langsung
berbagai praktek, dan inovasi
ke Hong Kong. Dengan melakukan
pelaksanaan tugas dan fungsi
benchmarking ke Hong Kong, para
KJRI sebagai institusi publik
peserta Diklatpim II sebagai para
Indonesia
pemimpin unit organisasi pemerintahan
warga Indonesia yang ada di
di level atas, diharapkan dapat
Hongkong pada khususnya, dan
memperoleh pencerahan, inspirasi,
memperjuangkan
wawasan,
nasional Indonesia di wilayah
Kong
perlu
dengan
pemahaman
dan
pengetahuan terkait dengan best
administrasi
dalam
publik
melayani
kepentingan
Hong Kong pada umumnya.
practices di bidang kepemimpinan, manajemen,
sektor
2.
dan
Independent Commission Against Corruption (ICAC),
21
ICAC dipilih sebagai lokus
1. Melakukan pendekatan kepada
benchmarking karena keberhasilannya
pemerintah
selama ini menjadi semacam
Kong
“brand”
sektor
Region (HKSAR) lewat Konsulat
publik di Hong Kong, dan
Jenderal Republik Indonesia di
bahkan menjadi ‘Role Model’
Hong Kong (KJRI Hong Kong).
bagi
transformasi
lembaga
Pemberantasan
–
lembaga
Korupsi
Invest
Hong
Special
2. Selanjutnya
di
(Hong
Administrative
Kepala
Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Dunia (KPK, 2006). 3.
Hongkong
Jawa Tengah menerbitkan surat
Kong
kepada :
The
a. Mr.
Government of the Hong Kong
Simon
YL
PLH
Special Administration Region
Commissioner The Independent
(Invest HKSAR).
Commission Against Corruption
Sedangkan
pemilihan
Hong
The Government of Hong
Kong Invest terkait dengan
Kong Special Administrative
capaian ekonomi Hong Kong
Region Hong Kong (lampiran 1) b. Mr. Simon Galpin, Director
yang pendapatan per kapitanya termasuk
salah
satu
General Invest Hong Kong
yang
(lampiran 2)
tertinggi di dunia, dan salah 3.
satunya yang berperan strategis
Peserta Diklatpim II Angkatan
investasi
II Tahun 2014 membuat Term
yang dikelola dengan baik oleh
of Reference Benchmarking ke
Hong Kong Invest.
Hong Kong (Term of Reference
adalah
kelancaran
Benchmarking Visit Leadership Training for Echelon II Batch II
Persiapan Benchmarking Beberapa
persiapan
yang
Year 2014, the Education and
dilakukan oleh penyelenggara dan
Training Board (ETB) of the
peserta Diklatpim II Angkattan II
Provincial
tahun 2014 meliputi :
Central Java, Indonesia to
Government
of
Hong Kong Special Administrative 22
4.
Region 1-4 September 2014
Against Corruption (ICAC), dan
(lampiran 3)
Invest Hongkong of The Special
Peserta membuat kuesioner /
Administrative
panduan wawancara Benchmarking
HKSAR).
ke lokus. (lampiran 4)
1. Gambaran Singkat Hong Kong
Region
(Invest
Hong Kong memiliki nama resmi
Deskripsi Lokus Benchmarking
Administrative
Sebagaimana disinggung secara
Mandarin
tiga lokus dengan fokus yang berbeda
Republik
(KJRI),
Di
Invest
SAR
Hong Kong Special Administration
dipimpin
memiliki
tentang lokus benchmarking akan
dalam
diawali dengan gambaran sekilas
prinsip
"Satu
oleh
seorang
penuh
menjalankan
roda
politik luar negeri dan keamanan
secara berurutan dideskripsikan 3 menjadi
kedaulatan
pemerintahan, kecuali di bidang
tentang Hongkong, dan selanjutnya
yaitu
bawah
Honourable C Y Leung) dan
Untuk memberikan deskripsi
benchmarking,
Tiongkok
Chief Executive (saat ini adalah
Region (Invest HKSAR).
yang
Rakyat
Negara, Dua Sistem" Hong Kong
Hong Kong The Government of the
lembaga
Xianggang
(RRT/People’s Republic of China).
Independent Commission Against dan
disebut
Region/SAR) di bawah pemerintah
Konsulat Jenderal
(ICAC);
(Hong
Khusus (Special Administrative
II Pola Baru Angkatan II Tahun
Corruption
Region
adalah sebuah Wilayah Administrasi
Hong Kong oleh Peserta Diklat Pim
Indonesia
Special
Tebie Xingzhengqu. Hong Kong
dalam kunjungan benchmarking ke
Republik
Kong
Kong SAR), atau dalam bahasa
singkat di bagian latar belakang, ada
2014, yaitu
Hong
negara. Hong Kong memiliki
lokus
mata uang dan bendera sendiri
Konsulat
serta menerapkan peraturan yang
Jenderal Republik Indonesia (KJRI)
ditentukan oleh pemerintah dan
di Hongkong, Independent Commission
rakyat Hong Kong sendiri. Sistem 23
pemerintahan
ala
Presidensial
Kong SAR. Hari nasional lainnya
dengan Dewan Eksekutif (Executive
adalah Hari Nasional RRT yang
Council-ExCo) sebagai kabinetnya
jatuh pada tanggal 1 Oktober.
yang beranggotakan 16 anggota non-official
anggota
dan Inggris adalah bahasa yang
official. Dalam kabinet Hong
digunakan di Hong Kong. Bahasa
Kong Menteri
dan
tidak
15
Bahasa Kanton, Mandarin
dikenal
posisi
Mandarin dan Inggris sangat
Negeri
karena
umum digunakan di kalangan
Luar
kebijakan luar negeri menjadi
pemerintah,
tanggung jawab dan wilayah
profesional dan sektor usaha.
kerja Pemerintah Pusat RRT. Di
Dari
praktisi
segi
hukum,
kependudukan,
samping ExCo terdapat juga
Hong Kong merupakan salah
Dewan
satu tempat terpadat di dunia di
Legislatif
(Legislative
Council-LegCo) yang menjadi
mana
parlemen negara bagian dengan
mencapai 6540 jiwa/km persegi.
sistem satu kamar, beranggotakan
Hingga
70 orang dengan masa tugas 4
penduduk Hong Kong tercatat
tahun.
berjumlah
tingkat
kepadatannya
pertengahan
7.108.100
2011
jiwa,
Secara historis, Hong Kong
dengan 92% etnis Tionghoa.
lahir saat pemerintahan Dinasti
Berdasarkan data yang dirilis
Qing kalah dalam Perang Opium
oleh situs resmi pemerintah Hong
Pertama
dan
Kong, warga Indonesia adalah
menyerahkan Hong Kong ke
warga asing terbanyak di Hong
tangan Inggris. Hong Kong SAR
Kong, mencapai 156.319 jiwa.
berada di bawah pemerintahan
Warga asing terbanyak lainnya
Inggris mulai tahun 1842 sampai
adalah Filipina (144.463) dan
1997. Sejak 1 Juli 1997, Hong
Thailand
Kong menjadi bagian dari RRT
penduduk Hong Kong mengaku
dan tanggal tersebut dirayakan
sebagai Buddhis atau pengikut
sebagai Hari Pendirian Hong
Taoisme.
tahun
1842,
24
(28.067).
Sebagian
Mayoritas
besar
penduduk
Hong
menjalankan
Kong
ritual
juga
perfilman
pemujaan
di
Hong
Kong
melahirkan banyak aktor dan
nenek moyang sebagai akibat
aktris
kuatnya
pengaruh Konfusianisme.
mampu bersaing dengan industri
Sekitar
500.000
perfilman
penduduk
yang
mendunia
Amerika
dan
Serikat,
memeluk agama Kristen dan
Hollywood. Nama-nama bintang
Katolik. Selain itu masih terdapat
film seperti Jacky Chan, Andi
kelompok pemeluk agama Islam,
Law, Cho You Fa dan lain-lain
Hindu, Sikh, Yahudi, dan lainnya
mengibarkan kejayaan perfilman
dengan jumlah antara 2.000 –
Hong Kong ke seluruh Dunia.
20.000 orang.
2. KJRI Hongkong
Mengenai sistem perekonomian,
KJRI atau Konsulat Jendral
Hong Kong menganut system
Republik Indonesia (KJRI) di
perdagangan
Hongkong merupakan salah satu
bebas,
dengan
menjadikan dirinya sebagai pusat
perwakilan
keuangan
90%
menangani dan memperjuangkan
Kong
kepentingan nasional Indonesia
ditopang oleh sektor jasa. Ekspor
di wilayah Hongkong (HKSAR /
Utama
meliputi
Hongkong Special Administrative
pakaian dan aksesori pakaian;
Region). Kepentingan nasional
mesin listrik, alat-alat listrik, dan
Indonesia di wilayah ini secara
komponen listriknya; perhiasan,
umum mencakup kepentingan
peralatan emas dan perak, dan
ekonomi nasional, sosial budaya,
benda
dan
kekonsuleran, keimigrasian dan
setengah-mulia; serat tekstil, kain
ketenagakerjaan, termasuk perlindungan
dan
warga
internasional,
perekonomian
Hong
Hongkong
berlogam
produk
produk
mulia
turunannya,
terkait;
dan
dan
barang
misal
masalah-masalah
cukai, dan penegakan hukum.
berkembang dengan maju di Kong,
yang
khusus terkait keuangan, bea
cetakan. Industri kreatif juga
Hong
serta
konsuler
KJRI Hongkong dipimpin
industri
oleh seorang Konsul Jenderal, 25
yang
sekarang
dijabat
oleh
Korupsi merajalela di sektor
Chalief Akbar. Dalam sejarahnya
publik. Begitu akutnya korupsi,
sebelum pembukaan hubungan
sehingga sangat terkenal cerita
diplomatik antara Indonesia dan
tentang “kru ambulans yang akan
Republik Rakyat China (RRT),
menuntut uang terlebih dahulu
KJRI
merupakan
sebelum mengambil orang sakit.�
Indonesia
Puncaknya terjadi pada tahun
Hongkong
perwakilan untuk
terbesar
seluruh
Daratan,
wilayah
termasuk
Cina
1973
menangani
di
korupsi
mana
kasus-kasus
yang
melibatkan
masalah ideologi dan politik.
berbagai pejabat pemerintahan,
Setelah
khususnya
pembukaan
hubungan
pejabat
tinggi
diplomatik Indonesia - China
kepolisian, terungkap ke publik
tahun 1990, KJRI Hongkong
dan ternyata tidak dapat ditindak
lebih
menangani
dengan efektif, bahkan pejabat
ekonomi,
kepolisian tersebut melarikan diri
difokuskan
fungsi
penguatan
perdagangan dan investasi untuk
keluar
memperkuat ekonomi nasional
kemudian
Indonesia.
demontrasi masyarakat.
Hal
ini
didukung
karena posisi Hongkong SAR, sebagai
salah
satu
dari
Hongkong, memicu
Akhirnya
kota
yang
timbulnya
atas
desakan
masyarakat, dibentuklah lembaga
perdagangan dunia yang terbesar
khusus
di Asia Timur.
melakukan pemberantasan korupsi,
yang
bertugas
untuk
yakni Independent Commision
3. Independent Commission Against
Againt Corrupption. ICAC dalam
Corruption (ICAC) ICAC didirikan pada tahun
melaksanakan tugasnya menerapkan
1974. Pendirian ICAC ini terkait
tiga
dengan kondisi Hongkong pada
melakukan pemberantasan korupsi
waktu itu. Pada tahun 1950-an
dan mendorong good govenrnance,
dan
yaitu (1) Law and enforcement;
1970-an,
dipenuhi
Hong
dengan
Kong korupsi.
(2) 26
strategi
pokok
prevention,
dan
untuk
(3)
community education. Semenjak
Departemen, yakni: (1) operations
didirikan pada tahun 1974, ICAC
department
telah membantu mengubah Hong
melakukan
Kong dari kota yang dipenuhi
function; (2) Corruption Prevention
dengan perilaku dan sindikat
Department,
korupsi pada tahun 1960-1970-an
prevention
menjadi pemerintahan yang tegak
pencegahan korupsi; dan (3)
bediri sebagai salah satu yang
Community Relation Department,
terbersih di dunia.
yang
Dalam menjalankan lembaganya,
yang law
bertugas enforcement
yang
melakukan
function
bertugas
atau
melaksanakan
education
function.
Ketiga
ICAC merumuskan misi organisasinya,
departemen
tersebut
bertugas
yaitu
masyarakat,
membantu tugas para komisioner
ICAC berkomitmen untuk melakukan
ICAC. Di samping itu, secara
perang terhadap korupsi melalui
operasional
di
luar
ketiga
penegakan hokum yang efektif, 6
departemen
tersebut,
dalam
pendidikan
organisasi ICAC juga terdapat
“bersama
untuk
dan
pencegahan
menjaga
kehidupan
unit
yang
bersifat
Hongkong Fair, Adil, Stabil dan
administrative
Sejahtera.�
dengan
Untuk menjalankan roda organisasi,
Administrative
Branch. Untuk efektivitas dalam melaksanakan tugasnya, ICAC
memperkerjakan sekitar 1.200
juga memiliki kantor regional di
staf atau karyawan, dan lebih dari
7 (tujuh) distrik yang dipandang
separohnya telah bekerja lebih
penting.
10
tahun
Kelembagaan
saat
disebut
ini
dari
ICAC
Unit
yang
dukungan
di
4. Invest HKSAR
struktur
Invest Hong Kong didirikan
organisasi ICAC disusun sejalan
pada bulan Juli tahun 2000. Visi
dengan strategi ICAC dalam
pendirian Hk
menjalankan tugasnya. Dalam
memperkuat status Hong Kong
hal
sebagai unggulan lokasi bisnis
ini,
atau
ICAC.
ICAC
memiliki
3 27
Invest adalah untuk
atau
usaha
international, kawasan
pada
skala
khususnya
Asia.
Adapun
Untuk
di
membantu
dan
investor
yang
memfasilitasi
misi
bermaksud melakukan penanaman
pendirian Invest Hk adalah untuk
modal di Hong Kong, lembaga
menarik dan menjaga investasi
Invest Hong Kong menawarkan
asing yang memiliki kepentingan
paket layanan lengkap mulai dari
strategis
tahap Planning, Set Up, Launch,
bagi
pembangunan
ekonomi Hong Kong.
dan Expansion. Dalam tahapan
Dalam melaksanakan tugasnya
planning,
misalnya
melalui semua jenis layanan yang
Hongkong
menawarkan
diselenggarakannya, Invest Hong
layanan
Kong menerapkan nilai-nilai inti
dengan hal-hal seperti prosedur
yang menjadi semangat pelaksanaan
pembentukan
pekerjaan Invest Hong Kong,
terkait pajak usaha, model-model
yaitu: (1) gairah atau semangat
pembiayaan
bekerja;
terkait ketenagakerjaan, bagaimana
(2)
integritas;
Profesionalisme; melayani
(4)
(3)
orientasi
pelanggan;
cara
(5)
secara
usaha,
usaha,
melakukan
tenaga
free,
kerja,
Invest jasa terkait
regulasi
regulasi
rekruitmen persyaratan
bersahabat dengan dunia usaha;
keimigrasian, pendaftaran merek
dan
Dalam
dagang, peraturan perdagangan,
keberadaan
pengaturan pertemuan bisnis dan
(6)
promosi
responsive. terkait
lembaganya, Invest Hong Kong
lain-lain.
menyatakan siap untuk melayani
Saat ini Invest Hong Kong
para investor, baik dari kalangan
dipimpin oleh seorang Direktur
asing,
kecil
Utama Promosi Investasi, Mr.
menengah maupun dari korporasi
Simon Galpin. Dalam melaksanakan
multi nasional yang bermaksud
tugasnya, Simon Galpin selaku
mendirikan
atau
Direktur Utama, dibantu oleh tiga
lanjut
orang asosiate direktur utama dan
domestic,
mengembangkan
usaha
usaha lebih
usahanya di Hong Kong.
seorang kepala tim pemasaran. 28
Lembaga
Invest
memiliki
tim
Hongkong
spesialis
yang
Hongkong.
Secara
khusus
penekanan
diberikan
pada
tersebar di 27 kota penting di
masalah perlindungan warga dan
seluruh dunia, mulai dari Asia 7
penanganan masalah hukum yang
Pasific, Eropa, Timur Tengah,
menyangkut
Amerika Selatan dan Amerika
Indonesia khususnya tenaga kerja
utara.
Indonesia.
warga
Ini
Negara
penting
dan
strategis karena saat ini, terdapat sekitar 150.236 orang Tenaga
Deskripsi Fokus Benchmarking Sesuai
lokus
yang
telah
Kerja
Indonesia,
dengan
dijelaskan di atas, maka fokus
komposisi asal daerah 53% dari
benchmarking,
sebagai
Jawa Timur, 27% dari Jawa
Secara umum fokus
Tengah dan 10% lainnya dari
benchmarking adalah terkait dengan
berbagai daerah seperti Jawa
keberhasilan
dalam
Barat,
sektor
Utara, Lampung dan lain-lain.
publiknya sehingga menjadi salah
Mekanisme pengiriman tenaga
satu pemerintahan yang bersih di
kerja Indonesia ke Hongkong
dunia
dilakukan oleh 237 agensi resmi
berikut :
melakukan
dan
meliputi
HKSAR transformasi
sekaligus
menjadi
NTB,
NTT,
Sulawesi
kawasan paling makmur di dunia.
yang
Secara khusus, fokus benchmarking
Hongkong.
di Hong Kong di arahkan pada:
memiliki mitra kerja masing-
1. Sistem, mekanisme, proses dan
masing
terdaftar
di
KJRI
Agensi-agensi tersebut
di
Indonesia
yang
inovasi penyelenggaraan layanan
bekerjasama
publik
dalam
pengiriman tenaga kerja tersebut.
melindungi kepentingan nasional
2. Best practices dan inovasi yang
Indonesia di Hongkong pada
dilaksanakan oleh Independent
umumnya, dan dalam memberikan
Commission Against Corruption
pelayanan dan perlindungan hak-
(ICAC)
hak Warga Negara Indonesia di
pemberantasan
oleh
KJRI
29
dalam memperlancar
dalam
melakukan korupsi
pada
khususnya, dan pengembangan
asing
integritas dan good governance
dengan
pada khususnya, beserta berbagai
Indonesia
strategi yang digunakan.
tenaga kerja ke luar negeri.
3. Best practices dan inovasi yang
di
sektor
non
ketentuan terkait
formal nasional
pengiriman
Secara garis besar dapat
diselenggarakan oleh lembaga
dikemukakan
Invest
yang berlaku di Hong Kong
Hong
melakukan
Kong
upaya
dalam
mendorong
dalam
bahwa
rehulasi
mengupayakan perlindungan
investasi atau penanaman modal
tenaga kerja asing (termasuk
di
pilar
Tenaga Kerja Indonesia), sudah
keberhasilan pembangunan
relative baik. Namun demikian,
Hongkong,
penting ekomi
sebagai
dan
kesejahteraan
justru sisi Indonesia sendiri, yang
masyarakat Hong Kong.
berbagai ketentuan dan praktikpraktik yang lazim terjadi masih
Tantangan yang dihadapi Lokus
berpotensi memberi peluang bagi
Benchmarking
munculnya penyalahgunaan aturan
1. Konsulat Jenderal Republik
yang mengakibatkan munculnya berbagai masalah tenaga kerja
Indonesia (KJRI) Terkait dengan benchmarking ke KJRI
dengan
fokus
Indonesia di Hongkong.
pada
Dalam aturan hukum standar
pelayanan dan perlindungan hak-
ketenagakerjaan oleh pemerintah
hak warga Negara Indonesia di
Hongkong di gariskan regulasi
Hongkong, yang sebagian besar
yang jelas seperti :
adalah Tenaga Kerja Indonesia
a. Masa berlaku kontrak kerja 2
(TKI), dapat dikemukakan bahwa
tahun.
tantangan utama perlindungan tenaga
kerja
Hongkong
Indonesia
adalah
b. Gaji
di
minimal
HK$
4.010
(sejak Oktober 2013)
mencari
c. Uraian pekerjaan yang jelas.
kesesuaian kebijakan pemerintah
d. Kondisi tempat tinggal yang
Hongkong terhadap 8 pekerja
layak. 30
e. Asuransi kesehatan
resmi
f. Libur 1 hari dalam seminggu.
dokumen keimigrasian.
g. Cuti 7 hari dalam setahun.
Corruption (ICAC)
Hongkong
Beberapa tantangan yang
i. Ketersediaan makanan yang
melatarbelakangi berdirinya ICAC
layak dan transportasi.
adalah :
Sedangkan ketentuan nasional
ketentuan
yang
a. Angka
tenaga
saat itu sangat tinggi, dapat dikatakan semua korup;
memperi peluang bagi masalah-
b. Kepercayaan
masalah seperti :
Hongkong
a. Pemutusan
kontrak
kerja
sebelum 2 tahun masa kerja. b. Pemberian gaji di bawah upah
pada
lembaga
polisi
(penegak
hukum)
sangat
rendah,
mereka
c. Lembaga
uang
yang
terpisah, merupakan bagian
e. Terjadi tindak kekerasan oleh
dari
majikan.
struktur
Hongkong agen-
Pemerintahan
SAR
(Special
Administrative Region);
agen gelap/tidak terdaftar di
d. Meningkatnya ekonomi hongkong
KJRI.
ternyata masalah
dibentuk
adalah lembaga yang tidak
putus kontrak.
banyaknya
demonstrasi
terhadap jajaran kepolisian;
c. Tidak diberikan hak libur. mendapatkan
masyarakat
melakukan
minimum (HK$ 4.010)
g. Timbulnya
pada
Kepolisian Hongkong pada
pengiriman
f. Terdapat
korupsi
mengatur
kerja ke luar negeri berpotensi
d. Tidak
penahanan
2. Independent Commission Against
h. Adanya hari libur pemerintah
Indonesia
dan
kasus
diikuti
dengan
peningkatan angka korupsi;
pidana dan perdata, termasuk
e. Mempertahankan
bunuh diri
dan
h. Timbulnya masalah keimigrasian
integritas
eksistensi dalam
penindakan terhadap korupsi
terkait melewati ijin tinggal 31
f. Dua
system
pemerintahan
keterbatasan jenis investasi yang
(liberal dan sosialis) yang
dapat ditanamkan di Hongkong.
sangat
Hingga saat ini, jenis investasi
berpengaruh
pada
penegakan hukum.
yang banyak ditanamkan adalah investasi berbasis jasa;
3. Invest-Hongkong Special Administrative
Keterbatasan lahan untuk
Region ( Invest-HKSAR) Beberapa tantangan yang
perluasan dan peningkatan areal
melatarbelakangi berdirinya Invest-
investasi.Hongkong
HKSAR adalah :
letak geogorafis yang sangat
Adanya multi etnis seluruh dunia
yang
memiliki
strategis yang dapat mempertemukan
membutuhkan
hubungan
invastasi
dan
regulasi yang jelas. Hongkong
komunikasi
yang menjadi tujuan invesatsi
Negara.
dari berbagai Negara, memerlukan
Hongkong hanya memiliki area
regulasi yang menguntungkan ke
seluas 56.000
dua belah pihak. Oleh karena itu
menjadi
perlu adanya kepastian hukum
untuk
dan politik yang dilaksanakan
investasi. Keterbatasan ini masih
untuk
ditambah dengan kondisi alam
mendukung
Hongkong
Investment tersebut;
dari
berbagai
Namun
demikian,
km2
tantangan
sehingga tersendiri
pengembangan
wilayah
yang sebagian besar pegunungan
Keterbatasan sumber daya
dan
kurang
produktif
alam yang dapat diperdayagunakan
dibebani
untuk mengoptimalkan investasi
penduduk yang banyak;
dalam negeri;
dengan
serta jumlah
Wilayah yang dipisahkan
Hongkong kurang memiliki
oleh laut sehingga memerlukan
sumberdaya alam yang dapat
pembangunan infrastruktur yang
dipergunakan
menarik
lebih besar. Dari luas wilayah
dapat
56.000 km2 terdiri dari pulau-
ke
pulau yang dipisahkan oleh laut
investor
asing
menanamkan
untuk untuk
modalnya
Hongkong. Oleh karena itu, ada
sehingga 32
untuk
mendukung
kelancaran
transportasi
dan
pengguna jasa tenaga kerja
pergerakan ekonomi diperlukan
(majikan) yang bisa memberi
pembangunan infrastruktur yang
sanksi
lebih banyak;
pelanggaran.
GDP yang sudah sangat tinggi
mengakibatkan
d. Penerapan
pelambatan
pertumbuhan ekonomi.
pelaku
sistem
online
(informasi
terbuka)
dalam
penerbitan
kontrak
kerja,
pengesahan
job
order
perpindahan agensi.
Peluang Bagi Lokus Benchmarking
e. Legalisasi dokumen kekonsuleran
1. Konsulat Jenderal Republik
yang lebih transparan.
Indonesia (KJRI) Dalam upaya menangkap
2. Independent Commission Against
peluang untuk perbaikan yang disebabkan
terhadap
oleh
Corruption (ICAC)
perbedaan
Dalam upaya menangkap
penerapan ketentuan dua negara
peluang, berbagai upaya telah
ini,
dilakukan
berbagai
upaya
telah
oleh
ICAC
dalam
dilakukan oleh KJRI Hongkong
mencegah munculnya masalah-
dalam
masalah baru, yaitu :
mencegah
munculnya
masalah-masalah baru, yaitu :
a. Adanya kontrol dan dukungan
a. Pelaksanaan kegiatan pembinaan
masyarakat terhadap penegakan
sosial budaya bagi TKI yang baru
datang,
sosialisasi
hukum;
termasuk
berbagai
b. Regulasi yang jelas tentang
aturan
kewenangan
ketenagakerjaan di Hongkong.
korupsi¡
peberantasan SDM
penegak
b. Peningkatan intensitas dialog
hukum punya Integritas dan
penanganan masalah ketenagakerjaan
komitmen yang jelas dalam
dengan organisasi TKI, LSM
pemberantasan korupsi
dan media.
c. Budaya masyarakat
c. Melakukan pemantauan secara
d. Keberanian
ketat terhadap agensi dan
dari
penguasa
pemerintahan Hongkong 33
e. Memiliki 7 kantor cabang di
diagendakan 16 kegiatan yang
seluruh wilayah Hongkong
membuka peluang penanaman
f. Penerapan teknologi IT dalam
investasi.
pelayanan dan Pemerintahan. 3. Invest
-
Hongkong
Special
Best Practices yang Ditemukan
Administrative Region ( Invest-
1. Konsulat Jenderal Republik
HKSAR)
Indonesia (KJRI)
Beberapa
peluang
yang
Berdasarkan
analisis
atas
bisa dimanfaatkan oleh Invest-
data
HKSAR, adalah :
diperoleh
a. Hongkong merupakan daerah
lapangan ke KJRI Hongkong,
terbuka dan bersifat global/
dapat dikemukakan beberapa hal
internasioal, sehingga relatif
positif atau best practices, antara
mudah
lain:
menarik
investor
asing; b. Kondisi
dan
informasi selama
yang
kunjungan
a. Tampaknya sudah terdapat stabilitas
politik,
kesadaran dan semangat dari
kepastian hukum dan pangsa
jajaran KJRI Hongkong untuk
pasar
prospektif
memberikan pelayanan dengan
merupakan pendorong yang
baik bagi WNI di Hongkong,
sangat kuat dalam mengembangkan
yang sebagian besar adalah
bisnis investasi;
Tenaga
yang
c. Diterapkannya kebijakan tarif rendah
terhadap
Kerja
Indonesia
dengan
kenyataan
(TKI).
pajak
b. Terkait
investasi dan jika dimungkinkan
bahwa sebagian besar WNI di
juga penghapusan bea masuk,
Hongkong adalah TKI -yang
sehingga Hong Kong lebih
mana 99 % adalah Tenaga
siap dalam memasuki pasar
Kerja Wanita-, maka KJRI
bebas dunia;
membuat tagline “pelayanan
d. Menurut data HKInvestasi, dalam
tahun
2014
berbasis
telah
Tagline 34
perlindungan�. ini
menegaskan
bahwa kehadiran KJRI adalah
pelayanan publik yang optimal,
untuk melayani dan melindungi
antara lain:
para TKI, notabene selama ini
a. Untuk optimalisasi layanan
diberbagai Negara umumnya
kepada TKI dan kemampuan
bermasalah
merancang
dan
kurang
tindakan
yang
mendapat perlindungan yang
bersifat antisipatif terhadap
optimal. Ini memberikan basis
kemungkinan masalah yang
pemahaman yang baik untuk
dihadapi TKI, maka sistem
seluruh jajaran KJRI bahwa
pelayanan TKI di KJRI perlu
salah satu tugas mulia dan
didukung
sekaligus
informasi dan database yang
kewajiban
11
dengan
sistem
mereka adalah melayani dan
akurat,
melindungi
integral dengan database di
Negara
hak-hak
warga
Indonesia
di
dan
Indonesia.
Hongkong.
b. Optimalisasi pelayanan terhadap
c. Aspek-aspek
teknis pelayanan
dikembangkan dengan
komprehensif
dan
TKI pada khususnya dan WNI
diatur
di Hongkong pada umumnya
mempertimbangkan
membutuhkan
kemampuan
kebutuhan dan kondisi konsumen
koordinasi yang efektif, baik
(TKI di Hongkong), misal
antar instansi / lembaga di
tetap
Indonesia,
membuka
kepada
TKI
layanan
pada
hari
maupun
antara
KJRI
dengan
minggu, karena libur TKI di
terkait
di
Hongkong
Hongkong, seperti Imigrasi,
adalah
hari
Minggu.
pihak-pihak Pemerintahan
Invest HK, dan lain-lain.
Dari hasil kunjungan di
c. Pelayanan
publik
sebagai
KJRI juga dapat dikemukakan
sebuah proses interaksi yang
beberapa
yang
melibatkan dua pihak, yakni
dapat dijadikan point penting
pihak yang melayani dan
untuk
pihak yang dilayani, maka
catatan
kritis
membangun
system 35
kualitas
pelayanan
yang
kesadaran
dan
komitmen
diselenggarakan KJRI Hongkong
bahwa keberhasilan organisasi
juga
ICAC dalam jangka panjang
membutuhkan
sikap
proaktif dari WNI atau TKI
senantiasa
yang di Hongkong, misal
partisipasi masyarakat.
melaporkan
kedatangan,
melaporkan
jadwal
membutuhkan
b. Penguatan pelibatan masyarakat
selesai
ditetapkan sebagai salah satu
pekerjaan dan lain-lain. Di
strategi
lain pihak, KJRI juga harus
strategi organisasi ICAC. 12
responsif terhadap kebutuhan-
ICAC
kebutuhan WNI/ TKI.
strategi dalam
2. ICAC (Independent Commision
menetapkan atau
tiga
tiga
pendekatan
pelaksanaan
perang
atas
and enforcement; (2) Prevention;
yang
dan (3) Community Education.
kunjungan
Pendekatan yang ketiga pada
lapangan ke ICAC Hongkong,
dasarnya adalah formalisasi
dapat dikemukakan beberapa hal
dari
positif atau best practices, antara
pelibatan masyarakat.
data
dan
diperoleh
analisis
dari
terhadap korupsi, yakni: (1) law
Against Corruption)-Hongkong Berdasarkan
pokok
informasi selama
lain:
perlunya
c. Proses law enforcement atau
a. ICAC dalam melaksanakan tugasnya
semangat
penegakan
mendorong pelibatan
dengan
hukum kasus
terkait korupsi
masyarakat secara intensif.
dilaksanakan secara tegas dan
Pelibatan masyarakat dilakukan
tanpa pandang bulu. Kisah
baik melalui media massa,
sukses
interaksi
langsung,
dalam pemberantasan korupsi
bahkan juga dengan berbagai
di Hongkong banyak diwarnai
segmen
dengan
secara
usia
masyarakat,
penegakan
cerita
hukum
ketegasan
misalnya dari kelompok usia
dalam
remaja.
terhadap para polisi yang
Ini
membangun 36
penindakan,
bahkan
notabene memiliki kekuasan
ternyata tidak berarti bahwa
yang
organisasi
besar
penting
dan
dalam
peranan
ICAC
secara
kehidupan
kelembagaan berdiri sendiri,
masyarakat. Bahkan secara
terpisah dari cabang pemerintahan
persentase
eksekutif
pada
awalnya
Hongkong.
Di
justru lebih banyak pejabat
Hongkong, ICAC tetap berada
polisi yang ditindak dibanding
dalam
dengan pejabat polisi.
eksekutif pemerintahan, yakni
d. ICAC
membangun
dan
struktur
berada
di
kekuasan
bawah
institusi
mengembangkan pemahaman
tertinggi pemerintahan Hong
dan kesadaran secara terus
Kong, yakni dibawah Chief
menerus dan sistematis di
Executif Hong Kong. Namun
kalangan masyarakat, dunia
track record selama 40 tahun,
usaha dan aparatur pemerintahan
telah
bahwa
pada
dengan reputasi yang diakui
akhirnya menjadi kunci dalam
independent dalam melaksanakan
pemberantasan korupsi pada
tugas pemberantasan korupsi,
khususnya dan membangun
dan
masyarakat Hongkong yang
kelembagaan anti korupsi di
sukses dalam usahanya.
seluruh dunia.
e. Kisah
integritas
ICAC
menjadi
role
ICAC
model
juga
f. Penguatan ICAC dilakukan
memberikan nuansa pemahaman
dengan tetap diletakkan dalam
tentang konsep “indepedensi
kerangka penguatan sistem
lembaga
penegakan hukum yang lebih
dalam
sukses
menempatkan
publik�. rangka
Bahwa efektivitas
luas.
pelaksanaan tugasnya, ICAC dengan
tegas
Dari
dinamakan
penjelasan
pihak
ICAC, juga diperoleh keterangan
sebagai “Independent Commission
bahwa
Against Corruption’. Namun
korupsi di Hongkong oleh ICAC
demikian makna Indepdent ini
selama 37
pelaksanaan pemberantasan
ini
dilakukan
hanya
sampai
tahapan
yang demikian pastilah memiliki
“penyidikan”. Dan untuk tahapan
landasan pemikiran yang diyakini
selanjutnya untuk penuntutan dan
efektif pada waktu diputuskan.
proses
dengan
pengadilan
diserahkan
Seiring dengan perjalanan
kepada lembaga yang lain yang
ke depan akan dapat dilihat
sifatnya regular, yakni Kejaksaaan dan
sejauh ini efektivitasnya serta
Pengadilan.
kaitannya
Dengan
demikian
dengan
penguatan
keberhasilan ICAC juga diimbangi
integrated criminal justice system
dengan tumbuh dan berkembanya
secara keseluruhan. · Regulasi
komponen-komponen lain dalam
dan batasan korupsi yang jelas
integrated
dan
system,
criminal baik
justices kepolisian,
terukur.
melaksanakan
ICAC
dalam
tugasnya
juga
kejaksaaan maupun pengadilan.
didukung dengan regulasi yang
Kondisi demikian juga membuat
jelas, sehingga terdapat rumusan
ICAC dapat fokus pada upaya
atau pedoman batasan korupsi
pencegahan dan edukasi kepada
yang menjadi ‘target pekerjaannya’.
masyarakat,
law
Tentu saja kejelasan regulasi dan
untuk
batasan korupsi ini bukan hanya
enforcement, investigasi
di
samping
terutama sampai
dengan
bermanfaat
penyidikan.
dan
membantu
jajaran ICAC, namun lebih jauh
Kondisi ini agak 13 berbeda
juga memandu masyarakat pada
dengan di Indonesia, di mana
umumnya
“KPK take all its bussines”,
mana yang dibolehkan dan mana
sehingga KPK melakukan baik
yang
investigasi, penyelidikan, penyidikan,
korupsi. Pengaturan sangat rinci
penuntutan di pengadilan, bahkan
terutama
juga dibentuk peradilan khusus
dengan pemberian hadiah, yang
tindak pidana korupsi dengan
diatur secara rinci dan jelas
hakim-hakim yang khusus pula.
tentang mana yang boleh dan
Tentu pilihan disain kelembagaan
mana yang tidak boleh, serta 38
untuk
masuk
memahami
dalam
dijelaskan
kategori
terkait
siapa yang boleh menerima dan
yang ditetapkan. Ini memudahkan
tidak boleh menerima, dan bila
untuk membedakan “masa lalu�
boleh dengan persyaratan apa
dan “masa kini�, sekaligus juga
saja, dan lain-lain.
memberikan fokus transformasi
Keberhasilan pemberantasan
yang akan dilakukan.
korupsi di Hong Kong oleh
3. Invest
-
Hongkong
Special
ICAC, juga memberi pelajaran
Administrative Region ( Invest-
berharga
HKSAR)
bahwa
transformasi masyarakat yang
dari dan
kondisi
Berdasarkan
pemerintahan
koruptif
masyarakat
ternyata
dan
data
dan
analisis
informasi
menjadi
diperoleh
selama
pemerintahan
lapangan
ke
atas yang
kunjungan
Invest-HKSAR,
yang bersih dan berintegritas,
dapat dikemukakan beberapa hal
bukanlah sesuatu yang mustahil
positif atau best practices, antara
untuk mewujudkan.
lain:
Untuk memudahkan dalam memulai
sesuatu
a. Memposisikan
gerakan
Invest sebagai fasilitator yang
transformasi atau perubahan yang
tangguh.
radikal, ada kalanya diperlukan sebuah
terobosan
Dalam
kasus
Hongkong
b. Dengan keterbatasan sumberdaya,
kebijakan.
Hongkong
pemberantasan
Invest
mampu
menarik investasi dari paihak
korupsi di Hongkong, pada tahun
asing
1978,
investasi dalam negeri.
tiga
berdirinya
tahun ICAC
setelah ditempuh
+
80%
dibanding
c. Hongkong Invest memberikan
kebijakan bahwa target sasaran
perlindungan
kerja ICAC dalam pemberantasan
baik kepada investor dengan
korupsi adalah mulai dari tahun
regulasi yang sangat rinci.
1974, kecuali untuk kasus-kasus
d. Hongkong hingga saat ini
yang
besar
memenuhi
dan
dengan
yang
sangat
memiliki kondusivitas politik,
persyaratan-persyaratan 39
hukum, social dan ekonomi
pembangunan ekonomi Hong Kong,
yang baik.
menunjukkan beberapa kesimpulan
e. Dengan
keterbatasan
area
sebagai berikut:
wilayah, Hongkong membangun
1.
Bahwa transformasi birokrasi
infrastruktur untuk mendukung
pemerintahan,
perkembangan ekonomi.
bahkan
f. Hongkong Invest memiliki informasi
yang
sektor
sikap
dan
publik perilaku
masyarakat yang mencerminkan
sangat
lengkap. g. Hongkong memilki human
peradaban
yang
bukanlah
sesuatu
tinggi, yang
mustahil. Keberhasilan Hong
capital yang sangat besar.
Kong dapat menjadi cermin
h. Hongkong Invest memberikan
atas keberhasilan tersebut.
layanan yang pro aktif kepada
2.
siapapun yang membutuhkan.
Keberhasilan ekonomi
pembangunan
Hongkong
yang
i. Pemerintah Hongkong memberi
tumbuh menjadi salah satu
kebijakan pajak yang sangat
kawasan paling makmur di
rendah kepada investor.
dunia,
j. Pemerintah Hongkong memberikan
di
tengah-tengah
keterbatasan sumber daya alam,
jaminan kepastian hukum dan
menunjukkan
politik
jasa, Sumber Daya Manusia
yang
sangat
baik
terhadap investor.
bahwa
sektor
dan tata kelola pemerintahan, tidak jarang menjadi keunggulan yang dapat mengatasi persoalan
Kesimpulan Keberhasilan ‘Pemerintahan Hong
keterbatan sumber daya alam,
Kong� mentransformasikan
sektor
dan dengan demikian dapat
publik-nya
penuh
mendorong kesejahteraan masyarakat.
dari
kondisi
korupsi di masa lalu menjadi salah
3.
Bahwa
pemahaman
dan
satu pemerintahan dengan reputasi
interalisasi nilai-nilai integritas
yang bersih dan berintegritas di
dan
dunia dewasa ini, serta keberhasilan
pemahaman bahwa organisasi 40
kesadaran
serta
pemerintahan
adalah
hadir
Daftar Pustaka Deriyana Mulyana. 10 Negara Dengan Pendapatan Perkapita Tertinggi. (http://www.tahukahkamu.N et/2013/05/10-negara-denganpendapatan-per-kapita. html); “Pendapatan Per Kapita Indonesia 2013 Capai Rp 36,5 juta (http://bisniskeuangan. kompas.com/read/2014/02/05 /1334087/Pendapatan.Per.Kap ita.Indonesia.2013.Capai.Rp.3 6.5.juta)
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadikan upaya untuk mengembangkan kinerja layanan public yang optimal
mudah
dilakukan.
Sebaliknya dengan nilai-nilai integritas
yang
rendah
dan
pemahaman yang kurang akan tugas pelayanan public, akan menyulitkan dalam membangun organisasi
public
yang
berkinerja
tinggi
dalam
KPK. 2006. Komisi Anti Korupsi di Luar Negeri. Jakarta: Direktorat Penelitian dan Pengembangan – Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi
pelayanan kepada masyarakat.
41
PENERAPAN 5S KAIZEN DI ORGANISASI PEMERINTAH Oleh : Martuti
Abstrak Tempat kerja yang bersih, nyaman, dan aman adalah impian bagi setiap pegawai pada suatu organisasi tak terkecuali organisasi pemerintah. Namun kenyataannya sering diabaikan sehingga jarang dikelola dengan baik. Salah satu cara pengelolaan yang baik terkait hal tersebut adalah dengan menerapkan 5S Kaizen 5S kaizen adalah proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan dan kebersihan tempat kerja. 5S merupakan huruf awal dari lima kata Jepang yaitu: Siri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Agar 5S menjadi budaya organisasi perlu memperhatikan Prinsip Kaizen, yaitu perbaikan sedikit demi sedikit secara perlahan, terus menerus yang dilakukan oleh seluruh anggota organisasi. Perlu pengorganisasian yang baik agar 5S Kaizen dapat diterapkan, antara lain dengan membentuk Team Kerja. Team Kerja tersebut antara lain: Tim Pengarah, Tim Pendukung, Tim Pelaksana (KBK), dan Tim Fasilitator. Kata kunci: 5S Kaizen, Pengorganisasian, Penerapan.
dan budaya kerja.Perubahan pola
Pendahuluan Dalam grand design reformasi
pikir dan budaya kerja aparatur tersebut
birokrasi 2010 – 2025, diharapkan
diharapkan
pada tahun 2025 berada pada fase
birokrasi
yang benar-benar bergerak menuju
kinerja tinggi. Langkah awal yang
negara
mewujudkan
diperlukan dalam penerapan budaya
pemerintahan berkelas dunia. Untuk
kerja adalah dibentuknya Organisasi
itu diperlukan upaya luar biasa,
Budaya Kerja.
maju
yang
terobosan atau pemikiran baru diluar
akan dengan
menghasilkan integritas
dan
Wujud penerapan Budaya Kerja
kebiasaan/ rutinitas yang ada.
di organisasi pemerintah adalah
Ada delapan area perubahan
dengan
dibentuknya
yang harus dilakukan, yang salah
Budaya
Kerja
satunya adalah perubahan pola pikir
sekelompok orang dari satu unit 42
Kelompok
(KBK),
yaitu
kerja
yang
pertemuan
sama secara
berkesinambungan
mengadakan sukarela
untuk
bagi organisasi pemerintah dengan
dan
menerapkan 5S akan berdampak
memecahkan
terhadap
peningkatan
kinerja
masalah yang ada di unit kerja,
(Zamzani,2011).
dengan musyawarah dan mufakat.
Penerapan 5S di Tempat Kerja
Disarankan
terbentuknya
(Hirano,1995),
program 5S
merupakan proses perubahan sikap,
setelah
KBK segera disusun Kaizen.
pada dasarnya 5S
yang
baik
sudah
kebersihan di tempat kerja, sehingga
lama
nyaman dalam bekerja yang pada
menjadi kebiasaan umum, baik di
akhirnya
organisasi
meningkatan
pemerintah,
sekolah
maupun di rumah (keluarga), walau
diharapkan
Di
Baru setelah tiga orang konsultan
pemerintah
dari
Japan
kualitas
mampu pelayanan
terhadap masyarakat.
belum terorganisir secara sistematis.
(JPC),
bukunya
dengan menerapkan penataan dan
Di Jepang, penataan rumah tangga
Dalam
Malaysia, sudah
kantor-kantor digalakkan
Productivity
Center
penerapan 5 S, sebagai langkah
Yasushi
Fukuda,
penghematan , menjaga kebersihan
Suzuki,
dan
yaitu
KhazuoTsuchya.
Hajime
peningkatan
produktivitas.
pada tahun 1080 mengorganisir
Menjadi
teknik penataan rumah tangga yang
organisasi yang akan dinilai praktek
baik yang mereka istilahkan dengan
5 S nya oleh lembaga yang ditunjuk
5S Kaizen.
yaitu
kebanggan
Malaysian
bagi
setiap
Productivity
Kebersihan Sebagian Dari Iman
Council (MPC). Penilaian tersebut
sudah menjadi ajaran mayoritas
dilaksanakan secara periodik, bagi
masyarakat Indonesia, walau masih
organisasi pemerintah dan yang
berupa konsep dan belum menjadi
dinyatakan peringkat terbaik tingkat
budaya. Sering didengar 5S hanya
nasional akan dijadikan Role Model
cocok diterapkan di perusahaan
bagi organisasi yang lain.. Bahkan
yang orientasinya profit, sebenarnya
salah satu universitas terkenal di
hal tersebut tidak seluruhnya benar,
Malaysia yaitu University Malaysia 43
Pahang 5S juga sudah membudayakan istilah 5S, singkatan dari Susun,
Sasap
Seragam,
Menurut Takashi Osada dalam
Sisih,
bukunya Sikap Kerja 5S, pada
dan
dasarnya merupakan proses perubahan
Senantiasa Amal.
sikap dengan menerapkan penataan
Dengan demikian 5S tidak saja
dan kebersihan tempat kerja. Juga
cocok diterapkan di perusahaan,
sering disebut dengan manajemen
tetapi juga di organisasi pemerintah/
tata graha (good hoiuse keeping)
perkantoran
keluarga.
merupakan huruf awal dari lima kata
Mungkinkah Kebersihan Sebagian
bahasa jepang yaitu (seiri, seiton,
Dari Iman tidak sebatas konsep,
seiso, seiketsu, dan shitsuke). Di
tetapi
perusahaan istilah tersebut dikenal
maupun
mampu
dijadikan
budaya
Indonesia, khususnya di organisasi
dengan
pemerintah? Pada pembahasan saat
rapi, rawat, dan rajin.
ini penyusun akan membatasi pada
5R yaitu: ringkas, resik,
Pada tahun 1991 oleh Pusat
penerapan 5S Kaizen di organisasi
Produktivitas
pemerintah/ perkantoran
istilah
tersebut
indonesiakan Pengertian 5S Kaizen.
Nasional, telah
sebagai
kelima dibahasa
5S:
sisih,
susun, sasap, sosoh, dan suluh.
5S adalah metode penataan dan
Sedangkan dalam buku sikap kerja
pemeliharaan wilayah kerja secara
diterjemahkan menjadi 5P, yaitu:
intensif yang berasal dari Jepang
pemilahan, penataan, pembersihan,
yang digunakan oleh manajemen
pemantapan, dan pembiasaan. Dalam
dalam usaha memelihara ketertiban,
tulisan ini digunakan istilah dari
efisiensi, dan disiplin di tempat kerja,
Pusat Produktivitas Nasional yaitu
sekaligus
sisih, susun, sasap, sosoh, dan suluh
meningkatkan
kinerja
organisasi. Penerapan 5S umunya
yaitu :
diberlakuakn
dengan
1. Sisih, sisihkan barang barang
dapat
yang tidak diperlukan di tempat
penerapan
bersamaan Laizen
agar
mendorong efektivitas pelaksanaan
kerja dan buang
5 S. 44
2. Susun, susun barang barang yang diperlukan
supaya
1. Fokus kepada pelanggan.
mudah
2. Melakukan
ditemukan oleh siapa saja bila
perbaikan
terus-
menerus.
diperlukan, dengan prinsip, satu
3. Menciptakan tim kerja.
tempat untuk barang sejenis,
4. Mendorong keterbukaan.
segala
5. Mengembangkan disiplin pribadi.
sesuatu
ada
pada
tempatnya
6. Mengembangkan
komunikasi
yang efektif, dll
3. Sasap, bersihkan tempat kerja secara teratur sehingga tidak ada debu di
5S
lantai, meja, dan peralatan lain
mewujudkan
4. Sosoh, pelihara taraf pengurusan
Usaha
rumah tangga yang baik dan
dalam
pelayanan
prima.
hampir
sama
kualitas seperti
membangun piramida. 5S sebagai
saat 5. Suluh,
suluh
semua
pondasi piramida harus diperkuat
orang
lebih dulu, baru secara bertahap
mematuhi disiplin pengurusan
membangun tingkatan yang lebih
rumah tangga yang baik atas
tinggi, jika tidak, piramid yang telah
kesadaran sendiri.
dibangun akan runtuh dalam waktu
Agar 5 S efektif dan mampu
yang relatif singkat. 5S memberi
menjadi budaya perlu memperhatikan
dasar sikap tingkah laku atau pola
Prinsip Kaizen. Secara etimologi
pikir pegawai terhadap peningkatan
kaizen berasal dari 2 kata yaitu kai
pelayanan.
yang artinya perubahan dan zen berarti
baik,
keikutsertaan komitmen
secara
proses
dari
semua
mulailah
dan
pengukuran
standar
pelayanan, sehingga akan tercipta
dengan
aktif
itu
ini, tingkatkan terus dengan analisis
terus-menerus dan perlahan-lahan diimplementasikan
Untuk
dengan pelayanan yang terjadi saat
sehingga
pengartian kaizen adalah perbaikan
yang
dasar
peningkatan
pelayanan
organisasi tempat kerja setiap
yang
sebagai
pelayanan
dan
prima
sesuai
dengan
tugas pokok fungsi pada setiap unit
pegawai.
Beberapa prinsip kaizen adalah: 45
kerja, seperti terlihat pada gambar
pelayanan guna mencapai “jaminan
dibawah ini:
mutu�.
Adapun
prinsip-prinsip
tersebut adalah :
Pengorganisasian Sebelum memulai pelaksanaan program 5S diperkantoran, perlu melakukan sosialisasi konsep 5S kepada
manajemen puncak. Komitmen
sangat penting, karena konsep 5S akan dapat dilaksanakan dengan Seperti
yang
sudah
dijelaskan
baik jika seluruh pegawai mulai dari
dimuka, 5S dapat dilakukan dimana saja,
baik
perusahaan, Untuk
dapat
di maupun
manajemen tingkat atas, menengah,
perkantoran,
maupun bawah berpartisipasi total
keluarga.
melaksanakan
untuk
5S
menerapkannya.
Mengapa
untuk membangun komitmen harus
dengan baik perlu memperhatikan
dimulai dari manajemen puncak?
prinsip-prinsipnya (lihat tabel I).
Karena merekalah yang mempunyai power dalam pengambilan keputusan. Keterlibatan
semua
pihak
sangat diperlukan untuk mendukung gerakan 5S oleh karena itu perlu segera dibangun pengorganisasiannya.
Pengorganisasian 5S. Tanpa dikelola dengan baik, 5S hanya sekedar konsep/ wacana yang Prinsip-prinsip ini memungkinkan
sulit untuk diterapkan. Agar konsep
untuk memperoleh partisipasi total
5S
seluruh pegawai dalam menyempurnakan
pembentukan team kerja (gambar 2). 46
bisa diterapkan diperlukan
5S, Kelompok ini dapat juga terdiri dari masing-masing bidang sesuai dengan situasi dan kondisi. 4. Tim
Fasilitator,
terdiri
dari
konsultan dari dalam atau yang ditunjuk
pimpinan
organisasi.
Tim ini yang memandu dan membantu dalam penerapan 5S. Team kerja tersebut terdiri dari:
PENERAPAN 5 S KAIZEN
1. Tim Pengarah (Steering Committee/
Sisih ( Seiri )
SC). Terdiri dari pejabat eselon I
Sisih adalah menetapkan barang
dan II atau setingkat. SC ini
(segala sesuatu), memilahnya sesuai
berperan mendorong agar program
dengan
5S berjalan dan secara terus
membuang
menerus dengan harapan konsep
tidak diperlukan dari tempat kerja.
kita
bagian dari budaya kerja. Pendukung,
terdiri
tertentu
dan
segala sesuatu yang
Dalam melaksanakan sisih ini
5S dapat melekat dan menjadi
2. Tim
turan
membuang
(barang-barang)
dari
segala
sesuatu
yang
tidak
pejabat eselon III dan IV atau
diperlukan lagi di tempat kerja (lihat
setingkat. Team ini berperan
gambar 3). Kelihatan pelaksanaan
memantau
5S,
ini sederhana tetapi sulit untuk
menyiapkan fasilitas kebutuhan
dilaksanakan karena pada saatnya
dan menetapkan barang (segala
tiba untuk menyisihkan barang yang
sesuatu) apakah masih dibutuhkan
tidak
atau tidak, dan juga merubah lay
kebingungan, apakah barang (segala
out tempat kerja.
sesuatu) tersebut akan diperlukan
pelaksanaan
diperlukan
sering
timbul
lagi beberapa saat (pada jangka
3. Tim Pelaksana, terdiri dari kelompok
panjang
kerja untuk melaksanakan program
tertentu)
atau
diperlukan lagi dan dibuang.
47
tidak
pada barang-barang yang penting. Namun jika
konsep Sisih ini
dilaksanakan dengan baik akan memberi keuntungan
dalam
peningkatan
kinerja di perkantoran, yaitu : Di perkantoran biasanya banyak sekali
sejumlah
barang,
1. Dengan adanya sisih,
akan
jasa,
menghindari barang/ peralatan/
informasi, oleh karena itu kita harus
perlengkapan kantor yang tidak
dapat
berguna
memilah-milahnya
dan
sehingga
dapat
mampu membedakan mana yang
memperlancar pekerjaan kantor
sebaiknya
(accurate in delivery);
dibuang,
mana
yang
seharusnya disimpan dan bagaimana
2. Dengan adanya sisih, kualitas
menyimpannya agar lebih mudah
kinerja akan tinggi, karena semua
ditemukan kembali. Untuk itu perlu
dapat terkontrol dan terkendali
kita melakukan identifikasi barang
(high quality),
(segala sesuatu) itu dengan tegas,
3. Dengan
akan disimpan atau dibuang.
adanya
menekan
Didalam pemilahan dilakukan
biaya
barang/peralatan
sisih,
akan
penyimpanan kantor
yang
sesuai dengan kriteria. Hal yang
tidak berguna, menghemat biaya-
penting dalam sisih kita harus
biaya
melihat sasaran maupun caranya.
(cost effective);
Bagaimana langkahnya, yaitu : Pertama,
menentukan
4. Dengan
tingkatan
pelaksanaan
adanya
pelaksanaan
pekerjaan
sisih,
maka
pekerjaan
dapat
kepentingan dan menerapkan
berjalan
dengan
baik
sesuai
manajemen stratifikasi.
dengan
standar
kerja
(high
sisih,
maka
Kedua, melakukan tingkatan prio-
production);
ritas, dimana anda dapat
5. Dengan
benar-benar berkonsentrasi
pegawai
adanya
akan bersikap baik,
disiplin dan pola pikirnya akan 48
jernih sehingga terbina suasana
Susun ( Seiton )
kerja yang nyaman, menyenangkan dan saling
menghargai
Konsep Susun (Seiton) memiliki
antar
arti semua barang/ peralatan yang
karyawan (high in morale);
diperlukan sehingga dapat dilihat
6. Terciptanya tempat kerja bersih,
degan mudah dan dapat digunakan
sehat, indah dan menyenangkan
oleh siapa saja jika diperlukan suatu
(sefe people to work in).
saat. Mudah dilihat oleh siapa saja,
Telah kita ketahui sebelumnya bahwa
pemilahan
adalah
adalah hal yang sangat diperlukan di
seni
kantor, baik file/dokumen, peralatan,
menyisihkan barang, dimana dapat
perlengkapan dan lain-lain Jika yang
dilakukan dengan langkah :
mengetahui hal tersebut hanya orang
1. Menyisihkan barang yang tidak
tertentu saja, maka akan menjadi
perlu, memperhatikan peralatan
masalah jika suatu hari ia tidak
yang tidak berfungsi dan suku
hadir.
cadang yang rusak; 2. Melakukan
Disamping itu penataan berarti
penilaian-penilaian
menyimpan barang dengan memperhatikan
agar dapat memutuskan apakah
efesiensi, kualitas dan keamanan
akan disimpan atau fidak, dan
serta mencari cara penyimpanan
sesuai
optimal (lihat gambar 4).
juga
dengan
derajat
kepentingannya. (lihat tabel 2);
Untuk menangani masalah ini
3. Menetapkan tempat atau lokasi
Saudara dapat menggunakan system
penyimpanan.
penataan yang akan dijelaskan lebih
49
lanjut.
Penataan
barang
dan
langkah
peralatan merupakan dasar dari Just
yang
akan
kita
lakukan adalah : 1) Menyisihkan barang
In Time (JIT)
tidak diperlukan dari tempat
1. Dalam penataan ada empat prosedur
yang
harus
yang
kerja.
kita
2) Menentukan klasifikasi dan
perhatikan dan dilaksanakan dengan baik (lihat gambar 5),
tata letak penyimpanan.
yaitu :
a) Barang
a. Memahami dan menganalisis
b) Barang yang berat/ besar
Mulailah dengan menganalisis
bisa
bagaimana orang-orang mengambil
dinding
dan menyimpan barang dan menggunakannya
d) Memperhatikan
dapat
bentuk
bangunan
yang
3)
memerlukan waktu lama dan itu
menempel
gudang atau lemari tertentu
jika anda menangani suatu produksi
disusun
c) Peralatan kantor disimpan di
dalam waktu lama; seperti
proses
sangat
penting simpan dekat kita
status quo
mengapa
yang
Standar pemberian Hama a) Bisa menggunakan
dipersingkat
daftar
urutan abjat
waktunya. Untuk itu dimulai
b) Bisa
pemilahan dan penataan untuk
menggunakan
daftar
urutan nomor
menetapkan arus kerja dan
c) Bisa
memperbaiki proses kerja.
menggunakan
garis
diagonal
b. Tentukan tempat barang yang
c. Tentukan bagaimana menyimpan
akan ditata dengan tepat
barang.
Dengan memperhatikan jenis
Hal
dan kriteria barang, maka kita
menyimpan
akan mudah untuk menyimpan
dengan fungsi barang tersebut,
dan mengambilnya. Langkah-
barang-barang
ini
berarti
kita
barang
yang
harus sesuai
sangat
diperlukan disimpan dekat kita, 50
barang
yang
sudah
tidak
barang yang diperlukan adalah
digunakan (hanya suatu saat
pekerjaan yang mudah, tetapi
saja)
gudang.
sebenarnya tidaklah demikian.
Penyimpanan harus dilakukan
Katakanlah kegiatan menyusun
dengan memperhatikan fungsinya
itu sendiri mudah, tetapi yang
dengan mempertimbangkan mutu,
diperlukan
keamanan, efesiensi.
sikap mental agar pars pekerja
simpan
di
d. Tata cara penyimpanan
mau
adalah
disiplin
merubah
untuk
selalu
Barang yang selesai digunakan,
menjaga
harus selalu dikembalikan ke
kerjanya setiap saat mulai dari
tempatnya
hal yang kecil-kecil seperti :
semula,
sehingga
mudah ditemukan bila akan
kerapian
tempat
1) Selalu mengembalikan alat
digunakan kembali. Misalnya
pada
bila
setelah selesai dipakai.
kita
mengambil
diperpustakaan
buku
dan
tempatnya
semula
harus
2) Selalu mengisi form atau
dikembalikan ketempat semula.
memberi tanda bila mengambil suatu alat, sehingga orang lain yang memerlukan ticlak mencari kemana-mana. 3) Selalu membersihkan alat setelah selesai dipakai. b. Menyusun Agar Rapi dan Teratur Barang-barang yang diperlukan dapat disusun menurut:
2. Pada hakekatnya susun tidak hanya mengandung kegiatan
1) Penggunaan/fungsinya
merapikan, tetapi meliputi :
2) Urutan besar atau kecilnya
a. Merubah Sikap Mental
3) Warna dan bentuknya
Sepintas bahwa
4) Bahan dan sifatnya dll.
orang beranggapan
menyusun
barang51
Menyusun barang bertujuan menghindari
atau
jauh
menekan
2) Mudah diamati
terjadinya pemborosan seperti;
3) Mudah dipahami
pemborosan
4) Mudah diikuti
waktu
karena
mencari, atau transportasi yang panjang,
menjaga
bentuk
dan
5) Dapat menunjukkan apakah
keutuhan
mutunya
sesuatu telah dikembalikan
dan
pada
tempatnya
membuat suasana ruangan lebih
hanya
dengan
harmonis.
sekilas.
Jadi
susun
ini
sekalipun penglihatan
merupakan dasar dari JIT atau
6) Dapat menunjukkan keadaan
Sistem Tindakan Cepat QRS
sesuatu yang berubah dari
(Quick Response System).
keadaan yang di kehendaki.
c. Mudah
Diamati
7) Memudahkan
(Visible
lingkungan yang bersih dan
Control) Tujuan adalah
pemeliharaan
visible
untuk
control,
teratur.
memudahkan
Dari uraian di atas disimpulkan
mengetahui sesuatu barang atau
bahwa susun adalah:
keadaan hanya dengan melihat
1) Perubahan sikap mental
sekilas. Dengan visible control
2) Sebagai dasar bagi Improvisasi Lay-
pars pekerja dengan mudah
Out (tata letak)
mengetahui : 1) Peralatan tempatnya
3) QRS tidak semula
pada dan
Sasap ( Seiso )
2) Peralatan/mesin abnormal
Konsep
3) Jumlah barang kurang atau
Sasap
memiliki
pengertian: bersihkan tempat kerja
berlebihan hal
Keseimbangan
Dalam Proses (Line Balancing)
dimana alat tersebut.
Beberapa
dan
Saudara dengan seksama secara yang
perlu
teratur, sehingga tidak terdapat debu
diperhatikan antara lain:
dilantai,
meja,
1) Mudah dilihat, sekalipun dari
ditempat
lainnya.
52
peralatan
dan
Kantor
yang
ditindaklanjuti
pada
waktu
berikutnya.
bersih dapat meningkatkan kinerja yang berkualitas baik. Sering terjadi kesalahan sasap,
pengertian
dimana
hanya
mengenai diartikan
sebagai membersihkan secara umum sebagaimana yang dilakukan setiap
Tujuan akhir sebenarnya dari
hari oleh cleaning service Namun
sasap adalah kondisi tempat kerja,
juga harus memandang suatu kegiatan
kondisi perlengkapan dan kondisi
pembersihan dan pemeriksaan yang nantinya
akan
peralatan (Computer, AC, Mesin
menghilangkan
Tik, Telepon, Faximile dil) yang
penyebab masalah. Makna sebenarnya yang terkandung dalam sasap ada empat kegiatan (lihat gambar 7) yaitu:
dan
Kerusakan
kecil
diperiksa
perbaikannya. tidak
mungkin
dalam
keadaan
Jadi pembersihan sebenarnya juga seksama
merupakan proses dari perbaikan.
kerusakan dan ketidaknormalan
Dari pengertian di atas jelas
dengan memberi tape warna
sasap
kuning atau merah. 3. Adakan
kerusakan
penemuan
perlengkapan atau peralatan kotor.
kantor secara seksama. dengan
melalui
dapat
1. Bersihkan peralatan / perlengkapan
2. Periksa
sempurna
perbaikan
bukan
seperti
kebersihan
umurn yang biasa dilakukan orangpada
orang, tetapi sasap dalam hal ini
kerusakan yang ditemukan.
adalah
4. Kerusakan yang belum bisa
membersihkan
dan
memeriksa secara seksama sehingga
diperbaiki tandai dan catat untuk
kerusakan-kerusakan 53
kecil
yang
tersembunyi pada peralatan kantor
telah tersusun dengan rapi tinggal
dapat ditemukan. Peralatan yang
mempertahankan kondisinya agar
rusak/macet
di
pemakaiannya efektif jadi harus
dilakukan
dirawat. Sebagai fondasi perawatan
temukan
misalnya,
jika
tidak
sulit
pensasapan/pembersihan.
adalah membersihkannya dari debu
Kerusakan - kerusakan kecil
dan kotoran memeriksa apakah ada
inilah yang apabila bertumpuk akan
peralatan yang macet pada bagian-
menyebabkan break-down. Kerusakan-
bagian
kerusakan kecil ini akan tumbuh
dilaksanakan meialui sasap
sensitif.
Kegiatan
ini
seperti jamur lama kelamaan akan menular ke bagian peralatan lainnya
Sosoh (Seiketsu )
yang akhirnya menyebabkan break-
Sosoh memiliki arti pertahankan
down.
tingkat 3S (Sisih, Susun, Sasap)
Biasanya orang hanya memeriksa
secara berkelanjutan yang
telah
peralatan pada saat break-down, dan
dicapai, serta cegah kemungkinan
tidak
yang
terulang kotor atau rusak atau tidak
menyebabkan break-down tersebut
higienis (preventive). Arti kata dari
adalah debu dan kotoran yang
Sosoh adalah bekerja dengan giat,
melekat
bagian-bagian
penuh semangat dan terus menerus.
sensitive pada mesin dan kerusakan-
Tidak ada artinya kegiatan yang
kerusakan
dilakukan sekali kemudian berhenti.
disadari
pada
kecil
bahwa
lainnya
seperti
skrup yang kendor.
Sering disempitkan pengertian
Perlu dijelaskan bahwa tidak
dari
sosoh
ini
sebagai
hanya
selamanya sisih dan susun merupakan
mempertahankan tingkat kebersihan
prioritas dalam pelaksanaan 5-S.
yang sudah dicapai. Perlu ditambahkan
Ada kalanya unit yang sudah
bahwa selain mempertahankan juga
maju, sisih dan susun telah berjalan
berusaha
dengan baik. Oleh karena itu tinggal
mempertahankan
melanjutkan dengan sasap, dimana
dicapai saja berarti baru mencapai
barang dan peralatan yang diperlukan
tempat kerja kelas dua, yaitu setiap 54
mencegah. 3S yang
Hanya telah
kotor bersihkan demikian berulang
disebut
kali. Tapi yang dikehendaki adalah
kesadaran visual
tempat
Contoh :
kerja
kelas
satu
yaitu
sebagai
penjelmaan
mencegah orang-orang mengotori.
Manajemen Visual untuk melatih
Tak ada yang mengotori berarti tetap
anak. Ibu-ibu di Jepang meluangkan
bersih. Tak ada tempat tinta yang
sejumlah besar waktu mereka untuk
bocor, tak ada debu dan kotoran di
melatih anak dalam menempatkan
peralatan, peralatan tidak mudah
sepatu di rak sepatu dengan cara
rusak.
yang benar ( berjejer rapi dengan
Untuk pemantapan ini perlu
ujung sepatu bagian muka mengarah
manajeman visual supaya ketidak normalan
yang
tampak.
Ternyata cara ini sangat sulit
Bagaimana kita bisa memastikan
dipahami oleh anak anak Jepang.
bahwa ketidaknormalan timbul ke
Akhirnya
permukaan? Dalam pekerjaan sehari
gagasan untuk membuat diagram
hari tentu mempergunakan pikiran
penempatan sepatu di lantai, dan
untuk mengingat sesuatu dan kelima
anak anak memahami hal tersebut
pancaindra
begitu cepatnya sehingga mereka
untuk
terjadi
ke pintu )
melaksanakan
ibu
ibu
menemukan
pekerjaan agar terbaik. Yang penting
menyimpan sepatu
disini mengubah indera yang statis
demikian.
ini menjadi dinamis dan membuatnya
ancaman yang keras, tidak ada
hidup.
ceramah yang lama, hanya diagaram
Diperkirakan
60 % kegiatan
Tidak
dengan cara diperlukan
sepatu di lantai. Inilah intisari
manusia berawal dari penglihatan.
manajemen.
Namun demikian perlu juga indera
Dengan cara yang sama jika
pendengaran, indera perasaan dan
kita ingin para pegawai melakukan
perlu memaksimalkan semua indera,
hal yang sama di kantor untuk
walau yang paling penting adalah
mentaati peraturan, harus dirancang
indera
Sehingga
cara agar peraturan tersebut mudah
manajemen visual kadang kadang
untuk dikaksankan. Orang akan
penglihatan.
55
mudah melakukan sesuatu kalau ada
mungkin berhasil dengan baik tanpa
petunjuk aktual , alat seperti ini juga
pembiasaan. Jika ingin melakukan
mudah untuk melakukan pemilahan
pekerjaan
secara
kesalahan,
harus
tanpa
melakukannya
setiap hari, harus memparhatikan hal
Suluh (Shitsuke) Artinya
efisien
suluh
orang-orang
hal
kecil,
harus
sabar,
perlu
kebiasaan
baik,
untuk berdisiplin mengikuti cara dan
mengembangkan
aturan penanganan rumah tangga
memiliki tempat kerja yang teratur,
bersih dan teratur atas kesadaran
dimana setiap orang mengetahui dan
sendiri. Untuk mencapai hal ini
segara
adakan penyuluhan. Jika anda biasa
Stephen R. Covey dalam bukunya
melaksanakan salam pada pagi hari
Tujuh Kebiasaan Manuasi yang
dan sore hari serta cara anda
Sangat Efektif, definisi kebiasaan
berpakaian rapi tiap hari, berarti
adalah
anda juga dapat melaksanakan 5S.
pengetahuan,
Dengan mempraktekan 5S secara
keinginan
berkelanjutan,
anda
titik
Menurut
pertemuan
dari
ketrampilan
dan
akan
Pengetahuan adalah paradigma
mampu merubah sikap anda menjadi
teoritis, apa yang harus dilakukan
lebih produktif. Perubahan untuk
dan mengapa. Ketrampilan adalah
menjadi
bagaimana
mudah
maka
melaksakannya.
produktif diucapkan
nampaknya
Dan
dalam
keinginan adalah motivasi, keinginan
praktek amatlah tidak mudah’karena
untuk melakukan. Untuk menjadikan
ini
sesuatu menjadi kebiasaan kiata
menyangkut
tetapi
melakukannya.
pembentukan
kebiasaan (pembiasaan)
harus memiliki ketiganya. Demikian
Pembiasaan adalah melakukan
juga berlaku untuk 5S, supaya
pekerjaan berulang ulang sehingga
menjadi kebiasaan kita tidak hanya
secara alamiah dapat melakukannya
punya kemampuan untuk meaksanakan
dengan benar. Ini merupakan cara
tetapi juga harus ada kemauan yang
merubah kebiasaan buruk menjadi
kuat untuk membudayakan.
kebiasaan baik. 5 S tidak akan 56
Manajemen Tata Graha 5S, Jakarta
Kesimpulan 5S Kaizen istilah dari bahasa
Hirano, Hiroyuki, 2000, Penerapan 5 S di Tempat Kerja, Jakarta , PQM Consultans
Jepang yaitu Sheiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Sitsuke yang dalam istilah
Osada, Takashi, 2011, The 5 S Five Keys to a Total Quality Environment, Japan Asian Productivity Organisation
bahasa Indonesia diartikan dengan Sisih, Susun, Sasap, Sosoh, dan Suluh. Sedangkan Kaizen adalah
M. Fery Zamzani,2011, Analisis Pengaruh Penerapan Budaya Jepang Terhadap Kinerja Karyawan.
perbaikan sedikit demi sedikit secara bertahap tetapi dilaksanakan secara terus menerus.
Dwi
Penerapan 5S Kaizen, merupakan fondasi awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Agar penerapkan
Permen PAN dan Reformasi Birokrasi, Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja
5S di organisasi pemerintah berhasil dengan
baik
komitmen
dari
sangat
diperlukan
top
menejemen,
Ari Astuti,2012, Analisis Pengaruh Penerapan Konsep 5S Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja.
------------, Praktek 5 S di Kantor Pemerintahan Malaysia.https/www.com.Dis itasi tgl 18 Juni 2016
pengorganisasian 5S dan partisipasi total dari seluruh anggota organisasi ---------------------
----------- , Buku Panduan Promosi Amalan 5 S,www.ump.edu/ Amalan 5S/doc/handbook. Disitasi tanggal 18 Juni 2016
Daftar Pustaka Dirjen Pembinaan dan Pelatihan Produktivitas, 2006,
57
EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA PADI DI BPSDM TAN JAWA TENGAH Oleh : Wardi Astuti
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penyelenggaraan Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi model CIPP. Hasil yang diperoleh : (1) BPSDM Tan Jawa Tengah memiliki sumberdaya manusia dan fasilitas sarana prasarana serta dukungan dari UPT Kementerian Pertanian (Badan Litbang dan Balai Besar Pelatihan) maupun UPT Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah sehingga layak sebagai penyelenggara Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi PPL (2) Peserta yang mengikuti Diklat Teknis Budidaya Padi adalah Penyuluh Pertanian yang mempunyai binaan (gapoktan) baik Penyuluh Pertanian PNS maupun Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Widyaiswara, dalam hal rasio jumlah Widyaiswara dan kompetensi yang diampu ,telah mencukupi dan sesuai. Kurikulum serta panduan penyelenggaraan Diklat teknis Budidaya Padi, sudah mengacu sesuai dengan pedoman kurikulum Diklat Teknis Budidaya Padi; (3) kesesuaian program dengan kurikulum dan jadwal, sudah memenuhi kriteria, ketaatan peserta terhadap tatatertib yang berlaku, menunjukkan intensitas yang tinggi, penilaian terhadap kompetensi mengajar fasilitator (Widyaiswara, narasumber, dan praktisi) dapat disimpulkan bahwa pada umumnya sudah baik; (4) didasarkan pada hasil rekapitulasi nilai secara total dengan kriteria ketuntasan yang ada, maka dapat dikatakan hasil yang diperoleh baik oleh peserta, fasilitator maupun penyelenggara, telah memenuhi kriteria sebagaimana yang tertera pada panduan Diklat Teknis Budidaya Padi. Kata Kunci : Program Evaluasi, Model CIPP, Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi PPL
keberhasilan penyelenggaraan negara
Pendahuluan
dan pembangunan. Pegawai Negeri
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Sipil
mempunyai peranan yang menentukan 58
yang
mampu
memainkan
peranan tersebut adalah Pegawai
pelaksanaan tugas yang dilakukan
Negeri
dengan semangat kerjasama sesuai
Sipil
yang
mempunyai
kompetensi yang indikatornya sikap dan
perilakunya
dengan lingkungan kerjanya.
penuh
dengan
Salah satu program diklat yang
ketaatan
kepada
dilaksanakan di BPSDM Tan Jawa
Negara, bermoral dan bermental
Tengah bekerjasama dengan Balai
baik,
akan
Besar Pelatihan Pertanian Ketindan
tanggung jawabnya sebagai pelayan
adalah Diklat Teknis Budidaya Padi
masyarakat, serta mampu menjadi
Bagi Penyuluh Pertanian. Diklat
perekat
Teknis
kesetiaan
dan
profesional,
sadar
persatuan
dan
kesatuan
bangsa Indonesia. Untuk daya
memiliki diperlukan
memberikan
yang
ketrampilan di bidang tugas yang
tersebut
terkait dengan pekerjaan Pegawai
mutu
Negeri Sipil (PNS) sehingga mampu
peningkatan
melaksanakan tugas dan tanggung
ketrampilan
jawabnya secara professional.Diklat
peningkatan
dan
untuk
yang
pengetahuan dan/atau penguasaan
kompetensi
dan
Diklat
sumber
aparatur
profesionalisme pengetahuan
dilaksanakan
menciptakan
manusia
adalah
Pegawai Negeri Sipil. Upaya yang
Teknis
telah ditempuh oleh Pemerintah
dilaksanakan
adalah melalui program Pendidikan
persyaratan kompetensi teknis yang
dan Pelatihan (Diklat).
Adapun
diperlukan untuk pelaksanaan tugas
program diklat bagi Pegawai Negeri
PNS sebagai bagian integral dari
Sipil
system
diarahkan
untuk
:
1)
merupakan
Diklat
untuk
pembinaan
yang
memenuhi
karier
dan
peningkatan sikap dan semangat
prestasi kerja bagi PNS (LAN;
pengabdian yang berorientasi pada
2011).
kepentingan
masyarakat,
bangsa,
Komoditi
tanaman
pangan
negara dan tanah air, 2) peningkatan
memiliki peranan pokok sebagai
kompetensi teksis, manajerial dan
pemenuh kebutuhan pangan, pakan
kepemimpinannya, 3) peningkatan
dan industri dalam negeri yang
efisiensi, efektivitas dan kualitas
setiap 59
tahunnya
cenderung
meningkat
seiring
dengan
konsumsiper-kapita untuk berbagai
pertambahan jumlah penduduk dan
jenis pangan, akibatnya Indonesia
berkembangnya industri pangan dan
membutuhkan tambahan ketersediaan
pakan
pangan
sehingga
sisi
Ketahanan
guna
mengimbangi
laju
Pangan Nasional fungsinya menjadi
pertambahan penduduk yang masih
amat penting.
cukup tinggi.
Pengembangan sektor tanaman pangan
merupakan
strategi
kunci
salah
Untuk
memenuhi
kebutuhan
satu
beras dari produksi dalam negeri,
memacu
telah ditetapkan sasaran produksi
pertumbuhan ekonomi pada masa
padi tahun 2015 sebesar 73.400.000
yang akan datang.
ton gabah kering giling (GKG).
dalam
Selain sebagai
sumber penghasil devisa yang besar,
Banyak
juga merupakan sumber kehidupan
dihadapi untuk mencapai sasaran
bagi
produksi tersebut. Oleh karena itu,
sebagian
besar
penduduk
Indonesia. Salah
tantangan
diperlukan satu
strategi
yang
produksi
harus
peningkatan
produksi yang luar biasa.
dilakukan dalam upaya memacu peningkatan
upaya
yang
Berbagai
dan
produksi
upaya peningkatan
melalui
peningkatan
produktivitas usahatani padi adalah
produktivitas
mengintegrasikan dukungan kegiatan
antara
antar sektor dan antar wilayah dalam
Lapangan
pengembangan
Terpadu (SL-PTT) sejak tahun 2008
usaha
pertanian.
lain
telah
dilaksanakan
melalui
Sekolah
Pengelolaan
Tanaman
Seiring dengan semakin meningkatnya
maupun
jumlah penduduk di Indonesia, telah
peningkatan mutu intensifikasi pada
memunculkan
tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan
kerisauan
akan
melalui
PTT
atau
terjadinya keadaan “rawan pangan�
SL-PTT
dimasa yang akan datang. Selain itu,
pembangunan
dengan semakin meningkatnya tingkat
khususnya
pendidikan
kesejahteraan
peningkatan produksi padi nasional
masyarakat, terjadi pula peningkatan
telah terbukti mengungkit pencapaian
dan
60
sebagai
pendekatan
tanaman dalam
pangan,
mendorong
produksi, namun kedepan dengan
Dengan demikian dalam 5 tahun
berbagai
kedepan akan dibangun kawasan di
tantangan
beragam
yang
maka
lebih
diperlukan
beberapa
lokasi
saja,
namun
penyempurnaan dan atau peningkatan
diselesaikan secara tuntas baik pada
kualitas
aspek hulu, on-farm, hilir maupun
baik
pada
tatanan
perencanaan dan operasionalisasi di
penunjangnya.
lapangan.Perencanaan pembangunan
pelayanan dasar di bidang pertanian
pertanian pada periode RPJM 2015-
tetap harus hadir dan dilaksanakan
2019 telah ditetapkan fokus pada
di seluruh Kabupaten/Kota seperti
lokasi
layanan
pengembangan
kawasan.
Sedangkan
perbenihan,
terkait
pemupukan,
Komoditas strategis dan unggulan
pengendalian hama penyakit dan
nasional
lainnya.
dikembangkan
kawasan-kawasan
pada
andalan
secara
Dalam
membangun
sebuah
utuh,sehingga menjadi satu kesatuan
kawasan, tidak harus dari awal tetapi
dalam sistem pertanian bio-industri.
bisa juga memanfaatkan kawasan
Aktivitas usahatani dikelola dengan
yang sudah ada.Penanganan dan
prinsip
dengan
pengelolaan kawasan baru dan atau
memanfaatkan agro-input yang ada
lama berbeda.Pembangunan pada
di sekitar dan mengelola limbah
kawasan baru lebih dominan pada
dengan prinsip zero waste melalui
pembangunan infrastruktur pertanian
reduce, re-use dan re-cycle.
(JITUT, JIDES, penyediaan benih,
pertanian
Rancangan untuk
lestari
lokasi
pengembangan
kawasan
prasarana penyuluhan dan lainnya)
komoditas
strategis/unggulan
nasional
menjadi
bagian
Renstra
sedangkan
pada
kawasan
yang
akan
sudah ada yang diperlukan adalah
dari
Dokumen
penguatan kelembagaan dan sumber
Kementerian
Pertanian
daya
manusia
sehingga
mampu
2015-2019 sehingga mengikat bagi
melakukan perluasan usaha bahkan
pusat dan daerah untuk secara
mampu melakukan ekspor.
konsisten mengembangkan kawasan
Sejalan dengan hal tersebut di
dalam periode 5 tahun ke depan.
atas, maka pada tahun 2015 upaya 61
peningkatan
produksi
padi
peserta
yang
bukan
merupakan
difokuskan pada kawasan pangan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena
melalui
terbatasnya
Gerakan
Penerapan
Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP
pertanian
PTT) dengan fasilitasi
adalah
bantuan
jumlah di
penyuluh
lapangan.
Tenaga
Mereka
Harian
Lepas,
sarana produksi, tanam jajar legowo
Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian
dan
(THL- TBPP).
pertemuan
kelompok
pada
Pada komponen
seluruh areal program GP-PTT.
proses (process) masih ditemukan
Sebagai
instrument
stimulant
fasilitator (pelatih dari luar non
disertai
dengan
dukungan
widyaiswara)
pembinaan,
pengawalan
dan
materi
pemantauan oleh berbagai pihak
pedagogik,
salah
seorang
satunya
Penyuluh
adalah
menggunakan padahal
penyajian pendekatan
tuntutan
fasilitator
bagi adalah
Lapangan
menggunakan pendekatan andragogik,
(Anonim, 2015). Agar pelaksanaan
dengan asumsi bahwa peserta sudah
GP
lapangan
memiliki pengetahuan tentang apa
mempunyai persepsi yang sama
yang diajarkan sehingga tidak ada
maka pada awal tahun dilaksanakan
paksaan
pelatihan Teknis Budidaya Padi
menerima materi yang diajarkan.
Bagi Penyuluh Pertanian Lapangan
Demikian pula proses pembelajaran
(PPL) secara serentak diseluruh
di lokasi Praktek Kerja Lapang
Indonesia,
belum
PTT
Pertanian
Petugas
dalam
di
tingkat
untuk
wilayah
Jawa
bagi
bisa
peserta
memenuhi
dalam
harapan
Tengah dilaksanakan di BPSDM
peserta, baik dari materi/subtansi
Tan Soropadan.
maupun fasilitator PKLbelum dapat
Berdasarkan pengamatan yang
membuat
suasana
Diklat
yang
dilakukan pada angkatan sebelumnya,
bermakna, menyenangkan, kreatif,
permasalahan yang terjadi dalam
dinamis, dan dialogis.
penyelenggaraan Budidaya Padi
Diklat
Teknis
Dengan
melihat
berbagai
dengan komponen
permasalahan yang ada, menjadi
masukan (input) yakni ditemukannya
dasar perlunya dilakukan evaluasi 62
untuk melihat efektivitas penyelenggaraan
kurikulum
Diklat. Evaluasi terhadap program
prasarana, 3) proses diklat yang
Diklat merupakan bagian yang tidak
meliputi kesesuaian program dengan
terpisahkan dari keseluruhan program
kurikulum dan jadwal, kompetensi
yang dilakukan secara rutin dan
widyaiswara
berkelanjutan.
pembelajaran
Oleh
karena
itu
serta
sarana
dan diklat,
dan
proses 4)
hasil
diperlukan model evaluasi yang
penilaian
dapat memberikan informasi dan
terhadap peserta diklat, widyaiswara
dapat
dan penyelenggara.
dijadikan
pertimbangan
sebagai
dalam
bahan
mengambil
secara
keseluruhan
Berdasarkan fokus penelitian
keputusan. Model evaluasi CIPP
maka
(Context, Input, Process, Product)
dirumuskan sebagai berikut :
merupakan
1. Bagaimana kejelasan landasan
model
yang
paling
masalah
penelitian
banyak dikenal dan diterapkan oleh
dan
para evaluator. Model CIPP ini yang
program diklat teknis budidaya
akan digunakan untuk mengevaluasi
padi, serta kelayakan instansi
program
penyelenggara ?
berbagai
yang
dapat
mengukur
komponen
tujuan
penyelenggaraan
efektivitas
2. Bagaimana karakteristik peserta
ketercapaian tujuan dan sasaran
Diklat, keadaan Widyaiswara,
Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi
ketersediaan
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
perangkat pembelajaran Diklat,
Penelitian ini difokuskan pada penyelenggaraan
Diklat
Budidaya
Bagi
Padi
kurikulum
dan
pedoman penyelenggaraan, serta
Teknis
sarana
Penyuluh
dan
prasarana
penyelenggaraan
Pertanian Angkatan III di BPSDM
diklat
dalam teknis
budidaya padi?
Tan Jawa Tengah yang terdiri dari :
3. Bagaimana proses pelaksanaan
1) landasan dan tujuan program
Diklat
Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi
kesesuaian pelaksanaan Diklat
PPL,
dengan kurikulum dan jadwal, b)
2)
kejelasan
karakteristik
peserta diklat, keadaan widyaiswara,
yang
kompetensi 63
meliputi:
Widyaiswara,
a)
c)
proses Diklat di kelas oleh
pembantu, pengontrol pelaksanaan
Widyaiswara (sistematika penyajian,
program agar dapat diketahui tindak
kemampuan
lanjut pelaksanaan program tersebut
menyajikan
dan
penggunaan metode dan media Diklat
serta
(Suharsimi, 1988).
performansi
Selain fungsi penting evaluasi
Widyaiswara) ?
seperti tersebut di atas, ada banyak
4. Bagaimana hasil yang diperoleh
alasan lain yang dapat dipergunakan
yakni, hasil evaluasi keseluruhan
sebagai dasar melaksanakan evaluasi
peserta
terhadap
program. Menurut Sudarsono (1994),
Widyaiswara dan penyelenggara/
penelitian konvensional bertujuan
panitia ?
untuk mendiskripsikan, menjelaskan,
Diklat,
membuat generalisasi atas hasil Kajian Teori
pengujian
1.
semacam ini tentu tidak dapat
Evaluasi Program Dalam
setiap
pelaksanaan
hipotesis.
menjawab
Penelitian
secara
memuaskan
program, perencana, pengelola, dan
terhadap pertanyaan seberapa jauh
pelaksana program perlu mengetahui
dampak atau pengaruh sebagaimana
keberhasilan
diharapkan dari suatu intervensi
dan
usahanya
menyelenggarakan program.
Oleh
program pelayanan yang dilaksanakan,
karena pada waktu merencanakan
dan faktor-faktor apa saja yang turut
sudah dipikirkan bahwa program
berpengaruh terhadap keberhasilan
tersebut akan baik, maka kadang-
atau kegagalan pelaksanaan program
kadang tidak terasa bahwa yang
mencapai tujuan.
sedang atau sudah berjalan adalah
kenyataannya
kurang
dilakukan
baik.
Dalam
keadaan
Padahal dalam
banyak untuk
program
memperbaiki
demikian evaluasi sangat penting
kondisi
karena akan memberikan informasi
merupakan masalah yang sedang
mengenai keterlaksanaan program.
dihadapi.
Dengan demikian maka evaluasi program
berfungsi
atau
keadaan
yang
Sementara itu, Posavac (1985)
sebagai
menyatakan bahwa minimal ada 64
enam alasan melaksanakan evaluasi
sangat penting.
program, yaitu :
pendidikan bukanlah kegiatan yang sederhana.
There are many reason for conducting
program
Penyelenggaraan
Dampak pendidikan
akan meliputi banyak orang dan
evaluation.
Among this reason are: fulfillment of
menyangkut banyak aspek.
accreditation
karena
requirements,
itu,
kegiatan
Oleh
pendidikan
accounting for funds, answering
harus dievaluasi agar dapat dikaji
request
apa kekurangannya, dan kekurangan
for
information,
making
administrative decisions, assisting staff
tersebut
in
and
untuk pelaksanaan pendidikan pada
learning about unintended effect of
waktu lain. Sementara itu, Suharsimi
programs. Program evaluation can
(1988) mengatakan bahwa evaluasi
be apowerful tool for inprpving the
program adalah suatu rangkaian
affectiveness of organizations�.
kegiatan yang dilakukan dengan
program
Dengan
development,
mencermati
uraian
sengaja
tersebut, tentunya evaluasi program memang
melihat
tingkat
keberhasilan program. Oleh karena itu, melakukan
dilaksanakan. Tanpa adanya evaluasi
evaluasi program berarti melakukan
terhadap
telah
kegiatan yang dimaksudkan untuk
dijalankan, program-program baru
mengetahui seberapa tinggi tingkat
maupun penyempurnaan-penyempurnaan
keberhasilan dari kegiatan yang
program yang sudah dilaksanakan
direncanakan.
akan sulit dilakukan. Demikian pula
kegiatan evaluasi program adalah
tuntutan akuntabilitas tidak dapat
keingintahuan untuk melihat apakah
dipenuhi, sehingga pertanggungjawaban
tujuan program sudah tercapai atau
terhadap
tentang
belum. Jika sudah tercapai, bagian
pengeluaran pembiayaan program
manakah dari rencana yang telah
akan sulit pula terpenuhi.
dibuat yang belum tercapai dan apa
juga
program
penting
untuk
dipertimbangkan
untuk
Dalam
sangat
dapat
yang
masyarakat
pendidikan,
merupakan
evaluasi
kegiatan
Titik awal dari
yang menyebabkan bagian rencana
yang
tersebut belum tercapai, ataukah 65
faktor luar. evaluasi
Dengan kata lain,
program
interpretasi
dimaksudkan
informasi
menentukan
tingkat
untuk
pencapaian
untuk melihat pencapaian program.
tujuan pengajaran. Suchman dalam
Untuk menentukan seberapa jauh
Arikunto (2010) ; bahwa evaluasi
target program telah tercapai.
sebagai sebuah proses menentukan
Namun begitu, tidak berarti
hasil yang telah dicapai beberapa
bahwa mengevaluai program hanya
kegiatan yang direncanakan untuk
cukup dengan mencermati hasil.
mendukung
Evaluasi program bukanlah kegiatan
Menurut Blaine dan Sanders (2004):
yang hanya cukup mendasarkan
evaluasi adalah mencari sesuatu
pada hasil yang diperoleh sebagai
yang berharga (worth).
output program. Hasil suatu program
yang berharga tersebut dapat berupa
baru merupakan salah satu aspek
informasi tentang suatu program,
program. Mungkin hasil langsung
produksi serta alternatif
dari suatu program lebih kecil
tertentu. Karenanya evaluasi bukan
dibandingkan
merupakan
dengan
program itu
sebelum
dilaksanakan,
akan
tercapainya
hal
kehidupan
manusia
tujuan.
Sesuatu
prosedur
baru
dalam
sebab
hal
tetapi biaya dan dampak yang lain
tersebut
justru jauh lebih menguntungkan
kehidupan seseorang. Manusia yang
dibandingkan dari yang lama. Hasil
telah
tersebut kadang-kadang juga tidak
tentunya akan menilai apakah yang
secara langsung diketahui.
dilakukannya tersebut telah sesuai
Setiap selalu
program
diikuti
pendidikan
dengan
senantiasa
mengerjakan
mengiringi
sesuatu
hal,
dengan keinginannya semula.
kegiatan
Berlandaskan beberapa pendapat di
evaluasi, mulai dari input, proses,
atas,
dan hasil proses pendidikan yang
evaluasi merupakan kegiatan yang
dilakukan. Menurut Grounlund dan
sistematik
Linn (2000) : bahwa evaluasi adalah
memperoleh dan menyajikan informasi
proses
atau
yang
sistematis
dalam
pengumpulan data, analisis data dan 66
dapat
data
disimpulkan
dilakukan
guna
bahwa
untuk
pengambilan
keputusan berdasarkan kriteria yang
disusun lagi perencanaan secara
diacu atau ditetapkan sebelumnya.
lebih baik.
Ada empat macam kebijaksanaan lanjutan
yang
mungkin
d. Program tidak dapat dilanjutkan
diambil
(dihentikan) karena dari data
setelah evaluasi program dilakukan
yang terkumpul diektahui bahwa
(Arikunto,
hasil program kurang bermanfaat,
2001),
yaitu
sebagai
berikut :
ditambah lagi dalam pelaksanaan
a. Program dilanjutkan karena dari
ditemuai banyak hambatan.
data yang terkumpul diketahui
2.
bahwa program bermanfaat dan
Model Evaluasi Beberapa
model
penilaian
dapat dilaksanakan dengan lancar
program telah dikembangkan oleh
tanpa
para
hambatan,
sehingga
ahli
untuk
melaksanakan
kualititas pencapaian program
penilaian
tinggi
diantaranya adalah Model CIPP,
b. Program
tersebut
program.
Beberapa
dilanjutkan
model Stake, model Sriven, model
dengan penyempurnaan karena
UCLA, model Discrepanci Provus,
dari
dan lain-lain.
data
yang
terkumpul
Model-model yang
diketahui bahwa hasil program
satu dengan yang lainnya memang
bermanfaat, tetapi pelaksanaannya
tampak
kurang
kesemuanya memiliki tujuan yang
lancar
atau
kualitas
bervariasi
namun
pencapaian tujuan kurang tinggi.
sama
Yang
mendapatkan
pengambilan keputusan. Pemilihan
perhatian untuk kebijaksanaan
model evaluasi yang akan digunakan
adalah cara atau proses kegiatan
tergantung
pencapaian tujuan
pertanyaan penelitian.
perlu
c. Program tersebut dimodifikasi
yaitu
sehubungan
pada
Program
tujuan
Teknis
Bagi
Penyuluh
Budidaya
Padi
dapat
Pertanian
Lapangan
kemanfaatan
hasil
bahwa program
pendekatan sistem.
kurang tinggi, sehingga perlu
sistem 67
adalah
dan
Diklat
karena dari data yang terkumpul diketahui
dengan
digunakan Pendekatan
pendekatan
yang
dilaksanakan
dengan
mencakup
utuh untuk mengevaluasi program
keseluruhan proses diklat dilaksanakan.
Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi
Model
dalam
Penyuluh Pertanian Lapangan. Pada
adalah
model
dasarnya evaluasi model CIPP ini
keputusan
yang
berisikan tiga langkah utama yaitu
Stufflebeam
menggambarkan, mendapatkan, dan
yang
penelitian
digunakan
ini
pengambil dikembangkan
oleh
yang dikenal dengan model CIPP
menyajikan informasi.
yang merupakan singkatan dari :
model CIPP yang dikembangkan
contexs, input, process, dan product.
oleh Stufflebeam ini pada akhirnya
Model CIPP digunakan untuk
dapat berfungsi untuk membantu
mengevaluasi program dan diharapkan
penanggungjawab program dalam
dapat memberikan masukan bagi
mengambil
penyelenggara program.
memperbaiki program dimasa yang
Menurut
kebijaksanaan
Stufflebeam (1985), evaluasi dapat
akan datang.
dibedakan
3.
menjadi
empat
jenis
ditinjau dari kepentingannya yaitu : (a)
Evaluasi
untuk
Kriteria Evaluasi Kegiatan
evaluasi
selalu
digunakan
berhubungan dengan criteria yang
pertimbangan
telah ditetapkan sebelumnya. Dasar
membuat keputusan perencanaan,
pertimbangannya adalah memudahkan
(b)
digunakan
evaluator untuk mempertimbangkan
pertimbangan
nilai atau harga terhadap komponen-
membuat keputusan strategi, (c)
komponen program yang dinilainya,
Evaluasi process digunakan sebagai
apakah sudah berhasil sesuai dengan
bahan mengimplementasi keputusan,
yang
(d) Evaluasi product digunakan
Terdapat
empat
jenis
sebagai
evaluasi
yang
dikembangkan
sebagai
bahan
Evaluasi
sebagai
contexs
Penilaian
input
bahan
bahan
pertimbangan
menolong keputusan selanjutnya.
ditentukan
sebelumnya. criteria
melalui model-model evaluasi yang
Berdasarkan uraian tersebut,
digunakan.
evaluasi model CIPP sangat tepat
Empat jenis criteria
tersebut yaitu : pre-ordinate, fidelity,
digunakan dalam satu kesatuan yang 68
mutual
adaptive,
dan
process
pre-ordinate,
(Hamid: 1988).
ditetapkan
Pendekatan pre-ordinate memiliki
dimana sebelum
evaluasi.
kriteria
pelaksanaan
Perbedaan
keduanya
dua karakterisitik yaitu ; pertama,
terletak pada hakekat evaluasi yang
kriteria
digunakan. Pendekatan fidelity tidak
ditetapkan
sebelum
pelaksanaan evaluasi, kriteria ini
menggunakan
bersifat mengikat karena ditetapkan
bersifat umum sebagaimana pada
sebelum
ke
pre-ordinate. Dalam pelaksanaannya
lapangan. Dalam kegiatan evaluasi
evaluator dapat menggunakan alat
kriteria
evaluasi
evaluator
ini
tidak
turun
akan
diubah.
instrument
yang
sudah
yang
ada
atau
Kedua, kriteria yang dikembangkan
mengembangkan
pada standar tertentu. Seperti yang
evaluasi
bersumber pada pandangan teoritik
karakteristik
atau kumpulan tradisi yang telah
Dengan
dianggap baik karena itu istrumen
fidelity dapat menggunakan kriteria
yang berupa standar merupakan
yang
kriteria
persepsi para pengembang program,
baku
yang
sudah
yang
sesuai
dengan dievaluasi.
demikian
pendekatan
dikembangkan
Pendekatan pre-
juga
ordinate
dibatasi
mengesampingkan
untuk
alat
yang
dikembangkan. tidak
sendiri
evaluator
menurut
tidak
dapat
pentingnya
mengevaluasi program sebagai hasil
menelaah program yang sedang
semata, tetapi dimenasi lainpun
dievaluasi.
dapat ditelaah melalui pendekatan pre-ordinate kriteria
yang
lain
pendekatan evaluator
tentu
pula. pre-ordinate
bekerja
Pendekatan
kriteria
process
dengan
dengan karakteristik bahwa kriteria
Dengan
yang dipergunakan untuk evaluasi
ini
tidak
berdasarkan
dikembangkan
evaluator
berada
di
sebelum lapangan,
instrument-instrumen baku (Hamid,
melainkan
1988)
lapangan. Dengan demikian kriteria
Pendekatan
fidelity
pada
dikembangkan
di
tersebut sangat berhubungan dengan
dasarnya sama dngan pendekatan
kenyataan lapangan yang ada. 69
Pendekatan adalah
yang
terakhir
pendekatan
(mutual adaptive).
program Diklat Teknis Budidaya
gabungan
Padi Bagi PPL
Sesuai dengan
1. Context
Evaluation
(Evaluasi
namanya, evaluasi dilakukan dengan
Konteks)
menggunakan pendekatan gabungan
Dalam evaluasi konteks ini, arah
atau perpaduan pendekatan pre-
evaluasi difokuskan kepada a)
ordinate, fidelity, dan pendekatan
menilai
process. Kriteria yang dikembangkan
program Diklat Teknis Budidaya
dari karakteristik program dari luar,
Padi Bagi PPLyang didukung
seperti
oleh undang-undang, peraturan
pandangan
pelaksana
dan
teoritik, dari
dari
pemakai
pemerintah
program.
tujuan
rencananya
evaluasi
dan
tujuan
keputusan
Padi Bagi PPL, b) kelayakan
penelitian
maka
instansi
peneliti
akan
melaksanakan program Diklat
menggunakan pendekatan fidelity. Dengan
dan
tentang Diklat Teknis Budidaya
Sesuai dengan permasalahan dan
landasan
pendekatan
ini
benar-benar
penyelenggara
dalam
Teknis Budidaya Padi Bagi PPL
hasil
2. Input
dapat
Evaluation
(Evaluasi
Masukan)
menggambarkan keadaaan pelaksanaan
Pada
program itu sendiri, karena kriteria
ini
evaluasi
dilakukan
dengan
menilai
yang dikembangkan berasal dari
rancangan
program
pelatihan
segala aspek pendukung program.
dengan melihat; a) karakteristik peserta
Model
Evaluasi
tahapan
Diklat,
Widyaiswara
Program
b)
keadaan
(rasio
jumlah
Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Widyaiswara dengan kebutuhan
Budidaya Padi Bagi Penyuluh
Diklat,
Pertanian Lapangan
Widyaiswara, kesesuaian kompetensi
Empat
komponen
model
CIPP dan
Process,
atau
kualifikasi
akademik
dimensi
dengan bidang yang diajarkan),
(Context,
Input,
c) ketersediaan kurikulum, perangkat
Product)
dalam
pembelajaran 70
Diklat
serta
pedoman penyelenggaraan Diklat
evaluasi
Teknis Budidaya Padi Bagi PPL, d)
dilihat dari dua aspek yakni :
sarana dan prasarana penyelenggaraan
pertama,
program.
(meliputi: pemahaman materi,
3. Process
Evaluation
(Evaluasi
keseluruhan
aspek
kemampuan
peserta
akademis
menganalisis dan
Proses)
pemecahan masalah, komunikasi
Evaluasi proses pada program
tertulis dan komunikasi lisan),
Diklat Teknis Budidaya Padi
kedua, aspek sikap ( terdiri dari:
Bagi PPL merupakan tahapan
prakarsa,
menilai implementasi program
kepemimpinan).
dengan
melihat
komponen evaluasi produk ini
dimensi
instruksional
institusi
dalam
ketetapan dan
meliputi
disiplin,
kerjasama, Selain
penilaian
itu
terhadap
membahas
kemampuan mengajar Widyaiswara
seluruh materi program Diklat
serta penilaian terhadap kinerja
Teknis Budidaya Padi Bagi PPL.
penyelenggara. Pelaksanaan evaluasi
Komponen evaluasi proses ini
menganut falsafah bahwa disatu
menilai sejauh mana kesesuaian
pihak integritas seseorangharus
antara kurikulum dan jadwal,
dihargai
kompetensis mengajar Widyaiswara
kewibawaan atau reputasi lembaga
serta proses belajar di kelas yang
dan Diklat perlu dijaga dan
meliputi : sistematika penyajian
ditegakkan.
dan
dilain
pihak
dari Widyaiswara, kemampuan menyajikan, penggunaan metode,
Metodologi Penelitian
penggunaan alat dan media diklat
1. Metode Penelitian
serta performansi Widyaiswara. 4. Product
Evaluation
Metode penelitian yang digunakan
(Evaluasi
dalam
penelitian
ini
adalah
Produk/Hasil)
penelitian
Pada evaluasi produk penilaian
menggunakan studi kasus dan
hasil
pendekatan
program
Diklat
Teknis
Budidaya Padi Bagi PPL berupa
kualitatif
evaluasi
dengan
program.
Menurut Wirawan (2011), studi 71
kasus
merupakan
salah
satu
3. Teknik dan Prosedur Pengumpulan
metode penelitian yang banyak
Data
digunakan
Teknik dan prosedur pengumpulan
dalam
evaluasi
program. Robert K.Yin (2009),
data
menyatakan studi kasus merupakan
dilakukan
cerita mengenai sesuatu yang
dengan menggunakan wawancara,
unik, khusus, menarik. Cerita
angket,
tersebut dapat mengenai individu-
Pengumpulan data yang bersifat
individu,
program-
kuantitatif menggunakan instrumen
program, institusi-institusi, dan
angket. Sedangkan data yang
bahkan kejadian-kejadian.Istilah
bersifat kualitatif menggunakan
kasus menunjukkan topik atau
multi metode seperti wawancara,
unit analisis yang dipilih untuk
observasi dan dokumen.
dipelajari.Topik atau unit yang
Proses pengumpulan data diawali
diteliti
dari identifikasi data apa yang
proses,
dalam
penelitian
ini
dalam
penelitian
secara
ini
sistematis
dokumentasi
dan.
adalah context, input, process
dibutuhkan
dan product dalam penyelenggaraan
penelitian. Dalam penelitian ini
Diklat Teknis Budidaya Padi
pengumpulan data diperoleh dari:
Bagi PPL.
a) Data primer, yaitu data yang
untuk
dikumpulkan
2. Instrumen Penelitian
kegiatan
dari
tangan
Instrumen yang digunakan dalam
pertama, atau dapat dikatakan
penelitian ini adalah instrument
data primer merupakan pendapat-
yang langsung digunakan untuk
pendapat yang sifatnya subyektif
menggali data/informasi. Peneliti
dari responden dan disampaikan
menggunakan angket, sedangkan
langsung.
sebagai bahan pendukung peneliti
primer
dalam melakukan penelitian dibantu
observasi
dengan data-data dokumentasi
wawancara. b) data sekunder,
dan wawancara.
yaitu data-data yang diperoleh
72
Pengumpulan dilakukan lapangan
data
melalui, dan
dari dokumen-dokumen resmi
Tujuan Diklat :
untuk melengkapi data primer.
Meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian khususnya pada aspek
Hasil Penelitian
teknologi
budidaya
padi.
1. Evaluasi Konteks (context)
Berdasarkan wawancara, observasi
Hasil evaluasi konteks dalam
dan dokumen yang ada, maka
penelitian ini dilakukan untuk
Balai
mengevaluasi
Diklat
Daya Pertanian (BPSDM Tan)
Teknis Budidaya Padi Bagi PPL
Jawa Tengah sebagai UPT Dinas
yang berkaitan dengan dasar
Pertanian Pangan dan Hortikultura
hukum
mempunyai
program
pelaksanaan
Diklat
Pemberdayaan
tugas
Sumber
pokok
tersebut dan tujuannya, serta
melaksanakan
kelayakan instansi penyelenggara
Sumberdaya Manusia Pertanian
yakni BPSDM Tan Jawa Tengah.
di
Dasar Hukum Pelaksanaan
Tengah, nelalui Pemberdayaan
1. Keputusan Menteri Pertanian
Sumberdaya Manusia Pertanian.
Wilayah
Pengembangan
Provinsi
Jawa
Nomor : 103/Permentan/ OT.140/
Dalam
10/2013 tanggal 9 Oktober
pokok tersebut, Balai Pemberdayaan
2013 tentang organisasi dan
Sumberdaya Manusia Pertanian
tata kerja BBPP Ketindan.
Jawa Tengah menyelenggarakan
2. DIPA Satuan Kerja BBPP
a) penyiapan dan pelaksanaan
2015; Tanggal 14-11- 2014. Keputusan
tugas
fungsi :
Ketindan No. 018-10.2.239654/
3. Surat
melaksanakan
program pemberdayaan sumber
Kepala
daya manusia pertanian di
BPSDM TAN Jawa Tengah
Jawa Tengah melalui kegiatan
Nomor : 11 /2015, Tanggal 4
diklat dan non-diklat;
Maret 2015 tentang Penyelenggaraan
b) penyelenggaran
pendidikan
Diklat Budidaya Padi Bagi
dan pelatihan di bidang teknis
Aparatur
pertanian untuk petugas/aparatur, petani dan pengusaha agribisnis 73
berdasarkan program pembangunan
Berdasarkan tugas pokok dan
sumber
fungsi tersebut maka fokus Balai
daya
manusia
pertanian di Jawa Tengah; dan c) pengelolaan
informasi
Pemberdayaan
dan
Sumber
Daya
Manusia Pertanian Jawa Tengah
penyebaran inovasi teknologi
menyelenggarakan
di bidang pengembangan SDM
pemberdayaan SDM pertanian
pertanian.
dan diklat teknis pertanian di
BPSDM
Tan
Jawa
Tengah
melalui
dana
alokasi
khusus
mempunyai visi dan misi yaitu:
(DAK) Kementerian Pertanian.
a) terwujudnya
Selain
kemandirian
itu
juga
bekerjasama
usaha tanaman pangan dan
dengan Balai Besar Pelatihan
hortikultura
Pertanian dalam melaksanakan
saing,
yang
berkeadilan
berdaya dan
diklat
berkelanjutan;
Petugas
dan
Sejumlah faktor dapat diidentifikasi
kelembagaan
sebagai potensi pendukung bagi
agribisnis. Strategi
untuk
Pertanian di Jawa Tengah.
b) meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
teknis
pelaksanaan tugas dan fungsi
yang
dilaksanakan
BPSDM Tan Jawa Tengah di
meningkatkan daya saing sumber
Soropadan antara lain:
daya manusia pertanian dengan
a) adanya peningkatan jumlah
kegistan diklat dan non-diklat
dan mutu penyelenggaraan
(learning
Diklat, pengembangan sarana
proses)
dengan
mengoptimalkan fungsi kelembagaan
dan
petani
sistem/model
peningkatan siklus kediklatan,
pengembangan sumber daya manusia
b) menguatnya jaringan kerjasama
pertanian dan mengembangkan piranti
kediklatan antar BPSDM Tan
lunak
melalui
dan
pengembangan
prasarana
Diklat
dan
piranti
keras
Jawa Tengah dengan Balai
sumber
daya
Besar
manusia pertanian.
Pelatihan
Pertanian
milik Kementerian Pertanian;
74
Dari informasi serta data yang
Pertanian (THL-TBP,dan rata-
diperoleh
instansi
rata lama bekerja di atas 7 tahun,
Teknis
perincian selengkapnya sebagai
maka
penyelenggara
Diklat
Pertanian, dalam hal ini BPSDM
berikut :
Tan Jawa tengah adalah instansi
Untuk rasio jumlah Widyaiswara
yang layak untuk menyelenggarakan
dengan kebutuhan Diklat, hasil
Diklat Teknis Budidaya Padi.
temuan
menunjukkan
bahwa
jumlah
Widyaiswara
pada
2. Evaluasi Masukan (Input) Seluruh
peserta
merupakan
BPSDM Tan Jawa Tengah 5
penyuluh pertanian (PPL) yang
orang,
mempunyai binaan (gapoktan),
widyaiswara teknis dari Balai
perincian selengkapnya sebagai
Besar
berikut :dengan perincian 23
Ketindan,
(77%) orang PNS dan 7(23 %)
kompetensi
orang merupakan Tenaga Harian
meliputi
Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh
hama penyakit, sosial ekonomi
ditambah
2
orang
Pelatihan
Pertanian
semua
mempunyai
teknis
pertanian
budidaya
pertanian,
pertanian, dan teknologi pasca panen. Selain itu untuk materi tertentu ada narasumber dari
Balai
Pengkajian Teknologi Pertanain (BPTP), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dan praktisi (tempat PKL). Jadi jumlah dan kompetensi Diklat
fasilitator
Teknis
untuk
Pertanian
ini
sangat memadai. Kurikulum
yang
digunakan
merupakan
hasil
workshop
tingkat 75
nasional
dengan
penekanan
kompetensi
yang
secara keseluruhan sarana dan
harus dimiliki seorang Penyuluh
prasarana
yang
Pertanian
yang
memadai
dan
atau
sudah cukup menunjang proses
Gerakan Penerapan
Diklat. Pada umumnya kondisinya
Lapangan
ditugaskan mendampingi mengawal
Pengelolaan Tanaman Terpadu
baik
(GP-PTT) dengan jumlah jam
memadai.
keseluruhan
80
JP,
dengan
Inti
68
Kelompok
Penunjang
sudah
menunjukkan
jumlah
cukup
3. Evaluasi Proses (Process)
perincian Kelompok Dasar 8 JP, Kelompok
dengan
ada
Pada dasarnya program Diklat
JP,
dan
yang dilaksanakan sudah sesuai
4
JP.
dengan
perencanaan
Kelompok Dasar berisi ; Kebijakan
yang
dibuat.Survei
Program Peningkatan Produksi
dilaksanakan
Padi, Kebijakan Pengembangan
Diklat mengatakan bahwa waktu
SDM Pertanian dalam rangka
pelaksanaan memang benar 10
mendukung Program Peningkatan
hari, lama kegiatan pembelajaran
Produksi Padi, Mitigasi Iklim,
rata-rata 8-10 JP per hari dan
dan Budaya Kerja.
waktu cocok dengan materi yang
Kelompok
program yang
kepada
peserta
Inti terdiri dari : Sistem dan
disajikan
Usaha Agribisnis Padi, Filolosofi
Adapun
PTT,
dan
waktu belajar dengan materi,
Peluang, Teknik Budidaya Padi,
masih ada yang menganggap
Panen
netral
Kajian
dan
Kebutuhan
Pasca
Panen,
oleh
para
mengenai
karena
penyaji. kecocokan
ada
yang
Pemasaran, Analiasa Usaha, dan
beranggapan bahwa ada beberapa
Pola SL-PTT. Materi Penunjang
materi yang disampaikan dengan
berisi Komitmen Berlatih dan
awalan yang cukup lama.
Implementasi Hasil Pelatihan.
Tingkat
kehadiran
Dalam hal ketersediaan fasilitas
100%
belajar yang ada pada BPSDM
keterlambatan
TAN Jawa Tengah , diketahui
dengan 76
hadir,
alasan
masih masuk ada
peserta ada kelas, info
penggabungan
kelas
sehingga
metode mendapat respon kurang
salah
kelas,
sebanyak
meyakinkan
masuk
dari
responden
6%.Hal terjadi pada hari kedua,
karena ada narasumber (bukan
karena pada hari pertama ada
widyaiswara) cenderung menggunakan
penggabungan
upacara
pendekatan pedagogik, padahal
pembukaan.Tingkat kedisiplinan
tuntutan bagi seorang fasilitator
dan
adalah menggunakan pendekatan
saat
ketaatan
peserta
belum
sepenuhnya, khususnya di ruanga
andragogik.
makan, masih ada beberapa orang
4. Evaluasi Hasil (Product)
yang menggunakan kain sarung saat
makan,
dengan
Hasil
evaluasi
terhadap
alasan
product menitikberatkan pada 3
langsung ke ruang makan setelah
kriteria, yaitu: hasil penilaian
sholat di masjid.
terhadap peserta, hasil penilaian
Peserta mengusulkan adanya tata
tertib
di
tempat
terhadap kemampuan mengajar
PKL
fasilitator (widyaiswara, narasumber,
khususnya pakaian, karena ada
dan praktisi), dan hasil penilaian
praktek menanam padi sistem
terhadap
jajar legowo dan peserta tidak
penyelenggara.
siap dengan pakaian di sawah. Selain
itu
menggunakan ditetapkan.
semua
kinerja
panitia
Berdasarkan hasil penelitian
peserta
terhadap peserta, ketercapaian
yang
tujuan Diklat Teknis Budidaya
Tingkat partisipasi
Padi Bagi Penyuluh Pertanian,
atribut
dalam proses belajar termasuk
tergambar
dengan
diskusi cukup aktif.
kelulusan
100%
dicapainya (baik
pada
Evaluasi terhadap fasilitator
angkatan I, II, dan III). Walaupun
dapat diketahui bahwa umumnya
penelitian evaluasi ini dilakukan
Widyaiswara
dan
pada angkatan III, tetapi bisa
praktisi belum 100% baik atau
melihat dokumentasi angkatan I
memuaskan dalam hal kemampuannya
dan II. Penilaian didasarkan pada
dalam
masing-masing
narasumber,
mengajar.
Penggunaan 77
mata
Diklat
dengan
kriteria
minimum
sekaligus
kelulusan adalah 70.
saran
seperti harapan adanya televisi di
Kemampuan mengajar Widyaiswara
memberikan
beberapa
setiap kamar (saat ini hanya ada
diantaranya
di ruang lobby asrama) dan
terlihat sangat baik berdasarkan
tambahan besarnya uang saku
penilaian
maupun
dan bantuan biaya perjalanan
Namun
peserta.
peserta
penyelenggara masih
ada
Diklat.
narasumber
dan
Hal ini kemungkinan
karena adanya peserta yang non
praktisi yang menurut peserta
PNS (THL-TBPP).
sebenarnya kompeten di bidang materi
tetapi
cara/metode
Kesimpulan
mengajar kurang menggunakan
1. Komponen Konteks (Context)
pendekatan andragogy.
Diklat Teknis Budidaya Padi
Kepanitiaan yang bertugas
Bagi PPL merupakan Diklat
pada Diklat Teknis Budidaya
Kerjasama BPSDM Tan Jawa
Padi begitu banyak mendapatkan
Tengah
apresiasi
Pelatihan
dari
peserta
diklat,
dengan
Balai
Pertanian
Besar
Ketindan
karena peserta merasa dilayani
yang
dengan baik walaupun pada hari
Kementerian Pertanian.
libur
minggu)
ini khususnya untuk peserta yang
sehingga kegiatan diklat dapat
berasal atau wilayah kerjanya di
berlangsung dengan baik.Peserta
Provinsi Jawa Tengah.
juga memperoleh perlengkapan
Tujuan diklat ini Meningkatkan
diklat yang memadai (tas, kaos,
kompetensi penyuluh pertanian
topi) serta bahan belajar (baik
khususnya pada aspek teknologi
cetak maupun soft copy). Peserta
budidaya padi. Peserta diklat ini
juga memberikan apresiasi yang
menjadi pendamping Gerakan
tinggi
Penerapan Pengelolaan Tanaman
(sabtu
BPSDM
dan
kepada Tan
menyelenggarakan
manajemen yang diklat
telah
Terpadu
ini,
BPSDM 78
berada
di
(GP-PTT) Tan
Jawa
bawah Diklat
Padi. Tengah
memiliki sumberdaya manusia
yang diampu ,telah mencukupi
dan fasilitas sarana prasarana
dan sesuai.
serta
Dalam
dukungan
dari
UPT
hal
kurikulum
serta
Kementerian Pertanian (Badan
panduan penyelenggaraan Diklat
Litbang
teknis Budidaya Padi,
dan
Balai
Besar
sudah
Pelatihan) maupun UPT Dinas
mengacu sesuai dengan pedoman
Pertanian Tanaman Pangan dan
kurikulum
Hortikultura Jawa Tengah.
Budidaya Padi, yang dikeluarkan oleh
2. Komponen Masukan (Input)
Diklat
Badan
Teknis
Sumber
Daya
Pada komponen masukan yang
Manusia, Kementerian Pertanian
berkaitan dengan karakteristik
(Anonim,
peserta Diklat, dapat disimpulkan
untuk panduan tersedia sesuai
bahwa peserta yang mengikuti
dengan kebutuhan Diklat. Sarana
Diklat Teknis Budidaya Padi
dan
adalah Penyuluh Pertanian yang
sudah cukup memenuhi standar
mempunyai binaan (gapoktan)
kelayakan
baik Penyuluh Pertanian PNS
pembelajaran
maupun Tenaga Harian Lepas-
85% memadai dan menunjang
Tenaga
proses Diklat Teknis Budidaya
Bantu
Penyuluh
Pertanian (THL-TBPP).
persyaratan
prasarana
Sedangkan
pembelajaran
untuk yang
melakukan kondusif,
Padi.
Hal ini sesuai dengan kriteria/ ketentuan
2014).
3. Komponen Proses (Process)
peserta
Hasil evaluasi terhadap kesesuaian
bisa PNS atau Non PNS tetapi
program dengan kurikulum dan
harus
jadwal, sudah memenuhi kriteria.
menjadi
pendamping
kelompok (gapoktan).
Dalam
Untuk komponen yang berkaitan
peserta terhadap tata tertib yang
dengan keadaan Widyaiswara,
berlaku, menunjukkan intensitas
dalam
jumlah
yang tinggi. Untuk tata tertib di
kompetensi
tempat PKL sebaiknya dibuat
hal
Widyaiswara
rasio dan
79
komponen
ketaatan
secara
tertulis
sehingga
bisa
memenuhi kriteria sebagaimana
menjadi pedoman peserta.
yang tertera pada panduan Diklat
Pada
Teknis Budidaya Padi.
bagian
lain,
penilaian
terhadap kompetensi mengajar
-------------------------------
fasilitator (Widyaiswara, narasumber, dan praktisi) dapat disimpulkan
DAFTAR PUSTAKA
bahwa pada umumnya sudah Anonim, Pedoman Penyelenggaraan Diklat Teknis Pertanian. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Kementerian Pertanian. 2014.
baik. Untuk pembelajaran di kelas yakni proses belajar oleh narasumber dan praktisi, didapati beberapa temuan yakni dalam hal penggunaan kurang
metode
Anonim, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Gerakan Penerapan–Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi (GPPTT). Badan Litbang Kementerian Pertanian. 2015.
mengajar
memuaskan
peserta
Diklat karena kurang menerapkan pendekatan andragogik.
Anonim. Peraturan Lepala LAN No: 13 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Teknis. Lembaga Administrasi Negara : 2011.
4. Komponen Hasil / Produk (Product) Hasil evaluasi terhadap produk yaitu: (a) hasil evaluasi terhadap peserta Diklat Teknis Budidaya
Arikunto, S dkk, Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman Teoretis Praktis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Padi; (b) hasil evaluasi terhadap kemampuan fasilitator (Widyaiswara, narasumber, dan praktisi); dan (c) evaluasi
terhadap
kinerja
Arikunto, S, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1988.
penyelenggara. Jika didasarkan pada
hasil
secara
total
rekapitulasi dengan
nilai
Blaine, Worten B., James R. Sanders, dan Jodi L. Fitzpatrick, Program Evaluation Alternatives Approach and Practical Guidelines. Boston: Pearson Education Inc., 2004.
kriteria
ketuntasan yang ada, maka dapat dikatakan hasil yang diperoleh baik oleh peserta, Widyaiswara maupun
penyelenggara,
telah 80
Childers, Thomas Evaluative Research in the Library and Information Field.Library Trends, 38(2), 1989.
Stake, Robert E. Standards-Based and Responsive Evaluation. Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 2004.
Gronlund, Noman E. dan Robert L. Linn, Measurement and Evaluation in Teaching.New York: McMilan Publishing Co.,2000.
Stufflebeam, LD & Shinkfield, A.J. Systematic evaluation. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing, 1985. Sudarsono, FX. Penelitian Evaluasi. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta : 1994
Hamid, HS. Evaluasi Kurikulum. P2LPTK, Ditjen Dikti, Depdikbud, Jakarta : 1988
Wirawan, Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011.
Posavac, EJ & Carey, RG (1985). Program evaluation method and case study. United State of Amerika: Prentice-Hall. Inc, 1985
Yin, Robert K. Case study research: Design and methods. 4th.ed. Sanfrancisco, CA: Sage Publication, 2009.
Scriven, Michael, Evaluation Thesaurus, 4th edition. Newbury Park, California: Sage Sage Publications, Inc., 1991
81
PENGUATAN KEPEMIMPINAN VISIOVER PEJABAT APARATUR
Oleh : Supriyanto
Abstrak Dalam mencapai tujuan oraganisasi sangat dibutuhkan pemimpin yang dapat menggerakan seluruh sumberdaya yang dimiliki mewujudkan vsis melalui kegiatan misi-misinya. Pemimpin yang memiliki kemampuan yang visioner mampu menggerakkan bawahannya mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan cara pandang ke depan yang realistik. Kepemimpinan visioner mengandung makna adalah pemimpin yang memiliki pandangan jauh ke depan dan yang mampu membangkitkan inspirasi serta berusaha agar orang-orang yang dipimpinnya bergairah dalam bekerja dan tetap terfokus pada visi institusi. Kepemimpinan visioner memahami wawasan jauh kedepan dan memiliki kemampuan membawa organisasinya berkembang dan mampu menghadapi segala tantangan zaman. Kepemimpinan Visioner adalah pemimpin yang mampu membangkitkan inspirasi serta berusaha agar orang-orang yang dipimpinnya bergairah dalam bekerja, akan tetapi tetap terfokus pada visi di balik tugas sehariharinya. Kata Kunci: Pemimpin, kepemimpinan dan kepemimpinanvisioner
menimbulkan
Latar Belakang Dalam reformasi merubah
era
globalisasi
birokrasi
pelanggan
atau
kepada
masyarakat
pemerintah
(customer statisfaction) sedangkan
dalam
secara eksternal, globalisasi telah
selama ini
menuntut daya saing yang lebih
paradigma
kepemerintahan yang
dan
kepuasan
bahwa pejabat dilayani menjadi
tinggi.
pejabat harus melayani masyarakat,
mempersiapkan ASEAN Economic
memberikan
Community
(excellent
pelayanan Service)
prima sehingga
Selain
(AEC)
itu
2015,
untuk
kita
membutuhkan sumberdaya manusia 82
yang mampu bersaing karena skema
Kepemimpinan visioner melibatkan
AEC 2015 tentang ketenagakerjaan
kesanggupan, kemampuan, kepiawaian
adalah memberlakukan liberalisasi
yang luar biasa untuk menawarkan
tenaga kerja profesional sehingga
kesuksesan dan kejayaan di masa
kita harus segera berbenah diri untuk
depan. Seorang pemimpin yang
menyiapkan sumber daya manusia
visioner
Indonesia
segala
yang
kompetitif
dan
mampu kejadian
mengantisipasi yang
mungkin
berkualitas global. Hal tersebut juga
timbul, mengelola masa depan dan
mewarnai
kinerja
birokrasi
mendorong orang lain utuk berbuat
pemerintah
dalam
memberikan
dengancara-cara yang tepat. Hal itu
pelayanan ke depan diupayakan
berarti, pemimpin yang visioner
makin
mampu
lama
makin
diperbarui
melihat
tantangan
dan
(newer), baik (better), sederhana
peluang sebelum keduanya terjadi
(more simple), cepat (faster) dan
sambil
lebih murah (cheaper).
organisasi mencapai tujuan-tujuan
Dalam menghadapai keadaan
kemudian
memposisikan
terbaiknya.
tersebut diperlukan kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan lokomotif
yang memiliki pandangann yang
organisasi yang menentukan arah
jauh kedepan atau kepemimpinan
dari pergerakan organisasi tersebut,
visioner.
yang
dengan kata lain kepemimpinan dan
seluruh
peranan pemimpin pertumbuhan dan
sumberdaya menjalankan misi agar
kedewasaan organisasi. Pemimpin
dapat
yang memiliki kegesitan, kecepatan
mampu
Kepemimpinan menggerakkan
mendekati
visi
yang
ditetapkan. Kepemimpinan visioner
dan
memahami wawasan jauh kedepan
membawa
dan memiliki kemampuan membawa
memiliki peran yang penting dalam
organisasinya
menghadapi kondisi organisasi yang
mampu
berkembang
menghadapi
dan segala
mampu
beradaptasi jalannya
dalam
organisasi
senantiasa mengalami perubahan.
tantangan zaman.
Sebab fleksibilitas organisasi pada dasarnya merupakan karya 83
orang-orang yang mampu bertindak
kekuatan penuh dan tercerahkan
proaktif, kreatif, inovatif dan non
dengan tujuan-tujuan yang lebih
konvensional. Pribadi-pribadi seperti
tinggi.
inilah
yang
pemimpin
dibutuhkan organisasi
sebagai ini.
mereka adalah para social innovator,
Seorang pemimpin adalah inspirator
agen perubah, memandang sesuatu
perubahan
yaitu
dengan utuh (big picture) dan selalu
memiliki visi yang jelas ke arah
berfikir strategis. Pentingnya seorang
mana organisasi akan di bawa.
pemimpin
dan
Kepemimpinan
saat
Pandangannya jauh ke depan
visioner,
adalah
suatu
memiliki
menggambarkan
kemampuan
dengan
jelas
konsep yang sangat dekat dengan
tujuan-tujuan yang akan diraihnya di
kesuksesan dalam mencapai tujuan
masa depan adalah syarat utama
suatu organisasi. Kepemimpinakan
bagi
sangat
visioner.
mewarnai,
bahkan
mempengaruhi
menentukan
bagaimana
seorang
pemimpin
yang
Aribowo Prijosaksono dan Roy
perjalanan suatu organisasi dalam
Sembel
mencapai tujuan-tujuannya.
menyebutkan bahwa kepemimpinan
Corinne Sudarwan
McLaughlin
Danin
dalam
makalahnya
dalam
yang efektif dimulai dengan visi
mendefinisikan
yang jelas. Visi yang akan menjadi
pemimpin yang visioner (Visionary
daya
leaders) adalah mereka yang mampu
melakukan perubahan, mendorong
membangun ‘fajar baru’ (a new
terjadinya proses ledakan kreatifitas
dawn) bekerja dengan intuisi dan
yang
imajinasi, penghayatan, dan keberanian
maupun sinergi berbagai keahlian
(boldness). Mereka menghadirkan
dari orang-orang yang ada dalam
tantangan sebagai upaya memberikan
organisasi tersebut.
atau
kekuatan
dahsyat
melalui
untuk
integrasi
yang terbaik untuk organisasi dan
Lebih jauh Prijosaksono dan
menjadikannya sebagai sesuatu yang
Sembel mengatakan bahwa ada dua
menggugah untuk mencapai tujuan
aspek mengenai visi, yaitu visionary
organisasi. Mereka bekerja dengan
role 84
dan
implementation
role.
Artinya seorang pemimpin selain
(Conceptual Skills)) dan Keterampilan
membangun
Manusiawi (Humanity Skills)).
suatu
organisasinya
visi
juga
bagi
memiliki
1. Keterampilan Teknis (Technical
kemampuan untuk menjabarkan visi
Skills))
tersebut ke dalam suatu rangkaian
Adalah
tindakan
mengaplikasikan
atau
kegiatan
yang
kemampuan
pengetahuan,
merupakan upaya untuk mencapai
metoda,
atau
visi itu. Oleh karena itu seorang
dalam
bidang
pemimpin
tertentu.
yang
visioner
adalah
untuk
teknik
spesifik
spesialisasi
Keterampilan
ini
pemahaman
dan
seorang yang sangat responsive.
merupakan
Artinya dia selalu tanggap terhadap
kecakapan melakukan aktivitas
setiap persoalan, kebutuhan, harapan
pekerjaan
dan
dengan
impian
dari
mereka
yang
yang bidang
berhubungan khusus
atau
dipimpinnya. Selain itu selalu aktif
pekerjaan tertentu. Keterampilan
dan proaktif dalam mencari solusi
Teknis biasanya lebih banyak
dari setiap permasalahan ataupun
berhubungan
tantangan yang dihadapi organisasinya.
tangan atau fisik lainnya, namun
dengan
keahlian
ada juga beberapa keahlian nonHubungan Tingkat Manajemen
fisik yang bersifat teknis, seperti
dan Keterampilan Robert
L.
keahlian teknis bagi seorang Katz
seorang
akuntan dan salesman.
pendidik dan eksekutif perusahaan, pada
awal
tahun
2. Keterampilan Konseptual (Conceptual
1970-an
Skill)
mengemukakan pendapatnya bahwa setiap
Manajer
Adalah
membutuhkan
memandang
minimal tiga Keterampilan Dasar.
Teknis
dan
untuk
memahami
suatu persoalan, suatu issue atau
Keterampilan Dasar tersebut adalah Keterampilan
kemampuan
organisasi
(Technical
dan
Skills)), Keterampilan Konseptual
secara
keseluruhan
mengordinasikan
memadukan
semua
serta bagian-
bagiannya yang saling terkait 85
untuk kepentingan atau kegiatan
tapi pengaruhnya dapat dirasakan,
organisasi.
Keterampilan
ini
dan
merupakan
pemahaman
dan
kadar
kualitasnya
bisa
disadari atau tidak disadari oleh
kecakapan dalam menjalankan
seseorang.
fungsi-fungsi manajerial, meliputi
Sedangkan menurut
Hersey
proses perencanaan, pengorganisasian,
dan Blanchard bahwa dalam suatu
pendelegasian,
organisasi
pengontrolan,
baik
publik
maupun
evaluasi dan pemecahan masalah,
private terdapat pembagian tingkat
dan sebagainya. Oleh sebab itu
dan keterampilan yang dibutuhkan
seorang pemimpin yang memiliki
dalam
keterampilan
meliputi :
konseptual
yang
setiap
tingkatan
tersebut
baik, akan mampu berfikir jauh ke depan atau visioner 3. Keterampilan Manusiawi (Humanity Skills)/Keterampilan Non-Teknis (Soft Skills)) Adalah merupakan keterampilan mengelola
diri
sendiri
Gambar 1. Tingkatan Keterampilan
dan
bersosialisasi dengan orang lain
1. Keterampilan konseptual (conceptional
yang didasarkan pada nilai-nilai
skill) manajer tingkat atas (top
yang dianut dalam kehidupan
manager)
seseorang, termasuk didalamnya
Adalah
tentang pola pikir (mindset),
membuat
sistem
(belief
gagasan demi kemajuan organisasi.
emosi
Gagasan atau ide serta konsep
dan
tersebut kemudian haruslah dijabarkan
kepercayaan diri (self confidence)
menjadi suatu rencana kegiatan
seseorang.
untuk
kepercayaan
system), (emotional
Soft-skill
kematangan maturity)
bersifat
intangible,
keterampilan konsep,
mewujudkan
atau konsepnya
kecakapannya tidak bisa diukur
itu.
untuk
ide,
dan
gagasan Proses
penjabaran ide menjadi suatu 86
rencana kerja yang kongkret itu
Adalah
biasanya disebut sebagai proses
keterampilan khusus untuk suatu
perencanaan atau planning. Oleh
pekerjaan
karena itu, keterampilan konsepsional
pekerjaan tertentu misalnya :
juga meruipakan keterampilan
Keterampilan
membuat visi yang akan dicapai,
seorang guru Taman Kanak-
sehingga
Kanak dalam mengajar kepada
kemampuan
yang
Pengetahuan
atau
dan
kelompok
teknis
untuk
visioner merupakan keterampilan
anak
yang
teknis yang harus dikuasai oleh
harus
dimiliki
dalam
tingkatan manajemen ini.
didiknya.
seorang
2. Keterampilan berhubungan dengan
Keterampilan
karyawan
akuntansi,
mampu membuat : jurnal, rugi
orang lain (humanity skill)
laba, neraca dan sebagainya.
Adalah kemampuan konsepsional
Keterampilan teknis yang harus
manajer juga perlu dilengkapi
dikuasai oleh seorang supervisor
dengan keterampilan berkomunikasi
IT
atau
instalasi
keterampilan berhubungan
meliputi
:
pemrograman,
sistem
komputer,
dengan orang lain, yang disebut
pemeliharaan hardware komputer,
juga keterampilan kemanusiaan.
dan sebagainya. Keterampilan
Komunikasi yang persuasif harus
teknis yang harus dikuasai oleh
selalu diciptakan oleh manajer
seorang sales, misalnya: teknik
terhadap
presentasi,
bawahan
yang
teknik
negosiasi,
dipimpinnya. Dengan komunikasi
teknik closing, teknik mengatasi
yang persuasif, bersahabat, dan
pelanggan yang marah, teknik
kebapakan
mempengaruhi konsumen, dsb.
akan
membuat
karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap
Kepemimpinan Visioner Dalam
terbuka kepada atasan.
Pemerintahan
3. Keterampilan Teknis (Technical
Implementasi
skills)
kepemimpinan
pemerintahan yang mempedomani nilai-nilai 87
etika
pemerintahan.
Sebagaimana dipahami bahwa di
memahami dan mengimplementasikan
dalam
makna dari etika.
organisasi
peran
pemimpin
artinya
pemerintahan, sangat
dinamika
organisasi
sentral
Pemahaman
bergeraknya
pemerintahan
akan
etika
kepemimpinan pemerintahan merupakan
sangat
landasan berpijak penting dalam
dipengaruhi oleh perilaku pemimpinnya,
melaksanakan pola-pola kerja, baik
oleh karena itu baik buruknya
yang
penyelenggaraan
maupun hubungan yang sifatnya non
pemerintahan
sangat
ditentukan oleh pemimpinnya.
bersifat
hirarkhis
formal
formal. Dengan demikian maka
Pemerintahan merupakan institusi
pemimpin dan yang dipimpin, akan
netral, dimana di dalamnya terbuka
bekerjasama dalam koridor yang
peluang bagi pemimpinnya untuk
sifatnya saling melengkapi, tidak
berbuat
sekedar pada pola hubungan atasan
baik
atau
sebaliknya.
Apabila pemerintahan dikelola oleh
dan bawahan.
pemimpin yang memegang etika
Dengan
menyadari
etika
kepemimpinan pemerintahan, maka
kepemimpinan pemerintahan maka
rakyat akan menerimanya sebagai
pemimpin
rahmat (Rasyid, 2001:422).
menumbuhkan dinamika yang fair
Peran
terbesar
yang
harus
dalam
pemerintahan
organisasi,
yang
perlu
dapat
dijalani oleh seorang pemimpin
menciptakan suasana kondusif bagi
pemerintahan
semua pihak, untuk menjalani dan
adalah
bagaimana
memberikan pencerahan bagi masa
menikmati
depan organisasi yang dipimpinnya,
bagian dari tanggung jawab, tanpa
dengan menciptakan situasi dan
merasa terbebani
kondisi kondusif serta memungkinkan
tertekan.
berlangsungnya proses-proses manajemen
dipahami sebagai panggilan, rahmat,
secara optimal. Pemimpin pemerintahan
amanah, seni dan bagian dari ibadah,
dalam melaksanakan tugas, fungsi
sehingga
dan
harus ditempatkan sebagi prioritas.
dalam
berperilaku,
perlu
pekerjaan,
sebagai
apalagi
Pekerjaan
komitmen
itu
mersa harus
pengabdian
Bagi seorang pemimpin pemerintahan, 88
siapapun dia dan dalam bentangan
melakukan
lahan pengabdian apapun, harus
instansinya lah pemilik negeri ini.
memahami bahwa ia mengemban amanah
dari
perubahan,
Kedua,
karena
pemimpin
sebagai
orang
yang
dan
tidak
sekedar
keteladanan
menjadikan
posisi
itu
sebagai
Keteladan juga berarti konsekuen
lambing
kebanggaan
dan
dipimpinnya,
agen perubahan senantiasa memberikan
dan
kemegahan.
bagi
mau
pengorbanan
Semenjak reformasi kepemimpinan
staf /bawahan.
memberikan untuk kepentingan
yang lebih besar. Keteladanan ini
dalam pemerintahanpun mengalami
perlu datang dari dalam
pergeseran, dimana aparatur sebagai
pemimpin. Bila pemimpin telah
penyelenggara pemerintahan sekarang
menjadi
berfungsi melayani masyarakat. Hal
sebagian atau bahkan semua staf
ini
terilhami untuk mengikuti perilaku
sangat
dipengaruhi
kepemimpinan
pejabat
oleh dalam
yang
memberikan pelayanan tersebut.
teladan,
baik
itu.
diri
dipastikan
Jika
pemimpin
menjadi teladan dari perwujudan
Menurut Ir. Azwar Abubakar
sikap professional, berintegritas dan
dalam Pemimpin dan Reformasi
akuntabel, staf atau bawahan akan
menyatakan
malu untuk bertindak berlawanan
adalah
bahwa
agen
pemimpin
perubahan
perlu
dengan sikap yang ingin dianut.
memiliki 4 hal penting antara lain :
Tanpa
Pertama, seorang pemimpin sebagai memiliki mampu sekaligus masalah
agen
perubahan
keyakinan
yang
baik,
kepemimpinan tak akan mungkin
harus
berhasil.
ia
Ketiga, pemimpin sebagai agen
menjadi
penggerak
perubahan itu juga bekerja lebih
pendorong
pemecahan
keras daripada staf/bawahan. Dia
yang
bahwa
contoh
dihadapi.
Dalam
bekerja sepenuh hati . Salah satu hal
konteks birokrasi, pemimpin seperti
yang
ini yakin bahwa instansinya lah yang
mendorong
mampu mengatasi persoalan dan
untuk 89
harus
selalu
dilakukan setiap keluar
adalah
staf/bawahan dari
zona
nyaman (comfort zone) dan bekerja
1. Memiliki
potret
keadaan
dalam zona persaingan (competitive
birokrasi setelah reformasi itu
zone).
dilakukan.
Sebab pemimpin yang bekerja keras
dalam
dipastiakan
zona
Seorang pemimpin, siapa pun
persaingan
mereka,
selalu menghasilkan
harus
mampu
membangun gambaran tentang
inovasi dan prakarsa: baik yang
perubahan
yang
lebih mempertajam kebijakan/program
diinginkan.
Pemimpin
lama, maupun menghasilkan sesuatu
memiliki
yang memang baru dan menjawab
kondisi atau wajah birokrasi di
kebutuhan.
masa depan. Imajinasi inilah
Keempat,
tentu
saja
itu
sungguh
imajinasi
harus tentang
yang akan menuntunnya membuat
pemimpin yang berorientasi pada
langkah
perubahan
konsisten
perubahan yang diinginkan itu.
melakukan semua hal yang baik. Ia
Tanpa itu, rasanya tidak mungkin
tetap bersemangat melakukannya di
seorang pemimpin akan mampu
awal, tengah maupun akhir proses.
mendorong dan menghasilkan
Staf atau bawahan akan malu untuk
perubahan.
bertindak berlawanan dengan sikap
kehilangan atau tidak punya arah
yang ingin dianut. Tanpa contoh
untuk melakukan perubahan. Dan
yang baik, kepemimpinan tak akan
itu, berarti kegagalan.
mungkin berhasil.
Pendekatan - pendekatan sederhana
Menurut dalam
senantiasa
Anies
pemimpin
dan
Baswedan
dapat
mantra
-
langkah
Ia
mencapai
bahkan
dilakukan
membangun
akan
untuk
imajinasi
itu:
perubahan menyatakan bahwa
harus
sekurangnya ada tujuh kekuatan
sendiri dan komparatif. Dengan
yang perlu ada dalam diri seorang
keduanya, ia bisa melihat mana
pemimpin yang harus berperan
model
untuk
berjalan
implementasi
reformasi
birokrasi meliputi :
kreatif
birokrasi secara
memikirkan
yang efektif
sudah dan
optimal. Dengan keduanya, dia 90
memiliki yang
model
mirip
pembanding
dengan
Jika seorang pemimpin harus
model
menjalankan peran sebagai leader
birokrasi yang ingin dibangun.
dalam
Bila
pemimpin
birokrasi, ini adalah ujian atau
punya imajinasi, tapi tak mampu
persyaratan mendasar yang harus
menularkan imajinasi itu pada
mampu
orang lain sebagai sebuah mimpi
menempatkan agenda perubahan
bersama,
“kegagalan”
yang ingin dijalankan di atas nilai
akan menjadi
hubungan pertemanan. Jika dia
pun
seorang
maka
tampaknya juga akhir
cerita.
mengubah
Sehingga
akhir
cerita
“gagal”
menjadi
seorang
pemimpin
mampu
diinginkan seperti
yakni
dari
maka sulit diharapkan ia mampu melakukan
perubahan
dalam
birokrasi. Jadi memang posisi
haruslah
bentuknya
penuhi,
tidak mampu melewati ujian ini,
“berhasil”,
perubahan
ia
implementasi
untuk
pemimpin
membangun imajinasi
tentang
proses
dalam
proses
yang
reformasi birokrasi itu, adalah
akan
figur yang harus siap untuk bertarung
apa, lalu menularkan
atau
bertentangan
imajinasi itu pada semua orang
dengan kultur yang selama ini
yang diharapkan terlibat dalam
ada dalam birokrasi.
proses perubahan itu. Imajinasi
3. Pemimpin
itu menjadi mimpi milik bersama
agenda
yang harus diwujudkan bersama-
haruslah memiliki kemampuan
sama.
untuk menerjemahkan kerumitan
kultur
yang
tidak,
menjalankan
reformasi
birokrasi
konsep itu ke dalam bahasa yang
2. Praktek birokrasi yang selama ini ada, disadari atau
yang
lebih
ada
sederhana dan mudah
dipahami.
cenderung
memposisikan antara pemimpin
Jadi seperti mantra yang mudah
dan
saling
dipahami dan diingat banyak
kompromi, saling melindungi,
orang. Lewat mantra perubahan
dan sebagainya.
itulah
koleganya
untuk
91
pemimpin
menjelaskan
target-target reformasi birokrasi. Karena
mudah
dan
5. Pemimpin
simpel,
dalam
proses
pelaksanaan reformasi birokrasi
sehingga orang bisa memahami
adalah
secara jelas arahnya. Dengan
pada setiap orang yang terlibat
begitu, mantra itu akan dapat
dan mendukung upaya reformasi
menggerakkan
birokrasi.
secara
orang
kolektif
untuk
menjalankan
memberikan
Jangan pernah terjebak pada
upaya menuju perubahan yang
kelompok
diinginkan
karena
dalam
reformasi
birokrasi.
yang
pemimpin
4. Pemimpin
dalam
perhatian
menentang
umumnya
seorang
condong
memberi
proses
perhatian lebih justru terhadap
implementasi reformasi birokrasi,
adanya “tentangan�. Sikap ini
harus peka/sensitive dan mampu
yang harus dibalik. Pemimpin
memberi penghargaan terhadap
harus memberi perhatian lebih
setiap
banyak
pencapaian
dihasilkan,
yang
sekecil
apapun
pada
mereka
yang
mendukung dan mendengarkan
bentuk capaian itu dia tidak
mereka,
serta
menyalurkan
bisa
boleh
aspirasi
yang
disampaikan.
meremehkan, apalagi mempermalukan
Artinya,
seorang
orang yang terlibat bersamanya
harus
dalam
dukungan
dan
tidak
proses
implementasi
reformasi birokrasi itu. Keharusan pemimpin apresiasi
memposisikan
sebagai
aset
bagi
pencapaian sebuah perubahan.
memberikan
terhadap
mampu
pemimpin
6. Pemimpin
dalam
proses
sebuah
reformasi birokrasi adalah orang
capaian perubahan, meski kecil,
yang tak boleh berhenti belajar.
tetaplah
Dia tidak selalu harus muncul
sebuah
kontribusi.
Apresiasi itu bisa menjadi dasar
menjadi
bagi terjadinya perubahan yang
mengerti
lebih besar.
segala hal.
92
orang
yang
paling
atau pintar dalam
Harus
disadari
bahwa
setiap
individu atau kelompok karena
pemimpin pasti punya kelemahan,
menjadi
namun dia juga pasti memiliki
perubahan
banyak
dalam hal ini reformasi birokrasi.
kelebihan.
Sehingga
bagian
dari
yang
proses
dihasilkan,
dalam sebuah proses, pemimpin mutlak harus terus belajar dan terbuka
terhadap
Sedangkan menurut Rheinald
gagasan-
Kasali
Guru
Besar
Manajemen
gagasan baru, sekalipun gagasan
Universitas
itu datang dari mereka yang dari
pemimpin dan peta perubahan
sisi hirarki berada di bawahnya.
menyatakan
7. Pemimpin
harus
membangkitkan
birokrasi
mampu
dalam
lembaga
bahwa setidaknya
dapat
dipilah dalam empat bentuk kultur
rasa kepemilikan
(ownership) pada setiap orang
yang
yang diajak dan terlibat dalam
perannya :
proses reformasi birokrasi.
pengawasan;
Rasa
operasional.
kepemilikan
Indonesia
menjadi
mereka
jalankan
pembuat
sesuai
kebijakan;
pelayanan;
dan
Dari setiap peran ini, peta
elemen penting bagi keberhasilan implementasi reformasi birokrasi.
perubahan
Adalah tugas seorang pemimpin
harus jelas. Tanpa ada kesadaran
untuk membangun kepemilikan
untuk membuat peta perubahan itu,
dan itu akan menjadi sangat
niscaya tidak akan pernah terjadi
efektif ketika menjadi bagian dari
perubahan
itu.
identitas individu yang dapat
perubahan
sudah
dibanggakan. Sehingga dalam
perubahan itu menjadi tereformasi
praktek
birokrasiuka. Dari mana perubahan
implementasi, mereka
yang
diinginkan
Ketika dibuat,
peta ruang
akan merasa bertanggungjawab
harus dimulai ?
terhadap keberhasilan implementasi
1. Mengubah orientasi pelayanan.
reformasi birokrasi itu sendiri.
Kultur melayani yang selama ini
Jika itu terwujud mereka akan
berjalan
memiliki
birokrasi
kebanggaan
secara 93
dalam itu
lebih
praktek banyak
berorientasi
pada
melayani
Dengan demikian
perubahan
atasan. Misalnya semua kebaikan
orientasi itu mampu membuat
dan fasilitas itu lebih diutamakan
seluruh
untuk atasan. Mulai dari ruangan
birokrasi yang ingin berubah itu
yang bagus, fasilitas yang bagus,
memiliki kesadaran baru untuk
hingga bagian keuntungan dari
berempati pada publik. Personil
proyek.
juga
Atasan
umumnya
personel
di
menyadari
instansi
hal
yang
mendapatkan fasilitas yang lebih
sebetulnya diperlukan publik dari
baik
pelayanan
dan
nyaman.
Kultur
yang
disediakan
instansi
tersebut.
berorientasi ke atas ini harus
prosesnya
setiap
diubah
yang
pelayanan
yang
sebelumnya
menjadi
publik
melayani
jelas
diperlukan
perubahan
dijalankan sudah pasti
akan diwarnai dengan adanya
(customer/public oriented
penolakan. Itu pasti karenanya,
service). Untuk mencapai hal ini, maka
Dalam
2. Memetakan
suatu
dan
menganalisis
pelatihan yang memadai demi
penolakan. Jika sangat keras,
membangun
baru.
pendekatan menuju perubahan
Pembangunan kultur baru itu
yang dijalankan mungkin harus
termasuk
orientasi
dihentikan dulu. Bisa jadi ini
atasan: dari sebelumnya dilayani
karena persuasivenessnya belum
menjadi melayani; sebelumnya
terjadi. Tapi jika penolakan itu
hanya
kecil,
kultur
mengubah
didengar,
menjadi
maka
bisa
dikatakan
mendengar. Sementara, bawahan
persuasiveness-nya
yang
berorientasi
dengan baik. Jadi penolakan itu,
orientasinya
menjadi bagian dari yang harus
sebelumnya
melayani
atasan,
diubah
menjadi
dievalusi
melayani
berjalan
dalam
proses
masyarakat dan menjadi ujung
menciptakan perubahan birokrasi
tombak dari pelayanan kepada
(handling resistancy).
publik.
3. Mengembangkan strategi mengenai semua 94
arah
perubahan
yang
diinginkan itu strateginya secara
horizontal.
tertulis (blueprint
dalam organisasi birokrasi harus
Ketika
strategy).
blueprint
tersedia,
dikurangi
Jadi
atau
struktur
dirampingkan.
semua orang yang diminta untuk
Untuk
terlibat dalam proses perubahan
proses ini berjalan secara efektif,
itu tahu dan memiliki tujuan yang
maka di tengah proses itu harus
sama dan jelas.
ada breakthrough project. Ini
memastikan
seluruh
perlu untuk melihat dampak dari
4. Reward dan punishment yang juga jelas dan tegas. Selama ini
perubahan
di
keduanya
Hasil dari program breaktrough
ditempatkan di urutan pertama.
project inilah yang nantinya bisa
Semua melihat bahwa mereka
dikembangkan untuk merancang
sudah
program perubahan yang sifatnya
birokrasi,
menerima
punishment,
yang
dijalankan.
berkelanjutan (sustainable).
misalnya dengan menerima gaji
6. Kecenderungan
yang kecil. Sehingga, yang harus
di
Indonesia
dilakukan di awal perubahan
yang memposisikan pemerintah
adalah menerima reward lebih
adalah
dulu. Agar mekanisme reward
praktik reformasi birokrasi, maka
dan
segala-galanya.
ini
bisa
peran
harus
juga
dibagi. Ruang bagi swasta dan
disiapkan mekanisme pengukurannya,
masyarakat untuk ikut berperan
yakni penilaian dan evaluasi. Ini
dalam proses perubahan itu harus
perlu sebagai landasan dalam
diberikan.
praktek penerapan reward dan
Dengan
punishment.
birokrasi tidak semakin gemuk
punishment
dijalankan, maka
organisasi
Hirarki
birokrasi
demikian
melainkan
5. Struktur dalam kepemimpinan harus diubah.
pemerintah
Dalam
menjadi
haruslah
praktik
ramping,
dalam
lebih efisien, dan beban anggaran
terlalu
pun menjadi
tidak besar dan
panjang dan berlapis. Padahal
efektif.
sekarang
mengubah birokrasi di Indonesia
kita
hidup
di
era 95
Sehingga
keinginan
menjadi
lebih
baik
sangat
3. Responsif
dimungkinkan.
Adalah
pemimpin
berhadapan Pemimpin dalam menjalankan roda
pemerintahan
masyarakat
seharusnya
dengan
jika rakyat,
pemimpin dalam hal ini lebih
melayani
banyak
memiliki
aspirasi atau tuntutan masyarakat
berperan
menjawab
karakter-karakter sebagai berikut:
yang disalurkan melalui media
1. Akomodatif
massa. Setiap usulan rakyat tidak
Artinya
seorang
pemerintahan
pemimpin
harus
hanya
dapat
didengar
saja,
tetapi
ditindak lanjuti dengan aksi.
menerima kritik atau usulan dari
4. Proaktif
bereformasi birokrasiagai pihak,
Adalah ditandai sikap antisipasi
hal ini harus dilakukan karena
terhadap kejadian-kejadian yang
kebenaran itu tidak hanya datang
akan
dari satu pihak, tetapi dari semua
merugikan masyarakat misalnya
orang.
banjir, wabah penyakit, kelaparan
2. Sensitif Artinya ditandai
timbul
yang
akan
dan sebaginya. kepemimpinan dengan
ini
Oleh sebab itu perlu ditumbuh
kemampuan
kembangkan suasana atau keadaan
untuk secara dini memahami
seorang
dinamika perkembangan masyarakat,
untuk selalu memberikan tauladan
mengerti
apa
yang
kepada
butuhkan,
dan
mengusahakan
mempunyai pemahaman bahwa :
agar menjadi pihak pertama yang
Pemimpin itu ada untuk membawa
member
harapan kesejahteraan, rasa aman
perhatian
mereka
terhadap
kebutuhan itu, dengan kata lain
pemimpin
pemerintahan
bawahannya
dengan
dan pemberi penghargaan.
pemimpin yang baik harus turun
Pemimpin tidak hanya tampil
dari kantor atau rumah, lalu
untuk memberi perintah, akan tetapi
melihat kekurangan-kekurangan
juga tampil sebagai figur pemberi
yang dihadapi rakyat.
teladan, panutan dan pemberi arah; 96
sebagai fasilitator, pemberi fasilitas
Memiliki kerendahan hati, serta
dan
memiliki
bantuan
jika
dibutuhkan;
sebagai mitra kerja.
kebiasaan
hidup
sederhana, membuat orang-orang disekitarnya
Pemimpin karena kedudukannya
dan
memberikan
dukungan.
hormat
Pemimpin
harus mampu mendorong organisasi
pemerintahan
dan orang-orang yang dipimpinnya
keyakinan
berkembang, belajar dan berdaya
Keyakinan ini mendorong energy
guna serta mampu mengembangkan
dan semangat luar biasa untuk
seluruh
berjuang meraih keberhasilan yang
potensi
dirinya
secara
harus
kuat
untuk
optimal. Dan juga haru mampu
diyakininya
tersebut.
menciptakan
mewujudkan
pemimpin
dimana
iklim
dan
kreativitas,
budaya integritas,
memiliki berhasil.
Dalam yang
memiliki kemampuan visoner dan
profesionalitas, komitmen, tanggung
adaptif,
pemerintah
melalui
jawab dan kualitas prima menjadi
Lembaga
Administrasi
Negara
roh
menerbitkan peraturan no 10, 11, 12
yang
mendarah
daging
di
seluruh organisasi. Pemimpin yang
dan 13 tahun 2013.
baik juga harus mampu menjadi
Peraturan
Kepala
Lembaga
Administrasi
Negara
pernah berhenti untuk belajar dari
tersebut
diharapkan
dapat
kehidupannya, lingkungan sekitarnya
menciptakan kepemimpinan dalam
dan orang lain.
pemerintahan
manusia
pembelajar,
Pemimpin kerendahan
harus
hati
membanggakan berfokus
yaitu
tak
memiliki
dengan prestasi
pada
Dalam
diri
yang
mampu
membawa perubahan yang baik dan
tidak
memiliki pandangan yang visioner
yang
sesuai dengan tingkat eselonisasinya
sendiri.
yang meliputi :
Sebaliknya
melakukan
yang
1. Diklat kepemimpinan tingkat I
tereformasi
birokrasiaik,
secara
diharapkan dapat menghasilkan
bersama, adalah
sehingga keberhasilan
keberhasilan
pemimpin
bersama.
kompetensi 97
yang
memiliki
kepemimpinan
visioner
untuk
meningkatkan
melayani masyarakat dengan baik
daya saing nasional.
dan mampu menghadapi perubahan
2. Diklat kepemimpinan tingkat II
globalisasi
diharapkan dapat menghasilkan pemimpin
yang
perkembangan
teknologi yang sangat pesat.
memiliki
kepemimpinan
dan
Menurut
Heifets
(2009)
strategis,
kepemimpinan yang adaptif adalah
sehingga mampu menciptakan
yang mampu beradaptasi secara
organisasi berkinerja tinggi.
dinamis
terhadap
bereformasi
3. Diklat kepemimpinan tingkat III
birokrasiagai perubahan. Pemimpin
diharapkan dapat menghasilkan
yang mampu mengobservasi fakta
pemimpin
lapangan,
yang
memiliki
menginterpretasi
hasil
kepemimpinan taktikal, mampu
observasi dan pada akhirnya mampu
meningkatkan kinerja pelaksanaan
melakukan
program di instansinya.
menghasilkan perubahan ke arah
4. Sedangkan diklat kepemimpinan tingkat
IV
diharapkan
intervensi
untuk
lebih baik. Jadi bukan pemimpin
dapat
yang hanya bekerja berdasarkan
menghasilkan pemimpin yang
kewenangan
memiliki kepemimpinan operasional,
authority)
sehingga mampu meningkatkan
birokrasiatas
kinerja pelaksanaan operasional
berdasarkan standar operasional dan
di unit kerjanya.
prosedur,
Dengan maka
gambaran
diharapkan
demikian
yang
(formal tereformasi
yaitu
tapi
memiliki
peningkatan
formal
bekerja
pemimpin
informal
yang
authority
sehingga dapat menjadi informal
kinerja setiap pejabat pada tiap
leader
eselonnisasinya
menjawab
dibutuhkan pemimpin yang dapat
internal
bekerja dengan merangkul semua
semua
dapat
tantangan
baik
yang
dinamis.
Saat
ini
maupun eksternal, berkinerja tinggi,
stakeholders,
efisien,
misinya dapat menjadi milik semua
efektif
dan
akuntabel,
pejabat pemerintah yang memiliki
stakeholders.
kepemimpinan visioner akan dapat 98
sehingga
visi
dan
perhatian dan perlindungan yang
Karakteristik Pemimpin Visioner Kepemimpinan visioner memiliki ciri-ciri
yang
baik terhadap mereka.
menggambarkan
4. Mampu menggalang orang lain
segala sikap dan perilakunya yang
untuk kerja keras dan kerjasama
menunjukkan
dalam
kepemimpinannya
menggapai
tujuan,
yang berorientasi kepada pencapaian
menjadi model (teladan) yang
visi, jauh memandang ke depan dan
secara konsisten menunjukkan
tereformasi birokrasiiasa menghadapi
nilai-nilai
segala
ressiko.
memberikan umpan balik positif,
Diantara ciri-ciri utama kepemimpinan
selalu menghargai kerja keras
visioner adalah:
dan prestasi yang ditunjukkan
1. Berwawasan ke masa depan,
oleh siapun yang telah memberi
tantangan
bertindak
dan
sebagai
berorientasi
pada
motivator, the
kepemimpinannya,
kontribusi.
best
5. Mampu merumuskan visi yang
performance untuk pemberdayaan,
jelas,
kesanggupan untuk memberikan
menggugah, mengelola ‘mimpi’
arahan konkrit yang sistematis.
menjadi
2. Berani bertindak dalam meraih
orang
tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu
dan
selalu
inspirasional
kenyataan, lain
dan
mengajak
untuk
berubah,
bergerak ke ‘new place’,
siap
6. Mampu
memberi
inspirasi,
menghadapi resiko. Pada saat
memotivasi orang lain untuk
yang
pemimpin
bekerja lebih kreatif dan bekerja
menunjukkan
lebih keras untuk mendapatkan
perhitungan yang cermat, teliti
situsi dan kondisi yang lebih
dan akurat.
baik.
bersamaan,
visioner
juga
3. Memandang
daya,
7. Mampu mengubah visi ke dalam
terutama sumberdaya manusia
aksi, menjelaskan dengan baik
sebagai
maksud visi kepada orang lain,
berharga
sumber
asset dan
yang
sangat
memberikan
dan
secara
pribadi
sangat
commited terhadap visi tersebut. 99
8. Berpegang erat kepada nilai-
mental maps) ke paradigma baru
niliai spiritual yang diyakininya.
yang
Memiliki integritas kepribadian
terobosan-terobosan
yang kuat, memancarkan energi,
yang kreatif dan produktif. (out-
vitalitas
box thinkin’).
dan
kemauan
yang
dinamis.
Melaklukan berfikir
membara untuk selalu berdiri
12. Lebih bersikap antisipatif dalam
pada posisi yang segaris dengan
mengayunkan langkah perubahan,
nilai-nilai
ketimbang
sekedar
orang yang terdepan dan pertama
terhadap
kejadian-kejadian.
dalam
Berupaya
spiritual.
Menjadi
menerapkan
nilai-nilai
luhur.
reaktif
sedapat
mungkin
menggunakan pendekatan ‘win-
9. Membangun hubungan (relationship) secara
efektif,
win’ ketimbang ‘win-lose’.
memberi
penghargaan dan respek. Sangat
Strategi Tindakan Kepemimpinan
peduli
Visioner
kepada
orang
lain
(bawahan), memandang orang
Menurut
Frank
Martinelly
lain sebagai asset berharga yang
(2007)
harus diperhatikan, memperlakukan
bagaimana
mereka dengan baik dan ‘hangat’
pemimpin yang visioner, antara
layaknya keluarga.
lain :
10. Sangat responsif terhadap segala kebutuhan
orang
lain
menguraikan seharusnya
startegi menjadi
1. Strategi fokus kepada tujuan
dan
organisasi
membantu mereka berkembang,
Seluruh
mandiri
pengambilan keputusan harus di
dan
membimbing
tindakan
dan
menemukan jalan masa depan
arahkan
mereka.
upaya pencapaian tujuan final
11. Inovatif
dan
menemukan
kepada
semata-mata
proaktif
dalam
dari organisasi. Hal ini dilakukan
‘dunia
baru’.
guna
menghindari
segala
Membantu mengubah dari cara
kecenderungan
berfikir yang konvensional (old
penyitaan energi dan pemborosan
100
dan
‘godaan’
sumber daya kepada hal-hal kecil
pelatihan,
dan tidak prinsip yang mungkin
dan
timbul.
tanggung jawab masing-masing.
Untuk
menjaga
agar
semua
performance assessment
penetapan
tugas
dan
3. Strategy mengembangkan visi
rencana aksi fokus kepada tujuan
bagi masa depan organisasi.
organisasi, memerlukan kekompakkan
Kunci perumusan visi adalah
dan
hubungan
menjawab pertanyaan: apabila
antara pimpinan dan seluruh
kita menginginkan dan bermimpi
staf/karyawan.
akan seperti dan menjadi apa
pemeliharaan
2. Strategy
membuat
rencana
organisasi kita kelak di kemudian
jangka panjang
hari? Begitu rumusan visi telah
Permusan jangka panjang akan
dibuat, maka seharusnya visi
menuntun kepada langkah yang
tersebut akan menjadi inspirasi
jelas sampai 5-10 tahun ke
bagi seluruh aktivitas organisasi,
depan, siapa-siapa saja yang akan
baik dalam rapat-rapat, dalam
memimpin
pereformasi
dan
bertanggung
birokrasi,
dalam
jawab dalam pencapaian tujuan
menghadapi segala tantangan dan
tersebut, kompetensi kepemimpinan
peluang,
yang bagaimana yang diperlukan,
Begitu visi telah dirumuskan,
lalu
maka
bagaimana
disain
dalam
saat
arena
itu
pula,
kerja.
visi
pengembangan kepemimpinannya ?
disampaikan ke seluruh pihak
Untuk
terkait
dapat
menjawab
di
dalam
organisasi,
pertanyaan-pertanyaan ini perlu
bahkan ke ruang-ruang publik di
membentuk
luar organisasi.
yang
ditugaskan
menyiapkan strategis
semacam
komite untuk
4. Strategi
langkah-langkah pencapaian
tujuan
selalu berada dalam
kondisi siap dan dinamis untuk perubahan.
jangka panjang, yang lingkup
Selalu siap berubah dengan cepat
tugasnya antara lain: melakukan
akan tereformasi birokrasiantu
rekrutmen,
dengan menyajikan informasi-
seleksi,
orientasi, 101
informasi
mutakhir
tentang
perubahan.
Oleh
karena
itu,
segala perubahan yang terjadi di
seharusnya organisasi menyediakan
luar organisasi yang berpotensi
informasi-infromasi aktual yang
berdampak kepada organisasi 3-5
terkait dengan hal ini. Survei
tahun ke depan. Dorong dan
kepuasan
pelanggan,
fasilitasi
langsung
dengan
anggota
orgasnisasi
kontak
pelanggan,
untuk membaca, mendengar dan
mengefektifkan layanan ’customer
mencari tahu segala hal yang
care’, adalah beberapa cara yang
terkait dengan kejadian-kejadian
dapat dilakukan agar orgnisasi
dan berita yang relevan dengan
selalu mengetahui harapan dan
tuntutan perubahan. Kemudian
keinginan pelanggan yang baru.
setelah itu munculkan pertanyaan
Dengan demikian kepemimpinan
yang
visioner
menantang:
sejauhmana
sangat
mewarnai
organisasi mampu secara efektif
dinamika
organisasi
merespon
dipimpinya
akan
perubahan
dan
yang
selalu
siap
kecenderungan - kecenderungan
untuk melakukan perubahan dan
tersebut
pereformasi birokrasiaikan untuk
?
organisasi
Bagaimana lain
menyiapkan
yang diri
pula sejenis
mewujudkan
mereka
organisasi yang telah ditetapkan.
visi
dan
misi
menghadapi perubahan-perubahan ini? Pertanyaan
-
pertanyaan
ini
Ciri-ciri
seyogyanya akan dapat memicu
Mempunyai
dan memacu anggota organisasi
Tinggi
untuk berfikir dan memposisikan diri mereka untuk siap berubah. 5. Strategi
selalu
yang
Motivasi
Kerja
Menurut Prof DR. Mc Celland dari
mengetahui
Pemimpin
Oxford
membawa
University
organisasi
guna
mencapai
perubahan kebutuhan konstituen/
tujuan diperlukan pemimpin yang
pelanggan.
mempunyai kemampuan motivasi
Keinginan
dan
kebutuhan
pelanggan seringkali mengalami
tinggi (High motivation syndrom) antara lain:
102
1. Suka memikul tanggung jawab secara pribadi
terdiri “Hasta” yang artinya delapan dan “Brata” yang artinya pegangan
2. Cenderung mengambil tantangan
atau pedoman.
yang wajar (Resiko moderat)
Ilmu Hasta Brata tergolong
3. menggunakan umpan balik dlm mengambil keputusan
ajaran
yang
sangat
diperkenalkan
tua,
mulai
melalui
lakon
4. Merasa dikejar-kejar waktu
pewayangan Wahyu Makutharama.
5. Kreatif dan inovatif
Wayan
6. Menyukai
situasi
yang
sereformasi birokrasia mungkin
Susetya dalam bukunya
“Kepemimpinan Jawa” melukiskan kehebatan ilmu Hasta Brata ini
7. Suka menyelidiki lingkungan
sedemikian rupa sehingga dua orang
8. Bergaul
titisan Bathara Wisnu; Sri Rama
untuk
mendapatkan
keahlian 9. Mempunyai
WIjaya (Raja Ayodya) dan Tujuan
yang
Sri
Bathara Kresna (Raja Dwarawati)
Prestatif (SMARTI)
menjadi raja yang besar. Sri Bathara
a. Spesific (Khusus)
Kresna kemudian menurunkan ilmu
b. Measurable (Terukur )
ini kepada Arjuna. Dengan Ilmu
c. Achievable (Dapat dicapai)
Hasta Brata ini pulalah Arjuna
d. Realistic (Nyata)
mampu melakukan koreksi terhadap
e. Timely (Target Waktu)
kepemimpinan Dasa Muka yang
f. Interesting (Menarik, berarti
dikenal arogan dan angkara murka.
bagi diri pribadi) Dalam
Khasanah
Hasta Brata adalah ilmu tentang budaya
delapan (hasta) sifat alam yang
kearifan
agung. Pemimpin yang menguasai
lokal kepemimpinan dari bumi tanah
ilmu Hasta Brata ini akan mampu
air yang berisi budaya yang luhur
melakukan
dan mengandung filosofi kepemimpinan
(pengejawantnhan) kedalam delapan
visioner tertanam dalam masyarakat
sifat
jawa,
beberapa literatur juga disebutkan
Indonesia mempunyai
kepemimpinan
tersebut
dikenal dengan Hastha Brata yang
bahwa
103
internalisasi
agung
delapan
tersebut.
sifat
diri
Dalam
alam
ini
mewakili
simbol
dan
Pemimpin yang menguasai sifat
kebesaran Sang Pencipta, yaitu; sifat
Matahari adalah ia yang siap
Bumi, sifat Matahari, sifat Bulan,
membela
sifat Samudra, sifat Bintang, sifat
tertindas.
Angin, sifat Api, dan sifat Air.
Sifat
1. Sifat Bumi;
diilustrasikan
Adalah
kearifan
memberikan
tempat
rakyatnya
pemimpin
yang
seperti
dalam
ini kisah
Khalifah Umar bin Khatab yang
hidup bagi manusia, hewan dan
“marah�
tumbuhan.
konteks
seorang warga yang tanahnya
kekinian, sifat Bumi ini dapat
akan digusur Gubernur Mesir
diterjemahkan
secara semena-mena. Seketika
Dalam
menjadi
sifat
ketika
menemukan
seorang yang suka memberikan
Khalifah
perhatian kepada fakir miskin,
sepotong tulang yang digores
dan
pedangnya sebagai peringatan
kaum
lemah.
Seorang
Umar
mengirimkan
pemimpin yang menguasai sifat
agar
Bumi
semena-mena terhadap rakyatnya.
akan
mengarahkan
kekuasaannya untuk mensejahterakan
Gubernur
Mesir
tidak
3. Sifat Bulan;
rakyat dan mengentaskan kemiskinan.
Adalah menjadi sumber cahaya
2. Sifat Matahari;
bila
malam
tiba.
Dengan
Adalah menjadi sumber energi
demikian,
yang memberi kekuatan untuk
adalah sang penerang mahluk
menyokong kehidupan. Matahari
hidup dari kegelapan di bumi.
memberikan
pada
Dalam konteks kekinian, seorang
makhluk hidup yang ada di bumi.
pemimpin yang menguasai sifat
Dalam konteks kekinian, seorang
Bulan adalah ia yang mampu
pemimpin yang menguasai sifat
menjadi
Matahari
memberikan pencerahan kepada
kekuatan
dapat
memberikan
hakekatnya
Bulan
penuntun
dan
inspirasi dan semangat kepada
rakyatnya.
rakyatnya untuk menyelesaikan
pemimpin seperti ini memahami
segala persoalan yang dihadapi.
dan mengamalkan ajaran luhur
104
Oleh
karena
itu
yang terkandung dalam agama
protes
(religiusitas)
menjunjung
budaya pepe, yaitu berjemur di
Seorang
alun-alun sampai Raja menemui
tinggi
dan
moralitas.
kepada
pemimpin idealnya harus dapat
dan
menyenangkan,menarik hati dan
mereka.
memberi terang kepada anak
Raja
melalui
mendengarkan
keluhan
5. Sifat Bintang;
buahnya. Dalam pelaksanaannya
Adalah melukiskan posisi yang
pemimpin ini disenangi
tinggi.
dan
Pemimpin
yang
menyenangi serta memperjuangkan
menguasai sifat Bintang dalam
kepentingan bawahan
konteks
4. Sifat Samudra;
kekinian
adalah
pemimpin
yang
memiliki
Adalah luas dan lapang sebagai
kepribadian
mulia
sehingga
simbol dari kelapangan dada dan
menempati posisi (maqam) yang
keluasan hati. Dalam konteks
terhormat dan dihormati. Singkat
kekinian seorang pemimpin yang
kata,
menguasai sifat Samudra akan
sedangkan lawan menyeganinya.
mampu
menerima
kritikan
rakyat
mencintainya
6. Sifat Angin;
dengan lapang dada, siap diberi
Adalah dapat masuk (menyusup)
saran
sekalipun
itu
oleh
ke segala tempat. Sifat Angin
tidak
akan
dalam khasanah filsafat Jawa ini
melihat siapa yang berbicara,
diartikan sebagai suatu bentuk
tetapi apa yang dibicarakan. Ia
ketelitian dan kehati-hatian.
akan menyediakan waktu dan
Dalam
selalu terbuka untuk menampung
pemimpin yang menguasi sifat
keluhan rakyatnya.
angin adalah ia yang selalu
Sifat Samudra ini juga tercermin
terukur bicaranya (tidak asal
dalam praktek
ngomong), setiap perkataannya
bawahannya.
raja-raja
Ia
kepemimpinan
Mataram
dengan
dilengkapi
rakyatnya
Dengan
mengajukan 105
kekinian
selalu disertai argumentasi serta
memberikan kesempatan kepada untuk
konteks
data demikian
dan
fakta.
pemimpin
yang menguasai sifat Angin ini
pemimpin yang menguasai sifat
akan selalu melakukan check and
Api, ia dapat membedakan antara
recheck sebelum berbicara atau
penegakkan hukum dan kasih
mengambil keputusan.
sayang terhadap keluarga.
7. Sifat Api;
8. Sifat Air;
Adalah membakar apa saja, tanpa
Adalah berbeda dengan Samudra
pandang bulu. Besi sekalipun
yang lebih mewakili sifat luas
bisa leleh dengan Api. Dalam
(lapang) hati, Air memiliki sifat
khasanah
Api
yang selalu mencari tempat yang
dimaknai secara positif sebagai
rendah. Begitu pula pemimpin
simbol dari sifat yang tegas dan
yang menguasai sifat Air, ia akan
lugas. Dalam konteks kekinian,
selalu rendah hati dan tidak
seorang
sombong apalagi semena-mena
filsafat
Jawa,
pemimpin
yang
menguasai sifat Api adalah ia
kepada rakyatnya.
yang cekatan dan tuntas dalam menyelesaikan persoalan. Juga
Kesimpulan
selalu konsisten dan objektif
Pejabat aparatur memiliki sifat
dalam menegakkan aturan, tegas
kepemimpinan visioner adalah suatu
tidak pandang bulu dan objektif
keniscayaan
sehinga
serta
meningkatkan
pengetahuan
tidak
ilustratif, menguasai digambarkan
memihak.
Secara
pemimpin
yang
sifat
Api
dalam
wawasan
kepemimpinan
dengan dan akan
ini
meningkat pula kualitas kinerjanya
kisah
yang pada urutannya meningkatkan
seorang Raja yang dengan tegas
kualitas
menghukum cungkil satu mata
msyarakat.
kepada anaknya sendiri, tetapi setelah itu ia menyerahkan satu matanya untuk mengganti mata anaknya yang sudah di cungkil tersebut. Demikianlah, seorang 106
pelayanan
---------------------
kepada
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bandung : Pedagogiana Press.
Golleman, D, Boyatzis. & Mckee, A . (2006). Primal Leadership: Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan emosi. (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Satori, J. & Suryadi. (2007) Teori Administrasi Pendidikan. dalam Kumpulan Karangan
Starratt, Robert J. (2007). Menghadirkan Pemimpin Visioner (terjemahan), Yogyakarta: Penereformasi birokrasiit Kanisius Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2013) ; Pemimpin dan Reformasi Birokrasi, Tempo Media
107
PENDEKATAN C-BED (COMMUNITY BASED ENTERPRISE DEVELOPMENT) PENGEMBANGAN USAHA BERBASIS MASYARAKAT PADA PENYELENGGARAAN DIKLAT Oleh: Kristiyo Sumarwono Abstrak Salah satu filosofi C-BED adalah trainerless dan partisipatif artinya konsep C-BED adalah pelatihan tanpa pelatih tetapi lebih mengedepankan partisipasi dan inisiatif dari para peserta diklat sendiri yang bermaksud meningkatkan kompetensi dalam suatu bidang. Namun demikian agar diklat dapat berjalan dengan baik maka sarana dan prasarana praktek harus dilengkapi dan tersedia cukup. Bidang garapan C-BED saat ini telah meluas bukan saja pada bidang teknis tetapi telah merambah ke praktek bisnis. Orang-orang yang tidak memiliki kompetensi sebelumnya dengan mempelajari modul C-BED dapat menjadi entrepreneur-entrepreneur handal di masyarakat. CBED memberdayakan para peserta diklat untuk berbagi pengalaman dan aspirasi dengan orang lain dalam masyarakatnya. Melalui C-BED jaringan dan ikatan masyarakat menjadi lebih kuat khususnya dalam menghadapi persaingan bisnis yang kian ketat. Penerapan C-BED di bidang pertanian dengan modul yang berisi langkah-langkah praktis telah dapat dilakukan oleh peserta diklat sendiri tanpa pelatih (trainer) dan sumberdaya yang mahal. Pendekatan C-BED menjawab salah satu tantangan diklat masa depan yaitu menerapkan prinsip a low cost, easily implementable training approach for helping entrepreneurs and micro-business owners to improve their business. Kata Kunci : pendekatan C-BED, trainerless, partisipatif, low cost training, business
teori lebih banyak daripada praktik,
Pendahuluan Pada saat ini penyelenggaraan
sekitar 70 % teori dan 30 % praktik.
pendidikan dan pelatihan teknis di
Kondisi
lembaga diklat pemerintah lebih
pengetahuan peserta lebih tinggi
bersifat klasikal dengan muatan teori
secara teoritis tetapi keterampilan
dan praktek relatif persentasenya
praktek sangat kurang. Belum lagi
sama masing-masing 50 %, namun
ketika
dievaluasi
di beberapa diklat teknis prosentase
sikapnya.
Perubahan
108
ini
berakibat
tingkat
perubahan sikap
atau
perilaku sukar diukur, bahkan tidak
and the development of human
terdeteksi. Hal ini menyebabkan
potentialities.
inefisensi
dalam
anggaran/biaya dianggap
penggunaan
Dari definisi tersebut dapat
training
ditarik kesimpulan bahwa selain
dan
kurang
berdaya
guna.
meningkatkan
pengetahuan
Dengan biaya yang tinggi tetapi
keterampilan
diklat
hasilnya
merubah
belum
seperti
yang
diharapkan.
sikap
dan
bertujuan
dan
perilaku
seseorang baik sengaja maupun
Apabila kita melihat definisi
tidak
serta
perbaikan
training maka diklat-diklat yang
profesional
dan
dilaksanakan saat ini
potensinya.
Untuk
masih jauh
sikap
pengembangan mewujudkan
dari harapan cita-cita tujuan diklat.
pencapaian tujuan diklat seperti
Pelatihan
dapat
harapan tersebut Organisasi Buruh
a learning
Internasional atau ILO (International
process to change behaviour for
Labour Organization) memperkenalkan
doing a job in the future. Secara
suatu pendekatan diklat yang disebut
harafiah dapat diterjemahkan bahwa
dengan
pelatihan
Community
atau
training
didefinisikan sebagai :
untuk
adalah
merubah
proses
belajar
perilaku
untuk
C-BED
singkatan
Based
Development.
dari
Enterprise
Dalam
bahasa
mengerjakan tugas-tugas pekerjaan
Indonesia
dapat
di masa yang akan datang. Dalam
sebagai
pemberdayaan
buku The Psychology of Training,
pengembangan masyarakat berdasarkan
Development
Performance
pengembangan usaha. Pendekatan
Improvement (Kurt Kreiger, Wiley
C-Bed telah diadopsi di beberapa
Blackwell,
negara antara lain : Thailand, Laos,
and
2015) secara umum
istilah training dinyatakan : training
Cambodia,
describes
Indonesia,
actions
such
as
the
diterjemahkan
Vietnam, Solomon
atau
Philippines, Islands,
intentional and organized development of
Kiribati, Timor Leste, Nepal, India,
skills, purposeful learning, formal
and South Africa. Selanjutnya akan
preparation, professional upgrading, 109
dibahas
apakah
yang
dimaksud
dengan C-BED tersebut.
sosial
dan
geografi.
C-BED
memberdayakan para peserta untuk berbagi pengalaman dan aspirasi
C-BED
(Community
Based
diartikan
sebagai
pendekatan pelatihan yang mudah dilaksanakan, berbiaya rendah untuk menolong pengusaha dan pelaku bisnis mikro untuk meningkatan usaha bisnis mereka. C-BED is a low-cost,
easily
training
approach
helping
entrepreneurs and micro-business owners to improve their businesses. Dikatakan
mudah
dilaksanakan
karena telah dipersiapkan bahan ajar atau modul yang berisi langkahlangkah
praktis
yang
dapat
dilakukan oleh peserta diklat sendiri tanpa
pelatih
jaringan
(trainer)
dan
dan
lain
dalam
Melalui
C-BED
ikatan
masyarakat
dapat diperkuat utamanya ketika lingkungan
yang
eksklusif
dan
isolatif menghalangi mereka dalam membangun jaringan-jaringan kerja yang dapat saling mendukung. C-BED
implementable for
orang
masyarakatnya.
Enterprise Development) C-Bed
dengan
sesuatu
dikatakan
yang
unik
sebagai karena
menggunakan metode pembelajaran tanpapelatih trainer)
(learning wthout a
yang
melalui
diimplementasikan
kegiatan
pembelajaran
berdasarkan kelompok. Para peserta diklat bekerja bersama-sama dalam kelompok-kelompok memecahkan
kecil
untuk
masalah-masalah
melaui sharing pengalaman dan
sumberdaya dari luar. Pengalaman penerapan C-BED menunjukkan bahwa C-BED lebih bermanfaat dan berdaya guna pada masyarakat pinggiran, rakyat miskin atau kelompok orang yang kurang mendapat kesempatan. Dana sangat terbatas karena keterasingan secara
pengetahuan
yang
dimilikinya.
Wirausahawan akan
dapat saling
menolong untuk memahami konsep bisnis formal seperti pembiayaan, pemasaran keterampilan
dan
yang
peningkatan usaha.
110
mengembangkan kuat
untuk
C-BED
dikembangkan
oleh
Organisasi Buruh Internasional (ILO
pelatihan bagi pelatih, dan tanpa mengundang konsultan dari luar.
; International Labour Organization) dalam usaha untuk membuat pelatihan
Fasilitator dalam C-BED
pengembangan usaha sebagai suatu pilihan
di
Metodologi
Diklat C-BED dipimpin oleh
tingkat
masyarakat.
seorang fasilitator yang berasal dari
berbasis
masyarakat
masyarakat atau kelompok pelatihan
menawarkan suatu pendekatan baru
sendiri
untuk diklat non formal dalam
memiliki keahlian yang relevan
konteks dimana terdapat kapasitas
dengan
institusi yang lemah dan di dalam
dilaksanakan. Di dalam C-BED,
lingkungan
komunikasi menjadi terlebih penting
yang
dicirikan
oleh
terbatasnya sumberdaya. Piranti-piranti BED
yang
juga
terus
biasanya
pelatihan
darpada
pelatihan C-
baru
yang
yang
perolehan
tidak
sedang
informasi
sehingga materi diklat dirancang untuk mendukung fasilitator dalam
dikembangkan untuk menggantikan
mendorong
dan
kesempatan-
diperoleh dari kelompok (group-
untuk
peningkatan
driven learning).
bagi
masyarakat
Diklat
memperluas
kesempatan keterampilan
miskin, rentan perubahan,
dan
terpinggirkan.
pembelajaran
juga
yang
mengarahkan
bimbingan kepada peserta diklat melalui suatu rangkaian
kegiatan
Dengan terbatasnya dukungan
praktek melalui dukungan instruksi
teknis dari ILO yang berdasarkan
langkah demi langkah, Fasilitator C-
kasus per kasus, lembaga-lembaga
BED dapat membimbing kelompok-
di lapangan akan dapat secara
kelompok kecil melalui kegiatan-
mudah
kegiatan yang mendorong peserta
menerima
perangkat-
perangkat ini bagi masyarakatnya,
diklat
tanpa
pengalaman mereka sendiri dalam
harus
sertifikasi
diklat
menginvestasikan yang
untuk
menggunakan
mahal,
menggali bagaimana usaha mereka
pengelolaan jaringan kerja daripada
menjadi bernilai. Dalam cara ini
111
maka seluruh peserta diklat berbagi
biaya
tanggung
hasil
selanjunya secara permanen menjadi
jaringan kerja
program – program berkelanjutan.
jawab
untuk
berlatihnya dan masyarakat
wirausaha
setempat
dapat diperkuat.
Adapun
wirausaha
C-BED
dicirikan
yang
lain.
Pada
pengembangan usaha dan wirausaha
yang akan mengatur lembaga atau asosiasi • Tidak diperlukan TOT (training
ditargetkan pada lembaga-lembaga dengan anggaran untuk diklat, dan
of trainer) dan tidak ada pelatih • Tidak
ada
sertifikasi
jaringan pengelolaan pelatih dan
fasilitator-fasilitator
kapasitas
pelatih,
kualifikasi untuk lulusan
program
yang memiliki mandat
dan
mengembangkan
suatu
KAB,
• Waktunya pendek, yaitu hanya 16 JP (Jam Pelajaran)
dengan
meningkatkan kesempatan
atau
sumber yang terbuka dan bebas
program diklat lain seperti SIYB, Ahead,
dan
untuk
• Bahan ajar atau materi dari
keterampilan
tingkat tinggi. C-BED melengkapi
GET
oleh
• Tidak ada pengendalian mutu
program diklat tradisional untuk
untuk
yang
beberapa karakter antara lain:
Diklat C-BED berbeda dengan diklat-diklat
latihan
Sebagai
dasar
pembelajaran
bagi
pedagogi adalah bahwa pengetahuan
melaksanakan
diperoleh bukan dari individu yang
Pengembangan
telah ahli tetapi diperoleh dari
Usaha melalui organisasi berbasis
kegiatan-kegitan dan interaksi dari
kelembagaan dan asosiasi.
kelompok.
pengusaha Pelatihan
untuk Dasar
Dalam cara ini maka pengusaha dari
masyarakat
didasarkan
pada
pengembangan
dan
dalam pengajaran demikian juga
masyarakat pinggiran diberdayakan
pada kenyataan pembelajaran dalam
untuk belajar keterampilan baru
setting
yang
penting untuk disampaikan tetapi
dapat
miskin,
Hal tersebut lebih
menjadi
persiapan
masyarakat.
mereka ke masa depan. Selain itu C-
yang
BED secara dramatis mengurangi
komunikasi
112
lebih
Informasi
penting sebagai
alat
adalah untuk
membuka kunci-kunci ide-ide atau
contoh yang dapat dibaca keras-
gagasan-gagasan dari para peserta
keras oleh fasilitator, menggambar
diklat tidak hanya tentang
ilustrasi
isu-isu
untuk
menyampaikan
yang menimpa mereka. tetapi juga
rencana usaha, menggunakan bahan-
pemecahan masalah yang realistik.
bahan
Mempergunakan memungkinkan
metode
ini
dan
barang
melengkapi
jadi
untuk
pemahaman. Pemahaman
C-BED
menjadi
tentang
pemecahan
masalah
bagian penting daripada pelatihan,
yang menyediakan struktur bagi
namun lembar kerja sengaja dibuat
bidang yang ditangani dan membuka
sesederhana mungkin.
pendekatan
pintu kelompok untuk saling tolong
keuangan
dasar
adalah
Salah satu keuntungan daripada
menolong mengidentifikasi pemecahan
pelatihan
masalah.
bagi
metode pelatihan tanpa menggunakan
yang
pelatih. Untuk alasan ini maka setiap
tradisional,
orang dapat menjadi failitator yaitu
pendekatan pembelajaran kelompok
mereka yang tidak buta huruf dan
partisipatif
digabungkan
dengan
memiliki rasa percaya diri untuk
pandangan
setempat
dengan
membimbing
Sebaliknya
pembelajaran berbasis
pedagogi
kegiatan
C-BED adalah
kelompok
bahwa
melalui
analisisnya akan menjadi pendorong
kegiatan-kegiatan yang diikuti dan
bagi peserta latihan dan masyarakat
dibimbing oleh panduan langkah
sendiri untuk mengerjakan apa-apa
demi langkah.
yang tidak teratasi.
Sangat direkomendasikan bahwa fasilitator perlu menggunakan waktu satu atau dua jam untuk mengulang-
Peserta Latihan C-BED Dengan difasiltasinya pelatihan
ulang atau memperdalam bahan ajar
C-BED maka tingkat pendidikan
dan
rata-rata atau persyaratan melek
sebelum
huruf
sebagai falsilitator pelatihan. Hal ini
tidak
terlalu
diperlukan.
sumber-sumber mengambil
yang
ada
perannya
Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan
adalah
untuk
mendapatkan
termasuk diskusi kelompok, contoh-
pemahaman yang
mendalam baik
113
untuk
masuk
dalam
kegiatan
tempat
latihan,
menyediakan
bahan
pembelajaran,
maupun untuk menjamin bahwa
tambahan
fasilitator
benar
memberikan minuman dan snack
yang
serta mengorganisaikan transportasi.
memahami
perannya
sebagai
sesuatu
berbeda dari pelatih maupun ahli. Setiap
Namun demikian biaya-biaya ini
individu
dengan
dapat
berperan
perencanaan yang matang sekalipun,
Untuk
pelatihan C-BED dapat berlangsung
terlibat sebagai faslitator pelatihan
dengan sukses dalam seting tempat
C-BED, coaching atau pembimbingan
kerja yang nyata, ruang kelas, pusat-
tambahan mungkin diperlukan bagi
pusat
mereka untuk re-orientasi peran baru
keagamaan dan bahkan di luar yaitu
mereka untuk memfasilitasi diskusi
di ruang publik.
pengalamannya
sebagai guru atau pelatih.
tidak harus dan bahkan
masyarakat,
tanpa
lembaga
dan kegiatan pembelajran kelompok,
C-BED telah dirancang sebagai
dan tidak sekedar menjadi sumber
sumber yang terbuka dan diberikan
pengetahuan. Adalah penting juga
lisensi untuk menjadi sesuatu yang
bahwa
kreatif
para
pengusaha
berpartisipasi
dalam
yang
pelatihan
untuk
mengembangkan
pendistribusian kembali dan akses
memahami peran fasilitator dan
ke bahan-bahan
dan sumberdaya
peran mereka sendiri dalam berbagi
proyek.
betujuan
tanggung
memperkuat bahan-bahan dengan
jawab
atas
dampak
pembelajaran.
C-BED
mengembangkan kesempatan bagi organisasi bekerjasama
Biaya Pelatihan C-BED
untuk
dirancang
dan dan
individu
untuk
menghasilkan
untuk
suatu produk yang tidak setiap orang
berbiaya sangat rendah (murah).
dapat mencapainya sendiri yang
Kebutuhan biaya yang paling kecil
dapat memenuhi kebutuhan yang
adalah
terbaik bagi masyarakat
untuk
mencetak
paket
pelatihan. Tambahan biaya mungkin diperlukan
untuk
maupun
target kelompok yang berbeda.
mengamankan 114
Pengalaman mengikuti pelatihan CBED
di
lapangan
bahwa
peserta
dengan
pelatihan
pengembangan
menunjukkan
sangat
berminat
lanjutan
usaha.
pada
Hal
nyata yang dihadapi oleh peserta. CBED tidak memerlukan kehadiran ahli
eksternal,
masyarakat
cukup
melek
anggota
huruf
yang
ini
dibutuhkan untuk memperkenalkan
menjadi alasan yang baik mengapa
modul dan mengatur waktu (jadwal).
C-BED menjadi titik awal menuju
Dengan demikian, metode C-BED
program-program pelatihan khusus.
menyajikan
ILO juga telah mengembangkan
pengembangan keterampilan dalam
perangkat
untuk
lingkungan yang menantang di mana
tindak lanjut lulusan C-BED untuk 6
kurang atau tidak tersedianya guru
bulan
setelah
dan instruktur adalah hal yang
mengikuti pelatihan dalam rangka
umum, terutama di daerah-daerah
mengukur perkembangan yang telah
pinggiran dan daerah pasca-konflik
berhasil dan hasil-hasil nyata yang
atau bencana.
pembelajaran
atau
satu
tahun
dicapai.
sebuah
peluang
Paket C-BED berisi pelajaran praktis,
pelatihan
kegiatan
yang
memaksimalkan penggunaan diagram
Implementasi pelatihan C-BED Program
berbasis
C-BED
dan gambar sehingga peserta yang
merupakan sebuah alat inovatif yang
melek huruf maupun buta huruf
mengandalkan
dapat
teknik
fasilitasi
belajar
bersama.
Metode
mandiri dan pembelajaran sosial
pengajaran alternatif ini ditemukan
untuk
untuk mempromosikan peningkatan
membangun
keterampilan
usaha
kapasitas para
calon
pengusaha atau pengusaha.
kepemimpinan
dan
partisipasi
selama kursus dan menerjemahkan
C-BED memanfaatkan pengetahuan
pemberdayaan individual yang lebih
yang sudah ada di masyarakat untuk
besar dan terpeliharanya hubungan
menciptakan
dengan masyarakat setelah kursus
lingkungan
belajar
yang aman di mana pelajaran dapat
selesai.
diterapkan pada pengalaman usaha 115
C-BED
dirancang
sebagai
maksimal
tujuh
orang.
Dalam
program fleksibel berbiaya rendah
segala situasi, instruksi langkah
bagi
masyarakat
demi langkah dirancang untuk
yang memiliki kapasitas minimal
menyederhanakan proses penyusunan
dapat dengan mudah menerapkan
rencana usaha.
organisasi
dan
dan
mengadaptasinya
memenuhi
untuk
kebutuhan
mereka.
Perangkat bagi Petani Kecil memandu
para
peserta
latihan
Program pelatihan C-BED adalah
dengan
perangkat inovatif yang bergantung
dasar untuk usaha pertanian mereka,
pada
dan
perencanaan arus kas, menambahkan
pencatatan
teknik
fasilitasi
pembelajaran
sosial
untuk
hutang dan efek suku bunga pada
kapasitas
keahlian
arus kas, metode untuk membantu
membangun usaha
calon
diri
terminologi,
pengusaha
atau
pengusaha
menentukan
inovasi
baru
dan
manfaatnya untuk keuntungan dan
Perangkat
ini
pemasukan rumah tangga mereka.
dirancang agar para pengusaha
Para peserta akan mengembangkan
bisa bekerja sendiri atau dengan
serangkaian catatan yang dirancang
yang lain untuk mengisi informasi
untuk
yang diperlukan. Para pengusaha
menelusuri produksi tahunan mereka
dengan tingkat kemampuan baca
dari setiap usaha pertanian mereka
tulis yang kuat dan gagasan usaha
yang akan membantu meningkatkan
yang jelas bisa mengikuti semua
produktivitas pertanian,
instruksi sendiri.
arus
pengusaha
pelatihan
Untuk para
dengan
tingkat
membantu
kas
para
berdasarkan
petani
rencana penjualan
prospektif dan biaya usaha.
kemampuan baca tulis yang lebih lemah
atau
yang
berencana
membentuk kemitraan usaha atau kolektif,
perangkat
ini
Simbol
-
simbol
perangkat
pelatihan
bisa
Simbol-simbol
kunci
dalam
digunakan berpasangan atau dalam
pelatihan C-BED digunakan untuk
kelompok kecil dengan jumlah
mempermudah pelaksanaan pelatihan. 116
Simbol-simbol dimengerti
dan
pelatihan
yang
memahami. simbol
tersebut
mudah
Ketika melihat tanda ini
setiap
peserta
anda
hadir
Adapun
pada
dapat
intruksi dan
kunci-kunci
setiap
sedang
mebaca harus
melakukan kegiatan
modul
digambarkan seperti pada kolom-
Jika melihat tanda ini
kolom berikut :
maka bagikan informasi
Ketika
Anda
melihat
yang anda miliki kepada
gambar ini, fasilitator atau
anggota
kelompok
lain
kelompok Anda harus
Simbol
ini
membacakan informasi
peserta
diklat
berikut
menggunakan tambahan
ini
dengan
meminta untuk
lantang. Anggota lain
kertas
dalam kelompok bisa
pelatihan
ikut
dalam
Tanda ini menunjukkan
panduan mereka atau
perkiraan waktu untuk
hanya menyimak.
sesi
Informasi setelah simbol
berlangsung
membaca
atau
yang
panduan
sedang
ini merupakan instruksi langkah demi langkah
C-BED adalah program yang
yang harus diikuti untuk
dirancang untuk ‘mengajar tanpa
menyelesaikan
guru’ dan memungkinkan orang
suatu
kegiatan.
untuk
belajar
dari
pengalaman
mereka sendiri dan dari pengalaman Jika melihat simbol ini
peserta satu sama lain. Salah satu
maka
contoh penerapan C-BED adalah
bacalah
keras-
keras
pada diklat pengembangan usaha pertanian. Pada diklat pertanian, peserta pelatihan 117
akan ditantang
untuk menilai praktik pertanian
dll.)
mereka
yang telah ada. Pada
diri dalam mengambil keputusan
kondisi ini peserta diklat lebih
strategis tentang arah masa depan
berperan sebagai pengusaha dalam
usahanya.
melakukan
pertaniannya.
dan menjadi lebih percaya
Oleh
Berikut ini pengalaman mengikuti
karena itu, pertanian sebagai usaha
diklat C-BED pengembangan usaha
harus
pertanian dengan instruksi langkah
menghasilkan pemasukan
yang cukup dan menjadi sumber
demi
makanan untuk keluarga mereka.
memandu
peserta
pelatihan
mencapai
pemahaman
terhadap
Setiap peserta harus berpikiran
langkah
kegiatan
yang
terbuka, dan mencoba berpikir di
usaha
luar batasan praktik dan keyakinan
pengembangannya.
Proses
pertanian mereka saat ini dan untuk
pembelajaran
dalam
mengeksplorasi bidang-bidang baru.
serangkaian kegiatan yang dipandu
Jangan takut mengajukan inovasi-
oleh
inovasi baru untuk usaha yang
sebagai berikut:
sedang
dilakukan,
seberapa
hebat
tak
pertanian
terbagi
seorang
fasilitator
dan
C-BED
peduli
kedengarannya
Sesi I : Pendahuluan
inovasi itu, karena ini adalah jenis
Kegiatan 1A :
pemikiran pengusaha yang sukses.
Sasaran kegiatan ini adalah agar
Peserta pelatihan juga belajar dari
semua anggota kelompok saling
orang lain, atau
mengenal satu sama lain dan usaha
tetangga yang
melakukan hal yang sama
dan
pertanian mereka. Langkah 1.
sukses.
Setiap peserta pelatihan menggambar peta usaha
Setelah pelatihan ini selesai, dapat
pertanian mereka yang
memahami usaha pertanian sendiri
diberi keterangan dengan
lebih baik sebagai sebuah usaha
jelas. Peta bisa meliputi lokasi
yang
peternakan,
peserta
pelatihan
terdiri
atas
harus
usaha-usaha
lapangan,
individual (panen, hewan ternak, 118
kebun
sayur,
kandang
ternak,
batasan pertanian, jalan, dll. (5
memiliki usaha pertanian yang
menit)
sama.
Langkah 2.
Setiap peserta pelatihan
Langkah 2.
Para peserta bekerja
memperkenalkan diri mereka ke
berpasangan
anggota lain dalam kelompok
ciri-ciri usaha dalam awan kata
mereka dengan memperlihatkan
sebelum
peta mereka, menjelaskan usaha
sendiri-sendiri. (8 menit)
pertanian mereka (2 menit untuk
Langkah 3.
tiap orang).
mengisi
Setiap
Tabel#1
peserta
menyampaikan pilihan mereka
Langkah 3. Setiap orang menggantung (menempelkan)
mendiskusikan
peta
kepada semua orang dalam
usaha
kelompok
pertanian mereka di dinding.
dan
menjelaskan
pilihan mereka. (10 menit) Langkah
Kegiatan 1B
4.
Diskusikan
pilihan-
pilihan yang berbeda bersama
Sasaran
kegiatan
ini
teman-teman
kelompok
dan
adalah menyoroti praktik
pilih
usaha pertanian yang baik
penting bagi usaha pertanian
3-6
ciri
yang
paling
dan membantu para peserta dalam memprioritaskan
strategi-strategi
Sesi
2 : Pemasaran yang lebih
yang berbeda. Langkah 1.
baik Jika
para
peserta
saat ini tidak berada dalam kelompok-kelompok,
Kegiatan 2A Sasaran
maka
semua orang harus membentuk kelompok - kelompok kecil, antara 5 – 7 orang. Kelompokkelompok ini bisa dibentuk di antara
orang-orang
kegiatan
ini
adalah
membantu
peserta
mempertimbangkan
praktisi
pemasaran yang baik dan buruk dalam
usaha
masalah-masalah
yang
119
pertanian,
serta terkait
penganggaran,
harga,
dan
Apakah mereka memproduksi
pengeluaran.
apa
diinginkan
oleh
pelanggan lokal?
Langkah 1. Satu anggota kelompok harus membaca cerita (contoh
yang
Langkah 4.
Dalam
kelompok,
kasus) keras-keras. Saat cerita
diskusikan
dibacakan, peserta lain harus
peserta seharusnya mengelola
menyimak 5P dalam cerita itu.
usaha peternakan ayam dengan
(3 menit)
cara yang berbeda Isi Bagian
Langkah 2.
Dalam kelompok,
bekerjalah
bersama
mengidentifikasi
5P
usaha pertanian
(B)
untuk
untuk
bagaimana
dalam
akan
dan isilah
bagaimana
para
menunjukkan kelompok
melakukan
hal
Anda yang
berbeda agar lebih sukses (10
Bagian (A) pada Tabel #2 (10
menit).
menit). Langkah 3.
Dalam
diskusikan berikut
kelompok,
pertanyaan-pertanyaan
tentang
pengalaman
usaha peternakan ayam
(10 Langkah
menit) : Apakah
Kegiatan 2B
Keluarga
1.
Secara
perorangan,
renungkan apa yang telah kita
seorang
petani memahami persediaan
pelajari
musiman
memenuhi
pemasaran untuk menunjukkan
ayam di pasar
strategi pemasaran terkini Anda
dan
permintaan
mengenai
strategi
lokal mereka/apakah seharusnya
dan bagaimana Anda
mereka menjualnya nanti saja?
meningkatkannya. (10 menit)
Apakah
ada
peluang
untuk
Langkah
menjual ke pasar lain yang
2.
Setiap
mempresentasikan
ingin
orang perubahan
yang mereka usulkan kepada
seharusnya mereka pertimbangkan?
kelompok
120
mereka
dan
mendiskusikan hasilnya bersama-
• Menyumbang
sama. Tentukan bersama perubahan
lebih
banyak
kepada masyarakat
usaha apa di antara 5P yang
Ketika
akan memberi hasil terbaik
teknik-teknik baru dan perbedaan
untuk usaha. (10 menit).
dalam hal produktivitas meningkat,
para
petani
mengadopsi
petani/peternak yang lebih produktif Sesi 3 : Memperbaiki Mutu/Kualitas
akan
Sesi ini akan membantu peserta
peningkatan kesejahteraan mereka
memikirkan tentang produktivitas
sementara
usaha
pertanian/peternakannya,
lainnya yang tidak cukup produktif
yaitu bagaimana peserta latihan
harus melakukan perbaikan atau
dapat
terpaksa melakukan kegiatan usaha
membuat produk atau jasa
mendapat
para
manfaat
dari
petani/peternak
dengan lebih baik, lebih cepat dan
lain.
lebih murah. Produktivitas adalah
Untuk meningkatkan produktivitas
efisiensi dan mutu yang digunakan
atau membuat barang dan jasa yang
oleh satu usaha untuk menghasilkan
lebih baik, lebih cepat dan lebih
barang atau jasa. Manfaat dari
murah,
perbaikan produktivitas meliputi:
mengidentifikasi semua komponen
• Menghasilkan produk dan jasa
produksi
kita
harus
sebelum
bisa
kita
yang lebih banyak, lebih baik dan
mengidentifikasi hal-hal yang harus
lebih murah.
diperbaiki.
Selain itu, mengetahui
• Mengantarkan lebih cepat.
semua komponen produksi akan
• Lebih bersaing dengan usaha-
memungkinkan adanya pengelolaan pembiayaan
usaha lain. • Menghasilkan keuntungan lebih
keuangan yang lebih
baik. Contoh lain adalah kegiatan diklat
banyak. • Memperbaiki kondisi kerja.
penanganan panen dan pengelolaan
• Menghasilkan usaha yang lebih
pasca panen pada tanaman jagung
banyak.
yang
memberikan
salah
panduan diklat sebagai berikut: 121
satu
kelobot relatif basah karena dipanen
Sesi 1 : Panen jagung Panen adalah mengumpulkan
pada musim hujan. Kadar air biji
komoditas dari lahan penanaman,
pada kondisi tersebut berkisar antara
pada taraf kematangan yang tepat,
30-35% dan adakalanya mencapai
dengan kerusakan yang minimal,
40%. Pemanenan tongkol pada lahan
dilakukan secepat mungkin dan
sawah tadah hujan, kadar air biji
dengan biaya yang “rendah�.
sudah agak rendah, yaitu 25-30%.
Jagung
yang
siap
dipanen
Tongkol
kemudian
diangkut
ke
biasanya ditandai dengan daun dan
tempat pengumpulan untuk diangin-
batang tanaman mulai mengering
anginkan
dan berwarna kecoklatan. Selain itu,
dikupas, dan dikeringkan. Batang
juga dapat diketahui dari adanya
tanaman ditebang untuk dijadikan
lapisan hitam pada pangkal biji
pakan atau tetap dibiarkan di lapang.
jagung (black layer). Apabila pada
Cara panen tongkol di lapang
pangkal biji sudah ditumbuhi lebih
dilakukan oleh umumnya petani
dari 50% lapisan hitam, maka
jagung di Sulawesi Selatan, baik
tanaman sudah masak fisiologis.
pada lahan kering, lahan sawah
Petani di sejumlah daerah memanen
tadah hujan maupun lahan sawah
jagung setelah umur panen tercapai
irigasi. Penebangan batang pada saat
(daun dan batang jagung telah
panen dilakukan dengan parang dan
berwarna coklat).
memerlukan
Pemanenan jagung bergantung pada
lokasi,
jenis
lahan,
dan
beberapa
waktu
saat,
155,5
lalu
jam/
orang/ha atau 19,4 HOK dengan masa
panen
delapan
jam/hari.
Panen
Pengupasan kelobot dilakukan oleh
tongkol umum dilakukan petani
tenaga wanita dengan waktu kerja
pada lahan tadah hujan atau lahan
131,2
kering. Perbedaannya, pada lahan
HOK/ha. Pada penanganan hasil
kering, petani langsung memanen
tanaman, ada beberapa tindakan
jagung bersama tongkolnya dengan
yang harus dilakukan segera setelah
ketersediaan
teknologi.
jam/orang/ha
atau
16,4
panen, tindakan tersebut bila tidak 122
dilakukan segera, akan menurunkan
adalah :
kualitas dan mempercepat kerusakan
.................................................
sehingga komoditas tidak tahan
................................................
lama disimpan. Perlakuan tersebut
...............................................
antara lain : Pengeringan (drying) bertujuan mengurangi kadar air dari komoditas.
bijibijian
berbagai jenis tanaman jagung
pengeringan dilakukan sampai kadar
yang siap panen dan mengulas
air tertentu agar dapat disimpan
sesuai
lama.
(cleaning,
panen, beri kesempatan peserta
trimming) yaitu membersihkan dari
untuk saling tukar pengalaman
kotoran atau benda asing lain,
dengan teman lainnya.
mengambil
yang
Ulasan peserta :
seperti
daun,
.................................................
yang
tidak
................................................
tidak tangkai
Pada
Langkah 2. Setiap peserta diperkenalkan
Pembersihan
bagian-bagian
dikehendaki atau
akar
dikehendaki.
ciri-ciri
jagung
siap
............................................... Langkah 3.
Kegiatan 1 :
Kelompokkan peserta
Sasaran kegiatan ini adalah agar
yang
mempunyai
semua anggota kelompok saling
sama,
dan
mengerti dan memahami ciri-ciri
kenapa
jagung siap panen mereka dengan
pendapat mereka di papan tulis.
benar.
Ulasan peserta :
Langkah 1. Setiap peserta diajak
.................................................
untuk tanaman
menyebutkan jagung
berikan
demikian.
ulasan Tulis
................................................
ciri-ciri
yang
pendapat
...............................................
siap
panen, pendapat peserta ditulis di kertas plano dan tempel di
Penanganan
papan tulis.
merupakan langkah
Ciri-ciri
jagung
siap
panen
yang
123
sangat
penting
panen
untuk
menentukan kualitas hasil panen,
tebang batang, dengan caranya
perlakuan
masing-masing.
panen
sebaiknya
dilakukan tepat waktu dan sesuai
Langkah 3.
Setiap
kelompok
dengan syarat dan ciri-ciri jagung
mengumpulkan hasil panennya
siap dipanen.
dan mengangkut ketempat yang telah tersedia. Langkah
Kegiatan 2 :
4.
Setiap
kelompok
menyampaikan
ungkapan
Sasaran kegiatan ini
pengalaman
adalah
menyebutkan kelemahan dan
melakukan
dengan
kelebihan masing-masing.
praktek panen jagung di lahan dengan baik dan membantu
mereka
Langkah 5.
Diskusikan bersama
para peserta dalam mengumpulkan
teman-teman
hasil panen dengan tepat.
panen
kelompok
mana
anggap
yang
paling
tepat,
cara
mereka serta
berikan alasannya.
Langkah 1. Peserta dibagi membentuk kelompok - kelompok kecil, antara 8 – 10 orang. Kelompok-
Sesi 2 : Penanganan Pasca Panen jagung
kelompok ini dibentuk secara acak dengan cara menghitung 1-
Pasca panen diartikan sebagai
3 dan masing-masing nomor
berbagai tindakan atau perlakuan
berkumpul untuk membentuk
yang diberikan pada hasil pertanian
kelompok kecil.
setelah panen sampai komoditas
Langkah 2.
Para peserta ditugasi
berada
di
tangan
konsumen.
untuk melakukan panen dengan
Penanganan pasca panen meliputi :
cara
a. Pengeringan,
kelompok1
memangkas
adalah
upaya
2
untuk menurunkan kadar air biji
bersama
jagung agar aman disimpan.
tongkolnya, dan kelompok 3
Kadar air biji yang aman untuk
melakukan
disimpan berkisar antara 12-
batang
atas,
memanen
kelompok
jagung
panen
dengan 124
14%.
Pada
dikeringkan
saat
jagung
terjadi
proses
c.
Sortasi dan grading. Sortasi adalah
memilih
dan
penguapan air pada biji karena
memisahkan bahan yang baik
adanya
dan bermutu dari bahan yang
panas
dari
media
pengering, sehingga uap air
kurang baik.
akan lepas dari permukaan biji
Grading kegiatan mengelompokkan
jagung ke ruangan di sekeliling
bahan menjadi beberapa kelas
tempat pengering (Brooker et al.
misal kelas A, B, C dan
1974). Tujuan pengeringan 1)
seterusnya.
Standar
yang
menurunkan
sebagai
dasar
kadar
air,
2)
digunakan
mutu,
3)
pengkelasan itu didasarkan atas
memperpanjang waktu simpan,
permintaan pasar yang berbeda-
4) mengurangi biaya angkut.
beda tergantung ada lokasinya
mempertahankan
b. Pemipilan,
Pemipilan
biji
dan
jagung berpengaruh terhadap butir
rusak,
kotoran,
dan
tingkat
kebudayaan
masyarakat. Tujuan Penanganan Panen Dan
membantu mempercepat proses
Pasca Panen
pengeringan. Proses pemipilan
a. mempertahankan mutu jagung
akan
berlangsung
dengan
mudah dan kualitas pipilan
agar tetap baik, b. mendapatkan harga jual yang
tinggi apabila tanaman sudah mencapai umur panen yang
tinggi. c. Mempertahankan mutu jagung
ditentukan dan kadar air biji
agar
pada saat panen rendah (<18%).
sebelum panen,
Seperti kegiatan pengeringan, pemipilan dilakukan dengan
jagung secara
tangan
atau
tetap
sama
pada
saat
d. Mengurangi susut tercecer,
dapat manual
Kegiatan 1
secara
mekanis dengan bantuan alatmesin. 125
sasaran kegiatan ini adalah
agar
semua
anggota kelompok saling mengerti
menurunkan kadar air hingga 13 %,
dan memahami pengeringan jagung
namun sangat tergantung dengan
di lantai jemur / para-para dengan
sinar mathari.
benar. Langkah 1. Setiap peserta diajak
Kegiatan 2
untuk mengeringkan tongkol
Sasaran kegiatan ini
jagung dilantai jemur. Berikan
adalah
ulasannya pada gambar berikut :
anggota saling
mengerti
agar
semua
kelompok
dan memahami
Ulasan :
pengeringan jagung secara mekanis
.........................
dengan benar.
......................... .........................
Langkah 2. untuk
Langkah 1. Setiap peserta diajak
Setiap peserta diajak mengeringkan
jagung
untuk
mengeringkan
jagung
secara
mekanis.
Berikan
pada
gambar
ulasannya
dilantai jemur. Berikan ulasannya
berikut :
pada gambar berikut :
Ulasan :
Ulasan :
...........................
............................
...........................
............................ ............................
Langkah 2. Setiap peserta diajak untuk memipil secara manual
para
Pengeringan jagung
dan
di lantai jemur / para-
ulasannya
merupakan
langkah
yang
mekanis. pada
Berikan gambar
berikut :
sangat penting Gunakan alas, atur
Ulasan :
ketebalan tumpukan hingga rata,
......................
Lakukan pembalikan, pengeringan
......................
dengan
metoda
ini
dapat 126
Ulasan :
kondisi
Pastikan
bahwa
.........................
peralatan
pada
.........................
bersih
dan
berfungsi
normal, lakukan pengamatan suhu
Langkah 2. Setiap peserta diajak
dan kadar.air setiap 2 jam. dan
untuk
melakukan
grading
pembalikan setiap 2 jam.
jagung
kering.
Berikan
Pipil jagung dari tongkol satu
ulasannya
pada
gambar
persatu,
tampung
biji
berikut :
ditempat
yang
bersih.
jagung Cara
Ulasan :
mekanis siapkan jagung yang akan
.........................
dipipil dan pipil
.........................
dengan mesin
pipil jagung, tampung biji hasil pemipilan
Pastikan
bahwa
peralatan
pada
kondisi bersih dan berfungsi normal, Kegiatan 3
lakukan sortasi dan grading dengan Sasaran kegiatan ini
peralatan
yang
adalah
tersedia,
dan
agar
anggota saling
mengerti
semua
kelompok
dan memahami
sortasi dan grading jagung dengan
perlakuan
ini
menghasilkan
berfungsi
untuk
jagung
yang
memenuhi standar kualitas jagung.
benar. Kesimpulan Langkah 1. Setiap peserta diajak
Demikianlah
pendekatan
C-
untuk menyortir jagung yang
BED dalam penyelenggaraan diklat
sudah
sebagai
ayakan.
dikeringkan Berikan
pada gambar berikut :
dengan ulasannya
pelatihan
sebuah tanpa
metode pelatih
baru dalam
membangun jiwa wirausaha dan kemandirian berusaha. C-BED telah membawa pembaharuan paradigma 127
tujuan pelatihan seperti pernyataan kesaksian berikut:
The knowledge
we get builds on top of what we already know. We then have to apply the new knowledge in business. Bahwa
Daftar Pustaka
pengetahuan
yang
kita
peroleh dibangun di atas apa yang telah kita ketahui yang selanjutnya diperbaharui untuk kita terapkan dalam usaha bisnis kita. Semoga bermanfaaat.
Gambar 1. Kegiatan menggambar usaha pertanian para peserta diklat
ILO, 2014. Pengembangan Usaha Berbasis Masyarakat (CBED) Pada Pertanian/ Peternakan Kecil. Pelatihan tentang Pengembangan Usaha. Departemen Penciptaan Lapangan Kerja dan Pengembangan Usaha Tim Kerja Layak ILO â&#x20AC;&#x201C; Bangkok ILO, 2014. Pengembangan Usaha Berbasis Masyarakat (CBED) Pada Pemilik Usaha Kecil. Pelatihan tentang Pengembangan Usaha. Departemen Penciptaan Lapangan Kerja dan Pengembangan Usaha Tim Kerja Layak ILO â&#x20AC;&#x201C; Bangkok Kurt Kreiger, 2015. The Psychology of Training, Development and Performance Improvement John Wiley and Son Ltd. West Sussex.
128
PERMASALAHAN KEBAHASAAN DALAM SURAT DINAS Oleh M. Lutfi Eko Putranto Abstrak Bahasa memegang peranan penting dalam penyusunan surat dinas. Hal ini disebabkan surat merupakan bentuk tulisan yang harus dimengerti oleh pembaca. Oleh karena itu, seorang penulis surat haruslah berhati-hati dalam menggunakan kata-kata dan dalam menyusun kalimat serta pemakaian kata dan frasanya. Disampng itu, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kurang dperhatikan dalam penulisan surat dinas. Terdapat dua permasalahan pokok dalam penyusunan surat dinas, yaitu permasalahan kebahasaan dan non kebahasaan. Permasalahan kebahasaan yang terjadi dalam surat dinas antara lain adalah kesalahan ejaan, pemilihan kata, penyusunan kalimat, dan penyusunan alinea. Sedangkan permasalahan non kebahasaan antara lain adalah kesalahan bentuk surat, pengaturan bagian-bagian surat, kertas surat, pelipatan kertas surat, dan amplop surat. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar juga merupakan salah satu upaya menghargai penggunaan bahasa nasonal sebagai bahasa resmi, khususnya dalam penulisan surat dinas. Harapannya, dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kualitas penulisan surat dinas menjadi lebih baik lagi. Key word : Surat Dinas, Kebahasaan, Ejaan, Kata, Kalimat, Alinea.
bahasa memegang peranan sangat
Pendahuluan Korespondensi dalam kegiatan
penting. Hal ini disebabkan surat
perkantoran diartikan sebagai teknik
merupakan perwujudan buah fikiran
membuat surat dan berkomunikasi
dalam bentuk tulisan yang dapat
dengan surat. Sedangkan pengertian
dibaca dan diresapi secara berulang-
surat
adalah alat
ulang.
tertulis
yang
berasal
komunikasi dari
Maka
dari
itu,
seorang
satu
penulis surat haruslah berhati-hati
pihak dan ditujukan kepada pihak
dalam menggunakan kata-kata dan
lain dengan tujuan menyampaikan
dalam
informasi.
pemakaian kata dan frasanya.
Dalam penyusunan surat dinas, 129
menyusun
Bahasa
surat
kalimat
sebagai
serta
alat
komunikasi secara tertulis relatif
bahwa
lebih singkat (Rahardi, 2008). Oleh
karangan.
karena itu sebelum menulis surat,
ketentuan-ketentuan yang berlaku
penulis surat harus mempertimbangkan
dalam
dengan
dasarnya
baik
susunan
kalimat,
surat
adalah
Oleh
karang
sebuah
karena
mengarang
berlaku
pula
itu,
pada dalam
pilihan kata atau diksi dan perangkat
penulisan surat dinas. Agar dapat
ejaan
yang
menulis surat dengan baik, penulis
mendukung penyampaian maksud
surat wajib mengetahui dasar-dasar
surat.
komposisi. Dalam hal ini, yang perlu
serta
tanda-tanda
Selain
semestinya
itu, penulis surat juga
menghindari
diperhatikan adalah (1) pemilihan
pemakaian kata yang kurang tepat
kata, (2) penyusunan kalimat, dan
serta
(3) penyusunan alinea.
memperhatikan
pedoman
penulisan surat. Tata
Penggunaan Bahasa Indonesia
Persuratan
Dinas,
yang baik dan benar belum menjadi
mengacu pada Pedoman Umum Tata
perhatian dalam penulisan surat
Naskah Dinas yang dimuat dalam
dinas. Pimpinan sebagai korektor
Keputusan Menteri Pendayagunaan
penulisan
Aparatur Negara Nomor: 72/KEP/
hanya
M.PAN/07/2003 tentang Pedoman
informasi yang hendak disampaikan,
Umum Tata Naskah Dinas dan telah
hubungan
antara
disempurnakan melalui Peraturan
penerima
surat
Menteri Pendayagunaan Aparatur
bentuk dengan tata naskah dinas
Negara nomor 22 Tahun 2008
yang telah ditetapkan.
tentang
Pedoman
Umum
Naskah
Dinas
yang
sebagai
acuan
pengelolaan
naskah
dinas
setiap
surat
dinas,
memperhatikan
biasanya ketepatan
pengirim dan
dan
kesesuaian
Tata
diterbitkan
Metode Penulisan
tata
Terdapat
dua
permasalahan
instansi
pokok
pemerintah, baik di pusat maupun di
dinas,
daerah.
kebahasaan dan non kebahasaan.
Sabariyanto (1999) berpendapat
dalam yaitu
Permasalahan
130
penyusunan
surat
permasalahan
kebahasaan
yang
terjadi dalam surat dinas antara lain
itu,
adalah kesalahan ejaan, pemilihan
menggunakan bahasa praktis yaitu :
kata,
a) Penulis menggunakan kata-kata
penyusunan
penyusunan
kalimat,
alinea.
dan
Sedangkan
pembuat
yang
ia
surat
sendiri
harus
mengetahui
permasalahan non kebahasaan antara
artinya dan ia mampu menggunakan
lain adalah kesalahan bentuk surat,
kata-kata itu; b) Kata-kata
pengaturan
digunakan sederhana, jelas, sopan,
bagian-bagian
surat,
kertas surat, pelipatan kertas surat,
umum,
dan amplop surat.
daerah/asing.
Lebih lanjut Sabariyanto (1998)
dan
digunakan
yang
bukan
kata-kata
Ejaan
yang
didalam
surat
dinas
menjelaskan bahwa untuk dapat
adalah
menyusun sebuah surat dinas yang
yang Disempurnakan (EYD) yang
baik, seorang penyusun surat harus
ditetapkan
memperhatikan
Menteri
hal-hal
sebagai
Ejaan
Bahasa
dengan
Indonesia
Keputusan
Pendidikan
dan
berikut :
Kebudayaan Nomor 0196/U/1975
1. Bahasa harus jelas dan hati-hati
tanggal 27 Agustus 1975.
dalam menyusun kalimat,
Tulisan ini akan membahas
2. Jangan sampai salah tulis, salah ejaan atau salah informasi,
tentang kesalahan-kesalahan yang terjadi
3. Struktur kalimat harus baik, ada subjek, predikat, dan objek,
dalam
penyusunan
dinas. Pembahasan akan difokuskan pada kesalahan aspek kebahasaan
4. Bahasa harus dimengerti oleh
dalam surat dinas yang meliputi :
siapapun, kapanpun, dimanapun,
1. kesalahaan ejaan,
situasi apapun.
2. kesalahan pemilihan kata,
Agar yang terkandung dalam pikiran
pembuat
dimengerti oleh (lebih-lebih
surat penerima
untuk
surat
surat
3. kesalahan penyusunan kalimat,
dapat surat
dan 4. kesalahan penyusunan alinea.
dinas),
Untuk memudahkan pembaca
maka bahasa surat harus mendapat
dalam memahami isi tulisan, model
perhatian penulis surat. Untuk tujuan
pembahasan
131
dilakukan
dengan
memberikan
contoh
-
contoh
Menteri
Pendidikan
kesalahan yang sering ditemukan
Kebudayaan
Republik
dalam
dinas.
dengan surat keputusannya nomor
Selanjutnya, akan dibahas kesalahan
0196/U/1975. Walaupun umur ejaan
yang terjadi serta perbaikan dari
itu sudah lama, tetapi masih banyak
kesalahan tersebut.
orang
penulisan
surat
yang
memahaminya
Indonesia
belum
dapat
dengan
benar.
Terbukti dengan adanya kesalahan-
Kesalahan Ejaan Ejaan
dan
adalah
penggambaran
kesalahan ejaan yang ditemukan
bunyi bahasa dengan kaidah tulis
dalam surat dinas.
menulis
1. Kesalahan Pemakaian Huruf
yang
yang
distandardisasikan
lazimnya mempunyai
tiga
Kapital
aspek, yakni aspek fonologis yang
Beberapa kesalahan lazim kita
menyangkut penggambaran fonem
temui dalam pemakaian huruf
dengan huruf dan penyusunan abjad;
kapital
aspek morfologis yang menyangkut
diantaranya sebagai berikut.
penggambaran
a) Kesalahan pemakaian huruf
morfemis;
satuan-satuan
aspek
sintaksis
yang
dalam
surat
dinas,
kapital terjadi pada bagian
menyangkut penggambaran penanda
alamat
ujaran berupa tanda baca. Secara
Contohnya sebagai berikut :
ringkas
Kepada Yth. MAMAN SUMANTRI Jalan Malabar 47 PATI
Sabariyanto
menyatakan
bahwa
ejaan
(1999) ialah
kaidah penulisan huruf, abjad, kata-
tujuan
surat.
kata, dan tanda baca. Aturan dasar dalam penulisan ejaan adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia
Disempurnakan Pedoman Istilah
(EYD)
Umum
yang
telah
Yang dan
Pembentukan didiresmikan 132
Pada contoh (a) terdapat kesalahan pemakaian huruf kapital pada kata
MAMAN
SUMANTRI dan P A T I. Ada kaidah bahwa huruf kapital dipakai sebagai sebagai huruf
pertama
nama
penjarangan spasi pada kata
pertama
NIP 19710405 199903 1 007.
nama geografi. Disamping itu
Pemakaian tanda titik (.) pada
dalam
terdapat
NIP. juga kurang tepat karena
kesalahan penjarangan spasi
NIP termasuk akronim nama
pada kata P A T I. Kesalahan
diri yang berupa gabungan
juga terjadi pada kata kepada
huruf awal dari deret kata dan
yang seharusnya tidak perlu
harus
ditulis. Perbaikan contoh di
semuanya tanpa tanda titik.
atas adalah sebagai berikut.
Sebaliknya untuk singkatan
orang
unsur-unsur dan
huruf
contoh,
biasanya
besar
diikuti tanda titik dibelakang tiap juga
terjadi pada bagian pengirim
hurufnya.
perbaikan
Perhatikan
contoh
di
atas
sebagai berikut. Kepala,
surat. KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 21 SEMARANG
Bambang Susilo, S.E. NIP 197104051999031007 c) Dalam
BAMBANG SUSILO, SE NIP. 19710405 199903 1 007 Kesalahan
pemakaian
tersebut terdapat pada kataKEPALA
SMP
SEKOLAH,
NEGERI
21
SEMARANG, dan BAMBANG SUSILO.
Disamping
surat
biasanya
huruf kapital pada contoh
kata
huruf
gelar seperti pada SE harus
Yth. Maman Sumantri Jalan Malabar 47 Pati b) Kesalahan
ditulis
itu,
kesalahan juga terjadi pada
pemakaian
terdapat
kesalahan
huruf
kapital
seperti contoh berikut. Acara
perayaan
itu
kami
selenggarakan pada : Hari
: KAMIS
Tanggal : 8 MARET 2015 Jam
: 08.00 WIB
Tempat : Badan Provinsi
133
undangan,
Diklat Jawa
Tengah Acara
: Pembahasan nulisan
Pe-
pukul
: 08.00,
acara
: pembahasan pe-
Modul
nulisan
Diklat.
modul
diklat, bertempat di Badan Diklat
Pada
contoh
kalimat
Provinsi Jawa Tengah.
tersebut kesalahan pemakaian huruf kapital terdapat pada
2. Kesalahan Penulisan Kata
kata-kata Hari, Tanggal, Jam, Tempat,
Acara,
MARET,
dan
Penulisan
KAMIS,
Pembahasan
Modul. Penjarangan
Dalam bahasa surat, sering ditemukan kesalahan penulisan kata.
Beberapa
contoh-contoh
kalimat salah beserta perbaikannya
spasi pada kata hari juga
disajikan sebagai berikut.
salah. Kesalahan juga terjadi
a) Dengan
ini
diberitahukan
pada pemakaian titik dua (:)
bahwa
di
pada.
Syamsudin telah mengikuti
Disamping itu perkaian kata
Diklat Management Kepegawaian
jam sebaiknya diganti dengan
yang diselenggarakan pada
kata pukul. Selanjutnya tanda
tanggal 13 s/d 17 Mei 2015.
belakang
kata
koma (,) perlu diberikan di
Saudara
Azis
Pada kalimat ini, terdapat
belakang kata-kata Kamis, 8
kesalahan
Maret 2015, 08.00, Badan
turunan
Diklat Provinsi Jawa Tengah,
dan kesalahan penulisan s/d.
dan
penulisan
Penulisan kata-kata tersebut
contoh
yang benar adalah manajemen
pembahasan
modul.
Perbaikan
tersebut sebagai berikut : Acara
perayaan
itu
penulisan pada
kata
management
dan sampai dengan atau s.d., kami
sehingga kalimatnya menjadi
selenggarakan pada
seperti berikut :
hari
Dengan
: Kamis,
tanggal : 8 Maret 2015,
bahwa 134
ini
diberitahukan
Saudara
Azis
Syamsudin telah mengikuti
7473101
Diklat Manajemen Kepegawaian
Bentuk
frase
di
atas,
yang diselenggarakan pada
merupakan
tanggal 13 s.d. 17 Mei 2015.
penulisan kata pada kop surat.
b) Disamping
itu
ia
contoh
kesalahan
telah
Pada kalimat tersebut ditemukan
mengirimkan berkas keluar
singkatan kata yang seharusnya
negeri pada hari Rebo tanggal
tidak disingkat seperti pada kata
10 Februari 2015.
Jl., Telp., Faks., dan Ps. Di
Terdapat kesalahan
beberapa
samping itu tanda koma juga
kalimat
perlu ditambahkan dibelakang
pada
tersebut yakni pada penulisan
kata-kata
kata
7473066,
depan
di
dan
ke.
201 023.
A,
55281,
Sementara,
Penulisan kata depan tersebut
penulisan kata No. dihilangkan
dikacaukan dengan penulisan
saja. Perbaikan contoh (c) adalah
awalan di- dan ke-sehingga
seperti berikut :
penulisannya
Bandiklat Provinsi Jawa Tengah
tidak
tepat.
Tanda koma juga sebaiknya
Jalan Setiabudi 201 A, Semarang
ditambahkan setelah kata di
55281, Telepon (024) 7473066,
samping itu dan di belakang
Pesawat 023, Faksimile 7473101
kata Rabu. Perbaikan kalimat (c) adalah seperti berikut.
3. Kesalahan
Di samping itu, ia telah mengirimkan
Tanda
Baca
ke
Tanda baca ada bermacam-
luarnegeri pada hari Rabu,
macam, yaitu tanda titik (.), tanda
tanggal 10 Februari 2015.
koma (,), tanda titik koma (;),
c) Bandiklat
berkas
Penulisan
Propinsi
Jawa
tanda hubung (-), tanda pisah (_),
Tengah
tanda tanya (?), tanda seru (!),
Jl. Setiabudi No. 201 A
tanda kurung ((...)), tanda kurung
Semarang 55281 Telp. 024-
siku ([...]), tanda petik (â&#x20AC;&#x153;...â&#x20AC;?),
7473066
tanda petik tunggal (â&#x20AC;&#x2DC;...â&#x20AC;&#x2122;), tanda
Ps.
023
Faks. 135
ulang (...2), tanda garis miring (/),
orang, tetapi jabatan. Bentuk
dan tanda penyingkat (â&#x20AC;&#x2DC;). Dalam
no. tidak perlu digunakan
bahasa surat tanda baca sering
karena
dipakai walaupun masih banyak
mubazir. Kata jalan harus
ditemukan kesalahan penulisan
ditulis
tanda baca. Perhatikan contoh-
disingkat. Pada akhir baris
contoh
dengan
tidak perlu diberi tanda titik
pemnakaian tanda baca yang
karena bukan kalimat tetapi
salah berikut ini.
hanyalah frasa. Koreksi contoh
a) Kepada
tersebut adalah seperti berikut.
kalimat
merupakan
lengkap,
bentuk
jangan
Yth. Bapak Kepala Dinas
Yth. Bapak Kepala Dinas
Peternakan
Peternakan
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah
Jl. Tarubudaya no. 15.
Jalan Tarubudaya 15
Semarang.
Semarang
Frase di atas merupakan
b) Jalan
Gaharu
Raya
13,
contoh kesalahan penulisan
Telepon : 2514, 3491, 3696
kata pada alamat surat. Kata
Semarang
kepada tidak perlu ada karena
Contoh (b), memuat kesalahan
penggunaannya tidak tepat.
penulisan tanda baca titik dua
Fungsi utama kata kepada
(:) di belakang kata telepon.
adalah menghubungkan kalimat
Penulisan contoh (b) yang
yang
benar adalah sebagai berikut.
satu
dengan
bagian
kalimat yang lain, sebagai
Jalan
misal
Semarang, Telepon
Tuti
menyampaikan
surat (bagian 1) kepada Bu
Gaharu
Raya
13, 2514,
3491, dan 3696
Guru (bagian 2). Kata sapaan
c) Saya beri tahukan kepada
Bapak tidak perlu digunakan
Bapak bahwa besok, pada
karena
yang
tanggal 7 April 2015, saya
nama
tidak dapat masuk kantor,
bentuk
mengikutinya
bukan
136
karena pulang ke Kutoarjo, Purworejo Jawa Tengah.
Contoh-contoh (d)-(f) merupakan contoh kesalahan penulisan garis
Terdapat kesalahan penulisan
bawah pada surat dinas. Contoh (e)
tanda koma (,) pada kalimat
dan (f) adalah contoh judul-judul
tersebut di atas. Pada kalimat
surat. Penggarisbawahan judul-judul
ini, ada kaidah bahwa tanda
surat tidak perlu dilakukan karena
koma dipakai untuk memisahkan
judul surat tersebut telah ditulis
anak
induk
dalam huruf kapital. Hal itu berarti
kalimat jika anak kalimat itu
sudah dilakukan pementingan dan
mendahului induk kalimatnya.
penonjolan judul-judul tersebut. Di
Anak kalimat dalam kalimat
samping itu, kata Semarang pada
di atas adalah karena pulang
contoh
ke
digarisbawahi. Sementara itu, kata
kalimat
dari
Purwodadi,
Purworejo
(g)
kata
tidak
di
perlu
Jawa Tengah sehingga tanda
di
koma yang memisahkannya
merupakan kata depan dan bukan
tidak perlu ada.
awalan di-.Perbaikan contoh (e)-(g)
Perbaikan
pada
juga
Semarang
penulisan tanda koma pada
adalah sebagai berikut.
kalimat ini sebagai berikut.
d) SURAT EDARAN
Saya beri tahukan kepada
e) SURAT PENGUMUMAN
Bapak bahwa besok pada
f) Yth. Kepala Bandiklat
tanggal 7 April 2015 saya
Provinsi Jawa Tengah
tidak dapat masuk kantor
di Semarang
karena pulang ke Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. d) SURAT EDARAN
Kesalahan Pemilihan Kata 1. Prinsip Pemilihan Kata dalam
e) SURAT PENGUMUMAN
Surat Dinas
f) Yth. Kepala Bandiklat
Seperti
telah
dijelaskan
Provinsi Jawa Tengah
sebelumnya,
ada
beberapa
di-
prinsip yang patut diperhatikan Semarang
dalam 137
memilih
kata
yang
digunakan
untuk
menyusun
Kata Baku
Kata Tidak Baku
kalimat. Prinsip-prinsip itu adalah (1) ketepatan,
(2)
kebakuan,
(3)
keumuman, (4) kehematan, dan (5)
kehalusan
makna
atau
kesantunan. Seseorang dikatakan dapat
adapun
ada pun
antardepartemen
antar departemen
beri tahukan
beritahukan
memberitahukan
memberi tahukan
caturwulan
catur wulan
dasasila
dasa sila
memilih kata yang tepat jika kata
jadwal
jadual
yang dipilihnya untuk digunakan
dwifungsi
dwi fungsi
dalam
mampu
kilogram
kilo gram
secara
ekstrem
ekstrim
utuh. Jadi ketepatan itu meliputi
aktivitas
aktifitas
bentuk dan makna.
analisis
analisa
andal
handal
bujet
budget
debitur
debitor
desain
disain
kalimat
melambangkan
idenya
Surat dinas bersifat sangat resmi
sehingga
bahasa
yang
digunakan dalam surat harus beragam
baku.
Bahasa
baku
faksimile
faksimili
adalah ragam bahasa yang cara
frekuensi
frekwensi
pengucapan
gua
goa
sesuai dengan kaidah standar.
horizontal
horisontal
Kaidah standar dapat berupa
idulfitri
Idul Fitri
pedoman
izin
ijin
komplet
komplit
kontinu
kontinyu
kategori
katagori
lembap
lembab
memerhatikan
memperhatikan
memesona
mempesona
mengubah
merubah
metode
metoda
dan
ejaan
penulisannya
(EYD),
tata
bahasa baku, dan kamus umum (Waridah, 2008). Berikut ini beberapa contoh kata baku dan tidak
baku
yang
seringkali
dipakai dalam surat dinas.
138
memperolahragak
mengolahragakan
kata yang kurang dimengerti oleh
an
masyarakat umum sebaiknya tidak
mahadewa
maha dewa
maha penyayang
mahapenyayang
mancanegara
manca negara
non-Indonesia
non Indonesia
nonmedis
non medis
November
Nopember
olahraga
olah raga
ons
on
perdesaan
pedesaan
keilmuan
putra
putera
misalnya pocket book (buku saku),
rapor
raport
cross talk (cakap silang), letterpress
rezeki
rejeki
(cetak huruf), brainwashing (cuci
subbagian
sub bagian
subbab
sub bab
Senin
Senen
subjek
subyek
sukarela
suka rela
tata bahasa
tatabahasa
dialek, misalnya koprok (dialek
teknik
tehnik
jakarta yang bermakna permainan
tunawisma
tuna wisma
dadu kocok), haturken (dialek Jawa
tetapi
tapi
yang bermakna sampaikan).
utang
hutang
videoklip
video klip
wirausaha
wira usaha
zaman
jaman
Kata-kata
yang
digunakan. Kata-kata yang kurang dimengerti masyarakat itu antara lain istilah khusus keilmuan, katakata asing, kata-kata dialek, katakata arkhais, kata-kata slang, dan kata-kata prokem. Yang termasuk istilah khusus
yang
asing,
(mendarat) dan revised proof (coba revisi). Yang
Yang
termasuk
termasuk
kata-kata
kata-kata
arkhais, misalnya acik (panggilan untuk adik), bagal (terlampau besar), bagong (besar dan berat), dan
dipilih dan
dimengerti
kata-kata
otak), check out (keluar), landing
membagol (menggendong). Yang termasuk kata-kata slang
digunakan dalam surat dinas harus kata-kata
dan
oleh
masyarakat pada umumnya. Kata-
adalah kata-kata ragam tak resmi yang dipakai oleh kaum remaja atau kelompok-kelompok sosial tertentu
139
untuk komunikasi intern sebagai
atau pikiran yang dikemukakan.
usaha supaya orang-orang kelompok
Kata-kata yang tidak berfungsi harus
lain tidak mengerti.
ditiadakan.
Yang
termasuk
Dalam
surat
dinas,
kata-kata
pemborosan pemilihan kata lazim
prokem, misalnya baju (istilah untuk
ditemukan pada kalimat penutup
rokok
surat.
atau
ganja),
bahenol
(montok), bancut (pergi, pulang, bolos),
anak
singkong
Yang
dimaksud
dengan
(anak
kehalusan makna adalah sifat-sifat
kampung), dan anak babe (anak
halus yang dikandung makna kata
gedongan).
atau kesopanan makna kata. Kata-
Khusus istilah keilmuan dan
kata yang mengandung kekasaran
bahasa asing dalam kondisi tertentu
makna
masih
Istilah
Berikut disajikan sejumlah kata
keilmuan boleh digunakan jika yang
yang mengandung kehalusan makna
dibicarakan
dan yang mengandung kekasaran
dapat
keilmuan
digunakan.
kebetulan tertentu.
Hanya
bidang saja,
sebaiknya
dihindarkan.
makna.
istilah keilmuan tersebut sebaiknya
Kata Halus
Kata Kasar
dijelaskan agar pembaca surat dapat
diberhentikan
dipecat
mengerti maksudnya. Sementara itu,
diamankan
ditahan
mohon
minta
pramuwisma
pembantu rumah
kata-kata asing boleh digunakan jika kata-kata
asing
tersebut
belum
tangga
berpadanan kata bahasa Indonesia, sebagai misal reshuffle, shuttle cock. Yang kehematan ini dalam
dimaksud
pelayan toko
tunawisma
gelandangan
tunarungu
tuli
yaitu penghematan
pemakaian
penghematan
prinsip
pramuniaga
kata,
bukan
pemakaian
huruf
2. Kesalahan
Kata
dalam Surat Dinas
(Sabariyanto, 1999). Semua kata yang digunakan dalam kalimat harus
Pemilihan
Dalam bahasa surat dinas masih sering
berfungsi untuk melambangkan ide 140
ditemukan
kesalahan
pemilihan kata. Perhatikan contoh-
demikian
untuk
menjadikan
contoh kalimat salah berikut.
maklum,
kata
perkenan,
a) Dengan ini kami beritahukan
kebijakan, kepala, pimpinan, dan
bahwa kiriman telah kami terima
yang tak terhingga. Kata-kata
dengan baik.
yang tak berfungsi itu mengganggu
Kalimat (a) merupakan contoh
kepaduan
kesalahan
keberpautan
kalimat
karena
bentuk-bentuk
dan
makna
bentuk-
tersebut
disebut
pemilihan kata yang tidak tepat.
bentuk.
Penulisan kata dengan baik tidak
Kata-kata
tepat karena bentuk dengan baik
sebagai kata-kata mubazir, yaitu
sebagai keterangan cara. Padahal,
kata-kata yang bilamana tidak
sesungguhnya
yang
akan
dipakai tidak akan mengganggu
diinformasikan
adalah
barang
kelancaran komunikasi.
kiriman tidak rusak. Perbaikan
kalimatnya
kalimatnya
berikut.
menjadi
seperti
Perbaikan
menjadi
seperti
berikut.
Atas bantuan, peran serta, dan
Dengan ini kami beritahukan
perhatian Bapak, kami mengucapkan
bahwa kiriman telah kami terima
terima kasih.
dalam keadaan baik.
c) Karena melakukan pencurian di
b) Demikianlah untuk menjadikan
antor, Anda dipecat dengan tidak
maklum, atas perkenan kebijakan
hormat.
bantuan,
Kalimat (c) merupakan contoh
peran
serta
dan
perhatian kepala/pimpinan, kami
kesalahan
ucapkan terima kasih yang tak
pemilihan
terhingga.
halus, yakni pada kata dipecat.
Kalimat (b) merupakan contoh
Penulisan kata yang lebih halus
kesalahan
karena
daripada kata dipecat adalah
pemilihan kata yang tidak hemat.
diberhentikan. Perbaikan kalimatnya
Kata-kata yang tidak berfungsi
menjadi seperti berikut.
dalam kalimat tersebut adalah
Karena melakukan pencurian di
kalimat
141
kalimat kata
yang
karena kurang
kantor,
Anda
diberhentikan
e) Dalam surat dinas, pemborosan
tidak dengan hormat.
pemilihan kata lazim ditemukan
d) Perhatikan contoh dua kalimat terkait
dengan
pada kalimat penutup surat.
kedudukan
Sebagai
contoh
kata-kata
pemberi pesan.
boros yang sering kita jumpai
1) Dengan ini saya memperingatkan
antara lain sebagai berikut.
Saudara agar Saudara bekerja
1) Demikian semoga untuk
dengan lebih disiplin sehingga
dimaklumi dan atas perhatian
tidak
Bapak,
mendapatkan
sanksi
yang kedua kali.
kami
ucapkan
terima kasih.
2) Dalam kesempatan ini saya
2) Maka kepada Bapak kami
mengingatkan Bapak bahwa
ucapkan terima kasih yang
keputusan Bapak tidak sesuai
sebesar-besarnya.
dengan peraturan yang ada. Kalimat
(1),
3) Perlulah
merupakan
untuk
menegur
saya
mengucapkan beribu-ribu
contoh kalimat yang diberikan pimpinan
kiranya
terima kasih. 4)
Demikian untuk menjadikan
bawahannya. Ia akan memilih
periksa dan maklum.
kata memperingatkan dalam
Kata-kata yang kurang berfungsi
suratnya. Sedangkan kalimat (2),
pada kalimat (1) adalah demikian,
merupakan
kalimat
semoga, untuk, dan dimaklumi,
bagi seorang staf yang ingin
pada kalimat (2) ialah maka,
memberi
kepada,
contoh
masukan
pada
yang,
dan
sebesar-
pimpinan. Dalam hal ini, ia
besarnya, dan pada kalimat (3) adalah
wajib
kata
perlulah, kiranya. Sedangkan untuk
kata
kalimat (4) menunjukkan bahwa
menggunakan
mengingatkan
bukan
memperingatkan.
penerima
Pemilihan kata menjadi tidak
diminta untuk memaklumi atau
tepat jika dua kata tersebut
mengetahui isi suratnya. Padahal
pemakaiannya terbalik.
jika 142
atau
penerima
pembaca
surat
surat
sudah
membaca surat yang diterimanya,
Isi kalimat harus merupakan
ia pasti sudah memaklumi dan
sebuah kesatuan pikiran. Sebuah
mengetahui isi suratnya. Akibatnya,
kalimat
kalimat tersebut merupakan kalimat
sebuah kesatuan pikiran, dua
mubazir. Keempat kalimat tersebut
buah pikiran atau lebih. Contoh-
diatas dapat diganti dengan kalimat
contoh kalimat tersebut dapat
sebagai berikut.
dilihat sebagai berikut.
1) Atas perhatian Bapak/ Anda/
1) Atik sedang mengonsep sebuah
Saudara, kami ucapkan terima kasih.
dapat
hanya
berisi
surat. 2) Karena
persyaratan
terpenuhi, Kesalahan Penyusunan Kalimat
kenaikan
1. Prinsip Penyusunan Kalimat dalam
kirimkan.
berkas
telah
pengusulan
pangkatnya
kami
3) Karena hasil analisis jabatan
Surat Dinas Kalimat merupakan salah satu
tidak baik, ia tidak diusulkan
alat untuk menyampaikan pesan
sebagai calon pejabat sehingga
kepada orang lain. Agar pesan yang
hatinya kecewa.
disampaikan
mudah
dimengerti
4) Karena
dapat
mengerjakan
seseorang, kalimat yang tersusun
soal-soal tes dengan benar, ia
harus efektif, disamping strukturnya
dinyatakan lulus tetapi ia
harus benar. Hal-hal yang perlu
tidak dapat diangkat menjadi
diperhatikan
calon pegawai karena ia tidak
dalam
menyusun
kalimat yang efektif diantaranya
dapat
ialah (1) kesatuan pikiran, (2)
keterangan kelakuan baik dari
kesatuan susunan, dan (3) kelogisan.
kepolisian.
a. Kesatuan pikiran
Kalimat 1) mengandung sebuah
Setiap
kalimat
yang
harus
mengandung
disusun ide
atau
melampirkan
surat
ide, bentuk-bentuk itu merupakan kalimat tunggal, yaitu kalimat
pikiran. Ide atau pikiran itu
yang
merupakan isi kalimat tersebut.
klausa. Klausa secara ringkas
143
terdiri
atas
sebuah
diartikan sebagai satuan S (subjek),
dan ide keempat pada bentuk karena
P (predikat), O (objek), dan K
ia tidak dapat melampirkan surat
(keterangan).
keterangan
kelakuan
baik
dari
Kalimat 2) mengandung dua
kepolisian. Ide pokoknya ialah pada
buah ide, Ide pertama terkandung
ide kedua dan ketiga, sedangkan ide
pada bentuk berkas pengusulan
tambahannya pada ide pertama dan
kenaikan pangkatnya kami kirimkan
keempat. Ide tambahan pada kalimat
dan ide kedua terkandung dalam
ini menyatakan pesan tambahan
bentuk karena persyaratan telah
kesebaban.
terpenuhi.
b. Kesatuan Susunan
Kalimat 3) mengandung tiga
Yang
dimaksud
kesatuan
buah ide. Ide pertama terkandung
susunan ialah hubungan yang
pada bentuk karena hasil analisis
jelas antara unsur-unsur kalimat,
jabatan tidak baik, ide kedua pada
yaitu kata yang satu dengan kata
bentuk ia tidak diusulkan sebagai
yang
calon pejabat, dan ide ketiga pada
predikat, predikat dengan objek
sehingga
(jika ada), dan unsur-unsur itu
hatinya
kecewa.
Ide
lain,
subjek
dengan
pertama dan ide kedua merupakan
dengan
ide
ide
Bilamana hubungan antar unsur
pokoknya terdapat pada ide kedua.
tersebut terjalin dengan dengan
Ide pertama menyatakan kesebaban
benar, kalimat yang terbentuk
dan ide ketiga menyatakan keakibatan.
mengandung kesatuan susunan
tambahan,
sedangkan
Contoh kalimat dengan empat
sehingga
keterangan-keterangannya.
pesan
kalimat
itu
buah ide ada pada kalimat 4). Ide
mudah dimengerti oleh pembaca.
pertama
bentuk
Perhatikan
karena dapat mengerjakan soal-soal
berikut ini.
tes dengan benar, ide kedua pada
1) Kami memberitahukan bahwa
bentuk ia dinyatakan lulus, ide
dalam rangka memperingati
ketiga pada
tetapi ia tidak dapat
Hari Sumpah Pemuda atau
diangkat menjadi calon pegawai,
Hari Pemuda ke-84 tahun
terdapat
pada
144
contoh-contoh
kalimat
2012 kami akan menyelenggarakan
kata kerja atau tidak ada bentuk
Bulan Bahasa selama bulan
lain yang menyelanya.
Oktober 2012. 2) Demi
Bentuk
keberhasilan
Bahasa
itu,
merupakan
2)
juga
kalimat
majemuk
mohon
bertingkat. Dalam kalimat tersebut,
Saudara agar berpartisipasi secara
hubungan subjek, yaitu Saudara,
aktif dengan menggalakkan
dan
kegiatan Bulan Bahasa itu.
mohon, sudah jelas, disamping
3) Dengan
kami
bulan
kalimat
surat
beritahukan
predikatnya,
yaitu
kami
ini
kami
hubungannya dengan unsur lain,
bahwa
Pusat
yakni dengan keterangan yang
Pembinaan dan Pengembangan
berupa
Bahasa akan segera mengirimkan
berpartisipasi secara aktif dengan
sejumlah terbitan buku lain
menggalakkan kegiatan Bulan
yang berkaitan dengan kebahasaan.
Bahasa
4) Semua biaya yang diperlukan untuk kegiatan itu ditanggung oleh Balai Penelitian Bahasa.
majemuk
itu,
yaitu
serta
agar
dengan
keterangan tujuan, yaitu demi keberhasilan bulan Bahasa itu. Bentuk kalimat 3) merupakan
Bentuk kalimat 1) merupakan kalimat
klausa,
bertingkat.
kalimat majemuk bertingkat yang berbentuk inversi, yaitu kalimat
Dalam kalimat tersebut hubungan
yang
kata
yaitu
bagian depan. Dalam kalimat
memberitahukan, dengan objeknya
tersebut hubungan predikat, yaitu
yang berbentuk klausa, yaitu
kami
bahwa dalam rangka memperingati
subjeknya yang berbentuk klausa,
Hari Sumpah Pemuda atau Hari
yaitu bahwa Pusat Pembinaan
Pemuda ke-84 tahun 2012 kami
dan Pengembangan Bahasa akan
akan menyelenggarakan Bulan
segera mengirimkan sejumlah
Bahasa selama bulan Oktober
terbitan buku lain yang berkaitan
2012, sudah jelas karena objek
dengan
kerja
(verbanya),
itu secara langsung mengikuti 145
predikatnya
terletak
beritahukan,
kebahasaan,
di
dengan
dan
keterangannya, yaitu dengan surat
seperti
ini, sudah jelas.
digunakan
Bentuk 4) adalah contoh
kalimat-kalimat oleh
Keumuman
yang
masyarakat.
dalam
hal
isi
kalimat tunggal. Dalam kalimat
diartikan
tersebut hubungan subjek, yaitu
kalimat
semua biaya yang diperlukan
diterima
untuk
cocok dengan kebiasaan yang
kegiatan
itu,
dengan
predikat, yaitu ditanggung, dan
bahwa yang
pesan
tersusun
masyarakat
atau dapat karena
ada.
hubungan predikat (verba) dengan
2. Penyusunan
pelengkapnya, yaitu oleh Balai
Surat Dinas
Penelitian Bahasa, sudah jelas.
Seperti
Kalimat
telah
dalam
dijelaskan
sebelumnya, ada beberapa prinsip
c. Kelogisan Kalimat
tersusun
yang patut diperhatikan dalam
dalam surat dinas harus dapat
memilih kata yang digunakan
diterima nalar. Kalimat merupakan
untuk
perwujudan pikiran orang. Oleh
prinsip itu adalah (1) ketepatan,
karena itu, pesan kalimat itu
(2) kebakuan, (3) keumuman, (4)
harus logis. Perangkaian kata-
kehematan, dan (5) kehalusan
kata dalam kalimat harus dengan
makna atau kesantunan. Dalam
penalaran yang baik.
bahasa surat dinas, masih sering
Surat
yang
lazim
digunakan
menyusun kalimat. Prinsip-
ditemukan kesalahan penyusunan
untuk menyampaikan pesan yang
kalimat.
bersifat umum. Oleh sebab itu,
contoh kalimat salah berikut.
keumuman
(struktur,
a. Kepada para alumni diklat
pilhan kata, dan ejaan) yang
dimohon hadir pada acara
tersusun
diutamakan.
malam keakraban pada hari
Keumuman itu meliputi bentuk
Kamis, tanggal 5 April 2015,
dan isinya. Keumuman dalam hal
pukul 19.30.
kalimat
harus
bentuk diartikan bahwa kalimatkalimat
yang
tersusun
harus 146
Perhatikan
contoh-
Kalimat tersebut merupakan contoh kesalahan penyusunan
kalimat karena subjek tidak
dikemukakan. Agar contoh
ternyatakan secara nyata. Hal
kalimat (b) mengandung kesatuan
itu disebabkan adanya kata
susunan dan kesatuan pikiran,
kepada pada awal kalimat.
pikiran yang belum dikemukakan
Seharusnya kata kepada dalam
itu harus dikemukakan sebagai
kalimat tersebut ditiadakan.
tambahan. Perhatikan perbaikan
Perbaikan kalimatnya menjadi
kalimat
seperti berikut.
bandingkan dengan kalimat
Para alumni diklat dimohon
sebelumnya !
hadir
malam
Berdasarkan surat dari Kepala
keakraban pada hari Kamis,
Badan Diklat Provinsi Jawa
tanggal 5 April 2015, pukul
Tengah, nomor 873.3/2012,
19.30.
tanggal
20
perihal
diklat
pada
acara
b. Berdasarkan surat dari Bapak
(b)
tersebut
Maret
dan
2012,
prajabatan,
Kepala Badan Diklat Provinsi
bersama ini kami kirimkan
Jawa Tengah, Nomor : 873.3/
daftar peserta diklat prajabatan
2012, tertanggal 20 Maret
dimaksud.
2015 perihal diklat prajabatan. Kalimat merupakan
(b) contoh
c. Kami beri tahukan bahwa
sekilas
pada hari Selasa, tanggal 14
sebuah
April 2015 kami
kalimat karena telah diakhiri
Nama
: Sutrisno
tanda titik. Akan tetapi, jika
NIP
: 19830513 200803 1 007
diperhatikan kesatuan susunan
Jabatan : Staf Bidang Evaluasi
dan kesatuan pikiran kalimat
Berhubung ada tugas yang
itu,
tidak
contoh
(b)
belum
dapat
ditinggalkan/
merupakan kalimat yang utuh.
urusan dinas (menyelesaikan
Kalimat tersebut baru merupakan
masalah KTP)
pengantar kalimat. Masih ada
Dalam kalimat ini terkandung
pikiran
tiga buah ide. Ketiga ide itu
yang
kalimat itu
erat
dengan
yang belum 147
adalah
(1)
pemberitahuan
ketidakhadiran, (2) ada tugas
perlunya
yang tidak dapat ditinggalkan,
memperhatikan sepucuk surat.
dan (3) penyelesaian KTP.
Lebih
Ketiga ide itu sangat erat
memperhatikan pada kalimat
hubungannya sehingga contoh
(d) diganti kata berkenaan
(c) dapat dijadikan sebuah
dengan. Perbaikan kalimatnya
kalimat. Perbaikan contoh (c)
menjadi seperti berikut.
seperti berikut.
Berkenaan
Saya beri tahukan bahwa saya
Saudara
Nama
: Sutrisno
tanggal 15 September 2012,
NIP
: 198305132008031007
dengan ini kami beri tahukan
Jabatan
: Staf Bidang Evaluasi
pada hari Selasa, tanggal 14
seseorang
itu
baik
kata
dengan
nomor
surat
112/2012,
bahwa kami belum dapat memanfaatkan yang Saudara
April 2015 mohon izin karena sedang menyelesaikan pengurusan
tawarkan. e. Menunjuk
KTP.
d. Memperhatikan surat Saudara
surat
Saudara
tanggal 23 Juli 2012, nomor
nomor 112/2012, tanggal 15
873.5/2012
September 2012, dengan ini
bantuan
kami beri tahukan bahwa
bersama ini kami kitrimkan
kami
nama calon tenaga pengajar
belum
dapat
memanfaatkan yang Saudara
perihal permintaan tenaga
pengajar,
yang Saudara inginkan. Pada kalimat (e), terdapat
tawarkan. Pada kalimat (d) terdapat
kata menunjuk yang artinya
yang
mengacungkan jari telunjuk
bermakna â&#x20AC;&#x2DC;melihat lama dan
pada suatu objek sehingga
telitiâ&#x20AC;&#x2122; atau â&#x20AC;&#x2DC;mengamatiâ&#x20AC;&#x2122;. Sehingga
kata menunjuk tersebut tidak
berdasarkan makna tersebut,
logis dipakai dalam kalimat
kata memperhatikan menjadi
tersebut.
kurang nalar karena tidak ada
dapat
kata
memperhatikan
Kalimat
tersebut
diperbaiki
dengan
mengganti 148
kata
menunjuk
dengan
kelompok
kata
antara kalimat yang satu dengan
berkaitan dengan. Perbaikan
kalimat lainnya dalam sebuah
kalimatnya menjadi seperti
alinea. Ada alat-alat yang dapat
berikut.
digunakan
Berkaitan
dengan
untuk
membentuk
surat
kepaduan bentuk alinea. Alat-alat
Saudara tanggal 23 Juli 2012,
itu adalah (1) referensi, (2)
nomor
substitusi, (3) elipsis, dan (4)
873.5/2012
perihal
permintaan bantuan tenaga
konjungsi.
pengajar, bersama ini kami
b. Keterpautan
kitrimkan nama calon tenaga pengajar
yang
Saudara
inginkan.
Makna
dalam
Alinea Alinea
yang
baik
harus
mengandung keterpautan makna. Artinya, makna kalimat yang satu
Kesalahan Penyusunan Alinea
dengan makna kalimat yang lain
1. Prinsip
harus
Penyusunan
Alinea
berpautan
berhubungan.
dalam Surat Dinas Isi surat biasanya terdiri atas
alinea
atau
Dalam
harus sebuah
sebaiknya
hanya
beberapa bagian. Bagian-bagian isi
mengandung
sebuah
surat itu berbentuk alinea atau
pembicaraan.
Alat-alat
pragraf. Agar alinea-alinea
dalam
lazim membentuk keterpautan
sebuah surat dapat tersusun dengan
makna dalam kalimat ialah (1)
baik, sedikitnya ada tiga buah
adisi, (2) kontras, (3) kausalitas,
persyaratan yang harus ada. Ketiga
(4) kondisi, (5) instrumen, (6)
persyaratan itu adalah (1) kepaduan
konklusi,
bentuk
keterpautan
intensitas, (9) komparasi, (10)
dan
similiritas, dan (11) validitas.
makna
alinea,
(2)
alinea,
(3)
pengembangan alinea.
(7)
Adisi makna
a. Kepaduan Bentuk Alinea
pokok yang
tempo,
adalah
(8)
hubungan
â&#x20AC;&#x2DC;penambahanâ&#x20AC;&#x2122;
antara
Yang dimaksud kepaduan bentuk
kalimat yang satu dengan kalimat
alinea adalah hubungan yang erat
yang lain. Penanda yang lazim
149
digunakan ialah dan, dan lagi,
Tempo
dan apalagi.
adalah
hubungan
makna ‘waktu’ antara kalimat
Kontras
merupakan
yang satu dan kalimat yang lain.
hubungan makna ‘perlawanan’ atau
Penanda yang lazim digunakan
‘pertentangan’
misalnya setelah itu, sesudahnya,
antara
kalimat
yang satu dengan kalimat yang lain.
sehabis itu, dan waktu itu.
Untuk itu, penanda yang
lazim
digunakannya
namun,
akan
Intensitas
adalah
tetapi,
waktu
dan
hubungan
‘penyangatan’
antara
kalimat yang satu dan kalimat
sebaliknya.
yang lain. Penanda yang lazim
Kausalitas adalah hubungan makna
adalah
‘sebab-akibat’
digunakan ialah jelasnya.
antara
Komparasi adalah hubungan
kalimat yang satu dan kalimat
makna
yang lain. Penanda yang lazim
kalimat yang satu dan kalimat
digunakan
yang lain. Penanda yang lazim
misalnya
bilamana,
seandainya, dan andaikata.
‘perbandingan’
antara
digunakan misalnya daripada,
Instrumen adalah hubungan
dibandingkan dengan.
makna ‘alat’, ‘sarana’, atau ‘cara’
Similiritas adalah hubungan
antara kalimat yang satu dan
makna
kalimat yang lain. Penanda yang
‘kesamaan’ antara kalimat yang
lazim
adalah
satu dan kalimat yang lain.
dan
Penanda yang lazim digunakan
digunakan
dengan...,
caranya...,
atau
misalnya sepertinya.
alatnya... Konklusi makna
‘kemiripan’
adalah
‘kesimpulan’
hubungan
Validitas adalah hubungan
antara
makna
‘pengesahan’
antara
kalimat yang satu dan kalimat
kalimat yang satu dan kalimat
yang lain. Penanda yang lazim
yang lain.
digunakan misalnya jadi, dan
c. Pengembangan Alinea
akhirnya.
Alinea mengandung 150
yang
baik
sebuah
harus
gagasan
utama. Kalimat pokok dapat
Kami
digunakanbuntuk
Saudara bahwa Nuryadi, NIP
gagasan
utama
menyatakan itu.
Sesudah
beri
tahukan
kepada
197609182002031005, staf Dinas
gagasan utama sebuah alinea
Pertanian
dikemukakan
pangkat terakhir selama empat
dalam
kalimat
telah
menduduki
pokok, gagasan utama itu wajib
tahun.
dijelaskan
agar
menurut DP3 rata-rata baik dan
berkembang.
tidak ada unsur yang kurang.
Kalimat-kalimat yang digunakan
Oleh sebab itu, sudah saatnya
untuk
kenaikan
menjadi
lebih
lanjut
lebih
mengembangakannya
harus
menjelaskan
gagasan
Nilai
yang
dimiliki
pangkat
Saudara
Nuryadi diusulkan.
utama itu.
Penyusunan alinea secara
Penyusunan
alinea
dapat
deduktif
pada
dasarnya
dilakukan dengan dua buah cara,
berkebalikan dengan penyusunan
yaitu
alinea
induktif
Penyusunan induktif
dan
deduktif.
alinea
secara
simpulannya dikemukakan lebih
dengan
dahulu, kemudian baru diikuti
dimulai
secara
induktif,
yaitu
mengemukakan berbagai alasan
dengan
terlebih dahulu, kemudian dibuat
Contohnya tersaji di bawah ini :
simpulannya. Cara ini lebih baik
Kenaikan
untuk membuat surat yang isinya
Nuryadi,
bersifat permohonan, misalnya
staf
permohonan
bantuan,
diusulkan. Hal itu berdasarkan
dan
pertimbangan bahwa saat ini
permohonan
izin,
alasan-alasannya.
pangkat
Saudara
NIP 197609182002031005,
Dinas
Pertanian
dapat
permohonan sumbangan. Isi surat
Saudara
Nuryadi
telah
yang
menduduki
pangkat
terakhir
dikemukakan
secara
induktif berkesan lebih sopan dan
selama empat tahun. Nilai yang
pemohon
tampak
dimiliki menurut DP3 rata-rata
dirinya.
baik dan tidak ada unsur yang
mementingkan
tidak
kurang.
Contohnya sebagai berikut. 151
Kalimat (1) sesungguhnya dapat
2. Kesalahan Penyusunan Alinea
digabungkan dengan kalimat (2).
dalam Surat Dinas Alinea surat dinas umumnya
Kalimat
(5)
pendek-pendek. Hal itu tidak berarti
dengan
kalimat
bahwa
penghubung
penyusunannya
mudah.
dapat
dikaitkan
(4)
dengan
antar
kalimat.
Sampai saat ini dalam surat dinas
Perbaikan
masih banyak ditemukan alinea
berikut.
yang
Kesalahan
Saya beri tahukan bahwa pada
penyusunan alinea tersebut biasanya
hari Kamis, tanggal 16 Juli 2012
disebabkan
saya sakit (1). Oleh karena itu,
kurang
baik.
dua
hal,
yakni
alinea
itu
seperti
ketidakpaduan bentuk alinea dan
saya
ketidakberpautan
dalam
memberikan kepada saya (2).
contoh-contoh
Untuk itu, saya lampirkan surat
alinea.
makna
Perhatikan
mohon
Bapak
agar
berikut.
keterangan
a. Saya beri tahukan saya sakit (1).
mengucapkan terima kasih (3).
dokter
dan
saya
Sakit itu terjadi pada hari Kamis,
Dalam perbaikan terhadap alinea
tanggal 16 April 2015 (2). Saya
(a) tersebut sudah mengandung
mohon ijin Bapak (3). Surat
kepaduan
dokter saya lampirkan (4). Dan
kalimat yang satu dengan kalimat
mengucapkan terima kasih (5).
yang lain cukup erat. Keeratan
Yang
dimaksud
kepaduan
hubungan
bentuk.
kalimat
Hubungan
(1)
dan
bentuk alinea adalah hubungan
kalimat (2) terwujud oleh adanya
yang erat antara kalimat yang
konjungsi
satu dengan kalimat lainnya.
karena itu. Keeratan hubungan
Berkaitan dengan hal itu, tampak
kalimat (3) dan kalimat (2)
bahwa alinea (a) terdiri atas lima
terwujud
buah
konjungsi untuk itu dan adanya
kalimat.
kalimat-kalimat kurang
Hanya itu
berkait-kaitan
penandanya
kurang
saja, tampak karena
antarkalimat
karena
oleh
adanya
repetisi bentuk saya. b. Berkenaan dengan surat Saudara
jelas. 152
nomor
063/PPBSID/
2012
tanggal 13 Agustus 2012 perihal
Pambudi (2).
tersebut pada pokok surat (1).
Dalam perbaikan terhadap
Maka kami menugasi Sdr. Joko
alinea
Pambudi untuk mengikuti Diklat
mengandung kaitan erat antara
Prajabatan
Saudara
kalimat (1) dan kalimat (2).
Kami
Hubungan makna kedua kalimat
yang
selenggarakan
(2).
sampaikan daftar isiannya (3). Alinea contoh
(b)
alinea
memiliki
keterpautan
tersebut
sudah
tersebut adalah sebab akibat.
merupakan yang
(b)
Konjungsi yang menyatakannya
tidak
adalah oleh karena itu.
makna
c. Kita ketahui bahwa di desa itu
antara kalimat yang satu dengan
akan dibangun sebuah sekolah
kalimat yang lain. Makna kalimat
dasar (1). Perlu adanya sarana
(1) dalam alinea (b) belum jelas.
penunjang
Oleh karena itu, makna kalimat
material
ke
(2)
Kendaraan
berat tidak boleh
tidak
berpautan
dengan
untuk
masuknya
lokasi
(2).
makna kalimat (1). Putan makna
masuk ke desa itu (3). Jembatan
kalimat
darurat
(3)
dengan
makna
kalimat (2) juga tidak jelas. Jadi, alinea (b) itu perlu diperbaiki.
perlu
dibuat
(4).
Hambatan dapat teratasi (5). Alinea (c) juga merupakan
Perbaikannya seperti berikut.
contoh
Berkenaan dengan surat Saudara
memiliki
nomor
2012,
antara kalimat yang satu dengan
tanggal 13 Agustus 2012, perihal
kalimat yang lain. Hubungan
Diklat
kami
makna kalimat (2) dengan makna
menugasi Saudara Joko Pambudi
kalimat (1), misalnya, masih
untuk
Diklat
samar-samar. Kesamaran hubungan
Saudara
makna itu terjadi pula antara
selenggarakan (1). Oleh karena
makna kalimat (3) dengan makna
itu, kami sampaikan daftar isian
kalimat (2). Hubungan makna
keikutsertaan
kalimat (5) dan (4) juga belum
063/PPBSID/
Prajabatan,
mengikuti
Prajabatan
yang
Saudara
Joko 153
alinea
yang
keterpautan
tidak makna
jelas. Perbaikan alinea itu seperti
biasanya lebih memperhatikan aspek
berikut.
non kebahasaan seperti kesalahan
Kita ketahui bahwa di desa itu
bentuk surat, pengaturan bagian-
akan dibangun sebuah sekolah
bagian surat, kertas surat, pelipatan
dasar (1). Oleh sebab itu, perlu
kertas surat, dan amplop surat.
adanya sarana penunjang untuk
Selanjutnya,
memasukan material ke lokasi
akan
(2).
Padahal, kendaraan berat
penulisan surat dengan aturan tata
tidak boleh masuk ke desa itu (3).
naskah dinas yang telah ditetapkan
Oleh
sehingga aspek kebahasaan menjadi
karena
itu,
jembatan
darurat perlu dibuat sehingga
mengkoreksi
biasanya kesesuaian
terabaikan.
hambatan dapat teratasi (4). Setelah
pimpinan
Walaupun demikian, aspek
diperbaiki,
kebahasaan tetaplah menjadi hal
hubungan makna antarkalimat
penting
dalam alinea (c) tampak jelas.
dalam rangka tertib administrasi.
Hubungan makna antara kalimat
Disamping itu, penggunaan Bahasa
(3) dengan kalimat (2) adalah
Indonesia yang baik dan benar juga
pertentangan. Hubungan makna
merupakan
salah
satu
upaya
kalimat (4) dengan kalimat (3)
menghargai
penggunaan
bahasa
adalah sebab akibat.
nasonal
yang
perlu
sebagai
dperhatikan
bahasa
resmi,
khususnya dalam penulisan surat dinas.
Kesimpulan Demikianlah kajian permasalahan kebahasaan Penulisan
dalam surat
surat
dinas,
dinas. terutama
baik dan benar, kualitas penulisan surat dinas menjadi lebih baik lagi.
kurang penting mengingat belum aspek
kebahasaan
diketahui
para
staf
Disamping
itu,
penulisan
dengan
penggunaan Bahasa Indonesia yang
aspek kebahasaan, kadang dianggap
banyak
Harapannya,
yang kantor. surat 154
------------------------
Rahardi,
Daftar Pustaka
Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas.
Purwanto, Djoko. 2007. Korespondensi Bisnis Modern. Esensi : divisi Penerbit Erlangga, Jakarta. Putranti, Rini Adiati Eko dan Anita K. Rustapa. 2007. Bahasa Indonesia. Modul Ujian Dinas Tingkat I. Pusdiklat BPKP, Jakarta.
Kunjana. 2008. Surat Menyurat Dinas. Pustaka Book Publisher, Yogyakarta.
Sabariyanto, Dirgo. 1999. Bahasa Surat Dinas. Mitra Gama Widya, Yogyakarta Sukoco,
Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Penerbit Erlangga, Jakarta
Waridah, Ernawati. 2008. EYD dan Seputar KebahasaIndonesiaan. Kawan Pustaka, Jakarta.
155
Biodata Penulis
Sutarwi, lahir di Pati 17 Oktober 1956. Lulus Sarjana Muda (BSc) pada tahun 1979 dan Sarjana (Ir.) pada tahun 1981 dari Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Pada tahun 1987-1989
menyelesaikan program Master of Science in Development Management pada The American University Washington, DC USA. Memperoleh gelar Doktor (Dr.) pada Pasca Sarjana Studi Pembangunan UKSW tahun 20052008 dengan disertasi berjudul â&#x20AC;&#x153;Hilangnya Ngepen dan Wening di Rawa Peningâ&#x20AC;?. Saat ini masih aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Utama pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Dapat dihubungi melalui sutarwi@yahoo.co.id Moch. Susigit Kusbandrijo, lahir di Pati 6 September 1952, menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMA di Pati dan menyelesaikan Sarjana Ilmu Politik jurusan Ilmu Pemerintahan IIP Jakarta tahun 1984, serta menyelesaikan pendidikan S2 Magister Sumber Daya Manusia UNSOED Purwokerto Tahun 2000. Saat ini masih aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Utama pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Dapat dihubungi melalui susigitkusbandrijo@yahoo.com Martuti, lahir di Klaten, 19 Maret 1956, menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Klaten, mendapatkan gelar sarjana Ekonomi Studi Pembangunan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro Semarang. Saat ini masih aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.
Dapat dihubungi melalui
martuti.bpptk@yahoo.com. Wardi Astuti, lahir di Yogyakarta, 18 Agustus 1966,
lulus Sarjana
Pertanian (Ir) Tahun 1988 dari Institut Pertanian Bogor dan mendapatkan gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Tahun 2014 dari Jurusan Penelitian 156
Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah ditempatkan di BPSDM Tan Jawa Tengah di Soropadan. Dapat dihubungi melalaui wardiastutik@gmail.com Kristiyo Sumarwono, lahir di Yogyakarta 11 Januari 1960, menyelesaikan studi di jurusan agronomi, Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta pada tahun 1984, menyelesaikan S2 bidang Farming System di Asian Institute of Technology ( AIT) Bangkok Thailand pada tahun 1989. Saat ini menjadi Widyaiswara Ahli Madya Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dan sedang menyelesaikan program doktor di Universitas Negeri Yogyakarta dalam bidang studi Pendidikan Teknologi Kejuruan. Dapat dihubungi melalui kristiyo_s@yahoo.com Supriyanto, lahir di Cilacap 17 Mei 1962. Lulus Sarjana (Ir.) dari Program Studi Teknis Industri Universitas Islam Indonesia dan Master Sains dari Program Studi Administrasi Universitas Indonesia. Saat ini sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dan sedang menyelesaikan program doktor Universitas Negeri Semarang Program Studi Manajemen Kependidikan. Dapat dihubungi melalui supriyantodaswan@gmail.com M. Lutfi Eko Putranto, lahir di Kediri 5 April 1971. Menyelesaikan gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) di UGM pada tahun 1996 serta menamatkan Magister Pertanian (MP) di Fakultas Pasca Sarjana UGM tahun 1998 dengan cum laude. Saat ini sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Dapat dihubungi melalui Pakupit@gmail.com
157