Jurnal 4 2015

Page 1



DAFTAR ISI

Daftar Isi

……................................................................

Pengantar Redaksi

i

……...............................................

Repelita Mengubah Negara Miskin Menjadi Negara Maju ……

ii

1

– Sutarwi Benchmarking Diklatpim Tk. II ke Hongkong – Sebuah ……

19

Pembelajaran – Susigit Kusbandrijo Penerapan 5S Kaizen di Organisasi Pemerintah - Martuti Evaluasi

Penyelenggaraan

Program

Diklat

……

42

Teknis ……

58

Budidaya Padi di BPSDMTAN Jawa Tengah – Wardi Astuti Penguatan Kepemimpinan Visioner Pejabat Aparatur - ……

82

Supriyanto Pendekatan C-BED Pengembangan Usaha Berbasis ....... Masyarakat pada Penyelenggaraan

108

Diklat – Kristiyo

Sumarwono Permasalahan Kebahasaan dalam Surat Dinas – M. Lutfi ....... Eko Putranto

129


PENGANTAR REDAKSI

Salam Inovasi, Tim Redaksi sangat bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menghadirkan Jurnal Kediklatan Widya Praja untuk yang keempat kalinya. Jurnal Kediklatan ini dimaksudkan untuk memberikan media bagi para pihak terkait kediklatan khususnya Widyaiswara untuk menuangkan pemikiran kritis, motivatif, terkait pengembangan kualitas aparatur sipil negara. Kami sangat berterima kasih kepada para penulis artikel kali ini baik yang berupa hasil penelitian maupun refleksi inovatif, karena hanya dengan dukungan artikel-artikel tersebut Jurnal Kediklatan Widya Praja dapat diterbitkan. Penerbitan jurnal ilmiah ini juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan profesi Widyaiswara melalui penulisan karya tulis ilmiah yang memang merupakan salah satu kewajiban bagi seorang Widyaiswara. Dalam diklat Aparatur Sipil Negara, benchmarking ke provinsi bahkan ke negara lain menjadi semakin penting untuk mengembangkan kemampuan berinovasi bagi ASN. Maka Jurnal Kediklatan Widyapraja hadir menyadikan artikel terkait kasus keajaiban Sungai Han, sukses pemberantasan korupsi di Hongkong dan artikel lainnya terkait kediklatan aparatur. Semoga sajian kami yang keempat kali ini, meskipun masih perlu pengembangan, dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama pengelola diklat, penyelenggara diklat, widyaiswara, peserta dan alumni diklat.

Semarang, Juni 2015

Redaksi


Repelita Mengubah Negara Miskin menjadi Negara Maju (Kasus The Miracle of Han River) Oleh Sutarwi Abstrak Artikel ini dimaksudkan untuk mengkaji tentang bagaimana Repelita Korsel disusun dan dilaksanakan sehingga mampu merubah Korsel dari negara miskin menjadi negara maju yang kita kenal sebagai Keajaiban Sungai Han ( The Miracle of Han River).Salah satu dari tiga rahasia dari Keajaiban Sungai River ternyata adalah Perencanaan Pembangunan Nasional yang disusun oleh pemerintah. Repelita Korsel disusun dalam empat tahap dimulai pada tahun 1962. Tahap pertama (1962-1966) dan tahap kedua (1967-1971 diarahkan untuk pembangunan industri. Tahap ketiga (1972-1976) diarahkan untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan industri dan pertanian, dan tahap keempat (1977-1981) diarahkan pada pembangunan ekonomi yang mandiri dan pemerataan hasil pembangunan. Dari tiga teori pembangunan yaitu teori neoklasik, teori strukturalis atau growth with equity,dan teori radikalis, dapat disimpulkan bahwa Repelita yang dipelopori presiden Park Chunghee lebih cenderung menggunakan teori pembangunan strukturalis atau growth with equity dibandingkan teori neoklasik maupun radikalis. Kata-kata Kunci : Repelita, Keajaiban Sungai Han, Teori Strukturalis

rendah dari sebelum perang dan

Pendahuluan Korea Selatan adalah negara

merupakan salah satu pendapatan

yang tercabik-cabik Perang dengan

yang

Korea Utara (1950-1953) dan jutaan

infrastruktur telah hancur, 2/3-nya

warga

dari

negaranya

kemiskinan

serta

hidup ratusan

dalam

terendah

sektor

di

dunia.

industri.

40%

Produksi

ribu

pertanian 27% lebih rendah dari

penganggur berjuang keras memenuhi

masa sebelum perang, sehingga

keperluan hidup. Setelah berakhirnya perang

tanpa adanya bantuan dari luar

Korea tahun 1953, income per kapita

banyak orang Korea yang kelaparan

hanya mencapai 67 dollar, lebih

(Darini, 2009). 1


Namun demikian, sejak Korea Selatan

memulai

ekonomi

pada

industri yang utama. Di samping

pembangunan tahun

merupakan pemimpin dalam akses

1962,

internet

kecepatan

tinggi,

semi

ekonominya telah tumbuh menjadi

konduktor memori, monitor layar

salah satu yang tercepat di dunia.

datar,

Transformasi ekonomi di Korea

Selatan juga menduduki peringkat

Selatan sungguh spektakuler. Dalam

pertama dalam pembuatan kapal,

waktu kurang dari 30 tahun Korea

ketiga dalam produksi ban, keempat

Selatan maju pesat dari sebuah

dalam serat sintetis, kelima dalam

negara pertanian menjadi negara

otomotif, dan keenam dalam industri

industri dan perdagangan. Korea

baja. Negara ini juga berada pada

Selatan saat ini dianggap sebagai

peringkat ke-12 dalam PDB nominal,

model ekonomi untuk disaingi oleh

tingkat pengangguran rendah,

negara-negara lain. Ibukota Seoul

pendistribusian

dengan cepat bertransformasi menjadi kota

relatif merata.

utama

dan

pusat

genggam,

Korea

pendapatan

dan yang

dan

Pertumbuhan ekonomi Korea

Asia

serta

Selatan yang radikal ini dimulai

infrastruktur

paling

pada masa pemerintahan Jenderal

mutakhir. Keberhasilan inilah yang

Park Chung-hee yang menduduki

lebih dikenal The Miracle of Han

posisi

River/Keajaiban Sungai Han (Kim

militer tahun 1961.

perdagangan mempunyai

di

bisnis

telepon

Tai-jin, 2004).

penguasa

Park

melalui

Chung-hee

kudeta

kemudian

menjalankan pemerintahan di Korea Selatan secara otoriter. Pemerintahan Park Chung-Hee setelah berkuasa segera membentuk Ekonomi

Gambar 1. Sungai Han

Badan

Perencanaan

(Economic

Planning

Board) pada bulan Juni 1961. EPB Pada tahun 2005 Korea Selatan telah

berubah

menjadi

yang

negara

diketuai

Wakil

Perdana

Menteri bertanggung jawab terhadap 2


Repelita Lima

(Rencana Tahun)

Tulisan

ini

Pembangunan

(Zaman,

besar

2012).

dimaksudkan

tentang

kelompok

untuk

masing-masing

teori

pembangunan

tersebut dapat diuraikan sebagai

mengkaji teori pembangunan yang

berikut :

telah diterapkan dalam Repelita

1). Teori Pertumbuhan Neo Klasik

Korsel sehingga mampu merubah

Teori pertumbuhan neo klasik

negara miskin menjadi negara maju.

menitikberatkan pada mekanisme pasar bebas sebagai syarat mutlak untuk

mencapai

kesejahteraan

rakyat. Dengan mekanisme pasar bebas, alokasi pemilikan sumber daya

Gambar 2. Pertumbuhan Ekonomi Korsel

alam

oleh

swasta

selalu

dibenarkan oleh penganut teori ini. Teori

Pembangunan

Teori

Negara

sangat

Berkembang

keputusan

Sistem memberi

Negara berkembang dapat dikelompokkan

Arief Budiman

kapitalisme

peluang

bagi

global Negara-

turun kelas. Oleh sebab itu teori

pembangunan yaitu teori pertumbuhan neo dan

Negara-negara

negara berkembang untuk naik atau

kedalam tiga kelompok besar teori

strukturalis,

dalam

kapitalisme global tersebut.

dapat

diperdebatkan, teori pembangunan

teori

pasar

(1995) menunjukkan adanya perkembangan

teori pembangunan menurut Kevin

klasik,

kompetitif

Sudah sejak lama

penulis menganut pengelompokan

Meski

kebijakan

penganut sistem ekonomi kapitalis,

pemahaman kita, dalam uraian ini

(1997).

klasik

bebas selalu dipercaya oleh pembuat

Negara

berkembang. Untuk memudahkan

Clement

mempengaruhi

Asumsi-asumsi

berkembang dikenal banyak sekali pembangunan

neo

pembangunan Negara berkembang.

Dalam pembangunan Negara

teori

pertumbuhan

pembangunan Negara berkembang

teori

harus masuk dalam sistem kapitalisme global.

ketergantungan; Secara singkat garis

Teori pertumbuhan neo klasik meyakini 3


bahwa perdagangan internasional

tanpa hambatan tarif dan proteksi

adalah mesin pertumbuhan. Maka

lainnya;

mekanisme

2). Teori Strukturalis atau Teori

pasar

bebas

dalam

perdagangan internasional menjadi

“ Growth with Equity �

keharusan. Barang, orang dan uang

Pada awalnya teori strukturalis

harus bisa bergerak bebas tanpa

sebagai respon terhadap kelemahan

adanya

teori

Tidak

hambatan perlu

antar

tarif,

negara.

kuota,

dan

neo

klasik

yang

tidak

menjelaskan kenapa Negara-negara

larangan-larangan untuk pergerakan

Amerika

barang di seluruh dunia (Weaver &

berkembang sendiri. Kaum strukturalis

Jameson, 1981).

memusatkan perhatiannya terhadap berbagai

Menurut Kevin Clement (1997) terdapat

bebarapa

Latin

ragam hambatan

konsekuensi

tidak

mampu

struktural

yang

menghambat pertumbuhan Negara-

dengan mengikuti teori pertumbuhan

negara

neo klasik

teoritisi neo klasik menekankan segi

ini yaitu : (a) Sangat

membatasi intervensi

Amerika

Latin.

Apabila

pemerintah

positif dari perdagangan internasional, teoritisi

dalam kegiatan ekonomi (b) Intervensi

strukturalis pesimis tentang hal tersebut

pemerintah hanya diperbolehkan dalam

sehingga menekankan pemecahan

rangka menghilangkan distorsi harga

masalah

pada

akibat

Negara

(Clement,

pasar

Pemerintah

tidak yang

efisien,

(c)

masing-masing 1997).

Teori

mendukung

strukturalis meyakini bahwa redistribusi

industri yang tidak efisien dianggap

pendapatan dapat dilakukan dalam sistem

tidak

Menyetujui

kapitalisme yang longgar (adaptif) terhadap

pengendalian serikat buruh sehingga

struktur sosial. Menurut Widihandojo

kaum buruh menjadi komponen

(2012) sistem ekonomi yang bukan

produksi yang sangat murah (e)

berasal dari struktur sosial setempat

Dalam

perdagangan

menyebabkan

neo

klasik

menghambat pembangunan.

perdagangan

bebas

rasional

(d)

konteks

internasional, menyerukan

teori

struktur

sosial

tersebut

Berbeda dengan teori neoklasik yang hanya fokus terhadap faktor4


faktor ekonomi, teori strukturalis

kolonialisme

menekankan juga kepada faktor

berkembang di Asia, Afrika, dan

sosial

dalam

Amerika Latin. Kemiskinan yang

selalu

terdapat pada dunia ketiga yang

berbeda untuk setiap masyarakat.

mengkhususkan diri pada produksi

Adapun konsekuensi politik mengikuti teori

pertanian adalah akibat struktur

pembangunan growth with equity ini yaitu:

perekonomian dunia yang bersifat

(a). Pertumbuhan ekonomi dan redistribusi

eksploitatif maka surplus dari dunia

pendapatan dapat berlangsung bersama-sama

ketiga beralih ke Negara maju.

secara dinamis, (b) Pemerintah memegang

Keterbelakangan

peranan

kondisi

dan

politik

kenyataannya

yang

yang

memang

menentukan

dalam

terhadap

Negara

bukan

suatu

dari

suatu

alamiah

pembangunan karena pasar terbukti tidak

masyarakat, dan juga bukan karena

mampu mengatasi hambatan struktural

masyarakat

pembangunan,

Menekankan

modal. Keterbelakangan merupakan

kebijakan pengaturan harga hasil

sebuah proses ekonomi, politik dan

pertanian dan pemilikan tanah, (d)

sosial yang terjadi akibat globalisasi

Menekankan

dari

(c)

kebijakan

subsitusi

tersebut

sistem

kekurangan

kapitalisme

(Andre

impor untuk industri dan diversifikasi ekspor,

Gunder Frank, 1967). Kondisi ini

(e) Menekankan kebijakan pajak barang

menyebabkan ketimpangan sektoral,

mewah, (f) penciptaan kesempatan kerja

regional dan hanya menguntungkan

dengan penerapan teknologi tepat guna, (g)

sebagian

investasi

penanganan

ekonomi di Negara berkembang.

kemiskinan seperti pendidikan, akses kredit,

Hubungan eksploitatif terjadi karena

fasilitas publik, (h) pemenuhan kebutuhan

peran Negara dalam masyarakat

dasar (basic needs) seperti kesehatan, pangan,

kapitalis

pekerjaan, partisipasi, (i) pengembangan

kepentingan

modal

sumber daya manusia secara besar-besaran.

kepentingan

penduduk;

3). Teori Radikalis

industri

terkait

Teori pada

langsung

radikalis

dampak

menekankan

imperialisme

kecil

teknologi

dan

konsentrasi 5

elit

lebih

berperan

dominan dan

politik

demi

ketimbang Negara

mengontrol

menjadi

modal

dan

pusat

perusahaan-


perusahaan radikal

multinasional;

Teori

II, maka berlanjut dengan perang

menganjurkan pemutusan

dingin antara Amerika Serikat dan

hubungan

dengan

kapitalisme

Uni Soviet. Kondisi ini berdampak

global, dan mulai mengarahkan

pada terpecahnya Korea menjadi

dirinya pada pembangunan yang

Korea Selatan dan Korea Utara

mandiri..

Pada tanggal 15 Agustus 1948

Menurut

Clement

(1997)

Amerika

politik

apabila

Republik Korea (Korea Selatan)

mengikuti teori pembangunan ini

beribukota di Seoul dengan presiden

adalah:

partai

pertama Syngman Rhee. Selanjutnya

politik untuk melawan eksploitasi

pada tanggal 9 September 1948 Uni

Negara

Soviet

konsekuensi

(a).

Membentuk

maju

terhadap

Negara

Serikat

membentuk

membentuk

Republik

berkembang, (b) Memperjuangkan

Demokrasi Rakyat Korea (Korea

pergeseran keseimbangan kekuasaan

Utara) beribukota di Pyongyang

di tingkat internal dan internasional,

dengan presiden pertamanya Kim II

(c) Setiap partai sosialis konsen

Sung.

terhadap campur tangan Negara

berlangsung

dalam

Namun

antara Korea Selatan dan Korea

demikian karena teori radikalis ini

Utara yang telah mengakibatkan

memiliki konsekuensi politik yang

kerusakan hebat pada kedua negara

lebih radikal daripada teori neo

tersebut.

perekonomian;

klasik maupun

teori strukturalis,

maka

radikalis

teori

dipraktekkan

di

Pada

tahun

1950-1953

Perang Korea yaitu

Setelah perang berakhir pada

hanya

tahun 1953, Korea Selatan menjadi

kecil

salah satu negara termiskin di dunia.

sebagian

Negara berkembang.

Perang telah menghancurkan 2/3 kapasitas produksi nasional sehingga pengangguran

Pembangunan Korea Selatan Pada

tahun

1945

Korea

melonjak.

Bangsa

Korsel hidup dari bantuan asing

merdeka dari penjajahan Jepang.

untuk

Setelah berakhirnya Perang Dunia

obatan dan bahan baku. Selama 6

makanan,

pakaian,

obat-


periode rekonstruksi tahun 1953 s/d

2. Assistance from International Community (Bantuan dari Komunitas International) 3. People’s Will to Make Better Country (Kemauan Rakyat untuk Membangun Negara yang Lebih Baik).

1960, 70% impor Korsel dibiayai oleh bantuan luar negeri (Diklatpim Tk II, 2014). Kondisi ini diperparah lagi adanya korupsi yang terjadi dalam pemerintahan presiden Korsel kedua Yun Po Sun sebagai kelanjutan dari

Rencana Pembangunan Nasional

pemerintahan

yang Ditetapkan Pemerintah.

presiden

pertama

Keberhasilan ekonomi di Korea

Korsel Syngman Rhee yang terkenal

Selatan tidak terlepas dari peranan

korup dan otoriter. Baru Korsel

pada

awal

mulai

Presiden

1960-an,

ekonomi

Chung

Hee.

Ia

merupakan peletak dasar pembangunan

melaksanakan

pembangunan

Park

ekonomi Korea Selatan. Park Chung Hee

secara

bertahap yang akhirnya memperoleh

memulai

kesuksesan yang luar biasa kita

dinas ketentaraan kolonial Jepang.

kenal dengan “Keajaiban Sungai

Rezim militer di Korea Selatan

Han/the Miracle of Han River” Pada

mulai muncul setelah terjadinya

waktu

kudeta militer pada tanggal 16 Mei

penulis

berkesempatan

karier

militernya pada

(Korea

1961 oleh Mayor Jenderal Park

International Cooperation Agency)

Chung Hee terhadap pemerintahan

pada tahun bulan September 2014,

sipil Yun Po Sun yang terkenal

Kim Tai-jin, seorang Tim Ahli

korup tersebut.

mengunjungi

untuk

Asia

KOICA

Timur

Dalam

menjelaskan

konsolidasi

kekuatan

bahwa terdapat tiga rahasia dari

politik, Park mengkonsentrasikan

Keajaiban Sungai Han (the Miracle

semua kekuatan sosial, politik, dan

of Han River) adalah GAP yaitu:

ekonomi Korea Selatan di bawah

1. Government’s National Development Plan (Rencana Pembangunan Nasional yang ditetapkan Pemerintah);

komandonya. Presiden Park tertarik untuk

menciptakan

membangun

stabilitas,

perekonomian,

dan

memperkuat pertahanan nasional. Ia 7


tidak tertarik dengan prinsip-prinsip

“terbatas”, artinya demokrasi yang

demokrasi

membatasi

atau

cara

hidup

demokrasi dalam pemerintahan.

kebebasan

sipil,

kebebasan bicara dan kekebasan

Dalam pemikiran Park Chung-

pers.

Ia

sangat

dekat

dengan

Hee:” in human life, economics

birokratisme

precedes politics or culture” yang

militer ala Jepang pada periode

artinya dalam kehidupan ekonomi

Meiji, yang di bawah kepemimpinan

mendahului politik atau kultur (Kim

militer

Tai-jin, 2014)..

modernisasi

“The long term impact of

dan

yang

kepemimpinan

kuat

mendorong

ekonomi

dan

pembangunan militer. Park Chung-

democratic governance is the best

hee

thing possible for the economy”.

Korsel

“Democracy is not a prerequisite

kekuatan utama yang berasal dari

for

dengan

pemerintahan bertumpu

pada

groth

that

aid

militer, birokrat, dan teknokrat. Oleh

maintain.

On

the

karena itu rezim Korea Selatan di

economic

proponents

memimpin

contratry, it is economic growth that

bawah

is a prerequisite for democracy”

Rezim Otoriter Birokratis. Presiden

Artinya dampak jangka panjang

Park

Chung-hee

disebut

Park termasuk salah seorang peletak

dari tata pemerintahan demokratis

dasar

merupakan sesuatu yang paling baik

government di Asia (Darini, 2009).

untuk ekonomi. Namun demokrasi

strong

Dalam

military-dominated

rangka

memenuhi

tidak merupakan persyaratan untuk

tuntutan untuk mengatasi kebutuhan

pertumbuhan

ekonomi

ekonomi

bahkan

yang

mendasar

dan

sebaliknya pertumbuhan ekonomi

mendesak, pemerintahan militer di

merupakan prasyarat untuk demokrasi.

bawah Park Chung-hee mengambil

Menurut Park, demokrasi akan

beberapa langkah penting. Pertama,

membawa kemajuan ekonomi yang

membuka

lamban

juga memperlemah

dengan Jepang untuk mengundang

pertahanan nasional. Bagi Park,

arus Penanaman Modal Asing dan

yang

bantuan

dan

berlaku

adalah

demokrasi 8

hubungan

ekonomi

dari

diplomasi

negara


tersebut. Kedua, mengambil sikap

nasional

mengalah terhadap tekanan-tekanan

Repelita.

dari

Amerika

untuk

Serikat

mendapatkan

(terutama

yang

Program

termuat

Repelita

dalam

disusun

dukungan

dalam empat tahap dimulai pada

politik dan pengakuannya) serta

tahun 1962. Tahap pertama (1962-

menerima anjuran dari kelompok

1966) dan tahap kedua (1967-1971

teknokrat

diarahkan

untuk

menggalakkan

untuk

pembangunan

usaha-usaha ekspor, terutama ekspor

industri. Tahap ketiga (1972-1976)

hasil-hasil industri manufaktur.

diarahkan

untuk

menciptakan

Salah satu langkah penting

keseimbangan antara pembangunan

yang dilakukan Park adalah dengan

industri dan pertanian, dan tahap

membentuk Badan Perencanaan

keempat

Ekonomi (EPB) pada bulan Juni

pada pembangunan ekonomi yang

1961. EPB yang diketuai Wakil

mandiri

Perdana Menteri bertanggung jawab

pembangunan (Zaman, 2014)

terhadap

Repelita

(Rencana

(1977-1981)

dan

Economic

diarahkan

pemerataan

Planning

hasil

Board

Pembangunan Lima Tahun). Dengan

(EPB) mengawasi perencanaan dan

pembentukan EPB, peran negara

pelaksanaan rencana-rencana pembangunan

dalam

yang dilakukan oleh Kementerian-

mendorong

pertumbuhan

ekonomi di Korea Selatan dapat

kementerian

dilakukan dengan mengarahkan dan

Industri,

menciptakan kondisi-kondisi yang

Transportasi,

memungkinkan

Pertanian dan Perikanan. EPB juga

untuk

investasi

Perdagangan

Keuangan,

dan

Bangunan,

Komunikasi,

serta

modal, produksi, dan juga ekspor.

menetapkan

Guna

semua variabel ekonomi terpenting

ekonomi,

mengejar

pertumbuhan

pemerintah

target-target

untuk

tidak

termasuk investasi, konsumsi, tabungan,

menyerahkan sepenuhnya kepada

tingkatan-tingkatan output, impor

sektor swasta, namun pemerintah

dan ekspor, serta alokasi-alokasi

memiliki arahan sektor prioritas

terinci oleh sektor-sektor industri.

9


Economic

Planning

industri

Board

manufaktur

seperti

(EPB) diberikan kewenangan yang

elektronik,

otomobil,

dan

sangat

semikonduktor

Sebagian

produk

besar.

Bersama

dengan

kementerian - kementerian mempunyai

industri yang didukung pemerintah

wewenang untuk mengubah pajak,

diarahkan untuk pasaran ekspor

tarif,

karena tidak memiliki pasaran dalam

subsidi,

tarif

keperluan-

keperluan umum, mengontrol harga

negeri.

barang-barang tertentu, dan juga

berbagai

mengubah

perkreditan

lisensi-lisensi

impor,

Pemerintah

memberikan

kemudahan bagi

dalam

para

hal

eksportir.

lisensi-lisensi investasi, penggunaan

Pemerintah juga mengatur alokasi

devisa, dan lisensi-lisensi pendirian

kredit yang disesuaikan

usaha baru tanpa membutuhkan

pertumbuhan sektor-sektor industri

persetujuan Majelis Nasional. Selain

dan ekonomi yang pada umumnya

itu, EPB mempunyai kewenangan

lebih

menguasai

Korea

bank-bank

komersial.

diprioritaskan. Selatan

dengan

Pemerintah

juga

menerima

Negara merupakan pemegang saham

pinjaman luar negeri baik dari

terbesar sehingga sangat berkuasa

Jepang maupun Amerika Serikat.

dalam

menentukan

kebijakan-

Korea Selatan memasuki tahap

kebijakan perbankan.

EPB juga

pembangunan industri yang disebut

mengorganisasikan informasi - informasi

sebagai

terinci mengenai pasar internasional

proces) pada paruh kedua dasawarsa

dan perubahan-perubahannya dari

1970-an. Pada masa ini terjadi

laporan-laporan

perubahan orientasi industri yaitu

yang

diserahkan

perusaahaan ekpor.

pendalaman

(deepening

dari industri ringan ke industri berat.

Pada masa Park pemerintah

Pada

tahun

1973

pemerintah

berperan dangat aktif mengarahkan

memberikan prioritas pada perkembangan

sektor swasta khususnya chaebol

industri berat dan kimia, misalnya

“konglomerat� untuk merealisasikan

pembuatan kapal, industri permesinan,

agenda pembangunan yang disusun

baja,

oleh pemerintah berupa pengembangan

Pertama karena terdapatnya keterbatasan 10

mobil,

dan

petro

kimia.


dalam mengekspor hasil industri

di bidang tekstil diperintahkan untuk

ringan yang sangat tergantung pada

menangani

tenaga kerja murah yang semakin

mesin, membuat kapal dan mobil.

sulit

Park

didapat.

Kedua,

terjadi

pembuatan

memaksakan

perkakas

pembangunan

perubahan dalam struktur impor.

sejumlah industri dasar di antaranya

Pesatnya

dalam

industri baja, salah satunya adalah

pemakaian bahan penengah impor

Pohang Steel Company (POSCO).

untuk

Kebijakan tersebut saat itu terhambat

perkembangan

jadi

barang

ekspor

mempengaruhi balance of payment.

oleh sejumlah kesulitan eksternal

Rencana pembangunan industri

yaitu krisis minyak dan resesi

berat dan kimia merupakan usaha

perekonomian

Korea

membuat

negeri terjadi lonjakan inflasi dan

kekuatan industrinya lebih mandiri.

perkembangan ekspor Korea Selatan

Rencana besar yang didukung oleh

juga mulai terancam.

Selatan

untuk

presiden, Ministry of International

dunia.

Namun

Di

demikian,

dalam

Korea

Trade and Industry (MITI), dan

Selatan

masih

sejumlah perusahaan besar nasional

sector

-

(chaebol)

memperoleh peluang bisnis yang

dilaksanakan

tanpa

beruntung

sektor

sebab

konstruksinya

menghiraukan tantangan kelompok

sangat

teknokrat.

justru

berlangsungnya pembangunan ekonomi di

mendapatkan dukungan dari militer

negara-negara Timur Tengah yang

dan hal ini erat berhubungan dengan

kaya

sumbangannya untuk industri militer

kebanyakan

kelak.

Selatan memperoleh manfaat yang

Rencana

ini

Pinjaman tanpa bunga diberikan kepada

para

chaebol

besar

terutama

minyak.

dengan

Demikian

industri

di

juga Korea

sangat besar dari arus Penanaman

untuk

Modal Asing (PMA) dan proses alih

mendirikan pabrik untuk kegiatan

teknologi dari Jepang yang mulai

ekspor. Misalnya Hyundai ditugasi

digalakkan

untuk membangun sektor otomotif.

kembali hubungan diplomasi antara

Daewoo yang merupakan spesialis

kedua negara. 11

kembali

sejak

pembukaan


Terkait

dengan

perencanaan

Pada bulan Maret 1956 ditandai

pembangunan nasional yang disusun

perjanjian

oleh pemerintah dapat disimpulkan

(Scandinavian

bahwa : (1) pembangunan ekonomi

pembangunan

melalui industrialisasi, (2) strategi

nasional (National Medical Center)

pembangunan yang melihat keluar

di Seoul yang telah dibuka pada

(outward looking), (3) komitmen

1958. Bantuan medis ini sampai

kepemimpinan dan strategi yang

dengan tahun 1971 yang berupa

dipimpin pemerintah, (4) ekonomi

pendirian rumah sakit yang terdepan,

pasar namun pemerintah melaksanakan

program-program

untuk investasi swasta yang besar,

pengiriman ahli (experts). Pusat

(5) strategi pertumbuhan ekonomi

Kesehatan

terlebih

dioperasikan oleh pemerintah Korsel

dahulu

dan

dilanjutkan

dengan distribusi pendapatan.

proyek

Skandinavia

Project) pusat

untuk kesehatan

pelatihan,

Nasional

di

dan

Seoul

setelah tahun 1963. Selanjutnya dari Perancis bantuan ditujukan untuk

Bantuan dari Komunitas Internasional Selama

1945-1995,

dalam

pembangunan

infrastruktur

menengah

yaitu

pendidikan

dari

Ajou

pembangunan korea selatan telah

Enginering Junior College sampai

menerima bantuan luar negeri dari

Ajou University.

komunitas internasional sebesar US

Dalam perkembangannya Korsel telah

$ 12,4 milyard. Donor terbesar

berubah

untuk pembangunan Korea Selatan

bantuan (1945 s/d 1995) menjadi

berasal dari negara Amerika Serikat

negara donor atau pemberi bantuan

sebesar US$ 5,5 milyard, Jepang

(1995 s/d sekarang). Sejarah tahapan

sebesar US$ 4,5 milyard, NGO

untuk berubah menjadi negara donor

sebesar US$ 1,2 milyard, Organisasi

diawali

Internasional

mengadakan pelatihan kepada staf

sebesar

US$

0,9

dari

negara

pada

tahun

penerima

1963

milyard, dan lain-lain sebesar 0,3

teknis

milyard.

dengan sponsor dari USAID. Pada

dari

negara

berkembang

tahun 1967 berbagi keahlian dengan 12


mengirimkan tenaga ahli ke negara berkembang. Pada tahun 1977 mulai

Kemauan Rakyat untuk Membangun

menyediakan bantuan. Pada tahun

Negara yang Lebih Baik

1987 pemerintah Korsel mendirikan

Kemauan

rakyat

untuk

Economic Development Cooperation Fund

membangun negara yang lebih baik

(EDCF) untuk memberikan pinjaman lunak

sangat terlihat dari gerakan masyarakat dalam

untuk proyek-proyek pembangunan bagi

mengejar ketertinggalan pendidikan

negara berkembang. Selanjutnya pada

yaitu dengan semangat orang tua

tahun

Korea

untuk pendidikan (parent’s zeal for

International Cooperation Agency

education dan tutorial privat (private

(KOICA) untuk mengelola bantuan

tutoring).

1991

mendirikan

hibah dan kerjasama teknis Sejak

Kemauan rakyat lebih terlihat

tahun 2009 : Korsel masuk ke dalam

dengan adanya Gerakan Saemaul

OECD/DAC (Development Assistance

Undong.

Committee) dengan bekal pengetahuan dan

merupakan gerakan yang dimaksudkan untuk

pengalaman melakukan transisi dari

mengembangkan dan memodernisasikan

negara penerima bantuan menjadi

daerah pedesaan. Tujuannya adalah untuk

negara

membangkitkan

donor

kepada

negara

berkembang. Bantuan

Gerakan

rakyat

ini

semangat kemerdekaan

(indipendence), kemandirian (self-help) Korsel

cenderung

untuk mewujudkan gerakan desa

selalu meningkat (lihat tabel dan

baru (New Village Movement), dan

diagram), sebagai berikut:

kerja sama atau sifat gotong royong (Mutual Cooperation) dalam rangka meningkatkan

taraf

hidup

masyarakat setempat. Konsep ini diperkenalkan pada tahun 1971 yaitu akhir Pelita II ketika Korea Selatan menghadapi permasalahan disparitas pedesaanTabel 1. Bantuan Korsel

perkotaan akibat prioritas pembangunan yang 13


selalu menekankan industrialisasi

penghematan, semangat untuk kerja

berorientasi ekspor. Keberhasilan

sama dan menolong diri sendiri, dan

pembangunan

memodernisasi masyarakat pedesaan.

Selatan

ekonomi

ternyata

Korea

menimbulkan

Selain mencegah kecenderungan tak

masalah-masalah sosial. Pada saat

seimbang antara industri-perkotaan

itu

sektor

dengan pertanian-pedesaan, gerakan

pertanian tertinggal jauh dari sektor

ini berupaya memperbesar saluran

industrial. Ketika terjadi pertumbuhan

pembangunan

ekonomi, gap antara pendapatan

pertanian-pedesaan. Gerakan dimulai

rumah

dengan menginventarisasi aset lokal

tingkat

pertumbuhan

tangga

pendapatan semakin

petani

dengan

masyarakat besar.

Hal

mengakibatkan

eksodus

desa

wilayah

ke

meninggalkan

urban

yang

sektor

jarang

ekonomi

dimanfaatkan

dan

ini

diolah menjadi sesuatu yang dapat

pemuda

memperbaiki standar hidup setempat

urban,

dan memperbesar keuntungan yang

desanya

tanpa

diperoleh warga.

kemampuan yang memadai dan

Esensi lain Saemaul Undong

menciptakan tekanan penduduk di

adalah wujud pembangunan dari

wilayah-wilayah urban.

bawah berdasarkan inisiatif dan

Untuk mengurangi kesenjangan

partisipasi

lokal.

Proyek

ini

ekonomi antara desa dengan kota,

diwujudkan melalui pembentukan

Presiden Park pada awal Pelita III

koperasi

mencanangkan Gerakan Masyarakat

berpedoman pada inisiatif lokal,

Baru (New Community Movement)

pemanfaatan

dengan tujuannya sebagai pencerahan rakyat

material dan ketrampilan mereka.

pedesaan

melalui

warga

setempat

tenaga

kerja

yang

serta

pendidikan

Saemaul Undong dioperasikan

masyarakat baru untuk mengubah

melalui tiga tahapan. Pada tahap

bentuk pandangan dan tingkah laku

awal dilakukan berbagai perbaikan

ikatan

jeratan

lingkungan hidup pedesaan terutama

kemiskinan masyarakat desa, membantu

yang menyangkut fasilitas fisik.

mengembangkan

Tahap

tradisional

dan

kerajinan

dan 14

selanjutnya

adalah


memperbaiki dan

infrastruktur

dasar,

Gerakan masyarakat baru yang

terakhir

adalah

dipelopori Saemaul Undong ini terus

kerja

dilaksanakan dengan semboyan; (1)

tahap

memperluas pertanian

kesempatan

dan

di

Diligence (Ketekunan), (2) Self-help

samping menggarap aktivitas lain

(Kemandirian), (3) Collaboration

yang dapat meningkatan pendapatan

(Kerjasama). Gerakan masyarakat

dan kesejahteraan warga setempat.

baru ini mewarnai pembangunan

Pada

masyarakat

tahun

membuat

non-pertanian

1973

pemerintah

Village

Cooperative

pedesaan

di

Korea

Selatan saat itu.

Scheme (VCS) untuk memperluas

Hasil yang dicapai saat itu,

cakupan wilayah proyek Saemaul.

sejak

Sebuah desa dapat membentuk kerja

Undong pada tahun 1972, pada

sama atau sebuah unit produksi

tahun 1978 sudah terdapat 706

bersama

pabrik yang dibangun di kawasan

dengan

Proyek-proyek

desa

tetangga.

komunitas

baru

diperkenalkannya

Saemaul

pedesaan yang hampir seluruhnya

menghasilkan

modernisasi

masyarakat

desa,

pembangunan

subsidi. Investasi pemerintah. Tahun

jalan-jalan

dan

saluran

air,

1970-1979

pendapatan

petani

pembangunan sistem sanitas, dan

mengalami

peningkatan

sebesar

memberikan pengetahuan ilmu sain

9,5% per tahun. Gerakan Saemaul

dan teknologi bagi masyarakat desa,

Undong

industri di pedesaan, dan fasilitas

kerja dan meningkatkan investasi di

pemasaran. Gerakan komunitas baru

daerah pedesaan. Pada tahun 1960-

memberikan

an laju investasi baru sebesar 10%,

menguntungkan

hasil-hasil bagi

perumahan

mendapat

yang wilayah-

setelah

insentif

diterapkannya

Saemaul

wilayah urban. Gerakan nasional ini

menjadi 20%.

semangat kerja sama dan persatuan.

15

berupa

mampu menyerap tenaga

wilayah pedesaan, juga wilayah-

merupakan cara untuk memelihara

pemerintah

Undong

gerakan meningkat


swasta

dalam

memilih

investasi.

Sebagai

Repelita

I,

diarahkan

contoh

prioritas

pada

bidang pada

investasi

sektor

industri.

Presiden Korsel saat itu mampu

Gambar 3. Gerakan masyarakat Korsel

mengarahkan semua konglomerat Keberhasilan dalam

Intervensi

Pembangunan

Pemerintah

untuk menanamkan modalnya pada

Ekonomi

sektor industri. Kedua, pada saat pertumbuhan

melalui Repelita

ekonomi telah dicapai pada Pelita I

Dari tiga teori pembangunan yang ada, dapat disimpulkan bahwa

dan

Korsel

membiarkan investor

saat

itu

lebih

memilih

II,

pemerintah

tidak

untuk terus

pembangunan

menanamkan modalnya pada sektor

strukturalis atau growth with equity

industri. Pada waktu itu yaitu tahun

dibandingkan

1972

menerapkan

teori

teori

neoklasik

Pemerintah Korsel mengarahkan

maupun radikalis. Beberapa bukti

untuk membuat seimbang antara

empirik yang dapat ditunjukkan

investasi pada sektor industri dan

adalah:

sektor pertanian seperti yang sudah pemerintah memegang

ditetapkan pada Repelita III. Pilihan

peran penting dalam mengarahkan

sektor prioritas ini oleh pemerintah

dan mengendalikan pembangunan.

dimaksudkan untuk meningkatkan

Dengan adanya Repelita yang telah

distribusi pendapatan masyarakat

disusun oleh pemerintah, sektor

terutama

swasta tidak

bebas menentukan

perdesaan. Jadi pemerintah Korsel

bidang investasinya, namun harus

tidak menunggu distribusi pendapatan secara

sesuai dengan prioritas program

otomatis dari pertumbuhan ekonomi

yang

pada

oleh kaum kapitalis (yang dikenal dengan teori trickle down effect),

Pertama,

sudah

ditetapkan

Repelita.

Pemerintah

tidak

melepaskan

sepenuhnya

kepada

namun

16

bagi

masyarakat

pemerintah

di

melakukan


intervensi dalam kegiatan investasi

pembangunan masyarakat juga punya

di bidang ekonomi melalui Repelita.

kontribusi terhadap modernisasi dan

Ketiga, dalam rangka mencegah

pertumbuhan

ekonomi

Korsel.

kesenjangan pendapatan masyarakat

Masyarakat Korsel sangat patuh

perkotaan yang berbasis industri dan

dengan apa yang telah ditetapkan

masyarakat perdesaan yang berbasis

dalam Repelita. Pembangunan ekonomi

pertanian,

Korsel telah memperhatikan aspek

juga

gerakan

telah

masyarakat

dipelopori

dilakukan baru

Saemaul

Gerakan

ini

telah

yang

kultural

yaitu

ajaran

konfusius.

Undong.

Widihandojo (2012) telah menyatakan

berdampak

bahwa sistem ekonomi yang berasal

terhadap kemajuan di perdesaan dan

dari

mencegah kesenjangan pendapatan

menyebabkan

masyarakat.

tersebut

Keempat, pemerintah Korsel

struktur

sosial

setempat

struktur

tidak

sosial

menghambat

pembangunan.

saat itu telah melakukan secara besar-besaran dalam pengembangan

Kesimpulan

sumber daya manusia. Dana bantuan

Dalam pembangunan ekonomi

luar negeri saat itu telah digunakan

Korea

untuk pengembangan pendidikan.

pemerintah

Demikian

dilakukannnya

Repelita

gerakan semangat orang tua untuk

Dengan

pendidikan

pembangunan

Terkait

juga

dan

tutorial

pengembangan

privat. kualitas

Selatan,

intervensi

melalui

penyusunan

dapat berjalan efektif. penerapan

Growth

with

teori

strukturalis

atau

Equity

dalam

Repelita

dan

sumber daya manusia pembangunan

penyusunan

sarana

dilaksanakan secara konsisten telah

kesehatan

juga

telah

diprioritaskan. Kelima,

dapat ajaran

konfusius

ekonomi

tentang pentingnya kepatuhan dan kesetiaan

kepada

negara

mewujudkan yang

pertumbuhan

tinggi

sekaligus

distribusi pendapatan pendapatan.

yang

Repelita I, II, III, IV (1962 s/d

dipahami sebagai agen moral dalam

1981) yang disusun pemerintah 17


Korsel

dan

dilaksanakan

Diklatpim Tk II Angkatan II, 2014. Laporan Hasil Benchmarking ke Korea Selatan. Bandiklat Provinsi Jateng.

secara

konsisten oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat dengan dukungan bantuan telah

komunitas

Kim Tai-jin, 2014.Korea’s ODA Policy. Bahan Presentasi di KOICA Seoul pada tgl 2 September 2014.

internasional

menghasilkan

landasan

pembangunan ekonomi yang kokoh bagi

Korsel

sehingga

Sukma Zaman, 2012. Pembangunan Ekonomi Korea Selatan 1950-2010 Sebuah Keajaiban Ekonomi di Sungai Han. http://sukmazaman blogspot.com/ 2012/01.pembangunan ekonomi korsel diunduh tgl 17 Maret 2015

menjadi

negara maju saat ini. ------------------------

Referensi : Clements, Kevin, 1997.Teori Pembangunan dari Kiri ke Kanan. (terjemahan). Pustaka Pelajar Yogyakarta.

Weaver, James & Jameson Kenneth, 1981 Economic Development: Competing Paradigms. University Press of America.

Darini, R, 2009, Park Chung Hee Dan KeajaibanEkonomi Korea Selatan. Mozaik

Widihandojo David, 2012. Kebangkitan China dan Pergeseran Pembanguan. Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin “KRITIS”VolXXI No.2MeiAgustus 2012.,

Journal UNY. Journal. uny.ac.id/index.php/article/vie w/4223 diunduh tgl 17 Maret 2015

18


BENCHMARKING DIKLATPIM II KE HONGKONG : SEBUAH PEMBELAJARAN Oleh : M. Susigit Kusbandrijo Abstrak

Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) adalah salah satu Negara atau kawasan yang dipandang berhasil dalam melakukan transformasi administrasi pemerintahannya dari “bad govenance” menjadi “good governance”, yang kemudian berdampak positip pada keberhasilan pembangunan ekonominya sehingga menjadi salah satu kawasan yang makmur di muka bumi. Benchmarking ke tiga lokus di Hong Kong, bagi peserta Diklatpim II diharapkan dapat memperoleh pencerahan, inspirasi, wawasan, pemahaman dan pengetahuan terkait dengan best practices di bidang kepemimpinan, manajemen, administrasi dan organisasi. Benchmarking ke KJRI Hong Kong mendapatkan pembelajaran dari berbagai praktek, dan inovasi pelaksanaan tugas dan fungsi KJRI sebagai institusi publik Indonesia dalam melayani warga Indonesia dan memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di Hong Kong. Pembelajaran kedua adalah keberhasilan ICAC menjadi semacam “brand” transformasi sektor publik di Hong Kong, dan bahkan menjadi ‘Role Model’ bagi lembaga-lembaga Pemberantasan Korupsi di Dunia. Ketiga, terkait dengan pendapatan per kapita Hong Kong termasuk salah satu yang tertinggi di dunia, salah satunya yang berperan strategis adalah kelancaran investasi yang dikelola dengan baik oleh Hong Kong Invest. Kata kunci : Benchmarking, Hong Kong, Pemberantasan Korupsi, pendapatan per kapita

Namun, tugas utama pemerintah

Pendahuluan Peranan memberikan rakyatnya

pemerintah

dalam

pelayanan

kepada

selalu

adalah untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakatnya

(public

mengalami

service). Pelayanan publik menjadi

perubahan sesuai dengan tuntutan

bagian dari upaya meningkatkan

dan dinamika yang berkembang.

kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan 19


pembangunan nasional, termasuk

kawasan yang dipandang berhasil

pembangunan

dalam

ekonomi

bidang dalam

kesejahteraan

sosial

mendorong

masyarakat

melakukan

transformasi

administrasi pemerintahannya dari

juga

“bad govenance� menjadi “good

terkait erat dengan kinerja pelayanan

governance�, yang kemudian berdampak

public.

positip pada keberhasilan pembangunan

Upaya

untuk

mendorong

ekonominya sehingga menjadi salah

birokrasi

satu kawasan yang makmur di muka

pemerintahan menjadi bagian tak

bumi. Hong Kong masuk dalam

terpisahkan dari strategi pembangunan

salah satu dari 10 Negara dengan

nasional. Keberhasilan mewujudkan

pendapatan perkapita tertinggi di

birokrasi

dunia dewasa ini.

peningkatan

kapasitas

pemerintahan

yang

merupakan

pilar

Oleh karena itu sangat menarik

penting keberhasilan pembangunan

dan penting untuk melakukan kajian

nasional.

terhadap pengalaman Hong Kong

professional

Namun prakteknya,

demikian upaya

dalam

dalam

melakukan

transformasi

membangun

sektor publiknya sehingga berhasil

organisasi pemerintahan yang berkinerja

menjadi salah satu pemerintahan

tinggi bukanlah merupakan hal yang

yang dinilai bersih dan berintegritas.

mudah. Beberapa Negara menunjukkan kinerja

dan

mengesankan

akselerasi dalam

Dalam

yang

birokrasi,

profesionalisme

konteks Hong

Administrative

reformasi

Kong

Region

Special (HKSAR)

birokrasi pemerintahannya, sementara

dapat menjadi pembelajaran yang

yang

berharga

lainnya

terlihat

lambat

untuk

melakukan

kemajuannya, dan sebagian mungkin

transformasi menuju good governance.

menunjukkan stagnasi atau bahkan

Pada

kemunduran.

perkapita Hongkong mencapai +

Hong

2013

Pendapatan

Special

44.000 $ US. Sementara Indonesia

(HKSAR)

mencapai sekitar Rp. 36,6 Juta atau

Negara atau

sekitar 4000 $ US. Lihat : Deriyana

Kong

Administrative

Region

adalah

satu

salah

tahun

20


Mulyana.

10

Pendapatan

Negara

Perkapita

Dengan

organisasi, untuk pada akhirnya

Tertinggi.

diadaptasi

dan

diadopsi

ke

(http://www.tahukahkamu.Net/201

organisasinya masing-masing sesuai

3/05/10-negara-dengan-pendapatan-

dengan

per-kapita. html); “Pendapatan Per Kapita

tantangan yang ada.

Indonesia 2013 Capai Rp 36,5 juta

kondisi,

Dalam

kebutuhan

kaitan

ini,

dan

lokus

(http://bisniskeuangan.kompas.com/read

benchmarking

/2014/02/05/1334087/Pendapatan.Per.

lapangan ke Hong Kong ada 3 (tiga),

Kapita.Indonesia.2013.Capai.Rp.36.

yaitu :

5.juta)

1.

Atas keberhasilan

dasar

pertimbangan

Pemerintahan

Konsulat

dalam

kunjungan

Jenderal

Republik

Indonesia (KJRI) di Hongkong.

Hong

Lokus benchmarking ke KJRI

Kong melakukan transformasi sektor

di Hong Kong, di samping

publiknya dan sekaligus menjadikan

untuk mendapatkan tambahan

Hongkong

wawasan tentang keberhasilan

sebagai

salah

satu

kawasan makmur di dunia, maka

transformasi

dipandang

melakukan

Hong Kong dari perspektif

benchmarking kepada pemerintahan

KJRI, sekaligus juga untuk

Hong

melakukan

mendapatkan pembelajaran dari

kunjungan lapangan secara langsung

berbagai praktek, dan inovasi

ke Hong Kong. Dengan melakukan

pelaksanaan tugas dan fungsi

benchmarking ke Hong Kong, para

KJRI sebagai institusi publik

peserta Diklatpim II sebagai para

Indonesia

pemimpin unit organisasi pemerintahan

warga Indonesia yang ada di

di level atas, diharapkan dapat

Hongkong pada khususnya, dan

memperoleh pencerahan, inspirasi,

memperjuangkan

wawasan,

nasional Indonesia di wilayah

Kong

perlu

dengan

pemahaman

dan

pengetahuan terkait dengan best

administrasi

dalam

publik

melayani

kepentingan

Hong Kong pada umumnya.

practices di bidang kepemimpinan, manajemen,

sektor

2.

dan

Independent Commission Against Corruption (ICAC),

21


ICAC dipilih sebagai lokus

1. Melakukan pendekatan kepada

benchmarking karena keberhasilannya

pemerintah

selama ini menjadi semacam

Kong

“brand”

sektor

Region (HKSAR) lewat Konsulat

publik di Hong Kong, dan

Jenderal Republik Indonesia di

bahkan menjadi ‘Role Model’

Hong Kong (KJRI Hong Kong).

bagi

transformasi

lembaga

Pemberantasan

lembaga

Korupsi

Invest

Hong

Special

2. Selanjutnya

di

(Hong

Administrative

Kepala

Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Dunia (KPK, 2006). 3.

Hongkong

Jawa Tengah menerbitkan surat

Kong

kepada :

The

a. Mr.

Government of the Hong Kong

Simon

YL

PLH

Special Administration Region

Commissioner The Independent

(Invest HKSAR).

Commission Against Corruption

Sedangkan

pemilihan

Hong

The Government of Hong

Kong Invest terkait dengan

Kong Special Administrative

capaian ekonomi Hong Kong

Region Hong Kong (lampiran 1) b. Mr. Simon Galpin, Director

yang pendapatan per kapitanya termasuk

salah

satu

General Invest Hong Kong

yang

(lampiran 2)

tertinggi di dunia, dan salah 3.

satunya yang berperan strategis

Peserta Diklatpim II Angkatan

investasi

II Tahun 2014 membuat Term

yang dikelola dengan baik oleh

of Reference Benchmarking ke

Hong Kong Invest.

Hong Kong (Term of Reference

adalah

kelancaran

Benchmarking Visit Leadership Training for Echelon II Batch II

Persiapan Benchmarking Beberapa

persiapan

yang

Year 2014, the Education and

dilakukan oleh penyelenggara dan

Training Board (ETB) of the

peserta Diklatpim II Angkattan II

Provincial

tahun 2014 meliputi :

Central Java, Indonesia to

Government

of

Hong Kong Special Administrative 22


4.

Region 1-4 September 2014

Against Corruption (ICAC), dan

(lampiran 3)

Invest Hongkong of The Special

Peserta membuat kuesioner /

Administrative

panduan wawancara Benchmarking

HKSAR).

ke lokus. (lampiran 4)

1. Gambaran Singkat Hong Kong

Region

(Invest

Hong Kong memiliki nama resmi

Deskripsi Lokus Benchmarking

Administrative

Sebagaimana disinggung secara

Mandarin

tiga lokus dengan fokus yang berbeda

Republik

(KJRI),

Di

Invest

SAR

Hong Kong Special Administration

dipimpin

memiliki

tentang lokus benchmarking akan

dalam

diawali dengan gambaran sekilas

prinsip

"Satu

oleh

seorang

penuh

menjalankan

roda

politik luar negeri dan keamanan

secara berurutan dideskripsikan 3 menjadi

kedaulatan

pemerintahan, kecuali di bidang

tentang Hongkong, dan selanjutnya

yaitu

bawah

Honourable C Y Leung) dan

Untuk memberikan deskripsi

benchmarking,

Tiongkok

Chief Executive (saat ini adalah

Region (Invest HKSAR).

yang

Rakyat

Negara, Dua Sistem" Hong Kong

Hong Kong The Government of the

lembaga

Xianggang

(RRT/People’s Republic of China).

Independent Commission Against dan

disebut

Region/SAR) di bawah pemerintah

Konsulat Jenderal

(ICAC);

(Hong

Khusus (Special Administrative

II Pola Baru Angkatan II Tahun

Corruption

Region

adalah sebuah Wilayah Administrasi

Hong Kong oleh Peserta Diklat Pim

Indonesia

Special

Tebie Xingzhengqu. Hong Kong

dalam kunjungan benchmarking ke

Republik

Kong

Kong SAR), atau dalam bahasa

singkat di bagian latar belakang, ada

2014, yaitu

Hong

negara. Hong Kong memiliki

lokus

mata uang dan bendera sendiri

Konsulat

serta menerapkan peraturan yang

Jenderal Republik Indonesia (KJRI)

ditentukan oleh pemerintah dan

di Hongkong, Independent Commission

rakyat Hong Kong sendiri. Sistem 23


pemerintahan

ala

Presidensial

Kong SAR. Hari nasional lainnya

dengan Dewan Eksekutif (Executive

adalah Hari Nasional RRT yang

Council-ExCo) sebagai kabinetnya

jatuh pada tanggal 1 Oktober.

yang beranggotakan 16 anggota non-official

anggota

dan Inggris adalah bahasa yang

official. Dalam kabinet Hong

digunakan di Hong Kong. Bahasa

Kong Menteri

dan

tidak

15

Bahasa Kanton, Mandarin

dikenal

posisi

Mandarin dan Inggris sangat

Negeri

karena

umum digunakan di kalangan

Luar

kebijakan luar negeri menjadi

pemerintah,

tanggung jawab dan wilayah

profesional dan sektor usaha.

kerja Pemerintah Pusat RRT. Di

Dari

praktisi

segi

hukum,

kependudukan,

samping ExCo terdapat juga

Hong Kong merupakan salah

Dewan

satu tempat terpadat di dunia di

Legislatif

(Legislative

Council-LegCo) yang menjadi

mana

parlemen negara bagian dengan

mencapai 6540 jiwa/km persegi.

sistem satu kamar, beranggotakan

Hingga

70 orang dengan masa tugas 4

penduduk Hong Kong tercatat

tahun.

berjumlah

tingkat

kepadatannya

pertengahan

7.108.100

2011

jiwa,

Secara historis, Hong Kong

dengan 92% etnis Tionghoa.

lahir saat pemerintahan Dinasti

Berdasarkan data yang dirilis

Qing kalah dalam Perang Opium

oleh situs resmi pemerintah Hong

Pertama

dan

Kong, warga Indonesia adalah

menyerahkan Hong Kong ke

warga asing terbanyak di Hong

tangan Inggris. Hong Kong SAR

Kong, mencapai 156.319 jiwa.

berada di bawah pemerintahan

Warga asing terbanyak lainnya

Inggris mulai tahun 1842 sampai

adalah Filipina (144.463) dan

1997. Sejak 1 Juli 1997, Hong

Thailand

Kong menjadi bagian dari RRT

penduduk Hong Kong mengaku

dan tanggal tersebut dirayakan

sebagai Buddhis atau pengikut

sebagai Hari Pendirian Hong

Taoisme.

tahun

1842,

24

(28.067).

Sebagian

Mayoritas

besar


penduduk

Hong

menjalankan

Kong

ritual

juga

perfilman

pemujaan

di

Hong

Kong

melahirkan banyak aktor dan

nenek moyang sebagai akibat

aktris

kuatnya

pengaruh Konfusianisme.

mampu bersaing dengan industri

Sekitar

500.000

perfilman

penduduk

yang

mendunia

Amerika

dan

Serikat,

memeluk agama Kristen dan

Hollywood. Nama-nama bintang

Katolik. Selain itu masih terdapat

film seperti Jacky Chan, Andi

kelompok pemeluk agama Islam,

Law, Cho You Fa dan lain-lain

Hindu, Sikh, Yahudi, dan lainnya

mengibarkan kejayaan perfilman

dengan jumlah antara 2.000 –

Hong Kong ke seluruh Dunia.

20.000 orang.

2. KJRI Hongkong

Mengenai sistem perekonomian,

KJRI atau Konsulat Jendral

Hong Kong menganut system

Republik Indonesia (KJRI) di

perdagangan

Hongkong merupakan salah satu

bebas,

dengan

menjadikan dirinya sebagai pusat

perwakilan

keuangan

90%

menangani dan memperjuangkan

Kong

kepentingan nasional Indonesia

ditopang oleh sektor jasa. Ekspor

di wilayah Hongkong (HKSAR /

Utama

meliputi

Hongkong Special Administrative

pakaian dan aksesori pakaian;

Region). Kepentingan nasional

mesin listrik, alat-alat listrik, dan

Indonesia di wilayah ini secara

komponen listriknya; perhiasan,

umum mencakup kepentingan

peralatan emas dan perak, dan

ekonomi nasional, sosial budaya,

benda

dan

kekonsuleran, keimigrasian dan

setengah-mulia; serat tekstil, kain

ketenagakerjaan, termasuk perlindungan

dan

warga

internasional,

perekonomian

Hong

Hongkong

berlogam

produk

produk

mulia

turunannya,

terkait;

dan

dan

barang

misal

masalah-masalah

cukai, dan penegakan hukum.

berkembang dengan maju di Kong,

yang

khusus terkait keuangan, bea

cetakan. Industri kreatif juga

Hong

serta

konsuler

KJRI Hongkong dipimpin

industri

oleh seorang Konsul Jenderal, 25


yang

sekarang

dijabat

oleh

Korupsi merajalela di sektor

Chalief Akbar. Dalam sejarahnya

publik. Begitu akutnya korupsi,

sebelum pembukaan hubungan

sehingga sangat terkenal cerita

diplomatik antara Indonesia dan

tentang “kru ambulans yang akan

Republik Rakyat China (RRT),

menuntut uang terlebih dahulu

KJRI

merupakan

sebelum mengambil orang sakit.�

Indonesia

Puncaknya terjadi pada tahun

Hongkong

perwakilan untuk

terbesar

seluruh

Daratan,

wilayah

termasuk

Cina

1973

menangani

di

korupsi

mana

kasus-kasus

yang

melibatkan

masalah ideologi dan politik.

berbagai pejabat pemerintahan,

Setelah

khususnya

pembukaan

hubungan

pejabat

tinggi

diplomatik Indonesia - China

kepolisian, terungkap ke publik

tahun 1990, KJRI Hongkong

dan ternyata tidak dapat ditindak

lebih

menangani

dengan efektif, bahkan pejabat

ekonomi,

kepolisian tersebut melarikan diri

difokuskan

fungsi

penguatan

perdagangan dan investasi untuk

keluar

memperkuat ekonomi nasional

kemudian

Indonesia.

demontrasi masyarakat.

Hal

ini

didukung

karena posisi Hongkong SAR, sebagai

salah

satu

dari

Hongkong, memicu

Akhirnya

kota

yang

timbulnya

atas

desakan

masyarakat, dibentuklah lembaga

perdagangan dunia yang terbesar

khusus

di Asia Timur.

melakukan pemberantasan korupsi,

yang

bertugas

untuk

yakni Independent Commision

3. Independent Commission Against

Againt Corrupption. ICAC dalam

Corruption (ICAC) ICAC didirikan pada tahun

melaksanakan tugasnya menerapkan

1974. Pendirian ICAC ini terkait

tiga

dengan kondisi Hongkong pada

melakukan pemberantasan korupsi

waktu itu. Pada tahun 1950-an

dan mendorong good govenrnance,

dan

yaitu (1) Law and enforcement;

1970-an,

dipenuhi

Hong

dengan

Kong korupsi.

(2) 26

strategi

pokok

prevention,

dan

untuk

(3)


community education. Semenjak

Departemen, yakni: (1) operations

didirikan pada tahun 1974, ICAC

department

telah membantu mengubah Hong

melakukan

Kong dari kota yang dipenuhi

function; (2) Corruption Prevention

dengan perilaku dan sindikat

Department,

korupsi pada tahun 1960-1970-an

prevention

menjadi pemerintahan yang tegak

pencegahan korupsi; dan (3)

bediri sebagai salah satu yang

Community Relation Department,

terbersih di dunia.

yang

Dalam menjalankan lembaganya,

yang law

bertugas enforcement

yang

melakukan

function

bertugas

atau

melaksanakan

education

function.

Ketiga

ICAC merumuskan misi organisasinya,

departemen

tersebut

bertugas

yaitu

masyarakat,

membantu tugas para komisioner

ICAC berkomitmen untuk melakukan

ICAC. Di samping itu, secara

perang terhadap korupsi melalui

operasional

di

luar

ketiga

penegakan hokum yang efektif, 6

departemen

tersebut,

dalam

pendidikan

organisasi ICAC juga terdapat

“bersama

untuk

dan

pencegahan

menjaga

kehidupan

unit

yang

bersifat

Hongkong Fair, Adil, Stabil dan

administrative

Sejahtera.�

dengan

Untuk menjalankan roda organisasi,

Administrative

Branch. Untuk efektivitas dalam melaksanakan tugasnya, ICAC

memperkerjakan sekitar 1.200

juga memiliki kantor regional di

staf atau karyawan, dan lebih dari

7 (tujuh) distrik yang dipandang

separohnya telah bekerja lebih

penting.

10

tahun

Kelembagaan

saat

disebut

ini

dari

ICAC

Unit

yang

dukungan

di

4. Invest HKSAR

struktur

Invest Hong Kong didirikan

organisasi ICAC disusun sejalan

pada bulan Juli tahun 2000. Visi

dengan strategi ICAC dalam

pendirian Hk

menjalankan tugasnya. Dalam

memperkuat status Hong Kong

hal

sebagai unggulan lokasi bisnis

ini,

atau

ICAC.

ICAC

memiliki

3 27

Invest adalah untuk


atau

usaha

international, kawasan

pada

skala

khususnya

Asia.

Adapun

Untuk

di

membantu

dan

investor

yang

memfasilitasi

misi

bermaksud melakukan penanaman

pendirian Invest Hk adalah untuk

modal di Hong Kong, lembaga

menarik dan menjaga investasi

Invest Hong Kong menawarkan

asing yang memiliki kepentingan

paket layanan lengkap mulai dari

strategis

tahap Planning, Set Up, Launch,

bagi

pembangunan

ekonomi Hong Kong.

dan Expansion. Dalam tahapan

Dalam melaksanakan tugasnya

planning,

misalnya

melalui semua jenis layanan yang

Hongkong

menawarkan

diselenggarakannya, Invest Hong

layanan

Kong menerapkan nilai-nilai inti

dengan hal-hal seperti prosedur

yang menjadi semangat pelaksanaan

pembentukan

pekerjaan Invest Hong Kong,

terkait pajak usaha, model-model

yaitu: (1) gairah atau semangat

pembiayaan

bekerja;

terkait ketenagakerjaan, bagaimana

(2)

integritas;

Profesionalisme; melayani

(4)

(3)

orientasi

pelanggan;

cara

(5)

secara

usaha,

usaha,

melakukan

tenaga

free,

kerja,

Invest jasa terkait

regulasi

regulasi

rekruitmen persyaratan

bersahabat dengan dunia usaha;

keimigrasian, pendaftaran merek

dan

Dalam

dagang, peraturan perdagangan,

keberadaan

pengaturan pertemuan bisnis dan

(6)

promosi

responsive. terkait

lembaganya, Invest Hong Kong

lain-lain.

menyatakan siap untuk melayani

Saat ini Invest Hong Kong

para investor, baik dari kalangan

dipimpin oleh seorang Direktur

asing,

kecil

Utama Promosi Investasi, Mr.

menengah maupun dari korporasi

Simon Galpin. Dalam melaksanakan

multi nasional yang bermaksud

tugasnya, Simon Galpin selaku

mendirikan

atau

Direktur Utama, dibantu oleh tiga

lanjut

orang asosiate direktur utama dan

domestic,

mengembangkan

usaha

usaha lebih

usahanya di Hong Kong.

seorang kepala tim pemasaran. 28


Lembaga

Invest

memiliki

tim

Hongkong

spesialis

yang

Hongkong.

Secara

khusus

penekanan

diberikan

pada

tersebar di 27 kota penting di

masalah perlindungan warga dan

seluruh dunia, mulai dari Asia 7

penanganan masalah hukum yang

Pasific, Eropa, Timur Tengah,

menyangkut

Amerika Selatan dan Amerika

Indonesia khususnya tenaga kerja

utara.

Indonesia.

warga

Ini

Negara

penting

dan

strategis karena saat ini, terdapat sekitar 150.236 orang Tenaga

Deskripsi Fokus Benchmarking Sesuai

lokus

yang

telah

Kerja

Indonesia,

dengan

dijelaskan di atas, maka fokus

komposisi asal daerah 53% dari

benchmarking,

sebagai

Jawa Timur, 27% dari Jawa

Secara umum fokus

Tengah dan 10% lainnya dari

benchmarking adalah terkait dengan

berbagai daerah seperti Jawa

keberhasilan

dalam

Barat,

sektor

Utara, Lampung dan lain-lain.

publiknya sehingga menjadi salah

Mekanisme pengiriman tenaga

satu pemerintahan yang bersih di

kerja Indonesia ke Hongkong

dunia

dilakukan oleh 237 agensi resmi

berikut :

melakukan

dan

meliputi

HKSAR transformasi

sekaligus

menjadi

NTB,

NTT,

Sulawesi

kawasan paling makmur di dunia.

yang

Secara khusus, fokus benchmarking

Hongkong.

di Hong Kong di arahkan pada:

memiliki mitra kerja masing-

1. Sistem, mekanisme, proses dan

masing

terdaftar

di

KJRI

Agensi-agensi tersebut

di

Indonesia

yang

inovasi penyelenggaraan layanan

bekerjasama

publik

dalam

pengiriman tenaga kerja tersebut.

melindungi kepentingan nasional

2. Best practices dan inovasi yang

Indonesia di Hongkong pada

dilaksanakan oleh Independent

umumnya, dan dalam memberikan

Commission Against Corruption

pelayanan dan perlindungan hak-

(ICAC)

hak Warga Negara Indonesia di

pemberantasan

oleh

KJRI

29

dalam memperlancar

dalam

melakukan korupsi

pada


khususnya, dan pengembangan

asing

integritas dan good governance

dengan

pada khususnya, beserta berbagai

Indonesia

strategi yang digunakan.

tenaga kerja ke luar negeri.

3. Best practices dan inovasi yang

di

sektor

non

ketentuan terkait

formal nasional

pengiriman

Secara garis besar dapat

diselenggarakan oleh lembaga

dikemukakan

Invest

yang berlaku di Hong Kong

Hong

melakukan

Kong

upaya

dalam

mendorong

dalam

bahwa

rehulasi

mengupayakan perlindungan

investasi atau penanaman modal

tenaga kerja asing (termasuk

di

pilar

Tenaga Kerja Indonesia), sudah

keberhasilan pembangunan

relative baik. Namun demikian,

Hongkong,

penting ekomi

sebagai

dan

kesejahteraan

justru sisi Indonesia sendiri, yang

masyarakat Hong Kong.

berbagai ketentuan dan praktikpraktik yang lazim terjadi masih

Tantangan yang dihadapi Lokus

berpotensi memberi peluang bagi

Benchmarking

munculnya penyalahgunaan aturan

1. Konsulat Jenderal Republik

yang mengakibatkan munculnya berbagai masalah tenaga kerja

Indonesia (KJRI) Terkait dengan benchmarking ke KJRI

dengan

fokus

Indonesia di Hongkong.

pada

Dalam aturan hukum standar

pelayanan dan perlindungan hak-

ketenagakerjaan oleh pemerintah

hak warga Negara Indonesia di

Hongkong di gariskan regulasi

Hongkong, yang sebagian besar

yang jelas seperti :

adalah Tenaga Kerja Indonesia

a. Masa berlaku kontrak kerja 2

(TKI), dapat dikemukakan bahwa

tahun.

tantangan utama perlindungan tenaga

kerja

Hongkong

Indonesia

adalah

b. Gaji

di

minimal

HK$

4.010

(sejak Oktober 2013)

mencari

c. Uraian pekerjaan yang jelas.

kesesuaian kebijakan pemerintah

d. Kondisi tempat tinggal yang

Hongkong terhadap 8 pekerja

layak. 30


e. Asuransi kesehatan

resmi

f. Libur 1 hari dalam seminggu.

dokumen keimigrasian.

g. Cuti 7 hari dalam setahun.

Corruption (ICAC)

Hongkong

Beberapa tantangan yang

i. Ketersediaan makanan yang

melatarbelakangi berdirinya ICAC

layak dan transportasi.

adalah :

Sedangkan ketentuan nasional

ketentuan

yang

a. Angka

tenaga

saat itu sangat tinggi, dapat dikatakan semua korup;

memperi peluang bagi masalah-

b. Kepercayaan

masalah seperti :

Hongkong

a. Pemutusan

kontrak

kerja

sebelum 2 tahun masa kerja. b. Pemberian gaji di bawah upah

pada

lembaga

polisi

(penegak

hukum)

sangat

rendah,

mereka

c. Lembaga

uang

yang

terpisah, merupakan bagian

e. Terjadi tindak kekerasan oleh

dari

majikan.

struktur

Hongkong agen-

Pemerintahan

SAR

(Special

Administrative Region);

agen gelap/tidak terdaftar di

d. Meningkatnya ekonomi hongkong

KJRI.

ternyata masalah

dibentuk

adalah lembaga yang tidak

putus kontrak.

banyaknya

demonstrasi

terhadap jajaran kepolisian;

c. Tidak diberikan hak libur. mendapatkan

masyarakat

melakukan

minimum (HK$ 4.010)

g. Timbulnya

pada

Kepolisian Hongkong pada

pengiriman

f. Terdapat

korupsi

mengatur

kerja ke luar negeri berpotensi

d. Tidak

penahanan

2. Independent Commission Against

h. Adanya hari libur pemerintah

Indonesia

dan

kasus

diikuti

dengan

peningkatan angka korupsi;

pidana dan perdata, termasuk

e. Mempertahankan

bunuh diri

dan

h. Timbulnya masalah keimigrasian

integritas

eksistensi dalam

penindakan terhadap korupsi

terkait melewati ijin tinggal 31


f. Dua

system

pemerintahan

keterbatasan jenis investasi yang

(liberal dan sosialis) yang

dapat ditanamkan di Hongkong.

sangat

Hingga saat ini, jenis investasi

berpengaruh

pada

penegakan hukum.

yang banyak ditanamkan adalah investasi berbasis jasa;

3. Invest-Hongkong Special Administrative

Keterbatasan lahan untuk

Region ( Invest-HKSAR) Beberapa tantangan yang

perluasan dan peningkatan areal

melatarbelakangi berdirinya Invest-

investasi.Hongkong

HKSAR adalah :

letak geogorafis yang sangat

Adanya multi etnis seluruh dunia

yang

memiliki

strategis yang dapat mempertemukan

membutuhkan

hubungan

invastasi

dan

regulasi yang jelas. Hongkong

komunikasi

yang menjadi tujuan invesatsi

Negara.

dari berbagai Negara, memerlukan

Hongkong hanya memiliki area

regulasi yang menguntungkan ke

seluas 56.000

dua belah pihak. Oleh karena itu

menjadi

perlu adanya kepastian hukum

untuk

dan politik yang dilaksanakan

investasi. Keterbatasan ini masih

untuk

ditambah dengan kondisi alam

mendukung

Hongkong

Investment tersebut;

dari

berbagai

Namun

demikian,

km2

tantangan

sehingga tersendiri

pengembangan

wilayah

yang sebagian besar pegunungan

Keterbatasan sumber daya

dan

kurang

produktif

alam yang dapat diperdayagunakan

dibebani

untuk mengoptimalkan investasi

penduduk yang banyak;

dalam negeri;

dengan

serta jumlah

Wilayah yang dipisahkan

Hongkong kurang memiliki

oleh laut sehingga memerlukan

sumberdaya alam yang dapat

pembangunan infrastruktur yang

dipergunakan

menarik

lebih besar. Dari luas wilayah

dapat

56.000 km2 terdiri dari pulau-

ke

pulau yang dipisahkan oleh laut

investor

asing

menanamkan

untuk untuk

modalnya

Hongkong. Oleh karena itu, ada

sehingga 32

untuk

mendukung


kelancaran

transportasi

dan

pengguna jasa tenaga kerja

pergerakan ekonomi diperlukan

(majikan) yang bisa memberi

pembangunan infrastruktur yang

sanksi

lebih banyak;

pelanggaran.

GDP yang sudah sangat tinggi

mengakibatkan

d. Penerapan

pelambatan

pertumbuhan ekonomi.

pelaku

sistem

online

(informasi

terbuka)

dalam

penerbitan

kontrak

kerja,

pengesahan

job

order

perpindahan agensi.

Peluang Bagi Lokus Benchmarking

e. Legalisasi dokumen kekonsuleran

1. Konsulat Jenderal Republik

yang lebih transparan.

Indonesia (KJRI) Dalam upaya menangkap

2. Independent Commission Against

peluang untuk perbaikan yang disebabkan

terhadap

oleh

Corruption (ICAC)

perbedaan

Dalam upaya menangkap

penerapan ketentuan dua negara

peluang, berbagai upaya telah

ini,

dilakukan

berbagai

upaya

telah

oleh

ICAC

dalam

dilakukan oleh KJRI Hongkong

mencegah munculnya masalah-

dalam

masalah baru, yaitu :

mencegah

munculnya

masalah-masalah baru, yaitu :

a. Adanya kontrol dan dukungan

a. Pelaksanaan kegiatan pembinaan

masyarakat terhadap penegakan

sosial budaya bagi TKI yang baru

datang,

sosialisasi

hukum;

termasuk

berbagai

b. Regulasi yang jelas tentang

aturan

kewenangan

ketenagakerjaan di Hongkong.

korupsi¡

peberantasan SDM

penegak

b. Peningkatan intensitas dialog

hukum punya Integritas dan

penanganan masalah ketenagakerjaan

komitmen yang jelas dalam

dengan organisasi TKI, LSM

pemberantasan korupsi

dan media.

c. Budaya masyarakat

c. Melakukan pemantauan secara

d. Keberanian

ketat terhadap agensi dan

dari

penguasa

pemerintahan Hongkong 33


e. Memiliki 7 kantor cabang di

diagendakan 16 kegiatan yang

seluruh wilayah Hongkong

membuka peluang penanaman

f. Penerapan teknologi IT dalam

investasi.

pelayanan dan Pemerintahan. 3. Invest

-

Hongkong

Special

Best Practices yang Ditemukan

Administrative Region ( Invest-

1. Konsulat Jenderal Republik

HKSAR)

Indonesia (KJRI)

Beberapa

peluang

yang

Berdasarkan

analisis

atas

bisa dimanfaatkan oleh Invest-

data

HKSAR, adalah :

diperoleh

a. Hongkong merupakan daerah

lapangan ke KJRI Hongkong,

terbuka dan bersifat global/

dapat dikemukakan beberapa hal

internasioal, sehingga relatif

positif atau best practices, antara

mudah

lain:

menarik

investor

asing; b. Kondisi

dan

informasi selama

yang

kunjungan

a. Tampaknya sudah terdapat stabilitas

politik,

kesadaran dan semangat dari

kepastian hukum dan pangsa

jajaran KJRI Hongkong untuk

pasar

prospektif

memberikan pelayanan dengan

merupakan pendorong yang

baik bagi WNI di Hongkong,

sangat kuat dalam mengembangkan

yang sebagian besar adalah

bisnis investasi;

Tenaga

yang

c. Diterapkannya kebijakan tarif rendah

terhadap

Kerja

Indonesia

dengan

kenyataan

(TKI).

pajak

b. Terkait

investasi dan jika dimungkinkan

bahwa sebagian besar WNI di

juga penghapusan bea masuk,

Hongkong adalah TKI -yang

sehingga Hong Kong lebih

mana 99 % adalah Tenaga

siap dalam memasuki pasar

Kerja Wanita-, maka KJRI

bebas dunia;

membuat tagline “pelayanan

d. Menurut data HKInvestasi, dalam

tahun

2014

berbasis

telah

Tagline 34

perlindungan�. ini

menegaskan


bahwa kehadiran KJRI adalah

pelayanan publik yang optimal,

untuk melayani dan melindungi

antara lain:

para TKI, notabene selama ini

a. Untuk optimalisasi layanan

diberbagai Negara umumnya

kepada TKI dan kemampuan

bermasalah

merancang

dan

kurang

tindakan

yang

mendapat perlindungan yang

bersifat antisipatif terhadap

optimal. Ini memberikan basis

kemungkinan masalah yang

pemahaman yang baik untuk

dihadapi TKI, maka sistem

seluruh jajaran KJRI bahwa

pelayanan TKI di KJRI perlu

salah satu tugas mulia dan

didukung

sekaligus

informasi dan database yang

kewajiban

11

dengan

sistem

mereka adalah melayani dan

akurat,

melindungi

integral dengan database di

Negara

hak-hak

warga

Indonesia

di

dan

Indonesia.

Hongkong.

b. Optimalisasi pelayanan terhadap

c. Aspek-aspek

teknis pelayanan

dikembangkan dengan

komprehensif

dan

TKI pada khususnya dan WNI

diatur

di Hongkong pada umumnya

mempertimbangkan

membutuhkan

kemampuan

kebutuhan dan kondisi konsumen

koordinasi yang efektif, baik

(TKI di Hongkong), misal

antar instansi / lembaga di

tetap

Indonesia,

membuka

kepada

TKI

layanan

pada

hari

maupun

antara

KJRI

dengan

minggu, karena libur TKI di

terkait

di

Hongkong

Hongkong, seperti Imigrasi,

adalah

hari

Minggu.

pihak-pihak Pemerintahan

Invest HK, dan lain-lain.

Dari hasil kunjungan di

c. Pelayanan

publik

sebagai

KJRI juga dapat dikemukakan

sebuah proses interaksi yang

beberapa

yang

melibatkan dua pihak, yakni

dapat dijadikan point penting

pihak yang melayani dan

untuk

pihak yang dilayani, maka

catatan

kritis

membangun

system 35


kualitas

pelayanan

yang

kesadaran

dan

komitmen

diselenggarakan KJRI Hongkong

bahwa keberhasilan organisasi

juga

ICAC dalam jangka panjang

membutuhkan

sikap

proaktif dari WNI atau TKI

senantiasa

yang di Hongkong, misal

partisipasi masyarakat.

melaporkan

kedatangan,

melaporkan

jadwal

membutuhkan

b. Penguatan pelibatan masyarakat

selesai

ditetapkan sebagai salah satu

pekerjaan dan lain-lain. Di

strategi

lain pihak, KJRI juga harus

strategi organisasi ICAC. 12

responsif terhadap kebutuhan-

ICAC

kebutuhan WNI/ TKI.

strategi dalam

2. ICAC (Independent Commision

menetapkan atau

tiga

tiga

pendekatan

pelaksanaan

perang

atas

and enforcement; (2) Prevention;

yang

dan (3) Community Education.

kunjungan

Pendekatan yang ketiga pada

lapangan ke ICAC Hongkong,

dasarnya adalah formalisasi

dapat dikemukakan beberapa hal

dari

positif atau best practices, antara

pelibatan masyarakat.

data

dan

diperoleh

analisis

dari

terhadap korupsi, yakni: (1) law

Against Corruption)-Hongkong Berdasarkan

pokok

informasi selama

lain:

perlunya

c. Proses law enforcement atau

a. ICAC dalam melaksanakan tugasnya

semangat

penegakan

mendorong pelibatan

dengan

hukum kasus

terkait korupsi

masyarakat secara intensif.

dilaksanakan secara tegas dan

Pelibatan masyarakat dilakukan

tanpa pandang bulu. Kisah

baik melalui media massa,

sukses

interaksi

langsung,

dalam pemberantasan korupsi

bahkan juga dengan berbagai

di Hongkong banyak diwarnai

segmen

dengan

secara

usia

masyarakat,

penegakan

cerita

hukum

ketegasan

misalnya dari kelompok usia

dalam

remaja.

terhadap para polisi yang

Ini

membangun 36

penindakan,

bahkan


notabene memiliki kekuasan

ternyata tidak berarti bahwa

yang

organisasi

besar

penting

dan

dalam

peranan

ICAC

secara

kehidupan

kelembagaan berdiri sendiri,

masyarakat. Bahkan secara

terpisah dari cabang pemerintahan

persentase

eksekutif

pada

awalnya

Hongkong.

Di

justru lebih banyak pejabat

Hongkong, ICAC tetap berada

polisi yang ditindak dibanding

dalam

dengan pejabat polisi.

eksekutif pemerintahan, yakni

d. ICAC

membangun

dan

struktur

berada

di

kekuasan

bawah

institusi

mengembangkan pemahaman

tertinggi pemerintahan Hong

dan kesadaran secara terus

Kong, yakni dibawah Chief

menerus dan sistematis di

Executif Hong Kong. Namun

kalangan masyarakat, dunia

track record selama 40 tahun,

usaha dan aparatur pemerintahan

telah

bahwa

pada

dengan reputasi yang diakui

akhirnya menjadi kunci dalam

independent dalam melaksanakan

pemberantasan korupsi pada

tugas pemberantasan korupsi,

khususnya dan membangun

dan

masyarakat Hongkong yang

kelembagaan anti korupsi di

sukses dalam usahanya.

seluruh dunia.

e. Kisah

integritas

ICAC

menjadi

role

ICAC

model

juga

f. Penguatan ICAC dilakukan

memberikan nuansa pemahaman

dengan tetap diletakkan dalam

tentang konsep “indepedensi

kerangka penguatan sistem

lembaga

penegakan hukum yang lebih

dalam

sukses

menempatkan

publik�. rangka

Bahwa efektivitas

luas.

pelaksanaan tugasnya, ICAC dengan

tegas

Dari

dinamakan

penjelasan

pihak

ICAC, juga diperoleh keterangan

sebagai “Independent Commission

bahwa

Against Corruption’. Namun

korupsi di Hongkong oleh ICAC

demikian makna Indepdent ini

selama 37

pelaksanaan pemberantasan

ini

dilakukan

hanya


sampai

tahapan

yang demikian pastilah memiliki

“penyidikan”. Dan untuk tahapan

landasan pemikiran yang diyakini

selanjutnya untuk penuntutan dan

efektif pada waktu diputuskan.

proses

dengan

pengadilan

diserahkan

Seiring dengan perjalanan

kepada lembaga yang lain yang

ke depan akan dapat dilihat

sifatnya regular, yakni Kejaksaaan dan

sejauh ini efektivitasnya serta

Pengadilan.

kaitannya

Dengan

demikian

dengan

penguatan

keberhasilan ICAC juga diimbangi

integrated criminal justice system

dengan tumbuh dan berkembanya

secara keseluruhan. · Regulasi

komponen-komponen lain dalam

dan batasan korupsi yang jelas

integrated

dan

system,

criminal baik

justices kepolisian,

terukur.

melaksanakan

ICAC

dalam

tugasnya

juga

kejaksaaan maupun pengadilan.

didukung dengan regulasi yang

Kondisi demikian juga membuat

jelas, sehingga terdapat rumusan

ICAC dapat fokus pada upaya

atau pedoman batasan korupsi

pencegahan dan edukasi kepada

yang menjadi ‘target pekerjaannya’.

masyarakat,

law

Tentu saja kejelasan regulasi dan

untuk

batasan korupsi ini bukan hanya

enforcement, investigasi

di

samping

terutama sampai

dengan

bermanfaat

penyidikan.

dan

membantu

jajaran ICAC, namun lebih jauh

Kondisi ini agak 13 berbeda

juga memandu masyarakat pada

dengan di Indonesia, di mana

umumnya

“KPK take all its bussines”,

mana yang dibolehkan dan mana

sehingga KPK melakukan baik

yang

investigasi, penyelidikan, penyidikan,

korupsi. Pengaturan sangat rinci

penuntutan di pengadilan, bahkan

terutama

juga dibentuk peradilan khusus

dengan pemberian hadiah, yang

tindak pidana korupsi dengan

diatur secara rinci dan jelas

hakim-hakim yang khusus pula.

tentang mana yang boleh dan

Tentu pilihan disain kelembagaan

mana yang tidak boleh, serta 38

untuk

masuk

memahami

dalam

dijelaskan

kategori

terkait


siapa yang boleh menerima dan

yang ditetapkan. Ini memudahkan

tidak boleh menerima, dan bila

untuk membedakan “masa lalu�

boleh dengan persyaratan apa

dan “masa kini�, sekaligus juga

saja, dan lain-lain.

memberikan fokus transformasi

Keberhasilan pemberantasan

yang akan dilakukan.

korupsi di Hong Kong oleh

3. Invest

-

Hongkong

Special

ICAC, juga memberi pelajaran

Administrative Region ( Invest-

berharga

HKSAR)

bahwa

transformasi masyarakat yang

dari dan

kondisi

Berdasarkan

pemerintahan

koruptif

masyarakat

ternyata

dan

data

dan

analisis

informasi

menjadi

diperoleh

selama

pemerintahan

lapangan

ke

atas yang

kunjungan

Invest-HKSAR,

yang bersih dan berintegritas,

dapat dikemukakan beberapa hal

bukanlah sesuatu yang mustahil

positif atau best practices, antara

untuk mewujudkan.

lain:

Untuk memudahkan dalam memulai

sesuatu

a. Memposisikan

gerakan

Invest sebagai fasilitator yang

transformasi atau perubahan yang

tangguh.

radikal, ada kalanya diperlukan sebuah

terobosan

Dalam

kasus

Hongkong

b. Dengan keterbatasan sumberdaya,

kebijakan.

Hongkong

pemberantasan

Invest

mampu

menarik investasi dari paihak

korupsi di Hongkong, pada tahun

asing

1978,

investasi dalam negeri.

tiga

berdirinya

tahun ICAC

setelah ditempuh

+

80%

dibanding

c. Hongkong Invest memberikan

kebijakan bahwa target sasaran

perlindungan

kerja ICAC dalam pemberantasan

baik kepada investor dengan

korupsi adalah mulai dari tahun

regulasi yang sangat rinci.

1974, kecuali untuk kasus-kasus

d. Hongkong hingga saat ini

yang

besar

memenuhi

dan

dengan

yang

sangat

memiliki kondusivitas politik,

persyaratan-persyaratan 39


hukum, social dan ekonomi

pembangunan ekonomi Hong Kong,

yang baik.

menunjukkan beberapa kesimpulan

e. Dengan

keterbatasan

area

sebagai berikut:

wilayah, Hongkong membangun

1.

Bahwa transformasi birokrasi

infrastruktur untuk mendukung

pemerintahan,

perkembangan ekonomi.

bahkan

f. Hongkong Invest memiliki informasi

yang

sektor

sikap

dan

publik perilaku

masyarakat yang mencerminkan

sangat

lengkap. g. Hongkong memilki human

peradaban

yang

bukanlah

sesuatu

tinggi, yang

mustahil. Keberhasilan Hong

capital yang sangat besar.

Kong dapat menjadi cermin

h. Hongkong Invest memberikan

atas keberhasilan tersebut.

layanan yang pro aktif kepada

2.

siapapun yang membutuhkan.

Keberhasilan ekonomi

pembangunan

Hongkong

yang

i. Pemerintah Hongkong memberi

tumbuh menjadi salah satu

kebijakan pajak yang sangat

kawasan paling makmur di

rendah kepada investor.

dunia,

j. Pemerintah Hongkong memberikan

di

tengah-tengah

keterbatasan sumber daya alam,

jaminan kepastian hukum dan

menunjukkan

politik

jasa, Sumber Daya Manusia

yang

sangat

baik

terhadap investor.

bahwa

sektor

dan tata kelola pemerintahan, tidak jarang menjadi keunggulan yang dapat mengatasi persoalan

Kesimpulan Keberhasilan ‘Pemerintahan Hong

keterbatan sumber daya alam,

Kong� mentransformasikan

sektor

dan dengan demikian dapat

publik-nya

penuh

mendorong kesejahteraan masyarakat.

dari

kondisi

korupsi di masa lalu menjadi salah

3.

Bahwa

pemahaman

dan

satu pemerintahan dengan reputasi

interalisasi nilai-nilai integritas

yang bersih dan berintegritas di

dan

dunia dewasa ini, serta keberhasilan

pemahaman bahwa organisasi 40

kesadaran

serta


pemerintahan

adalah

hadir

Daftar Pustaka Deriyana Mulyana. 10 Negara Dengan Pendapatan Perkapita Tertinggi. (http://www.tahukahkamu.N et/2013/05/10-negara-denganpendapatan-per-kapita. html); “Pendapatan Per Kapita Indonesia 2013 Capai Rp 36,5 juta (http://bisniskeuangan. kompas.com/read/2014/02/05 /1334087/Pendapatan.Per.Kap ita.Indonesia.2013.Capai.Rp.3 6.5.juta)

untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadikan upaya untuk mengembangkan kinerja layanan public yang optimal

mudah

dilakukan.

Sebaliknya dengan nilai-nilai integritas

yang

rendah

dan

pemahaman yang kurang akan tugas pelayanan public, akan menyulitkan dalam membangun organisasi

public

yang

berkinerja

tinggi

dalam

KPK. 2006. Komisi Anti Korupsi di Luar Negeri. Jakarta: Direktorat Penelitian dan Pengembangan – Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi

pelayanan kepada masyarakat.

41


PENERAPAN 5S KAIZEN DI ORGANISASI PEMERINTAH Oleh : Martuti

Abstrak Tempat kerja yang bersih, nyaman, dan aman adalah impian bagi setiap pegawai pada suatu organisasi tak terkecuali organisasi pemerintah. Namun kenyataannya sering diabaikan sehingga jarang dikelola dengan baik. Salah satu cara pengelolaan yang baik terkait hal tersebut adalah dengan menerapkan 5S Kaizen 5S kaizen adalah proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan dan kebersihan tempat kerja. 5S merupakan huruf awal dari lima kata Jepang yaitu: Siri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Agar 5S menjadi budaya organisasi perlu memperhatikan Prinsip Kaizen, yaitu perbaikan sedikit demi sedikit secara perlahan, terus menerus yang dilakukan oleh seluruh anggota organisasi. Perlu pengorganisasian yang baik agar 5S Kaizen dapat diterapkan, antara lain dengan membentuk Team Kerja. Team Kerja tersebut antara lain: Tim Pengarah, Tim Pendukung, Tim Pelaksana (KBK), dan Tim Fasilitator. Kata kunci: 5S Kaizen, Pengorganisasian, Penerapan.

dan budaya kerja.Perubahan pola

Pendahuluan Dalam grand design reformasi

pikir dan budaya kerja aparatur tersebut

birokrasi 2010 – 2025, diharapkan

diharapkan

pada tahun 2025 berada pada fase

birokrasi

yang benar-benar bergerak menuju

kinerja tinggi. Langkah awal yang

negara

mewujudkan

diperlukan dalam penerapan budaya

pemerintahan berkelas dunia. Untuk

kerja adalah dibentuknya Organisasi

itu diperlukan upaya luar biasa,

Budaya Kerja.

maju

yang

terobosan atau pemikiran baru diluar

akan dengan

menghasilkan integritas

dan

Wujud penerapan Budaya Kerja

kebiasaan/ rutinitas yang ada.

di organisasi pemerintah adalah

Ada delapan area perubahan

dengan

dibentuknya

yang harus dilakukan, yang salah

Budaya

Kerja

satunya adalah perubahan pola pikir

sekelompok orang dari satu unit 42

Kelompok

(KBK),

yaitu


kerja

yang

pertemuan

sama secara

berkesinambungan

mengadakan sukarela

untuk

bagi organisasi pemerintah dengan

dan

menerapkan 5S akan berdampak

memecahkan

terhadap

peningkatan

kinerja

masalah yang ada di unit kerja,

(Zamzani,2011).

dengan musyawarah dan mufakat.

Penerapan 5S di Tempat Kerja

Disarankan

terbentuknya

(Hirano,1995),

program 5S

merupakan proses perubahan sikap,

setelah

KBK segera disusun Kaizen.

pada dasarnya 5S

yang

baik

sudah

kebersihan di tempat kerja, sehingga

lama

nyaman dalam bekerja yang pada

menjadi kebiasaan umum, baik di

akhirnya

organisasi

meningkatan

pemerintah,

sekolah

maupun di rumah (keluarga), walau

diharapkan

Di

Baru setelah tiga orang konsultan

pemerintah

dari

Japan

kualitas

mampu pelayanan

terhadap masyarakat.

belum terorganisir secara sistematis.

(JPC),

bukunya

dengan menerapkan penataan dan

Di Jepang, penataan rumah tangga

Dalam

Malaysia, sudah

kantor-kantor digalakkan

Productivity

Center

penerapan 5 S, sebagai langkah

Yasushi

Fukuda,

penghematan , menjaga kebersihan

Suzuki,

dan

yaitu

KhazuoTsuchya.

Hajime

peningkatan

produktivitas.

pada tahun 1080 mengorganisir

Menjadi

teknik penataan rumah tangga yang

organisasi yang akan dinilai praktek

baik yang mereka istilahkan dengan

5 S nya oleh lembaga yang ditunjuk

5S Kaizen.

yaitu

kebanggan

Malaysian

bagi

setiap

Productivity

Kebersihan Sebagian Dari Iman

Council (MPC). Penilaian tersebut

sudah menjadi ajaran mayoritas

dilaksanakan secara periodik, bagi

masyarakat Indonesia, walau masih

organisasi pemerintah dan yang

berupa konsep dan belum menjadi

dinyatakan peringkat terbaik tingkat

budaya. Sering didengar 5S hanya

nasional akan dijadikan Role Model

cocok diterapkan di perusahaan

bagi organisasi yang lain.. Bahkan

yang orientasinya profit, sebenarnya

salah satu universitas terkenal di

hal tersebut tidak seluruhnya benar,

Malaysia yaitu University Malaysia 43


Pahang 5S juga sudah membudayakan istilah 5S, singkatan dari Susun,

Sasap

Seragam,

Menurut Takashi Osada dalam

Sisih,

bukunya Sikap Kerja 5S, pada

dan

dasarnya merupakan proses perubahan

Senantiasa Amal.

sikap dengan menerapkan penataan

Dengan demikian 5S tidak saja

dan kebersihan tempat kerja. Juga

cocok diterapkan di perusahaan,

sering disebut dengan manajemen

tetapi juga di organisasi pemerintah/

tata graha (good hoiuse keeping)

perkantoran

keluarga.

merupakan huruf awal dari lima kata

Mungkinkah Kebersihan Sebagian

bahasa jepang yaitu (seiri, seiton,

Dari Iman tidak sebatas konsep,

seiso, seiketsu, dan shitsuke). Di

tetapi

perusahaan istilah tersebut dikenal

maupun

mampu

dijadikan

budaya

Indonesia, khususnya di organisasi

dengan

pemerintah? Pada pembahasan saat

rapi, rawat, dan rajin.

ini penyusun akan membatasi pada

5R yaitu: ringkas, resik,

Pada tahun 1991 oleh Pusat

penerapan 5S Kaizen di organisasi

Produktivitas

pemerintah/ perkantoran

istilah

tersebut

indonesiakan Pengertian 5S Kaizen.

Nasional, telah

sebagai

kelima dibahasa

5S:

sisih,

susun, sasap, sosoh, dan suluh.

5S adalah metode penataan dan

Sedangkan dalam buku sikap kerja

pemeliharaan wilayah kerja secara

diterjemahkan menjadi 5P, yaitu:

intensif yang berasal dari Jepang

pemilahan, penataan, pembersihan,

yang digunakan oleh manajemen

pemantapan, dan pembiasaan. Dalam

dalam usaha memelihara ketertiban,

tulisan ini digunakan istilah dari

efisiensi, dan disiplin di tempat kerja,

Pusat Produktivitas Nasional yaitu

sekaligus

sisih, susun, sasap, sosoh, dan suluh

meningkatkan

kinerja

organisasi. Penerapan 5S umunya

yaitu :

diberlakuakn

dengan

1. Sisih, sisihkan barang barang

dapat

yang tidak diperlukan di tempat

penerapan

bersamaan Laizen

agar

mendorong efektivitas pelaksanaan

kerja dan buang

5 S. 44


2. Susun, susun barang barang yang diperlukan

supaya

1. Fokus kepada pelanggan.

mudah

2. Melakukan

ditemukan oleh siapa saja bila

perbaikan

terus-

menerus.

diperlukan, dengan prinsip, satu

3. Menciptakan tim kerja.

tempat untuk barang sejenis,

4. Mendorong keterbukaan.

segala

5. Mengembangkan disiplin pribadi.

sesuatu

ada

pada

tempatnya

6. Mengembangkan

komunikasi

yang efektif, dll

3. Sasap, bersihkan tempat kerja secara teratur sehingga tidak ada debu di

5S

lantai, meja, dan peralatan lain

mewujudkan

4. Sosoh, pelihara taraf pengurusan

Usaha

rumah tangga yang baik dan

dalam

pelayanan

prima.

hampir

sama

kualitas seperti

membangun piramida. 5S sebagai

saat 5. Suluh,

suluh

semua

pondasi piramida harus diperkuat

orang

lebih dulu, baru secara bertahap

mematuhi disiplin pengurusan

membangun tingkatan yang lebih

rumah tangga yang baik atas

tinggi, jika tidak, piramid yang telah

kesadaran sendiri.

dibangun akan runtuh dalam waktu

Agar 5 S efektif dan mampu

yang relatif singkat. 5S memberi

menjadi budaya perlu memperhatikan

dasar sikap tingkah laku atau pola

Prinsip Kaizen. Secara etimologi

pikir pegawai terhadap peningkatan

kaizen berasal dari 2 kata yaitu kai

pelayanan.

yang artinya perubahan dan zen berarti

baik,

keikutsertaan komitmen

secara

proses

dari

semua

mulailah

dan

pengukuran

standar

pelayanan, sehingga akan tercipta

dengan

aktif

itu

ini, tingkatkan terus dengan analisis

terus-menerus dan perlahan-lahan diimplementasikan

Untuk

dengan pelayanan yang terjadi saat

sehingga

pengartian kaizen adalah perbaikan

yang

dasar

peningkatan

pelayanan

organisasi tempat kerja setiap

yang

sebagai

pelayanan

dan

prima

sesuai

dengan

tugas pokok fungsi pada setiap unit

pegawai.

Beberapa prinsip kaizen adalah: 45


kerja, seperti terlihat pada gambar

pelayanan guna mencapai “jaminan

dibawah ini:

mutu�.

Adapun

prinsip-prinsip

tersebut adalah :

Pengorganisasian Sebelum memulai pelaksanaan program 5S diperkantoran, perlu melakukan sosialisasi konsep 5S kepada

manajemen puncak. Komitmen

sangat penting, karena konsep 5S akan dapat dilaksanakan dengan Seperti

yang

sudah

dijelaskan

baik jika seluruh pegawai mulai dari

dimuka, 5S dapat dilakukan dimana saja,

baik

perusahaan, Untuk

dapat

di maupun

manajemen tingkat atas, menengah,

perkantoran,

maupun bawah berpartisipasi total

keluarga.

melaksanakan

untuk

5S

menerapkannya.

Mengapa

untuk membangun komitmen harus

dengan baik perlu memperhatikan

dimulai dari manajemen puncak?

prinsip-prinsipnya (lihat tabel I).

Karena merekalah yang mempunyai power dalam pengambilan keputusan. Keterlibatan

semua

pihak

sangat diperlukan untuk mendukung gerakan 5S oleh karena itu perlu segera dibangun pengorganisasiannya.

Pengorganisasian 5S. Tanpa dikelola dengan baik, 5S hanya sekedar konsep/ wacana yang Prinsip-prinsip ini memungkinkan

sulit untuk diterapkan. Agar konsep

untuk memperoleh partisipasi total

5S

seluruh pegawai dalam menyempurnakan

pembentukan team kerja (gambar 2). 46

bisa diterapkan diperlukan


5S, Kelompok ini dapat juga terdiri dari masing-masing bidang sesuai dengan situasi dan kondisi. 4. Tim

Fasilitator,

terdiri

dari

konsultan dari dalam atau yang ditunjuk

pimpinan

organisasi.

Tim ini yang memandu dan membantu dalam penerapan 5S. Team kerja tersebut terdiri dari:

PENERAPAN 5 S KAIZEN

1. Tim Pengarah (Steering Committee/

Sisih ( Seiri )

SC). Terdiri dari pejabat eselon I

Sisih adalah menetapkan barang

dan II atau setingkat. SC ini

(segala sesuatu), memilahnya sesuai

berperan mendorong agar program

dengan

5S berjalan dan secara terus

membuang

menerus dengan harapan konsep

tidak diperlukan dari tempat kerja.

kita

bagian dari budaya kerja. Pendukung,

terdiri

tertentu

dan

segala sesuatu yang

Dalam melaksanakan sisih ini

5S dapat melekat dan menjadi

2. Tim

turan

membuang

(barang-barang)

dari

segala

sesuatu

yang

tidak

pejabat eselon III dan IV atau

diperlukan lagi di tempat kerja (lihat

setingkat. Team ini berperan

gambar 3). Kelihatan pelaksanaan

memantau

5S,

ini sederhana tetapi sulit untuk

menyiapkan fasilitas kebutuhan

dilaksanakan karena pada saatnya

dan menetapkan barang (segala

tiba untuk menyisihkan barang yang

sesuatu) apakah masih dibutuhkan

tidak

atau tidak, dan juga merubah lay

kebingungan, apakah barang (segala

out tempat kerja.

sesuatu) tersebut akan diperlukan

pelaksanaan

diperlukan

sering

timbul

lagi beberapa saat (pada jangka

3. Tim Pelaksana, terdiri dari kelompok

panjang

kerja untuk melaksanakan program

tertentu)

atau

diperlukan lagi dan dibuang.

47

tidak


pada barang-barang yang penting. Namun jika

konsep Sisih ini

dilaksanakan dengan baik akan memberi keuntungan

dalam

peningkatan

kinerja di perkantoran, yaitu : Di perkantoran biasanya banyak sekali

sejumlah

barang,

1. Dengan adanya sisih,

akan

jasa,

menghindari barang/ peralatan/

informasi, oleh karena itu kita harus

perlengkapan kantor yang tidak

dapat

berguna

memilah-milahnya

dan

sehingga

dapat

mampu membedakan mana yang

memperlancar pekerjaan kantor

sebaiknya

(accurate in delivery);

dibuang,

mana

yang

seharusnya disimpan dan bagaimana

2. Dengan adanya sisih, kualitas

menyimpannya agar lebih mudah

kinerja akan tinggi, karena semua

ditemukan kembali. Untuk itu perlu

dapat terkontrol dan terkendali

kita melakukan identifikasi barang

(high quality),

(segala sesuatu) itu dengan tegas,

3. Dengan

akan disimpan atau dibuang.

adanya

menekan

Didalam pemilahan dilakukan

biaya

barang/peralatan

sisih,

akan

penyimpanan kantor

yang

sesuai dengan kriteria. Hal yang

tidak berguna, menghemat biaya-

penting dalam sisih kita harus

biaya

melihat sasaran maupun caranya.

(cost effective);

Bagaimana langkahnya, yaitu : Pertama,

menentukan

4. Dengan

tingkatan

pelaksanaan

adanya

pelaksanaan

pekerjaan

sisih,

maka

pekerjaan

dapat

kepentingan dan menerapkan

berjalan

dengan

baik

sesuai

manajemen stratifikasi.

dengan

standar

kerja

(high

sisih,

maka

Kedua, melakukan tingkatan prio-

production);

ritas, dimana anda dapat

5. Dengan

benar-benar berkonsentrasi

pegawai

adanya

akan bersikap baik,

disiplin dan pola pikirnya akan 48


jernih sehingga terbina suasana

Susun ( Seiton )

kerja yang nyaman, menyenangkan dan saling

menghargai

Konsep Susun (Seiton) memiliki

antar

arti semua barang/ peralatan yang

karyawan (high in morale);

diperlukan sehingga dapat dilihat

6. Terciptanya tempat kerja bersih,

degan mudah dan dapat digunakan

sehat, indah dan menyenangkan

oleh siapa saja jika diperlukan suatu

(sefe people to work in).

saat. Mudah dilihat oleh siapa saja,

Telah kita ketahui sebelumnya bahwa

pemilahan

adalah

adalah hal yang sangat diperlukan di

seni

kantor, baik file/dokumen, peralatan,

menyisihkan barang, dimana dapat

perlengkapan dan lain-lain Jika yang

dilakukan dengan langkah :

mengetahui hal tersebut hanya orang

1. Menyisihkan barang yang tidak

tertentu saja, maka akan menjadi

perlu, memperhatikan peralatan

masalah jika suatu hari ia tidak

yang tidak berfungsi dan suku

hadir.

cadang yang rusak; 2. Melakukan

Disamping itu penataan berarti

penilaian-penilaian

menyimpan barang dengan memperhatikan

agar dapat memutuskan apakah

efesiensi, kualitas dan keamanan

akan disimpan atau fidak, dan

serta mencari cara penyimpanan

sesuai

optimal (lihat gambar 4).

juga

dengan

derajat

kepentingannya. (lihat tabel 2);

Untuk menangani masalah ini

3. Menetapkan tempat atau lokasi

Saudara dapat menggunakan system

penyimpanan.

penataan yang akan dijelaskan lebih

49


lanjut.

Penataan

barang

dan

langkah

peralatan merupakan dasar dari Just

yang

akan

kita

lakukan adalah : 1) Menyisihkan barang

In Time (JIT)

tidak diperlukan dari tempat

1. Dalam penataan ada empat prosedur

yang

harus

yang

kerja.

kita

2) Menentukan klasifikasi dan

perhatikan dan dilaksanakan dengan baik (lihat gambar 5),

tata letak penyimpanan.

yaitu :

a) Barang

a. Memahami dan menganalisis

b) Barang yang berat/ besar

Mulailah dengan menganalisis

bisa

bagaimana orang-orang mengambil

dinding

dan menyimpan barang dan menggunakannya

d) Memperhatikan

dapat

bentuk

bangunan

yang

3)

memerlukan waktu lama dan itu

menempel

gudang atau lemari tertentu

jika anda menangani suatu produksi

disusun

c) Peralatan kantor disimpan di

dalam waktu lama; seperti

proses

sangat

penting simpan dekat kita

status quo

mengapa

yang

Standar pemberian Hama a) Bisa menggunakan

dipersingkat

daftar

urutan abjat

waktunya. Untuk itu dimulai

b) Bisa

pemilahan dan penataan untuk

menggunakan

daftar

urutan nomor

menetapkan arus kerja dan

c) Bisa

memperbaiki proses kerja.

menggunakan

garis

diagonal

b. Tentukan tempat barang yang

c. Tentukan bagaimana menyimpan

akan ditata dengan tepat

barang.

Dengan memperhatikan jenis

Hal

dan kriteria barang, maka kita

menyimpan

akan mudah untuk menyimpan

dengan fungsi barang tersebut,

dan mengambilnya. Langkah-

barang-barang

ini

berarti

kita

barang

yang

harus sesuai

sangat

diperlukan disimpan dekat kita, 50


barang

yang

sudah

tidak

barang yang diperlukan adalah

digunakan (hanya suatu saat

pekerjaan yang mudah, tetapi

saja)

gudang.

sebenarnya tidaklah demikian.

Penyimpanan harus dilakukan

Katakanlah kegiatan menyusun

dengan memperhatikan fungsinya

itu sendiri mudah, tetapi yang

dengan mempertimbangkan mutu,

diperlukan

keamanan, efesiensi.

sikap mental agar pars pekerja

simpan

di

d. Tata cara penyimpanan

mau

adalah

disiplin

merubah

untuk

selalu

Barang yang selesai digunakan,

menjaga

harus selalu dikembalikan ke

kerjanya setiap saat mulai dari

tempatnya

hal yang kecil-kecil seperti :

semula,

sehingga

mudah ditemukan bila akan

kerapian

tempat

1) Selalu mengembalikan alat

digunakan kembali. Misalnya

pada

bila

setelah selesai dipakai.

kita

mengambil

diperpustakaan

buku

dan

tempatnya

semula

harus

2) Selalu mengisi form atau

dikembalikan ketempat semula.

memberi tanda bila mengambil suatu alat, sehingga orang lain yang memerlukan ticlak mencari kemana-mana. 3) Selalu membersihkan alat setelah selesai dipakai. b. Menyusun Agar Rapi dan Teratur Barang-barang yang diperlukan dapat disusun menurut:

2. Pada hakekatnya susun tidak hanya mengandung kegiatan

1) Penggunaan/fungsinya

merapikan, tetapi meliputi :

2) Urutan besar atau kecilnya

a. Merubah Sikap Mental

3) Warna dan bentuknya

Sepintas bahwa

4) Bahan dan sifatnya dll.

orang beranggapan

menyusun

barang51


Menyusun barang bertujuan menghindari

atau

jauh

menekan

2) Mudah diamati

terjadinya pemborosan seperti;

3) Mudah dipahami

pemborosan

4) Mudah diikuti

waktu

karena

mencari, atau transportasi yang panjang,

menjaga

bentuk

dan

5) Dapat menunjukkan apakah

keutuhan

mutunya

sesuatu telah dikembalikan

dan

pada

tempatnya

membuat suasana ruangan lebih

hanya

dengan

harmonis.

sekilas.

Jadi

susun

ini

sekalipun penglihatan

merupakan dasar dari JIT atau

6) Dapat menunjukkan keadaan

Sistem Tindakan Cepat QRS

sesuatu yang berubah dari

(Quick Response System).

keadaan yang di kehendaki.

c. Mudah

Diamati

7) Memudahkan

(Visible

lingkungan yang bersih dan

Control) Tujuan adalah

pemeliharaan

visible

untuk

control,

teratur.

memudahkan

Dari uraian di atas disimpulkan

mengetahui sesuatu barang atau

bahwa susun adalah:

keadaan hanya dengan melihat

1) Perubahan sikap mental

sekilas. Dengan visible control

2) Sebagai dasar bagi Improvisasi Lay-

pars pekerja dengan mudah

Out (tata letak)

mengetahui : 1) Peralatan tempatnya

3) QRS tidak semula

pada dan

Sasap ( Seiso )

2) Peralatan/mesin abnormal

Konsep

3) Jumlah barang kurang atau

Sasap

memiliki

pengertian: bersihkan tempat kerja

berlebihan hal

Keseimbangan

Dalam Proses (Line Balancing)

dimana alat tersebut.

Beberapa

dan

Saudara dengan seksama secara yang

perlu

teratur, sehingga tidak terdapat debu

diperhatikan antara lain:

dilantai,

meja,

1) Mudah dilihat, sekalipun dari

ditempat

lainnya.

52

peralatan

dan

Kantor

yang


ditindaklanjuti

pada

waktu

berikutnya.

bersih dapat meningkatkan kinerja yang berkualitas baik. Sering terjadi kesalahan sasap,

pengertian

dimana

hanya

mengenai diartikan

sebagai membersihkan secara umum sebagaimana yang dilakukan setiap

Tujuan akhir sebenarnya dari

hari oleh cleaning service Namun

sasap adalah kondisi tempat kerja,

juga harus memandang suatu kegiatan

kondisi perlengkapan dan kondisi

pembersihan dan pemeriksaan yang nantinya

akan

peralatan (Computer, AC, Mesin

menghilangkan

Tik, Telepon, Faximile dil) yang

penyebab masalah. Makna sebenarnya yang terkandung dalam sasap ada empat kegiatan (lihat gambar 7) yaitu:

dan

Kerusakan

kecil

diperiksa

perbaikannya. tidak

mungkin

dalam

keadaan

Jadi pembersihan sebenarnya juga seksama

merupakan proses dari perbaikan.

kerusakan dan ketidaknormalan

Dari pengertian di atas jelas

dengan memberi tape warna

sasap

kuning atau merah. 3. Adakan

kerusakan

penemuan

perlengkapan atau peralatan kotor.

kantor secara seksama. dengan

melalui

dapat

1. Bersihkan peralatan / perlengkapan

2. Periksa

sempurna

perbaikan

bukan

seperti

kebersihan

umurn yang biasa dilakukan orangpada

orang, tetapi sasap dalam hal ini

kerusakan yang ditemukan.

adalah

4. Kerusakan yang belum bisa

membersihkan

dan

memeriksa secara seksama sehingga

diperbaiki tandai dan catat untuk

kerusakan-kerusakan 53

kecil

yang


tersembunyi pada peralatan kantor

telah tersusun dengan rapi tinggal

dapat ditemukan. Peralatan yang

mempertahankan kondisinya agar

rusak/macet

di

pemakaiannya efektif jadi harus

dilakukan

dirawat. Sebagai fondasi perawatan

temukan

misalnya,

jika

tidak

sulit

pensasapan/pembersihan.

adalah membersihkannya dari debu

Kerusakan - kerusakan kecil

dan kotoran memeriksa apakah ada

inilah yang apabila bertumpuk akan

peralatan yang macet pada bagian-

menyebabkan break-down. Kerusakan-

bagian

kerusakan kecil ini akan tumbuh

dilaksanakan meialui sasap

sensitif.

Kegiatan

ini

seperti jamur lama kelamaan akan menular ke bagian peralatan lainnya

Sosoh (Seiketsu )

yang akhirnya menyebabkan break-

Sosoh memiliki arti pertahankan

down.

tingkat 3S (Sisih, Susun, Sasap)

Biasanya orang hanya memeriksa

secara berkelanjutan yang

telah

peralatan pada saat break-down, dan

dicapai, serta cegah kemungkinan

tidak

yang

terulang kotor atau rusak atau tidak

menyebabkan break-down tersebut

higienis (preventive). Arti kata dari

adalah debu dan kotoran yang

Sosoh adalah bekerja dengan giat,

melekat

bagian-bagian

penuh semangat dan terus menerus.

sensitive pada mesin dan kerusakan-

Tidak ada artinya kegiatan yang

kerusakan

dilakukan sekali kemudian berhenti.

disadari

pada

kecil

bahwa

lainnya

seperti

skrup yang kendor.

Sering disempitkan pengertian

Perlu dijelaskan bahwa tidak

dari

sosoh

ini

sebagai

hanya

selamanya sisih dan susun merupakan

mempertahankan tingkat kebersihan

prioritas dalam pelaksanaan 5-S.

yang sudah dicapai. Perlu ditambahkan

Ada kalanya unit yang sudah

bahwa selain mempertahankan juga

maju, sisih dan susun telah berjalan

berusaha

dengan baik. Oleh karena itu tinggal

mempertahankan

melanjutkan dengan sasap, dimana

dicapai saja berarti baru mencapai

barang dan peralatan yang diperlukan

tempat kerja kelas dua, yaitu setiap 54

mencegah. 3S yang

Hanya telah


kotor bersihkan demikian berulang

disebut

kali. Tapi yang dikehendaki adalah

kesadaran visual

tempat

Contoh :

kerja

kelas

satu

yaitu

sebagai

penjelmaan

mencegah orang-orang mengotori.

Manajemen Visual untuk melatih

Tak ada yang mengotori berarti tetap

anak. Ibu-ibu di Jepang meluangkan

bersih. Tak ada tempat tinta yang

sejumlah besar waktu mereka untuk

bocor, tak ada debu dan kotoran di

melatih anak dalam menempatkan

peralatan, peralatan tidak mudah

sepatu di rak sepatu dengan cara

rusak.

yang benar ( berjejer rapi dengan

Untuk pemantapan ini perlu

ujung sepatu bagian muka mengarah

manajeman visual supaya ketidak normalan

yang

tampak.

Ternyata cara ini sangat sulit

Bagaimana kita bisa memastikan

dipahami oleh anak anak Jepang.

bahwa ketidaknormalan timbul ke

Akhirnya

permukaan? Dalam pekerjaan sehari

gagasan untuk membuat diagram

hari tentu mempergunakan pikiran

penempatan sepatu di lantai, dan

untuk mengingat sesuatu dan kelima

anak anak memahami hal tersebut

pancaindra

begitu cepatnya sehingga mereka

untuk

terjadi

ke pintu )

melaksanakan

ibu

ibu

menemukan

pekerjaan agar terbaik. Yang penting

menyimpan sepatu

disini mengubah indera yang statis

demikian.

ini menjadi dinamis dan membuatnya

ancaman yang keras, tidak ada

hidup.

ceramah yang lama, hanya diagaram

Diperkirakan

60 % kegiatan

Tidak

dengan cara diperlukan

sepatu di lantai. Inilah intisari

manusia berawal dari penglihatan.

manajemen.

Namun demikian perlu juga indera

Dengan cara yang sama jika

pendengaran, indera perasaan dan

kita ingin para pegawai melakukan

perlu memaksimalkan semua indera,

hal yang sama di kantor untuk

walau yang paling penting adalah

mentaati peraturan, harus dirancang

indera

Sehingga

cara agar peraturan tersebut mudah

manajemen visual kadang kadang

untuk dikaksankan. Orang akan

penglihatan.

55


mudah melakukan sesuatu kalau ada

mungkin berhasil dengan baik tanpa

petunjuk aktual , alat seperti ini juga

pembiasaan. Jika ingin melakukan

mudah untuk melakukan pemilahan

pekerjaan

secara

kesalahan,

harus

tanpa

melakukannya

setiap hari, harus memparhatikan hal

Suluh (Shitsuke) Artinya

efisien

suluh

orang-orang

hal

kecil,

harus

sabar,

perlu

kebiasaan

baik,

untuk berdisiplin mengikuti cara dan

mengembangkan

aturan penanganan rumah tangga

memiliki tempat kerja yang teratur,

bersih dan teratur atas kesadaran

dimana setiap orang mengetahui dan

sendiri. Untuk mencapai hal ini

segara

adakan penyuluhan. Jika anda biasa

Stephen R. Covey dalam bukunya

melaksanakan salam pada pagi hari

Tujuh Kebiasaan Manuasi yang

dan sore hari serta cara anda

Sangat Efektif, definisi kebiasaan

berpakaian rapi tiap hari, berarti

adalah

anda juga dapat melaksanakan 5S.

pengetahuan,

Dengan mempraktekan 5S secara

keinginan

berkelanjutan,

anda

titik

Menurut

pertemuan

dari

ketrampilan

dan

akan

Pengetahuan adalah paradigma

mampu merubah sikap anda menjadi

teoritis, apa yang harus dilakukan

lebih produktif. Perubahan untuk

dan mengapa. Ketrampilan adalah

menjadi

bagaimana

mudah

maka

melaksakannya.

produktif diucapkan

nampaknya

Dan

dalam

keinginan adalah motivasi, keinginan

praktek amatlah tidak mudah’karena

untuk melakukan. Untuk menjadikan

ini

sesuatu menjadi kebiasaan kiata

menyangkut

tetapi

melakukannya.

pembentukan

kebiasaan (pembiasaan)

harus memiliki ketiganya. Demikian

Pembiasaan adalah melakukan

juga berlaku untuk 5S, supaya

pekerjaan berulang ulang sehingga

menjadi kebiasaan kita tidak hanya

secara alamiah dapat melakukannya

punya kemampuan untuk meaksanakan

dengan benar. Ini merupakan cara

tetapi juga harus ada kemauan yang

merubah kebiasaan buruk menjadi

kuat untuk membudayakan.

kebiasaan baik. 5 S tidak akan 56


Manajemen Tata Graha 5S, Jakarta

Kesimpulan 5S Kaizen istilah dari bahasa

Hirano, Hiroyuki, 2000, Penerapan 5 S di Tempat Kerja, Jakarta , PQM Consultans

Jepang yaitu Sheiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Sitsuke yang dalam istilah

Osada, Takashi, 2011, The 5 S Five Keys to a Total Quality Environment, Japan Asian Productivity Organisation

bahasa Indonesia diartikan dengan Sisih, Susun, Sasap, Sosoh, dan Suluh. Sedangkan Kaizen adalah

M. Fery Zamzani,2011, Analisis Pengaruh Penerapan Budaya Jepang Terhadap Kinerja Karyawan.

perbaikan sedikit demi sedikit secara bertahap tetapi dilaksanakan secara terus menerus.

Dwi

Penerapan 5S Kaizen, merupakan fondasi awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Agar penerapkan

Permen PAN dan Reformasi Birokrasi, Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja

5S di organisasi pemerintah berhasil dengan

baik

komitmen

dari

sangat

diperlukan

top

menejemen,

Ari Astuti,2012, Analisis Pengaruh Penerapan Konsep 5S Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja.

------------, Praktek 5 S di Kantor Pemerintahan Malaysia.https/www.com.Dis itasi tgl 18 Juni 2016

pengorganisasian 5S dan partisipasi total dari seluruh anggota organisasi ---------------------

----------- , Buku Panduan Promosi Amalan 5 S,www.ump.edu/ Amalan 5S/doc/handbook. Disitasi tanggal 18 Juni 2016

Daftar Pustaka Dirjen Pembinaan dan Pelatihan Produktivitas, 2006,

57


EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA PADI DI BPSDM TAN JAWA TENGAH Oleh : Wardi Astuti

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penyelenggaraan Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi model CIPP. Hasil yang diperoleh : (1) BPSDM Tan Jawa Tengah memiliki sumberdaya manusia dan fasilitas sarana prasarana serta dukungan dari UPT Kementerian Pertanian (Badan Litbang dan Balai Besar Pelatihan) maupun UPT Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah sehingga layak sebagai penyelenggara Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi PPL (2) Peserta yang mengikuti Diklat Teknis Budidaya Padi adalah Penyuluh Pertanian yang mempunyai binaan (gapoktan) baik Penyuluh Pertanian PNS maupun Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Widyaiswara, dalam hal rasio jumlah Widyaiswara dan kompetensi yang diampu ,telah mencukupi dan sesuai. Kurikulum serta panduan penyelenggaraan Diklat teknis Budidaya Padi, sudah mengacu sesuai dengan pedoman kurikulum Diklat Teknis Budidaya Padi; (3) kesesuaian program dengan kurikulum dan jadwal, sudah memenuhi kriteria, ketaatan peserta terhadap tatatertib yang berlaku, menunjukkan intensitas yang tinggi, penilaian terhadap kompetensi mengajar fasilitator (Widyaiswara, narasumber, dan praktisi) dapat disimpulkan bahwa pada umumnya sudah baik; (4) didasarkan pada hasil rekapitulasi nilai secara total dengan kriteria ketuntasan yang ada, maka dapat dikatakan hasil yang diperoleh baik oleh peserta, fasilitator maupun penyelenggara, telah memenuhi kriteria sebagaimana yang tertera pada panduan Diklat Teknis Budidaya Padi. Kata Kunci : Program Evaluasi, Model CIPP, Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi PPL

keberhasilan penyelenggaraan negara

Pendahuluan

dan pembangunan. Pegawai Negeri

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Sipil

mempunyai peranan yang menentukan 58

yang

mampu

memainkan


peranan tersebut adalah Pegawai

pelaksanaan tugas yang dilakukan

Negeri

dengan semangat kerjasama sesuai

Sipil

yang

mempunyai

kompetensi yang indikatornya sikap dan

perilakunya

dengan lingkungan kerjanya.

penuh

dengan

Salah satu program diklat yang

ketaatan

kepada

dilaksanakan di BPSDM Tan Jawa

Negara, bermoral dan bermental

Tengah bekerjasama dengan Balai

baik,

akan

Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

tanggung jawabnya sebagai pelayan

adalah Diklat Teknis Budidaya Padi

masyarakat, serta mampu menjadi

Bagi Penyuluh Pertanian. Diklat

perekat

Teknis

kesetiaan

dan

profesional,

sadar

persatuan

dan

kesatuan

bangsa Indonesia. Untuk daya

memiliki diperlukan

memberikan

yang

ketrampilan di bidang tugas yang

tersebut

terkait dengan pekerjaan Pegawai

mutu

Negeri Sipil (PNS) sehingga mampu

peningkatan

melaksanakan tugas dan tanggung

ketrampilan

jawabnya secara professional.Diklat

peningkatan

dan

untuk

yang

pengetahuan dan/atau penguasaan

kompetensi

dan

Diklat

sumber

aparatur

profesionalisme pengetahuan

dilaksanakan

menciptakan

manusia

adalah

Pegawai Negeri Sipil. Upaya yang

Teknis

telah ditempuh oleh Pemerintah

dilaksanakan

adalah melalui program Pendidikan

persyaratan kompetensi teknis yang

dan Pelatihan (Diklat).

Adapun

diperlukan untuk pelaksanaan tugas

program diklat bagi Pegawai Negeri

PNS sebagai bagian integral dari

Sipil

system

diarahkan

untuk

:

1)

merupakan

Diklat

untuk

pembinaan

yang

memenuhi

karier

dan

peningkatan sikap dan semangat

prestasi kerja bagi PNS (LAN;

pengabdian yang berorientasi pada

2011).

kepentingan

masyarakat,

bangsa,

Komoditi

tanaman

pangan

negara dan tanah air, 2) peningkatan

memiliki peranan pokok sebagai

kompetensi teksis, manajerial dan

pemenuh kebutuhan pangan, pakan

kepemimpinannya, 3) peningkatan

dan industri dalam negeri yang

efisiensi, efektivitas dan kualitas

setiap 59

tahunnya

cenderung


meningkat

seiring

dengan

konsumsiper-kapita untuk berbagai

pertambahan jumlah penduduk dan

jenis pangan, akibatnya Indonesia

berkembangnya industri pangan dan

membutuhkan tambahan ketersediaan

pakan

pangan

sehingga

sisi

Ketahanan

guna

mengimbangi

laju

Pangan Nasional fungsinya menjadi

pertambahan penduduk yang masih

amat penting.

cukup tinggi.

Pengembangan sektor tanaman pangan

merupakan

strategi

kunci

salah

Untuk

memenuhi

kebutuhan

satu

beras dari produksi dalam negeri,

memacu

telah ditetapkan sasaran produksi

pertumbuhan ekonomi pada masa

padi tahun 2015 sebesar 73.400.000

yang akan datang.

ton gabah kering giling (GKG).

dalam

Selain sebagai

sumber penghasil devisa yang besar,

Banyak

juga merupakan sumber kehidupan

dihadapi untuk mencapai sasaran

bagi

produksi tersebut. Oleh karena itu,

sebagian

besar

penduduk

Indonesia. Salah

tantangan

diperlukan satu

strategi

yang

produksi

harus

peningkatan

produksi yang luar biasa.

dilakukan dalam upaya memacu peningkatan

upaya

yang

Berbagai

dan

produksi

upaya peningkatan

melalui

peningkatan

produktivitas usahatani padi adalah

produktivitas

mengintegrasikan dukungan kegiatan

antara

antar sektor dan antar wilayah dalam

Lapangan

pengembangan

Terpadu (SL-PTT) sejak tahun 2008

usaha

pertanian.

lain

telah

dilaksanakan

melalui

Sekolah

Pengelolaan

Tanaman

Seiring dengan semakin meningkatnya

maupun

jumlah penduduk di Indonesia, telah

peningkatan mutu intensifikasi pada

memunculkan

tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan

kerisauan

akan

melalui

PTT

atau

terjadinya keadaan “rawan pangan�

SL-PTT

dimasa yang akan datang. Selain itu,

pembangunan

dengan semakin meningkatnya tingkat

khususnya

pendidikan

kesejahteraan

peningkatan produksi padi nasional

masyarakat, terjadi pula peningkatan

telah terbukti mengungkit pencapaian

dan

60

sebagai

pendekatan

tanaman dalam

pangan,

mendorong


produksi, namun kedepan dengan

Dengan demikian dalam 5 tahun

berbagai

kedepan akan dibangun kawasan di

tantangan

beragam

yang

maka

lebih

diperlukan

beberapa

lokasi

saja,

namun

penyempurnaan dan atau peningkatan

diselesaikan secara tuntas baik pada

kualitas

aspek hulu, on-farm, hilir maupun

baik

pada

tatanan

perencanaan dan operasionalisasi di

penunjangnya.

lapangan.Perencanaan pembangunan

pelayanan dasar di bidang pertanian

pertanian pada periode RPJM 2015-

tetap harus hadir dan dilaksanakan

2019 telah ditetapkan fokus pada

di seluruh Kabupaten/Kota seperti

lokasi

layanan

pengembangan

kawasan.

Sedangkan

perbenihan,

terkait

pemupukan,

Komoditas strategis dan unggulan

pengendalian hama penyakit dan

nasional

lainnya.

dikembangkan

kawasan-kawasan

pada

andalan

secara

Dalam

membangun

sebuah

utuh,sehingga menjadi satu kesatuan

kawasan, tidak harus dari awal tetapi

dalam sistem pertanian bio-industri.

bisa juga memanfaatkan kawasan

Aktivitas usahatani dikelola dengan

yang sudah ada.Penanganan dan

prinsip

dengan

pengelolaan kawasan baru dan atau

memanfaatkan agro-input yang ada

lama berbeda.Pembangunan pada

di sekitar dan mengelola limbah

kawasan baru lebih dominan pada

dengan prinsip zero waste melalui

pembangunan infrastruktur pertanian

reduce, re-use dan re-cycle.

(JITUT, JIDES, penyediaan benih,

pertanian

Rancangan untuk

lestari

lokasi

pengembangan

kawasan

prasarana penyuluhan dan lainnya)

komoditas

strategis/unggulan

nasional

menjadi

bagian

Renstra

sedangkan

pada

kawasan

yang

akan

sudah ada yang diperlukan adalah

dari

Dokumen

penguatan kelembagaan dan sumber

Kementerian

Pertanian

daya

manusia

sehingga

mampu

2015-2019 sehingga mengikat bagi

melakukan perluasan usaha bahkan

pusat dan daerah untuk secara

mampu melakukan ekspor.

konsisten mengembangkan kawasan

Sejalan dengan hal tersebut di

dalam periode 5 tahun ke depan.

atas, maka pada tahun 2015 upaya 61


peningkatan

produksi

padi

peserta

yang

bukan

merupakan

difokuskan pada kawasan pangan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena

melalui

terbatasnya

Gerakan

Penerapan

Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP

pertanian

PTT) dengan fasilitasi

adalah

bantuan

jumlah di

penyuluh

lapangan.

Tenaga

Mereka

Harian

Lepas,

sarana produksi, tanam jajar legowo

Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian

dan

(THL- TBPP).

pertemuan

kelompok

pada

Pada komponen

seluruh areal program GP-PTT.

proses (process) masih ditemukan

Sebagai

instrument

stimulant

fasilitator (pelatih dari luar non

disertai

dengan

dukungan

widyaiswara)

pembinaan,

pengawalan

dan

materi

pemantauan oleh berbagai pihak

pedagogik,

salah

seorang

satunya

Penyuluh

adalah

menggunakan padahal

penyajian pendekatan

tuntutan

fasilitator

bagi adalah

Lapangan

menggunakan pendekatan andragogik,

(Anonim, 2015). Agar pelaksanaan

dengan asumsi bahwa peserta sudah

GP

lapangan

memiliki pengetahuan tentang apa

mempunyai persepsi yang sama

yang diajarkan sehingga tidak ada

maka pada awal tahun dilaksanakan

paksaan

pelatihan Teknis Budidaya Padi

menerima materi yang diajarkan.

Bagi Penyuluh Pertanian Lapangan

Demikian pula proses pembelajaran

(PPL) secara serentak diseluruh

di lokasi Praktek Kerja Lapang

Indonesia,

belum

PTT

Pertanian

Petugas

dalam

di

tingkat

untuk

wilayah

Jawa

bagi

bisa

peserta

memenuhi

dalam

harapan

Tengah dilaksanakan di BPSDM

peserta, baik dari materi/subtansi

Tan Soropadan.

maupun fasilitator PKLbelum dapat

Berdasarkan pengamatan yang

membuat

suasana

Diklat

yang

dilakukan pada angkatan sebelumnya,

bermakna, menyenangkan, kreatif,

permasalahan yang terjadi dalam

dinamis, dan dialogis.

penyelenggaraan Budidaya Padi

Diklat

Teknis

Dengan

melihat

berbagai

dengan komponen

permasalahan yang ada, menjadi

masukan (input) yakni ditemukannya

dasar perlunya dilakukan evaluasi 62


untuk melihat efektivitas penyelenggaraan

kurikulum

Diklat. Evaluasi terhadap program

prasarana, 3) proses diklat yang

Diklat merupakan bagian yang tidak

meliputi kesesuaian program dengan

terpisahkan dari keseluruhan program

kurikulum dan jadwal, kompetensi

yang dilakukan secara rutin dan

widyaiswara

berkelanjutan.

pembelajaran

Oleh

karena

itu

serta

sarana

dan diklat,

dan

proses 4)

hasil

diperlukan model evaluasi yang

penilaian

dapat memberikan informasi dan

terhadap peserta diklat, widyaiswara

dapat

dan penyelenggara.

dijadikan

pertimbangan

sebagai

dalam

bahan

mengambil

secara

keseluruhan

Berdasarkan fokus penelitian

keputusan. Model evaluasi CIPP

maka

(Context, Input, Process, Product)

dirumuskan sebagai berikut :

merupakan

1. Bagaimana kejelasan landasan

model

yang

paling

masalah

penelitian

banyak dikenal dan diterapkan oleh

dan

para evaluator. Model CIPP ini yang

program diklat teknis budidaya

akan digunakan untuk mengevaluasi

padi, serta kelayakan instansi

program

penyelenggara ?

berbagai

yang

dapat

mengukur

komponen

tujuan

penyelenggaraan

efektivitas

2. Bagaimana karakteristik peserta

ketercapaian tujuan dan sasaran

Diklat, keadaan Widyaiswara,

Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi

ketersediaan

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

perangkat pembelajaran Diklat,

Penelitian ini difokuskan pada penyelenggaraan

Diklat

Budidaya

Bagi

Padi

kurikulum

dan

pedoman penyelenggaraan, serta

Teknis

sarana

Penyuluh

dan

prasarana

penyelenggaraan

Pertanian Angkatan III di BPSDM

diklat

dalam teknis

budidaya padi?

Tan Jawa Tengah yang terdiri dari :

3. Bagaimana proses pelaksanaan

1) landasan dan tujuan program

Diklat

Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi

kesesuaian pelaksanaan Diklat

PPL,

dengan kurikulum dan jadwal, b)

2)

kejelasan

karakteristik

peserta diklat, keadaan widyaiswara,

yang

kompetensi 63

meliputi:

Widyaiswara,

a)

c)


proses Diklat di kelas oleh

pembantu, pengontrol pelaksanaan

Widyaiswara (sistematika penyajian,

program agar dapat diketahui tindak

kemampuan

lanjut pelaksanaan program tersebut

menyajikan

dan

penggunaan metode dan media Diklat

serta

(Suharsimi, 1988).

performansi

Selain fungsi penting evaluasi

Widyaiswara) ?

seperti tersebut di atas, ada banyak

4. Bagaimana hasil yang diperoleh

alasan lain yang dapat dipergunakan

yakni, hasil evaluasi keseluruhan

sebagai dasar melaksanakan evaluasi

peserta

terhadap

program. Menurut Sudarsono (1994),

Widyaiswara dan penyelenggara/

penelitian konvensional bertujuan

panitia ?

untuk mendiskripsikan, menjelaskan,

Diklat,

membuat generalisasi atas hasil Kajian Teori

pengujian

1.

semacam ini tentu tidak dapat

Evaluasi Program Dalam

setiap

pelaksanaan

hipotesis.

menjawab

Penelitian

secara

memuaskan

program, perencana, pengelola, dan

terhadap pertanyaan seberapa jauh

pelaksana program perlu mengetahui

dampak atau pengaruh sebagaimana

keberhasilan

diharapkan dari suatu intervensi

dan

usahanya

menyelenggarakan program.

Oleh

program pelayanan yang dilaksanakan,

karena pada waktu merencanakan

dan faktor-faktor apa saja yang turut

sudah dipikirkan bahwa program

berpengaruh terhadap keberhasilan

tersebut akan baik, maka kadang-

atau kegagalan pelaksanaan program

kadang tidak terasa bahwa yang

mencapai tujuan.

sedang atau sudah berjalan adalah

kenyataannya

kurang

dilakukan

baik.

Dalam

keadaan

Padahal dalam

banyak untuk

program

memperbaiki

demikian evaluasi sangat penting

kondisi

karena akan memberikan informasi

merupakan masalah yang sedang

mengenai keterlaksanaan program.

dihadapi.

Dengan demikian maka evaluasi program

berfungsi

atau

keadaan

yang

Sementara itu, Posavac (1985)

sebagai

menyatakan bahwa minimal ada 64


enam alasan melaksanakan evaluasi

sangat penting.

program, yaitu :

pendidikan bukanlah kegiatan yang sederhana.

There are many reason for conducting

program

Penyelenggaraan

Dampak pendidikan

akan meliputi banyak orang dan

evaluation.

Among this reason are: fulfillment of

menyangkut banyak aspek.

accreditation

karena

requirements,

itu,

kegiatan

Oleh

pendidikan

accounting for funds, answering

harus dievaluasi agar dapat dikaji

request

apa kekurangannya, dan kekurangan

for

information,

making

administrative decisions, assisting staff

tersebut

in

and

untuk pelaksanaan pendidikan pada

learning about unintended effect of

waktu lain. Sementara itu, Suharsimi

programs. Program evaluation can

(1988) mengatakan bahwa evaluasi

be apowerful tool for inprpving the

program adalah suatu rangkaian

affectiveness of organizations�.

kegiatan yang dilakukan dengan

program

Dengan

development,

mencermati

uraian

sengaja

tersebut, tentunya evaluasi program memang

melihat

tingkat

keberhasilan program. Oleh karena itu, melakukan

dilaksanakan. Tanpa adanya evaluasi

evaluasi program berarti melakukan

terhadap

telah

kegiatan yang dimaksudkan untuk

dijalankan, program-program baru

mengetahui seberapa tinggi tingkat

maupun penyempurnaan-penyempurnaan

keberhasilan dari kegiatan yang

program yang sudah dilaksanakan

direncanakan.

akan sulit dilakukan. Demikian pula

kegiatan evaluasi program adalah

tuntutan akuntabilitas tidak dapat

keingintahuan untuk melihat apakah

dipenuhi, sehingga pertanggungjawaban

tujuan program sudah tercapai atau

terhadap

tentang

belum. Jika sudah tercapai, bagian

pengeluaran pembiayaan program

manakah dari rencana yang telah

akan sulit pula terpenuhi.

dibuat yang belum tercapai dan apa

juga

program

penting

untuk

dipertimbangkan

untuk

Dalam

sangat

dapat

yang

masyarakat

pendidikan,

merupakan

evaluasi

kegiatan

Titik awal dari

yang menyebabkan bagian rencana

yang

tersebut belum tercapai, ataukah 65


faktor luar. evaluasi

Dengan kata lain,

program

interpretasi

dimaksudkan

informasi

menentukan

tingkat

untuk

pencapaian

untuk melihat pencapaian program.

tujuan pengajaran. Suchman dalam

Untuk menentukan seberapa jauh

Arikunto (2010) ; bahwa evaluasi

target program telah tercapai.

sebagai sebuah proses menentukan

Namun begitu, tidak berarti

hasil yang telah dicapai beberapa

bahwa mengevaluai program hanya

kegiatan yang direncanakan untuk

cukup dengan mencermati hasil.

mendukung

Evaluasi program bukanlah kegiatan

Menurut Blaine dan Sanders (2004):

yang hanya cukup mendasarkan

evaluasi adalah mencari sesuatu

pada hasil yang diperoleh sebagai

yang berharga (worth).

output program. Hasil suatu program

yang berharga tersebut dapat berupa

baru merupakan salah satu aspek

informasi tentang suatu program,

program. Mungkin hasil langsung

produksi serta alternatif

dari suatu program lebih kecil

tertentu. Karenanya evaluasi bukan

dibandingkan

merupakan

dengan

program itu

sebelum

dilaksanakan,

akan

tercapainya

hal

kehidupan

manusia

tujuan.

Sesuatu

prosedur

baru

dalam

sebab

hal

tetapi biaya dan dampak yang lain

tersebut

justru jauh lebih menguntungkan

kehidupan seseorang. Manusia yang

dibandingkan dari yang lama. Hasil

telah

tersebut kadang-kadang juga tidak

tentunya akan menilai apakah yang

secara langsung diketahui.

dilakukannya tersebut telah sesuai

Setiap selalu

program

diikuti

pendidikan

dengan

senantiasa

mengerjakan

mengiringi

sesuatu

hal,

dengan keinginannya semula.

kegiatan

Berlandaskan beberapa pendapat di

evaluasi, mulai dari input, proses,

atas,

dan hasil proses pendidikan yang

evaluasi merupakan kegiatan yang

dilakukan. Menurut Grounlund dan

sistematik

Linn (2000) : bahwa evaluasi adalah

memperoleh dan menyajikan informasi

proses

atau

yang

sistematis

dalam

pengumpulan data, analisis data dan 66

dapat

data

disimpulkan

dilakukan

guna

bahwa

untuk

pengambilan


keputusan berdasarkan kriteria yang

disusun lagi perencanaan secara

diacu atau ditetapkan sebelumnya.

lebih baik.

Ada empat macam kebijaksanaan lanjutan

yang

mungkin

d. Program tidak dapat dilanjutkan

diambil

(dihentikan) karena dari data

setelah evaluasi program dilakukan

yang terkumpul diektahui bahwa

(Arikunto,

hasil program kurang bermanfaat,

2001),

yaitu

sebagai

berikut :

ditambah lagi dalam pelaksanaan

a. Program dilanjutkan karena dari

ditemuai banyak hambatan.

data yang terkumpul diketahui

2.

bahwa program bermanfaat dan

Model Evaluasi Beberapa

model

penilaian

dapat dilaksanakan dengan lancar

program telah dikembangkan oleh

tanpa

para

hambatan,

sehingga

ahli

untuk

melaksanakan

kualititas pencapaian program

penilaian

tinggi

diantaranya adalah Model CIPP,

b. Program

tersebut

program.

Beberapa

dilanjutkan

model Stake, model Sriven, model

dengan penyempurnaan karena

UCLA, model Discrepanci Provus,

dari

dan lain-lain.

data

yang

terkumpul

Model-model yang

diketahui bahwa hasil program

satu dengan yang lainnya memang

bermanfaat, tetapi pelaksanaannya

tampak

kurang

kesemuanya memiliki tujuan yang

lancar

atau

kualitas

bervariasi

namun

pencapaian tujuan kurang tinggi.

sama

Yang

mendapatkan

pengambilan keputusan. Pemilihan

perhatian untuk kebijaksanaan

model evaluasi yang akan digunakan

adalah cara atau proses kegiatan

tergantung

pencapaian tujuan

pertanyaan penelitian.

perlu

c. Program tersebut dimodifikasi

yaitu

sehubungan

pada

Program

tujuan

Teknis

Bagi

Penyuluh

Budidaya

Padi

dapat

Pertanian

Lapangan

kemanfaatan

hasil

bahwa program

pendekatan sistem.

kurang tinggi, sehingga perlu

sistem 67

adalah

dan

Diklat

karena dari data yang terkumpul diketahui

dengan

digunakan Pendekatan

pendekatan

yang


dilaksanakan

dengan

mencakup

utuh untuk mengevaluasi program

keseluruhan proses diklat dilaksanakan.

Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi

Model

dalam

Penyuluh Pertanian Lapangan. Pada

adalah

model

dasarnya evaluasi model CIPP ini

keputusan

yang

berisikan tiga langkah utama yaitu

Stufflebeam

menggambarkan, mendapatkan, dan

yang

penelitian

digunakan

ini

pengambil dikembangkan

oleh

yang dikenal dengan model CIPP

menyajikan informasi.

yang merupakan singkatan dari :

model CIPP yang dikembangkan

contexs, input, process, dan product.

oleh Stufflebeam ini pada akhirnya

Model CIPP digunakan untuk

dapat berfungsi untuk membantu

mengevaluasi program dan diharapkan

penanggungjawab program dalam

dapat memberikan masukan bagi

mengambil

penyelenggara program.

memperbaiki program dimasa yang

Menurut

kebijaksanaan

Stufflebeam (1985), evaluasi dapat

akan datang.

dibedakan

3.

menjadi

empat

jenis

ditinjau dari kepentingannya yaitu : (a)

Evaluasi

untuk

Kriteria Evaluasi Kegiatan

evaluasi

selalu

digunakan

berhubungan dengan criteria yang

pertimbangan

telah ditetapkan sebelumnya. Dasar

membuat keputusan perencanaan,

pertimbangannya adalah memudahkan

(b)

digunakan

evaluator untuk mempertimbangkan

pertimbangan

nilai atau harga terhadap komponen-

membuat keputusan strategi, (c)

komponen program yang dinilainya,

Evaluasi process digunakan sebagai

apakah sudah berhasil sesuai dengan

bahan mengimplementasi keputusan,

yang

(d) Evaluasi product digunakan

Terdapat

empat

jenis

sebagai

evaluasi

yang

dikembangkan

sebagai

bahan

Evaluasi

sebagai

contexs

Penilaian

input

bahan

bahan

pertimbangan

menolong keputusan selanjutnya.

ditentukan

sebelumnya. criteria

melalui model-model evaluasi yang

Berdasarkan uraian tersebut,

digunakan.

evaluasi model CIPP sangat tepat

Empat jenis criteria

tersebut yaitu : pre-ordinate, fidelity,

digunakan dalam satu kesatuan yang 68


mutual

adaptive,

dan

process

pre-ordinate,

(Hamid: 1988).

ditetapkan

Pendekatan pre-ordinate memiliki

dimana sebelum

evaluasi.

kriteria

pelaksanaan

Perbedaan

keduanya

dua karakterisitik yaitu ; pertama,

terletak pada hakekat evaluasi yang

kriteria

digunakan. Pendekatan fidelity tidak

ditetapkan

sebelum

pelaksanaan evaluasi, kriteria ini

menggunakan

bersifat mengikat karena ditetapkan

bersifat umum sebagaimana pada

sebelum

ke

pre-ordinate. Dalam pelaksanaannya

lapangan. Dalam kegiatan evaluasi

evaluator dapat menggunakan alat

kriteria

evaluasi

evaluator

ini

tidak

turun

akan

diubah.

instrument

yang

sudah

yang

ada

atau

Kedua, kriteria yang dikembangkan

mengembangkan

pada standar tertentu. Seperti yang

evaluasi

bersumber pada pandangan teoritik

karakteristik

atau kumpulan tradisi yang telah

Dengan

dianggap baik karena itu istrumen

fidelity dapat menggunakan kriteria

yang berupa standar merupakan

yang

kriteria

persepsi para pengembang program,

baku

yang

sudah

yang

sesuai

dengan dievaluasi.

demikian

pendekatan

dikembangkan

Pendekatan pre-

juga

ordinate

dibatasi

mengesampingkan

untuk

alat

yang

dikembangkan. tidak

sendiri

evaluator

menurut

tidak

dapat

pentingnya

mengevaluasi program sebagai hasil

menelaah program yang sedang

semata, tetapi dimenasi lainpun

dievaluasi.

dapat ditelaah melalui pendekatan pre-ordinate kriteria

yang

lain

pendekatan evaluator

tentu

pula. pre-ordinate

bekerja

Pendekatan

kriteria

process

dengan

dengan karakteristik bahwa kriteria

Dengan

yang dipergunakan untuk evaluasi

ini

tidak

berdasarkan

dikembangkan

evaluator

berada

di

sebelum lapangan,

instrument-instrumen baku (Hamid,

melainkan

1988)

lapangan. Dengan demikian kriteria

Pendekatan

fidelity

pada

dikembangkan

di

tersebut sangat berhubungan dengan

dasarnya sama dngan pendekatan

kenyataan lapangan yang ada. 69


Pendekatan adalah

yang

terakhir

pendekatan

(mutual adaptive).

program Diklat Teknis Budidaya

gabungan

Padi Bagi PPL

Sesuai dengan

1. Context

Evaluation

(Evaluasi

namanya, evaluasi dilakukan dengan

Konteks)

menggunakan pendekatan gabungan

Dalam evaluasi konteks ini, arah

atau perpaduan pendekatan pre-

evaluasi difokuskan kepada a)

ordinate, fidelity, dan pendekatan

menilai

process. Kriteria yang dikembangkan

program Diklat Teknis Budidaya

dari karakteristik program dari luar,

Padi Bagi PPLyang didukung

seperti

oleh undang-undang, peraturan

pandangan

pelaksana

dan

teoritik, dari

dari

pemakai

pemerintah

program.

tujuan

rencananya

evaluasi

dan

tujuan

keputusan

Padi Bagi PPL, b) kelayakan

penelitian

maka

instansi

peneliti

akan

melaksanakan program Diklat

menggunakan pendekatan fidelity. Dengan

dan

tentang Diklat Teknis Budidaya

Sesuai dengan permasalahan dan

landasan

pendekatan

ini

benar-benar

penyelenggara

dalam

Teknis Budidaya Padi Bagi PPL

hasil

2. Input

dapat

Evaluation

(Evaluasi

Masukan)

menggambarkan keadaaan pelaksanaan

Pada

program itu sendiri, karena kriteria

ini

evaluasi

dilakukan

dengan

menilai

yang dikembangkan berasal dari

rancangan

program

pelatihan

segala aspek pendukung program.

dengan melihat; a) karakteristik peserta

Model

Evaluasi

tahapan

Diklat,

Widyaiswara

Program

b)

keadaan

(rasio

jumlah

Pendidikan dan Pelatihan Teknis

Widyaiswara dengan kebutuhan

Budidaya Padi Bagi Penyuluh

Diklat,

Pertanian Lapangan

Widyaiswara, kesesuaian kompetensi

Empat

komponen

model

CIPP dan

Process,

atau

kualifikasi

akademik

dimensi

dengan bidang yang diajarkan),

(Context,

Input,

c) ketersediaan kurikulum, perangkat

Product)

dalam

pembelajaran 70

Diklat

serta


pedoman penyelenggaraan Diklat

evaluasi

Teknis Budidaya Padi Bagi PPL, d)

dilihat dari dua aspek yakni :

sarana dan prasarana penyelenggaraan

pertama,

program.

(meliputi: pemahaman materi,

3. Process

Evaluation

(Evaluasi

keseluruhan

aspek

kemampuan

peserta

akademis

menganalisis dan

Proses)

pemecahan masalah, komunikasi

Evaluasi proses pada program

tertulis dan komunikasi lisan),

Diklat Teknis Budidaya Padi

kedua, aspek sikap ( terdiri dari:

Bagi PPL merupakan tahapan

prakarsa,

menilai implementasi program

kepemimpinan).

dengan

melihat

komponen evaluasi produk ini

dimensi

instruksional

institusi

dalam

ketetapan dan

meliputi

disiplin,

kerjasama, Selain

penilaian

itu

terhadap

membahas

kemampuan mengajar Widyaiswara

seluruh materi program Diklat

serta penilaian terhadap kinerja

Teknis Budidaya Padi Bagi PPL.

penyelenggara. Pelaksanaan evaluasi

Komponen evaluasi proses ini

menganut falsafah bahwa disatu

menilai sejauh mana kesesuaian

pihak integritas seseorangharus

antara kurikulum dan jadwal,

dihargai

kompetensis mengajar Widyaiswara

kewibawaan atau reputasi lembaga

serta proses belajar di kelas yang

dan Diklat perlu dijaga dan

meliputi : sistematika penyajian

ditegakkan.

dan

dilain

pihak

dari Widyaiswara, kemampuan menyajikan, penggunaan metode,

Metodologi Penelitian

penggunaan alat dan media diklat

1. Metode Penelitian

serta performansi Widyaiswara. 4. Product

Evaluation

Metode penelitian yang digunakan

(Evaluasi

dalam

penelitian

ini

adalah

Produk/Hasil)

penelitian

Pada evaluasi produk penilaian

menggunakan studi kasus dan

hasil

pendekatan

program

Diklat

Teknis

Budidaya Padi Bagi PPL berupa

kualitatif

evaluasi

dengan

program.

Menurut Wirawan (2011), studi 71


kasus

merupakan

salah

satu

3. Teknik dan Prosedur Pengumpulan

metode penelitian yang banyak

Data

digunakan

Teknik dan prosedur pengumpulan

dalam

evaluasi

program. Robert K.Yin (2009),

data

menyatakan studi kasus merupakan

dilakukan

cerita mengenai sesuatu yang

dengan menggunakan wawancara,

unik, khusus, menarik. Cerita

angket,

tersebut dapat mengenai individu-

Pengumpulan data yang bersifat

individu,

program-

kuantitatif menggunakan instrumen

program, institusi-institusi, dan

angket. Sedangkan data yang

bahkan kejadian-kejadian.Istilah

bersifat kualitatif menggunakan

kasus menunjukkan topik atau

multi metode seperti wawancara,

unit analisis yang dipilih untuk

observasi dan dokumen.

dipelajari.Topik atau unit yang

Proses pengumpulan data diawali

diteliti

dari identifikasi data apa yang

proses,

dalam

penelitian

ini

dalam

penelitian

secara

ini

sistematis

dokumentasi

dan.

adalah context, input, process

dibutuhkan

dan product dalam penyelenggaraan

penelitian. Dalam penelitian ini

Diklat Teknis Budidaya Padi

pengumpulan data diperoleh dari:

Bagi PPL.

a) Data primer, yaitu data yang

untuk

dikumpulkan

2. Instrumen Penelitian

kegiatan

dari

tangan

Instrumen yang digunakan dalam

pertama, atau dapat dikatakan

penelitian ini adalah instrument

data primer merupakan pendapat-

yang langsung digunakan untuk

pendapat yang sifatnya subyektif

menggali data/informasi. Peneliti

dari responden dan disampaikan

menggunakan angket, sedangkan

langsung.

sebagai bahan pendukung peneliti

primer

dalam melakukan penelitian dibantu

observasi

dengan data-data dokumentasi

wawancara. b) data sekunder,

dan wawancara.

yaitu data-data yang diperoleh

72

Pengumpulan dilakukan lapangan

data

melalui, dan


dari dokumen-dokumen resmi

Tujuan Diklat :

untuk melengkapi data primer.

Meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian khususnya pada aspek

Hasil Penelitian

teknologi

budidaya

padi.

1. Evaluasi Konteks (context)

Berdasarkan wawancara, observasi

Hasil evaluasi konteks dalam

dan dokumen yang ada, maka

penelitian ini dilakukan untuk

Balai

mengevaluasi

Diklat

Daya Pertanian (BPSDM Tan)

Teknis Budidaya Padi Bagi PPL

Jawa Tengah sebagai UPT Dinas

yang berkaitan dengan dasar

Pertanian Pangan dan Hortikultura

hukum

mempunyai

program

pelaksanaan

Diklat

Pemberdayaan

tugas

Sumber

pokok

tersebut dan tujuannya, serta

melaksanakan

kelayakan instansi penyelenggara

Sumberdaya Manusia Pertanian

yakni BPSDM Tan Jawa Tengah.

di

Dasar Hukum Pelaksanaan

Tengah, nelalui Pemberdayaan

1. Keputusan Menteri Pertanian

Sumberdaya Manusia Pertanian.

Wilayah

Pengembangan

Provinsi

Jawa

Nomor : 103/Permentan/ OT.140/

Dalam

10/2013 tanggal 9 Oktober

pokok tersebut, Balai Pemberdayaan

2013 tentang organisasi dan

Sumberdaya Manusia Pertanian

tata kerja BBPP Ketindan.

Jawa Tengah menyelenggarakan

2. DIPA Satuan Kerja BBPP

a) penyiapan dan pelaksanaan

2015; Tanggal 14-11- 2014. Keputusan

tugas

fungsi :

Ketindan No. 018-10.2.239654/

3. Surat

melaksanakan

program pemberdayaan sumber

Kepala

daya manusia pertanian di

BPSDM TAN Jawa Tengah

Jawa Tengah melalui kegiatan

Nomor : 11 /2015, Tanggal 4

diklat dan non-diklat;

Maret 2015 tentang Penyelenggaraan

b) penyelenggaran

pendidikan

Diklat Budidaya Padi Bagi

dan pelatihan di bidang teknis

Aparatur

pertanian untuk petugas/aparatur, petani dan pengusaha agribisnis 73


berdasarkan program pembangunan

Berdasarkan tugas pokok dan

sumber

fungsi tersebut maka fokus Balai

daya

manusia

pertanian di Jawa Tengah; dan c) pengelolaan

informasi

Pemberdayaan

dan

Sumber

Daya

Manusia Pertanian Jawa Tengah

penyebaran inovasi teknologi

menyelenggarakan

di bidang pengembangan SDM

pemberdayaan SDM pertanian

pertanian.

dan diklat teknis pertanian di

BPSDM

Tan

Jawa

Tengah

melalui

dana

alokasi

khusus

mempunyai visi dan misi yaitu:

(DAK) Kementerian Pertanian.

a) terwujudnya

Selain

kemandirian

itu

juga

bekerjasama

usaha tanaman pangan dan

dengan Balai Besar Pelatihan

hortikultura

Pertanian dalam melaksanakan

saing,

yang

berkeadilan

berdaya dan

diklat

berkelanjutan;

Petugas

dan

Sejumlah faktor dapat diidentifikasi

kelembagaan

sebagai potensi pendukung bagi

agribisnis. Strategi

untuk

Pertanian di Jawa Tengah.

b) meningkatkan kualitas sumberdaya manusia

teknis

pelaksanaan tugas dan fungsi

yang

dilaksanakan

BPSDM Tan Jawa Tengah di

meningkatkan daya saing sumber

Soropadan antara lain:

daya manusia pertanian dengan

a) adanya peningkatan jumlah

kegistan diklat dan non-diklat

dan mutu penyelenggaraan

(learning

Diklat, pengembangan sarana

proses)

dengan

mengoptimalkan fungsi kelembagaan

dan

petani

sistem/model

peningkatan siklus kediklatan,

pengembangan sumber daya manusia

b) menguatnya jaringan kerjasama

pertanian dan mengembangkan piranti

kediklatan antar BPSDM Tan

lunak

melalui

dan

pengembangan

prasarana

Diklat

dan

piranti

keras

Jawa Tengah dengan Balai

sumber

daya

Besar

manusia pertanian.

Pelatihan

Pertanian

milik Kementerian Pertanian;

74


Dari informasi serta data yang

Pertanian (THL-TBP,dan rata-

diperoleh

instansi

rata lama bekerja di atas 7 tahun,

Teknis

perincian selengkapnya sebagai

maka

penyelenggara

Diklat

Pertanian, dalam hal ini BPSDM

berikut :

Tan Jawa tengah adalah instansi

Untuk rasio jumlah Widyaiswara

yang layak untuk menyelenggarakan

dengan kebutuhan Diklat, hasil

Diklat Teknis Budidaya Padi.

temuan

menunjukkan

bahwa

jumlah

Widyaiswara

pada

2. Evaluasi Masukan (Input) Seluruh

peserta

merupakan

BPSDM Tan Jawa Tengah 5

penyuluh pertanian (PPL) yang

orang,

mempunyai binaan (gapoktan),

widyaiswara teknis dari Balai

perincian selengkapnya sebagai

Besar

berikut :dengan perincian 23

Ketindan,

(77%) orang PNS dan 7(23 %)

kompetensi

orang merupakan Tenaga Harian

meliputi

Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh

hama penyakit, sosial ekonomi

ditambah

2

orang

Pelatihan

Pertanian

semua

mempunyai

teknis

pertanian

budidaya

pertanian,

pertanian, dan teknologi pasca panen. Selain itu untuk materi tertentu ada narasumber dari

Balai

Pengkajian Teknologi Pertanain (BPTP), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dan praktisi (tempat PKL). Jadi jumlah dan kompetensi Diklat

fasilitator

Teknis

untuk

Pertanian

ini

sangat memadai. Kurikulum

yang

digunakan

merupakan

hasil

workshop

tingkat 75

nasional

dengan


penekanan

kompetensi

yang

secara keseluruhan sarana dan

harus dimiliki seorang Penyuluh

prasarana

yang

Pertanian

yang

memadai

dan

atau

sudah cukup menunjang proses

Gerakan Penerapan

Diklat. Pada umumnya kondisinya

Lapangan

ditugaskan mendampingi mengawal

Pengelolaan Tanaman Terpadu

baik

(GP-PTT) dengan jumlah jam

memadai.

keseluruhan

80

JP,

dengan

Inti

68

Kelompok

Penunjang

sudah

menunjukkan

jumlah

cukup

3. Evaluasi Proses (Process)

perincian Kelompok Dasar 8 JP, Kelompok

dengan

ada

Pada dasarnya program Diklat

JP,

dan

yang dilaksanakan sudah sesuai

4

JP.

dengan

perencanaan

Kelompok Dasar berisi ; Kebijakan

yang

dibuat.Survei

Program Peningkatan Produksi

dilaksanakan

Padi, Kebijakan Pengembangan

Diklat mengatakan bahwa waktu

SDM Pertanian dalam rangka

pelaksanaan memang benar 10

mendukung Program Peningkatan

hari, lama kegiatan pembelajaran

Produksi Padi, Mitigasi Iklim,

rata-rata 8-10 JP per hari dan

dan Budaya Kerja.

waktu cocok dengan materi yang

Kelompok

program yang

kepada

peserta

Inti terdiri dari : Sistem dan

disajikan

Usaha Agribisnis Padi, Filolosofi

Adapun

PTT,

dan

waktu belajar dengan materi,

Peluang, Teknik Budidaya Padi,

masih ada yang menganggap

Panen

netral

Kajian

dan

Kebutuhan

Pasca

Panen,

oleh

para

mengenai

karena

penyaji. kecocokan

ada

yang

Pemasaran, Analiasa Usaha, dan

beranggapan bahwa ada beberapa

Pola SL-PTT. Materi Penunjang

materi yang disampaikan dengan

berisi Komitmen Berlatih dan

awalan yang cukup lama.

Implementasi Hasil Pelatihan.

Tingkat

kehadiran

Dalam hal ketersediaan fasilitas

100%

belajar yang ada pada BPSDM

keterlambatan

TAN Jawa Tengah , diketahui

dengan 76

hadir,

alasan

masih masuk ada

peserta ada kelas, info


penggabungan

kelas

sehingga

metode mendapat respon kurang

salah

kelas,

sebanyak

meyakinkan

masuk

dari

responden

6%.Hal terjadi pada hari kedua,

karena ada narasumber (bukan

karena pada hari pertama ada

widyaiswara) cenderung menggunakan

penggabungan

upacara

pendekatan pedagogik, padahal

pembukaan.Tingkat kedisiplinan

tuntutan bagi seorang fasilitator

dan

adalah menggunakan pendekatan

saat

ketaatan

peserta

belum

sepenuhnya, khususnya di ruanga

andragogik.

makan, masih ada beberapa orang

4. Evaluasi Hasil (Product)

yang menggunakan kain sarung saat

makan,

dengan

Hasil

evaluasi

terhadap

alasan

product menitikberatkan pada 3

langsung ke ruang makan setelah

kriteria, yaitu: hasil penilaian

sholat di masjid.

terhadap peserta, hasil penilaian

Peserta mengusulkan adanya tata

tertib

di

tempat

terhadap kemampuan mengajar

PKL

fasilitator (widyaiswara, narasumber,

khususnya pakaian, karena ada

dan praktisi), dan hasil penilaian

praktek menanam padi sistem

terhadap

jajar legowo dan peserta tidak

penyelenggara.

siap dengan pakaian di sawah. Selain

itu

menggunakan ditetapkan.

semua

kinerja

panitia

Berdasarkan hasil penelitian

peserta

terhadap peserta, ketercapaian

yang

tujuan Diklat Teknis Budidaya

Tingkat partisipasi

Padi Bagi Penyuluh Pertanian,

atribut

dalam proses belajar termasuk

tergambar

dengan

diskusi cukup aktif.

kelulusan

100%

dicapainya (baik

pada

Evaluasi terhadap fasilitator

angkatan I, II, dan III). Walaupun

dapat diketahui bahwa umumnya

penelitian evaluasi ini dilakukan

Widyaiswara

dan

pada angkatan III, tetapi bisa

praktisi belum 100% baik atau

melihat dokumentasi angkatan I

memuaskan dalam hal kemampuannya

dan II. Penilaian didasarkan pada

dalam

masing-masing

narasumber,

mengajar.

Penggunaan 77

mata

Diklat


dengan

kriteria

minimum

sekaligus

kelulusan adalah 70.

saran

seperti harapan adanya televisi di

Kemampuan mengajar Widyaiswara

memberikan

beberapa

setiap kamar (saat ini hanya ada

diantaranya

di ruang lobby asrama) dan

terlihat sangat baik berdasarkan

tambahan besarnya uang saku

penilaian

maupun

dan bantuan biaya perjalanan

Namun

peserta.

peserta

penyelenggara masih

ada

Diklat.

narasumber

dan

Hal ini kemungkinan

karena adanya peserta yang non

praktisi yang menurut peserta

PNS (THL-TBPP).

sebenarnya kompeten di bidang materi

tetapi

cara/metode

Kesimpulan

mengajar kurang menggunakan

1. Komponen Konteks (Context)

pendekatan andragogy.

Diklat Teknis Budidaya Padi

Kepanitiaan yang bertugas

Bagi PPL merupakan Diklat

pada Diklat Teknis Budidaya

Kerjasama BPSDM Tan Jawa

Padi begitu banyak mendapatkan

Tengah

apresiasi

Pelatihan

dari

peserta

diklat,

dengan

Balai

Pertanian

Besar

Ketindan

karena peserta merasa dilayani

yang

dengan baik walaupun pada hari

Kementerian Pertanian.

libur

minggu)

ini khususnya untuk peserta yang

sehingga kegiatan diklat dapat

berasal atau wilayah kerjanya di

berlangsung dengan baik.Peserta

Provinsi Jawa Tengah.

juga memperoleh perlengkapan

Tujuan diklat ini Meningkatkan

diklat yang memadai (tas, kaos,

kompetensi penyuluh pertanian

topi) serta bahan belajar (baik

khususnya pada aspek teknologi

cetak maupun soft copy). Peserta

budidaya padi. Peserta diklat ini

juga memberikan apresiasi yang

menjadi pendamping Gerakan

tinggi

Penerapan Pengelolaan Tanaman

(sabtu

BPSDM

dan

kepada Tan

menyelenggarakan

manajemen yang diklat

telah

Terpadu

ini,

BPSDM 78

berada

di

(GP-PTT) Tan

Jawa

bawah Diklat

Padi. Tengah


memiliki sumberdaya manusia

yang diampu ,telah mencukupi

dan fasilitas sarana prasarana

dan sesuai.

serta

Dalam

dukungan

dari

UPT

hal

kurikulum

serta

Kementerian Pertanian (Badan

panduan penyelenggaraan Diklat

Litbang

teknis Budidaya Padi,

dan

Balai

Besar

sudah

Pelatihan) maupun UPT Dinas

mengacu sesuai dengan pedoman

Pertanian Tanaman Pangan dan

kurikulum

Hortikultura Jawa Tengah.

Budidaya Padi, yang dikeluarkan oleh

2. Komponen Masukan (Input)

Diklat

Badan

Teknis

Sumber

Daya

Pada komponen masukan yang

Manusia, Kementerian Pertanian

berkaitan dengan karakteristik

(Anonim,

peserta Diklat, dapat disimpulkan

untuk panduan tersedia sesuai

bahwa peserta yang mengikuti

dengan kebutuhan Diklat. Sarana

Diklat Teknis Budidaya Padi

dan

adalah Penyuluh Pertanian yang

sudah cukup memenuhi standar

mempunyai binaan (gapoktan)

kelayakan

baik Penyuluh Pertanian PNS

pembelajaran

maupun Tenaga Harian Lepas-

85% memadai dan menunjang

Tenaga

proses Diklat Teknis Budidaya

Bantu

Penyuluh

Pertanian (THL-TBPP).

persyaratan

prasarana

Sedangkan

pembelajaran

untuk yang

melakukan kondusif,

Padi.

Hal ini sesuai dengan kriteria/ ketentuan

2014).

3. Komponen Proses (Process)

peserta

Hasil evaluasi terhadap kesesuaian

bisa PNS atau Non PNS tetapi

program dengan kurikulum dan

harus

jadwal, sudah memenuhi kriteria.

menjadi

pendamping

kelompok (gapoktan).

Dalam

Untuk komponen yang berkaitan

peserta terhadap tata tertib yang

dengan keadaan Widyaiswara,

berlaku, menunjukkan intensitas

dalam

jumlah

yang tinggi. Untuk tata tertib di

kompetensi

tempat PKL sebaiknya dibuat

hal

Widyaiswara

rasio dan

79

komponen

ketaatan


secara

tertulis

sehingga

bisa

memenuhi kriteria sebagaimana

menjadi pedoman peserta.

yang tertera pada panduan Diklat

Pada

Teknis Budidaya Padi.

bagian

lain,

penilaian

terhadap kompetensi mengajar

-------------------------------

fasilitator (Widyaiswara, narasumber, dan praktisi) dapat disimpulkan

DAFTAR PUSTAKA

bahwa pada umumnya sudah Anonim, Pedoman Penyelenggaraan Diklat Teknis Pertanian. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Kementerian Pertanian. 2014.

baik. Untuk pembelajaran di kelas yakni proses belajar oleh narasumber dan praktisi, didapati beberapa temuan yakni dalam hal penggunaan kurang

metode

Anonim, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Gerakan Penerapan–Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi (GPPTT). Badan Litbang Kementerian Pertanian. 2015.

mengajar

memuaskan

peserta

Diklat karena kurang menerapkan pendekatan andragogik.

Anonim. Peraturan Lepala LAN No: 13 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Teknis. Lembaga Administrasi Negara : 2011.

4. Komponen Hasil / Produk (Product) Hasil evaluasi terhadap produk yaitu: (a) hasil evaluasi terhadap peserta Diklat Teknis Budidaya

Arikunto, S dkk, Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman Teoretis Praktis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Padi; (b) hasil evaluasi terhadap kemampuan fasilitator (Widyaiswara, narasumber, dan praktisi); dan (c) evaluasi

terhadap

kinerja

Arikunto, S, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1988.

penyelenggara. Jika didasarkan pada

hasil

secara

total

rekapitulasi dengan

nilai

Blaine, Worten B., James R. Sanders, dan Jodi L. Fitzpatrick, Program Evaluation Alternatives Approach and Practical Guidelines. Boston: Pearson Education Inc., 2004.

kriteria

ketuntasan yang ada, maka dapat dikatakan hasil yang diperoleh baik oleh peserta, Widyaiswara maupun

penyelenggara,

telah 80


Childers, Thomas Evaluative Research in the Library and Information Field.Library Trends, 38(2), 1989.

Stake, Robert E. Standards-Based and Responsive Evaluation. Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 2004.

Gronlund, Noman E. dan Robert L. Linn, Measurement and Evaluation in Teaching.New York: McMilan Publishing Co.,2000.

Stufflebeam, LD & Shinkfield, A.J. Systematic evaluation. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing, 1985. Sudarsono, FX. Penelitian Evaluasi. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta : 1994

Hamid, HS. Evaluasi Kurikulum. P2LPTK, Ditjen Dikti, Depdikbud, Jakarta : 1988

Wirawan, Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011.

Posavac, EJ & Carey, RG (1985). Program evaluation method and case study. United State of Amerika: Prentice-Hall. Inc, 1985

Yin, Robert K. Case study research: Design and methods. 4th.ed. Sanfrancisco, CA: Sage Publication, 2009.

Scriven, Michael, Evaluation Thesaurus, 4th edition. Newbury Park, California: Sage Sage Publications, Inc., 1991

81


PENGUATAN KEPEMIMPINAN VISIOVER PEJABAT APARATUR

Oleh : Supriyanto

Abstrak Dalam mencapai tujuan oraganisasi sangat dibutuhkan pemimpin yang dapat menggerakan seluruh sumberdaya yang dimiliki mewujudkan vsis melalui kegiatan misi-misinya. Pemimpin yang memiliki kemampuan yang visioner mampu menggerakkan bawahannya mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan cara pandang ke depan yang realistik. Kepemimpinan visioner mengandung makna adalah pemimpin yang memiliki pandangan jauh ke depan dan yang mampu membangkitkan inspirasi serta berusaha agar orang-orang yang dipimpinnya bergairah dalam bekerja dan tetap terfokus pada visi institusi. Kepemimpinan visioner memahami wawasan jauh kedepan dan memiliki kemampuan membawa organisasinya berkembang dan mampu menghadapi segala tantangan zaman. Kepemimpinan Visioner adalah pemimpin yang mampu membangkitkan inspirasi serta berusaha agar orang-orang yang dipimpinnya bergairah dalam bekerja, akan tetapi tetap terfokus pada visi di balik tugas sehariharinya. Kata Kunci: Pemimpin, kepemimpinan dan kepemimpinanvisioner

menimbulkan

Latar Belakang Dalam reformasi merubah

era

globalisasi

birokrasi

pelanggan

atau

kepada

masyarakat

pemerintah

(customer statisfaction) sedangkan

dalam

secara eksternal, globalisasi telah

selama ini

menuntut daya saing yang lebih

paradigma

kepemerintahan yang

dan

kepuasan

bahwa pejabat dilayani menjadi

tinggi.

pejabat harus melayani masyarakat,

mempersiapkan ASEAN Economic

memberikan

Community

(excellent

pelayanan Service)

prima sehingga

Selain

(AEC)

itu

2015,

untuk

kita

membutuhkan sumberdaya manusia 82


yang mampu bersaing karena skema

Kepemimpinan visioner melibatkan

AEC 2015 tentang ketenagakerjaan

kesanggupan, kemampuan, kepiawaian

adalah memberlakukan liberalisasi

yang luar biasa untuk menawarkan

tenaga kerja profesional sehingga

kesuksesan dan kejayaan di masa

kita harus segera berbenah diri untuk

depan. Seorang pemimpin yang

menyiapkan sumber daya manusia

visioner

Indonesia

segala

yang

kompetitif

dan

mampu kejadian

mengantisipasi yang

mungkin

berkualitas global. Hal tersebut juga

timbul, mengelola masa depan dan

mewarnai

kinerja

birokrasi

mendorong orang lain utuk berbuat

pemerintah

dalam

memberikan

dengancara-cara yang tepat. Hal itu

pelayanan ke depan diupayakan

berarti, pemimpin yang visioner

makin

mampu

lama

makin

diperbarui

melihat

tantangan

dan

(newer), baik (better), sederhana

peluang sebelum keduanya terjadi

(more simple), cepat (faster) dan

sambil

lebih murah (cheaper).

organisasi mencapai tujuan-tujuan

Dalam menghadapai keadaan

kemudian

memposisikan

terbaiknya.

tersebut diperlukan kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan lokomotif

yang memiliki pandangann yang

organisasi yang menentukan arah

jauh kedepan atau kepemimpinan

dari pergerakan organisasi tersebut,

visioner.

yang

dengan kata lain kepemimpinan dan

seluruh

peranan pemimpin pertumbuhan dan

sumberdaya menjalankan misi agar

kedewasaan organisasi. Pemimpin

dapat

yang memiliki kegesitan, kecepatan

mampu

Kepemimpinan menggerakkan

mendekati

visi

yang

ditetapkan. Kepemimpinan visioner

dan

memahami wawasan jauh kedepan

membawa

dan memiliki kemampuan membawa

memiliki peran yang penting dalam

organisasinya

menghadapi kondisi organisasi yang

mampu

berkembang

menghadapi

dan segala

mampu

beradaptasi jalannya

dalam

organisasi

senantiasa mengalami perubahan.

tantangan zaman.

Sebab fleksibilitas organisasi pada dasarnya merupakan karya 83


orang-orang yang mampu bertindak

kekuatan penuh dan tercerahkan

proaktif, kreatif, inovatif dan non

dengan tujuan-tujuan yang lebih

konvensional. Pribadi-pribadi seperti

tinggi.

inilah

yang

pemimpin

dibutuhkan organisasi

sebagai ini.

mereka adalah para social innovator,

Seorang pemimpin adalah inspirator

agen perubah, memandang sesuatu

perubahan

yaitu

dengan utuh (big picture) dan selalu

memiliki visi yang jelas ke arah

berfikir strategis. Pentingnya seorang

mana organisasi akan di bawa.

pemimpin

dan

Kepemimpinan

saat

Pandangannya jauh ke depan

visioner,

adalah

suatu

memiliki

menggambarkan

kemampuan

dengan

jelas

konsep yang sangat dekat dengan

tujuan-tujuan yang akan diraihnya di

kesuksesan dalam mencapai tujuan

masa depan adalah syarat utama

suatu organisasi. Kepemimpinakan

bagi

sangat

visioner.

mewarnai,

bahkan

mempengaruhi

menentukan

bagaimana

seorang

pemimpin

yang

Aribowo Prijosaksono dan Roy

perjalanan suatu organisasi dalam

Sembel

mencapai tujuan-tujuannya.

menyebutkan bahwa kepemimpinan

Corinne Sudarwan

McLaughlin

Danin

dalam

makalahnya

dalam

yang efektif dimulai dengan visi

mendefinisikan

yang jelas. Visi yang akan menjadi

pemimpin yang visioner (Visionary

daya

leaders) adalah mereka yang mampu

melakukan perubahan, mendorong

membangun ‘fajar baru’ (a new

terjadinya proses ledakan kreatifitas

dawn) bekerja dengan intuisi dan

yang

imajinasi, penghayatan, dan keberanian

maupun sinergi berbagai keahlian

(boldness). Mereka menghadirkan

dari orang-orang yang ada dalam

tantangan sebagai upaya memberikan

organisasi tersebut.

atau

kekuatan

dahsyat

melalui

untuk

integrasi

yang terbaik untuk organisasi dan

Lebih jauh Prijosaksono dan

menjadikannya sebagai sesuatu yang

Sembel mengatakan bahwa ada dua

menggugah untuk mencapai tujuan

aspek mengenai visi, yaitu visionary

organisasi. Mereka bekerja dengan

role 84

dan

implementation

role.


Artinya seorang pemimpin selain

(Conceptual Skills)) dan Keterampilan

membangun

Manusiawi (Humanity Skills)).

suatu

organisasinya

visi

juga

bagi

memiliki

1. Keterampilan Teknis (Technical

kemampuan untuk menjabarkan visi

Skills))

tersebut ke dalam suatu rangkaian

Adalah

tindakan

mengaplikasikan

atau

kegiatan

yang

kemampuan

pengetahuan,

merupakan upaya untuk mencapai

metoda,

atau

visi itu. Oleh karena itu seorang

dalam

bidang

pemimpin

tertentu.

yang

visioner

adalah

untuk

teknik

spesifik

spesialisasi

Keterampilan

ini

pemahaman

dan

seorang yang sangat responsive.

merupakan

Artinya dia selalu tanggap terhadap

kecakapan melakukan aktivitas

setiap persoalan, kebutuhan, harapan

pekerjaan

dan

dengan

impian

dari

mereka

yang

yang bidang

berhubungan khusus

atau

dipimpinnya. Selain itu selalu aktif

pekerjaan tertentu. Keterampilan

dan proaktif dalam mencari solusi

Teknis biasanya lebih banyak

dari setiap permasalahan ataupun

berhubungan

tantangan yang dihadapi organisasinya.

tangan atau fisik lainnya, namun

dengan

keahlian

ada juga beberapa keahlian nonHubungan Tingkat Manajemen

fisik yang bersifat teknis, seperti

dan Keterampilan Robert

L.

keahlian teknis bagi seorang Katz

seorang

akuntan dan salesman.

pendidik dan eksekutif perusahaan, pada

awal

tahun

2. Keterampilan Konseptual (Conceptual

1970-an

Skill)

mengemukakan pendapatnya bahwa setiap

Manajer

Adalah

membutuhkan

memandang

minimal tiga Keterampilan Dasar.

Teknis

dan

untuk

memahami

suatu persoalan, suatu issue atau

Keterampilan Dasar tersebut adalah Keterampilan

kemampuan

organisasi

(Technical

dan

Skills)), Keterampilan Konseptual

secara

keseluruhan

mengordinasikan

memadukan

semua

serta bagian-

bagiannya yang saling terkait 85


untuk kepentingan atau kegiatan

tapi pengaruhnya dapat dirasakan,

organisasi.

Keterampilan

ini

dan

merupakan

pemahaman

dan

kadar

kualitasnya

bisa

disadari atau tidak disadari oleh

kecakapan dalam menjalankan

seseorang.

fungsi-fungsi manajerial, meliputi

Sedangkan menurut

Hersey

proses perencanaan, pengorganisasian,

dan Blanchard bahwa dalam suatu

pendelegasian,

organisasi

pengontrolan,

baik

publik

maupun

evaluasi dan pemecahan masalah,

private terdapat pembagian tingkat

dan sebagainya. Oleh sebab itu

dan keterampilan yang dibutuhkan

seorang pemimpin yang memiliki

dalam

keterampilan

meliputi :

konseptual

yang

setiap

tingkatan

tersebut

baik, akan mampu berfikir jauh ke depan atau visioner 3. Keterampilan Manusiawi (Humanity Skills)/Keterampilan Non-Teknis (Soft Skills)) Adalah merupakan keterampilan mengelola

diri

sendiri

Gambar 1. Tingkatan Keterampilan

dan

bersosialisasi dengan orang lain

1. Keterampilan konseptual (conceptional

yang didasarkan pada nilai-nilai

skill) manajer tingkat atas (top

yang dianut dalam kehidupan

manager)

seseorang, termasuk didalamnya

Adalah

tentang pola pikir (mindset),

membuat

sistem

(belief

gagasan demi kemajuan organisasi.

emosi

Gagasan atau ide serta konsep

dan

tersebut kemudian haruslah dijabarkan

kepercayaan diri (self confidence)

menjadi suatu rencana kegiatan

seseorang.

untuk

kepercayaan

system), (emotional

Soft-skill

kematangan maturity)

bersifat

intangible,

keterampilan konsep,

mewujudkan

atau konsepnya

kecakapannya tidak bisa diukur

itu.

untuk

ide,

dan

gagasan Proses

penjabaran ide menjadi suatu 86


rencana kerja yang kongkret itu

Adalah

biasanya disebut sebagai proses

keterampilan khusus untuk suatu

perencanaan atau planning. Oleh

pekerjaan

karena itu, keterampilan konsepsional

pekerjaan tertentu misalnya :

juga meruipakan keterampilan

Keterampilan

membuat visi yang akan dicapai,

seorang guru Taman Kanak-

sehingga

Kanak dalam mengajar kepada

kemampuan

yang

Pengetahuan

atau

dan

kelompok

teknis

untuk

visioner merupakan keterampilan

anak

yang

teknis yang harus dikuasai oleh

harus

dimiliki

dalam

tingkatan manajemen ini.

didiknya.

seorang

2. Keterampilan berhubungan dengan

Keterampilan

karyawan

akuntansi,

mampu membuat : jurnal, rugi

orang lain (humanity skill)

laba, neraca dan sebagainya.

Adalah kemampuan konsepsional

Keterampilan teknis yang harus

manajer juga perlu dilengkapi

dikuasai oleh seorang supervisor

dengan keterampilan berkomunikasi

IT

atau

instalasi

keterampilan berhubungan

meliputi

:

pemrograman,

sistem

komputer,

dengan orang lain, yang disebut

pemeliharaan hardware komputer,

juga keterampilan kemanusiaan.

dan sebagainya. Keterampilan

Komunikasi yang persuasif harus

teknis yang harus dikuasai oleh

selalu diciptakan oleh manajer

seorang sales, misalnya: teknik

terhadap

presentasi,

bawahan

yang

teknik

negosiasi,

dipimpinnya. Dengan komunikasi

teknik closing, teknik mengatasi

yang persuasif, bersahabat, dan

pelanggan yang marah, teknik

kebapakan

mempengaruhi konsumen, dsb.

akan

membuat

karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap

Kepemimpinan Visioner Dalam

terbuka kepada atasan.

Pemerintahan

3. Keterampilan Teknis (Technical

Implementasi

skills)

kepemimpinan

pemerintahan yang mempedomani nilai-nilai 87

etika

pemerintahan.


Sebagaimana dipahami bahwa di

memahami dan mengimplementasikan

dalam

makna dari etika.

organisasi

peran

pemimpin

artinya

pemerintahan, sangat

dinamika

organisasi

sentral

Pemahaman

bergeraknya

pemerintahan

akan

etika

kepemimpinan pemerintahan merupakan

sangat

landasan berpijak penting dalam

dipengaruhi oleh perilaku pemimpinnya,

melaksanakan pola-pola kerja, baik

oleh karena itu baik buruknya

yang

penyelenggaraan

maupun hubungan yang sifatnya non

pemerintahan

sangat

ditentukan oleh pemimpinnya.

bersifat

hirarkhis

formal

formal. Dengan demikian maka

Pemerintahan merupakan institusi

pemimpin dan yang dipimpin, akan

netral, dimana di dalamnya terbuka

bekerjasama dalam koridor yang

peluang bagi pemimpinnya untuk

sifatnya saling melengkapi, tidak

berbuat

sekedar pada pola hubungan atasan

baik

atau

sebaliknya.

Apabila pemerintahan dikelola oleh

dan bawahan.

pemimpin yang memegang etika

Dengan

menyadari

etika

kepemimpinan pemerintahan, maka

kepemimpinan pemerintahan maka

rakyat akan menerimanya sebagai

pemimpin

rahmat (Rasyid, 2001:422).

menumbuhkan dinamika yang fair

Peran

terbesar

yang

harus

dalam

pemerintahan

organisasi,

yang

perlu

dapat

dijalani oleh seorang pemimpin

menciptakan suasana kondusif bagi

pemerintahan

semua pihak, untuk menjalani dan

adalah

bagaimana

memberikan pencerahan bagi masa

menikmati

depan organisasi yang dipimpinnya,

bagian dari tanggung jawab, tanpa

dengan menciptakan situasi dan

merasa terbebani

kondisi kondusif serta memungkinkan

tertekan.

berlangsungnya proses-proses manajemen

dipahami sebagai panggilan, rahmat,

secara optimal. Pemimpin pemerintahan

amanah, seni dan bagian dari ibadah,

dalam melaksanakan tugas, fungsi

sehingga

dan

harus ditempatkan sebagi prioritas.

dalam

berperilaku,

perlu

pekerjaan,

sebagai

apalagi

Pekerjaan

komitmen

itu

mersa harus

pengabdian

Bagi seorang pemimpin pemerintahan, 88


siapapun dia dan dalam bentangan

melakukan

lahan pengabdian apapun, harus

instansinya lah pemilik negeri ini.

memahami bahwa ia mengemban amanah

dari

perubahan,

Kedua,

karena

pemimpin

sebagai

orang

yang

dan

tidak

sekedar

keteladanan

menjadikan

posisi

itu

sebagai

Keteladan juga berarti konsekuen

lambing

kebanggaan

dan

dipimpinnya,

agen perubahan senantiasa memberikan

dan

kemegahan.

bagi

mau

pengorbanan

Semenjak reformasi kepemimpinan

staf /bawahan.

memberikan untuk kepentingan

yang lebih besar. Keteladanan ini

dalam pemerintahanpun mengalami

perlu datang dari dalam

pergeseran, dimana aparatur sebagai

pemimpin. Bila pemimpin telah

penyelenggara pemerintahan sekarang

menjadi

berfungsi melayani masyarakat. Hal

sebagian atau bahkan semua staf

ini

terilhami untuk mengikuti perilaku

sangat

dipengaruhi

kepemimpinan

pejabat

oleh dalam

yang

memberikan pelayanan tersebut.

teladan,

baik

itu.

diri

dipastikan

Jika

pemimpin

menjadi teladan dari perwujudan

Menurut Ir. Azwar Abubakar

sikap professional, berintegritas dan

dalam Pemimpin dan Reformasi

akuntabel, staf atau bawahan akan

menyatakan

malu untuk bertindak berlawanan

adalah

bahwa

agen

pemimpin

perubahan

perlu

dengan sikap yang ingin dianut.

memiliki 4 hal penting antara lain :

Tanpa

Pertama, seorang pemimpin sebagai memiliki mampu sekaligus masalah

agen

perubahan

keyakinan

yang

baik,

kepemimpinan tak akan mungkin

harus

berhasil.

ia

Ketiga, pemimpin sebagai agen

menjadi

penggerak

perubahan itu juga bekerja lebih

pendorong

pemecahan

keras daripada staf/bawahan. Dia

yang

bahwa

contoh

dihadapi.

Dalam

bekerja sepenuh hati . Salah satu hal

konteks birokrasi, pemimpin seperti

yang

ini yakin bahwa instansinya lah yang

mendorong

mampu mengatasi persoalan dan

untuk 89

harus

selalu

dilakukan setiap keluar

adalah

staf/bawahan dari

zona


nyaman (comfort zone) dan bekerja

1. Memiliki

potret

keadaan

dalam zona persaingan (competitive

birokrasi setelah reformasi itu

zone).

dilakukan.

Sebab pemimpin yang bekerja keras

dalam

dipastiakan

zona

Seorang pemimpin, siapa pun

persaingan

mereka,

selalu menghasilkan

harus

mampu

membangun gambaran tentang

inovasi dan prakarsa: baik yang

perubahan

yang

lebih mempertajam kebijakan/program

diinginkan.

Pemimpin

lama, maupun menghasilkan sesuatu

memiliki

yang memang baru dan menjawab

kondisi atau wajah birokrasi di

kebutuhan.

masa depan. Imajinasi inilah

Keempat,

tentu

saja

itu

sungguh

imajinasi

harus tentang

yang akan menuntunnya membuat

pemimpin yang berorientasi pada

langkah

perubahan

konsisten

perubahan yang diinginkan itu.

melakukan semua hal yang baik. Ia

Tanpa itu, rasanya tidak mungkin

tetap bersemangat melakukannya di

seorang pemimpin akan mampu

awal, tengah maupun akhir proses.

mendorong dan menghasilkan

Staf atau bawahan akan malu untuk

perubahan.

bertindak berlawanan dengan sikap

kehilangan atau tidak punya arah

yang ingin dianut. Tanpa contoh

untuk melakukan perubahan. Dan

yang baik, kepemimpinan tak akan

itu, berarti kegagalan.

mungkin berhasil.

Pendekatan - pendekatan sederhana

Menurut dalam

senantiasa

Anies

pemimpin

dan

Baswedan

dapat

mantra

-

langkah

Ia

mencapai

bahkan

dilakukan

membangun

akan

untuk

imajinasi

itu:

perubahan menyatakan bahwa

harus

sekurangnya ada tujuh kekuatan

sendiri dan komparatif. Dengan

yang perlu ada dalam diri seorang

keduanya, ia bisa melihat mana

pemimpin yang harus berperan

model

untuk

berjalan

implementasi

reformasi

birokrasi meliputi :

kreatif

birokrasi secara

memikirkan

yang efektif

sudah dan

optimal. Dengan keduanya, dia 90


memiliki yang

model

mirip

pembanding

dengan

Jika seorang pemimpin harus

model

menjalankan peran sebagai leader

birokrasi yang ingin dibangun.

dalam

Bila

pemimpin

birokrasi, ini adalah ujian atau

punya imajinasi, tapi tak mampu

persyaratan mendasar yang harus

menularkan imajinasi itu pada

mampu

orang lain sebagai sebuah mimpi

menempatkan agenda perubahan

bersama,

“kegagalan”

yang ingin dijalankan di atas nilai

akan menjadi

hubungan pertemanan. Jika dia

pun

seorang

maka

tampaknya juga akhir

cerita.

mengubah

Sehingga

akhir

cerita

“gagal”

menjadi

seorang

pemimpin

mampu

diinginkan seperti

yakni

dari

maka sulit diharapkan ia mampu melakukan

perubahan

dalam

birokrasi. Jadi memang posisi

haruslah

bentuknya

penuhi,

tidak mampu melewati ujian ini,

“berhasil”,

perubahan

ia

implementasi

untuk

pemimpin

membangun imajinasi

tentang

proses

dalam

proses

yang

reformasi birokrasi itu, adalah

akan

figur yang harus siap untuk bertarung

apa, lalu menularkan

atau

bertentangan

imajinasi itu pada semua orang

dengan kultur yang selama ini

yang diharapkan terlibat dalam

ada dalam birokrasi.

proses perubahan itu. Imajinasi

3. Pemimpin

itu menjadi mimpi milik bersama

agenda

yang harus diwujudkan bersama-

haruslah memiliki kemampuan

sama.

untuk menerjemahkan kerumitan

kultur

yang

tidak,

menjalankan

reformasi

birokrasi

konsep itu ke dalam bahasa yang

2. Praktek birokrasi yang selama ini ada, disadari atau

yang

lebih

ada

sederhana dan mudah

dipahami.

cenderung

memposisikan antara pemimpin

Jadi seperti mantra yang mudah

dan

saling

dipahami dan diingat banyak

kompromi, saling melindungi,

orang. Lewat mantra perubahan

dan sebagainya.

itulah

koleganya

untuk

91

pemimpin

menjelaskan


target-target reformasi birokrasi. Karena

mudah

dan

5. Pemimpin

simpel,

dalam

proses

pelaksanaan reformasi birokrasi

sehingga orang bisa memahami

adalah

secara jelas arahnya. Dengan

pada setiap orang yang terlibat

begitu, mantra itu akan dapat

dan mendukung upaya reformasi

menggerakkan

birokrasi.

secara

orang

kolektif

untuk

menjalankan

memberikan

Jangan pernah terjebak pada

upaya menuju perubahan yang

kelompok

diinginkan

karena

dalam

reformasi

birokrasi.

yang

pemimpin

4. Pemimpin

dalam

perhatian

menentang

umumnya

seorang

condong

memberi

proses

perhatian lebih justru terhadap

implementasi reformasi birokrasi,

adanya “tentangan�. Sikap ini

harus peka/sensitive dan mampu

yang harus dibalik. Pemimpin

memberi penghargaan terhadap

harus memberi perhatian lebih

setiap

banyak

pencapaian

dihasilkan,

yang

sekecil

apapun

pada

mereka

yang

mendukung dan mendengarkan

bentuk capaian itu dia tidak

mereka,

serta

menyalurkan

bisa

boleh

aspirasi

yang

disampaikan.

meremehkan, apalagi mempermalukan

Artinya,

seorang

orang yang terlibat bersamanya

harus

dalam

dukungan

dan

tidak

proses

implementasi

reformasi birokrasi itu. Keharusan pemimpin apresiasi

memposisikan

sebagai

aset

bagi

pencapaian sebuah perubahan.

memberikan

terhadap

mampu

pemimpin

6. Pemimpin

dalam

proses

sebuah

reformasi birokrasi adalah orang

capaian perubahan, meski kecil,

yang tak boleh berhenti belajar.

tetaplah

Dia tidak selalu harus muncul

sebuah

kontribusi.

Apresiasi itu bisa menjadi dasar

menjadi

bagi terjadinya perubahan yang

mengerti

lebih besar.

segala hal.

92

orang

yang

paling

atau pintar dalam


Harus

disadari

bahwa

setiap

individu atau kelompok karena

pemimpin pasti punya kelemahan,

menjadi

namun dia juga pasti memiliki

perubahan

banyak

dalam hal ini reformasi birokrasi.

kelebihan.

Sehingga

bagian

dari

yang

proses

dihasilkan,

dalam sebuah proses, pemimpin mutlak harus terus belajar dan terbuka

terhadap

Sedangkan menurut Rheinald

gagasan-

Kasali

Guru

Besar

Manajemen

gagasan baru, sekalipun gagasan

Universitas

itu datang dari mereka yang dari

pemimpin dan peta perubahan

sisi hirarki berada di bawahnya.

menyatakan

7. Pemimpin

harus

membangkitkan

birokrasi

mampu

dalam

lembaga

bahwa setidaknya

dapat

dipilah dalam empat bentuk kultur

rasa kepemilikan

(ownership) pada setiap orang

yang

yang diajak dan terlibat dalam

perannya :

proses reformasi birokrasi.

pengawasan;

Rasa

operasional.

kepemilikan

Indonesia

menjadi

mereka

jalankan

pembuat

sesuai

kebijakan;

pelayanan;

dan

Dari setiap peran ini, peta

elemen penting bagi keberhasilan implementasi reformasi birokrasi.

perubahan

Adalah tugas seorang pemimpin

harus jelas. Tanpa ada kesadaran

untuk membangun kepemilikan

untuk membuat peta perubahan itu,

dan itu akan menjadi sangat

niscaya tidak akan pernah terjadi

efektif ketika menjadi bagian dari

perubahan

itu.

identitas individu yang dapat

perubahan

sudah

dibanggakan. Sehingga dalam

perubahan itu menjadi tereformasi

praktek

birokrasiuka. Dari mana perubahan

implementasi, mereka

yang

diinginkan

Ketika dibuat,

peta ruang

akan merasa bertanggungjawab

harus dimulai ?

terhadap keberhasilan implementasi

1. Mengubah orientasi pelayanan.

reformasi birokrasi itu sendiri.

Kultur melayani yang selama ini

Jika itu terwujud mereka akan

berjalan

memiliki

birokrasi

kebanggaan

secara 93

dalam itu

lebih

praktek banyak


berorientasi

pada

melayani

Dengan demikian

perubahan

atasan. Misalnya semua kebaikan

orientasi itu mampu membuat

dan fasilitas itu lebih diutamakan

seluruh

untuk atasan. Mulai dari ruangan

birokrasi yang ingin berubah itu

yang bagus, fasilitas yang bagus,

memiliki kesadaran baru untuk

hingga bagian keuntungan dari

berempati pada publik. Personil

proyek.

juga

Atasan

umumnya

personel

di

menyadari

instansi

hal

yang

mendapatkan fasilitas yang lebih

sebetulnya diperlukan publik dari

baik

pelayanan

dan

nyaman.

Kultur

yang

disediakan

instansi

tersebut.

berorientasi ke atas ini harus

prosesnya

setiap

diubah

yang

pelayanan

yang

sebelumnya

menjadi

publik

melayani

jelas

diperlukan

perubahan

dijalankan sudah pasti

akan diwarnai dengan adanya

(customer/public oriented

penolakan. Itu pasti karenanya,

service). Untuk mencapai hal ini, maka

Dalam

2. Memetakan

suatu

dan

menganalisis

pelatihan yang memadai demi

penolakan. Jika sangat keras,

membangun

baru.

pendekatan menuju perubahan

Pembangunan kultur baru itu

yang dijalankan mungkin harus

termasuk

orientasi

dihentikan dulu. Bisa jadi ini

atasan: dari sebelumnya dilayani

karena persuasivenessnya belum

menjadi melayani; sebelumnya

terjadi. Tapi jika penolakan itu

hanya

kecil,

kultur

mengubah

didengar,

menjadi

maka

bisa

dikatakan

mendengar. Sementara, bawahan

persuasiveness-nya

yang

berorientasi

dengan baik. Jadi penolakan itu,

orientasinya

menjadi bagian dari yang harus

sebelumnya

melayani

atasan,

diubah

menjadi

dievalusi

melayani

berjalan

dalam

proses

masyarakat dan menjadi ujung

menciptakan perubahan birokrasi

tombak dari pelayanan kepada

(handling resistancy).

publik.

3. Mengembangkan strategi mengenai semua 94

arah

perubahan

yang


diinginkan itu strateginya secara

horizontal.

tertulis (blueprint

dalam organisasi birokrasi harus

Ketika

strategy).

blueprint

tersedia,

dikurangi

Jadi

atau

struktur

dirampingkan.

semua orang yang diminta untuk

Untuk

terlibat dalam proses perubahan

proses ini berjalan secara efektif,

itu tahu dan memiliki tujuan yang

maka di tengah proses itu harus

sama dan jelas.

ada breakthrough project. Ini

memastikan

seluruh

perlu untuk melihat dampak dari

4. Reward dan punishment yang juga jelas dan tegas. Selama ini

perubahan

di

keduanya

Hasil dari program breaktrough

ditempatkan di urutan pertama.

project inilah yang nantinya bisa

Semua melihat bahwa mereka

dikembangkan untuk merancang

sudah

program perubahan yang sifatnya

birokrasi,

menerima

punishment,

yang

dijalankan.

berkelanjutan (sustainable).

misalnya dengan menerima gaji

6. Kecenderungan

yang kecil. Sehingga, yang harus

di

Indonesia

dilakukan di awal perubahan

yang memposisikan pemerintah

adalah menerima reward lebih

adalah

dulu. Agar mekanisme reward

praktik reformasi birokrasi, maka

dan

segala-galanya.

ini

bisa

peran

harus

juga

dibagi. Ruang bagi swasta dan

disiapkan mekanisme pengukurannya,

masyarakat untuk ikut berperan

yakni penilaian dan evaluasi. Ini

dalam proses perubahan itu harus

perlu sebagai landasan dalam

diberikan.

praktek penerapan reward dan

Dengan

punishment.

birokrasi tidak semakin gemuk

punishment

dijalankan, maka

organisasi

Hirarki

birokrasi

demikian

melainkan

5. Struktur dalam kepemimpinan harus diubah.

pemerintah

Dalam

menjadi

haruslah

praktik

ramping,

dalam

lebih efisien, dan beban anggaran

terlalu

pun menjadi

tidak besar dan

panjang dan berlapis. Padahal

efektif.

sekarang

mengubah birokrasi di Indonesia

kita

hidup

di

era 95

Sehingga

keinginan


menjadi

lebih

baik

sangat

3. Responsif

dimungkinkan.

Adalah

pemimpin

berhadapan Pemimpin dalam menjalankan roda

pemerintahan

masyarakat

seharusnya

dengan

jika rakyat,

pemimpin dalam hal ini lebih

melayani

banyak

memiliki

aspirasi atau tuntutan masyarakat

berperan

menjawab

karakter-karakter sebagai berikut:

yang disalurkan melalui media

1. Akomodatif

massa. Setiap usulan rakyat tidak

Artinya

seorang

pemerintahan

pemimpin

harus

hanya

dapat

didengar

saja,

tetapi

ditindak lanjuti dengan aksi.

menerima kritik atau usulan dari

4. Proaktif

bereformasi birokrasiagai pihak,

Adalah ditandai sikap antisipasi

hal ini harus dilakukan karena

terhadap kejadian-kejadian yang

kebenaran itu tidak hanya datang

akan

dari satu pihak, tetapi dari semua

merugikan masyarakat misalnya

orang.

banjir, wabah penyakit, kelaparan

2. Sensitif Artinya ditandai

timbul

yang

akan

dan sebaginya. kepemimpinan dengan

ini

Oleh sebab itu perlu ditumbuh

kemampuan

kembangkan suasana atau keadaan

untuk secara dini memahami

seorang

dinamika perkembangan masyarakat,

untuk selalu memberikan tauladan

mengerti

apa

yang

kepada

butuhkan,

dan

mengusahakan

mempunyai pemahaman bahwa :

agar menjadi pihak pertama yang

Pemimpin itu ada untuk membawa

member

harapan kesejahteraan, rasa aman

perhatian

mereka

terhadap

kebutuhan itu, dengan kata lain

pemimpin

pemerintahan

bawahannya

dengan

dan pemberi penghargaan.

pemimpin yang baik harus turun

Pemimpin tidak hanya tampil

dari kantor atau rumah, lalu

untuk memberi perintah, akan tetapi

melihat kekurangan-kekurangan

juga tampil sebagai figur pemberi

yang dihadapi rakyat.

teladan, panutan dan pemberi arah; 96


sebagai fasilitator, pemberi fasilitas

Memiliki kerendahan hati, serta

dan

memiliki

bantuan

jika

dibutuhkan;

sebagai mitra kerja.

kebiasaan

hidup

sederhana, membuat orang-orang disekitarnya

Pemimpin karena kedudukannya

dan

memberikan

dukungan.

hormat

Pemimpin

harus mampu mendorong organisasi

pemerintahan

dan orang-orang yang dipimpinnya

keyakinan

berkembang, belajar dan berdaya

Keyakinan ini mendorong energy

guna serta mampu mengembangkan

dan semangat luar biasa untuk

seluruh

berjuang meraih keberhasilan yang

potensi

dirinya

secara

harus

kuat

untuk

optimal. Dan juga haru mampu

diyakininya

tersebut.

menciptakan

mewujudkan

pemimpin

dimana

iklim

dan

kreativitas,

budaya integritas,

memiliki berhasil.

Dalam yang

memiliki kemampuan visoner dan

profesionalitas, komitmen, tanggung

adaptif,

pemerintah

melalui

jawab dan kualitas prima menjadi

Lembaga

Administrasi

Negara

roh

menerbitkan peraturan no 10, 11, 12

yang

mendarah

daging

di

seluruh organisasi. Pemimpin yang

dan 13 tahun 2013.

baik juga harus mampu menjadi

Peraturan

Kepala

Lembaga

Administrasi

Negara

pernah berhenti untuk belajar dari

tersebut

diharapkan

dapat

kehidupannya, lingkungan sekitarnya

menciptakan kepemimpinan dalam

dan orang lain.

pemerintahan

manusia

pembelajar,

Pemimpin kerendahan

harus

hati

membanggakan berfokus

yaitu

tak

memiliki

dengan prestasi

pada

Dalam

diri

yang

mampu

membawa perubahan yang baik dan

tidak

memiliki pandangan yang visioner

yang

sesuai dengan tingkat eselonisasinya

sendiri.

yang meliputi :

Sebaliknya

melakukan

yang

1. Diklat kepemimpinan tingkat I

tereformasi

birokrasiaik,

secara

diharapkan dapat menghasilkan

bersama, adalah

sehingga keberhasilan

keberhasilan

pemimpin

bersama.

kompetensi 97

yang

memiliki

kepemimpinan


visioner

untuk

meningkatkan

melayani masyarakat dengan baik

daya saing nasional.

dan mampu menghadapi perubahan

2. Diklat kepemimpinan tingkat II

globalisasi

diharapkan dapat menghasilkan pemimpin

yang

perkembangan

teknologi yang sangat pesat.

memiliki

kepemimpinan

dan

Menurut

Heifets

(2009)

strategis,

kepemimpinan yang adaptif adalah

sehingga mampu menciptakan

yang mampu beradaptasi secara

organisasi berkinerja tinggi.

dinamis

terhadap

bereformasi

3. Diklat kepemimpinan tingkat III

birokrasiagai perubahan. Pemimpin

diharapkan dapat menghasilkan

yang mampu mengobservasi fakta

pemimpin

lapangan,

yang

memiliki

menginterpretasi

hasil

kepemimpinan taktikal, mampu

observasi dan pada akhirnya mampu

meningkatkan kinerja pelaksanaan

melakukan

program di instansinya.

menghasilkan perubahan ke arah

4. Sedangkan diklat kepemimpinan tingkat

IV

diharapkan

intervensi

untuk

lebih baik. Jadi bukan pemimpin

dapat

yang hanya bekerja berdasarkan

menghasilkan pemimpin yang

kewenangan

memiliki kepemimpinan operasional,

authority)

sehingga mampu meningkatkan

birokrasiatas

kinerja pelaksanaan operasional

berdasarkan standar operasional dan

di unit kerjanya.

prosedur,

Dengan maka

gambaran

diharapkan

demikian

yang

(formal tereformasi

yaitu

tapi

memiliki

peningkatan

formal

bekerja

pemimpin

informal

yang

authority

sehingga dapat menjadi informal

kinerja setiap pejabat pada tiap

leader

eselonnisasinya

menjawab

dibutuhkan pemimpin yang dapat

internal

bekerja dengan merangkul semua

semua

dapat

tantangan

baik

yang

dinamis.

Saat

ini

maupun eksternal, berkinerja tinggi,

stakeholders,

efisien,

misinya dapat menjadi milik semua

efektif

dan

akuntabel,

pejabat pemerintah yang memiliki

stakeholders.

kepemimpinan visioner akan dapat 98

sehingga

visi

dan


perhatian dan perlindungan yang

Karakteristik Pemimpin Visioner Kepemimpinan visioner memiliki ciri-ciri

yang

baik terhadap mereka.

menggambarkan

4. Mampu menggalang orang lain

segala sikap dan perilakunya yang

untuk kerja keras dan kerjasama

menunjukkan

dalam

kepemimpinannya

menggapai

tujuan,

yang berorientasi kepada pencapaian

menjadi model (teladan) yang

visi, jauh memandang ke depan dan

secara konsisten menunjukkan

tereformasi birokrasiiasa menghadapi

nilai-nilai

segala

ressiko.

memberikan umpan balik positif,

Diantara ciri-ciri utama kepemimpinan

selalu menghargai kerja keras

visioner adalah:

dan prestasi yang ditunjukkan

1. Berwawasan ke masa depan,

oleh siapun yang telah memberi

tantangan

bertindak

dan

sebagai

berorientasi

pada

motivator, the

kepemimpinannya,

kontribusi.

best

5. Mampu merumuskan visi yang

performance untuk pemberdayaan,

jelas,

kesanggupan untuk memberikan

menggugah, mengelola ‘mimpi’

arahan konkrit yang sistematis.

menjadi

2. Berani bertindak dalam meraih

orang

tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu

dan

selalu

inspirasional

kenyataan, lain

dan

mengajak

untuk

berubah,

bergerak ke ‘new place’,

siap

6. Mampu

memberi

inspirasi,

menghadapi resiko. Pada saat

memotivasi orang lain untuk

yang

pemimpin

bekerja lebih kreatif dan bekerja

menunjukkan

lebih keras untuk mendapatkan

perhitungan yang cermat, teliti

situsi dan kondisi yang lebih

dan akurat.

baik.

bersamaan,

visioner

juga

3. Memandang

daya,

7. Mampu mengubah visi ke dalam

terutama sumberdaya manusia

aksi, menjelaskan dengan baik

sebagai

maksud visi kepada orang lain,

berharga

sumber

asset dan

yang

sangat

memberikan

dan

secara

pribadi

sangat

commited terhadap visi tersebut. 99


8. Berpegang erat kepada nilai-

mental maps) ke paradigma baru

niliai spiritual yang diyakininya.

yang

Memiliki integritas kepribadian

terobosan-terobosan

yang kuat, memancarkan energi,

yang kreatif dan produktif. (out-

vitalitas

box thinkin’).

dan

kemauan

yang

dinamis.

Melaklukan berfikir

membara untuk selalu berdiri

12. Lebih bersikap antisipatif dalam

pada posisi yang segaris dengan

mengayunkan langkah perubahan,

nilai-nilai

ketimbang

sekedar

orang yang terdepan dan pertama

terhadap

kejadian-kejadian.

dalam

Berupaya

spiritual.

Menjadi

menerapkan

nilai-nilai

luhur.

reaktif

sedapat

mungkin

menggunakan pendekatan ‘win-

9. Membangun hubungan (relationship) secara

efektif,

win’ ketimbang ‘win-lose’.

memberi

penghargaan dan respek. Sangat

Strategi Tindakan Kepemimpinan

peduli

Visioner

kepada

orang

lain

(bawahan), memandang orang

Menurut

Frank

Martinelly

lain sebagai asset berharga yang

(2007)

harus diperhatikan, memperlakukan

bagaimana

mereka dengan baik dan ‘hangat’

pemimpin yang visioner, antara

layaknya keluarga.

lain :

10. Sangat responsif terhadap segala kebutuhan

orang

lain

menguraikan seharusnya

startegi menjadi

1. Strategi fokus kepada tujuan

dan

organisasi

membantu mereka berkembang,

Seluruh

mandiri

pengambilan keputusan harus di

dan

membimbing

tindakan

dan

menemukan jalan masa depan

arahkan

mereka.

upaya pencapaian tujuan final

11. Inovatif

dan

menemukan

kepada

semata-mata

proaktif

dalam

dari organisasi. Hal ini dilakukan

‘dunia

baru’.

guna

menghindari

segala

Membantu mengubah dari cara

kecenderungan

berfikir yang konvensional (old

penyitaan energi dan pemborosan

100

dan

‘godaan’


sumber daya kepada hal-hal kecil

pelatihan,

dan tidak prinsip yang mungkin

dan

timbul.

tanggung jawab masing-masing.

Untuk

menjaga

agar

semua

performance assessment

penetapan

tugas

dan

3. Strategy mengembangkan visi

rencana aksi fokus kepada tujuan

bagi masa depan organisasi.

organisasi, memerlukan kekompakkan

Kunci perumusan visi adalah

dan

hubungan

menjawab pertanyaan: apabila

antara pimpinan dan seluruh

kita menginginkan dan bermimpi

staf/karyawan.

akan seperti dan menjadi apa

pemeliharaan

2. Strategy

membuat

rencana

organisasi kita kelak di kemudian

jangka panjang

hari? Begitu rumusan visi telah

Permusan jangka panjang akan

dibuat, maka seharusnya visi

menuntun kepada langkah yang

tersebut akan menjadi inspirasi

jelas sampai 5-10 tahun ke

bagi seluruh aktivitas organisasi,

depan, siapa-siapa saja yang akan

baik dalam rapat-rapat, dalam

memimpin

pereformasi

dan

bertanggung

birokrasi,

dalam

jawab dalam pencapaian tujuan

menghadapi segala tantangan dan

tersebut, kompetensi kepemimpinan

peluang,

yang bagaimana yang diperlukan,

Begitu visi telah dirumuskan,

lalu

maka

bagaimana

disain

dalam

saat

arena

itu

pula,

kerja.

visi

pengembangan kepemimpinannya ?

disampaikan ke seluruh pihak

Untuk

terkait

dapat

menjawab

di

dalam

organisasi,

pertanyaan-pertanyaan ini perlu

bahkan ke ruang-ruang publik di

membentuk

luar organisasi.

yang

ditugaskan

menyiapkan strategis

semacam

komite untuk

4. Strategi

langkah-langkah pencapaian

tujuan

selalu berada dalam

kondisi siap dan dinamis untuk perubahan.

jangka panjang, yang lingkup

Selalu siap berubah dengan cepat

tugasnya antara lain: melakukan

akan tereformasi birokrasiantu

rekrutmen,

dengan menyajikan informasi-

seleksi,

orientasi, 101


informasi

mutakhir

tentang

perubahan.

Oleh

karena

itu,

segala perubahan yang terjadi di

seharusnya organisasi menyediakan

luar organisasi yang berpotensi

informasi-infromasi aktual yang

berdampak kepada organisasi 3-5

terkait dengan hal ini. Survei

tahun ke depan. Dorong dan

kepuasan

pelanggan,

fasilitasi

langsung

dengan

anggota

orgasnisasi

kontak

pelanggan,

untuk membaca, mendengar dan

mengefektifkan layanan ’customer

mencari tahu segala hal yang

care’, adalah beberapa cara yang

terkait dengan kejadian-kejadian

dapat dilakukan agar orgnisasi

dan berita yang relevan dengan

selalu mengetahui harapan dan

tuntutan perubahan. Kemudian

keinginan pelanggan yang baru.

setelah itu munculkan pertanyaan

Dengan demikian kepemimpinan

yang

visioner

menantang:

sejauhmana

sangat

mewarnai

organisasi mampu secara efektif

dinamika

organisasi

merespon

dipimpinya

akan

perubahan

dan

yang

selalu

siap

kecenderungan - kecenderungan

untuk melakukan perubahan dan

tersebut

pereformasi birokrasiaikan untuk

?

organisasi

Bagaimana lain

menyiapkan

yang diri

pula sejenis

mewujudkan

mereka

organisasi yang telah ditetapkan.

visi

dan

misi

menghadapi perubahan-perubahan ini? Pertanyaan

-

pertanyaan

ini

Ciri-ciri

seyogyanya akan dapat memicu

Mempunyai

dan memacu anggota organisasi

Tinggi

untuk berfikir dan memposisikan diri mereka untuk siap berubah. 5. Strategi

selalu

yang

Motivasi

Kerja

Menurut Prof DR. Mc Celland dari

mengetahui

Pemimpin

Oxford

membawa

University

organisasi

guna

mencapai

perubahan kebutuhan konstituen/

tujuan diperlukan pemimpin yang

pelanggan.

mempunyai kemampuan motivasi

Keinginan

dan

kebutuhan

pelanggan seringkali mengalami

tinggi (High motivation syndrom) antara lain:

102


1. Suka memikul tanggung jawab secara pribadi

terdiri “Hasta” yang artinya delapan dan “Brata” yang artinya pegangan

2. Cenderung mengambil tantangan

atau pedoman.

yang wajar (Resiko moderat)

Ilmu Hasta Brata tergolong

3. menggunakan umpan balik dlm mengambil keputusan

ajaran

yang

sangat

diperkenalkan

tua,

mulai

melalui

lakon

4. Merasa dikejar-kejar waktu

pewayangan Wahyu Makutharama.

5. Kreatif dan inovatif

Wayan

6. Menyukai

situasi

yang

sereformasi birokrasia mungkin

Susetya dalam bukunya

“Kepemimpinan Jawa” melukiskan kehebatan ilmu Hasta Brata ini

7. Suka menyelidiki lingkungan

sedemikian rupa sehingga dua orang

8. Bergaul

titisan Bathara Wisnu; Sri Rama

untuk

mendapatkan

keahlian 9. Mempunyai

WIjaya (Raja Ayodya) dan Tujuan

yang

Sri

Bathara Kresna (Raja Dwarawati)

Prestatif (SMARTI)

menjadi raja yang besar. Sri Bathara

a. Spesific (Khusus)

Kresna kemudian menurunkan ilmu

b. Measurable (Terukur )

ini kepada Arjuna. Dengan Ilmu

c. Achievable (Dapat dicapai)

Hasta Brata ini pulalah Arjuna

d. Realistic (Nyata)

mampu melakukan koreksi terhadap

e. Timely (Target Waktu)

kepemimpinan Dasa Muka yang

f. Interesting (Menarik, berarti

dikenal arogan dan angkara murka.

bagi diri pribadi) Dalam

Khasanah

Hasta Brata adalah ilmu tentang budaya

delapan (hasta) sifat alam yang

kearifan

agung. Pemimpin yang menguasai

lokal kepemimpinan dari bumi tanah

ilmu Hasta Brata ini akan mampu

air yang berisi budaya yang luhur

melakukan

dan mengandung filosofi kepemimpinan

(pengejawantnhan) kedalam delapan

visioner tertanam dalam masyarakat

sifat

jawa,

beberapa literatur juga disebutkan

Indonesia mempunyai

kepemimpinan

tersebut

dikenal dengan Hastha Brata yang

bahwa

103

internalisasi

agung

delapan

tersebut.

sifat

diri

Dalam

alam

ini


mewakili

simbol

dan

Pemimpin yang menguasai sifat

kebesaran Sang Pencipta, yaitu; sifat

Matahari adalah ia yang siap

Bumi, sifat Matahari, sifat Bulan,

membela

sifat Samudra, sifat Bintang, sifat

tertindas.

Angin, sifat Api, dan sifat Air.

Sifat

1. Sifat Bumi;

diilustrasikan

Adalah

kearifan

memberikan

tempat

rakyatnya

pemimpin

yang

seperti

dalam

ini kisah

Khalifah Umar bin Khatab yang

hidup bagi manusia, hewan dan

“marah�

tumbuhan.

konteks

seorang warga yang tanahnya

kekinian, sifat Bumi ini dapat

akan digusur Gubernur Mesir

diterjemahkan

secara semena-mena. Seketika

Dalam

menjadi

sifat

ketika

menemukan

seorang yang suka memberikan

Khalifah

perhatian kepada fakir miskin,

sepotong tulang yang digores

dan

pedangnya sebagai peringatan

kaum

lemah.

Seorang

Umar

mengirimkan

pemimpin yang menguasai sifat

agar

Bumi

semena-mena terhadap rakyatnya.

akan

mengarahkan

kekuasaannya untuk mensejahterakan

Gubernur

Mesir

tidak

3. Sifat Bulan;

rakyat dan mengentaskan kemiskinan.

Adalah menjadi sumber cahaya

2. Sifat Matahari;

bila

malam

tiba.

Dengan

Adalah menjadi sumber energi

demikian,

yang memberi kekuatan untuk

adalah sang penerang mahluk

menyokong kehidupan. Matahari

hidup dari kegelapan di bumi.

memberikan

pada

Dalam konteks kekinian, seorang

makhluk hidup yang ada di bumi.

pemimpin yang menguasai sifat

Dalam konteks kekinian, seorang

Bulan adalah ia yang mampu

pemimpin yang menguasai sifat

menjadi

Matahari

memberikan pencerahan kepada

kekuatan

dapat

memberikan

hakekatnya

Bulan

penuntun

dan

inspirasi dan semangat kepada

rakyatnya.

rakyatnya untuk menyelesaikan

pemimpin seperti ini memahami

segala persoalan yang dihadapi.

dan mengamalkan ajaran luhur

104

Oleh

karena

itu


yang terkandung dalam agama

protes

(religiusitas)

menjunjung

budaya pepe, yaitu berjemur di

Seorang

alun-alun sampai Raja menemui

tinggi

dan

moralitas.

kepada

pemimpin idealnya harus dapat

dan

menyenangkan,menarik hati dan

mereka.

memberi terang kepada anak

Raja

melalui

mendengarkan

keluhan

5. Sifat Bintang;

buahnya. Dalam pelaksanaannya

Adalah melukiskan posisi yang

pemimpin ini disenangi

tinggi.

dan

Pemimpin

yang

menyenangi serta memperjuangkan

menguasai sifat Bintang dalam

kepentingan bawahan

konteks

4. Sifat Samudra;

kekinian

adalah

pemimpin

yang

memiliki

Adalah luas dan lapang sebagai

kepribadian

mulia

sehingga

simbol dari kelapangan dada dan

menempati posisi (maqam) yang

keluasan hati. Dalam konteks

terhormat dan dihormati. Singkat

kekinian seorang pemimpin yang

kata,

menguasai sifat Samudra akan

sedangkan lawan menyeganinya.

mampu

menerima

kritikan

rakyat

mencintainya

6. Sifat Angin;

dengan lapang dada, siap diberi

Adalah dapat masuk (menyusup)

saran

sekalipun

itu

oleh

ke segala tempat. Sifat Angin

tidak

akan

dalam khasanah filsafat Jawa ini

melihat siapa yang berbicara,

diartikan sebagai suatu bentuk

tetapi apa yang dibicarakan. Ia

ketelitian dan kehati-hatian.

akan menyediakan waktu dan

Dalam

selalu terbuka untuk menampung

pemimpin yang menguasi sifat

keluhan rakyatnya.

angin adalah ia yang selalu

Sifat Samudra ini juga tercermin

terukur bicaranya (tidak asal

dalam praktek

ngomong), setiap perkataannya

bawahannya.

raja-raja

Ia

kepemimpinan

Mataram

dengan

dilengkapi

rakyatnya

Dengan

mengajukan 105

kekinian

selalu disertai argumentasi serta

memberikan kesempatan kepada untuk

konteks

data demikian

dan

fakta.

pemimpin


yang menguasai sifat Angin ini

pemimpin yang menguasai sifat

akan selalu melakukan check and

Api, ia dapat membedakan antara

recheck sebelum berbicara atau

penegakkan hukum dan kasih

mengambil keputusan.

sayang terhadap keluarga.

7. Sifat Api;

8. Sifat Air;

Adalah membakar apa saja, tanpa

Adalah berbeda dengan Samudra

pandang bulu. Besi sekalipun

yang lebih mewakili sifat luas

bisa leleh dengan Api. Dalam

(lapang) hati, Air memiliki sifat

khasanah

Api

yang selalu mencari tempat yang

dimaknai secara positif sebagai

rendah. Begitu pula pemimpin

simbol dari sifat yang tegas dan

yang menguasai sifat Air, ia akan

lugas. Dalam konteks kekinian,

selalu rendah hati dan tidak

seorang

sombong apalagi semena-mena

filsafat

Jawa,

pemimpin

yang

menguasai sifat Api adalah ia

kepada rakyatnya.

yang cekatan dan tuntas dalam menyelesaikan persoalan. Juga

Kesimpulan

selalu konsisten dan objektif

Pejabat aparatur memiliki sifat

dalam menegakkan aturan, tegas

kepemimpinan visioner adalah suatu

tidak pandang bulu dan objektif

keniscayaan

sehinga

serta

meningkatkan

pengetahuan

tidak

ilustratif, menguasai digambarkan

memihak.

Secara

pemimpin

yang

sifat

Api

dalam

wawasan

kepemimpinan

dengan dan akan

ini

meningkat pula kualitas kinerjanya

kisah

yang pada urutannya meningkatkan

seorang Raja yang dengan tegas

kualitas

menghukum cungkil satu mata

msyarakat.

kepada anaknya sendiri, tetapi setelah itu ia menyerahkan satu matanya untuk mengganti mata anaknya yang sudah di cungkil tersebut. Demikianlah, seorang 106

pelayanan

---------------------

kepada


DAFTAR PUSTAKA

Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bandung : Pedagogiana Press.

Golleman, D, Boyatzis. & Mckee, A . (2006). Primal Leadership: Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan emosi. (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Satori, J. & Suryadi. (2007) Teori Administrasi Pendidikan. dalam Kumpulan Karangan

Starratt, Robert J. (2007). Menghadirkan Pemimpin Visioner (terjemahan), Yogyakarta: Penereformasi birokrasiit Kanisius Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2013) ; Pemimpin dan Reformasi Birokrasi, Tempo Media

107


PENDEKATAN C-BED (COMMUNITY BASED ENTERPRISE DEVELOPMENT) PENGEMBANGAN USAHA BERBASIS MASYARAKAT PADA PENYELENGGARAAN DIKLAT Oleh: Kristiyo Sumarwono Abstrak Salah satu filosofi C-BED adalah trainerless dan partisipatif artinya konsep C-BED adalah pelatihan tanpa pelatih tetapi lebih mengedepankan partisipasi dan inisiatif dari para peserta diklat sendiri yang bermaksud meningkatkan kompetensi dalam suatu bidang. Namun demikian agar diklat dapat berjalan dengan baik maka sarana dan prasarana praktek harus dilengkapi dan tersedia cukup. Bidang garapan C-BED saat ini telah meluas bukan saja pada bidang teknis tetapi telah merambah ke praktek bisnis. Orang-orang yang tidak memiliki kompetensi sebelumnya dengan mempelajari modul C-BED dapat menjadi entrepreneur-entrepreneur handal di masyarakat. CBED memberdayakan para peserta diklat untuk berbagi pengalaman dan aspirasi dengan orang lain dalam masyarakatnya. Melalui C-BED jaringan dan ikatan masyarakat menjadi lebih kuat khususnya dalam menghadapi persaingan bisnis yang kian ketat. Penerapan C-BED di bidang pertanian dengan modul yang berisi langkah-langkah praktis telah dapat dilakukan oleh peserta diklat sendiri tanpa pelatih (trainer) dan sumberdaya yang mahal. Pendekatan C-BED menjawab salah satu tantangan diklat masa depan yaitu menerapkan prinsip a low cost, easily implementable training approach for helping entrepreneurs and micro-business owners to improve their business. Kata Kunci : pendekatan C-BED, trainerless, partisipatif, low cost training, business

teori lebih banyak daripada praktik,

Pendahuluan Pada saat ini penyelenggaraan

sekitar 70 % teori dan 30 % praktik.

pendidikan dan pelatihan teknis di

Kondisi

lembaga diklat pemerintah lebih

pengetahuan peserta lebih tinggi

bersifat klasikal dengan muatan teori

secara teoritis tetapi keterampilan

dan praktek relatif persentasenya

praktek sangat kurang. Belum lagi

sama masing-masing 50 %, namun

ketika

dievaluasi

di beberapa diklat teknis prosentase

sikapnya.

Perubahan

108

ini

berakibat

tingkat

perubahan sikap

atau


perilaku sukar diukur, bahkan tidak

and the development of human

terdeteksi. Hal ini menyebabkan

potentialities.

inefisensi

dalam

anggaran/biaya dianggap

penggunaan

Dari definisi tersebut dapat

training

ditarik kesimpulan bahwa selain

dan

kurang

berdaya

guna.

meningkatkan

pengetahuan

Dengan biaya yang tinggi tetapi

keterampilan

diklat

hasilnya

merubah

belum

seperti

yang

diharapkan.

sikap

dan

bertujuan

dan

perilaku

seseorang baik sengaja maupun

Apabila kita melihat definisi

tidak

serta

perbaikan

training maka diklat-diklat yang

profesional

dan

dilaksanakan saat ini

potensinya.

Untuk

masih jauh

sikap

pengembangan mewujudkan

dari harapan cita-cita tujuan diklat.

pencapaian tujuan diklat seperti

Pelatihan

dapat

harapan tersebut Organisasi Buruh

a learning

Internasional atau ILO (International

process to change behaviour for

Labour Organization) memperkenalkan

doing a job in the future. Secara

suatu pendekatan diklat yang disebut

harafiah dapat diterjemahkan bahwa

dengan

pelatihan

Community

atau

training

didefinisikan sebagai :

untuk

adalah

merubah

proses

belajar

perilaku

untuk

C-BED

singkatan

Based

Development.

dari

Enterprise

Dalam

bahasa

mengerjakan tugas-tugas pekerjaan

Indonesia

dapat

di masa yang akan datang. Dalam

sebagai

pemberdayaan

buku The Psychology of Training,

pengembangan masyarakat berdasarkan

Development

Performance

pengembangan usaha. Pendekatan

Improvement (Kurt Kreiger, Wiley

C-Bed telah diadopsi di beberapa

Blackwell,

negara antara lain : Thailand, Laos,

and

2015) secara umum

istilah training dinyatakan : training

Cambodia,

describes

Indonesia,

actions

such

as

the

diterjemahkan

Vietnam, Solomon

atau

Philippines, Islands,

intentional and organized development of

Kiribati, Timor Leste, Nepal, India,

skills, purposeful learning, formal

and South Africa. Selanjutnya akan

preparation, professional upgrading, 109


dibahas

apakah

yang

dimaksud

dengan C-BED tersebut.

sosial

dan

geografi.

C-BED

memberdayakan para peserta untuk berbagi pengalaman dan aspirasi

C-BED

(Community

Based

diartikan

sebagai

pendekatan pelatihan yang mudah dilaksanakan, berbiaya rendah untuk menolong pengusaha dan pelaku bisnis mikro untuk meningkatan usaha bisnis mereka. C-BED is a low-cost,

easily

training

approach

helping

entrepreneurs and micro-business owners to improve their businesses. Dikatakan

mudah

dilaksanakan

karena telah dipersiapkan bahan ajar atau modul yang berisi langkahlangkah

praktis

yang

dapat

dilakukan oleh peserta diklat sendiri tanpa

pelatih

jaringan

(trainer)

dan

dan

lain

dalam

Melalui

C-BED

ikatan

masyarakat

dapat diperkuat utamanya ketika lingkungan

yang

eksklusif

dan

isolatif menghalangi mereka dalam membangun jaringan-jaringan kerja yang dapat saling mendukung. C-BED

implementable for

orang

masyarakatnya.

Enterprise Development) C-Bed

dengan

sesuatu

dikatakan

yang

unik

sebagai karena

menggunakan metode pembelajaran tanpapelatih trainer)

(learning wthout a

yang

melalui

diimplementasikan

kegiatan

pembelajaran

berdasarkan kelompok. Para peserta diklat bekerja bersama-sama dalam kelompok-kelompok memecahkan

kecil

untuk

masalah-masalah

melaui sharing pengalaman dan

sumberdaya dari luar. Pengalaman penerapan C-BED menunjukkan bahwa C-BED lebih bermanfaat dan berdaya guna pada masyarakat pinggiran, rakyat miskin atau kelompok orang yang kurang mendapat kesempatan. Dana sangat terbatas karena keterasingan secara

pengetahuan

yang

dimilikinya.

Wirausahawan akan

dapat saling

menolong untuk memahami konsep bisnis formal seperti pembiayaan, pemasaran keterampilan

dan

yang

peningkatan usaha.

110

mengembangkan kuat

untuk


C-BED

dikembangkan

oleh

Organisasi Buruh Internasional (ILO

pelatihan bagi pelatih, dan tanpa mengundang konsultan dari luar.

; International Labour Organization) dalam usaha untuk membuat pelatihan

Fasilitator dalam C-BED

pengembangan usaha sebagai suatu pilihan

di

Metodologi

Diklat C-BED dipimpin oleh

tingkat

masyarakat.

seorang fasilitator yang berasal dari

berbasis

masyarakat

masyarakat atau kelompok pelatihan

menawarkan suatu pendekatan baru

sendiri

untuk diklat non formal dalam

memiliki keahlian yang relevan

konteks dimana terdapat kapasitas

dengan

institusi yang lemah dan di dalam

dilaksanakan. Di dalam C-BED,

lingkungan

komunikasi menjadi terlebih penting

yang

dicirikan

oleh

terbatasnya sumberdaya. Piranti-piranti BED

yang

juga

terus

biasanya

pelatihan

darpada

pelatihan C-

baru

yang

yang

perolehan

tidak

sedang

informasi

sehingga materi diklat dirancang untuk mendukung fasilitator dalam

dikembangkan untuk menggantikan

mendorong

dan

kesempatan-

diperoleh dari kelompok (group-

untuk

peningkatan

driven learning).

bagi

masyarakat

Diklat

memperluas

kesempatan keterampilan

miskin, rentan perubahan,

dan

terpinggirkan.

pembelajaran

juga

yang

mengarahkan

bimbingan kepada peserta diklat melalui suatu rangkaian

kegiatan

Dengan terbatasnya dukungan

praktek melalui dukungan instruksi

teknis dari ILO yang berdasarkan

langkah demi langkah, Fasilitator C-

kasus per kasus, lembaga-lembaga

BED dapat membimbing kelompok-

di lapangan akan dapat secara

kelompok kecil melalui kegiatan-

mudah

kegiatan yang mendorong peserta

menerima

perangkat-

perangkat ini bagi masyarakatnya,

diklat

tanpa

pengalaman mereka sendiri dalam

harus

sertifikasi

diklat

menginvestasikan yang

untuk

menggunakan

mahal,

menggali bagaimana usaha mereka

pengelolaan jaringan kerja daripada

menjadi bernilai. Dalam cara ini

111


maka seluruh peserta diklat berbagi

biaya

tanggung

hasil

selanjunya secara permanen menjadi

jaringan kerja

program – program berkelanjutan.

jawab

untuk

berlatihnya dan masyarakat

wirausaha

setempat

dapat diperkuat.

Adapun

wirausaha

C-BED

dicirikan

yang

lain.

Pada

pengembangan usaha dan wirausaha

yang akan mengatur lembaga atau asosiasi • Tidak diperlukan TOT (training

ditargetkan pada lembaga-lembaga dengan anggaran untuk diklat, dan

of trainer) dan tidak ada pelatih • Tidak

ada

sertifikasi

jaringan pengelolaan pelatih dan

fasilitator-fasilitator

kapasitas

pelatih,

kualifikasi untuk lulusan

program

yang memiliki mandat

dan

mengembangkan

suatu

KAB,

• Waktunya pendek, yaitu hanya 16 JP (Jam Pelajaran)

dengan

meningkatkan kesempatan

atau

sumber yang terbuka dan bebas

program diklat lain seperti SIYB, Ahead,

dan

untuk

• Bahan ajar atau materi dari

keterampilan

tingkat tinggi. C-BED melengkapi

GET

oleh

• Tidak ada pengendalian mutu

program diklat tradisional untuk

untuk

yang

beberapa karakter antara lain:

Diklat C-BED berbeda dengan diklat-diklat

latihan

Sebagai

dasar

pembelajaran

bagi

pedagogi adalah bahwa pengetahuan

melaksanakan

diperoleh bukan dari individu yang

Pengembangan

telah ahli tetapi diperoleh dari

Usaha melalui organisasi berbasis

kegiatan-kegitan dan interaksi dari

kelembagaan dan asosiasi.

kelompok.

pengusaha Pelatihan

untuk Dasar

Dalam cara ini maka pengusaha dari

masyarakat

didasarkan

pada

pengembangan

dan

dalam pengajaran demikian juga

masyarakat pinggiran diberdayakan

pada kenyataan pembelajaran dalam

untuk belajar keterampilan baru

setting

yang

penting untuk disampaikan tetapi

dapat

miskin,

Hal tersebut lebih

menjadi

persiapan

masyarakat.

mereka ke masa depan. Selain itu C-

yang

BED secara dramatis mengurangi

komunikasi

112

lebih

Informasi

penting sebagai

alat

adalah untuk


membuka kunci-kunci ide-ide atau

contoh yang dapat dibaca keras-

gagasan-gagasan dari para peserta

keras oleh fasilitator, menggambar

diklat tidak hanya tentang

ilustrasi

isu-isu

untuk

menyampaikan

yang menimpa mereka. tetapi juga

rencana usaha, menggunakan bahan-

pemecahan masalah yang realistik.

bahan

Mempergunakan memungkinkan

metode

ini

dan

barang

melengkapi

jadi

untuk

pemahaman. Pemahaman

C-BED

menjadi

tentang

pemecahan

masalah

bagian penting daripada pelatihan,

yang menyediakan struktur bagi

namun lembar kerja sengaja dibuat

bidang yang ditangani dan membuka

sesederhana mungkin.

pendekatan

pintu kelompok untuk saling tolong

keuangan

dasar

adalah

Salah satu keuntungan daripada

menolong mengidentifikasi pemecahan

pelatihan

masalah.

bagi

metode pelatihan tanpa menggunakan

yang

pelatih. Untuk alasan ini maka setiap

tradisional,

orang dapat menjadi failitator yaitu

pendekatan pembelajaran kelompok

mereka yang tidak buta huruf dan

partisipatif

digabungkan

dengan

memiliki rasa percaya diri untuk

pandangan

setempat

dengan

membimbing

Sebaliknya

pembelajaran berbasis

pedagogi

kegiatan

C-BED adalah

kelompok

bahwa

melalui

analisisnya akan menjadi pendorong

kegiatan-kegiatan yang diikuti dan

bagi peserta latihan dan masyarakat

dibimbing oleh panduan langkah

sendiri untuk mengerjakan apa-apa

demi langkah.

yang tidak teratasi.

Sangat direkomendasikan bahwa fasilitator perlu menggunakan waktu satu atau dua jam untuk mengulang-

Peserta Latihan C-BED Dengan difasiltasinya pelatihan

ulang atau memperdalam bahan ajar

C-BED maka tingkat pendidikan

dan

rata-rata atau persyaratan melek

sebelum

huruf

sebagai falsilitator pelatihan. Hal ini

tidak

terlalu

diperlukan.

sumber-sumber mengambil

yang

ada

perannya

Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan

adalah

untuk

mendapatkan

termasuk diskusi kelompok, contoh-

pemahaman yang

mendalam baik

113


untuk

masuk

dalam

kegiatan

tempat

latihan,

menyediakan

bahan

pembelajaran,

maupun untuk menjamin bahwa

tambahan

fasilitator

benar

memberikan minuman dan snack

yang

serta mengorganisaikan transportasi.

memahami

perannya

sebagai

sesuatu

berbeda dari pelatih maupun ahli. Setiap

Namun demikian biaya-biaya ini

individu

dengan

dapat

berperan

perencanaan yang matang sekalipun,

Untuk

pelatihan C-BED dapat berlangsung

terlibat sebagai faslitator pelatihan

dengan sukses dalam seting tempat

C-BED, coaching atau pembimbingan

kerja yang nyata, ruang kelas, pusat-

tambahan mungkin diperlukan bagi

pusat

mereka untuk re-orientasi peran baru

keagamaan dan bahkan di luar yaitu

mereka untuk memfasilitasi diskusi

di ruang publik.

pengalamannya

sebagai guru atau pelatih.

tidak harus dan bahkan

masyarakat,

tanpa

lembaga

dan kegiatan pembelajran kelompok,

C-BED telah dirancang sebagai

dan tidak sekedar menjadi sumber

sumber yang terbuka dan diberikan

pengetahuan. Adalah penting juga

lisensi untuk menjadi sesuatu yang

bahwa

kreatif

para

pengusaha

berpartisipasi

dalam

yang

pelatihan

untuk

mengembangkan

pendistribusian kembali dan akses

memahami peran fasilitator dan

ke bahan-bahan

dan sumberdaya

peran mereka sendiri dalam berbagi

proyek.

betujuan

tanggung

memperkuat bahan-bahan dengan

jawab

atas

dampak

pembelajaran.

C-BED

mengembangkan kesempatan bagi organisasi bekerjasama

Biaya Pelatihan C-BED

untuk

dirancang

dan dan

individu

untuk

menghasilkan

untuk

suatu produk yang tidak setiap orang

berbiaya sangat rendah (murah).

dapat mencapainya sendiri yang

Kebutuhan biaya yang paling kecil

dapat memenuhi kebutuhan yang

adalah

terbaik bagi masyarakat

untuk

mencetak

paket

pelatihan. Tambahan biaya mungkin diperlukan

untuk

maupun

target kelompok yang berbeda.

mengamankan 114


Pengalaman mengikuti pelatihan CBED

di

lapangan

bahwa

peserta

dengan

pelatihan

pengembangan

menunjukkan

sangat

berminat

lanjutan

usaha.

pada

Hal

nyata yang dihadapi oleh peserta. CBED tidak memerlukan kehadiran ahli

eksternal,

masyarakat

cukup

melek

anggota

huruf

yang

ini

dibutuhkan untuk memperkenalkan

menjadi alasan yang baik mengapa

modul dan mengatur waktu (jadwal).

C-BED menjadi titik awal menuju

Dengan demikian, metode C-BED

program-program pelatihan khusus.

menyajikan

ILO juga telah mengembangkan

pengembangan keterampilan dalam

perangkat

untuk

lingkungan yang menantang di mana

tindak lanjut lulusan C-BED untuk 6

kurang atau tidak tersedianya guru

bulan

setelah

dan instruktur adalah hal yang

mengikuti pelatihan dalam rangka

umum, terutama di daerah-daerah

mengukur perkembangan yang telah

pinggiran dan daerah pasca-konflik

berhasil dan hasil-hasil nyata yang

atau bencana.

pembelajaran

atau

satu

tahun

dicapai.

sebuah

peluang

Paket C-BED berisi pelajaran praktis,

pelatihan

kegiatan

yang

memaksimalkan penggunaan diagram

Implementasi pelatihan C-BED Program

berbasis

C-BED

dan gambar sehingga peserta yang

merupakan sebuah alat inovatif yang

melek huruf maupun buta huruf

mengandalkan

dapat

teknik

fasilitasi

belajar

bersama.

Metode

mandiri dan pembelajaran sosial

pengajaran alternatif ini ditemukan

untuk

untuk mempromosikan peningkatan

membangun

keterampilan

usaha

kapasitas para

calon

pengusaha atau pengusaha.

kepemimpinan

dan

partisipasi

selama kursus dan menerjemahkan

C-BED memanfaatkan pengetahuan

pemberdayaan individual yang lebih

yang sudah ada di masyarakat untuk

besar dan terpeliharanya hubungan

menciptakan

dengan masyarakat setelah kursus

lingkungan

belajar

yang aman di mana pelajaran dapat

selesai.

diterapkan pada pengalaman usaha 115


C-BED

dirancang

sebagai

maksimal

tujuh

orang.

Dalam

program fleksibel berbiaya rendah

segala situasi, instruksi langkah

bagi

masyarakat

demi langkah dirancang untuk

yang memiliki kapasitas minimal

menyederhanakan proses penyusunan

dapat dengan mudah menerapkan

rencana usaha.

organisasi

dan

dan

mengadaptasinya

memenuhi

untuk

kebutuhan

mereka.

Perangkat bagi Petani Kecil memandu

para

peserta

latihan

Program pelatihan C-BED adalah

dengan

perangkat inovatif yang bergantung

dasar untuk usaha pertanian mereka,

pada

dan

perencanaan arus kas, menambahkan

pencatatan

teknik

fasilitasi

pembelajaran

sosial

untuk

hutang dan efek suku bunga pada

kapasitas

keahlian

arus kas, metode untuk membantu

membangun usaha

calon

diri

terminologi,

pengusaha

atau

pengusaha

menentukan

inovasi

baru

dan

manfaatnya untuk keuntungan dan

Perangkat

ini

pemasukan rumah tangga mereka.

dirancang agar para pengusaha

Para peserta akan mengembangkan

bisa bekerja sendiri atau dengan

serangkaian catatan yang dirancang

yang lain untuk mengisi informasi

untuk

yang diperlukan. Para pengusaha

menelusuri produksi tahunan mereka

dengan tingkat kemampuan baca

dari setiap usaha pertanian mereka

tulis yang kuat dan gagasan usaha

yang akan membantu meningkatkan

yang jelas bisa mengikuti semua

produktivitas pertanian,

instruksi sendiri.

arus

pengusaha

pelatihan

Untuk para

dengan

tingkat

membantu

kas

para

berdasarkan

petani

rencana penjualan

prospektif dan biaya usaha.

kemampuan baca tulis yang lebih lemah

atau

yang

berencana

membentuk kemitraan usaha atau kolektif,

perangkat

ini

Simbol

-

simbol

perangkat

pelatihan

bisa

Simbol-simbol

kunci

dalam

digunakan berpasangan atau dalam

pelatihan C-BED digunakan untuk

kelompok kecil dengan jumlah

mempermudah pelaksanaan pelatihan. 116


Simbol-simbol dimengerti

dan

pelatihan

yang

memahami. simbol

tersebut

mudah

Ketika melihat tanda ini

setiap

peserta

anda

hadir

Adapun

pada

dapat

intruksi dan

kunci-kunci

setiap

sedang

mebaca harus

melakukan kegiatan

modul

digambarkan seperti pada kolom-

Jika melihat tanda ini

kolom berikut :

maka bagikan informasi

Ketika

Anda

melihat

yang anda miliki kepada

gambar ini, fasilitator atau

anggota

kelompok

lain

kelompok Anda harus

Simbol

ini

membacakan informasi

peserta

diklat

berikut

menggunakan tambahan

ini

dengan

meminta untuk

lantang. Anggota lain

kertas

dalam kelompok bisa

pelatihan

ikut

dalam

Tanda ini menunjukkan

panduan mereka atau

perkiraan waktu untuk

hanya menyimak.

sesi

Informasi setelah simbol

berlangsung

membaca

atau

yang

panduan

sedang

ini merupakan instruksi langkah demi langkah

C-BED adalah program yang

yang harus diikuti untuk

dirancang untuk ‘mengajar tanpa

menyelesaikan

guru’ dan memungkinkan orang

suatu

kegiatan.

untuk

belajar

dari

pengalaman

mereka sendiri dan dari pengalaman Jika melihat simbol ini

peserta satu sama lain. Salah satu

maka

contoh penerapan C-BED adalah

bacalah

keras-

keras

pada diklat pengembangan usaha pertanian. Pada diklat pertanian, peserta pelatihan 117

akan ditantang


untuk menilai praktik pertanian

dll.)

mereka

yang telah ada. Pada

diri dalam mengambil keputusan

kondisi ini peserta diklat lebih

strategis tentang arah masa depan

berperan sebagai pengusaha dalam

usahanya.

melakukan

pertaniannya.

dan menjadi lebih percaya

Oleh

Berikut ini pengalaman mengikuti

karena itu, pertanian sebagai usaha

diklat C-BED pengembangan usaha

harus

pertanian dengan instruksi langkah

menghasilkan pemasukan

yang cukup dan menjadi sumber

demi

makanan untuk keluarga mereka.

memandu

peserta

pelatihan

mencapai

pemahaman

terhadap

Setiap peserta harus berpikiran

langkah

kegiatan

yang

terbuka, dan mencoba berpikir di

usaha

luar batasan praktik dan keyakinan

pengembangannya.

Proses

pertanian mereka saat ini dan untuk

pembelajaran

dalam

mengeksplorasi bidang-bidang baru.

serangkaian kegiatan yang dipandu

Jangan takut mengajukan inovasi-

oleh

inovasi baru untuk usaha yang

sebagai berikut:

sedang

dilakukan,

seberapa

hebat

tak

pertanian

terbagi

seorang

fasilitator

dan

C-BED

peduli

kedengarannya

Sesi I : Pendahuluan

inovasi itu, karena ini adalah jenis

Kegiatan 1A :

pemikiran pengusaha yang sukses.

Sasaran kegiatan ini adalah agar

Peserta pelatihan juga belajar dari

semua anggota kelompok saling

orang lain, atau

mengenal satu sama lain dan usaha

tetangga yang

melakukan hal yang sama

dan

pertanian mereka. Langkah 1.

sukses.

Setiap peserta pelatihan menggambar peta usaha

Setelah pelatihan ini selesai, dapat

pertanian mereka yang

memahami usaha pertanian sendiri

diberi keterangan dengan

lebih baik sebagai sebuah usaha

jelas. Peta bisa meliputi lokasi

yang

peternakan,

peserta

pelatihan

terdiri

atas

harus

usaha-usaha

lapangan,

individual (panen, hewan ternak, 118

kebun

sayur,

kandang

ternak,


batasan pertanian, jalan, dll. (5

memiliki usaha pertanian yang

menit)

sama.

Langkah 2.

Setiap peserta pelatihan

Langkah 2.

Para peserta bekerja

memperkenalkan diri mereka ke

berpasangan

anggota lain dalam kelompok

ciri-ciri usaha dalam awan kata

mereka dengan memperlihatkan

sebelum

peta mereka, menjelaskan usaha

sendiri-sendiri. (8 menit)

pertanian mereka (2 menit untuk

Langkah 3.

tiap orang).

mengisi

Setiap

Tabel#1

peserta

menyampaikan pilihan mereka

Langkah 3. Setiap orang menggantung (menempelkan)

mendiskusikan

peta

kepada semua orang dalam

usaha

kelompok

pertanian mereka di dinding.

dan

menjelaskan

pilihan mereka. (10 menit) Langkah

Kegiatan 1B

4.

Diskusikan

pilihan-

pilihan yang berbeda bersama

Sasaran

kegiatan

ini

teman-teman

kelompok

dan

adalah menyoroti praktik

pilih

usaha pertanian yang baik

penting bagi usaha pertanian

3-6

ciri

yang

paling

dan membantu para peserta dalam memprioritaskan

strategi-strategi

Sesi

2 : Pemasaran yang lebih

yang berbeda. Langkah 1.

baik Jika

para

peserta

saat ini tidak berada dalam kelompok-kelompok,

Kegiatan 2A Sasaran

maka

semua orang harus membentuk kelompok - kelompok kecil, antara 5 – 7 orang. Kelompokkelompok ini bisa dibentuk di antara

orang-orang

kegiatan

ini

adalah

membantu

peserta

mempertimbangkan

praktisi

pemasaran yang baik dan buruk dalam

usaha

masalah-masalah

yang

119

pertanian,

serta terkait


penganggaran,

harga,

dan

Apakah mereka memproduksi

pengeluaran.

apa

diinginkan

oleh

pelanggan lokal?

Langkah 1. Satu anggota kelompok harus membaca cerita (contoh

yang

Langkah 4.

Dalam

kelompok,

kasus) keras-keras. Saat cerita

diskusikan

dibacakan, peserta lain harus

peserta seharusnya mengelola

menyimak 5P dalam cerita itu.

usaha peternakan ayam dengan

(3 menit)

cara yang berbeda Isi Bagian

Langkah 2.

Dalam kelompok,

bekerjalah

bersama

mengidentifikasi

5P

usaha pertanian

(B)

untuk

untuk

bagaimana

dalam

akan

dan isilah

bagaimana

para

menunjukkan kelompok

melakukan

hal

Anda yang

berbeda agar lebih sukses (10

Bagian (A) pada Tabel #2 (10

menit).

menit). Langkah 3.

Dalam

diskusikan berikut

kelompok,

pertanyaan-pertanyaan

tentang

pengalaman

usaha peternakan ayam

(10 Langkah

menit) : Apakah

Kegiatan 2B

Keluarga

1.

Secara

perorangan,

renungkan apa yang telah kita

seorang

petani memahami persediaan

pelajari

musiman

memenuhi

pemasaran untuk menunjukkan

ayam di pasar

strategi pemasaran terkini Anda

dan

permintaan

mengenai

strategi

lokal mereka/apakah seharusnya

dan bagaimana Anda

mereka menjualnya nanti saja?

meningkatkannya. (10 menit)

Apakah

ada

peluang

untuk

Langkah

menjual ke pasar lain yang

2.

Setiap

mempresentasikan

ingin

orang perubahan

yang mereka usulkan kepada

seharusnya mereka pertimbangkan?

kelompok

120

mereka

dan


mendiskusikan hasilnya bersama-

• Menyumbang

sama. Tentukan bersama perubahan

lebih

banyak

kepada masyarakat

usaha apa di antara 5P yang

Ketika

akan memberi hasil terbaik

teknik-teknik baru dan perbedaan

untuk usaha. (10 menit).

dalam hal produktivitas meningkat,

para

petani

mengadopsi

petani/peternak yang lebih produktif Sesi 3 : Memperbaiki Mutu/Kualitas

akan

Sesi ini akan membantu peserta

peningkatan kesejahteraan mereka

memikirkan tentang produktivitas

sementara

usaha

pertanian/peternakannya,

lainnya yang tidak cukup produktif

yaitu bagaimana peserta latihan

harus melakukan perbaikan atau

dapat

terpaksa melakukan kegiatan usaha

membuat produk atau jasa

mendapat

para

manfaat

dari

petani/peternak

dengan lebih baik, lebih cepat dan

lain.

lebih murah. Produktivitas adalah

Untuk meningkatkan produktivitas

efisiensi dan mutu yang digunakan

atau membuat barang dan jasa yang

oleh satu usaha untuk menghasilkan

lebih baik, lebih cepat dan lebih

barang atau jasa. Manfaat dari

murah,

perbaikan produktivitas meliputi:

mengidentifikasi semua komponen

• Menghasilkan produk dan jasa

produksi

kita

harus

sebelum

bisa

kita

yang lebih banyak, lebih baik dan

mengidentifikasi hal-hal yang harus

lebih murah.

diperbaiki.

Selain itu, mengetahui

• Mengantarkan lebih cepat.

semua komponen produksi akan

• Lebih bersaing dengan usaha-

memungkinkan adanya pengelolaan pembiayaan

usaha lain. • Menghasilkan keuntungan lebih

keuangan yang lebih

baik. Contoh lain adalah kegiatan diklat

banyak. • Memperbaiki kondisi kerja.

penanganan panen dan pengelolaan

• Menghasilkan usaha yang lebih

pasca panen pada tanaman jagung

banyak.

yang

memberikan

salah

panduan diklat sebagai berikut: 121

satu


kelobot relatif basah karena dipanen

Sesi 1 : Panen jagung Panen adalah mengumpulkan

pada musim hujan. Kadar air biji

komoditas dari lahan penanaman,

pada kondisi tersebut berkisar antara

pada taraf kematangan yang tepat,

30-35% dan adakalanya mencapai

dengan kerusakan yang minimal,

40%. Pemanenan tongkol pada lahan

dilakukan secepat mungkin dan

sawah tadah hujan, kadar air biji

dengan biaya yang “rendah�.

sudah agak rendah, yaitu 25-30%.

Jagung

yang

siap

dipanen

Tongkol

kemudian

diangkut

ke

biasanya ditandai dengan daun dan

tempat pengumpulan untuk diangin-

batang tanaman mulai mengering

anginkan

dan berwarna kecoklatan. Selain itu,

dikupas, dan dikeringkan. Batang

juga dapat diketahui dari adanya

tanaman ditebang untuk dijadikan

lapisan hitam pada pangkal biji

pakan atau tetap dibiarkan di lapang.

jagung (black layer). Apabila pada

Cara panen tongkol di lapang

pangkal biji sudah ditumbuhi lebih

dilakukan oleh umumnya petani

dari 50% lapisan hitam, maka

jagung di Sulawesi Selatan, baik

tanaman sudah masak fisiologis.

pada lahan kering, lahan sawah

Petani di sejumlah daerah memanen

tadah hujan maupun lahan sawah

jagung setelah umur panen tercapai

irigasi. Penebangan batang pada saat

(daun dan batang jagung telah

panen dilakukan dengan parang dan

berwarna coklat).

memerlukan

Pemanenan jagung bergantung pada

lokasi,

jenis

lahan,

dan

beberapa

waktu

saat,

155,5

lalu

jam/

orang/ha atau 19,4 HOK dengan masa

panen

delapan

jam/hari.

Panen

Pengupasan kelobot dilakukan oleh

tongkol umum dilakukan petani

tenaga wanita dengan waktu kerja

pada lahan tadah hujan atau lahan

131,2

kering. Perbedaannya, pada lahan

HOK/ha. Pada penanganan hasil

kering, petani langsung memanen

tanaman, ada beberapa tindakan

jagung bersama tongkolnya dengan

yang harus dilakukan segera setelah

ketersediaan

teknologi.

jam/orang/ha

atau

16,4

panen, tindakan tersebut bila tidak 122


dilakukan segera, akan menurunkan

adalah :

kualitas dan mempercepat kerusakan

.................................................

sehingga komoditas tidak tahan

................................................

lama disimpan. Perlakuan tersebut

...............................................

antara lain : Pengeringan (drying) bertujuan mengurangi kadar air dari komoditas.

bijibijian

berbagai jenis tanaman jagung

pengeringan dilakukan sampai kadar

yang siap panen dan mengulas

air tertentu agar dapat disimpan

sesuai

lama.

(cleaning,

panen, beri kesempatan peserta

trimming) yaitu membersihkan dari

untuk saling tukar pengalaman

kotoran atau benda asing lain,

dengan teman lainnya.

mengambil

yang

Ulasan peserta :

seperti

daun,

.................................................

yang

tidak

................................................

tidak tangkai

Pada

Langkah 2. Setiap peserta diperkenalkan

Pembersihan

bagian-bagian

dikehendaki atau

akar

dikehendaki.

ciri-ciri

jagung

siap

............................................... Langkah 3.

Kegiatan 1 :

Kelompokkan peserta

Sasaran kegiatan ini adalah agar

yang

mempunyai

semua anggota kelompok saling

sama,

dan

mengerti dan memahami ciri-ciri

kenapa

jagung siap panen mereka dengan

pendapat mereka di papan tulis.

benar.

Ulasan peserta :

Langkah 1. Setiap peserta diajak

.................................................

untuk tanaman

menyebutkan jagung

berikan

demikian.

ulasan Tulis

................................................

ciri-ciri

yang

pendapat

...............................................

siap

panen, pendapat peserta ditulis di kertas plano dan tempel di

Penanganan

papan tulis.

merupakan langkah

Ciri-ciri

jagung

siap

panen

yang

123

sangat

penting

panen

untuk


menentukan kualitas hasil panen,

tebang batang, dengan caranya

perlakuan

masing-masing.

panen

sebaiknya

dilakukan tepat waktu dan sesuai

Langkah 3.

Setiap

kelompok

dengan syarat dan ciri-ciri jagung

mengumpulkan hasil panennya

siap dipanen.

dan mengangkut ketempat yang telah tersedia. Langkah

Kegiatan 2 :

4.

Setiap

kelompok

menyampaikan

ungkapan

Sasaran kegiatan ini

pengalaman

adalah

menyebutkan kelemahan dan

melakukan

dengan

kelebihan masing-masing.

praktek panen jagung di lahan dengan baik dan membantu

mereka

Langkah 5.

Diskusikan bersama

para peserta dalam mengumpulkan

teman-teman

hasil panen dengan tepat.

panen

kelompok

mana

anggap

yang

paling

tepat,

cara

mereka serta

berikan alasannya.

Langkah 1. Peserta dibagi membentuk kelompok - kelompok kecil, antara 8 – 10 orang. Kelompok-

Sesi 2 : Penanganan Pasca Panen jagung

kelompok ini dibentuk secara acak dengan cara menghitung 1-

Pasca panen diartikan sebagai

3 dan masing-masing nomor

berbagai tindakan atau perlakuan

berkumpul untuk membentuk

yang diberikan pada hasil pertanian

kelompok kecil.

setelah panen sampai komoditas

Langkah 2.

Para peserta ditugasi

berada

di

tangan

konsumen.

untuk melakukan panen dengan

Penanganan pasca panen meliputi :

cara

a. Pengeringan,

kelompok1

memangkas

adalah

upaya

2

untuk menurunkan kadar air biji

bersama

jagung agar aman disimpan.

tongkolnya, dan kelompok 3

Kadar air biji yang aman untuk

melakukan

disimpan berkisar antara 12-

batang

atas,

memanen

kelompok

jagung

panen

dengan 124


14%.

Pada

dikeringkan

saat

jagung

terjadi

proses

c.

Sortasi dan grading. Sortasi adalah

memilih

dan

penguapan air pada biji karena

memisahkan bahan yang baik

adanya

dan bermutu dari bahan yang

panas

dari

media

pengering, sehingga uap air

kurang baik.

akan lepas dari permukaan biji

Grading kegiatan mengelompokkan

jagung ke ruangan di sekeliling

bahan menjadi beberapa kelas

tempat pengering (Brooker et al.

misal kelas A, B, C dan

1974). Tujuan pengeringan 1)

seterusnya.

Standar

yang

menurunkan

sebagai

dasar

kadar

air,

2)

digunakan

mutu,

3)

pengkelasan itu didasarkan atas

memperpanjang waktu simpan,

permintaan pasar yang berbeda-

4) mengurangi biaya angkut.

beda tergantung ada lokasinya

mempertahankan

b. Pemipilan,

Pemipilan

biji

dan

jagung berpengaruh terhadap butir

rusak,

kotoran,

dan

tingkat

kebudayaan

masyarakat. Tujuan Penanganan Panen Dan

membantu mempercepat proses

Pasca Panen

pengeringan. Proses pemipilan

a. mempertahankan mutu jagung

akan

berlangsung

dengan

mudah dan kualitas pipilan

agar tetap baik, b. mendapatkan harga jual yang

tinggi apabila tanaman sudah mencapai umur panen yang

tinggi. c. Mempertahankan mutu jagung

ditentukan dan kadar air biji

agar

pada saat panen rendah (<18%).

sebelum panen,

Seperti kegiatan pengeringan, pemipilan dilakukan dengan

jagung secara

tangan

atau

tetap

sama

pada

saat

d. Mengurangi susut tercecer,

dapat manual

Kegiatan 1

secara

mekanis dengan bantuan alatmesin. 125

sasaran kegiatan ini adalah

agar

semua


anggota kelompok saling mengerti

menurunkan kadar air hingga 13 %,

dan memahami pengeringan jagung

namun sangat tergantung dengan

di lantai jemur / para-para dengan

sinar mathari.

benar. Langkah 1. Setiap peserta diajak

Kegiatan 2

untuk mengeringkan tongkol

Sasaran kegiatan ini

jagung dilantai jemur. Berikan

adalah

ulasannya pada gambar berikut :

anggota saling

mengerti

agar

semua

kelompok

dan memahami

Ulasan :

pengeringan jagung secara mekanis

.........................

dengan benar.

......................... .........................

Langkah 2. untuk

Langkah 1. Setiap peserta diajak

Setiap peserta diajak mengeringkan

jagung

untuk

mengeringkan

jagung

secara

mekanis.

Berikan

pada

gambar

ulasannya

dilantai jemur. Berikan ulasannya

berikut :

pada gambar berikut :

Ulasan :

Ulasan :

...........................

............................

...........................

............................ ............................

Langkah 2. Setiap peserta diajak untuk memipil secara manual

para

Pengeringan jagung

dan

di lantai jemur / para-

ulasannya

merupakan

langkah

yang

mekanis. pada

Berikan gambar

berikut :

sangat penting Gunakan alas, atur

Ulasan :

ketebalan tumpukan hingga rata,

......................

Lakukan pembalikan, pengeringan

......................

dengan

metoda

ini

dapat 126


Ulasan :

kondisi

Pastikan

bahwa

.........................

peralatan

pada

.........................

bersih

dan

berfungsi

normal, lakukan pengamatan suhu

Langkah 2. Setiap peserta diajak

dan kadar.air setiap 2 jam. dan

untuk

melakukan

grading

pembalikan setiap 2 jam.

jagung

kering.

Berikan

Pipil jagung dari tongkol satu

ulasannya

pada

gambar

persatu,

tampung

biji

berikut :

ditempat

yang

bersih.

jagung Cara

Ulasan :

mekanis siapkan jagung yang akan

.........................

dipipil dan pipil

.........................

dengan mesin

pipil jagung, tampung biji hasil pemipilan

Pastikan

bahwa

peralatan

pada

kondisi bersih dan berfungsi normal, Kegiatan 3

lakukan sortasi dan grading dengan Sasaran kegiatan ini

peralatan

yang

adalah

tersedia,

dan

agar

anggota saling

mengerti

semua

kelompok

dan memahami

sortasi dan grading jagung dengan

perlakuan

ini

menghasilkan

berfungsi

untuk

jagung

yang

memenuhi standar kualitas jagung.

benar. Kesimpulan Langkah 1. Setiap peserta diajak

Demikianlah

pendekatan

C-

untuk menyortir jagung yang

BED dalam penyelenggaraan diklat

sudah

sebagai

ayakan.

dikeringkan Berikan

pada gambar berikut :

dengan ulasannya

pelatihan

sebuah tanpa

metode pelatih

baru dalam

membangun jiwa wirausaha dan kemandirian berusaha. C-BED telah membawa pembaharuan paradigma 127


tujuan pelatihan seperti pernyataan kesaksian berikut:

The knowledge

we get builds on top of what we already know. We then have to apply the new knowledge in business. Bahwa

Daftar Pustaka

pengetahuan

yang

kita

peroleh dibangun di atas apa yang telah kita ketahui yang selanjutnya diperbaharui untuk kita terapkan dalam usaha bisnis kita. Semoga bermanfaaat.

Gambar 1. Kegiatan menggambar usaha pertanian para peserta diklat

ILO, 2014. Pengembangan Usaha Berbasis Masyarakat (CBED) Pada Pertanian/ Peternakan Kecil. Pelatihan tentang Pengembangan Usaha. Departemen Penciptaan Lapangan Kerja dan Pengembangan Usaha Tim Kerja Layak ILO – Bangkok ILO, 2014. Pengembangan Usaha Berbasis Masyarakat (CBED) Pada Pemilik Usaha Kecil. Pelatihan tentang Pengembangan Usaha. Departemen Penciptaan Lapangan Kerja dan Pengembangan Usaha Tim Kerja Layak ILO – Bangkok Kurt Kreiger, 2015. The Psychology of Training, Development and Performance Improvement John Wiley and Son Ltd. West Sussex.

128


PERMASALAHAN KEBAHASAAN DALAM SURAT DINAS Oleh M. Lutfi Eko Putranto Abstrak Bahasa memegang peranan penting dalam penyusunan surat dinas. Hal ini disebabkan surat merupakan bentuk tulisan yang harus dimengerti oleh pembaca. Oleh karena itu, seorang penulis surat haruslah berhati-hati dalam menggunakan kata-kata dan dalam menyusun kalimat serta pemakaian kata dan frasanya. Disampng itu, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kurang dperhatikan dalam penulisan surat dinas. Terdapat dua permasalahan pokok dalam penyusunan surat dinas, yaitu permasalahan kebahasaan dan non kebahasaan. Permasalahan kebahasaan yang terjadi dalam surat dinas antara lain adalah kesalahan ejaan, pemilihan kata, penyusunan kalimat, dan penyusunan alinea. Sedangkan permasalahan non kebahasaan antara lain adalah kesalahan bentuk surat, pengaturan bagian-bagian surat, kertas surat, pelipatan kertas surat, dan amplop surat. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar juga merupakan salah satu upaya menghargai penggunaan bahasa nasonal sebagai bahasa resmi, khususnya dalam penulisan surat dinas. Harapannya, dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kualitas penulisan surat dinas menjadi lebih baik lagi. Key word : Surat Dinas, Kebahasaan, Ejaan, Kata, Kalimat, Alinea.

bahasa memegang peranan sangat

Pendahuluan Korespondensi dalam kegiatan

penting. Hal ini disebabkan surat

perkantoran diartikan sebagai teknik

merupakan perwujudan buah fikiran

membuat surat dan berkomunikasi

dalam bentuk tulisan yang dapat

dengan surat. Sedangkan pengertian

dibaca dan diresapi secara berulang-

surat

adalah alat

ulang.

tertulis

yang

berasal

komunikasi dari

Maka

dari

itu,

seorang

satu

penulis surat haruslah berhati-hati

pihak dan ditujukan kepada pihak

dalam menggunakan kata-kata dan

lain dengan tujuan menyampaikan

dalam

informasi.

pemakaian kata dan frasanya.

Dalam penyusunan surat dinas, 129

menyusun

Bahasa

surat

kalimat

sebagai

serta

alat


komunikasi secara tertulis relatif

bahwa

lebih singkat (Rahardi, 2008). Oleh

karangan.

karena itu sebelum menulis surat,

ketentuan-ketentuan yang berlaku

penulis surat harus mempertimbangkan

dalam

dengan

dasarnya

baik

susunan

kalimat,

surat

adalah

Oleh

karang

sebuah

karena

mengarang

berlaku

pula

itu,

pada dalam

pilihan kata atau diksi dan perangkat

penulisan surat dinas. Agar dapat

ejaan

yang

menulis surat dengan baik, penulis

mendukung penyampaian maksud

surat wajib mengetahui dasar-dasar

surat.

komposisi. Dalam hal ini, yang perlu

serta

tanda-tanda

Selain

semestinya

itu, penulis surat juga

menghindari

diperhatikan adalah (1) pemilihan

pemakaian kata yang kurang tepat

kata, (2) penyusunan kalimat, dan

serta

(3) penyusunan alinea.

memperhatikan

pedoman

penulisan surat. Tata

Penggunaan Bahasa Indonesia

Persuratan

Dinas,

yang baik dan benar belum menjadi

mengacu pada Pedoman Umum Tata

perhatian dalam penulisan surat

Naskah Dinas yang dimuat dalam

dinas. Pimpinan sebagai korektor

Keputusan Menteri Pendayagunaan

penulisan

Aparatur Negara Nomor: 72/KEP/

hanya

M.PAN/07/2003 tentang Pedoman

informasi yang hendak disampaikan,

Umum Tata Naskah Dinas dan telah

hubungan

antara

disempurnakan melalui Peraturan

penerima

surat

Menteri Pendayagunaan Aparatur

bentuk dengan tata naskah dinas

Negara nomor 22 Tahun 2008

yang telah ditetapkan.

tentang

Pedoman

Umum

Naskah

Dinas

yang

sebagai

acuan

pengelolaan

naskah

dinas

setiap

surat

dinas,

memperhatikan

biasanya ketepatan

pengirim dan

dan

kesesuaian

Tata

diterbitkan

Metode Penulisan

tata

Terdapat

dua

permasalahan

instansi

pokok

pemerintah, baik di pusat maupun di

dinas,

daerah.

kebahasaan dan non kebahasaan.

Sabariyanto (1999) berpendapat

dalam yaitu

Permasalahan

130

penyusunan

surat

permasalahan

kebahasaan

yang


terjadi dalam surat dinas antara lain

itu,

adalah kesalahan ejaan, pemilihan

menggunakan bahasa praktis yaitu :

kata,

a) Penulis menggunakan kata-kata

penyusunan

penyusunan

kalimat,

alinea.

dan

Sedangkan

pembuat

yang

ia

surat

sendiri

harus

mengetahui

permasalahan non kebahasaan antara

artinya dan ia mampu menggunakan

lain adalah kesalahan bentuk surat,

kata-kata itu; b) Kata-kata

pengaturan

digunakan sederhana, jelas, sopan,

bagian-bagian

surat,

kertas surat, pelipatan kertas surat,

umum,

dan amplop surat.

daerah/asing.

Lebih lanjut Sabariyanto (1998)

dan

digunakan

yang

bukan

kata-kata

Ejaan

yang

didalam

surat

dinas

menjelaskan bahwa untuk dapat

adalah

menyusun sebuah surat dinas yang

yang Disempurnakan (EYD) yang

baik, seorang penyusun surat harus

ditetapkan

memperhatikan

Menteri

hal-hal

sebagai

Ejaan

Bahasa

dengan

Indonesia

Keputusan

Pendidikan

dan

berikut :

Kebudayaan Nomor 0196/U/1975

1. Bahasa harus jelas dan hati-hati

tanggal 27 Agustus 1975.

dalam menyusun kalimat,

Tulisan ini akan membahas

2. Jangan sampai salah tulis, salah ejaan atau salah informasi,

tentang kesalahan-kesalahan yang terjadi

3. Struktur kalimat harus baik, ada subjek, predikat, dan objek,

dalam

penyusunan

dinas. Pembahasan akan difokuskan pada kesalahan aspek kebahasaan

4. Bahasa harus dimengerti oleh

dalam surat dinas yang meliputi :

siapapun, kapanpun, dimanapun,

1. kesalahaan ejaan,

situasi apapun.

2. kesalahan pemilihan kata,

Agar yang terkandung dalam pikiran

pembuat

dimengerti oleh (lebih-lebih

surat penerima

untuk

surat

surat

3. kesalahan penyusunan kalimat,

dapat surat

dan 4. kesalahan penyusunan alinea.

dinas),

Untuk memudahkan pembaca

maka bahasa surat harus mendapat

dalam memahami isi tulisan, model

perhatian penulis surat. Untuk tujuan

pembahasan

131

dilakukan

dengan


memberikan

contoh

-

contoh

Menteri

Pendidikan

kesalahan yang sering ditemukan

Kebudayaan

Republik

dalam

dinas.

dengan surat keputusannya nomor

Selanjutnya, akan dibahas kesalahan

0196/U/1975. Walaupun umur ejaan

yang terjadi serta perbaikan dari

itu sudah lama, tetapi masih banyak

kesalahan tersebut.

orang

penulisan

surat

yang

memahaminya

Indonesia

belum

dapat

dengan

benar.

Terbukti dengan adanya kesalahan-

Kesalahan Ejaan Ejaan

dan

adalah

penggambaran

kesalahan ejaan yang ditemukan

bunyi bahasa dengan kaidah tulis

dalam surat dinas.

menulis

1. Kesalahan Pemakaian Huruf

yang

yang

distandardisasikan

lazimnya mempunyai

tiga

Kapital

aspek, yakni aspek fonologis yang

Beberapa kesalahan lazim kita

menyangkut penggambaran fonem

temui dalam pemakaian huruf

dengan huruf dan penyusunan abjad;

kapital

aspek morfologis yang menyangkut

diantaranya sebagai berikut.

penggambaran

a) Kesalahan pemakaian huruf

morfemis;

satuan-satuan

aspek

sintaksis

yang

dalam

surat

dinas,

kapital terjadi pada bagian

menyangkut penggambaran penanda

alamat

ujaran berupa tanda baca. Secara

Contohnya sebagai berikut :

ringkas

Kepada Yth. MAMAN SUMANTRI Jalan Malabar 47 PATI

Sabariyanto

menyatakan

bahwa

ejaan

(1999) ialah

kaidah penulisan huruf, abjad, kata-

tujuan

surat.

kata, dan tanda baca. Aturan dasar dalam penulisan ejaan adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia

Disempurnakan Pedoman Istilah

(EYD)

Umum

yang

telah

Yang dan

Pembentukan didiresmikan 132

Pada contoh (a) terdapat kesalahan pemakaian huruf kapital pada kata

MAMAN

SUMANTRI dan P A T I. Ada kaidah bahwa huruf kapital dipakai sebagai sebagai huruf


pertama

nama

penjarangan spasi pada kata

pertama

NIP 19710405 199903 1 007.

nama geografi. Disamping itu

Pemakaian tanda titik (.) pada

dalam

terdapat

NIP. juga kurang tepat karena

kesalahan penjarangan spasi

NIP termasuk akronim nama

pada kata P A T I. Kesalahan

diri yang berupa gabungan

juga terjadi pada kata kepada

huruf awal dari deret kata dan

yang seharusnya tidak perlu

harus

ditulis. Perbaikan contoh di

semuanya tanpa tanda titik.

atas adalah sebagai berikut.

Sebaliknya untuk singkatan

orang

unsur-unsur dan

huruf

contoh,

biasanya

besar

diikuti tanda titik dibelakang tiap juga

terjadi pada bagian pengirim

hurufnya.

perbaikan

Perhatikan

contoh

di

atas

sebagai berikut. Kepala,

surat. KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 21 SEMARANG

Bambang Susilo, S.E. NIP 197104051999031007 c) Dalam

BAMBANG SUSILO, SE NIP. 19710405 199903 1 007 Kesalahan

pemakaian

tersebut terdapat pada kataKEPALA

SMP

SEKOLAH,

NEGERI

21

SEMARANG, dan BAMBANG SUSILO.

Disamping

surat

biasanya

huruf kapital pada contoh

kata

huruf

gelar seperti pada SE harus

Yth. Maman Sumantri Jalan Malabar 47 Pati b) Kesalahan

ditulis

itu,

kesalahan juga terjadi pada

pemakaian

terdapat

kesalahan

huruf

kapital

seperti contoh berikut. Acara

perayaan

itu

kami

selenggarakan pada : Hari

: KAMIS

Tanggal : 8 MARET 2015 Jam

: 08.00 WIB

Tempat : Badan Provinsi

133

undangan,

Diklat Jawa


Tengah Acara

: Pembahasan nulisan

Pe-

pukul

: 08.00,

acara

: pembahasan pe-

Modul

nulisan

Diklat.

modul

diklat, bertempat di Badan Diklat

Pada

contoh

kalimat

Provinsi Jawa Tengah.

tersebut kesalahan pemakaian huruf kapital terdapat pada

2. Kesalahan Penulisan Kata

kata-kata Hari, Tanggal, Jam, Tempat,

Acara,

MARET,

dan

Penulisan

KAMIS,

Pembahasan

Modul. Penjarangan

Dalam bahasa surat, sering ditemukan kesalahan penulisan kata.

Beberapa

contoh-contoh

kalimat salah beserta perbaikannya

spasi pada kata hari juga

disajikan sebagai berikut.

salah. Kesalahan juga terjadi

a) Dengan

ini

diberitahukan

pada pemakaian titik dua (:)

bahwa

di

pada.

Syamsudin telah mengikuti

Disamping itu perkaian kata

Diklat Management Kepegawaian

jam sebaiknya diganti dengan

yang diselenggarakan pada

kata pukul. Selanjutnya tanda

tanggal 13 s/d 17 Mei 2015.

belakang

kata

koma (,) perlu diberikan di

Saudara

Azis

Pada kalimat ini, terdapat

belakang kata-kata Kamis, 8

kesalahan

Maret 2015, 08.00, Badan

turunan

Diklat Provinsi Jawa Tengah,

dan kesalahan penulisan s/d.

dan

penulisan

Penulisan kata-kata tersebut

contoh

yang benar adalah manajemen

pembahasan

modul.

Perbaikan

tersebut sebagai berikut : Acara

perayaan

itu

penulisan pada

kata

management

dan sampai dengan atau s.d., kami

sehingga kalimatnya menjadi

selenggarakan pada

seperti berikut :

hari

Dengan

: Kamis,

tanggal : 8 Maret 2015,

bahwa 134

ini

diberitahukan

Saudara

Azis


Syamsudin telah mengikuti

7473101

Diklat Manajemen Kepegawaian

Bentuk

frase

di

atas,

yang diselenggarakan pada

merupakan

tanggal 13 s.d. 17 Mei 2015.

penulisan kata pada kop surat.

b) Disamping

itu

ia

contoh

kesalahan

telah

Pada kalimat tersebut ditemukan

mengirimkan berkas keluar

singkatan kata yang seharusnya

negeri pada hari Rebo tanggal

tidak disingkat seperti pada kata

10 Februari 2015.

Jl., Telp., Faks., dan Ps. Di

Terdapat kesalahan

beberapa

samping itu tanda koma juga

kalimat

perlu ditambahkan dibelakang

pada

tersebut yakni pada penulisan

kata-kata

kata

7473066,

depan

di

dan

ke.

201 023.

A,

55281,

Sementara,

Penulisan kata depan tersebut

penulisan kata No. dihilangkan

dikacaukan dengan penulisan

saja. Perbaikan contoh (c) adalah

awalan di- dan ke-sehingga

seperti berikut :

penulisannya

Bandiklat Provinsi Jawa Tengah

tidak

tepat.

Tanda koma juga sebaiknya

Jalan Setiabudi 201 A, Semarang

ditambahkan setelah kata di

55281, Telepon (024) 7473066,

samping itu dan di belakang

Pesawat 023, Faksimile 7473101

kata Rabu. Perbaikan kalimat (c) adalah seperti berikut.

3. Kesalahan

Di samping itu, ia telah mengirimkan

Tanda

Baca

ke

Tanda baca ada bermacam-

luarnegeri pada hari Rabu,

macam, yaitu tanda titik (.), tanda

tanggal 10 Februari 2015.

koma (,), tanda titik koma (;),

c) Bandiklat

berkas

Penulisan

Propinsi

Jawa

tanda hubung (-), tanda pisah (_),

Tengah

tanda tanya (?), tanda seru (!),

Jl. Setiabudi No. 201 A

tanda kurung ((...)), tanda kurung

Semarang 55281 Telp. 024-

siku ([...]), tanda petik (“...�),

7473066

tanda petik tunggal (‘...’), tanda

Ps.

023

Faks. 135


ulang (...2), tanda garis miring (/),

orang, tetapi jabatan. Bentuk

dan tanda penyingkat (‘). Dalam

no. tidak perlu digunakan

bahasa surat tanda baca sering

karena

dipakai walaupun masih banyak

mubazir. Kata jalan harus

ditemukan kesalahan penulisan

ditulis

tanda baca. Perhatikan contoh-

disingkat. Pada akhir baris

contoh

dengan

tidak perlu diberi tanda titik

pemnakaian tanda baca yang

karena bukan kalimat tetapi

salah berikut ini.

hanyalah frasa. Koreksi contoh

a) Kepada

tersebut adalah seperti berikut.

kalimat

merupakan

lengkap,

bentuk

jangan

Yth. Bapak Kepala Dinas

Yth. Bapak Kepala Dinas

Peternakan

Peternakan

Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah

Jl. Tarubudaya no. 15.

Jalan Tarubudaya 15

Semarang.

Semarang

Frase di atas merupakan

b) Jalan

Gaharu

Raya

13,

contoh kesalahan penulisan

Telepon : 2514, 3491, 3696

kata pada alamat surat. Kata

Semarang

kepada tidak perlu ada karena

Contoh (b), memuat kesalahan

penggunaannya tidak tepat.

penulisan tanda baca titik dua

Fungsi utama kata kepada

(:) di belakang kata telepon.

adalah menghubungkan kalimat

Penulisan contoh (b) yang

yang

benar adalah sebagai berikut.

satu

dengan

bagian

kalimat yang lain, sebagai

Jalan

misal

Semarang, Telepon

Tuti

menyampaikan

surat (bagian 1) kepada Bu

Gaharu

Raya

13, 2514,

3491, dan 3696

Guru (bagian 2). Kata sapaan

c) Saya beri tahukan kepada

Bapak tidak perlu digunakan

Bapak bahwa besok, pada

karena

yang

tanggal 7 April 2015, saya

nama

tidak dapat masuk kantor,

bentuk

mengikutinya

bukan

136


karena pulang ke Kutoarjo, Purworejo Jawa Tengah.

Contoh-contoh (d)-(f) merupakan contoh kesalahan penulisan garis

Terdapat kesalahan penulisan

bawah pada surat dinas. Contoh (e)

tanda koma (,) pada kalimat

dan (f) adalah contoh judul-judul

tersebut di atas. Pada kalimat

surat. Penggarisbawahan judul-judul

ini, ada kaidah bahwa tanda

surat tidak perlu dilakukan karena

koma dipakai untuk memisahkan

judul surat tersebut telah ditulis

anak

induk

dalam huruf kapital. Hal itu berarti

kalimat jika anak kalimat itu

sudah dilakukan pementingan dan

mendahului induk kalimatnya.

penonjolan judul-judul tersebut. Di

Anak kalimat dalam kalimat

samping itu, kata Semarang pada

di atas adalah karena pulang

contoh

ke

digarisbawahi. Sementara itu, kata

kalimat

dari

Purwodadi,

Purworejo

(g)

kata

tidak

di

perlu

Jawa Tengah sehingga tanda

di

koma yang memisahkannya

merupakan kata depan dan bukan

tidak perlu ada.

awalan di-.Perbaikan contoh (e)-(g)

Perbaikan

pada

juga

Semarang

penulisan tanda koma pada

adalah sebagai berikut.

kalimat ini sebagai berikut.

d) SURAT EDARAN

Saya beri tahukan kepada

e) SURAT PENGUMUMAN

Bapak bahwa besok pada

f) Yth. Kepala Bandiklat

tanggal 7 April 2015 saya

Provinsi Jawa Tengah

tidak dapat masuk kantor

di Semarang

karena pulang ke Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. d) SURAT EDARAN

Kesalahan Pemilihan Kata 1. Prinsip Pemilihan Kata dalam

e) SURAT PENGUMUMAN

Surat Dinas

f) Yth. Kepala Bandiklat

Seperti

telah

dijelaskan

Provinsi Jawa Tengah

sebelumnya,

ada

beberapa

di-

prinsip yang patut diperhatikan Semarang

dalam 137

memilih

kata

yang


digunakan

untuk

menyusun

Kata Baku

Kata Tidak Baku

kalimat. Prinsip-prinsip itu adalah (1) ketepatan,

(2)

kebakuan,

(3)

keumuman, (4) kehematan, dan (5)

kehalusan

makna

atau

kesantunan. Seseorang dikatakan dapat

adapun

ada pun

antardepartemen

antar departemen

beri tahukan

beritahukan

memberitahukan

memberi tahukan

caturwulan

catur wulan

dasasila

dasa sila

memilih kata yang tepat jika kata

jadwal

jadual

yang dipilihnya untuk digunakan

dwifungsi

dwi fungsi

dalam

mampu

kilogram

kilo gram

secara

ekstrem

ekstrim

utuh. Jadi ketepatan itu meliputi

aktivitas

aktifitas

bentuk dan makna.

analisis

analisa

andal

handal

bujet

budget

debitur

debitor

desain

disain

kalimat

melambangkan

idenya

Surat dinas bersifat sangat resmi

sehingga

bahasa

yang

digunakan dalam surat harus beragam

baku.

Bahasa

baku

faksimile

faksimili

adalah ragam bahasa yang cara

frekuensi

frekwensi

pengucapan

gua

goa

sesuai dengan kaidah standar.

horizontal

horisontal

Kaidah standar dapat berupa

idulfitri

Idul Fitri

pedoman

izin

ijin

komplet

komplit

kontinu

kontinyu

kategori

katagori

lembap

lembab

memerhatikan

memperhatikan

memesona

mempesona

mengubah

merubah

metode

metoda

dan

ejaan

penulisannya

(EYD),

tata

bahasa baku, dan kamus umum (Waridah, 2008). Berikut ini beberapa contoh kata baku dan tidak

baku

yang

seringkali

dipakai dalam surat dinas.

138


memperolahragak

mengolahragakan

kata yang kurang dimengerti oleh

an

masyarakat umum sebaiknya tidak

mahadewa

maha dewa

maha penyayang

mahapenyayang

mancanegara

manca negara

non-Indonesia

non Indonesia

nonmedis

non medis

November

Nopember

olahraga

olah raga

ons

on

perdesaan

pedesaan

keilmuan

putra

putera

misalnya pocket book (buku saku),

rapor

raport

cross talk (cakap silang), letterpress

rezeki

rejeki

(cetak huruf), brainwashing (cuci

subbagian

sub bagian

subbab

sub bab

Senin

Senen

subjek

subyek

sukarela

suka rela

tata bahasa

tatabahasa

dialek, misalnya koprok (dialek

teknik

tehnik

jakarta yang bermakna permainan

tunawisma

tuna wisma

dadu kocok), haturken (dialek Jawa

tetapi

tapi

yang bermakna sampaikan).

utang

hutang

videoklip

video klip

wirausaha

wira usaha

zaman

jaman

Kata-kata

yang

digunakan. Kata-kata yang kurang dimengerti masyarakat itu antara lain istilah khusus keilmuan, katakata asing, kata-kata dialek, katakata arkhais, kata-kata slang, dan kata-kata prokem. Yang termasuk istilah khusus

yang

asing,

(mendarat) dan revised proof (coba revisi). Yang

Yang

termasuk

termasuk

kata-kata

kata-kata

arkhais, misalnya acik (panggilan untuk adik), bagal (terlampau besar), bagong (besar dan berat), dan

dipilih dan

dimengerti

kata-kata

otak), check out (keluar), landing

membagol (menggendong). Yang termasuk kata-kata slang

digunakan dalam surat dinas harus kata-kata

dan

oleh

masyarakat pada umumnya. Kata-

adalah kata-kata ragam tak resmi yang dipakai oleh kaum remaja atau kelompok-kelompok sosial tertentu

139


untuk komunikasi intern sebagai

atau pikiran yang dikemukakan.

usaha supaya orang-orang kelompok

Kata-kata yang tidak berfungsi harus

lain tidak mengerti.

ditiadakan.

Yang

termasuk

Dalam

surat

dinas,

kata-kata

pemborosan pemilihan kata lazim

prokem, misalnya baju (istilah untuk

ditemukan pada kalimat penutup

rokok

surat.

atau

ganja),

bahenol

(montok), bancut (pergi, pulang, bolos),

anak

singkong

Yang

dimaksud

dengan

(anak

kehalusan makna adalah sifat-sifat

kampung), dan anak babe (anak

halus yang dikandung makna kata

gedongan).

atau kesopanan makna kata. Kata-

Khusus istilah keilmuan dan

kata yang mengandung kekasaran

bahasa asing dalam kondisi tertentu

makna

masih

Istilah

Berikut disajikan sejumlah kata

keilmuan boleh digunakan jika yang

yang mengandung kehalusan makna

dibicarakan

dan yang mengandung kekasaran

dapat

keilmuan

digunakan.

kebetulan tertentu.

Hanya

bidang saja,

sebaiknya

dihindarkan.

makna.

istilah keilmuan tersebut sebaiknya

Kata Halus

Kata Kasar

dijelaskan agar pembaca surat dapat

diberhentikan

dipecat

mengerti maksudnya. Sementara itu,

diamankan

ditahan

mohon

minta

pramuwisma

pembantu rumah

kata-kata asing boleh digunakan jika kata-kata

asing

tersebut

belum

tangga

berpadanan kata bahasa Indonesia, sebagai misal reshuffle, shuttle cock. Yang kehematan ini dalam

dimaksud

pelayan toko

tunawisma

gelandangan

tunarungu

tuli

yaitu penghematan

pemakaian

penghematan

prinsip

pramuniaga

kata,

bukan

pemakaian

huruf

2. Kesalahan

Kata

dalam Surat Dinas

(Sabariyanto, 1999). Semua kata yang digunakan dalam kalimat harus

Pemilihan

Dalam bahasa surat dinas masih sering

berfungsi untuk melambangkan ide 140

ditemukan

kesalahan


pemilihan kata. Perhatikan contoh-

demikian

untuk

menjadikan

contoh kalimat salah berikut.

maklum,

kata

perkenan,

a) Dengan ini kami beritahukan

kebijakan, kepala, pimpinan, dan

bahwa kiriman telah kami terima

yang tak terhingga. Kata-kata

dengan baik.

yang tak berfungsi itu mengganggu

Kalimat (a) merupakan contoh

kepaduan

kesalahan

keberpautan

kalimat

karena

bentuk-bentuk

dan

makna

bentuk-

tersebut

disebut

pemilihan kata yang tidak tepat.

bentuk.

Penulisan kata dengan baik tidak

Kata-kata

tepat karena bentuk dengan baik

sebagai kata-kata mubazir, yaitu

sebagai keterangan cara. Padahal,

kata-kata yang bilamana tidak

sesungguhnya

yang

akan

dipakai tidak akan mengganggu

diinformasikan

adalah

barang

kelancaran komunikasi.

kiriman tidak rusak. Perbaikan

kalimatnya

kalimatnya

berikut.

menjadi

seperti

Perbaikan

menjadi

seperti

berikut.

Atas bantuan, peran serta, dan

Dengan ini kami beritahukan

perhatian Bapak, kami mengucapkan

bahwa kiriman telah kami terima

terima kasih.

dalam keadaan baik.

c) Karena melakukan pencurian di

b) Demikianlah untuk menjadikan

antor, Anda dipecat dengan tidak

maklum, atas perkenan kebijakan

hormat.

bantuan,

Kalimat (c) merupakan contoh

peran

serta

dan

perhatian kepala/pimpinan, kami

kesalahan

ucapkan terima kasih yang tak

pemilihan

terhingga.

halus, yakni pada kata dipecat.

Kalimat (b) merupakan contoh

Penulisan kata yang lebih halus

kesalahan

karena

daripada kata dipecat adalah

pemilihan kata yang tidak hemat.

diberhentikan. Perbaikan kalimatnya

Kata-kata yang tidak berfungsi

menjadi seperti berikut.

dalam kalimat tersebut adalah

Karena melakukan pencurian di

kalimat

141

kalimat kata

yang

karena kurang


kantor,

Anda

diberhentikan

e) Dalam surat dinas, pemborosan

tidak dengan hormat.

pemilihan kata lazim ditemukan

d) Perhatikan contoh dua kalimat terkait

dengan

pada kalimat penutup surat.

kedudukan

Sebagai

contoh

kata-kata

pemberi pesan.

boros yang sering kita jumpai

1) Dengan ini saya memperingatkan

antara lain sebagai berikut.

Saudara agar Saudara bekerja

1) Demikian semoga untuk

dengan lebih disiplin sehingga

dimaklumi dan atas perhatian

tidak

Bapak,

mendapatkan

sanksi

yang kedua kali.

kami

ucapkan

terima kasih.

2) Dalam kesempatan ini saya

2) Maka kepada Bapak kami

mengingatkan Bapak bahwa

ucapkan terima kasih yang

keputusan Bapak tidak sesuai

sebesar-besarnya.

dengan peraturan yang ada. Kalimat

(1),

3) Perlulah

merupakan

untuk

menegur

saya

mengucapkan beribu-ribu

contoh kalimat yang diberikan pimpinan

kiranya

terima kasih. 4)

Demikian untuk menjadikan

bawahannya. Ia akan memilih

periksa dan maklum.

kata memperingatkan dalam

Kata-kata yang kurang berfungsi

suratnya. Sedangkan kalimat (2),

pada kalimat (1) adalah demikian,

merupakan

kalimat

semoga, untuk, dan dimaklumi,

bagi seorang staf yang ingin

pada kalimat (2) ialah maka,

memberi

kepada,

contoh

masukan

pada

yang,

dan

sebesar-

pimpinan. Dalam hal ini, ia

besarnya, dan pada kalimat (3) adalah

wajib

kata

perlulah, kiranya. Sedangkan untuk

kata

kalimat (4) menunjukkan bahwa

menggunakan

mengingatkan

bukan

memperingatkan.

penerima

Pemilihan kata menjadi tidak

diminta untuk memaklumi atau

tepat jika dua kata tersebut

mengetahui isi suratnya. Padahal

pemakaiannya terbalik.

jika 142

atau

penerima

pembaca

surat

surat

sudah


membaca surat yang diterimanya,

Isi kalimat harus merupakan

ia pasti sudah memaklumi dan

sebuah kesatuan pikiran. Sebuah

mengetahui isi suratnya. Akibatnya,

kalimat

kalimat tersebut merupakan kalimat

sebuah kesatuan pikiran, dua

mubazir. Keempat kalimat tersebut

buah pikiran atau lebih. Contoh-

diatas dapat diganti dengan kalimat

contoh kalimat tersebut dapat

sebagai berikut.

dilihat sebagai berikut.

1) Atas perhatian Bapak/ Anda/

1) Atik sedang mengonsep sebuah

Saudara, kami ucapkan terima kasih.

dapat

hanya

berisi

surat. 2) Karena

persyaratan

terpenuhi, Kesalahan Penyusunan Kalimat

kenaikan

1. Prinsip Penyusunan Kalimat dalam

kirimkan.

berkas

telah

pengusulan

pangkatnya

kami

3) Karena hasil analisis jabatan

Surat Dinas Kalimat merupakan salah satu

tidak baik, ia tidak diusulkan

alat untuk menyampaikan pesan

sebagai calon pejabat sehingga

kepada orang lain. Agar pesan yang

hatinya kecewa.

disampaikan

mudah

dimengerti

4) Karena

dapat

mengerjakan

seseorang, kalimat yang tersusun

soal-soal tes dengan benar, ia

harus efektif, disamping strukturnya

dinyatakan lulus tetapi ia

harus benar. Hal-hal yang perlu

tidak dapat diangkat menjadi

diperhatikan

calon pegawai karena ia tidak

dalam

menyusun

kalimat yang efektif diantaranya

dapat

ialah (1) kesatuan pikiran, (2)

keterangan kelakuan baik dari

kesatuan susunan, dan (3) kelogisan.

kepolisian.

a. Kesatuan pikiran

Kalimat 1) mengandung sebuah

Setiap

kalimat

yang

harus

mengandung

disusun ide

atau

melampirkan

surat

ide, bentuk-bentuk itu merupakan kalimat tunggal, yaitu kalimat

pikiran. Ide atau pikiran itu

yang

merupakan isi kalimat tersebut.

klausa. Klausa secara ringkas

143

terdiri

atas

sebuah


diartikan sebagai satuan S (subjek),

dan ide keempat pada bentuk karena

P (predikat), O (objek), dan K

ia tidak dapat melampirkan surat

(keterangan).

keterangan

kelakuan

baik

dari

Kalimat 2) mengandung dua

kepolisian. Ide pokoknya ialah pada

buah ide, Ide pertama terkandung

ide kedua dan ketiga, sedangkan ide

pada bentuk berkas pengusulan

tambahannya pada ide pertama dan

kenaikan pangkatnya kami kirimkan

keempat. Ide tambahan pada kalimat

dan ide kedua terkandung dalam

ini menyatakan pesan tambahan

bentuk karena persyaratan telah

kesebaban.

terpenuhi.

b. Kesatuan Susunan

Kalimat 3) mengandung tiga

Yang

dimaksud

kesatuan

buah ide. Ide pertama terkandung

susunan ialah hubungan yang

pada bentuk karena hasil analisis

jelas antara unsur-unsur kalimat,

jabatan tidak baik, ide kedua pada

yaitu kata yang satu dengan kata

bentuk ia tidak diusulkan sebagai

yang

calon pejabat, dan ide ketiga pada

predikat, predikat dengan objek

sehingga

(jika ada), dan unsur-unsur itu

hatinya

kecewa.

Ide

lain,

subjek

dengan

pertama dan ide kedua merupakan

dengan

ide

ide

Bilamana hubungan antar unsur

pokoknya terdapat pada ide kedua.

tersebut terjalin dengan dengan

Ide pertama menyatakan kesebaban

benar, kalimat yang terbentuk

dan ide ketiga menyatakan keakibatan.

mengandung kesatuan susunan

tambahan,

sedangkan

Contoh kalimat dengan empat

sehingga

keterangan-keterangannya.

pesan

kalimat

itu

buah ide ada pada kalimat 4). Ide

mudah dimengerti oleh pembaca.

pertama

bentuk

Perhatikan

karena dapat mengerjakan soal-soal

berikut ini.

tes dengan benar, ide kedua pada

1) Kami memberitahukan bahwa

bentuk ia dinyatakan lulus, ide

dalam rangka memperingati

ketiga pada

tetapi ia tidak dapat

Hari Sumpah Pemuda atau

diangkat menjadi calon pegawai,

Hari Pemuda ke-84 tahun

terdapat

pada

144

contoh-contoh

kalimat


2012 kami akan menyelenggarakan

kata kerja atau tidak ada bentuk

Bulan Bahasa selama bulan

lain yang menyelanya.

Oktober 2012. 2) Demi

Bentuk

keberhasilan

Bahasa

itu,

merupakan

2)

juga

kalimat

majemuk

mohon

bertingkat. Dalam kalimat tersebut,

Saudara agar berpartisipasi secara

hubungan subjek, yaitu Saudara,

aktif dengan menggalakkan

dan

kegiatan Bulan Bahasa itu.

mohon, sudah jelas, disamping

3) Dengan

kami

bulan

kalimat

surat

beritahukan

predikatnya,

yaitu

kami

ini

kami

hubungannya dengan unsur lain,

bahwa

Pusat

yakni dengan keterangan yang

Pembinaan dan Pengembangan

berupa

Bahasa akan segera mengirimkan

berpartisipasi secara aktif dengan

sejumlah terbitan buku lain

menggalakkan kegiatan Bulan

yang berkaitan dengan kebahasaan.

Bahasa

4) Semua biaya yang diperlukan untuk kegiatan itu ditanggung oleh Balai Penelitian Bahasa.

majemuk

itu,

yaitu

serta

agar

dengan

keterangan tujuan, yaitu demi keberhasilan bulan Bahasa itu. Bentuk kalimat 3) merupakan

Bentuk kalimat 1) merupakan kalimat

klausa,

bertingkat.

kalimat majemuk bertingkat yang berbentuk inversi, yaitu kalimat

Dalam kalimat tersebut hubungan

yang

kata

yaitu

bagian depan. Dalam kalimat

memberitahukan, dengan objeknya

tersebut hubungan predikat, yaitu

yang berbentuk klausa, yaitu

kami

bahwa dalam rangka memperingati

subjeknya yang berbentuk klausa,

Hari Sumpah Pemuda atau Hari

yaitu bahwa Pusat Pembinaan

Pemuda ke-84 tahun 2012 kami

dan Pengembangan Bahasa akan

akan menyelenggarakan Bulan

segera mengirimkan sejumlah

Bahasa selama bulan Oktober

terbitan buku lain yang berkaitan

2012, sudah jelas karena objek

dengan

kerja

(verbanya),

itu secara langsung mengikuti 145

predikatnya

terletak

beritahukan,

kebahasaan,

di

dengan

dan


keterangannya, yaitu dengan surat

seperti

ini, sudah jelas.

digunakan

Bentuk 4) adalah contoh

kalimat-kalimat oleh

Keumuman

yang

masyarakat.

dalam

hal

isi

kalimat tunggal. Dalam kalimat

diartikan

tersebut hubungan subjek, yaitu

kalimat

semua biaya yang diperlukan

diterima

untuk

cocok dengan kebiasaan yang

kegiatan

itu,

dengan

predikat, yaitu ditanggung, dan

bahwa yang

pesan

tersusun

masyarakat

atau dapat karena

ada.

hubungan predikat (verba) dengan

2. Penyusunan

pelengkapnya, yaitu oleh Balai

Surat Dinas

Penelitian Bahasa, sudah jelas.

Seperti

Kalimat

telah

dalam

dijelaskan

sebelumnya, ada beberapa prinsip

c. Kelogisan Kalimat

tersusun

yang patut diperhatikan dalam

dalam surat dinas harus dapat

memilih kata yang digunakan

diterima nalar. Kalimat merupakan

untuk

perwujudan pikiran orang. Oleh

prinsip itu adalah (1) ketepatan,

karena itu, pesan kalimat itu

(2) kebakuan, (3) keumuman, (4)

harus logis. Perangkaian kata-

kehematan, dan (5) kehalusan

kata dalam kalimat harus dengan

makna atau kesantunan. Dalam

penalaran yang baik.

bahasa surat dinas, masih sering

Surat

yang

lazim

digunakan

menyusun kalimat. Prinsip-

ditemukan kesalahan penyusunan

untuk menyampaikan pesan yang

kalimat.

bersifat umum. Oleh sebab itu,

contoh kalimat salah berikut.

keumuman

(struktur,

a. Kepada para alumni diklat

pilhan kata, dan ejaan) yang

dimohon hadir pada acara

tersusun

diutamakan.

malam keakraban pada hari

Keumuman itu meliputi bentuk

Kamis, tanggal 5 April 2015,

dan isinya. Keumuman dalam hal

pukul 19.30.

kalimat

harus

bentuk diartikan bahwa kalimatkalimat

yang

tersusun

harus 146

Perhatikan

contoh-

Kalimat tersebut merupakan contoh kesalahan penyusunan


kalimat karena subjek tidak

dikemukakan. Agar contoh

ternyatakan secara nyata. Hal

kalimat (b) mengandung kesatuan

itu disebabkan adanya kata

susunan dan kesatuan pikiran,

kepada pada awal kalimat.

pikiran yang belum dikemukakan

Seharusnya kata kepada dalam

itu harus dikemukakan sebagai

kalimat tersebut ditiadakan.

tambahan. Perhatikan perbaikan

Perbaikan kalimatnya menjadi

kalimat

seperti berikut.

bandingkan dengan kalimat

Para alumni diklat dimohon

sebelumnya !

hadir

malam

Berdasarkan surat dari Kepala

keakraban pada hari Kamis,

Badan Diklat Provinsi Jawa

tanggal 5 April 2015, pukul

Tengah, nomor 873.3/2012,

19.30.

tanggal

20

perihal

diklat

pada

acara

b. Berdasarkan surat dari Bapak

(b)

tersebut

Maret

dan

2012,

prajabatan,

Kepala Badan Diklat Provinsi

bersama ini kami kirimkan

Jawa Tengah, Nomor : 873.3/

daftar peserta diklat prajabatan

2012, tertanggal 20 Maret

dimaksud.

2015 perihal diklat prajabatan. Kalimat merupakan

(b) contoh

c. Kami beri tahukan bahwa

sekilas

pada hari Selasa, tanggal 14

sebuah

April 2015 kami

kalimat karena telah diakhiri

Nama

: Sutrisno

tanda titik. Akan tetapi, jika

NIP

: 19830513 200803 1 007

diperhatikan kesatuan susunan

Jabatan : Staf Bidang Evaluasi

dan kesatuan pikiran kalimat

Berhubung ada tugas yang

itu,

tidak

contoh

(b)

belum

dapat

ditinggalkan/

merupakan kalimat yang utuh.

urusan dinas (menyelesaikan

Kalimat tersebut baru merupakan

masalah KTP)

pengantar kalimat. Masih ada

Dalam kalimat ini terkandung

pikiran

tiga buah ide. Ketiga ide itu

yang

kalimat itu

erat

dengan

yang belum 147

adalah

(1)

pemberitahuan


ketidakhadiran, (2) ada tugas

perlunya

yang tidak dapat ditinggalkan,

memperhatikan sepucuk surat.

dan (3) penyelesaian KTP.

Lebih

Ketiga ide itu sangat erat

memperhatikan pada kalimat

hubungannya sehingga contoh

(d) diganti kata berkenaan

(c) dapat dijadikan sebuah

dengan. Perbaikan kalimatnya

kalimat. Perbaikan contoh (c)

menjadi seperti berikut.

seperti berikut.

Berkenaan

Saya beri tahukan bahwa saya

Saudara

Nama

: Sutrisno

tanggal 15 September 2012,

NIP

: 198305132008031007

dengan ini kami beri tahukan

Jabatan

: Staf Bidang Evaluasi

pada hari Selasa, tanggal 14

seseorang

itu

baik

kata

dengan

nomor

surat

112/2012,

bahwa kami belum dapat memanfaatkan yang Saudara

April 2015 mohon izin karena sedang menyelesaikan pengurusan

tawarkan. e. Menunjuk

KTP.

d. Memperhatikan surat Saudara

surat

Saudara

tanggal 23 Juli 2012, nomor

nomor 112/2012, tanggal 15

873.5/2012

September 2012, dengan ini

bantuan

kami beri tahukan bahwa

bersama ini kami kitrimkan

kami

nama calon tenaga pengajar

belum

dapat

memanfaatkan yang Saudara

perihal permintaan tenaga

pengajar,

yang Saudara inginkan. Pada kalimat (e), terdapat

tawarkan. Pada kalimat (d) terdapat

kata menunjuk yang artinya

yang

mengacungkan jari telunjuk

bermakna ‘melihat lama dan

pada suatu objek sehingga

teliti’ atau ‘mengamati’. Sehingga

kata menunjuk tersebut tidak

berdasarkan makna tersebut,

logis dipakai dalam kalimat

kata memperhatikan menjadi

tersebut.

kurang nalar karena tidak ada

dapat

kata

memperhatikan

Kalimat

tersebut

diperbaiki

dengan

mengganti 148

kata

menunjuk


dengan

kelompok

kata

antara kalimat yang satu dengan

berkaitan dengan. Perbaikan

kalimat lainnya dalam sebuah

kalimatnya menjadi seperti

alinea. Ada alat-alat yang dapat

berikut.

digunakan

Berkaitan

dengan

untuk

membentuk

surat

kepaduan bentuk alinea. Alat-alat

Saudara tanggal 23 Juli 2012,

itu adalah (1) referensi, (2)

nomor

substitusi, (3) elipsis, dan (4)

873.5/2012

perihal

permintaan bantuan tenaga

konjungsi.

pengajar, bersama ini kami

b. Keterpautan

kitrimkan nama calon tenaga pengajar

yang

Saudara

inginkan.

Makna

dalam

Alinea Alinea

yang

baik

harus

mengandung keterpautan makna. Artinya, makna kalimat yang satu

Kesalahan Penyusunan Alinea

dengan makna kalimat yang lain

1. Prinsip

harus

Penyusunan

Alinea

berpautan

berhubungan.

dalam Surat Dinas Isi surat biasanya terdiri atas

alinea

atau

Dalam

harus sebuah

sebaiknya

hanya

beberapa bagian. Bagian-bagian isi

mengandung

sebuah

surat itu berbentuk alinea atau

pembicaraan.

Alat-alat

pragraf. Agar alinea-alinea

dalam

lazim membentuk keterpautan

sebuah surat dapat tersusun dengan

makna dalam kalimat ialah (1)

baik, sedikitnya ada tiga buah

adisi, (2) kontras, (3) kausalitas,

persyaratan yang harus ada. Ketiga

(4) kondisi, (5) instrumen, (6)

persyaratan itu adalah (1) kepaduan

konklusi,

bentuk

keterpautan

intensitas, (9) komparasi, (10)

dan

similiritas, dan (11) validitas.

makna

alinea,

(2)

alinea,

(3)

pengembangan alinea.

(7)

Adisi makna

a. Kepaduan Bentuk Alinea

pokok yang

tempo,

adalah

(8)

hubungan

‘penambahan’

antara

Yang dimaksud kepaduan bentuk

kalimat yang satu dengan kalimat

alinea adalah hubungan yang erat

yang lain. Penanda yang lazim

149


digunakan ialah dan, dan lagi,

Tempo

dan apalagi.

adalah

hubungan

makna ‘waktu’ antara kalimat

Kontras

merupakan

yang satu dan kalimat yang lain.

hubungan makna ‘perlawanan’ atau

Penanda yang lazim digunakan

‘pertentangan’

misalnya setelah itu, sesudahnya,

antara

kalimat

yang satu dengan kalimat yang lain.

sehabis itu, dan waktu itu.

Untuk itu, penanda yang

lazim

digunakannya

namun,

akan

Intensitas

adalah

tetapi,

waktu

dan

hubungan

‘penyangatan’

antara

kalimat yang satu dan kalimat

sebaliknya.

yang lain. Penanda yang lazim

Kausalitas adalah hubungan makna

adalah

‘sebab-akibat’

digunakan ialah jelasnya.

antara

Komparasi adalah hubungan

kalimat yang satu dan kalimat

makna

yang lain. Penanda yang lazim

kalimat yang satu dan kalimat

digunakan

yang lain. Penanda yang lazim

misalnya

bilamana,

seandainya, dan andaikata.

‘perbandingan’

antara

digunakan misalnya daripada,

Instrumen adalah hubungan

dibandingkan dengan.

makna ‘alat’, ‘sarana’, atau ‘cara’

Similiritas adalah hubungan

antara kalimat yang satu dan

makna

kalimat yang lain. Penanda yang

‘kesamaan’ antara kalimat yang

lazim

adalah

satu dan kalimat yang lain.

dan

Penanda yang lazim digunakan

digunakan

dengan...,

caranya...,

atau

misalnya sepertinya.

alatnya... Konklusi makna

‘kemiripan’

adalah

‘kesimpulan’

hubungan

Validitas adalah hubungan

antara

makna

‘pengesahan’

antara

kalimat yang satu dan kalimat

kalimat yang satu dan kalimat

yang lain. Penanda yang lazim

yang lain.

digunakan misalnya jadi, dan

c. Pengembangan Alinea

akhirnya.

Alinea mengandung 150

yang

baik

sebuah

harus

gagasan


utama. Kalimat pokok dapat

Kami

digunakanbuntuk

Saudara bahwa Nuryadi, NIP

gagasan

utama

menyatakan itu.

Sesudah

beri

tahukan

kepada

197609182002031005, staf Dinas

gagasan utama sebuah alinea

Pertanian

dikemukakan

pangkat terakhir selama empat

dalam

kalimat

telah

menduduki

pokok, gagasan utama itu wajib

tahun.

dijelaskan

agar

menurut DP3 rata-rata baik dan

berkembang.

tidak ada unsur yang kurang.

Kalimat-kalimat yang digunakan

Oleh sebab itu, sudah saatnya

untuk

kenaikan

menjadi

lebih

lanjut

lebih

mengembangakannya

harus

menjelaskan

gagasan

Nilai

yang

dimiliki

pangkat

Saudara

Nuryadi diusulkan.

utama itu.

Penyusunan alinea secara

Penyusunan

alinea

dapat

deduktif

pada

dasarnya

dilakukan dengan dua buah cara,

berkebalikan dengan penyusunan

yaitu

alinea

induktif

Penyusunan induktif

dan

deduktif.

alinea

secara

simpulannya dikemukakan lebih

dengan

dahulu, kemudian baru diikuti

dimulai

secara

induktif,

yaitu

mengemukakan berbagai alasan

dengan

terlebih dahulu, kemudian dibuat

Contohnya tersaji di bawah ini :

simpulannya. Cara ini lebih baik

Kenaikan

untuk membuat surat yang isinya

Nuryadi,

bersifat permohonan, misalnya

staf

permohonan

bantuan,

diusulkan. Hal itu berdasarkan

dan

pertimbangan bahwa saat ini

permohonan

izin,

alasan-alasannya.

pangkat

Saudara

NIP 197609182002031005,

Dinas

Pertanian

dapat

permohonan sumbangan. Isi surat

Saudara

Nuryadi

telah

yang

menduduki

pangkat

terakhir

dikemukakan

secara

induktif berkesan lebih sopan dan

selama empat tahun. Nilai yang

pemohon

tampak

dimiliki menurut DP3 rata-rata

dirinya.

baik dan tidak ada unsur yang

mementingkan

tidak

kurang.

Contohnya sebagai berikut. 151


Kalimat (1) sesungguhnya dapat

2. Kesalahan Penyusunan Alinea

digabungkan dengan kalimat (2).

dalam Surat Dinas Alinea surat dinas umumnya

Kalimat

(5)

pendek-pendek. Hal itu tidak berarti

dengan

kalimat

bahwa

penghubung

penyusunannya

mudah.

dapat

dikaitkan

(4)

dengan

antar

kalimat.

Sampai saat ini dalam surat dinas

Perbaikan

masih banyak ditemukan alinea

berikut.

yang

Kesalahan

Saya beri tahukan bahwa pada

penyusunan alinea tersebut biasanya

hari Kamis, tanggal 16 Juli 2012

disebabkan

saya sakit (1). Oleh karena itu,

kurang

baik.

dua

hal,

yakni

alinea

itu

seperti

ketidakpaduan bentuk alinea dan

saya

ketidakberpautan

dalam

memberikan kepada saya (2).

contoh-contoh

Untuk itu, saya lampirkan surat

alinea.

makna

Perhatikan

mohon

Bapak

agar

berikut.

keterangan

a. Saya beri tahukan saya sakit (1).

mengucapkan terima kasih (3).

dokter

dan

saya

Sakit itu terjadi pada hari Kamis,

Dalam perbaikan terhadap alinea

tanggal 16 April 2015 (2). Saya

(a) tersebut sudah mengandung

mohon ijin Bapak (3). Surat

kepaduan

dokter saya lampirkan (4). Dan

kalimat yang satu dengan kalimat

mengucapkan terima kasih (5).

yang lain cukup erat. Keeratan

Yang

dimaksud

kepaduan

hubungan

bentuk.

kalimat

Hubungan

(1)

dan

bentuk alinea adalah hubungan

kalimat (2) terwujud oleh adanya

yang erat antara kalimat yang

konjungsi

satu dengan kalimat lainnya.

karena itu. Keeratan hubungan

Berkaitan dengan hal itu, tampak

kalimat (3) dan kalimat (2)

bahwa alinea (a) terdiri atas lima

terwujud

buah

konjungsi untuk itu dan adanya

kalimat.

kalimat-kalimat kurang

Hanya itu

berkait-kaitan

penandanya

kurang

saja, tampak karena

antarkalimat

karena

oleh

adanya

repetisi bentuk saya. b. Berkenaan dengan surat Saudara

jelas. 152

nomor

063/PPBSID/

2012


tanggal 13 Agustus 2012 perihal

Pambudi (2).

tersebut pada pokok surat (1).

Dalam perbaikan terhadap

Maka kami menugasi Sdr. Joko

alinea

Pambudi untuk mengikuti Diklat

mengandung kaitan erat antara

Prajabatan

Saudara

kalimat (1) dan kalimat (2).

Kami

Hubungan makna kedua kalimat

yang

selenggarakan

(2).

sampaikan daftar isiannya (3). Alinea contoh

(b)

alinea

memiliki

keterpautan

tersebut

sudah

tersebut adalah sebab akibat.

merupakan yang

(b)

Konjungsi yang menyatakannya

tidak

adalah oleh karena itu.

makna

c. Kita ketahui bahwa di desa itu

antara kalimat yang satu dengan

akan dibangun sebuah sekolah

kalimat yang lain. Makna kalimat

dasar (1). Perlu adanya sarana

(1) dalam alinea (b) belum jelas.

penunjang

Oleh karena itu, makna kalimat

material

ke

(2)

Kendaraan

berat tidak boleh

tidak

berpautan

dengan

untuk

masuknya

lokasi

(2).

makna kalimat (1). Putan makna

masuk ke desa itu (3). Jembatan

kalimat

darurat

(3)

dengan

makna

kalimat (2) juga tidak jelas. Jadi, alinea (b) itu perlu diperbaiki.

perlu

dibuat

(4).

Hambatan dapat teratasi (5). Alinea (c) juga merupakan

Perbaikannya seperti berikut.

contoh

Berkenaan dengan surat Saudara

memiliki

nomor

2012,

antara kalimat yang satu dengan

tanggal 13 Agustus 2012, perihal

kalimat yang lain. Hubungan

Diklat

kami

makna kalimat (2) dengan makna

menugasi Saudara Joko Pambudi

kalimat (1), misalnya, masih

untuk

Diklat

samar-samar. Kesamaran hubungan

Saudara

makna itu terjadi pula antara

selenggarakan (1). Oleh karena

makna kalimat (3) dengan makna

itu, kami sampaikan daftar isian

kalimat (2). Hubungan makna

keikutsertaan

kalimat (5) dan (4) juga belum

063/PPBSID/

Prajabatan,

mengikuti

Prajabatan

yang

Saudara

Joko 153

alinea

yang

keterpautan

tidak makna


jelas. Perbaikan alinea itu seperti

biasanya lebih memperhatikan aspek

berikut.

non kebahasaan seperti kesalahan

Kita ketahui bahwa di desa itu

bentuk surat, pengaturan bagian-

akan dibangun sebuah sekolah

bagian surat, kertas surat, pelipatan

dasar (1). Oleh sebab itu, perlu

kertas surat, dan amplop surat.

adanya sarana penunjang untuk

Selanjutnya,

memasukan material ke lokasi

akan

(2).

Padahal, kendaraan berat

penulisan surat dengan aturan tata

tidak boleh masuk ke desa itu (3).

naskah dinas yang telah ditetapkan

Oleh

sehingga aspek kebahasaan menjadi

karena

itu,

jembatan

darurat perlu dibuat sehingga

mengkoreksi

biasanya kesesuaian

terabaikan.

hambatan dapat teratasi (4). Setelah

pimpinan

Walaupun demikian, aspek

diperbaiki,

kebahasaan tetaplah menjadi hal

hubungan makna antarkalimat

penting

dalam alinea (c) tampak jelas.

dalam rangka tertib administrasi.

Hubungan makna antara kalimat

Disamping itu, penggunaan Bahasa

(3) dengan kalimat (2) adalah

Indonesia yang baik dan benar juga

pertentangan. Hubungan makna

merupakan

salah

satu

upaya

kalimat (4) dengan kalimat (3)

menghargai

penggunaan

bahasa

adalah sebab akibat.

nasonal

yang

perlu

sebagai

dperhatikan

bahasa

resmi,

khususnya dalam penulisan surat dinas.

Kesimpulan Demikianlah kajian permasalahan kebahasaan Penulisan

dalam surat

surat

dinas,

dinas. terutama

baik dan benar, kualitas penulisan surat dinas menjadi lebih baik lagi.

kurang penting mengingat belum aspek

kebahasaan

diketahui

para

staf

Disamping

itu,

penulisan

dengan

penggunaan Bahasa Indonesia yang

aspek kebahasaan, kadang dianggap

banyak

Harapannya,

yang kantor. surat 154

------------------------


Rahardi,

Daftar Pustaka

Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas.

Purwanto, Djoko. 2007. Korespondensi Bisnis Modern. Esensi : divisi Penerbit Erlangga, Jakarta. Putranti, Rini Adiati Eko dan Anita K. Rustapa. 2007. Bahasa Indonesia. Modul Ujian Dinas Tingkat I. Pusdiklat BPKP, Jakarta.

Kunjana. 2008. Surat Menyurat Dinas. Pustaka Book Publisher, Yogyakarta.

Sabariyanto, Dirgo. 1999. Bahasa Surat Dinas. Mitra Gama Widya, Yogyakarta Sukoco,

Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Penerbit Erlangga, Jakarta

Waridah, Ernawati. 2008. EYD dan Seputar KebahasaIndonesiaan. Kawan Pustaka, Jakarta.

155


Biodata Penulis

Sutarwi, lahir di Pati 17 Oktober 1956. Lulus Sarjana Muda (BSc) pada tahun 1979 dan Sarjana (Ir.) pada tahun 1981 dari Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Pada tahun 1987-1989

menyelesaikan program Master of Science in Development Management pada The American University Washington, DC USA. Memperoleh gelar Doktor (Dr.) pada Pasca Sarjana Studi Pembangunan UKSW tahun 20052008 dengan disertasi berjudul “Hilangnya Ngepen dan Wening di Rawa Pening�. Saat ini masih aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Utama pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Dapat dihubungi melalui sutarwi@yahoo.co.id Moch. Susigit Kusbandrijo, lahir di Pati 6 September 1952, menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMA di Pati dan menyelesaikan Sarjana Ilmu Politik jurusan Ilmu Pemerintahan IIP Jakarta tahun 1984, serta menyelesaikan pendidikan S2 Magister Sumber Daya Manusia UNSOED Purwokerto Tahun 2000. Saat ini masih aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Utama pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Dapat dihubungi melalui susigitkusbandrijo@yahoo.com Martuti, lahir di Klaten, 19 Maret 1956, menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Klaten, mendapatkan gelar sarjana Ekonomi Studi Pembangunan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro Semarang. Saat ini masih aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.

Dapat dihubungi melalui

martuti.bpptk@yahoo.com. Wardi Astuti, lahir di Yogyakarta, 18 Agustus 1966,

lulus Sarjana

Pertanian (Ir) Tahun 1988 dari Institut Pertanian Bogor dan mendapatkan gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Tahun 2014 dari Jurusan Penelitian 156


Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini aktif sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah ditempatkan di BPSDM Tan Jawa Tengah di Soropadan. Dapat dihubungi melalaui wardiastutik@gmail.com Kristiyo Sumarwono, lahir di Yogyakarta 11 Januari 1960, menyelesaikan studi di jurusan agronomi, Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta pada tahun 1984, menyelesaikan S2 bidang Farming System di Asian Institute of Technology ( AIT) Bangkok Thailand pada tahun 1989. Saat ini menjadi Widyaiswara Ahli Madya Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dan sedang menyelesaikan program doktor di Universitas Negeri Yogyakarta dalam bidang studi Pendidikan Teknologi Kejuruan. Dapat dihubungi melalui kristiyo_s@yahoo.com Supriyanto, lahir di Cilacap 17 Mei 1962. Lulus Sarjana (Ir.) dari Program Studi Teknis Industri Universitas Islam Indonesia dan Master Sains dari Program Studi Administrasi Universitas Indonesia. Saat ini sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dan sedang menyelesaikan program doktor Universitas Negeri Semarang Program Studi Manajemen Kependidikan. Dapat dihubungi melalui supriyantodaswan@gmail.com M. Lutfi Eko Putranto, lahir di Kediri 5 April 1971. Menyelesaikan gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) di UGM pada tahun 1996 serta menamatkan Magister Pertanian (MP) di Fakultas Pasca Sarjana UGM tahun 1998 dengan cum laude. Saat ini sebagai PNS menduduki Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Dapat dihubungi melalui Pakupit@gmail.com

157




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.