Buku Pintar Penyuluh - Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh

Page 230

Nematoda parasit (P.coffea dan R.similis), Kutu putih kutu dompolan (planococcus citri), Pengerek ranting /cabang coklat dan hitam (xylosandrusmorigerus dan X.compactus). Adapun pengendaliannya dilakukan dengan kultur teknis, sanitasi kebun, penggunaan musuh alami, penggunaan kimiawi. Penyakit utama pada tanaman kopi adalah jamur akar putih (Rigidoporus

BUKU PINTAR PENYULUH

Lignosus), karat daun ( Hemileiae Vastatrix B), bercak daun (Cescospora), jamur upas (Corticiumsalmonicolor), jamur akar coklat, dan rebah batang. Pengendaliannya melalui kultur teknis yaitu memberi naungan secukupnya, pupuk berimbang, pemangkasan dan pengendalian gulma. Sedangan secara kimia, penyemprotan dengan menggunakan bavistis, cupravit, dithane,delsene.

{ 222 }

8. PANEN KOPI ARABIKA Panen kopi arabika dilakukan dengan cara memetik buah kopi masak yang berwarna merah dengan rotasi 12 hari. Â Kriteria panen kopi adalah : a. Biji kopi yang bermutu baik dan disukai konsumen berasal dari buah kopi yang sehat, bernas dan petik merah dimana ukuran kematangan buah ditandai oleh perubahan warna kulit buah telah merah. b. Buah kopi masak mempunyai daging buah lunak dan berlendir serta mengandung senyawa gula yang relatif tinggi sehingga rasanya manis.

Secara teknis, panen buah masak (buah merah) memberikan beberapa keuntungan dibandingkan panen buah kopi muda antara lain: Âť Mudah diproses karena kulitnya mudah terkelupas. Âť Rendeman hasil (perbandingan berat biji kopi beras perberat buah segar) lebih tinggi yaitu biji kopi lebih bernas sehingga ukuran biji lebih besar karena telah mencapai kematangan fisiologi optimum. Âť Waktu pengeringan lebih cepat dengan mutu fisik biji dan citarasanya lebih baik. c. Pemanenan buah yang belum masak (buah warna hijau atau kuning) dan buah lewat masak (buah warna hitam) atau buah tidak sehat akan menyebabkan mutu fisik kopi biji menurun dan cita rasanya kurang enak. d. Buah yang telah dipanen harus segera diolah, penundaan waktu pengolahan akan menyebabkan penurunan mutu secaranyata. Untuk pengolahan kopi Arabika dimulai dari penerimaan kopi gelondong dari lapangan/kebun sampai dengan pengepakan dan pengiriman. Ada dua macam proses pengolahan, yaitu proses kering (dry process) dan process basah (wet process).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.