One Year With El-Nilein: 2019-2020

Page 1

Edisi KHUSUS 2020

Source: Khalid Alshwaf 2019


SALAM REDAKSI

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta'ala atas segala karunia dan anugrah-Nya kepada manusia. Terpujilah Ia, Dzat Yang Maha Agung, yang memerintahkan umat Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam dengan perintah, “Bacalah!” pada awal wahyu kenabian terakhir. Shalawat serta salam juga selalu dicurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad saw. pembawa risalah Islam yang menjadi petunjuk dan penerang jalan manusia hingga akhir masa. Setahun lalu, kepengurusan Majalah El-Nilein Sudan periode 2019-2020 terbentuk. Sebagai Badan Otonom PPI Sudan, Majalah El-Nilein selalu berusaha mendukung serta mewujudkan visi serta program-program yang bertujuan menumbuhkan bakat-bakat literasi mahasiswa Indonesia baik di Sudan maupun di tempat lain, paralel dengan mo o majalah: “Suara Mahasiswa Untuk Dunia.” Banyak dari impian kami, para kru Majalah El-Nilein, yang harus tertunda pada masa setahun ini akan tetapi kami bangga atas perkembangan dan perubahan yang berhasil kami bawa sampai saat ini.

www.majalahelnilein.com @MajalahElNilein El-Nilein Sudan

Untuk berbagi rasa atas kebanggan ini, izinkan kami dari kru Majalah El-Nilein periode 2019-2020 untuk meluncurkan satu edisi majalah terakhir. One last ride. Terdiri dari sejumlah naskah yang telah kami kurasi serta seleksi dengan seksama dan akan kami kompilasikan di edisi ini untuk Anda, para pembaca. Terima kasih atas dukungan dan respon Anda selama ini. Selamat menikma !

Penerbit: Lembaga El-Nilein Direktur: Yahya Ayyash Sekretaris: Annida Nur Aini Bendahara: Ulya Hajar Ufairah Pemimpin Redaksi: Ismail Musyaffa Staf Redaksi: Ainurrahmah, Nurul Husna, Si Zainab Adawiyah, Mala Himmah Ulya, Labudza Adila Zulfa, Veriza Nurkholiza, Hisan Afifah, Eka Lintang Prasetya, M Ilyas Jundullah, Zaid Abdul Aziz, Lukman Al Khakim, Ihab Hud Abdullah, Nashih Faruq Al Qudsi Videographer: Rufaidah Abdul Aziz, Thiana Silvi Desainer: Hesi Eva, Maria Maulida Layouter: Ma’rifat Dzaki Assindi Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

2


DAFTAR ISI MAJALAH ELNILEIN EDISI DESEMBER 2019

2 4

Kajian Utama: Dinamika Poli k Sudan

9 15

Kajian Utama: Menerka Sudan 39 Bulan Ke Depan Berita: Lini Masa Konik Sudan

18 24

Opini: Tidak Seharusnya Kita Pesimis Soal Literasi Opini: Paradigma dan Worldview

31 36

SKI: Wayang: Seni Budaya dan Wasilah Agama Muslimah: Kemanakah Kiblat Perempuan?

49 59

Opini: Benang Merah: Yahudi, Samawi, dan Hegemoni Kesudanan: Sawakin, Sisa Kolonialisme O oman

62 65

Salam Redaksi

Cerpen: Tirta Yang Memerah Puisi: Hijrah Lagi

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

3


Ribut Nur Huda Proses S3 Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran Univ. Al Quran Al Karim dan Sains Omdurman

Source: Khalid Alshwaf 2019

Kajian Utama

DINAMIKA POLITIK SUDAN

S

udan dalam dinamika sejarahnya mulai mengenal konflik kepen ngan sejak dua kelas sosial, kelas pejabat dan rakyat biasa yang berprofesi sebagai petani dan penggembala mulai sadar atas eksploitasi pihak lain. Konflik tersebut pada awalnya masih sangat sederhana berupa pungutan dan pajak tanah yang harus dibayarkan kepada PemerintahTurki-Mesir pada tahun 1820. Wajib pajak tersebut dirasa merugikan bagi para pejabat dan rakyat setempat, disamping penimbunan hasil panen oleh Pemerintah Turki-Mesir di masa Dinas Turki Usmani. Jauh sebelum masa Turki Usmani, masyarakat Sudan telah memiliki ikatan erat di bidang pendidikan dengan Mesir pada masa Dinas Fa miyah yang mendirikan Universitas Al Azhar. Sebelum itu, pada masa Tabi'in, telah dikenal seorang Mu i Mesir bernama Yazid bin Habib yang asalnya dari Sudan (baca Dongla) dan konon kepindahannya ke Mesir sejak dirinya masih kecil dan statusnya sebagai budak tawanan perang. Masyarakat Sudan yang usai belajar agama di Mesir kembali ke Sudan dan mengembangkan tarekat Sufi. Pada tahap kemudian, tarekat mewarnai perkembangan partai poli k di Sudan. Misalnya, tradisi Ketua Partai di Sudan yang dak bisa digan hingga ketua tersebut meninggal dunia sebagaimana tradisi dalam Tarekat Sufi. Pada masa penjajahan Inggris, para pengamalan tarekat di pesatren/khalwah-khalwah Sudan diberi sebutan oleh inggris dengan sebutan "Darwis" (kaum miskin yang sibuk dengan ibadah). Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

4


Munculnya gerakan poli k Sudan pertama kali membawa misi menggagalkan pungutan pajak secara paksa oleh Pemerintah MesirTurki. Gerakan poli k tersebut dipelopori oleh tokoh-tokoh SuďŹ dan lintas etnis dalam gerakan Revolusi Al Mahdi pada tahun 1881. Pada tahun 1919, revolusi terjadi di Mesir melawan Inggris dan Inggris mengambil langkah poli k dengan mengkampanyekan semboyan "Sudan untuk orang-orang Sudan". Semboyan itu awalnya menjawab tuntutan Gerakan Nasional Mesir terhadap Inggris atas hak Mesir untuk menguasai Sudan. Inggris mulai ketakutan jika Mesir dan Sudan bersatu dan mengambil langkah poli k untuk memisahkannya dengan memperbesar isu perbedaan etnis dan warna kulit. Para poli si Sudan saat itu sadar bahwa Sudan dak akan merdeka dari jajahan Inggris jika dak bersatu dengan Mesir. Pada tahun 1922, Sudan untuk yang pertama kalinya mendirikan partai poli k untuk melawan hegemoni Inggris. Inggris terus melakukan upaya melemahkan Sudan dengan poli k pecah belah berdasarkan perbedaan etnis sebagaimana hasutan terhadap Sudan Selatan untuk membenci etnis Sudan. Pada tahun 1938, para ak vis alumni Universitas Gordon mengadakan Konferensi yang dimotori oleh Ismail Al Azhari dengan membawa tujuan poli k agar Sudan dapat merdeka dari jajahan Inggris. Tepatnya, pada tanggal 1 Januari 1956 Sudan baru mendeklarasikan kemerdekaannya setelah mendapat pengakuan dalam Konferensi AsiaAfrika di Bandung melalui langkah poli k Presiden Soekarno Pasca kemerdekaannya, Sudan masih sibuk mengurusi krisis perdamaian dan per kaian perebutan kekuasaan, khusunya antara pro Islamis dan pro Komunis hingga kudeta militer terjadi untuk yang pertama kalinya pada bulan Oktober 1985. Dinamika poli k yang dipenuhi persaingan antara kubu Islamis dan Komunis terus berlangsung hingga masa Pemerintahan Omer Al Bashir selama 30 tahun. Isu perpoli kan Sudan mulai menarik diperbincangkan oleh WNA sejak unjuk rasa "bergemuruh" di plosok-plosok Sudan bulan Desember 2018, tepatnya setelah insiden pembakaran gedung partai berkuasa (Na onalist Congress Party/NCP) dalam aksi unjuk rasa di Athbara. Meningkatnya krisis bahan pokok dan uang tunai mengobarkan semangat rakyat untuk ramai-ramai ikut dalam gelombang aksi protes hingga pada akhirnya Presiden Omer Al Bashir kehabisan langkah untuk menghen kan aksi mereka. Dengan kuatnya tekanan massa, disamping tekanan dunia internasional terhadap Omer Al Bashir yang cukup lama, skenario "ke depan" Sudan diambil alih oleh elit Militer, Intelijen dan Milisi dengan strategi awal Omer Al Bashir dilengserkan.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

5


Source: @

Ta n p a p e r l u m e n y a t a k a n m u n d u r sebagaimana Presiden Soeharto di Indonesia, Omer Al Bashir langsung digan kan oleh Wakil Presiden I/Menhan (Jen. Awadl bin Auf) yang mengumumkan pelengseran Al Bashir dan penetapan dirinya sebagai Ketua Dewan Transisi Militer (DTM). Setelah pengumuman, isu krisis ekonomi dengan cepat dialihkan massa ke isu "poli k rezim" menuntut Jen. Awadl bin Auf yang belum genap dua hari mengambil alih kekuasaan untuk segera mengundurkan diri. Sebagai bentuk kezuhudan pada kekuasaan, Jen. Ibnu Auf menyatakan mundur sebagai Ketua DTM. Jen. Ibnu Auf dianggap sebagai tangan kanan Omer Al Bashir yang merupakan pe nggi Harakah Islamiyah/Ikhwan Muslimin (IM) dan pemegang kendali Pemerintahan dan partai berkuasa sekaligus. Sebagai gan nya, Jajaran Pe nggi Militer mengangkat Jen. Abdel Fa ah Al Burhan yang dikenal cukup netral didampingi Jen. Hamdan Hame sebagai wakilnya. Per mbangan Jen. Al Burhan dinilai netral, se daknya hanya sebagai koalisi poli k NCP/IM, bukan koalisi ideologis sebagaimana Jen. Ibnu Auf. Sedangkan Jen. Hame dinilai sebagai Ketua Pasukan Reaksi Cepat atau wajah baru Milisi Perang Darfur yang dikomandoi langsung oleh Omer Al Bashir yang berpotensi menjadi faksi atau tandingan militer jika dak diberi jatah kekuasaan, disamping memiliki hubungan langsung dengan Saudi Arabia (KSA) dan Persatuan Emirat Arab (PEA) dalam koalisi perang Yaman.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Dengan hubungan langsung antara Jen. Hame dengan KSA dan PEA tersebut, kapasitasnya sebagai wakil DTM membuatnya lebih vokal dan leluasa dibanding ketuanya Jen. Al Burhan. DTM yang dimotori oleh Jen. Al Burhan dan wakilnya bergerak massif menata skenario "ke depan" Sudan. Setelah berjalannya waktu, DTM dinilai oleh tokoh-tokoh sipil berambisi melanjutkan rezim militer jilid dua dengan mewacanakan isu pengadaan Pemilu Presiden lebih awal tanpa melibatkan Koalisi Sipil. KSA dan PEA dengan per mbangan utama koalisi perang Yaman menggelontorkan bantuan miliyaran dollar untuk mendukung stabilitas Sudan. Selain itu, DTM juga menggalang dukungan poli k dari Mesir yang mengetuai Negara-Negara Afrika untuk memperkuat posisinya sebagai "pengawal tunggal" masa transisi. Setelah arah poli k terbaca lengkap oleh publik, Koalisi Sipil segera mengatur ulang strategi untuk memperkuat mobilisasi unjuk rasa di depan Kemhan Sudan dan tempattempat strategis perkotaan hingga DTM terdesak dan memilih langkah negosiasi dengan Koalisi Sipil. Dalam beberapa kali negosiasi di Istana Presiden dan sampai pada 95 % kesepakatan, arah poli k Koalisi Sipil dianggap oleh DTM cenderung totaliter dan seolah-seolah sebagai satu-satunya representasi kehendak rakyat. DTM menilai arah itu potensi memunculkan

6


kediktatoran kedua dengan model sipil setelah kediktatoran pertama model militer telah ditumbangkan. Akhirnya DTM menggunakan tak k "mengulur-ulur waktu" agar negosiasi yang hampir selesai dak jadi dilanjutkan dan aksi "i' sham" depan Kemhan Sudan dengan beberapa alasan dapat dibubarkan. Selanjutnya, serangan peluru tajam menyasar ratusan pengunjuk rasa di tempat "i' sham", tenda-tenda dibakar dan negosiasi dibatalkan secara sepihak. Koalisi Sipil mengungkapkan ke dakterimaannya atas pembubaran paksa tersebut dengan kembali menyerukan rakyat agar memblokade jalan dan mogok kerja. Ketegangan antara kedua pihak terus berlanjut hingga Ethiopia yang semula sendirian memediasi negosiasi Militer-Sipil membulatkan suara usulannya dengan Uni-Afrika untuk mediasi negosiasi. Militer dianggap sebagai wajah baru "Orde Baru" rezim Omer Al Bashir yang "gagal" dalam percaturan poli k ekonomi dan berdampak pada terganggunya rasa keadilan masyarakat. Konsekuensinya, Militer dinilai dak layak jika kembali memimpin Sudan, termasuk dalam Pemerintahan Transisi. Koalisi Sipil tampil memperjuangkan mimpi rakyat yang sekian lama ter dur untuk bangkit meraih mimpi hidup yang adil dan sejahtera. Rezim Militer-Islamis meskipun sukses mewarnai Sudan dengan "Kons tusi Syariah", termasuk UU Kepantasan Publik yang mengatur prilaku sosial religius masyarakat, Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

tetapi gagal dalam merawat perbedaan etnisbudaya di Sudan Selatan, Darfur, Kordofan Selatan dan Abyei serta dalam menegakkan supremasi hukum di kalangan elit poli k. Semangat kemitraan ekonomi CinaSudan yang digenjot besar-besaran sejak Presiden Al Bashir berkuasa pada tahun 1989 mengusik kenyamanan para investor minyak, gas alam dan uranium dari Barat, khususnya AS. Semangat an Israel yang didengungkan keras oleh rezim Al Bashir menjadikan Sudan terus dimata-matai oleh Israel hingga Israel menemukan wilayah konspirasi di kawasan Sudan bagian selatan yang potensial untuk menanamkan konik etnis, dalam hal ini sen men etnis Dingka yang mudah diprovokasi oleh Israel untuk benturan dengan etnis Miseriyah/Arab dan akhirnya perang itu terjadi setelah Presiden Al Bashir resmi mengumumkan pemberlakuan syariat. Setelah Sudan pisah dengan Sudan Selatan, konik terus berlanjut. Omer Al Bashir yang berhasil naik tahta dan bertahan 30 tahun dak lepas dari upaya tamkin (ikh ar penguatan poli k) Ikhwan Muslimin (IM) sebelum mengumumkan pemberlakuan syariat Islam di Sudan sebelum pisah dengan Sudan Selatan. Sebagai gerakan poli k, IM bercita-cita menyatukan seluruh kelompok Islam di Sudan, meskipun pada prakteknya kelompok Islam mayoritas (baca :SuďŹ ) harus "dipinggirkan" dalam berbagai

7


Omer Al Bashir diakui mampu melumpuhkan manuver kelompok Komunis (Sudanese Communist Party/SCP), bahkan tak jarang menyebut paham komunis sebagai paham atheis. Sebagai oposan lemah yang bertahun-tahun hanya mengkri k rezim, pada saat krisis ekonomi "gila-gilaan" pada Januari 2018, SCP tampil sebagai satu-satunya parpol yang memobilisi unjuk rasa di Khartoum, namun dak membawakan hasil dan justru tokoh-tokoh SCP ditangkap oleh Apkam. ins tusi Pemerintahan setelah kelompok Islam minoritas (baca: Wahabi) yang dukung dana oleh KSA mendapat simpa dari Omer Al Bashir. Kegiatan-kegiatan SuďŹ dan cita-citanya untuk menghidupkan tradisi intelektual madzhab Maliki dalam kons tusi Sudan dak didukung oleh rezim Al Bashir, bahkan nampak dihalang-halangi. Namun kemudian, setelah Omer Al Bashir dilengserkan, jumlah kalangan IM yang tetap se a dengannya justru dak lebih dari 5 % dan jumlah lainnya mengambil sikap aman dan pragma s jika dak oportunis - demi menyelamatkan kepen ngan masing-masing sebagaimana sikapsikap par san pada umumnya. Menurut sejarahnya, Gerakan IM dengan saya orpol dan parpolnya dianggap jernih membaca peluang di tengah kondisi krisis moneter era Presiden Sadiq Al Mahdi sehingga Sadiq Al Mahdi sebagai Presiden terpilih -bahkan satu-satunya - melalui Pemilu dapat dikudeta dengan alasan kondisi oleh IM dibawah kepemimpinan Dr. Hassan Al Turabi berkolaborasi dengan Omer Al Bashir yang saat itu masih berpangkat Mayjen. Setelah kudeta, pada tanggal 30 Juni 1988, Omer Al Bashir resmi menjadi Presiden Sudan. Seringnya kudeta militer di Sudan dipengaruhi oleh lemahnya pendidikan poli k masyarakat dan kuatnya ins tusi-ins tusi tradisional yang didasarkan pada ikatan keluarga dan kesukuan. Rasa cinta tanah air dan bela negara dari kalangan sipil kian tergerus dan generasi muda lebih memilih untuk segera berkarir di luar negeri. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Pada bulan Desember 2018, tanpa seruan kelompok tertentu, rakyat dengan kompak memprotes kenaikan harga bahan pokok dan kelangkaan uang tunai dalam aksi unjuk rasa. Unjuk rasa pun terus berlanjut hingga pada tahun 2019 Presiden Omer Bashir beberapa kali merombak kabinetnya, namun dak berdampak pada perbaikan iklim ekonomi dan poli k. Unjuk rasa yang semula berangkat dari isu ekonomi dan korupsi beralih ke isu poli k menuntut pelengseran rezim. Dukungan tokoh-tokoh SuďŹ kepada Koalisi Sipil semakin terang-terangan dan menjadikan aksi unjuk rasa berkekuatan massal menjebol ketahanan poli k militer dalam aksi "Jutaan 30 Juni" 2019. Aksi ini diproyeksikan oleh Koalisi Sipil sebagai kalender sejarah bagi moment lengsernya rezim militer yang mulai berkuasa juga pada "30 Juni" 2019. Pasca aksi "Jutaan 30 Juni", tepatnya pada tanggal 4 Juli 2019, Dewan Militer dan Koalisi Sipil telah membuat kesepakatan pembentukan Pemerintahan Transisi Sipil dengan masa 3 tahun lebih 3 bulan melalui mediasi Ethiopia/IGAD dan Uni-Afrika. Kesepakatan ini nampak mendapat respon baik penuh op misme oleh masyarakat Sudan sebagai bentuk kemenangan revolusi setelah unjuk rasa enam bulan lamanya. Dinamika perpoli kan diprediksikan menuju ke arah yang posi f, baik untuk Sudan yang religius maupun para pecintanya.

8


Yahya Ayyash S1 Univ. Al Quran Al Karim dan Sains Omdurman

Source: Foreign Policy Source: Khalid Alshwaf 2019

Kajian Utama

P

erjuangan rakyat Sudan selama hampir 8 bulan turun ke jalan membuahkan hasil. Militer yang selama sekitar 30 tahun berkuasa di Sudan bergan perlahan di tangan sipil yang dimulai dengan kolaborasi sipil dan militer dalam pemerintahan transisi yang akan memerintah selama 39 bulan ke d e p a n h i n g ga p e m i l u d i ge l a r. Perjalanan Sudan menuju negara yang lebih demokra s, damai, dan stabil gencar diberitakan di media lokal dan internasional. Perjalanan yang disuarakan oleh rakyat yang mencintai Sudan lebih dari dirinya sendiri. Perjalanan yang dilakukan dengan cara-cara yang manusiawi, yang membuk kan bahwa masa depan negara mereka dak boleh lagi ditentukan oleh senjata dan nyawa. Bentuk pemerintahan kolaborasi antara sipil dan militer baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah panjang pergan an kepemimpinan di Sudan. Selama ini, militer seringkali merebut kekuasaan dengan cara kudeta, entah terhadap presiden berlatar belakang militer atau sipil. Di Sudan sendiri, pemerintahan sipil pernah terjadi sebanyak 2 kali, pada masa kepemimpinan Presiden Ismail Al-Azhari pada 1965 dan Ali Al-Mirghani pada 1986. Keduanya digulingkan dengan kudeta oleh kekuatan militer. Untuk menghadapi 39 bulan ke depan, dibentuklah Majlis Siyadah/Dewan Kedaulatan yang beranggotakan 11 orang; 5 sipil, 5 militer, dan 1 orang sipil yang dipilih oleh 10 anggota lainnya. Dewan ini merupakan otoritas ter nggi sementara yang memutuskan atau menetapkan berbagai kebijakan yang cepat, tepat, dan benar-benar dibutuhkan Sudan sesegara mungkin untuk memulihkan krisis ekonomi, sosial, dan poli k. Untuk pembagian masa kepemimpinan sendiri, militer akan memimpin di 21 bulan pertama dan sipil di 18 bulan berikutnya. Komposisi ini dinilai oleh partai komunis sudan bukan pemerintahan sipil yang selama 8 bulan ini diperjuangkan. Kekhawa ran pada pengaruh militer dan masa lalu Sudan di tangan mereka sedikit membayangi pemerintahan transisi kali ini. Lalu, seper apakah wajah Sudan 39 bulan ke depan? Apakah pemerintahan sipil yang dimimpikan oleh rakyat Sudan akan benar-benar terealisasi? Apakah pemerintahan transisi ini mampu menjadi jembatan yang kokoh untuk mengatasi berbagai krisis yang menjangki Sudan selama ini? Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

9


Dengan segudang karir internasional yang ia miliki, Hamduk dak begitu vokal menunjukkan dirinya dan jarang diberitakan oleh media internasional. Bahkan sebagian orang menganggap ia sengaja merahasiakan latar belakangnya yang memiliki kewarganegaraan Kanada. Dia juga dituduh menyembunyikan dukungannya terhadap komunis Sudan karena sempat bersinggungan dengan mereka saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Khartoum. Tapi hal tersebut dibantah karena Hamduk sudah menyatakan keluar dari komunis pada 1991.

Source: News Central TV

The Power of Abdullah Hamduk Bagi kita, nama Abdullah Hamduk terdengar cukup asing. Beliau diajukan oleh Force of Freedom and Change (FFC) untuk menjadi Perdana Menteri di pemerintahan ini yang mewakili kalangan sipil. Pengalamannya melanglang buana di negara-negara Afrika hingga menjabat sebagai Sekretaris Ekseku f Komisi Ekonomi Afrika untuk PBB memperkuat alasannya terpilih sebagai Perdana Menteri untuk 39 bulan ke depan atau bahkan lebih. Berdasarkan kesepakatan kons tusi antara Dewan Transisi Militer dan FFC awal bulan Agustus, Perdana Menteri untuk Pemerintahan Transisi ini ditunjuk oleh FFC.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Perjalanan Hamduk bersentuhan dengan dunia internasional dan memiliki banyak relasi di Afrika maupun negara-negara lainnya dimulai dengan karirnya sebagai konsultan di Zimbabwe. Selain itu, posisinya sebagai direktur The Interna onal Ins tute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) regional Afrika dan Timur Tengah di Afrika Selatan memperkaya wawasan peta perpoli kan negara-negara Afrika dan Timur Tengah sehingga beliau paham dan diharapkan mampu memberikan solusi untuk konik Sudan. Salah satu bentuk tanggung jawab dan cintanya pada negerinya adalah bantuan teknis kepada pe nggi-pe nggi poli k Sudan setelah Perjanjian Perdamaian tahun 2005. Pengalaman Hamduk yang memiliki kedekatan khusus dengan ex-PM Ethiopia, Meles Zenawi hingga duduk di kursi wakil Sekretaris Ekseku f Komisi Ekonomi Afrika untuk PBB selama beliau di Addis Ababa menajamkan kompetensi dan relasinya.

Sebelum dimajukan sebagai Perdana Menteri pemerintahan transisi, Hamduk pernah dicalonkan sebagai Menteri Kementerian Keuangan di bawah kepemimpian PM Mu'taz Musa, namun beliau lebih memilih menjadi konsultan ahli di Bank Perdagangan dan Pembangunan Afrika. Pasca dijanjikannya pemerintahan transisi sipil oleh dewan militer pada Juli lalu, FFC sudah mulai menggadanggadang nama Hamduk sebagai calon PM Sudan untuk 3 tahun ke depan.

10


Hamduk dimandatkan sebagai PM di t e n ga h ko n d i s i S u d a n ya n g k r i s . D a r i penyelesaian konflik hingga menstablikan perekonomian. Seberapa sak kah Hamduk menghadapi keterpurukan negaranya selama 3 dekade terakhir? Arah Sudan di bawah komando Hamduk tentunya akan lebih fokus pada perbaikan ekonomi Sudan semaksimalkan mungkin yang hampir mustahil dipulihkan dalam waktu dekat. Melihat penyebab revolusi yang awalnya dilatarbelakangi permasalahan ekonomi kemudian merembet pada poli k, sudah tentu untuk mencegah terjadinya konflik kembali p e m e r i nta h h a r u s m e m b e n a h i m a s a l a h perekonomian. Latarbelakangnya sebagai doktor d a n e ko n o m i nte r n a s i o n a l b e n a r- b e n a r dibutuhkan di posisi tersebut. Banyak pihak yang mendukung dan percaya sosok Hamduk mampu melewa badai krisis selama masa transisi. Terlepas dari Hamduk yang bukan wakil dari partai manapun ditubuh oposisi, sebagian rakyat mempertanyakan terpilihnya beliau secara sepihak oleh FFC. FFC terlihat terlalu percaya bahwa mereka adalah representasi dari seluruh rakyat Sudan. Tapi dengan latar belakang bukan dari partai manapun, Hamduk diharapkan mampu meracik wawasan, pengalaman dan kekuatan jaringannya untuk membangun pondasi yang kokoh untuk Sudan setelah masa transisi usai tanpa dikotori oleh kepen ngan partai poli k manapun. Merealisasikan Kedamaian dan Demokasi Sudan memiliki sejarah terpanjang perang saudara di benua Afrika. Bahkan setelah referendum pada 2011 yang diakhiri dengan pisahnya Sudan Selatan dari Sudan, perang masih kerab terjadi di perbatasan Sudan dan Sudan S e l ata n . Ke a d a a n i n i b e rd a m p a k p a d a terlambatnya Sudan menghadapi perkembangan global. Untuk itu, salah satu target yang paling pen ng dari masa transisi ini adalah menciptakan kedamaian di seluruh Sudan di 6 bulan awal pemerintahan. Agar harapan tersebut dapat terealisasi maka harus ada Jabhah Atstsauriyyah

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

/Front Revolusi Sudan (FRS) sebagai pihak ke 3 dalam kolaborasi ini. Front ini adalah aliansi dari beberapa gerakan bersenjata yang ada di berbagai daerah di Sudan yang didirikan pada akhir 2011 untuk melawan Omar Bashir. Semakin renggangnya hubungan antara FFC dan FRS sebelum ditekennya kesepakatan final kons tusi Sudan bisa menghambat penyelesaian konflik perbatasan jika dak segera dilakukan rekonsiliasi. FRS menilai FFC telah menghiana kesepakatan untuk memasukkan 80% perjanjian antara kedua pihak di Addis Ababa dalam Perjanjian Ko n s t u s i S u d a n d a n m e m a n fa a t k a n momentum revolusi ini untuk meneguhkan eksistensinya di tengah pemerintahan dan rakyat Sudan. Salah satu poin yang dikri si dan menjadi tuntutan dasar mereka adalah soal perealisasian kedamaian di daerah rawan konflik. Jibril Ibrahim, ketua Gerakan Keadilan dan Kesetaran yang tergabung dalam aliansi tersebut mengatakan bahwa FRS bukan bagian dari pembahasan bab perealisasian kedamaian antara dewan militer dan FFC. Omer El-Digeir, salah satu jajaran pe nggi FFC sekaligus ketua Sudanese Congress Party di press conference tanggal 22 Agustus menegaskan bahwa ada yang salah pada FFC ke ka berkomunikasi dengan FRS. Bergabungnya Popular Congress Party, partai Bashir Na onal Congress Party, dan kelompok Islam salafi dalam barisan oposisi bersama gerakan bersenjata yang menentang pemerintahan transisi memperparah ketegangan tersebut. Untuk itu FFC bersama Majelis Siyadah harus segera menyelesaikan permasalahan ini karena dapat mengakibatkan goyahnya demokrasi Sudan ke depan. Kemungkinan terparah jika dak segera diperbaiki, ini hanya akan menimbulkan konflik sipil lain nan nya.

11


dan sinergi antara FFC dan militer maka seharusnya demokrasi di Sudan bukanlah fatamorgana

Foto: Omar Al Bashir menjalani persidangan, setelah lengser dari jabatannya sebagai Presiden Sudan selama 30 tahun. Source: independent.co.uk

Menurut pengacara Sudan, Mohamed ElZein di salah satu video Youtube-nya, untuk merealisasikan kedamaian di Sudan maka pemerintah harus menciptakan Sudan yang demokra s terlebih dahulu. Agar demokrasi Sudan dapat terealisasi maka ada 4 pihak yang harus saling membantu dan berintegrasi, yaitu partai poli k, LSM, kalangan profesional, dan perangkat keamanan. Sudan selama ini kurang memiliki sistem yang kuat untuk mengkolaborasi ke empat komponen itu. Rezim Bashir yang melakukan banyak praktek KKN dengan memasukkan orang terdekat dan kader-kader partainya telah menyumpal keran demokrasi di Sudan. Di tubuh aliansi oposisi kita melihat formasi partai poli k, asosiasi para pekerja profesional, dan organisasi-organisasi lain yang mengiku barisan mereka. Dengan kolaborasi.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Te r p i l i h n y a N i ' m a a t A b d a l l a h Mohammed Kheir sebagai Kepala Kehakiman Perempuan pertama di Sudan menggambarkan kesetaraan di antara rakyat Sudan, khususnya h a k d i d e p a n h u ku m . S e s u a i d e n ga n kesepakatan kons tusi, peran perempuan akan diberikan porsi yang lebih dari sebelumnya atau bahkan setara. Ni'maat dengan latarbelakangnya sebagai lulusan jurusan HAM, sering terlibat dalam kelompok pejuang HAM, dan bukan poli si dari partai manapun menunjukkan keseriusan pemerintahan yang baru untuk menyelesaikan berbagai tuntutan dan pelanggaran hukum tanpa dibebani unsur poli k. Salah satu poin yang dijanjikan militer dan FFC kepada rakyat Sudan adalah diadilinya pelaku-pelaku penembakan massa, penghilangan orang, dan pemerkosaan yang d i l a ku ka n o l e h o k n u m A l - J a n j a w e e d . Kedamaian dapat terjadi jika keadilan sebagai hak rakyat terpenuhi. Untuk menciptakan keadilan, maka perlu dibenahi dan diperkuat hukum dan perangkatnya. Pengaruh Militer Abdul Fatah Al-Burhan ditetapkan sebagai pemipin Majelis Siyadah untuk 10 orang lainnya. Militer akan memimpin selama 21 bulan awal. Waktu yang lebih banyak daripada sipil yang diberikan masa 18 bulan. Sebagai pihak yang diberikan kepemimpinan lebih awal, perealisasian kedamaian yang menjadi target bersama membutuhkan militer sebagai perangkat keamanan.

12


Dalam pemerintahan transisi ini secara umum ada 2 poros kekuatan penentu masa depan Sudan. Al-Burhan dan Sudan saat ini ada di antara Muhammad Hamdan Dagalo atau dikenal dengan Hemed dan Al-Hamduk. Sudan pas nya dak ingin berakhir seper negara tetangganya, Libya yang justru perang sipil setelah berhasil melakukan revolusi dengan tewasnya Muammar KhadaďŹ ditangan pasukan oposisi. Atau Muhammad Mursi yang gagal mengendalikan militer setelah Husni Mubarak diturunkan rakyat dan terpilih secara sah pada pemilu 2010. Hemed yang masih kepanjangan tangan dari rezim sebelumnya dan pengaruhnya di negara Timur Tengah patut dikhawa rkan. Sebagai pemimpin Pasukan Reaksi Cepat atau dikenal dengan Al-Janjaweed, ia dan pasukannya ikut terlibat dalam Aliansi Pasukan Saudi di Perang Yaman. Dukungan dana dan poli k yang diberikan Saudi untuk pemerintahan transisi kali ini sebagai balas budi dari keikutsertaan Sudan dalam aliansi tersebut. Tapi Saudi yang sedang mempeluaskan jangkauan eksistensinya di negara-negara mur tengah dak jarang menggunakan cara-cara kotor. Masih segar di berita-berita lokal Sudan dan internasional terkait pengadilan Omar Bashir yang terbuk menerima suap jutaan dollar dari Muhammad Bin Salman. Sudan yang lemah seringkali mendapat imbas poli k Saudi, seper eksekusi tokoh Syiah Saudi pada 2016, Syeikh Nimr Al-Nimr yang memanaskan hubungan Saudi dan Iran ikut menjalar ke Sudan dengan pengusiran Pusat Kebudayaan Iran di Sudan.

Source: Channel 4

HEMEDTI

The Feared Commander

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Kepemimpian Al-Burhan diuji, seberapa bijak dan adil ia menjadi pemimpin Majelis Siyadah ini. Sebagai pemimpian dewan militer sebelumnya, posisi Al Burhan meredam pengaruh Hemed yang cenderung menggunakan cara-cara represif untuk menghadapi demonstran. Hemed yang lebih sering terekspos kamera menunjukkan eksistensinya di pihak militer. Tapi AlBurhan yang memiliki latarbelakang poli k dengan Democra c Unionist Party, partai lama Sudan yang pernah dipimpin oleh Ismail Al-Azhari, cenderung berdiri bersama rakyat Sudan pada revolusi kemarin sehingga kesepakatan poli k, kesepakatan kons tusi hingga pembentukan Majelis Siyadah bisa dilakukan lebih cepat.

13


Source: aa.com.tr

Wajah Sudan Baru Sudan yang baru memiliki formasi yang lebih gemuk karena melibatkan banyak pihak untuk memikulnya. Yang terlihat menarik sekaligus kontroversial dalam kabinet Majelis Siyadah, anggota ke11 yang dipilih oleh ke 10 orang lainnya adalah Raja Negola, wanita dengan latar belakang Kristen Kop k. FFC seja nya aliansi yang cukup menarik karena berhasil menghimpun sebagian kelompok Islam,kelompok Kristen, sebagian besar partai poli k nasionalis, partai komunis yang berhaluan kiri, gerakan bersenjata, pekerja profesional hingga pemuda. Selain itu, komposisi ini cukup visioner untuk membangun Sudan ke depan dan mencegah dominasi militer jika terjadi kembali ke depannya. Keterlambatan Sudan karena perang saudara berkepanjangan dan konik yang berkelanjutan, benarbenar terlihat ingin dikebut sebisa mungkin. Masyarakat Sudan juga mulai menengok masalah kesehatan dan pendidikan sebagai 2 hal fundamental yang perlu segera direformasi. Dana negara yang selama ini banyak dialokasikan untuk masalah keamanan nasional sudah seharusnya dirombak dan diberikan untuk ke dua hal tersebut. Selama rezim Bashir, partai poli knya, dan dukungan Ikhwanul Muslimin di tubuh penguasa memang membuat Sudan semakin bersyariah secara hukum. Tapi gagalnya Bashir membuk kan bahwa syariah Islam mampu mensejahterakan rakyat Sudan, mengakhiri perang, dan memberikan ruang bagi rakyat Sudan yang heterogen ini untuk tumbuh berdampingan dengan pemerintah menyebabkan trauma masyarakat. Apalagi Sudan yang masuk 5 negara terkorup di dunia di bawah kepemimpinan Bashir, yang ternyata terbuk melakukan ndak pidana tersebut. Rakyat Sudan bukan phobia pada syariat Islam, tapi dak ingin lagi ada rezim yang memanfaatkan agama untuk membungkam segalanya. Mereka berusaha merajut potensi-potensi yang berserak dari berbagai latarbelakang dan kelompok di Sudan untuk bersatu membangun demokrasi di Sudan. Sudan baru menunjukkan tanda-tanda perbedaan yang mencolok dengan sebelumnya. Sebagian ulama Sudan seper Syekh Mahran dan Syekh Abdul Hay Yusuf dengan lantang menentang beberapa poin dalam kesepakan kons tusi yang menurut mereka bertentangan dengan Islam. Beberapa kalangan menilai Sudan akan bergeser perlahan menjadi sekuler. Namun keislaman rakyat Sudan yang mengakar dan ulama yang dak sedikit tentu akan mengkonter gerakan itu. Sudan yang baru mungkin akan memiliki Pancasila yang berbeda dengan milik Indonesia. Tapi yang jelas nilai-nilai Islam dak akan mungkin bisa dihilangkan dari rakyat Sudan. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

14


Ismail Musyaa S1 Interna onal University of Africa

Source: Khalid Alshwaf 2019

Berita

T

a r i k u l u r d a l a m p e re b u t a n ke k u a s a a n d i S u d a n m a s i h berlangsung sejak Desember 2018 lalu hingga hari ini. Kerusuhan yang disebabkan krisis ekonomi pada awalnya, kini menjadi isu poli k nasional dimana dialog antar militer dan perwakilan rakyat sipil pun masih mengalami kebuntuan.

Lini Masa Konflik Sudan: Sejak Desember 2018 Hingga JUNI 2019

Saat ini Dewan Transisi Militer yang dikepalai oleh Letnan Jenderal Abdul Fa ah Al-Burhan masih enggan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada rakyat yang diwakili oleh serikat pekerja Sudan di bawah nama Sudanese Professionals Associa ons. Konik pun muncul saat militer turun tangan untuk membubarkan para demonstran yang menduduki beberapa area pen ng di Khartoum. Komite Pusat Dokter Sudan mengeluarkan statemen bahwa korban tewas mencapai lima orang pada Senin pagi (3/6). Pada hasil dialog sebelumnya, militer menyatakan akan memberlakukan serta mengawal ga tahun masa transisi yang dimulai sejak runtuhnya presiden Omar Al-Bashir. Pernyataan ini ditolak oleh para demonstran dan rakyat yang menghendaki agar militer sepenuhnya turun dari puncak kekuasaan. Berikut lini masa krisis poli k di Sudan yang telah kami rangkum:

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

15


Desember 2018 Demonstrasi rakyat terhadap pemerintah mulai menjamur di berbagai penjuru Sudan dengan berbagai skala. Penyebabnya disinyalir karena ngginya harga makanan pokok seper ro , langkanya uang tunai di masyarakat, hingga minimnya cadangan bahan bakar minyak terutama solar. Faksi oposisi menyatakan bahwa situasi ini adalah dampak langsung dari pemerintahan Bashir yang menduduki tahta sejak kudeta 1989. 19 Februari 2019 Bashir memberlakukan status keadaan darurat nasional, melarang perkumpulan massa yang dak diberi otorisasi, dan menerjunkan militer serta polisi untuk meredam protes. Beberapa sumber melaporkan akan adanya penggunaan gas air mata dan peluru tajam dalam proses peredaman protes. 6 April 2019 Demonstrasi dengan skala besar terjadi di markas militer di Khartoum. Lima hari selanjutnya, 22 demonstran tewas oleh pasukan pengamanan dalam demonstrasi sekaligus pendudukan tersebut.

11 April 2019 Militer Sudan menangkap Omar Al-Bashir dan menyatakan akan mengambil alih kekuasaan selama dua tahun kedepan, juga memberlakukan masa darurat serta jam malam selama ga bulan. Jenderal Ahmad Awad Ibnu Auf didapuk sebagai kepala dewan pemerintahan militer. Serikat pekerja Sudan (SPA), salah satu kelompok paling berpengaruh di kalangan demonstran mengajak semua demonstran untuk melanjutkan demonstrasi sekaligus pendudukan di markas militer. SPA menyatakan dak percaya terhadap dewan militer dan akan terus melanjutkan protes hingga kekuasaan diserahkan ke rakyat. 12 April 2019 Dewan militer meminta agar seluruh faksi poli k menunjuk perwakilan untuk dialog dalam menentukan transisi kekuasaan. Jenderal Ibnu Auf turun dari jabatan kepala dewan transisi militer, digan kan oleh Letnan Jenderal Abdul Fa ah Al-Burhan. 13 April 2019 Sepuluh anggota delegasi yang merepresentasikan kelompok-kelompok di kalangan demonstran bertemu dengan dewan militer. Omar Eldigair, ketua dari delegasi tersebut menyatakan telah menyampaikan tuntutantuntutan rakya, termasuk di antaranya pembentukan dewan transisi sipil.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

16


18 April 2019 Sepekan setelah jatuhnya Bashir, para demonstran di berbagai kota di Sudan terus menekan dewan transisi militer untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada sipil. Sehari setelahnya, SPA menyatakan akan menunjuk beberapa nama untuk duduk dalam badan pemerintahan sipil. 20 April 2019 Salah satu anggota SPA, Ahmad Al-Rabia, memberitakan AFP bahwa akan dilaksanakan pertemuan dengan dewan transisi militer untuk membahas pemindahan kekuasaan ke sipil. Jika dewan militer menolak untuk menyerahkan kekuasaan, para pemimpin demonstran akan tetap mengumumkan pembentukan badan pemerintahan sipil yang berdaulat pada hari Minggu (21/3). 6 Mei 2019 Para demonstran berjanji akan tetap melanjutkan pendudukan dan aksi selama Ramadan. Dialog tetap berlanjut dengan banyaknya ke daksetujuan antar kedua belah pihak.

28 Mei 2019 Demonstran memobilisasi aksi mogok kerja nasional selama dua hari setelah dewan militer menuduh para pemimpin protes dak mau berbagi kekuasaan. Bandara internasional Khartoum dipenuhi dengan ratusan penumpang yang terdampar setelah para pilot dan pekerja diminta mogok. Tercatat bahwa paramedis, pengacara, dokter, serta para pegawai bank juga turut serta dalam aksi mogok ini.

3 Juni 2019 Pasukan pengamanan Sudan mulai bergerak untuk mengambil alih beberapa area yang diduduki massa demonstran. Beberapa laporan menyatakan bahwa pasukan menggunakan senapan mesin dan peledak dalam kejadian ini. Komite dokter Sudan juga menyebutkan amunisi tajam juga digunakan di dalam Rumah Sakit East Nile di Khartoum. Korban jiwa yang jatuh mencapai se daknya lima orang (sembilan orang dalam versi berita Al-Jazeera). SPA dan para pemimpin aksi lain menyerukan rakyat agar turun ke jalan dan menutup jalan-jalan di seluruh wilayah Sudan.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

17


Muhammad Mirza Mahasiswa Fakultas Hukum Islam Universitas Al-Azhar Kairo

Source: Khalid Alshwaf 2019

Opini

Tidak Seharusnya Kita Pesimis Soal Literasi Arab di Indonesia

M

erujuk pada hasil survei United Na ons Educa onal, Scien ďŹ c and Cultural Organiza on (UNESCO) tahun 2011 yang diku p oleh Republika (h ps://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduac on/16/04/29/o6dpyg335-diindonesia-hanya-1-dari-1000-orang-yang-serius-membaca-buku), secara umum, indeks ngkat membaca masyarakat Indonesia hanya mencapai 0,001 persen. Ar nya, secara akumula f, hanya ada satu dari seribu orang Indonesia yang benar-benar tekun membaca. Sedangkan pada tahun 2017, berdasarkan studi yang dilakukan oleh The World Culture Score Index (h ps://www.worldatlas.com/ar cles/the-countries-that-read-the-most.html), negara Indonesia telah menduduki peringkat 16 di dunia, dengan menyandang predikat negara yang rata-rata penduduknya menghabiskan waktu enam jam seminggu untuk membaca. Lebih nggi daripada beberapa negara maju di dunia, seper Turki, Jerman, Amerika, Jepang, juga Korea. Peningkatan dras s tersebut dak terlalu mengherankan, karena berdasarkan data yang disajikan oleh Online Computer Library Center, yang diku p oleh situs resmi DPR-RI (h p://dpr.go.id/berita/detail/id/24976/t/Perpusnas+Menuai+Prestasi%2C+Komisi+X+Dukung+Tam bahan+Anggaran), Indonesia sudah memiliki infrastruktur yang mendukung terwujudnya hal tersebut. Indonesia memiliki perpustakaan terbanyak kedua di dunia, dengan jumlah total 164.610 perpustakaan. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

18


Di satu sisi, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, saya tentu merasa bahagia ke ka membaca studi The World Culture Score Index di atas. Karena secara dak langsung, studi di atas sedang menunjukkan adanya peningkatan ak vitas literasi di Indonesia. Meskipun saya juga belum berani mengatakan peningkatan kualitas, karena studi di atas dak menunjukkan secara spesiďŹ k bacaan apa saja yang masuk dalam cakupan wilayah studi. Di sisi lain, sebagai santri, akhirnya saya pun turut mempertanyakan, jika ak vitas literasi berbahasa Indonesia di Indonesia saat ini sedang beranjak naik, bagaimana dengan kondisi literasi keislaman berbahasa Arab? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita membincang data terlebih dahulu. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Menurut proyeksi Badan Pusat Sta s k (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun 2017 mencapai 261 juta jiwa, di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi terbesarnya pun muslim, lebih dari 80 persen. Dari 80 persen tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Peneli an dan Pendidikan Pela han Kementerian Agama, H. Abdul Jamil mengatakan, populasi santri pondok pesantren di 33 provinsi di seluruh Indonesia mencapai angka 3,65 juta, mereka tersebar di 25.000 pondok pesantren. Mari bandingkan dengan populasi negara Mesir, menurut data sensus terbaru tahun 2017, dalam berita yang dimuat oleh VOA Indonesia (h ps://www.voaindonesia.com/a/penduduk-mesirberjumlah-hampir-95-juta/4050968.html), Abu Bakr ElGindy, kepala Biro Sta s k Negara, mengatakan penduduk Mesir saat ini berjumlah hampir 95 juta orang di 27 provinsi, ditambah kira-kira 9,4 juta lagi yang nggal di luar negeri. Sebagian kecil dari 95 juta tersebut menempuh jalur pendidikan Universitas Al-Azhar. Menurut data yang diberikan oleh Founda on for Science Technology and Civilisa on dalam situs Muslim Heritage, jumlah total mahasiswa Universitas Al-Azhar adalah 90.000 orang. Selain perguruan nggi, Al-Azhar juga menjadi supervisor jaringan sekolah-sekolah nasional dengan kisaran dua juta siswa.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

19


Secara data, perbandingan kedua negara di atas menjadi cukup berimbang. Pertama, kedua negara di atas memiliki populasi penduduk muslim yang mencapai angka ratusan juta. Namun demikian, dak semua penduduknya paham seluk-beluk keislaman. Kedua, sebagaimana Indonesia, dak semua penduduk yang paham seluk-beluk keislaman di negara Mesir mampu dan mau untuk menulis karya keislaman berbahasa Arab. Karena untuk menulis, dibutuhkan pengetahuan tentang kaidah tata bahasa Arab yang baik dan benar. Di k ini, paham seluk-beluk keislaman, kemampuan dan kemauan untuk menulis adalah satu dan lain hal. Di k ini pula, penduduk Mesir menjadi sepadan dengan penduduk Indonesia, yakni mayoritas keduanya dak mengetahui seluk-beluk keislaman dan keduanya dak menguasai kaidah tata bahasa semenjak lahir. Butuh usaha lebih bagi keduanya untuk menguasai kaidah tata bahasa Arab sebelum akhirnya menulis sebuah karya. Ke ga, secara kuan ta f, populasi santri yang ada di Indonesia kurang lebih berjumlah 3,65 juta orang, sedangkan santri yang diasuh oleh Al-Azhar pun kurang lebih mendeka jumlah tersebut, yaitu sejumlah 2 juta 90.000 orang. Setelah kita mengetahui pemetaan kondisi penduduk di antara keduanya, mari beranjak menuju fakta lapangan. Secara kasat mata, perbandingan kuan tas literasi Islam berbahasa Arab di antara keduanya ternyata cukup berbanding terbalik. Output literasi keislaman berbahasa Arab di tanah Mesir ternyata mencapai angka yang cukup nggi. Coba saja ama perkembangan dunia intelektual Islam-Mesir. Di Mesir, mereka yang masih muda berani menyuarakan suara, sedangkan mereka yang sudah sepuh pun tetap ak f menaskahkan keilmuannya. Ak vitas apresiasikri k di kalangan para intelektual rela f masif. Selalu saja ada buku-buku baru terkait Islam pada se ap tahunnya. Belum lagi yang berupa ta'lĂŽq (komentar), syarh, hâsyiyah (anotasi) dan juga tahqĂŽq (veriďŹ kasi). Secara umum, geliat keilmuan Islam di tanah Mesir bisa dinilai cukup dinamis.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

20


Lain halnya dengan Indonesia, dari kalangan santri sendiri, bahkan masih banyak yang berpendapat, bahwa objek pembaca dari tulisan keislaman di Indonesia adalah orang Indonesia saja, dengan demikian, mengapa kita harus repot-repot menuliskan sebuah karya keislaman menggunakan bahasa Arab? Pandangan semacam ini tentu sah-sah saja, karena membangun pemahaman Islam yang baik menggunakan bahasa Indonesia sendiri juga termasuk salah satu hal yang tak terelakkan. Namun demikian, tetap saja jumlah santri di Indonesia masih cukup besar. Andaikan separuh dari populasi santri Indonesia lebih memilih menulis menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan separuh sisanya menulis satu karya (saja) dalam bahasa Arab di seluruh rentang usianya, niscaya se ap ± 60 tahun sekali, akan ada lebih dari satu setengah juta karya keislaman berbahasa Arab di Indonesia. Akan tetapi, bukankah pada realitanya, jumlah karya keislaman berbahasa Arab kita belum sampai pada angka tersebut? Fakta-fakta berkelindan inilah yang mungkin membuat sebagian orang merasa, bahwa literasi Islam berbahasa Arab di Indonesia, sekalipun ada, gaungnya belum terdengar di dunia internasional. Mungkin dak terlalu salah pula, jika pada akhirnya ada perasaan minder di benak para santri untuk melakukan hal ini (menulis karya keislaman dalam bahasa Arab). Karena toh, jika melihat kenyataan di atas, kejayaan literasi Islam berbahasa Arab di Indonesia seolah masih menjadi mimpi utopis. Dari sinilah, saya mulai menelaah namanama ulama Indonesia dan berbagai karyakaryanya yang menjadi rujukan di dunia internasional. Karena jauh di dalam lubuk ha saya, saya masih berkeyakinan bahwa sebenarnya kita memiliki sederet nama-nama ulama Indonesia yang bertaraf internasional, dengan karya-karya berbahasa Arabnya yang

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

mendapatkan banyak apresiasi. Sekaligus ingin menunjukkan, bahwa mungkin kondisi literasi berbahasa Arab di Indonesia dak semasif literasi berbahasa Indonesia, akan tetapi hal tersebut bukan berar menafikan keberadaannya. Literasi Islam berbahasa Arab di Indonesia itu ada, berwujud dan diper mbangkan gagasannya oleh ulama dunia. Di ujung telaah saya, saya menemukan satu fakta unik. Jika di njau dari aspek periodisasi, keberadaan para ulama yang memiliki karya keislaman berbahasa Arab dan menjadi rujukan internasional tersebut, ternyata belum lama berselang dari kehidupan kita hari ini. Di antaranya adalah Syekh Nawawi AlBantani (Banten) (w. 1897 M), ulama ensiklopedis yang telah menulis lebih dari seratus karya dalam bahasa Arab dan mengharumkan nama ulama Indonesia. Tidak terhitung ragam karya yang beliau telurkan. Beliau adalah ulama yang sangat berpengaruh. Saking berpengaruhnya, beliau dijuluki sebagai Sayyid Ulamâ Hijâz (Pemimpin Para Ulama Hijaz). Tidak berhen sampai di situ, bahkan setelah 121 tahun berlalu, karya beliau masih senan asa dikaji. Terakhir yang saya temui tahun 2017, karya tafsir beliau, Marah Labîd, masih mendapatkan apresiasi yang berupa kri k oleh seorang filsuf Mesir, Prof. Dr. Hasan Hanafi di dalam bukunya Min al-Naql ila al-'Aql Vol. 4. Selanjutnya ada Syekh Mahfudz AlTurmusi (Termas) (w. 1920 M). Sebagaimana Syekh Nawawi, Syekh Mahfudz juga merupakan ulama ensiklopedis. Banyak dari karya-karya monumental beliau yang diterbitkan oleh percetakan di Timur Tengah. Bahkan, terdapat sebuah kitab yang mungkin jarang diketahui oleh mayoritas orang Indonesia sendiri, yaitu Ghunyah al-Thalabah. Magnum opus ilmu qiraat karangan beliau ini bahkan menjadi

21


diktat perkuliahan Al-Azhar cabang Thanta, Mesir. Lebih muda lagi, adalah Syekh Ihsan AlJamfasi (Jampes) (w. 1952 M). Selain seorang sufi, beliau juga dikenal sebagai pakar dalam banyak bidang ilmu, seper falak (astronomi), fikih, hadis dan beberapa bidang ilmu agama lainnya. Kepakarannya dalam bidang tasawuf dak perlu diragukan lagi, pasalnya setelah merampungkan anotasi atas kitab Imam AlGhazali yang berjudul: Sirâj al-Thâlibîn ala Minhâj al-'Âbidîn, Raja Faruk yang sedang berkuasa di Mesir pada 1934 silam mengirim utusan ke Dusun Jampes hanya untuk menyampaikan keinginannya agar Syekh Ihsan al-Jamfasi bersedia mengajar di Universitas AlAzhar, Kairo, Mesir. Meskipun ditolak secara halus oleh beliau, hal ini dak mengurangi nilai berharga kitab tersebut. Bahkan, hingga hari ini, kitab tersebut masih diajarkan secara ru n di masjid Al-Azhar, Kairo. Sekali lagi, intelektualitas ulama nusantara benar-benar diakui dalam kancah internasional. Serasa belum cukup, hadir setelahnya Syekh Yasin Al-Fadani (Padang) (w. 1990 M). Seorang ulama yang kiranya dak perlu d i p e r t a ny a ka n l a g i ke m a sy h u ra n ny a . Bagaimana dak, banyak sekali ulama pakar dunia yang memuji-muji kealiman beliau, lintas negara, lintas keilmuan. Hal ini dikarenakan beliau benar-benar ensiklopedis. Ke ka Syekh Nawawi Al-Bantani dijuluki dengan Sayyid Ulamâ Hijâz, tak segan-segan, Syekh Yasin dijuluki oleh para ulama abad ini sebagai Musnid al-Dunya (Pemberi Sanad Sedunia). Di antara ulama-ulama internasional yang mengambil sanad dari beliau adalah Prof. Dr. Ali Gomaa (Grand Mu i Republik Arab Mesir periode 2003-2013) dan Syekh Muhammad Ali Al-Shabuni (Penulis Tafsîr Âyât al-Ahkâm: Rawâi' al-Bayân).

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Kemudian hadir lagi setelahnya, Syekh Ahmad Nahrowi Abdus Salam Al-Jakartawi (Jakarta) (w.1999). Sebagian orang mungkin belum familier dengan nama ini, tapi dak dengan pelajar di seantero bumi kinanah (Mesir). Terlebih bagi yang menggelu bidang Fikih Mazhab Syafii. Apalagi setelah disertasi beliau: al-Imâm al-Syâfi'iy Madzhabayh alQadîm wa al-Jadîd diterbitkan untuk pertama kalinya di Mesir. Disertasi monumental Syekh Nahrowi ini dak hanya mengharumkan para pelajar Indonesia di Mesir, lebih dari pada itu, karya tersebut telah diaminkan oleh para pakar fikih dan usul fikih di sana, khususnya dari para cendekiawan Al-Azhar. Sehingga dak jarang, para penulis fikih mazhab Syafii abad ini pun senan asa merujuk pada beliau. Belum usai, hadir lagi seorang pakar Usul Fikih Indonesia, Syekh Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh Al-Hajayni (Kajen) (w. 2014 M). Sebagaimana ulama-ulama sebelumnya, Syekh Sahal Mahfudh pun juga dikenal sebagai ulama ensiklopedis. Banyak karya-karya berbahasa Arab dari beliau dalam berbagai bidang keilmuan Islam yang bisa diakses langsung di pesantren asuhan beliau di Pa . Meski interdisipliner, magnum opus beliau dalam bidang usul fikih yang berjudul: Tharîqah alHushûl 'ala Ghâyah al-Wushûl-lah yang pada akhirnya lebih menampakkan beliau sebagai seorang maestro usul fikih. Tidak berhen sampai di situ, bahkan sebelum beliau wafat; sebelum tahun 2014, kitab tersebut sudah menjadi salah satu referensi dalam diktat usul fikih tema k semester empat Fakultas Hukum Islam, Universitas Al-Azhar, Kairo, hingga hari ini.

22


Tahun ini baru tahun kelima sepeninggal Syekh Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh. Beliau bukan hidup di masa yang sangat jauh dari kita. Beliau hidup di jaman dan realitas yang sama dengan kita semua. Sudah dak ada alasan lagi bagi para santri untuk minder. Sudah dak ada alibi lagi bagi para santri untuk pesimis. Ulama Indonesia terbuk memiliki kualitas yang diakui oleh dunia, bahkan bisa jadi lebih unggul. Dibuk kan dengan banyaknya karya ulama Indonesia yang dijadikan sebagai rujukan di banyak instansi keislaman dunia. Belum lagi, di luar sana, terdapat sederet nama-nama ulama yang belum saya cantumkan. Hal ini semakin menguatkan bahwa kejayaan literasi Islam berbahasa Arab di Indonesia sangat mungkin terjadi. Kejayaan literasi Islam berbahasa Arab di Indonesia bukanlah mimpi utopis. Karya-karya ulama dan santri Indonesia, sekalipun jumlahnya dak sebanyak literasi keislaman berbahasa Indonesia, terbuk sangat mampu untuk bersinergi dengan karya-karya ulama internasional. Dan ya, tentu saja, dengan demikian, dak seharusnya kita pesimis soal literasi Arab di Indonesia.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

23


Alvin Qodry Lazuardy, S.Ag Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Universitas Gontor Source: Khalid Alshwaf 2019

Opini

PARADIGMA DAN WORLDVIEW

W

orldview merupakan struktur dasar dari se ap ndakan manusia, termasuk didalamnya ak fitas-ak fitas Ilmiyah, sains dan teknologi. Dari output manusia yang ditampakan melalui pikiran, akal, sikap dan perilaku dapat ditelusuri bagaimana cara pandang hidupnya. Salah satu Profesor dari Turki mengungkapkan bahwa, Worldview adalah kumpulan keyakinan dasar seseorang tentang sesuatu yang dilihat kemudian menafsirkan sesuatu tersebut yang disebut Realitas. Dasar utama dalam worldview yang sangat pen ng adalah keyakinan dasar dalam menafsirkan realitas dilandasi kepercayaan kepada Tuhan. Diungkapkan oleh Thomas Wall, ia memaparkan keyakinan seseorang tentang adanya Tuhan menjadikan manusia dak dibatasi hal empiris dalam memandang realitas[1]. Kemudian sama halnya dalam konteks keilmuan, objek-objek dalam keilmuan dak terbatas oleh empiris semata, disitu ada unsur-unsur metafisik (non empiris). Selanjutnya dalam konteks kehidupan sosial, e ka dan tata nilai daklah semata-mata hasil dari konsensus bersama yang bersifat dinamis bisa berubah kapan saja, tetapi didalamnya ada esesensi yang dak akan hilang dan ada nilai-nilai transendental yang tak lelang oleh waktu. Sebaliknya jika cara pandang menafikan kepercayaan kepada Tuhan maka segala realitas yang dilihat akan bebas nilai dan bersifat rela f. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

24


Paradigma Ilmu merupakan framework dasar untuk menafsirkan realitas, hakikat ilmu dan cara mendapatkannya. Kemudian Paradigma dapat dibagi menjadi beberapa spektrum, diantaranya: pertama adalah Ontologis (sesuatu yang dapat diketahui), kedua ialah Epistemologi (hubungan subjek dan objek Ilmu), ke ga yaitu Aksiologis (peran nilai dalam peneli an), keempat adalah Retorika (bahasa dalam peneli an), kelima adalah Metodologis (bagaimana metode mencari dan menemukan kebenaran Ilmu). Namun itu semua masih dipengaruhi oleh aspek yang paling mendasar yaitu bagaimana Worldview masing-masing peradaban. Worldview dan Paradigma: Definisi dan Perbedaanya Worldview adalah terminologi yang berasal dari bahasa Inggris, yang bersumber pada bahasa Jerman weltanschauung yang berar “pandangan hidup” atau cara pandang terhadap dunia”, penger anya tentang pandangan terhadap realitas sebagai kesatuan yang menyeluruh atau pandangan terhadap kosmos. Pandangan yang menyeluruh dan umum terhadap dunia yang berkaitan didalamnya seper soal hakikat, nilai, ar dan tujuan akhir dari manusia. Meskipun terdapat beberapa definisi yang berbeda dari berbagai Ilmuwan tetapi is lah-is lah tersebut mengkerucut pada makna yang sama, yang pada in nya adalah “pandangan terhadap dunia” dan sistem yang terbangun dalam fikiran manusia untuk memandang realitas yang terjadi didunia. Didalamnya terdapat unsur historis, futuris k, sosial dan lainnya. Filosof Islam kontemporer Syed Naquib al-A as memberikan definisi Worldview adalah “ru'yatul Islam lilwujud” penjelasannya adalah pandangan Islam tentang Realitas dan

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Haqiqoh yang nampak atau kebenaran yang nampak oleh mata ha yang menjelaskan hakikat wujud, karena yang dipancarkan Islam adalah wujud yang benar (haqiqoh). [2] Dari penger an worldview diatas dapat disimpulkan bahwa worldview berlaku bagi peradaban atau agama secara umum. Namun definisi untuk Islam mempunyai nilai tambah karena sumbernya dan spektrumnya yang luas dan menyelusuruh.Pandangan-pandangan diatas juga telah cukup baik menggambarkan karakter Islam sebagai suatu pandangan hidup yang membedakannya dengan pandangan hidup lain. Paradigma dan Perkembangannya Perkembangan Ilmu sangat dipengarui oleh komunitas Ilmuwan dan kemudian melahirkan budaya Ilmu dan Tradisi Keilmuan. Komunitas Ilmuwan adalah sekumpulan Ilmuwan yang menggunakan, mengembangkan dan mengelola suatu bentuk pendekatan Ilmu dengan serius. Dari kegiatan para Komunitas Ilmuwan lahirlah tradisi kelilmuan kemudian melahirkan Paradigma yang juga disebut sebagai intellectual commitment, yaitu suatu citra dasar yang fundamental dari pokok permasalahan dari suatu Ilmu. Paradigma seper yang dijelaskan oleh Ritzer yaitu menggariskan apa yang harus ditelaah, menguasai peertanyaan yang perlu dijawab, dan kaidah-kaidah yang seharusnya diiku dan ditasirkan sebagai jawaban. [3] Bangunan sebuah teori ilmu pengetahuan sangat bergantung kepada paradigma ilmu pengetahuan itu sendiri.Bagaimana seseorang mengembangkan suatu paradigma ilmu, dan bagaimana mengetahui paradigma apa yang digunakan oleh sesorang ilmuwan menurut Burrel dan Morgan[4] dapat ditelusuri dari jawaban atas empat pertanyaan dasar yang

25


menjadi aspek ďŹ losoďŹ s dan metodologis dalam menemukan ilmu pengetahuan, yaitu: dimensi ontologis, dimensi epis ologis, dimensi aksiologisdan dimensi metodologis. Ada beberapa aliran yang memandang dimensi dalam mengungkap hakekat ilmu dengan sudut yang berbeda-beda, diantara aliran tersebut adalah: Posi visme. Dalam memandang dri sudut ontologis bahwa realitas itu ada dan berjalan sesuai hukum alam. Secara epistemologis objek studi sosiologi adalah fakta sosial seper bahasa, sistem hukum, sistem poli k, sistem pendidikan dan lain sebagainya. Metodologi yang digunakan adalah eksperimen empirik. Dan syarat-syarat objek ilmunya adalah observable, repeatable, measurable, testable dan predictable. Dalam aliran ini segala sesuatu akan dianggap ilmiah apabila dapat diukur secara empiris dan kasat mata. Postposi visme yang digawangi oleh para ďŹ lsuf seper Auguste Comte, J. S. Mill, Emile Durkheim dan lain sebagainya, melihat secara ontologis dengan realisme kri s (realitas ada tapi mustahil manusia dapat melihatnya secara benar), atau kebenaran itu sebenarnya ada dan berwujud namun kemampuan manusia dak sampai ke ngkat untuk mengetahuinya secara benar. Secara metodologis ekperimen sederhana yang dilakukan dak cukup dan harus menggunakan triangula on (macam-macam metode, sumber data, peneli dan teori). Dan secara epistemologis subjek dan objek dak dapat dipisahkan (harus interak f dan netral) atau harus menyatu tanpa ada sekat yang dapat menyebabkan objek ďŹ tasnya bermasalah. Menurut aliran konstruk visme jika dipandang secara ontologis realitas itu bersifat sosial dan akan menghasilkan teori atas realitas majemuk. Realitas adalah

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

berdasarkan pengalaman sosial dak ada realitas yang dapat dijelaskan secara tuntas. Tujuan aliran ini adalah menciptakan ilmu dalam bentuk teori hipotesis dan bersifat sementara, yang akan berubah ke ka ada sebuah teori yang menggugurkannya. Dalam hubungan subjek dan objek atau secara epistemologis adalah sebuah perpaduan antara keduanya. Metodologi peneli an yang digunakan adalah bahwa sebuah peneli an harus dilakukan di luar laboratorium atau di alam bebas. Serta menggunakan metode kuan ta f, hermeneu k, dialek k untuk konstruksi, rekonstruksi dan elaborasi proses sosial. Realitas dapat dibagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah tekstual dan yang kedua adalah kontekstual. Realitas itu ditentukan oleh beberapa aspek, diantaranya adalah: aspek historis, aspek sosiologis, aspek psikologis dan aspek ontologis. Di dalam teori kri s, secara ontologis realitas dak dapat dilihat secara benar. Metodologi yang digunakan adalah dialog dan komunikasi. Secara epistemologi subjek dan objek dak dapat dipisahkan. Dan nilai-nilai yang dimiliki subjek itu ikut campur dalam peneli an sehingga bersifat subjek f secara aksiologis. Konsepsi teori kri s adalah kri s terhadap metode yang digunakan dalam berbagai peneli an. Dan menurut teori ini bahwasanya ilmu itu dak netral atau bebas nilai (value free) tapi bersifat value ladden atau mengandung nilai. Karena ilmu itu diciptakan oleh masyarakat yang mempunyai ideologi sehingga ilmu itu lahir dilandasi oleh ideologi yang dianut oleh sebuah komunitas atau masyarakat yang ada. Sehingga dapat dimenger bahwa pengembangan ilmu dak melulu untuk ilmu itu sendiri. Tetapi fungsi darinya adalah untuk mengembangkan nilai-

26


nilai yang mereka junjung atau anut. Di dalam paradigma keilmuan sekuler, landasan konsep yang dipakai hanya terbatas menggunakan rasio semata tanpa menggunakan per mbangan lain untuk memperkuat kebenarannya. Objek kajiannya yaitu bersifat empiris, sehingga dalam kajiannya sama sekali dak ada kaitannya dengan nilai ketuhanan dan moralitas. Sehingga halhal yang dak dapat diindra dengan panca indra dak masuk dalam kategori ilmiah. Dalam paradigma keilmuan sekuler ini dak terdapat integrasi antara intelektual dan spiritual. Hal ini menambah buk bahwa paradigma sekuler ini dak bisa digunakan dalam Islam. Worldview Islam Sebagai Paradigma Dalam Islam ilmu itu bersumber dari Al-Qur'an. Sehingga epistemologi berkaitan erat dengan struktur metaďŹ sika dasar Islam yang telah terformulasi sejalan dengan wahyu, hadits, akal, pengalaman dan intuisi. Beberapa seminal konsep yang dapat ditemukan di dalam Al-Qur'an diantaranya adalah: konsep Tuhan, konsep ilmu konsep Tauhid, konsep e ka, konsep ibadah dan masih banyak lagi konsep yang lainnya. Dari beberapa konsep yang ada dapat kita lihat keterkaitan antara satu konsep dengan yang lain, atau biasa disebut dengan jaringan konsep. Yang menjadi core atau in pusat dari konsep-konsep yang saling bertautan tadi adalah konsep Tauhid. Sehingga dalam Islam jika konsep Tauhidnya benar maka yang lain akan mengiku nya. Sebaliknya apabila konsep pusatnya sudah salah, maka jaringan-jaringan yang terkaitpun dipas kan juga akan salah. Jika digambarkan dalam sebuah hierarki, maka dapat kita temukan urutan sebagai berikut, yang paling atas adalah Al-Qur'an kemudian datang setelahnya tafsir, kemudian dari penafsiran ini muncullah beberapa prinsip umum yang akan menghasilkan sebauh konsep awal. Dari konsep awal ini nan nya muncul konsep keilmuan, yang terakhir adalah hasil dari konsep keilmuan tadi yaitu munculnya sebuah teori. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

27


Itulah urutan dari Al-Qur'an yang jika dikaji lebih dalam akan menghasilkan bermacam-macam ilmu. Sehingga jangan menjadikan Al-Qur'an sebagai sebuah teori, karena jika kita meletakkannya dalam kedudukan teori maka Al-Qur'an harus dikri k. Al-Qur'an adalah sebuah wahyu suci yang turun dari Allah kepada Nabi Muhammad, yang bisa dikembangkan menjadi banyak disiplin ilmu, tetapi dak bisa disejajarkan sebagai sebatas teori. Konsep ilmu dalam Islam harus dikaitkan dengan Tuhan, karena Tuhanlah yang mengajar manusia. Seper dijelaskan dalam ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam surat Al-Alaq ayat satu sampai lima, yaitu perintah untuk membaca dengan nama Tuhan. dan juga telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an surat Ali Imron ayat ga yang menjelaskan integrasi antara rasionalitas dan spiritualitas. Pengembangan konsep dalam pandangan hidup Islam Hubungan teologi dengan epistemologi Kepercayaan kepada Tuhan adalah sangat pen ng dan mungkin berperan sebagai elemen terpen ng dalam pandangan hidup manapun. Pertama jika kita percaya bahwa Tuhan itu wujud, maka sangat mungkin kita percaya bahwa di sana ada ar dan tujuan hidup. Dan jika kita konsisten kita akan percaya bahwa sumber moralitas bukanlah sekedar kesepakatan manusia tapi kehendak Tuhan dan Tuhan adalah nilai ter nggi. Selanjutnya, ilmu dapat lebih dari apa yang diama (empiris) dan di sana terdapat realitas yang lebih nggi yakni alam supranatural. Thomas F. Wall. Makna ilmu Ilmu adalah representasi makna sesungguhnya dari realitas, bentuk, mode, kuan tas, substansi dan esensi sesuatu oleh jiwa yang rasional lagi tenang. Jadi subjek atau al-'Alim adalah dia yang mengetahui dan menangkap serta memahami, sedangkan objek atau al-ma'lum adalah esensi sesuatu yang ilmunya terukir di dalam jiwa. AlGhazali, al-Risalah al-Laduniyyah Ke ka realitas-realitas yang dapat dinalar itu terukir Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

28


di dalam jiwa. Al-Ghazali, al-Risalah al-Laduniyyah Ke ka realitas-realitas yang dapat dinalar itu terukir dalam jiwa yang rasional maka realitas-realitas itu menjadi ilmu. Al-Ghazali, al-Mustasfa, 69. Worldview muslim sebagai paradigma Realitas Manusia Konsep-konsep: Tuhan Ilmu Kehidupan Manusia Moralitas Nilai Alam Semesta dsb Paradigma Sekuler Realitas Manusia Seperangkat keyakinan dasar untuk mengungkapkan hakekat ilmu dan cara mendapatkannya yang terdiri dari lima prinsip: Ontologi, Aksiologi, Epistemologi, Retorika, Metodologi Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan diatas bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dak dapat dilepaskan dari komunitas ilmuwan yang memakai, mengembangkan dan mengelola suatu bentuk pendekatan ilmu dengan bersungguh-sungguh dengan acuan pemikiran dan komitmen yang sama (intellectual commitment), sehingga melahirkan paradigma keilmuan. Karena paradigma adalah komitmen intelektual para ilmuwan, maka worldview apap ilmuwan yang menjadi asas paradigma itu memmpengaruhi, apakah suatu paradigma akan bertahan atau akan tergan .

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

29


Dalam ilmu pengetahuan Islam, antara realitas sebagai obyek dan alim sebagai subyek memiliki konsep tauhidi (integral). Yaitu di mana ilmu yang diperoleh dari alam sebagai ayat kauniyah dicerna melalui akal alim yang berlandaskan kepada nilai-nilai ketuhanan. Sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa yang mengajarkan ilmu adalah Tuhan. ini berar semakin betambah pengetahuan tentang alam semesta akan membawa pemahaman lebih kepada alam transenden. Semakin faham seorang alim akan indahnya alam semesta, maka dia akan semakin yakin dengan ke-Maha Kuasa-an Sang Pencipta, dan ini adalah tujuan akhir dari ilmu dalam Islam. Jika dalam tradisi intelektual Barat, pergeseran dan pergan an paradigma adalah hal yang biasa dan pas terjadi karena ia bersumber dari worldview yang sekular. Berbeda dengan Islam pergan an paradigma dak terjadi, yang ada hanyalah penafiran-penafsiran baru atas realitas dikarenakan berubahnya zaman, ini karena worldview dalam tradisi intelektual Islam bersumber dari sesuatu yang permanen, yaitu wahyu. Selain pergan an paradigma yang merupakan sebauh keniscayaan, worldview Barat yang sekular dak menyentuh wilayah metafisika atau hanya melipu hal yang bersifat fisik. Sehingga kajian keilmuan dibarat hanya berfokus pada objek-objek empirik. Berbeda dengan Islam, realitas dan kebenaran dalam Islamic Worldview merujuk pada apa yang nampak (fisik) dan apa yang dak nampak (metafisik), oleh karenya kajian keilmuan dalam paradigma Islam sangatlah luas karena objek kajian melipu objek-objek empiris dan nonempiris [1] Thomas S. Wall, Thinking Cri cally About Philosophical Problems, (Wadsworth: Thomson, 2001) hlm. 523. [2] Ibid. Lihat juga Syed Muhammad Naquib al-A as, Prolegomena to The Metaphysics of Islam: An Exposi on of the Fundamental Element of the Worldview of Islam, hlm. 2. [3] George Ritzer, Toward an Integrated Sociological Paradigma, hlm. 7. [4] Gareth Morgan dan Gibson Burrell, Sociological Paradigms and Organiza onal Analysis: Element of the Sociology of Corporate Life, (London: Heinemann, 1979) hlm. 1.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

30


39

Source: Khalid Alshwaf 2019

Wayang

SKI

Seni Budaya dan Wasilah Agama Nashih Faruq Alquds Mahasiswa Omdurman Islamic University

Source: Another Eye Opens

I

ndonesia adalah bangsa yang besar dan kaya akan keanekaragamannya. Mulai dari kekayaan alam haya dan hewani, hingga kekayaan adat dan kultur budayanya yang beragam. Dari Sabang sampai Merauke, hampir di se ap daerahnya memiliki seni budaya yang berbeda-beda. Di Jawa sendiri, khususnya daerah Keraton Surakarta dan Jogjakarta, meiliki warisan leluhur nenek moyang yang asli milik Nusantara. Wayang (dalam ejaan lama ditulis wajang). Pada tanggal 7 November 2003, UNESCO mengakui dan menetapkan wayang kulit sebagai karya kebudayaan Indonesia yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah juga berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Kemudian pada tanggal yang sama di tahun 2018, bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo, menetapkan hari tersebut sebagai Hari Wayang Nasional. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang menurut bahasa Jawa kuno, 'Ma' itu memiliki ar menuju,

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

sedangkan 'Hyang' adalah suatu keberadaan tak kasat mata yang memiliki kekuatan supranatural, yang kemudian jika digabungkan menjadi 'menuju atau ditujukan kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa'. Mengu p dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, “wa.yang adalah boneka ruan yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagiannya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang�. Wayang juga memiliki banyak jenis, ada wayang gambar, wayang beber, wayang golek, wayang kulit, wayang potehi, wayang wong atau wayang orang, dan wayang topeng. Wayang juga berasal dari kata wewayangan yang memiliki ar 'hantu' atau 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja.

31


41

Pada jaman kerajaan Jenggala, kegiatan penciptaan wayang semakin berkembang. Semenjak Raja Jenggala Sri Lembuami Luhur wafat, digan kan oleh putranya yang bernama Raden Panji Rawisrengga dan bergelar Sri Suryawasesa. Semasa berkuasa, Sri Suryawasesa giat menyempurnakan bentuk waya n g P u r wa . Waya n g - waya n g h a s i l ciptaannya dikumpulkan dan disimpan dalam pe yang indah. Pada masa itu juga diciptakan pakem ceritera wayang Purwa. Se ap ada upacara pen ng si istana diselenggarakan pagelaran Wayang Purwa dan Sri Suryawasesa sendiri sebagai dalangnya. Sanak keluarganya turut membantu jalannya pagelaran sebagai penabuh gamelan. Pagelaran wayang pada zaman itu sudah diiringi dengan gamelan laras slendro. Setelah Sri Suryawasesa wafat, digan kan oleh putranya yaitu Raden Kudalayeyan yang bergelar Suryaamiluhur. Selama pemerintahannya beliau giat pula menyempurnakan wayang Purwa. Gambargambar wayang yang dilukis di atas daun lontar dipindahkan di atas kertas dengan tetap mempertahankan bentuk gambaran yang ada tanpa merubahnya sedikitpun. Dise ap ada upacara pen ng di lingkungan Kraton diselenggarakan pagelaran wayang. Pada jaman Majapahit usaha melukiskan gambaran wayang di atas kertas disempurnakan dengan ditambah bagian-bagian kecil yang digulung menjadi satu. Wayang gulungan tersebut saat akan dipentaskan harus dibeber, oleh karenanya wayang tersebut disebut wayang Beber.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Pandawa Lima

Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa

Menurut Islamia Nuraini dalam blognya yang berjudul 'Sejarah dan Jenis Wayang di Indonesia', wayang yang dalam bentukannya memiliki sederhana ialah asli Indonesia. Wayang memiliki landasan yang kokoh. Landasan utamanya memiliki sifat hamot iaitu keterbukaan, menerima pengaruh dan masukan dari luar. Juga sifat hamong yang berar menyaring unsur-unsur baru itu sesuai nila-nilai warna yang ada, bisa juga disebut hamengkat. Kesenian budaya adalah sesuatu yang lahir dari kebiasaan atau watak suatu lingkungan. Oleh karenanya, wayang sudah menjadi alasan yang cukup, bagaimana mudahnya masyarakat Jawa waktu itu berpindah kepercayaan dari animisme dan dinamisme menjadi penganut ajaran Hindu yang dibawa dari India. Pun begitu juga ke ka mulai runtuhnya kerajaan Majapahit dan menyebarnya Islam di tanah Jawa, masyarakat Jawa dengan mudahnya menerima dan menganutnya (Islam).

32


40

Source: wayangku.id

Dari sejarahnya, wayang dianggap ada semenjak tahun 1500 sebelum Masehi. Wayang lahir dari para cendekia nenek moyang suku Jawa di masa lalu. Pada masa itu, diperkirakan wayang hanya terbuat dari rerumputan yang diikat. Pertunjukan wayang pada waktu itu merupakan upacara keagamaan orang Jawa kuno, yaitu sisa-sisa dari kepercayaan animisme dan dinamisme. Sesuai dengan penyebutannya 'Ma Hyang', yang berar untuk yang dak terlihat. Djulianto Susan o, seorang arkeolog lulusan UI menulis, bahwa wayang adalah kebudayaan tertua asli Indonesia, banyak disebut oleh sumbersumber sejarah, utamanya prasas . Disebutkan dalam prasas Wukayana, yang ditulis pada masa Raja Balitung abad ke-9. Dituliskan bahwa, “Si Galigi memainkan wayang untuk penghormatan kepada para Hyang dengan mengambil cerita Bimma Kummara”. Parasas Cane (1021 M) dan Prasas Patapan (angka tahunnya rusak), memberikan informasi yang berbeda. Kedua prasas tersebut menyebutkan is lah awayang. Prasas Turunhyang (1036 M) menyebutkan perwayangan dengan is lah yang berbeda iaitu aringgit. Dalam masyarakat Jawa Kuno, menurut arkeolog A.S. Wibowo (1976), awayang dan aringgit merupakan salah satu golongan yang berprofesi dibidang kesenian wayang. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Kemudian wayang berkembang, ia dak lagi terbuat dari rumput yang diikat, melainkan dari kulit hewan yang dipahat. Juga pementasannya bukan sekedar pemujaan saja tapi menceritakan kisah-kisah dari para penyair yang kental dengan ajaran agama Hindu. Selanjutnya wayang menjadi salah satu mediasi penyebaran agama Hindu. Menurut Kitab Cen ni, tentang wayang kulit Purwa, iaitu wayang kulit pertama mula-mula diciptakan oleh Raja Jayabaya dari kerajaan Mamenan/Kediri. Sekitar abad ke 10, Raja Jayabaya berusaha menciptakan gambaran dari para roh leluhurnya yang digoreskan di atas daun lontar. Bentuk gambaran tersebut di ru dari gambaran relief cerita Ramayan yang dipahat pada dinding candi Penataran di Blitar. Kemudian wayang terpahat di atas kulit pada abad ke 11 di zaman pemerintahan Airlangga. Berdasarkan pe kan dari Kitab Kakawin Arjuna Wiwaha gubahan Empu Kanwa yang berbunyi,”hanonton ringgit manangis asekel muda hidepan, huwus weruh towin jan walulang inukir molah angucap”. Yang ar nya, ”ada orang orang melihat wayang menangis, kagum, serta sedih ha nya. Padahal ia tau yang dilihat hanyalah kulit yang dipahat berbentuk orang yang dak bisa bergerak juga berbicara”. Pementasan wayang Purwa kebanyakan menampilkan cerita Ramayana dan Mahabarata. Cerita Ramayana sendiri sangat menarik bagi Raja Jayabaya, karena ia termasuk penyembah Dewa Wisnu yang se a, bahkan oleh masyarakatnya, ia dianggap sebagai san atau penjelmaan Dewa Wisnu itu sendiri. Figur tokoh yang digambarkan untuk pertama kali adalah Batara Guru atau Sang Hyang Jagadnata yaitu perwujudan dari Dewa Wisnu.

33


43

Ki Entus Susmono 1966-2018

Salah satu Maestro Dalang Wayang Indonesia

Sejak dahulu, kekuatan utama budaya wayang ialah kandungan nilai falsafahnya. Wayang yang tumbuh dan berkembang sejak lama itu ternyata berhasil menyerap berbagai nilai-nilai kehidupan dan dapat terus dilestarikan hingga sekarang. Dengan begitu, Sunan Kalijaga bisa lebih mudah menyisipkan pesan moril Source: Era.id melalui cerita wayangnya. Seper nasihat yang beliau pesankan melalui tokoh Semar. “Ojo ngaku pinter yen durung biso nggoleki lupute awake dewe. Ojo ngaku unggul yen ijeh seneng ngasorake wong liyo. Ojo ngaku suci yen durung biso manunggal ing kawulo Gus .� Yang mempunyai ar , “jangan mengaku pintar jika masih belum bisa mengetahui salahnya sendiri. Jangan mengaku unggul jika masih suka merendahkan yang lainnya. Jangan mengaku suci, jika beribadah masih suka alpa.� Tokoh Semar sendiri bagi masyarkat Jawa adalah tokoh yang memiliki sifat arif dan bijaksana, 'sumeleh ing pamikir lan sumarah ing karep'(bersikap rendah ha dalam berpikir dan memasrahkan keinginan pada kehendak Gus ). Penyampaian melalui lakon Semar ini sangatlah bijak dan dak memaksa. Sehingga masyarkat lebih mudah menyergap nilai yang terkandung di dalamnya. Sunan Kalijaga dise ap pementasannya menambahkan tembang Jawa yang dak lain adalah bikinan kreasi milik beliau juga seper , lir-Ilir. Sunan Kalijaga merupakan penggubah wayang kulit sebagai media hiburan, dakwah, pendidikan dan falsafah hidup. Wayang yang merupakan warisan leluhur asli Indonesia haruslah dipelihara, dan dilestarikan. Jangan sampai hilang ditelan zaman. Terlebih sebagai seorang muslim, wayang telah menjadi simbol bahwa Islam itu adalah agama yang sholih likuli makan wa zaman. Karena wayang, masyarkat Jawa jadi lebih mudah dalam memahami ajaran Islam. Wayang dan ajaran agama Islam pun memiliki konsep kehidupan yang sama, Sangkan paraning dumadi, yang dalam falsafah Jawa, memiliki ar 'Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun' manusia berasal dari Tuhan dan kembali kepada-Nya. Wallahualam. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

34


42 Mulai masuknya agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-13 membawa perubahan ya n g c u ku p b e s a r d i s a n a . Te r m a s u k perwayangan yang dijadikan media dakwah oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15 mengalami perubahan seper bentuknya yang semula realis k proporsional seper tertera dalam relief-relief candi, menjadi imajina f seper yang ada sekarang ini. Juga penambahan dan pembaharuan dalam peralatan seper kelir atau layar, blencong atau lampu penerangan, debog atau batang pohon pisang sebagai alat untuk menancapkan wayang dan masih banyak lagi.

Raden Said atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Kalijaga memiliki cara berdakwah yang mirip dengan sahabat sekaligus gurunya, Sunan Bonang, iaitu melebur dan mendeka secara perlahan. Ajaran beliau mudah dipahami. Perwayangan,

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

kesenian budaya setempat yang beliau jadikan a l a t m e m p e r ke n a l k a n I s l a m , d e n g a n menanamkan maksud dan nilai akidah islam ke dalam cerita atau penokohan wayang. Yudhis ra, salah satu tokoh wayang yang beliau tampilkan dalam pentasnya memiliki sebuah ajian sak iaitu Kalimasada. Kalimasada berasal dari bahasa Arab, kalimatus syahadah, yang mempunyai makna berserah diri menuntut pada kesucian (Islam). Oleh karenanya Yudhis ra sering dilambangkan memiliki darah suci dan sabar. Dalam jalan cerita karangan Sunan Kalijaga, Yudhis ra memiliki empat saudara, Wekurdara, Janaka, Nakula, dan Sadewa, yang beliau gambarkan sebagai perwujudan dari rukun Islam yakni, syahadat (Yudhis ra), sholat (Werkudara), zakat (Janaka), puasa (Nakula), dan haji (Sadewa). Semua usaha beliau dalam mengolah dan menggubah cerita wayang guna lebih mempermudah mengenalkan Islam untuk masyarakat Jawa saat itu yang masih kental dengan ajaran Hindu-Budha. Sunan Kalijaga menggelar pagelaran wayang dengan upah baginya jimat Kalimasada atau kalimat syahadat. Ia mau memainkan lakon yang biasanya untuk meramaikan suatu pesta peringatan, asalkan yang mengundangnya mau bersyahadat dengan ikhlas masuk Islam. Setelah bersyahadat, barulah beliau mengajak untuk melaksanakan ibadah-ibadah dan memberikan pengetahuan keislaman melalui wayang. Menurut beliau, bila Islam sudah mulai dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama yang buruk akan hilang.

35


Wifa LuthďŹ ani Tsani, S.H. Mahasiswa Prodi Ahwal Syakhsiyah Fakultas Syariah wal Qanun UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 12 September 2019 Source: Khalid Alshwaf 2019

Kajian Utama

K

e ka maraknya pengangkatan isu tentang perempuan, ada sekelumit rasa yang harus kita bangun untuk membentengi semua statement menohok yang datang dari berbagai kalangan ak vis perempuan baik itu di Yogyakarta, Bandung, Aceh, Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Perempuan yang dimaksud adalah muslimah. Wujud benteng tersebut yaitu rasa memiliki terhadap agama yang dianut oleh se ap pribadi (katakanlah perempuan). Munculnya gender dan feminism menumbuhkan beberapa perkembangan yang luar biasa salah satunya perihal suara perempuan yang kian hari makin menjadi pusat perha an, terlebih di daerah yang masih menganut budaya patriarki. Sebuah alarm untuk gerakan yang sedang berjuang, bahwa perempuan menuntut keadilan bukan kekuasaan, membenci adanya patriarki bukan berar harus berupaya untuk melanggengkan matriarki, perempuan dan laki-laki seharusnya bersanding bercengkrama membangun kesepakatan perihal apa saja yang harus diabadikan dan diperjuangkan. Suara perempuan memang pen ng dalam segala bidang terutama bidang poli k, ekonomi, sosial, dan pendidikan. Oleh karena itu persoalan Pemkab Bireun Aceh terkait pelarangan perempuan ngopi di malam hari sudah sepantasnya dihilangkan. Sebagian perempuan beranggapan bahwa lahirnya gender dan feminisme sebagai kunci diri untuk keluar dari kungkungan patriarki, keluar yang juga dimaknai sebagai sebuah kebebasan dan kemerdekaan. Hanya saja muncul kekeliruan dalam menafsirkan kebebasan dan kemerdekaan.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

“Bergerak tak berontak, duduk tak tertunduk Merdeka bukan berar bebas, semua punya batas Bersanding, bersepakat, lalu bergegas�

36


Kemerdekaan dicapai untuk memenuhi kepen ngan (hak) yang belum terpatri, kemudian dari kemerdekaan tersebut lahir yang dinamakan kebebasan. Selanjutnya berbicara kebebasan tentu sebagian orang menganggap bahwa bebas merupakan hidup sesuai dengan apa yang kita lakukan tanpa memikirkan penilaian dan tanggapan dari orang lain, sementara itu jika dikupas secara mendalam di balik kebebasan tetap terdapat batasan, hanya orang gilalah yang hidup dalam bebas tanpa batas. Bebas berbatas yang dimaksud yaitu ber ndak bebas dengan memper mbangkan konsekuensi, karena apapun yang kita lakukan tentu akan menuai konsekuensi sehingga dari situ lah lahir yang dinamakan batasan. Seper halnya ke ka berbicara kebebasan pada tataran kelaziman yang ada disekitar salah satunya dapat diumpamakan dalam berpakaian, di suatu daerah dak ada aturan kewajiban untuk berpakaian akan tetapi daerah tersebut tak satupun orang yang lepas dari pakaiannya, maka secara otoma s dak akan ada yang berani untuk menelanjangi dirinya sendiri. Alih-alih pembahasan perempuan terutama dari k a l a n ga n a k v i s a c a p k a l i s a l a h k a p ra h d a l a m memperjuangkan kepen ngan (hak), contoh kecilnya yaitu terkait na ah, LGBT dan poligami. Na ah, kata yang dak asing namun sering melahirkan permasalahan terutama bagi perempuan yang berkecimpung di dunia pergerakan. Dengan gelora semangat juang yang nggi dan gegap gempita dalam menggaungkan “hidup perempuan yang melawan� secara otoma s akan mendukung perempuan terjun ke ranah publik seper berkarir atau mencari na ah sendiri dengan tujuan untuk melepaskan belenggu budaya patriarki yang menanam perempuan dalam ke ak laki-laki. Dalam Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974: Pasal 32 (1) Suami isteri harus mempunyai tempat kediaman yang tetap. (2) Rumah tempat kediaman yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini ditentukan oleh suami istri bersama. Pasal 33 Suami isteri wajib saling cinta-mencintai hormatmenghorma , se a dan memberi bantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

37


Pasal 34 (1) Suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya. (2) Isteri wajib mengatur urusan rumah-tangga sebaik-baiknya. (3) Jika suami atau isteri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugutan kepada Pengadilan. Jelas sekali bahwa suami merupakan ang keluarga yang wajib mena ahi. Sedangkan menurut Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Yogyakarta beranggapan bahwa perempuan sudah dak relevan lagi jika harus berdiam diri di wilayah domes c, akan tetapi perempuan harus mampu terjun ak f di ranah publik dengan tujuan mencari na ah dan wawasan yang lebih luas. Hal tersebut diperkuat dengan argumen: “Perempuan yang menjadi wanita karir justru akan mengangkat derajat laki-laki (suami).� Ika Nur (Sekertaris IWAPI Kota Yogyakarta) apabila dilihat dari sudut pandang agama perempuan (ibu) dalam keluarga memiliki tugas sebagai madrasah pertama untuk anak-anaknya, seper yang termaktub dalam syair Arab: "Al-Ummu madrasatul ula, iza a'dadtaha a'dadta sya'ban thayyibal a'raq.� Ar nya: Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya. Secara dak langsung perempuan harus memiliki waktu lebih banyak di ranah domes k, karena anak akan lebih membutuhkan sosok dibanding uang yang dihasilkan oleh ibu. Perkara ilmu yang diberikan untuk anak dapat diperoleh sebelum seorang membangun bahtera rumah tangga. Namun, di satu sisi menjadi madrasah pertama di keluarga bukan suatu hal yang terbilang mudah, perempuan harus mampu meng-upgade sistem pembelajaran dan ilmu di se ap waktu karena Ali bin Abi Thalib pun pernah berkata, Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

38


“Jangan sekali-sekali ajarkan anakmu sesuai dengan zamanmu, karena anakmu dak hidup pada zamanmu.� lantas apabila perempuan hanya menjadi seorang ibu rumah tangga tanpa mengiku organisasi di luar ataupun bekerja dengan mandiri maka dari manakah wawasan baru akan didapat? Internet? Internet dalam sebuah perdebatan luar biasa selalu dianggap sumber yang kurang valid, kita berbicara data ataupun berita banyak sekali berita-berita hoax yang ditemukan di sosial media (internet). Jika berbicara keselamatan perempuan, s a at i n i p e re m p u a n s u d a h m e n d a p at perlindungan yang di legalitaskan dalam undang-undang ketenagakerjaan perempuan. Lantas na ah seper apakah yang menyalahi aturan Islam? Mencoba untuk berputar dan bertukar pikiran kembali terkait keharusan perempuan untuk tetap di ranah domes k, dak keluar rumah tanpa seizin suami. Hal itu memang benar adanya dalam hukum Islam, akan tetapi jika ditafsirkan secara luas tentu bertabrakan dengan faham gender dan feminism, perempuan sangat diperlukan dalam dunia pekerjaan untuk itu mau dak mau suami harus memberikan izin berkarir terhadap istrinya meski disertai dengan beberapa peringatan agar istri selalu sadar akan tugas utamanya yakni menjadi madrasah bagi anakanaknya, maka dari itu alangkah baiknya perempuan yang bercita-cita menjadi wanita karir, sebelum tahap eksekusi senan asa memper mbangkan antara tugas pokok dengan tugas yang bersifat pelengkap atau sampingan. Perempuan pun diharapkan untuk dak terlalu over me di publik dibanding domes k. Berpikir pula dengan logika terbalik, jika halnya ibu menyibukkan diri di ranah publik maka kapankah waktu ibu untuk mengimplementasikan Al um Madrasatul Ula li abnaihi? In dari perdebatan na ah dalam keluarga sebenarnya simple sekali, tugas pokok laki-laki yaitu mencari na ah, dan perempuan menjadi ibu sekaligus madrasah terbaik untuk anak-anaknya. Namun bukan berar satu diantaranya dak dapat melakukan tugas yang bersebrangan, justru dapat menjadikan tugas

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

penunjang atau sampingan bagi perempuan dan tugas pokok perempuan menjadi tugas sampingan bagi laki-laki. Selebihnya jika terjadi perdebatan yang berkelanjutan Said Aqil Siradj berpendapat bahwa semua permasalahan bisa diselesaikan dengan Muasyaroh bil ma'ruf bukan pertentangan dan perkelahian. Kemerdekaan perempuan dalam na ah yaitu memiliki hak untuk terjun mencari na ah sekaligus mencari wawasan yang lebih luas yang hanya dapat diperoleh di ranah publik. Namun tetap saja kebebasan mencari na ah dibatasi oleh waktu dan tugas perempuan sebagai ibu rumah tangga. Seberapa jauh pemahaman perempuan tentang gender dan feminism tetap harus mengacu pada ketentuan agama, jika halnya berbicara pelarangan poligami tentu banyak sekali perempuan yang sepakat terhadap hal tersebut karena secara logika terbilang sangat rasional, pada hakikatnya semua perempuan dak menginginkan adanya orang lain di dalam bahtera rumah tangganya. Sementara itu apabila mengacu pada ketentuan agama Islam hal tersebut sudah tentu menyalahi aturan yang sudah dilanggengkan dalam kitab suci Alquran, beda halnya dengan agama non islam yang memang dengan tegas melarang adanya poligami. Islam memperbolehkan poligami tentunya dengan beberapa syarat, dak serta merta mengeluarkan aturan tanpa landasan. Alibi perempuan terkait keadilan dan usia istri kedua, ke ga, dan seterusnya menjadi senjata untuk menyerang para lelaki yang hendak berpoligami. Sepakat sekali dengan pendapat yang dikemukakan Prof. Dr. Quraish Shihab bahwasannya ''Poligami itu bukan anjuran, tetapi salah satu solusi yang diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan dan memenuhi syarat-syaratnya. Poligami mirip dengan pintu darurat dalam pesawat terbang yang hanya boleh dibuka dalam keadaan emergency tertentu,''. Pada in nya poligami itu diperbolehkan namun sebagai pintu darurat

39


saja yang tentunya bukan melegalkan poligami atas dasar nafsu birahi belaka. Terlebih Nabi Muhammad SAW pun lebih lama membangun pernikahan secara monogami dibanding poligami, oleh karena itu pula Aisyah sempat cemburu kepada Khadijah. Ti k kebebasan dan kemerdekaan dalam poligami, perempuan berhak menolak ke ka suami meminta izin poligami. Salah satu bunyi UU perkawinan no. 1 tahun 1974 tentang poligami: Pasal 5 1. Untuk dapat mengajukan permohonan kepada Pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-undang harus dipenuhi syarat syarat sebagai berikut: ·

Ada persetujuan dari isteri/isteri-isteri;

·

Adanya kepas an bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anak mereka;

Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anak mereka. Maka dari itu laki-laki dak akan serta merta poligami, tanpa adanya izin dari istri. ·

Poin selanjutnya yaitu LGBT, sempat membludak di beberapa media dan diskusi bahkan menjadi persoalan utama di pemerintahan ke ka mempermasalahkan hakhak yang hilang akibat dari perilaku yang terindikasi LGBT. Persoalan tersebut tentu menuai pro kontra di masyarakat, terkadang keliru muncul pada golongan ak vis dan di satu sisi pandangan ak vis pun mendukung pada pembenaran logika yang berbenturan dengan hukum. Misal, diskriminasi pekerjaan terhadap waria, atau bahkan perlakuan seksis serta ke dakadilan yang diberikan oleh sekeliling, mengacu pada Hak Asasi Manusia (HAM) tentunya hal tersebut telah menciderai salah satu isi dari tujuan adanya HAM. Namun apabila dilihat dari sudut pandang agama Islam LGBT jelas tergolong pada suatu keharaman MUI pun mengeluarkan fatwa No. 57 tahun Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

2014 bahwasannya LGBT haram karena telah menyimpang dari apa yang sudah termaktub dalam firman atau ayat suci Al-Quran. Ayat alQuran yang menjelaskan tentang LGBT yaitu: Dan (Kami telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). Ingatlah takkala mereka berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah (homoseksual) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seseorang pun (di dunia ini sebelummu)?” (Al-A'raaf, Ayat 80) “Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.” (Al-A'raaf, Ayat 81) “Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu nggalkan isteriisteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.”(Asy Syu'araa', Ayat 165

40


We Can Do It

Sedangkan menurut kacamata gender dan feminisme para LGBT memiliki hak yang sama untuk kesejahteraan hidup, LGBT bukanlah suatu keinginan yang datang dari diri sendiri melainkan terjebak dalam diri yang dak semes nya dimiliki. Misi dari pengajuan perubahan KUHP ke MK adalah salah satu bentuk kepedulian atas apa yang diderita para LGBT serta berharap agar stereotype, seksisme, dan ke dakadilan yang terstruktur sistema s dapat terhapus. Kemerdekaan yang patut didapat yaitu kehidupan dengan pemenuhan hak serta ketenangan dalam bermasyarakat, namun tentunya kebebasan sukar untuk didapat di Indonesia. Indonesia dengan mayoritas umat Muslim berlandaskan pada aturan hukum Islam, salah satunya UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Dalam UU tersebut menegaskan bahwa hubungan (ikatan perkawinan) dijalin antara laki-laki dan perempuan, selain itu Islam pun mengacu pada Maqosidhu Syari'ah yakni menjaga diri, keturunan, dan sebagainya. Pe kan yang diambil dari beberapa pemikiran feminisme alangkah baiknya direlevansikan dengan hukum agama Islam, sehingga perempuan (muslimah) mampu membentengi dan menjembatani apa yang akan diimplementasikan dalam kehidupan. Sumber: Dr. Jamal Ma'mur, MA , “Rezim Gender di NU�, hlm. UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) peneli an lapangan, Januari 2019. h ps://www.kompasiana.com/yoandriansyah/5c482c8ebde57506f55fe2a3/lgbt-di-indonesiapantaskah-dilegalkan?page=all

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

41


Feratri Damayan Mahasiswi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang 24 Desember 2019 Source: Khalid Alshwaf 2019

Opini

BENARKAH KESEHATAN MENTAL MEMENGARUHI KUALITAS DIRI?

K

esehatan memang sangat mahal, banyak orang mengatakan bahwa sehat itu dapat dilihat secara ďŹ sik, padahal sehat secara mental juga perlu diperha kan.

Memang sehat secara ďŹ sik bisa terlihat secara jelas dibandingkan sehat secara mental, namun pada kenyataannya dewasa ini banyak sekali orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental ini dapat berupa stres, depresi, halusinasi atau lainnya yang dapat mengubah kondisi perasaan seseorang secara signiďŹ kan. Berubahnya kondisi perasaan seseorang secara signiďŹ kan ini apabila dak diperha kan akan berdampak pada diri seseorang yang memiliki gangguan tersebut, dampak yang biasa terjadi dapat berupa mood swing atau memiliki perasaan yang berubah-ubah, emosi tak terkendali, delusi, halusinasi, depresi, hilangnya kesadaran hingga bunuh diri. Seseorang yang memiliki gangguan terhadap kesehatan mental hendaknya perlu perha an khusus dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitarnya, apabila dak, orang yang yang mengalami gangguan tersebut akan merasa sendiri dak ada dukungan orang sekitar, akan bersikap sesuai dengan keinginannya, bisa saja hingga mengonsumsi obat obatan terlarang. Benar apa dak orang yang memiliki gangguan mental akan mempengaruhi kualitas dirinya? Ya benar, orang yang memiliki gangguan mental, kualitas dalam dirinya akan ikut berubah. Mulai dari kebiasaan yang tak terencana karena perasaan yang berubah-ubah, menarik diri dari masyarakat atau menyendiri dimana lingkungan sekitarnya akan merasa berbeda dan menjauhinya. Gangguan kesehatan mental memang biasanya menyerang sejak usia remaja dimana usia seseorang mulai mengenal lingkungan secara luas, menjalin hubungan pertemanan yang dapat mengacu pada adaptasi seseorang. Cukup banyak juga gangguan kesehatan mental menyerang orang dewasa dengan latar belakang yang berbeda beda. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

42


Menurut data WHO pada tahun 2016 terdapat sejumlah 35 juta jiwa mengalami depresi. Menurut Mental Health America, 8,2 persen anak dibawah umur atau remaja mengalani depresi pada tahun 2015 yang awalnya naik dari 5,9 persen pada tahun 2012. Dapat diperkirakan bahwa 20 persen remaja mengalami gangguan kesehatan mental. Bagaimana pencegahan gangguan kesehatan mental ? Berikut beberapa caranya untuk mengurangi resiko gangguan kesehatan mental: 1. Selalu berpikiran posi f untuk menghindari perasaan atau berprasangka buruk. 2. Tetap berpar sipasi ak f dalam pergaulan dan ak vitas yang disenangi. 3. Berbagi dengan teman atau keluarga apabila mendapatkan masalah. 4. Melakukan ak vitas yang posi f yang dapat meningkatkan kualitas diri dan mood. 5. Menghindari ak vitas yang dapat merugikan diri sendiri. 6. Apabila sudah merasa memiliki gangguan kesehatan mental dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa terdekat, psikolog maupun psikiater. Harapan seseorang adalah memiliki tubuh yang sehat, baik itu sehat secara ďŹ sik maupun mental agar dapat berak ďŹ tas secara umumnya tanpa ada masalah terkendala. Mari jaga kesehatan mental, kesehatan mental berubah berawal dari diri sendiri, tetaplah melakukan ak ďŹ tas yang sehat dan menghindari kemungkinan yang dapat merugikan diri sendiri.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

43


Raihanal Miski, S.Psi S1 Psikologi Universitas Syiah Kuala

Source: Khalid Alshwaf 2019

Kajian Utama

ISLAMIC WORLDVIEW OF MENTAL DISORDER Lazimnya kondisi sehat dan sakit merupakan kondisi biopsikososial yang menyatu dalam kehidupan manusia, konsep ini menunjukkan bahwa keadaan sehat dan sakitnya seseorang selalu ditentukan dengan kondisi ďŹ sik, psikis (jiwa), dan lingkungan sosial yang mempengaruhinya. Berbicara tentang sehat dan sakitnya mental manusia dak lepas dari pemahaman akan keadaan jiwa yang sehat dan sakit baik secara ďŹ sik maupun psikis. Banyaknya peneli an telah menyingkap adanya hubungan antara kondisi medis seseorang dengan keadaan psikis dan penyesuaian sosial yang dilakukan di dalam kehidupannya (Dewi, 2012). Lebih lanjut, kondisi individu yang sehat secara mental oleh World Health Organiza on (2001) digambarkan dengan kondisi kesejahteraan yang memungkinkan diri seseorang untuk dapat mengelola stres kehidupan, bekerja secara produk f, menghasilkan serta berperan op mal di kehidupan sosial, sehingga keadaan seseorang yang mengalami gangguan mental/jiwa (sakit secara mental/jiwa) selalu ditandai dengan ke adaan karakteris k individu yang sehat secara mental seper yang telah disebutkan. Berdasarkan konsep ini beberapa gangguan seper skizofrenia, gangguan kecemasan, OCD (obsessive compulsive disorder) dan lain-lain merupakan contoh dari gangguan mental.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

44


15 Adapun pada perspek f agama Islam hakikat sehat dan sakitnya mental/jiwa seseorang ditentukan oleh keadaan jiwa yang suci atau jiwa yang kotor, karena keadaan jiwa selalu menentukan bagaimana perilaku (tasharruf/muamalah) seseorang kepada Allah SWT Sang Pencipta juga kepada sesama makhlukNya. Allah SWT berfirman di dalam surat Asy-Syams ayat 7-10: “Demi jiwa yang Allah menciptakannya dengan lurus (sesuai fitrah). Maka Allah menjelaskan kepadanya jalan keburukan dan ketakwaannya. Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa). Dan sungguh merugi orang yang mengotorinya (jiwa)”. Ibnu Katsir di dalam tafsirnya menyebutkan, (‫ ﱣ) ﱤ ﱥ‬Allah menciptakan jiwa manusia sesuai dengan fitrahnya, dan yang dimaksud dengan fitrah adalah seper yang dijelaskan oleh Imam Mujahid di dalam surat Ar-Rum bahwa maknanya adalah agama Islam. (‫ )ﱧ ﱨ ﱩ‬setelah penciptaan jiwa itu, Allah menjelaskan hal-hal keburukan dan kebaikan yang terdapat di dalam kehidupan yang akan mempengaruhi baik dan buruknya jiwa seseorang ke ka melakukan dua hal tersebut. Kemudian Allah menjelaskan pada ayat berikutnya (‫ )ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬bahwa orang yang beruntung di dunia dan di akhirat adalah orang yang menyucikan jiwanya, dan menyucikan jiwa adalah dengan melakukan ketaatan kepada Allah (melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya) seper yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dengan menukil perkataan Imam Qatadah.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Hal ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Allah di dalam kehidupan merupakan manifestasi dari jiwa yang suci/sehat, Sebaliknya, hal keburukan yang dilakukan di dalam kehidupan manusia merupakan manifestasi dari jiwa yang terkena gangguan/ jiwa yang kotor, Allah menyebutkan (‫)ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ merugilah orang yang mengotori jiwanya. Mengotori jiwa dalam hal ini merupakan keadaan menelantarkan/membiarkan jiwa melakukan perbuatan dosa dan meninggalkan ketaatan kepada Allah, yang mana dampak dari hal tersebut adalah keburukan yang merugikan dirinya dan orang-orang sekitarnya di dunia begitu juga di akhirat. Hal senada juga dijelaskan di dalam surat Yusuf ayat 53, bahwa ke ka seseorang membiarkan jiwanya yang kotor akan berdampak pada kerugian karena jiwa yang kotor senan asa cenderung kepada keburukan. Allah berfirman: “Dan aku dak menyatakan diriku bebas dari kesalahan, karena sesungguhnya jiwa itu selalu mendorong kepada keburukan, kecuali jiwa yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku maha pengampun, maha penyanyang.” At-Thabari menjelaskan di dalam tafsirnya dengan menukil perkataan Abu Ja'far, ( ‫ ) ﱈ ﱉ‬bahwa sesungguhnya jiwa yang kotor cenderung menggiring kepada apa yang dikehendakinya, walaupun hal tersebut dak sesuai dengan tuntunan/ridha Allah SWT (keburukan), (‫ )ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬kecuali jiwa yang Allah

45


mengiku mereka pada cara dan jalan hidup mereka (yahudi dan nasrani). Oleh sebab itu untuk mencegah munculnya gangguan mental/jiwa dalam perspek f Islam di dalam diri seorang muslim, seorang muslim diperintahkan untuk menuntut ilmu (mengetahui kebenaran). Bersangkutan dengan ilmu ini, karena urgensinya Imam Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya menulis suatu bab yang berjudul “al-ilmu qoblal qoul wal 'amal”, pen ngnya ilmu sebelum perkataan dan perbuatan, yang dimaknai oleh Imam Ibnu Hajar dengan menukil perkataan Ibnu Al-Munir, “Imam AlBukhari bermaksud menjelaskan dengan bab ini bahwasanya ilmu adalah syarat benarnya sebuah perkataan dan perbuatan. Maka dak akan dianggap benar kedua hal tersebut kecuali dengan ilmu, dan ilmu harus didahulukan sebelum keduanya, karena ilmu akan menjadikan niat menjadi lurus dan menjadikan perbuatan menjadi sesuai dengan yang seharusnya (sesuai dengan tuntunan a ga m a ) . Te nt u nya h a l te rs e b u t a ka n berdampak pada sehatnya mental/jiwa. Selain itu seorang muslim juga diperintahkan untuk senan asa berdzikir mengingat Allah SWT, Allah berfirman dalam surat Ar-Ra'du ayat 28: “Yaitu orang-orang yang beriman dan ha mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah ha menjadi tentram”.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

46


lindungi/sucikan, karena jiwa tersebut melakukan ketaatan kepada Allah SWT. Jika dilakukan penelusuran lebih dalam terkait fenomena gangguan mental/jiwa yang kerap terjadi di tengah masyarakat muslim, banyak sekali ditemukan contoh-contoh perilaku yang dapat diiden fikasikan sebagai gangguan mental/jiwa dalam perspek f Islam, seper enggannya seorang muslim mengiku tuntunan agama padahal telah mengetahui ilmunya, dan diiku dengan sikap mempraktekkan trend (tuntunan/cara hidup) yang banyak dilakukan oleh kebanyakan manusia yang jelas pertentangannya dengan tuntunan agama, ke ka ilmu tentang hukum tersebut dak asing. Menurut perspek f Islam, perilaku ini termasuk gangguan mental/jiwa karena hal ini dilakukan dalam keadaan orang terseb u t memiliki ilmu , n amu n tetap melakukan perilaku tersebut, yang mana hal tersebut bentuk dari ke daktaatan kepada Allah SWT. Pada hakikatnya kemunculan fe n o m e n a g a n g g u a n m e n t a l / j i w a i n i disebabkan oleh beberapa faktor. Selain faktor seorang muslim menelantarkan/membiarkan j i w a m e l a k u ka n p e r b u a t a n d o s a d a n meninggalkan ketaatan kepada Allah, juga dipengaruhi oleh godaan syaithan, yang mana syaithan merupakan musuh yang nyata bagi seorang muslim, dan juga perbuatan golongan yang memusuhi Allah dan agamaNya dengan memaparkan pemikiran dan trend (tuntunan/cara hidup) yang betentangan dengan ajaran Islam dan bertujuan untuk

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

menghancurkan kaum muslimin secara pemikiran dan geopoli k. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 120: “Dan orang-orang yahudi dan nasrani dak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengiku agama mereka. Katakanlah, “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang sebenarnya. Dan jika engkau mengiku keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, dak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” Rasulullah SAW juga telah memperingatkan umatnya, di dalam hadistnya yang di riwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abi Said Al-Khudri: ّ ‫"ﻟﺗﺗﺑﻌن ﺳﻧن اﻟذﯾن ﻣن ﻗﺑﻠﻛم ﺷﺑرا ﺑﺷﺑر ذراﻋﺎ‬ ‫ ﯾﺎ رﺳول‬: ‫ ﻗﻠﻧﺎ‬.‫ﺑذراع ﺣﺗﻰ ﻟو دﺧﻠوا ﺟﺣر ﺿب ﻻﺗﺑﻌﺑﻣوه‬ "‫ﷲ اﻟﯾﮭود و اﻟﻧﺻﺎرى؟ ﻗﺎل ﻓﻣن؟‬ “Kalian niscaya akan mengiku cara dan jalan hidup orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta, hingga seandainya sekalipun mereka memasuki lubang biawak, kalian akan mengiku nya. Kami bertanya: apakah yang engkau maksud orang yahudi dan nasrani wahai Rasulullah? Beliau SAW menjawab: Siapa lagi kalau bukan mereka”. Pada hadist ini Rasul SAW mengabarkan tentang keadaan umat muslim pada suatu zaman yang kebanyakan dari mereka mengiku cara dan jalan hidup (kebiasaan) orang yahudi dan nasrani, yang mana bersamaan dengan kabar ini diiku pula makna larangan untuk

46


Dzikir kepada Allah menjadikan ha seorang muslim tentram dan bersih, ha yang tentram dan bersih menjadikan seorang muslim dapat menerima kebenaran yang datang dari Allah sehingga hal tersebut memunculkan perilaku ketaatan kepada Allah SWT yang akan berdampak pada sehatnya mental/jiwa, dan keadaan sehatnya mental/jiwa adalah kunci dari kebahagiaan hidup di dunia dan memperoleh kemenangan di akhirat. Seper yang dijelaskan oleh Ibnu Abbas, Qatadah dan lainnya dalam tafsir surat Al-Fajr ayat 27 bahwa kalimat an-nafs almuthmainnah yang akan kembali kepada Allah dengan keadaan yang diridhai bermakna jiwa yang membenarkan dan menerima apa yang datang dari Allah. Allah berďŹ rman dalam surat AlFajr ayat 27-30: “Wahai jiwa yang tenang lagi bersih. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ha yang ridha dan dirridhaiNya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu. Dan masuklah ke dalam surgaKuâ€?. Wallahu a'lam wa 'ilmuhu ahkam... Da ar Pustaka: Al-Qur'an Al-Imam Al-Bukhori. Shahihul Bukhari Al-Imam Muslim Ibnu Al-Hajjaj. Shahih Muslim Al-Imam Ibnu Hajar. Fathul Baari Abul Fida' Ismail Ibnu Katsir. Tafsir Al-Qur'anil 'Azhim Ibnu Jarir At-Thabari. Tafsir At-Thabari Dewi, K. S. (2012). Kesehatan Mental. Semarang: CV Lestari Media Krea f World Health Organiza on (2001).

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

48


Muhammad Tammam Mulki Mahasiswa Fakultas Adab Interna onal University of Africa

Source: Khalid Alshwaf 2019

Kajian Utama

Y

ahudi merupakan bangsa dengan sejuta misteri di dalamnya, dengan sejarahnya yang panjang pada sejarah umat manusia, tak lepas dari bayang-bayang bangsa Yahudi di dalamnya. Bangsa yang mengaku bangsa semit, aktor dunia, dan kekuatan yang berada di balik panggung dunia ini selalu membayangi se ap langkah perjalanan umat manusia sekarang di awal abad ke-21, Yahudi yang berdiaspora ke seluruh penjuru dunia pasca runtuhnya setelah masa Nabi Sulaiman AS telah kembali berdiri dengan adanya Israel di lautan bangsa Arab. Pasca kalahnya Islam dan Turki Utsmani pada perang dunia kedua, dan hegemoni keluarga-keluarga Yahudi yang menguasai London sebagai landlord dan banker pada saat itu, memudahkan langkah Yahudi membangun peradabannya kembali dan memulai kembali peradaban yang telah dijanjikan pada keyakinan mereka, The Great Israelia. Akar Konflik Pales na Israel Masalah konflik Pales na Israel bukanlah konflik satu bangsa dengan bangsa lain. Ia adalah konflik antar peradaban, ideologi, sekaligus agama yang usianya sangat tua. Di sana terbentang benang merah panjang, sejak konflik antara Nabi Muhammad Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam dengan kaum Yahudi di Madinah, konflik antara Yahudi dan Romawi, Yahudi dengan negaranegara Eropa, konflik antara Musa AS dengan Fir'aun bahkan konflik antara Yusuf AS dengan saudarasaudaranya. Ujung-ujungnya adalah konflik abadi yang diusung Iblis terhadap umat manusia.

BENANG MERAH: YAHUDI, SAMAWI, DAN HEGEMONI PADA SIKLUS PANGGUNG DUNIA

Kondisi umat modern yang penuh kesulitan merupakan salah satu bagian dari konflik ini. Yahudi sendiri adalah bangsa yang 'kuat' di dunia, satu-satunya ras yang berani konfronta f menentang kehendak Allah. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

49


Perjalanan sejarah Bani Israil dimulai ke ka Nabi Yusuf AS. bersentuhan dengan peradaban Mesir. Waktu itu atas jasa-jasa Yusuf AS yang membantu bangsa Mesir, maka mereka diberi lahan luas oleh penguasa Mesir di wilayah Kan'an. Di sana Yaqub AS dan anak-keturunannya mulai membangun kehidupan. Mereka memilih wilayah tersebut karena berdekatan dengan wilayah Mesir yang makmur, sedang di wilayah asalnya sering dilanda paceklik. Waktu itu anak-keturunan Yaqub AS sangat dihorma penguasa Mesir. Entah bagaimana mulanya hubungan bangsa Mesir dengan anak-keturunan Yaqub AS lama-lama menjadi buruk. Alih-alih Mesir menghargai jasa-jasa Nabi Yusuf AS di masa lalu, mereka malah menjadikan Bani Israil sebagai budakbudak, setelah sepeninggalnya Yaqub dan Yusuf AS. Hal ini bisa kemungkinan antara dua hal; sifat buruk Bani Israil sendiri atau tabiat menindas bangsa Mesir, namun jika mencerma sikap penguasa Mesir yang bersikap adil pada Yusuf AS, kemungkinan hal ini dikarenakan Bani Israil sendiri. Era perbudakan Bani Israil yang dilakukan oleh bangsa Mesir sangat menghawa rkan, bukan hanya kejam namun juga menghancurkan karakter sebuah bangsa (Bani Israil). Bisa dibayangkan penindasan ini terjadi selama ratusan tahun. Bani Israil diberi anugerah berupa bakat-bakat kecerdasan besar, dan manakala bakat itu dibesarkan di bawah sistem perbudakan, ia bisa melahirkan penyimpangan mental dan pemikiran yang luar biasa. Oleh karena itu, Allah Ta'âla mendatangkan Musa dan Harun AS untuk menyelamatkan mereka. Misi dakwah ini sebenarnya selain agar Fir'aun yang waktu itu dak bersikap sombong di bumi, juga untuk membebaskan Bani Israil dari cengkraman dan penindasannya (Al-A'râf: 104-105). Musa AS awalnya dak diperintahkan untuk memerangi Fir'aun, hanya membawa Bani Israil ke tanah yang disucikan (Ardhul Muqaddas). Namun karena Fir'aun mengejar mereka, akhirnya ditenggelamkanlah ia beserta bala tentaranya (Al-Baqarah: 50)

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

50


Sejarah Kebangkitan Yahudi Semua ini sudah dimulai jauh sebelum era perang Arab, pembakaran masjid Aqsa, tragedi Sabra Sa la, In fadhoh akhir 80-an, tragedi Al-Khalil Hebron, penembakan Ad-Durah, pembunuhan Syaikh Ahmad Yasin dan 'Abdul 'Aziz Ran si, dan lainnya, sampai serangan Israel saat ini. Bani Israil pada dasarnya masih keturunan Nabi Ibrahim AS. Ibrahim AS mempunyai 2 orang anak, Ismail AS dan Ishaq AS. Ismail nan nya mempunyai anak, Yaqub AS. Nah Yaqub AS inilah yang kemudian digelari Israil (yang didekatkan kepada Allah Ta'âla), sehingga anak-anak keturunan Yaqub AS. Inilah yang nan nya disebut Bani Israil. Keturunan Nabi Yaqub AS ini adalah Nabi Yusuf AS, Benyamin dan sebelas saudara lainnya, semuanya berjumlah 13 orang: sesuai dengan “matahari”, “bulan” dan sebelas “bintang” yang terlihat dalam mimpi Yusuf AS yang sedang bersujud (menghorma ) kepadanya (Q.S Yusuf 2-3). Karena itulah angka 13 merupakan angka keramat bagi Yahudi sampai saat ini. Banyak logo-logo perusahaan top dunia dan lembaga-lembaga besar dunia dibuat dari karakter 13 ini. Secara umum, sifat Bani Israil mewarisi 2 sifat besar; Shalih dan Thâlih. Sifat yang pertama diturunkan dari garis Yusuf AS, sedangkan sifat yang kedua diturunkan dari sifat-sifat saudara Yusuf AS yang berbeda ibu. Di sana sudah tampak bakat-bakat kelicikan, dengki, kebohongan dan sebagainya. Namun itu sebatas potensi, bukan kemutlakan takdir, apalagi pada akhirnya di akhir hayat Yaqub AS, semua anak-anaknya tunduk dalam agama tauhid (al-Baqarah: 133). Berbicara tentang Bani Israil, sebagian orang sangat shalih dan sebagian orang sangat durhaka. Namun setelah datang Islam, mereka diharuskan memeluknya, apabila dak, maka mereka seluruhnya durhaka tanpa toleransi sedikitpun (Ali-'Imran: 85) Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

51


Musa AS berhasil membawa Bani Israil keluar dari Mesir, Fir'aun dan bala tentaranya tenggelam di Laut Merah. Lalu mereka berdiam di Ardhul Muqoddas (sekarang Pales na) itu setelah berhasil mengalahkan kaum Jabbariin di dalamnya (Al-Maaidah: 2026)*. Ini adalah peradaban mandiri Bani Israil kedua setelah era Yaqub AS dan Yusuf AS di wilayah Kan'aan. Musa dan Harun AS mendampingi mereka hingga wafat. Namun ke ka Musa dan Harun AS ,masih hidup, Bani Israil tak hen -hen nya menguji kesabaran mereka berdua. Berapa banyak kasus-kasus kedurjanaan Bani Israil, sekalipun di hadapan Nabinya sendiri. Diantara sikap-sikap tersebut ialah; mereka menyuruh Musa dan Harun AS berperang di tanah tersebut sedangkan mereka maunya duduk-duduk saja; mereka meminta agar dibuatkan berhala untuk disembah seper suatu kaum tertentu, mereka mengiku Samiri untuk menyembah patung anak lembu dari emas; mereka hendak membunuh Harun AS karena selalu menaseha mereka; mereka hampir saja dak melakukan perintah Allah Ta'âla untuk menyembelih sapi be na, kerena terlalu banyak bertanya sebagai alasan; mereka secara terang-terangan mengungkapkan kebosanan mereka memakan Manna dan Salwa dan meminta bawang, men mun, kacang adas dll sebagai penggan nya. Namun begitu sabarnya nabi Musa, sehingga Nabi Muhammad shallallâh 'alaihi wa sallam pernah bersabda “Semoga Allah Ta'âla merahma Musa, karena ia telah diganggu lebih banyak dari ini (ujian yang menimpa Nabi), tetapi dia tetap sabar.” (HR. Bukhori Muslim). Sangat mengagumkan apabila melihat ketabahan perjuangan Musa AS. Orang-orang Yahudi di jaman sekarang mengklaim mencintai Musa, padahal di era nenek moyang mereka, Musa AS benar-benar mereka sia-siakan. Nabi Musa AS lebih dekat kepada kita daripada Yahudi La'natullah itu. Kemungkinan sifat-sifat durjana kaum Yahudi ini merupakan kristalisasi dari sifat-sifat buruk mereka selama ratusan bahkan

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

ribuan tahun, sejak perilaku mereka kepada Musa as, Dawud as, Sulaiman as, Zakariya as, Yahya as, Isa as dan nabi-nabi lainnya 'alaihimussalaam, sampai kedurhakaan mereka terhadap Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallam di Madinah. Dalam al-Qur'an disebutkan sebuah ayat yang terasa bagai pe r yang menimpa mereka (al-Baqarah: 61). Peradaban terakhir Bani Israil yang berwujud di muka bumi ialah kerajaan Nabi Sulaiman as di Pales na. Beliau adalah putra dari Nabi Daud as dari salah seorang istrinya yang berhasil mengalahkan Jalut (oleh karena itu di Barat terkenal kisah David and Goliath). Nabi Sulaiman yang dikenal di Barat dengan nama King Solomon, sampai sekarang kekayaan beliau masih diperdebatkan (diperebutkan) keberadaaanya setelah masa kenabian Sulaiman berlalu, peradaban Bani Israil semakin merosot. Sampai akhirnya mereka dihancurkan oleh Nebuchadnezzar dari kerajaan Byzan um (Romawi) hal tersebut dijelaskan dalam surat al-Israa': 4-5. Setelah Bani Israil tercerai berai di Pales na, mereka menyebar ke berbagai belahan dunia. Mereka pergi ke Eropa, ke Jazirah Arab, ke anak benua India dan lain sebagainya. Itulah yang kemudian dikenal dengan is lah diaspora. Mereka bercerai-berai agar mendapat keamanan di Eropa, menjilat ke p a d a p e n g u a s a R o m a w i s e k a l i g u s menghasut Romawi agar memusuhi nabi Isa as dan para pengikutnya. Kisah ashabul kahfi adalah sebagian pecahan dari para pengikut Isa al-Masih as. Perilaku Yahudi di Jazirah Arab sangat menarik. Ke ka mereka datang ke Madinah. bukan hanya ingin mendapatkan perlindungan dari bangsa kekejaman bangsa Romawi. Tetapi mereka juga berniat menjemput nabi yang terakhir setelah Musa dan Isa As. Mereka ingin “memaksakan” agar kenabian itu jatuh ke

52


tangan mereka. Kenabian ini mereka butuhkan agar mampu membangun kejayaan bani Israil kembali seper di zaman Musa dan Sulaiman as. Namun setelah menyadari bahwa kenabian bukan lagi di pihak mereka, tetapi jatuh ke tangan bangsa Arab, mereka marah sekali. Dalam Al-Baqarah: 89 dijelaskan.

Nah, kemarahan yang sudah “mekar” ini kemudian semakin menjadi ke ka nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallam lahir di kalangan bangsa Arab (Al-Baqarah:90). Ajaran Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallam dak hanya menyalahkan perilaku kaum Yahudi, namun juga menyebabkan mereka “tercabut” hingga akar-akarnya dari Jazirah Arab. Sejak Islam datang, kabilah-kabilah Yahudi tersingkir, sper bani Nadhir, Qainuqa, Quraidah hingga benteng terakhir mereka di Khaibar.

Dalam kemarahan mereka atas kenabian yang jatuh ke bangsa Arab dari keturunan Isma'il as, mereka menjadi lebih marah bahwa ternyata sang Nabi dilahirkan di Makkah, bukan di Madinah tempat mereka nggal. Yahudi telah habis-habisan dalam penan annya akan kedatangan Nabi penerus Musa as ini. Ratusan tahun sudah mereka nggal di Makkah dan melebur dengan budaya Arab, berbahasa Arab, dan memberi nama anak-anak mereka dengan is lah Arab, bukan is lah Hebrew (Ibrani). Bahkan mereka ikut terlibat dalam konflik antara kabilah besar Aus dan Khazraj di Madinah. Sebagian Yahudi membela Aus dan sebagian lainnya mendukung Khazraj.

Setelah mengalami kekalahan berat dari sang Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam dan khalifah-khalifah setelahnya, kaum Yahudi menyingkir dari Jazirah Arab. Mereka bergabung dengan Yahudi lainnya di Eropa. Dalam masa ratusan tahun mereka menyebar di negara-negara Eropa seper Spanyol, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan sebagainya.

Kemarahan mereka akhirnya tertuju kepada Allah Ta'âla swt. Mereka kecewa karena kenabian terakhir ternyata benar-benar turun kepada bangsa Arab (Al-Baqarah: 90). Terlebih lagi di al-Qur'an, Allah Ta'âla menjelaskan banyak kebusukan-kebusukan Yahudi. Mereka merasa dibenci oleh Allah Ta'âla. Bahkan tanda-tanda kekecewaan itu sudah muncul ke ka Isa as diturunkan. Seper yang telah diketahui dalm sabda beliau: “Tidaklah aku diutus melainkan kepada domba-domba sesat dari kalangan bani Israil.” Meskipun pada waktu itu nabi Isa as merupakan bagian dari bani Israil, tetapi kedatangannya membuat muram wajah kaum Yahudi, karena ternyata Isa as membawa kitab suci baru yaitu Injil (bukan mengiku Taurat atau Tabut dari zaman-zaman nabi sebelumnya). Nabi Isa as juga dak hen hen nya mengecam kejahatan perilaku bani Israil. Beliau dianggap lebih dekat kepada murid-muridnya dibanding kepada mereka.

Mereka mempunyai cara yang unik dalam mengembangkan komunitasnya. Mereka berbaur dengan masyarakat setempat, namun mengharamkan asimilasi. Mereka memelihara warisan-warisan agamanya dan yang paling rawan, mereka membangun kesombongan etnik sampai melampaui batas. Mereka menjalankan praktek-praktek ribawi dan melakukan ritual-ritual pengorbanan. Dalam ritual ini mereka mengorbankan warga setempat untuk dikuras darahnya lalu dipakai untuk persembahan. Begitu kejamnya sampaisampai mereka membuat alat semacam drum yang didalamnya penuh dengan paku-paku yang dibagian bawahnya ada saluran untuk mengalirkan darah tersebut. Orang yang dikorbankan dimasukkan kedalam drum itu sampai tubuhnya penuh luka tusuk dari pakupaku tersebut sehingga darahnya mengucur ke bawah. Ritual semacam ini kemudian terbongkar, sehingga Yahudi diusir dari negara-

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

53


negara tertentu di Eropa, salah satunya Spanyol. Spanyol melarang Yahudi nggal di negerinya sampai saat ini karena kekejaman mereka dalam soal ritual keji itu. Setelah terusir dari Eropa, Yahudi kesekian kalinya menyebar ke negara-negara lain yang masih “mau” menampung mereka. Kebetulan waktu itu rakyat Eropa sedang memulai eksodus menuju benua Amerika yang menurut propaganda sejarah baru ditemukan oleh Columbus. Yahudi ikut didalamnya sampai Amerika merdeka dari tangan Inggris. Yahudi yang pada waktu itu telah berada di amerika mendapat peringatan dari Benyamin Franklin agar dak ber ndak semaunya. Bahkan sang presiden mengingatkan juga warganya tentang bahaya kaum Yahudi. Dia menyebut bangsa Yahudi sebagai “vampir” yang dak bisa damai dengan bangsa lain. Maka tepat sekali ucapan Benyamin Franklin, sebab dia telah membaca sepak terjang Yahudi di Eropa. Namun sangat di sayangkan bahwa bangsa Amerika dak memahami ar peringatan Benyamin Franklin tersebut, sehingga apa yang ditakutkan 400 tahun silam benar-benar terjadi (kapitalisme). Krisis finansial di Amerika saat ini adalah akibat nyata dari sistem ribawi Yahudi ini.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

54


S at u k s e j a ra h ya n g j a ra n g diperha kan (kalau dak mau dibilang dak) oleh para ahli sejarah adalah kedatangan Yahudi ke wilayah Turki-Utsmani. Kejadian ini terpisah jarak sekitar 700 atau 800 tahun sejak era Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam. Tentu setelah masa selama itu peris wa kejahatan Yahudi di Madinah telah dilupakan. Yahudi diterima dengan hangat ditengah-tengah masyarakat Turki Ustmani. Hal ini juga merupakan aplikasi dari ajaran Islam yang memperbolehkan di dalamnya orang Yahudi dan Nasrani nggal, selama mereka membayar Jizyah. Yahudi dak dianiyaya di negeri ini, bahkan mereka diberi pelayanan dan hakhaknya sebagi dzimmy. Tentu saja Yahudi berlagak “sopan”. Di seluruh dunia dak ada y a n g m e m p e r l a k u ka n m e r e ka s e c a ra manusiawi selain peradaban Islam. Di sini Yahudi dak mungkin akan melakukan ritual pengorbanan yang mengerikan itu, lagi pula Yahudi waktu itu nggal di bawah negeri Islam. Mereka dak takut dikutuk oleh Allah Ta'âla, sebab negeri Islam menjadi pelindung mereka. Di Turki Utsmani, Yahudi dak melakukan perbuatan-perbuatan bejat mereka, namun mereka berlaku baik. Tanpa diduga, disinilah mereka mempersiapkan segala konsep-konsep kejahatan global mereka. Kemurahan khilafah Islam justru dimanfa'atkan Yahudi untuk mempersiapkan Imperium kejahatan di seluruh dunia; Imperialisme-Sistem Tatanan Dunia Baru (Codex Allimentarius), seper yang kita saksikan sekarang ini bahkan dimulai sejak awal dan tertera di dolar kertas Amerika “The allseing eye- (Dajjal)” dalam agenda tersebut:

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

“ANNUIT COEPTIS” “the One Who Granted” “Yang Dianugerahi” “NOVUS ORDO SECLORUM” “New World Order” “Sistem Tatanan Dunia Baru”

55


Berikut beberapa da ar kejahatan Zionis Yahudi (Yahudi ada dua: Ortodoks dan Liberal (Zionis)): 1. 2. 3.

4. 5. 6.

7.

Dalam ideologi: liberalisme, nihilisme, dkk. Dalam gaya hidup: hedonisme, pragma s, instan, homoseksual, dkk. Makanan: penyebaran racun makanan yang disamarkan (aspartame; Acesulfame-K, ar ficial sweetener, nutrifos, nutri sweet, sweeteners. MSG; autolyzed yeast (ragiautolisis), kalsium kaseinat, glutamat, asam glutamat, protein hidrolisis, protein kedelai hidrolisis, protein sayuran hidrolisis, monopotasium glutamat dan sodium kaseinat, dkk.) untuk melemahkan umat manusia (de-popula on program) Ekonomi: kapitalisme: IDB, IMF Poli k: Negara baru Israel, “the power behind UNO”, dan lainnya. Sosial-Budaya: kebebasan berekspresi dalam seni ( fi l m , m u s i k ) , ge n e ra l i s a s i l o go - l o go ya n g mengagungkan akidah mereka; pyramid, tugu-tugu, simbol mata satu, bintang David, dkk. Pertahanan & keamanan: American Forces, Mossad, dkk.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

56


Mala Hasyimi S1 Interna onal University of Africa

Source: Khalid Alshwaf 2019

Muslimah

MENJAGA HAFALAN QUR’AN DI WAKTU HAIDH

Sesungguhnya Al-Qur'an adalah kitab yang ada keraguan sedikitpun di dalamnya dan dak ada kekurangan yang menodai kesempurnaannya. Ia merupakan ruh bagi umat Islam, yang padanya tertumpu kehidupan, kemuliaan, dan keluhuran umat. Diturunkan kepada hambaNya yang terpilih nabi Muhammad SAW melalui perantara ruhul amin Jibril As secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 b u l a n d a n 2 2 h a r i s e s u a i ke b u t u h a n u m a t d i m a s a i t u d a n y a n g a k a n d a t a n g . Al Qur'an dapat menjadi syafa'at di hari Kiamat kelak. Baginda Nabi SAW bersabda : “Bacalah Al qur'an, kelak ia akan datang di hari Kiamat memberi syafa'at kepada para pembacanya”. Begitupun Al Qur'an akan memberikan manfaat lebih kepada orang yang menghafalkannya dan mengamalkannya. Nabi Saw bersabda : “Bacalah al-Qur'an, kelak ia akan datang di hari Kiamat memberi syafa'at kepada para pembacanya.” (HR.Muslim) . Di zaman sekarang sudah dak asing lagi kita menjumpai seorang penghafal AlQur'an baik dari golongan laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun muda, bahkan anak- anak di umur belia pun sudah banyak yang menghafalkan Al Qur'an . Dan salah satu kewajiban bagi seorang penghafal AlQur'an adalah mereka harus benar-benar mampu mengatur waktu sebaik mungkin untuk senan asa selalu mengulang hafalan mereka. Bukan kita yang harus menyisihkan waktu di sela-sela kesibukan untuk Al Qur'an namun kita lah yang membutuhkan dan harus menjadikan hal tersebut sebagai kewajiban, sebuah prioritas dan ru nitas yang dak bisa kita nggalkan. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana cara Muslimah menjaga hafalan Qur'an mereka ke ka sedang haid ? Apakah kita masih di perbolehkan untuk membacanya? Sudahkah sobat El-nilein tahu? Haid merupakan sebuah keis mewaan khusus yang hanya dimiliki oleh kaum wanita, tentu dalam konteks ini Agama kita dak lepas tangan untuk mengatur segala hukum syari'at yang berhubungan dengannya. Dalam madzhab Syafi'iyyah pembahasan hukum wanita haid membaca Al-Qur'an terdapat beberapa masalah yang perlu di fahami. Sebagaimana yang telah di ungkapkan Sayyid Abi Bakar Ibn Sayyid Muhammad Syatho Addimyathi dalam I'anah At-thalibiin l/71 : ‫وﯾﺣرم ﻗراة ﻗرأن وﻗوﻟﮫ ﺑﻘﺻده أي اﻟﻘرآن أي وﺣده او ﻣﻊ ﻏﯾره وﺧرج ﺑذﻟك ﻣﺎ اذا ﻟم ﯾﻘﺻده ﻛﻣﺎ ذﻛر ﺑﺄن ﻗﺻد ذﻛره او‬ ‫ﻣواﻋظﮫ او ﻗﺻﺻﮫ او اﻟﺗﺣﻔظ وﻟم ﯾﻘﺻد ﻣﻌﮭﺎ اﻟﻘرأة ﻟم ﯾﺣرم وﻛذا ان أطﻠﻖ ﻛﺄن ﺟرى ﺑﮫ ﻟﺳﺎﻧﮫ ﺑﻼ ﻗﺻد ﺷﻲء * واﻟﺣﺻل أﻧﮫ‬ ‫ان ﻗﺻد اﻟﻘرآن وﺣده او ﻗﺻد ﻣﻊ ﻏﯾره ﻛﺎ ﻟذﻛر وﻧﺣوه ﻓﺗﺣرم ﻓﯾﮭﻣﺎ وان ﻗﺻد اﻟذﻛر وﺣده او اﻟدﻋﺎء او اﻟﺗﺑرك او اﻟﺗﺣﻔظ او‬ ‫أطﻠﻖ ﻓﻼ ﺗﺣرم ﻷﻧﮫ ﻋﻧد وﺟود ﻗرﯾﻧﺔ ﻻ ﯾﻛون ﻗرآﻧﺎ اﻻ ﺑﺎﻟﻘﺻد وﻟو ﺑﻣﺎ ﻻ ﯾوﺟد ﻧظﻣﮫ ﻓﻲ ﻏﯾر اﻟﻘرآن ﻛﺳورة اﻻﺧﻼص‬

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

57


Juga penjelasan dalam kitab Hasyiyah Bujairomi 'ala al-Kho b l/358: 1. Apabila membaca Al-Qur'an diniatkan untuk membaca Al-Qur'annya, maka hukumnya haram. 2. Apabila membaca Al-qur'an dinitkan untuk membaca Al-Qur'annya dan disertai dengan niat lain, maka dihukumi haram. 3. Apabila membaca Al-qur'an diniatkan selain untuk membaca Al-Qur'an seper untuk menjaga hafalan, membaca dzikir, kisah-kisah, hukum-hukum dalam Al Qur'an, mauidzah (nasihat), maka hukumnya diperbolehkan. 4. Apabila membaca Al-qur'an karena dak ada kesengajaan untuk mengucapkannya, maka hukumnya diperbolehkan. 5. Apabila membaca Al-Qur'an diniatkan secara mutlak, yakni sekedar ingin membaca tanpa niat tertentu, maka hukumnya diperbolehkan . 6. Apabila membaca Al-Qur'an diniatkan secara mutlak atau bukan membaca Al-Qur'an, namun yang dibaca adalah susunan kalimat khas Al Qur'an atau satu surat panjang atau keseluruhan Al-Qur'an, maka hukumnya diperselisihkan oleh para Ulama. Menurut Imam An-Nawawi dan para ulama pendukungnya dalam kasus ini masih diperbolehkan. Sedangkan Imam Az-zakarsyi dan ulama lainnya masih memegang hukum keharamannya. 7. Bila membaca Al Qur'an diniatkan pada salah satunya tanpa dijelaskan yang mana maka khilaf. Menurut qoul mu'tamad di haramkan sebab adanya kemungkinan niat pada bacaan Al-qur'an . Oleh karena itu dak ada larangan bagi muslimah yang sedang haid untuk melafalkan Alqur'an selama itu di maksudkan dak membaca Al-qur'an. Seper halnya membaca lafadz is rja' “Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'unâ€? ke ka mendapat musibah. Sebagaimana pula membaca doa-doa yang bersumber dari Al-Qur'an. Maka, semua itu boleh diucapkan dengan niat berdzikir (mengingat) Allah SWT. Bagi muslimah penghafal Al-qur'an atau biasa disebut dengan haďŹ dzah diperbolehkan karena memiliki tanggungan untuk menjaga hafalannya. Beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ulama sangatlah beragam. Keberagaman murni dihasilkan dari kapasitas dan kemampuan ij had yang mereka lakukan. Poin terpen ngnya adalah semoga langkah kita dak hanya terhen karena sudah merasa cukup dengan membaca ataupun menghafalkannya, namun semoga kita selalu di berikan hidayah agar senan asa untuk mempelajari Al Qur'an, agar dapat menemukan mu ara-mu ara keluhuran, keutamaan, kemuliaan, dan buk -buk kemu'jizatannya serta dapat menjadi laku dalam kehidupan kita. Allahu a'lam bisshowab.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

58


Yahya Ayyash S1 Univ. Al Quran Al Karim dan Sains Omdurman

Source: Khalid Alshwaf 2019

SKI

S

awakin diambil dari kosa kata bahasa arab sakana-yaskunu yang bermakna menetap/ nggal. Ada pendapat lain yang mengatakan berasal dari kata suq yang berar pasar. Penulis Mesir, As Syathiri Al Bushaily menuliskan bahwa asal kata Sawakin berasal dari lafaz Mesir lama Syawakhin ( ‫)ﺷـواﺧن‬yang memiki ar terminal Syewa ( ‫) ﺷـوا‬, nama kerajaan Islam di Habasyah pada 1285 masehi. Sawakin merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Laut Merah. Kota ini berjarak sekitar 60 Km dari Portsudan atau dapat ditempuh sekitar 9-10 jam dengan bis dari Khartoum. Dulu, kota ini merupakan pelabuhan utama Sudan sampai kekalahan Al Mahdi melawan Inggris. Di tangan Inggris, pembangunan Portsudan lebih diutamakan. Makanya jika berkunjung ke Portsudan, kamu akan melihat bekas-bekas bangunan berarsitektur khas Inggris yang mudah didapa di Portsudan. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

59


Sawakin saat ini dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah dan pelabuhan sekunder untuk Portsudan. Di sana, kita bisa menyaksikan beberapa bangunan yang sudah direkontruksi dan sebagian besar nggal puing-puing bangunan yang berasal dari koral. Pada 17 Januari 2018 sebagai pengaruh dari meningkatnya hubungan Sudan dan Turki, Turki diberi hak untuk mengatur Sawakin karena pernah menjadi wilayah kekuasaan Turki Utsmani atau O oman. Kolonialisme O oman di Sawakin dimulai pada 1517 masehi di bawah kekuasaan Sultan Salim 1 setelah sebelumnya diduduki dinas Al Funj dalam waktu yang dak lama. Sebagai wilayah yang strategis, Sawakin berperan cukup vital karena menghubungkan perdagangan antara penduduk lokal dengan pedagang Eropa, Afrika dan Timur Tengah serta jalur haji bagi penduduk Sudan dan beberapa negara di sekitar Sudan. Di bawah kendali Sultan Salim, Sawakin mengalami keterpurukan karena kebijakannya membatasi pedagang Eropa melewa laut merah atas keinginan mereka untuk menguasai wilayah tersebut. Akhir pengaruh kekuasaan O oman di Sawakin ke ka memanasnya hubungan Mesir dan Ethiopia yang berakhir perang dan menyulutnya Revolusi Al Mahdi melawan Inggris. Revitalisasi Sawakin berupa pembagunan rumah-rumah baru, rumah sakit, masjid, pabrik hingga gereja yang dilakukan Ismail Pasha, cucu dari Gubernur Mesir Muhammad Ali Pasha yang masih berkebangsaan Turki gagal diselesaikan akibat keadaan tersebut.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

60


Untuk menuju ke Sawakin, kamu bisa naik bis tujuan Portsudan dari Terminal Mina Al Barri di Khartoum atau Suq Sya'bi di Omdurman. Setelah sampai di Portsudan kamu bisa melanjutkan dengan naik amjad atau taksi ke arah Sawakin dari Mauqif Muwasholat/Amjad dengan membayar sekitar 60/80 Juneih perorang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Setelah sampai di terminal Sawakin, kamu bisa naik reksyah atau berjalan kaki menuju ke sana.Sebagai tempat wisata sejarah, Sawakin dak begitu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar negeri. Fasilitas dan perha an pemerintah yang kurang mendukung membuat Sawakin kurang terawat dan dimina . Namun setelah tanggung jawab Sawakin diserahkan ke Turki, ada harapan agar Sawakin bukan hanya dapat meningkatkan ekonomi tapi juga agar perha an terhadap situs-situs bersejarah di Sudan dak lagi dipandang sebelah mata.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

61


Arsip Majalah El-Nilein

Source: Khalid Alshwaf 2019

"Abi, tadi malam Shafira bermimpi indaaah sekali. Shafira bermimpi sedang bermain disebuah kolam susu yang sangat besar. Shafira senang sekali karena pemilik kolam tersebut mengizinkan Shafira meminum dan bermain sepuasnya disana. Shafira berdoa semoga suatu saat nanti Allah memberikan rizki untuk Shafira agar bisa meminum susu yang enak rasanya seperti dalam mimpi Shafira."

Cerpen

Tirta Yang Memerah

A

bu Yasher berlari kencang melewati bekas reruntuhan bangunan yang dihancurkan zionis israel pada musim panas tahun lalu. Nafasnya memburu cepat, peluh menetes satu-satu keluar dari pori kulitnya, namun semua itu tak sampai menyurutkan gerakan kakinya untuk melaju lebih cepat. Ia segera bersembunyi dibalik reruntuhan ketika mendengar suara tank bergerak dari kejauhan. Dan kembali berlari ketika suasana dirasa telah aman. Tak ada yang difikirkan oleh ayah dari lima orang anak yang sedang menunggu kehadirannya dirumah selain segera sampai dengan selamat. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Mata Abu Yasher berkaca mengingat celoteh anaknya yang baru berusia tiga tahun saat menceritakan mimpinya beberapa hari lalu. Sudah setahun terakhir ia dan keluarganya hidup memprihatinkan akibat bom israel yang mendarat di kawasan tempat tinggalnya. Abu Yasher memegang erat bungkus plastik berisi dua buah kaleng susu ditangannya. Setelah menyusuri sudut kota dan mendapati hampir semua toko tutup akhirnya ia berhasil menemukan sebuah toko yang terbuka meski letaknya jauh dari rumah. Dalam suasana mencekam seperti saat ini, hal yang dilakukan Abu Yasher merupakan tindakan yang berbahaya. Penduduk sipil yang lain lebih memilih berada dalam rumahnya masing-masing untuk menghindari tentara israel yang semakin hari semakin gencar melakukan serangan, tidak berkurang bahkan saat bulan ramadhan tiba. Tidak hanya menjatuhkan bom udara tentara israel juga melakukan serangan darat. Mereka akan menembak warga yang mereka jumpai dijalan, tak perduli lelaki, perempuan, tua, muda bahkan anak kecil sekalipun. "Stop!" Sebuah suara menghentikan langkah Abu Yasher dengan pistol terarah tepat dibelakang kepalanya. Ia mengeratkan genggaman plastik ditangannya seolah nyawanya berada disana. "Siapa kamu dan ada perlu apa melewati jalan ini? Tidakkah kamu tahu bahwa daerah ini adalah kawasan kami?" Seorang tentara israel menempelkan senjatanya ke kepala Abu Yasher. "Saya hanya warga biasa yang tidak sengaja melewati tempat ini. Tolong biarkan saya pergi!" jawab Abu Yasher dengan degup jantung yang memompa berkali lebih cepat dari biasanya. Wajah istri dan anak-anaknya terbayang jelas dalam benaknya saat ini. "Apa yang kau bawa ditanganmu?" Tanya tentara itu lagi tanpa menggeser seincipun senapan dari kepala Abu Yasher. "Hanya sekaleng susu!" jawab Abu Yasher.

62


"Sampah ini bukan makanan untuk kalian!" tentara israel itu merebut plastik dari tangan Abu Yasher. Lalu melempar kaleng susu itu ke tanah kemudian menginjaknya. Abu Yasher menatap kaleng susu yang telah koyak ditanah dengan pandangan nanar. Tanpa diduga ia langsung menyerang tentara israel dihadapannya dengan mulut yang tak putus menyebut asma Allah. Setelah pergulatan yang hebat Abu Yasher berhasil melumpuhkan tentara israel itu lalu segera pergi menjauh sebelum tentara-tentara yang lain datang menolong. ***** "Abi!" Shafira langsung memburu ayahnya yang baru saja tiba dirumah. Abu Yasher memeluk putri satu-satunya itu dengan perasaan sedih. Maafkan abi nak, karena belum bisa membawakan susu untukmu. Maghrib hampir tiba, keluarga Abu Yasher duduk mengelilingi makanan berbuka puasa yang sangat sederhana diatas tikar berlapis tanah. Kemudian terdengar seseorang mengetuk pintu rumahnya. "Assalamualaikum, ini ada susu titipan ummi untuk keluarga Abu Yasher," seru Ahmed sambil menyerahkan bungkusan ditangannya. "Alhmdulillah, sampaikan salam dan ucapan terimakasih kami untuk ayah dan ibu mu, Ahmed." ucap Ummu Yasher sambil mengantar kepulangan Ahmed. Shafira berlari-lari bahagia melihat bungkusan susu ditangan umminya. "Alhamdulillah, terimakasih ya Allah sudah mengabulkan doa Shafiraa" ucap Shafira penuh syukur. Abu Yasher melihatnya dengan pandangan haru, hati dan mulutnya tak henti bertasbih memuji kuasa Allah atas rizki yang telah diberikan untuk keluarganya. "Alhamdulillah, hadiah ini Allah berikan untuk Shafira karena Shafira telah berhasil berpuasa sehari penuh diawal ramadhan tahun ini," ujar Ummu Yasher sambil menuangkan susu pada gelas kecil milik Shafira. Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

Allahu Akbar Allahu Akbar Adzan maghrib tiba, keluarga Yasher mulai membaca doa berbuka. Namun belum sempat mereka membatalkan puasa, tiba-tiba pintu rumah Abu Yasher dibuka paksa oleh serombongan tentara bersepatu laras. "Kita bertemu lagi!" seru tentara israel yang kepalanya berbalut luka akibat baku hantam dengan Abu Yasher sore tadi. "Ini balasan untukmu, wahai manusia hina!" Sebuah tembakan mendarat di bahu Abu Yasher. Ia terjatuh duduk sambil mengerang kesakitan. Kemudian senjata berapi itu berganti arah pada tubuh Ummu Shafira dan memuntahkan pelurunya berkali kali hingga tubuhnya jatuh ke lantai bersimbah darah. "UMMII!!!" Suara jerit tangis anak-anak memekik pilu. Belum selesai sampai disana kini corong senjata itu mengarah pada tubuh Yasher sang sulung, kemudian berganti pada Ali, Uwais dan Hasan. Abu Yasher bergerak maju berusaha melindungi anak-anaknya. Namun terlambat lesatan peluru itu lebih cepat dari langkah kaki Abu Yasher yang terseret karena menanahan rasa sakit dari bahunya. Tertinggal si kecil Shafira yang sedari tadi menangis ketakutan disamping jasad sang ummi sambil memegang gelas susu dalam dekapanya. Abu Yasher langsung memeluk Shafira berusaha melindunginya dari arahan peluru tentara biadab dihadapannya.

63


"Ucapkan selamat tinggal pada anak tersayangmu, bapak tua!" salah seorang tentara zionis mengambil paksa ShaďŹ ra dari dekapan ayahnya. Abu Yasher kemudian dilumpuhkan dengan tembakan pada masing-masing bahu dan kedua kakinya. Tubuh Abu Yasher pun luruh ke lantai. Namun kesadarannya masih tersisa saat ia menyaksikan ShaďŹ ra diangkat tinggi-tinggi ke langit rumah lalu dihempaskan ke lantai dengan lemparan yang menyakitkan. Puluhan peluru menyusul bersarang pada tubuh kecil ShaďŹ ra yang terjatuh disamping gelas kecil miliknya, isinya tumpah dan telah bercampur dengan darah. Abu Yasher memejamkan matanya saat tentara-tentara itu mendekati tubuhnya yang sudah tidak berdaya. Ketika satu tembakan akhir menghantam kepalanya, bayangan surga indah telah hadir didepan matanya. Menantinya bersama dengan senyum seluruh keluarganya.

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

64


Yahya Ayyash S1 Univ. Al Quran Al Karim dan Sains Omdurman

Source: Khalid Alshwaf 2019

Puisi HIJRAH LAGI Tidak ada yang tahu Kita berputar dalam doa yang buyar Terserak di tengah malam Saat rembulan memakan separuh diri yang berharap dikasihani Segenggam pahala saja sudah cukup Untuk raung-raung dada yang dijalari kecemasan perihal surga dan neraka Tentang Tuhan dan Malaikat Manusia dan setan Baik dan buruk Patuh dan membelot Pergantian tahun islam Sudahkah diri kita benar-benar bertuhan Atau ingin dituhankan oleh tuhan Menuntut banyak, tapi lupa ke mana kelak berpulang Banyak bermunculan tausiyah, poster-poster dan slogan Menyeru hijrah Menyeru berubah Tapi, aku rasa kemarau tetaplah tentang kekeringan Begitu juga hijrah jika hanya berbagi suara Bagaimana bisa kita hangatkan jiwa-jiwa yang menggigil di sudut ruangan yang gelap dan lembab Yahya Ayyasy

Suara Mahasiswa Untuk Dunia www.majalahelnilein.com

65


“

I used to think my life was a tragedy but now I realize it’s comedy - Joaquin Phoenix -

www.majalahelnilein.com

@MajalahElNilein

El-Nilein Sudan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.