Bisnis Jakarta - Rabu, 13 Oktober 2010

Page 1

No. 191 tahun IV

8 Halaman

Rabu, 13 Oktober 2010

Free Daily Newspaper www.bisnis-jakarta.com

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021 - 5357602 (Hunting) Fax: 021 - 53670771

Kredit Tumbuh 21,86 Persen JAKARTA - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan sampai 7 Oktober sebesar 14,68 persen (year to date/ytd) atau 21,86 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Dibandingkan pekan sebelumnya, kata Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi A Johansyah, di Jakarta, kemarin, nominal kredit turun 1,40 persen menjadi Rp 1.640,36 triliun, sementara kredit valas turun Rp 1,30 triliun. “Untuk kredit Rupiah turun Rp 0,1 triliun. Semua kelompok bank turun, kecuali swasta yang masih tumbuh 0,47 persen,” katanya. Sedangkan mengenai Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan, Difi mengatakan jumlahnya

masih meningkat akibat aliran masuk uang kartal ke sistem perbankan paska lebaran. DPK perbankan meningkat menjadi Rp 2.129,37 triliun atau tumbuh 8,07 persen (ytd) dan secara yoy tumbuh 16,54 persen. Sementara untuk suku bunga perbankan, selisih (spread) suku bunga Rupiah mengecil dari 5,73 persen menjadi 5,70 persen karena adanya penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) Rupiah yang terjadi dalam sepekan terakhir. Sementara rata-rata suku bunga deposito Rupiah 1 bulan relatif stabil. Penurunan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) terbesar dilakukan kelompok bank swasta sebesar 4 basis poins. (ant)

Bisnis Jakarta/ist

JUAL BELI GAS - Total Indonesia dan Inpex Corporation yang beroperasi di blok Mahakam telah menjalin kerja sama jual beli gas dengan PT Nusantara Regas di Jakarta, kemarin. Dalam kontrak kerjasama tersebut, alokasi pasokan gas untuk LNG Jawa Barat dari Blok Mahakam sebesar 11,75 juta metric ton dari 2012 sampai 2022 dengan kisaran investasi dan biaya operasi sebesar 200 juta dolar AS.

Pemerintah Diminta

Tak Hanya Prioritaskan Eksportir JAKARTA - Pengamat pasar uang, Farial Anwar mengatakan, kenaikan rupiah yang terjadi sampai saat ini memberikan nilai positif bagi masyarakat luas bukan negatif karerna banyak hal yang sangat menguntungkan. “Saya tidak sependapat yang mengatakan kenaikan rupiah memberikan nilai yang negatif terutama kepada eksportir,” katanya di Jakarta, kemarin. Kenaikan rupiah dinilainya justru menguntungkan bagi pemerintah terutama dalam mensubsidi dana terhadap bahan bakar minyak (BBM) men-

jadi lebih murah. Selain itu, masyarakat yang ingin pergi haji dapat membayar dengan harga yang lebih rendah. Pemerintah, harus memikirkan rakyat banyak bukan kepentingan golongan atau para eksportir. Eksportir tak mengalami kerugian apabila rupiah menguat, karena mereka bisa membeli bahan baku dari impor dengan nilai yang lebih murah, karena dolarnya melemah. Menurut dia, kenaikan rupiah sebenarnya dapat berlanjut menyusul dengan melemah

dolar AS akhir-akhir ini terhadap mata uang Singapura, Malaysia maupun baht termasuk yen dan euro. Kondisi ini merupakan peluang bagi pemerintah untuk membiarkan rupiah menguat yang diperkirakan dapat menembus angka Rp 8.800 per dolar. Apabila rupiah bisa mencapai Rp 8.800 per dolar, tak akan menimbulkan masalah kepada eksportir yang sudah menikmati keuntungan cukup lama. Karena itu, Bank Indonesia (BI) seharusnya membiarkan rupiah terus bergerak naik bahkan ka-

Belum Ada Revisi

Target Kapitalisasi Pasar JAKARTA - Tercapainya target kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) menembus Rp 3.000 triliun pihak BEI mengakui belum melakukan revisi target kapitalisasi pasar itu. Direktur BEI Eddy Sugito di Jakarta, Selasa mengatakan, pihak BEI belum merevisi target nilai kapitalisasi pasar hingga 2012. Naiknya harga sahamsaham telah mendongkrak kapitalisasi pasar menembus menembus Rp 3.000 triliun. “Target dibuat tahun lalu saat kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.400 triliun. Ketika itu, dampak krisis finansial global masih

terasa,” katanya. Tercapainya nilai kapitalisasi sebesar Rp 3.000 triliun tidak lepas dari faktor fundamental ekonomi dalam negeri. Ia menegaskan bukan berarti dengan tercapainya target kapitalisasi pasar per tahun tercapai, direksi BEI akan mengendurkan kinerjanya. “Dengan tercapainya target kami, justru kami harus bekerja lebih keras lagi,” katanya. Momentum yang baik ini, harus diiringi dengan bekerja keras untuk mengundang perusahaan yang ingin melaksanakan penawaran umum perdana

saham (initial public offering/ IPO) dan penawaran umum terbatas (right issue) semakin banyak. “Mumpung momentum saat ini lagi bagus,” ujarnya. Sementara, nilai rata-rata transaksi harian yang ditargetkan BEI sepanjang tahun ini adalah Rp 4,5 triliun. “Saat ini kami sudah mencapai Rp 4,4 triliun untuk nilai rata-rata transaksi harian. Sebentar lagi akan mencapai target, sebesar Rp 4,5 triliun,” katanya. Seperti diketahui kapitalisai pasar menembus Rp 3.000 triliun, tercatat berada di posisi Rp 3.048,105 triliun. (ant)

Harga Minyak Turun JAKARTA - Pasar minyak mentah jatuh kemarin di tengah kekhawatiran permintaan minyak, menyusul komentar yang dibuat oleh menteri minyak Arab Saudi bahwa ia bahagia tingkat harga saat ini, kata analis. Kontrak utama New York, minyak mentah “light sweet” untuk pengiriman November, turun 63 sen menjadi 81,58 dolar AS per barel. Minyak mentah “Brent North Sea” untuk pengiriman November turun 65 sen menjadi 83,07 dolar AS per barel. Harga minyak merosot setelah menteri minyak dari anggota kunci Organisasi Negaranegara Pengekspor Minyak (OPEC), Arab Saudi Ali al-Nuaimi mengatakan Senin, bahwa dia ‘bahagia’ dengan tingkat harga minyak mentah saat ini. “Apakah saya merasa nyaman dengan harga? Ya,” kata Nuaimi, kepala de-facto OPEC, mengatakan kepada para wartawan pada Senin menjelang pertemuan kartel pada Kamis. “Har-

ga antara 70 dan 80 (dolar AS per barel) adalah harga yang ideal,” dia menambahkan. “Kami merasa nyaman dengan seluruh pasar hari ini, situasi di pasar sangat nyaman,” katanya kepada wartawan.” Pertumbuhan ekonomi dunia telah luar biasa pada tahun 2010.” Analis di Phillip Futures mengatakan, ini “mungkin sinyal bahwa anggota kelompok produser yang paling kuat tidak memiliki rencana untuk mengejar harga yang lebih tinggi. Investor khawatir bahwa harga mungkin telah berlari terlalu banyak di depan permintaan minyak” didukung komentar Nuaimi, pihaknya mengatakan dalam sebuah laporan. OPEC beranggotakan 12 negara — memompa 40 persen dari minyak dunia — dijadwalkan untuk bertemu pada Kamis, namun Nuaimi menolak gagasan bahwa kartel bisa meningkatkan produksi minyak tahun ini. (ant)

lau perlu mendukungnya agar kenaikannya bisa lebih cepat hingga dibawah Rp 8.900 per dolar. Menurut dia, eksportir menjual produk di pasar ekspor pada umum tak langsung membawa hasil penjualan ke dalam negeri. Mereka cenderung memarkirkan dananya di Singapura yang memberikan nilai positif terhadap negara tersebut. Hal ini sudah berlangsung lama, karena itu pemerintah harus tegas. Dana hasil penjualan produk ekspor harus dibawa ke dalam negeri sehing-

ga perolehan cadangan devisa makin meningkat, katanya. Ia memberi contoh pada 2008 dolar AS mencapai Rp 10.000, banyak eksportir yang mengalami keuntungan, namun pada 2009, dolar berada di bawah Rp 9.000 per dolar yang menimbulkan klaim dari eksportir. Jadi sebenarnya posisi rupiah apabila sampai Rp 8.800 yang terus bergerak mencapai Rp 8.500 per dolar tidak menjadi masalah, karena hanya eksportir saja yang minta pemerintah mengatasi pergerakan rupiah yang menguat. (ant)

Pemerintah Kelebihan Bayar Subsidi JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan pemerintah masih mempunyai kewajiban membayar subsidi kepada lima BUMN penerima subsidi senilai Rp 10,51 triliun. “Selain masih ada kewajiban Rp 10,51 triliun, juga terdapat kelebihan dalam membayar subsidi senilai Rp 116,63 miliar,” kata Ketua BPK, Hadi Poernomo di Gedung DPR Jakarta, kemarin. BPK juga mengungkapkan, pengeluaran BUMN untuk public service obligation (PSO) yang ditanggung perusahaan atau tidak dapat ditagihkan kepada pemerintah senilai Rp 170,64 miliar. Mengenai kewajiban sebesar Rp 10,51 triliun, Anggota BPK Ali Masjkur Musa menjelaskan, kewajiban tersebut sebagian besar adalah kewajiban subsidi listrik kepada PLN sebesar Rp 8,5 triliun. “Ini belum dibayarkan karena ada regulasi bahwa

pembayaran harus menunggu hasil audit,” kata Ali Masjkur. Kewajiban lain adalah subsidi pupuk melalui PT Pupuk Iskandar Muda sebesar Rp 50,88 miliar, Pupuk Sriwijaya Rp 22,78 miliar, Petrokimia Gresik Rp 1,29 triliun, Pupuk Kaltim Rp 369,56 miliar. BPK, dalam semester I 2010 melaksanakan PDTT atas 84 obyek pemeriksaan. Obyek pemeriksaan terdiri dari 27 obyek di lingkungan pemerintah pusat, 22 obyek di lingkungan BUMN, satu obyek di lingkungan BUMD, dan tujuh obyek di lingkungan badan hukum milik negara dan badan layanan umum. Hasil pemeriksaan yang menonjol antara lain temuan senilai Rp 4,19 miliar di Kementerian Agama atas pelaksanaan kontrak jasa konsultasi pembangunan gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah oleh PT YS Inc. (ant)

KURS RUPIAH 8.500

8.913 9.000

8.927

8.928 9.500 8/10

11/10

12/10

Pemimpin Umum : Satria Naradha, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Suja Adnyana, Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Hardianto, Ade Irawan, Aris Basuki (Bogor), Rina Ratna (Depok). Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D. Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602, Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Bisnis Media Nusantara, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.

Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI Wartawan Bisnis Jakarta membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.