Bisnis Jakarta - Jumat, 14 Januari 2011

Page 1

No. 10 tahun V

8 Halaman

Jumat, 14 Januari 2011

Free Daily Newspaper www.bisnis-jakarta.com

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021 - 5357602 (Hunting) Fax: 021 - 53670771

Indonesia Harus Kelola Risiko Modal

Bisnis Jakarta/ant

KEMBALIKAN TIKET - Warga antri untuk mengembalikan tiket pesawat di kantor pusat Mandala Airlines di Jakarta, kemarin. Pengembalikan tiket pesawat tersebut berkaitan dengan pengumuman menajemen Mandala Airlines yang menghentikan operasi seluruh pesawat Mandala Airlines sejak 12 Januari 2011.

JAKARTA - Bank Dunia dalam proyeksi ekonomi global menjelaskan Indonesia saat ini diuntungkan dengan arus masuk modal internasional dan harga komoditas yang meningkat pada 2011 namun juga harus menghadapi tantangan untuk mengelola risiko modal tersebut. ”Peningkatan dari arus modal internasional memperkuat pemulihan di kebanyakan negara berkembang, namun arus berlebihan dapat berisiko dan mengancam pemulihan jangka panjang,” ujar Direktur Prospek Pembangunan Bank Dunia Hans Timmer dalam telekonferensi di Jakarta, kemarin. Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menarik arus modal selain Korea, apalagi prospek pertumbuhan di dua negara ini sangat baik dan cenderung menguat. “Indonesia masih menarik bagi masuknya arus modal portofolio yang cukup tinggi, apalagi secara fundamental perekonomian Indonesia masih kuat,” ujarnya. Namun, ia menambahkan arus masuk tersebut kebanyakan belum masuk dalam investasi jangka panjang dan meningkatkan risiko ekonomi makro serta menambah kekhawatiran pemerintah untuk membuat kebijakan. “Arus masuk membawa keuntungan seperti biaya pembiayaan yang lebih rendah,” ujar Hans Timmer. (ant)

KPPU Kaji Pelanggaran Penerapan TDL

JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan mengkaji potensi pelanggaran penerapan pembatasan kenaikan tarif dasar listrik maksimal 18 persen yang diberlakukan PT PLN kepada pelanggan industri. Anggota KPPU, Didik Akhmadi, di Jakarta, kemarin mengatakan, diskriminasi tersebut berpotensi melanggar Pasal 19 UU No 5 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Kami kaji apakah perilaku PLN yang memasang capping (pembatasan) itu

Rupiah Masih Lanjutkan Pelemahan JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis sore, melanjutkan pelemahan atau tertekan 10 poin menjadi Rp9.035-Rp9.040 per dolar AS. Analis dari Asjaya Indosurya Securities, Reza Priyambada, di Jakarta, kemarin mengatakan, melemahnya mata uang dalam negeri itu disebabkan pelaku pasar masih melepas rupiah. “Kekhawatiran pelaku pasar masih menjadi faktor utama. Apalagi, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) tetap, sehingga pelaku pasar banyak yang menginginkan BI rate naik,” ujarnya.

Aksi lepas rupiah oleh pelaku pasar memang sudah diperkirakan karena faktor internal yang masih sedikit negatif, kendati sentimen negatif itu tidak terlalu besar. “Aksi lepas rupiah tidak besar, hal ini masih dianggap wajar,” katanya. Ia mengatakan, pasar uang saat ini memang didominasi aksi lepas rupiah yang dilakukan oleh sebagian pelaku pasar kecil, sedangkan pedagang besar sudah keluar terlebih dahulu. “Namun, pedagang besar lain akan kembali lagi. Itulah mekanisme pasar, Kami optimistis rupiah masih berada dalam kisaran Rp 9.000,” katanya. (ant)

melanggar atau menyalahi Pasal 19 UU 5/1999 atau tidak,” ujarnya. Sebelumnya, pada 11 Januari 2011, PLN menyampaikan data adanya perbedaan tarif listrik kepada KPPU. Berdasarkan data PLN tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pendahuluan. “Kami akan meminta keterangan industri baik yang menikmati capping maupun tidak. Selain juga dipanggil Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM,” ujarnya. Didik juga mengatakan, pihaknya mengkaji keterkaitan

penerapan capping kenaikan TDL maksimal 18 persen dengan UU APBN 2011 dan peraturan lainnya. Menurut dia, berdasarkan data PLN, tarif pelanggan industri golongan tegangan rendah (TR) yang mendapatkan capping hanya Rp 803 per kWh, sementara tidak mendapat capping mencapai Rp 916 per kWh. “Memang ada disparitas yakni terdapat industri yang bayar lebih murah,” ujarnya. Sejak 1 Juli 2010, PLN memberlakukan capping kenaikan TDL maksimal 18 per-

sen kepada pelanggan industri. Penerapan capping merupakan kesepakatan antara Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR menyusul adanya keberatan industri atas kenaikan TDL per 1 Juli 2010 sesuai Permen ESDM No 7 Tahun 2010 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan Oleh Perusahaan Perseroan PT PLN. Kebijakan capping itu membuat disparitas tarif antara pelanggan industri lama

yang mendapat insentif capping kenaikan TDL maksimal 18 persen dan industri baru yang terkena kenaikan di atas 18 persen. Namun, mulai Januari ini, PLN mencabut capping dan memberlakukan tarif sesuai Permen ESDM 7/2010 kepada industri lama tersebut. Alasannya, selain menghilangkan disparitas, pencabutan capping juga karena alasan subsidi agar sesuai kuota APBN 2011 yang ditetapkan Rp 40,7 triliun. (ant)

Tifatul Tunggu Komitmen RIM JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan pihak Research in Motion (RIM) sampai saat ini belum mengirimkan surat resmi terkait komitmennya untuk menutup akses pornografi pada layanan internet BlackBerry. “Sampai saat ini, belum ada surat resmi dari RIM soal komitmennya tersebut,” kata Tifatul kemarin. Ia menilai komitmen itu sudah sering dikatakan RIM seperti menutup akses pornografi, menggunakan tenaga kerja Indonesia ataupun untuk menempatkan server pusat data di Indonesia. “Kita minta RIM lakukan komitmen itu dan semuanya tidaklah sulit karena para operator di dalam negeri sejak bulan Ramadhan lalu juga sudah menjalankan-

nya,” ungkapnya. Penutupan akses pornografi pada layanan BlackBerry tersebut tidaklah membutuhkan waktu karena tinggal memasang perangkat lunak saja. “Kalau memang serius, itu paling hanya dua hari sudah selesai,” ungkapnya. Namun, bila pihak RIM tidak melaksanakannya sesuai batas waktu yang diberikan, maka pemerintah akan melaksanakan pemblokiran pada layanan internet BlackBerry. Sementara itu, produsen ponsel pintar Blackberry, Senin lalu (11/1), menyatakan akan sesegera mungkin menyaring situs porno setelah pemerintah Indonesia mengancam menutup layanannya di Indonesia. Dalam pernyataan tertulisnya, RIM mengatakan mereka

telah berbicara dengan para mitranya dan pemerintah Indonesia mengenai tuntutan pemblokiran situs-situs porno tersebut. RIM menempatkan tuntutan pemerintah Indonesia itu pada prioritas tertinggi dan caranya dengan mengimplementasikan solusi teknis yang memuaskan sesegera mungkin. Tak Pernah Bayar Pajak Terkait soal pajak, Tifatul Sembiring menjelaskan sampai saat ini memang RIM tak pernah bayar pajak karena perusahaan tersebut pusatnya di Kanada. “Bagaimana bayar pajak, kantor pusatnya kan di Kanada. RIM itu tidak membangun jaringan di sini karena seluruh jaringan adalah milik enam operator di Indonesia,” tegasnya. (ant)

Pemimpin Umum : Satria Naradha, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Suja Adnyana, Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Hardianto, Ade Irawan, Bogor : Aris Basuki, Depok : Rina Ratna, Kontributor Bekasi : Muhajir, Nendi Kurniawan, Safa Aris Muzakar, Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D. Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602, Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.

Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI

Wartawan Bisnis Jakarta membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.