Bisnis Jakarta,14, Desember,2009

Page 1

No. 226 tahun III

8 Halaman

Senin, 14 Desember 2009

Free Daily Newspaper www.bisnis-jakarta.com

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021 - 5357602 (Hunting) Fax: 021 - 53670771

BBM Bersubsidi Tetap JAKARTA - Pemerintah mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, kendati terjadi lonjakan harga minyak mentah di pasar internasional. Demikian Kabiro Hukum dan Humas Departemen ESDM Sutisna Prawira di Jakarta, kemarin. Karenanya, harga BBM jenis premium dan solar bersubsidi tetap sebesar Rp 4.500 per liter. Sementara harga minyak tanah sebesar Rp 2.500 per liternya Keputusan mengenai harga BBM itu mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2009, tanggal 12 Januari 2009 tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Tanah (Kerosene), Bensin Premium dan Minyak Solar (Gas Oil) untuk Keperluan Rumah Tangga, Usaha Kecil, Usaha Perikanan, Transportasi dan Pelayanan Umum. Sutisna berpendapat, kenaikan harga minyak sepanjang satu bulan terakhir belum mencapai asumsi harga minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2009. ‘’Karena itu, terhitung mulai pukul 00.00 waktu setempat tanggal 15 Desember 2009 ditetapkan bahwa harga jual eceran BBM tertentu, yaitu Bensin Premium, Minyak Solar dan Minyak Tanah dinyatakan tidak berubah,” ujar Sutisna. (ind)

Tol Kuala Namu

Didanai Pemerintah JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pemerintah akan mengupayakan pinjaman luar negeri bagi pembangunan jalan tol menuju Medan-Bandara Kuala Namu, Sumut. ‘’Pinjaman luar negeri akan diusahakan untuk pembangunannya,” katanya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, kemarin. Djoko mengungkapkan, pihaknya sudah dua kali menawarkan proyek itu kepada sejumlah investor namun belum ada yang tertarik. ‘’Sudah ditawarkan dua kali tapi belum ada yang mau,” ujarnya seraya mengatakan, jika pinjaman ini bisa terealisasi maka pada 2010 pembangunan akan dimulai. Sementara itu Menteri Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, APBN hanya bisa memberikan alokasi dana yang terbatas. ‘’Soal jalan tol, Menteri Keuangan akan menawarkan pembangunan kepada swasta. “Akan terintegrasi pada 2011,” katanya. Pada sesi tanya jawab Musrenbang, Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin mengungkapkan tersendatnya pembangunan Bandara Kuala Namu dan fasilitas jalan penghubung ke Kuala Namu. Pembangunan jalan tol itu, menurut Syamsul membutuhkan Rp 2,1 triliun. (ant)

Bisnis Jakarta/ant

BANTAHAN - Menkeu Sri Mulayani Indrawati didampingi Sekjen Depkeu Mulia P Nasution dan mantan Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi, Marsilam Simanjuntak memberikan keterangan di gedung Depkeu Jakarta, kemarin. Menkeu membantah adanya percakapan dengan mantan komisaris Bank Century Robert Tantular.

Pertumbuhan Investor Melambat

SURAKARTA - Pertumbuhan jumlah investor di pasar modal yang belum optimal menjadi perhatian utama pemerintah. Demikian dikatakan Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ngalim Sawega di Surakarta, kemarin. Menurut dia, pertumbuhan yang belum optimal itu mengharuskan Bapepam-LK bersama Self Regulatory Organization (SRO) dan pelaku pasar modal lain terus berupaya untuk meningkatkan peran pemodal domestik di pasar modal. ‘’Untuk meningkatkan peran domestik kami melakukan ber-

bagai kegiatan yang sifatnya seperti peningkatan kualitas pengawasan dan penegakan hukum, peningkatan kualitas pelaku pasar modal, upaya sosialisasi dan edukasi masyarakat,” jelasnya. Ia menambahkan, beberapa arah kebijakan pasar modal ke depan di antaranya peningkatan perlindungan investor atau nasabah, peningkatan standar kualifikasi pelaku pasar modal dan lembaga keuangan nonbank, peningkatan good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik bagi pelaku bisnis dengan meningkatkan disiplin dan ke-

patuhan mereka terhadap peraturan Bapepam-LK. Selain itu, kata dia, meningkatkan kepatuhan pelaku pasar modal dan lembaga keuangan nonbank terhadap perundangan tentang antimoney laundering, mendorong inovasi pengembangan produk pasar modal yang kompetitif pada tingkat risiko yang terkendali dan terukur. Sementara itu jumlah subrekening yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selama lima tahun terakhir tumbuh 26,33 persen per tahun. Saat ini, jumlah subrekening efek men-

capai 360.340 ribu. Pertumbuhan pemegang unit reksa dana selama periode itu sebesar 11,43 persen. ‘’Kendati kedua indikator ini tumbuh dengan nilai yang terlalu ting-

gi tetapi masih kita dapat simpulkan bahwa dalam lima tahun terakhir ini kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal tetap tumbuh,” katanya. (ant)

Tunda Liberalisasi Penerbangan JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi memastikan Indonesia akan meminta penundaaan untuk terlibat secara penuh dalam kebijakan udara terbuka (open sky policy) di ASEAN. ‘’Minimal enam bulan ke depan, kami minta penundaan untuk dibahas dalam pertemuan tingkat menteri trasnportasi berikutnya,” katanya di Jakarta saat menyampaikan Evaluasi Kinerja Departemen Perhubungan. Freddy mengawali penjela-

sannya terkait dengan salah satu hasil pertemuan tahunan dua hari Menteri Transportasi ASEAN di Hanoi, Vietnam. Menurut dia, pihaknya melakukan hal itu karena harus mempersiapkan diri sebaikbaiknya sebelum menghadapi tahapan liberalisasi udara ASEAN secara penuh untuk penumpang dan barang pada 2015. ‘’Jika tidak siap, penerbangan nasional kita justru dilayani mereka,” katanya. Persiapan yang dimaksud, tidak hanya secara regulasi,

tetapi juga menyangkut kondisi dan jumlah bandara internasional dan operator penerbangan nasional di Indonesia. ‘’Singapura hanya punya satu bandara, Malaysia enam bandara, kita 26 bandara. Kalau semuanya dibuka, kita akan dirugikan,” katanya. Freddy menegaskan, dalam kerja sama dengan negara lain, kepentingan nasional harus didahulukan. ‘’Mereka tampaknya cukup memahami dan menghormati perundangan di negara lain,’’ katanya. (ind)

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Satria Naradha, Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Nariana Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Ahmadi Supriyanto (Koordinator Liputan), Suharto Olii, Indu P Adi, Achmad Nasrudin, Hardianto, Darmawan S Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo, Bambang Hermawan, Fellicca, Aris Basuki (Bogor), Rina Ratna (Depok). Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D.Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602 Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Bisnis Media Nusantara, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.

Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI Wartawan Bisnis Jakarta membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.