Bisnis Jakarta - Senin, 21 Juni 2010

Page 1

No. 116 tahun IV

8 Halaman

Senin, 21 Juni 2010

Free Daily Newspaper www.bisnis-jakarta.com

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021 - 5357602 (Hunting) Fax: 021 - 53670771

Bank AS Minati Proyek 10.000 MW JAKARTA - Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat berminat membantu pembangunan proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt tahap II yang separuhnya menggunakan tenaga panas bumi. “Kami mendukung kerja sama dengan Indonesia untuk energi terbarukan,” kata Presiden Bank Ekspor-Impor AS Fred P Hochberg. Menurut dia, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan PT PLN terkait proyek pembangkit listrik 10.000 MW tahap II. Proyek tersebut terbagi dua yaitu pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi 5.000 MW dan sisanya pembangkit konvensional. Bank Ex-Im Bank AS saat ini telah memberikan persetujuan awal untuk pembiayaan impor berbagai produk dari AS oleh perusahaan Indonesia senilai satu miliar dolar AS. Ia berharap fasilitas itu akan mendorong ekspor AS ke Indonesia hingga dua kali lipat. Selama 2009, Bank Ex-Im Bank mengotorisasi 279,5 juta dolar AS untuk ekspor AS ke Indonesia termasuk untuk pembiayaan pembelian helikopter Sikorsky untuk PT Travira Air. “Kami memberikan kredit senilai total 1,8 miliar dolar AS untuk pembelian pesawat Boeing oleh Garuda dan Lion Air,” katanya. Sepanjang tahun fiskal 2009-2010, Bank Ex-Im Bank AS memberikan kredit senilai hampir satu miliar dolar AS untuk pembelian 30 pesawat Boeing 737-900ER untuk Lion Air. (ant)

20 BUMN Sinergi Gunakan Fasilitas Jasindo JAKARTA - Sebanyak 20 BUMN menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk memanfaatkan layanan asuransi terhadap aspek bisnis perusahaan. Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, yang disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, serta para direktur utama perusahaan, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Enam belas BUMN, yaitu, BRI, Bank BMI, BTN, Telkom, PLN, PGN, Pusri, Merpati, Garuda Indonesia, Perum Pegadaian. Selanjutnya, Indo Farma, Dhana, Aneka Tambang, Krakatau Steel, Semen Gresik, Pelni, serta tiga anak usaha BUMN, Semen Tonasa, Petro Kimia Gresik, Pupuk Iskandar Muda, dan BP Migas. Dirut Jasindo Eko Budi Wiyono berharap kerja sama itu memberikan dukungan konkrit kepada Jasindo sebagai perusahaan asuransi kerugian BUMN. Kerja sama asuransi meliputi proyek-proyek (Contractors’ All Risks dan Erection All Risks), penjaminan (Surety Bond, Kontra Bank Garansi, Custom Bond, dan Financial Guarantee), perlindungan aset (Property All Risks, Industrial All Risks). Asuransi kendaraan bermotor, Liability Insurance, Cargo Insurance, Marine & Aviation Hull Insurance, Telecommunication Insurance, Casualty Insurance, asuransi energi, proteksi employment, proteksi terhadap top-level management (Directors & Officers Liability Insurance), serta pengembangan bisnis ritel asuransi dan Bancassurance. Menteri BUMN Mustafa mengatakan, kerja sama ini sinergi antar-BUMN saling menguntungkan serta mengoptimalkan potensi masing-masing BUMN. Sinergitas diharapkan juga menimbulkan skala ekonomi yang lebih baik sehingga mampu memberikan tingkat kualitas layanan yang lebih baik dan efisien, khususnya dalam harga yang lebih kompetitif dan nilai yang lebih tinggi. (ant)

Bisnis Jakarta/ant

KAMPANYE KOMODO - Aktivis Komodo, Zeby Febrina (tengah), menyampaikan penjelasan tentang Komodo kepada pengunjung Mall di Jakarta, kemarin. Kampanye Taman Nasional Komodo diselenggarakan Kemenbudpar dalam rangka menyokong Taman Nasional Komodo menjadi salah satu keajaiban dunia dengan memvote www.new7wonders.com.

Realisasi Penerimaan Cukai Naik JAKARTA - Realisasi penerimaan cukai hingga 31 Mei 2010 mencapai Rp 26,36 triliun atau 46,01 persen dari target dalam APBN 2010. Data Modul Pelaporan Online Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyebutkan, APBN 2010 menetapkan target penerimaan cukai sebesar Rp 57,29 triliun. Dibandingkan

dengan realisasi penerimaan cukai hingga 19 Mei 2010, terdapat kenaikan sebesar Rp 2,66 triliun. Realisasi penerimaan cukai hingga 19 Mei 2010 mencapai Rp 23,70 triliun atau 41,38 persen dari target dalam APBN 2010. Direktorat Jenderal Bea Cukai juga melaporkan realisasi penerimaan bea masuk

(BM) sebesar Rp 7,77 triliun atau mencapai 46,88 persen dari target APBN 2010 sebesar Rp 16,57 triliun. Dibandingkan dengan realisasi penerimaan BM hingga 19 Mei 2010, terdapat kenaikan sebesar Rp 0,73 triliun. Realisasi penerimaan BM hingga 19 Mei 2010 mencapai sebesar Rp 7,04 triliun atau mencapai

42,50 persen dari target APBN 2010. Sementara realisasi penerimaan bea keluar (BK) hingga 31 Mei 2010 mencapai Rp 1,29 triliun atau 16,90 persen dari target APBN 2010. Terdapat kenaikan sebesar Rp 0,19 triliun dibanding dengan realisasi hingga 19 Mei 2010. Pemerintah dan DPR meng-

ubah besaran target penerimaan cukai, BM, dan BK melalui perubahan UU Nomor 47 tahun 2009 tentang APBN 2010. APBNP 2010 menetapkan target penerimaan cukai naik menjadi Rp 59,27 triliun, penerimaan BM berubah menjadi Rp 17,11 triliun dan target penerimaan BK berubah menjadi Rp 5,46 triliun. (ant)

Ada Masa Transisi Pengawasan Ke OJK Produksi Minyak Indonesia Diperkirakan Naik

JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan bahwa akan ada masa transisi pengawasan lembaga keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Akan ada transisi, apakah nanti tiga tahun atau berapa, akan kita bicarakan,” kata Agus usai rapat koordinasi persiapan konferensi tingkat tinggi ASEAN di Kantor Menko Perekonomian Jakarta. Menurut dia, berapa lama masa transisi pengawasan sehingga nantinya pengawasan

terhadap lembaga keuangan dilakukan oleh OJK, akan dibahas dalam pembahasan RUU OJK di DPR. Diharapkan nantinya tidak terjadi tumpang tindih pengawasan terhadap lembaga keuangan karena pengawasan disatukan di OJK. “Pengawasan untuk lembagalembaga keuangan itu akan dijadikan satu, tetapi itu bukan sesuatu yang harus langsung diwujudkan, akan ada transisi,” katanya. Pembentukan OJK merupakan amanat UU tentang Bank

Indonesia yang ditetapkan pada tahun 1999. “UU sudah menyatakan hal itu, sehingga kita berkeyakinan bahwa OJK itu perlu,” katanya. Setelah sistem dan organisasi OJK dibangun maka langkah berikutnya adalah menempatkan pimpinan-pimpinan dan jajaran karyawannya. “Yang lebih utama sistem dan organisasinya serta tata kelola baik yang memungkinkan organisasi menjalankan fungsi pengawasan baik itu perbankan, pasar modal, dan asuransi,” katanya. (ant)

Bisnis Jakarta/ant

AGUNAN IJAZAH - Menkop UKM Sjarifuddin Hasan mencoba komputer di depan mahasiswa saat seminar “Technopreneur Gathering 2010” di ITS, Surabaya, Sabtu kemarin. Menkop mengatakan siap memberikan modal bagi mahasiswa untuk berwirausaha dengan agunan hanya berupa ijazah.

JAKARTA - Dirut PT Rig Tender Tbk, Dick Sapi’ie mengatakan, produksi minyak Indonesia sebagai negara pengimpor minyak mentah pada tahun ini diperkirakan 1,050 juta barel per hari lebih tinggi dibanding tahun 2009 yang mencapai 949.000 barel. Hal ini akan mendorong perusahaan minyak dan gas untuk makin menggiatkan aktivitas eksplorasi dan produksinya yang akan memberikan dampak positif bagi bisnis perusahaan (Rig Tender) yang menyediakan jasa pendukung operasional lepas pantai, katanya kepada pers. Dick Sapi’ie mengatakan, harga minyak mentah dunia pada pertengahan 2010 diperkirakan akan berada pada kisaran 72 dolar sampai 82 dolar AS per barel. Selain itu, pembangkit tenaga listrik dunia pada 2010 diperkirakan meningkat. Sementara itu, pemanfaatan batu bara sebagai sumber alternatif untuk pembangkit tenaga listrik akan terus dilanjutkan untuk memenuhi permintaan di Indonesia maupun internasional. Harga batu bara dunia diperkirakan mencapai 71 dolar per ton, tuturnya. Pada saat ini, lanjut dia, persaingan pemasaran kapal lepas pantai sangat ketat, karena pemerintah menerapkan hukum cabotage atau memprioritaskan penggunaan kapal dalam negeri. Namun tak semua perusahaan penyedia jasa se-

jenis mampu bersaing dengan adanya penerapan tersebut. Menurut dia, penerapan hukum cabotage mengakibatkan perseroan memulai program membangun kapal dan membangun peremajaan kapal yang sudah tua. Perseroan bahkan akan melakukan kerja sama dengan perusahaan minyak besar dalam memahami tekanan biaya yang dialami pelanggan. Perseroan, mempunyai pengalaman luas selama lebih dari 30 tahun dalam jasa penunjang lepas pantai dan pengangkutan laut. Perseroan juga melanjutkan kerja sama dengan PT Adaro dan PT Arutmin untuk usaha pengangkutan batubara, ujarnya. Menurut Dick S. Sapi’ie, pendapatan usaha perseroan selama 2009 sebesar 48,9 juta dolar turun 2,9 persen dibanding tahun 2008 yang mencapai 50,4 juta. Penurunan dalam keseluruhan pendapatan ini disebabkan adanya penjualan kapal dari 58 kapal menjadi 53 kapal. Meski demikian, jasa penyewaaan kapal tetap menjadi kegiatan usaha utama perseroan yang memberikan kontribusi sebesar 97,5 persen. Pendapatan lainnya adalah berasal ari jasa agensi dan jasa tata boga. Namun laba operasional meningkat menjadi 4,5 juta dolar akibat menguatnya margin laba kotor akibat penurunan biaya perbaikan kapal. (ant)

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Satria Naradha, Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Wirata, Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Ahmadi Supriyanto (Koordinator Liputan), Suharto Olii, Indu P Adi, Achmad Nasrudin, Hardianto, Darmawan S Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo, Bambang Hermawan, Fellicca, Aris Basuki (Bogor), Rina Ratna (Depok). Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D.Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602 Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Bisnis Media Nusantara, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.

Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI Wartawan Bisnis Jakarta membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bisnis Jakarta - Senin, 21 Juni 2010 by e-Paper KMB - Issuu