HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SENIN KLIWON, 1 JUNI 2009
Badung Bantah Keluarkan Izin Denpasar (Bali Post) Izin yang dimiliki UD Tri Hita Karya kini masih menjadi teka-teki. UD Tri Hita Karya (Lumbung Padi) yang terletak di Jalan Panji No. II B Dalung, Badung telah mengantongi Izin industri No. 535/277/Disperindag. NPPBBKC No. 0801.1.2.0087. Pabrik miras itu disegel pihak kepolisian, Jumat lalu. Bahkan pihak kepolisian telah menetapkan dua tersangka. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Badung Ni Luh Putu Murniathi membantah telah mengeluarkan izin bagi usaha mikol khususnya jenis arak. ‘’Tidak ada izin sama sekali, dan kami di Badung belum pernah mengeluarkan izin untuk usaha produksi arak,’’ ujarnya. Menindaklanjuti hal ini, ia menyatakan segera melakukan pengecekan data untuk memperoleh detail perizinan perusahaan di wilayahnya tersebut. ‘’Kami akan melakukan pengecekan di lapangan, sehingga jelas perizinan didapat dari mana,’’ katanya singkat. (ded)
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 280 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Keracunan Miras Oplosan
29 Orang Masih Dirawat di RS Sanglah Denpasar (Bali Post) Sejak Sabtu (23/5) lalu hingga Minggu (31/5) kemarin, jumlah pasien akibat miras oplosan yang masuk RS Sanglah tercatat 48 orang. Dari jumlah tersebut 19 di antaranya meninggal dunia. Sementara korban lainnya juga ada yang meninggal di RS Tabanan dan Bangli masing-masing satu orang. Berdasarkan data di RS Sanglah, pada Minggu (31/5) kemarin masuk lagi tujuh pasien. Namun satu di antaranya meninggal. Korban tewas adalah Wayan Sudarmika (28) warga Banjar Blan-
jong, Sanur. Sudarmika masuk RS Sanglah pukul 03.57 wita dan akhirnya meninggal sekitar pukul 06.30 wita. Jenazahnya langsung dibawa pulang oleh keluarganya hari itu juga untuk disemayamkan. Sementara enam pasien yang mendapatkan perawatan adalah Gusti Manik Diatmika (37) warga Banjar Jempinis Pererenan, Mengwi, Putu Widiarta (28) warga Jalan Buluh Indah Denpasar dan Yulianingsih (23) warga Jalan Pulau Serangan, Tutik Sri Wahyu Ningsih (22) warga Jalan Pulau Batanta Den-
pasar, Adit (28) warga Jalan Malboro Denpasar dan I Gede Suwanda (23) warga Jalan Lantang Hidung Sanur. Menurut keterangan ayah Gusti Manik Diatmika, anaknya minum-minum bersama temannya Kamis (28/ 5) lalu. ‘’Mulai Jumat dia tidak enak badan dan mulai muntah-muntah dan mengeluh pandangannya kabur. Kondisinya makin memburuk hingga akhirnya Sabtu (30/5) dibawa ke RS Sanglah,’’ jelas Kasih, ayah dari Diatmika. Akibat kadar metanol dalam tubuhnya, Diatmika
harus menjalani proses cuci darah. ‘’Karena pasien cuci darah di RS Sanglah penuh, anak saya dirujuk untuk cuci darah di RS Dharmayadnya,’’ jelas Kasih. Sementara itu, jenazah warga Inggris Alan Colin (50) yang secara klinis meninggal akibat keracunan metanol Sabtu (30/5) lalu menjalani proses otopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya. Otopsi dilakukan Minggu kemarin oleh tim kedokteran forensik RS Sanglah. Hal.19 Hasil Otopsi
Interkoneksi Jawa-Bali Terganggu
Bali Gelap Gulita Denpasar (Bali Post) Hampir seluruh wilayah di Bali, Minggu (31/5) malam kemarin gelap gulita akibat padamnya aliran listrik sekitar pukul 18.00 wita. Humas PT PLN (Persero) Distribusi Bali Agung Mastika menyatakan padamnya listrik dikarenakan adanya gangguan hubungan interkoneksi Jawa-Bali.
FAKTA Kalla Lepas SBY Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden Jusuf Kalla melepas keberangkatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/5) kemarin. Kalla dan SBY berjalan bersama sambil bercakap-cakap saat menuju pesawat Kepresidenan Airbus 330 yang digunakan Presiden dan rombongan menuju Pulau Jeju, Korea Selatan. Sebelum naik pesawat, SBY menyalami Kalla. Demikian pula Ibu Negara Ani Yudhoyono menyalami Ibu Mufidah Jusuf Kalla yang ikut mendampingi. Keakraban itu terjadi di tengah kabar keretakan hubungan kedua pemimpin pemerintahan itu setelah keduanya mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu presiden 8 Juli mendatang. Hal.19 Pertemuan Bilateral
KOTA
Dari seluruh biro Bali Post di kabupaten melaporkan bahwa kota kabupaten di Bali gelap gulita. Sejumlah pedagang langsung menutup tokonya. Sementara pengunjung warnet berteriak hinteris karena banyak data yang telah diketik belum tersimpan. Pemadaman se-
malam terjadi hampir di seluruh wilayah Bali. Bahkan, kawasan wisata Kuta dan Nusa Dua yang biasanya jarang terkena pemadaman, semalam j u g a terkena pemadaman.
Sejumlah hotel di kawasan Kuta dan Nusa Dua yang dihubungi terpisah tadi malam juga mengaku listrik tiba-tiba mati. Gde Ariawan, staf operator di Melia Bali Villa & Spa Resort, mengaku listrik mati lewat beberapa menit dari pukul 18.00 wita. ‘’Benar pak, listrik tadi tibatiba mati. Hotel kami terpaksa memakai genset sehingga
Bali Post/dok
KAPLING - Sawah yang telah terjepit perumahan, dijual oleh investor untuk dikapling-kapling.
aktivitas di hotel tidak terganggu,’’ ujar Ariawan. Sementara itu, PR Manager Santika Beach Ni Luh Suciari juga membenarkan listrik di hotelnya mati pada saat bersamaan. Dia mendengar hal yang sama terjadi di hotel-hotel lain di kawasan Seminyak, Tuban dan Jimbaran. ‘’Nampaknya listrik mati secera serentak di seluruh Bali. Kami sudah mengantisipasinya dengan menghidupkan genset,’’ ujar Suciari. Hal.19 Rumah Penduduk
2
DPRD Badung menilai perizinan usaha pariwisata di kawasan Legian telah menyalahi aturan yang ada. Pasalnya, merujuk pada Peraturan Bupati (Perbup), kawasan Monumen Ground Zero, Legian hanya diperuntukkan bagi jenis usaha restoran. Tidak seperti saat ini di mana bar, diskotek dan usaha hiburan lain justru menjamur. Pengawasan lemah?
KABUPATEN
4
KEJAKSAAN Negeri Gianyar kini mulai membidik kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) yang peruntukannya untuk masyarakat. Penyelewengan dana bansos di DPRD tersebut diduga terjadi karena dana yang menjadi hak masyarakat melalui proposal tak sampai ke tangan masyarakat yang memohonnya. Berapa besar tiap anggota mengelola dana bansos?
OPINI
6
GAMBARAN suram perekonomian Bali akan cenderung terjadi, kalau saja tidak diantisipasi secara dini. Hal ini terkait dengan ramainya tanggapan RTRWP akhir-akhir ini. Yang belum pernah dibicarakan, entah pada kajian akademiknya adalah, kalau rencana penataan itu dijalankan maka siapa (individu atau kelompok masyarakat) yang memperoleh manfaatnya dan siapa yang dirugikan? Pertanyaan seperti ini akan selalu muncul, tarutama kalau kita tidak hanya bicara pada tataran ekonomi normatif belaka tetapi juga pada tataran ekonomi positif.
Pembetulan Pada Bali Post terbitan Minggu (31/5) kemarin terdapat kekeliruan pemasangan foto. Pada halaman 1 terpasang foto Suardana, Kabid TK/SD Dikdispora Gianyar, bukan anggota DPRD Badung. Mohon maaf atas kekeliruan ini. (red)
RTRWP Mesti Mengatur Lahan Pertanian Abadi MENJAGA palemahan Bali kini makin lemah. Terbukti setiap tahun terjadi alih fungsi lahan yang sangat mengkhawatirkan. Dalam sepuluh tahun, 1995-2005, lahan sawah mengalami penyusutan perluasan dari 8,464 juta hektar menjadi 7,696 juta atau penurunan 768 ribu hektar. Demikian pula perangkat aturan yang dibuat untuk memproteksi sektor pertanian juga lemah. Pada Ranperda RTRWP Bali yang diajukan eksekutif, juga tidak spesifik mengatur penyelamatan alam Bali. Bahkan, aturan yang dibuat sangat gamang. Pengaturan sektor pertanian diatur dalam pasal 78, 79 dan 80. Pada pasal tersebut tidak banyak yang dapat diharapkan untuk mencegah lebih banyak alih fungsi lahan. Dalam pasal 78 poin c menyebutkan; Pencegahan dan pembatasan alih fungsi lahan untuk kegiatan budi daya lainnya seperti akomodasi, industri, perumahan skala besar, kecuali untuk penyediaan sarana umum di seluruh kabupaten/kota. Dari pasal tersebut terlihat perlindungan terhadap alam Bali khususnya sawah masih sangat gamang. Oleh karena itu, sejumlah pakar mengusulkan agar dalam RTRWP ini dicantumkan pasal yang secara khusus mengatur lahan pertanian abadi. Dosen Pertanian Unud Dr. Luh Kartini mengatakan proteksi terhadap lahan pertanian di Bali penting dilakukan. Usulan perlu adanya lahan pertanian abadi di Bali, dinilai Kartini, amat strategis dalam upaya penyelamatan lahan pertanian. ‘’Jika usulan itu disetujui, berarti kita akan dapat menjaga kelestarian subak berikut lahan pertanian Bali dengan baik. Lahan pertanian abadi itu tidak boleh diganggu untuk kepentingan lain. Sama seperti danau, hutan, gunung mesti dijaga dan tidak boleh dijamah untuk kepentingan lain, sehingga tetap lestari dengan fungsinya sebagai penyedia air dan oksigen,’’ ujar Kartini, Minggu (31/5) kemarin. Hal.19 Tetap Abadi
DPT Pilpres 176,3 Juta Bali Post/afp
JUARA - Casey Stoner (kiri) keluar sebagai juara MotoGP Italia. Stoner dan Valentino Rossi saat kejuaraan seri lanjutan MotoGP di Mugello, Italia, Minggu (31/5) kemarin.
Stoner Akhiri Tujuh Tahun Dominasi Rossi Mugello Pembalap Australia Casey Stoner keluar sebagai juara dalam seri lanjutan MotoGP di Mugello, Italia. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri dominasi pembalap tuan rumah Valentino Rossi dalam tujuh tahun terakhir. Sejak 2002, Rossi selalu langganan jadi pemenang di Mugello. Tercatat sudah tujuh kali beruntun dia selalu naik
podium pertama. Namun rekor ini akhirnya terhenti Minggu (31/5) kemarin, setelah The Doctor hanya bisa finis di posisi ketiga. Stoner tampil sebagai yang tercepat untuk meraih gelar juara keduanya untuk musim ini dan mengambil alih pimpinan klasemen sementara, setelah sebelumnya juga keluar sebagai juara di seri pembuka Qatar.
Stoner mengungguli Lorenzo dengan selisih empat poin dibuntuti oleh sang juara bertahan Valentino Rossi di posisi ketiga. Dalam balapan dramatis dimulai dalam kondisi basah, Stoner mendapat keuntungan besar saat pembalap menukar tunggangannya untuk melaju dengan ban kering. Ia menjadi pembalap tercepat di atas lintasan dengan
selisih waktu lumayan dalam beberapa lap pertama setelah pergantian motor. Walau duet Yamaha Lorenzo dan Rossi kemudian sangat cepat di laplap akhir, namun keduanya kehilangan waktu cukup banyak dan tak punya momentum untuk memburu Stoner di depan. Stoner melahap 23 lap Sirkuit Mugello dengan catatan waktu 45 menit 41,894 detik. (ton/afp)
Badan Enak dan Tak Pegal-pegal Lagi UMURNYA baru 22 tahun, namun ia sudah punya seorang anak. Tapi, bukan masalah punya anak atau tidaknya itu yang perlu dikemukakan di sini. Yang perlu diberitakan adalah, lelaki yang bernama Fauzan ini telah menderita sakit maag sejak dua tahun sebelumnya. Karena itu, sering sekali lambungnya melilit-lilit bila ia sudah telat makan atau salah makan. “Selain itu, badan sering juga pegal-pegal akhirakhir ini,” ucap pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini saat ditemui akhir Februari 2009 yang lalu tak jauh dari rumahnya. Lalu, dengan apa diobati? “Saya tidak mau
Vitamin B1, yang terkandberobat dan minum obat,” jawabnya. Jadi? “Sudah seki- ung dalam biji kacang hijau tar satu bulan saya rutin mi- dan kedelai, dikenal sebagai vitamin semannum Zena-600 tiap gat. Seseorang pagi,” ucap penyang kekurangan duduk Jalan Sunvitamin ini akan gai Andai, Keluramengalami keluhan Sungai Jingah, han penurunan Kecamatan Bankerja saraf sehjarmasin Utara, ingga dalam beKota Banjarmasin, raktivitas ia Provinsi Kalimanakan kurang bertan Selatan, ini. semangat, konHasilnya? “Gejala sentrasi bermaag berkurang, pikirnya menupegal-pegal tidak run, mudah tersmuncul lagi, dan Fauzan inggung, mengalbadan terasa lebih enak,” jawabnya mengenai ami kesemutan, dan mudah lemanfaat sari bubuk kacang hi- lah. Selain itu, nafsu makannya berkurang dan dadanya jau plus kedelai tersebut.
berdebar. Sebagai koenzim, vitamin B1 dapat membantu reaksi metabolisme energi di dalam sistem saraf pusat dan otot sehingga orang yang kebutuhan vitamin B1-nya terpenuhi akan selalu berstamina tinggi. Tapi, bagaimana dengan sistem imunnya? Manusia akan senantiasa sehat apabila sistem imun tubuhnya tinggi. Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh terhadap serangan bahan asing, yang sering juga disebut antigen, yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau bahan-bahan kimia yang bersifat toksik. Hal.19 Untuk Informasi
Pemilih Bisa Gunakan Kartu Pelajar
Jakarta (Bali Post) KPU mengumumkan daftar pemilih tetap pada pemilu presiden 2009 berjumlah 176.367.056 orang pemilih. Jumlah itu terdiri atas 175.233.318 pemilih dalam negeri dan 1.133.738 pemilih luar negeri. Sehingga mengalami peningkatan di banding pemilu legislatif lalu sekitar 5 juta. Demikian dijelaskan anggota KPU Andi Nurpati usai rapat pleno penetapan DPT Nasional, Minggu (31/5) kemarin. Mengenai kendala keharusan memiliki KTP, Andi mengatakan terhadap para siswa yang telah memenuhi syarat menjadi pemilih, tetapi belum memiliki KTP, maka KPU mengeluarkan kebijakan dapat menggunakan kartu pelajar. Mereka yang termasuk dalam kelompok ini adalah pelajar yang sudah berusia 17 tahun pada 8 Juli 2009. ‘’Peraturan baru ini bisa diterapkan karena sekarang kami menggunakan sistem pendataan berbasis domisili. Dalam istilah hukumnya ini bisa disebut diskresi hukum,’’ kata Andi. Ketentuan baru ini sebagai penyempurnaan ketentuan lama yang hanya membolehkan pemilih yang memiliki KTP saja yang berhak dicatat dalam DPT. Anggota KPU I Gusti Putu Artha mengakui salah satu penyebab melonjaknya jumlah pemilih di pilpres mendatang karena banyaknya pemilih yang telah berusia 17 tahun dalam rentang waktu 10 Juli hingga 8 Juli 2009. Penambahan penduduk yang berusia 17 tahun terjadi hampir di seluruh provinsi, kecuali Aceh. ‘’Di sana, DPT menurun sedikit,’’ terangnya. Mengenai klaim beberapa pihak tentang adanya puluhan juta pemilih yang belum terdaftar, Putu Artha menjelaskan hal itu tidak berdasar. Ia mengatakan, jika diasumsikan yang tidak terdaftar itu 20 juta orang, maka berarti DPT sekitar 190 juta. Itu berarti warga yang belum memiliki hak pilih hanya beberapa juta saja. (kmb4/kmb3)