Bali Post - Jumat, 3 Oktober 2008

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

JUMAT WAGE, 3 OKTOBER 2008

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Banyak Dimiliki Investor Luar

Bali Post/ant

DOKTER DAN PASIEN - Ratusan pengunjung menyaksikan Afi dan Windi, dua ekor gajah Sumatera yang berperan sebagai dokter dan pasien saat atraksi gajah di Plaza Gajah, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jabar, Kamis (2/10) kemarin. Hari kedua Lebaran dimanfaatkan warga masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata.

KOTA

2

PULUHAN guide liar yang beroperasi di kawasan BTDC Nusa Dua dan Tanjung Benoa dikeluhkan para guide resmi. Masalahnya, ulah mereka merugikan para guide resmi dan juga dikeluhkan wisatawan. Keluhan juga ditujukan ke Pemkab Badung, karena laporan adanya kasus itu tidak pernah mendapat respons.

KABUPATEN

5

KASUS pencabulan anak didik kembali terulang. Setelah seorang guru di Denpasar mencabuli anak didiknya, kini Saf (43), seorang guru agama di salah satu sekolah di Kecamatan Tejakula, terpaksa menginap di sel tahanan Mapolres Buleleng hingga Kamis (2/10) kemarin. Ia diduga telah mencabuli lima siswa laki-lakinya. Saf ditangkap Selasa (30/9) lalu setelah dilaporkan oleh orangtua korban ke Polsek Tejakula.

11

JUARA dunia baru MotoGP Valentino Rossi mengincar kemenangan pertamanya di Sirkuit Phillips Island pada MotoGP Australia akhir pekan ini. The Doctors selalu gagal pada dua musim terakhir padahal sirkuit ini salah satu trek favoritnya. “Saya sudah menang berulangkali sepanjang karier saya di sini. Ketika kalah dalam dua tahun terakhir, saya sangat sedih. Jadi sekarang saya hanya memiliki satu tujuan, untuk menang,” ujar Rossi.

GAYA HIDUP

Pengemban Pengamal Pancasila

NOMOR 49 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Vila di Kawasan Suci Uluwatu

LENSA

OLAH RAGA

Bali Post

20 HALAMAN

Tidak sulit mencari vila yang melanggar kawasan suci di Uluwatu. Sebab, jumlahnya belasan. Usahanya pun beragam. Ada hotel, vila dan restoran. Tak hanya kawasan suci yang diincar, tebing juga menjadi daya tarik bagi investor. Tak heran bila sejumlah bangunan berdiri hanya beberapa meter dari bibir tebing yang curam. Sasaran mereka hanya satu, panorama yang indah sehingga mendatangkan banyak wisatawan.

KASUS pelanggaran kawasan suci di Uluwatu kembali mencuat. Hal ini berawal ketika Gubernur Bali Mangku Pastika mewacakan revisi Perda No. 3 Tahun 2005 tentang RTRW Bali. Perda itu mesti mengacu pada UU No. 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang. Pernyataan Mangku Pastika itu diungkapkan setelah bertemu dengan Wakil Bupati Badung dan sejumlah pejabat di Pemkab Badung. Kontan pernyataan tersebut menimbulkan kritik. Bahkan, sikap Gubernur Mangku Pastika dinilai lebih lemah daripada Gubernur sebelumnya, Dewa Made Beratha. Dalam konsep menjaga Bali yang diwariskan para leluhur, Uluwatu adalah ‘’pagar’’ Bali sisi selatan. Sebagai ‘’pagar’’ dia harus kuat menahan bahkan menangkis setiap serangan yang ingin menghancurkan Bali. Hal.19 Mulai Digerogoti

Imam Samudra Akui Gunakan Dua Ton Karbit Cilacap (Bali Post) Terpidana mati kasus bom Bali I Imam Samudra mengakui bom Bali I sebagai hasil karyanya, meski tidak terlalu yakin dengan kekuatan bom tersebut. ‘’Saya yakin itu aksi kami, tetapi kalau hasilnya seperti itu, wallahu’alam,’’ katanya. Ia mengaku hanya menggunakan dua ton karbit untuk pengeboman tersebut, tetapi ternyata hasilnya setara dengan menggunakan 100 ton TNT. Terkait eksekusi, ia bersama dua rekannya, Amrozy dan Mukhlas, yakin tidak akan dieksekusi. Bahkan, ia menilai Kejaksaan terlalu takut untuk mengeksekusi mereka bertiga. Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu memikirkan rencana eksekusi mati tersebut. ‘’Jika ada yang bunuh kami, insya Allah akan ada pembalasan,’’ katanya. Disinggung mengenai ka-

sus bom Bali I yang menewaskan 202 orang pada 12 Oktober 2002 itu, ia mengaku tidak menyesal. Bahkan, bangga terhadap aksi tersebut. Meski demikian, ia meminta maaf kepada umat Islam yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. ‘’Saya tidak akan minta maaf kepada kafir, saya hanya minta maaf kepada korban muslim,’’ katanya. Ingin Nikah Sementara itu, Amrozy enggan berkomentar soal eksekusi. Hal.19 Umur Panjang

Bali Post/ant

PERAYAAN - Amrozy dan Mukhlas saat perayaan Idul Fitri di LP Batu, Nusakambangan, Rabu (1/10) lalu.

Gus Dur Bertemu SBY

18

SELAIN untuk diseduh dan diminum, teh ternyata serbaguna. Misalnya, teh bisa dipakai untuk meredakan panas akibat kulit terbakar. Caranya? Tempelkan beberapa kantung teh basah, rasa terbakar yang ada akan berkurang. Cara ini juga bisa dipakai untuk merawat luka bakar ringan seperti kena uap panas atau terkena setrika. Manfaat lainnya, banyak. Apa lagi?

Bali Post/ded

PINGGIR JURANG - Sebuah fasilitas pariwisata berdiri di pinggir jurang di Uluwatu.

Bali Post/ant

OPEN HOUSE - Gus Dur dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat open house di Istana Presiden, Rabu (1/10).

Jakarta (Bali Post) Open house hari pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, dikunjungi mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kehadiran Gus Dur di hari Lebaran seolah telah mencairkan persoalan yang terjadi antara Gus Dur dan SBY. Kehadiran Ketua Dewan Syura PKB tersebut seolah terlupakan statemen Gus Dur yang memojokkan SBY dan pemerintah ketika PKB kubunya dikalahkan pengadilan. Selain Gus Dur, Wapres Jusuf Kalla dan anggota menteri kabinet dan pejabat negara juga hadir mengunjungi SBY dan keluarga. Sementara di hari kedua Lebaran, Kamis (2/10) kemarin, Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono beserta keluarga menggelar kembali open hause di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor. Lebaran kali ini dimanfaatkan Presiden berbagi rezeki dengan membagi-bagikan uang kepada warga tidak mampu khususnya bagi penyandang tunanetra. Sejak pukul 07.00 WIB antrean warga di halaman rumah SBY sudah tampak memanjang meski open house dibuka pukul 11.00 WIB. Setelah bersalaman dengan SBY dan keluarga, para tamu dipersilakan menikmati hidangan yang disediakan. Hal.19 Momen Penting

Megawati Persilakan SBY Gandeng JK Jakarta (Bali Post) Capres PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mengetahui sinyalemen sejak jauh hari tentang keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai capres. Ia juga tidak khawatir terhadap keinginan SBY berpasangan kembali dengan Wapres Jusuf Kalla (JK). ‘’Itu sah-sah saja orang mau dengan siapa, dan caloncalon yang lain juga pernah saya bilang terserah saja. Kalau proses demokrasi kan begitu,’’ kata Megawati saat open house di kediamannya Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (1/10).

Mengenai persiapannya dalam Pemilu 2009, Mega mengatakan PDI-P baru akan menentukan sikap untuk berkoalisi setelah melihat hasil pemilu legislatif 2009. Termasuk memilih cawapres untuk diduetkan degannya. Meski sudah menggadang-gadang nama cawapres, Ketua Umum PDIP ini masih merahasiakan siapa calon kuat yang akan bersanding dengannya. ‘’Sudah saya simpan dalam hati,’’ ujarnya. Saat ini, Mega mengatakan PDI-P masih berkonsentrasi untuk kampanye pemilu legislatif yang akan dilaksanakan pada 9 April 2008.

Mega menegaskan, untuk menentukan figur yang cocok mendampinginya dalam bursa Pemilu Presiden 2009 bukanlah perkara mudah. ‘’Jadi itu masalah nanti, sambil terus melihat dinamikanya,’’ ujarnya. Di tempat sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menganggap positif keinginan SBY untuk dapat bersanding kembali dengan Jusuf Kalla. Duet SBY-JK, menurutnya, pasangan yang sudah teruji selama ini. Agung menegaskan, peluang ke arah kembalinya pasangan SBY-JK masih terbuka lebar. ‘’Kemungkinan itu tidak

tertutup,’’ kata Agung usai silaturahmi di kediaman Megawati. Namun, Agung mengatakan keputusan Golkar tentang siapa capres maupun cawapresnya baru akan diputuskan setelah pemilu legislatif. Sekjen PDI-P Pramono Anung mengritik pengumuman pencalonan SBY sebagai presiden yang dilakukan di Istana Negara saat berbuka bersama dengan para wartawan. Anung mengatakan, karena sifatnya pribadi, seharusnya SBY menyampaikannya di tempat lain. Hal.19 Kepentingan Pribadi

PM Australia:

Pelaku Bom Bali Pengecut Sydney Tiga pelaku bom Bali yang tengah menunggu eksekusi adalah pembunuh massal dan pengecut. ‘’Mereka sudah sepantasnya menerima apa yang sudah mereka perbuat,’’ tegas PM Australia Kevin Rudd, Kamis (2/10) kemarin. Rudd melayangkan pernyataan tersebut setelah media negeri kanguru merespons dengan keras atas kalimat-kalimat yang dilontarkan para pelaku di balik terali besi Rabu (1/10) lalu di sela merayakan Idul Fitri. Sambil tertawa cekikikan di hadapan kamera dan memberi tahu mereka tak menyesal sama sekali atas serangan pada 2002 di Pulau Dewata hingga mencabut nyawa 202 orang, 88 di antaranya dari Australia. ‘’Jika eksekusi dilakukan, ini akan menjadi tindakan kriminal paling besar karena mereka sudah membunuh pejuang suci,’’ tandas Mukhlas yang akan menghadapi regu tem-

bak bersama rekannya, Amrozy dan Imam Samudra. ‘’Para pelaku bom Bali mengatakan dirinya sebagai pejuang suci. Saya mengatakan mereka adalah pengecut dan pembunuh. Secara simpel dan terbuka mereka bisa memberikan ancaman apa pun yang mereka inginkan,’’ ujar Rudd kepada radio setempat. Saat ditanya apakah ia ingin mengucapkan minta maaf dari keluarga-keluarga korban warga asing, Imam Samudra berkata, ‘’Saya tak ingin minta maaf kepada para kafir. Saya hanya minta maaf dari warga muslim.’’ Pernyataan tersebut menimbulkan provokasi keras dalam media Australia. Harian Daily Telegraph menulis besar-besar pada headline ‘’Hinaan terakhir, pernyataan terakhir pelaku bom Bali: Saya tak pernah menyesalinya.’’ Harian lain menulis ‘’Pelaku Bom Bali masih tertawa’’. (ton/afp)

Pemkab Klungkung

Masih Ngambang DARI sisi kependudukan, Klungkung merupakan daerah dengan populasi penduduk kecil. Sedangkan dari potensi kewilayahan Klungkung kini menjadi primadona dengan terbukanya akses menuju Nusa Pendida. Sayangnya potensi ini belum membuat rakyat bumi serombotan merasakan ada kepedulian yang serius untuk menata kehidupan rakyat kecil. Bahkan, berdasarkan jajak pendapat Bali Post, masyarakat menilai langkah-langkah Pemkab Klungkung dalam membantu pengentasan kemiskinan masih ngambang. Ini ditandai dengan tingginya pengakuan responden yang mengaku tidak tahumenahu ketika diajukan pertanyaan; Apakah Pemkab Klungkung sudah peduli dengan masyarakat kecil? Dari 500 responden yang disurvei, angka masyarakat yang merasa tak acuh dengan kebijakan Bupati Klungkung saat ini mencapai 145 orang atau 29 persen. Angka ketidakpedulian masyarakat terhadap kebijakan pemerintahnya ini tergolong tinggi. Angka ini makin mengkhawatirkan manakala pengakuan responden yang secara tegas mengatakan belum ada keberpihakan pada masyarakat kecil mencapai 170 orang atau 34 persen. Tingginya akumulasi angka responden yang merasa belum merasakan gebrakan peduli rakyat kecil dengan masyarakat yang cuek, perlu mendapat perhatian Bupati Candra. Setidaknya harus ada evaluasi dan kajian, apakah program yang digulirkan selama ini sudah tepat sasaran atau hanya program kertas. Langkah evaluasi bisa saja dilakukan dengan mendengarkan keterangan responden yang mengaku sudah merasakan adanya terobosan peduli kemiskinan. Hal.19 Masalah Publik

Sudahkah Pemkab Klungkung memperhatikan rakyat kecil?

Tidak Tahu

Belum

29%

34% 37%

Sudah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.