HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
MINGGU PAING, 4 JANUARI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 138 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Kapal Lian Senggigi Belum Muncul
Kesakralan Watu Klotok Mulai Terusik KAPAL pesiar Lian Senggigi yang tenggelam saat penyeberangan dari Gili Trawangan, Lombok menuju Pulau Serangan, Bali, hingga Sabtu (3/1) kemarin belum muncul ke permukaan. Tenggelamnya kapal yang mengangkut 35 WNA, 5 WNI, dan 4 anak buah kapal (ABK) di perairan sekitar Watu Klo-
tok, Klungkung, Jumat (2/1) lalu, mengundang beragam prediksi. Ada yang mengaitkan tenggelamnya kapal dengan tonase 25 GT itu, dikarenakan adanya niat yang tak baik dari penumpang kapal. Juga akibat terusiknya kesakralan/kesucian kawasan Watu Klotok akibat ulah ja-
hil manusia. Termasuk dikaitkan dengan sasih kenam dan kepitu yang notabene bulan bencana, terutama di samudra. Pantai Watu Klotok merupakan pantai yang berada di bagian selatan Kota Klungkung. Hal.19 Melindungi Danau
BPM/bal
WATU KLOTOK - Suasana Pura Watu Klotok saat perayaan Saraswati, Sabtu (3/1) kemarin.
Anggota Parlemen Korsel Adu Jotos, 20 Luka-luka
ADU JOTOS - Sejumla anggota parlemen Korsel terlibat adu jotos dengan aparat keamanan untuk menggagalkan RUU dan perdagangan bebas dengan AS.
BPM/ap
Muchdi Divonis Bebas
Bukti Kuatnya Praktik Mafia Peradilan Jakarta (Bali Post) Jaksa Agung Hendarman Supandji memastikan dirinya bersama Kapolri Jenderal Pol. Bambang Dahuri akan membeberkan berbagai hal kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkaitan dengan putusan bebas Muchdi Purwoprandjono. Hal itu juga akan dimanfaatkannya untuk meyakinkan SBY bahwa pihaknya mengambil langkah hukum lanjutan berupa pengajuan kasasi kepada MA atas vonis tersebut. Menurut dia, kejaksaan tengah mengumpulkan segera dokumen serta data dari berkas pemeriksaan yang diperlukan untuk dipaparkan di hadapan Kepala Negara tersebut. ‘’Saya belum tahu kapan menghadap Pak Presiden. Tetapi atas vonis bebas
(terdakwa Muchdi Pr) itu, kejaksaan pasti mengajukan kasasi,’’ tandasnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (3/1) kemarin. Putusan bebas bagi mantan Danjen Kopassus TNI AD dalam perkara pembunuhan aktivis HAM Munir tersebut
diakui Hendarman, menjadi perhatian khusus Presiden SBY. Hal ini merupakan bagian dari penegakan hukum serta HAM yang menjadi program utama pemerintahannya. Atas dasar itu, kejaksaan memastikan siap melakukannya dengan seg-
enap kemampuan yang ada. ‘’Hukum harus tetap ditegakkan,’’ katanya. Dalam kesempatan terpisah, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, vonis bebas bagi Muchdi itu mengindikasikan sistem peradilan di Indonesia hingga kini masih diwarnai praktik mafia peradilan. Tiap putusan yang dikeluarkan lembaga peradilan banyak yang tidak berpihak pada kebenaran. ‘’Sistem peradilan kita masih bisa dibeli. Semua or-
Perhubungan
LENSA TREND
5
BPM/eka
SARASWATI - Salah seorang pemedek tengah mempersembahkan sesaji dalam persembahyangan hari suci Saraswati di Pura Jagatnatha, Denpasar, Sabtu (3/1) kemarin.
DAERAH
KPU Didesak Beberkan Batal, Penambahan ”Run Way’’ Ngurah Rai Donatur Lembaga Riset Denpasar (Bali Post) Kontroversi seputar wacana relokasi Bandara Ngurah Rai Denpasar dipastikan berakhir Sabtu (3/1) kemarin. Hal ini menyusul penegasan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bahwa Bandara Ngurah Rai tetap di tempat sekarang dan dalam dua tahun ke depan akan diperluas menelan biaya Rp 1,2 triliun.
Seusai meninjau Bandara Ngurah Rai, kemarin kepada wartawan, Wapres Jusuf Kalla menegaskan Bandara Ngurah Rai akan diperluas dan dilengkapi peralatan operasional berstandar internasional. Dia menjelaskan perluasan difokuskan pada terminal internasional dan domestik. Hal.19 Dikaji Mendalam
3
13
PETINJU asal Namibia Paulus Moses, sukses merebut sabuk juara kelas ringan WBA, dari Yusuke Kobori (Jepang), dalam pertarungan di Jepang, Sabtu (3/1) kemarin. Ketiga juri menyatakan kemenangan multak bagi Moses, yang dikenal sebagai polisi di negaranya.
HIBURAN AKTRIS Revalina S. Temat didapuk menjadi pemeran utama dalam film “Perempuan Berkalung Sorban”. Di film ini, Revalina menjadi perempuan berpendirian kuat, cerdas, dan memberontak tradisi pesantren. Peran “memberontak” yang dilakoni ini berbeda dengan kehidupan Revalina sehari-hari. “Saya sih kalau berontak pelan-pelan,” katanya. Apa lagi komentarnya?
18
Kontras Buka ‘’Hotline’’ Sementara itu, Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) membuka hotline pos informasi bagi warga masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus pembunuhan Munir. ‘’Langkah ini
diambil sebagai tindak lanjut dari vonis bebas bagi Muchdi,’’ kata Koordinator Kontras sekaligus Sekretaris Kasum Usman Hamid. Informasi yang masuk melalui hotline tersebut, kata dia, dimanfaatkan untuk bahan ivestigasi kembali kasus Munir secara lebih luas. Investigasi ini tanpa batas waktu dan diharapkan menemukan bukti-bukti tambahan berupa dokumen, informasi atau foto orang-orang yang terkait kasus Munir tersebut. (kmb4/kmb3)
Politik
KARENA mengalami kerusakan teknis, pesawat Merpati Airlines tujuan Jakarta gagal terbang dari Bandara Ngurah Rai, Sabtu (3/1) kemarin. Pesawat sudah mulai meluncur di run way (landasan pacu), tetapi tiba-tiba berhenti dan berbalik arah kembali ke apron.
OLAH RAGA
ang tahu kalau Muchdi itu salah. Tetapi kenapa semua diam. Ini merupakan bukti dari kuatnya praktik mafia peradilan,’’ ujarnya.
Seoul Sejumlah anggota parlemen dari oposisi terbesar Korea Selatan, Sabtu (3/1) kemarin, terlibat adu jotos dengan para penjaga keamanan. Saat kejadian, para petugas berusaha melerai protes para anggota dewan di meja ketua parlemen, berkaitan dengan upaya memaksakan rancangan undangundang gagasan Presiden Lee Myung-bak. Para anggota parlemen dari Partai Demokrat (DP) telah menduduki ruang sidang paripurna dewan sekitar sepekan untuk mencegah Partai Grand National (GMP) yang berkuasa memprakarsai kesepakatan perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, serta RUU lain untuk diputuskan. Lebih dari 150 petugas keamanan menyerbu ke dalam gedung dari tiga tempat terpisah dalam upayanya menyingkirkan para anggota DP dari meja pimpinan sidang Dewan Nasional. Akibat serangan itu, 20 orang mengalami lukaluka. Park Byeong-seng, koordinator ketua kebijakan DP, dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan luka-luka. Pemimpin DP, Won Hye-young, terkena pecahan kaca. Para anggota DP membentuk rantai manusia, meneriakkan kata-kata ‘’mundur Ketua Parlemen Kim Hyung-o’’ pada saat dia berusaha menghalangi para petugas keamanan. Kim, yang bergabung dengan GNP, menandaskan kewenangannya untuk meminta para penjaga keamanan itu menyingkirkan para anggota DP. Dalam pernyataannya, Sekretariat Majelis Nasional, kantor ketua parlemen Kim, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan tindakan untuk membersihkan para anggota DP dari meja sidang utama sebelum Senin. Sepanjang sejarah Korea Selatan, para anggota parlemen oposisi acapkali melakukan protes-protes menduduki meja pimpinan sidang untuk menggagalkan produk legislasi dan menimbulkan bentrokan-bentrokan di parlemen yang tidak wajar. “Sejak saat ini, kami tak bisa mengakui Kim Hyung sebagai anggota dewan,” kata Chung Se-Kyun, pemimpin DP. Sekitar 900 personel polisi antihuru-hara berjaga-jaga di luar gedung Majelis Nasional, namun secara hukum dilarang memasuki gedung parlemen. GNP berharap bisa menyetujui 85 RUU pada Kamis nanti sidang luar biasa parlemen akan berakhir. (ant)
BPM/dok
BANDARA - Bandara Ngurah Rai yang akan diperluas mulai tahun ini.
Jakarta (Bali Post) KPU diminta segera turun tangan mengatur lembaga-lembaga riset. Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat mengetahui penyandang dana (donatur) dari survei yang digelar lembaga riset. Pasalnya, sejumlah hasil survei telah menimbulkan keresahan yang berujung pada konflik horizontal berkepanjangan. ‘’Harus ada aturan yang menegaskan hasil survei bukanlah hasil resmi. Kemudian, KPU juga harus mengatur yang berisi kewajiban lembaga-lembaga riset harus membuka penyandang dananya,’’ kata Direktur Eksekutif Center for Electoral Reform (Cetro) Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Sabtu (3/1) kemarin. Lembaga riset tersebut, lanjut dia, jangan merangkap sebagai konsultan politik. Sebaiknya, kedua peran itu harus dipisahkan. Pemisahan diperlukan karena hasil survei dari sejumlah lembaga riset kerap memperlihatkan hasil yang berbeda-beda. Padahal, jarak waktu dilakukannya survei itu kurang dari seminggu. Diungkapkan, melihat kondisi ini, masyarakat sudah bisa melihat ada kepentingan di balik lembaga survei itu. Tidak dimungkiri survei itu bisa mempengaruhi opini publik. Untuk itu, masyarakat perlu tahu siapa penyandang dana di balik survei itu. Pihak yang berwenang mengatur hal ini hanyalah KPU, Hadar kembali mengingatkan. Sementara itu, Direktur Eksekutif Indobarometer Mohammad Qodari menolak larangan lembaga bisa merangkap sebagai konsultan politik. Ia meminta hal tersebut biarkan saja, agar lembaga riset hidup secara alami. ‘’Soal hasil survei, biar masyarakat yang menilai objektivitas hasil riset tersebut,’’ tuturnya. Hal.19 Beda Metodologi
Soal Rumdin DPRD Badung
Tidak Efektif, Hanya Bikin Rakyat Cemburu
Sebuah lahan yang berlokasi di dekat Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Sempidi telah diisiapkan untuk dijadikan kompleks rumah dinas (rumdin) bagi wakil rakyat yang duduk di DPRD Badung. Lahan tersebut telah jauh hari disiapkan, namun belum bisa terealisasi sampai sekarang. Rumdin ini dinilai membuat rakyat makin cemburu dengan anggota DPRD karena memakai uang rakyat.
KOMPLEKS rumdin yang jika kelak terealisasi ini akan berada di belakang gedung DPRD Badung. Buruburu Ketua DPRD Badung I Gde Adnyana menegaskan rumdin ini untuk meningkatkan kinerja wakil rakyat Badung. Diharapkan, jika wakil rakyat menempati rumdin, tugas sehari-hari anggota Dewan dalam menyerap aspirasi masyarakat dapat berjalan efektif dan efisien. Apakah rumdin tersebut benar-benar penting untuk dibangun? Menurut tokoh masyarakat Legian Rutha Ady dan Pembantu Rektor I Undiknas IB Raka Suardana sama-sama meragukan efektivitas rumdin Dewan dalam upaya meningkatkan kinerja anggota Dewan.
Raka Suardana menyebut sudah jelas rumdin Dewan tidak efisien. Pasalnya, anggota Dewan Badung sudah pasti berdomisili di Badung sehingga mobilitas anggota Dewan tidak terlalu rumit. Paling lama perjalanan hanya memakan waktu satu jam. ‘’Lain halnya dengan eksekutif, mereka memang perlu untuk kepentingan dinas. Kalau Dewan, saya bukan tidak setuju. Tetapi menurut saya, yang paling cocok punya rumdin adalah DPRD Bali,’’ ujarnya. Karenanya, dia meminta pemegang kebijakan berkaca dari kondisi masyarakat saat ini yang berada dalam kekhawatiran himpitan ekonomi. Hal.19 Masih Nihil
BPM/dok
RUMDIN - Di sekitar Puspem Badung inilah akan dibangun rumah dinas (rumdin) bagi anggota DPRD Badung.
DAERAH
2
FIGUR
Soal Terminal Gunung Agung
”Yadnya’’ Ilmu Pengetahuan HARI Suci Saraswati dulu hanya diperingati warga sekolah yakni siswa dan guru. Kini hari suci turunnya ilmu pengetahuan ini sudah menjadi hari raya milik masyarakat (baca: Hindu) di Bali. Perayaannya tak lagi terpusat di sekolah/kampus, juga di pura dadia, pura kahyangan tiga hingga kahyangan jagat. Salah satu esensi perayaana Saraswati menurut pengamat pendidikan Drs. Redha Gunawan, BPM/025 M.M., yakni merevitalisasi diri untuk ber-yadnya dalam pendidikan. Artinya, pendidikan harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Program pendidikan murah dan gratis bagi keluarga miskin harus benar-benar menjadi kenyataan. Jika pemerintah tak mampu menalangi semuanya, sekolah, kata dia, harus berani proaktif menyelamatkan anak usia sekolah tak sampai telantar. Redha Gunawan yang juga rektor IKIP PGRI Bali ini menegasakan membantu siswa dan mahasiswa miskin adalah bagian dari yadnya Saraswati. Dalam Weda disebutkan mencerdaskan orang lain adalah yadnya tertinggi yang tak bisa dikalahkan oleh uang. Makanya tokoh masyarakat Sesetan ini mengajak umat Hindu untuk berlombalomba mayadnya untuk ilmu pengetahuan. Punia untuk pembangunan tempat suci harus diimbangi dengan punia untuk mengangkat harkat martabat masyarakat yang kurang mampu. ‘’Kami merintisnya dengan memberi bebas SPP bagi mahasiswa PS Bahasa Bali,’’ ujarnya. (sue)
Proteksi Alur Sungai PERLINDUNGAN atas alur sungai di Bali harus diatur secara tegas dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah sehingga penjamahan atas alur sungai bisa ditindak. Langkah ini juga sebagai bentuk proteksi agar daerah aliran sungai (DAS) tak menjadi sasaran investasi rakus lahan. Demikian diungkapkan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali- Penida BPM/dok Departemen PU Ir. I Nyoman Ray Yusha, M.M. Ia merespons positif komitmen Gubernur dan para bupati/wali kota yang menaruh kepedulian besar terhadap alur sungai dalam rencana revisi Perda RTRW. ‘’Bali sudah sepantasnya memiliki satu komitmen yang jelas dalam menjaga sungainya. Alur sungai di Bali harus dijaga dan diselamatkan karena pada umumnnya rawan mensuplai banjir,’’ ujarnya. Ia pun mengaku akan menindaklanjuti kesepakatan ini dengan berupaya mendapatkan danadana rehabilitasi sungai dari pemerintah pusat. Ia berharap kalangan DPR-RI yang sempat melakukan kunjungan kerja ke Bali baru-baru ini ikut mendukung program penataan fisik sungai di Bali. ‘’Sejumlah anggota DPR-RI sempat berjanji akan memperjuangkan dana-dana rehabilitasi lingkungan untuk Bali. Ini didasari kontribusi Bali yang sedemikian besar terhadap pendapatan nasional,’’ ujarnya. (dir)
Antisipasi DB, Ruangan Observasi Anak Diperluas Denpasar (Bali Post) Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya saat peralihan musim, penyakit infeksi seperti deman berdarah (DB), diare, hingga ISPA mulai meningkat. Tahun 2009 ini, DB diperkirakan akan mengalami puncaknya pada bulan Mei. Pasien yang paling rentan dengan penyakit infeksi tersebut adalah anak-anak. Mengantisipasi masalah ini, RS Sanglah kini merencaakan memperluas ruangan observasi anak. Selama ini, RS Sanglah hanya memiliki ruangan khusus untuk merawat anak seperti Jempring dan Pudak. Di Jempiring fasilitasnya dilengkapi dengan ruang observasi intensif untuk merawat pasien anak yang masuk dalam stadium berat sehingga lebih mudah dipantau. ‘’Kalau tidak muat juga kami biasanya menempatkan pasien dekat dengan ruangan observasi intensif,’’ ujar Kepala Tim Penanganan DB RS Sanglah, dr. BNP. Arhana, SpA (K) Jumat (2/1) lalu. Melihat kondisi tersebut, RS Sanglah akhirnya memperluas ruangan observasi anak sehingga bisa memuat delapan tempat tidur yang dulunya hanya empat tempat tidur. ‘’Jumlah tersebut ideal terutama saat DB maupun diare merebak pada musim peralihan,’’ ujar Arhana. Ruang Observasi yang masih dalam tahap pemugaran tersebut diharapkan akan selesai dan bisa dipakai bulan depan. ‘’Pasien yang dirawat di ruangan tersebut adalah pasien yang masuk dalam stadium berat,’’ ujarnya. (kmb24)
”Pedudusan Alit’’ di Kesmas Tegallalang PEGAWAI di lingkungan UPT Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Tegallalang 1 melangsungkan upacara Mamungkah, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit, Sabtu (3/1) kemarin. Rangkaian piodalan ini digelar menyusul rampungnya renovasi gedung rawat jalan yang didanai dari APBD Kabupaten Gianyar. Menurut Kepala UPT Kesmas Tegallalang 1 dr. A.A. Gede Oka Beratha kegiatan ritual ini mendapat dukungan penuh dari warga sekitar termasuk para donatur dan sumbangan dari pegawai UPT. ‘’Dengan rangkaian karya ini, kami berharap semua pihak dapat menjalankan tugas dan swadarma-nya dengan damai dan lancar,’’ ujarnya di sela-sela piodalan yang di-puput Sulinggih dari Gria Carma Tegalantang. Dijelaskannya, prosesi piodalan telah berlangsung sejak Jumat (2/1) yakni prosesi mendem pedagingan serta melaspas palinggih. Setelah nyejer selama tiga hari, Selasa (6/1) mendatang akan dilakukan prosesi nyegara gunung. Kegiatan ritual ini dihadiri Kadis Kesehatan Gianyar dr. I Gusti Ngurah Putra Suastika, Muspika Tegallalang, serta sejumlah undangan lainnya. (044)
”Pedudusan Alit’’ di Kesmas Tegallalang.
Minggu Paing, 4 Januari 2009
BPM/dir
Pemkot Belum Lakukan Kajian Denpasar (Bali Post) Belum jelasnya penggunaan terminal barang di Jalan Gunung Agung pascaberoperasinya terminal serupa di Jalan Gunung Galunggung, Ubung, menimbulkan banyak pertanyaan. Bahkan, kalangan DPRD Denpasar sudah beberapa kali menanyakan status terminal barang di Jalan Gunung Agung tersebut. Apalagi, belakangan terminal tersebut kini aktivitasnya sudah dipadati oleh para pedagang. Sedangkan di sisi lain, Pemkot Denpasar sebagai lembaga yang berwenang untuk menentukan dan menetapkan fungsi terminal itu, sampai kini belum bersikap. Para petinggi di Pemkot sepertinya masih bingung mengubah secara pasti status terminal barang tersebut. ‘’Soal itu, kami perlu melakukan kajian. Apakah untuk pasar atau yang lainnya, sangat ditentukan dari hasil kajian yang ada,’’ ujar Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, S.E, Sabtu (3/ 1) kemarin.
Jaya Negara belum bisa memastikan perubahan fungsi terminal yang berada di jalur padat tersebut. Staf ahli bidang pemerintahan I Nyoman Aryana mengaku belum berani memastikan fungsi dari terminal barang di Jalan Gunung Agung tersebut. Pasalnya, lokasi yang berada di kawasan itu perlu dipikirkan efektivitasnya. Belum lagi, Pemkot Denpasar sampai saat ini masih kekurangan lahan untuk gedung kantor SKPD. ‘’Kami belum bisa memastikan fungsi terminal barang yang kini
sudah ada penggantinya itu. Apakah untuk pasar atau gedung kantor SKPD, semua itu tergantung kebijakan pimpinan,’’ katanya. Anggota DPRD Denpasar, I Ketut Ceteg Rurung, berharap terminal barang tersebut tidak lagi difungsikan sebagai terminal. Demikian juga pihaknya menolak bila lahan itu dijadikan pasar bagi pedagang bermobil. ‘’Saya usulkan lahan itu cocok untuk pasar loak saja. Kalau untuk pedagang bermobil efektifkan saja di Pasar Anyar,’’ katanya. (kmb12)
BPM/dok
SUNGAI - Kesepakatan lintas kabupaten/kota menjaga 31 sungai di Bali diharapkan meminimalkan dampak banjir di perkotaan. Kesepakatan ini diharapkan mendapat dukungan publik yang selama ini terkesan tak acuh dalam menjaga sungai. Tampak sejumlah anak sedang mandi di sungai.
”Macaru Panca Durga’’ Bandara di Buleleng Segera Diwujudkan di SMP PGRI 3 Denpasar Rencana Mal Dicoret
Denpasar (Bali Post) Rencana pengembangan Bandara Ngurah Rai banyak dikoreksi. Salah satunya adalah pembangunan mal di tengah areal bandara. Hal tersebut dapat menghemat dana, dari Rp 2 triliun menjadi Rp 1,2 triliun. Selain itu, Bandara Ngurah Rai tak akan dikembangkan lagi, namun rencana bandara internasional di Buleleng segera akan diwujudkan. Hal itu diungkapkan anggota DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, Sabtu (3/1) kemarin, seusai mengantar Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Bandara Ngurah Rai untuk kembali ke Jakarta. Demer (sapaan akrab Sumarjaya Linggih) mengungkapkan Wapres Jusuf Kalla mengoreksi rencana pengembangan Bandara Ngurah Rai. Rencana mal dalam bandara dicoret. Pengembangan hanya bagian parkir dan operasional yang lain, di antaranya ruang tunggu yang lebih luas. Rencana pembangunan yang tiga tahun, diharuskan selesai dua tahun, agar tidak lama mengganggu pelayanan. Dalam kesempatan itu, Wapres juga memerintahkan Angkasa Pura (AP) agar membantu pihak Imigrasi, terhadap mengadaan komputer di counter keimigrasian.
BPM/ist
Gde Sumarjaya Linggih
Dari 26 counter, yang beroperasi 75 persen. Wapres mengharapkan AP meningkatkan operasional sampai 100 persen. ‘’Wapres mengharapkan masalah bandara baik di Ngurah Rai atau di Buleleng selesai 2020, dan Bali menjadi destinasi pariwisata terbesar di Asia,’’ katanya. Pada kesempatan itu, hadir pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Bupati Badung A.A. Gde Agung. Wapres juga menekankan masalah pembangunan Bandara Internasional di Buleleng. Dia memberikan target 2015 infrastruktur sudah di-
siapkan di Buleleng. Bandara Ngurah Rai sudah tidak bisa dipanjangkan atau dilebarkan lagi, selain kondisi di sekeliling bandara sudah makin padat. Bandara internasional pun kini dituntut mempunyai dua landasan pacu dengan fasilitas yang lengkap. Gubernur Bali diharapkan menyiapkan lahan 100 Ha. Sumarjaya Linggih mengatakan dukungan pemerintah pusat untuk terciptanya bandara internasional di Buleleng sangat kuat, karena ke depan Bandara Ngurah Rai sudah tidak dapat menampung perkembangan pesawat-pesawat yang berbadan besar yang bakal digunakan oleh maskapai penerbangan asing, selain dapat menyeimbangkan pembangunan Bali utara dan selatan. ‘’Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan respons yang positif terhadap keberadaan bandara masa depan di Bali ini. Bahkan mendesak pemerintah Bali untuk menyiapkan desain bandara Buleleng pada tahun 2011-2012. Sementara itu, untuk Bandara Ngurah Rai dengan landasan pacu 3.000 meter dan lebar 45 meter, sudah mentok,’’ tandas anggota Komisi IV DPR RI ini. (kmb/*)
Denpasar (Bali Post) Keluarga besar SMP PGRI 3 Denpasar di kawasan Jl. Gunung Agung bertepatan dengan hari Saraswati, Sabtu (3/1) kemarin, menggelar upacara piodalan di parahyangan setempat. Piodalan kali ini diisi dengan macaru Rsigana di padmasana dan macaru Panca Durga di natar sekolah. Kepala SMP PGR 3 Denpasar, Drs. I Made Suada, M.M., M.Si., menegaskan upacara ini untuk kerahayuan jagat khususnya bagi warga sekolah demi terciptanya suasana nyaman dalam PBM. Upacara Dewa Yadnya dan Butha Yadnya ini juga untuk me-nyomia-kan para buthakala atau energi negatif ke tempat asalnya. Dengan demikian alam sekala dan niskala di SMP PGRI 3 Denpasar benar-benar harmoni. Hadir pada upacara itu di antaranya Ketua PPLP Dasmen PGRI Bali, Drs. Redha Gunawan, M.M., Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar, Drs. Dewa Putu Putra, M.M., M.H., M.Pd., beserta pengurus, para kasek TK, SDN, dan SMPN terdekat serta kasek PGRI se-Denpasar. Upacara di-puput Ida Pedanda Gede dari Griya Tegalasah, Sanur sedangkan pedatengan dipimpin Jro Mangku Gede Dalem Kahyangan Denpasar. Pada acara itu, siswa dan guru
SMP PGRI 3 Denpasar kompak nguturang ayah menari tari rejang dewa, menabuh, pesantian, dan menari topeng. Made Suada mengatakan upacara ini juga dirangkaikan dengan tuntasnya penataan parahyangan dan palemahan sekolah yang mengembangkan ke arah utara. Sekolah swasta favorit di Denpasar ini juga membangun patung Dewi Saraswati, ruang perkantoran baru, dan ruang kelas baru. Setahun lalu sudah dilakukan upacara pemlaspas dan macaru serta nyakapin karang, dan ngenteng linggih. Serangkaian hari Saraswati, Made Suada yang aktif
SANISCARA Umanis Watugunung atau bertepatan dengan hari raya Saraswati, Sabtu (3/1) kemarin, segenap civitas akademika Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menggelar karya “Pemlaspasan lan Mendem Pedagingan” di Pura Ratna Saraswati. Rangkaian karya yang dilengkapi dengan pecaruan itu di-puput dua sulinggih yakni Ida Pedanda Putra Yoga dan Ida Pandita Jaya Acarya Nanda. Menariknya, pada kesempatan yang sama juga digelar upacara matatah (potong gigi) yang diikuti enam orang mahasiswa yang dipusatkan di aula kampus setempat. Menurut Rektor IHDN Denpasar Drs. I Gede Rudia Adiputra, M. Ag., rangkaian karya itu dilaksanakan menyusul rampungnya proses renovasi total Pura Ratna Saraswati yang berlokasi di areal depan Kampus IHDN Denpasar tersebut. Dikatakan, renovasi pura itu menghabiskan dana sekitar Rp 600 juta. Proses renovasi berlangsung sejak Agustus 2008 lalu. “Dana untuk merenovasi fisik pura bersumber dari anggaran Departemen Agama. Sedangkan biaya upakara dan perlengkapan lainnya termasuk dana untuk melaksanakan upacara matatah sepenuhnya diupayakan secara swadaya oleh warga kampus. Baik melalui urunan wajib maupun dana punia,” katanya dan menam-
bahkan IHDN Denpasar telah memiliki organisasi Suka Duka Hindu di mana anggotanya secara rutin dipungut urunan wajib. Sebelum direnovasi, kata dia, pujawali/piodalan di parahyangan IHDN Denpasar dilaksanakan setiap setahun sekali tepatnya pada Purnama Kapat. Setelah direnovasi, pihaknya selaku warga penyungsung sepakat memindahkan pelaksanaan pujawali pada Saniscara Umanis Watugunung atau bertepatan dengan perayaan Saraswati. Ini berarti, pujawali di Pura Ratna Saraswati selanjutnya akan dilaksanakan setiap enam bulan sekali.
di pramuka dan dekat dengan siswa ini berpesan agar siswa dan guru mengajar ilmu pengetahuan setinggi-tingginya. Teruslah berinovasi dalam mengajar dan belajar makanya ilmu pengetahuan itu diibaratkan seperti dewi yang cantik yang harus dikejar. Ia berpesan siswa tekun belajar menjelang UN, termasuk minta peran serta orang tua memantau cara belajar dan pergaulan anaknya di rumah. Inilah, kata dia, yang menjadikan SMP PGRI 3 Denpasar yang didukung guru-guru SMPN 4 Denpasar tetap menjadi primadona masyarakat. (025/*)
BPM/sue
PANCA DURGA - Made Suada, M.M., M.Si. di sela-sela upacara macaru Panca Durga di SMP PGRI 3 Denpasar.
Tegeh Kori Tolak Pergantian Pura Ratna Saraswati Nama Ibu Kota Badung IHDN Denpasar Di-”plaspas”
Denpasar (Bali Post) Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Provinsi Bali kembali meresmikan organisasi Pasemetonan di tingkat Kabupaten Badung. Acara ini dilangsungkan di Pura Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori di Abiansemal, Badung. Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan semeton Tegeh Kori dari seluruh Badung, dihadiri oleh pimpinan pengurus provinsi yakni Brigjen Pol. (Purn.) Nyoman Gede Suweta, I Gst. Bagus Hadipta, Dr. Shri I Gst. Ngrh Arya Vedakarna, M.W. Suyasa III serta Ida Pandita Sri Bhagawan Dwija Putra Yoga Wiswa. Di jajaran undangan hadir Wakil Bupati Badung dan jajaran Muspida menyaksikan acara peresmian mejaya-jaya serta pengukuhan pengurus. Badung adalah kabupaten keempat yang meresmikan setelah Buleleng, Jembrana, dan Tabanan. Menyusul Denpasar, Karangasem, GIanyar, Bangli, dan Klungkung. Sesuai target sebelum Mahasabha pada tahun 2009, kepengurusan se-Bali sudah terbentuk. ‘’Kami mengundang semeton jika ingin menjadi pengurus organisasi dapat menghubungi sekretariat di Jl. Patimura No.53 Denpasar, ‘’ungkap IGN Rihendra, Kepala Sekretariat. Sikap kritis dari organisa-
si ini disuarakan lantang oleh tokoh muda Tegeh Kori yakni Dr. Arya Vedakarna yang menyatakan bahwa sampai kapan pun keturunan Raja Badung I yakni Ida Betara Tegeh Kori akan menolak penggantian nama ibu kota Badung. Seperti diberitakan bahwa Pemkab Badung mempunyai ide untuk mengganti nama ibu kota Badung menjadi Mangupura. Jika Bupati Badung ingin menjadikan pusat pemerintahan (puspem) Badung menjadi Mangupura, itu hak dia. Tapi jika
mengganti nama Badung sebagai ibu kota nanti dulu. Tokoh puri harus baca sejarah dulu, karena kekuasaan Kerajaan Badung saat dinasti Tegeh Kori lebih luas dari Badung saat ini. Dalam babad nama Badung diberikan oleh Betari Danu di Danu Batur. ‘’Jangan sekalikali meninggalkan sejarah,’’ ungkap tokoh Hindu Muda ini. Terpilih sebagai pengurus pasemetonan di Bali adalah I Gusti Made Suena, SKM., M.Kes. (ketua) dan I Gusti Putu Yadnya (sekretaris). (r/*)
BPM/ist
TEGEH KORI - Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Vedakarna MW Suyasa III (Wakil Ketua Umum II Pengurus Pusat) bersama I Gusti Ngurah Suena (Ketua Pasemetonan Agung Kabupaten Badung) ketika menghadiri Piodalan Kawitan Prasasti Saraswati Kyayi Panti Wet Arya Benculuk di Kerobokan, saat perayaan Saraswati.
Terkait dengan upacara matatah yang diikuti enam orang mahasiswa, Rudia Adiputra mengatakan hal itu merupakan program rintisan IHDN Denpasar. Pihaknya berharap, kegiatan serupa bisa digelar secara berkesinambungan dengan melibatkan mahasiswa dalam jumlah lebih yang besar. Bahkan, pihaknya juga berencana memperluas jangkauan upacara matatah itu. Pesertanya tidak hanya terbatas untuk warga kampus tapi juga bisa diikuti oleh masyarakat luas khususnya masyarakat kurang mampu. “Seluruh mahasiswa yang mengikuti upacara matatah dibebaskan dari segala biaya,” ujarnya.(ian/*)
BPM/ian
IHDN - Karya Pemlaspasan lan Mendem Pedagingan di Pura Ratna Saraswati IHDN Denpasar, Sabtu (3/1) kemarin, berlangsung khusyuk dan khidmat. Inset: Rektor IHDN Denpasar Drs. I Gede Rudia Adiputra, M.Ag.
z Perintis : K.Nadha, z Penanggung Jawab: ABG Satria Naradha z Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Wirata z Redaksi: Alit Purnata, Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry, Martinaya, Mawa, Palgunadi, Sri Hartini, Suana, Sueca, Sugiartha, Sutiawan, Wirya, Yudi Winanto z Anggota Redaksi Denpasar: Dira Arsana, Giriana Saputra, Iwan Darmawan, Mas Ruscitadewi, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subagiadnya, Subrata, Suentra, Sumatika, Gregorius Rusmanda, Asmara Putra, Diah Dewi . Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Tabanan: Surpi. Jakarta: Bambang Hermawan, Nikson, Suharto Olii, Indu P. Adi, Ahmadi Supriyanto, Achmad Nasrudin, Hardianto, Darmawan S. Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani, Nur Haedin, Suyadnya. Surabaya: Bambang Wilianto.z Pusat Data dan Informasi: Alit Purnata, Mas Ruscitadewi, Nik Winadi, Adi Susyani. z Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Bagian Iklan: Suryanta, Bagian Sirkulasi: Budiarta, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, z Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 30.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 37.000 per mmk, >100 mmk Rp 40.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 28.000 per mmk. Advertorial Rp 20.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 50.000, 4 warna Rp 58.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 60.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp3.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.000168 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
DAERAH
Minggu Paing, 4 Januari 2009
S URAT P EMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM
Indonesia Tetap Konsisten Sejak dilancarkannya serangan udara oleh Israel ke Jalur Gaza, hingga hari ini korban tewas dari warga sipil Palestina telah mencapai ratusan orang. Israel terus menggempur Jalur Gaza tanpa mengindahkan seruan dunia internasional untuk menghentikan serangannya. Serangan tersebut telah menimbulkan tragedi kemanusiaan. Sejumlah negara mulai mengirimkan bantuan untuk Palestina. Dunia pun mulai bereaksi dengan mengecam dan mengutuk tindakan Israel tersebut. Tak ketinggalan pemerintah Indonesia pun mengecam keras aksi Israel itu dan mendesak agar PBB mengambil langkah kongkret untuk menghentikan aksi Israel. Pemerintah dan bangsa Indonesia konsisten untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mempertahankan hak dan kedaulatannya. Konflik antara Israel-Palestina sudah terjadi sejak 60 tahun lalu. Pangkalnya adalah gerakan zionis di Israel yang menginginkan negara dari Sungai Nil sampai Sungai Eufrat. Bangsa Palestina, sebenarnya bisa mengatasi konflik dengan Israel ini apabila mereka bersatu. Karena saat ini bangsa Palestina terpecah menjadi 2 faksi, yaitu Hamas di Gaza dan gerakan Fatah di Tepi Barat. Apabila kedua faksi ini tetap tidak bersatu (berdamai), maka kondisi seperti ini akan terus dimanfaatkan oleh Israel untuk terus melakukan aksi-aksinya. Palestina akan menjadi bangsa yang berdaulat, kuat dan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain, khususnya Israel apabila kedua faksi yang bertikai itu bersatu. Ade Rachman Kapten Muslihat Bogor, Jawa Barat
Hormati Putusan Pengadilan Majelis hakim PN Jakarta Selatan, Rabu (31/12/2008), telah menjatuhkan vonis bebas kepada terdakwa kasus pembunuhan Munir, mantan Deputi V BIN Muchdi PR. Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan, berdasarkan fakta dan bukti keterangan ataupun alat bukti, tidak ada yang menguatkan dakwaan jaksa bahwa Muchdi adalah orang yang menggerakkan Pollycarpus untuk membunuh Munir. Beberapa kalangan berpendapat bahwa vonis bebas Muchdi PR ini dikarenakan selain kurangnya bukti, dakwaan untuk Muchdi juga dinilai ada keganjilan. Dalam dakwaan, seolah-olah Muchdi melakukan tindakannya atas individual dan hanya terkait dengan dendam dan sakit hati. Pakar hukum pidana Universitas Indonesia (UI) Rudi Satrio menyatakan bahwa penyebab bebasnya Muchdi PR dari jeratan hukum atas perkara pembunuhan aktivis HAM Munir karena persidangan dilakukan terlalu terburu-buru, padahal jaksa penuntut umum belum memiliki bukti yang kuat. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum AH Ritonga menyatakan upaya tim jaksa dalam kasus pembunuhan Munir dengan terdakwa Muchdi PR sudah maksimal. Pihaknya akan memberikan penjelasan yang jujur dan tidak manipulatif seandainya dimintai keterangan oleh Presiden. Pihaknya menolak adanya anggapan yang menilai bahwa tim jaksa dalam kasus ini terburu-buru dalam menyusun dakwaan. Menurutnya, pihak yang berada di dalam sidanglah yang menentukan jalannya persidangan, yaitu jaksa, terdakwa, pengacara serta hakim. Komisioner Komisi Yudisial (KY), Soekotjo Soeparto menyatakan akan segera melakukan pembahasan terkait dibebaskannya Muchdi PR dari segala dakwaan itu. Kasus ini menjadi pembahasan tersendiri bagi pihak KY, karena kasus ini menjadi perhatian publik baik nasional maupun internasional. Terlebih putusan hakim yang membebaskan Muchdi dari seluruh dakwaan juga mengejutkan. Meskipun demikian, pihaknya tetap menghargai semua keputusan di pengadilan tersebut. Dengan keluarnya putusan pengadilan tersebut, masyarakat khususnya kalangan LSM HAM diminta untuk tetap menghormati putusan itu. Apabila ada yang kurang puas terhadap putusan itu, bisa mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Tidak perlu meminta pemerintah untuk menginstruksikan institusi tertentu untuk mencari bukti baru yang bisa diajukan dalam banding nanti. Biarkan proses hukum itu berjalan sesuai dengan mekanismenya. Ferdiansyah Putra Kota Kembang Permai Depok, Jawa Barat
Ingin belajar Line Dance??? Ikuti .....
Workshop
"LINE DANCE" Minggu, 18 Januari 2009 Jam 12.00 - 17.00 Wita di Nikki Resto (Samping Hotel Nikki) Jl. Gatot Subroto IV/18 Denpasar
Pelatih dari Jakarta • Biaya pendaftaran Rp. 150.000 Pendaftaran di : Kantor LALA STUDIO Jl. Tukad Batanghari 47 Denpasar
Informasi : 0361-8555606 B.308876-rpa
3
Cuaca Buruk
Kapal Dilarang Muat Melebihi Kapasitas Negara (Bali Post) Antisipasi kemungkinan terburuk penyeberangan kapal di Selat Bali karena cuaca yang tidak bersahabat, Syahbandar Gilimanuk meminta nakhoda dan awak kapal untuk tidak memuat penumpang melebihi kapasitas daya angkut kapal. Pasalnya, pelanggaran aturan ini bisa saja terjadi mengingat padatnya kendaraan pascaliburan Natal dan Tahun Baru 2009. Syahbandar Gilimanuk, Dewa Nyoman Kari, Sabtu (3/ 1) kemarin mengatakan meskipun saat ini cuaca kembali normal, tetapi nakhoda dan awak kapal diminta tidak mengangkut penumpang dan kendaraan lebih dari kapasitas daya angkut kapal. Pihaknya meminta agar para nakhoda dan awak tetap memperhatikan aturan, jangan memanfaatkan dan memaksakan karena padatnya
kendaraan yang hendak menyeberang ke Jawa, lalu mengabaikan keselamatan penumpang. Kari mengharapkan kepada nakhoda untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan perubahan cuaca di Selat Bali yang sulit diprediksi dan sewaktu-waktu bisa berubah buruk. Syahbandar Gilimanuk tetap mengerahkan petugas untuk mengawasi secara ketat ter-
hadap kapal yang sedang melakukan bongkar muat penumpang. Syahbandar juga meminta kepada kapal untuk mengecek semua peralatan pendukung keamanan dan keselamatan pelayaran seperti jaket apung, sekoci dan pelampung. Sementara itu, antrean mobil pribadi dan bus pariwisata masih terjadi sejak Jumat (2/1) sore. Semakin malam, jumlah kendaraan bertambah dan memenuhi parkir pelabuhan hingga parkir manuver yang terletak di luar loket tiket. ASDP mengutamakan kendaraan pribadi dibanding bus AKAP. Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Ospar Silaban mengatakan arus balik itu akan berlanjut hingga Minggu (4/1) ini. (sur)
Kerusakan Teknis, Merpati Gagal Terbang Denpasar (Bali Post) Karena mengalami kerusakan teknis, pesawat MNA 641 jenis pesawat B737-200/ PKMBE milik maskapai Merpati Airlines tujuan Jakarta gagal terbang dari Bandara Ngurah Rai pukul 16.36 wita, Sabtu (3/1) kemarin. Penumpang yang melakukan penerbangan connecting (sambungan) merasa dirugikan karena Merpati terkesan lepas tanggung jawab. Pesawat Merpati yang seharusnya terbang pukul 15.00 wita tujuan Jakarta, gagal lepas landas (take off). Pesawat yang berisi penuh penumpang itu sudah mulai meluncur di run way (landasan pacu), tetapi tiba-tiba berhenti dan berbalik arah kembali ke apron. Menurut kesaksian seorang penumpang, Mayor (TNI) Boni Nggaham, awak pesawat mengumumkan bahwa
ada kerusakan teknis. “Kami paham kondisi darurat memang bisa terjadi kapan saja, tetapi yang kami sesalkan, pihak Merpati seolah lepas tangan terhadap penumpang,” ujar Mayor Boni. Menurut perwira menengah TNI yang bertugas di Medan ini, sedianya dia terbang ke Jakarta untuk selanjutnya terbang dengan Lion Air ke Medan pukul 17.45 wita kemarin. “Jadinya jadwal perjalanan kami menjadi kacau dan pihak Merpati terkesan tak bertanggung jawab,” tandas Mayor Boni. Yang dia sesalkan, sebelumnya Merpati sudah menyanggupi untuk mengalihkan penerbangan melalui maskapai lain sehingga jadwalnya ke Medan masih bisa terkejar. ‘’Belakangan pihak Merpati malah lepas tangan. Sungguh kami sesalkan,’’ ujar Mayor Boni. Pihak Mer-
pati mengakui memang ada kerusakan pada pesawat MZ 641, namun tidak diperoleh keterangan rinci. Bali Post sempat menghubungi bagian teknis Merpati di Bandara Ngurah Rai. Oleh petugas jaga bernama Narsa disarankan untuk menghubungi Ketut Udayana, bagian teknis Merpati. Ketika dihubungi melalui ponselnya, Ketut Udayana mengaku belum bisa memberikan keterangan karena sedang memperbaiki pesawat. Dia mengaku tak bisa berkomunikasi karena kebisingan pesawat. Humas PAP I Bandara Ngurah Rai Muhammad Dimyati mengakui ada masalah teknis. Namun ia tak merinci masalah teknis dimaksud. Menurutnya 117 penumpang yang rencananya terbang dengan pesawat ini diinapkan di Hotel Good Way Nusa Nua. (056)
Sopir Truk Rampas Kunci Mobil Tabanan (Bali Post) Seorang sopir truk DK 9398 JW, MB (31), asal Banjar Yeh Kuning, Pekutatan, Jembrana, ditangkap polisi Jumat (2/1) lalu karena merampas kunci mobil Nyoman Wirya (42), asal Desa Meliling, Kerambitan beberapa waktu lalu. MB ditangkap pukul 21.30. Selain merampas kunci ia juga diduga telah mengambil uang Rp 600 ribu di dalam gantungan kunci mobil pick-up Daihatsu Zebra DK 9497 DH milik korban. Pahumas Polres Tabanan AKP Made Mundra yang didampingi Kapolsek Selemadeg Timur AKP Slamet, Sabtu (3/1) kemarin mengatakan kejadian tersebut be-
rawal ketika kedua mobil tersebut datang dari arah Gilimanuk. Setiba di simpang tiga Banjar Megati, Selemadeg Timur, MB mencegat korban. Ketika itu MB turun dan mencaci maki korban sebelum mengambil kunci mobil lalu pergi. Polisi yang melakukan pengejaran berhasil menangkap pelaku saat ada truk mogok di tikungan Megati. Petugas yang curiga langsung menggiringnya ke Mapolsek Selemadeg Timur. Awalnya ia tidak mengaku telah merampas kunci mobil korban beserta gantungannya. Tapi setelah korban dihadirkan, akhirnya MB mengakui perbuatannya. (kmb14)
BPM/kmb14
PAUS - Paus raksasa yang segera dievakuasi warga di pantai Yeh Matan, Banjar Antap Delod Sema, Selemadeg, Sabtu (3/1) sore kemarin.
Paus Raksasa Dievakuasi Tabanan (Bali Post) Masyarakat sekitar akhirnya melakukan evakuasi paus raksasa yang terdampar di pantai Yeh Matan, Banjar Antap Delod Sema, Selemadeg, Sabtu (3/ 1) sore kemarin. Paus yang terdampar Jumat (2/1) lalu itu membuat suasana pantai yang biasa digunakan untuk prosesi banyu pinaruh itu terganggu karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Camat Selemadeg, I Gede Susila, Sabtu (3/1) kemarin
memastikan, Minggu (4/1) hari ini bangkai paus tersebut sudah tidak ada demi tidak mengganggu prosesi banyu pinaruh umat Hindu. Evakuasi tersebut dilakukan masyarakat setempat dengan cara memotong tubuh paus sepanjang 12 meter itu dan langsung dikubur. Paus tersebut tidak dikonsumsi oleh masyarakat karena ada dugaan paus tersebut keracunan. Sementara itu, Humas Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, Agus
Rochdianto mengatakan diduga ikan paus itu terpisah dari kelompoknya sewaktu bermigrasi, se-hingga bisa terdampar. Peristiwa kali ini merupakan ketiga kalinya di Tabanan dalam dua tahun terakhir. Kecil kemungkinan, kata Agus, paus itu keracunan, tetapi terpisah dari rombongannya ketika melintas untuk melakukan migrasi. Peristiwa terdamparnya paus, tambah Agus, memang kerap terjadi di Tabanan utamanya ketika musim migrasi. (kmb14)
BPOM Bekuk Pengedar Obat Kuat Ilegal SETELAH beberapa waktu lalu berhasil membekuk tiga tersangka pengedar obat kuat ilegal, tim investigasi BPOM Bali kembali mengadakan penggerebekan untuk memberantas maraknya peredaran obat kuat ilegal di masyarakat. Sebelumnya tim investigasi BPOM Bali telah menemukan sejumlah titik yang terindikasi sebagai tempat penimbunan obat yang bermasalah pada perizinan tersebut. Hasilnya penggerebekan yang dimulai sekitar pukul 16.00 wita tersebut tepatnya di kawasan Jalan Imam Bonjol Denpasar berhasil mengamankan ratusan barang bukti dari berbagai jenis obat kuat dan dua orang pelaku yang berstatus mantan suami-istri juga ikut tertangkap.
Barang bukti kini disimpan di BPOM Bali sementara dua orang tersangka tersebut dititipkan di Polda Bali. Kasi Penyidikan BPOM Bali, Bagiarta Negara dihubungi via telepon Sabtu (3/ 1) kemarin, mengatakan penggerebekan yang dilakukan BPOM dibantu dari aparat Polda Bali. Adapun dua tersangka yang berhasil ditangkap berinisial AK (35) asal Demak, Jateng dan mantan istrinya, SI (30) asal Lumajang. AK yang sudah menjadi target operasi selama 7 bulan dan masuk daftar pencarian orang selama sebulan ini memiliki sebuah toko di Imam Bonjol. Saat dibekuk, AK tak ada di tokonya dan sempat melarikan diri. Tapi akhirnya dia berhasil diringkus aparat di sebuah
SPBU. Sementara mantan istri AK, SI, diamankan di sebuah kos-kosan di gang dekat pengadilan agama di Jalan Imam Bonjol. Dari kedua tersangka inilah berhasil diamankan ratusan jenis obat kuat ilegal dan alat kesehatan, dengan nilai sampai ratusan juta rupiah. Sementara khusus untuk obat kuat ilegal saja nilainya diprediksi puluhan juta rupiah. Bagiarta Negara menegaskan bisnis yang dilakukan mantan pasutri tersebut melanggar UU No. 23 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana. Terkait peredaran obat kuat ilegal, dia berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati memilih beragam jenis obat yang ada di pasaran. (kmb24)
Minyak Tanah Langka, Kotoran Ternak pun Jadi SEBAGIAN masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, tidak harus selamanya bergantung pada minyak tanah untuk memasak. Dengan memanfaatkan kotoran ternak, selain bisa menyalakan kompor biogas, pupuk kompos pun bisa mereka produksi dan dijual. Pepatah “Tak ada rotan akar pun jadi” nampaknya telah menjadi inspirasi bagi sebagian masyarakat petani di Tanjung Jabung Timur tersebut. Khususnya, mereka yang tinggal di sentra penghasil ternak, seperti sapi, kerbau, dan ayam. Di tengah kelangkaan minyak tanah dan melambungnya harga bahan bakar minyak tersebut, upaya memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan bakar alternatif, tentu merupakan pilihan terbaik. Apalagi, api yang dihasilkan dari pemrosesan kotoran ternak, selain tidak menimbulkan bau, juga tidak menyebabkan lingkungan kotor. Proses memasak pun jadi lebih cepat karena nyala api berwarna biru. Paling tidak, hal tersebut sudah dibuktikan oleh petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Suka Maju Dusun Jati Mulyo, Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Mereka terlihat tak canggung mengoperasikan kompor biogas, yang merupakan bantuan kontraktor minyak dan gas
bumi (migas) PetroChina International Jabung Ltd (PIJL) bekerja sama dengan Dinas Peternakan setempat. PetroChina merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas yang memiliki wilayah operasi di Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. Menurut Manager Government and Public Relations PetroChina International Companies in Indonesia, Maryke Pulunggono, pihaknya selama tahun 2008 menyalurkan bantuan sebanyak 261 ekor sapi dan 80 unit peralatan biogas, mulai dari reaktor, selang regulator, hingga kompor siap pakai. “Semua peralatan termasuk sapinya disediakan PetroChina melalui program community development,” katanya. Bantuan tersebut sejalan dengan program Dinas Peternakan Kabupaten Jabung Timur yang sejak beberapa waktu lalu telah meluncurkan reaktor biogas sederhana, yang terbuat dari bahan fiber glass. “Kendati begitu, reaktor yang populer dengan sebutan Reaktor Biogas Fiber
ini sanggup menawarkan sejumlah keunggulan dibanding reaktor sejenis yang terbuat dari bahan lain,” papar Kepala Bidang Budidaya Ternak Pemkab Tanjung Jabung Timur, Rajito saat mengunjungi kegiatan kelompok tani Suka Maju, pekan lalu. Keunggulan dimaksud, antara lain, bahan gampang didapat, lebih murah, kuat karena tidak mudah retak maupun sobek. Selain itu, kebutuhan lahan tidak luas, hanya 1,5 x 2,5 meter, pemasangan mudah; cukup dimasukkan ke dalam galian tanah tanpa pekerjaan tembok, tingkat produksi biogas cukup tinggi, mencapai kisaran 1,5 hingga 2 liter, serta punya masa pakai lebih dari enam tahun. Adapun spesifikasi reaktor biogas ini terdiri atas volume reaktor sebesar tiga meter kubik, dimensi berukuran 1,5 meter, kapasitas penampung biogas 2 meter kubik, pipa saluran biogas sepanjang 20 meter, pengamanan tekanan biogas sebanyak satu unit, serta kompor sebanyak satu unit. Khusus untuk penampungan biogas, perlu ditempatkan di lokasi yang aman dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan. Kandungan Gas Biogas sejauh ini dideskripsikan sebagai gas
yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi anaerob. Kandungan gas yang terdapat dalam biogas, yakni CH4 (metana) sebesar 60 persen, CO2 (karbondioksida) 38 persen, serta N2 (nitrogen), O2 (oksigen), H2 (hidrogen), H2S masing-masing dua persen. Dengan komposisi seperti itu, tak heran bila biogas dapat dibakar seperti elpiji dan menjadi sumber energi alternatif dan terbarukan. Untuk mendapatkan sumber biogas, tak sulit. Bahan organik sumber biogas bisa diperoleh dari kotoran ternak, seperti sapi, kerbau, kuda, babi, kambing, domba dan ayam. Tak hanya sebatas itu. Limbah industri tahu, tempe, kecap, kelapa sawit, dan tapioka pun bisa dimanfaatkan sebagai sumber biogas. Tak terkecuali, sampah organik yang dihasilkan rumah tangga, restoran maupun pasar. Hanya memang potensi biogas yang dihasilkan dari kotoran ternak tak persis sama. Potensinya bervariatif. Demikian pula kemampuannya sebagai bahan bakar alternatif bila dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Untuk mengoperasikan kompor ini juga terbilang tak rumit. “Yang penting, sejumlah tahapan dan persyaratan perlu dipenuhi,” kata Rajito.
Pertama, sumbat lobang saluran pengumpan yang ada dalam drum pengaduk. Kedua, memasukkan 750 kg kotoran sapi dan 750 liter air (1:1) kemudian diaduk hingga merata, selanjutnya adukan tersebut dimasukkan ke dalam reaktor biogas. Kemudian diamkan adukan tersebut selama 5-7 hari hingga terbentuk gas. Munculnya gas ini dapat dilihat pada plastik tempat penampungan gas yang akan menggelembung. Pada saat itu, kompor gas siap digunakan. Selanjutnya setiap hari reaktor biogas harus diisi dengan kotoran sapi sebanyak 25 kg dan air sebanyak 25 liter. Kompor gas pun dapat dioperasikan selama 57 jam per hari. Keuntungan Ekonomis Pengoperasian kompor biogas ini bisa mendatangkan keuntungan ekonomis yang lumayan bagi pemakainya. Menurut Parli (40), anggota Kelompok Tani Suka Maju, pemakaian kompor biogas memberikan penghematan pengeluaran keluarga ratarata setara dengan pemakaian minyak tanah dua liter per hari atau Rp 8.000 per hari. “Dengan asumsi harga minyak tanah Rp 4.000 per liter, berarti dalam sebulan peternak bisa menghemat pengeluaran rata-rata Rp
240.000,” katanya. Selain itu, reaktor biogas juga mampu menghasilkan pupuk kompos sebanyak 400 kg per bulan. Bila harga jual kompos Rp 500 per kg maka akan diperoleh tambahan pendapatan bagi peternak Rp 200.000 per bulan. Dengan demikian, setiap bulan peternak sapi bisa memiliki tabungan sebesar Rp 440.000. Sebuah angka penghematan yang cukup signifikan, tentunya. Atas dasar itu pula tidak berlebihan jika Pemkab Tanjung Jabung Timur sudah mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten untuk melanjutkan program tersebut pada tahun 2009. Rajito mengharapkan, program tersebut bisa digulirkan kembali kepada kelompok peternak sapi lainnya yang belum mendapatkan bantuan bibit sapi di wilayah proyek percontohan tersebut. Sementara dari PetroChina untuk tahun 2009 belum menganggarkan program bantuan serupa karena adanya perubahan kebijakan mengenai program Community Development (CD) dari pemerintah Indonesia. ‘’Meski begitu, kami akan tetap memberikan perhatian penuh terhadap program tersebut,” kata Maryke. (ant)
KELUARGA
4 LANSIA Kegiatan Warga Lanjut Usia YWS Cabang Badung Kelompok Blahkiuh: Selasa (6/1) dan Jumat (9/1) pukul 09.00 wita; di Dukuh Giri Kusuma/Bumi Perkemahan Pramuka di Desa Blahkiuh Abiansemal, Badung; olahraga senam dan meditasi. Setiap akhir bulan pukul 09.00 wita di Puskesmas Blahkiuh Abiansemal, Badung; pemeriksaan kesehatan. Kelompok Sibang Kaja: Jumat (9/1) pukul 09.00 wita di lapangan sepakbola Sibang; olahraga senam dan pertemuan. Kelompok Sedang: Senin (5/1) pukul 09.00 wita di Sedang; olahraga senam dan pertemuan. Kelompok Sading: Kamis (8/1) dan Minggu (11/1) pukul 09.00; senam lansia dan pembinaan dari kelurahan. YWS Cabang Kota Denpasar Di Wantilan DPRD Renon, Denpasar Rabu (7/1) pukul 09.00 wita; latihan Mekidung dan senam modern. Sabtu (3/1) pukul 09.00 wita; latihan Mekidung dan Kekawin, senam, latihan musik, dan nyanyi bersama. Di Aula Sekretariat YWS Bali, Jl. Menuh No.1 Denpasar, Kamis (8/1) pukul 09.00 wita; latihan musik. Di halaman sebelah barat wantilan DPRD Renon, Selasa (6/1) pukul 16.00 wita; olahraga Gate Ball. YWS Cabang Bangli Di balai masyarakat Puri Agung, Jumat (9/1), pukul 09.00 wita; pemeriksaan kesehatan oleh staf RSJ Propinsi Bali, senam, nyanyi, dan meditasi. YWS Cabang Gianyar 1. Cabang Gianyar, aktivitas di Puri Gianyar pukul 09.00 wita; Selasa (6/1), Rabu (7/1), dan Jumat (9/1), senam. Kamis (8/1), latihan Gate Ball di lapangan umum Gianyar. 2. Ranting Ubud, aktivitas di halaman Ancak Saji Puri Agung Peliatan Ubud; Selasa (6/1) pukul 09.00 wita; senam dan pemeriksaan kesehatan. Kamis (8/1) dan Minggu (11/1); senam, disco, sendratari, dan janger. Senin (5/1), Rabu (7/1), dan Jumat (9/1); latihan Gate Ball di lapangan Gunung Sari Desa Peliatan Ubud, Gianyar dan Sabtu (10/1) pukul 16.00 wita di lapangan museum ARMA Ubud. 3. Ranting Payangan, aktivitas di balai serbaguna Payangan, pukul 08.30 Wita, Rabu (7/1), Jumat (9/1), dan Minggu (11/ 1); senam. 4. Ranting Sukawati, aktivitas di halaman belakang Puri Kandel Sukawati, pukul 08.30 Wita; Selasa (6/1); senam dan Mekidung. Kamis (7/1); senam. Sabtu (10/1); senam, arisan, Palawakya. YWS Cabang Tabanan Di gedung Mario, Tabanan, pukul 08.00 wita; Rabu (7/1), senam. Di Lapangan Alit Saputra Tabanan, pukul 08.00 wita; Selasa (6/1), Kamis (9/1), dan Sabtu (10/1) pukul 08.00 wita latihan Gate Ball dengan pelatih IGN Mendra dan Dewa Putu Tresna. Ranting Pejaten: Senin (5/1) dan Kamis (8/1) nyanyi, latihan janger, senam lansia, senam diabetes, senam persendian, dan senam Indonesia Sehat. Pemeriksaan kesehatan oleh petugas Puskesmas Kediri I pada Kamis minggu ke-3 setiap bulan. YWS Cabang Klungkung Selasa (6/1) dan Rabu (7/1) di lapangan Puputan Klungkung, pukul 08.00 wita; senam, dan di gedung DPRD Klungkung, pukul 16.00 wita. Tiap Kamis Minggu II, pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas I Klungkung, pukul 09.00 wita. Sabtu (10/1) dan Minggu (11/1) di lapangan umum Klungkung pukul 08.00 wita, senam. YWS Cabang Jembrana Selasa (6/1) dan Jumat (9/1) di halaman gedung Juang Ksatria Bakti Negara pukul 08.00 Wita; senam, poco-poco. YWS Cabang Buleleng Di Taman Kota, Jl. Ngurah Rai Singaraja pukul 16.00 wita. Senin (5/1); senam, Pesantian, dan Gate Ball. Rabu (7/1); senam, kesenian, dan Gate Ball. Jumat (9/1); senam, Gate Ball, dan meditasi. Minggu (11/1); jalan santai. KEGIATAN YAYASAN PUTRA SESANA BALI Sabtu (107/1) pukul 16.30 wita di Wantilan DPRD Bali, Renon. - Latihan Meditasi Relaksasi Suryani dibimbing oleh Luh Ketut Suryani.
Yayasan Wreda Sejahtera Bali Alamat Sekretariat: Jl. Menuh No. 1 Denpasar Telp. (0361) 7426188
Kenalkan Anak pada Alam MESKI bukan libur panjang, di hari-hari libur tertentu — Minggu, misalnya, ke mana Anda membawa anak? Kebanyakan pasati mengajak mereka ke arena bermain. Tapi sayangnya, di banyak daerah belum tersedia tempat khusus bermain bagi anak-anak seperti itu. Satu-satunya yang menjadi tempat tujuan orangtua adalah mal. Mengapa mal? Karena di sana terdapat berbagai macam arena bermain berbagai usia yang bisa menjadi hiburan bagi anak-anak. Seperti Andi Besse yang memilih untuk mengajak anaknya, Dilla (7), ke mal yang ada di Kota Makassar dan bermain di playground yang ada. Menurut dia, tidak ada tempat lain yang bisa dijadikan tujuan mengisi liburan bagi Dilla. “Mau ke mana lagi mengisi liburan anak? Paling mereka diajak ke mal dan bermain di sana. Kebetulan paling lengkap permainannya. Kelihatan ramai juga sehingga anak jadi tidak bosan bermain sendirian,” ungkapnya. Namun, pilihan bermain di arena mal itu bukanlah pilihan yang paling bijak dalam mengisi libur anak. Menurut psikolog Universitas Negeri Makassar (UNM) Ismarli Muis, orangtua semestinya berbuat bijak dalam menentukan tempat liburan bagi anak. Kalaupun ke mal, sebaiknya memilih jenis permainan yang sesuai dengan usianya. Agar mereka tidak sekadar bermain, tapi juga bisa melatih kemandiriannya. “Pilihan untuk mengajak anak ke mal dalam mengisi liburan panjang mereka bukan sesuatu yang keliru. Tapi, ada baiknya liburan mereka diisi dengan kegiatan yang bersentuhan dengan alam karena mereka bisa belajar banyak. Ini saat yang tepat karena liburan cukup panjang. Kalau mau ajak anak ke mal kan bisa akhir pekan saat orangtua berbelanja keperluan rumah tangga. Jadi tidak ada istimewanya. Fungsi mal juga bukan untuk tempat rekreasi,” jelasnya. Dia menambahkan, mengajak mereka berinteraksi dengan alam adalah pilihan yang paling tepat saat liburan. Contohnya, permainan dalam outbound yang bisa saja membentuk karakter anak yang lebih mandiri dan peka pada lingkungan. “Setahu saya kan ada beberapa kelompok pencinta alam yang menyediakan jasa outbound, jadi bisa disewa,” ujarnya. (sdo/tin)
Minggu Paing, 4 Januari 2009
Mengapa Anak Bisa Mogok Sekolah? LIBURAN usai. Anak-anak kini harus kembali masuk sekolah. Nah, bagaimana halnya jika ternyata anak tiba-tiba ingin berhenti atau mogok masuk sekolah? Kasus anak berhenti atau mogok sekolah adalah suatu hal yang sudah bisa terjadi. Untuk itu, hal ini perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Beberapa faktor penyebab anak berhenti atau mogok sekolah adalah sbb.; Faktor Anak Anak bisa saja kurang sehat atau sakit-sakitan, serta kurangnya daya tahan tubuh untuk mengikuti pelajaran. Kondisi yang kurang baik akan mengakibatkan anak lemas, lesu dan tak bersemangat menerima pelajaran, apalagi menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Sehubungan dengan hal ini, guru dan orangtua sdiharapkan mengambil alternatif lain untuk mengembangkan semangat anak untuk kembali belajar dan sekolah. Jika tingkat kecerdasannya rendah, anak akan mengalami lamban belajar. Keadaan ini sering terjadi pada anak. Jika tidak sejak awal disadari oleh guru, masalah ini dapat menjadi bumerang bagi dunia pendidikan. Kadang anak yang kecerdasannya tinggi dapat dengan mudah mengerjakan semua tugas yang diberikan guru. Hal ini mengindikasikan adanya sikap menyepelekan pelajaran di sekolah dan akhirnya malas pergi ke sekolah. Oleh karena rasa egonya tinggi, anak selalu ingin diperlakukan oleh gurunya seperti bapak-ibunya memperlakukannya di rumah. Jika perlakuan itu tidak diperolehnya, anak merasa tidak diakui keberadaannya, kemudian tidak mau pergi ke sekolah. Hal ini membutuhkan peran tambahan dari guru dan orangtua untuk memberikan perhatian ekstra atau khusus, misalnya memberikan tambahan pelajaran di luar jam belajar, bimbingan orangtua di rumah dan mencari alternatif lain untuk mengatasi kesulitan
menyelesaikan tugas. Kembangkan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Manfaatkan sarana yang ada seoptimal mungkin. Jauhkan sikap yang emosional. Hal ini dapat mematikan kreativitas anak — anak akan menjadi takut, pembelajarannya akan banyak menghasilkan hal-hal negatif, menjadi pasif, tidak berani mengemuka pendapat atau idenya. Anak begini biasanya memilih untuk menyelamatkan diri dengan mogok sekolah. Suasana sekolah yang nyaman dan hubungan yang harmonis di antara teman sekelas akan menyebabkan anak merasa senang tinggal di kelas. Namun, jika suasana sekolah kurang nyaman, anak akan kurang betah berada di kelas. Peraturan sekolah yang kaku juga akan berakibat anak takut pergi ke sekolah.
belajar anak. Faktor Keluarga Biasanya, keluarga yang kondisi ekonominya lemah akan cenderung merelakan anaknya bekerja. Lemahnya ekonomi akan menyebabkan kurangnya fasilitas pendidikan yang tersedia, menyebabkan anak minder, malas belajar dan menjurus untuk mogok sekolah. Orangtua yang ekonominya lemah akan sulit pula menyediakan makanan yang bergizi bagi anak-anaknya, ini penyebab lemahnya semangat, gairah belajar yang rendah. Orangtua yang cukup pendidikannya akan punya wawasan ke depan, sehingga dapat menanamkan pendidikan yang baik pula bagi masa depan anaknya. Sementara orangtua yang rendah pendidikannya akan punya wawasan sempit tentang masa depan, orientasinya hanya ke dunia kerja, dan beranggapan lebih senang jika anaknya membantu bekerja meringankan beban keluarga daripada anaknya pergi ke sekolah. Tingginya tuntutan hidup mendorong orangtua harus bekerja siang dan malam. Orangtua yang selalu sibuk mementingkan karier sering lupa akan tanggung jawabnya pada pendidikan anak. Mereka beranggapan tugas ini bisa dilimpahkan kepada guru di sekolah. Padahal, waktu anak sebagian besar adalah di rumah. Anak yang kurang mendapat perhatian akan merasa kurang kasih sayang. Dalam situasi ini, anak kurang mendapat bimbingan, orangtua tak mau tahu tentang tugas-tugas yang dikerjakan anak di sekolah. Anak yang tidak mengerjakan tugas sekolah tentu saja akan malu atau takut ke sekolah. Jumlah anggota keluarga juga mempengaruhi jiwa anak. Keluarga kecil sejahtera dapat memungkinkan anak terus ber-
BPM/ist
MOGOK - Bagaimana halnya jika ternyata anak tiba-tiba ingin berhenti atau mogok masuk sekolah? Kasus anak berhenti atau mogok sekolah adalah suatu hal yang sudah bisa terjadi. Untuk itu, hal ini perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. pacu dalam mengejar prestasi karena mereka cukup mendapatkan perhatian dan tersedianya fasilitas pendidikan. Jika anak dalam satu keluarga banyak, perhatian orangtua juga terbagi. Ada kesan pilih kasih dari anak sehingga timbul kecemburuan. Anak yang kurang diperhatikan dapat menunjukkan tindakan kontradiktif, suka menentang, bandel dan mogok sekolah. Anak yang mendapat perhatian lebih akan memanfaatkan hal itu untuk melakukan perbuatan yang tidak baik, bertindak sewenang-wenang.
Jika menginginkan anak yang berkualitas, orangtua harus memberi contoh atau teladan yang mengarah pada pembudayaan gemar bekerja, gemar belajar dan gemar bersekolah. Keteladanan orangtua tertanam pada jiwa anak. Penanaman keteladanan dapat dilakukan antara lain dengan penjelasan logis tentang tujuan dan alasan mengapa setiap kegiatan dilakukan. Hal ini akan membentuk pribadi anak yang tak mudah terbawa arus, anak mengerti apa yang sebenarnya dicari dari setiap kegiatan yang dilakukan.
Faktor Sekolah Guru yang baik memiliki kompetensi dasar di antaranya menguasai bahan atau materi pelajaran, mampu menggunakan multimetode dan evaluasi, memiliki dedikasi atau pengabdian yang tinggi dan berdisiplin. Jika kompetensi kurang dipahami, akan sulit dalam proses belajar mengajar. Anak jadi kurang puas terhadap apa yang disampaikan, cenderung menganggap rendah karena kewibawaan guru kurang. Akibatnya, anak menjadi kurang bersemangat untuk
Faktor Masyarakat Kondisi alam lingkungan dapat dibedakan menjadi alam lingkungan perkotaan dan pedesaan. Kondisi alam lingkungan perkotaan lebih kondusif untuk mendorong anak lebih giat untuk belajar. Lingkungan masyarakat yang terdidik akan menciptakan lingkungan yang edukatif. Kalau dibandingkan dengan lingkungan masyarakat pedesaan, masyarakatnya banyak yang belum maju. Ini mengakibatkan anak malas untuk belajar atau anak minta berhenti sekolah. Jika dalam kelompoknya semua anak rajin ke sekolah, anak tersebut juga akan terbawa ikut rajin. Namun jika ada anak dalam kelompoknya yang mogok sekolah, anak tersebut bisa ikut-ikutan mogok sekolah. Dengan mempelajari penyebab-penyebab anak mogok sekolah ini, diharapkan guru maupun orangtua dapat bertindak secara preventif atau pun secara kuratif. z i nengah konten, Guru SD No.2 Tiyingtali, Abang Karangasem
Mengenal Vertigo Mendadak
APAKAH Anda pernah merasakan sensasi berputar yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari satu menit? Jika ya, mungkin Anda mengalami Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). Orang yang menderita BPPV akan mengalami serangan vertigo horizontal, atau vertikal, atau kombinasi dari keduanya secara mendadak. Hal ini dipicu oleh pergerakan dan perubahan posisi kepala tertentu. Gerakan yang sering memicu serangan ini adalah saat berguling di atas tempat tidur, bangun, menengadahkan kepala atau menoleh ke belakang. Sebagian dari penderita juga merasakan adanya sensasi melayang. Serangan vertigo pada BPPV biasanya terjadi kurang dari 30 detik, namun sebagian penderita melebih-lebihkannya menjadi beberapa menit. Hal ini disebabkan penderita juga merasa mual dan tidak seimbang setelahnya. Serangan vertigo biasanya terjadi secara musiman, pasien bisa mengalami beberapa serangan sepanjang minggu atau bahkan berkali-kali dalam satu hari. Perasaan pusing ini disertai rasa berputar, juga sering disertai kepala terasa ringan, mual, tidak seimbang, dan bahkan ada kasus yang membuat penderita terjatuh. Banyak penderita juga merasa sangat cemas karena berbagai hal. Sebagian khawatir kalau hal itu adalah gejala dari penyakit yang mengerikan seperti tumor otak.
Oleh dr. Khristi Handayani Yang lain, gejala itu dapat begitu menggoncangkan sehingga mereka menghindari gerakan-gerakan tertentu yang menyebabkan vertigo. Karena itu, sebagian bahkan tidak menyadari bahwa masalah itu telah terpecahkan karena gangguan ini sering berhenti sendiri tanpa pengobatan. Sesuai dengan namanya, BPPV sebagian besar bersifat ringan, tetapi pada beberapa situasi dapat menjadi berbahaya. Sebagai contoh, jika seseorang yang berada di tangga teratas tiba-tiba mengalami vertigo dan kehilangan keseimbangan kemudian terjatuh. Hal itu juga dapat terjadi saat orang menyelam atau mengemudi. Penyebab Dalam telinga setiap orang ada organ kecil yang disebut labirin. Di dalamnya terdapat struktur berbentuk melingkar yang disebut kanalis semisirkularis mengandung cairan dan sensor berbentuk untuk memonitor rotasi kepala. Kemudian ada struktur yang disebut otolith berfungsi untuk monitor pergerakan dan posisi kepala. Otolith menggandung kristal yang membuatnya sensitif terhadap pergerakan. Karena berbagai alasan, kristal-kristal ini dapat tercabut. Saat tercabut, kristal ini dapat berpindah menuju ke kanalis semisirkularis terutama saat sedang berbaring.
Hal ini menyebabkan kanalis semisirkularis menjadi sensitif terhadap posisi kepala yang dalam keadaan normal tidak. Hal inilah yang menyebabkan orang merasa pening. BPPV lebih sering terjadi pada orang yang berusia 60 tahun atau lebih. Pada 50-70% kasus, penyebabnya tidak diketahui dan disebut BPPV primer atau idiopatik. Sekitar 717% kasus BPPV disebabkan trauma kepala. Trauma pada kepala dapat menyebabkan lepasnya kristal dalam jumlah banyak, yang dapat men-
itu berhubungan erat dengan kepercayaan, cerita rakyat itu pindah status menjadi legenda dan mitos. Menentang atau merusak cerita itu, berisiko mengundang konflik. Cerita rakyat Bali berikut adalah sebuah dongeng. Mungkin saja dongeng itu pada suatu tempat dan pada suatu masa menjadi legenda, tak tahulah. *** Ada seorang anak laki yatim piatu bernama I Cenik. Ia dijadikan anak angkat oleh Pan Bekung. Pan Bekung yang tidak dikaruniai anak, sangat sayang kepada I Cenik. Anak laki itu pun sangat mencintai ayah angkatnya. Perawakan I Cenik yang
Pengobatan Pengelolaan BPPV telah berubah secara dramatis dalam kurun waktu 20 tahun. Dulu, pasien akan diberi tahu untuk menghindari posisi yang menyebabkan vertigo. Obatobat diresepkan untuk menghilangkan gejala, namun sering tidak efektif. Untungnya, kebanyakan kasus akan sembuh dalam enam bulan. Sekarang, pengobatan yang dianjurkan adalah serangkaian gerakan yang dikenal sebagai
Liberatory Manouvre yang berdasarkan pada hipotesis kanalolithiasis. Pada manuver ini dapat digunakan perasat Epley yaitu posisi kepala 45° menoleh ke arah telinga yang sakit, kemudian pasien digerakkan dari posisi duduk ke posisi Hallpike dengan telinga sakit di bawah. Pasien dapat dipertahankan dengan posisi ini selama 3 menit dan kemudian kepala dengan lambat dirotasikan ke arah berlawanan dan dipertahankan 4 menit lalu pasien didudukkan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan terapi vibrasi dengan metode Epley — vibrator diletakkan pada processus mastoid telinga yang diduga menderita
kelainan. Hal ini menyebabkan debris terlepas dan menyebar sehingga tidak mempengaruhi kupula. Metode ini merupakan terapi yang efektif tidak mahal dan tidak invasif serta mudah dilakukan. Jika cara-cara itu tidak berhasil dan kejadian BPPV dirasakan sangat mengganggu dan berulang-ulang, maka dapat disarankan untuk operasi yang disebut neurektomi tunggal (posterior ampullary nerve section), dengan risiko tuli sensorineural 10 %. Maka, oleh karena BPPV merupakan kelainan vestibular perifer, dapat sembuh spontan dan dengan terapi vibrasi menunjukkan hasil yang baik, maka prognosisnya baik. (*)
BPM/ist
GERAKAN - Pengobatan yang dianjurkan adalah serangkaian gerakan yang dikenal sebagai Liberatory Manouvre yang berdasarkan pada hipotesis kanalolithiasis. Pada manuver ini dapat digunakan perasat Epley yaitu posisi kepala 45° menoleh ke arah telinga yang sakit, kemudian pasien digerakkan dari posisi duduk ke posisi Hallpike dengan telinga sakit di bawah.
DONGENG DIBUANG SAYANG Kisah Bambu Tutul (1) MENYINGGUNG dongeng mengenai asal-usul pohon beringin, salah sedikit nyerempet bahaya. Mengapa? Dongeng semacam itu berhubungan erat dengan kepercayaan masyarakat setempat. Mengapa pohon beringin keramat? Mengapa pohon kepuh tumbuh di kuburan? Mengapa bunga mitir, tulud nyuh dan pisang saba tidak boleh digunakan untuk sarana upacara? Bahayanya adalah karena menyerempetkan yang tidak masuk akal ke wilayah yang masuk akal. Saya katakan masyarakat setempat. Di suatu tempat dongeng itu dianggap benar terjadi, tetapi di tempat lain dianggap mustahil. Pada masyarakat di mana dongeng
jelaskan mengapa banyak yang menderita bilateral BPPV. Sementara serangan virus pada labirin telinga diperkirakan terlibat pada sekitar 15% kasus.
kecil kurus serta tenaganya yang lemah, sering dijadikan bahan tertawaan oleh temanteman sepermainannya. Apalagi ia penurut, suka mengalah dan lugu. Salah sedikit, ia diejek, bahkan diusir dari kelompoknya. Ia pun pulang membawa tangis, lalu mengadu kepada orangtuanya. “Cenik, Anakku!” kata Pan Bekung pada suatu hari. “Kalau begini terus, kamu akan sulit berkembang. Ayah sudah tua, sebentar lagi akan dipanggil Yang Maha Kuasa.” I Cenik tidak mengerti apa yang dimaksudkan ayahnya. Ia hanya bengong dan mengedip-ngedipkan mata. “Sebetulnya ayah sangat sedih berpisah denganmu. Namun demi masa depanmu,
ayah rela melepasmu. Ayah kasihan melihat nasibmu. Di desa ini kamu terus-menerus dijadikan mainan. Kamu akan menjadi dewasa dan disegani kalau kamu diasuh oleh orang yang berwibawa dan disegani. Nah, pergilah kamu, Nak! Carilah orang yang berwibawa dan disegani itu! Kalau sudah berhasil, berkabarlah kepada ayah!” Dengan berat hati I Cenik yang penurut itu meninggalkan ayah dan rumah yang dicintai itu. Dalam perjalanan tak henti-hentinya ia berpikir. Mampukah ia menemukan orang yang berwibawa dan disegani itu? “Mau ke mana kamu, Anak kecil?” tanya seorang tua di tengah jalan. “Saya mau menghadap Raja, Kakek!” jawab I Cenik. “Menghadap Raja? Ada keperluan apa?” tanya orang tua itu heran. “Saya ingin berwibawa dan disegani. Hanya Raja yang
bisa mengajarkan hal itu kepada saya,” jawab I Cenik yakin. “Tidak mungkin, Anak kecil! Raja itu berwibawa dan disegani karena keturunan, padahal kamu bukan keturunan raja. Sebaiknya kamu mencari tokoh berwibawa dan disegani itu ke arah timur laut.” I Cenik menuruti petunjuk orang tua itu. Ia berjalan terus menuju timur laut. Perjalanan itu sangat jauh dan melelahkan. Ia mendaki bukit dan gunung, ia menuruni lembah, menyeberangi sungai, dan akhirnya ia tersesat di hutan belantara. Ketika beristirahat di bawah pohon rindang, ia melihat seekor harimau mengejar kijang. Harimau itu sangat garang. Kijang itu ketakutan. Untunglah kijang yang lincah itu mendapatkan tempat persembunyian yang terlindung. Kijang itu selamat. “Harimau itu sungguh ber-
wibawa dan disegani,” kata I Cenik sendirian. “Aku harus berani mendekatinya.” Harimau yang kehilangan mangsa itu meninggalkan tempat. Ia berjalan ke arah timur laut. I Cenik menguntit dari belakang. Ia takut kalaukalau harimau itu mengendusnya. Oleh karena itu anak kecil itu sangat berhati-hati dan mengikuti jejak harimau itu dari jauh. Tiba-tiba harimau itu berhenti di depan pintu sebuah gubuk. “Auuummm.. grrr!” suaranya menggelegar. “Jero Dukuh, anak kecil di belakangku terus menguntitku. Ia mengganggu perjalananku. Asuhlah ia di gubuk ini!” kata harimau itu. Dari dalam gubuk keluar seorang tua berambut panjang dan putih. Ia menarik tangan I Cenik, lalu mengantarnya masuk ke dalam gubuk. made taro
Minggu Paing, 4 Januari 2009
INFO
BPM/ist
Tepat Merawat Kulit Wajah SETELAH lelah beraktivitas seharian, rasanya tidak ada yang lebih menyenangkan selain merebahkan diri di kasur yang empuk, meregangkan otot dan melemaskan seluruh persendian Tetapi tunggu dulu, jangan mentang-mentang badan lelah lalu Anda tak peduli dengan wajah Anda yang sebenarnya sudah menjerit minta dibersihkan. Menggunakan sabun untuk membersihkan wajah, segera ganti sabun yang Anda pakai dengan busa pembersih wajah yang lembut. Sabun hanya akan membuat kulit mengalami kekeringan, sehingga semua kandungan minyak alami pada kulit akan hilang. Asal Anda tahu, sabun adalah golongan detergen yang harus dihindari oleh wajah. Kulit wajah pada umumnya akan terlihat lebih bercahaya tanpa sabun. Tidak membersihkan wajah pada waktunya, jangan pernah menunda untuk membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Segera lakukan sesampainya Anda di rumah. Jangan biarkan kotoran yang sudah menumpuk seharian berada terlalu lama pada kulit wajah. Bila tidak akan keluar rumah lagi, segera bersihkan wajah Anda dengan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Tapi bila hari itu Anda tidak menggunakan make up, tetaplah bersihkan wajah Anda terhadap berbagai polusi, debu dan udara kotor dari luar. Umumnya kebanyakan wanita lebih banyak menghabiskan waktu mempersiapkan perawatan wajahnya di pagi hari, namun tidak tuntas membersihkannya di malam hari. Padahal membersihkan wajah seusai beraktivitas dan melakukan perawatan di malam hari juga tak kalah penting. Pilihlah krim mata yang bisa digunakan pada pagi dan malam hari. Daerah mata adalah indikator utama dari wajah yang menunjukkan penuaan. Itu sebabnya produk yang diformulasikan untuk daerah sekitar mata punya kandungan nutrisi lebih banyak dibandingkan pelembap yang biasa Anda gunakan. Hindari pemakaian krim mata yang terlalu tinggi konsentrasinya karena punya kemungkinan untuk menggumpal pada wajah. Dampak minum minuman yang mengandung soda, termasuk diet soda tidak menguntungkan bagi kadar kelembapan kulit dibandingkan air putih. Pasalnya, zat bicarbonat pada soda bersifat menyerap kadar air pada sel-sel tubuh, sehingga kulit bisa mengalami dehidrasi apabila konsumsi minuman bersoda cukup sering dilakukan. Biasakan untuk minum air putih agar kelembapan tubuh senantiasa terjaga. Gunakan sunblock dengan kandungan SPF 15 setiap hari. Tidak pernah ada kata terlambat untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari. Penggunaan sunblock penting untuk melindungi kulit dari penuaan dini dan vlek/noda. (net/osi)
MODE Tampil Cantik dan Simpel TJOK ABI, saya Tari. Tinggi, 168 dan berat saya 52 kg. Umur 25 th. saya orangnya simpel dan tidak suka busana yang panjangpanjang dan terlalu banyak detail. Saya ingin tampil cantik dan praktis untuk menghadiri sebuah misa. Lestari-Nusa Dua Saya juga buatkan desain two Peaces. Atasan berupa blouse tangan pendek puff atau badan dengan kerah berdiri dan aksen rufle di dada ke bawah, bawahan adalah rok span sampai betis yang ketat membentuk runcing di bawah atau gaya percil skirt belahan di belakang. Bahan atasan dari sutra warna cokelat muda dan bawahan cokelat tua. Blouse dimasukkan. Tambahkan ikat pinggang besar warna emas brongs dan juga selop cantik yang senada dengan KUPON ikat pinggang. Semoga kamu dapat tampil cantik dan simpel. Rubrik “Mode” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki hobi desain atau punya problem seputar busana. Ki-rimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Tjok Abi de Galuh Boutique Jl. Moh. Yamin VII/19 Renon - Denpasar Telp./ Fax: (0361) 242187 Telp.: (0361) 7891147
T Batik, si Kuno yang Tetap Memikat R END
5
BATIK identik dengan busana resmi yang membosankan, apalagi bagi kawula muda. Kaum muda memandang batik selalu berbau tradisional sehingga mengenakan busana ini identik dengan kekunoan, bukan kekinian. Tetapi kini batik jadi trend tersendiri bagi publik mode di Indonesia. Bagi desainer Bali, Muji Ananta, batik mampu mempromosikan nama Indonesia ke mancanegara. Melalui potensi dan kreasinya, Muji dapat terus melestarikan warisan budaya sekaligus berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan mengangkat batik, selain melindungi kebudayaan lokal, juga sekaligus memberdayakan industri batik itu sendiri untuk mengangkat martabat perajin. Dalam hal ini busana dengan bahan batik sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Variasi bahan baku hingga ornamen yang didesain membuat harga kain batik sangat variatif. Walaupun hadir hanya sebagai aplikasi busana, batik tetap menjadi penarik perhatian dan menambah keindahan dan keanggunan busana. Batik tak akan lekang oleh masa dan mode. Kendati teknologi tekstil dan keragaman motif semakin menari, batik tetap menjadi pilihan tersendiri. Kehadiran batik pun kian bervariasi. Muji menyajikan batik sebagai aplikasi yang apik pada busana koleksi untuk pesta. Dia menghasilkan rancangan ini berangkat dari konsep ingin mengangkat busana khas Nusantara, yaitu batik, dengan gaya yang lebih istimewa dan modern. “Saya ingin membuat busana pesta berciri Indonesia lewat batik sebagai aplikasi,” papar Muji serius. Dengan menggunakan paduan satin silk, sifon, dan saten micro. Meskipun sebenarnya busananya menggunakan bahan tradisional, namun tetap ingin menampilkan busana yang tetap mengikuti mode masa kini. Muji memilih batik bermotif Sogan dan dicampur sifon dan teknik lipit, untuk memunculkan kesan mewah pada busana pesta. Unsur detail dan texmo pada batik akan membuat busana kelihatan glamor. Semua rancangan ini bersiluet simetris dan feminine. Aplikasi batik yang diterapkan di sini menggunakan teknik patchwork lipit, mulage/moulding yang dibingkai dengan beberapa elemen. Muji sengaja tidak menggunakan detail payet dan manik-manik karena batik yang ada sudah sarat akan motif. Aplikasi batik ini di letakkan pada bidang lebar dan tampak depan busana, seperti dada, rok, dan lengan. Munculnya konsep rancangan ini karena, Muji mengungkapkan karena ia terinspirasi pada keindahan dan keapikan batik yang memiliki karakter tersendiri di antara beragam tekstil yang ada. Untuk texmo pengolahan material Muji terinspirasi dari keindahan kerang yang mempunyai tekstur yang bergaris-garis, kokoh dan berkarakter. Jadi, rancangan Muji kali ini tetap menonjolkan unsur etnik. Batik diolah lagi sehingga kesannya tidak menjemukan. ada hawa baru yang ditawarkan. (osi) BPM/ist
Sehat dan Bugar di Awal Tahun Gb III : Otot paha dapat diregangkan dengan cara berdiri tegak dan berat badan bertumpu pada kaki kiri, sedangkan kaki kanan diangkat tekuk dan dipegang oleh kedua telapak tangan. Tahan 2 x 8 hitungan lalu ganti kaki kanan diangkat tekuk.
KEBUN di halaman rumah dapat menjadi pilihan untuk melakukan peregangan otototot tubuh agar tetap sehat dan bugar di awal tahun 2009 ini. Lakukan dengan santai dan rileks saat liburan Tahun Baru ini karena besok kita mulai disibukkan dengan aktivitas dan berbagai kegiatan yang melelahkan. Baiklah ikuti contoh peragaan berikut ini bersama Esterina Tangkudung di halaman rumah Jl. Kedungsari 29 Surabaya. R u b r i k “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Adolfina Grace Tangkudung Sekolah Senam Lala Studio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Denpasar, telp. (0361) 283226) Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop. Kupon
Gb I : Posisi badan tegak dengan kaki kiri ditekuk di depan sedangkan kaki kanan sedikit ditekuk ke belakang dan kedua lengan memegang paha kiri. Tahan 2 x 8 hitungan setelah itu lakukan juga bergantian kaki dengan hitungan yang sama pula.
Gb II : Untuk meregangkan pinggang, berdirilah tegak dengan kedua kaki tutup rapat dan kedua lengan lurus ke atas. Condongkan badan ke arah kanan hingga terasa tarikan pinggang kiri, tahan 2 x 8 hitungan setelah itu condongkan ke arah kiri dengan cara dan hitungan yang sama.
Tetap sehat dan bugar dengan melakukan peregangan setiap pagi dan salam bugar dari LALA STUDIO.
Gb IV : Kombinasi gerakan otot pinggang dan pinggul dapatlah melakukan seperti yang nampak pada gambar yaitu silangkan kaki kiri ke arah kanan sembari memutar badan jauh ke kiri hingga terasa peregangan pinggang dan pinggul pada hitungan 1 - 8 lalu lakukan juga pada kaki satunya.
Mengatasi Kulit Berminyak KULIT berminyak seringkali jadi masalah bagi jutaan orang dan meski ada sejumlah perawatan yang dapat dilakukan, kondisi semacam ini mungkin akan terus berulang selama bertahun-tahun. Kulit berminyak ditandai dengan penampilan yang mengkilat dan kusam. Jika keadaan semacam ini berlangsung selama bertahun-tahun pori-pori di kulit wajah Anda dapat tertutup oleh minyak yang berlebihan dan bisa menimbulkan masalah jerawat.
Pilihan perawatan yang bisa digunakan adalah mengurangi keluarnya minyak secara berlebihan dengan bahan kimia atau sabun yang keras. Akan tetapi, jika ini berlangsung secara berlebihan dan terlalu banyak akan dapat mengurangi minyak pada titik tertentu justru akan membuat kulit jadi kering. Sedangkan merawat kulit berminyak dengan cara yang benar merupakan proses yang sulit, di mana membutuhkan keseimbangan antara mengurangi keluarnya minyak tanpa harus menyebabkan masalah baru, dengan membuat kulit jadi kering. Sebenarnya, pemahaman akan penyebab kulit berminyak itu adalah hal supaya dapat menemukan solusi yang benar untuk mengatasinya.
Penyebab utama kulit berminyak, gen merupakan penyebab masalah kulit berminyak — setidahknya pada kebanyakan kasus. Faktor utama lain yang menyebabkan kulit berminyak adalah pola makan kita. Terlalu banyak proses gula, cairan dan masuknya garam bisa jadi kontribusi dalam masalah kulit berminyak. Meski faktor keturunan diduga sebagai penyebab kulit berminyak, dokter kulit akan tetap merekomendasikan pilihan diet dengan maksud mengatasi masalahnya. Hormon kita merupakan masalah lain yang jadi faktor besar untuk sementara waktu (dalam beberapa kasus dalam waktu lama) dengan masalah kulit berminyak. Kasus ini terutama ter-
jadi dalam masa puber ketika tingkat hormon amat tidak seimbang. Faktor biasa dalam masa remaja di mana terlalu banyak produksi sebum (minyak di bawah kulit) sebagai hasil tingkat hormon yang tak menentu. Hormon juga cenderung tidak seimbang selama masa hamil di mana kulit berminyak seringkali jadi sebuah masalah bagi para wanita sebelum melahirkan. Pil KB juga dapat jadi masalah yang memperburuk keadaan ini. Faktor lain yang diketahui sebagai penyebab masalah kulit berminyak adalah kosmetik dan kelembaban atau udara yang amat panas. Perawatan Kulit Berminyak - Sementara diet merupakan faktor paling besar
dalam masalah kulit berminyak, kebanyakan orang akan memilih untuk melawan kondisi semacam ini secara langsung. Dan biasanya dengan berupaya menghilangkan minyak sama sekali, dengan menggunakan sabun keras yang konsentrasi larutan alkalinya tinggi. Sayangnya, cara ini seringkali justru menyebabkan masalah yang kurang sehat lalu malah menyebabkan kulit lebih berminyak. - Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous bermanfaat untuk membantu melicinkan kulit kita dan membantu memelihara kelembaban kulit. Jika seseorang mencuci wajah secara berlebihan dan menghilangkan sebum, kulit akan berubah jadi kering, bersisik, dan malahan
menyebabkan gatal. Plus, penghilangan minyak tersebut akan merangsang kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut Reactive Seborrhea. Hal ini akan membuat kelenjar Anda bekerja secara berlebihan dan bisa menyebabkan gagal fungsi di masa mendatang. Berbagai sabun muka yang menyebabkan masalah, bukannya mengatasi, sebaiknya dihindari saja. Demikian tips yang kami berikan untuk mengatasi kulit berminyak. Namun, bagaimanapun juga selain perawatan, diet makanan juga berguna untuk mengatasi maslah kulit berminyak, jaga pola makan Anda dan jangan lupa olah raga. (net/osi)
DIMENSI
6 RAMALAN
BINTANG
Matahari sedang hilang tenggelam, sehingga suasananya gelap gulita. Anda harus cari penerangan dari Tuhan YME, melalui sembahyang dan tetap bertahan pada posisi saat ini. Jangan emosi, jangan berspekulasi. Keluarga juga jangan sampai terkena dampak dari ulah Anda sendiri. Asmara: Sedang ada kemelut dan bisa terjadi perselisihan. Kalau bisa jangan berpisah. Sinar matahari semakin cerah, pertanda ada kesempatan untuk kerja keras. Tingkatkan semangat dan disiplin, jangan suka sembrono dan meremehkan. Hindari terjadinya pemborosan, suka pamer, main gengsi-gengsian. Keluarga juga jangan dimanja, berilah pengertian, kebutuhan yang penting harus didahulukan. Asmara: Hati-hati terhadap pacar matre. Cintanya tidak tulus, jangan serius. Waspada dan selalu hati-hatilah, di sekitar Anda ada musuh. Jangan sembarang ngomong, simpan rahasia agar tidak sampai dijatuhkan atau dirintangi. Keuangan dihemat, jangan ladeni orang-orang yang suka usil. Keluarga harus saling mendukung, jangan resah dan marah-marah. Rezeki akan pergi. Asmara: Jangan percaya omongan orang, tetapi percayalah pada pacar Anda. Bintang rezeki bersinar terang, nasib sedang baik. Jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk menambah penghasilan dan mengejar kemajuan. Kalau ada rezeki nomplok, bersyukurlah melalui amal ke anak yatim-piatu. Keluarga juga ikut gembira karena semua keinginan bisa dipenuhi. Asmara: Ajaklah rekreasi sambil menyatukan pendapat demi hubungan selanjutnya. Jangan tergesa-gesa mundur atau alih profesi. Tetaplah optimis dan rajin. Ketekunan dan kesabaran Anda akan membuahkan hasil yang memuaskan. Dewa penolong akan segera datang di kala Anda sudah tidak bisa mengatasi. Keluarga masih senang meskipun tidak makan kenyang. Bercengkeramalah dengan keluarga. Asmara: Masalah masih bisa diselesaikan secara baik-baik atau damai. Harap sabar dan pertahankan pacar Anda. Sinar matahari sudah kelihatan, tetapi si mataharinya belum terbit. Namun demikian, Anda sudah boleh menjalankan kegiatan atau melaksanakan rencana-rencana demi kemajuan dan keuntungan. Tetapi jangan meraih yang terlalu besar dan tinggi. Keluarga bisa diajak kerja sama, mungkin ada ide baru. Asmara: Mulai ada rasa sayang, tetapi jangan diutarakan sekarang.
Matahari makin tinggi, sinarnya cerah, pertanda banyak kesempatan untuk meningkatkan karier, mengejar kemajuan dan keuntungan. Adakan terobosan-terobosan baru agar tidak jenuh dan hilang kesempatan baik ini. Keluarga juga masih menyenangkan, ikut mendukung apa yang jadi program Anda. Asmara: Berjalan lancar, orangtua setuju, tetapi jangan menyalahkan kepercayaan yang diberikan. Posisi matahari berada di atas bersinar terang sekali, pertanda banyak order dan Anda boleh melaksanakan hal-hal yang bersifat baru. Boleh main spekulasi dan mengadakan kongsi kerja sama supaya cepat tercapai apa yang Anda inginkan. Keluarga juga masih mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Asmara: Bersinar cemerlang. Banyak yang naksir, tetapi jangan salah pilih. Saatnya Anda memikirkan kesehatan badan. Jangan sakit hati dan jangan emosional. Minggu ini ada kejadian yang mengecewakan, harap sabar. Aturlah waktu, tenaga jangan diforsir, tenangkan pikiran dan keuangan dihemat. Suasana keluarga kurang menyenangkan, jangan menambah beban penderitaan. Asmara: Janji-janji belum bisa ditepati, sebaiknya tidak keluar dari rumah. Sedang dirundung malang. Begini salah, begitu salah. Main spekulasi akan rugi, banyak kegagalan. Rezeki seret, bisa-bisa kena tipu mentah-mentah. Di sinilah Anda harus tambah sabar, tabah dan rajin sembahyang. Keuangan dihemat, jangan terpengaruh orang lain. Hindari perselisihan dalam keluarga, lebih baik banyak diam. Asmara: Dengarkan dan ikuti saran atau nasihat orangtua. Mulailah hidup baru, usaha atau pekerjaan baru. Mulailah dengan yang kecil dan mudah supaya semangat dan gembira. Jangan sampai seperti pungguk merindukan bulan, belum saatnya. Rajin, tekun dan bertanggung jawab. Tanamkan kepercayan dan kejujuran dalam keluarga, supaya mudah cari solusinya. Asmara: Baru kenal jangan banyak tingkah. Pelajari dulu sifat dan wataknya. Keuangan pegang peranan penting. Pemasukan dan pengeluaran harus selalu diperhitungkan, agar semua rencana berjalan lancar. Kalau sampai terjadi pemborosan, maka bisa macet dan malah rugi besar. Keluarga memang senang, tetapi masalah keuangan bisa jadi keributan. Asmara: Jinak-jinak merpati, didekati menjauh, dijauhi dia mengejar. Bingung kan?
Diasuh Oleh
Putri Wong Kam Fu Berlaku: 4 s.d. 10 Januari 2009
Minggu Paing, 4 Januari 2009
MIMBAR AGAMA
Epifani HARI ini kita merayakan tiga peristiwa suci. Hari ini para sarjana dibimbing bintang ke palungan. Hari ini air diubah menjadi anggur pada pesta perkawinan. Hari ini Kristus berkenan dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan untuk menyelamatkan kita, alleluia. (Antifon Kidung Maria untuk Ibadat sore II, Hari Raya Penampakan Tuhan, buku Ibdat Harian, p.94) Selamat Tahun Baru 2009. Marilah kita bersyukur atas karunia Tuhan yang kita terima selama tahun 2008. Semoga di Tahun 2009, segenap pengasuh serta pembaca Bali Post dan siapa saja yang terlibat di dalamnya diberkati oleh Tuhan yang Maha Pengasih, sehingga dapat menikmati hidup bahagia, damai, sejahtera, dan bersemangat ikut serta mensejahterakan sesamanya. Amin. Kata Yunani epihany artinya pernyataan atau penampakan. Pada umumnya kata ini berarti penampakan yang ilahi dalam ruang dan waktu. (Contohnya bacalah Kel 3 dan Kis 2). Sebagai hari raya, di Gereja Katolik Timur dirayakan pada tanggal 6 Januari. Epifani merayakan seluruh rangkaian penampakan Kristus dalam peristiwa kelahiran, penyembahan oleh orang-orang Majus, pembaptisan dan mukjizat pertama di Kana. Di Gereja Katolik Barat, pesta Epifani merayakan datangnya para Majus dan pewahyuan Diri Kristus bagi bangsa-bangsa. Minggu berikutnya baru dirayakan pesta pembaptisan Tuhan. Namun demikian, Antifon Magnifikat untuk ibadat sore kedua pada hari ini, hari raya Epifani, masih menyimpan semua sifat asli pesta ini. Bacalah kembali kutipan yang mengawali tulisan ini. Jadi, Gereja Katolik Barat maupun Gereja Katolik Timur keduanya mewartakan kedatangan orang-orang Majus yang mempersembahkan ofertorium kepada Yesus. Umat digugah untuk mempersembahkan persembahannya masing-masing sesuai dengan yang dilambangkannya. Emas, logam mulia yang sangat berharga,
melambangkan sesuatu atau perbuatan yang mulia yang berharga bagi siapa saja. Kemenyan, bahan persembahan di bait Allah yang bersifat sakral dan ilahi, asapnya harum membubung tinggi sampai antariksa, melambangkan perbuatan manusia yang suci dan berkenan kepada Allah. Mur, wangi-wangian melambangkn perbuatan manusia yang mendatangkan nama harum bagi yang melakukannya maupun bagi yang menerima serta yang menuai buahnya. Kesemuanya itu akan mendatangkan kebahagiaan, kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan. Marilah kita jaga kelestarian Pulau Bali dengan sesanti “Ini pulauku dan hidupku”. Dalam melakukan ibadat harian pada hari raya Epifani ini, umat Katolik diajak merenungkan kembali dua perikupe Perjanjian Lama (PL) dan dua perikope Perjanjian Baru (PB), serta mendaraskan Mazmur 46,71, 85, 95, 96, 97. Dari PB, pewartaan yang pertama dari 2 Timotius 1:910. Umat diajak bersyukur karena Allah telah menyelamatkan kita dan memanggil kita masuk menjadi umatNya. Allah berbuat begitu bukan karena jasa kita, melainkan karena rahmat dan rencana-Nya. Rencana Allah itu sudah ditetapkan bagi kita sebelum awal zaman dalam Kristus Yesus. Sekarang rencana dan rahmat Allah itu menjadi nyata dengan tampilnya Kristus Yesus, Penyelamat kita. Sebab, Kristus mematahkan kuasa maut, dan dengan pewartaan Injil Ia memancarkan cahaya dan kehidupan yang tak kunjung binasa. PB yang kedua dari Titus 3:4-5, intinya mempertegas
Redaktur Khusus
KRISTEN KATOLIK Ignatius Suharto yang pertama bahwa kerahiman dan cinta kasih Allah, Penyelamat, telah tampak, maka kita diselamatkan olehNya. Hal itu tidak disebakan oleh perbuatan baik yang kita lakukan. Allah menyelamatkan kita sebab Ia berbelas kasihan kepada kita. Maka, kita dikaruniai hidup baru dengan air baptis dan Roh Kudus yang membaharui kita. Dari PL (Kitab Zakaria 2:11), kita diajak bersyukur karena nubuat Zakaria telah mulai terpenuhi, yaitu bahwa pada hari ini banyak bangsa akan menyerahkan diri kepada Tuhan dan menjadi umatNya. Tuhan akan tinggal di tengah-tengah kita, dan kita akan mengakui bahwa Tuhan yang Mahakuasa mengutus kita. Marilah kita memuji Allah, hai segala bangsa! Serukanlah pujian-Nya dengan sepenuh hati! Kemudian, dari Kitab Yesaya 52:7-10, kita diajak memuji Allah dengan puisi yang berjudul “Tuhan Menyelamatkan”. “O, betapa menyenangkan mendengar derap kaki orang yang turun berlari dari gunung untuk memaklumkan ‘Damai’, yang membawa kabar sukacita dan mewartakan ‘Kita Selamatö yang menyatakan bahwa ‘Allah meraja’. Dengarlah! Para penjagamu angkat bicara, mereka bersoraksorak karena Tuhan datang. Bersorak dan bergembiralah serentak, sebab Tuhan menghibur umat-Nya. Ia menebus kita. Tuhan membuktikan kekuatan tangan-Nya yang kudus di hadapan sekalian bangsa, dan segala penjuru dunia akan menyaksikan keselamatan yang dikerjakan Allah kita.” (cf. Buku Ibadat Harian 2006, p.92-97)
Adv.310636-adv
OLAH RAGA
Minggu Paing, 4 Januari 2009
7
The Gunners Kencangkan Ikat Pinggang
F IGUR
London Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menegaskan tidak berniat melakukan belanja pemain gila-gilaan di bursa transfer Januari ini hanya untuk mengembalikan The Gunners ke jalur kemenangan.
Roque Santa Cruz
BPM/afp
Tunggu Pinangan London Peluang bagus bagi Manchester City. Usaha untuk mendatangkan Roque Santa Cruz mendapatkan sambutan positif, Sabtu (3/1) kemarin. Cruz mengaku sedang menunggu pinangan dari klub yang ditangani pelatih Mark Hughes itu. Bomber Paraguay itu menyatakan negosiasi memang belum dimulai, tetapi ia berpeluang bergabung ke Eastlands di bursa transfer Januari ini. Cruz adalah salah satu di antara beberapa pemain bintang yang diincar The Citizens, selain Wayne Bridge, Joleon Lescott dan Marcos Senna. ‘’Rumor muncul setiap hari. Berbicara langsung dengan klub dilarang di Inggris, jadi saya tidak mengetahui banyak mengenai hal itu. Saya hanya mengetahui mereka akan mengajukan proposal,’’ ungkap Cruz dalam wawancara dengan stasiun radio 970. Di sisi lain, mantan penyerang Olimpia dan Bayern Munich itu juga tidak menutup pintu untuk tetap bertahan di Ewood Park. Ia bahagia bersama The Rovers, terutama setelah cedera pahanya pulih dan bisa bermain kembali. ‘’Yang terpenting adalah Blackburn dan saya bahagia. Masih ada proses panjang sampai bursa transfer ditutup dan saya berkomitmen penuh dengan Blackburn,’’ tandas Cruz. Marcos Senna Sebaliknya gelandang Villarreal, Marcos Senna tak menggubris tawaran dari City. Pemain yang bersinar bersama Spanyol di Piala Eropa 2008 ini enggan meninggalkan The Yellow Submarine, seperti disampaikan perwakilannya, Ely Coimbra. ‘’City menanyakan apakah kami tertarik pindah ke Liga Utama Inggris dan kami mengatakan, tidak terima kasih. Villarreal dan saya memiliki hubungan bagus dan kami ingin melanjutkan hal itu,’’ terang Coimbra. (adn/afp)
L AGA- LIGA
Wayne Bridge (kiri).
BPM/ist
Nilai Transfer Bridge KLUB Manchester City telah menyetujui suatu harga dengan Chelsea untuk merekrut pemain belakang Wayne Bridge, kata manajer City, Mark Hughes. “Kami perlu bicara dengan dia dan mencoba untuk menyetujui syarat-syarat personalnya,” kata Hughes seperti dikutip situs Manchester City. “Wayne mungkin akan berangkat ke Machester malam ini dan diharapkan negosiasi akan berjalan mulus sehingga ia bisa melakukan tes medis besok,” katanya. Bridge, yang telah 32 kali memperkuat tim nasional Inggris, bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer 7 juta pound (10,10 juta dolar AS) pada 2003. Namun sejak masuknya Ashley Cole yang pindah dari Arsenal pada 2006, Bridge jarang dipasang sebagai starter. (ant/rtr)
Sochaux Kontrak Sverkos STRIKER Internasional Ceko, Vaclav Sverkos, mengikat kontrak dengan klub divisi satu Prancis, Sochaux, dari Banik Ostrava, demikian diumumkan klub itu Jumat lalu. Pemain sepak bola berusia 25 tahun itu, yang juga pernah bermain di klub Liga Jerman (Bundesliga) Borussia Moenchengladbach dan di Austria Vienna, tidak turun dalam pertandingan kompetisi Piala Prancis, Sabtu, karena sedang mengalami cedera di bagian lututnya. Pertandingan kompetisi Piala Prancis itu diadakan di Rennes. (ant/afp)
Peluang tim asuhan Wenger untuk memenangkan gelar Liga Utama Inggris musim ini sangat kecil setelah tertinggal 10 poin dari pimpinan Liverpool. Arsenal yang kini berada di urutan kelima bahkan terancam tidak lolos ke Liga Champions musim depan karena mendapat saingan dari Aston Villa. Dengan cedera panjang yang menimpa Cesc Fabregas, Theo Walcott dan Tomas Rosicky, Wenger diperkirakan akan merekrut pemain baru untuk memperkuat skuadnya. Playmaker Zenit St Petersburg, Andrei Arshavin dan gelandang Everton, Mikel Arteta dikabarkan masuk daftar pemain incaran pelatih Prancis ini.
Akan tetapi Wenger tidak ingin mengambil risiko kondisi keuangan tim melemah hanya untuk memenuhi target tersebut. Ia hanya akan menggaet pemain yang harganya cocok. ‘’Dana yang kami miliki tidak sebesar seperti yang saya baca di koran, namun kami akan berusaha menggunakannya dengan bijak,’’ ungkap Wenger, Sabtu (3/1) kemarin. Arsenal memiliki utang jangka panjang dalam jumlah besar atas keputusan pindah ke markas baru yang berkapasitas 60.000 tempat duduk di Ashburton Grove. Wenger menyadari Arsenal harus terus melanjutkan rencana semula, apalagi di tengah suasana krisis keuangan global seperti saat
Pemain Cedera Cesc Fabregas Theo Walcott Tomas Rosicky Pemain yang Diincar Andrei Arshavin Mikel Arteta
Kaka Ingin Adriano Hengkang Milan Setelah menikmati liburan Natal dan musim dingin, Adriano tiba kembali di Italia, Sabtu (3/1) kemarin. Namun, meski ikut dalam sesi latihan Nerazzurri, misteri masih meliputi masa depan penyerang berjuluk L’Imperatore itu. Latihan yang diikuti Adriano kemarin sesuai dengan pernyataan pelatih Jose Mourinho. The Special Ones Jumat lalu mengatakan bila bomber Brazil ini berstatus sama seperti pemain lainnya, dan berpeluang masih bisa bertahan di Inter bila terus bekerja keras. Pihak Inter berusaha menghindari kontroversi dengan mengumumkan
Adriano
BPM/afp
dalam situs resmi mereka bawah Adriano akan menjalani pemeriksaan medis setelah menderita cedera selama melawan Werder Bremen 9 Desember lalu.
Tidak jelas staf medis mana yang ditemui, karena Adriano sendiri tiba di bandara Malpensa, di Milan pada malam hari, tepatnya pukul 20.13 waktu setempat. Situasi tak pasti yang dihadapi Adriano mendapat simpati dari rekan senegaranya, Kaka. Gelandang AC Milan ini menganjurkan Adriano untuk segera hengkang dari San Siro. ‘’Saya memastikan ia masih akan menjadi sosok juara dan mencapai penampilan puncak. Ia pemain yang bagus. Saya sudah mengatakan padanya lebih dari satu kali bahwa ia perlu perubahan suasana, tim lain dengan motivasi baru dan lebih penting,’’ urai Kaka. (adn/afp)
Transfer Defoe Terancam Gagal London Meski memiliki Roman Pavlyuchenko, lini depan Tottenham Hotspur masih meninggalkan lubang karena Darren Bent sedang cedera. Pelatih Harry Redknapp sejak awal ingin mendatangkan kembali Jermain Defoe yang dijual ke Portsmouth Januari tahun lalu. Ironisnya rencana tersebut urung terwujud karena masalah dana. Lewat pertemuan antara pimpinan Spurs, Daniel Levy dengan pimpinan eksekutif Peter Storrie diketahui bahwa Defoe saat ini dihargai lebih dari 20 juta pound. Dengan angka itu, kecil kemungkinan bagi Spurs untuk bisa memboyongnya kembali ke White Hart Lane. ‘’Harga yang ditetapkan kedua klub sangat jauh berbeda, jadi saya rasa kami harus bergerak maju (melupakannya),’’ ujar Redknapp, Sabtu (3/1) kemarin. Bent sendiri cedera selama kemenangan 3-1 atas Wigan di putaran ketiga Piala FA kemarin. ‘’Ia sedikit kesakitan. Saya tidak tahu pasti, tetapi ia sudah tentu akan absen untuk sementara,’’ lanjut mantan bos Portsmouth itu. Kalaupun Spurs sanggup memenuhi harga yang ditetapkan Portsmouth, transfer ini tak serta merta bisa terwujud karena pelatih Tony Adams masih belum menentukan keputusan. Saat ini Defoe dianggap salah satu pemain terpenting di Fratton Park. ‘’Ia pemain hebat dan pencetak gol yang andal, tetapi saya belum menentukan apakah akan menjualnya atau tidak. Saya akan membuat keputusan sama seperti saat Real Madrid merekrut Lassanda Diarra,’’ jelas Adams. (adn/afp)
Jermain Defoe
BPM/ist
Pavlyuchenko Menangkan Spurs London Striker Rusia, Roman Pavlyuchenko mencetak dua gol untuk membantu Tottenham Hotspur lolos ke putaran keempat Piala FA dengan kemenangan 3-1 atas sesama klub Liga Utama Inggris, Wigan, Sabtu (3/ 1) kemarin. Kemenangan ini sekaligus menjaga peluang Spurs merebut dua gelar domestik, di luar Liga Utama. Spurs juga lolos ke semifinal Piala Liga Carling dan akan menghadapi Burnley pada laga pertama Selasa depan. ‘’Pavlyuchenko tampil bagus hari ini dan juga beker-
ja keras untuk tim. Hal ini luar biasa,’’ kata pelatih Spurs, Harry Redknapp yang membawa Portsmouth juara Piala FA musim lalu. Wigan kemarin tampil tanpa striker Emile Heskey dan top skorer Amir Zaki, serta kiper utama, Chris Kirkland. Ketiganya sedang dibekap cedera. Pelatih Steve Bruce menilai ketidakhadiran ketiga pilar ini sedikit banyak menjadi penyebab kekalahan timnya. ‘’Kami dalam kondisi yang baik, tetapi ada beberapa pemain yang absen sehingga kami tidak memiliki daya serang,’’ ungkap
Roman Pavluchenko
BPM/ist
Mikael Silvestre (kanan).
Neville dan Ji-sung Dapat Kontrak Baru Manchester Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson memastikan Gary Neville dan Park Ji-sung akan mendapatkan kontrak baru di Old Trafford. Namun, pelatih asal Skotlandia itu masih tidak yakin dengan masa depan penyerang Carlos Tevez. Tevez bergabung ke United dengan masa pinjaman dua tahun yang bakal berakhir musim panas nanti. United sudah berusaha untuk mengontraknya secara permanen, tetapi kedua pihak belum mencapai kesepakatan. Tawaran The Red Devils untuk menurunkan harga transfer mengingat Tevez jarang tampil musim ini ditolak oleh penyerang Argentina itu. ‘’Saya tidak mengetahui apa pun mengenai Tevez. Kontraknya akan berakhir di pengujung musim, namun kami sudah berusaha untuk melanjutkannya dan akan terus mencobanya,’’ ungkap Ferguson, Sabtu (3/1) kemarin. Bila Tevez masih mengambang, masa depan Neville sudah pasti akan berlan-
Park Ji-sung
BPM/ist
jut di Old Trafford. Bek veteran ini akan merayakan ulang tahun ke-34 bulan depan, dan meskipun absen selama
18 bulan karena cedera engkel, Ferguson tetap memberikan kepercayaan penuh padanya. Kehadiran bintang muda Brazil, Rafael membuat Neville tak lagi selalu menjadi pilihan pertama, namun ia masih akan menjadi bagian penting rencana Ferguson. ‘’Saya belum membicarakannya dengan David Gill, tetapi saya yakin akan ada kontrak berikutnya karena Gary kembali ke penampilan terbaiknya. Pengalaman yang dimilikinya sangat penting untuk kami,’’ puji Fergie. Sama seperti Neville, Ferguson juga tidak mengkhawatirkan masa depan Park. Mantan penyerang PSV Eindhoven ini akan mendapatkan perpanjangan kontrak pada saat yang tepat. Hal itu tak lepas dari keberhasilannya kembali menembus tim inti musim ini. ‘’Memang belum jelas, tetapi ia akan ditawari kontrak. Ji fantastis dan ia salah satu pemain kami yang paling konsisten,’’ tegas Ferguson. (adn/afp)
Ranieri Sepakat Rekrut Diego
Routledge Tinggalkan Villa TIM Championship yang ambisius Queen’s Park Rangers (QPR) pada Jumat lalu menandatangani kontrak dengan pemain sayap Aston Villa Wayne Routledge dengan nilai fee yang tidak disebutkan, demikian diumumkan klub London tersebut. Mantan pemain Tottenham berusia 23 tahun itu telah menandatangani kontrak selama tiga setengah tahun. “Saya benar-benar tergetar berada di sini,” kata Routledge. “QPR adalah klub dengan ambisi besar dan segera setelah mereka menunjukkan ketertarikan pada saya, saya bertekad berbicara dengan mereka.” Routledge, yang juga telah bermain untuk tim Inggris di bawah usia 21 tahun (U-21), mengawali kariernya di Crystal Palace sebelum pindah ke Tottenham pada 2005. (ant/afp)
ini. ‘’Yang terpenting klub telah membangun stadion baru dan kami memiliki situasi keuangan yang sangat kuat dan sehat,’’ ungkap Wenger. Wenger juga tidak mengharapkan satu pun pemainnya yang hengkang bulan ini. Bek Pantai Gading, Kolo Toure yang baru-baru ini minta ditransfer juga diharapkan melanjutkan sisa kontraknya. (adn/afp)
BPM/ist
Bruce. Wigan akan kembali menghadapi Spurs akhir pekan depan di lanjutan Liga Utama. ‘’Semoga anda akan melihat Wigan sebagai sebuah tim yang berbeda di pertandingan itu,’’ tegas Bruce. Pertandingan babak pertama tidak begitu bagus karena minimnya peluang yang didapatkan kedua tim. Satu kesempatan emas Wigan diperoleh dari tandukan Henri Camara yang masih melebar, sementara Spurs mengancam lewat tendangan Luca Modric. Spurs baru bisa unggul di tujuh menit babak kedua. Pemain pengganti Fraser Campbell dijatuhkan oleh kiper debutan Wigan, Richard Kingson sehingga Pavlyuchenko memperoleh kesempatan mencetak gol dari titik penalti. Inilah gol kedelapannya sepanjang musim. Modric mencetak gol kedua Spurs dengan menanduk umpan Jamie O’Hara di menit ke-72. Spurs keteteran di akhir pertandingan sehingga Wigan mampu mencuri satu gol melalui Camara di menit ke-88, tetapi Pavlyuchenko mengamankan kemenangan klub London tersebut dengan kembali mencetak gol di tambahan waktu. (adn/afp)
Turin Tidak banyak kabar baru yang muncul dari Italia pada awal bursa transfer tahap kedua Januari ini. Satu-satunya laporan yang cukup menjanjikan datang dari Juventus. Si Nyonya Tua disebutkan makin dekat untuk mendatangkan gelandang Brazil, Diego dari Werder Bremen. Bukan rahasia lagi bila Juve ingin memperkuat skuadnya untuk terus bersaing dalam perebutan Scudetto dan gelar Eropa musim ini. Diego pun sudah lama menjadi target klub berbasis di Turin ini. Pendekatan awal juga telah berlangsung beberapa kali. Menurut kabar, belum terealisasinya transfer ini disebabkan oleh izin yang tak kunjung datang dari pelatih Claudio Ranieri. Kehadiran Diego dikhawatirkan akan memaksa Ranieri melakukan perubahan formasi. Menurut La Gazzetta dello Sport, Sabtu (3/ 1) kemarin, Ranieri bersedia mengatur strategi baru demi mendatangkan Diego. Direktur olahraga, Alessio Secco bahkan dikabarkan sudah ada di Bremen untuk menyepakati kontrak di bawah angka 18 juta pound. Satu-satunya halangan untuk transfer ini adalah Diego terikat kontrak hingga 2011 di klub Bundesliga Jerman itu. Ditambah lagi Chelsea, Real Madrid dan Barcelona juga berminat. Namun bila Juve ingin benar-benar mempersiapkan Diego sebagai pengganti Pavel Nedved, maka mereka kemungkinan siap menggelontorkan dana lebih besar. (adn/net)
Diego
BPM/ist
Transfer Penting di Inggris Aston Villa Keluar: Wayne Routledge ke QPR (fee tidak diungkap) Chelsea Keluar: Wayne Bridge ke Man City (fee disetujui; tergantung pada syarat-syarat personal). Manchester City Masuk: Wayne Bridge dari Chelsea (fee disetujui; tergantung pada syarat-syarat personal). Manchester United Masuk: Zoran Tosic dari Partizan Belgrade (fee tidak diungkap); Adem Ljajic dari Partizan Belgrade (fee tidak diungkap). (ant/rtr)
Zoran Tosic
BPM/ap
OLAH RAGA
8
Minggu Paing, 4 Januari 2009
Petenis Meja DIY Gabung Denpasar Denpasar (Bali Post) -
Pemain bridge Bali.
Meskipun Denpasar ditinggalkan sederet atlet andalannya, tetapi magnet ibu kota Provinsi Bali ini masih mempunyai daya tarik tersendiri. Buktinya, setelah pejudo Jatim Zulvicar Azzam membela Denpasar, kini giliran petenis meja andalan DIY Ronald Raung, memilih bergabung dengan kontingen Kota Denpasar, pada hajatan multievent Porda Bali 2009 mendatang.
BPM/dok
Bridge Latih Tanding di Karangasem Denpasar (Bali Post) Cabor bridge berniat menggelar latih tanding para atlet dari tujuh Pengcab GABSI se-Bali, di Karangasem, Januari ini. Sekum Pengprov GABSI Bali Michael Bolly, Sabtu (3/ 1) kemarin mengemukakan, tujuh Pengcab GABSI dipastikan ambil bagian dalam uji coba atlet Porda, di kabupaten paling ujung timur Bali ini, sedangkan tim yang absen Gianyar dan Bangli. ‘’Namun, kami berharap Pengcab GABSI Gianyar terbentuk pada 2009 ini,’’ ungkapnya. Dalam latih tanding ini, nomor yang dipertandingkan empat kawan dan pasangan. Michael menegaskan, latihan bareng para pemain bridge dimaksudkan mempertajam permainan atlet sebelum berlaga pada event resmi Porda. ‘’Intinya, kami dari Pengprov GABSI ingin memberikan pembinaan secara rutin tiap bulan kepada atlet se-Bali,’’ ujarnya. Selain itu, pihaknya juga ingin menyampaikan aturan main Porda berikut pelaksanaan teknik yang harus diketahui tiap atlet. Disinggung mutasi atlet, Michael menegaskan, tidak ada dari luar Bali. Sebaliknya, dua atlet putri yang ikut andil meloloskan tim Bali ke PON yakni Latifah dan Vera telah dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Latifah adalah sosok pelatih di Universitas Surabaya (Ubaya), sementara Vera pelatih di pelatnas. ‘’Latifah kami kembalikan ke Jatim, sedangkan Vera ke DKI,’ terang dia. (022)
Pemain Persema Tunggu Vonis Pencoretan Malang (Bali Post) Pemain Persema Malang, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir ini masih belum bisa bernapas lega, menunggu detik-detik vonis pencoretan dari tim Laskar Ken Arok sebelum memasuki putaran II Divisi Utama 2008. Pelatih Persema Subangkit, Sabtu (3/1) kemarin mengakui, sebenarnya palu pencoretan pemain dijadwalkan pada latihan perdana usai libur Natal dan Tahun Baru 2009, Jumat (2/1), tetapi manajemen belum bisa memutuskan dan masih mengevaluasi para pemain. “Vonis pencoretan bagi pemain terpaksa ditunda dan rencananya Senin (5/1) mendatang nama-nama pemain yang dicoret dari Persema diumumkan secara terbuka oleh manajemen,” katanya. Menurut mantan arsitek Persekabpas Pasuruan itu, dirinya sudah merekomendasikan beberapa nama pemain yang minim kontribusinya pada tim. Namun hingga sekarang, manajemen masih mengevaluasi dengan cermat dan mengadakan pertemuan dengan tim pelatih. Senada dengan Subangkit, Manajer Persema, Hadi Santoso juga mengatakan, pengumuman nama-nama pemain yang dicoret, baik pemain asing maupun lokal, terpaksa ditunda dan baru Senin (5/1) diumumkan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Malang itu juga mengisyaratkan jika pada putaran II Divisi Utama akan melego lima hingga enam orang pemain dan menambah amunisi timnya antara dua hingga tiga pemain baru. Ia menegaskan, pencoretan pemain Laskar Ken Arok murni karena kendala teknis pemain. Pemain bersangkutan selama menjadi punggawa Persema tidak bisa berkembang skill dan teknik permainannya serta minim kontribusi terhadap tim. “Sama sekali tidak ada faktor suka dan tidak suka, tetapi murni akibat kendala teknis yang tidak mungkin lagi dipertahankan. Apalagi kompetisi putaran II nanti semakin berat dan target yang dibebankan di pundak seluruh komponen Persema juga tidak ringan,” tegasnya. Sebelumnya Subangkit juga menyatakan dirinya bakal mencoret enam orang pemain yang selama memperkuat Persema minim kontribusinya pada tim. Di lain pihak, kata dia, manajemen akan menambah tiga pemain baru, baik lokal maupun asing, yang berposisi sebagai striker, gelandang serang, dan sayap. (ant)
BPM/022
Ronald Raung
Ronald yang ditemui Bali Post, Sabtu (3/1) kemarin mengemukakan, dirinya berstatus karyawan Bank Saudara di Bandung, kemudian dimutasi ke Denpasar terhitung sejak Oktober tahun lalu. ‘’Saya senang dipindah ke Denpasar, karena punya ikatan emosional tinggi,’’ sebut alumnus FE Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) ini. Pasalnya, Ronald bersama kakak putrinya Ruri Raung (atlet Jabar) pernah berlatih tanding meladeni
STE Tomohon
Yulio dan Yeni Ditarget Emas Takahide Belum Bergabung Denpasar (Bali Post) Dua petinju terbaik Bali Yulio Bria dan Ni Luh Gede Yeni Wahyuni Dewi, akan dikirim ke kejuaraan nasional Sarung Tinju Emas (STE)/2009 yang akan digelar 20 Januari di Tomohon, Sulawesi Utara. Kedua petinju kelas terbang 51 kg putra dan bulu 57 kg putri ditarget membawa pulang medali emas. ‘’Kedua petinju itu saat ini terbaik di kelasnya. Karena itu, Pertina Bali tidak mulukmuluk menargetkan mereka merebut emas dari event STE itu,’’ ujar Ketua Harian Pengprov Pertina Bali, Harry Trimulya Putra di Denpasar, Sabtu (3/1) kemarin. Yulio Bria yang belum lama ini merebut medali perunggu, pada kejuaraan terbuka di Nanning, Cina kondisinya sedang di puncak prestasi. Untuk itu, petinju berusia 22 tahun itu diharapkan tampil optimal. Selain membuktikan dia terbaik di kelas terbang, Yulio juga diharapkan membuat pembalasan melawan petinju tuan rumah Bonix Saweho, yang mengalahkannya pada PON XVII/2008 lalu. Yulio Bria rela pulang membawa medali perak, akibat kalah kontroversial melawan petinju asuhan Adrianus Taroreh itu. ‘’Pada ajang STE inilah yang kebetulan digelar di Manado, kesempatan bagus bagi Yulio Bria membuktikan, bahwa dia memang terbaik, dan bisa mengalahkan Bonix di kelasnya,’’
Yulio Bria
BPM/dok
ujar Harry Trimulya Putra. Tidak hanya Yulio Bria yang masuk dalam program atlet andalan (PAL), satu-satunya petinju putri Bali, Ni Luh Gede Yeni yang merebut medali emas pada STE di Tabanan 2008, juga diharapkan mempertahankan reputasi atas rival-rivalnya. Yeni yang masih berusia 16 tahun dan saat ini duduk di kelas II SMAN 1 Mengwi, lantaran mengorbit bak meteor, disorot dari sisi prestasi dan juga usia mudanya. ‘’Momen STE di luar Bali bagi Yeni sangat strategis, guna membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar jago kandang. Melihat perkembangan yang sangat menggembirakan dari berbagai segi pukulan jab, straight, hook peluang Yeni menjadi terbaik di kelasnya sepertinya tidak sulit,’’ prediksi Harry. Di bagian lain, pelatih tinju terbaik Bali, Drs. I Gusti Made Adi Swandana saat ini sedang di Jakarta, untuk mentransfer ilmunya kepada petinju-petinju terbaik Tanah Air yang masuk dalam PAL. PAL merupakan proyek Kementerian Negera Pemuda dan Olahraga. Sekitar tanggal 5 Januari 2009, Adi Swandana akan mendapat jatah liburan dan selanjutnya mendampingi dua petinju Bali ke STE Tomohon, Manado. Kurang lebih selama dua minggu, Adi Swandana mendapat kesempatan mempertajam pukulan Yeni termasuk meningkatkan ketahanan fisik dan kelincahannya. (kmb11)
Ni Luh Gede Yeni Wahyuni Dewi
BPM/dok
Taufik Hidayat
pelatnas, setelah PBSI memutuskan hanya menempatkan satu pelatih pada setiap sektornya. Hendrawan yang pada kepengurusan sebelumnya melatih tunggal putra bersama Mulyo, terpilih sebagai satu-satunya pelatih yang menangani sektor itu. Selain Hendrawan, pelatih yang dipanggil kembali
BPM/sep
ke pelatnas adalah Marleve Mainaky untuk tunggal putri, Sigit Pamungkas untuk menangani ganda putra, serta Aryono Miranat di sektor ganda putri. Adapun sektor ganda campuran masih akan tetap dipegang oleh Richard Mainaky. Saat ditanya mengenai sikap yang akan diambil, Taufik hanya mengatakan, “Lihat nanti, prosesnya masih panjang.’’ Pemain yang tidak akan ambil bagian pada turnamen pembuka, Super Series Malaysia Terbuka, yang berlangsung 6-11 Januari itu, juga belum memastikan, apakah akan berlaga di Korea Super Series — yang digelar usai event tersebut. Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Lius Pongoh, secara terpisah mengatakan bahwa alasan tidak dipanggilnya kembali Mulyo dan Herry IP (pelatih ganda putra) adalah terkait dengan masalah disiplin dan kerja sama. “Saya akui secara prestasi Mulyo telah mencetak juara dunia dan Olimpiade, tetapi yang jadi masalah, PBSI agak sulit bekerja sama dengan dia,” jelas Lius, yang menambahkan bahwa Mulyo sendiri
Semarang (Bali Post) -
Sebanyak tujuh perenang yang masuk pelatnas Program Atlet Andalan (PAL), akan berlatih di kolam renang Jatidiri Semarang. Keputusan itu menyusul komitmen Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), yang menetapkan Semarang dan Bandung sebagai tempat latihan para perenang. Pelatih renang pelatnas PAL, Hartadi Nurjojo di Semarang, Sabtu (3/1) kemarin mengatakan, mereka yang berlatih di Semarang dikhususkan untuk perenang yang memiliki spesialisasi jarak pendek, seperti untuk gaya dada dan gaya kupukupu. Sedangkan untuk mereka yang berlatih di Bandung khusus untuk jarak jauh. Ia menjelaskan, Doni B. Utomo, perenang asal Jawa Tengah tidak berlatih di Semarang, tetapi di Bandung karena nomor yang ditekuni perenang klub TCS Semarang tersebut adalah jarak jauh. Ketujuh perenang PAL yang menjalani pelatnas di Semarang adalah Billy Afrianto (Kaltim), Harisal (Sumbar), Yesica Laurent (Sulsel), Putu Takahide Valentino (Bali), Andre Cipta (Jateng), Margareta Kreita (Jateng), dan Indra Gunawan (Sumut) dengan pelatih Hartadi Nurjojo. Selanjutnya, mereka yang berlatih di Bandung, di antaranya Doni B Utomo (Jateng), Glen Victor, Raina Salmi, Yesi Yoseph, P. Sicha, Idam Basuki, Priadi Basuki yang semuanya berasal dari Jabar dengan pelatih Nizarudin (pelatih renang Jabar). Ketika ditanya kapan atlet-atlet PAL itu mulai menjalani pelatnas di Semarang maupun Bandung, Hartadi Nurjojo yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan
Putu Takahide Valentino Prestasi Pengda PRSI Jawa Tengah mengatakan, seharusnya begitu PAL itu diresmikan November 2008, mereka sudah harus memasuki pelatnas di daerah yang sudah ditunjuk. Akan tetapi, kata dia, karena persoalan administrasi seperti dana akomodasi dan konsumsi yang belum cair, sehingga sampai kini pelatnas PAL di Semarang dan Bandung belum jalan. “Kami harapkan secepatnya perenang-perenang yang sudah ditunjuk itu, langsung datang ke daerah yang sudah ditentukan sebagai tempat pelaksanaan pelatnas PAL,” katanya. Untuk perenang yang menjalani pelatnas di Semarang, kata dia, baru Billy Afrianto dan dua perenang asal Jateng, yaitu Andre Cipta serta Margaretha Kreita yang sudah datang, sedang-
BPM/dok
kan yang lainnya belum bergabung. Menyinggung sampai kapan mereka berlatih di Semarang atau Bandung, dia mengatakan, program ini untuk jangka panjang, sehingga tidak tahu kapan berakhirnya, mengingat SEA Games 2009 di Laos mendatang, hanya sebagai sasaran antara dari atlet-atlet yang masuk Program Atlet Andalan tersebut. Ia menjelaskan, untuk pelatnas PAL ini memang diperuntukkan untuk jangka panjang, sehingga mereka terus berlatih di kedua daerah tersebut sampai waktu yang tidak terbatas. “Apalagi di PAL ini ada atlet utama, madya, dan pratama sehingga sasaran utamanya untuk pembinaan jangka panjang. Jadi kami menyiapkan sejak dini untuk atletatlet muda,” katanya. (ant)
Musprov PASI
Taufik Belum Tentukan Sikap “Saya belum ambil (surat pemanggilannya), mengingat jika gabung di pelatnas juga siapa yang mau melatih,” kilah juara Olimpiade 2004 dan juara dunia 2005 itu saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (3/1) kemarin. Pernyataan Taufik tersebut berkaitan dengan tidak dipanggilnya pelatih dia, Mulyo Handoyo, kembali ke
lum pernah diberangkatkan ke PON,’’ ucap putra ketiga pasangan Yunar Raung dan Lisdawati ini. Ronald sendiri memang atlet berbakat sejak kecil. Dia ditempa pada PTM Pupuk Kaltim (PKT) Bontang oleh pelatih Zhen Xin (Cina), mulai SMP hingga SMA. Semasa mahasiswa, dia langganan menjuarai Porda DIY, Piala ITB Terbuka, serta Invitasi Mahasiswa seIndonesia. Kini, Ronald konsentrasi pada Porda demi mengharumkan nama Den-
Pelatnas di Semarang
Dipanggil Pelatnas Jakarta (Bali Post) Pebulu tangkis tunggal putra, Taufik Hidayat, masih belum mengambil sikap, sehubungan dengan pemanggilannya kembali ke Pelatnas Cipayung. PB PBSI pada 13 November tahun lalu, sepakat mengembalikan seluruh pemain pelatnas ke pengda masing-masing.
tim Porda Kota Denpasar pada 2005 dan 2007. ‘’Jadi, saya berprinsip di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung,’’ tutur atlet kelahiran Bandar Lampung, 30 Agustus 1982 ini. Ronald tercatat tiga kali lolos ke PON, persisnya ketika membela Lampung pada PON XV di Kediri, Jatim. Selanjutnya, saat dirinya kuliah di Yogyakarta lolos pada PON XVI Palembang 2004, serta PON XVII Kaltim 2008. ‘’Saya meloloskan DIY ke PON dua kali, namun be-
pasar. ‘’Saya menargetkan minimal tiga keping emas di nomor tunggal, ganda, dan beregu,’’ ucap atlet yang akrab disapa Oon ini. Sementara Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov PTMSI Bali Yung Mertayasa menegaskan, pihaknya dalam peraturan Porda ingin menegakkan aturan mutasi atlet, termasuk pembatasan umur. ‘’Di Porda Bali 2009 usia maksimal 30 tahun, namun ke depan bisa saja dibatasi 25 tahun,’’ ucapnya. Tujuannya, lanjut dia, supaya terjadi regenerasi di tubuh PTMSI, sehingga tiap event Porda muncul bibitbibit baru. ‘’Saya ingin tiap Porda supaya muncul atlet debutan baru hasil pembinaan,’’ jelas dia. (022)
sudah mengaku tidak lagi mampu mengendalikan pemain asuhannya itu. Ia mencontohkan Taufik, yang tahun ini ingin mengejar gelar juara All England, hampir tidak pernah mengikuti tes fisik yang diselenggarakan PBSI, dan pelatihnya itu tidak mampu berbuat apaapa. “Kami hanya ingin menegakkan disiplin,” tegas Lius. Selain memanggil lima pelatih, pada pemanggilan tahap pertama tersebut, PBSI juga memasukkan 22 pemain, yakni Sony Dwi Kuncoro, Taufik, Simon Santoso, Maria Kristin, Adriyanti Firdasari, dan Pia Zebadiah pada sektor tunggal. Ganda putra juara Olimpiade 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan kembali menghuni sektor ganda putra bersama pasangan Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama, dan Bona Septano/Muhammad Ahsan, sedang ganda putri diisi Greysia Polii/Nitya Krishinda dan Shendy Puspa/ Meiliana Jauhari. Sementara itu sektor ganda campuran ditempati pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir, Muhammad Rijal/Vita Marissa dan Devin Lahardi/Lita Nurlita. (ant)
Sebaiknya Mendahului Musorprov KONI Denpasar (Bali Post) Musprov Pengprov PASI Bali sedianya digelar sepekan pasca-Musorprov KONI Bali, persisnya 17 Januari. Padahal, agenda Musorprov KONI Bali jauh-jauh diputuskan 9 Januari, dengan harapan seluruh cabor telah terisi kepengurusannya. Wakil Ketua I KONI Bali Ida Bagus Antara, Sabtu (3/1) kemarin mengatakan, idealnya Musprov PASI diadakan sebelum Musorprov KONI Bali, meskipun sangat mepet dan tinggal beberapa hari lagi. ‘’Saya kasihan terhadap Ketua Umum KONI Bali IGB Alit Putra, sebab dalam laporan pertanggungjawaban pada Musorprov 9 Januari, masih tersisa satu cabor (atletik) yang belum menyelenggarakan musprov,’’ sebut Gus Antara yang juga kandidat Ketum PASI Bali. Padahal, lanjut Gus Antara, dalam amanat PB PASI kepada Ketum KONI Bali Alit Putra, agar menggelar Musprov PASI pertengahan Oktober tahun lalu. Kenyataannya, hingga kini belum terisi kepengurusan induk olahraga atletik ini. Pengprov PASI baru menyelenggarakan pra-musprov, hasilnya tujuh Pengcab PASI mengharapkan Ketut Sudikerta supaya memimpin PASI Bali, berikut pelaksanaan musprov 17 Januari. ‘’Seyogianya, apa pun hasilnya secepatnya dilaporkan kepada ketum KONI Bali,’’ cetus Gus Antara, seraya mempertanyakan apakah pengprov lain dalam menentukan figur ketua umum, harus diawali dengan pra-musprov dulu. Gus Antara tetap menyatakan maju,
Ida Bagus Antara
BPM/022
menuju kursi ketum PASI Bali. Pertimbangannya, karena atletik merupakan induk olah raga, disusul aquatik, baru permainan. ‘’Cabor atletik dan aquatik merupakan tambang emas dalam tiap hajatan multievent,’’ ucapnya. Sebelumnya, Ketua Umum KONI Bali IGB Alit Putra menyatakan, pihaknya bakal mengecek mengapa Musprov PASI sampai molor terus. ‘’Saya akan meminta alasan mengapa pelaksanaan Musprov PASI sampai mundur terus,’’ ucapnya. (022)
Redité Paing, 4 Januari 2009
Bali L E M B A R
B A S A
9 B A L I
Bencingah
Suryak Siu; Bah, Macor-coran Démokratisasi mamargi “becik” sané ngawinang makudang-kudang sametoné malomba-lomba nyihnanyang déwéknyané mangda kasengguh rakyat sané démokratis. Sakadi pemilihan umum sané pacang rauh utaminnyané pamilihan anggota législatif sistemnyané nyoblos langsung. Indiké punika ngawinang nincapnyané kinerja calon législatif (calég) sané ngrereh dukungan lan suara ka masyarakat-masyarakat. Napimalih mangkin sistem nganggén nomer urut sampun nénten wénten, dadosnyané mangkin ngancan malomba-lomba calégé tedun ka masyarakat ngrereh dukungan. Calégé punika nganggén makudang-kudang tata laksana mangdané nutdut manah masyarakaté lan benjangan kayun milih ragané ring pemilihan calégé pungkuran. Makéh laksana sané kalaksanayang sakadi masimakrama, madarmasuaka, ngicén sumbangan, ngicén janji-janji, lan wénten taler sané macor sareng-sareng. “KPU Bali sampun nyobyahang indik tata cara kampanye ring soang-soang ketua partai politik. Kampanye punika wantah sawates patemon lan wicara ring masyarakat nyobyahang indik visi lan misi saking calég. Mangkin yéning wénten calég sané malaksana sakadi macor ring pura, titiang néwék ngamanahin indiké punika sampun lémpas ring peraturan sané wénten. Indik kampanyé sampun kaunggahang ring UU No. 10 tahun 2008 lan Peraturan KPU No.19 tahun 2008, i rika sampun madaging pasal-pasal sané ngatur indik sapunapi sapatutnyané nglaksanayang kampanye sané patut,” baos Déwa Raka Sandi, Ketua Pokja Kampanye Provinsi Bali. Kampanye punika ngunggahang visi lan misi majeng ring masyarakat, makéh taler wénten métode kampanye sakadi pertemuan terbatas, tatap muka, utawi publikasi ring média massa. Boya ja sawates masang baliho ring genah-genah stratégis, nanging perlu wénten parobahan saking calég lan para tim suksésnyané mangdané nénten ngandelang masang-masang baliho kémanten. Napimalih masang baliho ring wewengkon tempat suci, fasilitas pemerintah, lan tempat pendidikan, punika dahat kalarang pisan. Santukan samian tata-titi kampanye sampun kaatur olih aturan. “Masumpah utawi macor punika taler ngeninin ring sekala lan niskala. Yéning wénten calég sané malaksana sakadi punika, mangdané saking mangkin i raga éling santukan agama punika boya ja margi anggén nyuksésang mapolitik. Nanging mangkin méweh yéning calégé punika sampun ngranjing ka soang-soang désa pakraman, santukan i raga kari madué budaya suryak siu,” baos Ida Pedanda Gedé Oka Arga. Kawewehin malih olih Déwa Raka Sandi, indik macor punika minabang éféktif anggén jangka péndéknyané, nanging nenten pastika nerus santukan masyarakat mangkin sampun pada wikan. Napimalih macor punika kamanah-manahin pacang ngwetuang intimidasi lan konflik SARA. Sampun sapatutnyané para pimpinan parpol lan tim suksés ngrereh tata cara kampanye sané lebih démokratis. Yéning kacingak saking niskala, macor punika wantah margi paling ungkur sané kaambil yéning pabligbagannyané nénten nemu cumpu. Nanging, nyingak kawéntenan sakadi punika, mangkin ring masyarakaté agama lan adat sampun kaadukang. Hak pribadi soang-soang jatma sakadi nénten wénten pangargannyané. Calég ngranjing ka désa-désa pakraman lan sampun nyusup ka soang-soang témpékan, ngrereh dukungan madasar janji manis, nyanjiang kéné, nyanjiang kéto, laut ngajakin macor. Napi bénjang pungkur calég sané menék punika ngwakilin désa pakraman? Minabang ngwakilin rakyat sami. Ten kénten? (dwi/ita)
14
Ida Pedanda Gedé Oka Arga
Ngiring Mamargi ring Margi Soang-soang
BO/rtr
Désa Pakraman Sampunang Anggén Tébéng Indik “sumpah politik” sakadi budaya kuna sané maévolusi, santukan ring jaman sakadi mangkiné taler kari wénten sané ngawigunayang budaya puniki anggén ngrereh simpati. Napimalih sampun ngranjing ka désa pakraman lan soang-soang témpék. Adat, budaya, lan agamané capuh. “Désa pakraman punika
“Kéwanten Ibu, Aji. Manah titiang mangda sapisanan titiang nénten bolak-balik malih mriki, titiang mamanah mangda puput ngantén dumun driki wau budal ka Bali. Jumah lanturang upakarané makalakalaan, wus punika wau lunga ka Atambua. Punika awanan titiang mriki matur ring Aji minakadi Ibu sané patut minehin déwék titiangé.” Gusti Ngurah Darsana papojolan aturé tekén aji lan ibunné ané bengong kaplegan. “Dadinné nyén gumantiné tetagon ceningé. Apa Madé Sinar, apa Dénda Milah? Kénkén payu Dénda dadi mantun ibuné, Dénda?” kénten ibunné nakonin Lale Dumilah. “Inggih, mangkin Ibu sampun sané ngrerehang titiang kurenan. Sira kayun Ibuné, rarisang lemesin mangda nyak ajak titiang lacur, nglelana ngumbara désa, nuduk lampahé sané durung kapanggih.” Gusti Ngurah tan mari nyledétin Lale Dumilah. “Nah kéto koné Dénda énges? Sawiréh Dénda ané ajaka mai tekén i cening, jani Dénda ané pucukang ibu. Gumanti ibu ngidih tresnan déndané apang nyak nutug panak ibuné, lascarya nganggon ibu matua. Nandanin, nundunin lan nindihin déwék ibu lan ajiné sayan tua di kaduriané. Kénkén Dénda?” Ibunné ngusuh-usuhin Lale Dumilah. “Inggih Ibu, titiang jaga nutug Tu Ngurah salampah salakuné. Kéwanten ampura titiang belog tur wimuda. Sampunang waneh ngicén ajah lan tetuladan.” Lale Dumilah lantas makakeb ngeling di pabinanné Gusti Biang Suci ané
wantah kearifan lokal sané kaduénang. Yadiastun sakadi punika, mangkin yéning wénten calég ngereh dukungan ka soang-soang désa pakraman dan sampun ngranjing ring témpékan punika dahat kayatnain. Ngiring manahin, calég punika ngwakilin samian mayarakat, boya ja silih tunggil désa pakraman kémanten. Sangkaning sampun ngranjing ka soang-soang désa pakraman puniki bendésa adat patut niténin indiké punika,” baos I Gedé Budiatmika. Kawewehin malih olih Ketua KPU Kabupatén Tabanan puniki, étika hak politik wantah hak pribadi. Mangkin yéning wénten sané macor ring pura mulatang suara pacang milih silih tunggil calég, punika patut kamanah-manahin malih. Nanging biasannyané wénten sanksi norma ring désa pakraman sané nénten sareng macor punika kasepékang, puni-
milu ngwarangin tangis. “Nah, yén unduk pajalan rerangkatané kénkén melahné? Buin pidan rencanan ceningé sawiréh galahé suba mépét pesan uli jani.” Ajinné matangi ngambil kalénder. “Yén manah titiangé ngambil ring Budané mangkin, raris mabiakala ring Saniscarané malih aminggu. Ring Somané budal ka Bali, mangda nyidaang makala-kalaan ring Wraspatiné malih 12 rahina. Ring Rediténé malih 15 rahina titiang sampun dados lunga ka Atambua. Indayang Aji nyingakin napi déwasané dados marginin?” “Nah indik déwasa sing ada alangan. Gumantiné di pawiwahané jumah ento ané mula saja melah. Nanging jani apa baanga pajalané papadikan, apa lakar merarik? Ené perlu selehin apang tatas. Mula kéweh pajalané nyuang anak lén agama dini. Liu buktinné yén nyama Baliné juanga élah, nanging yén nyama Sasaké juang jag kéweh. Di kénkéné suba makurenan bisa buin nagih mulihné,” kénten ajinné matadah sangsaya. “Sampun Aji. Titiang i nuni sampun polih ka Séngkol nyaru pamitan. Saking silib murunang déwék masadok ring belinné indik kawéntenan titiangé tresna ring adinné. Raganné ngwéhin tetimbang becikan sampunang mapadikan, santukan reraman né nénten setuju. Taler mangda nénten ngobetin déwékné, becikan pamarginé sesiliban, merarik. Nika awinanné titiang ngaturin aji negesang indik puniki ring Wak Pan Kobar. Bénjang ngiring Aji, Ibu sareng ka Jeruk
ka sané ngawinang jejeh kramané yéning nénten nyarengin. “Sané uningin titiang nyepékang punika yéning i krama keni masalah adat sakadi ngletehin désannyané boya ja sangkaning nénten sareng macor. Punika mawinan titiang banget mapinunas mangdané masyarakat nénten “ngadol” banjar santukan banjar punika boya ja duén calégé,” baosnyané malih. Yéning désa pakraman wantah pahan saking kearifan lokal, sapatutnyané napi-napi sané wénten i rika kalestariang boya ja sangkaning kapentingan pribadiné ngorbanang kapentingan umum. “Titiang néwék selaku krama désa banget mapinas majeng ring para calég lan pimpinan parpol mangdané “mengawal” becik kampanyené. Ngiring ngrereh cara sané lebih démokratis anggén ngumpulang suara. Boya ja nglaksanang cor ring genah-genah suci santukan yéning malaksana sakadi punika pastika kultur sané wénten i raga pacang ical,” tunas Déwa Raka Sandi, silih tunggil anggota KPU Bali. Sakadi mangkiné mapolitik praktis sampun dados trén, sakadi ngunggahang sulinggih ring soang-soang “kampanye terselubung”. “Titiang mapinunas mangdané nénten nyampuhang dunia politik ka sulinggih utawi désa pakraman. Santukan i raga sinamian sampun madué étika lan pahan soang-soang, punika mawinan ngiring mamargi ring margi sané sampun kaduénang,” tunas Ida Pedanda Gedé Oka Arga. Yéning sampun kénten, élingan kari makéh margi anggén ngrereh suara. Ngiring sareng-sareng niténin indik punika saking mangkin. (dwi/ita)
Manis mangda polih marembug sareng ipun.” “Nah, kéto koné Dénda Milah, kayang Budané buin petang dina mara cening saja-sajaan dadi mantun Ibu. Tulusang legané ngayahin I Ngurah.” Gusti Biang Suci ngurut-urut Lale Dumilah ané tan pasaur, nanging nyantep manggutan meluk ibunné. “Nah, lamun kéto pragat suba rarembugané. Sujatinné meled aji dini ngaénang upakara, nanging apang tusing ngéwéhin timpal ceningé, beneh masih jumah di Cakra. Apa buin ené amung masayut di pangkeban, apang aluhan Ida Padanda muputang. Aji bagia pesan ngelah panak buka cening bisa ngundukang raga yapin kahanané ruwet, sengka tur galahé kapépét cara jani,” kénten ajinné saha ngandikain Luh Nari ngaba yéh anget ka kamar mandi lakar masiram. Sasampuné nika mara Lale Dumilah mandus lantas sembahyang. Gusti Ngurah masih tuara lali mabakti angayu bagia ring Sanghyang Widi Wasa ané nylametang raganné uli panca baya, ngicén pangkat lan jabatan di BRI, miwah dumadak apang sida tulus matemu marabi ngajak Lale Dumilah. Jam pitu peteng mara pada ngajengang. Gusti Biang Suci mabuaka prajani ngaé bétutu anggon ngisinin bungah kayunné, sawiréh okanné slamet lan lakar nuduk mantu. “Ning waregang ragané ngajeng. Dénda tusing dadi elekelek dini ngajak ibu. Kadén suba kenal uli pidan bareng ajak Gék Sri,” kénten ibunné saha nyemakang imbuh bétutu di piring okanné lan Lale Dumi-
lah. Pakrémos pada ngajengang saking bungah kayun lan tresnané mawuwuh-wuwuh. “Nah, yén suba kéné ingetang ngabarang mulih tekén ibuné di Bali apang tusing kaplegan, nadak abaang anak luh mulih,” ajinné nuturin matuéling okanné. “Sampun Aji. Sadurungé titiang sampun polih marembug. Nanging durus lan néntené kari ngantos kapastiané sareng Lale Dumilah. Yén mangkin sampun janten sapuniki, bénjang jaga télepon titiang Gék Sri ring Dénpasar mangda mantuk mataki-taki sakadi rencanané,” kénten Gusti Ngurah saha maekang béné tekén Lale Dumilah. “Sampun Tu Ngurah, rarisang ja imbuhin ragané. Niki jangané ja tiang demen,” kénten Lale Dumilah saha nyemakang gélanné nasi lan bétutu nganti mujung piringné. Gusti Ngurah amung kenyem nyingakin piringné dadi mujung cara gunung. Alon-alon raganné ngajengang nganti telah bresih. Ibunné angob nyingakin okanné kereng pesan. Suud ngajeng Luh Nari buin ngaba poh apiring. Lale Dumilah nyemak atebih lantas ia nerusang tekén aji lan ibunné ané ngambil pada matebih. Mara lantas aturina gélanné. “Kénkén cening nyidang buin ngajeng poh? Ibu tusing nglarang, nanging yén lebihan nyanan mamarang tusing dadi sirep.” Gusti Ngurah amung kenyem nyledétin. (Masambung)
Samian sané wénten ring jagaté sampun madué sesuratan tangan, pacang ngamargiang uripnyané. Punika taler ring kawéntenan calég sané mangkin nedeng malomba-lomba ngrereh dukungan lan simpati saking masyarakat. Makéh tata cara sané kalaksanayang napiké manut aturan utawi nglanggar undang-undang. Sané penting ngamolihang dukungan. “Manut ring niskala, macor wantah margi paling ungkur yéning nénten nemu cumpu ring sajeroning pabligbagan. Nanging mangkin yéning macor punika kaanggén margi anggén ngrereh dukungan sapatutnyané kapineh-pinehin malih. Santukan puniki pacang ngardinin konflik utaminnyané konflik SARA,” baos Ida Pedanda Gedé Oka Arga. Mamilih punika wantah hak pribadi saking soangsoang individu. Sapatutnyané mamilih nénten dados beban lan paksaan, napimalih masumpah utawi macor punika dahat nglanggar hak. “Yéning calégé punika nyanjiang pacang ngwangun balé banjar yéning dukungan saking sinalih tunggil désa pakraman punika penuh utawi bulat, sapatutnyané krama inucap mapineh-pineh. Calég punika boya ja wakil saking désa pakraman, nanging wakil saking masyarakat sinamian,” dané ngwewehin. Ida Pedanda Gedé Oka Arga mapinunas mangdané yéning wénten calég malaksana sakadi punika, ngiring saking mangkin mabenah-benah. Santukan kari makéh wénten tata cara kampanye sané lebih becik lan anut ring sesana. Napimalih samian sampun madué margi. (dwi/ita)
Napi Orti Kaaptiang Adil, Wantuan Majeng Krama Hindu Kaharingan Wantuan dana Féstival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) lan pidabdab kaagamaan umat Hindu Kaharingan siosan ring Kalimantan Tengah kaaptiang mangda adil lan nénten makebang. “Titiang ngaptiang wantuan majeng umat Hindu Kaharingan nénten kabédayang sareng umat agama siosan,” baos Ketua Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MBAHK) Kalteng, Drs. Rangkap I Nau duk mukak Féstival Tandak Intan Kaharingan se-Kabupatén Barito Utara (Barut) warsa 2008, Anggara (30/12) lintang. Féstival Tandak Intan Kaharingan wantah acara umat agama Hindu Kaharingan sané masaih sareng MTQ umat agama Islam lan Pesparawi majeng umat nasrani. Dané ngaptiang, wantuan dana pidabdab kaagamaan punika mangdané kapicayang adil lan jujur, nénten makebang, anut ring akéhnyané umat Hindu Kaharingan ring Kalteng sané akéhnyané nomer tiga, kedikan ring umat Kristen lan Islam, semaliha ring Kabupaten Barut akéhnyané nomer kalih, kedikan ring umat Islam. “Titiang nitipang umat Hinduné driki, utaminné majeng pemerintah i riki, mangda kayun sareng-sareng magandéng tangan ngwangun Kabupaten Barut,” baos Ketua Umum Pengembangan Tandak lan Upacara Keagamaan Umat Hindu Kaharingan Pusat ring Palangkaraya puniki. (ant/ita/dwi)
130 Tali Langkung Wisatawan Rauh ka Bali Langkungan ring 133.075 wisatawan sampun rauh ring Bali ngliwatin terminal doméstik lan internasional Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ngawit 22 kantos 30 Désémber 2008. Ketékan puniki langkungan ring wilangan pangrauh wisatawané warsa 2007 lintang, sané wantah 125 tali diri. Saking data posko liburan Natal lan tahun baru ring terminal doméstik bandara internasional Ngurah Rai, saking 133.075 wisatawan, 75.651 rauh ring terminal doméstik, lan 57.424 wisatawan rauh ring terminal internasional. Duty Manager Bandara Internasional Ngurah Rai, IGK Astana nenger wilangan pangrauh wisatawan ring sajeroning libur Natal lan tahun baru galahé mangkin nincap ring warsa lintang. (ant/ita/dwi)
Kacang Komak Ring Negara, malih, dasaan kayu ilégal kaamanang. -Ilégal lan légal wantah béda i, i-jin lan jinah kaamanan
*** Ring Singaraja, satusan mercon kaamanang. -Tenang, ané madan mercon nak setata aman.
*** Mangda aman, wengi taun baru, kafé ring Gianyar kandikain tutup. -Aman Pak, né penting pada maan.
Kruna
10 I Madé Arnawa, S.S.Kar., M.Si.
Magambel sangkaning Nénten Wénten Iburan
I Madé Arnawa, S.S.Kar., M.Si., embas ring Tabanan, 16 Agustus 1960. Dosén ISI Dénpasar puniki ngangkén uning magambel sangkaning duk raganné alit nénten wénten iburan napi-napi. “Pinaka wong désa, titiang wantah nylimburang manah antuk nyingakin krama magambel. Napi malih genah malatih magambel punika nampek ring umah titiang, mawinan titiang kantos hapal ring gendingnyané,” kénten suami Ni Nyoman Sutiari, S.Pd. puniki nuturang. Ri kala sekaa gong ring banjarnyané ngayah ring pura, dané kocap sareng anak alit siosan polih galah ngamudiang gambelan. “Duk para penabuhé mararian sangkaning marayunan, drika raris titiang lan timpal-timpal titiangé magarang nepak gambelan. Sering titiang katundung, sakéwanten titiang mengkebbengkeb malih rauh nepak gambelan punika,” kénten Arnawa nyrita saha kenyung. Yadiastun seneng magambel, anak lanang saking Banjar Tunjuk Utara, Désa Tunjuk, Tabanan puniki nénten ja ngrereh sekolah seni, dané masekolah ring sekolah pertanian. Tamat sekolah pertanian, reraman Ni Putu Diah Nova Utaminingsih lan I Madé Dita Nova Priyanata puniki mengabdi ring Kantor Pertanian Kintamani, Bangli lan ngajar widang pertanian ring SLUB lan SLUA Saraswati Tabanan. “Duaning jagat seninné sayan ramé lan nglimbak, warsa 1984 titiang raris masekolah ka ASTI Dénpasar,” baos dané. Siosan ring malajahin tabuh-tabuh klasik, musik luar daérah, lan luar negeri ring kampus dané kocap polih peplajahan indik ngripta tabuh anyar. Warsa 1987 dané sareng misi kesenian ka Australia. Sasampun tamat warsa 1990, dané langsung kaangkat dados dosén. Dané akéh ngamenangin féstival musik ring dura-Bali, dané taler sering kajudi pinaka duta seni ka duranegara. (cen/ita)
Redité Paing, 4 Januari 2009
Putu Ivan Putra Prakésa
Gusti Ayu Kencana Méru Déwi
”Grandmaster Catur” pinaka Cita-cita
Bagia Dados Sri Tanjung
Seneng catur saking alit lan sarahina-rahina nénten prasida kapalasang saking papan catur ngawinang Putu Ivan Putra Prakésa makayunan dados “grandmaster catur”. Ivan kénten anak alit puniki kaparabin, nyumunin debutnyané ring dunia catur saking taun 2005 daweg dados Peringkat IV Lomba Catur Kelompok SD se-Bali sané kalaksanayang olih PLN. “Titiang seneng main catur saking alit sadurung ngranjing ka TK. Sarahina-rahina daweg punika titiang main sareng pekak titiangé, titiang marasa catur wantah bakat saking alam sané patut titiang kembangkan,” baos putra pertama saking I Nyoman Suadana lan Kadék Suarningsih puniki. Siswa kelas V SDN 2 Kesiman puniki madué makéh préstasi ring widang catur sakadi Peringkat IV Lomba Catur Kelompok SD se-Bali taun 2005 sané kalaksanayang olih PLN, Peserta Kejuaraan Catur Terbuka Harian Umum Nusa 2005, Juara II Lomba Catur Kelompok SD Kelurahan Kesiman taun 2006, Juara II Catur Tingkat SD Pekan Olahraga Kelurahan Kesiman taun 2007, Peringkat VI Kejuaraan Catur Terbuka Piala Bergilir GPT Petra I tahun 2007, lan Juara III Putra Porjar tingkat SD se-Déntim taun 2008. Mangkin Ivan sampun kalatih olih Wayan Darmitha. Yadiastun sampun molihang makéh préstasi ring dunia catur, préstasi Ivan ring widang akademik nénten taler surud. Niki kabuktiang Ivan molihang juara I ring kelasnyané. Ivan mapinunas mangdané wénten pihak-pihak sané nguratiang pecatur junior. Santukan pecatur junior punika sané pacang nglanturang kawéntenan caturé. (dwi)
Peséngan Gusti Ayu Kencana Méru Déwi minab durung akéh sané uning, sakéwanten kapangusannyané nyolahang tokoh Sri Tanjung ring drama tari “Sri Tanjung” sané kapentasang Anggara (23/12/ 2008) lintang, ngawi panonton matakén, sapa sira sujatinné dané? Gék Déwi, kénten dané ketah kasambat, sujatinné ragané nénten ja doh saking widang seni, utaminné seni arja, napi malih dané meneng ring Désa Singapadu Gianyar, sané sampun kasub pinaka pusat seni tari. “Titiang kajudi pinaka Sri Tanjung sangkaning Pak Kadék Suardana manggihin titiang duk masolah dados mantri arja ring genah Ibu Luh Candriné,” kénten siswa kelas III SMAN 1 Gianyar puniki nyrita. Yadiastun sampun biasa masolah, putri saking I Gusti Ngurah Gdé Supartha, S.H. sareng I Gusti Ayu Sri Udani puniki ngrasayang pikobet duk malajah dados Sri Tanjung abotan ring masolah biasa. “Ring drama tari puniki, titiang kadi kapaksa ngembahang sakancan kabisan titiangé ngenénin suara, igel, miwah drama mangda prasida dados Sri Tanjung. Napi malih basa sané kaanggé basa Kawi, sané banget soléh rasayang titiang. Driki wawu titiang ngrasayang sané mawasta seni punika sujatinné méweh pisan,” kénten pangangken anak istri saking Banjar Abasan Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar puniki. Gék Déwi sané embas tanggal 25 Méi 1991 puniki maosang bangga prasida kajudi dados Sri Tanjung. “Sujatinné kabisan titiangé ring seni tari lan suara durung amunapi, punika mawinan titiang bagia pisan prasida nyarengin drama tari puniki. Ring drama tari puniki titiang makéh polih peplajahan, saking sutradara miwah saking seniman-seniman sénior sané nyarengin. Mogi-mogi malajaran antuk drama tari “Sri Tanjung”, kesenian Baliné prasida ajeg. Mogi-mogi pacang wénten malih drama tari siosan sané becik lan luih,” pangaptiannyané. (ita) BO/lukman
Déwa Raka Sandi
Sampunang Ngicalang ”Kearifan Lokal” Ring UU No.10 Tahun 2008 sampun kaunggahang tata-titi indik sesana calég nglaksanayang kampanye. Paindikan wéntennyané calég sané nglaksanayang kampanye terselubung punika patut katiténin sareng sami utaminnyané Panwaslu. Kerja sama pantaraning KPUD Kabupatén/Kota lan KPU Bali patut katincapang. “Ngrereh dukungan wantah hak, nanging sapatutnyané manut ring UU lan peraturan sané wénten. Sakadi macor sareng-sareng krama pangempon ring pura punika wantah ngranjing ring kampanye sané terselubung. Sampun kaunggahang ring UU No. 8 Tahun
Pan Bréngkak (2) Olih W. Suardiana Pan Bréngkak yadiastun kasengguh mrekak tekén pisagané sakéwala ia ngelah masi pangunadika, dikénkéné raosné masi misi, cutet dadi anggona tur resep baana minehin tekén somah muah pianakné. Suud ngraos mapalawanan ngajak somahné, tusing ada apanginangan sagét kresep koné baana minehin munyin Pan Bréngkaké lantas purna baana kenehné ané luh. Buina, makejang nyak adung pangid tur lantas kedék pakrikik ajaka pianakné makejang ciri suba pada anut. Suud matuturan, Pan Bréngkak ngamaluin somah muah pianakné ngojog balé tur masaré. Tondén ada amenit, sagétan Pan Bréngkak suba ngrok deris-deris. Somahné lantas nutug ajaka pianakné makejang ka umah metén ngunebang jelanan laut bareng masaré di samping Pan Bréngkak. Buin maninné, nu ngruput Mén Bréngkak ajaka pianakné suba pada bangun nyakan. Suud koné madaar, lantas pada luas ngalih gaé. Gelisang satua, kacrita Pan Bréngkak ngajakin timpal-timpalné sekaa tuaké makumpulan matuakan jumah gelahné, tur kenaina paturunan pada samas tali rupiah, lakar anggona koné meli céléng muah tuak. Suba koné pada ingkup, tur suba pada mayah paturunan, lantas ia mulih morahan tekén ané luh, “Mén Ceningé, buin mani awaké lakar dini matuakan ajak timpal-timpalé. Méméné ajak I Cening pada makejang, da nyen luas madagang, jumah magarapan, nyakan muah mébat tur nglebengin bé céléng.” Mara kéto pamunyinné Pan Bréngkak tekén somah muah pianakné, sautina koné raosné baan somahné sada ngambrés. “Ah, icang sing nyak apa lakar marérén madagang. Ngéngkén nyen icang buung ngalih gegaén lakar ngayahin anak matuakan, sing-sing kober ban icang beli!” Masaut ané muani nabdabang buat bangras pasaut kurenanné, “Béh da ja méméné kéto, déwéké tusing ja buat matuakané ento dogén lakar anggon gegaén, déwéké makeneh negarang karirihan ngalih daar ulian daya, apang tusing mesuang peluh, sakéwala motah madaar. Nah, yan méménné sumanangsaya, buin mani pedasin karirihan déwéké, sinah lakar mapikolih gedé!” Kéto raosné Pan Bréngkak ngalelumuh kurenanné. Déning ané luh mabudi tekén pikolih gedé, lantas nyak koné ia marérén madagang. Kacrita buin maninné, nu peteng dégdég koné suba makejang pianakné dunduna baan Mén Bréngkak ajaka magarapan. Suba bangun éncol pianakné magarapan manut dumduman gegaénné soang-soang; ada nyakan, ada ngracik basa, ada ané nyuang yéh, muah ada ané ngébat. Suba masaning masa, Pan Bréngkak laut teka ngaba tuak aguci. Kéto masi somah muah pianakné suba pragat malelebengan muah ngadukang lawar, ngaé komoh, cutet makejang pada lebeng. Ambu olah-olahan Mén Bréngkaké maimpugan kanti ka jalané. Kabenengan masi dugasé totonan sekaa tuak Pan Bréngkaké suba pada teka kaumahné, sawatara ada ajaka limolas. Suba koné pada negak di plangkané, lantas makaukan koné Pan Bréngkak tekén somahné kéné:
“Méménné, Méménné, né tamiuné suba makejang teka, kénkén suba lebeng tur tragia pada makejang?” “Suba bapané”, kéto koné pasaut somahné, lantas buin Pan Bréngkak makaukan, raosné sada gedé, acepané apang ngatih padingeha baan sekaa patuakanné. “Cening, Cening Tai sagiang tamiuné; Enceh, isinin caratané!” Mara koné kéto munyinné Pan Bréngkak tekéning pianakné, wiréh para tamiuné makejang tusing nawang adan pianak Pan Bréngkaké buka kéto, kadéna déwékné lakar baanga naar tai muah nginem enceh. Ento lantas mawinan makejang tamiun Pan Bréngkaké bangun kirig-kirig laut mulih tan pawangsit. Mara tepukina tamiuné pada mulih, Pan Bréngkak lantas mapimapi tandruh matakon. “Né, kénkén nyamané dadi pada magedi? Antiang ké malu buin akejep dogén , nu sagianga!” Masaut tamiuné makejang sada makedengasan. “Ah, icang buung matuakan, basangé usak klies-klies uli tunian,” kéto ada masaut ngalih sangké.” Suba pada makejang tamiuné pesuan uli umahné Pan Bréngkak, mara koné neked di patengahan angkul-angkulné, lantas buin Pan Bréngkak makaukan sada ngelur. “Cening, Cening Bedil..., Tumbak..., Pedang..., Amuk..., tutug tamiuné énggalang!” Mara koné dingeha munyin Pan Bréngkaké buka kéto tekén tamiuné, lantas ajaka makejang koné pada ngangsarang tindakan tur malaib pati antep, kadéna déwékné bedila, tumbaka, sempala, muah amuka. Suba koné joh palaib tamiuné makejang, lantas Pan Bréngkak masuak, “Nah, jani gantina i déwék wareg naar bé tekéning nginem tuak.” Suud masuak kakéto, lantas ngraos Pan Bréngkak ajaka somah muah pianakné makejang. “Méménné, Cening pada ajak makejang, jani waregang ragané naan bé. Né tuaké kema suba adep, Bapa uling jani suud nyemak gaé mamunyah, Bapa lakar majumu dadi manusa, nuutin pajalan Mémén lan pajalan Ceningé makejang ané melah totonan! Buina, né béné, lamun ada sisan daar, kema suba adep diwang di tenten. Jani tumbén Bapa matresna tekéning Cening makejang muah Mémén Ceningé.” Suud ngraos kéto lantas Pan Bréngkak ngajak somah muah pianakné madaar awaregan. Sisanné lantas adepa di tentena, maan koné madagang aji duang yuta rupiah. Ditu payu Pan Bréngkak maan sakaya ulian ngadu daya. Timpal-timpalné Pan Bréngkak, sekaa tuaké, maan ayaban dogén tekén tuyuh malaib pati antep, misi buka sesonggané: buung cepak, tulus cegem.
2008 inggih punika nénten kadadosang nganggén tempat ibadah, fasilitas pendidikan, lan fasilitas pemerintah anggén genah kampanye,” baos Déwa Raka Sandi. Mangkin yadiastun jamané sampun maju, kantun wénten calég-calég sané nganggén tata cara sakadi punika mangdané polih dukungan. Yéning sampun ngranjing ka désa pakraman sapatutnyané bendésa adat ngamanah-manahin indiké punika santukan puniki dahat mapaiketan ring kelangsungan kawéntenan désané. Kearifan lokal sané kaduénang ring désa punika patut kajaga becik sampunang kaadol. Bu-
daya suryak siu sapatutnyané nénten kacapuhang yéning sampun ngranjing ka anggan jatma pinaka individu sané madué hak. “Titiang mengimbau yéning wénten calég sané malaksana kénten ngiring saking mangkin makinkin ngrereh tata cara sané lebih démokratis anggén ngrereh dukungan. Ngiring i raga macecingak kapining sejarah masa lalu lan majeng ring masyarakat désa pakraman mangdané prasida ngabédayang sané encén ngranjing ka budaya, adat, lan agama. Mangdané nénten ical kearifan lokal i ragané,” Ketua Pokja Kampanye Provinsi Bali puniki ngwewehin. (dwi/ita)
Lumut-lumut Watu Lumbang (2)
Ceraken
Usada Kuda Kaasuh olih I Gusti Madé Sutjaja
Olih IBM Dharma Palguna “kintw ikang pati jati tattwa nika tan ksanika pinaka dharma ning dadi” Ucap sastra sakadi punika kasurat ring kakawin Sumanasantaka pakardin Sang Kawi Wiku Mpu Dharmaja. Nénten makuéh krama sané uning indik kawéntenan lontar punika. Santukan yan kasandingan sareng kakawin sané siosan sakadi Ramayana, Bharatayuddha, Bhomantaka, Shiwaratrikalpa, kakawin Sumanasantaka punika yukti kirang lumrah. Ring sakancan sekaa mabebasan sané ten prasida kaitung makuéhné ring sawewengkon Indonésia, kakawin niki taler nénten pati kabligbagang. Nika mawinan samian para janané sané katakénin indik kakawin puniki, matakén daging Sumanasantaka nika napi? Sumanasa nénten lian yukti aran silih sinunggil sekar. Kruna antaka tegesipun mati. Réh punika sumanasantaka kategesin ‘mati antuk sekar Sumanasa’. Sané encén punika mawasta sekar Sumanasa? Nyantos mangkin nénten wénten para sujanané sané prasida nujuhang sané encén sujatinné mawasta sekar Sumanasa. Réh punika, wénten raris makudang sujana sané maosang Sumanasa punika wantah palambang ring sajeroning pawarah kalepasan. Kalih kocap kawéntenan palambang punika. Palambang kapertama, kawetuang saking pilah-pilahan kruna: su ngaran suci, manas ngaran manah. Sekar Sumanasa punika kabaos palambang “manah suci.” Salanturipun, sumanasantaka kategesin ‘pejah masrana manah suci’. Palambang kaping kalih, Sumanasa punika boya lian wantah Ongkara Sungsang. Santukan manut ring crita Kakawin Sumanasantaka, sekar Sumanasa punika tedun sungsang saking langit laut tiba ring selagan susu
Dyah Indumati. Punika mawinan anaké istri ayu punika séda. Selagan susu punika boya lian kocap palambang Ongkara Ngadeg. Patemuan Ongkara Sungsang sareng Ongkara Ngadeg kaucap marga pinih becik nglepasang Sanghyang Atma saking sarira. Yan asapunika kaluihan sekar Sumanasané, lantas napi pikenoh lengkara mabasa kawi sané kasurat ring ajeng punika? Lengkara sané kasurat ring ajeng medal saking cangkem Sang Bhoja, rakan Dyah Indumati. Sang Bhoja mangandika kadi punika duk ida maritatas indik tattwa-mati ring tengahing sétra ri kala ida muput saupacara ajin ida sané sampun lebar. “Mati pinaka dharma ning wong idup, santukan mati punika yukti kasujatian (jatitattwa).” Kirang langkung asapunika suksman ucap Sang Bhoja yan kabaos ring basa Bali. Dharma ning sang maurip inggih punika mati. Sang maurip patut malajahang awak mati. Tetujonné mangda sang maurip ring ungkuran prasida mati ten sangkaning pejah. Punika kabaos dharma ning sang maurip. Napi kaucap malajah mati sakantun maurip? Ring wewidangan sastra Bali utawi Kawi nénten akéh kakawin mamuat peplajahan mati. Akéhan peplajahan mati kasurat ring lontar sané kasengguh Kalepasan. Manut lontar Kalepasan, sané kaucap malajah mati inggih punika peplajahan indik nglepasang atma saking sarira mangda kalis. Mati dharma ning dadi! Sekar Sumanasa kaucap margi utama. Kakawin Sumanasantaka nyritayang kauripan Sang Aja, rabin Dyah Indumati. A-Ja teges ipun ‘nenten embas’. Sang sané nénten embas, nénten mati! Sané pacang mati patut ngruruh sangu pati. Ten madué sangu pati, lakar mati sangkaning pejah!
Puniki Usada Kuda. Ring galahé mangkin kaanggé muruk basa Bali miwah Kawi sawates cakepan puniki. Sasuratan basa Kawinyané nganggé Kawi Times New Roman. Indik daging, mantuka ring panampén soang-soang.
pd*tthiwk/,
dukutular
padang tataiwak
kesebuæb/,
raranggitan
kasebseb
dpÑpsiÓ /,
dadap kong
dapdap tis sêmbung
s)m,*¡ã sembung
ginn)Ó m)Ç ,%
gintênireng
ginten cemeng
k)lb)t/,
kurabêt
kelabet
eloeloh*,
lolohakna
lolohang.
Yan sangar,
ça
ça
edonßdru h i entu;,
Rwaning waðhuri aking
don maduri ané tuh
edonÞl i g i nu ,iÑ don liligundi
edonÇlgi,
rwaning lagundi patraningasêm
don calagi
edonÐcb u ,*u
rwaning kucubung
don kacubung
edonãsbs,
[4b] wori puru kawi
gohin basa-basa
dd;,
indelakên
dadah
disd) e) kÂnpu n)s/,
sêdêngnyangêt
di sedekne nu panes
ekoesot*, BO/lukman
kosotang
kusukàkên
Sastra
Redité Paing, 4 Januari 2009
”Mouse” I Ketut Arsa
Déwi Amba Masumpah Ri kala Sang Bhisma malinggih ring paséban manggihin arin idané sedeng macengkrama saring rabinné kakalih, sagét nadak sara rauh Déwi Amba magésoan macincingan nangis masesambatan. “Bli Agung...,” sahasa malinggih ring samping Sang Bhisma. “Punapi Déwi dados rauh malih lan nadak sara pisan kadén sampun aturang titiang mangda Déwi ngrereh Sang Salwa sané sampun dados rabin Déwi,” kénten polos Sang Bhisma matakén. “Titiang sampun rauh mrika lan titiang tan katampi krana Bli Agung sampun ngamét titiang mawit sakéng ngadu kasaktian lan mangkin tan prasida titiang matulak kija krana titiang tuah Bli Agung patutné ngambil sikian titiang,” Déwi Amba mamilas matur. “Patut pisan atur Déwi Amba cening mula patut ngambil ida dados rabin ceningé,” sagét rauh ibunné. Mapangsegan Sang Bhisma miragi wacanan ibunné raris tan asué alon matur. “Ibu sampun uning titiang sampun masumpah tan kenéng stri, titiang nyukla brahmacari,” kénten pamragat Sang Bhisma lantas ngadeg mundur ka taman. “Titiang taler tan mundur atapak yan Bli Agung ten ngamét titiang dados rabin Bli Agungé,” kénten taler pamragat baos Déwi Amba sahasa nampekin Sang Bhisma. “Tan dados adi, tulung élingang sumpah bliné ,” ngejer Sang Bhisma masaur krana dukan idané. “Taler élingng tresnan titiangé sané kabancang lan lek paukudan titiangé,” Déwi Amba nyujur Sang Bhisma sané ngejer sahasa ngambil busur panahné. “Élingang adi, bli anak ksatria sané setata makta panah,” saha mentang busur panah idané lan nitis mapatakut Déwi Amba sakadi nakut-nakutin anak alit. “Tittiang ten takut pejah nindihin tresna lan kapatutan. Punika sesananing stri utama,” galak Déwi Amba nyagjag. “Mula stri ksatria adi,” ngejer Sang Bhisma sahanan anggan idané lépég olih peluh duka. “Sasaning stri utama tan mundur ring kapatutan wacana,” ngancan nampek Déwi Amba nyujur Sang Bhisma. “Sampunang mamuuk nampekin sikian bli...,” jeg wénten guak, munyinné mangruak kadi ngesyabin pisan lan mlesat panah Sang Bhisma nuek anggan Déwi Amba. Sareng kalih kagiat tan uning dados asapuniki panadosné lan tangan idané ngambel batang panah punika alon mangucap. “Mangkin titiang pejah sangkaning nindihin tresna, bénjang ka wekas titiang numitis ring anggan Srikandi ngwales ring i ratu ngrasayang pejah katembus astra sakti,” Déwi Amba tumut pejah lan Sang Bhisma nguntul nyelsel raga. Nyoman Manda
JAM 05.00 semengan Ayuk kurenan tiangé bangun lantas majalan ka dapur, krétakkrétak dingeh tiang mirib ia ngaé dedaaran. Sawatara 20 menit ia buin teka ka kamar laut ngidigin basang tiangé, “Bangun Bli, bangun, ba lemah né!” Mara kéto paid tiang bangkiang kurenan tiangé laut gelut tekekang tiang pesan. “Wé, wé, ngoyong Bli. Ba tengai né puun jukuté di paon.” “Ba tawang adik Ayuuuu, jani hari Minggu santé dik ah.” Laut tiang banyun, kéto masi kurenan tiangé majalan ka paon. “Né kopiné Bli, dija jang?” “Mai dini Yuk!” tiang negak di méja komputeré sambil negarang ngidupang komputer tiangé ané uli ibi mouse-né usak. “Dadi anggo komputeré Bli?” “Sing nyak, mouse-né mainmain.” “Mani Ketut Artawan takonin, beneh ya mouse-né usak,” kurenan tiangé ngomong sambil majalan ka paon. Ba kanti telah kopiné acangkir sing masi tiang nyidayang nganggo komputeré. Macelep tiang ka gudang sawiréh ada bikul ngenah kema, telah bakat grosék barangé ditu, tusing masi tepukin bikulé cenik ento. Neked di bucu tepuk tiang ada bungkusan kado let suba uap buk. “Ngudiang dini ada kado,”
kéto tiang makeneh. Mara usapusapin saget misi tulisan Shanti. Makebyeng sirah tiangé inget tekén “mantan” tunangan tiangé pidan satondén ngantén ngajak Ayuk kurenan tiangé jani. Dugas tiang ngantén, nak saja ia masi teka ngajak timpal-timpalné, nanging tiang tusing taén nepukin kado ané abana. Saget mara jani dini tepuk tur mengkeb di bucun gudangé. Mara bukak tiang bungkusné saget ditu misi mouse komputer turmaning misi tulisan: Selamat atas pernikahan Anda, jangan lupa pada yang ditinggalkan. Shanti. Aba tiang mouse ento, pasang tiang di komputeré. Saget cocok pas turmaning komputer tiangé normal kajati mula. Tiang tusing nawang uli tuni kurenan tiangé ngintip tiang dugas nepukin kado ento. Mirib ia ané laadné pidan ngengkebang kadoné ento wiréh ia masi nawang unduk tiangé taén matunangan ajak Kadék Shanti. Buin akejepné Ayuk teka uli paon, “Yé, dija maan mouse baru Bli?” “Né busan maan di gudang. Ada kado misi mouse di tengahné.” Ayuk tusing buin nglanturang. Ia ka kamar nyemak Agus, panak tiangé ané ngeling mara bangun. Mani semenganné cara biasanné tiang majalan ka kantor, nanging di subané tiang teka
uli kantor jeg dapetang tiang mouse suba ilang tur buin mapasang mouse ané usak. Mara alih-alihin tiang saget di tong sampahé ngenah. Jemak tiang laut pasang tiang, laut anggo tiang nglanturang ngaé tugas, apang pragat wainé jani. “Nau jani Bli di komputeré, peteng lemah jeg to gén ba tongosin, gisi terus mouse-né,” kéto kurenan tiangé, Ayuk ngomong bangras. Suba makiré telung tiban tiang makurenan kondén taén tiang magerengan, tiang setata saling tresnain, nanging tumben jani kurenan tiangé pedih buka kéné. “Yuuk, da naké bangras kéto, ada sing keneh bliné ngéndahngéndah, tawang Ayuk, i pidan bli nyuudin Dék Shanti ulian bli nepukin Ayuk, to artinné bli suba sing cocok ajak Dék Shanti. Apa buin jani ia suba ngantén tur milu nutug kurenanné ané matugas di Jakarta, ngudiang Ayuk cemburru?” adéng tiang ngraos. “Tiang sing cémburu Bli, gedeg gén ja basang tiangé sabilang nepukin mouse-é ento,” kéto pasaut kurenan tiangé, laut ia majalan nyemak Agus panak tiangé ané mara abesik. Tiang buin nglanturang ngetik mragatang tugas tiangé. Makiré ngaprint sagét tintané telah. “Yuk, bli pesu jep meli tinta.” Ayuk kurenan tiangé tusing masaut, nanging tiang tetep
majalan nyemak motor laut ka toko meli tinta. Neked di toko, tepuk tiang timpal tiangé pidan ané sesai ajak gradag-grudug pas bareng masi perlu meli alat komputer. Ditu tiang maan ngomong kangin kauh ngajak ia. Di subané mulih teked jumah dapetang tiang umahé suung, sinah suba Ayuk kurenan tiangé pesu. Kanti peteng antiang tiang tusing masi kurenan tiangé teka, laut télpun tiang, kéwala HP-né matianga. Tiang ngeh, sekenseken gedeg basang kurenan tiangé ulian mouse-é ento. Télpun tiang matuan tiangé, nanging Ayuk koné tusing ada ditu. Matuan tiangé mabalik matakon, “Kénkén Yan, apa Wayan magerengan ngajak Ayuk?” “Sing Mé, tiang tusing magerengan. Ayuk ngorahang malali, kadén tiang ia mulih kema. Kéto gén Mé,” tiang makebang abedik, laut ngamatiang HP tiangé. Tiang bingung pesan dija ya kurenan tiangé ngambul. Sedek tiang bingung, sagét HP tiangé mamunyi, mara jemak tiang, saget mémén tiangé jumah di désa nélpun tiang. “Halo, kénkén Mé?” kéto tiang matakon. “Kéné Yan, Ayuk ia jumah dini, mémé suba nawang makejang masalahné. Ayuk suba ngorahang tekén mémé. Baang malu ia dini apang ilang malu
Yoga Suara Sekar Alit
Ngastiti ring Sanghyang Widi Olih IBW Widiasa Kenitén
Ring Yoga Suara Sekar Alit nganggén pupuh Sinom, Ginada, Ginanti, Dandang, Pangkur, Durma, Semarandana, Pucung, Maskumambang. Yoga Suara Sekar Alit kakawitin antuk mantra-mantra sané kaketus saking Rig Wéda, Yayur Wéda. Taler Gayatri Mantra kalimbakang dados tembang. Saking tembang puniki anggén mayoga suara. Ngamargiang yoga suara pinaka srana ngamarginin kauripané ring jaman kali yugané. Sadurungé taler ngamargiang pranayama (puraka, rechaka) mangda pikayunané degdeg, uleng ring Sanghyang Widi. Kantos mrasidayang ngélingin angga, nakénin angga (wichara). Mrasidayang nakénin angga janten mawit saking pikayunan sané suci. Mrasidayang matemu sareng Sanghyang Atma sané malingga ring angga: Gegitan pinaka yoga/ yoga suara sané yukti/ pranayama lan wicara/ jnana miwah pikayun/
laksana sané utama/ anggén margi/ maring jaman kali yuga/ / (Pupuh Ginada 13, kaca 13). Ri kalaning ngamargiang yoga suara patut ring hredaya nguncarang Om. Tetuekné mangda sayan-sayan ngili ring Sanghyang Paramasunia. Om katunggalang ring jnana mangda suci pikayunané: OM kara maka pranawa/ mawinan pranané murip/ siwa dwara linggih Ida/ maka miwah maring rambut/ Ida mraga Sanghyang Embang/ maha suci/ tunggalan maring adnyana// (Pupuh Ginada 22, kaca 16). Mahamantra gayatri mantra katunggalan ring dasa bayu, iakasamaralawayaung pacang nglebur dasamala ring ati. Dasamala kalebur, Sanghyang Widi sida tedun taler ngicénin waranugraha: Gayatri mantra élingang/ ngelebur mala ring ati/ kaping dasa kauncarang/ kasucian maring kayun/ dasa bayu katungga-
lang/ swéca ugi/ ida ngicén waranugraha// (Pupuh Ginada 27, kaca 17). Waranugraha sané pinih utama wantah mrasidayang nunggalang Ongkara Ngadeg sareng Ongkara Sungsang. Ongkara Sungsang-Ongkara Ngadeg nunggal ring lelata. Patemon Ongkara Sungsang-Ongkara Ngadeg ngwetuang Sanghyang Siwa: OM kara aksara suci/ anggén ngamargiang kumbaka/ kalanturang rechaka/ tedun OM kara Singsang/ metu saking siwa dwara/ manunggal maring lelata/ Ida maraga Siwa Tunggal// (Pupuh Semarandana 57, kaca 26). Ngastiti bakti ring Sanghyang Widi katah wénten anggén pamargi. Yoga suara srana nunggalang pikayunan antuk suara. Nguncarang Omkara nyuciang pikayunané. Pikayunan suci Sanghyang Siwa tedun ngicénin waranugraha.
Subakti ring Guru; Karaket antuk Tresna
Kulawarga Hinduné uning ring sajeroning pat guru sané patut baktinin, ajaran punika mawasta Catur Guru. Catur Guru punika madué pahan sakadi Guru Rupaka (dané i rerama), Guru Pangajian (para guru sané ngicénin pangajah-pangajah ring lembaga formal), Guru Swadhyaya (Ida Sanghyang Widi Wasa). Punika mawinan pinaka sisia sampun
sapatutnyané i raga subakti ring guru. Sakadi ring Buku Karaket antuk Tresna Sebuah Persembahan kepada Guru, madaging makudang-kudang karya para sisia sané nyihnayang subakti ring gurunnyané. Buku puniki kawedar olih Jurusan Sastra Daérah, duk nglepas guru besarnyané inggih punika I Nengah Medéra. I
gedeg basangné, buin mani teka uli kantor alih ia mai,” kéto mémén tiangé mabesen tekén tiang. “Nah Mé, mani tiang kal mulih.” Petengé jani tiang tusing nyidaang pules, kanti telah acara Bali TV-né tusing masi tiang nyidaang pules, mirib jam telu ulesné mara tiang maan engsap akejep. Semengan mara bangun inguh keneh tiangé, nasi sing ada, kopi masi tusing ada. Di subané suud manjus tiang nyeduh mi instan abungkus anggo panyemeng. Suud kéto laut tiang nélpun timpal tiangé di kantor ngorahang tiang tusing masuk kantor, orahang tiang awak tiangé sakit anggon alasan. Gegéson tiang nyemak mobil laut tiang mulih ka désan tiangé ngalih Ayuk kurenan tiangé ané sanget tresnain tiang. Sawetara jam sia semengan tiang suba neked jumah di désa. Tepuk tiang mémén tiangé nyangkol panak tiangé sambilanga nyampat di natahé. Jagjagin tiang panak tiangé laut sangkol tiang sambil nakonin mémén tiangé. “Ayuk dija ya Mé?” “Ia di paon ngoréng séla sawi dedemenan Wayané. Mai malu!” Tiang ajaka negak di teras umahé, laut tiang tuturina tekén mémén tiangé. “Wayan jani suba ngelah kurenan adanné, tusing dadi
buin ngenahang barang-barang ané bisa ngaé uug makurenan, nyanan kutang suba mouse-é ané baanga tekén I Shanti, terus meli buin ané baru apang tusing ento ngaé wisia. Cai adanné tusing bisa nyaga perasaan anak luh, ba ngerti?” “Nah Mé.” Tiang tusing buin makeneh lantang, serahang tiang Agus ajak mémén tiangé, laut tiang ka paon. Tepuk tiang kurenan tiangé sedek nyemak piring lakar anggona wadah séla goréngné. Adéng-adéng tiang majalan laut gelut tiang bangkiang kurenan tiangé uli duri, tekekang tiang pesan gelutanné. Makesiab ia tusing tawanga tiang saget suba ada di durinné. “Aaaaa Bli ngudiang mai?” “Naah ampurayang bli, Yuk. Mai ka Badung, bli kanti sing masuk kantor jani, pokokné mouse-é ento kal kutang bli, nyanan ajaka ka Rimo meli mouse ané baru sambilang refresing.” “Nah, nanging ada syaratné,” Ayuk masaut. “Apa syaratné Yuk?” “Beliang ikan bakar di Renon,” pasautné. Tusing ngelésang gegelutan tianggé, Ayuk nyemak séla goréng kebus tur sahasa nyelepang ka bibih tiangé. Ayuk kedék ngakak nepukin tiang kijap-kijap nyegut séla kebus.
Saking Langit Bali Ni Kadék Widiasih Dadi Caru
Ngulengang pikayunan ring Sanghyang Widi katah pamarginé. Silih tunggil marupa yoga suara. Yoga suara masrana antuk gegitaan. Suara sané metu saking pikayunan mrasidayang nunggalng pikayunané ring Sanghyang Widhi. Ri kalaning mayoga suara nénten malih lingu ring punapa-punapi. Nénten mrasidayang pikayunané kagoda malih. Yoga suara, yoga sané pinih dangan santukan sanunggil sang manresti kaicénin sabda anggén ngastiti Sanghyang Paramakawi. Ri kalaning ngamargiang yoga suara, asiki sané kapucukang mrasidayang ngaturang sané malingga ring angga soang- soang. Sapunika Gedé Alit ngripta ring Yoga Suara Sekar Alit, kacitak antuk Paramita Surabaya.
Blanjong Dugasé ento ada rasa sané nénten kayun matilar saking manah tiangé. Sasukat tiang inget niki wantah ipian sané kaping tiga. Tiang rasané nongos di Blanjong. Umah kuna maraab ambengan, paon makeren telu, sang kloping lan danyuh makacangan di arep paoné, balé gedé ané bungah, metén bandung, lan angguran uli Sawangan nganti Sanur ngebekin lénengan lan bataran balé gedéné nganggur ka Blanjong. Bok lantang mapusung gonjér belah ka tengédél, selémpot kuanta nekepin tangkah. Majalan mengkeb-mengkeb ka pasisi Mertasari pacang ngroman sareng anak lanang Cina-Bali pianak sedagar candu. “Gég Anom, sira nika?” kénten anak matakon. “Boya ja sira-sira,” Gég Anom makenyem lan makelid. Nanging anak lanangé ento siep dogén. Gég Anom, nggih Gég Anom, bajang jegég punika maparab Gég Anom. Tiang inget mangkin, Gég Anom punika sasai pisan teka ka ipian tiangé, ngidih tulung apang ragané katemuang sareng anak lanangé ento. Lan tiang ten uning sira kadén parab anak lanang punika, tiang cutet uning anak lanang punika wantah pianak sedagar candu keturunan Cina-Bali. Punika wantah dumun, nanging mangkin sira sané uning indiké punika. Mangkin Blanjong sampun matiosan, nénten wénten malih balé maraab ambengan. Yéning wénten, pastika punika wantah bungalo utawi vila tongos torisé nginep. Nénten wénten malih sedagar candu. Yén dipradéné wéntén, pastika sampun ejuka sareng polisiné. Yén kénten, punapi carané muktiang ipiané, kénkén kadén apang nyidang nulungin Gég Anom. Yén sing tulungin, pastika Gég Anom lakar pepes teka ka ipiané. Mimih kénkénang carané. “Aduh Gég Anom, Gég Anom, ngudiang bisa kéné Gég,” kéto tiang masesambatan padidi. Tengai nyaluk sanja, dugas pasisi Mertasariné ramé. Montoré macelep ngelod kanginan ngalih tongos parkir, negak bengong sambilang nyiplakang lumpia magoh tahu magoréng. Liat tiangé sawat ngelod kauhang, sahasa Gég Anom sedeng malaiblaiban maplalian ombak ajak panak sedagaré ento. Kejang tiang malu lumpiané nyekenang buin tiang nlektekang, Gég Anom ngancan paek palaibné, ngepekin tiang. Tiang kejut lan makaik, “Gég Anom, sampunang...,” kéto tiang makaik. “Anda tidak apa-apa?” wénten anak matakén. “Tidak,” tiang nyaurin. Tléktekang tiang jeneng anaké ento, anak lanang paningalané sipit kulitné gading bengong ningalin tiang. Anaké ento ngenjuhang limané makenalan. “Saya, Nyoman Lian, Lian Gunarsa, saya berlibur di Blanjong, di rumah kelahiran kakék saya,” kénten ia majabat tangan. “Saya, Putu, Putu Ratrining Apsari,” tiang nyambatang adan tiangé. Lian makenyem, tiang taler. Sanjané nyaluk peteng lantas tiang masolah cara Gég Anom. Pelih? Dwijayanthi
11
Nengah Medéra wantah silih tunggil sané ngwangun Sastra Daérah ngantos éksis sakadi mangkiné. Punika mawinan para dosén-dosén Sastra Daérah sané dumun polih dados sisiannyané I Nengah Medéra ngaturang pupulan ripta inggihang punika ring widang lingustik, sastra, lan budaya. Karaket antuk Tresna sakadi kembang rampé basa, sastra, lan budaya santukan ring buku puniki madaging pupulan karya ilmiah sané dados bebaosan lan wacana anyar ring masyarakat pungkuran. Silih tunggil punika reriptan I Wayan Suardiana sané mamurda Eksisténsi Kesusastraan Bali Menghadapi Tantangan Global. Ring reriptanné puniki madaging sejarah perkembangan kesusastraan Bali saking jamané nguni ngantos mangkin. Modérenisasi sakadi mangkiné boya ja nyurudang manah ngaryanin reriptan sastra sakadi puisi, cerpén, novél, nanging ring jamané puniki ngancan ngamakéhang reriptan-reriptan sané kakaryanin lan kawedarang. Tiosan ring punika malih wénten reriptan I Nyoman Sukartha sané majudul Majas Perbandingan dalam Bahasa Bali. Linguistik pinaka konséntrasi studinnyané, punika mawinan dané nyukserahang reriptan cihnaning baktinnyané marupa reriptan ring widang linguistik. Karaket antuk Tresna puniki nénten ja kadagingin olih para sisian I Nengah Medéra ring Unud kémanten, naging wénten taler saking IHDN Dénpasar. Uniknyané ring buku puniki madaging tulisan saking I Wayan Dibia pinaka sameton leket I Nengah Medéra. Taler buku puniki kaédit olih I Madé Suastika, guru besar Jurusan Sastra Daérah lan Program Doktor (S-3) Kajian Budaya Universitas Udayana. Dwijayanthi
Ngrereh sumeken musti laksanain Ngitungin lawat musti paekin Marak kasih musti tulusang Tiang mintonin paliaté Tan bina sakadi ulam Maurip ring telaga cupek mawates Saja, katon kaupapira ngiasin taman Kaayahin teda marasa maguna Kaubuh, ngiasin karang Tuah uripé ring muncuk pancingé Kabiahparan, kabancut, dadi teda Atmané tan paaji Ring paumahané dadi caru
Muncuk Bagia Ulian enu tuna pangresep Kabanda rasa manuut-nuut Bondan égar ring salantang margi Ngamucukin paliat, rasa tan ajerih Tuara pelih, ngalapin rasa tuyuhé Marakang kapradnyanané maasil Nanging lali tuah papalingan Rerasan rasa tan patepi Nyusupin pagelahan anak lén Lali yén mamorah lampahé Mapesta angin, nguber puyung Makeber agriungan Pajalané enu lantang, budinin Sida bagiané jani tan ngawé sesel ka pungkur Suba ké karesep, dija muncuk bagiané Sajaba sekala nyujuh suargan
Asriné Mawali Damuhé ngetél, ning Nyarengin seselé nrébes Pertiwi nyapanin Turin nadi samudra jimbar Langkungin, langinin Mapas jiwa pramana Lampahin, ngawé kalebu, ngalebuang Segara duka lara, nganyudang, ngentungang Ngantos nyunut, kadangsek matees Telah daya matindih Kapitui mabéla, urip kaliputan Leleh magaang ka tepin segarané Katulung ring budi masisa Ngawé asriné katon malih mawali
Guling Buntut Sangkaning sakalané muukin, manesin Budi buduh bungah Muktiang saja tuyuh Asing gawé cenik, kenyel abedik Kocapang sida nyungjungang arta brana Pradé tuara encod saingan Gawé cenik metu katah panekané Sakadi kocapang, suarga gawé Mamarekang i brérong, jin jinah Ngayahin tuanné, ulap boya sunaran Jin jinah, jinah ngenah legan manah Tusing renga kénkén dadiné Tan sengeh gegodan manah Lascarya guling buntut Ring pawales jin jinah, ka pungkur wates Mamelog itungan bawak Tuara nyak lacur, biasa, di gumi goda Juli 2008
Sabha
12
Redité Paing, 4 Januari 2009
Ngapul-apulin
Tetuek
Semaya lan Sumpah Politik Olih I Madé Sujaya NGAWITIN warsa 2009 puniki, para janané kantun ngrimik indik pangargan barangé sané kantun maal. Yadiastun ajin bénsin sampun katuunang dados Rp5.000 aliter, sakéwanten ajin barang-barangé durung tuun. Gas kantun makeber ajinnyané, asapunika taler lengis gasé sayansayan méweh karereh. Sakéwanten, wénten sané mudah ajinnyané turmaning dangan pacang ngrereh inggih punika semaya politik. Nampekin galah pemilihan umum (pemilu), sayansayan makéh calon anggota legislatifé sané ngobral semaya majeng ring para janané. Pamekasnyané masemaya pacang pramabéla ring napi ring pikayunan para janané. Makasami maosang pacang ngayah majeng ring para janané. Indayang turéksain sakancan baliho, spanduk, miwah poster calég sané wénten ring margi-marginé, makasami madaging semaya politik sang maraga calég pacang yakti-yakti ngaturang ayah ngulati jagaté sané sayan-sayan becik. Siosan punika, wénten taler sané sampun tedun ring banjar-banjar, sekaa, miwah kulawarga maosang makudang-kudang program sané pacang kamargiang yaning dané sang maraga calég kacatri. Panampén para janané sinah mabinayan. Wénten sané precaya turmaning mastikayang pacang nyatri calégé inucap. Sakéwanten, makéhan sané maboya, nénten precaya duaning saking nguni makasami para calégé wantah masemaya kémanten, nanging pamuputné sami maya-maya, nénten wénten napi. Kadi bebaosan ring penggaké, sing ada apa, Dé! Panampén para janané sakadi punika sinah nénten patut kapisalahang. Duaning, saking makudang-kudang pemilu sané sampun kamargiang, arang pisan wénten angga DPRD, DPR, miwah DPR RI sané yakti-yak-
ti pramabéla ring para janané. Sané wénten wantah tungkalikannyané: para wakil rakyaté saling paliunin nunas gajih, saling pakerengin malali ka luar negeri, turmaning saling pagedénin korupsi. Yadiastun kadi punika, setata kémanten para calégé sakadi pongah ngobral semaya. Pungkuran, calég-calégé sakadi mamaksa, ngrereh para prajuru banjar utawi désa, ngrincikang winaya mangda krama banjar miwah désané sumeken ngicén dukungan. Pamuputné, krama banjar miwah désané kapaksa masumpah pacang ngicén dukungan calég inucap. Sané dados dalih, calég punika mawit saking banjar inucap. Para prajuruné raris ngrumrum kramané mangda ngicén dukungan duaning kabaos yaning wénten wakil rakyat saking banjar inucap sinah sumbangan utawi program pembangunan ring banjar miwah désa inucap pacang prasida mamargi antar. Yan seleh-selehin, pamargi kadi puniki sinah sampun kapanggihin duk jaman Orde Baru. Sakéwanten, sampun kasinahayang taler nénten setata kawéntenan angga DPRD inucap pacang ngawinang banjar miwah désa pakramané nglimbak. Duaning para angga wakil rakyaté inucap nénten ja setata rungu sareng banjar miwah désa pakraman sané naenin nukung dané. Sakadi baosé ring warung, di subané negak, engsap majujuk. Nika mawinan, para janané patut yatna-yatna mangkin. Sampunang digelis precaya turmaning kayun masumpah pacang nukung sinalih tunggil calég. Mamilih ri kala pemilu patut kadasarin antuk manah lascarya, nénten dados sangkaning kapaksa. Sapatutnyané, nénten ja krama sané masumpah pacang nukung sinalih tunggil calég. Calég inucap sané sapatutnyané masumpah pacang pramabéla majeng ring i krama.
PANGREMBA: Mas Ruscitadéwi, Madé Adnyana, Madé Sujaya, Gedé Tapayasa, Wayan Juniartha, Madé Sudiana, Wayan Suardiana, Ni Madé Ari Dwijayanthi lan Nyoman Manda. Rédaksi nerima reriptan marupa artikel (paling akéh 3500 huruf), satua ringkes (paling akéh 6000 huruf), puisi, geguritan miwah sané siosan. Reriptan mangda kakirim ring alamat: Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email: bali_orti@balipost.co.id.
Bungklang Bungkling
Sumpah Olih I Wayan Juniartha Ngancan ngwayahang guminé, ngancan ngliunan ada sumpah. Pidan ada Sumpah Palapa. Patih Gajah Mada ané masumpah. Yén tondén dadi abesik nusantarané ki patih lakar sing naar buah palapa. Ulesné jaen sajan buahé totonan, kanti anggona masumpah, kanti anggona mabrata. Sajan mabesikan nusantarané, nanging sing ada né nawang apa suud totonan ki patih lantas mapésta buah palapa. Jani Timor Timur ba ilang, Acéh ba dadi Arab, Papua uyang dot merdéka, satélit Palapa ba invéstor asing né meli. Suba nagih benyah dekdek nusantarané. Nanging tondén ada pejabat ané bani masumpah, ané bani mabrata. Patutné malali ka luar negeri jeg ketog sémprong ia malali. Patutné meli mobil dinas baru, jeg mabalapan meli ané paling maal. Sing ada ané rungu kén sumpah, apabuin kén palapa. Pejabaté sing pegat-pegat makpak buah ané jaen. Rakyaté ané nampi buah Simalakama. Pejabat jani wanéné tuah nyemak Sumpah Jabatan dogén. Sumpah Jabatan to sumpah élah, sawiréh ané dadi saksi tuah Ida Sanghyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa. Sing ada jlema Bali ané nyeh kén Ida Sanghyang Widi. Yén kén Ida Betara Dalem mara nyeh. Sing ada nak Bali nyeh kén Tuhan, kén Ratu Gedé di pempatan agung mara nyeh. Sanghyang Widi/Tuhan to nak joh sajan, tur sing taén ngaé kapongor. Sing taén tedun ka mercapada masi. Tondén taén ada jlema karauhan ngaku Ida Sanghyang Widi ané tedun. Jlema Bali nak nyeh kén ané paek-paek dogén; kén panunggun karang, kén gamang di tukadé, kén pisaga ané bisa ngléak, tur kén kurenan galak. Ulesné to makrana pejabaté sing nyeh nglanggar Sumpah Jabatan. Masumpah lakar sing nagih suap, sing nrima barang, nanging kenyataanné setata nagih pipis, uli levél pis roko kanti pis perséntase. Masumpah lakar dadi pelayan rakyat, nanging kenyataanné kija-kija tudang-tuding, kija-kija malaksana cara raja. Lantas ada ané madan Sumpah Cor. Né sumpah anggo pamegat perkara. Asal ba sing bakat baan ngalih beneh-pelihé, jeg tantangin Sumpah Cor dogén. Yén ada klian
mlikesang pis banjar, yén ada nyama silihsilih kambing, yén ada inan léak sing nyak ngaku, yén ada truna bani berbuat, kéwala sing bani bertanggung jawab, jeg langsung gén tantang Sumpah Cor. Asli langsung ngetor entudné. Nanging di jaman modéren ba sing laku Sumpah Coré. Yén ada ané nantang Sumpah Cor, nak prajani ané katantang nyéwa pengacara tur ngajakin menempuh jalur hukum. Nak aluhan mula nguluk-nguluk jaksa lan hakim tinimbang nguluk-nguluk sesuhunan. Di jaman modéren ané lais tuah Sumpah Politik. Ané demen masumpah kéné sing ada lénan tuah para pejabat, para pensiunan pejabat ané buin dot menjabat, para calon législatif lan para tokoh politik. Né sumpah ané paling ingan. Sawiréh sing nganggo saksi niskala, sing ada masi hitam di atas putihné. “Saya bersumpah mensejahterakan rakyat”, “Tiang masumpah ngajegang Bali,” sing ada bédané jak iklan tipi. Mani puan sing seken-seken cara kéto, betara nyén ané lakar duka, jlema cén ané lakar nuntut ka pangadilan. Né masi sumpah ané paling campah. Sawiréh ané orahina masumpah seken-seken boya ja ibané padidi, nanging para pendukungné. Ané dadi pendukung masi kaliwat wanén. Maan pipis tuah satus tali, baju kaos mudah, lan nasi bungkus abesik jeg nyak masumpah satia tujuh turunan, jeg nyak ngéréd-ngéréd Betara Hyang Guru. Ané paling sasai dingeh sing ada lénan tuah Sumpah Serapah. Né sumpah jlema ané kena uluk-uluk, ané kena jekjek, ané sing taén dadi calég, kéwala terus kena aleg, ané sing taén dadi pejabat, nanging sasai caplok penjahat, ané sing demen kén politisi, nanging lemah-peteng dadi korban politik. Né sumpah ané isiné tuah ngamadakang. Ba sing ngamadakang apang gondong dogén jani. Liunan ngamadakang pang pejabat ané korupsi énggal mati, yén sing mati apang kencing manis lan impotén konyangan. Ngancan nyelékang guminé, ngancan ngliunan sumpahé. Ngancan ngliunan sumpahé artinné tuah abesik; munyin jlemané suba sing ngelah aji, suba sing perlu gugu.
Yaning anaké cerik ngeling makuyangkayingan, tusing bakat baan rama renanné nungkulin apanga ia suud macara, ambah ané pinih melah jemaka apanga anaké cerik suud buka keto tuah saja nungkul baan raos buka kakéné. “Yan cening suud ngeling lakar ajak bapa/mémé buin mani ka peken agung. Ditu lakar beliang plalianan ané melahmelah.” Lantas pianakné suud ngeling, yadiastu masih enu sigsigan akudang jahan sambilanga cengar-cengir ulian ada raos buka kéto. Saja raos panungkulé ento mranén pesan. Saja bisa nutdut keneh anaké cerik.
Olih I Gusti Madé Sutjaja Buka kénkén ké raosé yan grimutan di kenehé tusing bisa kaempahang dadi eling buka anaké ceriké tunian? Kimud bakala elingang mapan ané buut di kenehné ento tusing buin marupa anak cerik. Ia suba kelih; ia suba ubanan ebokné. Baat idupé buka jani anak pasajan abot pesan. Suba maungkah-angkih magaé, ngalih upajiwa, nanging pikolihé tusing prasida natakin idup. Tetegenan dadi anak tua saja baat. Yadiapin maan pitulung, olas-
ané anak tusing prasida nginganang tetegenané ento. Abah idup buka kakétoné anak mula tusing joh binaanné dija-dijanan di guminé. Ané makardi dija-dijané malénané tuah apa ké ané maang pitungé ento jati-jati makeneh nulung kramané ané muatang pitulung? Ené ané patut pitegesang apanga tusing nyaplir putulungané ento; apanga sapasira ja muatang pitulung, apanga mula kramané ento bakalan makatang. Yan tusing buka
BO/rtr
kakéto pakibehé bakalan sengkala temu. Buka kénkén ké sengkalané totonan? Koné anak saja ada tuyul budiman. Pakrimik anaké patut maan pitulung lantas kaampihang ka anak ané tan patut nrima bakalan dingeha baan tuyulé totonan. Ia ané bakalan nyemak-nyemak ulian silib sakayan anaké ané momo-droakané ento. Bakalan baanga ajak anaké ané jati-jati muatang. Tusing ulian baanga barang ané kisidanga, nanging ulian
bakalan embakanga ambah di pagaénanné. Sakéwala anaké ané mambudiang pitulung, anak meledanga pesan apanga ia jati sumeken ngaptiang pitulung di karang suwungé ané kebek. Buka akéto ané tuturanga di makudang-kudang satua dini muah di jagat durané. Ngudiang dadi satua buka kéto gugu? Yan ada patakon buka kakéto, pasaur ané pinih patuta anggo nyautin tuah ané buka kéné. Anak ulian apa ané suba majalan, apa ké
ento di pamarga sekala wiadin niskalané, ané lantas tuturanga tur kasurat jani marupa satuané ento dadi sesuluh pamineh tur laksana; apanga pakardiné dadi patut; patut lan anut madasar sesuluh ané kardi tur laksanayanga baan para lingsiré. Satuané ento anak tusing aptianga bakalan dadi pangapul-apulan; surata apanga dadi anggona pagancan wiadin sesuluh jadmané mapineh tur malaksana. Amulto lonto, tusing ada lénan.
Subakti ring Ibu Sabilang warsa nuju tanggal 22 Désember, i raga sareng sami ring sejebag panegara Indonésia ngrayaang Hari Ibu. Para ibu ring rahinané punika kadadosang tan ngambil pakaryan utawi geginannyané, sakadi makarya ring pawaregan. Duk rahina punika para bapak sané ngambil tugas-tugas para ibuné. Para ibu kaicén istirahat, nénten ngambil pakaryan. Ibu sané kacritayang driki wantah ibu i rerama sané luih kasujatianné. I raga sareng sami mangdané ngicén pangormatan, sareng i raga madué mémé (ibu) lan bapa (ayah). Ring lontar Baliné sampun kasuratang i rerama luh tuah i mémé pangawak pradana. I bapa pangawak purusa. Lianan ring punika, i mémé pangawak pertiwi (ibu pertiwi), i bapa pangawak akasa. I raga sareng sami banget pisan mautang kauripan ring i mémé krana i raga embas saking padéwékan ia i mémé. I mémé ngadut belingan sia bulan mawastu i raga lekad. Ngicén i raga kauripan, manyonyonin, ngicén susu, lan ngempu i raga uli cerik ngatos kelih. Sawiréh asapunika
sampunang i raga bani tekén i mémé mawastu raga tulah. Yéning i raga suba maadan tulah, pastika i raga pacang nemonin kasengsaran, napi sané karyanin nénten pisan ngamolihang, pacang nemonin buita, lan kasakitan. I raga sareng sami mangdané subakti ring ibu pertiwi. Sapunapiké caranné? Yéning mrasidayang ngutsahayang sampunang pisan i raga pacang ngadol tanah napiké tegalan, carik, lan sané siosan. Sampunang i raga ngulah-ulah nebang pepohonan ring tegalan lan alasé utawi hutan lindung. Sampunang i raga sareng sami ngwangun umah, vila, hotél nénten pisan manut ring tata ruang. Ngwangun hotél, vila nampek pisan ring bibih danuné, nampek pisan ring sisin segarané, kénten malih ring wewidangan kasucian parhyangan pura, sampunang ngambil toya nganggén sumur bor berlebihan. Yéning wénten toya klebutan patut pisan kalestariang. Apramangkinanné puniki kabaos jaman industri, napiké pariwisata, industri rumah tangga, muah sané lianan, sané pacang ngicén pangupa jiwa. Nanging yéning nénten
patut parisolah sané ngutsahayang industriné punika makadi utsaha sablon, limbah industri pamotongan héwan, usaha jagal, limbahipuné kakutang ka tukadé pacang ngrusak kalestarian lingkungan toyané. Toyané nénten becik katunas, malih dados racun sané ngranayang panyungkan. Mangkin nedeng belabur niki manut sakadi perhitungan Sasih Kenam, Kapitu belaburé deras pisan. Yéning dumun saking tukadé nénten wénten banjir banget ngantos ka umah-umah penduduk, sané mangkin belaburé punika sampun ngantos ka umahumah penduduk utawi ring kota, marginé dados telabah. Ring désa belaburé punika wantah ring tukadé kémaon. Napiké ngranayang asapunika, niki nénten tios wantah sané nyerap sabehé kirang pisan, lahan kari akidik ring perkotaan. Punyan kayu sané ageng sampun ketebang utawi ring gunung, bukit, niki ngranayang toyané nénten pisan dados kaisep ring tanahé mawastu belabur agung, tanah longsor sané banget ngranayang karugian napiké arta brana lan kauri-
pan. Ring pinggir segarané naler asapunika sampun akéh pisan sisin segarané tanahé ical kagerus antuk ombak sané kawastanin abrasi sakadi tepining kelod segarané. Niki boya ja alam sane kroda, wantah manusané sané masolah loba, serakah sareng i mémé (ibu pertiwi) nika mawinan Ida kroda. I raga sareng sami madué tugas sané luhur pisan mangdané subakti ring ibu pertiwi tanah palekadan. Mangdané i raga sareng sami nemonin karahayuan lan kasukertan. Napiké sané patut kautsahayang olih i raga sareng sami makadi cihna i raga subakti ring ibu pertiwi. (1) Lestariang lingkungan ring wewidangan, napiké bukit, pagunungan. Sampunang ngebah kayu sembarangan, sampunang nunjel alas anggén lahan. (2) Yéning wénten wewidangan sané kirang punyan kayu (tanah gundul) gelisang nanem punyan kayu sané wénten gunanné, punyan wohwohan, napiké poh, nangka, durén, buluan, nyuh, jati mas muah sané lianan. Ring abingé becik pisan nanem tiing ori, petung ampél, tamblang,
miwah sané lianan. Sakadi pepatahé, seperti aur dengan tebing artosipun adung. Aur artosipun tiing, tebing artosipun abing. Tiing pacang menahan longsor. (3) Lestariang sané mawasta toya kelebutan, tukad celabah, pangkung, muah saluran toyané sané lianan. Sampunang ngutang leluu, limbah pabrik, sablon ngawagngawag. (4) Sampunang ngambil toya berlebihan saking tanah wewidangan sakadi makarya sumur bor berlebihan mawastu pacang nemu kekeringan. (5) Yéning mrasidayang sampunang ja ngadol tanah tegalan, carik, napi malih sareng wong duranegara. Punika pacang makéh pikobeté. (6) Sampunang ngwangun umah, vila, hotél sané nénten manut ring tata ruang. Yéning sampun asapunika subaktin i ragané sareng sami majeng ring i rerama utawi i mémé (ibu), kénten naler subaktin i ragané majeng ring Sanghyang Ibu Pertiwi pastika i raga sareng sami ngamolihang karahayuan lan kasukertan ring jagaté. dr. Wayan Wésta, Sp.K.J. (K)
Isin Gumi Nyanggra lan Pengaptin Krama ring Warsa 2009 Warsa anyar 2009 sampun ring arep. Rakyat ninggal warsa 2008 antuk pangrasa kirang sumringah utawi tan girang. Napi mawinan? Kaperluan pokok terus nincap, tiosan punika kemampuan meli rakyat nedunang riantukan pangasilannyané nénten nyarengin panglimbak arga ring pasaran. Makudang pangaptian kramané warsa 2009 kapupulang ring acara Isin Gumi Radio Singaraja FM 92,0 MHz rahina Anggara, 30 Désémber 2008.
Gedé Supartha, Nagasepaha Ngiring sanggra warsa anyar 2009 antuk cara sadarana kémanten. Riantukan kantun akéh krama sané idupnyané tuara lan nincapnyané pangarga sembako miwah kaméwehan sané tiosan. Putra, Pengastulan Tunas tiang ring aparat keamanan mangda yaktiyakti ngamargiang tugasnyané nyaga katreptian ri kala nyanggra warsa anyar puniki. Sané katarka ngawinang biuta mangda karazia, minakadi miras. Tur ring désadésa kantun akéh wénten miras, aparat sampunang setengah hati nindak warga
sané ngadol miras inucap. Ring warsa 2009 puniki Bali mangda tetap aman diastun wénten isu krisis global, sané penting aman. Déwa Gedé Artawan, Gendis Panji Pangaptin tiang ring warsa 2009, riantukan pacang kalaksanayang karya agung Pemilihan Umum DPR, DPRD, lan DPD Bali mangda tetep aman trepti tan wénten malih biuta. Mangkin i raga wantah sida mapangapti, napiké prasida kalaksanayang makasami tergantung ring sané baduur. Dék Awan, Panji Anom Nyanggra warsa anyar
puniki tan perlu malebihan. Riantukan paindikan puniki rauhnyané awarsa apisan. Krama mangda nglaksanayang sané maguna ring kauripan puniki. Pangaptin tiang pangajin sembako sané sayan menék sida katedunang. Pamréntah sida ngamungkah lapangan kerja anggén ngirangin panganggurané. Putra Perkasa, Tangguwisia Harapan tiang yaning ring warsa 2008 akéh wénten kabrebehan, dumugi ring warsa 2009 jagat Bali kaedohang saking kabrebehan inucap. Lan krama Bali sida nincapang srada bakti ring Ida Hyang Widi Wasa.
Gedé Wiyadnya, Panji Anom Pinunas tiang mangda kesejahteraan lan keadilan ring rakyat cenik yakti-yakti kautamaang. Riantukan salami puniki pemerataan keadilan durung wénten. Wantah tugas sang nayaka praja ngicénin kesejahteraan lan rasa adil punika majeng ring rakyaté. Déwi, Sambangan Wantah mangda becikan bandingang ring warsa sané wau lintang. Makasami punika sampun kaatur olih Sanghyang Widi, dadi jadma wantah sida mautsaha, nanging Ida sané nentuang. (ama)
13
OLAH RAGA
Minggu Paing, 4 Januari 2009
Timnas Agendakan Uji Coba Lawan Yaman
Bhinneka Solo Merger dengan Stadium Jakarta Semarang (Bali Post) Klub bola basket profesional satu-satunya di Jawa Tengah, Bhinneka Solo, akhirnya merger dengan klub Stadium Jakarta sehingga namanya berubah menjadi Bhinneka Stadium. Klub gabungan ini dengan home base di Jakarta, karena alasan manajer dan pemiliknya, Halim Sugiarto, mendapat sanksi berupa skorsing dari PB Perbasi. “Saya mengeluarkan uang untuk membiayai tim, tetapi tidak boleh mendampingi pemain saat bertanding di lapangan. Lebih baik klub ini saya gabung dengan klub Stadium Jakarta saja,” kata Halim Sugiarto ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu (3/1) kemarin. Menurut dia, merger ini sudah dilakukan pada Desember 2008 lalu, dan kini semua pemain Bhinneka terutama tim putranya (yang dimerger hanya tim putra) sudah diboyong ke Jakarta. “Soal mereka nantinya tetap main di Bhinneka Stadium, atau pindah ke klub lain tergantung penawaran kontrak dari klub ini,” katanya. Dengan margernya Bhinneka ini, kata dia, pada Liga Bola Basket Indonesia (LBI) tahun 2009 ini, klub ini tetap ikut tetapi dengan nama lain, Bhinneka Stadium. “Saya tetap membiayai tim ini, namun tidak seluruhnya, kare-
Jakarta (Bali Post) Timnas PSSI akan mengagendakan uji coba setelah mendapat tawaran uji coba lawan Yaman jelang menghadapi Oman di kualifikasi Piala Asia pada 19 Januari. Timnas dapat tawaran dari timnas Yaman untuk beruji coba di Yaman, pada Kamis (15/1). “Tawaran tersebut masih dipertimbangkan, apakah timnas Indonesia bersedia uji coba lawan Yaman atau tidak,” kata Asisten manajer timnas Chandra Solehan kepada wartawan di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, pihaknya masih berkorespondensi dengan Federasi Sepakbola Yaman. “Harus mengecek dulu kondisi suhu udara di Yaman, apakah sama dengan di Oman atau tidak. Karena jika udaranya berbeda, bisa berpengaruh besar dengan pemain saat tampil di Oman nanti,” katanya. Selain itu, menurut dia, pihaknya harus mencari informasi soal waktu pemberangkatan pesawat dari Yaman ke Oman, apakah berdekatan dengan waktu pertandingan dengan Oman atau tidak. Ia menegaskan, keputusan uji coba ini akan ditetapkan pada tanggal 5 atau 6 Januari nanti. Timnas sendiri dijadwalkan uji coba dua kali yakni lawan tim legiun asing Afrika, pada Selasa (6/1) dan melawan Pelita Jaya U-21, pada Jumat (9/1). Sementara Boas Sallosa belum dapat bergabung dengan skuad karena alasan penerbangan. Sedangkan Timnas juga diganggu dengan sejumlah pemain yang cedera ringan di antaranya Ponaryo Astaman dan Irsyad Aras. (ant)
na klub Stadium juga ikut membiayai klub ini. Kalau dulu, saya semuanya yang membiayai Bhinneka,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer tim basket Bhinneka Solo, Halim Sugiarto terkena sanksi skorsing selama setahun, tidak boleh terlibat dalam perbasketan nasional, terkait dengan insiden pemukulan wasit yang dilakukannya, di Surabaya, Sabtu, 15 November tahun lalu. Pada turnamen Honda Surabaya International Challenge 2008 tersebut, bos Bhinneka itu memukul wasit Herman saat pertandingan melawan tuan rumah Novo CLS Knights. Dengan keputusan tersebut, Halim bukan hanya dilarang menjadi manajer ataupun ofisial klub selama satu tahun, terhitung mulai 19 November di semua event yang digelar di Tanah Air. Bahkan, dia juga tidak boleh terlibat kegiatan apa pun termasuk menggelar event. Soal skorsing yang dijatuhkan kepadanya, Halim mengatakan, pihaknya sudah melakukan banding terhadap putusan tersebut, namun sampai kini belum ada jawaban dari induk organisasi olahraga bola basket di Tanah Air. Menurut dia, keputusan ini dilakukan secara sepihak, karena sampai kini pi-
haknya belum pernah dipanggil PB Perbasi, untuk memberikan keterangan soal insiden di Surabaya, tahun lalu. “Seharusnya, saya, wasit, pengawas pertandingan, dan panitia pertandingan pada waktu itu dipanggil, kemudian duduk bersama untuk melihat kejadian melalui rekaman video. Tentunya, saya melakukan itu ada sebabnya, tidak mungkin saya memukul kalau tidak ada sebabnya,” katanya. Ketua Pengda Perbasi Jateng, Bambang Wuragil merasa prihatin dengan merger tersebut, karena ini menjadikan provinsi tidak akan memiliki klub yang berlaga pada IBL mendatang. Di samping itu, jenjang pembinaan pemain bola basket Jateng setelah tidak menjadi atlet pemain amatir menjadi terputus. Menurut dia, para atlet yang sudah tidak memenuhi usianya untuk turun di level amatir, tentunya akan pindah haluan ke klub profesional dan di Jateng, tentunya klub Bhinneka menjadi tujuan utama. “Berita ini memang memprihatinkan, tetapi kami juga maklum karena untuk membina suatu klub bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi di Jateng, kami kesulitan mencari pengusaha yang bisa membantu sektor pendanaan,” katanya. (ant)
Prancis Terlalu Tangguh bagi Taiwan Paulus Moses
Loris Capirossi
BPM/ist
Suzuki Tak Ikuti Jejak Kawasaki London Suzuki tidak akan menyusul Kawasaki untuk mundur dari arena MotoGP. Hal ini diungkapkan Carlo Pernat, manajer salah satu pembalap tim asal Jepang itu, Loris Capirossi. Pernat menegaskan Capirossi dan Chris Vermeulen, akan tetap tampil pada musim 2009. Laporan di Italia meyakini Suzuki telah membicarakan rencana menarik mundur tim pabrikan tersebut dari kejuaraan, karena pengaruh krisis ekonomi global. Rencana itu sama seperti pilihan Kawasaki, yang akan mengumumkan keputusan mundur secara resmi, awal pekan depan. Berbeda dengan yang diberitakan, Pernat justru tidak mengkhawatirkan masa depan Suzuki di ajang bergengsi itu. Ia sendiri menyadari, tim harus memotong anggaran pengeluaran, dan mengurangi rencana uji coba untuk bisa terus bersaing. ‘’100 persen, Loris pasti akan membalap bersama Suzuki musim depan. Kontrak dengan Loris dan Vermeulen sudah ditandatangani,’’ urai Pernat pada Gazzetta dello Sport, Sabtu (3/1) kemarin. Pernat menambahkan, ia berharap MotoGP akan tetap mempertahankan format lomba, yang selama ini terdiri atas 19 motor. Kawasaki juga diharapkan segera menyelesaikan proses pengambilalihan oleh bos Aspar, Jorge Martinez, sehingga bisa terus eksis. (adn/rtr)
Paulus Moses Juara Baru WBA Yokohama -
Paulus Moses asal Namibia menjadi juara dunia baru kelas ringan, versi badan tinju WBA dengan mempermalukan juara bertahan Yusuke Kobori asal Jepang, di depan pendukungnya sendiri, Sabtu (3/1) kemarin. Tiga orang juri masingmasing memberikan skor 115-113, 119-109 dan 115113 untuk keunggulan sang penantang. Moses dinyatakan menang mutlak. ‘’Pukulan jab saya mengenai sasaran di setiap ronde. Itulah kunci kemenangan saya,’’ ungkap Moses yang di negara asalnya berprofesi sebagai seorang polisi. ‘’Saya sangat bahagia menjadi juara dunia pertama di tahun baru. Saya
Bryant Borong 40 Poin Los Angeles Kobe Bryant kembali tampil seperti waktu terakhir kali menghadapi Utah Jazz. Ia menyumbangkan total 40 poin sekaligus memberikan andil kemenangan bagi Los Angeles Lakers 113-100, dalam lanjutan kompetisi NBA, Sabtu (3/ 1) kemarin. Pertandingan kemarin merupakan yang pertama sejak Lakers mengalahkan Jazz 4-2, di semifinal Wilayah Barat musim lalu. Saat itu, Bryant juga tampil mendominasi dengan rata-rata meraih 33,2 poin, tujuh rebound, dan 7,2 assist per pertandingan. Kali ini, Pau Gasol mencoba menyaingi Bryant dengan menyarangkan 21 poin. Penyerang bertenaga asal Spanyol ini, menambahkan 11 rebound dan 6 assist untuk mengakhiri perlawanan Jazz. Mehmet Okur menyumbangkan 21 poin untuk Jazz. Tim ini sempat mengejar ketertinggalan hanya menjadi 9397 di sisa waktu 2 menit 58 detik. Namun Lakers merespons dengan melesakkan tujuh poin tanpa balas, lima di antaranya melalui pemain cadangan Trevor Ariza. ‘’Kami harus memperketat pertahanan. Kami berhasil dan mempertahankan keunggulan. Jazz tim yang tangguh. Kemenangan ini adalah cara memulai tahun baru yang bagus untuk kami,’’ terang Ariza yang juga menyumbangkan lima steal untuk Lakers. (adn/rtr)
BPM/ap
bangga akan hal itu,’’ sambung Moses sambil menambahkan akan tetap melanjutkan profesinya sebagai polisi. Pertarungan ini menjadi usaha pertama Moses dalam merebut gelar dunia. Kini, ia berhasil meningkatkan rekor penampilannya menjadi 24 kemenangan dengan 17 KO tanpa kalah sekali pun. Usaha mempertahankan gelar kali ini juga yang pertama bagi Kobori, sejak
menjadi juara dengan mengalahkan petinju Nikaragua, Jose Alfaro, Mei tahun lalu. Kobori memiliki rekor 23 kali menang, 12 di antaranya lewat KO dan tiga kali kalah serta sekali seri. ‘’Ia (Moses) memang lebih kuat dari saya. Ia tidak mengizinkan saya bertarung dari jarak favorit saya. Ia mempelajari gaya bertanding saya dengan sangat baik,’’ puji Kobori. (adn/afp)
Jadwal Mundur, PSM Nombok Rp 1 Miliar
BPM/ap
LOMPAT - Pemain LA Lakers, Kobe Bryant (depan) melompat sambil melepaskan tembakan melewati pemain Utah Jazz, Andrei Kirilenko pada kompetisi NBA, Sabtu (3/1) kemarin. Bryant mencetak 40 poin untuk membantu Lakers menang 113-100.
Makassar (Bali Post) Manajemen PSM Makassar mengatakan terpaksa harus nombok Rp 1 miliar untuk menanggulangi biaya operasional tim, akibat perubahan jadwal pertandingan Kompetisi Liga Super Indonesia putaran kedua pada akhir Januari 2009. Ketua Umum PSM Makassar Ilham Arif Siradjuddin, Jumat (2/1) lalu, mengatakan akibat adanya pengunduran jadwal pertandingan, biaya operasional tim menjadi membengkak dari perkiraan semula Rp 6 miliar menjadi Rp 7 miliar. “Pos pengeluaran terbesar akibat perubahan jadwal pertandingan yang dikeluarkan BLI (Badan Liga Indonesia) itu, adalah gaji pemain yang harus bertambah, biaya latihan serta pengeluaran rutin yang membengkak, “ kata Ilham yang juga wali kota Makassar terpilih 20082013 ini. Ia mengatakan, dari segi persiapan memang menguntungkan, tetapi risiko biaya meningkat karena gaji pemain naik selama putaran kedua, belum termasuk biaya rutin, dan pertandingan tandang yang menyerap dana cukup besar. Meskipun pihaknya bisa menerima pengunduran jadwal kompetisi kali ini, na-
mun manajemen PSM berharap BLI tidak lagi mengubah jadwal pertandingan yang berakibat menguras dana. Padahal, saat ini manajemen PSM sedang didera krisis finansial. Sementara itu, Asisten Manajer Bidang Teknik Yopie Lumuindong mengatakan, pengunduran jadwal pertandingan Liga Super 2008-2009 putaran kedua berdampak positif terhadap persiapan tim. Sebab, dengan perubahan jadwal itu, pelatih bisa lebih banyak waktu mempersiapkan tim. “Ini kesempatan baik pagi pelatih, untuk membenahi tim secara menyeluruh hingga menjelang pertandingan putaran kedua digelar akhir Januari nanti,” katanya. Sedangkan mantan pelatih PSM Syamsuddin Umar berharap, dengan perubahan jadwal tersebut pelatih lebih memfokuskan pada latihan fisik pemain, sehingga pada saat tampil di arena pertandingan yang penuh persaingan itu, fisik pemain lebih prima. PSM Makassar kembali melakukan latihan fisik di Malino, sekitar 90 kilometer selatan Makassar, pada pekan ini. Seluruh pemain senior dan tim U-21 tahun diboyong menuju Malino, guna menjalani latihan fisik selama sepekan. (ant)
Perth Pasangan petenis Prancis, Alize Cornet dan Gilles Simon, melakukan start sempurna dalam usaha menjuarai Piala Hopman, dengan menyapu bersih pertandingan di grup B, melawan Taiwan, Sabtu (3/1) kemarin. Taiwan lolos setelah memenangkan Piala Hopman Asia November tahun lalu. Namun pada pertandingan kemarin, tim ini terlihat bukan lawan sepadan bagi Prancis yang berambisi meraih gelar pertama dalam 21 tahun, sejarah turnamen beregu campuran ini. Dari 15 kali penampilan, prestasi terbaik Prancis hanya sebagai runner-up pada 1998 lalu, ketika Mary Pierce dan Cedric Pioline kalah di final. Cornet berhasil mengatasi masalah kelelahan, untuk mengalahkan Hsieh Su-Wei di nomor tunggal putri, dalam dua set langsung 6-4 6-4. Simon meraih kemenangan 6-3 7-6 (8-6) atas Lu Yen-Hsun, sebelum menang 6-4 7-6 (11-9) di nomor ganda campuran. Penampilan Cornet sedikit menurun, jika merujuk pada keberhasilannya naik ke peringkat 16 dunia, pada akhir musim 2008. Petenis 18 tahun ini, memerlukan waktu 78 menit untuk menyingkirkan lawan yang hanya berperingkat 81 dunia itu. Di akhir laga, Cornet mengakui masih terpengaruh oleh jarak perjalanan yang jauh menuju Perth, setelah menghabiskan liburan tahun baru di Italia. ‘’Pada awalnya saya sangat lincah seperti sapi di lapangan. Tapi hari ini sangat berat karena saya baru tiba di Australia kemarin. Saya juga dalam kondisi waktu yang kurang tepat, karena di Prancis sekarang ini masih pukul 3 pagi,’’ ungkap Cornet mengenai perbedaan waktu di negeri kanguru itu. Simon juga merasakan tekanan besar di partai tunggal. Keberhasilannya memenangkan set kedua, dianggap keberuntungan semata. ‘’Saya kehilangan konsentrasi di set kedua, dan ia bermain lebih baik,’’ ujar Simon. Pada pertandingan berikutnya, Prancis
BPM/afp
KEMBALIKAN BOLA - Pasangan petenis Prancis, Alize Cornet (depan) dan Gilles Simon saat menghadapi pasangan Taiwan, Lu Yen-Hsun dan Hsieh Su-Wei di pertandingan pembuka Grup B Piala Hopman, Sabtu (3/1) kemarin. Prancis unggul 3-0 setelah menang di nomor tunggal putra dan putri, serta nomor ganda campuran.
yang oleh para petaruh lokal difavoritkan sebagai juara, akan menghadapi Italia, Selasa (6/1) pekan depan. Italia tahun ini menurunkan duet Flavia Pennetta dan Simone Bolelli. (adn/afp)
KONI Jateng Kaget
Atlet Jatim Lolos PNS Semarang (Bali Post) Atlet tenis meja Jawa Timur, Ceria Nilasari Jusma harus membela Jawa Tengah dalam berbagai event nasional, karena yang bersangkutan diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Semarang, dalam pengumuman CPNS beberapa hari yang lalu. Wakil Sekum (demisioner) Konida I Jawa Tengah, Sudarsono di Semarang, Jumat (2/1) lalu, mengaku terkejut dengan lolosnya atlet tenis meja Jawa Timur tersebut dalam seleksi CPNS di Pemkot Semarang, karena selama ini induk organisasi olahraga di Jateng tidak pernah memberikan rekomendasi kepada atlet, atau pelatih di luar Jawa Tengah. “Kami tidak pernah memberi rekomendasi kepada atlet, atau pelatih di luar Jawa Tengah, untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Atlet dan pelatih yang mendaftar sebagai CPNS melalui atau atas rekomendasi Konida I Jateng sebanyak 117 orang, dan dari jumlah itu semuanya berasal dari provinsi ini,” katanya. Ia menjelaskan, atlet atau pelatih yang mendaftar sebagai CPNS tersebut mendapat rekomendasi dari Konida I Jateng, sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan Peraturan Menteri Pe-
muda dan Olahraga No. 2 PER-0270/Menpora/7/2008 tentang Peraturan Persyaratan Pengangkatan Olahragawan dan Pelatih Berprestasi menjadi Pegawai Negeri Sipil. Mereka, kata dia, mendaftar di pemerintah kabupaten atau kota (pemkot) tempat atlet atau pelatih itu berdomisili, tetapi selama ini nama atlet tenis meja Jawa Timur itu, tidak masuk dalam rekomendasi yang dikeluarkan Konida I Jateng. Ketika ditanya langkah apa yang akan diambil Konida I Jateng berkaitan dengan lolosnya atlet Jatim sebagai PBS di Pemkot Semarang, dia mengatakan, yang jelas masuknya atlet Jatim tersebut mengurangi jumlah atlet Jateng yang diterima sebagai PNS, dan induk organisasi olahraga di Jateng belum mencermati hal itu. “Terlepas dari itu semua, tentunya yang bersangkutan harus membela Jawa Tengah dalam berbagai event nasional, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012, di Riau, karena dia berstatus sebagai penduduk Jateng, ditunjukkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat mendaftar sebagai CPNS,” kata Sudarsono yang juga Sekum Pengurus Daerah Wushu Indonesia (Pengda WI Jateng). Saat ditanya jumlah atlet
dan pelatih Jateng yang diterima sebagai PNS tahun 2008, dia mengatakan, secara umum belum mendata secara detail jumlahnya, tetapi berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, cukup banyak yang diterima sebagai PNS di beberapa Pemkab/Pemkot di Jateng. “Secara keseluruhan yang mendaftar CPNS melalui Konida I Jateng sebanyak 117 orang. Tetapi melihat pengumuman beberapa hari lalu, cukup banyak dari mereka yang diterima PNS di pemkab/pemkot,” katanya. Berdasarkan pantauan dari pengumuman CPNS beberapa waktu lalu, sedikitnya 117 atlet dan pelatih Jateng diterima sebagai PNS untuk formasi pelatih seperti Arif Harsoyo (sebagai pelatih wushu di Kabupaten Magelang), Derry Dramansyah (sebagai pelatih taekwondo di Kota Semarang), Diyan Kristrianto (pelatih pencak silat di Kabupaten Kebumen). Selanjutnya, Prima Simpatiaji (pelatih tenis di Kota Tegal), Thomas Widyananto (pelatih terbang layang Kabupaten Sukoharjo), Endang Sri Lestari (pelatih judo di Kota Surakarta), Elida Nuraini (pelatih menembak di Kabupaten Wonosobo), dan Tanti Pratiwi (pelatih angkat besi Kabupaten Banjarnegara). (ant)
OLAH RAGA
14
Minggu Paing, 4 Januari 2009
Amauri Frustrasi
F IGUR
Roma Striker Juventus, Carvalho Amauri siap mengakhiri kontroversi seputar karier internasionalnya. Ia bahkan tak segan untuk menolak dua tim yang selama ini disebut-sebut memperebutkannya, yakni Brazil dan Italia.
BPM/ap
Ivica Olic
Olic ke Munich, Podolski ke Roma Hamburg Striker Hamburg SV, Ivica Olic akan bergabung dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munich pada musim panas mendatang. Manajer umum Uli Hoeness memastikan bila penyerang 29 tahun itu akan resmi dikontrak per 1 Juli. ‘’Kami telah mencapai kesepakatan. Yang kurang hanya tanda tangan pada kontrak,’’ ujar Hoeness dari pusat latihan musim dingin Munich di Dubai, Sabtu (3/1) kemarin. Olic yang sepertinya akan menggantikan striker Lukas Podolski, berharap bisa meninggalkan Hamburg dalam level penampilan tertinggi. ‘’Saya akan memberikan segalanya untuk memastikan meninggalkan Hamburg dengan gelar,’’ tegas bomber Kroasia itu. Podolski sendiri terang-terangan menyatakan tertarik menerima tawaran AS Roma. Di samping karena Giallorossi klub besar, Podolski saat ini memang tidak lagi betah di Munich lantaran jarang dimainkan. Padahal ia selalu tampil bagus bersama timnas Jerman di level internasional. ‘’Saya mengetahui Roma menginginkan saya dalam skuad mereka. Tidak masalah untuk bergabung dengan mereka karena Roma klub besar. Lagi pula saya tidak bahagia di Munich,’’ jelas Podolski pada koran Jerman, Bunte. Roma mengincar seorang striker sebagai pelapis bila Francesco Totti atau Mirko Vucinic tidak fit. Giallorossi harus bersaing dengan Juventus, Manchester City, Tottenhan Hotspur, Werder Bremen dan Hamburg. (adn/ap)
KURSUS
Amauri berasal dari Brazil, namun sedang menunggu paspor Italia. Pria 28 tahun ini pernah mengatakan ingin membela Azzurri bila terus dikesampingkan oleh Tim Samba. Begitu paspornya keluar, ia boleh membela Italia karena memang belum pernah mewakili negara asalnya. Pelatih Italia, Marcello Lippi mengatakan akan mempertimbangkan memanggil Amauri bila saatnya tepat. Yang jadi masalah, arsitek Brazil, Carlos Dunga juga baru-baru ini menyatakan siap membuka pintu untuk mantan pemain Palermo ini. ‘’Saya seolah menempatkan d i r i dalam situasi lelang antara Dunga dan Lippi. Karena kasusnya tidak seperti itu, saya tidak akan
membuka mulut lagi sampai menerima panggilan remis dari salah satu tim itu atau tim lain,’’ beber Amauri kepada harian Italia, La Repubblica, Sabtu (3/ 1) kemarin. Saking frustrasinya, Amauri bahkan tidak segan untuk tidak berkarier di level internasional. ‘’Pada tahap itu, saya akan memberikan jawaban, yang bisa jadi negatif. Saya tiba di Juventus sebagai sosok tak dikenal, itu berarti yang tidak memerlukan timnas,’’ ancam Amauri. Pernyataan pedas Amauri tersebut tak lepas dari beberapa kritik yang diterimanya selama ini. Lippi pernah mengaku terganggu karena Amauri tak juga memutuskan masa
depannya. Hal serupa dikeluhkan striker AC Milan, Filippo Inzaghi awal pekan ini. Amauri impresif sejak bergabung dari Palermo di musim panas lalu dengan mencetak 11 gol di Seri A Liga Italia. Andai dipanggil, debut internasionalnya bisa terwujud pada laga persahabatan antara Italia dengan Brazil di Stadion Emirates, London, 10 Februari mendatang. (adn/rtr)
BPM/ist
Carvalho Amauri
Italia Hadapi Pasukan Trapattoni Roma Juara dunia Italia akan menjadi tuan rumah babak penyisihan Piala Dunia melawan Irlandia yang diasuh Giovanni Trapattoni pada 1 April di Stadion San Nicola, milik Bari, demikian diumumkan Federasi Sepak Bola Italia dalam situs mereka (www.figc.it), Jumat lalu. Italia, yang mengunjungi Montenegro empat hari sebelum bertanding, memimpin klasemen Grup 8 dengan 10 poin dari empat pertandingan. Irlandia terpaut tiga poin
Giovanni Trapattoni di bawah pada urutan kedua setelah dua kali menang dan satu kali seri di bawah asuhan mantan pelatih tim Azzurri, Trapattoni. Irlandia akan menjadi
BPM/ist
tuan rumah saat menjamu Georgia dan Bulgaria pada 11 Februari dan 23 Maret, sebelum berkujung ke tanah juara dunia di kota Italia selatan. (ant/rtr)
Mundur Usai Kualifikasi PD 2010 Zagreb Pelatih Slaven Bilic yakin Kroasia akan lolos ke Piala Dunia 2010. Di saat bersamaan ia juga mengutarakan rencananya untuk mundur begitu babak kualifikasi rampung digelar. ‘’Saya akan bertahan sampai akhir kualifikasi Piala Dunia 2010, tidak lebih lama sedetik pun karena masa jabatan empat tahun sudah cukup,’’ ujar Bilic pada harian Sportske Novosti, Sabtu (3/1) kemarin. Bilic mulai menjabat 2006 lalu. Ia membawa Kroasia ke perempatfinal Piala Eropa 2008 setelah mengalahkan Inggris dua kali di babak kualifikasi. The Three Lions sendiri gagal lolos ke putaran final. Kekalahan dari Kroasia membuat pelatih Steve McClaren didepak dan digantikan oleh
BPM/ist
Slaven Bilic
Fabio Capello. Di tangan arsitek baru ini, Inggris favorit lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan setelah meraih empat kemenangan beruntun di Grup 6, termasuk keunggulan 4-1 atas Kroasia. ‘’Inggris dalam posisi yang memimpin untuk melewati garis finis, tetapi semua hal bisa berubah. Saya menjanjikan mereka tidak akan lolos dengan mudah,’’ seru Bilic. Dibandingkan di kualifikasi Piala Eropa, penampilan Kroasia menurun saat ini. Bilic tidak menampik kelemahan tersebut. ‘’Ini hanya menyangkut usaha meraih poin dan kami biasa di bawah tekanan, jadi kami sangat optimis,’’ tegas pelatih muda ini. Inggris memimpin dengan perolehan 12 poin dari empat pertandingan, unggul lima poin dari Kroasia dan Ukraina. Pada pertandingan kualifikasi berikutnya Inggris akan menjamu Ukraina 1 April nanti, sementara Kroasia bertandang ke Andorra. (adn/rtr)
KOMPUTER
SERVICE
FREZZER DIKERJAKAN DI TEMPAT BERGARANSI
EKO TEKNIK
741-2208
C.307625-srv
KURSUS
ILC ANUGERAH LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA ASING Kelas Baru & Lanjutan Bahasa : INGGRIS, JEPANG, JERMAN, ITALIA, PRANCIS, SPANYOL, RUSIA, BELANDA (Melayani Terjemahan & In House Training)
Raihlah Bea Siswa ke Jepang Jl. DIPONEGORO 170 DENPASAR
Komp. Sekolah Anugerah (Sbl.Lab.Prodia)
Telp. (0361) 222830, 7455053
CENTRAL JAYA SERVICE kerja ditempat
AC
KULKAS FREEZER CHEELER M.CUCI
Bergaransi
7403218
C 222332 C.308049-srv
SALON
RUPA-RUPA
Rp 40 juta atau lebih
RUMAH SUNAT
C.304489-krs
KURSUS
Biaya untuk pengobatan cancer mulut rahim bisa dicegah hanya dengan Rp 250.000. Pembelian/pendaftaran sebelum 10 Jan 09 hanya Rp 150.000, + gratis creambath Perawatan vagina + Pap smear + Ratus Mencegah & mengobati keputihan, terasa segar & wangi, deteksi dini Cancer mulut rahim
Hanya untuk 30 pendaftar pertama. Jl. Jaya Giri III/22. T. 223016, 237157 C.309534-sln
Body Spa Gratis tgl. 7 & 8 Jan. 2009
20 orang member only / hari
KURSUS
Creambath Avocado / Lidah Buaya Makarizo Texture Experience Hair Spa By L’oreal / MPC Perawatan Vagina gratis Ratus Body Treatment 2 jam / Strawberry Spa Pap Smear Body Spa + Creambath + Facial Naturale Body Bleaching 2 jam Chocolate Sensational Spa 2,5 jam
Rp 30.000,Rp. 40.000,Rp 50.000,Rp 60.000,Rp 65.000,Rp 80.000,Rp 100.000,Rp 100.000,Rp 100.000,-
Jl. Jaya Giri III / 22 Renon, Dps. Telp.(0361) 223016, 237157 C.309533-sln
KURSUS
AL IKHWAH
- Pertama di Bali khusus tangani Sunat - Ditangani oleh dokter khusus Sunat - Ribuan pasien/tahunnya, dari umur 0-70 th pernah ditangani - Dengan metode terbaru, paling aman & nyaman
Jl. Cenigan Sari, Sesetan
Hub: 721518/7442812/08174700997
C.303883-rpa
INGIN USAHA ANDA MAJU?
* Ikuti training membangun bisnis idaman, Free untuk 8 orang * Dapatkan bantuan modal & pemasaran, dana tunai cepat/kredit dg / tnp agunan /sub. bunga 0,3%
( (0361) 8443130, 9959237, 3118623
C.306520-rpa
C.308165-rpa
KONTRAKTOR
KELAS BARU 5 Jan. 09
( 222512
Bawa Iklan Ini GRATIS Plecement Test C.307959-krs-2
Cara Berbisnis di Internet & Jadi Pengusaha online
Segera dibuka Kelas Baru .......!!!.
Materi :
Mulai : 5 Januari 2009
Internet Marketing
Fasilitas
Authorized Reseller
- CD Software Pendukung - Modul,
1 Kelas Max 6 Org
Professional Web Master dgn : + Accounting - Pengenalan Internet - Dreamweaver - Cara bebisnis di Internet - Joomla - Mampu membuat & mendesign website, Cocok untuk : - WordPress - SEO, bagaimana website anda menjadi 10 besar dalam google pencarian - Blogspot - Pengusaha yg ingin memasarkan produknya - Google AdSense - Bagaimana anda bisa berpenghasilan $100 / bln dgn Google AdSense - Photoshop - Karyawawan yg ingin penghasilan tambahan - Bagaimana Caranya berpromosi di internet, Afiliasi & Iklan baris - Swishmax - Mengapload Website, & Membuat e-mail - MySQL & PHP MyAdmin - Mahasiswa & Ibu Rumah Tangga - Bagaimana mendaftar Hosting & Domainn Anda akan dipandu membuat toko online step by step +plus .. Mampu menyusun Lap Keuangan dgn MYOB Premier Biaya Normal Rp. 3.500.000,Pendaftaran s/d 31-12-08, biaya Rp. 2.000.000,-
DIKA MANDIRI
Internet Marketing Centre JL. KATRANGAN NO. 24 A DENPASAR, TELP. (0361) 234788
Dibuka kelas hari minggu
Www.dikamandiriIMC.com www.MyobBali.com www.BisnisAkuntansi.com www.dikamandiri.com
C.303283-krs
International Distant Learning Short Course on Marketing Oleh: The Central Japan Industries Association (ChuSanRen) (Konsultan Marketing Toyota Production Japan) Fasilitas: video conference, high-speed Internet, international certificate, refreshment Kerjasama: GDLN Univ. Udayana - Tokyo Development Learning Centre - GDLN Univ. Hasanuddin Hub. Oka/Lina/Gede (0361) 263293, 7852389, 8525626 email: info@unud.ac.id C.310496-pend
C.310515-pend
15
IKLAN MINI
Minggu Paing, 4 Januari 2009
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Tarif iklan Mini/Baris
: Rp 30.000,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)+Rp 50.000,- disiarkan Global FM 96,5 (3 x Siar) atau tambah Rp 5.000,- untuk disiarkan 2 kali di Radio SWIB 106,8 FM Amlapura Iklan Peluang Emas : Rp 650.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 59 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 15.00 Wita Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw atau Photoshop
Informasi pasang iklan Telepon Menerima Pembayaran dengan
VISA
Jakarta Mataram Denpasar Surabaya
: : : :
(021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 (0370) 639543 (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id (031) 5633456
KARIER AD BALI POST Dcr sgr PRT tdr dlm gj besar H.081236255898
*Karyawati SMA/D1,cck Lgs kerja, Mekar Abadi,By Pass 777 Jimbaran
Cr Tukang potong rambut Hub. 085935197028 Jl.P.Belitung No.1
Dcr Karyawan/ti untuk Finishing Perusahaan Export hub.880766
999-310632
141-310618
999-309503
155-310590
Kapal Pesiar RoyalCaribbean Cruise Line looking for position Cook & Chef. Bring CV to PT.BDM@Kampus SPB 426835 berangkat cepat & murah
Anda seorang therapist dan Receptionist hub: Aroma Jepun 8475655
Dbth Adm&Colector:min SMA Hb. Kembang Kertas 99X/10 Sarigading Dps
Dcr krywan/ti & sopir,SMP & SMA u/Artshop di Kuta, 0361-7494159
999-310593
999-309975
Bth Markt P/W,Gaji,Inctv,komisi Dalung Permai YY10 Pkl 9-12 wita
Dbth sgr,Marketing,Pria,Min.SMU memp spd mtr,single,max.27Th.Krm lam ke PT.FIF Jl.Gatsu 18D Dps plg lmbt 10 hr stlh iklan dimuat
Dcr krywti bs comp cinematografi dan admin H.CV Citra Productions SuwungKauh08123871809,7831888
999-310651
Dcr sgr bbrp Staff wnt/pria u/Adm Kntr dan House Keeping u/Villa, sgl, mau tggl dlm,dpt U.Mkn, bs Bhs Inggris krm Lam ke PT Pasti Indah Jl.Pasti Indah Br.Sema Payangan, 980358
004-310598
Bth penjahit, tukang serabutan/ ceking 085737225090/734515 999-310591
Bth Tkg Msk,Sopir,Kry Serabutan/ PRT 8077808/085857033418
999-309757
Dcr 2 SPG dan 1 Accounting untuk toko bs Bhs Inggris CV Fax:732657 Call 081555629388/081337163123
154-310336
Dcr Suplier/oleh2 khas Bali makanan pakaian,ACC,Souvenir, Tas, Lukisan patung 8060222 145-310440
Dcr Tenaga Serabutan Bujang Tinggal Dalam Hub.0361-8571962 102-310574
Dcr therapist wnt u/Spa di Kuta,pglmn tdk dutmkan Hub:sgr 7422025
999-310030
999-310556
Jl.Ikan
Dcr Therapist,Reception, Waitress max 28th wnt gaji tinggi,788363
Dcr Krywti toko Bahagia Tuna 2 Benoa
102-310577
154-309874
Dcr Peg Salon sebanyak2nya Hub. Salon Lunar Letda Md Putra, 8423887
Dcr Tk jahit pnglmn utk Grmn Gianyar H. 954339/081338637438
120-310126
154-310537
004-310253
999-310460
148-309586
Dicari Karyawan-ti u/Conter HP Jl.Teuku Umar 269 T.7400444
Bth Tng Akuntansi dan Admin syrt pddkn min D3 Hub.731060 Chandi Rest Jl.Laksamana No.72 Seminyak
Dcr 3 sales & marketing,1 kasir/Accounting untuk distributor blackberry min D1 Krm CV ke Jl.Teuku Umar 201 Denpasar Telp.08195565334
Dcr Pengurus anjing berpengalaman tinggal dalam H.0361-7831000
Dcr Tng Serabutan Wnt u/Garment hub.754518
141-310644
Lowongan Kerja Korea, FO, Asst. Cook, HK,Laundry, Security, Basic salary 650-800 US$,wajib kursus Bhs Korea. Pendaftaran 5-11 Januari 2009, Test: 7-8 Feb.Tempat PT.BDM Kampus SPB 426835 999-310650
!Daftar! Di BCK(Bursa Cpt dapat Kerja),262349, 7872333, 9959237 999-310527
Look for Rest.&Bar Mngr, M/F, Eng Aktif, 2 yrs exp in same position, 2635 yrs old, pls call 763143 or email: info@mnm-concepts.com 999-310504
!!Dcr 10or Sopir SIM B1&20or Tenaga Angkat,Sukses Abadi Bgn, Jl.Sunsetroad Boulevard 999 Kuta
999-310458
Cargo looking Customer Service and Admin,good English,Comp/Internet. CV to Fax 8450370 T.7436728
Dcr Admin Wanita bisa Compt Hub. Ruko Padma Utara No.1 T.750227
999-308909
999-310490
Cari 2 PRT,tinggal dalam, utk pribadi Hub.7491200
Dcr Akunting&Adm Wanita blm menikah min SMA/SMK Akuntansi Hub.265059 segera
999-310468
Cook Supervisor Kitchen pengalaman Vegetarian Food untuk Resort di Ubud Lmr Lsg ke PT.One World Retreats Jl.By Pass Ngurah Rai No.101 Sanur Telp.0361289752 atau Kirim CV ke info@oneworldretreats.com 135-310579
Cr Peg Cuci Motor Jl Tk. Irawadi Hub. 7906475
999-310400
101-310200
154-310542
Dcr sgr Plksn MEP & Lgstk u/contrctr brpglmn Lam Jl.Mertasari 35, Pengubengan, Krbkn T.7442311
Dcr Tukang jahit & tukang Bordir berpengalaman hub.768060
999-310413
Dcr Waitress berpeng bisa B.Ing U/ Rest Hub. 758075
Dcr sgr:Cooks, Waiter/s pend.SMK pegl 1th Hub.Wr Makan&Kolam Pancing taman Sari Jl.By Pass I.B Mantra Tohpati Ph.08123627489
154-310540
Dibutuhkan:Bakery/Pastry Produksi pengalaman,Cook Chinnese/Western pengalaman, Sopir SIM B1,Lamaran Orange Bakery,T.Umar 112 Ph.229536
Dicr guru privat TK,SD,SMP, SMU (MIPA), Eng. Comp.email: solusi.dps@gmail.com Hub.085935197028
Nidia Spa,Perlu Admin/pria,SMA Hub.283951.Peminat datang Senin jam 13.00 wita
999-309504
141-310614
IDEP Foundation,Ubud,needs a translator/editor for it’s print and online materisls in English & Indonesian. For more info contact hr@idepfoundation.org or visit www.idepfoundation.org Applications close Jan 28th
Pizza Pasta De Cecco Membthkan sgr Bartender bs Juggling Hub. 081805417183
Dicari 1.Sales eksekutive 2.Mekanik, 3.Staff Adm Lam Ke Dealer Spd Mtr Honda CV Anugerah Utama Motor, Jl.Gatot Subroto timur 145A Tlp. 421899-414299 999-310023
Dicari Acc + Adm berpeng segera Hub: Tlp. 287946 999-310446
Dicari karyawati loundry bs setrika tdr dlm Telp.0361-415967 999-310383
Dicari Karyawati unt Toko Baju di Tuban Call 085936154520 Dicari Kasir, SPG U/Minimarket Min SMA, Single L/P Hub. Wr Supratman 263C (depan RS Dharma Yadnya)
Look for Cost Controller,Reception. Send to hrd@grandistanarama.com
145-310427
999-310422
154-310545
Dicari Kasir, SPG,SPV. Lam lsg Jl.Gn. Agung 39D Hub. Andi 7971575
Looking for FO staff pls send your CV to villalalu@dps.globalxreme.net or call 731051
999-310423
999-310443
999-310461
Dcr: Keuangan min bs com bon A/B Mrkt U/fur png min 1th Sim C QC u/ fur peng min 1th 7465237/ 08123874937 Sn-Jmt:900-1700
Dicari pembantu/P.Asuh Anak, plg sore, Nusa Dua Hub.8589900
999-310431
Dcr K/wati u/Counter HP di Sanglah tdr didlm Hub. 081337304664 999-310403
110-310249
101-310580
102-310578
Dcr, SPG U/Ramayana Diponegoro, Sopir, Helper Hub.T.Unda I/9X Renon
Dcr Sopir serabutan max 30thn Gj900Rb min SMP 081353003996 Dcr Sopir (Valet) u/Rest di Kuta berpengalaman min 2th, bs bw matic gaji tinggi dan dicr Cleaning Service (wanita) lam bw ke Feyloon Rest Jl.Raya Kuta No.98
999-310480
145-310581
999-310430
145-310441
999-310473
Karyawan & sopir L300,tidur dlm Hub.(081338668910) Jgn SMS Krywti 3 org max.26th Lam bw ke Jl.Imam Bonjol 377 Bahagia Petshop
Dcr Cook Chinese food asli & Waitress Marketing Travel 8060222 Dcr Dokter Umum & Perawat 24 jam Nusa Dua hub: 776415
999-310486
Indstry Food bth tng Sarjana. Lmr ke PO Box 3457 Dps
999-310415
Dibth sgr peg.salon bisa crembth, fcl,spa Hub.Gitta Salon, 8531507 999-310472
Dibth sgr SPG hub.Toko Aveda, Oberoi-Seminyak 0361-737368
141-310338
999-310464
!Dcr.Sopir B1+Tenaga Angkat, Mekar Abadi Bgn,By Pass 777 Jimbaran
Cr STM,dilatih jd Teknisi AC Mobil di Gianyar, 8622335/08123855310
Dcr kary/i berpenglmn di conter HP, kend.sendiri,Lam ke Purnama Cell Jl.Katrangan 40 Tlp.3143158
Dcr staff Admin, pria/wanita, single max 25th Lam lgs ke CV. Padilla, Jl. P.Moyo 40A Dps
141-310619
999-310434
999-310452
999-310424
Dibthkan segera,Koki masakan Jawa, berpengalaman,Hub.(0361) 8062511
Dcr Karyawati+Sopir B1 utk,Tk. Gunung Makmur Bangunan, cocok Lsg bs Kerja,Hub.Jl. Mahendradata 555 Dps
Dcr kary Bag Eng Krm.Lam ke Personalia. Melasti Beach Bungalow Jl.Kartika Plaza Telp.751335/ 08124655232. Segera
Dibthkan spa therapist utk refleksi dan body massage pria/wanita umur max 28th,pengalaman min 1th Hub.08568191678/7435696
Dibthkan 5 Tng serabutan laki2 utk grmt Jln.Cucukan Lama Gg. Nusantara No.6 Medahan, Gianyar dkt Taman Safari 950906
141-310300
999-310087
034-310133
999-310053
154-310536
154-310328
Dicari segera Staff Tata Usaha Kampus (wanita,sudah pengalaman Tata Usaha, Min.Sarjana/Diploma Perhotelan)Lamaranke:BPCJl.Pulau Ayu XIII No.3 Dps Ph.0361-233616 999-309746
Dicari Therapis pengalaman Hub 081337432687 usia 20-38 132-310503
145-310255
Looking for Waitress Please Call 081353033318
999-310485
Pria sopir dlm kota Cargo Sim A, 20-30th.Lmr lgs Jl.Pulau Kawe 61 999-310418
PRT/Office Girl,umur min.21 th tinggal dalam mulai lsg Ph: 7963123 999-310520
Serabutan Sim A & C. Lam ke Jl.Toyaning 16 Kedonganan, 701548 156-309793
Toko HP br akan buka bth Karyawati Fas:Gaji+Bns,THR,0818352020 155-310528
Urgent! Italian Restaurant looking Cook Staff Call 0361-9165025 135-310576
Urgently Need a Cashier for a new spanish Resto in Oberoi with the Qualification, Exp:min 1yr, able to Speak English, familiar with pos sistem,send your Application to the Gusto Resto Jl. Lasmana No. 998X Oberoi email anita_mrp@yahoo.com Tlp. 08128684841
999-310448
999-310433
Looking for Waitress& Bartenderis, English, Experience max 25th T:762448 Havana Club Restaurant
Urgently seeking for our Branch office in Ubud 1.Customer Service for visas, 2.Legal Departement,3. Secretary, Must fluent english both oral anf written,good opportunities and offers Send CV at Bali Mode, Jl.Sriwijaya No.7 Legian Kuta
145-310442
Lux Resort in Ubud seeks Mkt Mgr, Spa Mgr,FB Mgr,Butler, Secretary, Sales.Send CV with photo to hrdresort@gmail.com or Fax 982731
Dicari Sales Engineer utk mesin Boiler Lam ke PT. TWA,Jl.Sutomo 59A Telp. 7472002, 8727399
Perusahaan Kontraktor Building & Interior membutuhkan 1.Pelaksana (Arsitek/Sipil,D3/S1),2.Perencana (Arsitek,contoh Gbr Cad) Kirim CV ke PO Box 3586 Renon-Denpasar
Sushi Bar Tempura membthkan sgr Cook, Sushi, Waiter/SS, Bar Steward Lam ke Bali Collection ND Blok B Hub.778921/765198
999-309935
999-310432
999-310484
Kijang Super th.96 biru Jl.Marlboro Barat Hp.081338665134 cpt
Over Kredit Ford Ranger 4x4 Dbl Cabin’07Htm,UM115jtbsTT,7871119
Taft GT 4x4’93 biru Jklt B31 baru Tk. Ayung 18 Renon GM 7912283 Krd
999-310589
141-310626
999-310561
Kjg Astra’90 abu2 AC dbl 5spd 39Jt samsat baru H:9188748 BU cepat
*Roma:Royal Utama Mbl T.8773448* Picanto’04+05 Full Optn,orng/Slv Avanza G’04+ VVTi’07 gold/silver Innova G’05+2006 silver,istimewa Arena SGX ’08 merah/silver,mulus APV X’06 coklat mda/silver,mulus Swift GL06 Slv Taruna FGX04 biru Jazz iDSI05 Slv Karimun GX04 Htm
Taft th.96 Independt audio/B.30 NHU VII/9 Grenkori Ubung
999-310438
104-310483
999-310066
999-309931
Wanita menarik good English u.artshop/interior Jimb, 8478903 102-310573
Wnt-Adm-Cargo D1-D3, 20-30th single.Lmr lgs Jl.Pulau Kawe 61 999-310417
MOBIL-MOTOR AD BALI POST !Mrh New Jazz’09 ViaSIT 140Jt, Xenia 83Jt, Terios TX 138Jt, APV 111Jt, dll, Krd,0,3%/TT, 3118623/7872333
CarryGajahMada’87CampHr.15,7Jt (ng) Jln P.Brawa, 8685800 Canggu
999-310544
Carry Pick Up 1.0 th’2000 putih,cat asli, Pjk baru, msh utuh, 7965902
Accord’86 AC audio VR.16 mulus sekali T.085237137240 140-310607
Civic LX’88 biru met VR.16 hub: 081338093891 istimewa 102-310569
Djl New Civic VTIS’2002 DK slvr VR17 V.Cool jok klt 7496354 BUC 101-310582
Ferio’97 hitam,V17 bagus Angantaka (Diah Cell) 8095652 yg serius 999-310491
Honda Cielo ’94 Abu Istimewa Hub.7829207 999-310456
Honda Verio’97 Velk 17 Hijau Met Orisinil HP.085238992562 Gianyar 999-310596
Jazz’04 Silver Spt baru orisinil By Pas Ngr Rai 4 Tohpati 113-310570
Timor’00 Dohc biru mulus samsat baru Hrg 38,5 nego, 08179722637 154-310604
Timor’00 Dohc biru tua met AC tape VR smst baru,0361-8583682 Prbd 999-310514
Timor’00 Dohc istw Ov.Krd UM.15Jt sisa 24,5Jt, 081916260748 BU cpt 102-310567
APV X’04, Maven’06+Ijin Pariwisata Telp.464264/08123890464
999-310585
141-310646
Carry Th 89 Indojaya 27,5 Ng, 7842222 999-310388
Djl mobil Suzuki Ceri Stn th.88 Jl. Dewata 19X Sidakarya 0817342369 110-310623
Escudo Nomade’97 Orisinil Istimewa Bay Pas Ngr Rai 4 Tohpati 113-310571
Escudo’94 mermet orgnl mlk pribadi Hub.0361-8050433, 08124679973 999-310395
Escudo’95 VR16, hitam, Jl.Meduri Gang 3A/1 Hp.7881454 141-310616
Jimny GX’95 biru,asDK,original, 41,5Jt Ng Jl.Andakasa 23X, 7832727 999-310505
Jimny GX’95 merah asDK vlk rcg Jl. Bungtomo X/10 Gatsu Brt 7415111 999-310553
Jimny GX’96 ungu met smst baru orignl luar dlm Telp.0361-9175156 999-310396
Jimny’82 FV istw Hr.18Jt Ng Jln P.Brawa,8685800 Canggu cepat 999-310586
Jimny’88 Htm AC/VR(27jt)+ Rover ’89 Sot 5Spd(36,5)081999945229 Gr
999-310451
127-310531
APV. L th.05 (B) hijau met, istw H.82Jt Jl.Palapa IV Blok C/3
Karimun GX th.04 coklat Jl.Maluku II Gg.I No.1 dpn Ramayana Mall
Karimun GX’04 akhir Champagne audio CD VR15 + standard asuransi trwt baik 0818-05613699 BU 85,5Jt 999-310611
Karimun GX’04 silver,Jl.P.Panjang 1/1 (Blk SPBU) T.Umar 9958850 141-310630
Karimun GX’04, Merah Met,Hrg. 79,5jtNg(BU)8582220/08179111678 999-310494
Karimun’01 Merah,Kond.Bgs,73jt, KeboIwaUtrPr.Swamandala17/1bsTkr 141-310643
Karimun’02 DK silver tidak mengecewakan 08133-8600288 BU 77Jt 999-310612
Karimun’05 As DK Biru Metalik Istimewa 86,5 Jt nego 7402252 999-310463
Sidekick’96 hijo DK asli brg simpanan VR.18 audio, 7456477 pribadi 999-310555
Sidekick’96 ijomet original 100% Canggu, T.7845531 999-310507
Suzuki Carry PU ’86 Hub. 8767626/ 081236235233 999-310401
Vitara’93 abumet orcat klg ttl,istw skl, Antasura Dw.Supraba VI/2 999-310470
Dijual Izusu ELF th.96 hub: 081337900888 999-310547
L300 PU’87 Bensin 30jt Permata Hijau No.20, 0361-8604969
Szk Sidekick Drag 1’00,AsDK, T1, Ex Dokter,Sgt Ors, Jrg Pakai, Laksamana 5X,Sltn Danamon H.Wuruk T/Krd 999-310587
Avanza G’05, Champion,hrg 111,5jt Ng(BU). 8582220,08179111678 999-310493
Corolla 1.6 XLI lengkap Pwr Windo+Ster+Miror+C.Lock beli dari baru 68jt Nego HB.7964639 cepat 120-310535
Corolla GL’84 biru solid komplitTkd Irawadi Gg.XVIII No.1,7874856 102-310575
Djl Corona Absolute th.96 full var htm met hub:8502324/7462772 999-310608
Djl cpt Starlet’92 merah metalikVR18 Jl.Trijata 36, 081805355206 999-310454
DX’81 silvr,100% asli luar dlm,audio CD,VCD,MP3 K.Iwa sltn 8739090 999-310477
DX’83 merah Ferari 23jt komplit Kepaon Indah C 24/25 Dps,722438 999-310404
Great Corola SEG’93 abu met,orgnl cat,body klng,istw,081337829012 141-310622
Great Crl SEG’95 1.6 Smst br,Pw PS Ban br,bgs 68,5jtNg,9109006 BUC
999-310524
Kjg Astra’92/91 Sot,5Spd As Bali TgI,Ors luar dalam Kepundung 67C 999-310594
Kjg New Diesel LSX”02 Champin asDK, brg spr bgs, smst baru bs tkr Jl. Buana Raya Gg.Megabuana 12 Dps 999-310597
Kjg.Capsul New SGX’03 asBali,slvr, bs Lnjt Krd DP28jt bs TT 7871119
999-310562
Taft’90 hitam,orscat 100%,Jl.Dewi Madri IV No.27 Utr Lap.Renon 141-310640
Taruna CSX’00 (pmk) AsDK orcat mulus,Jl.Antasura Dw.Supraba VI/2
141-310613
999-310471
Crnival’00 A/T coklat 8 seat istw Tk.Ayung 18 Renon GM 7912283 Krd
Taruna CSX’00 asBali,merah Slv, orcat, Audio,Slt Psr Pd Gede,7966435
999-310559
141-310621
Kjg.LGX’97 hijau met,P.Saelus II, Farmasi Aditia keBrt 081916122581
BUC Nissan Grand Levina 1.8’07, grey metalic, V.cool, 170Jt hub: 081917991361/774960
Taruna’99 istmw,silver,Rp.79jt cepat Dpt Jl.Tkd.Badung 17 Renon
141-310629
101-310583
New LGX’03 Asli Bali Ban Baru Joc Klt.Mls, Nego Br.Pejaten Utr Bnjr
Nisan Sunny’97 Mrh Marun,Audio Ban Br,DVD,VCD,081337866442 Pribadi
Terios TX th.2007 silver asli Bali Hp.08123605780
155-310525
999-310560
Starlet’85 biru,klg ttl,100% interior asli, istw, K.Iwa sltn 8739090
Taft’87 Ban 33 Audio,abu met, pajak baru,37,5jt H.8006868
141-310615
999-310476
141-310641
Starlet’85 silver istw 27,5Jt Perm.Pegending 9208344 pemakai
D.Carade th.79 smst br htm bodykit VR, 8Jt bs nego 8557448 Dalung
999-310508
999-310512
T.Corona’92 Abu Met TgI Cat Asli Istimewa 7909408
Espas PU’2004 Bgus 43jt Jl.Glogor Carik I No.20,0361-8604969
122-310530
122-310521
004-310602
Twincam’89 1.6 SE, Lmtd hitam + Twincam’90 SE 1.3 merah, 7832727
Espass’96 silver,full Var 30,5jt Jl.G.Batur Gg.Salak 6 Dps 414066
Innova E’05(PMK)Beli dari baru ban baru Velex 17 Crom lengkap 133jt Ng HB.8708708 BU Hari ini
999-310506
999-310457
Yaris E’07 Manual siver DK Full Original, Low KM, T.7462764
Feroza’94 Orscat AsDK Klng Smst baru Jalan A.Yani Gg.Kendedes No.3
141-310639
999-310501
Terios TX’07 Hitam AsDK H. 0811396127 BUC 999-310437 Trn FX’02 br met,Tp,CD,asBali, ors ttl,istw, Jl.Pulau Adi 35 T.Umar 141-310628
Xenia Li+’05 asBali,mulus,orisinil, istimewa T.248247 bs TT/Kredit 141-310631
VW Safari’76 cklt susu siap pakai 0818563240 999-310610
DISEWAKAN MOBIL A.Anda bth mbl + spr Rp.350.000/ APV,Kj,Trn,Kd,L300T.237821-235700
DICARI MOBIL Cr Panter,Taruna,Xenia,Avanza, Sedan, Kjg Pick Up Cash/OvKrd,9167445 141-310642
DICARI MOTOR Hub.7430155 Beli Tinggi Motor Bekas Segala Merk Dijemput 141-310627
********* 7433697 ********* Beli Tinggi Mtr Bks Sgl Merk Dijemput 141-310624
DIJUAL MOTOR !MrhViaSITVario’09=12,4Jt,Mio10Jt, Supra X=11,8Jt,Jptr 11,2Jt,dll, bs krd 0,3%/TT, 3118623, 7872333 999-310534
Dijl HondaPhantomTh2004KM2500 Hub. 08174750148 999-310495
NSR,RR’01,Mls Skl 16,5 Nego Jl.P.Halmahera 31 T.7855720 999-309454
Supra Fit’04 Bali Griya Residence 10 Hub. 7469136/735514 999-310492
Supra X125th’05+Varioth’07Samsat Baru,Mulus,Terawat ub.8537375 141-310647
Supra X 125’2008 hitam/putih,11,4jt Nego Hub.7826501,081338729997 004-310606
Supra X’00, dbl peleg, mulus, terawat, pribadi, Hub. 7888199
122-310519
120-310533
999-310510
141-310648
999-309509
999-310387
T.120SS’95 New Armada Max, AC Double 28.500jt, 8524041
K.Astra’90 asDK 5spd abu+tnh 20A Ry.G.Salak+50A Goa Gong 8628766
MazdaE.2000’98GoldMet.RotanAyu Frntr,dpn SPBU Sakah.08123882625
Frs’94 biru slv B33 klg,Maestro’90 slv V17 istw,Tibubeneng 9203646
Disewakan mbl+spr+BBM(mbl bgs, spr sopan) perjam/harian hub:8752688
BUC.Bandit’95 orisinil,htm,Jl. Malboroo XVII No.20,T.7934306
128-310652
999-310609
999-309976
999-310511
004-310625
999-310475
Karimun GX Th2004 silver P. Sebatik 39, 8638008 T.Umar Istimewa
PthrJeepLaksanaSamurai’93,Bungtomo X/10 Gatsu Brt,081353324747
K.Astra’92 5Spd Asl Bali Super Istimewa Bay Pas Ngr Rai 4 Tohpati
Mazda MR’91 mls trwt prbd 17,5jt Nego Buduk 8724916 BU
Jual Taf GT 4x4’91 pribadi jl.Surabi No.21B T.8064613/085857244330
Menyewakan Mobil Pregio+BBM+ Sopir Hub.081338208811
Suzuki Bandit thn 95 hitam 400cc Harga 23jt SMS 085237880666
999-310513
999-310554
113-310572
999-310394
999-310425
155-310592
999-309932
HANDPHONE
HEWAN
DIJUAL RUMAH
DIJUAL RUMAH
DISEWAKAN RUKO
DICARI RUMAH
2ND:E71,N81,N93,E61i,6300 ,W830i,3230,V3i,Bisa TT Hub.7415966
Djl cpat Golden 4,5 bln Vaksin komplit stb, 08123677299/425580
Djl Rmh 1,5A Jl.Kebo Iwa Hub:430136 999-310003 Djl Rmh 132M2 3Kt,1Km,Rt Grs 300jt Jl.Gn.BromoI MM Hub.8542028
Rmh Lt2 Jl.P.Sula/5(Sanglah)Fas: List,PamTlp,H:7456323,08123983263
Ruko Disewakan: 2 1/2lt, berikut lampu & AC 3 unit Lok strategis Jl. Pantai Kuta-Bali Tel.0361-762676/ 087881206716, 081382914946 hrg 165jt/thn nego
Dcr Rmh kont hrg dibawah 7Jt/th sekitar Dps & Kerobokan,7980676
Obama jd Presiden.Uang Iraq diburu investor, anda mau? 0818346362
999-310588
999-310479
999-310565
999-310546
BUC Dijual Suzuki Carry PU 1.5 Th 2006 Akhir Hub.0361-8625376 999-309979
141-310645
999-310399
!Dptkan bantuan mdl 10jt u/kembangkan usaha pulsa, 7872333, 262349
JualanakanjingGoldenDalungPermai Blok PP No.60, Hp.0816575764
999-310538
999-310502
Bks 5610 Grs,6280,W220 Hrg nego Beli HP Bks Hrg Oke bs TT,7822334 102-310563
NokiaN96(99%7jt),N73(NonME,1,7), iPhone 16G (5,5) 081558656821 999-310426
LAUNDRY !Langganan Cuci Setrika lebih hemat, bs antar jemput, 237604, 8704808 999-310529
BAHAN BANGUNAN
DIJUAL RUMAH !Lps Mrh Rmh/Tnh/Rk/Vila ExBank, Ljt Krd/TT,9959237,8057166,3136655
J.Rmh 80/125 Graha Pancoran B1 Pancoran IV 257317 Panjer 425jt Ng
141-310633
149-310241
999-310603
Dijual Rumah 2Kt,1Km,1Rt 1Rk Lok Perum Graha Anyar Gg 10 Jl. Kampus Udayana Jimbaran,7948137
Jl Rmh 2Lt,Jl.Batanghari 4 No.4 Hub.8058535/081558122895 BU
999-310385
Jl/disewa rmh Tp.45 Taman Penta Jimbaran villa di Canggu H:7841149
Djl Cpt Rmh T.40/100 baru Jl. Penamparan/Matahari V Dps, Cash/ Ljt Kredit Hub.081338026834 999-309963
Jual Pasir,Koral,Batu,Linestone, Tanah urug dll Hub.081999009333
Djl Rmh T.45/100,Minimalis Di Jl. Gemitir Biaung Cash/krdt Hub.03617924545,9161617,9161618,9171818
999-310455
004-310262
BIRO JASA
999-310436
Djl Rumah baru lok & harga bagus Hub 081338662299/0361-7491975
BIRO JASA
999-310489
Siap Dibgn TP 45 Jl. Bedahulu 5 H.8601876, 8649015 132-310487 Rumah lux Kerobokan 4KT,3KM,fas lengkap,jual cepat.owner pindah ke luar negeri 732399/7411485 999-309776
Jual Rmh 2Lt Ls 280m+prbt 3AC parabola,Water Heater,Sidakarya 95 H.1,25M, Hub.08123846188 999-310409
999-310466
141-310605
INVESTASI 999-310541
DIJUAL RUKO
999-309999
PELUANG BISNIS Peluang Bisnis-investasi dalam krisis ekonomi Over Kontrak VCD original rental outlet,Prasapana komplit tinggal buka,Harga Rp.180.000.000,- bisa nego Hubungi:Wahyu 0361-9982726
Sisa 2 unit Gg Kertajaya Type 36,45/ 100 Hub:7404448 999-309219
Djl Ruko 2Lt 4x14, SHM, Kebo Iwa Utr dpn Br.Robokan Hub.0811399549
BIRO JASA
BIRO JASA
ATASI : C.310557-brj
ATASI :
ATASI MAMPET - SALURAN AIR
WC
- WASTAVEL DLL. - MAMPET
Tanpa Bongkar & Bahan Kimia GARANSI
247477 C.310499-brj
249281
Garansi
(248412,8741623
C.309821-brj
C.306826-brj
BALI LANCAR SERVICE MAMPET ANTI SAMPET ATASIWCMAMPET,SALURANAIR,
WC
Atasi WC m am p et Saluran air wastafel, dll Tanpa bongkar/kimia Melayani Kuras 24 Jam Garansi
( 231350
C.308100-brj
Krd Murah0,3% Dg/Tnp Agunan Ush/ Rmh/Tnh/Mbl/Mtr/TO,3118623,9959237
999-310634
B.J Dewata Sda PRT,B.Sitter,Driver Terlatih Garansi aman H.8772202 999-310550
BIRO JASA
ATASI WC MAMPET,
SALURAN AIR, WASTAVEL, TANPA BONGKAR, KIMIA, GARANSI 1 BULAN
TELP. 242389, 8683169 C.309826-brj
ATASI WC MAMPET, SALURAN AIR, Garansi WASTAVEL, DLL. 1 bulan TERIMA KURAS, 24 JAM, TANPA BONGKAR, SERVIS DIJAMIN
SALURAN AIR, WASTAFEL, TANPA DIBONGKAR, TERIMA KURAS
TLP. 411785
C.309261-brj
KURAS
WC
BALIAGE + MAMPET Buka Tiap Hari 24 Jam
DPS-GNR : 419416-7888268 KLK-BGL : 25082-085237208315 C.309783-brj
BAHAN BANGUNAN
Kursus Privat bhs Inggris SD-SMA, terima penerjemahan Hub. 081936000322/9169228 999-310428
DIJUAL TANAH !!! T.2A SHM Jl.Batu Intan VI B.Bulan 0811399266(Truk Masuk Aspl) 999-310551
!Djl Tnh 2+2 1/2 Are Lks Sekar Wangi Dentim Hub. Hp.081236069062 999-309959
Dijl Tnh Kav Dalung Permai Blok ZZ dekat Kuta 081933005184 113-310568
T TICKET I R HOTEL A
!Gatsu 3A (bs1,5A)105jt,Renon 115jt, Pemogan&Sanur 85jt,Penatih 65, bs Krd 0,3%/TT,3136655,8057166 141-310635
Dijl Cpt Tanah,SHM,LS 96 Ha,Lksi Malaya Negara,strgs,dkt Jl.Ry Denpasar-Gilimanuk. Hub.081647442254, 081514077080 031-310270
Dijl Tnh 30,10,13,5 are Lok Klating Wanasari Tbn view pantai,Swh,pgr jln Hub.081337585200 999-309723
Dijl Tnh Jl.Siulan 3A,1,5A Tnh Jl.Cokomaria 2,5A, 08179793462 113-310566
J.Tnh Bukit Ungasan 12Are,Tibubeneng 16Are H.08123984009. Sgr
TIKET
999-310467
PESAWAT
MURAH !!!
CALL : 0361-765265 (hunting), 7470792
BAHAN BANGUNAN
C.300025-tour
JualTanahdiDesaSambanganSingaraja 16,5A 13jt/A Hub.0818343041 999-310435
Tanah 2Are Bukit Balangan 1 View Airport @100jt H.7473998 141-310649
Tnh 6A sdh sertifkt Jl.Yeh Gangga Kediri-Tbn cck u/ruko G.31Jt/A bs twr, bs ambil 3A T.0361-8610072 999-310552
Tnh Kav Jl.Raya Ketewel (SD 1 kebarat) 08123617211/08133753398 999-310497
DICARI TANAH !DcrTnh Lok:Renon,Gatsu,Sdkry, Pedungan,Pemogandll,3136655,8057166 141-310638
Dicari Tanah 3-4are 80juta/are Kerobokan, Sunset Road Umalas, 08123889173
C.309829-brj
999-310465
DISEWAKAN TOKO Dikontrakan toko 3x5 Legian Klod 14jt/thn min 3thn T.08123905840
A t a s i W C m am p et Saluran air wastafel, dll Tanpa bongkar/kimia Melayani Kuras 24 Jam
999-310474
Garansi 2 bln
C.308129-brj
Pjt Trad, di tmpt &panggilan Yudi, 08123642228,8758842 999-310439
999-310518
TAILOR
C.308584-brj
( 244952
( 245830
141-310637
DIJUAL TANAH Djl tanah 5-6-10-20 are,300m dr Pantai Berawa Canggu dan 2-3-510 di Munggu Cash/Kredit.Hub.Pak Werka 0811388201,0361-8446340 999-307017
(256454
WASTAVEL,DLL.TANPABONGKAR NSI 4mBLN MELAYANI KURAS GARA24 Ja
WC
999-310549
KURSUS Fun Private English and Accounting Lesson Ph: 7963123
T DPS-SINGAPORE-DPS : USD 185.00 (TIKET ONLY) Buka :Sen-Jum: 08.00-21.00, Sab-Min: 10.00-17.00 O HOTEL DISCOUNT UP TO 30% OFF U Outdoor Activities, Restaurant, TOURS R **Ticket dan Voucher Diantar Cepat dan Aman**
SPESIALIS MAMPET RAJA MURAH AHLI BUNTU AHLI MELANCARKAN WC MAMPET, GA RA NS I
+ KURAS (
WC
RUPA-RUPA
BIRO JASA
RAJA SUMBAT RAJA BUNTU
WASTAFEL, DLL.
999-310617
Selalu ada PRT B.Sitter pglm dll grs aman ijin resmi 8557757
999-310482
Atasi WC Mampet, Saluran Air, Wastavel Dll. Tanpa Bongkar Melayani Nguras
999-310389
Dicr Rmh kontrkn 2-3KT hrg 4-5Jt lok: Dalung H:081353191980/7858814
Dana cepat,pasti cair (BPKB) 8026010,dijemput 999-310478 Ingin cantik alami20th lbh muda? Grs 100% uang kmbali,237604,3136655
999-310407
!Investasi rmh kost 10jt/kmr hsl bersih 300rb/bln 3136655,3118623
Jual BU Rmh Jl.Griya Anyar 168/ Kav.20 LT225/260 Hub.081-139-5899
004-310469
Dicari Rmh kontrakan max 8jt/Thn Lok:Ubung,Penamparan,dpnPoltabes Fas PAM, PLN 1300W Hub.7828374
RUPA-RUPA
DISEWAKAN VILLA C.304361-rpa
Dikont.villa + s.pool F.privacy G. Salak hub:7434883/081338800223 999-310595
APRESIASI
16 Membaca Pikiran Tanpa Belut... zIngatlah Pemeo Sebaris
SUDAH sejak dahulu orang menyadari pikiran punya sifat liar. Metafora pikiran adalah seekor kuda liar kita warisi dari perenungan orang-orang zaman dulu. Sampai sekarang metafora itu sering dipergunakan, pertanda kita sepakat, atau ikut-ikutan. Ketika kita berkata bahwa keliaran pikiran itu bisa diikat dengan tapa, brata, yoga, samadhi adalah juga pertanda mungkin kita sepakat atau kita ikut-ikutan. Orang yang telah mempraktikkan cara-cara itu dan membuktikan pikirannya tidak lagi liar sesudahnya, kita sebut sepakat. Orang yang tidak mempraktikkannya, pikirannya tidak lagi liar sesudahnya, kita sebut sepakat. Orang yang tidak mempraktikkannya, ppikirannya tetap liar dan bahkan semakin liar tapi sering menggunakan metafora itu, kita sebut ikit-ikutan. Contohnya, saya. Sepakat maupun ikut-ikutan sama sah adanya. Tak beda kasusnya dalam kehidupan beragama. Banyak pemeluk sepakat dengan agamanya dan lebih banyak lagi pemeluk yang ikut-ikutan. Pemeluk yang sepakat akan terbaca dalam wacananya. Kehidupan agama menjadi ‘’meriah’’ karena dinamika keduanya. Seperti kemeriahan di pasar senggol, banyak yang datang untuk belanja dan lebih banyak lagi yang sekadar jalanjalan. Orang memang senang menonton kemeriahan. Terlebih lagi bila dalam kemeriahan itu ada kemegahan. Upacara yang ramai dan meriah lebih diapresiasi daripada upacara yang sepi, lengang, walaupun khusyuk. Tapi, brata, yoga, samadhi yang disebutkan di atas memang terkesan tinggi. Sesuatu yang dianggap tinggi dengan sendirinya juga akan dirasakan jauh. Karena yang tinggi itu pasti jauh dari tanah tempat orang berdiri atau rebah. Tinggi dan jauh adalah jarak. Disebut jarak karena sifatnya memisahkan. Tapi entah karena apa kebanyakan di antara kita senang pada sesuatu yang tinggi dan jauh. Sehingga tapa, brata, yoga, samadhi yang dianggap tinggi dan jauh itu menjadi sangat populer, bahkan menjadi buah bibir sehari-hari. Mata dan pikiran yang tidak awas tidak akan mampu lagi melihat jarak yang memisahkan antara pembicara dengan yang dibicarakannya. Sedangkan mata dan hati yang awas, akan tahu pembicaraan itu matah (mentah) dan pembicaranya puun (gosong). Kita juga mengenal cara mengikat pikiran yang tidak terkesan tinggi dan jauh. Orang-orang menyebutnya gina atau geginan yang artinya, tugas, kewajiban, pekerjaan sehari-hari. Gina yang manjur mengikat pikiran adalah gina yang sesuai dengan
Kidung Coak...
guna, atau kualitas dan kapasitas diri. Gina yang tidak sesuai atau bertentangan dengan guna malah akan membuat pikiran semakin tidak kerauan. Orang-orang diingatkan agar terlebih dahulu mengenali kualitas diri (guna ri awak). Berdasarkan guna itu barulah kemudian menentukan apa yang menjadi tugas kewajibannya (swadharma). Kesesuaian guna dan gina sangat menentukan kualitas kerja dan pengabdian. Orang yang tidak memiliki guna sebagai pendeta, misalnya, tapi memilih profesi pendeta karena satu dan lain alasan, adalah manusia ikutikutan. Selain kerja pengabdiannya tidak akan optimal, malah sebaliknya orang seperti ini cenderung merusak agama dari dalam. Sepintas metode guna-gina ini tidak terkesan tinggi dan jauh, malah dekat dan bersumber dari keseharian yang tidak abstrak. Tapi entah kenapa tetap saja orang banyak dan kebanyakan orang tidak berorientasi pada yang dekat. Mereka terpesona dan terkagum-kagum pada yang jauh dan tinggi. Bukan sekarang saja, dari dulu juga sudah begitu. Ingatlah pameo dari sebaris Kidung Coak yang mengatakan; ‘’yang dekat tinggalkan yang jauh kejar’’. Orientasi seperti itu menyebabkan dengan yang dekat-dekat pun kita ‘’berjarak’’. Jarak itu menyebabkan orang yang fasih berbicara kearifan lokal nampak gosong, sementara apa yang dibicarakannya terasa mentah. Ternyata yang jauh dan yang dekat tidak berbeda, keduanya masih seputar gosong dan mentah. Begitu pulalah konon jadinya kalau keliaran pikiran diikat dengan pikiran liar. Seperti mengikat seekor belut dengan seekor belut. Permasalahannya bukan pada belut, tapi pada pikiran orang yang mengikat belut dengan belut itu. zIBM Dharma Palguna
Mengimbangi Rasa Empati dengan Kecerdasan Spiritual -1 zKetika Meredupnya Cahaya Kecerdasan Intelektual....
SEMENTARA psikometrika menawarkan daya tarik semu fakta objektif, sains baru membawa kita kembali ke dalam kontak dengan sastra, sejarah, dan kemanusiaan, dan (pada akhirnya) ke keunikan individu. Setiap individu dilahirkan dengan kecerdasan spiritual yang tinggi, perlakuan orang tua dan lingkungan menyebabkan individu kehilangan potensi spiritual tersebut. Padahal pengembangan kecerdasan spiritual dalam komunikasi pembelajaran akan memberi dasar bagi terbentuknya kecerdasan intelektual dan emosional pada usia selanjutnya. Bila kecerdasan spiritual diartikan sebagai rajin bersembahyang, maka kita akan keliru. Kecerdasan spiritual menggambarkan kemam-
zEsha Tegar Putra KEMBALILAH MADAH selepas kumparan jalan batu menyudahi pecah pasir madah ini tak terselesaikan dalam panik, sebab pujangga telah disebat bayangan anak-anak penangkap burung nuri kembali juga ke rimba jadinya. di wangi parak yang menyisa leraian daunan kopi, aku bersuara, ‘’dan kembalilah madah, kembalilah pantun ke lahir yang didustai mata’’ sebab apa malam terjepit selempang bajumu? jauh pun dekat kau ucap dekat pun rapat kau silatkan lidah maka bermunculan penguasa hitam dari tajam lidahmu sigap bergelantungan, berhamburan, ke ujung bulu-bulu mata ‘’aku ingin berpulang pada kesudahan cerita, dimana kita diselamatkan oleh tikungan jalan’’ di akhir ucapanmu tertanam sesal seperti ingin menebus salah
■ CERPEN AKHIR-AKHIR ini di kepalaku terencana suatu keputusan besar. Dalam mengambil keputusan ini tentunya aku tidak perlu melibatkan siapa pun. Sebab, akulah hakim bagi diriku sendiri, bagi niatanniatan yang akan kuambil. Toh aku tidak merugikan mereka. Aku tidak merugikan siapa-siapa. Hari-hari akan berjalan seperti biasa, nenek akan tetap menyisir tembakau di giginya, ibu akan tetap memasak sewaktu adik sedang mandi untuk bersekolah dan ayah akan senantiasa pergi kerja saat subuh habis dan baru akan pulang saat subuh menjelang. Lalu aku? Apa yang mesti kulakukan subuh-subuh begini? Hidupku selalu digalaukan kecemasan. Kecemasan tentang sesuatu yang entah apa. Kecemasan yang akhirnya menggerakkan otak kananku dan otak kiriku untuk bekerja merumus-rumuskan sesuatu, menyimpulkannya lalu harus berani menanggung apa yang menjadi keputusanku, dengan tidak membebani siapapun. ‘’Alika, ayo bangun. Ini sudah subuh. Kau harus melanjutkan hidupmu,’’ kata ibu subuh itu. Aku tidak beranjak dari tempatku semula, tidak ada niatan-niatan yang akan membatalkan keputusanku. Kupandangi meja di sebelahku, di atasnya terdapat pisau yang biasanya kupakai untuk mengupas apel. Aku ambil pisau itu. Aku amati setiap tajam yang mengeluarkan sinar. Aku amati sinar itu seolah melihat bagaimana sinar yang bercahaya itu akan membawaku pada sebuah lubang tanpa cahaya nantinya. Dan
N A W A S A N G H A zRA Dampaty Anja Anjani B A T U K O L O K angin ten mapetang munyi para watu ten mapitaken wenten napi derika tiing suba enkag taluh sampun belah cacimpedan pasil semeng ten wenten angin batu kolok puik kenyel nepukin jelema
Realitas Faktual dan Realitas Fiksi...
zTokoh, Penulis Fiksi dan Imajinasi Narator... DALAM tayangan sinetron di televisi hingga kini kita masih kerap melihat peringatan tertulis: ‘’Cerita ini adalah fiksi belaka. Jika kejadian dalam cerita ini ada persamaannya dengan kejadian sehari-hari, hal ini adalah kebetulan’’. Kalimat peringatan ini memiliki dua makna yaitu: 1). Untuk memberitahukan pemirsa apa yang diceritakan dalam tayangan itu hanyalah buatan pengarang, bukan pengungkapan kejadian nyata yang dialami seseorang. Maksudnya jangan sampai ada pemirsa yang tersinggung. 2). Gambaran kelemahan apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap sastra. Kelemahan ini terdapat pada sikap mencampuradukkan kenyataan dalam karya sastra (kenyataan fiksi) dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari (kenyataan faktual). Pencampuradukan realitas fiksi dengan realitas faktual tidak saja terjadi dalam tataran masyarakat awam, tetapi juga dalam masyarakat terpelajar yang notabene memiliki pendidikan khusus bahasa dan sastra. Hal ini terjadi ketika seorang pembaca menanggapi cerpen saya yang berjudul ‘’Sepotong Daster’’ dan ‘’Pelabuhan Hati.’’ Dari cerpen saya yang berjudul ‘’Sepotong Daster’’ pembaca itu bertanya, apakah saya pernah bercerai dengan istri, dan menduda seperti tokoh cerpen itu. Menanggapi cerpen saya ‘’Pelabuhan Hati’’ ada pembaca di fakultas tempat saya kuliah mencari-cari mahasiswa bernama Sriwati, nama salah satu tokoh cerpen itu. Pembaca menganggap tokoh aku identik dengan saya sebagai penulis cerita (narator). Maman S. Mahayana dalam bukunya ‘’9 Jawaban Sastra Indonesia’’ mengatakan, aku sebagai tokoh fiksi tidak sama dengan aku narator meskipun keduanya sangat mirip. (2005: 157). Timbulnya anggapan realitas fiksi identik dengan realitas faktual merupakan akibat tak langsung dari masa kejayaan sastra Realisme. Pengarang Realisme berusaha mengungkapkan realitas apa adanya dalam karyanya. Campur tangan perasaan dan imajinasi dihindarkan sedapat mungkin. Gerakan Realisme memang muncul sebagai reaksi terhadap gerakan romantisme (Romantik) yang banyak mengadopsi perasaan dan imajinasi. Jika ditilik lebih dalam sastra Realisme tidaklah menyajikan potret lugas dari realitas faktual. Sebagai karya
seni realitas faktual sudah diproses lewat steilisasi untuk memberikan nilai estetis kepada realitas faktual itu. Jadi tidak terbebas dari unsur imajinasi dan fiksi. Sastra Realisme Sosialis pun tidak terbebas dari unsur imajinasi dan fiksi. Realitas sosial yang diungkapkan sering sebatas realitas yang diangan-angankan; belum realitas sosial yang faktual. Cerpen ‘’Rumah Baru’’ karya Ai Wu dan cerpen ‘’Bibi Wang’’ karya Lou PinChi menunjukkan dengan jelas kefiksian sastra Realisme Sosialis. Kisah sukses pengecoran baja Kang San dan kesejahteraan pekerjaan pengecor baja pada cerpen ‘’Rumah Baru’’, dan kesuksesan Regu Saling Membantu di pertanian komunal pada cerpen ‘’Bibi Wang’’ baru sebatas harapan Komunis Cina (Chi Ping, 1966: 47-48, 89). Novel besar Prancis, ‘’Madame Bovary’’, karya Gustave Flaubert yang tegas beraliran Realisme, juga berlandaskan realitas fiksi. Sikap hidup dan tabiat Nyonya Bovary memang model paling dekat dengan gaya hidup wanita borjuis Prancis zaman ketika novel itu ditulis. Tapi realitas faktual yang digambarkan Flaubert tidaklah setulen bayangan di cermin datar. Lewat tokoh Nyonya Bovary realitas faktual itu diramu dengan realitas fiksi. Jangan terburu-buru percaya pada realitas dalam karya fiksi (cerpen atau novel): betapa pun terangnya realitas itu sebagai realitas faktual. Realitas dalam novel sejarah dan novel biografi harus disaring. Hasil saringannya akan menunjukkan seberapa jauh realitas faktual yang diadopsi, dan seberapa unsur fiksi yang dipakai meramu. ‘’Kuantar ke Gerbang’’ karya Ramadhan K.H. bukanlah biografi Bung Karno dengan Ibu Inggit, melainkan sebuah novel biografi bertemakan kisah kehidupan dan cinta Bung Karno dan Ibu Inggit. Realitas faktualnya tampak kuat karena menyentuh tataran sejarah. Ada empat cara yang ditempuh pengarang untuk memproses realitas faktual menjadi realitas fiksi. 1). Menambah realitas yang sebelumnya tidak ada. Dengan demikian realitas tampak berkembang. Realitas faktualnya mungkin masih jelas jika tambahannya sedikit. Tetapi secara keseluruhan warna realitasnya tampak berubah. 2). Mengurangi realitas yang sebelumnya ada. Sebagaimana pada proses penambahan realitas, pada proses pengurangan realitas juga menyebabkan warna realitas berubah.
puan seseorang memberi makna pada kehidupan. Menurut Tony Buzan, ciri kecerdasan spiritual pada seseorang adalah kerap berbuat baik, menolong, memiliki empati yang besar, memaafkan, mampu memilih kebahagiaan, memiliki sense of humor yang baik dan merasa memikul sebuah misi yang mulia. Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kelanjutkan mata rantai keilmuan dalam bidang psikologi, setelah keberadaan pengukuran kecerdasan melalui metode kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) semakin dipertanyakan. Beberapa buku dan pandangan psikolog menyindir, kelemahan dasar dari konsep kecerdasan IQ adalah skor IQ ternyata bisa ditingkatkan secara signifikan melalui pelatihan yang tepat. Pengetahuan spiritual perlu ditancapkan ke ranah kesadaran, karena spiritualitas sebatas pengetahuan menjadi tak bermakna. Apalagi, pengetahuan seringkali mengganggu pikiran. Orang yang cerdas secara spiritual bukan berarti kaya dengan pengetahuan spiritual, melainkan sudah merambah ke dalam kesadaran spiritual. Kesadaran ini terefleksikan ke dalam kehidupan sehari-hari, menjadi sikap hidup yang arif dan bijak secara spiritual, toleran, terbuka, jujur, cinta kasih dan lain-lain. Inilah inti sejati kecerdasan spiritual. Dalam setiap proses komunikasi dalam pembelajaran, cobalah menyelipkan cerita-cerita agung Ramayana dan Mahabharata, mengingat dan melafalkan kembali puisi dan lagu-lagu spiritual dan inspirasional. Menggugah rasa empati setiap anak untuk merasakan dan selalu bersyukur terhadap apa yang dihadapi. Maslow mendefinisikan aktualisasi diri sebagai sebuah tahapan spiritualitas seseorang, di mana seseorang berlimpah dengan kreativitas, intuisi, keceriaan, sukacita, kasih, kedamaian, toteransi, kerendah-hatian, serta memiliki tujuan hidup yang jelas, dan misi untuk membantu orang lain mencapai tahap kecerdasan spiritual ini. Sosok individu yang mempunyai kecerdasan spiritual tinggi akan meninggalkan bekas di hati orang lain, sebab orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi akan menjaga amanah yang diberikan kepadanya. Orang yang cerdas secara spiritual tidak akan melakukan korupsi, penggelapan, pembohongan dan sebagainya, sebab di mana pun dia berarun silent..., run deep.... da, orang-orang yang cerdas secara spiritual akan in the long long run, sail along SMSoliloquy merasa selalu diawasi sang pencipta. Kecerdasan spiritual berarti kemampuan individu untuk dapat mengenal dan memahami diri sepenuhnya sebagai makhluk spiritual maupun sebagai bagi16 Agustus 2008 16 Agustus 2010 an dari alam semesta. Dengan memiliki keckerdasan spiritual berarti individu memahami Membaca POSSIS, Membaca POSMAS ‘09 ... sepenuhnya makna dan hakikat kehidupan yang dijalani dan ke manakah individu akan pergi. NMFRirise Aswarini, Zindari RA Purnamawitari,NPD Destriani D. Devi, AyuwuPerspektif kecerdasan spiritual mampu sebagai lan D. Dwiputri yang akan meninggalkan bangku SMA tahun 2009 ini mendapat kesempatan pembimbing untuk meraih kebahagiaan spiri- satu/dua (2) kali sebelum ujian akhir April/Mei 2009. tual. Sebagai makhluk spiritual, kebahagiaan I Dewa Ayudiah Cempakadewi, Ratna Ariyista Dewi Anggraeni CS yang masih duduk/ manusia tidak bisa lagi diukur dengan uang, ke- atau menjelang naik kelas 2 (dua) SMA memperoleh kesempatan yang menantang POSSIS. suksesan, kepuasan seksual dan lain-lain, tetapi NMI Merisa Martiningsih, NPS Rainia Rastiti, NKS Sunia Sudiani, Eka Pranita Dewi, kebahagiaan yang diletakkan dalam wilayah NKM Saraswita Laksmi, Ratih A Astiti PALING berkesempatan menantang POSMAS denspiritual. zI Putu Sudibawa, gan Catatan Kecil dan Prosa Puisi (Prosa Liris) dan semoga SEGERA diikuti mahasiswi UNGuru Kimia SMAN 1 Sidemen, Karangasem DIKSHA Singaraja.... ( jaga-jagalah yang lahir 22 Maret Pas BPM, mbok ...)
Coming on Age in Balidwipamandala ...
Empat Lembar Tisu Oleh Pranita Dewi aku harus bisa melakukan itu. Harus! Ini sudah menjadi pilihan hidupku. ‘’Jangan bermalas-malasan Alika, sebab bermalas-malasan tak akan membuatmu menjadi sesuatu. Sesuatu itu terjadi jika kamu kerjakan, dan pikiranmu akan mengikuti apa yang kau kerjakan. Waktu telah menunggumu, Alika,’’ lanjut ibu. Ya, waktu telah menungguku. Karena itulah aku paham, harus sesegera mungkin akan kulaksanakan niatan ini. Pisau itu kupandang ujungnya. Tajam. Seperti kecemasan yang menelikungku. Detak jantungku berpacu lebih kencang seperti ingin menyalip cahaya yang sengaja melintas ketika pisau itu kupandangi. Aku baru sadar ternyata televisiku masih menyala. Pikiranku masih berada di suatu ambang batas, antara perasaan gamang dan kesadaran pikiran. Aku akan menjalankan keputusan yang mungkin akan berakhir dengan sebuah kekosongan. ‘’Alika waktu memburumu...’’ Ya, waktu memburuku. Tapi aku tak mau lagi menjadi buruan waktu. Pikiranku bercabang, perasaan-perasaan yang datang entah dari mana, tiba-tiba mengajakku bermain-main. Kenangan akan masa lalu mulai merambati celah-celah kepalaku. Muncul bayang wajah ibuku yang senantiasa sabar dan penyayang bertabrakan dengan wajah nenekku yang terkesan diam. Di belakangnya terlihat bayang ayah yang jarang pulang. Tapi entah mengapa pikiranku kembali menuju pada sebuah pisau dalam lipatan kertas tisu. Kemudian ketiganya samar-samar berubah menjadi wajah pacarku.
‘’Apa yang harus aku lakukan di subuh ini?’’ Pisau, tisu, ayah, ibu, nenek, dan pacarku, semuanya terasa sesak memasuki pikiranku. Menyerang kesabaran hati yang selama ini aku coba tahan. Adakah tempat yang nyaman yang mampu menenangkan pikiranku? Adakah jengkal tanah dalam dunia ini yang tidak tersentuh dengan pertengkaran? Aku hirup nafasku dalam-dalam. Menahannya dalam beberapa hitungan detik, lantas menghembuskannya kembali dengan teratur. Aku lakukan sampai dua atau tiga kali. Ini cara terbaik untuk relaksasi dan membuat pikiran-pikiran kembali normal. Aku kembali duduk bersila. Memejamkan mata dan kemudian mengosongkan pikiran. Menghilangkan bayangan ibu, ayah dan tentu saja pisau itu. Aku mulai berkonsentrasi. Suara ibu mengganggu meditasiku. ‘’Alika, apa yang membuatmu berlamalama di dalam kamar?’’ ‘’Tidur,’’ sahutku. Namun aku tidak keluar dari kamar itu. Malah aku kunci kamarku dan kulemparkan anak kunci itu begitu saja. Aku akan teruskan meditasi ini. Hanya cara ini yang mampu menenangkan pikiranku. Dan masalah pisau, tidak ada yang bisa menghentikan keputusanku ini. Bahkan oleh ibuku sendiri. Aku mulai mengosongkan pikiranku. Namun kali ini mataku sengaja tidak kupejamkan. Kupandang pisau yang sudah aku persiapkan di depan posisi dudukku. Aneh, pisau itu menyala. Tapi tidak men-
geluarkan api, melainkan cahaya terang. Begitu terang sampai menyilaukan pandanganku. Tiba-tiba saja aku berada dalam ruangan yang kosong. Seperti dalam gorong-gorong putih tanpa sekat. Seperti hamparan tisu putih yang membentang. Apakah ini lamunan? Atau kilauan cahaya dari pisau itu telah membutakan mataku? Tapi kenapa begitu putih? Bukankah kebutaan adalah kegelapan? Namun entah kenapa dalam gorong-gorong ini aku masih bisa melihat pisau itu. Pisau yang selama ini aku gunakan untuk memotong apel. Lalu mengingat kegunaan sebelumnya. Betapa telah banyak hari-hari yang aku lewati bersamanya. Betapa aku sangat percaya padanya. Ia sumber segala pikiran-pikiran ini. Hingga detik inipun aku memikirkan bahwa ternyata ada hal-hal yang harus aku lalukan sendiri. Bukankah aku hakim bagi hidupku sendiri? Kenangan-kenangan manis hanya memunculkan kesakitan-kesakitan bagiku. Kenangan yang indah berubah menjadi kesan tolol dan aku selalu terjebak olehnya. Sepertinya ada yang salah dalam diriku. Aku masih memandangi pisau itu, sebelum kemudian aku memegangnya. Masih aku pikirkan kegunaan pisau itu saat ini. Di sini tidak ada apel. Di sini hanya ada gorong-gorong yang terbuat dari tisu putih dan tubuhku. Pikiranku kembali bimbang dan bercabang memikirkan untuk apa pisau ini kugunakan. ‘’Pisau!’’ ‘’Aku!’’ ‘’Pisau, aku!’’ ‘’Pisau, aku dan gorong-gorong putih tisu!’’ ‘’Atau, ah...!’’ Aku kesal, mataku kembali terbuka seketika. Terbuka karena sebuah dentingan. Dentingan seperti sebuah benda tajam
Minggu Paing, 4 Januari 2009
Membaca Pembenaran Tanpa Cecak... zMasalahnya Konsep Kebenaran Itu Sendiri....
SEMAKIN banyak saja orang menjadi sadar bahwa nalarnya dikepung oleh pembenaran dari segala penjuru. Tapi tetap saja sedikit jumlah orang yang sadar bahwa kebenaran hanya bisa ditemukan di dalam keyakinan yang menutup dirinya, entah untuk apa, mungkin demi keyakinan itu sendiri. Pembenaran sangat gampang ditemukan karena ada di mana-mana, mulai dari ranjang tidur sampai ke liang kubur. Sementara kebenaran kian susah ditemukan, kecuali kita mau menyerahkan hati dan pikiran secara total pada satu keyakinan tertentu. Ingat, satu keyakinan, bukan dua atau lebih. Sebab menyerahkan pikiran dan hati pada banyak keyakinan sama saja dengan mencemplungkan diri ke dalam konflik. Bukankah semakin banyak saja sahabat dan musuh itu sesungguhnya bukan semata korban, mereka adalah juga pelaku aktif dari nasib yang menimpa pikiran dan nalarnya. Dilema pembenaran dan kebenaran itu tidak hanya terjadi sekarang. Sudah sejak dulu pembenaran lebih dikedepankan, seperti sebuah etalase toko-pikiran, tempat orang memajang barang-barang produk pikiran yang sekiranya laku dijual. Kita tidak berlaku seperti hakim yang menilai benar atau salah hanya berdasarkan tafsir dari satu dua kalimat yang tertulis di buku buatan koleganya. Pembenaran dan kebenaran ada dan sama-sama membangun apa yang kita miliki sekarang, yang kita sebut kebudayaan, peradaban, tradisi, lahir dan batin. Pembenaran itu seperti bunyi cecak. Kebenaran itu seperti Dewi Saraswati. Sudah sejak dulu orang menghubungkan keduanya, baik dalam cerita maupun dalam tindak upacara. Bila orang sedang berbicara dan bersama dengan itu cecak berbunyi maka isi omongan orang itu dianggap benar. Karena bunyi cecak tidak bisa diprediksi kapan datangnya, maka pembenaran bunyi cecak pun terjadi dalam wacana pembual. Maksudnya, baik orang jujur maupun pembohong sama-sama mengakses pembenaran itu. Filosuf menyampaikan sari-pikirannya dengan sejumlah pembenaran fisik maupun metafisik. Sementara itu seorang pedagang obat di kaki lima juga memakai sejumlah pembenaran yang tidak jauh berbeda. Bunyi cecak menjadi sangat legitimated karena dihubungkan dengan Dewi Saraswati yang sakral. Dalam aksara Bali ada sebuah tanda yang disebut cecek. Tanda itu dibaca se3. Mengganti realitas. Hal ini menyebabkan perubahan warna realitas menjadi lebih tajam, karena realitas faktual sudah banyak dikebiri dan ditekuk. 4). Memakai cara campuran (menambah, mengurangi, mengganti). Realitas faktual sudah tidak tampak lagi. Dalam hal ini realitas faktual tinggal sebagai titik tumpu. Salah satu model cara mengubah realitas faktual menjadi realitas fiksi (seperti yang sering saya lakukan bila menulis cerpen), adalah mengambil alih tokoh atau sebaliknya mengalihkan tokoh. Realitas faktual pada cerpen saya ‘’Sepotong Daster’’ adalah pengalaman orang lain. Pengalaman itu saya ambil alih dengan menampilkan tokoh aku, disertai beberapa perubahan realitas faktual. Dengan demikian tokoh aku secara praktis menjadi aku fiksi, bukan aku penulis (aku narator). Pada cerpen saya yang berjudul ‘’Firasat’’ realitas faktualnya adalah milik saya sendiri (narator). Pengalaman itu saya alihkan ke seorang tokoh dengan menampilkan tokoh seorang lelaki. Tokoh ini menjadi dia fiksi, bukan lelaki faktual, dan bukan narator. Pada cerpen saya yang berjudul ‘’Sisifus’’ realitas faktualnya adalah pengalaman saya sendiri. Di sini saya menampilkan tokoh aku sebagai tokoh protagonis. Di samping itu saya menampilkan tokoh antagonis yaitu istriku. Dengan demikian realitas keseluruhannya menjadi realitas fiksi. Banyak karya fiksi bersumber pada realitas faktual seorang atau narator. Tetapi pada akhirnya yang menjadi dasar karya fiksi adalah realitas fiksi. Pengalaman tokoh fiksi bukanlah pengalaman penulis fiksi (narator). Karena itu sangat keliru seorang pembaca yang memakai cerpen saya ‘’Potret Masa Lalu’’ dan ‘’Pelabuhan Hati’’ sebagai indikator naratornya sedang jatuh cinta. Yang jatuh cinta adalah tokoh fiksinya; sedangkan naratornya hanya berimajinasi dengan membangun realitas fiksi. z Nyoman Tusthi Eddy
yang jatuh. Aku yakin itu pisau. Ia membuyarkan meditasiku. Hilang sudah goronggorong putih. Kini yang ada hanyalah aku, selembar tisu dan sebuah pisau yang terjatuh di lantai. Kemudian aku mengambilnya. Aku membolak-balikan pisau itu kembali. Cahaya demi cahaya yang berkilauan seoalah-olah menyilaukan kedua mataku. Aku tidak akan memikirkan kebutaan. Pikiranku kini bercabang antara kenyataan dan lamunan. Antara ayah dan ibu, Antara nenek dan tembakau. Antara aku dan pacarku. *** Pagi ini, sekali lagi di dalam kamar yang terkunci, aku mengingatmu, pacarku. Aku tuliskan surat ini sebagai tan- da cinta yang tidak jadi berlabuh. Buk a n karena apa, tapi kenyataan m e mang tidak sejalan dengan hara-
bagai koma kalau ditulis sekali, dibaca sebagai titik bila ditulis dua kali. Lebih dari sekadar koma dan titik, cecek difungsikan sebagai jiwa yang menghidupkan silabel dengan menuliskannya di atas silabel itu. Umpamanya, silabel Ba. Bila diberi cecek di atasnya akan menjadi Bang. Bunyi -ng itulah yang menghidupkannya. Karena ng adalah bunyi yang muncul dari getaran vibrasi udara yang digerakkan dari dalam rongga dada. Bang adalah silabel suci atau bijamantra representasi dari Bamadewa, super-energi yang ada di wilayah selatan menurut pembagian wilayah berdasarkan Padma Bhuwana. Seperti itu kurang lebih penjelasannya. Tapi jangan lupa, setiap penjelasan adalah pembenaran juga. Secara biologis binatang cecak itu tidak ada sangkut pautnya dengan tanda baca cecek. Yang satunya adalah binatang yang sering memakan nyamuk. Yang satunya adalah sebuah tanda berbentuk garis yang digores oleh tangan penulis atau tukang salin. Tapi dalam kebudayaan Bali keduanya dihubungkan dengan sangat sakral. Dalam banten Saraswati selalu ada perwujudan cecak yang dibuat persis dari bahan tepung. Saraswati dipandang sebagai Kebenaran. Ketika Kebenaran itu kemudian dipindahkan ke bunyi seekor cecak, maka kebenaran itu berubah menjadi pembenaran. Masalahnya bukan pada cecak itu sendiri. Karena seumpamanya dipindahkan ke bunyi tokek, atau bunyi burung hantu, tetap saja menjadi pembenaran yang bisa diakses oleh pembohong. Masalahnya ada pada konsep kebenaran itu sendiri. Di atas disebutkan ‘’kebenaran dalam keyakinan tertutup’’. Kebenaran pasti akan benar dan tetap benar asalkan dipahami dari dan dengan sistemnya sendiri. Itulah yang dimaksud tertutup. Adakah kebenaran dalam keyakinan terbuka? Maksudnya, kebanaran pasti akan benar dan tetap benar walaupun dipahami dari dan dengan sistem di luar dirinya. Kalau seandainya itu ada, setiap pembaca mesti sangat waspada. Karena semakin maju sebuah sindikat-pikiran, semakin tak terlacak pembenarannya. Barangkali cecak pun akan diam. z IBM Dharma Palguna
zNi Putu Astharini Dithari SAPIH
kusisipkan secarik peta dalam lipat aksara ada asa ada hampa ada luka ada cinta menjelma dalam tanda-tanda yang ku persiapkan menuntun raga aku ingin beranjak mencoba berpeluk bergumam pelipur kutuk berbagi detak menunai atma yang berantak dan memagut usia di semestamu kelak sapihku... semestaku gentar meruap tirai pasung segala ucap menyemai rintih segala usap mengurung gairah musabab, ringkihku, rayumu jua mengikut kiamat mantra nujumu merenung khilaf terasa nikmat rontaku... aku harus memintas batas menyusur sepanjang petang entah kikis sebelum tuntas di antah berantah pupus retas memias harmoni tatkala, jeda terusir, semestaku meradang petang urung menjamu langit meraut krodha mengutus mendung sang Kendali, bersabda berbahasa petir aku berselisih sengit meraung getir kekasihku menunggu disana ku tukar nyawaku di semestamu lekas tertuntas setumpuk rindu; kekasihku... segenap siksa cerca mengenyang di lapar tubuh tak surut rindu menjelma rintih kekasihku menunggu disana kunjung, sang Kendali menuang hujan melumat jejak-jejakmu menjilat aksara dan tanda dalam peta sekalipun luntur di seduh rintik sekilas langit bentuk siluet parasmu melambai terisak merangkai usai. kekasihku menunggu sisana? pan. Bagiku cinta kita hanya lamunan. Bacalah surat ini pacarku, tanpa duga, tanpa prasangka. Seperti saat kau membakar rokok di tanganmu tanpa tergesa. Seperti saat asap-asap itu mengepung pikiranku. Kini, bacalah sekali lagi surat ini pacarku, surat yang kau temui dengan keadaan kertas yang terbagi. Surat dari kertas tisu yang kubagi dengan pisau itu. Ejalah satu persatu. Sengaja aku membaginya menjadi empat bagian, tiga catatan dan yang satunya kosong kubiarkan. Nanti kau akan temukan alasanku sebenarnya. Ini keputusan yang menyakitkan memang, tetapi aku butuh segera kepastian. Kini bacalah lembar demi lembarnya. Lembaran pertama, akan kau temui wajah nenekku lengkap dengan tembakau di giginya. Aku yakin kau akan mengerti maksudku. Di lembar kedua, kau akan temui kebiasaan lelaki seperti ayahku. Dan kuyakin kaupun dapat memahaminya. Di lembar ketiga, betapa kehidupan perempuan seperti ibuku akan kualami pula pada nantinya. Semoga kau tidak menganggapku terlalu lugu dan gampang menyerah. Sedangkan aku tahu pacarku, bahwa dirimu tidak terlahir dalam suasana seperti itu, kamu berbeda. Kita tidak akan pernah bisa satu. Sekarang gunakan lembar keempat dan segeralah kau tuliskan kalimat. Sebagai alasan tentunya. Apapun itu, terserah, apapun yang kau suka. Aku hanya butuh kepastian darimu. Seperti saat pertama kali kau menyatakan cinta padaku. Kau paksa aku untuk memberi sebuah jawaban, sebab kau bilang bahwa cinta butuh jawaban. Dan tentu jawaban butuh sebuah alasan. Sekarang giliranku untuk meminta alasan itu darimu, pacarku. Sebab seperti juga cinta yang butuh alasan, ‘’Putus pun butuh sebuah kepastian!’’ Denpasar 2008
BUDAYA
Minggu Paing, 4 Januari 2009
BUKU Drama Anak, Pendidikan Afektif yang Efektif Judul : Pengarang : Tebal : Penerbit :
Ketika Malam Purnama Anom Ranuara i-v, 111 halaman Denpasar, 2008
BUKU bacaan anak-anak untuk pelajaran sesuai kurikulum, banyak nian kita temui di toko buku. Buku itu pun amat laris. Konon buku-buku serupa itu dibeli anak-anak atas petunjuk guru kelas atau guru bidang studinya. Apalagi kalau dibumbui, bahwa soal-soal UAN (Ujian Akhir Nasional) banyak diambil dari buku itu. Ironis sekali nasib buku-buku bacaan yang tidak mengandung materi UAN. Hanya satu dua di antara siswa yang menanyakan buku nyanyian anak, cerita anak, permainan anak, dan drama anak. Bukubuku jenis yang terakhir itu adalah jenis buku yang tidak pernah digunakan untuk penyusunan soal UAN. Walaupun demikian, di tengah-tengah kita masih ada pengarang yang menulis buku bacaan non-UAN tetapi mengandung bobot pendidikan. Salah satunya adalah Anom Ranuara (lengkapnya Ida Bagus Anom Ranuara). Salah satu buku dramanya yang berjudul “Ketika Malam Purnama” adalah naskah drama yang pernah ditayangkan di TVRI Denpasar, ketika masa jayanya stasiun televisi itu. Buku ini memuat tujuh judul drama yakni “Ni Bawang dan Ni Kesuna”, “Kemarau”, “Dama dan Papa”, “Kancil yang Cerdik”, “Men Tiwas dan Men Sugih”, “Bulan Kuning”, dan “Tertipu”. Yang menarik perhatian saya adalah “Bulan Kuning”. Drama ini bukan saja melukiskan kehidupan anak-anak (di masa dulu maupun di masa sekarang), tetapi juga karena ceritanya amat jarang dikenal oleh masyarakat Bali. Di samping itu, dengan mendengar nama Bulan Kuning saya segera berasosiasi bahwa lakon itu mengambil setting pada malam bulan purnama, sesuai dengan judul buku “Ketika Malam Purnama”. Ringkasan ceritanya sebagai berikut. Pada pagi hari anak-anak bermain-main di halaman luas yang ditumbuhi semak-semak dan pohon-pohon besar. Mereka sepakat bermain alih-alihan (petak umpet). Setelah sut, ternyata yang jadi pengalih adalah Bulan Kuning. Gadis cilik itu diharuskan berdiri di bawah pohon besar dengan mata tertutup. Pemain lainnya menjadi pengeleb, bersembunyi di semak-semak. Sebentar kemudian terdengar teriakan “Aliiihh...!” dari pemain yang bersembunyi. Bulan Kuning membuka tutup matanya. Betapa terkejutnya dia! Di depannya berdiri sesosok raksasa, bertubuh besar hitam, dan berwajah menyeramkan. Raksasa itu dengan sigapnya menyergap Bulan Kuning lalu melarikannya. Teman-teman lainnya terkejut dan keheranan. Mula-mula mereka berseloroh, tetapi kemudian ketakutan. Seorang di antara temannya bernama I Bangkuk menceritakan kesaksiannya, bahwa Bulan Kuning diculik oleh sesosok mahluk bertubuh amat besar. Mereka menyampaikan kejadian yang menakutkan itu kepada orang tua Bulan Kuning. Mendengar berita itu, orangtuanya panik, bahkan ibu Bulan Kuning jatuh pingsan. Atas inisiatif dua orang anak, mereka menyampaikan berita itu kepada Kepala Dusun. Dalam kepanikan itu, sang ayah menceritakan bahwa Bulan Kuning sebetulnya bukan anak kandungnya tetapi anak pungut. Anak itu dipeliharanya sejak bayi, dan kasih sayangnya seperti menyayangi anak kandungnya sendiri. Bapak Kadus memperkirakan bahwa Bulan Kuning diculik oleh raksasa, karena tempat anak-anak bermain itu cukup angker dan sepi. Agar raksasa itu mau melepas korbannya, maka anak-anak diajak menabuh suara gaduh dengan memukulmukul kulkul, gendang serta alat-alat dapur seperti ember, kaleng, dan lain-lainnya. Maka anak-anak dan anggota masyarakat lainnya beramai-ramai berkeliling membunyikan bunyi gaduh di sekitar tempat itu. Gerakan beramai-ramai itu dilakukan berhari-hari. Barulah pada hari ketiga, tiba-tiba mereka melihat Bulan Kuning memanggilmanggil mendekatinya. Semua bergembira ria. Bulan Kuning lalu menceritakan pengalamannya. Katanya, ia disekap oleh raksasa yang menakutkan itu di sebuah gua gelap. Untuk menghibur bulan Kuning agar tidak menangis, ia diberi dua buah batu, yakni batu api untuk membakar dan batu air untuk membuat banjir. Ketika raksasa itu keluar gua, Bulan Kuning meloloskan diri. Tapi sial, ia kepergok. Ia lalu melarikan diri sambil melempar raksasa dengan kedua batu itu. Aneh, raksasa itu lenyap lalu tiba-tiba muncul seorang kakek. Kakek itu berterimakasih, karena Bulan Kuninglah yang mengakhiri kutukan yang dideritanya bertahun-tahun. Sebagai hadiah, Bulan Kuning diberi sebuah jimat. Jimat itu hanya boleh digunakan untuk mengobati orang sakit. Itulah sebabnya Bulan Kuning yang
pernah disembunyikan raksasa selama tiga hari itu, menjadi dukun mandraguna yang suka menolong. Ranah Afektif Dengan mengambil contoh judul “Bulan Kuning” itu, kita telah mendapatkan tiga ranah pendidikan, yakni pengetahuan tentang kehidupan anak beserta lingkungannya, kegiatan bermain, hubungan masyarakat dan kepercayaan. Apabila drama itu dilatih ataupun dipentaskan, maka dengan jelas dapat dilihat secara visual gerakan dan akting yang dinamis, apalagi dihidupkan oleh suasana yang kadangkadang berseloroh, lalu berubah menjadi konflik. Menggarap drama seperti “Bulan Kuning” itu yang paling memerlukan penanganan adalah sentuhan ranah afektifnya. Setiap anak wajib menghayati peran masing-masing dan menyadari bahwa peran mereka terjalin satu sama lainnya. Jalinan padu itulah yang membuat drama itu berhasil, berkesan dan berpesan. Kesan dan pesan itu bukan saja dirasakan oleh pemain, tetapi terutama sekali adalah untuk penonton. Khusus untuk drama “Bulan Kuning”, pengarang mengajak pembaca maupun penonton bukan saja memahami kehidupan anak-anak, tetapi juga menyadari kehidupan bersama dan kepercayaan yang masih hidup. Salah satu kepercayaan itu adalah pantangan bagi anak-anak yang bermain di tempat yang sepi, penuh belukar dan pohon-pohon besar pada siang hari (tengahi tepet), apalagi pada malam hari. Dalam drama itu kita merasa sedikit terganggu, karena setting bermain itu terjadi pada pagi hari, bukan pada tengahi tepet. Demikian pula kalau kita perhatikan kembali judul drama “Ketika Malam Purnama”. Judul itu mengasosiasikan kita kepada keceriaan anak yang bermain sambil bermandikan cahaya terang bulan. Tetapi kalau dirunut judul demi judul, kita sama sekali tidak menemukan anak-anak yang bermain pada malam terang bulan. Masalah setting itu segera terlupakan kalau kita telaah dengan saksama ranah afektif dari semua judul. “Ni Bawang dan Ni Kesuna” membawa anak-anak untuk ikut merasakan bagaimana penderitaan Ni Bawang yang diperlakukan kejam oleh ibu tiri dan saudara tiri. Di sini muncul peran Dadong Dauh (versi lain Dadong Rangsasa) yang berpihak kepada perilaku baik, jujur, rajin, pasrah dan tahan menderita. Drama “Kemarau” mengajak pembaca kepada betapa pentingnya pengendalian diri. Sia-sia pertolongan orang lain apabila kita sendiri tidak mampu mengendalikan harga diri dalam posisi dan situasi tertentu. Persahabatan yang buyar diajarkan oleh drama “Dama dan Papa”. Tampaknya persahabatan itu akrab, setia, senasib sepenanggungan, tetapi apabila salah seorang tergoda oleh keserakahan dan ketidakjujuran, maka persahabatan itu berubah menjadi permusuhan. Keserakahan, irihati dan egoisme pastilah mendapatkan hukuman sesuai dengan karmanya. Demikianlah nasib buruk yang dialami oleh sang harimau yang mengkhianati perjanjian dan Men Sugih yang tak henti-hentinya ingin menuruti ambisi serakahnya. Bacalah dengan saksama judul-judul drama tersebut. Drama itu sangat cocok untuk anak-anak. Di samping mengandung aspek kognitif dan psikomotorik, terutama sekali adalah aspek afektifnya. Pendidikan afektif lewat drama sangat efektif bagi pembentukan dan pengembangan pribadi anakanak. Mungkin pendidikan afektif itulah yang dimaksudkan pengarang sebagai cahaya terang di malam bulan purnama. Sayang, pendidikan serupa itu dikesampingkan dalam UAN. z made taro
17
Film Nasional Mulai Bangkit, FFI Tak Mungkin Tergantikan BEBERAPA kejadian menarik di dunia film nasional mencuat sepanjang tahun 2008. Dua judul film layar lebar (bioskop) yaitu “Ayatayat Cinta” (AaC) dan “Laskar Pelangi” (LP) mencapai rekor jumlah penonton dengan angka yang sangat fantastis, lebih dari 4,5 penonton. Dua sineas muda Riri Riza dan Hanung Bramantyo, masing-masing menyutradarai LP dan AaC, mendadak sontak terkenal dan mengukir sebuah fenomena bahwa film idealis dan bermutu —kebetulan dua film tersebut diangkat dari dua novel laris — kini mampu menggaet penonton. Penilaian orang bahwa hanya film horor dan komedi yang laku, terbantahkan. Di sisi lain, banyak orang, tokoh masyarakat, birokrat, bahkan Presiden sampai Menterinya ikut menonton AaC dan LP. Presiden SBY berkali-kali menegaskan bahwa industri ekonomi kreatif seperti film akan membantu tumbuhnya perekonomian dan menopangnya di saat krisis. “Film merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang bisa membantu mengatasi krisis. Tengoklah Hollywood, Bollywood, maupun film-film Mandarin benar-benar telah menjadi sebuah industri ekonomi kreatif yang besar dan menggurita,” kata Presiden SBY. Lebih jauh lagi, kita bisa meniru langkah Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang kini dilanda krisis ekonomi yang menyatakan industri hiburan di sana punya nilai strategis dan mampu mengalahkan industri pertanian, pesawat terbang maupun senjata. Orang di negara AS mafhum dengan pemeo bahwa AS membantu sekaligus mengekspor “3 M” yaitu McDonalds (makanan), Michael Jackson (musik) dan Marilyn Monroe (film). Terus Dijaga Setelah 12 tahun mati suri — 1992 hingga 2004, Menbudpar Ir. Jero Wacik menghidupkan kembali Festival Film Indonesia (FFI). Meski dengan dana minim, kini sudah lima kali FFI kembali digelar dan industri film nasional pun mencapai grafik tertinggi. Tahun 2008, sudah sekitar 80-an film dibuat dan diputar di bioskop. Ada kemungkinan, di tahun-tahun
BPM/ist
FANTASTIS - Dua judul film yaitu “Ayat-ayat Cinta” dan “Laskar Pelangi” mencapai rekor jumlah penonton dengan angka yang sangat fantastis, lebih dari 4,5 penonton, pada 2008. mendatang bisa dibuat 100 judul film bioskop, mengingat pangsa pasarnya ada, yaitu penonton orang Indonesia. Kini, pembuatan film indie pun mulai marak dan berbagai festival film digelar di beberapa kota, seperti Bali Film Festival, Festival Film Bandung, Festival Film Jakarta dan Jiffest. Pada malam penutupan Jiffest tahun lalu, diputar film Indonesia berjudul “Perempuan Punya Cerita” dan di Jiffest tahun 2008 spesial diputar dua film nasional yang belum diputar di bioskop yaitu “Under The Tree” dan “Drupadi”. Memang, kita akui, FFI merupakan ajang yang harus dihormati dan terus dijaga. Menurut Garin Nugroho, baik dan buruknya FFI tetap merupakan bagian dari sejarah film Indonesia. “Kalau pun ada yang menggantikan, enggak akan sama, karena tidak memiliki latar belakang sejarah seperti FFI,” kata sutradara film “Under The Tree” dan “Generasi Biru” (biografi band Slank) ini. Sineas Mira Lesmana dari Masyarakat Film Indonesia (MFI) yang dua kali menolak FFI, toh menilai bahwa FFI sebagai sebuah hal penting dalam perfilman Indonesia. “Buat kami, FFI sangat penting dan tidak dapat ditandingi dan tergantikan oleh festival lain. Kita tahu, maestro-
maestro lahir dari FFI,” urai Mira yang telah dua kali tidak mengikutsertakan filmnya ke FFI. Garin Nugroho berharap, FFI 2007 dan FFI 2008 menjadi transisi ke arah yang lebih baik. “Paling tidak, kita perlu waktu tiga atau empat tahun untuk perbaikan,” katanya. Sementara itu, produser Raam Punjabi selaku Ketua Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengambil jalan tengah untuk merangkul insan-insan film yang pro dan anti-FFI. “Saya usulkan, kita bersama-sama menyempurnakan sebuah sistem dengan terlibat di dalam sistem tersebut. Saya rasa, jika kita duduk dalam sebuah sistem, semua akan berjalan dengan baik,” kata Raam. Di sisi lain, Raam juga mendesak agar pemerintah membantuk badan (korporasi) yang independen yang memahami industri perfilman secara menyeluruh. “Apakah korporasi akan mendanai produksi film atau ikut dalam bisnis perfilman, itu bagian dari strategi yang harus dirumuskan,” tegas Raam. Pajak Bioskop Masalah lain yang menjadi kendala bagi insan film adalah pajak bioskop alias pajak film dan tontonan. Ketua Panitia Pelaksana FFI
2008 Akhlis Suryapati yang juga Ketua Senakki (Sekretariat Kine Klub Indonesia) mengusulkan agar pemerintah bisa menerapkan sistem pajak yang berpihak kepada perfilman nasional melalui kebijaksanaan bea masuk barang (film) serta keringanan pajak tontonan. Pada masa Presiden Habibie pernah tercetus, pajak tontonan untuk bioskop akan dihapus, tapi ini tak pernah terwujud. Di masa Orde Baru, ada kebijakan importir film harus memproduksi film Indonesia, lalu ada dana sertifikat dikenakan pada setiap copy film Indonesia. “Ini bisa diterapkan lagi, yang penting pelaksanaannya dilakukan dengan benar, kan kini ada KPK,” jelas Akhlis Suryapati. Yang menggembirakan, kini bioskop sebagai ujung tombak industri film Indonesia pelan-pelan mulai bangkit kembali. Kini, di mal-mal di kota besar berdiri bioskop jaringan XXI, bahkan jaringan bioskop Blitz Megaplex mulai berdiri di Jakarta dan Bandung, serta juga akan berdiri di Bali dan Surabaya. Bahkan, di Teater Imax Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga diputar film-film baru yang mendapat apresiasi penonton. Terakhir di sana diputar film “Batman” dan “Madagaskar Escape 2 Africa” den-
gan format Digital Re-Mastering (DMR) yang diputar bersamaan dengan di bioskop XXI dan Blitz Megaplex selama tiga bulan sampai Maret 2009. Manajer Keong Emas, Purwanto S.IP dalam perbincangan dengan Bali Post mengatakan, nantinya film Indonesia yang dibuat dengan sistem digital bisa dan akan diputar di sini. Idealnya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penonton lima tahun ke depan, diperlukan 3.000 gedung bioskop dengan 15.000 layar. Bioskop pernah mengalami puncak masa jayanya pada tahun 1990, dimana pada tahun tersebut jumlah bioskop di Indonesia mencapai titik tertinggi yaitu 2.600 buah dengan 2.853 layar dan jumlah penonon mencapai 312 juta orang. Era 1991 hingga 2002 bioskop mengalami keterpurukan, menurun drastis, dan hanya tinggal 264 bioskop. Ini akibat maraknya televisi swasta dan televisi lokal serta televisi kabel, ditambah lagi dengan VCD dan DVD bajakan dengan harga murah. Pertengahan 2007, naik lagi menjadi 483 bioskop dengan 959 layar. “Kita harapkan, dengan bangkitnya industri perfilman nasional, jumlah gedung bioskop akan naik lagi, cetus Ketua Umum Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indnesia (GPBSI), Djonny Syafruddin. Soal Sensor Masalah lain yang tak kalah penting adalah soal sensor LSF dan tidak tersedianya studio laboratoritum, prosesing dan mixing yang lengkap seperti di luar negeri (Hong Kong atau Thailand) dan di Indonesia hanya ada satu, yaitu Inter Studio. “Ini ironisnya. Kebangkitan perfilman nasional tidak diiringi dengan perkembangan usaha jasa teknik perfilman,” keluh Ketua Umum Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N), Deddy Mizwar. Alhasil, semuanya terpulang pada UU No 8/1990 tentang perfilman yang pasalpasalnya tidak lagi bermuatan kekinian dan dinilai sudah ketinggalan zaman. Entah kapan, UU Perfilman No.8/1990 ini akan direvisi seperti imbauan banyak insan perfilman. Dan nun di sana, orang film terus ribut melulu. ipik tanoyo
Rating yang Lahirkan Kreativitas Tak Sehat INDUSTRI pertelevisian saat ini telah mencapai tingkat persaingan yang tajam sehingga dibutuhkan strategi yang baik untuk memenangkan persaingan. Persaingan inilah yang kemudian mencetuskan kata keramat “rating”. Industri pertelevisian lalu berlomba-lomba memproduksi tayangan yang sebagian besar hanya berupa hiburan demi mengejar rating teratas. Padahal, salah satu fungsi media massa (baca: televisi) selain sebagai media hiburan adalah sebagai sarana edukasi bagi penontonnya. Terutama karena televisi menjangkau khalayak yang sangat luas dan mengandalkan tidak hanya sarana audio namun juga visual. Dengan begitu, tayangan televisi dapat dengan mudah menjadi contoh perilaku masyarakat penontonnya. Pengejaran rating ini yang kemudian menghasilkan tayangan-tayangan “menyesatkan” dan membodohi masyarakat. Misalnya sinetron-sinetron banyak menonjolkan latar belakang kekayaan tanpa
panjelasan apa pekerjaan para pelakonnya. Para pelaku industri hiburan pun terkesan “buta tuli” terhadap undang-undang. Pada saat pemerintah gembar-gembor tentang undangundang perlindungan anak dan perempuan, justru tayangan sinetron mempertontonkan kekerasan pada anak dan perempuan. Bahkan saat lahir UU KDRT, sinetron-sinetron juga asyik saja melahirkan tayangan kekerasan dalam rumah tangga, perlakuan kasar ayah terhadap anak, suami yang memukul istri atau malah suami yang dianiaya istri tanpa ada penjelasan logis apa penyebab perlakuan tersebut. Tragisnya, tidak ada tindakan atas penayangan sinetron-sinetron tersebut. Jika industri sinetron tidak memiliki lembaga sensor, paling tidak masih ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang harusnya mengawasi tayangan-tayangan macam ini. Namun tampaknya KPI masih kekurangan waktu menoleh pada sinetron kita. Mengapa hanya tayangan talk show
yang mempertontonkan tayangan manusia memakan binatang hidup-hidup yang dihentikan penayangannya? Apa bedanya tayangan ini dengan sinetron-sinetron yang mempertontonkan penganiayaan? Padahal, jika diamati, dampak tayangan talk show tidak akan terlalu lama diingat penonton karena hanya bersifat sekali tayang, namun sinetron sifatnya bersambung sehingga lebih lama akan dikonsumsi penontonnya. Persaingan yang kemudian melahirkan kreativitas tidak sehat, seolah “disambut baik” oleh penikmat televisi. Buktinya, sinetron-sinetron yang berbau mimpi dan kekerasan terus ada di peringkat rating teratas. Inilah gambaran pendidikan dan selera masyarakat penonton kita. Kekerasan di Mana-mana Jika selama ini kita akrab dengan kekerasan dengan objek anak-anak dan perempuan, maka pada salah satu komedi situasi yang diputar tiap petang oleh sebuah televisi swasta bisa dilihat, laki-
AGENDA tahun ini.
ga 8 Januari 2009.
PAMERAN DAVINA STEPHENS — Perupa Davina Stephens menggelar pameran tunggal bertajuk “This Side of Paradise” di Ganesha Gallery, Four Seasons Resort Bali, Jimbaran. Pameran digelar 18 Desember 2008 s.d. 12 Januari 2009.
PAMERAN DI MUSEUM NEKA - Jurusan Seni Murni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogayakarta dan Jogja Gallery menggelar pameran seni visual “Dedication to The Future” (Academy Art Award 2) di Museum Neka, Jl. Raya Sanggingan, Ubud. Pameran digelar 23 Desember 2008 s.d. 7 Januari 2009.
PENTAS DRAMA DI UNDIKSHA — Awal tahun 2009 akan disemarakkan pementasan 4 naskah drama dari mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universita Pendidikan Ganesha dalam memenuhi ujian akhir mata kuliah drama. Empat naskah itu adalah “Oedipus the King” karya Sophocles, “Antigone” karya Sophocles, “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde, dan “The Woman of No Importance” karya Oscar Wilde yang akan dipentaskan berturut-turut pada 4, 6, 10, dan 12 Januari 2009. Pentas ini digelar di Aula Kampus Bawah Undiksha, Jalan Ahmad Yani 67A Singaraja, pukul 19.00 Wita. Acara ini dibuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran.
PAMERAN “TRANSIT” MADE OKA — Perupa I Made Oka menggelar pameran tunggal bertajuk “Transit” di Guet Fine Art Gallery, Sanur. Pameran yang digelar 3 Desember 2008 s.d. 3 Januari 2009 ini mengetengahkan karyakarya cat air perupa alumnus SMSR Denpasar, kelahiran Karangasem, 24 Oktober 1967 ini.
APRESIASI SENI PENGOSEKAN - Para seniman berbagai generasi di Pengosekan, Ubud, menggelar “Apresiasi Seni Pengosekan”. Acara yang digelar di Pengosekan ini berlangsung 24 Desember s.d. 5 Januari 2009. Beragam bentuk seni — seni lukis, seni tari, tabuh, seni patung dan kriya ditampilkan di acara yang digelar tiap
PAMERAN FOTO “100 X FRANCE” — Alliance Francaise Denpasar (Lembaga Kebudayaan Indonesia Perancis) menggelar pameran foto berskala internasional bertajuk “100 X France” di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala Renon, Denpasar. Pameran yang mengetengahkan 102 karya foto ini digelar 28 Desember 2008 hing-
PAMERAN DI KLUNGKUNG — Sejumkah pelukis dan pematung memamerkan hasil karyanya di Bharata Museum & Gallery yang dibuka resmi 15 Desember 2008 lalu dan berlangsung hingga 14 Januari 2009. Pameran ini dalam rangka HUT ke-3 museum yang berlokasi di Banjarangkan Klungkung itu. Para seniman yang terlibat dalam pameran ini adalah IB Gede Sutama, W. Beratha Yasa, M. Bratayasa, IB Sunartama, Michael O’Faolin, N. Suyasa, IB Dharma Putra, P.W. Mataram, N. Sudarta dan W. Gawiartha. Aliran atau gaya yang ditampilkan para seniman senior dan yunior ini adalah kontemporer, abstrak dan naturalis.
laki atau suami pun bisa menjadi korban kekerasan. Namun kekerasan dalam tayangan ini mungkin lebih dipicu atas reaksi mata keranjang sang suami, namun adeganadegan yang dipertontonkan adalah rentetan tindakan kekerasan yang dapat menjadi contoh bagi penontonnya. Kekerasan itu tidak hanya berupa fisik, namun juga verbal. Mengutip salah satu pasal pada Pedoman Perilaku Penyiaran yang dikeluarkan KPI, bahwa lembaga penyiaran tidak boleh menyajikan penggunaan bahasa atau katakata makian yang mempunyai kecenderungan menghina/ merendahkan martabat manusia, memiliki makna jorok/mesum/cabul/vulgar, serta menghina agama dan Tuhan. Jika mengacu pada aturan ini, tentu akan sangat banyak tayangan televisi, terutama sinetron, yang tidak layak tayang. Namun lagi-lagi atas alasan disukai penonton dan rating yang bagus, tayangan macam itu akan terus diproduksi. Apakah hanya sinetron yang mengumbar kekerasan, tayangan video klip pun banyak mempertontonkan ade-
gan perkelahian dan sekadar saling tampar hingga adegan perkelahian. Coba saja simak salah satu video klip grup band papan atas Indonesia, ada adegan saling tampar dengan durasi yang cukup lama atau video klip terbaru grup band lokal Bali yang sering diputar oleh stasiun televisi lokal di Bali yang menampilkan perkelahian hingga saling gulat di tanah. Tayangan kekerasan pada setiap tayangan sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan anak-anak menonton tanpa dampingan orangtua, meskipun pada beberapa tayangan selalu disertakan simbol-simbol huruf sebagai tanda peringatan bagi penontonnya. Tapi apa gunanya, jika sang pelakon adalah idola mereka, maka apapun yang pelakon lakukan akan siap mereka tiru mentah-mentah. Di sini peran pendampingan orangtua sangat diperlukan, agar tidak ada lagi kasus semacam tayangan smack down yang akhirnya merenggut nyawa anak-anak. z putu pertiwi, Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Dwijendra
BPM/ist
SINETRON - Pengejaran rating banyak menghasilkan tayangan-tayangan “menyesatkan” dan membodohi masyarakat. Hal ini paling banyak terlihat di tayangan-tayangan sinetron.
HIBURAN
18
Minggu Paing, 4 Januari 2009
Rhoma Irama Boyong Dangdut ke Amerika RAJA dangdut Rhoma Irama agaknya memiliki obsesi terpendam yang ingin diraihnya tahun 2009 ini. Saat ditemui di acara musik spesial akhir tahun TPI di Jakarta, baru-baru ini, pedangdut yang lebih akrab disapa Bang Rhoma ini mengaku ingin memboyong dangdut ke Amerika.
Katrina Kaif
BPM/ist
Teratas tapi Kesepian BINTANG seksi Bollywood, Katrina Kaif, kini dinobatkan sebagai wanita Asia paling seksi di dunia. Pemilihan ini dibuat ditemukan dalam polling yang didasarkan di Inggris. Dalam polling tahunan yang dilakukan Eastern Eye, surat kabar top bermuatan Inggris Asia. Kaif, yang dibesarkan di London, berada di urutan di atas yang pernah dicapai Bipasha Basu pada tahun 2007 dan dua tingkat lebih tinggi di atas Priyanka Chopra pada tahun 2006. Juri dalam acara ini termasuk Brianna Ragel, editor Asian Woman Magazine, dan mantan editor FHM India, Farhad Dadyburjor. Dalam keterangannya, editor majalah ini mengatakan, “Katrina Kaif memiliki kecantikan alami dan daya tarik yang tak terelakkan sebagai bintang Bollywood yang baru naik daun. Ini membawanya ke sejumlah kontrak mahal, dan tampil di sejumlah film box office.” Namun, siapa sangka kalau bintang yang paling dicari di google dan paling dipuja banyak orang merasa kesepian dan sendirian? Tapi itulah yang dialami Katrina Kaif. Walau memiliki penggemar bejibun dan selalu dikelilingi banyak orang, ia mengaku mengalami kesepian. Itu pengakuannya saat diwawancara di majalah Vogue. Bintang jelita ini mengaku begitu tersesat tanpa perhatian. “Para bintang film merasa tersesat tanpa perhatian. Saya merasa paling nyaman saat berada di hadapan 300 orang di tempat duduk. Tapi, saya juga merasa tersesat. Terlalu tenang, terlalu kesepian,” ujarnya seraya menambahkan, dirinya juga bukan tipe orang yang suka clubbing. “Tubuh saya tak tahan jika terus-menerus clubbing,” ungkapnya. (kpl/apk/tin)
Tiga Film Indonesia ke ”Berlinale 2009” Jakarta (Bali Post) Tiga film Indonesia yaitu “Laskar Pelangi”, “Pertaruhan” dan “Generasi Biru” masuk di “Festival Film Internasional Berlin” ke-59 atau dikenal dengan nama “Berlinale 2009. Film “Laskar Pelangi” berhasil lolos seleksi dan akan diputar dalam seksi Panorama, seksi terbesar Berlinale. Di seksi Panorama, film yang disutradarai Riri Riza ini akan diputar bersama 15 film dokumenter dan 250 film cerita. Sedangkan dua film nasional lain yaitu “Pertaruhan” dan “Generasi Biru” juga akan diputar di ajang film bergengsi di Jerman itu. “Pertaruhan” yang dibuat lima sutradara dan produksi Kalyana Shira Foundation diputar dalam seksi Panorama, dan “Generasi Biru” — film dokumenter perjalanan band Slank karya sutradara Garin Nugroho diputar di program Des Jungens Film. Produser Mira Lesmana mewakili “Laskar Pelangi” mengatakan, dipilihnya film “Laskar Pelangi” menunjukkan bahwa secara kuantitas, film-film Indonesia sudah mulai dilirik dan mendapat pengakuan dari dunia internasional. “Hal ini berarti sineas-sineas kita bisa menunjukkan kemampuannya di ajang festival film dunia dan disejajarkan dengan karya sutradara Eropa lainnya,” papar Mira bangga. Mira menambahkan, film “Aku Ingin Menciummu Sekali Saja” karya Garin Nugroho adalah film pertama dari Indonesia yang diputar di ajang Berlinale. “Kami juga berencana mengikutkan ‘Laskar Pelangi’ di European Film Market yang juga bagian dari ‘Berlinale 2009’ yang akan digelar pada 5 hingga 15 Februari 2009. Melalui market film ini, kita akan menjajal distribusi film-film kita di mancanegara, sehingga bisa mengangkat ekonomi kreatif Indonesia,” jelas Mira. Dipilihnya tiga film nasional atas insiatif produser Berlinale pada November lalu ke Indonesia atas undangan Goethe Institut Jakarta. Setiap tahun, panitia Berlinale menerima sekitar enam ribu aplikasi film dari seluruh dunia yang kemudian diseleksi. (pik)
Minggu, 4 Januari 2009 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05
06.35 07.05 07.35 08.05 08.35 09.00 09.30 10.00 10.30 11.30 12.00 12.30 13.00
Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Karya Ngusaba Desa, Ngusaba Nini lan Pedudusan Agung, bag.1 Seputar Bali Pagi Sehat Bugar Klip Bali Anak Warna Warni Pagi Taman Sari Kartun Wings of Dragon Belajar Menggambar Boga Dewata Pelangi Kehidupan Dunia Otomotif Dharma Wacana Saraswati bag.3 Mozaik Khatulistiwa Klip Bali
13.30 14.00 14.30 15.00 15.30 16.00
17.05 17.30 18.00 18.10 20.00 21.00 21.30 22.00 22.30 23.30
Dunia Kita Get Reel Music Kartun Batfink Renungan Gede Prama Melayani dengan Hati bag.3 Nangun Yadnya Harmoni Bali Metode Melahirkan tanpa Rasa Sakit Narasumber : Dr.I.A. Candranita Sp.Og. Olahraga Dharma Wacana Puja Trisandya Klip Bali Kencan Idola Lintas Mancanegara Lila Cita Kris VOA Pop Notes SMS Chat
Rhoma mengatakan, salah satu obsesinya bagaimana dangdut ini bisa go international dengan adanya Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) yang didirikannya dan juga adanya dangdut koboi yang dimainkan oleh para profesor juga berkembang. “Ini menjadi satu langkah dangdut untuk go international, saya dan PAMMI sedang mempersiapkan untuk diedarkan di Amerika dan saya berharap dangdut bisa menjadi musik alternatif. Kami ada kerja sama antara PAMMI Indonesia dan PAMMI Amerika,” ungkapnya. Saat ditanya bagaimana musik dangdut yang asli Indonesia itu bisa diterima di Amerika, Rhoma punya jawaban pastinya. “Dangdut itu musik soul. Jadi yang soul itu bersifat universal. Itu bisa menggerakkan jiwa. Mereka sangat tertarik dengan dangdut karena dangdut sama dengan musik jazz dan country,” terangnya. Ternyata, musik dangdut sendiri telah lama beredar di Amerika. Rhoma yang sempat berduet dengan Ariel, salah satu penyanyi dangdut asal Amerika, dalam acara menyambut tahun baru itu menuturkan bahwa musik dangdut telah lama dikenal publik Amerika. “Bahkan musik Sonata sudah ada di museum di Washington DC. Itu suatu indikasi bahwa dangdut diperhitungkan dan dihargai. Kita akan buat revolusi dangdut yang kedua, artinya dengan adanya regenerasi. Ya, revolusi musik, kita harus buat trend baru untuk bisa kembali kompetitif dengan musik yang sedang terkenal seperti sekarang,” tambah Rhoma yang mengaku tampil maksimal itu adalah sebuah naluri entertainer. Grup Baru Hal lainnya, Rhoma ternyata juga punya rencana untuk bikin kejutan di tahun baru ini. Ia rencananya akan merilis grup dangdut baru yang berjuluk Sonata 2 atau Sonnet Two. “Sonata 2 ini ikonnya Ridho (anak Rhoma, red), dan ini akan membawa trend baru,” ungkap Rhoma. Ingin mewariskan rahta raja dangdut ke sang anak? “Karena dia punya potensi yang luar biasa. Ini bukan nepotisme, harus kita support,” jawab Rhoma. “Dia sudah mulai menciptakan lagu dan Ridho menyanyi Barat dengan baik, India juga dengan baik. Saya rasa dia punya potensi yang cukup bagus untuk jadi
BPM/ist
Rhoma Irama the next superstar Indonesia. Saya yakin!” tambahnya. Rhoma sekarang memang sudah mulai memberikan kesempatan pada generasi yang lebih muda. Mengenai ini, Bang Rhoma punya pendapat berbeda. “Nggak juga, karena Rhoma Irama dengan Ridho itu beda. Ridho tidak bisa tampil seperti Rhoma Irama. Ridho dan Rhoma adalah dua hal yang berbeda. Bedanya Rhoma dengan gitarnya, Rhoma dengan lagu-lagu dakwahnya. Ini kan tidak begitu saja ditularkan walaupun itu dengan anak sendiri karena masing-masing punya ciri khas,” papar pedangdut yang sempat menikahi Angel Lelga alias Angeliq ini. Jadi Legenda Dalam peta musik dangdut Indonesia, Rhoma yang kelhiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Desember 1946 ini memang fenomenal. Di samping penyanyi, ia juga dikenal sebagai bintang film. Semula lebih dikenal dengan nama Oma Irama, namun setelah pulang dari menjalankan ibadah haji namanya berganti, R.H. Oma Irama atau Rhoma Irama. Bersama grup musik Soneta yang dipimpinnya, penyanyi yang banyak membintangi film dakwah Islam ini telah menjadi legenda musik
dangdut Indonesia dan memplokamirkan musiknya sebagai musik dakwah sejak 1973. Keseluruhan lagu yang jumlahnya ratusan diciptakan sendiri oleh mantan suami Veronica (alm) ini. Rhoma sendiri adalah suami penyanyi dangdut Rica Rachim, yang dinikahinya sekitar tahun 1984. Pernikahan itu pun berlangsung diam-diam, karena pada saat itu Rhoma masih berstatus suami Veronica (alm). Baru tahun 1985 Rhoma menceraikan Veronika secara resmi. Sejarah seperti terulang, Rhoma juga pernah menikah secara diam-diam dengan aktris Lely Angraeni atau Angel Lelga. Pernikahan mereka tidak tercium media, baru diketahui setelah resmi Rhoma menceraikan Angel lewat konferensi pers. Rhoma juga sempat terlibat perseteruan dengan penyanyi “Goyang Ngebor” Inul Daratista, yang oleh Rhoma dianggap telah mencemari dangdut yang telah dibangunya dengan goyangan-goyangan erotis. Perseteruan Rhoma-Inul ini makin melebar dan menimbulkan pro dan kontra di kalangan aktris, selain pada saat itu juga tengah diperbincangkan undang-undang anti-pornografi dan pornoaksi. (kpl/roc/tin)
Karya Seniman Bali Menggembirakan Denpasar (Bali Post) Guru besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof Dr I Wayan Dibia, M.A. menilai, aktivitas seniman Bali mampu menghasilkan karya cipta yang bermutu dan menunjukkan adanya peningkatan yang cukup menggembirakan.
“Sanggar-sanggar tari di luar lembaga pendidikan formal telah mampu menciptakan karya berkualitas, baik seni tabuh, tari klasik, kreasi baru, kontemporer dan seni teater,” kata I Wayan Dibia di Denpasar, Sabtu (3/1) kemarin. Ia mengatakan, prestasi seniman Bali terhadap
pengembangan ekspresi, inovasi dan kreativitas selama tahun 2008, dari segi mutu mengalami peningkatan dari tahuntahun sebelumnya. “Prestasi terhadap pengembangan seni budaya itu diharapkan dapat ditingkatkan dalam tahun 2009 ini dan di masa-masa mendatang,” ujarnya.(ant)
Revalina S. Temat
Memberontak Pelan-pelan AKTRIS Revalina S. Temat (23) didapuk menjadi pemeran utama dalam film “Perempuan Berkalung Sorban” (PBS). Di film ini, Revalina menjadi perempuan berpendirian kuat, cerdas, dan memberontak tradisi pesantren. “Untuk main film, saya melihat cerita dulu. Bagus sekali ceritanya, tentang perjuangan wanita saat ini yang susah untuk sejajar dengan pria,” kata wanita yang akrab dipanggil Reva ini di Jakarta, Jumat (2/1) lalu. Di film ini, kekasih aktor Ringgo Agus Rahman ini berperan sebagai Annisa, seorang anak kiai di sebuah pesantren salaf di Jawa Timur yang dipaksa menikah dengan seorang anak kiai dari pesantren yang lain. Namun, diam-diam, Reva mencintai pamannya dari pihak ibu. Peran “memberontak” yang dilakoni ini berbeda dengan kehidupan Revalina sehari-hari. Reva selama ini dikenal berpembawaan kalem dan tenang. “Saya sih kalau berontak pelan-pelan. Dalam hal apa saja saya berontak kalau saya nggak suka. Tapi di film ini saya berontaknya lebih frontal,” kata Reva. Mengenai alasan menerima tawaran peran di film ini, Reva mengaku menyukai kisah yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karangan Abidah El Khalieqy ini. Sebagaimana diketahui, Reva saat ini masih menjadi kekasih Ringgo Agus Rahman. Namun beredar kabar Reva tengah dekat dengan seorang cowok asal Malaysia. Benarkah? Menanggapi kabar itu, Reva tak mau ambil pusing. Dia menghadapinya dengan santai. “Selama nggak memojokkan saya, nggak apa-apa. Ya, mungkin aku orangnya terlalu nyantai. Daripada ngomong enggak-enggak, jadi nyantai saja. Kalau enggak, nanti malah capek,” jawab dara kelahiran Jakarta, 26 November 1985 ini sembari menegaskan hubungannya dengan
Revalina S. Temat
BPM/ist
Ringgo masih berjalan baik. Karier Reva diawali sebagai bintang model, kemudian melebar sebagai aktris sinetron dan layar lebar. Sebagai bintang model, putri pasangan Sayuti Temat dan Rachmaniar ini pernah menjadi model sejumlah produk iklan. Reva yang pernah menjadi Juara Favorit Gadis Sampul 1999 Majalah Gadis ini pernah membintangi sejumlah sinetronseperti “Bawang Merah Bawang Putih”, “Dara Manisku”, “Hikmah 2”, hingga film TV “Cinta dengan Luka” dan “Gerangan Cinta”, serta film “Pocong 2”. (okz/kpl/tin)
Artis Lokal Terdepak Malam Tahun Baru di Jembrana Negara (Bali Post) Para artis dan seniman lokal Jembrana terdepak artis luar daerah, khususnya Banyuwangi. Fakta ini setidaknya terlihat saat perayaan malam tahun baru, Rabu (31/12) malam lalu. Sebagian besar panggung rakyat yang digelar untuk menghibur dan menyambut tahun baru 2009 didominasi oleh artis-artis dangdut Banyuwangi. Seperti di GOR Krsna Jvara, gema lagu-lagu khas Banyuwangi mendominasi sudut gedung. Masyarakat pelosok yang belum pernah mendengar dan ikut datang pun terpaksa ikut mengikuti musik dengan irama yang menggoda untuk bergoyang itu. “Lalu di mana artis dan seniman Jembrana yang berpotensi?” tanya salah seorang warga kritis. Pertanyaan itu wajar dilontarkan mengingat selama ini jarang ada event yang mengedepankan artis Jembrana. Tak tanggung-tanggung, lima artis dangdut didatangkan untuk menghibur masyarakat. Tetapi hanya sedikit yang menyaksikan mereka, warga lebih memilih di luar gedung menanti pergantian tahun. Padahal, banyak yang berpotensi menjadi artis dari Jembrana. Terlepas mereka akan menyanyikan musik
Banyuwangi atau lagu Bali, tetapi yang jelas faktanya mereka kalah dan tersingkir oleh artis luar daerah. Atau mungkin otoritas daerah Jembrana kurang memberi kesempatan bagi para artis Bumi Makepung ini untuk unjuk gigi. Hal sama juga terlihat pada panggung hiburan di Gilimanuk. Irama dangdut Banyuwangi menggelora di Gedung Kesenian Gilimanuk. Lebih Mending Sedangkan di GOR lainnya lebih mending dengan menampilkan seniman-seniman dan musik khas Jembrana. Seperti di GOR Asta Buana, Pekutatan, lagu-lagu dikumandangkan serta berb-
agai kegiatan seperti lomba karaoke dan jegog mebarung antara Sekaa Jegog Yehembang dan Sekaa Jegog Yehsumbul. Kedua sekaa itupun dari Kecamatan Mendoyo, pasalnya di Kecamatan Pekutatan hingga kini belum ada Sekaa Jegog. Di daerah lain, masyarakat Jembrana banyak yang menghabiskan waktu menjelang detik-detik tahun baru turun dan memadati sejumlah ruas jalan protokol. Bahkan hingga membuat beberapa jalan protokol macet dipadati masyarakat mengendarai sepeda motor sembari meniupkan terompet. Selain itu di beberapa banjar dan desa juga membuat panggung sendiri. (sur)
BPM/sur
DANGDUT - Salah satu penampilan artis dangdut dari Banyuwangi di Gedung Kesenian Gilimanuk pada malam tahun baru, Rabu (31/12) lalu.
Film ”Bedtime Stories”
Dongeng yang Menjadi Kenyataan SEBUAH film yang pas dikonsumsi seluruh keluarga di awal tahun 2009 ini berjudul “Bedtime Stories” kini sedang diputar di bioskop di Denpasar. Film produksi Walt Disney ini dibintangi Adam Sandler, Keri Russell, Guy Pearce, Teresa Palmer, Courteney Cox, Lucy Lawless, Russell Brand, Richard Griffiths, Aisha Tyler, dan Jonathan Pryce. Film ini bertutur tentang Skeeter Bronson (Adam Sandler), sosok yang mungkin bukan termasuk contoh orang yang sukses. Pekerjaannya sebagai teknisi di sebuah hotel tak terlalu menjanjikan masa depan buat Skeeter. Namun semuanya tiba-tiba saja berubah saat Skeeter menemukan satu bakat “unik” yang dimilikinya. Tanpa disadari, semua cerita yang dibacakan Skeeter untuk kedua keponakannya tiba-tiba secara ajaib menjadi kenyataan. Skeeter yang “membaca” peluang emas ini kemudian mengarang-ngarang cerita dengan maksud mengambil keuntungan dari bakat anehnya ini. Skeeter bermaksud mengambil alih posisi Kendall (Guy Pearce) sebagai manajer hotel. Sayangnya, campur tan-
gan kedua keponakannya mengubah rencana menuju kesuksesan ini menjadi malapetaka yang tak terbayangkan. Kini Skeeter harus berusaha keras untuk “memper-
baiki” semua kerusakan yang secara tak langsung telah ia lakukan. Dunia dongeng memang tak pernah berhenti menjadi daya tarik buat anak-anak,
bahkan mereka yang sudah dewasa. Dan peluang inilah yang mendasari film hasil arahan sutradara Adam Shankman ini. Waktu peluncuran film ini pun terasa tepat karena pada liburan panjang akhir tahun biasanya seluruh keluarga punya waktu luang cukup banyak untuk nonton film. Namun, meski film ini dibuat untuk anak-anak, bukan berarti bahwa orang de-
FILM - Adegan film “Bedtime Stories”.
wasa tak dapat menikmatinya juga. Humor-humor segar yang muncul dari kekonyolan Adam Sandler masih cukup relevan untuk dikonsumsi seluruh keluarga. Hasilnya, film ini memang pas dikonsumsi seluruh keluarga di awal tahun 2009 ini. Soal akting, para pendukungnya memang tak perlu lagi diragukan. Sukses memerankan tokoh yang dirundung kesialan seperti
BPM/ist
dalam film “Little Nicky” atau “Anger Management” membuat Adam Sandler terlihat pas memerankan tokoh Skeeter dalam film ini. Yang agak disayangkan mungkin adalah Guy Pearce yang kurang pas dipasang sebagai pemeran karakter Kendall. Yang tak kalah menariknya justru adalah penampilan dua bintang cilik Laura Ann Kesling dan Jonathan Morgan Heit yang terlihat begitu wajar memerankan dua keponakan Skeeter. Sementara Russell Brand yang pertama kali tampil dalam film “Forgetting Sarah Marshall” juga terlihat enjoy berperan sebagai Mickey. Jangan berharap ada logika karena film ini memang adalah sebuah dongeng sebelum tidur. Dan seperti kebanyakan dongeng sebelum tidur, banyak hal mustahil yang bisa saja terjadi. Terlepas dari itu, Adam Shankman, sang sutradara mampu mengolah ide cerita sederhana namun liar ini menjadi sebuah tontonan happy ending yang layak ditonton. (kpl/roc/tin)
INTERMESO
Minggu Paing, 4 Januari 2009
19
Kerbau Roh Tikus
ICW Protes SP3 Kasus Korupsi Asabri Jakarta (Bali Post) Rencana Kejaksaan Agung untuk mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) atas kasus dugaan korupsi dana PT Asabri dengan tersangka Tan Kian mendapat protes keras. Pasalnya, dasar yang dipakai untuk menghentikan kasus tersebut tidak masuk akal. Hal ini dikatakan Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring ICW, Emerson Yuntho, di Jakarta, Sabtu (3/1) kemarin. Menurut dia, alasan telah mengembalikan uang negara, tidak menghapuskan proses tindak pidananya. Kasus dugaan korupsinya harus tetap dilanjutkan hingga ke pengadilan. Pengembalian kerugian negara hanyalah sebagai pertimbangan untuk meringankan ancaman hukuman penjara terhadap tersangka. ‘’Tidak ada dasar hukumnya kejaksaan menghentikan kasus tersebut,’’ tandasnya. Namun, Emerson mengkhawatirkan kalau ka-
sus Tan Kian ini tetap ditangani Kejakgung. Penanganannya sangat lambat. Apalagi setelah yang bersangkutan mengembalikan uang kerugian negara yang sempat dituduhkan kepadanya. Sikap ini mengindikasikan Kejakgung tidak serius lagi menuntaskan kasus tersebut. Jika dipaksakan hingga diadili, dikhawatirkan tersangka malah divonis bebas. Karena lamban dan terdapat banyak kejanggalan, sebaiknya KPK segera mengambil alih kasus ini. ‘’Kejaksaan sudah tak serius lagi menangani kasus dugaan korupsi tersebut,’’ tutur dia. Sebelumnya, Jampidsus Kejakgung, Marwan Effendy, mengatakan telah menandatangani usulan SP3 kasus Tan Kian. Surat itu sudah diajukan kepada Jaksa Agung Hendarman Supanji. Dasar penghentian kasus pemilik Plaza Mutiara itu, karena tidak ditemukannya unsur pidana dalam kasus tersebut. Sebaliknya, kasus ini dianggap hanyalah perdata.
Dalam kasus ini, Kejakgung telah menetapkan pengusaha Henry Leo dan Mayjen (Purn.) Subarda Midjaja sebagai tersangka. Sedangkan Tan Kian merupakan tersangka ketiga. Untuk Henry dan Subarda telah diadili dan divonis bersalah, karena terbukti merugikan negara Rp 410 miliar. Atas putusan itu, mereka mengajukan upaya hukum lanjutan ke tingkat banding di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Sedangkan nama Tan Kian terbawa-bawa, karena telah menerima uang muka pembayaran Plaza Mutiara sebesar 13 juta dolar AS dari total harga penjualan Plaza Mutiara 25,9 juta dolar AS dari Hendry Leo. Dana itu merupakan uang korupsi yang sempat ditilep Henry Leo. Tetapi atas desakan Kejakgung, tersangka Tan Kian mengembalikan uang 13 juta dolar AS itu. Namun, selain kasus Asabri, Tan Kian juga terjerat kasus kredit macet di sebuah bank swasta nasional. (kmb3)
Amien Rais Usulkan Bentuk Poros Keselamatan Bangsa Banyumas (Bali Post) Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Amien Rais, menggusulkan dibentuknya Poros Keselamatan Bangsa bagi partai-partai politik (parpol) menengah dalam menghadapi Pemilu 2009 mendatang. “Namanya Poros Keselamatan Bangsa,” kata dia kepada wartawan di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (3/1) kemarin. Menurut dia, parpol me-
nengah perlu berkumpul demi keutuhan Bhinneka Tunggal Ika karena sebenarnya parpol menengah mampu memunculkan sosok (leader) baru. “Parpol menengah jangan mau hanya disewa,” katanya. Menyinggung pencalonan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden dalam pemilu mendatang, dia mengatakan, hal itu tidak akan membawa perubahan tetapi hanya
kontinuitas saja. Menurut dia, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin alternatif yang tidak menjual BUMN dan mau memikirkan ekonomi kerakyatan. Disinggung mengenai kesiapannya menjadi calon presiden, Amien Rais menyatakan sudah siap untuk dicalonkan jika masyarakat menghendakinya. “Saya sudah siap jika ada masyarakat yang menghendaki,” katanya. (ant)
BPM/ade
BANGKAI PESAWAT - Seorang bocah bermain di sekitar bangkai pesawat yang ditemukan sejumlah nelayan, di Muara Baru, Jakarta, Sabtu (3/1) kemarin. Pesawat angkut yang diduga buatan Amerika Serikat berkode MSD MFD 9/15/52 itu ditemukan sejumlah nelayan di kawasan perairan Kepulauan Seribu pada Kamis (1/1) lalu. Pihak kepolisian masih memeriksa identitas pesawat tersebut.
Masih Nihil Dari Hal. 1 Senada dengan hal itu, Rutha Ady bahkan menyebut efektivitasnya masih nihil. Dalam artian, rumdin Dewan masih belum perlu didirikan di Badung. Keduanya menyatakan rumdin bukanlah kebutuhan urgen. Ada kepentingan publik yang harus menjadi prioritas. Yang justru patut menjadi fokus yakni pengentasan kemiskinan. Lebih lanjut Rutha Ady mengatakan Pemkab Ba-
dung semestinya bijak dalam menyikapi rencana tersebut. Pemerintah dan kalangan DPRD Badung juga seharusnya komit terhadap janji kepada masyarakat. Jangan sampai wakil rakyat yang sudah kaya jadi makin kaya. Sementara masyarakat miskin jadi makin miskin. Kecemburuan sosial dan hilangnya kepercayaan masyarakat dapat terjadi. ‘’Lihat-lihat dulu situasi. Masyarakat sedang sensitif dengan melihat kondisi perekonomian kini,’’ tambah Raka Suardana. (ded)
Dikaji Mendalam Dari Hal. 1 Soal penolakan warga terhadap penambahan landasan pacu, Jusuf Kalla mengatakan tidak ada perpanjangan landasan pacu (run way). “Setelah dilakukan pengkajian mendalam, landasan pacu Bandara Ngurah Rai masih oke sampai 2020,” tegasnya. Perpanjangan run way yang diwacanakan selama ini untuk mengantisipasi pendaratan pesawan Air Bus 380 yang bisa memuat lebih dari 500 penumpang. Air Bus 380 terbang sekitar 12 jam. Hampir tidak ada turis yang mau terbang selama itu sehingga perpanjangan landasan pacu dibatalkan. ‘’Lebih banyak ongkosnya kalau kita bangun untuk keperluan pendaratan Air Bus 380,’’ kata Wapres. Saat melakukan peninjauan di Bandara Ngurah Rai, Wapres didampingi Menhub Jusman Syafii Djamal, Menbudpar Jro Wacik, Dirut PT (Persero) Angkasa Pura (PAP) I Bambang Darwoto, dan Dirjen Perhubungan Udara Budi Suyitno.
Dirut PAP I, Bambang Darwoto, mengatakan perluasan bandara terfokus pada perluasan terminal domestik yang saat ini 15.000 m2 menjadi 70.000 m2. Sementara terminal internasional akan dilengkapi berbagai peralatan operasional yang seluruhnya berstandar internasional. Menurut rencana, lokasi terminal penumpang akan ditukar. Terminal domestik yang ada sekarang berada di sisi timur, setelah diperluas menjadi 70.000 m2 akan dijadikan terminal internasional. Sementara terminal internasional yang berada di sisi barat saat ini akan dijadikan terminal domestik. Ia mengatakan tak ada persoalan dengan tinggi bangunan. Dalam rencana pengembangan Bandara Ngurah Rai tinggi bangunan sampai lantai teratas hanya 14 meter, sementara atapnya 9 meter. “Jadi, setelah berdiskusi dengan kalangan Pemprov Bali tidak ada pelanggaran Perda Ketinggian Bangunan,” tandas Bambang. (056)
SEBELUM meninggalkan dunia menuju Nirvana, Buddha konon memanggil semua hewan penghuni hutan untuk pamitan. Katanya, tidak semua binatang datang menghadap. Yang pertama hadir adalah tikus, menyusul kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi. Berdasar legenda itulah, Kaisar Huang Tie memperkenalkan Tarikh Cina, yang setiap periodenya terdiri dari 12 tahun. Tahun Shio Kerbau, Tikus dan Babi dipengaruhi unsur air. ”Apakah tikus-tikus lari terbirit saat mendengar dan melihat rentetan suara mercon serta kilatan sinar kembang api secara serentak pada pukul 24.00, yang menandai tibanya kerbau Rabu (31/12) lalu? Mungkin karena terpengaruh imbauan, ‘belajarlah hingga ke negeri Cina’, di samping ikutikutan menyebut tahun sekarang Tahun Shio Kerbau, yang lalu Tahun Tikus, mercon dan kembang api juga laris manis. Paradoks! Banyak yang menjerit karena harga sembako belakangan ini melejit dan hidup kian sulit, namun uang dibakar demi ledakan dan sinar gemerlap. Padahal, jumlah tersebut bisa dibelikan beberapa kilogram beras, migor, tempe dan lainlain,” ujar Rubag. ”Ironisnya, di malam menjelang pergantian Tahun Saka, antusiasme masyarakat tidak semarak itu. Dulu, beberapa hari sebelum Hari Raya Nyepi, kita mempersiapkan meriam bambu disebut tikusan dan obor, yang digunakan pada Malam Pengerupukan. Malah keesokan harinya, saat Nyepi, anak-anak dan remaja diberikan kesempatan bermain di jalan-jalan, yang tentunya seperti dewasa ini bebas dari lalu-lalang kendaraan. Para orangtua yang menekuni ajaran agama secara mendalam, memanfaatkan Nyepi sebagai hari untuk melakukan Brata Penyepian. Mereka tidak memaksa atau menyarankan orang lain, termasuk anak-cucunya, supaya meniru mereka. Sebab mereka paham agama adalah urusan pribadi, yang segala praktiknya didorong kesadaran masing-masing, bukan paksaan, apalagi penuh larangan,” tambah Kaler. ”Ya, sejak beberapa tokoh yang menganggap diri paling paham ikhwal agama, melontarkan argumentasi tentang hakikat Nyepi dan mengusulkan beberapa larangan, antusiasme menyambut Tahun Baru Saka menyurut. Tikusan dilarang, juga pawai ogohogoh yang murni hasil kreativitas masyarakat yang dikaitkan dengan acara Pengerupukan, seperti tidak mendapat respons dan apresiasi memadai dari pemerintah, sehingga arak-arakan terkesan semrawut karena tidak ada yang mengatur. Jangan kata bermain-main di jalan saat Nyepi, menongolkan kepala keluar rumah saja
bisa diteriaki pecalang. Itu hanya tinggal nostalgia bagi segelintir orang dari generasi masa lalu. Nah, kalau kesempatan bergembira dan bersenang tidak ada, apakah salah kalau mereka lebih menumpahkan antusiasme dan kegairahan mereka saat menyambut Tahun Baru Masehi?” tanya Merta. ”Apakah Gajah Mada Town Festival yang diselenggarakan selama tiga hari baru-baru ini di Denpasar untuk menyambut tahun baru atau sekadar nostalgia? Sayang, nostalgia itu diwujudkan ketika Denpasar dijubeli penduduk dan kendaraan berlimpah, malah menjelang Tahun Baru dimana ribuan wisatawan domestik dengan mobilnya menyerbu Bali untuk liburan akhir tahun. Pada tahun 1960-an, hampir setiap perayaan 17 Agustusan, kawasan sepanjang Jl. Gajah Mada di malam hari ditutup selama seminggu. Di depan deretan toko yang mayoritas milik warga Tionghoa itu diisi kursi-kursi dan meja, yang di atasnya bergelayut karton bertuliskan Cafetaria atau Bazar yang penyelenggaranya para siswa-siswi SMP dan SMA se-Denpasar. Di beberapa pojok jalan didirikan panggung-panggung pertunjukan,” kenang Rubag. ”Wah, aku masih ingat itu! Mendengar ceritamu, peristiwa empat dekade lalu itu, seakan terjadi kemarin. Pengunjung dari seluruh Bali datang dengan truk memadati suasana hampir setiap malam. Para pedagang obat kaki-lima dengan atraksi sulap disertai bualannya masih lekat di ingatanku. Grup-grup band anak-anak sekolah menghibur dengan lagu-lagu Koes Bersaudara, Lilies Suryani, Onie Suryono, Tuti Subarjo dan tidak ketinggalan lagu ‘Kusir Dokar’ yang dibawakan langsung pengarangnya, I Gusti Made Cakra. Kalau benar ada mesin waktu seperti dalam film ‘Time Tunnel’, aku ingin kembali ke masa lampau. Jauh lebih bahagia dulu, dibanding sekarang yang meskipun hidup dengan fasilitas modern, tapi penuh kemunafikan. Lucunya, banyak politisi sekarang meniru sulap dan bualan dagang obat tempo dulu,” tutur Wiwa. ”Nostalgia tidak mungkin diwujudkan seperti memfotokopi dokumen tua. Apalagi dengan jumlah kendaraan berjubel, seperti katamu, jangankan menutup jalan seminggu sepanjang Jl. Gajah Mada, ditutup setengah selama tiga hari saja, kekacauan lalu-lintas mengimbas bagian lain Denpasar. Jika cafetaria
dan bazar seperti yang kau kenang diadakan, aku kira, tempat itu akan berubah jadi cafe-cafe yang memancing keributan. Bernostalgia kelewatan, akan menjadi penyakit buat otakmu, karena fantasi dan fiksi kau anggap kenyataan. Apa maksudmu tentang politisi meniru sulap dan bualan dagang obat?” sela Merta. ”Aku kan mengatakan, kalau mesin terowongan waktu benar ada, aku ingin kembali ke zaman lampau! Tapi, bila itu cuma fantasi atau sejenis kebohongan dengan tujuan menghibur, tentu aku bersikap realistis! Dulu, aku paling suka mendengar bualan pedagang obat, yang fasih bicara dan piawai berakrobat serta main sulap. Kepongahan mempromosikan obatnya sebagai penyembuh 1001 macam penyakit atau panasea, cukup mencengangkan. Bahkan sesumbar, kalau obatnya tidak menyembuhkan dalam tempo singkat, para pembeli dipersilakan menjejalkan botol obat ke mulutnya atau melapor ke polisi. Untung, tetanggaku juga seorang pedagang obat, yang membuka rahasia bahwa kebanyakan rekannya menjual placebo atau obat palsu, sehingga aku tidak ikut tertipu. Makanya, orang yang suka membual, sejak itu dialiaskan dengan dagang obat.” ”Oh, itu maksudmu! Suka berakrobatik politik, menyulap UU sebagai mata dagangan dan mempromosikan placebo kebijakan sebagai panasea, membuat kondisi bangsa kian terpuruk, apa itu yang mau kau katakan? Jangan khawatir, Tahun Tikus sudah diganti Tahun Kerbau! Mudah-mudahan sebagian kecil tikus yang berhasil ditangkap KPK tahun lalu, tidak membuat rekan-rekannya yang lepas dari jerat hukum berubah bentuk jadi kerbau tahun ini. Kalau itu terjadi, bisa jadi yang datang adalah kerbau dengan roh tikus, yang bukan lagi mencuri dan menggerogoti negara secara diam-diam, tapi main seruduk dan tabrak. Apalagi diramalkan bahwa akan ada ‘dua politisi terbunuh’ terkait dengan Pemilu Legislatif dan Presiden/ Wakil Presiden, 9 April dan 6 Juli 2009. Angka 9 dan 6, tambah sang peramal, adalah angka mistis yang membawa petaka di Tahun Shio Kerbau ini,” kata Merta. ”Peramal? Itulah yang menggeser posisi dagang obat K 5 sekarang, malah ada yang mengaku mampu mengubah nasib manusia, dari miskin jadi kaya lewat SMS. Kalau banyak yang terbius, malah mereka yang lebih dulu kaya daripada yang diramal. Aku justru lebih khawatir bila kedua angka yang kau katakan bersifat mistis itu disodorkan pada perangcang UU Pornografi. Bisa dianggap porno, karena 96 dan 69 berkonotasi liturgi ranjang, hahaha...” gelak Rubag. aridus
Melindungi Danau Dari Hal. 1 Tepatnya di Desa Tojan, Klungkung. Pantai ini merupakan salah satu tempat umat Hindu melaksanakan upacara melasti. Sesuai Lontar Dewa Purana Bangsul, Pura Watu Klotok didirikan melindungi danau/laut agar tidak kekeringan. Jika danau/laut kering otomatis sungai ikut kering. Praktis, hal itu berdampak tak baik bagi perkembangan masyarakat sekitar, terutama bagi petani. Danau akan selalu penuh air, sungai terus mengalirkan air ke lahan persawahan masyarakat, tumbuh-tumbuhan pun terjaga kerimbunannya. Dengan demikian, persawahan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Pura Watu Klotok dan pura lain pada umumnya, tidak semata-mata sebagai tempat bersembahyang dan melangsungkan upacara keagamaan. Pura juga sebagai media untuk menanamkan gagasan mulia kepada seluruh umat lewat media keagamaan. Dalam ajaran Hindu, diajarkan bagaimana menjaga alam. Karenanya, pemujaan Tuhan di Pura Watu Klotok merupakan media sakral untuk menguatkan daya spiritual dan diaktualkan dalam kehidupan bersama menjaga sumbersumber air, sungai dan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan makanan dan kebutuhan lainnya. Pura Watu Klotok tergolong sebagai Pura Segara yang konon sebagai sentra seluruh Pura Segara di Bali. Pura Segara berfungsi sebagai simbol alam Bhur Loka dalam
konsep Tri Loka dan sebagai simbol predana dalam konsepsi rwa bhineda. Pura Segara Watu Klotok sebagai tempat melangsungkan upacara melasti terutama saat ada upacara besar di Pura Besakih. Misalnya upacara Manca Wali Krama, Eka Dasa Rudra, Meligia Marebu Bumi dan lainnya. Di mana, melasti bermakna menanamkan niat suci untuk selalu menghindari kerusakan alam lingkungan. Yang lebih penting, menurut praktisi spiritual Klungkung, Dewa Ketut Soma, kawasan Watu Klotok merupakan ‘’markas kopasus’’ Bhatara Ratu Gde Mas Macaling Dalem Nusa. Kawasan tenget ini berkisar antara kawasan Ketapang Kembar (timur Watu Klotok-red) hingga kawasan Pantai Siut, Gianyar. ‘’Sepanjang Ketapang Kembar hingga Siut, merupakan kawasan yang harus dijaga secara sekala dan niskala,’’ ujar Dewa Soma. Hanya, kata dia, saat ini kawasan yang mesti dijaga sekala- niskala tersebut sudah diusik manusia. Baik untuk kepentingan pengambilan batu sikat, tempat orang-orang bermesraan dan tindakan negatif lainnya. Batu sikat seharusnya diambil untuk kepentingan sa-
rana mendem dasar bangunan. Sementara yang terjadi saat ini, pengambilan batu sikat, kepentingannya untuk bisnis. Malah ada yang sampai rebutan lahan. Niat tak baik yang notabene mempengaruhi kesakralan kawasan. ‘’Tenggelamnya kapal yang mengangkut wisatawan itu kemungkinan menyimpan hal-hal yang tak baik. Meskipun hal itu tak seratus persen mempengaruhi, selain adanya hal-hal teknis,’’ tambahnya seraya mengatakan mungkin ini sebagai peringatan untuk manusia. Belum lagi pengaruh sasih keenam dan kepitu. Sesuai tataran gumi kali yuga, pada sasih itu dunia baur (kacau). Keadaam alam tak menentu. Bencana dominan terjadi di samudera. Hal yang bisa dilakukan ke depan, kata dia, yakni penyelamatan skala dan niskala. Diakui, sejauh ini baik pemerintah maupun masyarakat rutin menghaturkan upacara pakelem. Namun, jika tak dibarengi dengan kesadaran manusia untuk bersama-sama menjaga lingkungan, otomatis upacara yang digelar selama ini tak berarti. Lebih-lebih, ngaturang pakelem bukanlah wujud permintaan maaf umat. (bal)
Beda Metodologi Dari Hal. 1 Mengenai perbedaan-perbedaan hasil survei, ungkap dia, karena perbedaan metodologi. Sebaiknya, lembagalembaga riset juga dibiarkan untuk berkompetisi secara sehat. Parpol dan calon presiden
atau calon kepala daerah bisa bebas memilih lembaga riset yang diminatinya. Ini penting untuk belajar demokrasi. ‘’Jika ada lembaga riset yang main-main dengan itu hasil surveinya, pasti akan mati sendiri,’’ ujarnya membela diri. (kmb3)
20
Minggu Paing, 4 Januari 2009
Anak Habisi Nyawa Ayah Kandung
ADA APA
Semarapura (Bali Post) Naas menimpa seorang petani berusia 60 tahun asal Banjar Kawan, Pesinggahan, Dawan, Klungkung, Made Tangkeng. Dia harus tewas di tangan anak kandungnya sendiri, Komang Suparma.
Barack Obama
BPM/dok
Obama Didesak Bicara Soal Gaza London Sekelompok artis dan penulis Inggris termasuk penyanyi Annie Lennox memberikan dukungan mereka pada permintaan bagi dihentikannya pemboman Israel di Gaza. Mereka secara khusus meminta pada presiden terpilih AS, Barack Obama, untuk berbicara atas agresi Israel di Jalur Gaza. Mantan Wali Kota London Ken Livingstone dan aktivis hak asasi manusia Bianca Jagger, Sabtu (3/1) kemarin, bergabung dengan para pengunjuk rasa yang telah melakukan sepekan unjuk rasa, yang akan berpuncak dalam demonstrasi Sabtu yang akan mencakup protes sepatu di luar Downing Street. “Saya ingin minta pada presiden terpilih Obama untuk bicara,” kata Jagger. “Orang di seluruh dunia penuh harapan ketika ia terpilih dan kita harus memintanya untuk minta dihentikannya segera pembombardiran penduduk sipil di Jalur Gaza. Obama selama ini bungkam mengenai konflik Gaza, dengan menekankan bahwa hanya ada satu presiden pada waktu sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Unjuk rasa Minggu hari ini akan berbaris melewati Downing Street, tempat pengunjuk rasa akan meninggalkan sepatu tua pada PM Gordon Brown, dalam semangat seorang wartawan Irak yang melemparkan sepatunya pada Presiden AS George W. Bush. Livingston yang dipecat sebagai Wali Kota London Mei, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir ada rasio 100 kematian warga Palestina dibanding satu warga Israel yang tewas dalam konflik Gaza, pada hari ketujuhnya. ‘’Tidak ada perasaan bahwa itu dapat menjadi sebanding,’’ katanya dan menyatakan Israel adalah negara yang dibangun berdasar pembasmian etnik, dengan merujuk pada pembentukannya Mei 1948, setelah sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri atau diusir. (ant)
Warga SCTP Datangi Polres Buleleng Singaraja (Bali Post) Puluhan warga dan tokoh empat Desa Baliaga di Kecamatan Banjar yakni Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, dan Pedawa (SCTP) beramai-ramai mendatangi Mapolres Buleleng, Sabtu (3/1) kemarin. Kedatangan mereka untuk memberi dukungan moral kepada warga Cempaga yang menjadi korban dalam aksi bentrok antarpemuda di Lovina saat tahun baru. Sejumlah warga Desa Cempaga yang menjadi korban pengeroyokan itu kemarin, menjalani pemeriksaan selaku saksi korban. Selain Ardika Wijaya yang ikut menjadi korban pengeroyokan, sejumlah warga Cempaga lain yang berhasil menyelamatkan diri dalam bentrokan itu juga ikut menjalani pemeriksaan. Selain Perbekel Cempaga Nyoman Ardika, sejumlah tokoh yang ikut mengantar warga tersebut adalah Made Suadarmayasa alias Regog yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Desa Tigawasa sekaligus Ketua Banzer Buleleng, Tawok yang dikenal sebagai Ketua Laskar Pandawa, dan Erwin dari Desa Sidatapa, dan Suyama dari Desa Tigawasa. Regog mengatakan kedatangan mereka ke Mapolres Buleleng ini selain memberi dukungan kepada para saksi korban dari Desa Cempaga sekaligus juga memberi dukungan kepada polisi untuk mengusut kasus ini secara tuntas. Selain itu, warga SCTP yang dikenal sebagai desa tua di Buleleng itu juga ingin menunjukkan bahwa mereka sangat proaktif membantu polisi dalam mengusut kasus di Buleleng. Menurut Regog, rencananya ada ratusan warga dari SCTP yang mau ikut ke Mapolres Buleleng. Namun untuk megantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya melarang warga untuk ikut. ‘’Sehingga yang datang kali ini hanya tokoh-tokohnya sekitar lima puluh orang,’’ katanya. (kmb15)
Keluarga dan warga mengubur jenazah Tangkeng di pekuburan adat setempat. Sedangkan, pelaku (Suparma-red), langsung dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Klungkung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini berarti, pembunuhan orang tua kandung oleh anak sendiri merupakan yang kedua kalinya di Klungkung dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Sebelumnya, kasus pembunuhan oleh anak kandung (kemudian diketahui mengalami gangguan jiwa) terhadap orang tua, terjadi di Kecamatan Nusa Penida tahun 2007. Peristiwa tragis yang menimpa Tangkeng terjadi pukul 00.30 wita, Sabtu (3/1) dini hari kemarin. Sebelum kejadian, sekitar pukul 23.00 wita, pelaku membuat gaduh di wilayahnya. Membawa sebilah pisau lipat, laki-laki yang doyan berjudi itu bergelagat seperti orang stres. Masyarakat sekitar ketakutan. Apalagi, pelaku sempat menyandera tetangganya Wayan Narya. Pelaku juga menempel-nempelkan pisau lipat ke leher dan wajah Narya. Ulah pelaku didengar istrinya, Ni Made Neti, yang saat itu tengah tertidur pulas. Tak mau suaminya berbuat lebih jauh, mengingat kejiwaannya tak stabil (dua kali sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli-red), Neti membangunkan mertu-
anya (korban-red) yang juga sudah tidur. Keduanya mendatangi pelaku. Melihat pelaku menyandera warga, korban membujuk pelaku agar menghentikan perbuatannya dan meminta pelaku pulang. Bukannya menuruti, pelaku malah beringas. Balik mengacungkan pisau ke arah korban. Melihat gelagat tak baik, korban lari. Naas, dalam aksi saling kejar, korban tersandung hingga jatuh persis depan rumah milik Nengah Sujiana alias Suwir. Saat jatuh itulah, pelaku tak memberi ampun. Secara membabi buta, dia membacok wajah korban berkali-kali. Sementara itu, adik pelaku, Ketut Alit yang notabene anggota Polsek Dawan, bergegas menuju kantornya untuk melaporkan peristiwa tersebut. Dihujani bacokan, belasan luka menganga terjadi di wajah korban. Bahkan bola mata bagian kiri nyaris keluar. Termasuk juga ada luka di siku kiri korban yang diperkirakan tersabet saat korban berusaha menangkis bacokan pisau pelaku. Melihat aksi biadab pelaku yang terjadi di sekitar rumahnya, Suwir meminta pelaku menghentikan aksinya menghabisi nyawa laki-laki tua yang tak lain ayah kandungnya. Sayang, permintaan itu membuat pelaku makin gelap mata. Dia kembali menyandera Suwir dan memperlakukan Suwir sebagaimana ketika menyandera Narya.
Malah, lebih sadis. Selama hampir satu setengah jam, pisau lipat yang dibawa, secara perlahan digoreskan ke leher dan wajah Suwir. Tak pelak, hal itu membuat Suwir shock. Hingga akhirnya datang sekitar satu kompi aparat kepolisian dari Polsek Dawan dan Polres Klungkung. Polisi pun tidak serta merta berhasil mengamankan pelaku. Polisi harus menembakkan peluru peringatan ke udara sebanyak dua kali, baru akhirnya pelaku melepaskan pisau dan Suwir. Polisi langsung memborgol kedua tangan pelaku. Menggiring dan menjebloskannya ke sel tahanan Mapolres Klungkung. Ketika dimintai konfirmasi, Kabag Bina Mitra Polres Klungkung Kompol Nyoman Kuat seizin Kapolres Klungkung AKBP Moch. Yudi Hartanto, mengaku masih mengembangkan kasus pembunuhan tersebut. Sejauh ini, polisi baru menahan pelaku. Mengantisipasi pelaku mengamuk, polisi terpaksa memborgol kedua tangan pelaku meski sudah berada dalam jeruji besi. Mengenai informasi gangguan kejiwaan yang dialami pelaku, Kuat mengaku masih mengkoordinasikannya dengan keluarga pelaku untuk memeriksakan kejiwaan pelaku di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Menurut Kuat, pelaku terancam pasal Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan lebih subsider lagi Pasal 351 Ayat 3 jo Pasal 358 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. (kmb20)
Capres dan Cawapres Golkar dari Kalangan Internal Jakarta (Bali Post)Partai Golkar memastikan mengajukan kadernya sebagai calon presiden (capres). Jika dimungkinkan calon wakil presiden (cawapres) juga akan diajukan dari kalangan internal. Tetapi hal ini baru diambil setelah melihat hasil Pemilu Legislatif 2009 mendatang. Demikian kata anggota FPG DPR Happy Bone Zulkarnaen dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (3/1) kemarin. Menurut dia, penetapan capres dan cawapres dari kalangan internal Golkar, kalau memang dalam pemilu nanti mendapat suara cukup signifikan. Jika hasilnya seperti itu, sudah dipastikan kader terbiak partai akan dimajukan untuk bisa meraih kursi presiden dan wapres. Sedangkan di koalisi di par-
lemen, Golkar perlu melihat parpol lain yang memperolh kursi yang signifikan pula. Mengenai Partai Demokrat yang akan diajak kembali untuk berkoalisi, jelas Happy Bone, sangat dimungkinkan. Tetapi partai bersangkutan setidaknya harus memperoleh jumlah kursi di DPR yang signifikan. Kalau Partai Demokrat memilih koalisi dengan partai lain berbasis agama, Golkar takkan khawatir. Itu sah-sah saja untuk berkoalisi dengan partai lain. Kami lebih mengedepankan kedewasaan dalam berpolitik, ujar anggota Komisi Pertahanan dan Keamaman ini. Diungkapkan, untuk saat ini Golkar lebih fokus dengan Pemilu 2009. Partainya berharap bisa mengulang sukses seperti dalam Pemilu 2004 lalu. Konsolidasi par-
tai terus dilakukan, agar mesin politik Golkar bisa berjalan seperti pemilu lalu. hal tersebut merupakan kunci sukses pemenangan partai dalam mendulang suara dari berbagai pelosok daerah. Dengan kondisi sekarang memang agak sulit. Tetapi kami yakin bisa mengulang sukses seperti pemilu lalu, kata dia yakin. Terhadap kemungkinan untuk memajukan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sebagai capres, Happy Bone megaku belum tahu. Segala kebijakan harus menunggu hasil pemilu legislatif. Hal ini sesuai kesepakatan hasil Rakenas Partai Golkar yang digelar blum lama ini. Semua akan diputuskan melalui prosedur serta mekanisme yang berlaku dalam partai, tangasnya. (kmb4)
BPM/bal
BERKUMPUL - Kelurga korban berkumpul di rumah duka setelah naas menimpa Made Tangkeng (60). Dia tewas di tangan anak kandungnya sendiri, Komang Suparma.
Banjar Gelar ’’Pecaruan’’ AKSI pembunuhan sadis seorang anak, Komang Suparma, terhadap ayah kandungnya, Made Tangkeng, kontan membuat geger warga banjar setempat. Mereka seolah tak percaya, bapak tiga anak itu tega menghabisi nyawa ayahnya yang dikenal sangat baik oleh warga. Keterkejutan juga dirasakan Klian Banjar Kawan, Wayan Sujana. Namun, ketidakpercayaan Sujana sudah menjadi kenyataan. Karenanya, dia harus mengambil langkah selanjutnya untuk menghindari keletehan berkepanjangan di
wilayahnya. Apalagi, peristiwa pembunuhan terjadi di wilayah banjar. Tidak langsung terjadi di rumah korban. Sujana menyatakan sudah berembuk dengan masyarakat, termasuk dengan keluarga korban untuk menggelar pecaruan (pembersihan). ‘’Sekarang kami masih menunggu hari baik untuk menggelar pecaruan,’’ tandas Sujana saat ditemui di rumahnya. Bukan hanya pecaruan di banjar, pembesihan berupa banten prascita juga dilakukan terhadap Nengah Suijana alias Suwir yang sempat menjadi sandera pelaku. (bal)
Krisis Kemanusiaan Merebak di Gaza
Enam Pemberontak Tewas Srinagar Setidaknya enam orang yang diduga gerilyawan Muslim dan tiga petugas keamanan tewas dalam pertempuran di beberapa tempat di Kashmir yang dikuasai India, kata seorang pejabat Sabtu (3/1) kemarin. Dua tentara, seorang polisi dan empat gerilyawan tewas dalam pertempuran di daerah berhutan di wilayah Poonch, sekitar 270 kilometer di barat ibu kota musim dingin negara bagian Jammu, kata juru bicara
Departemen Pertahanan, Kolonel SM Acharya. “Bentrokan bersenjata dimulai sejak Kamis malam setelah para gerilyawan menyerang tim gabungan polisi dan militer, yang melakukan operasi pencarian di hutanhutan daerah itu, setelah mendapat informasi bahwa para gerilyawan bersembunyi di sana,” kata Acharya. Dalam bentrokan lainnya di distrik Sopore, di Kashmir utara, dua gerilyawan anggota kelompok Jaish-eMohammed tewas, Jumat
malam. Polisi mengatakan salah satu dari gerilyawan itu berkebangsaan Pakistan, yang dikenali bernama Abu Bakhti. Dua senjata otomatis dan amunisi ditemukan di tempat kejadian. Wilayah Kashmir yang disengketakan terbagi menjadi dua bagian, satu bagian di bawah pemerintah India dan lainnya dikuasai oleh Pakistan. Kedua negara pernah dua kali perang berkaitan dengan sengketa wilayah di perbatasan mereka itu. (ant)
BPM/afp
BERJALAN - Seorang remaja berjalan di depan reruntuhan gedung yang hancur dihantam bom pasukan Israel. Serangan Israel telah membuat krisis kemanusian di wilayah ini merebak. Tercatat sudah 463 warga Palestina yang tewas dalam agresi kali ini.
Jerusalem Serangan mematikan Israel terhadap sasaran-sasaran Hamas di Jalur Gaza memasuki minggu kedua Sabtu (3/1) kemarin. Sementara itu, upaya-upaya pembentukan gencatan senjata mengalami kebuntuan. Setelah berbagai faktor dalam apa yang menurut badan-badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) makin bertumpuk, krisis kemanusiaan di wilayah miskin berpenduduk 1,5 juta warga Palestina itu kian merebak. Berdasarkan laporan AFP, di wilayah Palestina yang dicaplok Israel sejak perang 1967 itu, terjadi serangan udara setiap 20 menit, dan semakin banyak pada malam hari. Pembombardiran Israel telah menyebabkan kerusakan yang sangat luas, dengan lebih dari 600 target serangan, termasuk jalanjalan, infrastruktur, gedunggedung pemerintah dan kantor-kantor polisi. Sistem kesehatan dibanjiri korban setelah selama 18 bulan serba kekurangan karena blokade Israel terhadap wilayah itu. Di samping sedikitnya 436 orang Palestina tewas, hampir 3.000 orang lainnya cedera sejak 27 Desember, kata para petugas medis Gaza. Sekitar 250.000 orang tidak berpenerangan listrik. Satusatunya pembangkit listrik di Gaza diputus pada 30 Desember untuk keenam kalinya sejak 5 November, karena kekurangan bahan bakar dan suku cadang. (ant)
Bentrok di Lovina
Polres Buleleng Tetapkan Tiga Tersangka
BPM/ole
DUKUNGAN - Tokoh-tokoh warga dari Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, dan Pedawa (SCTP) tampak dudukduduk di teras Mapolres Buleleng untuk memberi dukungan kepada korban yang sedang menjalani pemeriksaan
Singaraja (Bali Post) Tiga warga Desa Kaliasem Kecamatan Banjar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrok antarkelompok pemuda saat pesta tahun baru di Lovina yang menyebabkan tewasnya seorang warga Desa Cempaga, Komang Ardi Wismaya (30). Sementara dua warga lainnya masih menjalani pemeriksaan dan tidak tertutup kemungkinan akan menyusul jadi tersangka. Ketiga tersangka adalah Kadek Nova Suardika alias Nova (23) dan Ketut Suartana alias Nyamprut (26), keduanya warga Dusun Lebah Desa
Kaliasem, serta Kadek Parta alias Pentol (24), warga Njung Sanghyang, Desa Kaliasem. Dari hasil pemeriksaan polisi, Nova diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Gede Ardiasa (22). Nyamprut diduga melakukan penganiayaan terhadap Komang Ardi Wismaya yang ditemukan tewas dalam aksi bentrok tersebut. Keduanya dijerat dengan pasal 351 KUHP. Sementara Kadek Parta alias Pentol ditetapkan sebagai tersangka karena ketahuan membawa senjata tajam berupa pedang pendek setelah digeledah saat terjadinya bentro-
kan di Lovina. Meski kasusnya berhubungan, namun polisi belum menyimpulkan apakah Pentol ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap empat warga Cempaga di Lovina atau sekadar lewat di tempat tersebut. Pentol dijerat dengan UU No.12 tahun 1951 karena ketahuan membawa senjata tajam. Hingga Sabtu malam kemarin, Satreskrim masih mengamankan dua warga Desa Kaliasem lainnya yakni Gede Suartana alias Bagong (37) dan Gede Wahyudi alias Si An (31) yang diduga terlibat dalam aksi
pengeroyokan tersebut. Keduanya dijemput petugas di rumahnya di Kaliasem dan hingga pukul 19.00 wita kemarin keduanya masih menjalani pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, empat cewek kafe yang disebut-sebut sebagai pemicu dan sebagai penghasut dalam kasus bentrokan tersebut hingga Sabtu kemarin masih diamankan untuk menjalani sejumlah pemeriksaan di Polres Buleleng. Awalnya empat cewek kafe itu sempat dipulangkan, namun Sabtu kemarin dijemput kembali di
tempat tinggalnya di Lovina. Kapolres Buleleng AKBP Istiyono yang didampingi Kanit I Satreskrim Ipda Nyoman Adnyana TJ mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah saksi. Bahkan empat cewek kafe yang diduga sebagai penghasut juga kemungkinan bisa menjadi tersangka dalam kasus tersebut. ‘’Untuk sementara bisa jadi akan ada lima tersangka, namun pengembangan terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas,’’ ujarnya. Kasus bentrokan itu terja-
di pada pesta Tahun Baru 2009, Kamis (1/1) sekitar pukul 00.30 wita. Saat itu, sejumlah kelompok pemuda terlibat bentrok fisik yang menyebabkan Komang Ardi Wismaya (30), warga Dusun Corot Desa Cempaga Kecamatan Banjar tewas, dan tiga pemuda lainnya, yakni Ketut Ardika Wijaya (25), warga Dusun Corot Desa Cempaga, serta Gede Ariasa (22) dan Kadek Juli Adnyana (19) mengalami luka-luka. Juli Adnyana bahkan hingga Sabtu kemarin masih menjalani rawat inap di RS Parama Sidi Singaraja. (kmb15)