Bali Post -minggu, 05 Juli 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU WAGE, 5 JULI 2009

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 314 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Peti Mati Jacko Dilapisi Emas 14 Karat MICHAEL Jackson akan dimakamkan dengan peti mati seharga seperempat miliar rupiah. Peti mati dengan desain yang jarang digunakan dan bernama Promethean, terbuat dari perunggu murni yang dilapisi emas 14 karat. Menurut TMZ, situs yang pertama kali membocorkan

kabar kematian King of Pop itu, peti mati ini dipesan dari Batesville Casket Company, AS. Peti mati itu sama dengan peti mati penyanyi legendaris James Brown yang dimakamkan pada 2006. Upacara pemakaman Michael Jackson akan berlangsung Selasa (7/7) di stadion basket LA Lakers, Sta-

ples Center. Di stadion itulah Jacko berlatih untuk mempersiapkan konser comeback The O2 tepat 2 hari sebelum kematian menjemputnya. Staples Center berkapasitas daya tampung hingga 20.000 orang dan keluarga Jacko berencana menyebarkan 11.000 tiket gratis ke

masyarakat umum untuk menghadiri pemakaman Jacko. Sejumlah layar lebar telah disediakan di luar stadion yang akan menayangkan acara di dalamnya mulai sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat ke sekitar 1 juta orang. Hal.19 Bintang Musik

BPM/rtr

PATUNG - Sejumlah orang mengamati patung Michael Jackson di Regensdorf dekat kota Zurich.

BPM/rtr/ade

KAMPANYE TERAKHIR - Calon Presiden Megawati Soekarnoputri berorasi di hadapan ribuan massa pendukungnya, dalam kampanye di Alun-alun Sukoharjo, Jateng, Sabtu (4/7) kemarin. Sementara pasangan Capres/ Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono saat kampanye terakhir di Gelora Bung Karno, Sabtu (4/7) kemarin.

Mega Keras jika Rakyat Ditekan Semarang (Bali Post) Mulai Minggu ini (5/7) hingga 7 Juli memasuki masa tenang pilpres menjelang pencontrengan pada 8 Juli. Di masa tenang, Capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mencurigai akan ada kelompok-kelompok yang “merayap” untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Mega menyerukan masyarakat khususnya pendukung Mega-Prabowo untuk waspada. “Mulai Minggu besok harus waspada, karena di minggu tenang akan ada yang merayap-merayap untuk mempengaruhi pilihan kepada nomor 1,” ujar Mega Sabtu (4/7) kemarin. Megawati mengaku akan bersikap keras jika dirinya menemukan tekanan dan intimidasi pihak tertentu kepa-

da pemilih menjelang pelaksanaan Pilpres 8 Juli. “Saya selalu tersenyum meski dizalimi, saya selalu tersenyum jika mendapat badai. Tapi saya akan menjadi keras, jika rakyat saya ditekan,” kata Megawati. Dikatakan Mega, aksiaksi gelap itu bukan bagian dari perilaku demokratis. Ia kembali menyinggung upaya intimidasi menjelang pemilu. ‘’Ada masyarakat

sudah menggiring masyarakat untuk melakukan sesuatu. Ia mengatakan, jika penyelenggara pemilu netral maka iklan tersebut sebaiknya dicabut. Untuk itu, ia berharap masyarakat tidak bodoh dan bisa direkayasa saat pilpres. Sebelum Megawati melakukan orasi, kader PDIP membacakan sembilan kontrak politik yang ditandatangani Megawati-Prabowo. Kontrak politik itu antara lain dengan buruh, mahasiswa, petani, dan pedagang pasar. Hal.19 Bukan Omong Kosong

Delapan WNA Diisolasi di RS Sanglah

LENSA

BPM/ant

LAYANG-LAYANG - Sekelompok pemuda menerbangkan layang-layang kategori janggan pada Festival Layang-layang Bali yang ke-31 di Pantai Padanggalak, Kesiman, Sabtu (4/7) kemarin.

OLAH RAGA

yang ditekan, dibisik-bisiki harus pilih yang ini. Itu tidak bisa saya terima. Makanya jangan mau dibodohi. Jangan mau diancam, kalau tidak mendukung, status kepegawaian tidak diurus, KTP tidak jadi-jadi,” ujar Mega. Ia juga mengingatkan para pendukung dan kader PDI Perjuangan agar mencermati potensi kecurangan pemilu dan mengawal perjalanan

surat suara. Kecurangan sangat mungkin terjadi. Mega memberi contoh bahwa masalah daftar pemilih tetap (DPT) belum dapat diselesaikan sampai saat ini. Masalah DPT antara lain masih banyak masyarakat yang belum terdaftar dan juga adanya nama ganda. Ia mengharapkan pada saat pemungutan suara, tidak ada rekayasa, intimidasi, penekanan atau pemberian uang agar masyarakat memilih salah satu calon. Megawati juga mengeluhkan adanya iklan ajakan agar pilpres satu putaran. Ia mengatakan, iklan tersebut

7

SEHARI jelang diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid Senin (6/7) besok, Cristiano Ronaldo berusaha menjawab tudingan miring yang dialamatkan pada harga transfernya. Ia menegaskan layak dibeli dengan harga mahal karena sebanding dengan kualitasnya.

Denpasar (Bali Post) Hingga Sabtu (4/7) kemarin, sudah delapan warga negara asing (WNA) diisolasi di RS Sanglah akibat dicurigai terjangkit flu H1N1. Pasien terbaru adalah Tray Jurd (40) asal Australia yang diterima di RS Sanglah Sabtu (4/6) kemarin, pukul 18.12 wita. WNA ini langsung dirawat di ruangan isolasi Nusa Indah. Dari informasi, dia adalah pasien rujukan dari Sumbawa, NTT, yang awalnya wisman ini berlibur di Sumbawa. Sebelumnya, Miguel Correia (25) asal Australia, juga diterima di RS Sanglah Jumat (3/7) lalu, pukul 17.47 akibat kecurigaan terjangkit flu H1N1. Dia juga langsung ditempatkan di ruangan isolasi Nusa Indah. Sebelumnya, enam WNA yang diisolasi di ruangan tersebut, sehingga saat ini RS

Sanglah masih merawat delapan WNA terkait kasus flu H1N1. Pasien terlama yang masih dirawat adalah Jerry O Brien (43) asal Jerman yang diterima Senin (29/6). Pada hari yang sama, pukul 22.59 juga diterima Brian Ariel Schargorodsky (22) asal Argentina. Selanjutnya Selasa (30/6), dua WNA asal Australia juga masuk ruang isolasi. Mereka adalah Ryan Wood (23) yang diterima pukul 05.50 dan Arron Michael (24), pukul 11.54. Menyusul pada Kamis (2/7) lalu, diterima dua pasien lagi yakni Troels Munk (84), asal Denmark pukul 14.50, dan Ricard Clark (26) asal Inggris (2/5) pukul 21.41. Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Sanglah, dr. I Gusti Lanang Suartana Putra, M.M., dalam jumpa wartawan di RS Sanglah Sabtu (4/7) kemarin, menegaskan kondisi semua pasien cen-

derung membaik dengan keluhan fisik yang semakin berkurang. Tetapi, status delapan pasien masih sebagai suspect flu H1N1, lantaran hasil pemeriksaan swab (usapan) tenggorokan dan hidung pasien di Litbangkes Depkes RI di Jakarta belum diterima di Bali (RSUP). ‘’Saat ini, kita fokus pada penanganan swine flu. Untuk konfirmasi dari Litbangkes, kami pun menunggu. Saya mencoba mengkonfirmasi dan diminta untuk bersabar,’’ papar Suartana. Ditambahkan, tidak ada pengaruh langsung hasil Litbangkes bagi pasien karena mereka ditangani sesuai prosedur yang ada. Para pasien dipasang infus, dipantau suhu tubuh dan keluhankeluhan lainnya. Hal.19 Menunggu Hasil

Boediono Tampil Beda di Kampanye Terakhir Jakarta (Bali Post) Penampilan dan gaya Cawapres Boediono pada hari terakhir kampanye terbuka di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/7) kemarin, tampak tampil beda dari sebelumnya. Orasi berapi-api, Boediono menyentil jargon Lebih Cepat Lebih Baik JK-Wiranto. Menurut dia, kepemimpinan yang efektif tidak sama dengan kepemimpinan yang asal terobos. Singkat, tapi harus tangkas. Tangkas saja tidak cukup, kita harus saksama. ‘’Itulah kepemimpinan yang efektif, bukan

Jakarta (Bali Post) Pernyataan SARA anggota Tim Kampanye SBY-Boediono Andi Mallarangeng yang dianggap melecehkan orang Bugis, Sulawesi Selatan telah membuat Capres Susilo Bambang Yudhoyono terusik. Saat kampanye terakhir di Gelora Bung Karno, Sabtu (4/7) kemarin, SBY berupaya meredamnya dengan menegaskan bahwa SBY-Boediono merupakan calon pemimpin yang sangat menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika. ‘’SBY-Boediono menyayangi semua suku, Aceh, Batak, Bugis, Papua, semua disayangi,’’ kata SBY. Penegasan tersebut diucapkan SBY di tengah suasana panas masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan akibat pernyataan Andi Mallarangeng. Hal.19 Menyinggung Orang

Prioritaskan Perajin Kecil, Bukan Pedagang DENGAN memanfaatkan halaman rumahnya untuk parkir kendaraan, sejumlah uang diperoleh selama sebulan PKB. Demikian pula para pedagang yang memanfaatkan event budaya ini, baik yang ada di areal Taman Budaya, maupun yang berada di luar pagar Taman Budaya. Berapa omzet pameran selama dua minggu PKB XXXI? Gusti Ayu Oka, perajin kain tenun ikat songket asal Sidemen Karangasem yang berpameran di bawah gedung Ksirarnawa mengaku, setiap hari ada saja kainnya laku terjual. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh tentu bisa melebihi sewa stan yang dibebankan Rp 1,6 juta per bulan. Hal.19 Pertama Kali Pameran

melanggar hak asasi, tidak pernah melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Menurut dia, SBY berhasil memerintah Indonesia selama lima tahun terakhir. Hal.19 Menyentil Capres Lain

SBY Tepis Isu SARA

Evaluasi Sepekan PKB XXXI Tak dipungkiri, kegiatan PKB memberi dampak ekonomi bagi masyarakat. Selain sebagai ajang untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan kesenian Bali, PKB telah sedikit mendongkrak pendapatan para peserta pameran. Selain perajin, hajatan budaya satahun sekali itu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

kepemimpinan yang asal terobos dan asal jadi,’’ kata Boediono saat kampanye mendampingi Capres Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, Saat ini, sambung dia, Indonesia memerlukan pemimpin yang tidak

BPM/dok

PAMERAN - Suasana pameran kerajinan di PKB.

Sepi Kritikus Seni PESTA Kesenian Bali (PKB) dari tahun ke tahun senantiasa berlangsung semarak, berisi pementasan kreasi baru atau revitalisasi kesenian yang sempat ditelan waktu. Namun di tengah maraknya PKB, pentas seni ini sepi kritik seni. Di sisi lain, kondisi fisik Taman Budaya dinilai makin memprihatinkan dari sudut bangunan tua. Karena itu dipandang perlu ada renovasi dan uji konstruksi, terutama panggung terbuka Ardha Candra. Demikian antara lain pernyataan menarik yang mengemuka pada acara Focus Grup Discussion PKB XXXI yang dipandu guru besar ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Dibia, di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Sabtu (4/7) kemarin. Pentingnya PKB melahirkan kritikus seni disampaikan dosen Fakultas Sastra Unud Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Lit. Darma Putra mengatakan selama ini PKB telah banyak melahirkan seniman. Namun, seiring dengan itu PKB perlu melahirkan kritikus seni yakni cendekiawan yang mau memikirkan dan mengulas-kupas perkembangan seni secara berlanjut untuk kepentingan seni dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap kesenian. Hal.19 Tanpa Ulasan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.