HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SELASA WAGE, 6 JANUARI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 140 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
FAKTA Setelah Sebulan
Baru Sadar Kawini Bencong MUNGKIN kejadian di Bangli yang satu ini perlu menjadi pelajaran bagi masyarakat Bali. Terutama jika berkenalan lewat SMS nyasar dan berlanjut menjalin cinta kilat hingga ke jenjang pelaminan. Masalahnya, wanita yang dinikahi bukannya seorang istri yang didambakan, melainkan seorang bencong yakni wajah manis bak wanita ayu tetapi berjenis kelamin laki-laki. Sebagaimana dialami I Ketut Bud (30), warga Pinggan, Kintamani, yang baru sadar dan merasa tertipu setelah usia perkawinannya berlangsung satu bulan dengan Ketut Nik asal Kunyit, Kecamatan Rendang, Karangasem. Kisah cintanya berawal dari cinta kilat lantaran SMS nyasar. Bud yang mendapatkan SMS nyasar dari Ketut Nik dua bulan lalu, tanpa berpikir panjang langsung janjian dan menginap di rumah Ketut Nik. Mungkin malam pertama menginap Bud melaluinya tanpa ada adegan layak sensor. Naas, tiga minggu kemudian Bud langsung memutuskan untuk menikahi Nik. Dengan upacara layaknya masyarakat Bali umumnya serta disaksikan warga dan adat Pinggan. Hal.19 Suami-Istri
KOTA
2
SETELAH rencana pembangunan rumah dinas (rumdin) DPRD Badung dikritisi, kini DPRD Badung balik menyoroti keberadaan rumah dinas (rumdin) eksekutif. Ketua DPRD Badung I Gde Adnyana menilai rumdin pejabat eksekutif di bilangan Jalan Praja, Dalung dinilai mubazir. Alasannya, sejumlah pejabat eselon II tak pernah menempati rumdin tersebut.
KABUPATEN
Bali Post/edi
ANUGERAH - Lima tokoh Bali penerima Anugerah Pers K. Nadha Nugraha foto bersama Wagub Bali AA Puspayoga dan Pimpinan KMB Satria Naradha di Gedung Pers Bali K. Nadha, Senin (5/1) kemarin.
Lima Tokoh Bali Terima K. Nadha Nugraha 2009
Mendorong Munculnya Tokoh Panutan Peduli Bali ANUGERAH Pers K Nadha Nugraha yang diberikan kepada tokoh-tokoh Bali merupakan apresiasi media Bali Post kepada mereka yang telah berbuat untuk keajegan Bali. Apresiasi ini diharapkan akan mendorong munculnya tokoh-tokoh panutan yang melestarikan dan peduli akan Bali. Direktur Utama PT Bali Post Satria Naradha dalam
sambutannya pada penganugerahan Anugerah Pers K Nadha Nugraha di Gedung Pers Bali K. Nadha, Senin (5/1) kemarin menegaskan, sebagai pers perjuangan, Bali Post telah melakukan langkah-langkah dan upaya-upaya nyata bersama komponen masyarakat Bali lainnya untuk memperbaiki dan mempertahankan keajegan Bali menuju masyarakat yang jagadhita.
perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam rangka mengaktualisasikan diri sebagai Pers Perjuangan, kata Satria Naradha, Bali Post senantiasa menyusun agenda setting pemberitaan guna mengingatkan komponen anak bangsa terhadap cita-cita Proklamasi Kemerdekaan dan nilai-nilai luhur Pancasila yang telah ditumbuhkembangkan oleh para lelu-
hur dan para pendahulu bangsa. Termasuk, tak pernah lelah memberikan pencerahan kepada masyarakat baik di bidang politik, ekonomi maupun bidang-bidang lainnya. Dalam mengemban tugas pers, Kelompok Media Bali Post (KMB) akan tetap melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah. Hal.19 Jati Diri
AlAmin Divonis Delapan Tahun Satu Tewas, Tiga Selamat Jakarta (Bali Post) Anggota Komisi IV DPR-RI Al Amin Nur Nasution divonis delapan tahun penjara. Terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah, karena melakukan korupsi dengan menerima suap. Putusan ini disampaikan majelis hakim yang diketuai Edward Patinasarani di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/1) kemarin.
5
18
MEMULAI hari dengan sarapan pagi adalah kebiasaan positif. Sayang, banyak orang menganggap remeh dan melewatkan sarapan begitu saja. Alasannya beragam, seperti takut gemuk, tidak ada waktu, bangun kesiangan, tidak lapar, malas, dan tidak terbiasa. Padahal, tubuh perlu asupan makanan pengganti energi. Lalu, di samping membuat tubuh lebih berenergi, benarkah sarapan pagi mampu bikin tubuh langsing?
judkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI dari Bali,’’ tegasnya. Walaupun kecil, namun tetap berusaha menjadikan Bali yang terbaik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih lagi dalam masa-masa krisis global ini, Bali diharapkan tetap menjadi leader tidak saja di bidang ekonomi, juga leader bagi bangsa ini untuk tetap menjadi
Perahu Dihantam Ombak
PERAYAAN Saraswati yang dilakukan keluarga besar SMP swasta di Kecamatan Tegallalang, Gianyar ternoda atas kelakuan bejat seorang guru olahraga di sekolah tersebut. Guru berinisial Wayan PY (40) mencabuli anak didiknya Ni Made Sum (14) usai datang dari toilet (WC).
GAYA HIDUP
Dalam konteks ini, kelima tokoh Bali yang terpilih menerima Anugerah Pers K. Nadha Nugraha juga telah memberikan kontribusi berharga untuk kepentingan tersebut. ‘’Pada 16 Agustus 2008 lalu, di usia Bali Post 60 tahun, kami memang memiliki komitmen tetap sebagai pers perjuangan yang memancarkan nilai-nilai perjuangan dan semangat untuk tetap mewu-
Bali Post/ade
DIVONIS - Al Amin Nur Nasution tampak tegang saat divonis delapan tahun penjara di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/1) kemarin.
Selain hukuman fisik, suami dari pedangdut Kristina ini diwajibkan membayar denda Rp 250 juta subsider enam bulan kurungan. Sedangkan untuk uang korupsi dari suap yang telah diterimanya itu, majelis hakim tidak mewajibkan untuk menggantinya. Alasannya, JPU Suwardji tidak mencantumkan pasal tersebut dalam dakwaannya. Semula sikap terdakwa Al Amin Nasution tampak santai dan lebih sering mengumbar senyum. Namun, begitu divonis bersalah dan dijatuhi hukuman, anggota F-PPP DPR ini tidak lagi cengar-cengir. Wajahnya langsung pucat. Ketenangannya terlihat terusik. Ia pun langsung menyatakan keberatan dan akan mengajukan up-
aya hukum banding. Sementara JPU Suwardji menyatakan tidak puas dan pikir-pikir atas vonis itu. Tetapi, ia melayani banding dari terdakwa Al Amin. Alasannya, putusan majelis hakim itu jauh dari tuntutan hukumannya. Sebelumnya, ia menuntut terdakwa dengan hukuman penjara 15 tahun, denda Rp 500 juta serta membayar uang pengganti korupsi Rp 2,95 miliar. ‘’Kami tidak puas denga vonis tersebut. Putusan itu jauh dari tuntutan hukuman yang kami layangkan. Meski kami pikir-pikir, pasti siap melayani banding yang diajukan terdakwa,’’ tutur jaksa Suwardji. Hal.19 Majelis Hakim
Denpasar (Bali Post) Cuaca buruk di laut belakangan ini makin ganas. Kini giliran ombak pantai Kuta memakan korban setelah sebelumnya pantai Bonian Selemadeg, pantai Masceti dan Padanggalak, Sanur. Di seputaran pantai di belakang Musro, Kuta, Senin (5/ 1) dini hari kemarin, Kastri (50) asal Banyuwangi kehilangan nyawanya. Perahu yang ditumpanginya dihantam ombak besar dan akhirnya tenggelam. Mayat nelayan ini ditemukan dalam kondisi mengambang di bibir pantai. Tak hanya Kastri yang menjadi korban keganasan ombak tersebut. Tiga rekannya juga terempas dan sempat terombang-ambing di tengah laut. Untungnya, ketiga rekan korban itu berhasil menyelamatkan diri. Dua perahu itu dihantam ombak pukul 04.00 wita. ‘’Kedua perahu itu pun pecah dan awaknya tenggelam,’’ kata salah satu petugas Pol. Air Polda Bali
saat ditemui di TKP kemarin. Informasi yang dihimpun Bali Post Senin kemarin menyebutkan mayat korban ditemukan seorang pemulung pukul 05.00 wita. Saat itu, sang pemulung melintas di TKP dengan maksud mencari barang rongsokan. Tanpa diduga, ia melihat sesosok mayat mengambang di bibir pantai. Ia pun memberitahukan penemuan itu kepada warga sekitar lalu dilaporkan ke Pos Pol. Air Polda Bali setempat. Warga dan anggota Pol. Air Polda Bali selanjutnya meluncur ke TKP guna memastikan laporan warga. Ternyata, laporan itu benar dan korban sudah tak bernyawa lagi. Mayatnya kemudian dievakuasi ke darat sebelum dibawa ke rumah sakit. Korban masih memakai pakaian lengkap. Dugaan sementara, korban meninggal akibat kehabisan napas saat berenang. Hal.19 Dua Perahu
Seminar ”Mencari Peluang Bisnis di Tengah Krisis Global’’
Alam Harus Dikelola Seimbang dan Holistik Bali sesungguhnya memiliki peluang besar untuk maju sekaligus terhindar dari masalah krisis finansial global yang kini merambah hampir seluruh belahan dunia. Sayangnya kemampuan itu tak semua dimanfaatkan, akibat belum maksimalnya pengelolaan potensi yang ada serta aturan yang belum dijalankan secara baik. Sejauh mana tantangan dan peluang tersebut, berikut laporan hasil Seminar ‘’Mencari Peluang Bisnis di Tengah Krisis Global’’ yang menghadirkan pembicara Pemimpin Bank Indonesia Denpasar Viraguna Bagoes Oka, Ketua Kadin Bali Gde Wirata serta Dirut Bank ‘’Jreeeng’’ Sinar I.B. Kade Perdana. Seminar yang digelar serangkaian acara Penganugerahan Anugrah Pers K Nadha Nugraha 2009, Senin (5/1) kemarin, di Gedung Pers Bali Ketut Nadha itu dipandu langsung Rektor Undiknas Prof. Dr. Sri Darma.
BAGI Pemimpin Bank Indonesia Denpasar Viraguna, krisis finansial global yang kini marak menjadi buah bibir dan lebih diwarnai pikiran-pikiran putus asa sebenarnya merupakan siklus ekonomi yang pasti akan terjadi. Di tahun 1988, Indonesia juga mengalami masalah keuangan nasional yang kemudian berlanjut dengan krisis ekonomi 1997/1998. Jadi bagi putra Ibu Gedong Bagoes Oka (alm) ini sebenarnya apa yang kini terjadi tak perlu terlalu dicemaskan secara berlebihan. ‘’Yang penting bagaimana kita melihat peluang yang ada serta memberdayakan potensi lokal secara maksimal,’’ ujarnya.
I.B. Kade Perdana
Viraguna
Bali punya potensi besar di sektor pertanian selain pariwisata. Kalau pertaniannya bisa ditingkatkan baik kuantitas, kualitas serta produktivitasnya, Viraguna optimis ekonomi
Gde Wirata
Bali akan bisa bertumbuh. Persoalannya sekarang, potensi itu belum maksimal dikelola dengan baik. Padahal pasar komoditas pertanian sangat terbuka luas di Bali. Beberapa
Sri Darma
BP/edi
negara maju seperti Jepang, Singapura dan Australia sangat membutuhkan hasil-hasil pertanian tersebut. Hal.19 Produk Pertanian