HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
KAMIS UMANIS, 8 JANUARI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 142 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Divonis 3 dan 4,5 Tahun
Hamka Menerima, Anthony Pikir-pikir LENSA
Bali Post/ant
TERDAMPAR - Warga Myanmar dan Kamboja yang terdampar setelah dievakuasi ke Pangkalan TNI-AL, Sabang, Aceh, Rabu (7/ 1) kemarin. Sebanyak 193 warga Myanmar dan Kamboja yang menggunakan perahu layar terdampar di Sabang setelah selama 28 hari terkatung-katung di laut.
FAKTA Pemilik Lab Medis Dirampok Surabaya (Bali Post) Perampokan di siang hari terjadi lagi, Rabu (7/ 1) kemarin. Kali ini menimpa Maria Caroline (38), pemilik Laboratorium Medis Pacar II, Jalan Musi Surabaya. Kejadiannya sekitar pkl. 11.00 WIB. Modusnya, korban yang baru mengambil uang Rp 28 juta di BCA cabang Diponegoro dibuntuti empat perampok yang menggunakan dua sepeda motor. Saat itu korban kembali ke kantor laboratorium yang hanya berjarak sekitar 500 meter. Korban mengendarai mobil Innova hitam L 1153 TM yang disopiri Didit. Mereka tidak mengetahui kalau dikuntit dua sepeda motor dengan empat penumpang. Hal.19 Sepeda Motor
KOTA
3
RENCANA pengangkatan guru kontrak di Badung tahun 2009 yang sedianya akan dilakukan tes 15 Januari mendatang, mengundang perdebatan di tubuh lembaga legislatif. Sejumlah anggota DPRD Badung di luar Komisi D yang membidangi pendidikan, mempertanyakan transparansi pengangkatan tersebut. Sedangkan Komisi D menyatakan semua sudah jelas.
KABUPATEN
Jakarta (Bali Post) Terdakwa Hamka Yandhu dan Anthony Zeidra Abidin divonis bersalah karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara aliran dana BI. Mereka masing-masing dijatuhi hukuman tiga tahun dan 4,5 tahun penjara. Putusan tersebut disampaikan majelis hakim yang diketuai Mansyurdin Chaniago di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (7/1) kemarin. Selain dihukum penjara, kedua terdakwa masih diwajibkan majelis hakim untuk membayar denda. Hamka Yandhu diharuskan membayar Rp 150 juta subsider lima bulan kurungan. Sedangkan Anthony diharuskan membayar Rp 250 juta subsider enam bulan kurungan. Namun, mereka tidak diwajibkan mengembalikan uang korupsi seperti yang dituntut
JPU. Atas putusan ini, sikap keduanya berbeda. Hamka Yandhu menyatakan pasrah dan menerima hukuman tersebut. Sebaliknya dengan terdakwa Anthony yang merasa keberatan. Ia pun belum bisa menentukan sikap untuk mengajukan upaya hukum lanjutan atau tidak. Sikap JPU Rudy Margono serupa dengan terdakwa Anthony. ‘’Kami keberatan dan pikir-pikir untuk menentukan sikap,’’ kata jaksa senior ini. Sikap JPU tersebut sangatlah wajar. Pasalnya, vonis majelis hakim bagi kedua terdakwa kasus korupsi dana BI ini jauh dari tuntutannya. Sebelumnya, terdakwa Hamka dituntut penjara empat tahun dan terdakwa Anthony enam tahun. Hal.19 Kembalikan Uang
Jangan Berlindung di Balik Nasionalisme Perajin Bali Raih Upakarti Jakarta (Bali Post) -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan industri dalam negeri untuk tetap kompetitif dan tidak berlindung di balik alasan nasionalisme. Tidak boleh berlindung di balik nasionalisme, berlindung di balik cinta produk dalam negeri tetapi industri kita tidak efisien. Demikian ditegaskan Presiden Yudhoyono pada penyerahan penghargaan Upakarti, Rintisan Teknologi Industri dan Indonesia Good Design Selection (IGDS) tahun 2008 kepada 33 penerima di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1) kemarin. Prajin Bali yang menerima Upakarti adalah I Made Sukma Swacita dari bidang kerajinan uang kepeng. Karena itu, Presiden meminta cintai produk dalam negeri, jangan hanya menja-
di wacana. Produk dalam negeri harus kompetitif dan tidak menjual harganya lebih mahal dari produk luar negeri yang diimpor. ‘’Jika sudah demikian, pasar domestik akan aman. Kalau produk dalam negeri ternyata lebih mahal dibandingkan produk impor, lalu kita memaksa untuk membeli produk dalam negeri, rasanya tidak adil,’’ imbuhnya. Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan menjaga gerak sektor riil agar dapat
4
17
NILAI tukar petani (NTP) di Bali selama November 2008 sebesar 100,57 persen, turun 1,15 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 101,74 persen. Empat subsektor pertanian mengalami penurunan, terdiri atas hortikultura (NTP-H) sebesar 1,01 persen, tanaman perkebunan rakyat (NTP-Pr) 6,63 persen, peternakan (NTP-Pt) 0,05 persen dan perikanan (NTP-Pi) 1,76 persen. Hanya subsektor tanaman pangan (NTP-P) yang mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen.
GAYA HIDUP
18
UNTUK mencegah penyakit rabun senja, sebaiknya kenali anak-anak tentang manfaat dan kandungan vitamin yang terdapat pada setiap buah. Pengenalan itu seharusnya tidak saja di sekolah, juga diterapkan di rumah. Hal itu bisa menurunkan jumlah penderita rabun senja. Salah satu makanan yang mampu mencegah rabun senja adalah wortel. Apa saja kandungan wortel?
menyerap tenaga kerja dan membatasi pengangguran. Dunia usaha diminta memberikan dukungannya dengan berempati kepada masyarakat. Sehingga tidak hanya pemerintah yang memberikan stimulus ekonomi 2009 sebesar Rp 50 triliun. Presiden berharap di tengah resesi keuangan dunia, pasar domestik dapat menyerap produksi dari industri dalam negeri yang kehilangan pasar ekspor. Sebagai pemimpin, Presiden meminta jangan segan
atau ragu-ragu untuk menegur, menindak dan memberikan sanksi bagi mereka yang lalai dan kurang baik menjalankan tugasnya. Sebaliknya, perlu juga reward atau penghargaan kepada mereka yang berprestasi. Keseimbangan antara reward dan punishment adalah hal penting. ‘’Kalau kita hadirkan secara tepat, maka kehidupan akan makin adil,’’ ujarnya. Presiden meminta para inovator untuk terus memberi dan menjadi contoh. ‘’Teruslah menjadi inovator untuk pengembangan perekonomian, industri, dan teknologi pada umumnya yang tentu akan terus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,’’ tegasnya. (kmb4)
Israel Nilai Positif Usulan Mesir-Prancis
PENGEBOMAN ikan di pantai Amed, Karangasem terus berlangsung. Dampaknya tidak hanya ikan yang mati, terumbu karang yang menjadi daya tarik objek wisata laut ikut hancur. Yang menyedihkan lagi, abrasi pantai di wilayah Kubu, Karangasem kian parah.
INDUSTRI
Bali Post/ade
VONIS - Hamka Yandhu (kiri) dan Anthony Zeidra Abidin, anggota DPR-RI, divonis penjara oleh majelis hakim Pengadilan Khusus Tipikor, Rabu (7/1) kemarin. Keduanya terbukti bersalah karena telah menerima uang dari pejabat Bank Indonesia.
Bali Post/ant
UPAKARTI - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Upakarti kepada perajin, Rabu (7/1) kemarin. Pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan Rintisan Teknologi dan ‘’Indonesia Good Design Selection’’ kepada pengusaha industri kecil dan menengah.
Jerusalem Israel, Rabu (7/1) kemarin mengatakan pihaknya menilai ‘’positif’’ upaya MesirPrancis untuk mengedepankan suatu solusi diplomatik menyangkut konflik di Jalur Gaza. Dalam satu pernyataan disebutkan, Israel sedang melakukan peningkatan keamanan di bagian selatan negara itu. Israel berterima kasih kepada Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy atas upaya mereka untuk mengajukan suatu solusi guna meng-
Israel Mulai Melunak Bombardir Gaza Hal. 20 hentikan tindakan teroris dari Jalur gaza dan penyelundupan peralatan perang ke Jalur Gaza dari Mesir. ‘’Israel menganggap positif dialog antara para pejabat Mesir dan Israel agar mengedepankan masalah ini,’’ kata pernyataan tersebut. Hal.19 Serangan Militer
Kampanye Caleg
Sebatas Mejeng, Program Kerja Minim INTENSITAS kampanye politik dalam tiga bulan terakhir diprediksi akan makin padat. Persaingan para calon legislatif mulai masuk ranah adat, pendidikan, termasuk organisasi-organisasi massa yang sifatya tradisional. Sayangnya strategi kampanye para caleg ini belum memberikan gambaran pada publik tentang kualitas figur dan latar belakang sang caleg. Kampanye caleg masih dominan diwarnai propaganda wajah, sehingga pemahaman publik atas figur caleg tak terbangun.
Menyikapi gaya kampanye para caleg ini, pengamat sosial politik Drs. Dewa Gede Swastha menilai sebagai bentuk kegagalan para politisi mengelola ruang kampanye. Panampilan foto figur untuk menarik simpati publik tak efektif. ‘’Mengelola massa kampanye para caleg semestinya menampilkan pesan program kerja, termasuk latar belakang caleg, sebagai kekuatan menarik simpati,’’ ujarnya, Rabu (7/1) kemarin. Dewa Swastha mengigatkan agar para caleg mengim-
bangi cara-cara kampanye dengan cara mejeng ini dengan memaparkan program kerja jika terpilih. Ini harus menjadi bagian dari budaya politik, sehingga publik benar-benar bisa mengenali calon wakilnya, baik secara fisik maupun dari sisi kecakapan intelektual. Sebaliknya, ia berharap krama Bali jangan lagi memposisikan diri sebagai pemilih yang pasif, dengan hanya mencoblos tawaran figur yang ada. ‘’Jangan lagi percayakan pengelolaan Bali kepada figurfigur yang tak memiliki komit-
men menjaga Bali. Saat ini terlalu banyak pialang politik yang hanya memikirkan kekuasaan, tanpa melakukan redesain pengelolaan Bali di tengah ancaman globalisasi,’’ ujarnya. Ketua Kajian Strategis Ajeg Bali Prof. Dr. I Nyoman Sutantra juga mengingatkan agar caleg dan politisi Bali jangan mencari-cari kesempatan untuk menyusupkan pesan politik dengan masuk pada kegiatan ritual. Hal.19 Kepentingan Politik
Jembrana
Proyek ’’Bermasalah’’ PROYEK gedung kesenian yang sebelumnya direncanakan dibangun twin tower, kini disorot Dewan. Proyek ‘’gonta-ganti’’ tersebut disorot karena kualitasnya dinilai bermasalah. Selain karena pengerjaannya asal-asalan, juga ada beberapa bagian yang miring. Dari pengamatan Rabu (7/1) kemarin, gedung yang dikerjakan dengan anggaran Rp 3,5 miliar itu tampak beberapa palang beton penyangga lantai dua gedung tersebut melengkung sehingga kekuatannya diragukan. Selain itu juga tampak rembesan air dari kap beton di lantai dua serta beberapa tembok bagian bawah retak-retak yang diduga akibat fondasinya amblas. Sekretaris Komisi C DPRD Jembrana Iskandar Alfan kemarin mengatakan, proyek ini terkesan dikerjakan asal-asalan. Padahal, proyek ini rencananya akan dilanjutkan pengerjaannya tahun 2009 dengan tambahan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar. Iskandar mengatakan tidak beresnya pengerjaan tahap pertama ini diduga karena proyek itu dikebut lantaran kena penalti, sehingga rekanan tidak memperhatikan apakah pengerjaannya sudah benar atau tidak. ‘’Supaya denda yang ditanggung tidak banyak maka pengerjaannya terburu-buru.’’ Selain itu, menurut Iskandar, juga karena lemahnya pengawasan sehingga kesalahan pengerjaan yang dilakukan tidak terpantau. Iskandar berjanji akan menyampaikan hal ini dalam pandangan umum Dewan saat sidang paripurna APBD nanti, apa memang gedung yang dibangun dengan nilai miliaran rupiah seperti itu. Sementara itu, Kadis PULH Pemkab Jembrana I Ketut Swijana mengatakan proyek yang saat ini masih masa pemeliharaan itu sebenarnya tidak ada masalah. Hal.19 Lantai Dua