HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
RABU UMANIS, 8 APRIL 2009
Di RS Sanglah dan Wangaya
500 Pasien Terancam Golput Denpasar (Bali Post) Ditiadakannya TPS khusus di RS Sanglah dan RS Wangaya membuat pasien yang dirawat saat pemilu Kamis (9/4) besok terancam tidak bisa memilih. Diperkirakan akan ada 500 suara hilang di dua rumah sakit itu.
Cerita Keluarga Pasien
Memilih Tinggal di RS RATUSAN orang kini dirawat di berbagai rumah sakit (RS) kabupaten di seluruh Bali. Sama seperti di RS Sanglah dan Wangaya, hak mereka dalam pemilu ini juga kurang mendapat perhatian. Buktinya, hingga Selasa (7/4) kemarin mereka bingung harus bagaimana pada pemilu besok. Di RS Sanjiwani Gianyar, jumlah pasien yang dirawat inap mencapai 114 orang. Dari jumlah tersebut, 90 pasien telah mempunyai hak pilih. Dirut RS Sanjiwani dr. Pande Wirbuana mengatakan tidak ada TPS khusus dalam pemilu kali ini di RS. Namun setelah berkoordinasi dengan KPU, disebutkan bahwa TPS yang digunakan nanti adalah TPS reguler yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan). Bagi pasien RS yang telah masuk dalam DPT juga harus membawa surat A5 dan C4 untuk bisa memilih pada TPS reguler itu. Sementara soal logistik pemilu bagi TPS reguler terjadi pembatasan. Bagian Logistik KPU Gianyar Ngakan Oka Sudariana menyebutkan bahwa untuk TPS reguler yang ditempatkan di rutan disiapkan surat suara sebanyak 50 lembar, peruntukannya sekitar 40 orang pemilih sesuai DPT. Hal.19 Kekurangan Logistik
Berdasarkan data, jumlah pasien yang dirawat di RS Sanglah sekitar 500 orang. Jika dikurangi dengan 100 pasien anak-anak, maka pasien yang dirawat di RS Sanglah yang termasuk calon pemilih ada 400 orang. Sementara di RS Wangaya sampai Selasa (7/9) kemarin, pasien yang mempunyai hak memilih tercatat 104 orang. Direktur Umum dan Operasional RS Sanglah drg. Triputro Nugroho mengatakan tidak ada TPS khusus di RS Sanglah. ‘’Kami menerima surat edaran dari KPU Bali bahwa TPS khusus di RS Sanglah ditiadakan. Setelah itu tidak ada koordinasi lagi bagaimana menyalurkan suara dari para pasien yang dirawat, sehingga pihak RS Sanglah sampai sekarang tidak mendata berapa pasien
yang memilih,’’ ujarnya, Selasa (7/4) kemarin. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jika pasien tidak bisa memilih di daerahnya, maka pasien bisa memilih di TPS khusus yang telah disiapkan hanya dengan menunjukkan kartu pindah pemilih. ‘’Namun sampai sekarang belum ada pasien yang meminta untuk memilih di TPS terdekat. Juga belum ada koordinasi dari KPU apakah akan ada tim pemungutan suara yang datang langsung ke RS Sanglah,’’ ujar Nugroho. Pihak RS Sanglah juga tidak berhak untuk memfasilitasi pasien dalam menyalurkan suaranya. Oleh karena itu, tidak ada pelayanan antar-jemput memakai ambulans bagi pasien yang hendak memilihi ke daerah asalnya. ‘’Selain itu tentu kita tidak bisa memfasilitasi 400 pasien untuk antar-jemput ke TPS agar bisa menyalurkan suaranya,’’ ujarnya. Hal.19 Pulang Paksa
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
4.666 CALEG AKAN GAGAL DAERAH
DPR-RI Bali Denpasar Badung Tabanan Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Klungkung Gianyar
JUMLAH PARPOL 38 36 35 32 23 30 31 28 30 29 31
CALEG TERPILIH
154 801 580 536 301 374 661 287 458 365 548 5.065
9 55 45 40 40 30 45 30 40 25 40 399
GAGAL
145 746 535 496 261 344 616 257 418 340 508 4.666
Pemilih Buta Huruf Tak Bisa Didampingi KEKHAWATIRAN terjadinya kesalahan pencontrengan berpotensi menjadi kenyataan. Terlebih banyak pemilih yang mengaku kesulitan menemukan pilihan politiknya dalam surat suara. Demikian pula pemi-
NOMOR 227 TAHUN KE 61
lih yang tunadaksa dan buta huruf juga tidak bisa dibantu. Hanya pemilih yang cacat pada kedua tangannya bisa diwakilkan mencontreng. Hal.19 Calon DPD
Batara Turun Kabeh
Upacara Mulai Pkl.11.00 Wita UPACARA Ida Batara Turun Kabeh, Kamis (9/4) besok akan dimulai pukul 11.00 wita. Sebelumnya rencananya upacara dimulai pukul 09.00 wita. Ketua Panitia Karya I Wayan Gunatra, Selasa (7/4) kemarin menyatakan semua persiapan karya suda hampir rampung. Demikian pula upacara mapepada hari ini sudah siap semuanya, baik sarana upacara maupun wewalungan yang akan dijadikan sarana upacara. Upacara mapepada akan dimulai pukul 10.00 wita di-puput dua sulinggih. Adapun para pangayah, selain masyarakat Besakih juga diharapkan ngayah krama Bali lainnya. Seperti dijelaskan sebelumnya, upacara itu dimaknai sebagai pamarisudha wewalungan (menyucikan hewanhewan) yang dipakai sebagai sarana upakara. Wewalungan itu di antaranya kerbau, kambing, kucit butuan, asu bang bungkem, itik, ayam, angsa, penyu dan lainnya. Sementara itu, sejak Ida Batara nyejer pascapuncak Tawur Panca Bali Krama, Rabu (25/3) lalu, Pura Agung Besakih terus dipadati pemedek. Mereka datang dari seluruh penjuru Bali dan tak sedikit pula yang datang dari luar daerah. Meski jumlah pemedek padat, persembahyangan berjalan tertib karena panitia mengatur akses keluar-masuk pura sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi penumpukan pemedek di satu titik. Hal.19 Pura Batur
FAKTA Lamban Tangani Laporan
KPK Dipraperadilankan
Bali Post/bal
BERJALAN - Para pemedek di Pura Besakih berjalan dari parkir bawah (sekitar dua kilometer dari Pura Besakih), karena padatnya para pemedek menjelang upacara Batara Turun Kabeh.
Jakarta (Bali Post) KPK dipraperadilankan karena dinilai lamban menuntaskan kasus korupsi yang dilaporkan mantan anggota Fraksi PDI-P DPR Agus Condro. Padahal, dugaan suap terkait proses pemilihan Deputi Senior Gubernur BI pada 2004 itu sudah ada fakta serta alat-alat bukti. Namun, hingga kini belum ada satu pun dari sejumlah anggota Komisi IX DPR periode 19992004 yang ditetapkan sebagai tersangka dan diseret ke pegadilan. Pengajuan praperadilan terhadap KPK dilakukan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI). Berkas-berkas yang berkaitan dengan gugatan ini didaftarkan ke PN Jakarta Selatan, Selasa (7/4) kemarin. Pihak pengadilan melalui panitera langsung memberikan registrasi Nomor: 10/Pid.Prap/2009/PN Jkt.Sel. Hal.19 Upaya Hukum
KABUPATEN
”Pujawali’’ di 30 Pura
5
I MADE Dirga, S.Sos., oknum caleg yang melakukan penganiayaan terhadap seorang perawat di BRSUD Tabanan, secara diam-diam Selasa (7/4) pagi kemarin kasusnya disidangkan secara kilat. Padahal, kasus itu baru dilimpahkan Selasa pagi kemarin, sesaat sebelum sidang dimulai. Kejanggalan juga terjadi karena berkas visum tidak disertakan dalam berkas sidang. Tampak seperti menghindari perhatian warga dan media massa, sidang yang tidak dihadiri jaksa tersebut digelar hampir berbarengan dengan gelar pasukan persiapan pengamanan pemilu di Lapangan Alit Saputra, kemarin. Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan Ni Putu Indriati mengaku heran dengan sidang tersebut. Indriati pun berjanji akan mempelajari berkas-berkasnya.
GAYA HIDUP
Purnama Kadasa
18
APAKAH Anda suka makan rujak? Biasanya, jika bumbunya tidak ada rasa pedasnya — tanpa cabai — tentu kurang seru. Namun, banyak juga orang tak suka pedas karena terkadang membuat perut menjadi sakit, terutama mereka yang memiliki perut sensitif. Cabai memang tidak diizinkan dikonsumsi terlalu banyak karena bisa-bisa Anda seharian sakit perut. Lalu, benarkah cabai kaya vitamin?
Bali Post/eka
Kapten Agus Tirta Santosa
Lulusan Terbaik
Bali Post/ist
IG Agus Tirta Santosa (alm)
Amlapura (Bali Post) Suasana duka menyelimuti kedatangan jenazah Kapten Penerbang I Gede Agus Tirta Santosa (31) di Banjar/Desa Ababi, Abang, Karangsem, Selasa (7/4) sore kemarin. Camat Karangasem Nyoman Kuta yang tak lain ayah dari Tirta Santosa berusaha tabah di tengah duka keluarga dan warga dusun di kaki Gunung Agung tersebut. Jenazah pilot pesawat Fokker-27 milik TNI-AU yang meledak di Bandara Husain Sastranegara, Bandung itu tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00. Sebelumnya jenazah dib-
MENANGIS - Istri almarhum Kapten Pnb. Gede Agus Tirta Santosa (foto kanan) menangis saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Selasa (7/4) kemarin. Tampak pula Nyoman Arya Tangeb, adik almarhum, bersama ibundanya.
erangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta dan tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukuk 13.30. Jenazah diantar Danlanud Bandara Ngurah Rai Letkol Penerbang Umar Fatur dan perwira penghubung Kodam IX/Udayana. Tampak pula istri Agus Tirta, Ni Putu Nala Trisnawati (30), dan dua buah hatinya, Putu Tara (4) dan Made Krisna (2,5). Jenazah diusung pasukan pengusung dari TNI-AD. Juga terlihat adik Agus, Lettu Made Arya Tangeb (29). Arya Tangeb adalah perwira TNIAU bagian radar, kini bertugas di Balikpapan.
Meski penuh rasa duka, keluarga termasuk kedua orangtua Agus Tirta masih cukup tabah. Mereka berusaha tabah walau air mata terlihat jelas menerawang di matanya. Demikian pula istri Agus, Nala Trisnawati. Sambil menggendong anak bungsunya, dia masih bisa melayani wartawan yang menemuinya. ‘’Sehari sebelum kejadian kami nonton TV. Saat itu saya mencium harum bunga melati. Saya tak tahu apa artinya,’’ selorohnya sambil menyeka air matanya yang terus mengalir. Hal.19 Berbagai Kalangan
Sakitnya Tidak Seperti Sebelumnya Lagi SUDAH sekitar empat tahun lamanya pinggul Nyonya Irma J. Frianto sering sakit secara tiba-tiba. Dan kalau sudah sakit begitu, ketika ia hendak berdiri dari duduk badannya mesti terbungkuk dulu untuk beberapa saat sampai rasa sakit itu hilang. “Selain itu, untuk duduk saja posisi duduk saya mesti diatur supaya tidak sakit,” ucap penduduk Jalan A. P. Pettarani, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, ini. Untuk mengatasinya, wanita berusia 42 tahun ini sering menjalani terapi. Terapi apa? “Saya menggunakan pemanas di punggung serta melakukan
gerakan-gerakan tertentu,” nya? “Sudah agak berkurang. ujar sarjana ekonomi lulusan Kalaupun kambuh, sakitnya tidak seperti sebelUniversitas Hasaumnya lagi. Dan unnuddin, Makassar, tuk duduk, saya ini. Tapi, atas saran tidak perlu mengasalah seorang santur posisi dulu lagi,” ak keluarganya, jawabnya.Rutin wanita yang bermengonsumsi kawiraswasta di cang hijau amat bidang teknologi inbanyak manfaatformasi bersama nya. Selain kadar suaminya ini menproteinnya yang gonsumsi sari butinggi, 24%, yang buk kacang hijau berguna bagi perdan kedelai ZENANy.Irma J Frianto tumbuhan dan per600 secara rutin gantian sel-sel yang dua kali sehari. Ketika wawancara ini berlang- rusak, kacang hijau juga sung, pekan ketiga Februari mengandung zat gizi lain. 2009 lalu, sudah lebih satu Berbeda dengan beberapa bulan ia meminumnya. Hasil- jenis kacang lainnya, kadar
lemak kacang hijau sangat rendah. Menurut penelitian, lemak jenuhnya 27%, dan sisanya tak jenuh. Lemak tak jenuh berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Pada kacang hijau juga terkandung kalsium, fosfor, vitamin B1, dan vitamin B2 yang tinggi. Kalsium dan fosfor untuk memperkuat tulang. Vitamin B1 untuk pertumbuhan, perbaikan saluran pencernaan, peningkatan nafsu makan, sumber energi, dan pemaksimalan kerja saraf. Vitamin B2 untuk membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Hal. 19 Untuk Informasi
PADA purnama kadasa, Kamis (9/4) besok, umat Hindu di Bali dan di luar daerah akan disibukkan dengan upacara piodalan di berbagai pura kahyangan jagat, tri kahyangan dan pura paibon. Dari catatan Bali Post di 30 pura di Bali dan di Jawa akan digelar pujawali dan ngusabha. Tentu upacara ini akan melibatkan puluhan ribu umat Hindu. Apakah hal ini akan memengaruhi partisipasi krama Bali dalam pemilu yang juga digelar besok, memang belum diketahui secara pasti. Namun, setidaknya ada kekhawatiran akan berpengaruh terhadap penggunaan hak pilih krama Bali dalam memilih para calon legislatif. Berikut Pura-pura yang Kamis besok didakan upacara pujawali di antaranya Pura Bukit Jati, Kintamani; Pura Batur Kalanganyar, Bangli; Pura Masceti, Tegallalang; Pura Lempuyang Madia, Karangasem; Ngusabha di Pura Batur, Kintamani; Pura Desa Singakerta, Ubud; Pura Pasek Gelgel Tatag, Marga. Hal.19 Dukuh Sakti