Bali Post - Jumat, 8 Mei 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT UMANIS, 8 MEI 2009

Ranperda RTRWP Bali

Jangan Cari Ahli Sekelas Makelar ISTILAH Markus (makelar kasus) sudah sering kita dengar di dunia peradilan. Kini muncul sitilah baru; ahli makelar. Istilah baru ini terungkap saat rapat Pansus RTRWP Bali di DPRD Bali, Kamis (7/5) kemarin. Ketika itu anggota Pansus RTRWP Wayan Mandi Suwirya mengingatkan agar pembahasan Ranperda RTRWP Bali harus hati-hati karena RTRWP ini rohnya Bali untuk mengajegkan Bali ke depan. Pihaknya berharap penyelesaian RTRWP ini tidak perlu tergesa-gesa. ‘’Kami tak ingin menjadi bulan-bulanan masyarakat lantaran salah mengambil keputusan dalam menetapkan Perda RTRWP,’’ katanya. Ia mengharapkan Pansus mencari ahli yang betul-betul mengerti tentang penyelamatan Bali ke depan. ‘’Jangan mencari ahli sekelas makelar,’’ tukasnya. (029)

Bali dan Lampung Lambat Laporan Jakarta (Bali Post) Pemerintah mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi sebesar Rp 112,314 miliar untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu 2009. Jumlah ini belum termasuk Bali dan Lampung karena masih dalam proses pembahasan. ‘’Secara garis besar anggaran pemilu itu domainnya APBN, namun Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2009 membuka ruang juga bagi gubernur/wali kota/bupati untuk pembiayaan atau fasilitas pembantuan untuk kelancaran pemilu 2009, termasuk dalam rangka dukungan pemerintah dalam rangka pemutakhiran data pemilih untuk pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) 2009,’’ kata Kepala Pusat Penerangan Departemen Dalam Negeri Saut Situmorang didampingi Dirjen Administrasi Kependudukan Depdagri Abdul Rasyid Saleh, di Jakarta, Kamis (7/5) kemarin. Hal.19 Pengiriman Logistik

2

KOMISI B DPRD Badung nampaknya masih memberikan ruang gerak bagi investor untuk mengeksploitasi kawasan Pecatu. Dalam sidak DPRD Badung ke Vila Dugong, Suluban, Kamis (7/5) kemarin, vila yang jelas-jelas sudah melanggar sempadan jurang dan tak mengantongi IMB alias bodong tersebut, masih diberikan kesempatan untuk mengurus perizinan. Hal ini jelas bertentangan bahkan mementahkan pernyataan Ketua DPRD Badung I Gde Adnyana yang sebelumnya dengan tegas meminta eksekutif membongkar termasuk tidak memberikan izin apa pun jika terjadi pelanggaran tata ruang di wilayah tersebut.

KABUPATEN

4

PROYEK docking kapal di areal pelabuhan rakyat Pengambengan hingga saat ini dinilai mubazir. Kalangan DPRD Jembrana meminta agar docking ini dievaluasi, kalau perlu diputihkan, jadikan besi kiloan daripada mangkrak. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi B Nyoman S. Kusumayasa, seusai melakukan sidak di lokasi bangunan docking tersebut Kamis (7/5) kemarin, bersama anggota Dewan lainnya. Dari pengamatan Dewan, kondisi docking kapal yang merupakan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) itu memprihatinkan dan tak terpakai

GAYA HIDUP

18

ADA begitu banyak faktor yang menyebabkan kerusakan rambut. Beberapa faktor yang bisa disebut, antara lain paparan sinar matahari, pengeriting dan pelurus rambut, perlakuan yang salah seperti menyisir dengan kasar dan sering mengikat atau menyasak, penggunaan sampo dan kondisioner yang tak sesuai dan stres. Ada perawatan dengan campuran madu dengan minyak zaitun. Caranya?

Tidak Terbit

SEJAK 1948

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Pansus Tolak Kawasan Suci Dijamah Denpasar (Bali Post) Pansus RTRWP Bali menolak kawasan suci dijamah untuk kepentingan proyek pembangunan atau untuk kepentingan investasi. Salah satunya bangunan vila yang menjamur di kawasan suci Danau Buyan. Demikian terungkap dalam rapat Pansus RTRWP Bali, Kamis (7/5) kemarin yang dipimpin Koordinator Pansus IGK Adiputera, S.H. Selain mempertahankan kawasan suci untuk tak dijamah investor, Bhisama PHDI juga harus dimasukkan dalam Ranperda RTRWP Bali. Sementara itu, anggota Pansus Ida Made Alit menyarankan pemerintah provin-

si dan kehutanan mesti membuat kesepakatan bersama agar tak terjadi tumpang tindih dalam pemanfaatan hutan untuk kepentingan proyek pembangunan. Adiputera sependapat dengan usulan tersebut. Bahkan, dari hasil konsultasi ke pusat, DPRD Bali sudah mendapat jawaban terkait dengan keberadaan kawasan suci di hutan lindung. DPRD Bali ingin kewenangan itu diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengatur kawasan hutan lindung tanpa ada campur tangan pusat. Dalam penjelasan pemerintah pusat, menurut Adiputera, sudah diberikan lampu

hijau dan diserahkan kepada pemerintah daerah. Namun, untuk mempertegas hasil konsultasi tersebut, perlu ada kesepakatan tertulis antara pemerintah daerah dan Departemen Kehutanan agar kawasan suci di hutan lindung tidak diutak-atik lagi. Anggota Pansus lainnya, Mandira Natha, mempertanyakan apakah RTRWP ini harus diselesaikan oleh anggota Dewan periode 2004-2009? Apakah tidak diberi ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan masukan tanpa dibatasi oleh jabatan Dewan saat ini yang tinggal tiga bulan? Atas masukan tersebut, Koordinator Pansus Adiputera

mengatakan akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi tokoh masyarakat dan LSM memberikan masukan untuk penyempurnaan RTRWP Bali. Ia juga setuju tokoh masyarakat yang vokal selama ini mengkritisi Ranperda RTRWP diberikan kebebasan untuk memberikan masukan. ‘’Saya sangat setuju, bahkan kalau satu hari tak cukup untuk menampung masukan bisa diselesaikan keesokan harinya,’’ katanya. Bahkan, jika jadwal yang direncanakan Pansus yang memuat 10 agenda kegiatan sampai 23 Juni 2009 tak selesai membahas draf RTRWP Bali, pembahasannya bisa dilanjutkan sampai Juli 2009. (029)

Terkait dengan hari raya Waisak yang juga merupakan hari libur nasional, Bali Post pada Sabtu (9/5) besok tidak terbit. Bali Post terbit kembali seperti biasa mulai Minggu (10/5). Kepada para pelanggan dan pemasang iklan agar maklum. Penerbit

Pertemuan dengan Prabowo ”Deadlock’’ Jakarta (Bali Post) Rapat pleno DPP PDI Perjuangan memutuskan tetap mencapreskan Megawati Soekarnoputri untuk pemilu presiden 8 Juli mendatang. ‘’Kalau sekarang ini berkembang ada calon alternatif (selain Megawati), maka kami tegaskan itu tidak ada,’’ kata Sekjen PDI-P Pramono Anung usai rapat pleno DPP PDI-P di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (7/5) kemarin. Soal masih bergemingnya sikap Prabowo, sesepuh PDI-P Sabam Sirait yang hadir dalam rapat mengakui alotnya pembahasan dengan Ketua Dewan Pembina yang juga capres Partai Gerindra Prabowo Subianto karena kedua belah pihak masih tetap menginginkan posisi sebagai capres. Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang diutus PDI-P melobi juga tak berhasil. Pertemuan PuanPrabowo berakhir deadlock. ‘’Semuanya mau jadi capres,’’ kata Sabam usai pleno DPP. Karena itu, Sabam mengatakan langkah realistis dari koalisi yang telah dibangun PDI-P - Gerindra adalah tidak saling memaksakan kehendak satu sama lain. ‘’Dia (Prabowo) punya pendirian. Kita hargai tekadnya,’’ ujar anggota DPR dari Fraksi PDI-P ini. Tamu Istana Pramono kembali men-

jelaskan tentang kehadiran Mensekneg yang juga cawapres Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa ke rumah Mega, Rabu (6/5) malam. Meski berdalih bahwa pembicaraan Hatta adalah memberi tahu jika rumah yang ditempati Megawati di Jalan Teuku Umar itu sudah menjadi milik pribadi sebagai mantan presiden, Pramono tidak menampik anggapan bahwa kehadiran Hatta Radjasa membawa perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendamaikan hubungan yang renggang antara Mega-SBY. ‘’Besok ke sini saja, akan ada banyak tamu. Tamunya dari istana,’’ kata Pramono. Didesak siapa tamu dari istana dimaksud, ia hanya berkomentar, ‘’Orang istana kan banyak, besok ke sini saja.’’ Hal.19 Kediaman SBY

Puan Maharani

Bali Post/ade

tornya. Apa kaitannya dengan Antasari. ‘’Kami juga menginginkan cepat tuntas, agar segera dilimpahkan ke pengadilan. Semuanya biar transparan, bukan malah jadi opiniopini yang mengarah ke fitnah,’’ ujarnya. Diungkapkan, Nasrudin pernah menyerahkan sejumlah dokumen ke Antasari Azhar, termasuk dokumen beberapa BUMN. Ia menduga ada skenario lain yang sengaja mengaitkan Antasari dengan pembunuhan Nasrudin. ‘’Bahasa

kami, klien kami dijadikan pelaku utama. Kami yakin ada skenario lain, karena klien kami belum pernah diperiksa dan tidak pernah dimintai keterangan. Tetapi kemudian dikaitkan pembunuhan. Apa relevansinya,’’ imbuh Juniver. Dikonfirmasi masalah tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Abubakar Nataprawira mengatakan pihaknya belum tahu informasi keterlibatan HTS. Hal.19 Belum Diciduk

Nyeri di Tumit Itu Sekarang Sudah Berkurang DALAM beberapa bulan belakangan ini Nyonya Halimah Sattar merasakan tumitnya nyeri bila diinjakkan. Selain nyeri, tumit itu juga sering berdenyut-denyut. Walaupun demikian, ibu empat anak ini tidak mengobati penyakitnya itu ke dokter sehingga ia tidak tahu penyakit apa yang mengganggunya itu. Upaya yang dilakukannya untuk mengurangi keluhan itu hanyalah mengonsumsi ZENA-600, dua kali sehari, sejak dua bulan sebelum wawancara ini berlangsung. “Saya meminumnya pagi dan malam hari, setelah saya membaca manfaat sari bubuk kacang hijau dan kedelai itu di koran,” ujar wanita 52 tahun

Adi Masih Ingin Kursus Komputer Singaraja (Bali Post) Meski mengalami lumpuh akibat tumor tulang belakang yang dideritanya sejak tahun 2002, ternyata tidak membuat Ketut Adi Maristena (21), warga Dusun Taman Desa Padangbulia Kecamatan Sukasada, patah semangat. Lelaki muda itu ternyata masih punya niat menggebu untuk mengikuti kursus komputer, namun niat itu hingga kini belum terwujud. Adi Maristena merupakan salah seorang penderita yang mendapat bantuan pengobatan dari pembaca Bali Post yang diserahkan di Pasraman Besakih, Minggu (10/5) mendatang. Sejumlah bantuan dari pembaca Bali Post sebelumnya sudah sempat diterimanya dan sudah digunakan untuk operasi di RSUP Sanglah. Hal.19 Belum Sembuh

Adi Maristena

Bali Post/ole

Negara (Bali Post) Nasib kurang beruntung dialami Kadek Budi Dwipayana. Bocah 4 tahun dari banjar Kaleran Desa Yeh Embang ini tidak bisa sebebas teman sebayanya. Terutama saat buang air. Sejak lahir ususnya terburai, dan sudah mengalami dua kali operasi di RS Sanglah dan RSU Negara. Kini anak yang sangat ingin bersekolah ini sudah bisa buang air melalui anus dan kelaminnya. Tetapi belum selancar orang normal. Menurut ibunya, meski sudah dioperasi namun terkadang bila sulit buang air besar, anak tersebut sering menangis kesakitan. Di samping itu meski sudah dioperasi dan dijahit, kadang air kencing masih keluar dari perutnya karena bocor. Ditemui di rumahnya yang sederhana, Kadek masih terlihat tergantung dengan orangtuanya. Untuk makan, mandi hingga aktivitas lainnya harus tetap dalam pengawasan orangtuanya. Apabila sudah waktunya nanti, Kadek menginginkan bisa sekolah dan beraktivitas seperti teman-temannya. Begitu pula dengan nasib Ni Putu Artyanty. Ia adalah penderita kepala membesar sejak masih kecil. Hal.19 Masa Remaja

Muncul Lagi Nama Seorang Pengusaha Jaya, Kamis (7/5) kemarin, mengaku penyidikan polisi belum mengarah ke sana. Selain itu, belum jelas siapa pengusaha HTS itu dan apa pula kepentingannya dalam kasus ini. Untuk itu, pihaknya meminta polisi segera menuntaskan kasus ini, termasuk mengungkap latar belakang orang-orang yang diduga terkait kasus pembunuhan ini. Polisi harus mengungkap motif serta siapa Haryo (Sigid Haryo Wibisono - red), siapa Rani (Juliani), siapa ekseku-

Penerima Dompet ”Simpati Anda’’

Ingin Sembuh untuk Bisa Sekolah

Kasus Pembunuhan Nasrudin Jakarta (Bali Post) Kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen melebar ke mana-mana. Berbagai spekulasi beredar di balik kasus ini. Mulai dugaan motif cinta segi tiga hingga kasus korupsi yang dilaporkan Nasrudin. Namun, ada lagi yang terbaru yakni dugaan keterlibatan seorang pengusaha papan atas berinisial HTS. Koordinator tim penasihat hukum Antasari Azhar, Juniver Girsang, di Mapolda Metro

NOMOR 257 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pleno PDI-P Tetap Capreskan Mega

FAKTA

KOTA

Bali Post

20 HALAMAN

ini saat ditemui pekan ketiga oleh gangguan rematik atau Februari 2009 yang lalu di ru- asam urat. Di sini, problem utamahnya. Ternyata dengan ban- manya adalah terganggunya fungsi sendi. Dr. tuan produk itu keIskandar Junaidi, luhan penduduk pengarang buku Jalan Tikolla Daeng Rematik & Asam Leo, Kelurahan PatUrat, mengatatallassang, Kabukan, hingga saat paten Takalar, ini tak ada obat Provinsi Sulawesi buat menyembuhSelatan, ini kini kan penyakit remulai berkurang. matik dan asam “Selain itu, tidur urat, kecuali resaya sekarang matik dan asam makin nyenyak dan penglihatan saya Ny.Halimah Sattar urat yang diakibatkan oleh infekyang dulu sudah mulai agak buram sekarang si. Menurutnya, obat hanya bisa mengatasi gejala penyaktidak lagi,” lanjutnya. Agaknya, nyeri dan denyut- it itu. Karena itu, yang perlu didenyut di tumit itu disebabkan lakukan adalah menekan geja-

la itu. Untuk itu, salah satunya dibutuhkan terapi herbal. Nah, bahan nabati yang digunakan dalam terapi herbal itu bisa bermacammacam. Mengonsumsi susu bubuk kacang hijau dan kedelai, yang kaya akan protein, lemak tak jenuh, isoflavon, asam amino, vitamin, dan mineral, adalah salah satunya. Di dalam bukunya yang berjudul Isoflavon, Dr. Hery Winarsi mengatakan bahwa isoflavon berpotensi melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur membran sel tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Hal.19 Untuk Informasi

Bali Post/sur RIANG - Ni Putu Artyanty (tengah) yang menderita kepala membesar nampak riang bersama ayah dan ibunya.

Ni Putu Artyanty (tengah)

Bali Post/sur

Gebyar Pengobatan Alternatif ‘’NGATURANG Ayah Sareng Bali TV’’ akan menggelar gebyar pengobatan alternatif di Pasraman Besakih, Minggu 10 Mei 2009. Pada acara pelayanan kesehatan tersebut akan menghadirkan 40 orang penyembuh yang dipimpin Jero Mangku Ngurah Gede Made Subagia, S.H. dari Yayasan Siwa Agung Jagatdhita Provinsi Bali yang juga Pinisepuh Perguruan Siwa Murti Jagatdhita Provinsi Bali. Pengobatan alternatif yang akan berlangsung dari pukul 09.00 wita, terbuka bagi krama yang ada di seluruh Bali dan tidak dipungut biaya apa pun.

”Ngiring Mareresik Ring Besakih’’ KEGIATAN mareresik di kawasan Pura Besakih akan dilaksanakan kembali, Sabtu (9/5) besok. Sebelum mareresik, akan dilaksanakan persembahyangan dilanjutkan dengan mengikuti dharma wacana yang akan disampaikan oleh Ida Pedanda Gede Made Gunung. Dharma wacana ini akan diadakan di bencingah Pura Besakih mulai pukul 08.00 wita dan akan direkam Bali TV. Usai mendengarkan dharma wacana, akan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di kawasan Pura Besakih.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.