Bali Post - Senin, 9 Februari 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

SENIN PON, 9 FEBRUARI 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

Diterjang Gelombang

Pelabuhan Buleleng Hancur

20 HALAMAN NOMOR 173 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

PenumpangAntre Sejak Tiga Hari di Padangbai

ANTREAN DI PADANGBAI

Amlapura (Bali Post) Jalur penyeberangan Padangbai-Lembar sejak Jumat (6/2) sore ditutup akibat tingginya gelombang. Akibatnya penumpang harus antre sejak tiga hari lalu. Para sopir truk Jawa-NTB mengaku sudah sejak tiga hari tertahan di Padangbai. Kapolsektif KP3 Laut Padangbai AKP Ngurah Ketut Agus Sudarsana, Minggu (8/2) kemarin tampak memimpin langsung anak buahnya mengarahkan dan mengawasi parkir truk di perempatan Padangbai - Amlapura - Denpasar - Andakasa. Panjang antrean sekitar 2,5 km. Manajer ASDP Lembar-Padangbai Eko Julianto menyatakan belum ada penyeberangan ke Lembar karena ombak besar. Ia mengatakan belum bisa memastikan sampaikan kapan cuaca di laut jalur itu mulai bersahabat dan aman bagi penyeberangan. ‘’Mari kita sama-sama pantau data dari Badan Meteorologi dan Geofisika,’’ tambahnya. Sementara itu sejumlah sopir truk jurusan Jawa-NTB mengeluh, karena bekal mereka sudah habis. Soalnya, seperti diakui salah seorang dari mereka, Jumain, sudah di Padangbai sejak tiga hari lalu. Namun para sopir itu mengaku tak menyalahkan petugas penyeberangan, tetapi kondisi cuaca di laut memang tak menentu. (013)

Singaraja (Bali Post) Ombak besar yang menghantam pesisir Buleleng hingga Minggu (8/2) kemarin tampaknya masih terus mengganas. Selain memporakporandakan rumah warga dan merendam puluhan hektar sawah di tepi pantai, ombak tersebut juga menyebabkan bekas Pelabuhan Buleleng yang kini dijadikan objek wisata itu ambruk. Hampir seluruh senderan di pelabuhan itu hancur diterjang ombak yang masuk ke daratan. Ombak besar yang terjadi Sabtu (7/2) malam itu menimbulkan kerusakan parah sepanjang 50 meter dari Patung Yudha Mandala ke arah barat hingga dekat Pura Segara Buleleng. Kerusakan parah juga terjadi tepat di bawah pintu masuk ke restoran yang berada di atas laut. Jika senderan di bawah jembatan itu tak segera diperbaiki dikhawatirkan jembatan menuju restoran juga ikut ambruk. Ambruknya senderan di Pelabuhan Buleleng itu, Minggu kemarin, menjadi tontonan warga yang sedang berekreasi di pantai tersebut. Sejumlah warga minta agar senderan itu segera diperbaiki karena dikhawatirkan daratan yang ada di pelabuhan itu akan ikut tergerus ke laut. Bahkan Pura Segara milik Desa Pakraman

Buleleng juga dikhawatirkan akan rusak. ‘’Ini harus segera ditangani, karena daratan di pelabuhan ini bisa semuanya abrasi,’’ kata seorang warga. Sebelumnya, ombak besar yang terjadi sejak Kamis (5/2) lalu, sudah menghancurkan puluhan rumah di sejumlah desa pesisir, seperti di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng serta di beberapa desa di Kecamatan Seririt. Selain itu, ombak besar juga menyebabkan puluhan hektar lahan sawah terendam air laut dan sejumlah pohon kelapa tumbang. Kepala Dinas PU Buleleng Ir. Nyoman Gede Suryawan, Minggu kemarin, mengatakan pihaknya belum memiliki data pasti tentang kerusakan yang ditimbulkan terjangan ombak besar di perairan Buleleng. Hal.19 Tanah Longsor

MENUNGGU KAPAL - Sejumlah penumpang yang akan menyeberang ke Lombok dan Pulau Nusa Penida menunggu beroperasinya kapal penyeberangan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Minggu (8/2) kemarin. Bali Postant

Kasus Kematian Ketua DPRD Sumut

31 Orang Tersangka

Bali Post/ole

HANCUR - Senderan dan taman di Pelabuhan Buleleng hancur setelah diterjang ombak besar, Sabtu malam hingga Minggu (8/2) kemarin.

Medan (Bali Post) Pihak kepolisian telah menetapkan 31 tersangka dalam unjuk rasa pendukung Provinsi Tapanuli (Protap) yang berakhir anarkis dan menewaskan Ketua DPRD Sumut Aziz Angkat, Selasa (3/2). ‘’Sebanyak 31 orang ditetapkan sebagai tersangka dari 67 saksi yang telah diperiksa,’’ kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Baharudin Djafar, Minggu (8/2) kemarin. Menurut Baharudin, jum-

Banjir, Bandara Ahmad Yani Lumpuh

KOTA

2

KEBERADAAN CCTV (closed circuit television) di Sanur mubazir. Kameranya tidak mendapatkan pemeliharaan, sehingga tidak bisa berfungsi. Dari 18 buah CCTV yang sempat terpasang, kini hanya satu yang masih bisa beroperasi optimal.

KABUPATEN

bandara tidak bisa menampung sehingga menggenangi landasan pacu,’’ katanya. Landasan pacu yang tergenang air setinggi 13 sentimeter berada di 1.000 meter dari landasan pacu 13 ke arah timur landasan pacu 31, sepanjang 500 meter. Mengenai calon penumpang yang tertunda keberangkatannya, ia menjelaskan, ganti rugi yang diberikan kepada

calon penumpang berbedabeda tergantung dari kebijakan-kebijakan dari maskapai penerbangan masing-masing. Menurut calon penumpang Sriwijaya Air, Wijanarko (36), dirinya seharusnya berangkat pukul 09.45 WIB tetapi hingga Minggu sore masih menunggu kepastian keberangkatan. Hal.19 Tertunda Lagi

Serahkan Bantuan 220 Paket Sembako 4

19

ORANGTUA siswa di Selemadeg kini resah. Di salah satu sekolah dasar di daerah itu berkembang premanisme. Geng yang menamakan diri ”Bajingan Lampu Merah’’ sering melakukan pemalakan. Sementara di sebuah SMP juga ada geng yang dikenal dengan nama ”Mad Student’’ alias murid gila.

gkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Bambang Suwarsono, mengatakan air yang menggenangi landasan pacu belum surut, meskipun sudah dilakukan upaya penyedotan dengan 23 pompa air dan dua unit mobil pemadam kebakaran. ‘’Curah hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu (7/2) malam hingga sekarang membuat landasan pacu tergenang air, bak penampungan yang dibangun

PT Pos Indonesia Peduli Korban Longsor Tejakula

SUHU politik di Karangasem rupanya sudah mulai memanas menjelang pemilu mendatang. Sedikitnya 25 baliho besar dan kecil milik caleg berbagai partai yang terpasang di wilayah Desa Peringsari, Selat, Karangasem ditemukan ludes dibakar orang tak dikenal.

NUSANTARA

Semarang (Bali Post) Bandara Ahmad Yani, Semarang hingga Minggu (8/2) sore kemarin masih lumpuh dan tertutup untuk semua penerbangan, baik keberangkatan maupun kedatangan, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Penutupan ini akibat banjir menggenang di landasan pacu bandara tersebut. General Manager PT An-

Singaraja (Bali Post) Seminggu setelah Desa Tejakula, Buleleng, diterjang longsoran batu dan lumpur, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir ke desa tersebut. Sebagai lembaga yang punya integritas tinggi dan kepedulian pada masyarakat, PT Pos Indonesia turut membantu warga korban tanah longsor tersebut dengan menyerahkan 220 paket sembako, Sabtu (7/2). Bantuan paket sembako itu diserahkan langsung Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia Dr. I Ketut Mardjana kepada warga yang menjadi korban longsor di Kantor Perbekel Desa Tejakula yang sekaligus di-

gunakan sebagai posko bencana. Masing-masing paket berisi 5 kilogram beras, 5 bungkus mi instan, satu liter minyak goreng, gula pasir dan obat-obatan. ‘’Penyerahan bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT Pos Indonesia atas musibah longsor yang dialami masyarakat Tejakula,’’ kata Ketut Mardjana usai menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada warga. Mardjana mengatakan, PT Pos Indonesia memiliki tiga fungsi, yakni sebagai alat pemersatu bangsa, nasionalisme dan sebagai perusahaan. Hal.19 Sepuluh Persen

Bali Post/ole

SERAHKAN BANTUAN - Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia Dr. I Ketut Mardjana menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Tejakula, Buleleng.

lah 31 tersangka tersebut didapatkan setelah pihaknya kembali menetapkan 11 tersangka baru. Sebanyak 11 tersangka baru itu keseluruhannya adalah mahasiswa Universitas Sisingamangaraja (US) XII, yakni DPS, TLT, SS, CM, MB, S, BH, MS, PNP, MP dan EJ. Sekitar 11 mahasiswa US XII tersebut dijadikan tersangka karena berdasarkan pemeriksaan dan bukti yang ada, terlibat dalam aksi anarkis dalam menuntut

provinsi baru di Sumut itu. Sebelumnya, pihak kepolisian telah menetapkan 20 tersangka yang terdiri atas pemrakarsa dan tokoh Protap, pengerah massa dan penanggung jawab unjuk rasa serta mahasiswa yang terlibat dalam aksi anarkis. Tiga orang di antaranya mantan anggota DPRD Sumut yakni Chandra Panggabean, Jumongkas Hutagaol dan Burhanudin Rajagukguk. Hal.19 Peti Jenazah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bali Post - Senin, 9 Februari 2009 by e-Paper KMB - Issuu