Bali Post
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Pengemban Pengamal Pancasila
SELASA PON, 9 JUNI 2009
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Polling Capres Bali Post (1)
SBY-Boediono Ancaman Mega-Prabowo
Bali Post/edi
SURAT - Anggota Dewan Pers Satria Naradha (tengah) menyerahkan surat dari Dewan Pers yang mengapresiasi langkah Kapolda Bali mengungkap kasus pembunuhan Prabangsa.
Dewan Pers Temui Kapolda Bali
PILIHAN politik krama Bali menghadapi pilpres 2009 tampaknya tak jauh beda dari akumulasi suara pemilu legislatif 2009. Korelasi ini setidaknya tercermin dari hasil Polling Capres Bali Post (BP, 8/6) dengan menyasar responden secara acak dan proporsional di seluruh kabupaten/kota di Bali. Dengan metode pengisian kuisioner dan telepon langsung, sebaran jawaban responden masih memposisikan Mega-Prabowo sebagai paket yang paling dom-
Dihentikan, Jangan Nodai Kemerdekaan Pers Produksi Denpasar (Bali Post) Kemerdekaan pers di Indonesia harus dikawal semua pihak, karena hal ini merupakan amanat undang-undang. Terbunuhnya AA Prabangsa, wartawan Radar Bali, bukan semata masalah satu media, tetapi harus menjadi perhatian bersama, bangsa Indonesia. Demikian ditegaskan anggota Dewan Pers Satria Naradha saat bertemu Kapolda Bali Irjen Pol. T. Ashikin Husein di ruang kerjanya, Senin (8/6) kemarin. Saat itu Satria Naradha menyerahkan surat dari Dewan Pers yang memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap keberhasilan Polda Bali dalam mengungkap kasus Prabangsa. Hal.19 Era Reformasi
Bolkow-105
Bandung (Bali Post) PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunggu permintaan TNI untuk melakukan pemeriksaan terhadap helikopter Bolkow-105 yang jatuh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kepala Humas PTDI Rokhendi membenarkan pesawat Bolkow-105 merupakan buatan PTDI. Namun, produksi Bolkow-105 sudah dihentikan karena lisensi dari Messoshmit Bolkow Blohm yang diperoleh PTDI telah habis. Meski dugaan kecelakaan helikopter itu akibat cuaca buruk, kata Rokhendi, PTDI tetap menyiapkan tim untuk melakukan pemeriksaan. Hal.19 Dukung Operasi
inan, disusul paket SBY-Boediono dan JK-Wiranto. Hasil polling juga menunjukkan adanya kecenderungan kuat pilihan yang sangat berimbang pada wilayahwilayah yang tingkat urbaninsasi penduduknya relatif tinggi. Setidaknya di dua wilayah kabupaten/kota yakni Kota Denpasar dan Badung, sebaran pilihan politik terhadap paket capres dan cawapres nyaris sama kuat. Jika dicermati hasil polling Bali Post, tampaknya paket koalisi PDI-P, Garindra
dan PNI-M dengan ikon Mega-Prabowo masih mendapat simpati kuat di kalangan responden. Dengan akumulasi pilihan responden mencapai 44 persen, bisa dikatakan pilihan ini nyaris setara atau setidaknya mendekati total akumulasi suara tiga parpol pengusung pada pileg 2009. Tiga parpol besar pengusung paket Mega-Prabowo di Bali pada pileg 2009 meraih suara 47,30 persen. Rinciannya PDI-P (40,94%), Gerindra (2,6%) serta PNIM (3,76%).
Jika dikorelasikan dengan persentase pilihan politik berdasarkan polling Bali Post, tentunya angka 44 persen yang dikumpulkan MegaPrabowo minus sekitar 3,30 persen suara. Bisa jadi, 3,30 persen yang dulunya menyalurkan hak politiknya kepada partai-partai pengusung paket ini berada pada pilihan abstain pada pilres atau melakukan migrasi pilihan politik saat pilpres. Hal.19 Selisih Suara
Heli TNI-AD Jatuh
Dua Tewas
KOTA
2
PEJABAT Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT yang diwakili Heru Hariadi benarbenar terpojok dalam dengar pendapat DPRD Bali yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Bali Ir. Nengah Usdek Maharipa, Senin (8/6) kemarin. Dia tak mampu menjawab atas tindakan petugas Bea dan Cukai melakukan penyitaan miras yang berpita cukai palsu sampai ke hotel-hotel baru-baru ini. Mengapa?
KABUPATEN
Jatuhnya helikopter jenis Bolkow-105 buatan tahun 1998 itu menewaskan Komandan Pusdikpassus Kolonel Ricky Samuel dan Kepala Seksi Operasi Pendidikan Pasukan Khusus Kapten Agung Gunarto. Sedangkan tiga awak pesawat yakni pilot Lettu Hadi, copilot Lettu Sasongko dan Letda Agus Santoso mengalami luka-luka. Peristiwa naas itu terjadi saat Komandan Pusdikpassus itu tengah meninjau latihan pasukan Kopassus di kawasan Pagelaran Kabupaten Cianjur. Namun saat pulang ke Batu-
jajar, perjalanan mereka terhadang cuaca buruk akibat hujan deras di kawasan Desa Situhiang, sehingga diduga menjadi penyebab kecelakaan heli bernomor HS 7112 itu. Suasana berkabung terlihat di Pusdikpassus Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Sebagian personel melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jenazah Kapten Agung Gunarto yang akan disemayamkan di Markas Pusdikpassus. Sedangkan jenazah Kolonel Ricky Samuel dibawa ke Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta.
tur RS International dr. Bina Ratna Kusumafitri, dr. Grace Hilza Yarlen, kuasa hukum Omni International Heribertus dan dua orang staf lainnya. Max Sopacua, anggota Komisi IX, mempertanyakan dari mana nama international ini diperoleh. ‘’Sementara Menkes sendiri kelihatannya lepas tangan,’’ katanya. Menurut Direksi RS Omni
International, sejak awal pihaknya sudah menggunakan nama ‘’International’’ tersebut. Standar internasional yang digunakan pihak Omni antara lain pelayanan dan penanganan jenis penyakit. Selain mempertanyakan nama ‘’International’’, Komisi IX DPR juga meminta kepada pemerintah agar izin operasional Rumah Sakit Omni International Alam Sutera Tangerang
Evakuasi Korban Sementara itu, TNI dibantu warga setempat melakukan evakuasi korban jatuhnya helikopter. Helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia tahun 1998 itu jatuh di rumpun bambu di Kampung Rawabeber Desa Situhiang Kecamatan Pagelaran kawasan Cianjur Selatan. Hujan deras di lokasi kejadian sempat menghambat upaya evakuasi yang dilakukan oleh TNI dan warga setempat. Hal.19 Dijaga Aparat
dicabut jika rumah sakit tersebut melanggar kode etik rumah sakit dalam kasus yang menimpa Prita Mulyasari. Keputusan tersebut diputuskan Komisi IX setelah lebih dari dua jam rapat dengar pendapat antara Komisi IX dengan pihak RS Omni International tidak menemukan kata sepakat. Hal.19 Cabut Gugatan
Layanan Gratis RS Omni
4
VALIDASI data vila-vila liar alias bodong yang rencananya dilakukan Pemkab Gianyar rupanya masih sebatas wacana. Meski hampir sebulan tim inventarisasi mengadakan rapat (6/5), hingga Senin (8/ 6) kemarin, belum ada langkah kongkret yang dilakukan. Apa apa?
GAYA HIDUP
18
Bali Post/sep
BERIKAN PENJELASAN - Direktur RS Omni International dr. Bina Ratna memberikan penjelasan kasus Prita Mulyasari kepada Komisi IX DPR, Senin (8/6) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung (Kejakgung) akan mengkaji kebenaran pelayanan gratis kesehatan dari Rumah Sakit (RS) Omni International yang diberikan kepada jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Jasman Pandjaitan, Senin (8/6) kemarin, menyatakan pihaknya akan mengkaji kebenaran soal layanan gratis itu. ‘’Itu (layanan gratis) sebatas ide, tetapi belum ada yang memanfaatkannya,’’ katanya. Hal.19 Aparat Kejaksaan
Sidang Dugaan Korupsi Jembatan Kuwum
Sukaja Akui Terima Rp 130 Juta PENGGUNAAN handphone (HP) memang makin populer di dunia, dan hampir di semua tempat ada orang yang memegang HP untuk bercakap-cakap. Namun, penelitian para ahli ortopedi Amerika menemukan, jika terlalu banyak memegang HP, orang dapat terserang cubital tunnel syndrome. Seperti apa penyakit atau sindrom ini?
Tabanan (Bali Post) Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Kuwum, Marga dengan terdakwa I Wayan Wetra Suyasa terus berlanjut. Senin (8/6) kemarin dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Empat saksi diperiksa, termasuk Ketua DPRD Tabanan I Wayan Sukaja. Sukaja diperiksa terkait penerimaan uang dari pembangunan jembatan itu. Sidang korupsi Rp 192 juta itu dipimpin ketua majelis hakim I Wayan Wirjana. Sukaja ditanya perihal
Unud Serahkan Hasil Seminar RTRWP Bali Denpasar (Bali Post) Hasil seminar revisi Ranperda RTRWP Bali diserahkan Rektor Unud Prof. Dr. Made Bakta kepada Ketua DPRD Bali Ida Bagus Putu Wesnawa, B.A. di ruang kerjanya, Senin (8/6) kemarin. Dalam acara penyerahan tersebut juga dibahas tentang bhisama kesucian pura, ketinggian bangunan, pertanian abadi, penerapan ODTW dan kewenangan terlalu luas yang diberikan kepada gubernur. Prof. Bakta menyatakan untuk menjaga kawasan suci harus tetap dikembalikan kepada bhisama kesucian pura. Begitu pula hutan lindung harus tetap dipertahankan. Dewan diharapkan memperhatikan usulan Unud tentang kawasan pertanian abadi guna mempertahankan lahan sawah di Bali. Ditegaskan, sejumlah pasal yang memberikan kewenangan luas terhadap gubernur harus dihapus. Penetapan status pura harus mendapatkan rekomendasi dari PHDI. Dalam penetapan DTW juga harus sepengetahuan Dewan. Hal.19 Tim Evaluasi
Bandung (Bali Post) Helikopter TNI-AD jatuh saat dalam penerbangan pulang dari lokasi latihan Kopassus di Pagelaran menuju Markas Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) di Batujajar, Bandung Barat, Senin (8/6) kemarin.
DPR Usulkan Izin RS Omni Dicabut Jakarta (Bali Post) Komisi IX DPR-RI, Senin (8/6) kemarin memanggil manajemen Rumah Sakit Omni International Alam Sutera, Tangerang. Dalam dengar pendapat itu, DPR mempertanyakan nama ‘’International’’ yang disandang rumah sakit (RS) tersebut. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR Umar Wahid menghadirkan Direk-
NOMOR 288 TAHUN KE 61
penerimaan dana pembanguan jembatan Kuwum sebesar Rp 130 juta. Sukaja mengaku menerima dana tersebut, dan selanjutnya digunakan untuk pembangunan dua buah pura, termasuk di Desa Angseri, Baturiti, Tabanan. Sukaja juga mengaku telah mengembalikan dana tersebut. Saksi lain yang dimintai keterangan yakni I Made Rumada. Rumada sebagai wakil ketua I dalam kepanitiaan pembangunan jembatan yang berlangsung tahun 2003. Panitia lainnya, I Way-
an Luja dan Putu Gede Sugita, juga diperiksa. Dalam pemeriksaan, ketiganya mengakui sisa dari pembangunan jembatan Kuwum yakni Rp 130 juta diserahkan kepada Sukaja di Rumah Makan Taliwang yang diterima I Wayan Darnayasa. Sementara itu Rp 25 juta digunakan untuk pembangunan pura. Menjawab pertanyaan hakim, ketiga saksi itu mengaku tidak tahu persis perubahan jumlah dana dari RAB sebelumnya Rp 300 juta lebih menjadi Rp 500 juta. Karena proyek itu harus
ditenderkan, akhirnya Darnayasa ditunjuk sebagai pelaksana proyek. Sementara itu terhadap waktu penyerahan uang itu kepada Sukaja, ketiga saksi berbeda keterangan. Rumada mengatakan sepengetahuannya, uang itu diserahkan ketika proyek sudah berjalan. Sementara Luja mengaku proyek belum berjalan, sedangkan Sugita mengaku lupa. Sementara Sukaja mengaku penyerahan uang itu ketika proyek sedang berjalan. Hal.19 Ketua DPRD
Bali Post/eka
RTRWP - Rektor Unud Prof. Made Bakta (tengah) menyerahkan hasil Seminar RTRWP kepada Ketua DPRD Bali IB Wesnawa, Senin (8/6) kemarin.
DPRD Siap Pasang Badan Denpasar (Bali Post) Ketua DPRD Bali IB Wesnawa menyatakan siap pasang badan mengawal kawasan suci sebagai jati diri Bali agar tak lagi digerogoti oleh pihak-pihak yang hanya mengejar keuntungan materi. ‘’Masukan dari Unud sangat berharga bagi kami. Masukan ini justru sebagai tanggung jawab moral dan sosialnya demi keberlangsungan Bali ke depan,’’ katanya didampingi Wakil Ketua DPRD Bali Ida Bagus Suryatmaja dan anggotanya, Ketut Rudis, S.H. Wesnawa menegaskan, Unud sebagai ‘’anak kandung’’ Bali memiliki peran besar dalam menjaga kesucian Bali. Kesucian Bali penting dijaga karena berbanding lurus dengan kedamaian. Artinya, untuk menciptakan Bali yang damai, kesucian Bali mesti dijaga. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bali Suryatmaja menyatakan sependapat bahwa tinggi bangunan sampai 15 meter dipertahankan karena daya dukung Bali terbatas. ‘’Mari kita jaga itu karena sudah menjadi ikon dunia. Jangan yang belum hancur dihancurkan. Sementara yang hancur itu mari kita benahi bersama,’’ ujarnya. Ketut Rudis memandang para sulinggih harus dilibatkan dalam pembahasan Ranperda RTRWP Bali. Saat ini terjadi dekadensi moral yang luar biasa. Mabuk-mabukan, judi togel sampai kafe merambah ke desa-desa terpencil. ‘’Jangan terlalu terbuai dengan materi, mari kita jaga kesucian Bali,’’ sarannya (029)