HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SELASA PAING, 10 MARET 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
”Mamineh Empehan’’ untuk Jajan Upakara
Bali Post/ded
MINYAK CATUR - Prosesi pembuatan Minyak Catur, Senin (9/3) kemarin, pada upacara ‘’Mamineh Empehan’’ di Pura Besakih.
Amlapura (Bali Post) Upacara Mamineh Empehan di Pasucian Pura Besakih dilaksanakan Senin (9/3) kemarin. Upacara ini di-puput Ida Pedanda Gede Amerta Pasuruan. Hal ini merupakan rangkaian upacara Panca Bali Krama dan Batara Turun Kabeh di Pura Besakih. Menurut Ida Pedanda Istri Karang, Mamineh Empehan merupakan upacara untuk mengambil lima unsur dari lembu, yaitu susu (jatu), ludah (widuh), kencing (warih/tiyeh), air mata (plis) dan kotoran (purisia/koratan). Mamineh empehan merupakan upakara sedana karya dewa yadnya dan bhuta yadnya dalam rang-
NOMOR 201 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
kaian Panca Bali Krama yang ditujukan ngaturang pamuput karya ring Batara Sedana Karya. Prosesi mamineh yang dimulai sejak pukul 06.00 wita tersebut diawali dengan masiram, kemudian mawastra ngeranjingan pasuci di tempat kandang untuk mineh. Pada upacara mamineh empehan, dilakukan pula pembuatan minyak Catur yang terbuat dari lima jenis kelapa. Kelapa tersebut diparut lalu dialuskan tidak disantan dan langsung direbus untuk menjadi minyak. Hal.19 Tiga Bagian
Panca Bali Krama ”Ngaturang Ayah’’ di Besakih
Nyonya Ayu Pastika Periksa Kesehatan
NYONYA Ayu Pastika merupakan pasien ‘’istimewa’’ pada pos pelayanan kesehatan dan pengobatan di Pasraman Besakih, Minggu (8/3). Selain istri Gubernur Bali, sejumlah ibu Dharma Wanita Provinsi Bali juga ikut memeriksakan kesehatannya yang saat itu dilayani dokter dari FK Unud, Puskesmas II Kuta dan RSU Karangasem. Selain istri pejabat, masyarakat Besakih yang merupakan penyangga keajegan Bali dan Pura Besakih tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan yang secara rutin digelar Sabtu dan Minggu. Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat yang selama ini telah berteguh hati menjaga Pura Besakih dan alam Bali. Hal ini pula yang harus mendapat apresiasi dari krama Bali yang lainnya dengan memperhatikan mereka, baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun peningkatan ekonomi. Sebab, dalam kaitan Tri Hita Karana utamanya hubungan antarsesama, mesti kegiatan tersebut terus ditingkatkan dan dipelihara menuju Bali yang jagadhita. Hal.19 Periksa Tensi
Bali Post/ant
TERGELINCIR - Pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air dari Makassar tujuan Jakarta tergelincir keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (9/3) sore kemarin.
KABUPATEN
4
PENGANIAYAAN yang dilakukan oknum caleg dari PDI-P Tabanan I Made Dirga terhadap seorang perawat RSUD Tabanan, Ni Putu Laksmi Kusuma Dewi (26), Jumat (6/3), kini menjadi buah bibir masyarakat Tabanan. Banyak yang menyayangkan, tindakan itu menunjukkan arogansi seorang calon pemimpin. Walau demikian, Bupati Tabanan N Adi Wiryatama yang merupakan petinggi PDI-P Bali itu kabarnya telah mendudukkan mereka berdua untuk berdamai. Bagaimana sikap polisi selaku penegak hukum?
OPINI
6
INDONESIA telah memasukkan kewajiban perseroan melaksanakan CSR dalam Undang-undang Nomor 40/2007 yang menyebutkan, tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan-serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya.
GAYA HIDUP
18
JERUK Bali tidak hanya bentuknya yang khas, rasanya pun sedikit asam dan segar. Daging buahnya banyak mengandung air, bisa langsung dimakan setelah dikupas atau sebagai campuran salad maupun rujak. Ternyata, para ilmuwan Jerman sudah meneliti, jeruk Bali sangat bermanfaat dalam kesehatan gusi dan lambung. Apa saja kandungan jeruk Bali ini?
Lion Air Tergelincir
Jakarta (Bali Post) Lion Air yang terbang dari Bandara Hasanuddin, Makassar tergelincir di landasan pacu bagian selatan Bandara SoekarnoHatta, Senin (9/3) kemarin pukul 15.43 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan JT-793 tersebut membawa 168 penumpang, dan semuanya dinyatakan selamat, termasuk kru pesawat. Akibat dari peristiwa itu, 60 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta terganggu. Kepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II Heryanto, Senin malam kemarin mengatakan penerbangan yang mengalami keterlambatan itu untuk tujuan domestik dan luar negeri. ‘’Keterlambatannya sekitar 30 menit hingga satu jam, dan pesawat mendarat serta tinggal landas
melalui landasan selatan, karena Lion Air tergelincir,’’ katanya. Sementara itu, penyebab tergelincirnya pesawat Lion Air hingga saat ini masih diselidiki. Menurut Humas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) J.A. Barata, proses pendataan dan penyelidikan ini masih berlangsung. Hal.19 Masih Diproses
MA Fatwakan Hukuman Mati Jakarta (Bali Post) Mahkamah Agung (MA) segera mengeluarkan fatwa hukuman mati terkait batasan waktu untuk mengajukan upaya hukum luar biasa berupa peninjauan kembali (PK) dan grasi. Langkah ini diambil untuk kepastian hukum, karena dalam Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak mengatur soal pembatasan waktu tersebut.
Demikian kata juru bicara MA Djoko Sarwoko di Jakarta, Senin (9/3) kemarin. Fatwa tersebut, lanjutnya, sudah selesai disusun. Namun, masih ada beberapa poin yang harus dikoreksi. ‘’Alasannya, hal ini menyangkut hak bagi pencari keadilan untuk tetap hidup. Maklum, karena ini menyangkut hak asasi manusia,’’ imbuhnya. Hal.19 Tidak Mau
Terkait Korupsi
DPR Tak Mempan Dinasihati Jakarta (Bali Post) KPK menyesalkan penangkapan terhadap sejumlah anggota DPR yang terlibat kasus korupsi, khususnya suap dan gratifikasi. Padahal, upaya pencegahan telah berkali-kali dilakukan dengan sosialisasi dan ceramah bagi mereka. Tetapi hal ini kurang berhasil. Bahkan, makin meningkat pelanggaran yang mereka lakukan. Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin, Senin (9/3) kemarin, langkah yang paling tepat menghadapi mereka adalah penegakan hukum secara tegas bagi yang melanggar UU. ‘’Mereka tidak bisa dinasihati, karena merasa lebih pintar dan terhormat,’’ ujarnya. Selain dengan tindakan tegas, diungkapkan Jasin, parpol juga harus ikut bertanggung jawab dalam masalah pencegahan. Partai harus melakukan perbaikan sistem perekrutan bagi calegnya dan harus lebih memperhatikan kualitas sumber daya manusia. Upaya lainnya adalah melakukan pembenahan dalam sistem pembahasan anggaran di DPR. Hal.19 Makan Lagi
36 Tersangka Amuk Massa di Rumah Geredeg
Tiga Oknum Caleg Diduga Penggerak Amlapura (Bali Post) Pelaku amuk massa dengan melempari rumah pribadi Bupati Karangasem I Wayan Geredeg di lingkungan Karangsokong, Subagan, Karangasem, sampai Senin (9/3) kemarin sudah menjadi 36 orang. Mereka di antaranya tiga oknum caleg serta empat pelajar. Pjs. Pahumas Polres Karangasem AKP Syamsul Hayat seizin Kapolres Karangasem AKBP Amur Chandra
J.B. membenarkan hal itu. Ketiga oknum caleg itu, dua dari Partai Republika Nusantara (Republikan) yang juga diduga sebagai otak pelaku yakni Dewa Gede Juniantara alias Cok Jun (39) dan IW Dana Supadiarta (42). Seorang oknum caleg lainnya dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) I Made Dana. Dengan demikian sudah tiga otak pelaku yang dibekuk polisi yakni Cok Jun, IB Alit Subrata dan Dana Supadiar-
ta, asal Banjar Pengawan, Sibetan. Ketiganya dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal 160 dan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Tiga pelaku lainnya yakni Susila, Bagong dan Nelson diduga melarikan diri dan masih dikejar polisi. Sementara itu, DPC Republikan Karangasem kemarin sudah menggelar rapat DPC. Tujuannya guna membahas dua figur calegnya yang
dijadikan tersangka dan kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Karangasem. Diputuskan, DPC Republikan mendampingi kedua kadernya dengan menunjuk seorang penasihat hukum. Kuasa hukum nasabah Nyoman Pasek, S.H. kemarin mengatakan, pemkab diminta segera mencari jalan keluar guna membantu nasabah yang sebagian besar masyarakat Karangasem yang miskin. (013)
Bali Post/bal
PERIKSA - Nyonya Ayu Pastika saat periksa kesehatan di Pos Pelayanan Kesehatan di Pasraman Besakih.
PUNIA I Made Artayasa Bhuana Gubug, Puri Gading Jimbaran, T-shirt 15. Ketut CFL, Gatsu udeng 30. I Gusti Md Oka Raiawan Jl. Gunung Kidul No. 15, udeng15. Dewi Uyerawati Jl. Sedap Malam Gang Sandat No.4, udeng 20. I Komang Oka Suryadhi, Jl. Siulan Raflesia I/7 Denpasar 10 udeng 10, saput 10. Dewa Gatsu, T-shirt 10. I Gusti Agung Bagus Aditya SD Cipta Dharma, udeng 5. I Gst. Ayu Anindita Danahiswara SD Cipta Dharma, udeng 5. Restu Jl. Waturenggong Gg.XIV/2 Denpasar, udeng 7, T-shirt 7, saput 7 Jero Puspa Jl. Wani No.2, udeng 5, T-Shirt 5, saput 5. dr. A.A. Gde Martha, Sp.OG., RSU Bintang, Semarapura udeng 5, T-shirt 5, saput 5. dr. Ayu Novi Martha, Sp.OG. RSU Bintang, Semarapura, udeng, 5, T-shirt 5, saput 5. dr. I Gede Partama Sp.B. RSU Bintang, Semarapura, udeng 5, T-shir 5, saput 5. dr. Agus Baratha, Sp.An. RSU Bintang, Semarapura, udeng 5, T-shirt 5, saput 5. dr. I Made Dwija S, Sp.PD. RSU Bintang, Semarapura, udeng 5, T-shirt 5, saput 5. dr. Budi Muliawan, Sp.S. RSU Bintang, Semarapura, udeng 2, T-shirt 2, saput 2. dr. A.A. Sudiarta, Sp.A. RSU Bintang, Semarapura, udeng 2, T-shirt 2, saput 2. dr. I.G.N. Sudiana, Sp.A. RSU Bintang, Semarapura, udeng 2, T-shirt 2, udeng 2. Hal.19 RSU Bintang
Perlu 500 Dulang Kayu UNTUK kebutuhan upakara dan boga sulinggih selama karya Panca Bali Krama di Besakih diperlukan sekitar 500 dulang kayu. Krama yang ingin mapunia sarana upakara tersebut bisa menyerahkan langsung ke panitia karya di Besakih atau lewat Sekretariat Bali Post, Bali TV atau Pasraman Besakih.
Kumpulkan ”Wewalungan’’ UNTUK wewalungan, krama yang ingin mapunia agar membawa ke Gedung Pers Bali Ketut Nadha (Bali TV) pada Sabtu, 14 Maret 2009 mulai pukul 08.00-12.00 wita. Wewalungan yang telah terkumpul akan langsung dibawa ke Besakih untuk diserahkan kepada panitia karya.