HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
KAMIS KLIWON, 11 JUNI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Bupati Winasa Diperiksa Tujuh Jam di Polda Bali Ditemukan Dana Rp 1 M Masuk ke Rekening Winasa
ing Winasa. ‘’Aliran dana inilah yang perlu kami ketahui. Makanya, kami perlu melakukan pemeriksaan,’’ ujarnya. Hal. 19 Mesin Kompos
Bali Post/edy
DIPERIKSA POLISI - Bupati Jembrana Prof. I Gede Winasa saat keluar dari ruang pemeriksaan di Polda Bali, semalam. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi mesin kompos buatan Jepang.
Tiga Tahun, Harta Gubernur Naik Rp 2,5 M
LEDAKAN SPBU
Gubernur Bali Mangku Pastika Rp 6,2 Miliar & 10.000 Dolar AS
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi pengumuman kekayaan penyelenggara negara di Provinsi Bali, Rabu (10/6) kemarin. Acara yang langsung dipandu Wakil Ketua Kapolda Bali Ashikin Husein Rp 4,3 miliar
Rektor Unud Prof. Made Bakta Bali Post/ole
RUSAK - Sebuah bangunan kantor di lokasi SPBU mengalami kerusakan.
SPBU Meledak, Kota Singaraja Geger Singaraja (Bali Post) Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Gajah Mada Singaraja, tepatnya di depan Sekretariat PDI-P Buleleng, Rabu (10/6) malam kemarin sekitar pukul 22.30 wita meledak. Suara ledakan yang sangat keras mirip suara ledakan bom itu terdengar hampir di seluruh kawasan kota Singaraja, sehingga warga pun menjadi geger. Sejumlah warga yang ingin mengetahui sumber ledakan itu pun keluar rumah. Ketika diketahui bahwa sumber ledakan berasal dari SPBU No.54.811.14 di Jalan Gajah Mada Singaraja, warga berbondong-bondong ke lokasi ledakan. Akibatnya jalan di depan SPBU itu dipenuhi ratusan warga yang ingin mengetahui apa yang sedang terjadi di SPBU tersebut. Informasi di lapangan menyebutkan, ledakan berawal dari pengisian premium oleh mobil tangki ke dalam bak penampungan di SPBU. Satu unit mobil tangki saat itu membawa sekitar 16 ton premium. Sementara di dalam SPBU terdapat dua bak penampungan, masing-masing berkapasitas 8 ton. Awalnya, mobil tangki mengisi penuh satu bak. Beberapa menit kemudian dilanjutkan dengan mengisi bak kedua. Ketika bak kedua baru terisi sekitar 5 ton, tiba-tiba bak penampungan pertama yang sudah diisi premium meledak. ‘’Tangki pertama sudah penuh, ledakan terjadi saat mengisi tangki kedua,’’ kata Suta Wijaya, petugas SPBU yang sedang berjaga saat itu. Hal. 19 Langsung Padam
4
PENCAPLOKAN sejumlah kawasan terbuka hijau di Kabupaten Klungkung ternyata belum tersentuh pengawasan tim yustisi setempat. Dampaknya, pada jalur-jalur hijau terindikasi banyak pelanggaran. Terus, apa kata ketua tim?
GAYA HIDUP
Banyak Pasal Harus Dibongkar
Kekayaan Pejabat di Bali
SINGARAJA
KABUPATEN
Dewan-Tokoh Masyarakat Bahas RTRWP
Denpasar (Bali Post) Pasal-pasal dalam RTRWP Bali harus dibongkar, karena banyak yang tak berpihak pada penyelamatan alam Bali. Pasal-pasal dalam RTRWP mesti lebih mengedepankan pelestarian dan penyelamatan palemahan Bali. Kondisi ini terbalik dengan pasal-pasal RTRWP Bali yang lebih menonjolkan pemanfaatan ruang. Demikian sejumlah pendapat dalam acara dengar pendapat Pansus RTRWP DPRD Bali dengan tokoh masyarakat, Rabu (10/6) kemarin. Dengar pendapat itu dipimpin Koordinator Pansus RTRWP Bali I Gusti Ketut Adiputera, S.H. Hal. 19 Kehancuran Bali
Denpasar (Bali Post) Bupati Jembrana Prof. Gede Winasa sejak sore hingga tengah malam Rabu (10/6) kemarin diperiksa di Polda Bali. Pemeriksaan mantan calon gubernur Bali itu dimulai sekitar pukul 16.30 dan baru berakhir pukul 22.15 wita. Namun, Winasa yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus proyek pengelolaan sampah organik di Dusun Peh, Kaliakah, Jembrana itu baru meninggalkan ruang penyidik sekitar pukul 23.35. Kasat Tipikor Polda Bali AKBP Nengah Bardin menegaskan, Winasa diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. Selain itu, penyidik juga menemukan adanya aliran dana yang masuk ke reken-
NOMOR 290 TAHUN KE 61
18
KONSEP membangun rumah berwawasan lingkungan tidak selalu identik dengan rumah mewah. Rumah minimalis dengan penataan taman yang memberi keleluasaan bagi penghuninya, juga termasuk berwawasan lingkungan. Bernarkah konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam segala hal?
Rp 2,35 miliar
KPK Chandra M. Hamzah ini menghadirkan delapan pejabat yang langsung melaporkan kekayaannya. Berdasarkan laporan ini, kekayaan Gubernur Bali Mangku Pastika mencapai Rp 6,2 miliar plus 10 ribu dolar AS. Jumlah ini meningkat Rp 2,5 miliar dibandingkan pada pelaporan kekayaannya tiga tahun lalu.
Dirut BPD Bali IB Putu Gede
Ketua PT Bali IGN Suparka, S.H. Rp 2,33 miliar
Kekayaan pejabat di daerah Bali yang diumumkan KPK, Rabu (10/6) kemarin. Dari delapan pejabat yang diumumkan, kekayaan Gubernur Bali paling tinggi.
Rp 3,91 miliar
Wabup Badung Ketut Sudikerta Rp 2,96 miliar
Wagub Bali A.A. Puspayoga Rp 2,17 miliar grafis/de wiryawan
Bupati Badung A.A. Gde Agung Rp 1,86 miliar
Kekayaan Mangku Pastika ini tercatat paling besar dari pejabat lainnya yang diumumkan kemarin. Kekayaan Mangku Pastika dibacakan langsung Chandra M. Hamzah karena Gubernur Bali tidak bisa menghadiri acara ini. Gubernur sebelumnya membuka seminar tentang pemberantasan korupsi di tempat yang sama, namun setelah acara pembukaan Gubernur meninggalkan acara seminar. Berdasarkan data yang dilaporkan, Mangku Pastika tercatat sudah dua kali melaporkan kekayaannya kepada KPK. Kekayaan Mangku Pastika pada Juni 2005 tercatat hanya Rp 3,7 miliar plus 10.000 dolar AS. Pada pelaporan kedua April 2008, total kekayaan mantan Kapolda Bali ini meningkat menjadi Rp 6,2 miliar. Chandra M. Hamzah mengatakan peningkatan kekayaan ini dimungkinkan oleh bertambahnya nilai aset barang tak bergerak, baik itu berupa tanah atau bangunan. Hal. 19 Tak Bergerak
Bali Post/edi
RTRWP - Rapat dengar pendapat Pansus RTRWP Bali dengan tokoh masyarakat di Bali, Rabu (10/6) kemarin.
Dewan Dituding Lesu Darah Denpasar (Bali Post) Kesungguhan DPRD Bali untuk membahas Ranperda RTRWP Bali mulai dipertanyakan sejumlah komponen dalam dengar pendapat, Rabu (10/6) kemarin. Melihat kehadiran anggota Dewan hanya tujuh orang dari 26 anggota Pansus, DPRD Bali dituding lesu darah membahas RTRWP Bali. Sorotan itu disampaikan Ketut Ngastawa, S.H. dalam dengar pendapat yang dipimpin Koordinator Pansus RTRWP Bali I Gusti Ketut Adiputera, S.H. Ngastawa menilai partisipasi publik untuk menyempurnakan Ranperda RTRWP ini sangat baik. Dia menilai atensi masyarakat sangat tinggi dalam memberikan masukan terhadap revisi Ranperda RTRWP Bali. Namun, sangat berbeda dengan respons Dewan dalam membahas Ranperda RTRWP Bali. Masih terkesan lesu. ‘’Nasib dan kelangsungan Bali ke depan dipertaruhkan melalui RTRWP Bali, mohon Dewan yang diberikan kewenangan dalam menentukan RTRWP Bali ini berkerja ekstra,’’ harapnya. Sebab, RTRWP menyangkut hajat hidup orang Bali terkait dengan pemanfaatan tanah dan lingkungan Bali. Hal. 19 Unsur LSM
Deklarasi Pemilu Damai
Megawati Kritik KPU, Yudhoyono dan Kalla Tekankan Pilpres Adil
Bali Post/ade
DAMAI - Para capres/cawapres mengangkat tangan sebagai bentuk mengusung pemilu damai, Rabu (10/6) malam kemairn.
Jakarta (Bali Post) Tiga pasangan caprescawapres berikrar akan menyukseskan dan menjunjung tinggi pemilu yang aman, tertib dan damai. Janji tersebut diikrarkan dalam Deklarasi Pemilu Damai, Rabu (10/6) semalam kemarin. Acara itu juga diisi orasi ketiga capres/cawapres. Tiga pasangan caprescawapres diberi kesempatan menyampaikan orasinya.
Dalam olarasinya, capres Megawati Soekarnoputri sempat menyampaikan kritiknya terhadap KPU, karena telah mengundurkan waktu pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai. Pengunduran jadwal itu merupakan bentuk ketidaktegasan KPU. Semula (deklarasi damai) dilaksanakan 2 Juni, tetapi diundur menjadi 10 Juni pukul 10.00 pagi. Hal. 19 Jangan Mengintervensi
Susrama Dkk. Satu Jam di Klungkung
Di Bangli Disoraki Massa Klungkung (Bali Post) Sembilan tersangka pembunuh Prabangsa, Rabu (10/6) kemarin menjalani proses rekonstruksi. Rekonstruksi dilakukan di rumah I Nyoman Susrama di Dusun Petak, Kelurahan Bebalang, Bangli. Kedatangan kesembilan tersangka dikawal secara ketat. Mereka dimasukkan dalam dua unit kendaraan taktis Brimob. Sementara wajah pelaku ditutupi dengan kain penutup wajah begitu diturunkan dari dua kendaraan itu. Sementara itu, 600 personel polisi gabungan yang diker-
ahkan mengamankan jalannya rekonstruksi sempat kewalahan. Lantaran lebih dari 3.000 warga dari berbagai pelosok wilayah di Bali terus merangsek dan ingin melihat langsung cerita di balik kasus pembunuhan ini. Garis polisi yang dipasang petugas sehari sebelumnya di sekitar rumah itu tak kuasa membendung luberan ribuan warga. Ketika sembilan pelaku sekitar pukul 14.00 wita diturunkan dari kendaraan taktis, ribuan masyarakat bergemuruh menyoraki pelaku. Ribuan warga yang telah memadati
sekitar TKP sejak pukul 12.00 wita tetap tidak beranjak dari tempat duduknya hingga proses rekonstruksi di rumah Susrama selesai dilakukan sekitar pukul 16.00 wita. Warga kembali bersorak ketika tersangka seperti Mangde, Mangde Cenik, Rencana, Maong dan Gus Oblong memerankan adegan menaiki Toyota Kijang AB 8888 MK menghadap arah utara menuju kota Bangli pascamenghabisi Prangbangsa. Sebelum akhirnya kendaraan itu dibalikkan dan menuju wilayah Goa Lawah untuk membuang
mayat Prabangsa ke laut. Ketika Susrama keluar, kembali massa bersorak. Ia selanjutnya melangkah untuk duduk di kursi depan kendaraan itu. Memerankan perjalanan membuang mayat ke laut. Sementara dari proses rekonstruksi, Prangbangsa setelah dijemput di rumah ibunya di Puri Tamanbali turun dari kendaraan Honda LX DK 322 YD yang dikemudikan Mangde Cenik. Langsung dihajar bogem mentah oleh Rencana di tangga samping rumah. Hal. 19 Bogem Mentah
Bali Post/bal
REKONSTRUKSI - Tersangka Susrama dan tersangka lain saat rekonstruksi proses pembuangan mayat Prabangsa di Klungkung.