HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
JUMAT PAING, 13 FEBRUARI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Revisi Perda RTRW
Ida Pedanda Made Gunung:
Pro-Investor
Pemaparan draf revisi Raperda RTRW Bali di Kantor Bappeda Bali, memunculkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran. Pertanyaan, karena banyak pasal yang dinilai melemahkan perda sebelumnya dan membuka peluang yang lebih luas pada investor untuk mencaplok lahan yang semestinya dilindungi dan dipertahankan. Khawatir, jangan-jangan revisi ini merupakan pesanan investor yang selama ini terkendala merambah hutan dan kawasan suci.
Benahi Sistem Investasi KASUS pelecehan terhadap simbol-simbol agama Hindu di Bali yang kini terus terjadi hendaknya makin membuat masyarakat sadar, bukan malah kebablasan. Seperti halnya kasus larangan masuk ke areal pura yang tanahnya dikuasai oleh investor. Hal ini tentunya harus dicermati oleh semua pihak. ‘’Masyarakat yang mempunyai tanah kemudian tergiur dengan rayuan investor dan menjualnya, jangan sampai melupakan tempat suci yang ada di tempat tersebut. Perlu dilakukan pembenahan sistem BP/dok Pedanda Made Gunung investasi oleh pemilik modal, jangan sampai investasi yang mereka lakukan malah merugikan masyarakat, terutama kawasan suci seperti pura milik umat Hindu,’’ ungkap tokoh spiritual Hindu, Ida Pedanda Made Gunung, kemarin. Hal.19 Papan Larangan
KEKHAWATIRAN itu beralasan. Sebab, hutan di Bali saat ini sudah kritis. Tinggal 14 persen, jauh dari syarat ideal 30 persen dari luas daratan. Karena itu, menjadikan hutan dan danau sebagai Taman Wisata Alama (TWA), merupakan sebuah ancaman akan kelestarian hutan. Sekarang saja 20 hentar hutan di atas Danau Buyan telah dikuasai investor. Sementara investor lain telah menunggu izin dari Menteri Kehutanan dan yang lainnya lagi telah bersiap-siap mengajukan izin untuk tujuan yang sama. Apabila semua itu diberikan izin, maka siap-siap Bali tak memiliki hutan. Adalah Ketua DPRD Bali Ida Bagus Putu Wesnawa, B.A. dan Ketua Komisi I Made Arjaya serta anggota Komisi III Dauh Wijana yang memprihatinkan hal tersebut. Wesnawa mengatakan, revisi jangan sampai melemahkan perda yang sebelumnya. Ia pun tegas menyatakan, siapa pun yang memberikan peluang untuk mengotak-atik kawasan suci dan hutan lindung harus ditolak. Hal.19 Sarat Kepentingan
Kapoltabes Medan Dicopot
FAKTA
Medan (Bali Post) Kombes Pol. Aton Suhartono dicopot sebagai Kapoltabes Medan, digantikan oleh AKBP Imam Margono. Serah terima itu berlangsung tertutup, Kamis (12/2) kemarin. Pelantikan dan sertijab yang dilakukan di Gedung Bhayangkara Mapoltabes Medan itu hanya disaksikan pejabat di lingkungan Polda Sumut dan Poltabes Medan.
”Pangempon’’ Pura Pidada Protes Proyek Vila
Bali Post/ant
Singaraja (Bali Post) Pangempon Pura Segara Pidada di Kelurahan Banyuasri, Singaraja memprotes bangunan vila di sekitar pura. Protes dilakukan karena vila milik warga asing itu diduga tanpa dilengkapi IMB dan dinilai tak mengindahkan aturan kesucian pura. Juru bicara pangempon Pura Segara Pidada, Ngurah Aswibawan, Kamis (12/2) kemarin, mengatakan pembangunan vila milik warga Belanda itu sebenarnya tidak menjadi persoalan kalau aturan yang berlaku, baik aturan tentang administratif dan adat dilaksanakan oleh pemilik bangunan. Namun sampai bangunan itu berdiri, IMB-nya belum ada. Hal.19 Upaya Memanipulasi
KOTA
3
GUNA membuktikan bahwa TNI bersikap netral menjelang Pemilu 2009 mendatang, maka setiap prajurit TNI akan dibekali buku netralitas. Adalah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaraja Pandjaitan menegaskan, apa yang dilakukan mengingat institusi TNI memang harus netral dan tidak berpihak kepada siapa pun.
KABUPATEN
HOBI banyak orang memelihara tanaman hias dalam pot memang tak pernah lekang dimakan waktu. Nama-nama tanaman hias pun sangat unik dan terkadang terdengar lucu. Untuk satu jenis tanaman saja bisa dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Bagaimana misalnya dengan adenium yang amat populer itu?
KAPOLTABES MEDAN - Kapoltabes Medan yang baru AKBP Imam Margono (kanan) bersama mantan Kapoltabes Medan Kombes Pol. Aton Suhartono (kiri) dan Kapolda Sumut Irjen Nanan Soekarna melakukan jabat tangan bersama, seusai acara serah terima jabatan di Mapoltabes Medan, Sumut, Kamis (12/2) kemarin.
Gempa 7,4 SR
Siswa Diliburkan, Pasien Dipulangkan Manado (Bali Post) Puluhan rumah di Kecamatan Rainis, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara rusak berat akibat gempa dengan kekuatan 7,4 skala Richter (SR). Gempa terjadi Kamis (12/2) dini hari pukul 01.34.53 wita. Sejumlah warga telah meninggalkan rumah, karena sebagian besar rusak berat,
kata salah satu warga. Warga masih bertahan di lokasi yang lebih aman, seperti perbukitan, karena masih terjadi puluhan kali gempa susulan. ‘’Sebagian besar warga belum ada yang kembali ke rumah mereka, karena khawatir terjadi gelombang tsunami,’’ katanya. Sementara itu, sejumlah
sekolah telah diliburkan dan tidak ada aktivitas apa pun di Kecamatan Rainis. Guru SMP Negeri 1 Desa Atap, Oscar Lumepa, mengatakan masyarakat sudah memilih mengungsi bersama anakanaknya. ‘’Tidak ada perintah dari pemerintah daerah, hanya kami sengaja mengambil kebijakan sendiri untuk tidak
melakukan aktivitas di sekolah pascagempa bumi itu,’’ katanya. Sebelumnya, gempa bumi kekuatan 7,4 SR terjadi di perairan Sulut, dengan pusat gempa berada pada 112 kilometer (km) arah tenggara Melonguane, Kabupaten Talaud. Hal.19 Gelombang Tsunami
4
Surabaya (Bali Post) Pasangan Soekarwo Syaifullah Yusuf, Kamis (12/ 2) kemarin dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2014. Pelantikan itu dihadiri Mendagri Mardianto. Mendagri minta semua pihak untuk menerima hasil pemilihan gubernur Jatim yang berlangsung hampir satu tahun dan menghabiskan dana sekitar Rp 1 triliun. Karena itu, ia minta kepada pihak yang kalah untuk menghormati keputusan KPU Jatim. ‘’Terus terang, Pilgub Jatim
merupakan pilkada terpanjang dan menghabiskan biaya besar,’’ katanya. Aksi unjuk rasa berlangsung setelah acara pelantikan selesai. Puluhan massa pengunjuk rasa yang menamakan diri aktivis Aliansi Masyarakat Penegak Kejujuran (Ampek) datang ke gedung DPRD Jatim sekitar pukul 10.20 WIB. Saat pengunjukr asa datang, sebagian pejabat sudah meninggalkan lokasi untuk menuju Grahadi. Hal.19 Kawat Berduri
Bali Post/059
DILANTIK - Soekarwo (kanan) dan Syaifullah Yusuf saat orasi, usai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Kamis (12/2) kemarin.
18
Korupsi
Perkara Bupati Lobar Terancam Dihentikan Jakarta (Bali Post) Perkara dugaan korupsi tukar guling aset Pemkab Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam dihentikan demi hukum. Pasalnya, terdakwa Iskandar yang merupakan Bupati Lombak Barat itu menderita kerusakan otak permanen. Ia mulai mengalami gejala dimentia alias pikun yang sulit untuk disembuhkan. Pernyataan ini disampaikan ahli penyakit dalam dr. Arya dalam persidangan ka-
sus tersebut yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (12/2) kemarin. Koordinator tim dokter RS Cipto Mangunkusumo yang melakukan observasi terhadap terdakwa Iskandar ini, sengaja dihadirkan JPU M Rum untuk menyampaikan hasil pemeriksaannya. Dalam sidang yang diketuai majelis hakim Gusrizal tersebut, terdakwa Iskandar tidak hadir dalam persidangan. Orang nomor satu di Lombok Barat itu masih
Kapolda Sumut Irjen Pol. Nanan Soekarna yang tiba di Mapoltabes Medan pukul 08.40 WIB untuk memimpin upacara pelantikan dan sertijab proses itu juga tidak memberikan komentar. Mantan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik ini langsung menuju Gedung Bhayangkara Mapoltabes Medan untuk memimpin proses sertijab tersebut. Sekitar pukul 09.00 WIB, proses pelantikan dan sertijab itu selesai. Kapolda Sumut Irjen Pol. Nanan Soekarna, Kapoltabes Medan yang baru AKBP Imam Margono dan Kombes Pol. Aton Suhartono keluar Gedung Bhayangkara untuk menemui para undangan. 66 Tersangka Sementara itu, Polda
Aksi Bakar KTP Warnai Pelantikan Gubernur Jatim
PERSOALAN pedagang bermobil di Pasar Galiran, Klungkung kembali mencuat. Padahal, persoalan tersebut sempat reda pascakesepakatan pedagang bermobil dengan pedagang pasar dalam pertemuan yang difasilitasi Wakil Bupati Klungkung beberapa waktu lalu. Kini yang bersitegang justru instansi terkait di lingkungan Pemkab Klungkung, yakni Badan Pendapatan Kabupaten dengan Dinas Perhubungan.
GAYA HIDUP
NOMOR 177 TAHUN KE 61
dalam perawatan RS Polri Dr. Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia dirujuk untuk mendapat perawatan ke RS sejak 27 November 2008 lalu. Dalam kesaksiannya, dr. Arya mengaku melakukan observasi kesehatan terdakwa sejak 27 November 2008 hingga 9 Desember 2008. Dari pengamatannya, tim medis menemukan terdakwa Iskandar menderita komplikasi penyakit. Di antaranya stroke, diabetes militus dan prostat. Teta-
pi penyakit itu masih bisa disembuhkan. Sedangkan gangguan pembuluh darah pada sel otaknya (dimentia) itu sulit disembuhkan. Sementara dokter lainnya yang juga menjadi saksi ahli, dr. Charles Evert Damping, mengatakan penyakit dimentia yang diderita terdakwa termasuk klasifikasi sedang. Pada tingkatan ini, penderita dimentia sangat sulit disembuhkan. Hal.19 Mengingat Istri
Sumut telah menetapkan 66 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis pendukung Provinsi Tapanuli (Protap) yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat. Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut Kombes Pol. Wawan Irawan di Medan, Kamis kemarin mengatakan pihaknya telah mengelompokkan jumlah tersangka dalam beberapa bagian sesuai dengan keterlibatannya dalam aksi anarkis tersebut. Kelompok pertama adalah pemrakarsa aksi anarkis tersebut karena ikut memberikan dana dan terlibat dalam perencanaan unjuk rasa yang berakhir ricuh itu yang berjumlah delapan orang. Hal.19 Pengerah Massa