Bali Post - Senin, 13 Juli 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN PAING, 13 JULI 2009

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 90.000 ECERAN Rp 3.500

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Bupati Diminta Tegur Empat SKPD Hasil Audit BPK di Tabanan Tabanan (Bali Post) -

Hasil audit BPK atas pengelolaan keuangan di Pemkab Tabanan tahun 2008 menunjukkan sejumlah temuan, baik yang berupa pelanggaran atas kepatuhan pengelolaan keuangan maupun kerugian negara. Atas temuan penyimpangan yang bernilai lebih dari Rp 14 miliar itu, BPK juga merekomendasikan agar Bupati Tabanan memberikan sanksi dan teguran kepada sejumlah pejabat atau bawahannya yang dianggap lalai.

Pada hasil audit BPK yang ditandatangani Andri Yogama tersebut dijelaskan, proses pengadaan barang sebesar Rp 6,9 miliar lebih pada belanja hibah Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2008 tidak sesuai ketentuan dan sebesar Rp 54 juta belum dapat dimanfaatkan. Pembayaran utang kepada PT

Abdi Persada Nusantara sebesar Rp 124 juta tidak memiliki dasar hukum. Juga pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Rp 510 juta dan dana kapitasi PT Askes tahun 2008 sebesar Rp 847 juta tidak melalui mekanisme APBD. Demikian pula penganggaran dan realisasi belanja

barang dan jasa tahun anggaran 2008 sebesar Rp 3,5 miliar lebih dianggap tidak tepat. Temuan lain, realisasi belanja hibah kepada Perst Tabanan senilai Rp 2 miliar tidak melalui mekanisme yang diatur dalam surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 900/2667/SJ. Hal.19 Lebih Tinggi

PENYIMPANGAN ANGGARAN 5 Pengadaan barang sebesar Rp 6,9 miliar lebih pada belanja hibah DAK pendidikan tak sesuai ketentuan. 5 Pembayaran utang kepada PT Abdi Per sada Nusantara sebesar Rp 124 juta tidak memiliki dasar hukum. 5 Pengelolaan dana kapitasi Jamkesmas Rp 510 juta dan dana kapitasi PT Askes Rp

847 juta tidak melalui mekanisme APBD. 5 Realisasi belanja hibah kepada Perst Ta banan senilai Rp 2 miliar tidak melalui me kanisme sesuai SE Mendagri Nomor 900/ 2667/SJ. 5 Pengelolaan dana sisa premi asuransi pada JPKMU Dinas Kesehatan Rp 226 juta lebih, tanpa didasari ikatan perjanjian.

5 Pengadaan komputer notebook sebanyak 40 unit pada Sekretariat DPRD lebih tinggi dari harga pasar sebesar Rp 153 juta. 5 Belanja operasional kepala daerah /bupati melebihi ketentuan sebesar Rp 8 juta. 5 Aset peralatan dan mesin pada tiga SKPD sebesar Rp 1,46 miliar lebih tidak jelas ke beradaannya.

NOMOR 322 TAHUN KE 61

Diberi Sanksi 5Bupati Tabanan memberi kan sanksi kepada Tim Seleksi Pengadaan Ko mponen Peningkatan Mutu DAK Pendidikan. 5Memberikan sanksi kepa da PPKD serta menarik kerugian daerah Rp 124 juta ke kas daerah. 5Memberi sanksi pada Di nas Kesehatan, Dinas Ke budayaan dan Pariwisata, Dinas Peternakan, dan Di nas Pertanian Tanaman Pangan karena kurang memperhatikan ketentuan yang berlaku.

”Ngaturang Ayah Mareresik’’ di Pura Ped Nusa Penida Semarapura (Bali Post) Pujawali di Pura Penataran Agung Ped, Nusa Penida akan berlangsung Rabu (15/7) lusa. Berkaitan dengan upacara tersebut, seratus lebih krama Bali ngaturang ayah mareresik di sekitar pura tersebut, Minggu (12/7) kemarin. Pangayah menyeberang ke Nusa Penida dengan menumpang boat sejak pukul 08.00 wita dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Selain krama Bali daratan, krama Nusa Penida, khususnya krama pangempon juga tampak ngayah majejahitan, membuat penjor, memasang pangangge serta berbagai persiapan pujawali. Sebelum mareresik, diawali persembahyangan bersama dimulai dari Pura Segara, Pura Taman Sari, Pura Ratu Gede dan Pura Penataran. Pujawali di Pura Penataran Agung Ped, Nusa Penida berlangsung setiap enam bulan sekali. Pura ini diempon sedikitnya 60 banjar yang berada di bagian barat Nusa Penida. Dari 60 banjar itu, dibagi menjadi beberapa bagian dan secara bertahap sebagai pelaksana pujawali. Hal.19 Nyejer Diperpanjang

Berantas Korupsi

Cicak Vs Buaya POLITIK Pilihan Rakyat Sulit ”Dibelokkan’’ Hasil sementara pilpres 8 Juli, SBY-Boediono unggul dengan 60 persen suara. Keunggulan ini terjadi di 22 dari 33 provinsi. Dengan hasil itu hampir dipastikan pilpres akan terjadi satu putaran. Hal ini telah diprediksi oleh sejumlah lembaga survei, jauh sebelum kampanye berlangsung. Lalu sejauh mana efektivitas kampanye dalam mendongkrak suara? HASIL survei itu sebenarnya telah menjadi acuan para tim sukses ketiga pasangan. Dengan hasil itu mereka berusaha menggenjot semangat untuk merebut hati rakyat. Berbagai program menarik pun disuguhkan. Pasangan Mega-Prabowo, misalnya, dengan slogan ‘’Pro Rakyat’’ dan mengusung ekonomi kerakyatan banyak mengemukakan hal-hal menarik. Program kerja Maga-Pro yang diusung PDI-P dan Gerindra itu sebenarnya sangat pas untuk rakyat Indonesia. Program kerjanya memang sangat menjanjikan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Demikian pula paket SBY-Boediono dengan mengusung slogan ‘’Lanjutkan’’ banyak menawarkan program lanjutan dari apa yang dicapai selama lima tahun belakangan ini. SBY yakin, dengan program yang ditawarkan maka Indonesia akan makin meningkat kesejahteraannya. Demikian pula pemberantasan korupsi dan penanganannya juga akan makin baik. Hal.19 Tampil Manis

KOTA

2

KETUA Komisi IV DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana, S.P. memperingatkan para kepala sekolah negeri di seluruh Bali tidak melakukan pungutan. Mereka diminta konsisten mengimplementasikan ketentuan Surat Edaran Gubernur Bali perihal Biaya Pendidikan. Bila melanggar, apa sanksinya?

KABUPATEN

MANTAN Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Hardjapamekas mengaku prihatin atas memanasnya hubungan KPK-kepolisian. Kondisi ini makin memprihatinkan karena ditambah beredarnya isu akan ditangkapnya tiga pimpinan KPK. Demikian ditegaskan Erry Riyana usai acara deklarasi gerakan ‘’Cintai Indonesia, Cintai KPK (Cicak)’’ di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (12/7) kemarin. Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi Cicak antara lain Teten Masduki, Todung Mulya Lubis, grup musik Slank dan sejumlah aktivis dan masyarakat antikorupsi. Seluruh panitia yang terlibat dalam deklarasi ini mengenakan kaos bertuliskan ‘’Saya Cicak Berani Lawan Buaya’’. Erry berpendapat, ada pihak yang justru senang dengan memanasnya hubungan KPK-kepolisian dan terus mengembangkan masalah baru agar pemberantasan korupsi menjadi mandek. Hal.19 Semua Masalah

Bali Post/kmb20

PURA PED - Krama Bali ngaturang ayah mareresik di Pura Penataran Agung Ped, Nusa Penida, Minggu (12/7) kemarin.

Australia Selidiki Penembakan di Papua

Bali Post/ade

DEKLARASI - Mantan Ketua KPK Taufikurahman Ruki dan mantan Wakil Ketua KPK Eri Riana bersama grup Slank saat deklarasi Gerakan Cicak (Cinta Indonesia Cinta KPK), Minggu (12/7) kemarin.

Soal Koalisi Oposisi

Taufiq Kiemas Sangsikan Golkar Jakarta (Bali Post) Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan Taufiq Kiemas mengaku sangsi dengan sikap Golkar yang akan membangun koalisi oposisi di DPR. Kesangsian itu karena Golkar selama ini dikenal sebagai partai yang selalu dalam lingkup kekuasaan dan belum siap menjadi oposisi. Demikian ditegaskan Taufiq Kiemas, Minggu (12/7)

kemarin. Ia kembali menegaskan bahwa PDI-P siap membuka koalisi dengan partai mana pun untuk menjadi oposisi dalam menghadapi pemerintahan mendatang. ‘’PDI-P siap membuka koalisi dengan partai mana pun untuk menjadi oposisi dalam pemerintahan mendatang, terutama dengan Partai Golkar,’’ kata suami Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ini.

Masih Dipertimbangkan Fungsionaris dan kader muda Golkar Yuddy Chrisnandi usai bertemu dengan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla, Minggu kemarin menegaskan, Partai Golkar (PG) masih mempertimbangkan untuk mengambil opsi koalisi dengan Partai Demokrat selaku partai pemenang pemilu. Demikian pula Golkar masih mempertim-

bangkan koalisi oposisi yang dibangun PDI Perjuangan. ‘’Sikap Golkar akan diambil dalam waktu dekat,’’ tegasnya. Yuddy mengatakan langkah oposisi maupun koalisi adalah hal yang baik. Partai Golkar bisa mengambil langkah oposisi dengan memberdayakan parlemen dan melaksanakan tugas legislasi secara optimal. Hal.19 Kepentingan Rakyat

Mengganti Kopi dengan Zena-600 4

KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tabanan Wayan Adnyana akhirnya mengakui adanya pelanggaran berupa pungutan di luar ketentuan pada PSB di SMAN 1 Tabanan. Penjualan kursi lowong 15 siswa dari total penerimaan 224 siswa dikatakannya benar-benar ada. Walau demikian, dengan alasan masih melakukan pendalaman temuan, ia mengaku belum melaporkan hal itu ke Bupati Tabanan N Adi Wiryatama.

SELAIN doyan merokok, bujangan 25 tahun ini sangat doyan minum kopi. Mau tahu seberapa doyan ia terhadap seduhan hitam yang beraroma menawan itu? “Dalam sehari saya minum kopi tiga sampai empat kali. Dan itu sudah berlangsung sejak saya masih di SMA,” ujar mahasiswa Jurusan Sastra Daerah IKIP Denpasar, Bali, ini. Namun, kebiasaan ngopi dan merokoknya itu ternyata lalu berbuah buruk. Pegawai sebuah perusahaan swasta yang punya nama I Made Mulyawan ini mengaku sudah lama kena serangan sesak napas. Walaupun sudah beberapa kali berobat

secara medis, penduduk Desa yata ada. “Sekarang napas Sobangan, Kecamatan Meng- saya sudah mulai ringa,” ujarnwi, Kabupaten Badung, ya pada pekan kedua Juni 2009 yang lalu. “Selain Provinsi Bali, ini itu, sekarang posisi mengaku tak kopi sudah bisa dimendapat hasil gantikan oleh Zenayang memuaskan. 600,” lanjutnya. Secara kebetulan, Untuk menentusebulan sebelum kan apakah sesak wawancara ini bernapas yang diderita langsung, ada yang I Made Mulyawan mengenalkan Zenaini tergolong penya600 kepadanya. kit keturunan atau Maka, ia pun mentidak, tentu dibutugonsumsi sari bubuk kacang hijau I Made Mulyawan hkan data pendukung. Sayangnya, itu yang sudah di-mixed dengan sari bubuk kedelai tak sempat kami tanyakan. tersebut secara rutin dua kali Tapi, sebagian dari penyakit dalam sehari. Hasilnya tern- itu termasuk penyakit ketu-

runan. Bila tergolong penyakit keturunan, sesak napasnya itu disebut penyakit intermiten. Artinya, kemunculan dari penyakit itu hanya sebentar-sebentar. Sekitar 30-50% risiko perkembangan asma disebabkan oleh faktor keturunan. Pemicunya adalah kontak tubuh dengan sesuatu yang dapat membuat penderitanya mengalami alergi. Tungau, debu, udara dingin, serbuk sari, bulu binatang, asap rokok, makanan tertentu, obat-obatan tertentu, bahkan jenis olahraga tertentu dapat menjadi pemicunya. Hal.19 Untuk Informasi

Brisbane Polri telah meminta keterlibatan Polisi Federal Australia (AFP) dalam upaya penyelidikan terhadap kasus penembakan yang menewaskan Drew Nicholas Grant (38), karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) asal Australia, di Mile 53, Timika, Papua, Sabtu (11/7). Penjelasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith dalam penjelasan persnya yang diperoleh Antara di Brisbane, Minggu (12/7) kemarin, menanggapi kasus penembakan tersebut. Menlu Smith mengatakan, dua personel AFP dari Jakarta sudah tiba di Provinsi Papua guna membantu Polri mengungkap kasus penembakan ini. ‘’Pihak Polri telah menyampaikan kepada pejabat terkait Australia bahwa Polri memberikan prioritas tinggi terhadap kasus ini,’’ katanya. Pemerintah Australia menyambut baik permintaan Polri agar AFP membantu penyelidikan kasus ini. ‘’Kami sangat berharap pelaku dapat diseret ke pengadilan secepatnya,’’ katanya. Terhadap kematian Drew Grant, atas nama pemerintah, Menlu Smith menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa warganya itu. Hal.19 Menuju Timika


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.