HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SELASA WAGE, 13 OKTOBER 2009
Bali Post
20 HALAMAN SEJAK 1948
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Gejala Rabies, Bocah Asal Sanur Meninggal Tiga Pasien Masih di RS Sanglah Denpasar (Bali Post) Rabies rupanya masih terus meminta korban di Bali. Setelah warga Kedonganan, Badung, Ni Wayan Marsi, meninggal Kamis (8/10) dengan gejala rabies, kini warga Sanur Dea Fitriani (7) mengalami hal serupa. Berdasarkan informasi, Dea masuk RS Sanglah, Senin (11/10) kemarin sekitar 08.30 wita dengan gejala rabies tahap eksitasi. Namun, bocah yang duduk di
ANALISIS BERITA
Proyek Retorika di Sekitar Petani BERITA terbaru tentang gerahnya petani budi daya jarak di Nusa Penida, Klungkung pantas diapresiasi secara lebih intensif. Program budi daya jarak di wilayah ini pada babak awalnya sarat promotif. Bahkan, Pemprov Bali sempat mengajak sejumlah wartawan dan pejabat teknis terkait untuk meninjau sentra budi daya jarak di Ceribon, Jawa Barat. Saat itu, sekitar Desember 2006, jarak menjadi primadona untuk dibicarakan mengingat keprihatinan dan kekhawatiran atas ketersediaan BBM berbahan fosil akan habis. BBM berbahan dasar fosil ini pun dinilai sebagai pemicu pemanasan global. Terlebih wacana ini menghangat saat Konferensi Internasional Climate Change. Pengembangan tanaman jarak di Nusa Penida dirintis Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali sebagai rintisan penggunaan bahan bakar nabati (biofuel) untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bagi pembangkit listriknya serta membangun sejumlah pembangkit listrik skala kecil yang berbasis energi terbarukan. Persiapan ke arah itu dilakukan dengan melakukan penanaman 20 ribu pohon jarak pagar (jathropa curcas) untuk memproduksi biofuel. Hal.19 Konversi BBM
”SIMPATI ANDA’’ GEMPA SUMBAR ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/TuhanYang Maha Esa selalu melindungi kita bersama.
SUMBANGAN MASUK APJII Bali (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Wil. Bali) Wahyu Dewata Komputer, Klungkung Mahendra Cokorda Oka, Jl. Anyelir 24 Denpasar Wayan Kerti Mekel Aji IGN Wesma, Br. Juntal Kaba-Kaba SMAN 1 Kuta Yayasan I Ketut Alon I Made Sunara IKBH Kelompok 53 Banyuwangi Kencana, Dps AIS UD. Molin Sarana Bangunan Guru, Pegawai & Siswa SMA Kutapura, Kuta Hal.19 Sumbangan Gempa
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
700.000 200.000 200.000 200.000 20.000 100.000 2.212.300 1.000.000 500.000 250.000 1.553.000 800.000 150.000 1.000.000 1.436.500
KOTA
2
PEMBANGUNAN gedung Denpasar Junction Mall (DJM) yang hampir rampung ternyata melanggar ketinggian bangunan. Hal ini diketahui setelah Tim Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Kota Denpasar melakukan sidak, Senin (12/10) kemarin. Kenapa baru ketahuan?
KABUPATEN MOBIL Mazda DK 212 PA yang dikendarai Ari Pratama (25) asal Banjar Blumbang, Bangli, Senin (12/10) dini hari kemarin, menabrak warung Nyoman Sudianta di Jalan Astina Timur, Gianyar. Sebelum menabrak warung, mobil yang dikendarai oknum polisi itu menabrak dua pengendara motor yang merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodim 1626 Bangli dan satpam.
5
NOMOR 56 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
kelas II SD itu akhirnya meninggal sejam kemudian. Sekretaris Penanganan Rabies RS Sanglah dr. Ken Wirasandhi mengatakan, pasien datang sudah mengalami fobia dan gelisah. Dari gejala klinis memang mengarah ke rabies. ‘’Pasien merasa gelisah dan mengalami fobia. Untuk kepastian akan tetap dilakukan pemeriksaan laboratorium,’’ ujar Ken, Senin kemarin.
Kata Ken, pasien sempat dirawat selama satu jam di Ruang Nusa Indah sebelum akhirnya meninggal dunia. Dea tercatat meninggal sekitar pukul 10.00 wita dan jenazahnya langsung dibawa pulang keluarganya. Pasien mengalami riwayat digigit anjing setahun lalu. ‘’Berdasarkan penelusuran, saat tergigit perawatan lukanya tidak optimal dan riwayat vaksinasi VAR juga tidak jelas,’’ tutur Ken.
Hingga Senin kemarin, jumlah pasien dengan gejala klinis rabies yang dirawat di Ruang Nusa Indah tercatat tiga orang yaitu Ketut Belok (58) dari Tabanan, Made Mudiarta (42) dari Tabanan dan Ni Wayan Sukari (18) dari Mengwi. Menurut Ken, dari hasil pemeriksaan laboratorium, Belok maupun Mudiartha dinyatakan positif rabies. Hal.19 Belum Bisa
Istri Zuhri Menangis Jakarta (Bali Post) Keluarga dua tersangka teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh Densus 88 Polri di sebuah rumah kos di Ciputat, Tangerang, Banten pada Jumat (9/10) lalu yakin kedua jenazah di RS Polri itu adalah Syaifudin Zuhri dan Mohamad Syahrir. Usai melakukan tes di Ruang Ante Mortem di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (12/10) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan keluarga tersebut langsung kembali ke hotel tempat menginap di kawasan TMII. Istri Syaifudin Zuhri, Kolifah Sari, yang menggendong anaknya terlihat menutupi wajahnya dengan kain putih. Ia enggan berkomentar dan hanya terisak menangis memasuki mobil yang membawa mereka. Ibunda kedua teroris itu, Hj. Asenih, yang mengenakan kerudung biru yakin kalau yang tewas ditembak Densus 88 di Ciputat adalah anaknya. Rombongan keluarga yang datang sebanyak 11 orang tersebut, hampir semuanya terlihat menunduk dan bergegas meninggalkan RS Polri. Ayahnya, H. Djaelani Irsad, mengatakan tidak tahu kapan akan dilakukan penguburan. Namun, ia yakin kalau kedua jasad tersebut adalah anaknya. ‘’Saya tidak tahu kapan dikubur,’’ ujar Djaelani, mantan kepala SMP tersebut. Menurut Nur Rohidin, Kepala Desa (Kuwu) Sampora, Cilimus, Kuningan, pemakaman terhadap kedua jenazah akan dilakukan setelah pengumuman resmi Mabes Polri oleh Kapolri terkait identitas kedua jenazah. ‘’Pemakaman nanti di Pondok Ranggon, setelah pengumuman resmi pukul 17.00 WIB,’’ ujar Nur Rohidin. (kmb3/ant)
Kapolri Siap Bersaksi Batam (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mengatakan siap menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. ‘’Sebagai warga negara yang baik, kalau dipanggil, saya tidak masalah,’’ kata Kapolri, Senin (12/10) kemarin. Ia mengatakan bersedia menghadiri dan memberikan keterangan yang dibutuhkan untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Nasrudin. Kepada wartawan, Kapolri mengatakan tahu mengenai pembentukan tim polisi untuk menyelidiki kasus pemerasan kepada Antasari. ‘’Pejabat negara melaporkan, kita siapkan tim, selanjutnya tim selesai, tidak dilanjutkan, tidak apa-apa,’’ katanya. Sebelumnya, Wakil Kepala Divisi Hubungan
Masyarakat (Wakadiv Humas) Polri Brigjen Sulistyo Ishak mengatakan polisi akan menunggu perkembangan sidang kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. ‘’Sekarang proses persidangan sedang berjalan, kita ikuti saja proses yang sedang berjalan tersebut,’’ Sulistyo, menanggapi permintaan agar Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri menjadi saksi. Hal.19 Kuasa Hukum
KPK Periksa Nurdin Halid Jakarta (Bali Post) Setelah sempat mangkir, akhirnya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memenuhi panggilan untuk diperiksa KPK. Pemeriksaan terhadapnya ini terkait kasus dugaan suap proses pemilihan Miranda Swaray Goelton sebagai deputi senior gubernur BI yang berlangsung 2004 lalu. Nurdin dimintai keterangan oleh tim penyidik hingga empat jam. Nurdin Halid tiba di gedung KPK, Jakarta, Senin (12/ 10) kemarin, tanpa didampingi penasihat hukum. Kedatangannya itu hanya ditemani staf pribadinya yang membawa tas berisi dokumen yang akan diperlihatkan kepada tim penyidik. Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan, ia mengakui dirinya diperiksa dalam kapasitas sebagai anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004. Usai menjalani pemeriksaan selama empat jam itu, Nurdin Halid menyatakan mengikuti pemilihan deputi senior gubernur BI itu, tetapi tanpa mengikuti prosesnya. ‘’Saya sibuk di luar, urus koperasi. Saya tidak pernah mengikuti lobi di fraksi dan komisi,’’ kata mantan anggota F-PG DPR ini. Hal.19 Saat Pemilihan
Pengadilan Tipikor Ukir ”Sejarah’’ Bali Post/ant
KELUARGA ZUHRI - Ayah, saudara dan istri Syaifuddin Zuhri - Syahrir didampingi petugas kepolisian keluar dari Instalasi Forensik Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Senin (12/10) kemarin.
Pascapenggerebekan di Ciputat
Sony Ditangkap Saat Jadi Relawan Jakarta (Bali Post) Mabes Polri, Senin (12/10) malam kemarin memastikan bahwa buronan kasus terorisme Syaifudin Jaelani dan M. Syahrir tewas dalam penangkapan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada 9 Oktober lalu. Selain memastikan identitas kedua jenazah tersebut, Polri juga menginformasikan bahwa Sony — teman kedua teroris itu — telah ditangkap di
Kasus Antasari
Padang. Ketika itu Sony ikut sebagai relawan penyelamatan korban gempa. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Nanan Sukarna, Senin (12/10) kemarin, menegaskan buronan Densus 88 bernama Sony yang berperan sebagai pencari tempat kos yang ditempati Syaifudin Zuhri dan Mohamad Syahrir telah ditangkap. Nanan menjelaskan, setelah kasus pengeboman di
Hotel JW Marriott dan Ritz Charlton, Syaifudin Zuhri dan M. Syahrir bingung mencari tempat persembunyian yang aman. Akhirnya melalui kurir yang juga keponakan Syahrir, Fajar Firdaus (kini ditahan penyidik Polri) diperoleh tempat di Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang, Banten. Mereka menempati kamar nomor 15 di lantai dua. Saat ditangkap, ia sedang
berada di Wisma Takanajuo di Jalan Paus, Ulak Karang, Padang sebagai relawan gempa. Lokasi penangkapan Sony di dekat kampus Universitas Bung Hatta. Sony tiba di Padang sehari sebelum penggerebekan yaitu pada 8 Oktober 2009. Dia menginap di penginapan yang disewa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal.19 Pihak UIN
Koruptor Divonis Setahun Jakarta (Bali Post) Pengadilan Tipikor membuat kejutan. Lembaga ini menjatuhkan vonis teringan sepanjang sejarah berdirinya pengadilan tersebut. Sejarah itu diterima mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Syahrial Oesman. Terdakwa kasus korupsi ini hanya dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Dalam persidangan Senin (12/10) kemarin, majelis hakim yang diketuai Teguh Haryanto Syahrial menyatakan terdakwa Syahrial Oesman terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Ia terlibat dalam dugaan suap proses keluarnya rekomendasi DPR untuk alih fungsi hutan lindung di Musi Banyuasin, Sumsel. Seiring dengan dinyatakannya masa pemidanaan tersebut oleh majelis hakim, tepuk tangan pun membahana di ruang sidang tersebut. Atas putusan itu, Syahrial masih menyatakan pikir-pikir untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. ‘’Kami akan menggunakan waktu selama tujuh hari untuk pikir-pikir,’’ kata Syahrial kepada majelis hakim. Hal.19 Yakin Bersalah
Kabinet SBY
Berimbang, Parpol-Profesional Cikeas (Bali Post) Presiden dan Wakil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono akan bekerja secara maraton untuk penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu yang kedua, sehingga dapat diumumkan pada waktunya. Wakil Presiden terpilih Boediono dalam keterangan pers di rumah Yudhoyono, Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin (12/10) malam kemarin mengatakan Presiden Yudhoyono dan dirinya akan bekerja secara maraton untuk mendapatkan figur-figur menteri dalam kabinet mendatang.
‘’Sejak pagi saya dampingi Presiden untuk melaksanakan proses pembentukan kabinet. Proses ini akan berlangsung maraton, saudara akan melihat saya banyak mendampingi Presiden untuk penyusunan kabinet mendatang. Adapun proporsi antara calon dari parpol dan calon dari kalangan profesional akan berimbang,’’ kata Boediono didampingi Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng. Dijelaskannya, proses yang saat ini sedang dilakukan adalah meneliti data calon menteri yang masuk, baik yang di-
usulkan oleh partai-partai politik maupun dari mekanisme lainnya. ‘’Untuk menyiapkan proses pembentukan kabinet dan ini menyangkut berbagai tahapan tentu saya tidak bisa merinci, Presiden sudah menerima berbagai usulan dari partai yang berkoalisi. Tentu ini akan terus diteliti oleh Presiden mengenai kandidat yang diusulkan, tadi saya melihat tumpukan CV (curiculum vitae - red) yang beliau sendiri akan lihat secara cermat,’’ ungkapnya. Hal.19 Rencana Kerja
Bali Post/ant
RAKOR TERAKHIR - Menko Kesra Aburizal Bakrie (tengah) dan para menteri yang berada dalam koordinasi Menkokesra saling bersalaman usai rapat koordinasi terakhir di Jakarta, Senin (12/10) kemarin.