HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
RABU PAING, 14 JANUARI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SOLUSI KPK Minta Mobdin Tak Dibawa Pulang Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau penggunaan mobil dinas (mobdin) hanya untuk yang berkaitan dengan kepentingan dinas. Di luar dari keperluan tersebut, tidak boleh dipakai sama sekali. Apalagi sampai dibawa pulang. ‘’Penggunaan mobil dinas hanya selama di kantor,’’ kata Sekjen KPK Samsa Ardisasmita, Selasa (13/1) kemarin. Diungkapkannya, sebenarnya mobil dinas disediakan agar mobilitas apartur pemerintahan tinggi. Tugas-tugas yang terkait degan kedinasan dan birokrasi bisa dikerjakan dengan cepat. Begitu pula dengan pelayanan administrasi bagi masyarakat. Sebaiknya kalau dipergunakan untuk kepentingan pribadi, dapat memperburuk kinerja pemerintahan. Ia memuji kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) yang melarang mobil dinas dibawa pulang. Begitu pula dengan Pemprov DKI Jakarta yang melarang kendaraan dinas dipakai untuk jalan-jalan. Hal ini sebaiknya ditiru instansi pemerintah lainnya serta lembaga negara, termasuk jajaran pemerintahan di daerah. ‘’Penggunaan mobil dinas sebagaimana mestinya dapat mengefisiensi anggaran negara. Dengan begitu, anggaran yang ada bisa dipergunakan untuk program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,’’ tandas Samsa. KPK, lanjutnya, sangat memperhatikan efisiensi anggaran tersebut. Sejak beberapa tahun belakangan ini, pihaknya lebih banyak menyewa mobil untuk operasional. Selain untuk menghemat anggaran, juga untuk menghindari biaya perawatan dan perbaikan yang terbilang cukup mahal. ‘’KPK hanya menyewa mobil. Kalau ada apa-apa, pihak asuransi yang menanggungnya,’’ jelasnya. (kmb3)
KOTA
2
PERNYATAAN dua anggota DPRD Bali dari Jembrana, Ida Bagus Birawa dan Ny. Zubaedah Yohana, tentang penolakan Bupati Jembrana Prof. Gde Winasa terhadap pengobatan gratis Gubernur Mangku Pastika berbuntut panjang. Mereka yang mengritisi kebijakan Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ) Rabu (14/ 1) ini dipanggil melalui surat undangan Diskes Kesos nomor 440/028 yang diteken Bupati Winasa. Alasan mengundang, untuk menyamakan persepsi seputar JKJ.
KABUPATEN
BEBERAPA daerah di Bali hari-hari belakangan ini dilanda banjir. Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang mungkin akan dialami oleh masyarakat korban banjir. Setelah bencana banjir, jika tidak waspada, masyarakat akan menghadapi permasalahan kesehatan yang sangat mengganggu, berbagai penyakit akan timbul. Apa saja penyakit itu dan apa langkah menghindarinya?
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Zurich Pemain sayap Manchester United (MU) dan Portugal, Cristiano Ronaldo, dinobatkan sebagai pemain terbaik (Player of the Year) oleh FIFA dalam satu upacara, Senin (12/1). Sedangkan pemain depan Barcelona asal Argentina Lionel Messi berada di tempat kedua, dan striker Liverpool asal Spanyol Fernando Torres ketiga. Pemain tengah Spanyol Xavi Hernandez yang juga pemain Barcelona dan playmaker AC Milan dari Brazil Kaka menggenapi kelima pemain terbaik.
Ronaldo meraih penghargaan untuk pertama kali setelah membantu United menang dalam Liga Premier, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun itu juga mendapat trofi Ballon d’Or pilihan wartawan olahraga, dan gelar pemain terbaik FIFPro yang dipilih oleh rekan-rekannya sesama pesepakbo-
Cristiano Ronaldo
18
Dari Inggris Ronaldo adalah pemain pertama yang berbasis di klub Inggris yang meraih penghargaan FIFA, yang sebelumnya hanya diterima pesepakbola yang bermain di tim Spanyol atau Italia. Hal.19 Klub Inggris
Target Setoran Bali Post/ap
PENGHARGAAN - Penghargaan yang pernah diraih Cristiano Ronaldo di antaranya the UEFA Club Footballer, the FIFPro, the European Golden Boot, Golden Ball dan the FIFA World Player of the Year Award.
Kriminal
Merampok, Tewas Ditembak Surabaya (Bali Post) Dua perampok nasabah bank ditembak mati tim buser, Selasa (13/1) kemarin. Mereka adalah M. Shohib alias Said (33) warga Sampang, Madura dan Ismail (33) warga Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka menemui ajalnya saat melakukan Ter-
sangka Terorisaksinya. Kedua perampok itu ditembak saat membuntuti nasabah BCA yang kemudian menghentikan korban Hari Sasongko di tengah jalan. Kasatreskrim Polwiltabes Surabaya AKBP Susanto mengatakan, sekitar pukul 09.30 WIB, Hari Sasongko
(25) baru mengambil uang Rp 25 juta dari BCA cabang Jalan Dharmahusada Indah Surabaya. Korban sudah diincar kedua perampok saat mengambil uang di BCA. Setelah mengambil uang Rp 25 juta, katanya, korban pulang dengan mengendarai sepeda motor. Namun korban
4
17
la profesional. ‘’Ini momen yang besar sekali, sangat spesial,’’ kata Ronaldo setelah menerima piala FIFA dari Pele.
Tata Ruang
tidak mengetahui kalau dikuntit dua kawanan penjahat. Di tengah jalan yang agak sepi, tiba-tiba korban dipotong mendadak kemudian dihentikan dan dirampas tasnya yang berisi uang Rp 25 juta. Hal.19 Diketahui Polisi
Tersangka Teroris
MESKI pemerintah terus menurunkan harga BBM, diprediksi harga barang akan tetap bertahan tak mengikuti penurunan harga BBM. Hal ini disebabkan faktor penunjang lainnya sampai saat ini tak ikut turun sebagaimana harga minyak.
GAYA HIDUP
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Bali Post/ap
SELAMA ini, banyak koperasi bentukan Pemkab Jembrana gagal menjalankan fungsinya. Ironisnya, ada lagi rencana pemkab setempat untuk mendirikan 51 koperasi wanita (kopwan). Jangan-jangan koperasi baru ini malah mengubur Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang tersebar di desa pakraman. Jangan sampai kopwan menyingkirkan dan membuat bangkrut LPD. Penilaian ini teruangkap dalam raker pembahasan APBD dengan eksekutif.
INDUSTRI
NOMOR 148 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Ronaldo Terbaik
Gerakan Cabul, Dilarang Main CRISTIANO RONALDO lahir di Madeira Islands, Portugal, 5 Februari 1985. Ia memulai debut bersama Sporting Lisbon pada usia 17 tahun. Tepat setahun kemudian, ia mencetak gol pada pramusim dalam laga persahabatan melawan Manchester United sebelum pindah ke Old Trafford dengan nilai transfer 12,42 juta pound. Mengenakan kostum nomor tujuh (7) yang dipakai David Beckham, menyusul pemain tengah Inggris itu pindah ke Real Madrid. Melakukan debut di United sebagai pemain pengganti ketika timnya menang 4-0 di kandang melawan Bolton Wanderers. Bermain untuk Portugal ketika menang 1-0 atas Kazakhstan. Namun pada 1 Desember 2003, ia didenda 4.000 pound dalam dengar pendapat komisi disiplin FA karena kelakuannya di Old Trafford menyusul main tanpa gol melawan Arsenal. Di tahun 2004, ia terpilih sebagai pemain terbaik United. Sosok yang sedikit nyeleneh kembali ditunjukkan mengakhiri tahun 2006. Pada awal tahun 2006, ia dilarang tampil dalam satu pertandingan oleh UEFA karena membuat gerakan cabul ke arah pendukung Benfica ketika United kalah 1-2 pada laga Liga Champions di Stadion Light pada Desember. Hal.19 Mengedipkan Matanya
20 HALAMAN
Bali Post/ant
SIDANG DITUNDA Tersangka teroris kelompok Palembang, Anis Sugandis alias Abdullah Huzair (kiri) dan Sukarso Abdullah alias Abdurohman, menuju ruang sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/1) kemarin. Sidang mereka bersama lima tersangka lain ditunda karena JPU belum memberikan salinan dakwaan kepada kuasa hukum dan terdakwa.
Janji ”Travel Advisory’’ Dicabut
Belum Juga Terwujud Salah satu ‘’jualan’’ Mangku Pastika saat dicalonkan menjadi Gubernur Bali tahun lalu adalah memperjuangkan agar travel advisory khususnya dari Australia dicabut. Kini, setelah empat bulan dilantik menjadi Gubernur Bali, tanda-tanda terpenuhinya janji tersebut tak kunjung terwujud.
SEKADAR mengingatkan, saat kampanye Pilgub Bali 2008-2013 tahun lalu, pasangan Mangku Pastika - Puspayoga menebar beberapa janji. Di antaranya, bila terpilih menjadi Gubernur dan Wagub Bali akan memperjuangkan pencabutan travel advisory dari Australia. (Catatan: travel advisory dari Amerika Serikat sudah dicabut justru sebelum Pastika dilantik). Janji ini tentu saja mendapat respons positif khususnya dari kalangan pariwisata. Untuk lebih meyakinkan, menurut catatan Bali Post, empat hari menjelang Pilgub
Bali Juli 2008, Pastika bertemu dengan Kepala Polisi Federal Australia Commissioner Michael Keelty di The Laguna Resort, Nusa Dua (BP, 7 Juli 2008). Kendati tak ada pembicaraan politik saat itu, publik Bali menaruh harapan besar pada Pastika yang kenal baik dengan ‘’Kapolri’’ Australia itu. Namun, harapan publik terhadap Pastika tampaknya terlalu berlebihan. Buktinya, sampai empat bulan dilantik menjadi Gubernur Bali, tak ada tanda-tanda bahwa travel advisory dari Australia akan dicabut.
Ketua Kadin Bali Gde Wiratha mengatakan tidak mudah memperjuangkan hal itu dalam kapasitas Pastika sebagai Gubernur Bali. Sebab, secara ketatanegaraan, masalah hubungan luar negeri, agama dan keuangan tidak diotonomikan. Itu sebabnya sejak awal dia mengingatkan agar PastiYoga tak menebar janji yang tak pasti. ‘’Namun kita beri waktu, mungkin Pak Pastika sedang mencari jalan agar travel advisory itu bisa dicabut,’’ ujar Gde Wiratha. Hal.19 Jadi Ganjalan
EKSES dari kesalahan mengelola Bali dimungkinkan oleh budaya menoleransi pelanggaran. Maraknya pelanggaran tata ruang termasuk pelanggaran atas perda juga diakibatkan budaya negosiasi yang dilakukan oknum pejabat untuk kepentingan pribadi. Harus diakui bahwa dalam banyak kasus lingkungan di Bali, banyak melibatkan birokrat sebagai agen investasi. Misalnya dalam kasus ketinggian Hotel Anantara, Seminyak yang berlarut-larut. Hal ini patut dicatat sebagai lemahnya penegakan hukum atas pengingkaran aturan. Ini juga merupakan bentuk nyata toleransi atas pelanggaran Perda No. 5/2005 yang mestinya disikapi secara konsisten. Menyikapi kasus ini, Bupati Badung diminta mendobrak budaya toleransi dan menerapkan aturan main secara konsisten. Pola pikir mengatasi pelanggaran dengan budaya toleransi ini harus dihentikan dengan mengambil kebijakan publik yang berpihak pada alam Bali. Pengamat tata ruang Ir. IGB Sutedja, M.M. dan anggota Komisi III DPRD Bali Ir. Made Dauh Wijana, Selasa (13/1) kemarin menuding molornya penindakan atas pelanggaran ketinggian bangunan ini merupakan cermin dari budaya toleransi atas pelanggaran yang berlebihan. ‘’Melihat kasus-kasus kerusakan lingkungan dan eksesnya yang sedemikian hebat bagi infrastruktur dan pemukiman, ke depan setiap pelanggaran yang terjadi harus ditidak tegas. Jangan budayakan toleransi. Akan menjadi aneh, jika birokrat yang mestinya mengamankan perda malah melindungi si pelanggar lewat negosiasi,’’ ujar IGB Sutedja. Hal.19 Pemkab Badung