Bali Post - Sabtu, 14 Februari 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

SABTU PON, 14 FEBRUARI 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Revisi Perda RTRW

Ketua Bappeda Akui Kelemahan Denpasar (Bali Post) -

Sorotan berbagai pihak akan keberadaan revisi Ranperda RTRW Bali yang dinilai pro-investor, ditanggapi Ketua Bappeda Bali Nengah Suarca. Ia pun mengakui kelemahan tersebut. ‘’Revisi ini kan belum final, masih banyak perlu kajian dan masukan,’’ katanya. Termasuk memperberat sanksi sesuai UU 26/2006 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Sementara itu, Menteri Negara Lingkungan Hidup Ir. Rachmat Witoelar juga menyoroti kerusakan lingkungan Bali. Katanya, komitmen krama Bali untuk tetap cinta lingkungan harus tetap ditumbuhkan. Sikap seperti ini juga harus dimiliki oleh setiap pejabat publik yang bisa menentukan arah kebijakan pembangunan Bali ke depan. ‘’Bahkan, bila ada pejabat yang meloloskan investor yang akan merusak tata ruang Bali, mereka bisa dipidanakan atau diperdata-

FAKTA

kan,’’ katanya, Jumat (13/2) kemarin di sela-sela pencanangan Gerakan Bakti Penghijauan Pemuda (GBPP) dan Pekan Penghijauan Konservasi Alam Nasional di Denpasar. Katanya, fenomena yang tidak bisa dimungkiri sebagaimana di daerah lain, juga terjadi di Bali. Fenomena itu yakni semakin banyaknya alih fungsi lahan untuk lahan pemukiman. Keberadaan ratusan restoran asing di Bali juga menjadi sorotannya. ‘’Kenapa mes-

WNI Hilang di Australia Bali Post/san

BERTEMU IBU - Putra Nugraha akhirnya bertemu dengan ibunya untuk pertama kali Jumat (13/2) kemarin, setelah selama sembilan bulan ditinggalkan di RS Sanglah.

Sembilan Bulan di RS Sanglah

Si Entong Diambil Ibunya

TANGIS haru menyelimuti Ruang Cempaka Barat RS Sanglah, tempat si Entong dirawat. Beberapa orang perawat yang sudah lengket dengan bayi tersebut tampak menangis melepas si Entong untuk dirawat oleh ibunya, Napsari. Sudah sembilan bulan bayi Napsari alias Entong yang diberi nama Putra Nugraha menghuni RS Sanglah. Selama itu pula ia tidak pernah melihat dan merasakan sentuhan kasih sayang ibu kandungnya. Kepastian akan nasib bayi laki-laki ini akhirnya ditentukan Jumat (13/2) kemarin dengan kedatangan ibu kandungnya, Napsari, beserta pamannya untuk dibawa ke Lombok. Hal. 19 Pertama Kali

KOTA

3

DPRD Badung mengritik kebijakan Pemkab Badung dalam membangun sektor pertanian di wilayahnya. Kali ini, giliran bantuan sosial kepada petani yang dinilai salah sasaran dan cenderung bermuatan politis. Namun tak jelas, apakah kritik yang dilakukan Dewan itu berbau politis atau tidak.

KABUPATEN

4

SIDANG lanjutan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Klungkung dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi atas nota pengantar bupati tentang RAPBD Klungkung tahun 2009, Jumat (13/2) kemarin, berantakan. Sidang tertunda dua kali, bahkan batal digelar lantaran diboikot anggota DPRD. Padahal, pembahasan APBD Klungkung sudah sangat terlambat yang tentunya akan berimbas pada terbengkalainya program daerah dan masyarakat.

EKSPRESI

dan menyimpang dari aturan yang ada maka pejabat pemberi izin bisa dilaporkan. Kami akan memrosesnya,’’ janjinya. Rachmat Witoelar berharap kepedulian terhadap lingkungan jangan hanya sebatas seremonial. Pemerintah perlu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli lingkungannya serta didukung sikap para pejabatnya yang tetap konsisten menjaga Bali. ‘’Mengacu pada Bali Roadmap yang sudah tercetus beberapa waktu lalu, krama Bali harus kembali menumbuhkan sikap kepeduliannya terhadap alam Bali,’’ ujarnya didampingi Wali Kota Denpasar I.B. Rai Darmaiwijaya Mantra. (kmb12)

Ikan Mati di Waduk Jatiluhur

Surabaya (Bali Post) Keluarga dari warga negara Indonesia (WNI) asal Surabaya yang hilang di Australia, Dean Lesmana, hingga kini masih menunggu visa untuk berangkat ke negeri kanguru itu. ‘’Keluarga masih menjalin kontak dengan berbagai kalangan di Australia, terutama saudara-saudara di sana, karena kami masih menunggu visa untuk ke sana (Australia),’’ kata ibunda Dean Lesmana, So Djo Tju, Jumat (13/2) kemarin. Ia mengatakan anaknya yang kuliah di rantau itu datang ke Surabaya terakhir kali pada 16 Desember 2008 hingga 4 Februari 2009 guna berlibur. ‘’Selama liburan, dia ada di rumah saja sampai akhirnya kembali ke Australia pada hari Rabu (4/2), bahkan Kamis (5/2) malam dia sempat mengabari adiknya (Doni Lesmana) bila dirinya sudah tiba di Australia,’’ katanya. Pada Jumat (6/2), katanya, Dean Lesmana melakukan kontak dengan pacarnya di Jakarta mengabari bahwa dia akan ke Marysville bersama temannya pada Sabtu (7/2). ‘’Dia enggak ngomong untuk apa ke Marysville yang berjarak 140-160 kilometer dari Melbourne. Yang jelas, pada hari itu (Sabtu, 7/2), dia sudah enggak bisa dihubungi pacarnya di Jakarta, kemudian pacarnya lapor ke Surabaya dan keluarga di Surabaya juga tidak dapat menghubunginya lagi,’’ katanya. Pada Minggu (8/2), katanya, pihaknya mendengar adanya kebakaran hebat di negara bagian Victoria. ‘’Kami sendiri tidak menyangka, karena kami tidak tahu, apakah ke Marysville itu lewat Victoria atau tidak,’’ katanya. Apalagi, katanya, kakak Rudi (teman Dean yang satu mobil ke Marysville) bernama Julianne The juga sudah bertanya ke Konsulat Australia, ternyata nama yang dicari dan ciri-ciri mobil yang diceritakan tidak ada. Hal. 19 Masih Diurus

’’Bhisama’’ Jangan Dikalahkan Awig-awig Kelemahan paling menonjol revisi ini adalah penerapan bhisama kesucian pura disesuaikan dengan awig-awig desa pakraman. Mestinya bhisama kesucian pura tak perlu disesuaikan dengan awig-awig desa pakraman. Justru awig-awig desa paekramanlah yang mesti menyesuaikan dengan bhisama kesucian pura. Kalau bhisama kawasan suci menyesuaikan dengan awig-awig sama saja dengan membatalkan bhisama. Oleh karena itu, banyak yang menilai revisi Perda RTRW Bali pro-investor. Semestinya Perda RTRW ditempatkan sebagai pengawal pembangunan Bali. Selama kehadiran investor memberi nilai tambah pada masyarakat Bali, ekonomi, budaya dan lingkungan Bali, tentu tak ada yang menolak. Tetapi kalau kehadiran investor malah memberi peluang akan kehancuran Bali, tentu harus ditolak. ADALAH pengamat hukum dan politik I Dewa Gede Ngurah Swasta, S.H. dan Nyoman Pasek, S.H. menyoroti hal tersebut. Demikian pula pengamat lingkungan Dr. Luh Kartini menyatakan investor yang merusak lingkungan harus ditolak. Sementara yang telah melanggar, sanksinya harus diperberat. Sebab, apa yang telah diwariskan para

leluhur, telah sesuai dengan kondisi dan tuntutan zaman. Seperti konsep Tri Hita Karana dan Tri Mandala. Sementara itu, batasan tinggi bangunan yang kini masih menjadi acuan pembangunan di Bali, juga sejalan dengan Bali Roadmap yang dicetuskan pada konferensi pemanasan global di Nusa Dua. Hal. 19 Perusak Lingkungan

Terima Uang Rp 650 Juta

Auditor BPK Tersangka

Berangkat 4 Februari

Jakarta (Bali Post) Auditor BPK Bagindo Quirino ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kerja Depnakertrans. Tersangka diduga menerima uang saat melaksanakan audit penggunaan anggaran tersebut. Penetapan status itu disampaikan Ketua KPK Antasari Azhar, Jumat (13/2) kemarin. Menurutnya, uang yang diterima tersangka Rp 650 juta. Uang ini berasal dari rekanan Depnakertrans. Sebagai auditor BPK atau pejabat pemeriksa, semestinya dia sama sekali tidak boleh menerima pemberian apa pun dari pihak yang diperiksa. Atas tindakannya ini, tersangka Bagindo dijerat melanggar Pasal 12 huruf a, Pasal 12 huruf e dan Pasal 11 UU Nomor 31/1999 jo UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Korupsi. Kasus ini bermula dari dilakukannya proses pengadaan peralatan di 10 Balai Latihan Kerja (BLK) Depnakertrans. Tetapi hal itu tak sesuai ketentuan dan keputusan Menakertrans. Modusnya, seluruh panitia pengadaan menandatangani dokumen kontrak dan

Bali Post/ant

JATILUHUR - Ratusan ribu ikan mati di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, Jumat (13/2) kemarin. Sejumlah petugas mengecek sebab-sebab kematian ikan tersebut dan disimpulkan kamatian itu dikarenakan kekurangan kandungan oksigen dalam air akibat perubahan cuaca. Warga sekitar memilih ikan yang sudah mati untuk dijual seharga Rp 500/kg, yang selanjutnya diolah menjadi makanan ikan.

Air Laut Meluap, Kampung Terendam

18

HARI Valentine, bisa jadi, adalah saat yang tepat untuk menyatakan rasa cinta seseorang kepada orang yang ditaksirnya. Jika Anda remaja, menyatakan cinta tak cukup hanya melalui sebatang cokelat dan bunga mawar saja. Ungkapan ini akan terasa lebih hangat melalui sebentuk perhatian lain yang belum pernah Anda berikan kepadanya. Apa saja misalnya?

ti yang asing, kenapa tidak membuat yang dari Bali sendiri saja,’’ ujarnya. Rachmat Witoelar mengatakan upaya pemerintah pusat untuk tetap menjaga lingkungannya, sejatinya sudah dituangkan ke dalam UU Tata Ruang yang sudah ada. Bahkan, bila ada pejabat publik yang ikut andil dalam perusakan lingkungan di sekitarnya, mereka bisa dijerat hukum pidana maupun perdata. ‘’Masyarakat yang merasa keberatan dengan pengelolaan tata ruang Bali

NOMOR 178 TAHUN KE 61

BANJIR - Warga berjalan di perkampungan nelayan Karangrejo, Banyuwangi yang banjir karena terendam air laut, Jumat (13/2) kemarin.

Banyuwangi (Bali Post) Puluhan rumah di perkampungan nelayan Karangrejo, Banyuwangi terendam banjir, Jumat (13/2) kemarin. Musibah ini dipicu meluapnya air laut Selat Bali setelah mengalami pasang selama beberapa jam. Banjir setingggi satu meter lebih itu membuat warga panik dan mengungsi. Air laut mulai meluap sejak pukul 10.00 WIB. Puncaknya menjelang tengah hari. Luapan air merembet ke pantai dan meluber menuju daratan hingga radius satu kilometer. Imbasnya, seluruh perkampungan yang tersebar di pinggir pantai terendam air. Banjir mendadak ini juga menyapu sejumlah tanggul penahan

air di sekitar pantai. Meluapnya air laut ini adalah fenomena tahunan. Namun waktunya selalu berubah. Biasanya, banjir air asin ini muncul pada bulan Desember hingga Maret. Waktunya bisa seminggu dua kali. Terkadang banjir juga datang pada malam hari secara mendadak. Di perkampungan tersebut terdapat sekitar 48 KK dengan jumlah penduduk mencapai 144 jiwa. Seluruhnya berprofesi sebagai nelayan. Pascabanjir, warga harus berkerja ekstra untuk membersihkan rumah masingmasing. Meskipun malam hari harus bersiap tergenang banjir susulan lagi. Hal. 19 Badai Rob

serah terima barang sebagai formalitas belaka, agar anggaran dapat dicairkan. Padahal, kontrak pengadaan dan serah terima barang belum ada. Sebelumnya, dalam kasus ini, KPK telah menetapkan enam tersangka dari Depnakertrans dan rekanan proyek. Pejabat Dephub Pada bagian lain, Antasari Azhar juga mengumumkan dua pejabat Dephub telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 20 unit kapal patroli cepat. Mereka adalah Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Djoni Anwar Algamar dan Kasie Sarana dan Prasarana Ditjen Perla Tansean Parlindungan Malau. Kedua tersangka ini, lanjut Ketua KPK, diduga menerima uang dari rekanan proyek pengadaan kapal itu. Semua itu didasari pengembangan dari pemeriksaan terdakwa Bulyan Royan (anggota Komisi V DPR) dan Dedi Suwarsono (rekanan Dephub) di persidangan. Hal. 19 Atur Lelang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.