Bali Post - Minggu, 14 Juni 2009

Page 1

Bali Post

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU PON, 14 JUNI 2009

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 293 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Dari Pawai PKB

Ninja Bersaing dengan Reog dan Calonarang

BPM/edi

KULKUL - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memukul kulkul tanda dimulainya PKB ke-31. Sementara Bima beringas saat menantang Sengkuni di sendratari kolosal ‘’Bima Swarga’’.

Presiden Buka PKB XXXI

Junjung Tinggi ”Sasanti’’Bhinneka Tunggal Ika Denpasar (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu malam (13/6) kemarin, membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXI Tahun 2009. Acara pembukaan yang berlangsung di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali itu ditandai dengan pemukulan kulkul yang dilanjutkan dengan pergelaran sendratari kolosal ‘’Bima Swarga’’. Serupa dengan penyelenggaraan PKB pada tahuntahun sebelumnya, seluruh rangkaian kegiatan PKB diawali dengan pawai yang

melibatkan kontingen dari seluruh kabupaten/kota di Bali, sejumlah partisipan luar daerah dan luar negeri yang dipusatkan di depan

Gedung Jaya Sabha, Denpasar. Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan seni budaya merupakan bagi-

an dari jati diri bangsa. Ditegaskan, PKB yang telah diselenggarakan sebanyak 31 kali adalah contoh dan wujud nyata dari upaya masyarakat Bali yang patut dihormati untuk melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa khususnya seni budaya yang ada di Bali. ‘’Terus terang dari tahun ke tahun, ketika menyaksikan

berbagai atraksi di tempat ini, saya selalu kagum. Kagum dengan tingginya nilai seni budaya Bali berikut kreativitas yang terus dikembangkan. Setiap tahun saya melihat lakon yang berbeda, kreativitas yang berbeda, pesan-pesan moral dan pesan-pesan spiritual yang berbeda. Ini benar-benar mengagumkan dan patut

Penari Tunarungu Itu Pukau SBY

BPM/edi

TUNARUNGU- Penari pendet ini ternyata gadis tunarungu yang memukau Presiden SBY.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri dan ribuan pasang mata yang memadati panggung termegah di Bali itu. Layaknya penari yang sudah memiliki jam terbang tinggi, mereka mampu menaklukkan tari penyambutan itu dengan sempurna. Tak pelak, Presiden SBY pun dibuat terpukau dan secara khusus memberikan penghargaan dengan menyalami anak didik Dra. I Made Murdani, M.Pd. itu satu persatu ke atas panggung. Hal.19 Beri Isyarat

BPM/edi

NINJA- Atraksi ninja dan samurai Jepang ikut meriahkan pawai PKB.

271 Siswa SMA/SMK Tak Lulus UN di Bali Ternyata Pendanaan

FAKTA Tiga Gosong Terbakar di Pangkalan Minyak Jakarta (Bali Post) Kebakaran yang melanda pangkalan minyak di Cililitan Besar, Jakarta Timur menelan tiga korban jiwa. Petugas menemukan tiga sosok mayat gosong terbakar di antara puing-puing sisa kebakaran. Para korban tersebut ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Ketiga korban tersebut dikenali sebagai Karsito, Parihin, dan Suryono. Ketiganya ditengarai sebagai karyawan pangkalan minyak tanah tersebut. Hal.19 Kerugian Rp700 Juta

HIBURAN

MENAKJUBKAN. Ungkapan itu tampaknya sangat tepat untuk menggambarkan kepiawaian lima orang gadis tunarungu, Ni Putu Eka Wahyuni, Deby Cintia Dewi, Ni Putu Sri Sugiartini, Komang Mahatrini, dan Ida Ayu Putri Sawitri - dalam menarikan tari Pendet. Saat diberikan kesempatan tampil di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali serangkaian pembukaan PKB XXXI, Sabtu (13/6) malam kemarin, lima siswa SLB Negeri Jimbaran itu tampil dengan penuh percaya diri. Sama sekali tak terjangkiti penyakit demam panggung. Padahal, atraksi seni mereka disaksikan langsung oleh

dibanggakan,’’ ujarnya. Presiden SBY berharap, PKB makin memperkokoh Bali sebagai pusat wisata, pusat budaya, pusat kreativitas dan jembatan antarperadaban dunia. Saat ini, kata dia, Bali bukan hanya jadi kebanggan masyarakat Bali dan kebanggan bangsa Indonesia. Bali juga sangat dicintai dan dikagumi oleh masyarakat dunia. Bersyukurlah, Bali selalu dinilai sebagai pusat segalanya dan tujuan wisata yang selalu menarik pada tingkat dunia, kata SBY yang mengaku menaruh harapan yang sangat tinggi agar Bali terus-menerus menjadi motor dan pusat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk ekonomi produk budaya bagi Indonesia. Lebih lanjut, SBY mengaku antusias dengan tema sentral Mulat Sarire: Kembali kepada Jati Diri Menuju Kemuliaan Bangsa dan Negara yang diusung pada PKB XXXI kali ini. Hal.19 Warisan Budaya

SEMARAK! Demikian kesan yang selalu melekat ketika pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) digelar. Demikian pula pada pawai PKB XXXI yang digeber Sabtu (13/6) sore kemarin. Sepanjang rute pawai, Jl. Surapati - Jl. Hayam Wuruk, penuh sesak. Di ajang pawai ini kesenian dari Jepang Ninja, luar Bali Reog Ponorogo dan kesenian Bali Calonarang bersaing memikat penonton. Pelepasan peserta pawai ditandai dengan pemutaran cakra—merujuk tema pawai PKB XXXI ‘’Bhawacakra (roda kehidupan). Merujuk tema, memang secara umum pawai digarap dengan memaknai kelahiran dan kehidupan sebagai sebuah mata rantai yang harus dilalui oleh manusia menuju keharmonisan. Maka, semua peserta pawai dari sembilan kabupaten/kota memvisualisasikan bagaimana manusia menjalani sirkulasi kehidupan mulai dari masa anak-anak, masa remaja dan masa tua dengan garapan seni khas masing-masing. Setelah peserta pawai dilepas Gubernur Bali Mangku Pastika didampingi Ketua DPRD Bali IB Wesnawa, seniman dari kampus ISI Denpasar mengawali prosesi pawai dengan mempersembahkan Tari Ciwa Nataraja. Tari Ciwa Nataraja tersebut dilengkapi dengan properti seperti kober, payung, dan dewata nawa sanga beserta senjatanya. Tarian ini diiringi dengan drum band tradisional Adi Merdangga ditambah beberapa alat musik tradisional lainnya seperti rebana. Disusul Kabupaten Jembrana dengan menampilkan permainan anak ‘’Makebo-keboan’’ sebagai visualisasi masa kanak-kanak. Dunia remaja dan dewasa divisualisasikan dengan prosesi penganten diiringi gamelan angklung. Jembrana juga membawakan prosesi mukur sebagai visualisasi berakhirnya kehidupan seseorang. Kabupaten Karangasem di urutan berikutnya, memvisualisasikan kehidupan anak-anak dengan menampilkan upacara nelu bulanin, termasuk upacara otonan dan prosesi upacara tanggal gigi (mekupak). Karangasem juga menampilkan permainan anak-anak tradisional, masa Brahmacari (aguron-aguron) atau masa menuntut ilmu. Prosesi ini diiringi dengan penampilan gender dan wayang lemah. Visualisasi masa remaja diwujudkan dengan menampilkan busana khas deha/teruna Desa Adat Timrah dan busana deha/teruna Desa Adat Bungaya. Guna memberikan kesan semarak, prosesi ini juga didukung dengan garapan tari yang bertemakan percintaan berjudul ‘’Bajang Girang’’. Visualisasi kehidupan di masa tua diwujudkan dengan menampilkan garapan kolosal dengan judul ‘’Sidarta Gautama’’ yang bermakna sebagai proses memasuki kehidupan masa tua yang penuh dengan pendakian spiritual. Hal.19 Kabupaten Buleleng

18

BLT dari Utang LN

Pengumuman Kelulusan Sejumlah Sekolah Ditunda Denpasar (Bali Post) Minggu (14/6) ini, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Provinsi Bali mengumumkan hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang pendidikan SMA/SMK tahun ajaran 2008/2009. Hasilnya, 271 orang siswa SMA/MA dan SMK di Bali dinyatakan tidak lulus lantaran gagal meraih standar nilai minimal yang dipersyaratkan. Rinciannya, 48 orang siswa yang tidak lulus itu merupakan peserta UN SMA/MA dan 223 orang lagi merupakan peserta UN SMK. Ditemui Bali Post, Kepala Disdikpora Provinsi Bali Drs. I Ketut Wija, M.M. mengatakan persentase kelulusan peserta UN SMA/MA dan SMK di Bali pada tahun ajaran 2008/2009 meningkat tajam dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Pada tahun ajaran 2008/2009 ini, jumlah peserta UN SMA/MA tercatat 26.775 orang. Dari jumlah itu, 26.727 orang (99,82%) di ant-

aranya berhasil lulus dan 48 orang (0,18%) dinyatakan tidak lulus. Tahun ajaran 2007/2008 lalu, peserta UN SMA/MA tercatat 25.509 orang. Jumlah peserta UN yang lulus tercatat 25.160 orang (98,63%) dan 349 orang (1,37%) tidak lulus. Ini berarti, persentase kelulusan peserta UN SMA/MA untuk tahun ajaran ini meningkat 1,19%. Wija menambahkan, hal sebaliknya justru terjadi pada persentase kelulusan UN SMK yang mengalami penurunan cukup tajam. Tahun ini, UN SMK di Bali diikuti 11.253 orang peserta. Tercatat 11.030 orang peserta (98,02%) berhasil lulus dan 223 orang (1,98%) lagi gagal meraih standar nilai minimal yang dipersyaratkan. Pada UN tahun lalu, jumlah peserta UN SMK tercatat 10.538 orang. Sebanyak 10.431 orang (98,02%) dinyatakan lulus dan 107 orang (1,98%) lagi tidak lulus. Jadi, ada penurunan persentase

kelulusan UN SMK pada tahun ajaran 2008/2009 ini mencapai 0,98%. Dari segi jumlah, peserta UN SMA/MA dan SMK yang tidak lulus tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun ajaran 2007/2008 lalu. Tahun lalu, jumlah siswa SMA/SMK yang tidak lupus

mencapai 456 orang. Dilihat dari distribusi kelulusan per kabupaten/kota, kata dia, Kabupaten Bangli dan Karangasem mencatat persentase kelulusan tertinggi untuk jenjang pendidikan SMA/MA. Hal.19 Denpasar Terendah

Kelulusan Peserta UN SMA/MA di Bali KAB/KOTA

PESERTA

Bangli Tabanan Gianyar Jembrana Badung Denpasar Buleleng Klungkung Karangasem Total

1.214 2.832 3.133 2.110 2.731 5.840 4.634 1.582 2.699 26.775

LULUS 1.214 2.831 3.132 2.107 2.724 5.813 4.632 1.575 2.699 26.727

TAK % LULUS KELULUSAN 0 1 1 3 7 27 2 7 0 48

100 99,96 99,97 99,86 99,74 99,54 99,96 99,56 100 99,82

Kontrak Politik para Capres

Bodohi Rakyat Tanpa Ada Sanksi Hukum PEMUSIK Iwan Fals merasa sedih melihat perkembangan lagu-lagu Indonesia saat ini yang mendayu-dayu dan liriknya sangat vulgar. Ada tema perselingkuhan, ajakan bunuh diri hingga punya istri simpanan. “Ini sangat menyedihkan kita semua,” keluh Iwan. Karena itulah, Iwan belakangan mencari musisi muda berbakat yang akan rekaman. Apa lagi komentarnya?

KONTRAK politik yang dilakukan salah satu pasangan capres-cawapres dengan buruh dan mahasiswa dianggap hanya membodohi dan meninabobokan rakyat. Pasalnya, realitasnya sulit untuk dicapai. Seharusnya, kandidat presiden dan wapres itu cukup menyampaikan suatu program dengan cerdas dan realistis. Pemerhati media Ramadhan Pohan dan pakar komunikasi politik UIN Bandung Asep Saefulloh Muhtadi menyatakan hal itu di Jakarta, Sabtu (13/6) kemarin.

Kedua pembicara ini sepakat pilihan untuk melakukan kontrak politik itu sengaja dilakukan, karena sanksi hukumnya tidak ada. Yang ada hanyalah sanksi moral. Itu pun tidak jelas wujudnya. Menurut Ramadhan Pohan, seharusnya pasangan capres-cawapres melakukan kampanye seperti SBY-Boediono. Mereka tidak mengumbar janji muluk setinggi langit untuk meyakinkan rakyat. Alasannya, rakyat sendiri telah merasakan realitasnya di lapangan atas kebijakan-kebijakan yang

prorakyat. Target pertumbuhan ekonomi 7 persen cukup realistis. Hal ini sudah mulai terlihat dan terbukti sudah kongkret. ‘’Tetapi kalau memasang pertumbuhan dua digit, masyarakat harus bersikap hati-hati dan tidak mudah percaya, karena tidak realistis,’’ jelas Ramadhan. Sementara Asep Saefulloh Muhtadi mengatakan pasangan yang melakukan kontrak politik cukup pandai, karena mereka tahu takkan di-impeach MPR. Masyarakat pun tak bisa

langsung melakukannya, karena harus melalui perwakilan dan mmerlukan waktu cukup panjang. Lebih baik masyarakat mendorong saja, agar para kandidat ini bisa bekerja lebih baik untuk membangun dan menyejahterakan rakyat. ‘’Kontrak politik sebenarnya tidak ada gunanya dilakukan para kandidat. Yang jadi persoalan, mekanisme apa yang bisa dilakukan masyarakat kalau janji itu tak terpenuhi. Rakyat tidak bisa apa-apa,’’ tandasnya. (kmb3)

Jakarta (Bali Post) International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) menyatakan sumber pendanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berasal dari utang luar negeri (LN). Selain itu, Bank Dunia diduga berada di belakangnya. Demikian Deputi Direktur INFID, Dian Kartikasari, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (13/6) kemarin. Dian meyakini, dana utang memang menjadi salah satu komponen pembiayaan BLT. Hal.19 Kebijakan BLT


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.