Bali Post - Jumat, 15 Mei 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT PON, 15 MEI 2009

Mari Hancurkan Bali (?) Oleh Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, M.S. POLEMIK tentang Ranperda RTRWP Bali makin membara dalam wacana publik. Melalui pers, publik masih terus membicarakan tentang RTRWP Bali yang kebablasan. Hal itu menandakan bahwa rakyat Bali masih tetap konsisten dengan paradigma pemikirannya, bahwa Bali harus tetap abadi. Ajeg di tengah-tengah arus global yang sangat pragmatis. Tampaknya, RTRWP Bali makin penting artinya pada suatu kawasan yang sangat berkembang dan kompleks. Lebih-lebih pada sebuah kawasan yang sangat ekonomis, seperti halnya Pulau Bali yang kecil mungil ini. RTRWP Bali harus memiliki idealisme bahwa Bali harus diupayakan tetap abadi. Memang, proses transformasi dan perubahan tak dapat dihindari. Namun, prinsip, hakikat, substansi, dan inti dari Pulau Bali yang dikenal dunia harus mendapat perlindungan. Apakah inti dari alam Bali yang harus dilindungi? Hal inilah yang kembali harus disepakati dulu. Apakah sejatinya kita masih sepakat dengan para pendahulu serta para panglingsir kita? Tampaknya, hal-hal yang harus dilindungi harus mengacu pada filosofi dasar masyarakat Bali yakni Tri Hita Karana. Pada aspek palemahan antara lain adalah sawah, hutan, pantai, danau, sungai, dan gunung. Pada aspek pawongan antara lain adalah organisasi subak, desa adat, dan berbagai perda yang memberikan perlindungan pada budaya Bali. Hal. 19 Pada Idealisme

Tak Berpihak Atasi Alih Fungsi Lahan

I Made Mastika

Sandi Adnyana

Lobi PKS dan Demokrat ”Deadlock’’

KOTA

2

KONDISI lingkungan di kawasan Kuta Selatan kian lama kian memprihatinkan. Bukit-bukit terjal yang dulunya sedap dipandang, kini telah berubah wajah menjadi bopeng. Tidak hanya mulai gundul dibeton vila, penambangan bahan galian C batu kapur di daerah ini juga marak. Apalagi, Pemkab Badung tidak mungkin melakukan penyetopan terhadap kegiatan penambangan di daerah ini.

KABUPATEN

AKIBAT belum adanya tata ruang atau pembagian zona yang jelas, pemanfaatan pantai dan laut di Buleleng rentan menimbulkan konflik antara nelayan ikan konsumsi, petani rumput laut, pengusaha kerang mutiara, dan pelaku pariwisata. Untuk itu, pemerintah diminta segera menyusun tata ruang kelautan agar konflik itu tidak berkembang menjadi makin parah.

OPINI

6

JUMAT ini deklarasi pasangan calon presiden-wakil presiden dari Partai Demokrat akan diselenggarakan di Bandung. Sebelumnya sudah dideklarasikan pasangan JK-Wiranto dari Partai GolkarHanura. Yang paling menarik dari persoalan politik di Indonesia saat ini setelah adanya berbagai manuver pencalonan wakil presiden adalah mudahnya perpecahan dan mudahnya ‘’persatuan’’ terjadi. Politik benarbenar sangat nadir di Indonesia saat ini, terlalu vulgar (terus terang) tidak punya rasa malu dan terlalu berkiblat pada kekuasaan.

GAYA HIDUP

Jakarta (Bali Post) Hasil lobi tiga utusan SBY yaitu Ketua Umum yang juga Ketua Tim 9 Partai Demokrat Hadi Utomo, Sudi Silalahi dan Hatta Radjasa terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menerima Boediono sebagai cawapres SBY masih mentok. Rapat berlangsung deadlock, karena PKS belum menerima penjelasan utusan SBY itu. ‘’Besok dijadwalkan PKS bertemu dengan Pak SBY, langsung setelah Pak SBY selesai acara di Manado, dan mendarat di Halim,’’ kata Presiden PKS Tifatul Sembiring, Kamis (14/5) malam kemarin. Hal. 19 Utusan SBY

Antasari Mengaku Diteror 4

18

SIAPA wanita yang tidak ingin tubuhnya terlihat langsing dan proporsional? Banyak wanita yang ingin memiliki berat badan ideal mendapat ‘’benturan’’ ketika perkembangan dunia kuliner semakin menarik. Makin banyak makanan yang menggugah selera. Menu-menu baru yang disuguhkan mengundang rasa penasaran ingin mencoba. Lantas, bagaimana wanita mesti mengontrol nafsu makannya?

Demikian kritik Prof. Dr. Sandi Adnyana dalam bedah kritisnya terhadap RTRWP Bali saat Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) di Unud. Prof. Sandi Adnyana mengatakan rendahnya keberpihakan kepada subak ini membuat pihaknya ragu terhadap komitmen dan janjijanji pemimpin saat kampanye. Dalam ketentuan RTRWN 2008 amanat untuk menjaga kawasan pertanian dan lahan hijau sudah sangat jelas diatur. Ironisnya dalam

Jakarta (Bali Post) Selama menjabat Ketua KPK, Antasari kerap menuai teror. Yang paling mengganggu adalah teror dari Nasrudin Zulkarnaen. Demikian dijelaskan Koordinator Tim Penasihat Hukum Antasari, Juniver Girsang, Kamis (14/5) kemarin. Ancaman itu kemudian dilaporkan ke Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Dahuri. Ancaman itu dilaporkan kliennya sebelum Nasrudin ditembak. Antasari memang memiliki hubungan yang kurang baik dengan Nasrudin. ‘’Semuanya akan dibuka, kalau (perkara pembunuhan ini) sudah masuk ke pengadilan,’’ tutur Juniver. Hal. 19 Tim Khusus

Prof. Kinog

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

penjabarannya dalam RTRWP Bali keberpihakan dalam mengatasi alih fungsi lahan tak terakomodasi. ‘’Belum ada pasal yang secara tegas mengatur bahwa Bali memiliki komitmen menjaga lahan pertanian abadi,’’ kritiknya. Dengan tak terakomodasinya pemikiran tersebut, ia yakin konsep untuk melestarikan subak juga belum diterjemahkan dalam RTRWP Bali 2009. Rendahnya keberpihakan RTRWP Bali terhadap tata guna lahan pertanian pada gilirannya akan menimbulkan risiko pada tata guna air. Kondisi ini juga akan berdampak ikutan pada lumpuhnya organisasi subak akibat lahan menipis dan air tersendat. Bali harus konsisten dalam menjaga 30 persen kawasan hijau dan menetapkan zonasi wilayah pertanian abadi. Hal. 19 Mengenal Subak

Rombak Kajian Akademis dan RTRWP Denpasar (Bali Post) Sorotan atas kelemahan kajian akademis dan banyaknya pasal cek kosong dan krusial pada Ranperda RTRWP, ‘’memaksa’’ Pemprov Bali untuk melakukan perombakan. Untuk merombak kajian akademis maupun Ranperda RTRWP Bali, Pemprov membentuk tim evaluasi yang be-

Jakarta (Bali Post) Konferensi pers Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk mengumumkan deklarasi calon presiden dan wakil presiden yang semula akan digelar pukul 21.00 WIB Kamis (14/5) kemarin, batal dilaksanakan. Menurut politikus PDI-P Emir Moeis, batalnya konferensi pers tersebut berkaitan dengan persiapan teknis deklarasi capres dan cawapres dan bukan karena alotnya perundingan antara PDI-P dan pihak cawapres yang nantinya akan diusung. muman deklarasi yang sejatinya akan dilaksanakan Kamis sore disebabkan Megawati dan Puan Maharani membesuk Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufiq Kiemas di RS MMC Jakarta. Hal. 19 Kedua Partai

Gara-gara Boediono

PEROLEHAN KURSI DI DPR-RI PD Golkar PDI-P PKS PAN PPP PKB Gerindra Hanura

150 kursi, 107 kursi, 95 kursi, 57 kursi, 43 kursi, 37 kursi, 27 kursi, 26 kursi, 18 kursi,

sebelumnya sebelumnya sebelumnya sebelumnya sebelumnya sebelumnya sebelumnya sebelumnya sebelumnya

148 108 93 59 42 39 26 30 15

kursi kursi kursi kursi kursi kursi. kursi kursi kursi

Penetapan Jumlah Kursi DPR Berubah KPU Minta Maaf Jakarta (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) memahami ketidaknyamanan partai politik yang perolehan kursinya berkurang akibat penetapan dan penghitungan ulang perolehan kursi DPR. Terhadap Partai Gerindra yang perolehan kursinya berkurang sebanyak empat kursi, KPU mempersilakan menyatakan keberatannya. ‘’Kalau teman Gerindra tidak puas ya... boleh melapor ke Bawaslu,’’ kata anggota KPU I Gusti Putu Artha, Kamis (14/5) kemarin. KPU mengoreksi jumlah perolehan kursi DPR yang sebelumnya pernah diumumkan bersamaan pada 9 Mei lalu. Namun, penetapan itu kemudian diralat setelah anggota KPU dan saksi partai politik mengadakan pertemuan untuk mengklarifikasi penghitungan dan alokasi kursi di tiap daerah pemilihan. ‘’Informasi itu belum akurat dan kita akui itu salah satu kelemahan. Ada problem teknis kita akui,’’ kata Putu Artha. Dalam pertemuan itu, Putu Artha yang memimpin rapat memaparkan perolehan kursi di 77 daerah pemilihan di 33 provinsi, setelah dipaparkan terdapat pergeseran angka perolehan kursi sembilan parpol yang lolos parliamentary threshold (PT). Hal. 19 Tidak Nyaman

Mantan Menkes Sujudi Kembalikan Rp 700 Juta Bali Post/sep

BATAL - Ketikdakhadiran Gubernur BI Boediono menyebabkan rapat kerja antara pemerintah dan Komisi XI DPR-RI dibatalkan. Padahal unsur pimpinan DPR dan Bank Indonesia serta bank-bank BUMN sudah hadir di tempat itu, Kamis (14/5) kemarin.

Tak Lagi Mual dan Sakit Pinggang USIA empat puluh adalah usia di mana kondisi fisik mulai menurun. Dan itu sudah dirasakan oleh Nyonya Asmahani, walaupun belum parahparah amat. Menurut ibu rumah tangga dengan dua anak ini, sudah dua tahun lamanya ia kena serangan sakit maag dan nyeri di persendian dan di pinggang. “Bila sakit maag itu menyerang, perut sangat perih dan saya mual-mual,” tutur penduduk Desa Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, ini saat ditemui di rumahnya akhir Februari 2009 yang lalu. Untuk mengatasi mual-mual akibat asam lam-

ang Pucuk Kantor Bappeda Bali yang berlangsung Kamis (14/5) sore hingga malam. Setelah mendapat masukan dari tim, Suarca menyatakan sepakat untuk membongkar ulang kajian akademis sekaligus memperbaiki sistematika dari bab per bab. Hal. 19 Kelemahan Kajian

Bali Post/edi

Mega-Prabowo Makin Dekat lanjut. ‘’Urusan itu besok saja, kalau saya sampaikan saat ini menyalahi prosedur,’’ kata Emir. Deklarasi calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI-P rencananya besok akan diumumkan di kediaman Megawati Soekarnoputri. Penundaan pengu-

ranggotakan 22 orang. Tim itu terdiri atas sejumlah pakar, pemerhati, LSM yang selama ini gencar menyoroti RTRWP melalui media Bali Post. Namun, ada juga anggota tim yang belum jelas kepakarannya. Ketua Bappeda Bali Ir. Nengah Suarca, M.Si. langsung memimpin rapat di Ru-

RAPAT MALAM - Rapat tim evaluasi Ranperda RTRWP Bali, Kamis (14/5) malam kemarin di Ruang Pucuk Bappeda Bali.

Paket PDI-P Batal Diumumkan

‘’Deklarasi tetap akan dilaksanakan besok usai salat Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB,’’ kata Emir. Ditanyakan mengenai kepastian Prabowo sebagai cawapres yang akan mendampingi Megawati, Emir tidak mau memberikan konfirmasi lebih

NOMOR 264 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Pemprov Bentuk Tim Evaluasi

Seminar RTRWP Bali (4)

KAJIAN dari berbagai disiplin ilmu terkait naskah akademis dan draf RTRWP Bali 2009 yang diprakarsai Unud tak hanya berkutat pada pasal-pasal kekuasaan, juga membidik lemahnya keberpihakan pada lahan pertanian, subak dan tak jelasnya zonasi rawan bencana. Padahal zonasi ini sangat strategis untuk diatur dalam menunjukkan keberpihakan RTRWP Bali terhadap ajeg Bali, khususya dalam menjaga palemahan alam Bali.

20 HALAMAN

bung yang meningkat itu, sela- tu juga nyeri di persendian dan ma ini Nyonya Asmahani sela- pinggang itu,” ujarnya. Lambung penderita maag lu mengggunakan obat yang ia beli di toko-toko obat. Namun, bisa mengalami iritasi atau infeksi. Dengan sejak awal Janmengonsumsi uari 2009 yang jenis-jenis malalu, ia mengkanan tertentu, gantinya dengan iritasi bisa rutin mengonmakin parah sumsi ZENAdan mengaki600 dua kali sebatkan penhari. Ternyata darahan yang dengan bantuan berlebihan. sari bubuk kaBila hal ini yang cang hijau dan terjadi, penderkedelai produksi ita makin PT Zena NirmaNy.Asmahani stres. Betapa la Sentosa, Cianjur, itu keluhannya mulai ter- tidak. Tinja yang keluar ketika tatasi. “Saat ini gangguan maag buang air besar bisa bercampur saya itu sudah berkurang. Begi- dengan darah. Dan akibat stres,

tidak mustahil penyakit lain muncul. Di lain pihak, membiarkan perut kosong juga berbahaya. Asam dan enzim lambung yang tak difungsikan akan membuat iritasi makin parah. Jadi, penderita maag harus menjaga perutnya untuk selalu terisi dan menjaga pola makan dengan disiplin yang tinggi. Dalam biji kacang hijau dan kedelai terdapat vitamin B1, untuk melancarkan proses pencernaan di dalam lambung dan membuat usus lebih baik. Dengan demikian, masa pengosongan lambung menjadi lebih singkat sehingga gejala sakit maag dapat ditekan. Hal. 19 Untuk Informasi

Jakarta (Bali Post) Mantan Menkes Ahmad Sujudi mengembalikan uang Rp 700 juta kepada tim penyidik KPK. Penyerahan itu dilakukannya, setelah pemeriksaan kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan Depkes pada 2003. Demikian dijelaskan Karo Humas KPK Johan Budi, Kamis (14/5) kemarin. Langkah yang dilakukan Sujudi ini, lanjutnya, bukan yang pertama. Sebelumnya, mantan Sekjen Depkes Daddy Argadireja juga telah mengembalikan uang Rp 700 juta kepada KPK. Dengan demikian, total pengembalian uang dalam kasus pengadaan alat-alat kesehatan itu lebih dari Rp 3 miliar. ‘’Kami terus upayakan pengembalian uang dugaan korupsi itu,’’ tandasnya. Dalam kasus pengadaan alat-alat kesehatan di Depkes pada 2003 ini, KPK sudah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah mantan Dirut PT Kimia Farma Trading (KFT) Gunawan Pranoto dan Dirut PT Rifa Jaya Mulia (RJM) Rinaldi Yusuf. Kedua tersangka ini sudah dicekal. Begitu pula dengan Sujudi dan Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Depkes Achmad Hardiman serta sejumlah pejabat Depkes lainnya. Terancam Goyang Sementara itu, KPK mengajukan permintaan kontrak 25 auditor BPKP diperpanjang. Pasalnya, jika mereka ditarik sekaligus, institusi penegak hukum ini bakal goyang. ‘’Jangan ditarik dahulu, KPK bisa goyang. Sebaiknya mereka dipertahankan hingga masa jabatannya,’’ kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar di Jakarta, Kamis (14/5) kemarin. Hal. 19 Sudah Telanjur


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.